5 Kecelakaan 'Pesawat Hantu' yang Merenggut Korban Jiwa
Salah
satu teori yang muncul dalam tragedi jatuhnya Malaysia Airlines MH370
adalah dekompresi, yakni hilangnya tekanan di kabin pesawat yang membuat
para penumpang dan kru pingsan. Pesawat pun terbang tanpa kendali atau
disebut 'pesawat hantu' hingga titik jatuh.
Dilansir
New York Magz, sedikitnya ada lima peristiwa kecelakaan pesawat hantu
yang pernah tercatat. Semua jatuh dan menimbulkan korban jiwa.
Berikut lima insiden tersebut:
1. Helios Airways 522
Kisah
'pesawat hantu' ini terjadi pada tahun 2005. Kala itu, pesawat Helios
Airways yang mengangkut 121 orang menabrak gunung di luar wilayah
Athena, Yunani. Semua orang tewas.
Peristiwa terjadi
ketika pesawat Boeing 737 itu mengalami masalah dengan tekanan pesawat.
Ada kebocoran yang terdeteksi, sehingga mereka mengubah sistem ke
manual. Namun ternyata, sistem itu tak sempat dikembalikan ke auto.
Tekanan
langsung drop setelah 13 menit kebocoran. Alarm sempat bunyi, namun
pilot sudah terlalu lemas. Pesawat pun terbang tanpa kendali. Meski
sempat diintersep oleh F-16 dan ada seorang kru yang mengambil alih
kemudi, namun semua sudah terlambat. Pesawat itu jatuh di gunung dan
semua penumpang tewas.
2. Jet Milik Payne Stewart
Dua
orang kru dan empat penumpang yang berada di pesawat milik pemain golf
Payne Stewart tewas dalam kecelakaan 'pesawat hantu' di Aberdeen, Dakota
Selatan, AS. Pesawat jet itu berangkat dari Florida hendak ke Dallas.
Sekitar
14 menit setelah lepas landas, pesawat mengalami gangguan dan pilot
melaporkannya ke menara pengawas. Pesawat tempur pun dikirim ke udara
untuk mengecek masalahnya. Mereka melihat suasana dalam pesawat jet
sudah gelap dan seperti diselimuti es. Tak lama kemudian, pesawat jet
itu jatuh.
Penyelidik insiden ini menyebut, ada masalah tekanan di kabin pesawat. Namun tak dijelaskan secara rinci apa pemicunya.
3. Pesawat Tambang Australia
Pada
September 2000, pesawat carter twin-propeller meninggalkan Perth,
Australia, menuju lokasi pertambangan yang jaraknya 400 mil. Namun baru
terbang 30 menit, pesawat itu tiba-tiba naik ke udara hingga terlalu
tinggi.
Menara pengawas setempat sempat menanyakan hal
ini kepada pilot, namun dijawab dengan suara pelan lalu perlahan
menghilang. Beberapa menit kemudian, mikrofon mati. Pesawat mengudara
tanpa kendali selama hampir lima jam di langit Australia.
Para
penumpang di dalamnya tak sadarkan diri karena berkurangnya tekanan di
kabin. Pesawat baru jatuh di lokasi yang berjarak 1.900 mil dari tempat
semula berangkat.
4. Kecelakaan Bo Rein
Pelatih
football di Amerika Serikat, Bo Rein, mengalami kecelakaan 'pesawat
hantu' di Samudera Atlantik. Kala itu dia menaiki pesawat Cessna.
Pesawat
tersebut melewati jalur Samudera Atlantik karena menghindari badai.
Pesawat lalu terbang di ketinggian 23 ribu kaki. Namun di titik itu,
pesawat hilang kontak dengan menara pengawas dan terdeteksi terbang
meninggi hingga 41 ribu kaki.
Beberapa ribu mil
kemudian, pesawat itu jatuh di lepas pantai Virginia. Pesawat hancur
berkeping-keping, para penyidik berkesimpulan, pesawat itu jatuh karena
pilot pingsan setelah terjadi dekompresi di pesawat.
5. Jatuh di Teluk Meksiko
Dokter
Peter Hertzak meninggalkan Slidell, Lousiana, AS, pada pukul 06.43 pagi
di bulan April 2012. Dia hendak menuju Sarasota, Florida, namun tak
pernah tiba.
Pesawat Cessna yang ditumpanginya ternyata
berputar-putar di teluk Meksiko setelah komunikasi radio terputus. Dua
pesawat jet F-15 yang terbang ke lokasi pesawat tersebut melihat pilot
sudah tak memberi reaksi apa pun. Es juga terlihat membeku di jendela
pesawat.
Setelah 2 jam berputar-putar, pesawat akhirnya
jatuh di laut dan tenggelam. Hertzak dipastikan tewas meski jasadnya
tak pernah ditemukan. Ada juga spekulasi Hertzak bunuh diri karena dia
baru saja dilarang praktik.
No comments:
Post a Comment