Jangan berhenti belajar bahasa asing. Mempelajari hal-hal baru,
seperti yang pernah dilakukan ketika belajar bahasa Inggris, tentu tidak
mudah. Butuh kerja keras dan ketekunan untuk bisa menguasainya.
Namun,
seperti dilansir Telegraph, Anne Merritt, pengajar EFL di Korea
Selatan, mencatat, ada 10 bahasa asing yang dikategorikan paling mudah
untuk dipelajari dan dikuasai jika Anda sudah cukup menguasai bahasa
Inggris. Bahasa apa saja?
1. Bahasa Afrika
Seperti
bahasa Inggris, bahasa Afrika atau Afrikaans termasuk rumpun bahasa
West Germanic. Namun, strukturnya tidak akan membuat kepala Anda pusing.
Keunikan dari bahasa Afrika, terutama bagi Anda yang fobia pada tata
bahasa, adalah strukturnya yang logis dan tak berubah-ubah. Tidak ada
perubahan kata kerja (konjugasi) seperti dalam bahasa Inggris atau kata
berjenis kelamin seperti dalam bahasa Perancis. Keunikan lain dari
bahasa Afrika adalah perbendaharaan katanya yang tidak jauh berbeda
dengan kata-kata dalam bahasa Inggris. Penggunaan kata dalam kalimat
juga dinilai sederhana.
2. Bahasa Perancis
Para
ahli bahasa memperkirakan bahwa bahasa Perancis dipengaruhi oleh bahasa
Inggris modern, bahkan sejak dari abad ke-11. Untuk para pembelajar
bahasa, bahasa Inggris lebih mirip dengan bahasa Perancis secara
leksikal daripada dengan rumpun bahasa Latin. Ini berarti bahwa
perbendaharaan kata dalam bahasa Perancis terdengar lebih akrab, lebih
mirip dan lebih mudah untuk dipahami.
Hanya, walau
dinilai lebih mudah untuk mempraktikkannya dalam percakapan sehari-hari,
butuh usaha lebih besar untuk mengingat kata-kata berjenis kelamin dan
17 bentuk kata kerja.
3. Bahasa Spanyol
Untuk
mereka yang belajar bahasa, keunikan utama dari bahasa Spanyol adalah
bunyi bahasanya. Bunyi sebuah kata sama dengan bagaimana dia tertulis.
Ini berarti bahwa membaca dan menulis dalam bahasa Spanyol itu
sederhana.
Pelafalan bahasa ini juga lebih mudah bagi
orang-orang yang menguasai bahasa Inggris karena hanya terdiri dari
sepuluh bunyi vokal dan diftong dan tak ada fonem yang sulit kecuali
huruf "ñ" yang biasa muncul dalam bahasa percakapan. Secara tata bahasa
dalam percakapan, bahasa Spanyol hanya memiliki beberapa kata kerja
tidak teratur daripada rumpun bahasa Latin.
Selain itu,
bahasa Spanyol termasuk bahasa yang menarik karena statusnya di dunia
internasional. Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi di tiga benua dan juga
terkait perkembangan ekonomi di daratan latin dan Amerika Selatan. Ini
termasuk keahlian profesional yang sangat penting.
4. Bahasa Belanda
Bahasa
Belanda dinilai cukup dekat dengan bahasa Inggris, baik secara
struktural maupun secara sintaksis. Namun, dalam hal pelafalan dan
perbendaharaan kata, sama dengan bahasa Inggris.
Bahasa
Belanda mengadopsi cukup banyak kata dari bahasa Perancis. Namun,
pelafalan bahasa Belanda mengikuti penekanan suku kata dalam bahasa
Inggris. Karena sistem tata bahasa yang tidak ribet, banyak ahli bahasa
berpendapat bahasa Belanda adalah bahasa yang paling mudah dipelajari
oleh mereka yang sudah menguasai bahasa Inggris.
5. Bahasa Norwegia
Bahasa
di bagian utara dinilai memiliki pelafalan yang konsisten. Bahasa
Norwegia dan bahasa Inggris memiliki banyak susunan kalimat dan
penggunaan kata yang sama. Kata kerja khususnya memiliki bentuk yang
sederhana tanpa perubahan kata kerja berdasarkan jumlah atau orang. Anda
hanya perlu menambahkan akhiran -e untuk kalimat masa lampau dan
akhiran -s untuk kata kerja pasif.
Bahasa Norwegia
memiliki dialek dan intonasi untuk menekankan suku kata pertama atau
kedua dalam kata yang hanya dibedakan satu huruf, misalnya dalam bahasa
Inggris antara desert dan dessert. Salah satu kekurangannya hanyalah
sulit menemukan kesempatan untuk menggunakannya.
6. Bahasa Portugis
Secara
tata bahasa, bahasa Portugis memiliki kesamaan dengan rumpun bahasa
Latin. Bentuk sederhana yang cukup menarik dari bahasa ini adalah
kalimat tanya yang menonjolkan intonasinya. Hanya dengan menaikkan
intonasi di kata terakhir, sebuah kalimat yang diucapkan dengan intonasi
bahasa Portugis bisa didengar sebagai kalimat tanya. Oleh karena itu,
bahasa ini memiliki satu frase yang patut disertakan di kalimat tanya,
yaitu 'não é?'.
Meski bunyi vokal yang sengau dalam
bahasa Portugis bisa terasa sulit utnuk diucapkan pada awalnya, iramanya
sangat enak didengar.
7. Bahasa Swedia
Banyak
kata dalam bahasa Swedia yang memiliki asal kata yang sama dengan
kata-kata dalam bahasa Inggris, misalnya konferens (conference), midnatt
(midnight), dan telefon (telephone). Pola pembentukan kalimat
sederhananya mirip dengan yang dilakukan di dalam bahasa Inggris, yaitu
subyek-predikat-obyek, dan perubahan kata kerjanya mengikuti pola dan
aturan yang sama dalam tata bahasa Inggris. Namun, kata kerjanya tak
perlu diubah-ubah mengikuti tenses.
Dalam pelafalan,
bahasa Swedia terkenal mendayu-dayu. Jika seseorang sudah bisa
mengucapkan empat vokal ekstra, seperti ö atau å dan istilah Skandinavia
'sje', pengucapan bahasa Swedia akan terdengar merdu.
8. Bahasa Italia
Bahasa
ini terkenal sebagai salah satu bahasa yang romantis di rumpun bahasa
Latin. Italia memiliki kata-kata yang berakar dari bahasa Latin seperti
sejumlah kata dalam bahasa Inggris yang memiliki akar kata yang sama,
Seperti
bahasa Spanyol, ejaan dalam bahasa Italia sama seperti yang tertulis,
apalagi bahasa Italia hanya mengenal 21 huruf. Uniknya, fonem dalam
bahasa Italia seperti -ace atau -ghi digunakan dengan teratur.
Struktur
kalimat bahasa Italia juga berirama dengan banyak kata berakhir dengan
huruf vokal. Ini membuat bahasa percakapannya terdengar seperti musik
dan mudah dipahami.
9. Bahasa Esperanto
Jangan
tanya dari negara mana bahasa Esperanto berasal. Bahasa ini adalah
bahasa artifisial yang kini digunakan sebagai bahasa internasional tanpa
batas geografis. Bisa dibilang ini adalah bahasa gaul internasional.
Bahasa
ini diklaim bisa dipelajari hanya dalam empat jam. Banyak ahli bahasa
mengklasifikasikannya sebagai bahasa yang paling mudah dipelajari,
khususnya oleh pengguna bahasa Indo-Eropa.
Meski tidak
menjadi bahasa resmi untuk negara mana pun, Esperanto telah diakui oleh
Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis dan UNESCO dan sekarang diperkirakan
ada 2 juta orang di seluruh dunia yang menggunakannya. Bahasa yang
dibentuk pada akhir abad ke-19 ini dinilai sebagai bahasa yang netral
untuk digunakan lintas negara dan politik.
Apa yang
membuat bahasa ini mudah dipelajari? Sistem pelafalannya teratur dan
bunyinya sama seperti yang tertulis serta aturan tata bahasanya
sederhana dan tidak ada perubahan kata kerja. Kata-kata dibangun dengan
format awalan, kata dasar dan akhiran, misalnya birdokanto (birdsong),
akvobirdo (waterfowl), akvomelono (watermelon).
10. Bahasa Frisian
Bahasa
ini adalah bahasa sehari-hari di Friesland, sebuah pulau di Belanda.
Diperkirakan hanya digunakan oleh kurang dari setengah juta orang.
Namun, bahasa ini mudah dipelajari oleh mereka yang sudah menguasai
bahasa Inggris. Dalam sejarahnya, Inggris Kuno dan Frisian Kuno pernah
bersatu, tetapi memisahkan diri sekitar abad 8.
Oleh
karena itulah, banyak kesamaan antara bahasa Frisian dan bahasa Inggris,
terutama dalam hal kosakata, struktur, dan fonetik. Seorang ahli bahasa
pernah mengatakan, kedua bahasa ini bagai "mentega dan keju yang enak".
No comments:
Post a Comment