Mengintip Masa Muda Para Boss IT Tersukses di Dunia

Mengintip Masa Muda Bill Gates, Steve Jobs, dkk

Apa yang dilakukan para konglomerat dunia teknologi seperti Bill Gates dan Steve Jobs di masa mudanya? Rasanya menarik mengetahui apa yang mereka lakukan dan apa pengaruhnya bagi kesuksesannya.

Dan memang, mereka tidak menghabiskan masa mudanya untuk bersenang-senang. Mayoritas sudah bekerja keras, ambisius dan punya impian besar.

Seperti apa kisah para konglomerat teknologi yang kini menjulang namanya saat masih berusia 20-an tahun? Simak cerita singkatnya berikut ini yang disarikan dari berbagai sumber.

1. Larry Page & Sergey Brin

Larry Page dan Sergey Brin adalah pendiri Google yang sekarang berstatus mesin cari online terpopuler di dunia. Pada usia 20-an tahun, mereka sama-sama masih berstatus mahasiswa Phd di Stanford University.

Stanford University sendiri adalah salah satu universitas paling bergengsi di Amerika Serikat. Ujian masuk ke sini sangat susah, menandakan keduanya adalah pemuda berotak encer.

Di Stanford pula cikal bakal Google diotaki Brin dan Page. Domain Google didaftarkan pada 15 September 1997.

Perusahaan Google tercatat berdiri pada 4 September 1998. Google dioperasikan pertama kali dari garasi rumah Susan Wojcicki yang berlokasi di Menlo Park, California. Pada bulan September 1998, Susan menyewakan garasinya pada Sergey Brin dan Larry Page, duet pendiri Google.

Masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Stanford, Page dan Brin memang belum bisa menyewa kantor yang layak untuk Google. Sehingga mereka menyewa garasi milik Susan senilai USD 1.700 per bulan. Namun akhirnya, Google kini sukses luar biasa.

2. Steve Jobs

Masa muda Steve Jobs dipenuhi dengan pengalaman unik. Jobs masuk sekolah menengah Cupertino Junior High dan Homestead High School di Cupertino, California.

Di Homested, dia berkenalan dengan tetangganya, Bill Fernandez yang sama-sama tertarik mengutak atik perangkat elektronik. Fernandez pula yang memperkenalkannya pada Steve Wozniak, pria yang akhirnya mendirikan Apple bersama Jobs.

Lulus SMA di 1972, Jobs masuk Reed College di Portland. Namun karena mahalnya biaya, Jobs memutuskan drop out hanya dalam waktu 6 bulan. Dia kemudian menghabiskan waktu belajar kaligrafi.

Tahun 1974, Jobs bekerja menjadi teknisi di perusahaan game Atari, Inc. Pendiri Atari, Nolah Bushnell menialai Jobs orang yang sulit ditangani dan terkenal hobi tidak mandi. Namun terkadang ia punya ide cemerlang.

Pertengahan tahun 1974, Jobs berpetualang ke India bersama Daniel Kottke, teman kuliahnya, untuk mencari pencerahan spiritual. Berada di sana selama 7 bulan, ia kemudian kembali ke AS.

Dan pada tahun 1976, Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak di garasi rumahnya. Bermula dari awal yang sederhana, kini Apple termasuk perusahaan paling bernilai di dunia.

3. Bill Gates

Pada usia 20-an tahun, Gates memutuskan drop out dari Harvard University. Dia ingin membangun kerajaan bisnis software bersama Paul Allen.

"Saya kira drop out kuliah bukan ide yang bagus. Saya senang bisa menempuh kuliah meski hanya dua setengah tahun. Saya melengkapi beberapa kuliah dengan kursus online," kata Gates dalam sebuah pidato di Universitas Chicago.

Kala umurnya baru menginjak 22 tahun, Gates pernah ditangkap polisi karena ngebut melebihi batas kecepatan di Albuquerque, New Mexico pada bulan December 1977. Ia memang belum punya SIM kala itu.

Pilihan Bill Gates untuk drop out memang tepat baginya. Ia fokus mengembangkan Microsoft yang kemudian berjaya sebagai produsen software komputer terbesar di dunia.

Sistem operasi Windows sampai sekarang masih sangat dominan dipakai di mayoritas komputer. Dan belum ada pesaing yang cukup berarti. Bill pun kerap dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia. Harta kekayaannya diestimasi USD 61 miliar.

"Saya mengambil langkah raksasa dan segera. Jika Anda berada di tempat dan waktu yang tepat dan memiliki visi ke mana teknologi baru akan menuju namun Anda tidak beraksi, Anda tidak akan pernah bisa sukses," tegas Gates mengenai resep suksesnya.

4. Michael Dell

Ketika masih berstatus sebagai mahasiswa di University of Texas, Austin, Michael Dell sudah merintis bisnisnya. Dia menciptakan sebuah perusahaan bernama PC'S Limited dari kamar asramanya.

Perusahaan tersebut menjual komputer PC IBM. Dia kemudian memutuskan untuk drop out kuliah dan fokus mengembangkan bisnis setelah mendapat investasi pendanaan senilai USD 300 ribu dari keluarganya.

Michael Dell turut berperan besar dalam revolusi komputer PC di dekade 1990-an. Pada tahun 1985, PC'S Limited menciptakan komputer pertamanya yang dinamakan Turbo PC dan dijual senilai USD 795.

PC'S Limited mengiklankan Turbo PC di berbagai media dan menjualnya secara langsung pada konsumen. Konsumen pun bisa memilih berbagai opsi hardware di komputer yang dibeli.

Perusahaan Michael Dell itu mencapai sukses besar dan meraup pendapatan sampai USD 73 juta pada tahun pertama operasionalnya.

Pada tahun 1988, PC'S Limited berubah namanya menjadi Dell Computer Corporation dan mulai berekspansi secara global. Michael Dell pun menapak pada masa kejayaannya sebagai pebisnis komputer ulung.

5. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg sudah menjadi jutawan pada masa mudanya di umur 23 tahun berkat kesuksesan Facebook. Dia merintisnya ketika masih kuliah di Harvard University jurusan ilmu komputer.

Pada tahun keduanya di universitas, dia menulis aplikasi bernama Facemash. Aplikasi ini memungkinkan antar pelajar menilai tingkat kemenarikan mahasiswa lain. Karena dinilai melanggar aturan, aplikasi ini kemudian ditutup.

Kemudian bersama mahasiswa lainnya, Eduardo Saverin, Anderw McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes, Zuckerberg menciptakan Facebook dari kamar asramanya. Facebook populer dengan cepat.

Tahun 2007, Facebook menjadikan Zuckerberg sebagai miliuner muda. Markasnya sudah berada di Palo Alto, California, pusat teknologi Amerika Serikat.

Kisah penciptaan Facebook pun difilmkan Hollywood dengan nama The Social Network, yang menceritakan banyak intrik antara para pendiri Facebook. Film ini lumayan sukses secara komersial.

Cara Inovatif Untuk Orang Paling Tidak Inovatif


8 Cara Inovatif Untuk Orang Paling Tidak Inovatif

Banyak orang menganggap bahwa menjadi inovatif tidak pernah mudah. Proses inovasi harus ditempa dengan bertahun-tahun menekuni bangku kuliah atau pergi ke sebuah desa terpencil dimana ide bisa datang tanpa malu-malu. Ada pula sebagian anggapan bahwa inovasi adalah bakat, bawaan dari lahir, hingga menganggapnya sebuah takdir. Setuju atau tidak dengan ide tersebut, anda harus membaca 8 cara menjadi inovatif seperti yang dilansir Inc berikut.

1. Bayangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi
Membayangkan hal yang baik-baik tentu cukup mudah. Cobalah bayangkan apa yang akan anda lakukan dengan uang miliaran hasil warisan, mungkin terbayang liburan di Hawaii atau berplesir ke mancanegara. Namun sekarang bayangkan bila anda jatuh bangkrut dan tidak memiliki harta. Mungkin anda tidak mau atau takut untuk melakukannya. Percayalah bahwa dengan berpikir mengenai hal terburuk yang mungkin terjadi akan menjadikan anda lebih inovatif. Jangan tanggung-tanggung, bayangkan yang paling buruk.

2. Memainkan game “why”

Selalu bertanya “kenapa” akan memberikan banyak jawaban yang mungkin belum anda pikirkan sebelumnya. Bayangkan rangkaian kejadian yang akan terjadi bila anda mengambil sebuah keputusan.

3. Berpura-puralah tidak punya uang
Saat anda berada dalam zona aman, utamanya secara finansial, biasanya anda akan mudah menepis atau mengacuhkan hal-hal kecil yang bisa jadi sangat bernilai. Berpura-puralah tidak punya uang, maka mau tidak mau anda harus bergerak untuk mempertahankan hidup. Situasi ini akan menstimulasi kerja otak untuk lebih inovatif. Anda akan memperhatikan hal yang benar-benar penting untuk hidup anda dan mampu merubah keadaan.

4. Berpura-puralah tidak ada aturan

Setiap organisasi dan perusahaan memiliki peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Namun cobalah untuk tidak membatasi diri pada sebuah aturan, anda akan lebih leluasa untuk mengembangkan imajinasi dan menjadi inovatif. Kadang sebuah peraturan bukanlah benar-benar sebuah aturan, namun sebuah rutinitas dimana anda menyelesaikan pekerjaan anda sehari-hari.

5. Berpura-puralah hanya punya 5 menit
Tidak banyak orang yang tahu bahwa kecepatan adalah salah satu inti dari inovasi. BIla anda menemui sebuah masalah, maka katakan pada diri anda bahwa anda hanya punya lima menit untuk menyelesaikannya. Segera lakukan hal yang perlu dilakukan dan ambillah sebuah keputusan.

6. Bayangkan kesempurnaan
Dalam merencanakan bisnis, biasanya kita akan menetapkan target dalam persentase. Peningkatan sales tahun depan harus mencapai 30 persen, misalnya. Sekarang bayangkan bahwa target anda adalah sebuh kesempurnaan. Bayangkan bahwa saat membangun sebuah bisnis, anda tidak menginginkan peningkatan, tapi kesempurnaan. Anda harus break down langkah-langkah yang harus anda lakukan dalam tahap-tahap yang lebih detail. Hal ini akan membantu otak anda untuk bekerja lebih inovatif. Selalu bayangkan kesempurnaan, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai itu.

7. Kacaukan sesuatu dengan Sengaja
Dalam proses untuk menjadi lebih inovatif, kadang dibutuhkan sebuah eksperimen dimana kreativitas menjadi lebih terasah. Pilihlah sebuah proses atau tugas yang sudah berjalan lancar, lalu hentikan seketika atau kacaukan dengan sengaja dan lihatlah apa yang terjadi. Namun sebelum melakukan ini, pastikan proses atau tugas tersebut tidak berhubungan langsung dengan konsumen atau menyebabkan kerugian yang terlalu.

8. Berkunjunglah dan pinjam
Inovasi juga harus didorong dari luar. Oleh karenanya, lakukan kunjungan kerja dan lihat bagaimana orang lain melakukan sesuatu dengan baik. Pinjamlah hal itu dan coba terapkan dalam bisnis anda. Saat menggabungkan temuan itu dalam bisnis anda, mungkin hal itu bisa jadi inovasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Rahasia Sang Yakuza

Ini Akal-akalan Kelompok Yakuza Raup Uang Triliunan Yen Tiap Tahun

Perjudian merupakan salah satu pilar penghasilan yakuza (mafia Jepang). Sekitar 30 persen penghasilan dari dunia judi, walau pun judi tidak legal di jepang. Namun cara belakang atau akal-akalan bisa dilakukan oleh kalangan yakuza sehingga bisa dapat penghasilan triliunan yen per tahun.

Judi dapat dibagi dua, yaitu judi biasa (umum, seperti baccarat, black jack, mahjong dan sebagainya) dan judi dengan menggunakan alat semacam pinball atau biasa terkenal dengan nama Pachinko atau Pachislo.

Khusus untuk pachinko saja pemerintah jepang pernah mengumumkan per tahun penghasilan dunia permainan (game) ini sekitar 29 triliun yen.

Pachinko ada sejak tahun 1920 dan dimulai di nagoya, jepang tengah. Sehingga sampai saat ini terkenal Nagoya sebagai sumber industri pachinko. Pasokan terbesar dari kota tersebut ke berbagai tempat di jepang. Di masa lalu dengan nama Corinth Game. Lalu pusat permainan pachinko terbesar pertama kali dibuka tahun 1948 di nagoya pula. Sampai dengan tahun 1980-an alat pachinko masih mekanik, tetapi mulai 1990 sudah mulai menjamur dengan cara elektronik. Dua produsen terbesar yaitu Nishijin and Sankyo. Bahkan bisa bermain pachinko via online internet.

Umumnya, sekitar 90 persen pemilik toko pachinko adalah keturunan korea (Zainichi Kankokujin). Demikian ungkap koran korea, JoongAng Ilbo. Sekitar 17.000 toko pachinko tersebar di jepang saat ini. Sedikitnya 10 miliar yen per tahun uang yang dihasilkan pachinko di jepang itu "lari" ke korea utara karena banyak anggota keluarga mereka di korea utara dan diancam dibunuh anggota keluarga tersebut oleh pihak penguasa korea utara apabila tidak dilakukan pengiriman uang.

Secara hukum pachinko tak boleh memberikan hadiah uang tunai. Tetapi kenyataan para pemenang mendapatkan kartu, lalu di tempat lain diluar toko pachinko biasanya terdapat toko kecil untuk menukarkan kupon tersebut dengan uang tunai.

Di dalam toko pachinko sendiri pertukaran hanya boleh hadiah, baik alat elektronik, dan berbagai barang konsumen lain. Bukan uang dan bukan pula kupon belanja di supermarket atau di toserba.

Para ahli pachinko biasanya di "pelihara" untuk menjaga toko tersebut agar tidak dimasuki ahli lain. Biasanya kalau datang ahli pachinko lain, akan didekati dan diajak negosiasi dapat uang, agar tidak bermain di sana. Ahli main pachinko memang ahli sekali, bukan pakai alat tertentu, tetapi dengan melihat mesin per mesin dia bisa mengetahui mana mesin yang mudah mendapatkan keuntungan. Lalu dia bermain di mesin itu dan pasti akan banyak mendapatkan keuntungan.

Begitu mudah main pachinko bahkan lewat internet juga bisa dilakukan pembayaran pakai kartu kredit, tak heran ada kasus seorang anak SMA menghabiskan sedikitnya satu setengah juta yen per hari, main pachinko di internet, menggunakan kartu kredit orangtuanya. Begitu muncul tagihan, orangtuanya kaget bukan main, dan masuklah ke pengadilan kasus tersebut, karena orangtua tak bisa membayar kartu kreditnya.

Itu penghasilan dari Pachinko di mana biasanya juga di "backing" oleh kalangan yakuza, atau kini bahkan oleh mantan atau pensiunan polisi (Amakudari) agar toko-toko pachinko ini tidak diganggu kalangan yakuza. Perebutan kekuasaan (uang) terjadilah di dunia pachinko belakangan ini.

Dari segi judi biasa, umumnya orang jepang suka baccarat karena merasa keren seperti main di las vegas. Orang jepang sangat menggandrungi las vegas sehingga banyak orang kaya jepang yang suka berjudi umumnya main ke las vegas. Kini solusi nya bermain judi di singapura karena pemeriksaan terhadap anggota yakuza sangat ketat di pintu masuk imigrasi amerika serikat saat ini.

Sekitar 1000 tempat casino dan main judi gelap ada di Jepang dan penghasilan dari judi ini sedikitnya bisa mentransaksikan 10 miliar yen per hari.

Tidak heran, sebuah kasus di amerika pada januari 2005. Pihak Immigration Customs Enforcement (ICE) berhasil merebut 34,2 juta yen uang haram judi anggota yakuza yang khusus melakukan kerja lintah darat (sharks loan), Susumu Kajiyama, yang disimpan di Union Bank of California. Serta 25 juta yen uang Kajiyama yang disimpan di MGM Grand Hotel and Casino. Puluhan juta yen itu biasa dipakai untuk bermain judi seorang anggota yakuza di las vegas. Kajiyama dipenjarakan selama tujuh tahun di jepang. Uang nya disita pihak otoritas amerika dan dikembalikan ke kepolisian jepang.

Jutaan penjudi di jepang dengan transaksi jutaan yen per hari, tidaklah heran transaksi sedikitnya 10 miliar yen per hari pada dunia perjudian di jepang.

10 Developer Property Terbesar di Indonesia

Developer properti terus tumbuh di Indonesia. Ini menandakan bahwa bisnis properti di negeri ini sangat menjanjikan. Dari mulai developer kecil yang hanya mengembangkan lahan sempit dan satu dua unit rumah, hingga developer raksasa yang bermain di kelas apartemen dan kota mandiri. Misalkan saja Grup Ciputra melalui beberapa anak usahanya, PT Ciputra Development Tbk dan PT Ciputra Property Tbk. Bisnis yang mulai dirintis Ir. Ciputra ini makin menggurita mulai dari Jakarta, daerah-daerah lain, hingga luar negeri.
Lalu siapa saja jagoan-jagoan properti dalam negeri? Berikut 10 Developer Properti Terbesar di Indonesia versi Building and Construction Interchange (BCI) Asia 2012.
Kita mulai dari urutan yang paling bawah :

10. Sinarmas Land

Sinarmas Land merupakan grup besar Eka Tjipta yang fokus pada bisnis real estate. Dua anak usaha besar Sinarmas Land adalah Bumi Serpong Damai dan Duta Pertiwi. Sinarmas Land memiliki lebih dari 40 proyek besar. Perseroan juga memiliki lebih dari 10 ribu ha landbank.
BSD City dikenal pula sebagai kota mandiri pertama yang berhasil dibangun. Selain itu perseroan menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan kluster pada proyek Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Berbagai pusat komersial dengan brand Trade Center (ITC) di Indonesia juga dimiliki perseroan.

9. PT Summarecon Agung Tbk

Perseroan dikenal luas atas keberhasilan beberapa proyeknya, seperti Summarecon Gading dan Summarecon Serpong. Teranyar perseroan fokus pada pengembangan kawasan hunian baru terintegrasi Summarecon Bekasi.
Summarecon merupakan pengembang yang menyediakan rumah hunian dan komersial yang dijual. Perseroan juga banyak dipuji karena memiliki manajemen properti yang baik. Beberapa proyek yang sedang diselesaikan perseroan adalah Lotus Lakeside Residence, Maple Residence, Sinpasa Commercial, dan Orchard Square 2.
Khusus Bekasi, Summarecon siap membangun Summarecon Mall Bekasi. Mal tiga lantai ini akan menempati lahan seluas 80 ribu m2. Di Bekasi perseroan memiliki luas lahan mencapai 240 ha.

8. PT Paramount Serpong

Perusahaan yang satu ini menjadi salah satu pengembang besar di Serpong yang memiliki 550 ha di kawasan strategis di Gading Serpong.
Hotel Aston Paramount Serpong, Apartemen Paramount Residences, Apartemen Paramount Skyline, Rumah Sakit Bethsaida, Hotel Fave adalah beberapa proyek yang siap diselesaikan perseroan.
Hingga Mei tercatat perseroan membukukan marketing sales Rp 1,3 triliun, dari hasil penjualan apartemen, perumahan serta ruko.

7. PT Pakuwon Jati Tbk

Pakuwon Jati merupakan perusahaan properti dengan fokus pengembangan super blok. Proyek perdananya Tunjungan dan Pakuwon City di Surabaya, kemudian menjalar hingga Jakarta. Gandaria City, Kota Kasablanka adalah beberapa diantara proyeknya di ibukota.
Perseroan tahun ini membidik pendapatan Rp 1,97 triliun atau naik 33% dari periode sebelumnya. Marketing sales juga diharapkan naik menjadi Rp 1,8 triliun.
Khusus pengembangan Kota Kasablanka akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, Juli nanti kami membuka Mal Kota Kasablanka. Selain itu tahun ini PWON melanjutkan pembangunan dua tower apartemen Educity di superblok Pakuwon City, Surabaya Timur.

6. PT Lippo Karawaci Tbk


Perusahaan grup keluarga Riyadi ini menjadi salah satu yang terbesar di Jakarta. Banyak mega proyek perseroan yang kini dalam proses penyelesaian, mulai dari St. Moritz hingga Kemang Village.
Perseroan mencatat memiliki kapitalisasi pasar Rp 16,4 triliun di Bursa Efek Indonesia. Lippo memiliki ragam bisnis properti, mulai dari divisi usaha Hospitals yang menyumbang pendapatan Rp 402 miliar di triwulan I-2012, serta divisi residential atau township Rp 547 miliar.
Lippo juga masih memiliki bisnis Large Scale Integrated Developments, Commercial, serta non core business Asset Management.

5. PT Intiland Development Tbk

Intiland menjadi pengembang besar lain dengan beberapa proyek perkantoran, residensial hingga kawasan industri di Ngoro, Surabaya. Selain proyek Intiland Tower, perseroan juga memiliki The Regatta, kondominium tepi pantai mewah di Pluit, Jakarta Utara.
Pengembangan kawasan pemukiman utama di Surabaya, Graha Famili telah menjadi salah satu kawasan perumahan paling prestisius. Selain itu, Serenia Hills di Jakarta Selatan dan Graha Natura di Surabaya hadir. 60% dari total rumah Serenia Hillls telah laku terjual. Serenia ditargetkan mampu meraih penjualan Rp1,2 triliun.
Proyek South Quarter dan Gandaria Tahap II menjadi yang paling anyar digarap Intiland. South Quarter, di wilayah TB Simatupang dirancang menjadi kawasan bisnis terpadu mulai gedung perkantoran, apartemen, dan fasilitas ritel pendukung. Sementara proyek Gandaria tahap II dilanjutkan usai 1Park Residences hampir terjual habis.

4. Ciputra Group

Ciputra menjadi salah satu pengembang besar di Indonesia. Melalui PT Ciputra Development Tbk, grup banyak menghadirkan proyek. Teranyar perseroan segera merampungkan proyek Ciputra World Jakarta I dan II. Segera disusul CWJ ketiga. Tiga proyek ini berada di lokasi strategis, Jalan DR. Satrio.
Perseroan hingga April mencatat marketing sales Rp 2,1 triliun. Bulan yang sama Ciputra Development melalui anak usahanya, CTRS meluncurkan 200 unit SOHO sebagai bagian dari fase ke-2 pembangunan Ciputra World Surabaya.
Penjualan proyek diatas sudah mencapai 78 unit SOHO. Selain peluncuran ini, CTRA tengah mempersiapkan peluncuran proyek perumahan baru di Pangkalpinang, Pontianak, Pekanbaru, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Medan dan Palu.

3. PT Alam Sutera Realty Tbk

Pengembang yang dikenal karena pembangunan kawasan terpadu di Serpong ini menjadi salah satu yang diperhitungkan. Perusahaan berdiri tahun 1993 dengan nama PT Adhihutama Manunggal oleh keluarga Harjanto Tirtohadiguno.
Alam Sutera berada di kawasan 700 hektar, dan kini memiliki sejumlah proyek Mall @ Alam Sutera, Silkwood Residences, dan Alam Sutera Office Tower. Perseroan makin dikenal sejak dibukanya akses tol Alam Sutera di km 15 tol Jakarta-Merak, pada tahun 2009 lalu.
Proyek Alam Sutera kini telah memiliki 25 kluster, dengan masing-masing terdiri dari 150 hingga 300 unit rumah. Harga rumah per unit Alam Sutera mencapai Rp 3 miliar.

2. PT Agung Sedayu Group

Agung Sedayu seakan menjadi pelengkap bisnis properti Agung Podomoro. Agung Sedayu dikenal memiliki proyek residensial atau pengembangan lahan khusus bidang retail, komersial, perumahan dan apartemen.
Agung Sedayu awalnya adalah perusahaan keluarga yang kemudian setelah melewati 40 tahun perjalanan, menjadi sebuah perusahaan profesional dengan pedoman nilai utama; Kepercayaan dan Kesempurnaan.
Perseroan tercatat memiliki proyek Harco Mangga Dua yang mulai dibangun tahun 1991. Proyek yang dikenal menghadirkan barang-barang elektronik, hingga kini masih bertahan dan menjadi tujuan konsumen Jakarta.
Tak berhenti disitu, Agung Sedayu juga membangun Mangga Dua Square serta Kelapa Gading Square. Properti kelas hunian juga dihadirkan seperti Taman Palem yang dibangun diatas tanah sebesar 1500 hektar dan Apartement Seaview yang mewah. Proyek-proyek lain perseroan yang telah berdiri diantaranya; Bukit Golf Mediterania, City Resort Residences, Darmawangsa Square, Tendean Square, Cibubur Country, Green Mansion, Senayan Golf Residence dan banyak lainnya.

1. PT Agung Podomoro Group Tbk (APLN)

Perusahaan pimpinan Trihatma K Haliman ini berada di peringkat puncak. Perseroan tercatat memiliki 24 anak usaha dengan proyek yang tersebar di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan dan Makassar.
Dalam 10 tahun terakhir ini bahkan perseroan mencatat penyelesaian lebih dari 50 proyek properti. Konsumen yang perseroan bidik adalah menengah, dengan kisaran projek mulai dari low cost apartment hingga high end apartment selatan Jakarta, high end dan neighbourhood mall, shop houses, hotel dan office tower.
Teranyar, APLN mengumumkan pembelian 51% saham PT Bali Perkasa Sukses (BPS) senilai Rp 256 miliar. BPS memiliki sekitar 4,5 hektar lahan di Seminyak, Bali yang akan dikembangkan menjadi hotel bintang empat atau lima dengan total maksimal 400 kamar. Perseroan pun mengembangkan super blok di Jakarta, diantaranya Kuningan City dan Podomoro City.

Anak-Anak Para Bangsawan

Anak-anak Paling Dimanja di Dunia

Jika kebanyakan anak-anak di Amerika Serikat cukup senang dengan perjalanan ke Disney World, untuk Suri Cruise perjalanan ke Magic Kingdom tidak lengkap tanpa bermalam di suite khusus undangan di Istana Cinderella. Padahal dia bukan anak yang paling manja dalam daftar ini.

Petra dan Tamara Ecclestone, putri dari Bos Formula One, Bernie Ecclestone

Petra dan Tamara, putri cantik dan manja dari Bernie Ecclestone, dikenal karena sering membeli barang mewah mulai dari tas hingga real estate - Petra terkenal membeli sebuah mansion seharga $85 juta (sekitar Rp824 miliar) di LA pada tahun lalu.

Perempuan berusia 23 dan 28 tahun itu dilaporkan memiliki akses pada dana perwalian dari ayah mereka sebesar $4,8 miliar (sekitar Rp46 triliun), dan meski Bernie mengizinkan mereka membuat keputusan sendiri, dia tidak puas dengan cara kedua putrinya menyia-nyiakan warisannya.

"Anak-anak memiliki akses ke uang tersebut," ujar Ecclestone pada The Telegraph tahun lalu. "Idenya adalah agar mereka bisa membeli properti berkualitas, properti untuk jangka panjang, untuk anak-anak mereka dan segala sesuatu yang lain. Tetapi itu tidak terjadi. Mereka tidak melakukan itu. Mereka jadi hanya punya akses ke uang yang mereka habiskan."

Suri Cruise, putri Tom Cruise dan Katie Holmes


Suri telah menjadi sampul tabloid sejak ia lahir, seringnya ia jadi berita karena perhatian mewah yang ia terima dari orang tuanya.

Musim panas ini, ketika Tom membawa Suri ke Disney World, anak berusia enam tahun itu menginap di Cinderella's Castle Suite - sebuah apartemen yang awalnya dirancang untuk keluarga Walt Disney di Magic Kingdom yang sebenarnya tak bisa dipesan dan biasanya disediakan untuk acara khusus, menurut People.

Dilaporkan bahwa pakaian Suri bernilai $3 juta (sekitar Rp29 miliar) dan termasuk benda yang banyak didambakan seperti mantel merah seharga $2140 (sekitar Rp20 juta) rancangan Dolce & Gabbana dan sejumlah gaun dari desainer seperti Marc Jacobs, Chloe, Burberry, dan Juicy Couture.

Bukan hanya liburan eksklusif dan pakaian mewah yang mahal dalam kehidupan Suri. Mail Online baru-baru ini melaporkan bahwa Katie berencana untuk mengejutkan putrinya dengan Grand Victorian Playhouse seharga $24 ribu (sekitar Rp232 juta) untuk Natal yang dilengkapi dengan air mengalir, listrik, dan lansekap yang luas.

Valentina Paloma Pinault, putri Salma Hayek dan Francois-Henri Pinault

Valentina yang berusia lima tahun sudah menghadiri acara seni di Italia, berlibur di St Barts, dan tampil di acara perdana karpet merah. Tapi itulah yang terjadi ketika Anda menjadi putri dari seorang bintang film terkenal dan taipan barang mewah.

Diva kecil tersebut dikatakan penuh dengan kepribadian dan kecerdasan, seperti orang tuanya, Salma Hayek dan Francois-Henri Pinault. Dia sering tertangkap menjulurkan lidahnya ke paparazzi dan berbicara tiga bahasa, Inggris, Spanyol, dan Prancis.

Ayahnya menghabiskan $50 ribu (sekitar Rp484 juta) per bulan untuk sebuah rumah seharga $12 juta (sekitar Rp116 miliar) di Los Angeles yang didaftarkan atas nama Valentina, menurut Hollywood Life.

Justin Dior Combs, putra Diddy


Justin Combs (18), adalah salah satu anak yang beruntung: untuk ulang tahun ke-16, ayahnya yang juga seorang legenda rap menyerahkan kunci Maybach perak seharga $360 ribu (sekitar Rp3,4 miliar) untuknya, menurut US Magazine.

Ulang tahun mewahnya dihadiri oleh beberapa pemain ‘Jersey Shore’. Ia juga tampil pada sebuah episode MTV ‘My Super Sweet Sixteen.’

Justin menikmati hidup mewah, tapi dia juga seorang remaja yang sukses: dia kuliah di UCLA dengan beasiswa football yang ia peroleh sendiri dengan susah payah.

Emme Anthony, putri Jennifer Lopez dan Marc Anthony

Emme yang berusia empat tahun terlihat duduk di deretan depan di acara Fashion Week di Paris, Oktober lalu, mengenakan aksesoris Chanel senilai lebih dari $2400 (sekitar Rp23 juta), termasuk bros $310 (sekitar Rp3 juta) dan sebuah tas $2100 (sekitar Rp20 juta), menurut US Magazine.

Tapi Paris bukan hal istimewa lagi bagi Emme atau kembar kakaknya Max, yang terbiasa terbang dengan pesawat pribadi ibu mereka dengan tujuan internasional seperti Italia, Inggris, dan Spanyol. Baru-baru ini, si kembar menemani Jennifer ke Istanbul, Turki, ketika sang penyanyi tersebut tampil untuk pertama kalin di sana.

Si kembar tidak hanya dimanjakan oleh ibu mereka. Ayah baptis superstar mereka, Tom Cruise, dilaporkan menggelar pesta pembaptisan “Welcome to the World” dengan biaya $200 ribu (sekitar Rp1,9 miliar) lengkap dengan pakaian dari desainer. "Rumor mengatakan bahwa si kembar juga diberikan mainan kerincingan dari berlian, menurut laporan Xfinity.

Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid al Maktoum, Pangeran Dubai

Putra mahkota Dubai berusia 29 tahun dan anak Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri Uni Emirat Arab, menjalani kehidupan yang glamor.

Sebagai permulaan, ia mengendarai Mercedes bertatahkan berlian, yang bernilai sekitar $4,8 juta (sekitar Rp46,5 miliar) dan kapal pesiar terbesar di dunia, seharga $300 juta (sekitar Rp2,9 triliun).

Dia juga memiliki hobi olahraga dan menghabiskan hari-harinya bermain scuba diving, sky diving, jet ski, dan body boarding.

Dia juga suka bepergian. Ketika ia berada di New York pada Juni, sang pangeran memesan pencuci mulut seharga $1000 (sekitar Rp9,6 juta), yang disajikan dalam gelas Baccarat seharga $300 (sekitar Rp2,9 juta) lengkap dengan emas yang bisa dimakan dan es krim vanilla dari Tahiti.

Ekaterina Rybolovleva, putri orang berpengaruh Rusia, Dmitry Rybolovlev


Rybolovleva (22) adalah putri dari Dmitry Rybolovlev, seseorang yang berkuasa di Rusia dengan kekayaan bernilai sekitar $9 miliar (sekitar Rp87 triliun).

Tahun lalu, dia dan ayahnya menjadi berita utama ketika Dmitry membeli penthouse Sandy Weill seharga $88 juta (sekitar Rp853 miliar) di Upper West Side untuk digunakan putrinya saat berada di New York City.

Apartemen itu adalah yang paling mahal di Big Apple, menurut International Business Times. Apartemen tersebut memiliki luas  626,5 meter persegi, 10 kamar, termasuk empat kamar tidur, teras seluar lebih dari 2000 meter persegi, empat kamar tidur dan dua perapian kayu."

Dan itu hanyalah tempat tinggal sementara. Ekaterina juga memiliki rumah di Monaco dan Swiss, yang telah menjadi rumahnya selama 15 tahun terakhir.

Peter dan Harry Brant, anak-anak Peter Brant Sr dan Stephanie Seymour


Kakak adik berusia 18 dan 15 tahun itu adalah anak dari tokoh media Peter Brant dan mantan supermodel Stephanie Seymour, sosialita New York City dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka dibesarkan di sebuah rumah seluas 53 hektar di Greenwich Connecticut, dikelilingi oleh seni dan fashion. Tapi selera mahal mereka telah berubah menjadi flamboyan - untuk Met Ball tahun ini yang tidak mereka hadiri, "Mereka telah merencanakan untuk tiba dengan Rolls-Royce berlapis emas disertai dengan bayi panther yang mengenakan kalung berlian," menurut sebuah profil baru-baru ini di Vanity Fair.

Sampai saat ini, dua bersaudara tersebut memamerkan gaya hidup mereka dengan tweet ("Triumphant Return To Paris!! (Kami rindu lampu kota selama 5 hari sejak kami terakhir ke sini) Haha") dari akun Twitter milik bersama. Tapi setelah lelucon Twitter buruk tentang pembunuhan Presiden, Peter kehilangan hak menggunakan Twitternya, menurut Fashionista.

Blue Ivy Carter, putri Beyonce dan Jay-Z


Blue Ivy Carter, putri dari penyanyi Beyonce Knowles dan rapper Jay-Z, sudah menjadi seorang selebritas bahkan sebelum dia dilahirkan.

Pada usia 11 bulan, dia sudah berpakaian lebih baik - dan memiliki lemari yang lebih besar - dibandingkan kebanyakan orang Amerika.

Pada Maret, bayi selebriti tersebut terlihat mengenakan sandal Little Marc Jacobs Baby Mouse seharga $66 (Rp640 ribu). Fashion & Style melaporkan bahwa Blue Ivy menikmati tidur siang di tempat tidur bayi seharga $3500 (sekitar Rp34 juta) dari NurseryWorks VETRO dan mandi dengan bak mandi merah muda bertatahkan kristal Swarovski seharga $5200 (sekitar Rp50,5 juta), hadiah dari bibinya, Kelly Rowland.

Ketika dia tidak tertidur atau berendam dengan gaya, Nona Carter terbang bersama orang tuanya yang terkenal menggunakan jet pribadi seharga $39,1 juta (sekitar Rp380,4 miliar) atau kapal pesiar di Mediterania seharga $40 juta (sekitar Rp389,2 miliar). Tidak terlalu buruk untuk bayi yang bahkan belum bisa bicara.

Liesel Pritzker, pewaris kekayaan Hotel Hyatt

Liesel Pritzker (28), paling dikenal untuk perannya dalam film Warner Bros tahun 1995 berjudul ‘A Little Princess’ dan merupakan salah satu dari 12 cucu dengan saham di jaringan hotel Hyatt.

Pada 2002, ketika dia masih menjadi mahasiswa di Universitas Columbia, ia dan kakaknya menggugat ayah mereka dan anggota keluarga lainnya dan mengaku mereka telah ditipu agar tidak mendapat warisan mereka. Mereka kemudian memenangkan penyelesaian sebesar $560 juta (sekitar Rp5,44 triliun)  menurut sebuah laporan.

Beberapa tahun kemudian dia menggunakan uangnya dengan baik dan menghabiskan $6,2 juta (sekitar Rp60,3 miliar) untuk membeli sebuah apartemen Upper West Side yang seperti kastil.

Tapi ini bukanlah satu-satunya rumah Liesel di Manhattan. Dia juga memiliki sebuah kondominium seharga $2,29 juta (sekitar Rp22,28 miliar) di dekat kampus Columbia. "Saya pikir hal itu akan lebih masuk akal untuk membelinya," ujarnya kepada The New York Times. Seorang putri tidak menyewa.

Haji 'Abdul' Azim, Pangeran Brunei

Untuk ulang tahunnya yang ke-30, Pangeran Azim dari Brunei mengundang selebritas papan atas seperti Pamela Anderson dan Marisa Tomei untuk perayaan besar di Hotel Dorchester di London.

Tapi dia sudah tidak asing dengan pesta super mewah. Pada 2009, miliarder playboy itu dilaporkan mengadakan "Party of the Year," dan menghabiskan lebih dari 70 ribu Euro (sekitar Rp877 juta) hanya untuk bunga.

Para tamu selalu bisa mengharapkan untuk pulang dari pesta sang Pangeran dengan beberapa hadiah mewah, termasuk iPod, perhiasan berlian, dan krim wajah mewah Crème de la Mer.

Dan jika Anda adalah seorang teman baiknya, ia mungkin akan memanjakan Anda habis-habisan. Mail Online melaporkan bahwa sang Pangeran Brunei memberikan perhiasan senilai $6 juta (sekitar Rp58 miliar) untuk teman lamanya Mariah Carey pada 1996.

Anastasia Potanina, putri pengusaha logam, Vladmir Potanin


Gadis Rusia berusia 28 tahun ini adalah putri dari Vladmir Potanin, pengusaha logam dan pusat perhatian media yang memiliki MTV, VH1 dan majalah Cosmopolitan versi Rusia.

Tak hanya kaya dan cantik, Anastasia adalah juara dunia aquabiking, yang merupakan kompetitisi jet ski.

Dia juga seorang pemain ski yang sangat baik, sebagian berkat lintasan ski dalam ruangan yang dibangun oleh sang ayah di rumahnya di Moskow.

Setelah menderita cedera pada kakinya, Anastasia meninggalkan aquabiking untuk mengejar karir dalam manajemen olahraga.

Brandon Davis, cucu taipan minyak Marvin Davis

Davis (32) pewaris perusahaan minyak dan sahabat Paris Hilton, sering muncul di majalah karena kasus narkotika, perkelahian klub malam, perilaku kasar, dan humor yang tidak sopan.

Dia menjadi terkenal karena mengencani aktris Mischa Barton, dan kemudian menyeebutnya  sebagai "sapi" di Twitter ketika mereka putus pada 2010 dan terekam setelah menyebut Lindsay Lohan "memiliki rambut kemaluan berwarna merah."

Meskipun kehidupan pribadinya sebagai sosialita Amerika acak-acakan, Davis telah menunjukkan ketajamannya sebagai pebisnis.

Pada 2011, ia menjadi perantara dari salah satu kesepakatan real estate terbesar dalam sejarah Hollywood, kesepakatan pembelian mansion seharga $85 juta (sekitar Rp824 miliar) dengan putri Berni Ecclestone, Petra, menurut The Daily Mail.

Davis, atau Greasy Bear, julukannya oleh tabloid, memiliki kekayaan sekitar $55 juta (sekitar Rp533 miliar).

Vorayud Yoovidhaya, cucu pendiri Red Bull, Chaleo Yoovidhya

Majalah Forbes menilai keluarga Yoovidhaya sebagai keluarga terkaya keempat di Thailand tahun ini, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar $5,4 miliar (sekitar Rp52 triliiun)

Namun cucu pencipta Red Bull Chaleo Yoovidhya, dikenal karena seing menghamburkan uang milik keluarganya.

Pada Oktober tahun ini, Vorayud Yoovidhaya (27) dituduh terlibat dalam insiden tabrak lari yang menewaskan seorang perwira polisi. Ayahnya membayar keluarga korban sebesar $97 ribu (sekitar Rp940 juta) untuk menunda gugatan perdata.

Mobil yang terlibat dalam kecelakaan adalah Ferrari senilai $1 juta (sekitar Rp9,6 miliar).

Pangeran Pierre Casiraghi, Putra Putri Caroline dari Monako

Pangeran Pierre Casiraghi (25), berada di urutan ketiga pewaris tahta Monako. Tapi tanggung jawab kerajaan tidak menghentikannya dari hidup mewah.

Bahkan, dia dilaporkan putus sekolah dan dikenal sebagai "Pangeran Pesta," menurut The Daily Mail.

Pangeran Pierre sering muncul di klub malam di seluruh Eropa dan Amerika Serikat, dan menghabiskan uang untuk minuman mahal.

Awal tahun ini, ia berakhir di rumah sakit setelah perkelahian dengan seorang di sebuah klub di Manhattan, yang kemudian mengatakan kepada The New York Post bahwa pangeran dan rombongannya "berperilaku sangat menjengkelkan,'' menghina model dan menenggak vodka seharga $500 (sekitar Rp4,8 juta) di atas mejanya.

Dia sekarang sedang menggugat klub yang bernama Double Seven tersebut.

Paris dan Nicky Hilton, putri Rick dan Kathy Hilton

Hilton bersaudara, pewaris kekayaan $300 juta (sekitar Rp2,9 triliun) dari Hotel Hilton, adalah sosialita Amerika yang telah mendapatkan ketenaran dan (lebih banyak) kekayaan karena orang tua mereka yang kaya.

Meski nama Nicky telah lama dibayangi oleh kakaknya, Paris, yang membintangi serial reality ‘The Simple Life,’ kedua wanita itu telah meluncurkan sejumlah pakaian dan aksesoris yang sukses di AS dan di luar negeri.

Mereka juga dikenal untuk hidup gaya hidup mewah luar biasa yang meliputi berpesta dengan teman-teman selebritas seperti Kim Kardashian dan Brandon Davis, menghabiskan uang orang tua mereka dengan liburan mewah ke Prancis dan Aspen, dan membeli rumah seharga jutaan dolar di sekitar Los Angeles.

Samuel Newhouse Irving IV, pewaris Conde Nast

Sam adalah cucu dari ketua Conde Nast SI Newhouse dan anggota dari salah satu keluarga paling kuat di media Amerika.

Newhouse, yang menikah pada 2009, baru-baru ini menjual apartemen di TriBeCa seharga $2,7 juta (sekitar Rp26 miliar), sekitar $300ribu (Rp2,9 miliar) lebih mahal dari yang dia bayar beberapa tahun sebelumnya, menurut The Observer. Tidak ada pengajuan hipotek ketika Newhouse membelinya, yang menunjukkan dia membayar secara tunai, menurut catatan Observer.

Seperti ahli waris lain sejenisnya, ia juga muncul dalam film dokumenter 2003 berjudul ‘Born Rich’.

Egypt Daoud Dean, putra Alicia Keys dan Swizz Beatz

Putra penyanyi Alicia Keys dan rapper Swizz Beatz sudah menjalani kehidupan yang mewah dan dia baru berusia dua tahun.

Dia sudah terlihat di tepi lapangan di berbagai pertandingan New York Knicks bersama ibu dan ayahnya dan sering terbang dengan pesawat jet pribadi Swizz Beatz dengan tujuan seperti Hawaii dan London.

Egypt dikabarkan menikmati bermain dengan bayi selebritas lain seperti anak kembar dari penyanyi Mariah Carey dan Nick Cannon, Monroe dan Maroko.

Egypt mendapat nama uniknya setelah momen spesial sang ibu ketika bepergian di Mesir.

Cara Membangun Bisnis Resto di Amerika Serikat

Ini Tips Sukses Membangun Bisnis Resto di Amerika Serikat

Washington DC - Apa saja tips sukses membangun bisnis restoran di Amerika Serikat? Apa saja langkah-langkah praktisnya? Dan bagaimana cara menghadapi kendala-kendala dalam mengembangkan bisnis restoran?

Jawaban atas pertanyaan tersebut dibahas dalam bincang-bincang bertajuk “A-Z Langkah Praktis Membangun Bisnis Restoran” di KBRI Washington, D.C, seperti disampaikan Sekretaris II Pensosbud KBRI Washington Nur Evi Rahmawati kepada detikcom, Senin (15/4/2013).

Tiga pengusaha sukses restoran dari diaspora Indonesia membagi tips dan pengalaman dalam mengembangkan bisnis restoran hingga sukses. Mereka adalah Yono Purnomo, seorang chef terkemuka di wilayah upstate New York dan sekaligus pemilik restoran “Yono’s”, mewakili pengusaha restoran fine dining Indonesia.

Daniel Kurniawan, menjadi salah satu contoh sukses yang mewakili pengusaha pemegang franchise (restoran Arby’s) sekaligus pendiri restoran sendiri “Gachi Sushi House”.

Sementara itu, Made Yata, merupakan salah satu contoh sukses usaha bisnis fast food dengan 4 buah restoran fast food yang dimilikinya yang disebut Bistro 7 di Atlanta dan Charlotte.

“Saya ingin tiga pengusaha restoran tersebut menginspirasi diaspora Indonesia lainnya untuk membangun restoran Indonesia di AS,” ujar Dubes RI Dr. Dino Patti Djalal dalam sambutan pembukanya, Sabtu (13/4/2013) waktu setempat.

Menurut Dubes, impiannya sejak awal yang sampai saat ini belum tercapai adalah melihat berkembangnya restoran Indonesia, termasuk fine dining, di Amerika.

“Oleh karena itu, salah satu tujuan program ini adalah untuk mendorong kewirausahaan diaspora Indonesia di AS, khususnya keberanian untuk mencoba, mengambil risiko dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik,” demikian Dubes.

Membangun bisnis restoran, termasuk restoran Indonesia memang bukan langkah mudah. Riset, pemahaman kondisi lokasi dan selera konsumen, menetapkan target, kreativitas, dan tak kenal menyerah meskipun gagal, menjadi beberapa hal yang mengemuka dalam bincang-bincang tersebut.

Lalu apa sajakah tips sukses mereka?

Bagi Made Yata, yang telah berkali-kali jatuh bangun dalam menggeluti bisnis restoran selama hampir 20 tahun, assessment terhadap kemampuan, menetapkan target dan juga kemauan untuk mencari pengalaman dan pelajaran dari bisnis yang dijalankan orang lain menjadi beberapa hal penting yang perlu selalu diingat.

“Kalau anda gagal dan gagal terus dalam mencoba, jangan menyerah untuk mencoba lagi sampai menemukan hal yang benar-benar anda merasa pas dan puas. Jangan pernah takut gagal. Yang penting juga, milikilah mimpi besar,” papar Made Yata.

Mimpi dan kemauan serta kegigihan juga menjadi tips penting yang disampaikan oleh Chef Yono.

“Sky is the limit, jangan lupakan kreativitas, inovasi dan pahami apa yang disukai oleh konsumen dan belajar dari kegagalan,” pesan Chef Yono yang pernah tampil di berbagai program TV di Amerika, seperti Today’s show dan juga Food Network. Restoran fine dining miliknya “Yono’s” menyajikan makanan Indonesia dengan gaya ala makanan Perancis.

Daniel Kurniawan memberikan tips khusus untuk mengawali bisnis baik melalui program franchise maupun membangun restoran sendiri. Pahami kondisi lingkungan bisnis, kenali kendala dan keuletan untuk mendalami program-program bantuan pemerintah AS untuk kelompok minoritas yang dapat dijadikan modal dasar membangun dan mengawali bisnis.

Restoran franchise Arby’s yang dikelolanya pada tahun 2012 menjadi salah satu restoran kategori non-traditional yang meraih pemasukan terbesar, yaitu lebih dari US$ 2,5 juta per tahun.

Diskusi ini juga dihadiri oleh National Director Minority Business Development Agency (MBDA) Davis Hinson, yang memberikan paparan tentang program bantuan MBDA bagi kelompok minoritas, termasuk diaspora Indonesia di AS.

MBDA adalah salah satu program di bawah pemerintahan Presiden Obama untuk mendorong kewirausahaan bagi golongan minoritas, termasuk memfasilitasi mereka untuk memperoleh kontrak dan permodalan.

Lebih dari 50 diaspora Indonesia yang tinggal di Washington DC, Maryland dan Virginia larut dan antusias mengikuti diskusi interaktif tersebut. Selain diskusi, para peserta juga diajak untuk belajar memasak dan menyajikan makanan Indonesia lamb rack with gulai sauce dan filet mignon dengan rawon yang didemonstrasikan oleh Chef Yono.

Peserta menyatakan program workshop dan diskusi seperti ini merupakan hal yang mereka tunggu dan memberikan manfaat dalam memperluas wawasan sekaligus memicu mereka untuk dapat mengembangkan bisnis.

Diakui, keberadaan restoran Indonesia memang masih sangat sedikit di Amerika, apalagi jika dibandingkan dengan restoran Thailand, Vietnam, Jepang dan China. Perlu dorongan dan juga kemauan tinggi untuk mengejar ketertinggalan ini.

Diskusi ini merupakan bagian dari kegiatan diaspora to diaspora --semacam capacity building-- untuk mendorong semangat kewirausahaan konkret diaspora Indonesia di AS.

Cerita Cinta Di Tengah Perbedaan Agama

Pasangan Beda Agama, Bukti Perdamaian di Bosnia 

SARAJEVO - Perang etnis Bosnia pada 1992-1995, menyisakan luka di sebagian besar warga Bosnia, baik Muslim maupun Kristen.

Nah, nampaknya luka ini coba dilupakan pasangan Sandra  dan suaminya Rusmir Zaimovic. Sandra adalah seorang keturusnan Kroasia pemeluk Katolik dan Rusmir adalah seorang Muslim.

Pasangan berbeda etnis dan agama seperti suami istri Rusmir dan Sandra, sudah menjadi 'barang' langka di Bosnia sejak masa perang. Munculnya kembali pasangan multi etnis dan agama ini menunjukkan Bosnia sudah mulai membaik.

"Perbedaan etnis dan agama ini sebenarnya menguntungkan anak kami. Dia bisa tumbuh di dua kebudayaan dan saya sangat gembira. Meski saya Katolik, namun nama keluarga saya Muslim," kata Sandra (32).

Rusmir dan Sandra sendiri lahir dari keluarga campuran. Mereka lahir dari ibu seorang etnis Bosnia-Kroasia dan ayah berdarah Serbia. Keduanya bertemu pada 2003 dalam sebuah pesta.

Keduanya memutuskan untuk menikah pada 2005, yang pada saat itu pernikahan mereka menjadi salah satu pernihakan antar-etnis pertama di Bosnia sejak perang berakhir.

"Pernikahan kami dilandasi cinta. Kami tak pernah mempermasalahkan latar belakang etnis dan agama kami," kata Rusmir (33).

Dukungan juga datang dari keluarga Sandra dan Rusmir. Namun, tak sedikit mempertanyakan hubungan keduanya.

"Saya sering bertemu orang yang bertanya soal reaksi keluarga, atau bagaimana kami mengatasi masalah," tambah Sandra.

Selama bertahun-tahun, Sandra dan Rusmir berhasil membangun jaringan pertemanan yang terdiri atas pasangan campuran seperti mereka.

Bosnia, saat menjadi bagian dari Yugoslavia, adalah salah satu contoh terbaik soal keragaman. Namun, kedamaian Bosnia terenggut dalam perang yang melibatkan tiga etnis besar yang hidup di negeri itu yaitu Bosnia, Serbia dan Kroasia.

Banyak pasangan campuran, di masa perang tak mampu mengatasi tekanan dan memilih bercerai atau meninggalkan Bosnia dan banyak memilih tak kembali ke negerinya.

Saat ini Bosnia memiliki populasi 3,8 juta jiwa yang terdiri atas 40 persen Muslim, 31 persen Serbia (sebagian besar memeluk Orthodoks), dan 10 persen Kroasia.

Selama perang 1992-1993, sebanyak 100.000 orang tewas dan sedikitnya dua juta orang terpaksa meninggalkan Bosnia.

Namun, perlahan perdamaian di dalam keragaman mulai kembali di Bosnia. Sehingga, Rusmir bersama istrinya Sandra dan bayi mereka bisa merayakan Idul Fitri dan Natal bersama-sama dalam kedamaian.

Seorang Ayah Yang Menyumbangkan Seluruh Hartanya Bagi Orang Miskin - Ketidakpedulian terhadap keluarga atau Kebaikan?

Jackie Chan Sumbangkan Seluruh Hartanya

Aktor laga asal China, Jackie Chan berjanji bila meninggal nanti akan menyumbangkan seluruh hartanya bagi orang miskin di China.

Tekad Jackie Chan untuk membasmi kemiskinan di China ini memang sangat keras.

Sebelumnya, ia sudah memilih keluar dari profesi aktornya dan menjadi penasehat pemerintah. Hal ini dilakukannya dengan tujuan membantu pihak pemerintah China agar fokus pada pemberantasan kemiskinan.

Kini, ia kembali bertekad akan menyumbangkan seluruh kekayaannya bagi rakyat China yang hidup dalam kemiskinan.

Bila dihitung-hitung, seluruh kekayaan pribadi Jackie mencapai 85 juta poundsterling atau sama dengan 1,2 triliun rupiah.

Tidak heran, jika Jackie memiliki kekayaan begitu melimpah. Pasalnya, sejak debutnya di dunia seni peran pada tahun 1970-an, ia tercatat telah memerankan 150 film dan hidup 40 tahun di Hollywood.

Berjanji akan menyumbangkan seluruh hartanya, jika ia meninggal kelak, Jackie mengungkapkan harapannya. "Suatu hari aku berharap, tidak ada lagi orang miskin di China," ungkap Jackie, dilansir dari Mirror, Selasa (4/1)

Selain sepenuhnya turun tangan memberantas kemiskinan, aktor laga yang identik dengan bela diri kungfu ini, juga mengajak sahabat-sahabatnya, yang juga aktor Hollywood, seperti Chris Tucker, Owen Wilson dan Will Smith untuk ikut mengkampanyekan anti kemiskinan di negara lainnya.

"Mereka bertanya kepadaku, mengapa aku melakukan ini? Ini kan tugas pemerintah,"

Lalu Jackie pun menjawab dengan menceritakan masa kecilnya yang susah. Terutama pada saat Palang Merah mengunjungi sekolahnya, dengan membawa sikat gigi, susu dan pakaian. Saat itu Jackie hanya kebagian mantel tua.

"Saat itu aku sudah sangat senang mendapat mantel tua. Aku bilang, wow, terima kasih! Orang yang memberikan mantel itu berkata: 'Jika kamu ingin berterimakasih, maka kamu juga harus membantu orang lain,"

"Aku tidak pernah melupakan kata-kata orang itu. Aku ingin terus melakukan pekerjaan amal. Aku adalah anak orang miskin, tidak punya apa-apa. Tapi, kini aku punya segalanya, aku lebih suka memberikannya," pungkas Jackie.

Menyumbang, Jackie Chan Tidak Sisakan Harta untuk Anak

Nampaknya Jaycee Chan harus mulai mengandalkan dirinya sendiri, karena sang ayah, Jackie Chan memutuskan untuk mendonasikan semua uangnya untuk amal.

Seperti yang dikabarkan dalam Investorplace baru-baru ini, dalam sebuah acara promosi di Beijing, bintang film asal China, Jackie Chan yang diperkirakan memiliki kekayaan senilai AS$130 juta (sekitar Rp1,25 triliun) tersebut akan menyumbangkan semua kekayaan untuk amal!

Bintang yang sebelumnya berencana untuk membagikan kekayaannya kepada keluarga serta kegiatan amal akhirnya memutuskan bahwa dia akan memberikan semua hartanya kepada kaum yang membutuhkan. Jackie mengatakan bahwa anaknya, Jaycee harus mampu memenuhi kebutuhannya sendiri karena dia telah memiliki kariernya sendiri.

Di sisi lain, Jaycee Chan tidak mengalami kesuksesan dalam bisnis hiburan, dengan sejumlah film yang mengalami keterpurukan dan pencapaian yang pas-pasan dalam dunia musik. Bahkan filmnya 'Double Trouble' pada 2012, hanya meraih keuntungan kurang dari AS$10.000 (sekitar Rp96,33 juta) di Hong Kong.
10 Miliuner ini relakan miliaran rupiah demi mengubah dunia

Menjadi miliuner bukan berarti langsung menghabiskannya di barang-barang dan fasilitas mewah. Beberapa miliuner yang masuk dalam daftar orang terkaya versi Majalah Forbes merelakan sejumlah uangnya untuk ilmu pengetahuan, amal atau inovasi agar dunia menjadi lebih baik.

Menurut data dari Business Insider, sebagian besar miliuner tersebut berasal dari sektor teknologi. Siapa saja miliuner yang dermawan tersebut? Berikut 10 miliuner seperti yang dilansir dari Business Insider.

1. Larry Ellison

Larry Ellison dikenal dengan gaya hidup mewahnya yang dipenuhi oleh mobil, pesawat, rumah, bahkan pulaunya di Hawaii. Namun, dia juga dikenal sebagai dermawan yang mencoba membantu penderita Alzheimer dan Arthritis. Melalui yayasannya, Ellison Medical Foundation, Larry memberikan donasi sebesar USD 46,5 juta atau sekitar Rp 453 miliar tahun 2012 lalu, untuk memerangi penyakit tersebut.

2. Bill Gates

Sebesar USD 3,3 miliar (Rp 32 triliun) donasi yang sumbangan ke Bill dan Melinda Gates Foundation, pendiri microsoft ini berusaha untuk memberantas polio, melawan kemiskinan, dan meningkatkan pendidikan.

Namun, Bill sebenarnya lebih ke persoalan yang mendasar, seperti masalah sanitasi. Yayasan miliknya mensponsori pameran "Reinvent Toilet".

Dia juga menawarkan USD 100.000 ( Rp 974 juta) bagi siapa saja yang dapat membuat kondom yang benar-benar nyaman untuk digunakan.

3. Paul Allen
Paul Allen yang juga merupakan pendiri Microsoft, selain dikenal dengan hidup mewahnya, juga mengalokasikan sebagian hartanya untuk program penyelamatan hidup manusia. Selain memiliki beberapa tim olahraga profesional, koleksi-koleksi berharga, dan membangun museum musik, Paul juga menginvestasikan setengah miliar dolar ke Allen Institute for Brain Science.?

Institusi miliknya ini akan mempelajari bagaimana otak bekerja dengan tujuan penyembuhan penyakit seperti Alzheimer, yang diderita oleh ibunya. Akhirnya, institusi miliknya ini memiliki tujuan lai, yaitu meniru cara kerja otak dan membangun mesin dengan kecerdasan manusia.

4. Laurene Powell Jobs

Janda pendiri Apple, Steve Jobs, ini menguasai USD 10,7 miliar (Rp 104,3 triliun) sepeninggal suaminya. Harta tersebut merupakan penggabungan dari saham almarhum Steve di Apple dan Disney.

Selama beberapa dekade ini, laurene menjadi pengacara untuk reformasi imigrasi dan pendidikan, namun kiprahnya paling dikenal melalui College Track, sebuah organisasi nirlaba yang dia dirikan pada tahun 1997. Organisasi ini membantu anak-anak yang hidup dalam kemiskinan agar dapat menyelesaikan sekolah tinggi dan masuk ke perguruan tinggi.

Dia juga menjalankan Emerson Collective, yang memberikan uang kepada pengusaha sosial dan pemimpin pendidikan, dan dia mendukung Eastern Congo Initiative, yang merupakan organisasi nonprofit milik aktor Ben Affleck.

5. Jeff Bezos

CEO Amazon Jeff Bezos terkenal bukan karena kedermawanannya, namun ia telah menyumbangkan USD 10 juta (Rp 97 miliar) untuk mengembangkan "Center of Innovation" di Museum Sejarah & Industri, Seattle. Dia dan istrinya, MacKenzie, memberi USD 15 juta (Rp 146 miliar) kepada Princeton University untuk penelitian otak dan mereka memberi USD 2,5 juta (Rp 24 miliar) untuk membantu Kampanye Kesetaraan Pernikahan.

Dia juga mengeluarkan USD 42 juta (Rp 409 miliar) yang dia habiskan untuk membangun sebuah jam raksasa yang akan terus berfungsi hingga 10.000 tahun ke depan, maka ketahuilah bahwa orang tuanya, Jackie dan Mike Bezos, menjalankan yayasan amal keluarganya yang sebagian besar berfokus pada pendidikan, yayasan tersebut juga memberikan USD 10 juta ke Seattle Fred Hutchinson Cancer Research Center.

6. Sergey Brin

Sergey Brin bersama istrinya Anne Wojcicki mungkin paling dikenal untuk upaya mereka menyembuhkan penyakit Parkinson. Brin juga telah membuat blog mengenai bagaimana ibunya memiliki penyakit tersebut dan bahwa dia berpotensi mengidap penyakit tersebut.

Anne yang merupakan pendiri 23andMe, telah melakukan pengujian secara genetik dan membuat penemuan besar tentang Parkinson. Mereka sudah menyumbangkan sekitar USD 95 juta kepada Michael J. Fox Foundation untuk penelitian mengenai Parkinson.

Selain itu, mereka telah mengeluarkan USD 190 juta (Rp 1,8 triliun) untuk yayasan mereka sendiri yang berfokus pada isu-isu sosial. Yayasan ini mendukung organisasi seperti Ashoka, Yayasan Hak Asasi Manusia, dan Tipping Point Community, sebuah organisasi nirlaba yang melayani keluarga miskin di California Utara.

7. Michael Dell

Michael Dell dikenal sebagai dermawan di Texas. Dia dan istrinya, Susan, menjalankan yayasan amal yang didedikasikan untuk membantu anak-anak miskin di perkotaan. Mendukung kegiatan pendidikan dan kesehatan. Tahun ini saja, yayasan mereka memberikan USD 50 juta (Rp 487 miliar) untuk sekolah kedokteran baru di University of Texas dan USD 10 juta (Rp 97 miliar) untuk program kesehatan masyarakat di Texas.

Miliarder dermawan Eli Broad pernah menyebut Dell sebagai dermawan paling berkuasa kedua, setelah Bill Gates.

8. Mark Zuckerberg
Pendiri Facebook ini bersama istrinya Priskila, telah menyumbangkan 18 juta saham Facebook, atau senilai hampir USD 500 juta (Rp 4,87 triliun), ke Silicon Valley Community Foundation. Langkah tersebut menjadikan mereka menduduki peringkat nomor dua dermawan paling dermawan tahun 2012, setelah Warren Buffet, menurut Chronicle of Philanthropy. The Asia Foundation mendukung program pendidikan dan kesehatan.

9. Dustin Moskovitz


Dustin Moskovitz, yang merupakan salah satu pendiri Facebook dan kini membangun perusahaan startup, Asana, ingin membebaskan dunia dari penyakit yang terkait dengan kemiskinan.

Yayasannya, Good Ventures, menyumbangkan sekitar USD 4 juta (Rp 39 miliar) untuk berbagai kegiatan, termasuk vaksin untuk memerangi malaria, obat untuk menyembuhkan cacing parasit dan beberapa isu sosial, seperti kampanye Kesetaraan Pernikahan.

10. Pierre and Pam Omidyar


Pendiri eBay Pierre Omidyar dan istrinya, Pam, juga dikenal sebagai dermawan sepanjang masa.

Pam merupakan ketua HopeLab, sebuah organisasi nirlaba di Redwood City, California, yang mengembangkan teknologi untuk membantu anak-anak yang sakit kritis.

Pasangan itu menyumbangkan USD 74,5 juta (Rp 726 miliar) pada tahun 2011 untuk berbagai kegiatan amal. HopeLab merupakan salah satu penerima terbesar dari sumbangan tersebut. Begitu pula dengan Humanity United, sebuah kelompok hak asasi manusia yang bekerja untuk menghapuskan perbudakan di seluruh dunia.

Raja Batubara Kalimantan

Low Tuck Kwong, Raja Batubara Kalimantan

Satu lagi nama baru asal Indonesia yang mendadak mengejutkan tampil dalam jajaran orang kaya dunia. Dia adalah Low Tuck Kwong. Pria ini terlahir di Singapura serta ikut bisnis konstruksi orangtuanya hingga usia 20 tahun. Namun, kemudian pindah kewarganegaraan jadi warga Indonesia. Dia dikenal sebagai raja batu bara Kalimantan.

Menurut majalah Forbes yang dirilis baru-baru ini, Low masuk dalam urutan 828 jajaran orang kaya dunia. Total kekayaan pria beristri dengan dua anak ini, menurut Forbes, sebesar US$ 1,2 miliar.

Low Tuck Kwong memulai bisnis di Indonesia pada 1973 ketika ia membentuk perusahaan konstruksi yang khusus menangani pekerjaan umum, konstruksi bawah tanah, hingga konstruksi di laut. Dalam perkembangannya, perusahaan konstruksi sipil ini kemudian mendapatkan kontrak batu bara pada 1988.

Lima tahun setelah berganti kewarganegaraan Indonesia, pada November 1997, Low Tuck mengakuisisi PT Gunung Bayan Pratamacoal dan PT Dermaga Perkasapratama yang memiliki tambang dan mengoperasikan terminal batu bara di Balikpapan sejak 1998.

Sejak itu, sejumlah konsesi baru diakuisisinya hingga resmi membentuk perusahaan induk yang dikenal dengan PT Bayan Resources. Sejak 2001, Bayan Group rata-rata menambah satu konsesi dalam portofolio perusahaan. Bahkan, Bayan terus mengevaluasi peluang untuk menambah konsesi batu bara di Indonesia.

Kalimantan dikenal sebagai pulau dengan areal hutan alam yang masih sangat luas. Namun, di wilayah ini pula banyak menyimpan cadangan batu bara. Melalui sejumlah perusahaan, Bayan Group memiliki hak eksklusif melalui lima kontrak pertambangan dan tiga kuasa pertambangan dari pemerintah Indonesia. Total konsesinya mencapai 81.265 hektare.

Belajar Dari Pebisnis Paling Bodoh Sedunia

Pendekar Bodoh

Hari Jumat (15/2) lalu saya ketemu pak David Marsudi, presiden direktur jaringan restoran D’Cost. Orang satu ini luar biasa nyentrik-nya. Dia misalnya, menyebut dirinya sebagai “pendekar bodoh” (nama perseroan D’Cost adalah PT. Pendekar Bodoh). Kenapa? Karena, menurut dia, menjadi pengusaha itu harus terus-terusan merasa bodoh. “Karena merasa bodoh, maka kemudian kita harus terus belajar. Kalau kita sudah pintar, kita berhenti belajar,” ujarnya.

Pada saat mau ketemu pak David, kebetulan saya melewati meja resepsionis dengan latar belakang logo D’Cost Academy, training center jaringan resto bersemboyan: “Mutu Bintang Lima, Harga Kaki Lima” ini. Yang mengusik saya adalah tagline D’Cost Academy yang bunyinya menggelitik, “Stupid Guys Keep Learning”; orang bodoh selalu belajar. Intinya, tagline itu ingin mengatakan, semua karyawan D’Cost adalah orang bodoh, dan karena itu akan selalu belajar. “Kami adalah orang-orang bodoh berjiwa pendekar,” tukasnya.

Ruarrr biasa!!! Terus terang, setelah hampir dua jam saya ngobrol dengan pak David, saya jadi malu abis karena selama ini saya merasa pinter dan sok keminter. Padahal sesungguhnya nggak ada apa-apanya dibanding pak David… hehehe.
Giving Yang membuat saya salut luar biasa ke pak David adalah prinsip bisnisnya yang meneduhkan. Begini bunyi falsafah bisnisnya: “Hanya konsentrasi pada apa yang dapat Anda berikan, jangan kawatir atas apa yang akan Anda dapatkan.” Intinya, D’Cost harus memberi, memberi, dan memberi. Semakin banyak memberi, maka ujung-ujungya akan semakin banyak mendapatkan.

The more you give, the more you get!!!

Pak David memberi perumpamaan pendulum: “Ketika dilempar, maka pada akhirnya pendulum pasti akan kembali.” Saya kemudian iseng menimpali, “Tapi masalahnya, kapan pendulum itu akan balik pak?” Dengan tangkas ia menjawab, “mungkin saat itu juga, mungkin sebulan kemudian, mungkin setahun kemudian, bisa juga bertahun-tahun kemudian. Nggak masalah, itu semua Tuhan yang atur, kita manusia tak usah repot-repot mikirin,” jawabnya enteng.

Prinsip memberi inilah yang melandasi kenapa pak David memilih restoran sebagai bidang usahanya. “Karena restoran itu menampung banyak pegawai,” ujarnya. Kalau bisnis D’Cost sukses, maka makin banyak karyawan yang ditampung, semakin banyak berkah diberikan kepada karyawan. Karena itu pak David punya spirit bahwa D’Cost harus menjadi “distributor rezeki” bagi bagi para karyawan dan siapapun yang berbisnis dengan D’Cost. Wow… betapa indahnya.
Memerdekakan Berkah yang diberikan D’Cost, kata pak David, tak hanya kepada karyawan dan partner bisnis. Yang terutama justru kepada konsumen. Apa itu? Pak David bercerita bahwa model bisnis D’Cost sesungguhnya simpel, yaitu: menjadikan makanan-makanan yang dulunya nggak terjangkau oleh kantong rakyat kecil, kini menjadi terjangkau. “Mimpi saya adalah menjadikan rakyat kecil bisa makan masakan hotel berbintang tapi dengan harga yang terjangkau oleh kantong mereka,” papar pak David mengenai falsafah di balik tagline “Mutu Bintang Lima, Harga Kaki Lima”.
Contohnya seafood. Selama ini kita mengenal seafood sebagai masakan mahal, tapi oleh D’Cost kini dibikin murah sehingga terjangkau rakyat jelata. Pak David kini juga sedang merintis restoran susi Jepang yang bakal buka sebentar lagi. Prinsipnya sama, kalau selama ini masakan susi mahal dan hanya ada di hotel berbintang, maka kini harus menjadi murah dan terjangkau rakyat kecil. “Nanti kita akan bikin restoran Italia, restoran Amerika, restoran Eropa dengan harga rakyat jelata,” tambahnya.

Jadi prinsip giving di sini diterjemahkan sebagai “memerdekakan” rakyat kecil yang ingin merasakan dan menikmati masakan mahal, masakan hotel, atau masakan luar negeri, yang selama ini tak terjangkau oleh isi kocek mereka.
Pengusaha Bodoh Ada lagi konsep bisnis nyleneh pak David yang membuat saya berpikir tujuh keliling. Yaitu argumentasi pak David yang menyebut dirinya sebagai “pengusaha bodoh”. Dia bilang bahwa, kini pasar dipenuhi oleh “konsumen pintar” dan “pengusaha pintar”. Ciri konsumen pintar adalah ia minta mutu tinggi tapi dengan harga semurah mungkin. Sementara ciri pengusaha pintar adalah ia memberikan mutu tinggi tapi dengan harga berlipat-lipat lebih tinggi. “Kalau konsumen dan pengusaha sama-sama pintar, maka ini nggak akan ketemu-ketemu,” jelas pak David.

Karena itu, pak David memosisikan diri sebagai “pengusaha bodoh”. Apa cirinya pengusaha bodoh? Yaitu ketika dia memberikan mutu setinggi mungkin, tapi memasang harga semurah mungkin (yup, ini namanya “ngajak bangkrut” hehehe). “Saya bisa pastikan, konsumen pintar lebih suka pada pengusaha bodoh dibanding pengusaha pintar. Itu sebabnya saya memilih menjadi pengusaha bodoh,” seloroh pak David berargumen.
Secara logika model bisnis yang diambil pak David selintas nggak masuk akal. Bagaimana bisa memberikan mutu tinggi, tapi harga murah? Tapi justru inilah indahnya prinsip bisnis pak David. Intinya kalau niatnya ikhlas untuk memberikan yang terbaik untuk konsumen, maka Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Pendulum yang dilempar pasti pada waktunya akan kembali. Inilah indahnya prinsip memberi. It’s the power of giving.

Nyentrik Untuk memberikan gambaran bagaimana prinsip giving ini dijalankan pak David, coba kita simak program-program promosi nyleneh dan melawan arus (yup, paradoks) yang dijalankan D’Cost. Ambil contoh program “Diskon Umur”. Program ini memberikan diskon ke konsumen sesuai umur yang tertera di KTP. Kalau umur Anda 30 tahun maka Anda dapat diskon 30%. Kalau umur Anda 80 tahun Anda dapat diskon 80%. Lalu bagaimana kalau umur Anda 104 tahun? “Anda malah dapat cash back, habis makan malah dapat duit,” ujar  pak David. Kwkwkwwkkw!!!

Contoh program nyleneh lain adalah program “Hamil Baru Bayar”. Program ini memberikan kesempatan para pasangan untuk merayakan pernikahan di D’Cost gratis untuk 300 kursi plus dekorasi pelaminan. Bayarnya kapan? Bayarnya setelah si istri hamil. Begini bunyi iklannya: “Pesta Pernikahan Sekarang… Hamil Baru Bayar.. (Tidak Hamil, Gratis)”. Ada juga program “Uang dan Doa” dimana konsumen membayar makanan di D’Cost dengan “Separo Uang, Separo Doa”. Syaratnya, si konsumen wajib mendoakan orang lain dalam secarik kertas, doa inilah yang dipakai untuk membayar separo harga makanan yang dipesan. Kwkwwkwkw!!!
Seperti halnya saya, Anda para pembaca pasti bertanya-tanya: “Konsumen usia 104 tahun makan di D’Cost nggak bayar malah dapat duit, apa itu nggak bikin bangkrut?” Atau, “Pasangan menggelar resepsi gratis di D’Cost tapi setelah hamil menghilang nggak bayar, apa itu nggak bikin bangkrut?” Inilah sekali lagi keindahan dari spirit of giving. Barangkali memang banyak pasangan yang tidak balik ke D’Cost saat istrinya hamil, tapi bagi pak David itu tidak jadi masalah. “Dari program-progran yang unik itu kita mendapatkan simpati dari konsumen dan ini bisa memicu promosi dari mulut ke mulut yang nilai rupiahnya bisa miliaran,” ujar pak David tangkas, “pokoknya nggak usah kawatir, itu semua Tuhan yang atur.”

Kini bahkan pak David sedang mempersiapkan gerai bakery-nya  dengan merek D’ Stupid Baker. Yang menarik adalah tagline-nya yang berbunyi: “5 Star Quality, Stupid Price“. Yang lebih menarik adalah nama perusahaan yang menaungi D’ Stupid Baker, yaitu PT Bocuan Gapapa. Mau tahu apa maksudnya? Bocuan Gapapa maksudnya “nggak profit nggak papa“… yang penting memberi… kwkwkkwkwkwkk…
Mengikuti pengalaman saya ngobrol dengan pak David, mungkin Anda kini mulai terbuka lebar hatinya. Barangkali Anda mulai sepakat dengan saya bahwa, setelah membaca kolom ini kita harus menjadi orang bodoh. Orang bodoh yang berjiwa pendekar. Orang bodoh yang bersenjatakan spirit memberi. Sekali lagi: It’s the power of giving.
Pak David memang T-O-P.. B-G-T!!!

10 Orang Paling Kreatif di Dunia Teknologi

Industri teknologi dan informasi diyakini sebagai gudangnya orang kreatif. Buktinya, ada banyak produk dan layanan inovatif terlahir dari industri ini.

Dari sekian banyak orang kreatif dalam bidang teknologi, BusinessInsider membuat daftar orang-orang paling kreatif dalam bidang tersebut.

Termasuk 10 orang di dalamnya adalah Jony Ive, Gabe Newell, Julie Uhrman, Yves Behar, Doug Cutting, Jack Dorsey, Perry Chen, Sebastian Thrun, Alex Kipman, dan Anne Wojcicki.

1. Jony Ive

Jony Ive adalah Senior Vice President of Industrial Design di Apple. Di perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut, Ive memimpin para desainer hardware dan software.

Sebagai kepala desainer, dia bertanggung jawab atas penampilan produk-produk andalan Apple, seperti MacBook, iPod, iPhone, dan iPad. (Baca profil lengkapnya di artikel ini)

2. Gabe Newell

Gabe Newell adalah miliarder sekaligus pendiri dan bos perusahaan game, Valve Software. Valve menjadi beken berkat berbagai game besutannya, termasuk Half-Life dan Portal.

Perusahaan yang didirikan Newell pada 1996 ini mengaku diisi oleh orang-orang yang termotivasi untuk menciptakan produk-produk keren.

Selain Valve, Newell juga melahirkan Steam, sebuah situs online social game yang menampung ribuan judul game dan puluhan juta gamer sebagai anggotanya.

3. Perry Chen

Perry Chen adalah pendiri dan CEO Kickstarter, sebuah platform penggalangan dana (crowdfunding) untuk berbagai proyek kreatif, seperti proyek pembuatan film, game, musik, serta proyek desain dan teknologi.

Chen mendapat ide untuk memulai Kickstarter ketika dia ingin mengadakan sebuah konser tetapi kesulitan mengumpulkan dananya.

Dia lantas berpikir akan menyenangkan jika orang-orang bisa membantunya menggalang dana untuk konser tersebut dengan membeli tiket untuk diri mereka sendiri. Ternyata, konsep crowdfunding yang diterapkan Chen untuk Kickstarter berhasil. Kini, banyak startup lain yang juga menerapkan konsep serupa.

4. Julie Uhrman

Julie Uhrman sudah lama berkecimpung dalam industri game di Amerika. Dia pernah menjadi eksekutif di sejumlah perusahaan game ternama, seperti Vivendi Universal, IGN, dan GameFly. Uhrman adalah pendiri dan CEO Ouya, perusahaan pengembang konsol game berbasis Android.

Untuk mengembangkan konsol game baru ini, Uhrman menggandeng Yves Behar, desainer kondang yang juga merupakan pendiri perusahaan desain dan branding, Fuseproject. Untuk menggalang dana (crowdfunding) bagi proyek ini, Uhrman juga bekerja sama dengan Kickstarter.

5. Yves Behar

Yves Behar adalah desainer yang mendirikan Fuseproject, perusahaan yang bergerak dalam dunia desain dan branding. Fuseproject sudah menangani desain beragam produk, seperti produk olahraga dan fashion. Behar pun telah terlibat dalam berbagai proyek TI.

Salah satunya adalah proyek One Laptop Per Child yang dirintis oleh Nicholas Negroponte. Dalam proyek tersebut, Behar mendesain “XO” atau “laptop seratus dollar” yang pertama.

6. Doug Cutting

Doug Cutting mengundurkan diri dari Yahoo! untuk merintis Cloudera, sebuah perusahaan pengembang peranti lunak open source. Sebagai kepala arsitek di Cloudera, dia menciptakan Hadoop, sebuah teknologi "big data" yang kini digunakan oleh ribuan perusahaan.

Selain dikenal karena kontribusinya dalam berbagai proyek open source bagi dunia enterprise, Cutting juga dikenal sebagai pencipta mesin pencari open source, yakni Lucene dan Nutch. Saat ini, Cutting menjabat sebagai pemimpin di Apache Foundation.

7. Jack Dorsey

Jack Dorsey adalah co-founder dan mantan CEO Twitter.

Setelah sukses dengan Twitter, Dorsey mendirikan Square dan memimpin startup (perusahaan rintisan) yang bergerak dalam bidang mobile payment itu.

Square adalah aplikasi mobile payment berbasis iOS, yang dapat mengubah iPhone atau iPad menjadi sebuah mesin kasir.

8. Sebastian Thrun

Google Car, mobil yang bisa berlari sendiri tanpa dikemudikan oleh manusia, merupakan salah satu teknologi futuristik yang tengah dikembangkan oleh Google.

Sebastian Thrun adalah orang yang bertanggung jawab mewujudkan mobil itu menjadi kenyataan. Thrun dikenal sebagai "dewa" di bidang robotika dan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).

Dia pula yang mendirikan Google X, lab tempat Google mengembangkan berbagai teknologi masa depannya. Google X dipimpin langsung oleh co-founder Google, Sergey Brin. Sebagai Vice President dan partner Google, Thrun masih sempat mengajar dan memimpin departemen AI di Standford University.

9. Alex Kipman

Alex Kipman adalah orang yang mengembangkan Kinect, sensor gerak yang ditanamkan dalam konsol game Xbox 360 besutan Microsoft.

Butuh waktu tujuh tahun bagi Kipman dan timnya untuk mengembangkan teknologi tersebut.

Selain mengembangkan Kinect, Kipman juga banyak mengembangkan produk-produk penting lainnya di Microsoft.

10. Anne Wojcicki

Anne Wojcicki adalah seorang ahli biologi sekaligus co-founder 23andMe, sebuah perusahaan bioteknologi yang aktif dalam berbagai riset untuk membantu orang-orang yang berisiko menderita penyakit-penyakit genetika, seperti kanker, diabetes, dan Parkinson.

Wojcicki adalah istri dari co-founder Google, Sergey Brin. Bersama timnya, Wojcicki berhasil membuat temuan mengenai gen yang dapat mengurangi risiko orang terkena Parkinson.

Fenomena Ketindihan Setan

Gangguan Tidur Ini Bikin Orang Lihat Penampakan Makhluk Halus

Jakarta, Mengalami tindihan atau tersadar dari tidur, tetapi tidak bisa bergerak apalagi bangun sudah sangat menyeramkan. Padahal masih ada yang lebih parah, yakni tersadar dan tidak bisa bergerak lalu tiba-tiba ada penampakan makhluk halus.

Tindihan atau sleep paralysis terjadi ketika seseorang mendadak sadar dari tidur, tetapi otot-otot tubuhnya masih dalam kondisi ultra-relaksasi. Akibatnya, tubuh seolah-olah ditindih sesuatu sehingga tidak bisa bergerak sama sekali padahal tidak sedang tidur.

Bagi sebagian orang, kondisi ini sangat menyeramkan apalagi jika dibumbui mitos tentang makhluk halus. Biasanya, orang akan panik saat tubuhnya tidak bergerak bergerak lalu terpikir jangan-jangan dirinya sedang ditindih sejenis makhluk halus.

Tidak hanya sebatas perasaan, terkadang kepanikan itu juga memunculkan halusinasi yang nyata tentang makhluk halus. Carla MacKinnon, seorang pekerja film melakukan riset lalu memfilmkan gangguan ini dengan didanai oleh Wellcome Trust dan akan diputar di Royal College of Arts in London, Mei 2013.

Salah satu pasien sleep paralysis yang ditemui MacKinnon mengatakan dirinya mengalami halusinasi ekstrem saat tindihan. Ia melihat anak kecil berlari-lari di sekitar tempat tidur, lalu mendendangkan lagu tertentu. Kadang, anak itu duduk di batalnya dan mengajaknya bercakap-cakap.

Suatu malam, anak kecil yang muncul dalam halusinasinya itu menanyakan sebuah pertanyaan personal. Saat pasien menolak untuk menjawab, si anak kecil jadi-jadian ini berubah menjadi setan yang menyeramkan.

Bagi seorang pasien lainnya, halusinasi ini bercampur aduk dan susah dipilah dari kehidupan nyata. Pasien yang juga mengalami gangguan tidur narcolepsy (mudah tertidur dalam kondisi tertentu misalnya saat bahagia atau marah) ini pernah mengalami tindihkan, lalu berhalusinasi ada seseorang masuk ke kamarnya.

"Tiba-tiba dia menyadari ada sesuatu yang berbeda. Dia mengalami sleep paralysis, matanya terbuka tetapi sosok yang masih ke rumahnya benar-benar masuk di kehidupan nyata," tutur MacKinnon seperti dikutip dari Livescience.

Sosok itu rupanya bukan makhluk halus, tetapi betul-betul seorang pencuri yang menyusup.

Dalam banyak kasus, MacKinnon mengatakan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjelaskan halusinasi semacam itu. Halusinasi ada sosok yang masuk dan mencekik pasien misalnya, bisa terjadi karena pola napas yang seharusnya berjalan otomatis saat tidur.

Namun dalam kondisi sadar, seseorang akan berusaha membawa pola napasnya menjadi tidak otomatis melainkan dikendalikan secara sadar. Akibatnya muncul sensasi seperti tercekik yang sebenarnya hanyalah perubahan pola napas akibat perubahan status tidur.

Seorang Gadis Yang Dipelihara Monyet

Dibius, Diculik, & Dibuang di Hutan, Marina Dipelihara Monyet

Yorkshire : Kisah hidup Marina Chapman, seorang ibu rumah tangga asal Yorkshire, Inggris sungguh luar biasa, beberapa orang bahkan menganggap tak masuk di akal.

Di usia 4 tahun, Marina mengaku dibius, diculik dari rumahnya di Kolombia, lalu entah bagaimana berakhir di

hutan hujan tropis. Ia lalu dirawat dan dibesarkan di kawanan Monyet Capuchin. Belajar bertahan hidup, memanjat pohon, dan tidur di dahan.

Seperti halnya Tarzan, Marina merasa berutang budi pada keluarga monyet yang merawatnya, yang "lebih manusiawi" daripada orang-orang yang menculiknya.

Kisah Marina diawali suatu hari di tahun 1954. Kala itu ia sedang asyik bermain di kebun rumahnya di Kolombia. Tak menyadari ada bahaya mendekat. "Tiba-tiba aku melihat kilatan tangan hitam dan kain putih, menutup wajahku. Saat aku merasa syok dan terteror, aku mencium bau bahan kimia kuat," kata dia seperti dimuat Daily Mail (30/3/2013).  Lalu, ia tak sadarkan diri. "Kupikir aku bakal mati."

Saat tersadar, Marina mengaku mendengar suara mesin. Ia sadar berada di bagian belakang truk. Dan tak sendirian. "Aku mendengar suara tangis yang sesenggukan. Ada anak-anak lain di sana, yang ketakutan seperti aku," kata dia.

Tak sempat berbincang Marina kembali tak sadarkan diri. Lalu ia merasa bumi berguncang, ternyata ia berada di gendongan seseorang pria yang berlari. Pria yang lain ikut berlari di sebelah mereka.

Dua pria itu membawanya ke hutan dan meninggalkannya di sana. Seorang gadis kecil, tak berdaya, di tengah hutan, melewati malam pertama sendirian.

Marina terbangun dalam kondisi ketakutan dan luar biasa lapar, ia menangis, namun tak ada satupun yang datang. Ia pun lantas kembali tertidur, dan saat terbangun monyet-monyet telah mengerumuninya.

Hidup Sebagai Monyet

Para monyet, sekitar 30 ekor, mengelilinginya. Satu di antaranya menghampiri dan memukulnya hingga terguling.

Penampilan yang berbeda membuat para monyet menginspeksinya -- menarik-narik bajunya dan menjambak

rambutnya. Marina meronta-ronta. "Aku berteriak, lepaskan aku! berkali-kali. Tapi monyet-monyet itu baru berhenti setelah menginspeksiku."

Lalu, suara jeritan mengagetkannya, seekor monyet menjatuhkan pisang yang ia bawa. Pisang itu masih hijau, belum matang.  Para monyet berpesta pisang, Marina pun ikut bergabung. Saking laparnya.

Lantas ia memutuskan untuk menghabiskan malam ketiganya di hutan bersama monyet. "Berada di sekeliling mereka membuatku merasa aman. Saat malam tiba, suara mereka membuatku nyaman."

Namun, ada juga pengalaman mengerikan, seperti saat Marina melihat kawanan monyet berkelahi dengan penyusup. Ia makin merasa kesepian karena hari demi hari tak ada orang yang menyelamatkannya.

Untuk membunuh sepi, ia menirukan suara monyet. Untuk menyenangkan diri dan agar merasa nyaman mendengar suaranya sendiri. Tak disangka para monyet merespon suaranya.

Marina pun makin mirip monyet. Makin sering menggaruk badannya yang jadi tempat hidup banyak binatang kecil, termasuk kutu.

Suatu hari ia  merasakan sakit luar biasa di perutnya, hampir mati rasanya. Gara-garanya ia memakan buah asam. Di tengah perasaan tak karuan, muncullah kakek monyet, yang menggoyang badannya dengan lembut, mendorongnya, dan memintanya ikut.

Susah payah berjalan dan berkali-kali jatuh, Marina menyusuri sungai berbatu. Perjalanan itu berakhir di sebuah genangan. Si kakek monyet mendorong kepalanya di cekungan itu. Khawatir bakal ditenggelamkan, Marina melawan sejadi-jadinya. Namun, saat melihat wajah kera tua itu, ia terkesiap. Binatang itu nampak tenang, tak marah. "Aku lantas beranggapan mungkin ia ingin menyampaikan sesuatu," kata Marina.

Si kakek memintanya minum air berlumpur itu. Setelah minum dalam jumlah besar, Marina ambruk, terbatuk, dan memuntahkan banyak cairan asam dari lambungnya.

"Pengobatan" itu berhasil. Perlahan Marina berjalan ke kawananya. "Kakek monyet nampak puas dengan usahanya, berbalik, lalu kembali ke pohonnya," kata dia. Sejak itu, sikap si kakek berubah, dari acuh dan curiga, menjadi pelindung sekaligus temannya.

Lambat laun Marina berbaur dengan teman-temannya. Memberi mereka nama: Spot yang energik, Brownie yang lembut dan pengasih, Tip yang pemalu. Juga sahabatnya, Mia yang juga pemalu.

Setelah merasa diterima, ia belajar memanjat pohon. Otot-ototnya makin kuat. Saat sampai di sarang di puncak pohon untuk kali pertamanya, para monyet acuh saja. Merasa kehadiran Marina di teritori mereka sebagai hal wajar.

Marina kecil masih kerap menangis sedih, terutama di malam hari, namun kebersamaannya dengan keluarga barunya membuatnya lambat laun melupakan kesedihannya.

Bertemu Manusia

Makin besar kemampuannya, makin kuat daya jelajah Marina. Hingga suatu hari ia menemukan sekelompok gubuk. Memberanikan diri mendekat, ia bertemu dengan seorang ibu dan anaknya yang baru lahir.

"Perasaanku bergejolak melihatnya, merasakan perasaan yang dibutuhkan semua manusia: untuk dicintai. Namun saat melihat ke mataku, hanya ada ketakutan di wajah perempuan itu."

Perempuan itu lalu berteriak, membuat seorang pria berlari dari gubuk dan menangkap Marina. Pria itu lalu memaksa membuka mulutnya untuk memeriksa gigi-giginya. Tak ada yang runcing. Lalu melepasnya.

"Aku mencoba memohon padanya, minta makanan dan tempat tinggal, namun suara dan tindakanku lebih mirip monyet daripada manusia. Tanpa ragu, ia meninggalkan aku. Lalu, aku kembali ke hutan dengan perasaan terluka," kata Marina.

Hari itu, ia mendapat pelajaran berharga. Keluarga bisa ditemukan di mana saja, di mana kita merasa dicintai dan diperhatikan. Saat itu, ia menepis keinginannya untuk kembali ke kehidupan manusia. "Monyet, bukan manusia, adalah keluarga saya."

Kembali ke Peradaban

Kehidupan Marina yang mirip Tarzan berakhir setelah keberadaannya diketahui sejumlah pemburu.Pemburu itu itu menukarnya dengan seekor burung beo di tempat prostitusi, melarikan diri sebelum melayani lelaki hidung belang pertamanya, menjadi pemimpin geng anak-anak, dan berakhir di Bradford, Inggris.

Ia lalu diadopsi sebuah keluarga di Bradford, belajar menjadi koki, bekerja di National Media Museum, banting setir dengan berkarir membantu anak-anak bermasalah setelah menikah dengan ahli bakteri di tahun 1970-an. Kini Marina hidup tenang di Inggris dengan suami dan anak-anaknya. Kisah hidupnya yang dulu tersembunyi saat ini diketahui dunia.