Bermula Jual Sepatu di Bagasi Mobil, Sekarang Sukses Berharta Rp 289 Triliun
Jakarta -Setelah 25 tahun yang lalu memulai bisnis menjual sepatu di bagasi mobil dengan berkeliling di Oregon, Amerika Serikat (AS), Phil Knight sekarang sukses menjual pakaian olahraganya di semua negara di planet bumi. Pendapatan dan keuntungannya terus tembus naik tiap tahun.
Phil Knight merupakan pengusaha pemilik merek Nike yang mendunia. Di pasar Amerika Serikat (AS), pertumbuhan penjualan Nike terus tumbuh di atas 10% dalam 4 tahun berturut-turut.
Knight merasa kehidupannya kecilnya sebagai anak seorang penerbit suratkabar tidak mudah.
"Buat saya, orang yang terbuka adalah orang yang selalu melihat sepatu yang dipakai orang-orang," kata Knight seperti dilansir dari Forbes.
Dari prinsipnya itu, setelah lulus dari sekolah bisnis Stanford pada 1962, Knight memutuskan untuk berkelana keliling dunia dan menemui pemasok sepatu di Jepang. Pulang ke rumah, dia dan pelatih larinya membuka usaha Blue Ribbon Sport bermodal US$ 500.
Pada 1978, Knight memutuskan mengganti nama usahanya menjadi Nike, yang berarti Dewi Kemenangan.
Menurut daftar Forbes, pria berumur 77 tahun ini merupakan orang terkaya nomor 35 di dunia.
Jumlah kekayaan Knight mencapai US$ 22,3 miliar, atau sekitar Rp 289 triliun.
Tuhan Akan Selalu Bersama Dengan Orang-orang Yang Baik
Sukses Bisnis Shampo, Wanita Muda Ini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Boleh jadi, Aprie Angeline tak akan membayangkan, bisnis yang dijalaninya secara tak sengaja akan membawa kesuksesan seperti saat ini. Perjalanan wanita 23 tahun ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk kaum muda yang ingin menjalankan bisnis sendiri. Bermula dari seorang reseller produk online shop (olshop), kini Aprie menjadi produsen sampo dengan omzet ratusan juta rupiah saban bulan.
Perjalanan Aprie berbisnis bermula ketika dia menjejakkan kakinya di Yogyakarta untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada. Baru menjalani semester pertama, Aprie merasa tak menemukan kecocokan pada dirinya. Sementara itu, dia takut mengecewakan orangtua kalau akhirnya keluar dari kampus. “Waktu itu, saya malah ingin jadi artis dan terkenal,” lanjut Aprie.
Karena merasa salah masuk jurusan, Aprie kehilangan semangat untuk kuliah. “Saya itu orangnya pelupa dan senang ngomong. Jadi, ketika masuk kedokteran saya merasa harus mengerem untuk ngomong,” ujar dia.
Aprie pun mencoba-coba bisnis online shop yang menjual baju dan sepatu. “Bisnis menjadi pelampiasan karena saya merasa tidak kuat di jurusan itu tapi tidak berani bilang ke orangtua,” kenang gadis kelahiran Sorong, 5 April 1991 ini.
Di sela-sela berbisnis online, Aprie juga sempat mengikuti sejumlah syuting sinetron dan kegiatan modeling. Namun, dia justru menemukan keasyikan berbisnis online, karena kegiatan syuting film ternyata sangat melelahkan.
Tahun 2012, Aprie cuti kuliah dan menekuni bisnis online. Dia mulai belajar dari para pemasok barang yang dijualnya, karena dia belum banyak memahami soal bisnis online. Dia juga belajar bisnis dari berbagai media sosial. “Saya belajar autodidak, modal saya waktu itu hanya jaringan di Blackberry Messenger,” ungkap dia.
Saat itu, Aprie tak lagi menjual pakaian dan sepatu. Pasalnya, ketika berbisnis pakaian, dia menemukan banyak kekecewaan. “Kami hanya bisa melihat model, sementara kualitas mengecewakan. Banyak ruginya pula, karena saya ambil untung tipis,” ujar dia.
Begitu pula dengan sepatu, yang menurutnya, harus dicoba karena tidak tahu ukuran pasti kaki konsumen.
Produk herbal
Lantas, Aprie mendapat tawaran jadi reseller salah satu pemasok produk kosmetik di Jakarta. Dia mencoba produk tersebut lebih dulu, supaya lebih mengenal apa yang dijual. Setelah terbukti bagus, Aprie mulai menjajakan produk skin care buatan luar negeri itu.
Tak disangka, respons konsumen cukup baik. Waktu itu, Aprie memang sudah punya pelanggan di bisnis online-nya. “Karena saya selalu memberikan pelayanan yang baik, pelanggan percaya terhadap produk yang saya jual,” ujar dia.
Bisnis online yang diberi nama Billion Shop ini meningkat pesat. Omzet tiap bulan meningkat cepat, dari Rp 3 juta, Aprie bisa mengumpulkan omzet hingga puluhan juta rupiah dalam waktu beberapa bulan.
Dari situ, Aprie semakin yakin, online shop ini benar-benar potensial. Aprie bilang kunci bisnisnya adalah mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik. “Saya tak pernah marah, membalas pesan konsumen pun bukan sekadar menjawab pertanyaan dia. Itu membuat konsumen makin dekat dan percaya pada kami,” terang Aprie.
Setelah punya customer based yang besar, putri pasangan Jistor Situmorang dan Lukeria Rajaguguk ini lantas berpikir untuk menghasilkan produk sendiri. Aprie yang ketika itu menghadapi masalah dengan rambutnya lantas mencoba membuat sampo sendiri.
Kembali, perempuan yang pernah mengikuti olimpiade IPA saat SMA ini mencari-cari informasi soal bahan-bahan dan cara pembuatan sampo. Dia juga aktif berkonsultasi dengan orang yang paham soal seluk-beluk pembuatan sampo. “Kebetulan, sejak SMA saya juga hobi meracik-racik, jadi sedikit banyak tahu,” terang dia.
Awal 2013, Aprie meluncurkan produk sampo buatannya, Angeline Hair Treatment (AHT). Dia menggunakan bahan-bahan herbal berkualitas untuk produk samponya. Dengan begitu, harganya relatif mahal.
Meski demikian, lagi-lagi, AHT bisa diterima pasar dengan baik dan booming. Aprie yang punya masalah rambut, yakni tak bisa panjang, menginspirasinya membuat sampo yang bisa memanjangkan rambut dengan cepat. “Sampai saat ini, produk tersebut menjadi andalan AHT,” ujar Aprie.
Dengan modal awal senilai Rp 10 juta, Aprie memproduksi 200 botol sampo. Penjualannya pun terus meningkat. Kini, dia bisa menjual lebih dari seribu paket produk AHT saban bulan. Omzet usahanya pun mencapai Rp 230 juta.
Aprie memang tak menjual sampo saja. Dalam paket perawataan rambut ini, dia menyertakan conditioner dan hair tonic. Banderol harganya berkisar Rp 200.000 per paket.
Tak berhenti pada produk perawatan rambut, dia juga mengembangkan produk herbal lainnya. Awal tahun lalu, Aprie meluncurkan gula dari nira kelapa dengan kadar glukosa yang rendah. “Saya memang tertarik dengan produk-produk sehat,” ujar dia.
Ide pembuatan gula ini berasal dari pengalaman di keluarga, setelah sang kakek meninggal akibat diabetes. “Saat itu, saya berpikir bikin produk untuk menolong penderita diabetes,” cetus Aprie yang kini membawahi 20 karyawan untuk usaha samponya.
Pemasaran Java Sweet Sugar juga mengandalkan online. Kini, usaha yang melibatkan 25 petani kelapa ini, sudah menjual ratusan stoples setiap bulan. “Gula ini lagi naik daun,” kata dia.
Bukan hanya di Yogyakarta, penjualan gula nira sudah mencapai kota-kota besar di Indonesia.
Aprie pun tak berhenti berkreasi. Yang terbaru, dia juga menciptakan frescare, semacam masker wajah herbal. Selain itu, dalam waktu dekat, dia pun berencana membuat lotion pelembap herbal.
Hikmah gagal jadi dokter
Meski masih muda, bukannya Aprie Angeline tak punya pengalaman yang berarti dalam hidupnya. Dia pernah mengalami depresi ketika harus menjalani kuliah yang tak sesuai pilihannya.
Bahkan, saat itu, sempat terlintas dalam pikiran Aprie untuk bunuh diri. “Saya depresi banget. Mau ngomong sama ortu enggak berani karena sudah mengeluarkan biaya dan banyak orang yang tahu,“ tutur dia.
Permintaan menjadi dokter memang datang dari kedua orangtuanya, karena belum ada dokter di keluarga mereka.
Namun, dari situlah, lantas dia memperoleh hikmah, untuk menggapai kesuksesan lainnya. Aprie pun selalu gigih dan bertekad mencapai apa yang ia impikan. “Setelah melihat bisnis online lumayan, orang tua ikhlas untuk melepas saya tidak menjadi dokter,” kata Aprie yang bertekad sukses sejak muda.
Dalam berusaha, gadis berusia 23 tahun ini juga punya prinsip untuk selalu berjuang dan tak mudah menyerah, terutama saat menghadapi masalah.
Aprie bercerita, saat mengembangkan produk perawatan rambut, ia pernah menuai komentar negatif dari pebisnis lain. “Ada orang yang tidak suka, lalu menjatuhkan saya,” kenang dia.
Meski sempat syok, namun, Aprie tak terlalu ambil pusing. Dia percaya, kualitas akan menguji produknya. Dan, nyatanya, omzet penjualannya tidak menurun, justru semakin naik. “Konsumen mengirim foto rambut mereka, kualitas yang berbicara,” ujar dia senang.
Berkaca dari pengalaman tersebut, dia berkeyakinan, Tuhan akan selalu bersama dengan orang-orang yang baik. “Kalau kita bisnis untuk membantu orang lain, Tuhan pasti akan memuluskan jalan,” ujar dia. Itu sebabnya, ia berpesan untuk berbisnis berlandaskan niat baik. Selain itu, pebisnis harus punya mimpi agar ada tujuan yang ingin dicapai dan punya jaringan luas.
Boleh jadi, Aprie Angeline tak akan membayangkan, bisnis yang dijalaninya secara tak sengaja akan membawa kesuksesan seperti saat ini. Perjalanan wanita 23 tahun ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk kaum muda yang ingin menjalankan bisnis sendiri. Bermula dari seorang reseller produk online shop (olshop), kini Aprie menjadi produsen sampo dengan omzet ratusan juta rupiah saban bulan.
Perjalanan Aprie berbisnis bermula ketika dia menjejakkan kakinya di Yogyakarta untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada. Baru menjalani semester pertama, Aprie merasa tak menemukan kecocokan pada dirinya. Sementara itu, dia takut mengecewakan orangtua kalau akhirnya keluar dari kampus. “Waktu itu, saya malah ingin jadi artis dan terkenal,” lanjut Aprie.
Karena merasa salah masuk jurusan, Aprie kehilangan semangat untuk kuliah. “Saya itu orangnya pelupa dan senang ngomong. Jadi, ketika masuk kedokteran saya merasa harus mengerem untuk ngomong,” ujar dia.
Aprie pun mencoba-coba bisnis online shop yang menjual baju dan sepatu. “Bisnis menjadi pelampiasan karena saya merasa tidak kuat di jurusan itu tapi tidak berani bilang ke orangtua,” kenang gadis kelahiran Sorong, 5 April 1991 ini.
Di sela-sela berbisnis online, Aprie juga sempat mengikuti sejumlah syuting sinetron dan kegiatan modeling. Namun, dia justru menemukan keasyikan berbisnis online, karena kegiatan syuting film ternyata sangat melelahkan.
Tahun 2012, Aprie cuti kuliah dan menekuni bisnis online. Dia mulai belajar dari para pemasok barang yang dijualnya, karena dia belum banyak memahami soal bisnis online. Dia juga belajar bisnis dari berbagai media sosial. “Saya belajar autodidak, modal saya waktu itu hanya jaringan di Blackberry Messenger,” ungkap dia.
Saat itu, Aprie tak lagi menjual pakaian dan sepatu. Pasalnya, ketika berbisnis pakaian, dia menemukan banyak kekecewaan. “Kami hanya bisa melihat model, sementara kualitas mengecewakan. Banyak ruginya pula, karena saya ambil untung tipis,” ujar dia.
Begitu pula dengan sepatu, yang menurutnya, harus dicoba karena tidak tahu ukuran pasti kaki konsumen.
Produk herbal
Lantas, Aprie mendapat tawaran jadi reseller salah satu pemasok produk kosmetik di Jakarta. Dia mencoba produk tersebut lebih dulu, supaya lebih mengenal apa yang dijual. Setelah terbukti bagus, Aprie mulai menjajakan produk skin care buatan luar negeri itu.
Tak disangka, respons konsumen cukup baik. Waktu itu, Aprie memang sudah punya pelanggan di bisnis online-nya. “Karena saya selalu memberikan pelayanan yang baik, pelanggan percaya terhadap produk yang saya jual,” ujar dia.
Bisnis online yang diberi nama Billion Shop ini meningkat pesat. Omzet tiap bulan meningkat cepat, dari Rp 3 juta, Aprie bisa mengumpulkan omzet hingga puluhan juta rupiah dalam waktu beberapa bulan.
Dari situ, Aprie semakin yakin, online shop ini benar-benar potensial. Aprie bilang kunci bisnisnya adalah mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik. “Saya tak pernah marah, membalas pesan konsumen pun bukan sekadar menjawab pertanyaan dia. Itu membuat konsumen makin dekat dan percaya pada kami,” terang Aprie.
Setelah punya customer based yang besar, putri pasangan Jistor Situmorang dan Lukeria Rajaguguk ini lantas berpikir untuk menghasilkan produk sendiri. Aprie yang ketika itu menghadapi masalah dengan rambutnya lantas mencoba membuat sampo sendiri.
Kembali, perempuan yang pernah mengikuti olimpiade IPA saat SMA ini mencari-cari informasi soal bahan-bahan dan cara pembuatan sampo. Dia juga aktif berkonsultasi dengan orang yang paham soal seluk-beluk pembuatan sampo. “Kebetulan, sejak SMA saya juga hobi meracik-racik, jadi sedikit banyak tahu,” terang dia.
Awal 2013, Aprie meluncurkan produk sampo buatannya, Angeline Hair Treatment (AHT). Dia menggunakan bahan-bahan herbal berkualitas untuk produk samponya. Dengan begitu, harganya relatif mahal.
Meski demikian, lagi-lagi, AHT bisa diterima pasar dengan baik dan booming. Aprie yang punya masalah rambut, yakni tak bisa panjang, menginspirasinya membuat sampo yang bisa memanjangkan rambut dengan cepat. “Sampai saat ini, produk tersebut menjadi andalan AHT,” ujar Aprie.
Dengan modal awal senilai Rp 10 juta, Aprie memproduksi 200 botol sampo. Penjualannya pun terus meningkat. Kini, dia bisa menjual lebih dari seribu paket produk AHT saban bulan. Omzet usahanya pun mencapai Rp 230 juta.
Aprie memang tak menjual sampo saja. Dalam paket perawataan rambut ini, dia menyertakan conditioner dan hair tonic. Banderol harganya berkisar Rp 200.000 per paket.
Tak berhenti pada produk perawatan rambut, dia juga mengembangkan produk herbal lainnya. Awal tahun lalu, Aprie meluncurkan gula dari nira kelapa dengan kadar glukosa yang rendah. “Saya memang tertarik dengan produk-produk sehat,” ujar dia.
Ide pembuatan gula ini berasal dari pengalaman di keluarga, setelah sang kakek meninggal akibat diabetes. “Saat itu, saya berpikir bikin produk untuk menolong penderita diabetes,” cetus Aprie yang kini membawahi 20 karyawan untuk usaha samponya.
Pemasaran Java Sweet Sugar juga mengandalkan online. Kini, usaha yang melibatkan 25 petani kelapa ini, sudah menjual ratusan stoples setiap bulan. “Gula ini lagi naik daun,” kata dia.
Bukan hanya di Yogyakarta, penjualan gula nira sudah mencapai kota-kota besar di Indonesia.
Aprie pun tak berhenti berkreasi. Yang terbaru, dia juga menciptakan frescare, semacam masker wajah herbal. Selain itu, dalam waktu dekat, dia pun berencana membuat lotion pelembap herbal.
Hikmah gagal jadi dokter
Meski masih muda, bukannya Aprie Angeline tak punya pengalaman yang berarti dalam hidupnya. Dia pernah mengalami depresi ketika harus menjalani kuliah yang tak sesuai pilihannya.
Bahkan, saat itu, sempat terlintas dalam pikiran Aprie untuk bunuh diri. “Saya depresi banget. Mau ngomong sama ortu enggak berani karena sudah mengeluarkan biaya dan banyak orang yang tahu,“ tutur dia.
Permintaan menjadi dokter memang datang dari kedua orangtuanya, karena belum ada dokter di keluarga mereka.
Namun, dari situlah, lantas dia memperoleh hikmah, untuk menggapai kesuksesan lainnya. Aprie pun selalu gigih dan bertekad mencapai apa yang ia impikan. “Setelah melihat bisnis online lumayan, orang tua ikhlas untuk melepas saya tidak menjadi dokter,” kata Aprie yang bertekad sukses sejak muda.
Dalam berusaha, gadis berusia 23 tahun ini juga punya prinsip untuk selalu berjuang dan tak mudah menyerah, terutama saat menghadapi masalah.
Aprie bercerita, saat mengembangkan produk perawatan rambut, ia pernah menuai komentar negatif dari pebisnis lain. “Ada orang yang tidak suka, lalu menjatuhkan saya,” kenang dia.
Meski sempat syok, namun, Aprie tak terlalu ambil pusing. Dia percaya, kualitas akan menguji produknya. Dan, nyatanya, omzet penjualannya tidak menurun, justru semakin naik. “Konsumen mengirim foto rambut mereka, kualitas yang berbicara,” ujar dia senang.
Berkaca dari pengalaman tersebut, dia berkeyakinan, Tuhan akan selalu bersama dengan orang-orang yang baik. “Kalau kita bisnis untuk membantu orang lain, Tuhan pasti akan memuluskan jalan,” ujar dia. Itu sebabnya, ia berpesan untuk berbisnis berlandaskan niat baik. Selain itu, pebisnis harus punya mimpi agar ada tujuan yang ingin dicapai dan punya jaringan luas.
Kunci Rahasia Dalam Berbisnis, TOTALITAS !!!
Totalitas, Kunci Sukses Berbisnis
Totalitas menjadi kunci sukses dalam berbisnis. Termasuk, berbisnis di media sosial. Meski, mungkin saja, awal mula berbisnis berasal dari peristiwa-peristiwa di sekitar kita sendiri.
Awalnya, aku Sigit Nurdyansyah, dirinya mulai fokus berjualan daring (online) di Bukalapak.com lantaran harus memenuhi kebutuhan biaya untuk pengobatan anaknya yang baru lahir dan sedang sakit. Gara-gara itulah, buah hatinya tersebut harus sering keluar-masuk rumah sakit.
Selain waktu kerjanya banyak tersita untuk urusan anak, perputaran uang di rumah juga sangat terganggu. Bukan rahasia bahwa pengeluaran biaya untuk pengobatan menjadi besar besar.
Kenyataan ini menjadi dorongan besar dirinya fokus dan total membesarkan bisnisnya daring di Bukalapak.com, selain peluang bisnisnya yang prospektif. Karena itu, ia lantas berdiskusi dengan sang istri untuk fokus membesarkan bisnis tersebut. “Alhamdulillah, istri mendukung. Bismillah, saya lantas mulai fokus membesarkan bisnis online melalui bukalapak,” ujar Nurdyansyah pada Jumat pekan lalu.
Totalitas dalam membesarkan bisnis sistem perdagangan elektronik (e-commerce)-nya sejak Februari 2012, menempatkan Nurdyansyah kini sebagai top seller di Bukalapak.com. Hingga awal Maret 2015, ia telah membukukan 5.284 transaksi di Bukalapak.com. “Alhamdulillah, omzet saya sekarang sekitar Rp 200 juta per bulan dengan rata-rata 30 transaksi per hari,” ujarnya.
Pria berusia 30-an tahun ini mengakui memperoleh semua itu tidak secara instan. Awal 2010, ia pertama kali mengenal transaksi jual-beli secara daring. Waktu itu, ia mencoba membeli sepeda secara daring. Namun, bukannya barang diperoleh secara utuh, uang yang telah ditransfernya pun raib entah ke mana.
Untungnya, ia memiliki teman di sebuah bank, sehingga transaksi tersebut dibatalkan dan ia mendapatkan kembali uangnya. “Saya jadi berpikir, apakah benar jual-beli online ini selalu diikuti praktik penipuannya. Ini yang membuat saya ingin memasuki bisnis online,” ujarnya.
Setelah menjajaki beberapa market place daring yang ada, akhirnya pilihan jatuh ke Bukalapak.com. Nurdyansyah yang memiliki akun @dyansyah ini mengaku sangat menyukai bertransaksi di Bukalapak.com karena dijamin keamanannya. Pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu ke Bukalapak.com dan baru dibayarkan kepada pelapak jika item yang dijual sudah diterima oleh pembeli. Sehingga pembeli terhindar dari transaksi jual-beli palsu.
Gawai
Di Bukalapak.com, Dyansyah menjual aksesori gawai kelas premium. Mulai dari piranti antigores, baterai, selubung gawai (casing), dan lain-lain. Total saat ini, dagangannya telah mencapai 3000-an item. Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini beralasan bahwa produk-produk berkualitas premium cukup stabil karena cacat produknya kecil. Sehingga kemungkinan barang kembali (retur) kecil dan berujung pada kepuasan konsumen.
Alasan lainnya, kata Nurdyansyah, orang-orang yang tinggal di daerah-daerah masih cukup sulit mencari produk-produk aksesori gawai kualitas premium di samping tren yang sekarang berkembang. Apalagi, kondisi masyarakat saat ini yang cenderung enggan keluar rumah hanya sekadar mencari aksesoris atau apa yang mereka butuhkan di samping kondisi jalan yang semakin padat dan macet. “Simpel-nya, dia tinggal lihat barang, cocok, bayar, lalu barang itu akan dikirim. Nah, itulah mengapa kita harus go online,” ujarnya.
Selama ini, Nurdyansyah mengaku tidak khawatir dengan banyaknya pelapak yang menjual produk serupa. Baginya, harga murah bukan faktor utama produk dibeli. Ia telah menyiapkan strategi khusus, yakni produk yang lengkap dan berusaha menyediakan aksesori gawai sebelum gawai itu diluncurkan.
Satu strategi lagi yang menjadi andalannya adalah pelayanan dan layanan purnajual yang cukup berperan besar dalam meningkatkan penjualan. “Jualan aksesori gadget itu harus update perkembangan gadget. Komunikasi aktif dengan buyer maupun calon buyer menjadi sangat penting,” ujarnya.
Berkat usaha kerja yang disertai doa dan tawakal, secara perlahan Nurdyansyah mampu mendongkrak nilai transaksi penjualannya hingga mencapai top performance seller pada awal 2014. Karena itu, sejak Juli 2014, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari PT Indofood Sukses Makmur setelah lima tahun menjadi karyawan dengan posisi terakhir sebagai kepala seksi dengan gaji yang lumayan besar.
Meski demikian, dengan rendah hati Nurdyansyah mengaku posisinya saat ini masih berada di level pilot plant. Setelah selama tiga tahun dia melakukan riset, mengembangkan pasar, dan positioning buat produknya agar semua orang langsung mengingat namanya begitu ingin membeli aksesoris gawai.
Untuk tahun 2015, pria asal Ngawi ini tengah mempersiapkan gudang sekaligus ruang kerjanya di lantai 2 rumahnya yang berada di perumahan Kristal Garden, Cibinong, Bogor. “Gudang ini untuk menampung stok yang nilainya sudah mencapai miliaran rupiah. Produk yang saya stok semuanya memiliki kualitas original. Tidak menutup kemungkinan, saya juga akan buka gerai aksesoris gadget. Tapi, belum tahu kapan realisasinya,” ujarnya.
Terkait dengan sukses yang telah diraihnya ini, Nurdyansyah selalu mengedepankan moto bahwa “hari ini harus lebih baik dari kemarin”. Jadi, targetnya terus tumbuh, tumbuh, dan tumbuh. Slogan ini harus dibarengi dengan sikap jujur dan dapat dipercaya (trust) agar bisa sukses menjadi salah satu top seller di Bukalapak.com. Alasannya, penjual dan pembeli dalam bisnis daring jarang bertatap muka. Jadi kiat untuk memperbesar pasar adalah dengan meningkatkan kepercayaan pembeli.
Kini, Nurdyansyah bisa menikmati hidupnya sambil membesarkan bisnis sistem perdagangan elektroniknya. Ia juga bisa membantu sang istri untuk menjaga dan membesarkan anak-anaknya tanpa harus menyita waktu kerjanya. “Apa pun usahanya, harus DUIT tetap nomor satu. Duit itu adalah Doa, Usaha/Ikhtiar, dan Tawakal. Jangan sampai meninggalkan ketiga hal tersebut,” tandasnya.
Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky salut dan sangat mengapresiasi kerja keras Nurdyansyah membangun bisnis daringnya di Bukalapak.com. Nurdyansyah adalah salah satu contoh pelapak yang dengan kerja kerasnya mampu membangun bisnisnya mulai dari nol sampai kini bisa beromset sekitar Rp 200 juta per bulan sehingga bisa menjadi role model bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis daring.
“Bukalapak.com memmunyai komitmen untuk menaikkan kelas UKM di Indonesia dengan memberi wadah kepada UKM untuk berjualan. Bukalapak.com. tumbuh dan berkembang bersama UKM seperti Nurdyansyah dan pelapak-pelapak lainnya,” pungkas Zaky.
Totalitas menjadi kunci sukses dalam berbisnis. Termasuk, berbisnis di media sosial. Meski, mungkin saja, awal mula berbisnis berasal dari peristiwa-peristiwa di sekitar kita sendiri.
Awalnya, aku Sigit Nurdyansyah, dirinya mulai fokus berjualan daring (online) di Bukalapak.com lantaran harus memenuhi kebutuhan biaya untuk pengobatan anaknya yang baru lahir dan sedang sakit. Gara-gara itulah, buah hatinya tersebut harus sering keluar-masuk rumah sakit.
Selain waktu kerjanya banyak tersita untuk urusan anak, perputaran uang di rumah juga sangat terganggu. Bukan rahasia bahwa pengeluaran biaya untuk pengobatan menjadi besar besar.
Kenyataan ini menjadi dorongan besar dirinya fokus dan total membesarkan bisnisnya daring di Bukalapak.com, selain peluang bisnisnya yang prospektif. Karena itu, ia lantas berdiskusi dengan sang istri untuk fokus membesarkan bisnis tersebut. “Alhamdulillah, istri mendukung. Bismillah, saya lantas mulai fokus membesarkan bisnis online melalui bukalapak,” ujar Nurdyansyah pada Jumat pekan lalu.
Totalitas dalam membesarkan bisnis sistem perdagangan elektronik (e-commerce)-nya sejak Februari 2012, menempatkan Nurdyansyah kini sebagai top seller di Bukalapak.com. Hingga awal Maret 2015, ia telah membukukan 5.284 transaksi di Bukalapak.com. “Alhamdulillah, omzet saya sekarang sekitar Rp 200 juta per bulan dengan rata-rata 30 transaksi per hari,” ujarnya.
Pria berusia 30-an tahun ini mengakui memperoleh semua itu tidak secara instan. Awal 2010, ia pertama kali mengenal transaksi jual-beli secara daring. Waktu itu, ia mencoba membeli sepeda secara daring. Namun, bukannya barang diperoleh secara utuh, uang yang telah ditransfernya pun raib entah ke mana.
Untungnya, ia memiliki teman di sebuah bank, sehingga transaksi tersebut dibatalkan dan ia mendapatkan kembali uangnya. “Saya jadi berpikir, apakah benar jual-beli online ini selalu diikuti praktik penipuannya. Ini yang membuat saya ingin memasuki bisnis online,” ujarnya.
Setelah menjajaki beberapa market place daring yang ada, akhirnya pilihan jatuh ke Bukalapak.com. Nurdyansyah yang memiliki akun @dyansyah ini mengaku sangat menyukai bertransaksi di Bukalapak.com karena dijamin keamanannya. Pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu ke Bukalapak.com dan baru dibayarkan kepada pelapak jika item yang dijual sudah diterima oleh pembeli. Sehingga pembeli terhindar dari transaksi jual-beli palsu.
Gawai
Di Bukalapak.com, Dyansyah menjual aksesori gawai kelas premium. Mulai dari piranti antigores, baterai, selubung gawai (casing), dan lain-lain. Total saat ini, dagangannya telah mencapai 3000-an item. Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini beralasan bahwa produk-produk berkualitas premium cukup stabil karena cacat produknya kecil. Sehingga kemungkinan barang kembali (retur) kecil dan berujung pada kepuasan konsumen.
Alasan lainnya, kata Nurdyansyah, orang-orang yang tinggal di daerah-daerah masih cukup sulit mencari produk-produk aksesori gawai kualitas premium di samping tren yang sekarang berkembang. Apalagi, kondisi masyarakat saat ini yang cenderung enggan keluar rumah hanya sekadar mencari aksesoris atau apa yang mereka butuhkan di samping kondisi jalan yang semakin padat dan macet. “Simpel-nya, dia tinggal lihat barang, cocok, bayar, lalu barang itu akan dikirim. Nah, itulah mengapa kita harus go online,” ujarnya.
Selama ini, Nurdyansyah mengaku tidak khawatir dengan banyaknya pelapak yang menjual produk serupa. Baginya, harga murah bukan faktor utama produk dibeli. Ia telah menyiapkan strategi khusus, yakni produk yang lengkap dan berusaha menyediakan aksesori gawai sebelum gawai itu diluncurkan.
Satu strategi lagi yang menjadi andalannya adalah pelayanan dan layanan purnajual yang cukup berperan besar dalam meningkatkan penjualan. “Jualan aksesori gadget itu harus update perkembangan gadget. Komunikasi aktif dengan buyer maupun calon buyer menjadi sangat penting,” ujarnya.
Berkat usaha kerja yang disertai doa dan tawakal, secara perlahan Nurdyansyah mampu mendongkrak nilai transaksi penjualannya hingga mencapai top performance seller pada awal 2014. Karena itu, sejak Juli 2014, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari PT Indofood Sukses Makmur setelah lima tahun menjadi karyawan dengan posisi terakhir sebagai kepala seksi dengan gaji yang lumayan besar.
Meski demikian, dengan rendah hati Nurdyansyah mengaku posisinya saat ini masih berada di level pilot plant. Setelah selama tiga tahun dia melakukan riset, mengembangkan pasar, dan positioning buat produknya agar semua orang langsung mengingat namanya begitu ingin membeli aksesoris gawai.
Untuk tahun 2015, pria asal Ngawi ini tengah mempersiapkan gudang sekaligus ruang kerjanya di lantai 2 rumahnya yang berada di perumahan Kristal Garden, Cibinong, Bogor. “Gudang ini untuk menampung stok yang nilainya sudah mencapai miliaran rupiah. Produk yang saya stok semuanya memiliki kualitas original. Tidak menutup kemungkinan, saya juga akan buka gerai aksesoris gadget. Tapi, belum tahu kapan realisasinya,” ujarnya.
Terkait dengan sukses yang telah diraihnya ini, Nurdyansyah selalu mengedepankan moto bahwa “hari ini harus lebih baik dari kemarin”. Jadi, targetnya terus tumbuh, tumbuh, dan tumbuh. Slogan ini harus dibarengi dengan sikap jujur dan dapat dipercaya (trust) agar bisa sukses menjadi salah satu top seller di Bukalapak.com. Alasannya, penjual dan pembeli dalam bisnis daring jarang bertatap muka. Jadi kiat untuk memperbesar pasar adalah dengan meningkatkan kepercayaan pembeli.
Kini, Nurdyansyah bisa menikmati hidupnya sambil membesarkan bisnis sistem perdagangan elektroniknya. Ia juga bisa membantu sang istri untuk menjaga dan membesarkan anak-anaknya tanpa harus menyita waktu kerjanya. “Apa pun usahanya, harus DUIT tetap nomor satu. Duit itu adalah Doa, Usaha/Ikhtiar, dan Tawakal. Jangan sampai meninggalkan ketiga hal tersebut,” tandasnya.
Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky salut dan sangat mengapresiasi kerja keras Nurdyansyah membangun bisnis daringnya di Bukalapak.com. Nurdyansyah adalah salah satu contoh pelapak yang dengan kerja kerasnya mampu membangun bisnisnya mulai dari nol sampai kini bisa beromset sekitar Rp 200 juta per bulan sehingga bisa menjadi role model bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis daring.
“Bukalapak.com memmunyai komitmen untuk menaikkan kelas UKM di Indonesia dengan memberi wadah kepada UKM untuk berjualan. Bukalapak.com. tumbuh dan berkembang bersama UKM seperti Nurdyansyah dan pelapak-pelapak lainnya,” pungkas Zaky.
Sukses Bikin Robot Dari Barang Rongsokan
Petani China Sukses Ciptakan Robot Transformer dari Rongsokan Mobil
BEIJING - Kreativitas memang tak mengenal batas dan status. Seorang petani asal provinsi Hunan, China bersama putranya berhasil membuat replika robot Transformer dari barang-barang rongsokan di sekitar mereka.
Tak hanya membuat, mereka menjadikan robot-robot sebagai mata pencaharian setelah menjualnya dan berhasil meraup uang setidaknya 1 juta yuan atau setara dengan Rp 2 miliar setahun.
Saat film Transformer menjadi sangat populer di China, dengan seri terakhirnya menjadi film paling laris di negeri Tirai Bambu, petani dari desa Zhangmu, provinsi Henan, Yu Zhilin melihat sebuah peluang bisnis.
Yu Zhilin yang memiliki latar belakang sebagai seorang seniman, kemudian menggunakan sebuah bangunan pabrik yang sudah tak dipakai sebagai studionya.
Di dalam studio itu Yu menggunakan sisa-sisa suku cadang mobil ditambah gambar-gambar robot Transformer yang diunduhnya dari internet mulai membangun robot-robot tersebut dibantu putranya.
Pada awalnya, Yu mengaku sangat sulit membuat replika robot Transformer tersebut hingga dia butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikan satu model saja. Namun, dengan pengalaman ditambah bantuan putranya, Yu semakin mahir menciptakan model robot Transformers.
Nama Yu kemudian terkenal sebagai pembuat robot Transformers di provinsi Hunan. Kabar itu kemudian menarik banyak pengunjung ke desanya dan ujungnya mengalirkan uang ke kantung pria tersebut.
Petani di China Ciptakan Robot "Transformers" dari Onderdil Bekas
BEIJING — Sebagian dari Anda tentu sudah menonton film fiksi Transformers? Nah, sekelompok petani di China ternyata mampu membuat robot-robot Transformers itu dari onderdil mobil bekas.
Para petani di desa Zhangqui, provinsi Shandong, China, itu tampaknya terinsipirasi dengan film karya Michael Bay itu. Bahkan, salah satu robot buatan mereka dicat merah dan biru layaknya Optimus Prime, pemimpin para Autobots.
Robot lain diberi warna kuning cerah seperti karakter Bumblebee yang sangat disukai penggemar remaja film ini. Beberapa robot lainnya hanya dicat abu-abu menggambarkan tokoh robot jahat, Decepticons.
"Ini adalah hobi semata. Saya menonton filmnya lalu mempelajari modelnya di internet, dan saya kemudian ingin membuatnya," kata Wang Shizun, salah soerang petani.
"Kami memasang lampu untuk mata robot-robot ini, dan beberapa dari mereka bahkan bisa menggerakkan tangan dan kaki," tambah dia.
Wang dan sekitar 11 orang temannya mengatakan untuk membuat model robot Transformer itu mereka mengeluarkan biaya antara 1.600 hingga 16.000 dolar untuk setiap robot.
Robot tertinggi hasil karya para petani itu berukuran 12 meter. Sayangnya, para petani itu belum mampu membuat robot-robot itu mengubah diri menjadi mobil atau pesawat terbang.
"Kami memikirkan bagaimana cara mereka berubah. Tapi sangat sulit membuat robot yang bisa berubah menjadi mobil di tahap ini," lanjut Wang.
Tak hanya Transformers, para petani ini juga membuat model yang terinspirasi dari berbagai film misalnya Alien, Predator, dan robot C-3PO dari film Star Wars.
BEIJING - Kreativitas memang tak mengenal batas dan status. Seorang petani asal provinsi Hunan, China bersama putranya berhasil membuat replika robot Transformer dari barang-barang rongsokan di sekitar mereka.
Tak hanya membuat, mereka menjadikan robot-robot sebagai mata pencaharian setelah menjualnya dan berhasil meraup uang setidaknya 1 juta yuan atau setara dengan Rp 2 miliar setahun.
Saat film Transformer menjadi sangat populer di China, dengan seri terakhirnya menjadi film paling laris di negeri Tirai Bambu, petani dari desa Zhangmu, provinsi Henan, Yu Zhilin melihat sebuah peluang bisnis.
Yu Zhilin yang memiliki latar belakang sebagai seorang seniman, kemudian menggunakan sebuah bangunan pabrik yang sudah tak dipakai sebagai studionya.
Di dalam studio itu Yu menggunakan sisa-sisa suku cadang mobil ditambah gambar-gambar robot Transformer yang diunduhnya dari internet mulai membangun robot-robot tersebut dibantu putranya.
Pada awalnya, Yu mengaku sangat sulit membuat replika robot Transformer tersebut hingga dia butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikan satu model saja. Namun, dengan pengalaman ditambah bantuan putranya, Yu semakin mahir menciptakan model robot Transformers.
Nama Yu kemudian terkenal sebagai pembuat robot Transformers di provinsi Hunan. Kabar itu kemudian menarik banyak pengunjung ke desanya dan ujungnya mengalirkan uang ke kantung pria tersebut.
Petani di China Ciptakan Robot "Transformers" dari Onderdil Bekas
BEIJING — Sebagian dari Anda tentu sudah menonton film fiksi Transformers? Nah, sekelompok petani di China ternyata mampu membuat robot-robot Transformers itu dari onderdil mobil bekas.
Para petani di desa Zhangqui, provinsi Shandong, China, itu tampaknya terinsipirasi dengan film karya Michael Bay itu. Bahkan, salah satu robot buatan mereka dicat merah dan biru layaknya Optimus Prime, pemimpin para Autobots.
Robot lain diberi warna kuning cerah seperti karakter Bumblebee yang sangat disukai penggemar remaja film ini. Beberapa robot lainnya hanya dicat abu-abu menggambarkan tokoh robot jahat, Decepticons.
"Ini adalah hobi semata. Saya menonton filmnya lalu mempelajari modelnya di internet, dan saya kemudian ingin membuatnya," kata Wang Shizun, salah soerang petani.
"Kami memasang lampu untuk mata robot-robot ini, dan beberapa dari mereka bahkan bisa menggerakkan tangan dan kaki," tambah dia.
Wang dan sekitar 11 orang temannya mengatakan untuk membuat model robot Transformer itu mereka mengeluarkan biaya antara 1.600 hingga 16.000 dolar untuk setiap robot.
Robot tertinggi hasil karya para petani itu berukuran 12 meter. Sayangnya, para petani itu belum mampu membuat robot-robot itu mengubah diri menjadi mobil atau pesawat terbang.
"Kami memikirkan bagaimana cara mereka berubah. Tapi sangat sulit membuat robot yang bisa berubah menjadi mobil di tahap ini," lanjut Wang.
Tak hanya Transformers, para petani ini juga membuat model yang terinspirasi dari berbagai film misalnya Alien, Predator, dan robot C-3PO dari film Star Wars.
Dari Film Porno Kemudian Jadi Pahlawan
Dulu Kecanduan Film Porno, Wanita Ini Tobat dan Jadi 'Pahlawan'
Jakarta - Rahasia hidup tergelap Oghosa Ovienrioba kini sudah terkuak. Melalui You Tube, wanita bergelar sarjana hukum itu secara blak-blakkan mengakui dirinya adalah pecandu film porno. Begitu kecanduannya Oghosa sudah menonton 400 jam film dewasa sepanjang hidupnya. Namun kini dia sudah tobat dan dianggap pahlawan oleh pecandu pornografi lainnya. Bagaimana kisahnya?
Oghosa menceritakan kecanduannya pada video porno bermula pada 2006, saat usianya 14 tahun. Berawal dari penasaran, dengan mudah hanya dengan mencari di Google, dia menemukan banyak film porno di internet. Saat itu dia pun kerap diam-diam menonton film tersebut melalui komputernya.
"Saat pertamakali menonton aku shock. Namun kemudian perlahan rasa kaget itu berubah menjadi kenikmatan dan aku menonton film porno kapanpun aku bisa," katanya.
Kebiasaan Oghosa menonton film porno semakin mengkhawatirkan ketika dia beranjak memasuki usia 16 tahun. Saat itu dia menonton film dewasa sesering mungkin yang dia bisa. "Menonton begitu banyaknya aku mulai bosan dengan film porno yang normal. Aku pun mencari yang lebih berbahaya," ujar wanita yang kini berusia 22 tahun itu.
Kecanduan Oghosa pada video porno sembuh sesaat ketika dia menjalin hubungan dengan seorang pria. Namun ketika duduk di bangku kuliah dan menjomblo, dia kembali menjadi pecandu.
"Selama dua sampai tiga tahun, menonton porno menjadi kebutuhanku sehari-hari dan terkadang aku bisa masturbasi sampai enam kali sehari. Hanya itu yang bisa aku pikirkan," ceritanya.
Kecanduannya itu membuat Oghosa terasing dari sekitarnya. Dia lebih memilih berada di kamarnya ketimbang bertemu dengan keluarga atau teman-temannya. Dia bisa duduk berjam-jam di kamarnya menonton film porno.
Keterasingan itu membuat Oghosa merasa kesepian dan malu pada dirinya sendiri. Saat usianya 21 tahun dia pun mulai berniat tobat. Dengan lebih mendalami agama, dia kemudian mengubah gaya hidupnya sehingga kecanduannya tidak kembali lagi.
Salah satu yang dilakukannya agar bisa lepas jadi pecandu adalah dengan berbicara atau membuka diri pada orang lain. Dia memilih berbicara pada temannya. Langkah tersebut membuatnya merasa melepaskan satu beban dalam hidupnya.
"Dengan berbicara membuat aku sadar betapa bermasalahnya aku. Kita akan selamanya 'sakit' selama rahasia itu kita simpan," ucapnya.
Sebagai bagian dari proses penyembuhannya, Oghosa pun mengunggah video ke You Tube pada Februari 2014. Melalui videonya itu dia mengungkapkan soal kecanduannya pada pornografi dan bagaimana dia kini berusaha mengatasinya. Tidak disangkanya, respon penonton atas video tersebut ternyata positif.
Tak sedikit pecandu pornografi lainnya menganggapnya sebagai 'pahlawan' karena sudah berani mengungkapkan rahasia tergelapnya. Video Oghosa ini sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali.
"Saat aku membaca komentar-komentar video tersebut, membuatku meneteskan air mata. Orang-orang mengatakan padaku soal betapa kesepiannya mereka selama ini dengan kecanduan mereka, sampai mereka tersadar dengan menonton videoku," ujarnya.
Jakarta - Rahasia hidup tergelap Oghosa Ovienrioba kini sudah terkuak. Melalui You Tube, wanita bergelar sarjana hukum itu secara blak-blakkan mengakui dirinya adalah pecandu film porno. Begitu kecanduannya Oghosa sudah menonton 400 jam film dewasa sepanjang hidupnya. Namun kini dia sudah tobat dan dianggap pahlawan oleh pecandu pornografi lainnya. Bagaimana kisahnya?
Oghosa menceritakan kecanduannya pada video porno bermula pada 2006, saat usianya 14 tahun. Berawal dari penasaran, dengan mudah hanya dengan mencari di Google, dia menemukan banyak film porno di internet. Saat itu dia pun kerap diam-diam menonton film tersebut melalui komputernya.
"Saat pertamakali menonton aku shock. Namun kemudian perlahan rasa kaget itu berubah menjadi kenikmatan dan aku menonton film porno kapanpun aku bisa," katanya.
Kebiasaan Oghosa menonton film porno semakin mengkhawatirkan ketika dia beranjak memasuki usia 16 tahun. Saat itu dia menonton film dewasa sesering mungkin yang dia bisa. "Menonton begitu banyaknya aku mulai bosan dengan film porno yang normal. Aku pun mencari yang lebih berbahaya," ujar wanita yang kini berusia 22 tahun itu.
Kecanduan Oghosa pada video porno sembuh sesaat ketika dia menjalin hubungan dengan seorang pria. Namun ketika duduk di bangku kuliah dan menjomblo, dia kembali menjadi pecandu.
"Selama dua sampai tiga tahun, menonton porno menjadi kebutuhanku sehari-hari dan terkadang aku bisa masturbasi sampai enam kali sehari. Hanya itu yang bisa aku pikirkan," ceritanya.
Kecanduannya itu membuat Oghosa terasing dari sekitarnya. Dia lebih memilih berada di kamarnya ketimbang bertemu dengan keluarga atau teman-temannya. Dia bisa duduk berjam-jam di kamarnya menonton film porno.
Keterasingan itu membuat Oghosa merasa kesepian dan malu pada dirinya sendiri. Saat usianya 21 tahun dia pun mulai berniat tobat. Dengan lebih mendalami agama, dia kemudian mengubah gaya hidupnya sehingga kecanduannya tidak kembali lagi.
Salah satu yang dilakukannya agar bisa lepas jadi pecandu adalah dengan berbicara atau membuka diri pada orang lain. Dia memilih berbicara pada temannya. Langkah tersebut membuatnya merasa melepaskan satu beban dalam hidupnya.
"Dengan berbicara membuat aku sadar betapa bermasalahnya aku. Kita akan selamanya 'sakit' selama rahasia itu kita simpan," ucapnya.
Sebagai bagian dari proses penyembuhannya, Oghosa pun mengunggah video ke You Tube pada Februari 2014. Melalui videonya itu dia mengungkapkan soal kecanduannya pada pornografi dan bagaimana dia kini berusaha mengatasinya. Tidak disangkanya, respon penonton atas video tersebut ternyata positif.
Tak sedikit pecandu pornografi lainnya menganggapnya sebagai 'pahlawan' karena sudah berani mengungkapkan rahasia tergelapnya. Video Oghosa ini sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali.
"Saat aku membaca komentar-komentar video tersebut, membuatku meneteskan air mata. Orang-orang mengatakan padaku soal betapa kesepiannya mereka selama ini dengan kecanduan mereka, sampai mereka tersadar dengan menonton videoku," ujarnya.
Memenuhi Permintaan Terakhir
Organisasi Amal Ini Bantu Pasien Sekarat Nikmati Permintaan Terakhir
AMSTERDAM - Seorang perempuan yang tengah sekarat mendapatkan keinginan terakhirnya yaitu melihat lukisan favoritnya "Self Portrait with Two Circles" karya Rembrandt di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda.
Meski sakit parah dan tak bisa bangun dari ranjangnya, perempuan itu tetap bisa mengunjungi museum berkat organisasi amal Ambulance Wish Foundation Netherland.
Organisasi amal ini memfokuskan diri memenuhi keinginan terakhir ribuan orang yang menderita sakit keras yang sudah tak bisa disembuhkan.
Organisasi ini menggambarkan misi mereka adalah untuk memberikan keinginan seorang pasien yang akan meninggal dunia, sehingga dia beristirahat dengan tenang setelah permintaan terakhirnya terpenuhi.
"Itulah yang kami ingin capai. Memberikan kualitas hidup terbaik di saat-saat terakhir, sehingga setidaknya bisa menyingkirkan sedikit penderitaan mereka," ujar organisasi itu.
Sejak aksi mereka kemudian disebarkan melalui media sosial, kemudian banyak orang yang memberi kesaksian tentang kerja organisasi amal ini.
Seorang pengguna situs Reddit, BeefHazars menuliskan betapa dia berterima kasih kepada anggota organisasi amal itu.
"Mereka bisa membawa nenek saya ke acara makan malam keluarga di hari Natal saat dia tengah sekarat. Saat itu nenek saya sangat berbahagia," ujar BeefHazars.
"Itu adalah kali terakhir kami melihatnya begitu bergairah dan bahagia. Dia meninggal dunia pada 2 Januari, tak sampai satu setengah bulan setelah makan malam hari Natal itu," tambah dia.
Hingga saat ini, organsisasi amal tersebut sudah berhasil memenuhi 5.927 permintaan terakhir orang-orang yang menderita sakit keras.
AMSTERDAM - Seorang perempuan yang tengah sekarat mendapatkan keinginan terakhirnya yaitu melihat lukisan favoritnya "Self Portrait with Two Circles" karya Rembrandt di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda.
Meski sakit parah dan tak bisa bangun dari ranjangnya, perempuan itu tetap bisa mengunjungi museum berkat organisasi amal Ambulance Wish Foundation Netherland.
Organisasi amal ini memfokuskan diri memenuhi keinginan terakhir ribuan orang yang menderita sakit keras yang sudah tak bisa disembuhkan.
Organisasi ini menggambarkan misi mereka adalah untuk memberikan keinginan seorang pasien yang akan meninggal dunia, sehingga dia beristirahat dengan tenang setelah permintaan terakhirnya terpenuhi.
"Itulah yang kami ingin capai. Memberikan kualitas hidup terbaik di saat-saat terakhir, sehingga setidaknya bisa menyingkirkan sedikit penderitaan mereka," ujar organisasi itu.
Sejak aksi mereka kemudian disebarkan melalui media sosial, kemudian banyak orang yang memberi kesaksian tentang kerja organisasi amal ini.
Seorang pengguna situs Reddit, BeefHazars menuliskan betapa dia berterima kasih kepada anggota organisasi amal itu.
"Mereka bisa membawa nenek saya ke acara makan malam keluarga di hari Natal saat dia tengah sekarat. Saat itu nenek saya sangat berbahagia," ujar BeefHazars.
"Itu adalah kali terakhir kami melihatnya begitu bergairah dan bahagia. Dia meninggal dunia pada 2 Januari, tak sampai satu setengah bulan setelah makan malam hari Natal itu," tambah dia.
Hingga saat ini, organsisasi amal tersebut sudah berhasil memenuhi 5.927 permintaan terakhir orang-orang yang menderita sakit keras.
Tak Perlu Selalu Jadi Juara Untuk Meraih Keuntungan Besar
Akademi Southampton Punya Keuntungan Terbesar di Eropa
London - Akademi Southampton tak hanya rajin menelurkan banyak pesepakbola berbakat, tapi The Saints juga paling banyak meraup untung dari penjualan para eks akademinya di antara tim-tim Eropa belakangan ini.
Begitulah hasil studi sebuah lembaga olahraga, International Centre for Sports Studies (CIES), yang dilakukan sejak 2012 di lima liga top Eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis, seperti dikutip dari Soccernet. Untuk rentang usianya, CIES mengambil range antara 15 sampai 21 tahun.
Di urutan 10 besar pemasukan terbanyak, ada Southampton di posisi teratas dengan nilai 90,2 juta euro (Rp 1,2 triliun) setelah menjual beberapa pemain akademinya. Dari total tersebut, 40 persennya didapat dari Luke Shaw (35 juta euro ke Manchester United), Adam Lallana (30 juta euro ke Liverpool), dan Calum Chambers (20 juta euro ke Arsenal).
Menanjaknya prestasi Soton sejak promosi ke Premier League pada musim 2012/2013 membuat banyak pemainnya dilirik klub-klub Inggris. Sebelum tiga nama itu, Soton memang kerap menjual lulusan akademi mereka ke klub Premier League dan nama-nama seperti Gareth Bale, Theo Walcott, dan Alex Oxlade-Chamberlain kini sudah menjelma jadi pemain top.
Bahkan Bale berstatus sebagai pemain termahal dunia setelah Real Madrid membelinya dengan banderol 100 juta euro pada musim panas 2013 dari Tottenham Hotspur.
Di bawah Soton ada klub Ligue 1, Lille, yang mendapat pemasukan sekitar 76 juta euro dengan penjualan terbesarnya adalah Eden Hazard (37 juta euro ke Chelsea) dan Mathieu Debuchy (16 juta euro ke Arsenal).
Real Sociedad ada di posisi ketiga dengan pemasukan 62,2 juta euro. Antoine Griezmann (30 juta euro ke Atletico Madrid) dan Asier Illarramendi (32,2 juta euro ke Real Madrid) jadi penjualan termahal mereka.
Di posisi keempat ada Sevilla yang mendapat 51,5 juta euro dalam tiga tahun terakhir usai menjual Luis Alberto, Jose Campana, Antonio Luna, Jesus Navas, dan terakhir Alberto Moreno.
Borussia Dortmund ada di urutan kelima setelah menjual beberapa pemain akademinya termasuk Mario Goetze (32 juta euro ke Bayern Munich) dengan pemasukan 43,5 juta euro.
Meski kerap mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain, Madrid juga pintar dalam melego pemain akademinya dengan harga tinggi. Nama-nama seperti Jose Maria Callejon, Daniel Carvajal, Esteban Granero, dan terakhir Alvaro Morata menyumbang prosentase paling besar untuk total 43 juta euro, yang membuat Los Blancos ada di posisi keenam.
Di posisi ketujuh ada Barcelona yang total mendapat 38,8 juta euro dari penjualan para pemain La Masia ke klub lain seperti Thiago Alcantara, Jonathan Dos Santos, Andreu Fontas, Bojan Krkic, dan Antonio Sanabria.
Melengkapi posisi 10 besar adalah Rennes (33,6 juta euro), Montpellier (33,5 juta euro), dan St Etienne (32,8 juta euro), yang membuat Liga Prancis jadi liga dengan pemasukan terbanyak sekitar 292 juta euro dari penjualan pemain di seluruh akademi klub.
Di posisi kedua ada La Liga dengan 276 juta euro, lalu Premier League dengan 227 juta euro, Bundesliga 163 juta euro, dan Serie A paling kecil dengan 114 juta euro.
Untuk klub Premier League sendiri hanya ada Southampton di klasemen 10 besar, karena setelahnya di posisi 11 ada Swansea City yang mendapat sekitar 31,6 juta euro usai menjual Joe Allen dan Ben Davies. Manchester United di posisi ke-13 dengan pemasukan 28,7 juta euro dari penjualan Michael Keane, Robert Brady, Matt James, Joshua King, dan Danny Welbeck (20 juta euro ke Arsenal).
Bayern di posisi ke-12 dengan pemasukan 31,1 juta euro untuk para pemain akademinya seperti Emre Can, Diego Contento, Raih Husic, dan Toni Kroos. Di posisi terakhir atau ke-14 ada Paris St-Germain dengan pemasukan 25,2 juta euro usai menjual Clement Chantome, Antoine Conte, Mamadou Sakho, dan Ilan Boccara .
sumber
London - Akademi Southampton tak hanya rajin menelurkan banyak pesepakbola berbakat, tapi The Saints juga paling banyak meraup untung dari penjualan para eks akademinya di antara tim-tim Eropa belakangan ini.
Begitulah hasil studi sebuah lembaga olahraga, International Centre for Sports Studies (CIES), yang dilakukan sejak 2012 di lima liga top Eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis, seperti dikutip dari Soccernet. Untuk rentang usianya, CIES mengambil range antara 15 sampai 21 tahun.
Di urutan 10 besar pemasukan terbanyak, ada Southampton di posisi teratas dengan nilai 90,2 juta euro (Rp 1,2 triliun) setelah menjual beberapa pemain akademinya. Dari total tersebut, 40 persennya didapat dari Luke Shaw (35 juta euro ke Manchester United), Adam Lallana (30 juta euro ke Liverpool), dan Calum Chambers (20 juta euro ke Arsenal).
Menanjaknya prestasi Soton sejak promosi ke Premier League pada musim 2012/2013 membuat banyak pemainnya dilirik klub-klub Inggris. Sebelum tiga nama itu, Soton memang kerap menjual lulusan akademi mereka ke klub Premier League dan nama-nama seperti Gareth Bale, Theo Walcott, dan Alex Oxlade-Chamberlain kini sudah menjelma jadi pemain top.
Bahkan Bale berstatus sebagai pemain termahal dunia setelah Real Madrid membelinya dengan banderol 100 juta euro pada musim panas 2013 dari Tottenham Hotspur.
Di bawah Soton ada klub Ligue 1, Lille, yang mendapat pemasukan sekitar 76 juta euro dengan penjualan terbesarnya adalah Eden Hazard (37 juta euro ke Chelsea) dan Mathieu Debuchy (16 juta euro ke Arsenal).
Real Sociedad ada di posisi ketiga dengan pemasukan 62,2 juta euro. Antoine Griezmann (30 juta euro ke Atletico Madrid) dan Asier Illarramendi (32,2 juta euro ke Real Madrid) jadi penjualan termahal mereka.
Di posisi keempat ada Sevilla yang mendapat 51,5 juta euro dalam tiga tahun terakhir usai menjual Luis Alberto, Jose Campana, Antonio Luna, Jesus Navas, dan terakhir Alberto Moreno.
Borussia Dortmund ada di urutan kelima setelah menjual beberapa pemain akademinya termasuk Mario Goetze (32 juta euro ke Bayern Munich) dengan pemasukan 43,5 juta euro.
Meski kerap mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain, Madrid juga pintar dalam melego pemain akademinya dengan harga tinggi. Nama-nama seperti Jose Maria Callejon, Daniel Carvajal, Esteban Granero, dan terakhir Alvaro Morata menyumbang prosentase paling besar untuk total 43 juta euro, yang membuat Los Blancos ada di posisi keenam.
Di posisi ketujuh ada Barcelona yang total mendapat 38,8 juta euro dari penjualan para pemain La Masia ke klub lain seperti Thiago Alcantara, Jonathan Dos Santos, Andreu Fontas, Bojan Krkic, dan Antonio Sanabria.
Melengkapi posisi 10 besar adalah Rennes (33,6 juta euro), Montpellier (33,5 juta euro), dan St Etienne (32,8 juta euro), yang membuat Liga Prancis jadi liga dengan pemasukan terbanyak sekitar 292 juta euro dari penjualan pemain di seluruh akademi klub.
Di posisi kedua ada La Liga dengan 276 juta euro, lalu Premier League dengan 227 juta euro, Bundesliga 163 juta euro, dan Serie A paling kecil dengan 114 juta euro.
Untuk klub Premier League sendiri hanya ada Southampton di klasemen 10 besar, karena setelahnya di posisi 11 ada Swansea City yang mendapat sekitar 31,6 juta euro usai menjual Joe Allen dan Ben Davies. Manchester United di posisi ke-13 dengan pemasukan 28,7 juta euro dari penjualan Michael Keane, Robert Brady, Matt James, Joshua King, dan Danny Welbeck (20 juta euro ke Arsenal).
Bayern di posisi ke-12 dengan pemasukan 31,1 juta euro untuk para pemain akademinya seperti Emre Can, Diego Contento, Raih Husic, dan Toni Kroos. Di posisi terakhir atau ke-14 ada Paris St-Germain dengan pemasukan 25,2 juta euro usai menjual Clement Chantome, Antoine Conte, Mamadou Sakho, dan Ilan Boccara .
sumber
Menantang Diri Sendiri
Perempuan Ini Hafal 220.000 Kata di Dalam Kamus Bahasa Inggris-China
BEIJING - Seorang ibu asal China ini patut disebut kamus berjalan sebab dia bisa mengingat semua kata yang ada dalam kamus bahasa Inggris-China. Demikian dikabarkan harian People's Daily.
Li Yanzhi (51), yang berasal dari Xi'an, provinsi Shaanxi, mampu menghafal 220.000 entri di dalam kamus bahasa Inggris-China setebal 2.458 halaman itu
Li yang sudah menjanda selama 20 tahun itu awalnya berusaha menghafal semua kata dalam kamus bahasa Inggris-China itu demi mendapatkan lebih banyak pekerjaan sebagai penerjemah bahasa.
Kemampuan uniknya ini ternyata sangat bermanfaat bagi Li sehingga dia memiliki cukup pekerjaan untuk membiayai hidup putranya yang berusia 26 tahun namun mengidap autisme sehingga tak bisa mengurus dirinya sendiri.
Sehari-hari, Li adalah dosen mata kuliah bahasa Inggris keuangan di fakultas ekonomi dan perbankan di Universitas Xi'an. Untuk mendapatkan tambahan penghasilan, Li mengerjakan sejumlah pesaan terjemahan.
Sejak 2003, Li secara konsisten membaca kamus selama enam jam setiap hari. Dalam 19 hari perempuan itu untuk pertama kali berhasil menghafal seluruh isi kamus tersebut.
Untuk membantunya menghafal, Li tak hanya membaca kamus. Dia juga meminjam 453 majalah berbahasa Inggris dari perpustakaan kampus. "Mimpi terbesar saya adalah ikut dalam "The Brain" untuk menantang diri saya sendiri," kata Li.
"The Brain" adalah sebuah acara yang cukup populer di China yang berisi serangkaian permainan, salah satunya kemampuan menghafal, untuk menguji kemampuan otak peserta.
Tak hanya itu, Li berharap kemampuannya menghafal 220.000 kata di dalam kamus bisa mendorong mahasiswanya semakin giat mempelajari bahasa Inggris dan terus menambah kosa kata mereka.
Menurut harian People's Daily, untuk lulus dalam tes bahasa Inggris Band 6 yang harus dilalui sebagian besar mahasiswa di China, mereka harus memahami setidaknya 6.000 kata bahasa Inggris dalam bahasa China.
Selain belajar bahasa Inggris, Li ternyata juga tengah mempelajari 10 bahasa asing lainnya termasuk bahasa Perancis, Rusia, Jerman, Jepang dan Polandia.
BEIJING - Seorang ibu asal China ini patut disebut kamus berjalan sebab dia bisa mengingat semua kata yang ada dalam kamus bahasa Inggris-China. Demikian dikabarkan harian People's Daily.
Li Yanzhi (51), yang berasal dari Xi'an, provinsi Shaanxi, mampu menghafal 220.000 entri di dalam kamus bahasa Inggris-China setebal 2.458 halaman itu
Li yang sudah menjanda selama 20 tahun itu awalnya berusaha menghafal semua kata dalam kamus bahasa Inggris-China itu demi mendapatkan lebih banyak pekerjaan sebagai penerjemah bahasa.
Kemampuan uniknya ini ternyata sangat bermanfaat bagi Li sehingga dia memiliki cukup pekerjaan untuk membiayai hidup putranya yang berusia 26 tahun namun mengidap autisme sehingga tak bisa mengurus dirinya sendiri.
Sehari-hari, Li adalah dosen mata kuliah bahasa Inggris keuangan di fakultas ekonomi dan perbankan di Universitas Xi'an. Untuk mendapatkan tambahan penghasilan, Li mengerjakan sejumlah pesaan terjemahan.
Sejak 2003, Li secara konsisten membaca kamus selama enam jam setiap hari. Dalam 19 hari perempuan itu untuk pertama kali berhasil menghafal seluruh isi kamus tersebut.
Untuk membantunya menghafal, Li tak hanya membaca kamus. Dia juga meminjam 453 majalah berbahasa Inggris dari perpustakaan kampus. "Mimpi terbesar saya adalah ikut dalam "The Brain" untuk menantang diri saya sendiri," kata Li.
"The Brain" adalah sebuah acara yang cukup populer di China yang berisi serangkaian permainan, salah satunya kemampuan menghafal, untuk menguji kemampuan otak peserta.
Tak hanya itu, Li berharap kemampuannya menghafal 220.000 kata di dalam kamus bisa mendorong mahasiswanya semakin giat mempelajari bahasa Inggris dan terus menambah kosa kata mereka.
Menurut harian People's Daily, untuk lulus dalam tes bahasa Inggris Band 6 yang harus dilalui sebagian besar mahasiswa di China, mereka harus memahami setidaknya 6.000 kata bahasa Inggris dalam bahasa China.
Selain belajar bahasa Inggris, Li ternyata juga tengah mempelajari 10 bahasa asing lainnya termasuk bahasa Perancis, Rusia, Jerman, Jepang dan Polandia.
Jika Aku mati atau Sesuatu Terjadi Kepadaku, Maka Itu Adalah Kehendak Tuhan
Paus Fransiskus: Jika Saya Dibunuh, Itu Kehendak Tuhan
VATIKAN — Paus Fransiskus memahami bahwa dirinya berpotensi besar menjadi korban pembunuhan. Oleh karena itu, dia memohon kepada Tuhan, jika hal itu terjadi, maka pembunuhan itu tak terlalu menyakiti dirinya.
"Hidup ada di tangan Tuhan. Saya berdoa kepada Tuhan, 'Kau memelihara diriku. Namun jika aku mati atau sesuatu terjadi kepadaku, maka itu adalah kehendak Tuhan. Aku hanya meminta agar hal itu tidak akan terlalu menyakitkan," ujar Paus.
Pernyataan ini diberikan Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara dengan tabloid La Carcova News. Tabloid ini dikelola dan diterbitkan masyarakat di permukiman kumuh Buenos Aires, Argentina, kampung halaman Paus.
Beberapa waktu lalu, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengancam akan membunuh Paus Fransiskus karena dianggap sebagai "pemimpin kepercayaan yang salah".
Bahkan, pada kunjungan Paus Fransiskus ke Filipina awal tahun ini, kepolisian setempat mengaku berhasil menggagalkan rencana pembunuhan pemimpin Gereja Katolik sedunia itu.
Tak hanya kelompok militan semacam ISIS yang mengancam nyawa Paus Fransiskus. Aparat keamanan Italia memperingatkan bahwa mafia juga mempertimbangkan untuk mengakhiri hidup Paus asal Argentina itu.
VATIKAN — Paus Fransiskus memahami bahwa dirinya berpotensi besar menjadi korban pembunuhan. Oleh karena itu, dia memohon kepada Tuhan, jika hal itu terjadi, maka pembunuhan itu tak terlalu menyakiti dirinya.
"Hidup ada di tangan Tuhan. Saya berdoa kepada Tuhan, 'Kau memelihara diriku. Namun jika aku mati atau sesuatu terjadi kepadaku, maka itu adalah kehendak Tuhan. Aku hanya meminta agar hal itu tidak akan terlalu menyakitkan," ujar Paus.
Pernyataan ini diberikan Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara dengan tabloid La Carcova News. Tabloid ini dikelola dan diterbitkan masyarakat di permukiman kumuh Buenos Aires, Argentina, kampung halaman Paus.
Beberapa waktu lalu, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengancam akan membunuh Paus Fransiskus karena dianggap sebagai "pemimpin kepercayaan yang salah".
Bahkan, pada kunjungan Paus Fransiskus ke Filipina awal tahun ini, kepolisian setempat mengaku berhasil menggagalkan rencana pembunuhan pemimpin Gereja Katolik sedunia itu.
Tak hanya kelompok militan semacam ISIS yang mengancam nyawa Paus Fransiskus. Aparat keamanan Italia memperingatkan bahwa mafia juga mempertimbangkan untuk mengakhiri hidup Paus asal Argentina itu.
Mantan PNS Jadi Orang Terkaya
Cerita Mantan PNS yang Jadi Orang Terkaya Berharta Rp 291 Triliun
Jakarta -Wang Jianlin, pria berumur 60 tahun saat ini menduduki posisi orang nomor satu terkaya di negeri China. Perjalanan Wang menjadi orang terkaya dilaluinya dengan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di negeri tirai bambu tersebut.
Seperti dilansir dari Forbes, Wang menjadi orang terkaya di China melalui grup usahanya, yaitu Dalian Wanda Group, sebuah perusahaan real estate komersial yang mengontrol lebih dari 200 toserba, pusat perbelanjaan, dan hotel mewah.
Pada Agustus 2014 lalu, Wang bersama Baidu dan Tencent, mendirikan perusahaan e-commerce bernama Wanda E-Commerce, dan mengumumkan proyek investasi di Beverly Hills, Australia, dan Chicago. Pada Desember 2014, Wang mendapakan US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp 44 triliun dari penjualan saham perusahaannya, bernama Wanda Commercial Properties, di bursa Hong Kong.
Sekarang, jumlah kekayaan Wang mencapai US$ 24,3 miliar atau sekitar Rp 291 triliun.
Wang lahir di Provinsi Sihuan pada 1954, setelah revolusi Komunis. Pada 1970 dia masuk militer hingga 1986 karena orangtuanya adalah anggota tentara China. Setelah itu, dia menjadi pegawai pemerintah di Dalian, provinsi Liaoning.
Dari situ, Wang banting setir jadi wirausahawan dengan mengakuisisi perusahaan real estate yang hampir bangkrut, bernama Dalian Wanda pada 1990an. Bisnis Wang sekarang berkembang pesat, tidak hanya di China.
Jakarta -Wang Jianlin, pria berumur 60 tahun saat ini menduduki posisi orang nomor satu terkaya di negeri China. Perjalanan Wang menjadi orang terkaya dilaluinya dengan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di negeri tirai bambu tersebut.
Seperti dilansir dari Forbes, Wang menjadi orang terkaya di China melalui grup usahanya, yaitu Dalian Wanda Group, sebuah perusahaan real estate komersial yang mengontrol lebih dari 200 toserba, pusat perbelanjaan, dan hotel mewah.
Pada Agustus 2014 lalu, Wang bersama Baidu dan Tencent, mendirikan perusahaan e-commerce bernama Wanda E-Commerce, dan mengumumkan proyek investasi di Beverly Hills, Australia, dan Chicago. Pada Desember 2014, Wang mendapakan US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp 44 triliun dari penjualan saham perusahaannya, bernama Wanda Commercial Properties, di bursa Hong Kong.
Sekarang, jumlah kekayaan Wang mencapai US$ 24,3 miliar atau sekitar Rp 291 triliun.
Wang lahir di Provinsi Sihuan pada 1954, setelah revolusi Komunis. Pada 1970 dia masuk militer hingga 1986 karena orangtuanya adalah anggota tentara China. Setelah itu, dia menjadi pegawai pemerintah di Dalian, provinsi Liaoning.
Dari situ, Wang banting setir jadi wirausahawan dengan mengakuisisi perusahaan real estate yang hampir bangkrut, bernama Dalian Wanda pada 1990an. Bisnis Wang sekarang berkembang pesat, tidak hanya di China.
Bangkit Setelah Bangkrut dan Ketipu
Pernah Ketipu dan Bangkrut, Pria Ini Sukses Jual Peyek Rp 165 Juta/Bulan
Jakarta -Peyek, makanan ringan sejenis keripik khas masyarakat Jawa sangat digemari lapisan masyarakat. Namun siapa sangka, dari peyek yang diramu dengan kreativitas tinggi, bisa menjadi barang bernilai tambah dan menguntungkan.
Salah satu orang yang mengembangkan bisnis peyek adalah Filsa Budi Ambia. Pria 29 tahun itu justru mampu meraup omzet Rp 165 juta/bulan dari bisnis peyek.
"Alhamdulillah, sekarang omzet per bulan Rp 165 juta," kata Filsa saat ditemui detikFinance, pada acara Penjurian Nasional Program Wirausaha Mandiri 2014, di Gedung Wisma Mandiri Club, Jalan Mataram Jakarta Selatan.
Filsa saat ini memang sedang menekuni bisnis peyek kepiting. Pria asli Banyumas yang lama tinggal di Balikpapan ini memadukan keahlian membuat peyek, dengan populasi kepiting yang cukup banyak di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Saya ingin peyek ini naik kelas. Lalu saya pikir nilai tambahnya apa, dengan kemasan biasa tentu nggak cocok. Di Kalimantan itu banyak kepiting, saya pikir tes dulu, lalu penggunaan bumbu saya akurasi dan dikemas menarik lalu diberi ke teman-teman," paparnya.
Filsa memulai bisnis barunya itu Februari 2013. Saat itu ia hanya mengolah 1 kg daging kepiting untuk menghasilkan 20 pcs peyek kepiting. Siapa sangka ini awal pintu masuk Filsa menjadi wirausahawan sukses.
"Dari modal Rp 75.000 itu akhirnya banyak yang pesan. Harganya ada yang Rp 20.000/pcs dan ada Rp 10.000/pcs, akhirnya dapat omzet Rp 150.000," paparnya.
Pengembangan bisnis dari hari ke hari terus dilakukan Filsa. Saat ini rutinitas Filsa memproduksi peyek kepiting 2.000 pcs per hari dari 40 kg kepiting yang diolah. Berkat jerih payahnya, Filsa sudah memiliki 21 pegawai.
"Produk saya sudah dijual di toko oleh-oleh di Kalimantan Timur, ritel modern seperti hipermarket. Lalu hubungan dagang partnership dengan distributor di Jakarta. Dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi produk saya ada," tuturnya.
Kesuksesan yang diraih Filsa dalam menekuni bisnis peyek kepiting tidak membuat sombong. Filsa mengaku pernah hidup susah dari bekerja menjadi sopir, tertipu bisnis gelap, hingga sampai menjual cincin pernikahannya.
"Tahun 2007 saya merantau ke Balikpapan, bekerja jadi sopir di perusahaan tambang gajinya tidak menutupi untuk hidup kemudian resign tahun 2010 dan buka usaha ayam goreng bangkrut. Kemudian saya coba berbisnis martabak mini franchise sudah memiliki 35 cabang bangkrut juga di tahun 2012," tuturnya.
Pada 2012 Filsa pernah kena tipu investasi Rp 120 juta dan punya utang banyak. Pada waktu itu, dirinya sudah punya anak,
"Anak saya menangis minta susu. Di situ titik balik saya sadar. Cincin kawin akhirnya dilepas dan digadai, uangnya buat beli susu, sama bayar kebutuhan hidup lain. Tinggal Rp 100.000, ini awal mula saya membuat peyek kacang lalu berubah menjadi peyek kepiting," katanya.
sumber
Jakarta -Peyek, makanan ringan sejenis keripik khas masyarakat Jawa sangat digemari lapisan masyarakat. Namun siapa sangka, dari peyek yang diramu dengan kreativitas tinggi, bisa menjadi barang bernilai tambah dan menguntungkan.
Salah satu orang yang mengembangkan bisnis peyek adalah Filsa Budi Ambia. Pria 29 tahun itu justru mampu meraup omzet Rp 165 juta/bulan dari bisnis peyek.
"Alhamdulillah, sekarang omzet per bulan Rp 165 juta," kata Filsa saat ditemui detikFinance, pada acara Penjurian Nasional Program Wirausaha Mandiri 2014, di Gedung Wisma Mandiri Club, Jalan Mataram Jakarta Selatan.
Filsa saat ini memang sedang menekuni bisnis peyek kepiting. Pria asli Banyumas yang lama tinggal di Balikpapan ini memadukan keahlian membuat peyek, dengan populasi kepiting yang cukup banyak di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Saya ingin peyek ini naik kelas. Lalu saya pikir nilai tambahnya apa, dengan kemasan biasa tentu nggak cocok. Di Kalimantan itu banyak kepiting, saya pikir tes dulu, lalu penggunaan bumbu saya akurasi dan dikemas menarik lalu diberi ke teman-teman," paparnya.
Filsa memulai bisnis barunya itu Februari 2013. Saat itu ia hanya mengolah 1 kg daging kepiting untuk menghasilkan 20 pcs peyek kepiting. Siapa sangka ini awal pintu masuk Filsa menjadi wirausahawan sukses.
"Dari modal Rp 75.000 itu akhirnya banyak yang pesan. Harganya ada yang Rp 20.000/pcs dan ada Rp 10.000/pcs, akhirnya dapat omzet Rp 150.000," paparnya.
Pengembangan bisnis dari hari ke hari terus dilakukan Filsa. Saat ini rutinitas Filsa memproduksi peyek kepiting 2.000 pcs per hari dari 40 kg kepiting yang diolah. Berkat jerih payahnya, Filsa sudah memiliki 21 pegawai.
"Produk saya sudah dijual di toko oleh-oleh di Kalimantan Timur, ritel modern seperti hipermarket. Lalu hubungan dagang partnership dengan distributor di Jakarta. Dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi produk saya ada," tuturnya.
Kesuksesan yang diraih Filsa dalam menekuni bisnis peyek kepiting tidak membuat sombong. Filsa mengaku pernah hidup susah dari bekerja menjadi sopir, tertipu bisnis gelap, hingga sampai menjual cincin pernikahannya.
"Tahun 2007 saya merantau ke Balikpapan, bekerja jadi sopir di perusahaan tambang gajinya tidak menutupi untuk hidup kemudian resign tahun 2010 dan buka usaha ayam goreng bangkrut. Kemudian saya coba berbisnis martabak mini franchise sudah memiliki 35 cabang bangkrut juga di tahun 2012," tuturnya.
Pada 2012 Filsa pernah kena tipu investasi Rp 120 juta dan punya utang banyak. Pada waktu itu, dirinya sudah punya anak,
"Anak saya menangis minta susu. Di situ titik balik saya sadar. Cincin kawin akhirnya dilepas dan digadai, uangnya buat beli susu, sama bayar kebutuhan hidup lain. Tinggal Rp 100.000, ini awal mula saya membuat peyek kacang lalu berubah menjadi peyek kepiting," katanya.
sumber
Orang Terkaya Di Dunia 2015
Orang Terkaya Dunia Masih dari Jagat Teknologi
Jakarta - Forbes kembali merilis peringkat orang terkaya di dunia untuk 2015 ini. Dari daftar tersebut, jumlah orang kaya di dunia dengan harta di atas USD 1 miliar, mencapai 1.826 orang dengan total kekayaan USD 7,05 triliun -- naik dari USD 6,4 triliun tahun sebelumnya.
Ada 290 orang kaya baru yang masuk daftar ini. Dari jumlah itu 71 orang berasal dari China. Jumlah orang kaya yang masih berumur di bawah 40 tahun juga bertambah menjadi 46 orang. Rata-rata kekayaan para miliuner ini adalah USD 3,86 miliar.
Lantas, siapa yang paling kaya? Seperti dikutip dari situs Forbes, dari lima teratas orang terkaya di dunia ternyata masih datang dari jagat teknologi. Siapa mereka, kita tentu sudah bisa menebaknya.
Ya benar, Bill Gates sang pendiri Microsoft yang kini berumur 59 tahun itu masih menjadi orang terkaya di jagat bumi. Nilai kekayaan Gates USD 79,4 miliar atau sekitar Rp 952,8 triliun. Kekayaan Gates naik USD 1 miliar lebih dari tahun lalu.
Selain kaya, Gates juga terkenal dermawan. Kekayaannya tak ada habisnya meski banyak disumbangkan untuk kemanusiaan. Lewat Bill & Melinda Gates Foundation, ia sudah mendonasikan USD 29,5 miliar.
Gates kembali menyandang nomor satu terkaya sejak Maret 2014, setelah posisi tersebut diduduki oleh Carlos Slim asal Meksiko selama empat tahun berturut-turut.
Carlos Slim yang kini berumur 75 tahun juga masih jadi orang terkaya kedua dunia. Jumlah kekayaan pengusaha telekomunikasi asal Meksiko itu mencapai USD 77,1 miliar atau sekitar Rp 925 triliun.
Slim terkenal sebagai konglomerat sektor telekomunikasi. Pada Juni 2014 lalu, dia membeli 8,3% saham AT&T di America Movil seharga USD 5,6 miliar. Dia dan anaknya memiliki 62% saham di perusahaan tersebut.
Selain telekomunikasi, Slim juga memiliki perusahaan properti bernama Innmeubles Carso. Slim juga memiliki saham mayoritas di harian New York Times.
Di bawah Slim, nama seperti Warren Buffet dan Amancio Ortega juga ikut menghiasi daftar orang terkaya dunia di luar jagat teknologi. Sementara di peringkat kelima ada Larry Elison yang sering dijuluki 'the real Tony Stark of Iron Man'.
Pria berumur 70 tahun ini merupakan pendiri perusahaan teknologi Oracle di Amerika Serikat. Jumlah kekayaan Ellison mencapai USD 54,3 miliar, atau sekitar Rp 651,6 triliun.
Ellison juga merupakan salah satu wirausaha teknologi pertama di Silicon Valley. Dia tidak pernah menemui ayah kandungnya, dan dibesarkan di Chicago oleh bibinya.
Setelah bekerja membangun database CIA, Ellison mendirikan Oracle pada 1977 dan di 2014 berhasil mendapat omzet USD 38,3 miliar.
Dia juga merambah bisnis properti di sebuah pulau di Hawaii bernama Lanai, yang dibelinya USD 300 juta pada 2012. Disebutkan, Ellison menguasai seluruh kamar hotel di pulau tersebut.
Jakarta - Forbes kembali merilis peringkat orang terkaya di dunia untuk 2015 ini. Dari daftar tersebut, jumlah orang kaya di dunia dengan harta di atas USD 1 miliar, mencapai 1.826 orang dengan total kekayaan USD 7,05 triliun -- naik dari USD 6,4 triliun tahun sebelumnya.
Ada 290 orang kaya baru yang masuk daftar ini. Dari jumlah itu 71 orang berasal dari China. Jumlah orang kaya yang masih berumur di bawah 40 tahun juga bertambah menjadi 46 orang. Rata-rata kekayaan para miliuner ini adalah USD 3,86 miliar.
Lantas, siapa yang paling kaya? Seperti dikutip dari situs Forbes, dari lima teratas orang terkaya di dunia ternyata masih datang dari jagat teknologi. Siapa mereka, kita tentu sudah bisa menebaknya.
Ya benar, Bill Gates sang pendiri Microsoft yang kini berumur 59 tahun itu masih menjadi orang terkaya di jagat bumi. Nilai kekayaan Gates USD 79,4 miliar atau sekitar Rp 952,8 triliun. Kekayaan Gates naik USD 1 miliar lebih dari tahun lalu.
Selain kaya, Gates juga terkenal dermawan. Kekayaannya tak ada habisnya meski banyak disumbangkan untuk kemanusiaan. Lewat Bill & Melinda Gates Foundation, ia sudah mendonasikan USD 29,5 miliar.
Gates kembali menyandang nomor satu terkaya sejak Maret 2014, setelah posisi tersebut diduduki oleh Carlos Slim asal Meksiko selama empat tahun berturut-turut.
Carlos Slim yang kini berumur 75 tahun juga masih jadi orang terkaya kedua dunia. Jumlah kekayaan pengusaha telekomunikasi asal Meksiko itu mencapai USD 77,1 miliar atau sekitar Rp 925 triliun.
Slim terkenal sebagai konglomerat sektor telekomunikasi. Pada Juni 2014 lalu, dia membeli 8,3% saham AT&T di America Movil seharga USD 5,6 miliar. Dia dan anaknya memiliki 62% saham di perusahaan tersebut.
Selain telekomunikasi, Slim juga memiliki perusahaan properti bernama Innmeubles Carso. Slim juga memiliki saham mayoritas di harian New York Times.
Di bawah Slim, nama seperti Warren Buffet dan Amancio Ortega juga ikut menghiasi daftar orang terkaya dunia di luar jagat teknologi. Sementara di peringkat kelima ada Larry Elison yang sering dijuluki 'the real Tony Stark of Iron Man'.
Pria berumur 70 tahun ini merupakan pendiri perusahaan teknologi Oracle di Amerika Serikat. Jumlah kekayaan Ellison mencapai USD 54,3 miliar, atau sekitar Rp 651,6 triliun.
Ellison juga merupakan salah satu wirausaha teknologi pertama di Silicon Valley. Dia tidak pernah menemui ayah kandungnya, dan dibesarkan di Chicago oleh bibinya.
Setelah bekerja membangun database CIA, Ellison mendirikan Oracle pada 1977 dan di 2014 berhasil mendapat omzet USD 38,3 miliar.
Dia juga merambah bisnis properti di sebuah pulau di Hawaii bernama Lanai, yang dibelinya USD 300 juta pada 2012. Disebutkan, Ellison menguasai seluruh kamar hotel di pulau tersebut.
Selama Kedua Kakiku Masih Sehat, Saya Akan Terus Berjuang Demi Keluarga
Demi Istri, Simoff Berjalan Kaki 35 Mil ke Kantor
DAVIS – Seorang pria di Kota Davis, Amerika Serikat (AS), harus berjalan kaki sejauh 35 mil ke tempat kerjanya. Steven Simoff (61) merupakan petugas kebersihan di sebuah kasino di Osceola, Iowa.
Seperti dilansir Daily Mail, untuk mencapai tempat kerjanya pada pukul 11 malam, Simoff harus berangkat dari rumahnya jam 3 sore karena ia hanya dapat berjalan kaki. Simoff sebenarnya mempunyai sebuah mobil pada 2002, namun ia mengaku tidak sanggup membeli bensin untuk mobilnya itu.
Simoff tinggal di Kota Davis, bersama istrinya, Renee, yang sejak lama sakit dan juga cucunya (22) yang diketahui tidak mempunyai pekerjaan. Simoff mendapat bayaran sembilan dolar, atau sekira Rp116 ribu per jam di kasino tempat ia bekerja, namun ia juga harus membayar uang sewa rumahnya sebesar 400 dolar per bulan, atau sekira Rp5 juta.
Simoff menilai, tidak ada lagi uang sewa rumah semurah itu di dekat lokasi tempat kerjanya. Hal itulah yang membuat dia memutuskan untuk tetap tinggal di Kota Davis dan berjalan kaki setiap hari menuju tempat kerjanya.
Simoff mengaku akan melakukan apapun demi istri dan cucunya, meskipun ia harus berjalan kaki setiap hari ke tempat kerjanya. “Jika saya tidak bekerja, tagihan-tagihan tidak akan terbayarkan. Selama kedua kaki dan kondisi kesehatan saya baik, saya tidak berpikir untuk mengubah keputusan saya,” ujar Simoff.
DAVIS – Seorang pria di Kota Davis, Amerika Serikat (AS), harus berjalan kaki sejauh 35 mil ke tempat kerjanya. Steven Simoff (61) merupakan petugas kebersihan di sebuah kasino di Osceola, Iowa.
Seperti dilansir Daily Mail, untuk mencapai tempat kerjanya pada pukul 11 malam, Simoff harus berangkat dari rumahnya jam 3 sore karena ia hanya dapat berjalan kaki. Simoff sebenarnya mempunyai sebuah mobil pada 2002, namun ia mengaku tidak sanggup membeli bensin untuk mobilnya itu.
Simoff tinggal di Kota Davis, bersama istrinya, Renee, yang sejak lama sakit dan juga cucunya (22) yang diketahui tidak mempunyai pekerjaan. Simoff mendapat bayaran sembilan dolar, atau sekira Rp116 ribu per jam di kasino tempat ia bekerja, namun ia juga harus membayar uang sewa rumahnya sebesar 400 dolar per bulan, atau sekira Rp5 juta.
Simoff menilai, tidak ada lagi uang sewa rumah semurah itu di dekat lokasi tempat kerjanya. Hal itulah yang membuat dia memutuskan untuk tetap tinggal di Kota Davis dan berjalan kaki setiap hari menuju tempat kerjanya.
Simoff mengaku akan melakukan apapun demi istri dan cucunya, meskipun ia harus berjalan kaki setiap hari ke tempat kerjanya. “Jika saya tidak bekerja, tagihan-tagihan tidak akan terbayarkan. Selama kedua kaki dan kondisi kesehatan saya baik, saya tidak berpikir untuk mengubah keputusan saya,” ujar Simoff.
Wanita Terkaya Sedunia
Ini Wanita Terkaya Dunia, Hartanya Rp 494 Triliun
Jakarta - Di dunia, ada 1.826 orang yang masuk dalam daftar miliuner terkaya, dengan harta di atas US$ 1 miliar. Di antaranya wanita.
Ada sekitar 160 lebih wanita yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia. Siapa yang terkaya?
Total kekayaan 1.826 miliuner yang masuk daftar orang terkaya mencapai US$ 7,05 triliun, atau sekitar Rp 84.600 triliun.
Siapa wanita terkaya di dunia? Berikut daftar 5 besarnya seperti dilansir dari Forbes.
1. Christy Walton
Wanita berumur 60 tahun ini memiliki kekayaan US$ 41,2 miliar, atau sekitar Rp 494 triliun. Walton merupakan pemilik Wal Mart, pusat perbelanjaan ritel terbesar dunia. Posisi Walton adalah nomor 8 terkaya di dunia, dan wanita paling tajir sejagat.
Dalam 5 tahun terakhir, Walton memegang titel wanita terkaya dunia. Perempuan ini menikahi John Walton, dan masuk anggota keluarga terkaya di dunia. John Walton meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 2005.
Christy Walton pun mewarisi saham Wal Mart milik suaminya. Pada 2014 lalu, Walton menerima US$ 470 juta atau sekitar Rp 5 triliun dari Wal Mart.
2. Liliane Bettencourt
Wanita berumur 92 tahun ini memiliki harta US$ 40,9 miliar, atau sekitar Rp 490 triliun. Bettencourt merupakan orang terkaya nomor 9 di dunia.
Kelahiran Paris, Bettencourt merupakan pemilik L'Oreal, produk kosmetik yang mendunia. Kekayaannya bertambah setelah membeli kembali 8% saham L'Oreal dari Nestle.
3. Alice Walton
Berumur 65 tahun, Walton memiliki kekayaan US$ 38,7 miliar, atau sekitar Rp 453 triliun. Walton merupakan salah satu pemegang saham Wal Mart, yang diwariskan dari ayahnya.
Walton sekarang fokus sebagai kurator seni, dan puncaknya dia mendirikan museum seni Crystal Bridges di kampung halamannya, Bentonville, Ark, pada 2011 lalu.
Koleksi karya seni di museum Walton tersebut nilainya mencapai ratusan juta dolar. Walton juga aktif di politik, dan banyak menyumbang untuk Partai Republik di AS.
4. Jacqueline Mars
Wanita berumur 75 tahun ini memiliki harta US$ 27,2 miliar, atau sekitar Rp 326 triliun. Mars bersama dua saudaranya memiliki saham di perusahaan cokelat Mars yang mendunia, yang dibangun oleh kakeknya, Frank Mars, sejak 1911 di Tacoma, Washington.
Ayah Mars mulai ikut dalam bisnis pada 1929 dan mengeluarkan produk Milky Way dan Snickers. Lalu pada 1941, keluarlah produk M&Ms yang mendunia juga.
Mars menduduki posisi nomor 21 orang terkaya di dunia.
5. Laurene Powell Jobs
Wanita berumur 51 tahun ini memiliki harta kekayaan US$ 19,8 miliar, atau sekitar Rp 237 triliun. Dia adalah istri dari mendiang Steve Jobs, salah satu pendiri Apple Inc.
Selain mewarisi saham Apple, Jobs juga memiliki saham 7,7% di Disney.
Jakarta - Di dunia, ada 1.826 orang yang masuk dalam daftar miliuner terkaya, dengan harta di atas US$ 1 miliar. Di antaranya wanita.
Ada sekitar 160 lebih wanita yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia. Siapa yang terkaya?
Total kekayaan 1.826 miliuner yang masuk daftar orang terkaya mencapai US$ 7,05 triliun, atau sekitar Rp 84.600 triliun.
Siapa wanita terkaya di dunia? Berikut daftar 5 besarnya seperti dilansir dari Forbes.
1. Christy Walton
Wanita berumur 60 tahun ini memiliki kekayaan US$ 41,2 miliar, atau sekitar Rp 494 triliun. Walton merupakan pemilik Wal Mart, pusat perbelanjaan ritel terbesar dunia. Posisi Walton adalah nomor 8 terkaya di dunia, dan wanita paling tajir sejagat.
Dalam 5 tahun terakhir, Walton memegang titel wanita terkaya dunia. Perempuan ini menikahi John Walton, dan masuk anggota keluarga terkaya di dunia. John Walton meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 2005.
Christy Walton pun mewarisi saham Wal Mart milik suaminya. Pada 2014 lalu, Walton menerima US$ 470 juta atau sekitar Rp 5 triliun dari Wal Mart.
2. Liliane Bettencourt
Wanita berumur 92 tahun ini memiliki harta US$ 40,9 miliar, atau sekitar Rp 490 triliun. Bettencourt merupakan orang terkaya nomor 9 di dunia.
Kelahiran Paris, Bettencourt merupakan pemilik L'Oreal, produk kosmetik yang mendunia. Kekayaannya bertambah setelah membeli kembali 8% saham L'Oreal dari Nestle.
3. Alice Walton
Berumur 65 tahun, Walton memiliki kekayaan US$ 38,7 miliar, atau sekitar Rp 453 triliun. Walton merupakan salah satu pemegang saham Wal Mart, yang diwariskan dari ayahnya.
Walton sekarang fokus sebagai kurator seni, dan puncaknya dia mendirikan museum seni Crystal Bridges di kampung halamannya, Bentonville, Ark, pada 2011 lalu.
Koleksi karya seni di museum Walton tersebut nilainya mencapai ratusan juta dolar. Walton juga aktif di politik, dan banyak menyumbang untuk Partai Republik di AS.
4. Jacqueline Mars
Wanita berumur 75 tahun ini memiliki harta US$ 27,2 miliar, atau sekitar Rp 326 triliun. Mars bersama dua saudaranya memiliki saham di perusahaan cokelat Mars yang mendunia, yang dibangun oleh kakeknya, Frank Mars, sejak 1911 di Tacoma, Washington.
Ayah Mars mulai ikut dalam bisnis pada 1929 dan mengeluarkan produk Milky Way dan Snickers. Lalu pada 1941, keluarlah produk M&Ms yang mendunia juga.
Mars menduduki posisi nomor 21 orang terkaya di dunia.
5. Laurene Powell Jobs
Wanita berumur 51 tahun ini memiliki harta kekayaan US$ 19,8 miliar, atau sekitar Rp 237 triliun. Dia adalah istri dari mendiang Steve Jobs, salah satu pendiri Apple Inc.
Selain mewarisi saham Apple, Jobs juga memiliki saham 7,7% di Disney.
Melamar Selama Satu Tahun Penuh
Smith Lamar Kekasihnya Setiap Hari Selama Satu Tahun
SCOTTSDALE – Seorang pria asal Kota Scottsdale, Amerika Serikat (AS), ingin menemukan suatu cara yang unik dalam menunjukkan dalamnya perasaan untuk sang kekasih. Pria itu akhirnya memutuskan untuk melamar kekasihnya melalui pesan khusus yang ia tulis setiap hari selama satu tahun.
Dean Smith diketahui melamar kekasihnya, Jennifer Kessel, melalui sebuah tulisan di selembar kertas yang ia buat setiap hari selama satu tahun. Smith kemudian merekam semua tulisan yang ia buat ke dalam sebuah video.
Seperti dilansir Telegraph, dalam tulisan di hari pertama, Smith menuliskan ‘Jennifer, will you marry me? 1/8/2014’. Ia kemudian mengulangi tulisan itu pada keesokan harinya dan seterusnya sampai hari ke-365.
Pada hari ke-365, Smith mengajak Jennifer untuk berlibur ke Pulau Aruba, selatan Laut Karibia, tepat di hari ulang tahunnya. Di sana, ia mengajak adiknya dan beberapa teman untuk membantu menyukseskan puncak rencana lamaran yang telah dibuat.
Disaksikan oleh semua keluarga Jennifer dan beberapa temannya, Smith akhirnya memberikan sebuah tablet yang menampilkan semua video yang telah ia buat. Video lamaran yang dibuat Smith diketahui telah dilihat lebih dari tujuh juta kali dalam akun Youtube miliknya.
SCOTTSDALE – Seorang pria asal Kota Scottsdale, Amerika Serikat (AS), ingin menemukan suatu cara yang unik dalam menunjukkan dalamnya perasaan untuk sang kekasih. Pria itu akhirnya memutuskan untuk melamar kekasihnya melalui pesan khusus yang ia tulis setiap hari selama satu tahun.
Dean Smith diketahui melamar kekasihnya, Jennifer Kessel, melalui sebuah tulisan di selembar kertas yang ia buat setiap hari selama satu tahun. Smith kemudian merekam semua tulisan yang ia buat ke dalam sebuah video.
Seperti dilansir Telegraph, dalam tulisan di hari pertama, Smith menuliskan ‘Jennifer, will you marry me? 1/8/2014’. Ia kemudian mengulangi tulisan itu pada keesokan harinya dan seterusnya sampai hari ke-365.
Pada hari ke-365, Smith mengajak Jennifer untuk berlibur ke Pulau Aruba, selatan Laut Karibia, tepat di hari ulang tahunnya. Di sana, ia mengajak adiknya dan beberapa teman untuk membantu menyukseskan puncak rencana lamaran yang telah dibuat.
Disaksikan oleh semua keluarga Jennifer dan beberapa temannya, Smith akhirnya memberikan sebuah tablet yang menampilkan semua video yang telah ia buat. Video lamaran yang dibuat Smith diketahui telah dilihat lebih dari tujuh juta kali dalam akun Youtube miliknya.
Cintai Hidupmu
Sara Meninggal 36 Kali dalam Setahun
DONCASTER - Seorang wanita di Inggris didiagnosis menderita kelainan jantung yang menyebabkannya sering mengalami kematian. Dia tercatat telah mengalami kematian sebanyak 36 kali dalam setahun.
Sara Brautigam menderita kelainan jantung yang disebut Postural orthostatic Tachycardia Syndrome (PoTS), sebuah kondisi yang membuat jantungnya berhenti berdetak. Dia mengalami debaran yang sangat cepat sehingga jantungnya berhenti dan tekanan darahnya menurun hingga dokter akan mencatat kondisinya sebagai meninggal secara klinis.
Perempuan 21 tahun ini menjelaskan setiap kali jantungnya berhenti, paramedis harus memberinya rasa sakit dan mengejutkannya agar dia hidup kembali. “Saat hal itu terjadi (jantungnya berhenti) paramedis akan melakukan apapun untuk memberi saya rasa sakit dan mengejutkan saya untuk membuat saya kembali hidup,” kata Sara sebagaimana dikutip Daily Mail.
Dia telah mencoba melakukan kontak dengan sesama penderita PoTS, namun sejauh ini belum menemukan penderita yang jantungnya berhenti berdetak. Selain kondisi pada jantungnya, Sara juga menderita joint hypermobility syndrome, sebuah kondisi lain yang membuatnya rentan terhadap luka-luka dan mudah terkilir.
Kedua kondisi ini menyebabkan dia sering sekali menjadi pasien di bagian gawat darurat rumah sakit. Kondisinya tersebut juga membuatnya sulit untuk menjalani aktivitas seperti orang normal. Berolahraga, bekerja dan mengemudi tidak bisa dia lakukan. Mimpi Sara untuk bergabung dengan angkatan laut pun kandas.
“Semua mimpiku hancur, saya tidak bisa bekerja dan tidak dapat mengemudi. Sepertinya semuanya telah direbut dari saya. Saya kehilangan banyak teman. Semua orang sibuk dengan kehidupan mereka sendiri dan tidak ada waktu untuk peduli pada saya saat saya didiagnosa menderita PoTS,” ujar Sara.
Perempuan asal Doncaster ini dinyatakan menderita PoTS empat tahun lalu. Sebelumnya, Sara sering berolahraga kano. Dia bertekad untuk tidak menjadikan kondisinya sebagai halangan. Saat ini ia sedang mencoba bekerja sebagai pelawak.
DONCASTER - Seorang wanita di Inggris didiagnosis menderita kelainan jantung yang menyebabkannya sering mengalami kematian. Dia tercatat telah mengalami kematian sebanyak 36 kali dalam setahun.
Sara Brautigam menderita kelainan jantung yang disebut Postural orthostatic Tachycardia Syndrome (PoTS), sebuah kondisi yang membuat jantungnya berhenti berdetak. Dia mengalami debaran yang sangat cepat sehingga jantungnya berhenti dan tekanan darahnya menurun hingga dokter akan mencatat kondisinya sebagai meninggal secara klinis.
Perempuan 21 tahun ini menjelaskan setiap kali jantungnya berhenti, paramedis harus memberinya rasa sakit dan mengejutkannya agar dia hidup kembali. “Saat hal itu terjadi (jantungnya berhenti) paramedis akan melakukan apapun untuk memberi saya rasa sakit dan mengejutkan saya untuk membuat saya kembali hidup,” kata Sara sebagaimana dikutip Daily Mail.
Dia telah mencoba melakukan kontak dengan sesama penderita PoTS, namun sejauh ini belum menemukan penderita yang jantungnya berhenti berdetak. Selain kondisi pada jantungnya, Sara juga menderita joint hypermobility syndrome, sebuah kondisi lain yang membuatnya rentan terhadap luka-luka dan mudah terkilir.
Kedua kondisi ini menyebabkan dia sering sekali menjadi pasien di bagian gawat darurat rumah sakit. Kondisinya tersebut juga membuatnya sulit untuk menjalani aktivitas seperti orang normal. Berolahraga, bekerja dan mengemudi tidak bisa dia lakukan. Mimpi Sara untuk bergabung dengan angkatan laut pun kandas.
“Semua mimpiku hancur, saya tidak bisa bekerja dan tidak dapat mengemudi. Sepertinya semuanya telah direbut dari saya. Saya kehilangan banyak teman. Semua orang sibuk dengan kehidupan mereka sendiri dan tidak ada waktu untuk peduli pada saya saat saya didiagnosa menderita PoTS,” ujar Sara.
Perempuan asal Doncaster ini dinyatakan menderita PoTS empat tahun lalu. Sebelumnya, Sara sering berolahraga kano. Dia bertekad untuk tidak menjadikan kondisinya sebagai halangan. Saat ini ia sedang mencoba bekerja sebagai pelawak.
Kuliner Termahal Sedunia
Kaviar Termahal di Dunia Dihargai Rp 1,4 Miliar Per Kilogram
VIENNA - Seorang peternak ikan asal Austria Walter Gruell (51) dan putranya, Patrick (25) berhasil mengembangkan jenis kaviar yang diklaim sebagai makanan termahal di dunia.
Kaviar hasil karya kedua peternak ini dibuat dari telur ikan albino yang langka dibumbui dedaunan emas 22 karat. Oleh keduanya, kaviar jenis baru ini dihargai 73.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar per satu kilogram.
Walter dan putranya memilih telur ikan sturgeon yang sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun lalu karena memiliki khasiat medis. Mereka juga menambahkan dedaunan emas yang diyakini sangat bagus untuk menjaga sistem imunitas tubuh manusia.
"Rasa kaviar kami ini sangat kuat dan sangat berbeda ," kata Patrik yang berasal dari kota Salzburg.
Patrick yakin kualitas air yang sangat baik di Austria yang berasal dari mata air di padang salju di pegunungan yang bersih dari polusi, menjadikan kavoar produksi Austria menjadi yang terbaik di dunia.
"Itulah sebabnya mengapa kaviar ini memiliki rasa yang sangat lezat. Selain itu, kaviar ini sudah dibumbui sebelum dikeringkan, saat kehilangan 80 persen bobotnya," ujar Patrick.
Namun dengan harganya yang begitu mahal, Patrick mengakui kaviar ini bukanlah produk yang bisa dikonsumsi oleh orang kebanyakan.
"Ini bukanlah produk untuk orang kebanyakan, namun tetap ada pasar untuk produk-produk eksklusif semacam ini apalagi jenis kaviar ini masih baru," lanjut dia.
Ikan sturgeon albino yang menghasilkan kaviar ini secara alami hidup di Laut Kaspia. Namun ikan langka ini sudah berada di ambang kepunahan sehingga semakin membuat kaviar baru ini menjadi santapan eksklusif.
Sebenarnya ikan sturgeon bisa hidup mencapai usia 100 tahun, namun sangat jarang jenis albinonya mencapai umur setua itu karena masalah genetika yang membatasi usia mereka.
Itulah sebabnya telur ikan-ikan albino ini menjadi benda langka dan super mahal di dunia.
VIENNA - Seorang peternak ikan asal Austria Walter Gruell (51) dan putranya, Patrick (25) berhasil mengembangkan jenis kaviar yang diklaim sebagai makanan termahal di dunia.
Kaviar hasil karya kedua peternak ini dibuat dari telur ikan albino yang langka dibumbui dedaunan emas 22 karat. Oleh keduanya, kaviar jenis baru ini dihargai 73.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar per satu kilogram.
Walter dan putranya memilih telur ikan sturgeon yang sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun lalu karena memiliki khasiat medis. Mereka juga menambahkan dedaunan emas yang diyakini sangat bagus untuk menjaga sistem imunitas tubuh manusia.
"Rasa kaviar kami ini sangat kuat dan sangat berbeda ," kata Patrik yang berasal dari kota Salzburg.
Patrick yakin kualitas air yang sangat baik di Austria yang berasal dari mata air di padang salju di pegunungan yang bersih dari polusi, menjadikan kavoar produksi Austria menjadi yang terbaik di dunia.
"Itulah sebabnya mengapa kaviar ini memiliki rasa yang sangat lezat. Selain itu, kaviar ini sudah dibumbui sebelum dikeringkan, saat kehilangan 80 persen bobotnya," ujar Patrick.
Namun dengan harganya yang begitu mahal, Patrick mengakui kaviar ini bukanlah produk yang bisa dikonsumsi oleh orang kebanyakan.
"Ini bukanlah produk untuk orang kebanyakan, namun tetap ada pasar untuk produk-produk eksklusif semacam ini apalagi jenis kaviar ini masih baru," lanjut dia.
Ikan sturgeon albino yang menghasilkan kaviar ini secara alami hidup di Laut Kaspia. Namun ikan langka ini sudah berada di ambang kepunahan sehingga semakin membuat kaviar baru ini menjadi santapan eksklusif.
Sebenarnya ikan sturgeon bisa hidup mencapai usia 100 tahun, namun sangat jarang jenis albinonya mencapai umur setua itu karena masalah genetika yang membatasi usia mereka.
Itulah sebabnya telur ikan-ikan albino ini menjadi benda langka dan super mahal di dunia.
Pernikahan Seharusnya Berlangsung Selamanya
Setelah Menikah 67 Tahun, Pasangan Ini Meninggal Sambil Berpegangan Tangan
LOS ANGELES - Sebuah kisah tentang cinta sejati dilakoni pasangan suami istri Floyd dan Violet Hartwig yang meninggal dunia bersama-sama setelah menikah selama 67 tahun.
Mendapatkan firasat kedua orangtuanya ini akan meninggal dunia, anak-anak pasangan ini mendorong tempat tidur tempat mereka dirawat saat sakit hingga terletak bersisian. Kemudian mereka meletakkan tangan Floyd di atas tangan Violet.
Tak lama kemudian Floyd (90) meninggal dunia. Berselang lima jam, sang istri tercinta, Violet menyusul suaminya. Keduanya meninggal dunia di rumah seperti yang selalu mereka inginkan.
"Mereka selalu ingin meninggalkan dunia ini bersama-sama. Dan memang itulah yang terjadi," kata sang putri, Donna Scharton.
Floyd dan Violet sudah saling kenal sejak anak-anak saat mereka tumbuh besar di sebuah komunitas pertanian di Easton, California.
Kisah cinta mereka bersemi saat bertemu dalam sebuah pesta dansa lokal saat Floyd, yang saat itu menjadi anggota Angkatan Laut AS, tengah mendapatkan cuti. Keduanya kemudian menikah pada 16 Agustus 1947.
Sebagai anggota angkatan laut, Floyd kerap meninggalkan istrinya demi tugas negara. Meski demikian, Floyd sangat rajin mengirimkan surat cinta untuk istrinya itu. Saat pensiun dari dinas militer, Floyd dan Violet membesarkan ketiga anak mereka di peternakan kecil sambil menanam kapas dan memelihara ayam kalkun.
Sebagai ibu rumah tangga Violet bekerja membantu suaminya di peternakan dan memastikan semua berjalan dengan baik dalam keluarga itu. Setiap pagi, Violet tak pernah absen menyediakan sarapan untuk Floyd sebelum melepasnya bekerja di peternakan.
"Mereka sungguh-sungguh saling mencintai. Setiap orang yang bertemu mereka selalu mengatakan ayah dan ibu memiliki sebuah hubungan yang sangat istimewa," ujar Donna.
Pasangan yang memiliki empat cucu dan 10 cicit itu, tetap aktif bekerja meski usia mereka terus beranjak menua. Belakangan, keluarga itu memperhatikan demensia yang diidap Violet semakin parah dan pada akhir Januari lalu, dikter mengatakan gagal ginjal yang diderita Floyd tak bisa ditangani lagi dan pria itu hanya memiliki dua pekan untuk hidup.
Anak-anak pasangan ini kemudian memindahkan kursi sofa di ruang tamu kediaman Floyd, sehingga terdapat ruang untuk menaruh ranjang perawatan.
Salah seorang cucu Floyd, Cynthia Letson mengatakan setelah kakeknya meninggal dunia, mereka kemudian berbisik kepada sang nenek bahwa dia sudah bisa pergi karena Floyd telah menunggu.
Cynthia mengatakan kakek dan neneknya adalah sebuah contoh positif di masa kini di mana banyak pernikahan berakhir dengan perpisahan.
"Sangat indah jika seluruh dunia kembali memahami inti dari sebuah pernikahan. Saya kira banyak orang saat ini tak menyadari hal itu lagi. Mereka harus kembali memahami bahwa sebuah pernikahan seharusnya berlangsung selamanya," kata Cynthia.
LOS ANGELES - Sebuah kisah tentang cinta sejati dilakoni pasangan suami istri Floyd dan Violet Hartwig yang meninggal dunia bersama-sama setelah menikah selama 67 tahun.
Mendapatkan firasat kedua orangtuanya ini akan meninggal dunia, anak-anak pasangan ini mendorong tempat tidur tempat mereka dirawat saat sakit hingga terletak bersisian. Kemudian mereka meletakkan tangan Floyd di atas tangan Violet.
Tak lama kemudian Floyd (90) meninggal dunia. Berselang lima jam, sang istri tercinta, Violet menyusul suaminya. Keduanya meninggal dunia di rumah seperti yang selalu mereka inginkan.
"Mereka selalu ingin meninggalkan dunia ini bersama-sama. Dan memang itulah yang terjadi," kata sang putri, Donna Scharton.
Floyd dan Violet sudah saling kenal sejak anak-anak saat mereka tumbuh besar di sebuah komunitas pertanian di Easton, California.
Kisah cinta mereka bersemi saat bertemu dalam sebuah pesta dansa lokal saat Floyd, yang saat itu menjadi anggota Angkatan Laut AS, tengah mendapatkan cuti. Keduanya kemudian menikah pada 16 Agustus 1947.
Sebagai anggota angkatan laut, Floyd kerap meninggalkan istrinya demi tugas negara. Meski demikian, Floyd sangat rajin mengirimkan surat cinta untuk istrinya itu. Saat pensiun dari dinas militer, Floyd dan Violet membesarkan ketiga anak mereka di peternakan kecil sambil menanam kapas dan memelihara ayam kalkun.
Sebagai ibu rumah tangga Violet bekerja membantu suaminya di peternakan dan memastikan semua berjalan dengan baik dalam keluarga itu. Setiap pagi, Violet tak pernah absen menyediakan sarapan untuk Floyd sebelum melepasnya bekerja di peternakan.
"Mereka sungguh-sungguh saling mencintai. Setiap orang yang bertemu mereka selalu mengatakan ayah dan ibu memiliki sebuah hubungan yang sangat istimewa," ujar Donna.
Pasangan yang memiliki empat cucu dan 10 cicit itu, tetap aktif bekerja meski usia mereka terus beranjak menua. Belakangan, keluarga itu memperhatikan demensia yang diidap Violet semakin parah dan pada akhir Januari lalu, dikter mengatakan gagal ginjal yang diderita Floyd tak bisa ditangani lagi dan pria itu hanya memiliki dua pekan untuk hidup.
Anak-anak pasangan ini kemudian memindahkan kursi sofa di ruang tamu kediaman Floyd, sehingga terdapat ruang untuk menaruh ranjang perawatan.
Salah seorang cucu Floyd, Cynthia Letson mengatakan setelah kakeknya meninggal dunia, mereka kemudian berbisik kepada sang nenek bahwa dia sudah bisa pergi karena Floyd telah menunggu.
Cynthia mengatakan kakek dan neneknya adalah sebuah contoh positif di masa kini di mana banyak pernikahan berakhir dengan perpisahan.
"Sangat indah jika seluruh dunia kembali memahami inti dari sebuah pernikahan. Saya kira banyak orang saat ini tak menyadari hal itu lagi. Mereka harus kembali memahami bahwa sebuah pernikahan seharusnya berlangsung selamanya," kata Cynthia.
Jangan Pernah Mau Jadi Dokter Kalau Mau Kaya
Dr Lo: Kalau Mau Kaya Ya Jangan Jadi Dokter, tapi Pedagang
SOLO — Dr Lo Siaw Ging menjadi buah bibir di tengah-tengah maraknya aksi mogok para dokter di Indonesia. Dokter yang sudah berusia 79 tahun itu dikenal tidak memasang tarif bagi pasien miskin.
Dr Lo, begitu dia kerap disapa, menyambut setiap yang datang ke ruang praktiknya di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, dengan senyum ramahnya. Usianya tidak lagi muda dan berjalan pun harus dengan menggunakan tongkat, tetapi semangat untuk membantu pasien yang membutuhkan pertolongan membuat dirinya tetap datang untuk melayani pasien. Dr Lo bahkan sempat keberatan jika sikapnya ini terlalu dipublikasikan.
"Tidak perlu dibesar-besarkanlah. Itu sudah saya lakukan dari sejak dulu. Menjadi dokter itu memang harus menolong yang sakit dan miskin. Kalau mau kaya ya jangan jadi dokter, tapi jadi pedagang," kata dr Lo.
Itu adalah pesan dari ayahnya yang terus menjadi penyemangat bagi dr Lo untuk terus berkarya bagi para pasiennya.
"Saya selalu ingat pesan ayah saya, kalau ingin kaya jangan jadi dokter, tapi jadilah pedagang. Saya pun memilih menjadi dokter karena itu cita-cita saya dari sejak kecil," kata dr Lo.
Hal itu yang membuatnya memutuskan bahwa dirinya tidak akan mengenakan tarif kepada pasien yang miskin. Dr Lo mengaku, dirinya melihat bahwa para pasien miskin tidak perlu lagi dibebani dengan biaya pengobatan karena perjuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga sudah berat.
"Saya katakan tidak usah bayar, uangnya buat beli beras saja," tuturnya tentang pengalamannya bertemu dengan pasien miskin.
Alumni dari Universitas Airlangga tahun 1962 yang sempat mencicipi pendidikan di Manajemen Administrasi Rumah Sakit di Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, periode 1981-2004. Setelah pensiun dari kursi direktur, suami dari Maria Gan May Kwee tersebut tetap melayani pasien di rumah sakit yang sama dan di tempat praktiknya sekaligus rumahnya di Jagalan, Jebres, Solo, sampai kini.
Saat disinggung akan sampai kapan melayani pasien, pengagum sosok dr Oen tersebut mengatakan hingga sampai tubuhnya sudah tidak bisa bergerak.
"Ndak tahu, selama tubuh saya masih bisa bekerja, saya akan melayani," katanya.
Dr Lo Tak Terima Gaji dan Malah Bantu Pasien di RS
SOLO — Kisah hidup dr Lo Siaw Ging (79) menjadi pembicaraan hangat di media massa akhir-akhir ini. Sikap peduli terhadap yang kaum marjinal diwujudkan secara nyata oleh sosok dokter asal Solo tersebut.
Dr Lo yang lahir di Magelang 16 Agustus 1934 tersebut menjadi paradoks di tengah-tengah sikap skeptis masyarakat umum yang meyakini biaya berobat di rumah sakit pasti mahal.
Banyaknya kasus penolakan pasien tak mampu di rumah sakit seakan luruh ketika menyimak kisah hidup Lo Siaw Ging.
Dr Lo bukan berasal dari partai atau sedang menjadi caleg. Di balik ketenarannya kini, dr Lo justru tidak menyombongkan diri bahwa apa yang dia lakukan adalah hal yang bisa semua dokter lakukan.
"Janganlah dibesar-besarkan, semua dokter pasti juga bisa melakukan hal tersebut saat praktik. Prinsip saya bekerja adalah kalau praktik orang mau bayar atau tidak terserah. Dari dulu cara kerja saya demikian," kata dia.
Sikap tersebut ternyata tidak hanya berlaku saat melayani pasien di tempat praktiknya di Jagalan, Jebres, Solo. Sikap ini juga berlangsung saat dia bekerja di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Pihak rumah sakit mengakui, dokter Lo mempunyai dana sosial di RS untuk membantu pasien tidak mampu.
"Untuk jumlahnya belum tahu pasti berapa, namun ada dana sosial milik dr Lo pribadi yang digunakan untuk membantu pasiennya. Mungkin dana itu berasal dari gaji dokter Lo," kata dr CH Baskara, Humas Rumah Sakit Kasih Ibu.
Baskara menambahkan, memang pasien yang akan dibantu dokter Lo juga harus mengikuti prosedur rumah sakit terlebih dahulu. Terlebih lagi, dana tersebut adalah dana milik pribadi dokter Lo.
Pasien Pernah Marahi Dr Lo karena Tak Mau Sebutkan Tarif
SOLO - Rumah di Jalan Yap Tjwan Bing No 27, Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, tampak selalu dipadati warga yang mengantre untuk berobat kepada dr. Lo Siaw Ging. Setiap hari, Lo mulai buka praktik pukul 06.00 dan pukul 16.00. Saat siang, ia melayani pasien di Rumah Sakit Kasih Ibu di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Di rumah dr Lo tersebut, cerita tentang sosok lulusan Universitas Airlangga, Surabaya, mengalir dari mulut ke mulut. Kisah unik dan mengharukan hadir di antara kursi tunggu pasien.
"Saya dimarahi dr. Lo. Gara-garanya pas saya periksakan anak saya ke dokter karena sakit panas tinggi, lalu dokter marah ke saya kok baru sekarang dibawa ke dokter," kata Agung (29), warga Jagalan.
Lain lagi dengan Kaila (30), seorang ibu muda asal Solo. Sudah beberapa kali dia memeriksakan buah hatinya, tetapi Lo enggan menerima bayaran. "Sudah langganan juga, tapi pas mau dibayar pasti ndak mau dan anak saya pasti sembuh," kata Kaila.
Hal tersebut ditanggapi enteng oleh Lo, yang setiap hari harus menggunakan tongkat untuk berjalan. Ia selalu menanyakan kepada pasien, apakah memiliki uang untuk berobat atau tidak.
"Kalau tidak punya, saya menulis resep dan meminta mereka menebus di apotek atau rumah sakit langganan saya agar gratis. Biar nanti tagihannya saya bayar per bulannya," kata Lo sambil menunggu pasien masuk ke ruangannya.
Setiap bulan, Lo harus menanggung biaya sekitar Rp 6 juta hingga Rp 8 juta untuk menebus obat-obat itu. Lo enggan menjelaskan lebih detail tentang beban biaya yang harus ditanggungnya tersebut. Dia mengatakan, untuk membayar tagihan itu, ada sejumlah donatur yang membantunya.
Apakah semua pasien senang dengan pilihan Lo untuk tidak memasang tarif? Suami dari Maria Gan May Kwee tersebut mengatakan, ada juga pasien yang marah kepadanya.
"Pernah juga ada pasien yang tersinggung karena saya tidak mau menyebutkan tarif. Mereka mau saya sebut tarif," katanya sambil tertawa.
SOLO — Dr Lo Siaw Ging menjadi buah bibir di tengah-tengah maraknya aksi mogok para dokter di Indonesia. Dokter yang sudah berusia 79 tahun itu dikenal tidak memasang tarif bagi pasien miskin.
Dr Lo, begitu dia kerap disapa, menyambut setiap yang datang ke ruang praktiknya di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, dengan senyum ramahnya. Usianya tidak lagi muda dan berjalan pun harus dengan menggunakan tongkat, tetapi semangat untuk membantu pasien yang membutuhkan pertolongan membuat dirinya tetap datang untuk melayani pasien. Dr Lo bahkan sempat keberatan jika sikapnya ini terlalu dipublikasikan.
"Tidak perlu dibesar-besarkanlah. Itu sudah saya lakukan dari sejak dulu. Menjadi dokter itu memang harus menolong yang sakit dan miskin. Kalau mau kaya ya jangan jadi dokter, tapi jadi pedagang," kata dr Lo.
Itu adalah pesan dari ayahnya yang terus menjadi penyemangat bagi dr Lo untuk terus berkarya bagi para pasiennya.
"Saya selalu ingat pesan ayah saya, kalau ingin kaya jangan jadi dokter, tapi jadilah pedagang. Saya pun memilih menjadi dokter karena itu cita-cita saya dari sejak kecil," kata dr Lo.
Hal itu yang membuatnya memutuskan bahwa dirinya tidak akan mengenakan tarif kepada pasien yang miskin. Dr Lo mengaku, dirinya melihat bahwa para pasien miskin tidak perlu lagi dibebani dengan biaya pengobatan karena perjuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga sudah berat.
"Saya katakan tidak usah bayar, uangnya buat beli beras saja," tuturnya tentang pengalamannya bertemu dengan pasien miskin.
Alumni dari Universitas Airlangga tahun 1962 yang sempat mencicipi pendidikan di Manajemen Administrasi Rumah Sakit di Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, periode 1981-2004. Setelah pensiun dari kursi direktur, suami dari Maria Gan May Kwee tersebut tetap melayani pasien di rumah sakit yang sama dan di tempat praktiknya sekaligus rumahnya di Jagalan, Jebres, Solo, sampai kini.
Saat disinggung akan sampai kapan melayani pasien, pengagum sosok dr Oen tersebut mengatakan hingga sampai tubuhnya sudah tidak bisa bergerak.
"Ndak tahu, selama tubuh saya masih bisa bekerja, saya akan melayani," katanya.
Dr Lo Tak Terima Gaji dan Malah Bantu Pasien di RS
SOLO — Kisah hidup dr Lo Siaw Ging (79) menjadi pembicaraan hangat di media massa akhir-akhir ini. Sikap peduli terhadap yang kaum marjinal diwujudkan secara nyata oleh sosok dokter asal Solo tersebut.
Dr Lo yang lahir di Magelang 16 Agustus 1934 tersebut menjadi paradoks di tengah-tengah sikap skeptis masyarakat umum yang meyakini biaya berobat di rumah sakit pasti mahal.
Banyaknya kasus penolakan pasien tak mampu di rumah sakit seakan luruh ketika menyimak kisah hidup Lo Siaw Ging.
Dr Lo bukan berasal dari partai atau sedang menjadi caleg. Di balik ketenarannya kini, dr Lo justru tidak menyombongkan diri bahwa apa yang dia lakukan adalah hal yang bisa semua dokter lakukan.
"Janganlah dibesar-besarkan, semua dokter pasti juga bisa melakukan hal tersebut saat praktik. Prinsip saya bekerja adalah kalau praktik orang mau bayar atau tidak terserah. Dari dulu cara kerja saya demikian," kata dia.
Sikap tersebut ternyata tidak hanya berlaku saat melayani pasien di tempat praktiknya di Jagalan, Jebres, Solo. Sikap ini juga berlangsung saat dia bekerja di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Pihak rumah sakit mengakui, dokter Lo mempunyai dana sosial di RS untuk membantu pasien tidak mampu.
"Untuk jumlahnya belum tahu pasti berapa, namun ada dana sosial milik dr Lo pribadi yang digunakan untuk membantu pasiennya. Mungkin dana itu berasal dari gaji dokter Lo," kata dr CH Baskara, Humas Rumah Sakit Kasih Ibu.
Baskara menambahkan, memang pasien yang akan dibantu dokter Lo juga harus mengikuti prosedur rumah sakit terlebih dahulu. Terlebih lagi, dana tersebut adalah dana milik pribadi dokter Lo.
Pasien Pernah Marahi Dr Lo karena Tak Mau Sebutkan Tarif
SOLO - Rumah di Jalan Yap Tjwan Bing No 27, Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, tampak selalu dipadati warga yang mengantre untuk berobat kepada dr. Lo Siaw Ging. Setiap hari, Lo mulai buka praktik pukul 06.00 dan pukul 16.00. Saat siang, ia melayani pasien di Rumah Sakit Kasih Ibu di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Di rumah dr Lo tersebut, cerita tentang sosok lulusan Universitas Airlangga, Surabaya, mengalir dari mulut ke mulut. Kisah unik dan mengharukan hadir di antara kursi tunggu pasien.
"Saya dimarahi dr. Lo. Gara-garanya pas saya periksakan anak saya ke dokter karena sakit panas tinggi, lalu dokter marah ke saya kok baru sekarang dibawa ke dokter," kata Agung (29), warga Jagalan.
Lain lagi dengan Kaila (30), seorang ibu muda asal Solo. Sudah beberapa kali dia memeriksakan buah hatinya, tetapi Lo enggan menerima bayaran. "Sudah langganan juga, tapi pas mau dibayar pasti ndak mau dan anak saya pasti sembuh," kata Kaila.
Hal tersebut ditanggapi enteng oleh Lo, yang setiap hari harus menggunakan tongkat untuk berjalan. Ia selalu menanyakan kepada pasien, apakah memiliki uang untuk berobat atau tidak.
"Kalau tidak punya, saya menulis resep dan meminta mereka menebus di apotek atau rumah sakit langganan saya agar gratis. Biar nanti tagihannya saya bayar per bulannya," kata Lo sambil menunggu pasien masuk ke ruangannya.
Setiap bulan, Lo harus menanggung biaya sekitar Rp 6 juta hingga Rp 8 juta untuk menebus obat-obat itu. Lo enggan menjelaskan lebih detail tentang beban biaya yang harus ditanggungnya tersebut. Dia mengatakan, untuk membayar tagihan itu, ada sejumlah donatur yang membantunya.
Apakah semua pasien senang dengan pilihan Lo untuk tidak memasang tarif? Suami dari Maria Gan May Kwee tersebut mengatakan, ada juga pasien yang marah kepadanya.
"Pernah juga ada pasien yang tersinggung karena saya tidak mau menyebutkan tarif. Mereka mau saya sebut tarif," katanya sambil tertawa.
Lakukanlah Sekarang dan Belajarlah Dari Itu, Sukses atau Gagal itu Masalah Lain...
Cuma Lulus SMK, Pria Ini Jadi Pebisnis Global
Jakarta -Arfi’an Fuadi, salah satu anak muda yang mengenyam pendidikan menengah kejuruan (SMK) di Salatiga, Jawa Tengah, namun mampu bersaing di bisnis global.
Meskipun tidak sempat mencicipi bangku kuliah, namun bukan berarti hal itu mematahkan semangatnya untuk berusaha memperbaiki hidupnya. Berawal dari kehidupan yang sangat sederhana dan modal pendidikan terakhir SMK, dia bersama adiknya mampu menunjukkan bahwa lulusan SMK pun juga mampu menjadi sukses.
Bahkan belum lama ini, desain 'jet engine bracket' buatan mereka berhasil memenangkan kompetisi Global 3D Printing Design Quest yang digelar oleh General Electric, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat.
Melalui bendara DTECH-ENGINEERING, ia membangun perusahaan yang bergerak di bidang jasa Engineering dan Pengembangan Produk. Bisnisnya sangat sederhana, yaitu membantu mewujudkan ide orang-orang yang ingin membuat suatu produk, namun bingung cara membuatnya. Misalnya analisa awal, desain, analisa pasar, kompetitor, dan lain sebagainya. Lalu kami juga menerima urusan manufaktur seperti membuat prototype jadi.
"Product Design dan Mechanical Engineering. Contohnya seperti casing iPhone, gantungan kunci, merchandise pesanan multinasional company, dll. Kami juga pernah dipercaya untuk mendesain pesawat ultralight, chassis mobil, antena kapal besar, dan masih banyak lagi," kata Arfi’an.
Ia mengaku sejak awal memang sudah suka dengan dunia desain dan engineering. Selain itu, ia termotivasi untuk melakukan sesuatu yang bisa berguna untuk orang lain juga. Namun untuk menjalankan bisnis ini tak mudah apalagi saat memulai di awal.
"Jadi bisa dikatakan nekat tapi dengan perhitungan. Masterplan kami adalah punya nama dulu di dunia internasional baru kemudian ngurusi yang lokal, mengingat kami cuma lulusan SMK," katanya.
Arfi’an dan adiknya memulai usaha ini sejak 2009. Bahkan pada masa awal-awal dirinya kerja di kantor pos jadi tukang jaga malam. Gaji pertamanya digunakan untuk membeli PC second dan modem.
Menurutnya untuk mencapai sukses di bisnis ini memang perlu kreativitas dan usaha keras, bahkan kesabaran dan ketekunan. Termasuk untuk bisa menyiasati persoalan modal di awal.
"Ikut situs freelancer. Setelah ada modal, baru mulai buat web sendiri. Kira-kira 1 sampai 2 bulanan itu ngejar-ngejar klien sebelum akhirnya dapat klien pertama. Beda sama sekarang dimana malah klien yang ngejar-ngejar kami," katanya.
Bahkan dirinya mengaku nekat untuk bisa menyanggupi sebuah proyek, agar bisa dipercaya oleh klien. Pesaingnya pun dari banyak negara seperti Amerika, Eropa, sampai India.
"Umpamanya ketika saya ditanya "Bisa nggak buat seperti ini?", lalu saya jawab, "Bisa". Terus selanjutnya ketika ditanya "Pernah buat?", lalu saya jawab, "Belum, tapi saya mau belajar. Saya tahu intinya dan saya yakin saya bisa," kenangnya
Dan waktu itu ada saingannya nggak?
Sayangnya Arfi’an merahasiakan omzet bisnisnya yang sudah berjalan 5 tahun ini. Namun ia menggambarkan untuk menjual pulpen eksklusif. Pada bulan pertama dijual di harga US$ 39-49 padahal modal produksinya cuma Rp 25-30.000.
"Kami hanya produksi 500 biji saja. Bulan selanjutnya kami jual dengan harga US$ 75. Nah satu bulan pertama itu dengan kurs sekitar Rp 12 ribu, kami dapat omzet yang mencapai sekitar Rp 150 juta," katanya.
Menurutnya setiap bisnis pasti punya risiko hingga tantangan. Misalnya soal ongkos kirim dari Indonesia ke berbagai negara sangat mahal.
"Kami buat semacam agen resmi di Amerika Serikat. Jadi barang dari Indonesia kami kirim ke Amerika semua. Nah baru dari sana dikirim ke negara-negara tujuan," katanya.
Saat ini, Arfi’an sedang mengerjakan 10 proyek terkat engineering services, misalnya design ultralight aircraft untuk pasar Jerman, Canada dan Inggris.
"Beberapa desain saya sebelumnya untuk pasar AS, ada beberapa perbedaan di desainnya. Ada juga desain mesin parkir otomatis, handheld, dll. Untuk manufaktur, kami sedang mengerjakan pulpen generasi ketiga, special purpose handle door, dan gasing & gyro," jelasnya.
Harapan lulusan SMK ini agar usaha ini tambah maju serta bisa menjadi pemain global yang lebih besar lagi, sekaligus menyebarkan virus 'be a global player with your idea' ke anak-anak muda Indonesia.
Selain itu, rencana jangka pendek yang akan dilakukan adalah membuka kursus gratis bagi siapa saja. Kursus akan membahas bagaimana cara cara membuat produk inovatif dengan harga murah dan menarget pasar global.
"Do it now and learn from it. Success or fail is another problem. Karena kalau sukses ya pasti ada masalah, kalau gagal ya juga pasti ada masalah. Nah, masalah itulah yang harus kita nikmati," katanya.
Ia berpesan untuk membuat sesuatu, jangan berpikir uang, tapi seberapa besar pengaruh dari penemuan itu untuk masyarakat. "Nanti uangnya akan mengikuti dengan sendirinya," pesannya.
source
Jakarta -Arfi’an Fuadi, salah satu anak muda yang mengenyam pendidikan menengah kejuruan (SMK) di Salatiga, Jawa Tengah, namun mampu bersaing di bisnis global.
Meskipun tidak sempat mencicipi bangku kuliah, namun bukan berarti hal itu mematahkan semangatnya untuk berusaha memperbaiki hidupnya. Berawal dari kehidupan yang sangat sederhana dan modal pendidikan terakhir SMK, dia bersama adiknya mampu menunjukkan bahwa lulusan SMK pun juga mampu menjadi sukses.
Bahkan belum lama ini, desain 'jet engine bracket' buatan mereka berhasil memenangkan kompetisi Global 3D Printing Design Quest yang digelar oleh General Electric, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat.
Melalui bendara DTECH-ENGINEERING, ia membangun perusahaan yang bergerak di bidang jasa Engineering dan Pengembangan Produk. Bisnisnya sangat sederhana, yaitu membantu mewujudkan ide orang-orang yang ingin membuat suatu produk, namun bingung cara membuatnya. Misalnya analisa awal, desain, analisa pasar, kompetitor, dan lain sebagainya. Lalu kami juga menerima urusan manufaktur seperti membuat prototype jadi.
"Product Design dan Mechanical Engineering. Contohnya seperti casing iPhone, gantungan kunci, merchandise pesanan multinasional company, dll. Kami juga pernah dipercaya untuk mendesain pesawat ultralight, chassis mobil, antena kapal besar, dan masih banyak lagi," kata Arfi’an.
Ia mengaku sejak awal memang sudah suka dengan dunia desain dan engineering. Selain itu, ia termotivasi untuk melakukan sesuatu yang bisa berguna untuk orang lain juga. Namun untuk menjalankan bisnis ini tak mudah apalagi saat memulai di awal.
"Jadi bisa dikatakan nekat tapi dengan perhitungan. Masterplan kami adalah punya nama dulu di dunia internasional baru kemudian ngurusi yang lokal, mengingat kami cuma lulusan SMK," katanya.
Arfi’an dan adiknya memulai usaha ini sejak 2009. Bahkan pada masa awal-awal dirinya kerja di kantor pos jadi tukang jaga malam. Gaji pertamanya digunakan untuk membeli PC second dan modem.
Menurutnya untuk mencapai sukses di bisnis ini memang perlu kreativitas dan usaha keras, bahkan kesabaran dan ketekunan. Termasuk untuk bisa menyiasati persoalan modal di awal.
"Ikut situs freelancer. Setelah ada modal, baru mulai buat web sendiri. Kira-kira 1 sampai 2 bulanan itu ngejar-ngejar klien sebelum akhirnya dapat klien pertama. Beda sama sekarang dimana malah klien yang ngejar-ngejar kami," katanya.
Bahkan dirinya mengaku nekat untuk bisa menyanggupi sebuah proyek, agar bisa dipercaya oleh klien. Pesaingnya pun dari banyak negara seperti Amerika, Eropa, sampai India.
"Umpamanya ketika saya ditanya "Bisa nggak buat seperti ini?", lalu saya jawab, "Bisa". Terus selanjutnya ketika ditanya "Pernah buat?", lalu saya jawab, "Belum, tapi saya mau belajar. Saya tahu intinya dan saya yakin saya bisa," kenangnya
Dan waktu itu ada saingannya nggak?
Sayangnya Arfi’an merahasiakan omzet bisnisnya yang sudah berjalan 5 tahun ini. Namun ia menggambarkan untuk menjual pulpen eksklusif. Pada bulan pertama dijual di harga US$ 39-49 padahal modal produksinya cuma Rp 25-30.000.
"Kami hanya produksi 500 biji saja. Bulan selanjutnya kami jual dengan harga US$ 75. Nah satu bulan pertama itu dengan kurs sekitar Rp 12 ribu, kami dapat omzet yang mencapai sekitar Rp 150 juta," katanya.
Menurutnya setiap bisnis pasti punya risiko hingga tantangan. Misalnya soal ongkos kirim dari Indonesia ke berbagai negara sangat mahal.
"Kami buat semacam agen resmi di Amerika Serikat. Jadi barang dari Indonesia kami kirim ke Amerika semua. Nah baru dari sana dikirim ke negara-negara tujuan," katanya.
Saat ini, Arfi’an sedang mengerjakan 10 proyek terkat engineering services, misalnya design ultralight aircraft untuk pasar Jerman, Canada dan Inggris.
"Beberapa desain saya sebelumnya untuk pasar AS, ada beberapa perbedaan di desainnya. Ada juga desain mesin parkir otomatis, handheld, dll. Untuk manufaktur, kami sedang mengerjakan pulpen generasi ketiga, special purpose handle door, dan gasing & gyro," jelasnya.
Harapan lulusan SMK ini agar usaha ini tambah maju serta bisa menjadi pemain global yang lebih besar lagi, sekaligus menyebarkan virus 'be a global player with your idea' ke anak-anak muda Indonesia.
Selain itu, rencana jangka pendek yang akan dilakukan adalah membuka kursus gratis bagi siapa saja. Kursus akan membahas bagaimana cara cara membuat produk inovatif dengan harga murah dan menarget pasar global.
"Do it now and learn from it. Success or fail is another problem. Karena kalau sukses ya pasti ada masalah, kalau gagal ya juga pasti ada masalah. Nah, masalah itulah yang harus kita nikmati," katanya.
Ia berpesan untuk membuat sesuatu, jangan berpikir uang, tapi seberapa besar pengaruh dari penemuan itu untuk masyarakat. "Nanti uangnya akan mengikuti dengan sendirinya," pesannya.
source
Gagal Jadi Dokter Malah Jadi Pengusaha Sukses
Diusir Dari Sekolah Kedokteran, Pria Ini Kini Miliki 220 Trilliun Rupiah
Tidak semua mahasiswa mengambil jurusan kuliah sesuai dengan keinginannya, begitu pula dengan Michael Dell yang drop out dari jurusan kedokteran tapi sukses menjadi pebisnis komputer di dunia.
Jika ada yang menyebut nama Michael Dell mungkin banyak yang tidak mengetahui siapa dia. Tetapi kalau menyebut komputer Dell, pasti Anda langsung paham. Ya, Michael Dell adalah founder dari perusahaan Dell Inc. sebuah perusahaan komputer yang berbasis di kota Texas, Amerika Serikat. Michael Dell ini ternyata tidak mempunyai gelar sarjana, dan pendidikan terakhirnya adalah drop out dari Universitas Texas, jurusan kedokteran.
Michael Dell lahir di Texas pada tanggal 23 Februari, 49 tahun yang lalu. Michael lahir dari anak dari pasangan ibu seorang makelar saham dan ayah seorang dokter gigi. Kehidupan masa kecilnya sama dengan anak-anak seusianya, hanya Michael tertarik dengan komputer. Pada waktu SMP, dia sudah mampu memprogram kalkulator sendiri. Lalu pada umur 15 tahun, Michael mendapatkan komputer dari ayahnya, Apple II. Komputer tersebut merupakan keluaran dari perusahaan Apple. Karena penasaran bagaimana komputer ini dibuat, akhirnya Michael membongkar komputer pertamanya tersebut hanya untuk mengetahui bagaimana cara komputer itu bekerja.
Pada waktu SMA, jiwa entrepreneur Michael muncul, ketika itu dia bekerja sebagai pengantar koran. Dengan hanya mengantar koran, Michael mendapatkan uang 18ribu dolar selama setahun. Itu digunakan untuk memodifikasi dan belajar banyak tentang komputer.
Malah masuk fakultas kedokteran
Ternyata keinginan Michael untuk belajar komputer di bangku universitas tidak direstui oleh orang tuanya. Maka untuk menyenangkan orang tuanya, Michael masuk kedalam jurusan kedokteran Universitas Texas. Tetapi bukan malah belajar kedokteran, Michael malah mengutak-atik komputer di kamar asrama, membeli spare part, upgrade dan menjualnya kembali. Ternyata bisnis tersebut menguntungkan, hanya dalam 1 bulan Michael mendapatkan 180ribu dolar.
Karena mendapatkan order yang cukup banyak, kamar asrama Michael sampai penuh dengan peralatan komputer. Lalu Michael meminta izin untuk tidak melanjutkan kuliahnya kepada orang tuanya. Setelah semester pertama, Michael tidak melanjutkan kuliahnya.
Mempopulerkan model bisnis pesan terlebih dahulu
Michael bekerja secara full time pertama kali pada usia 19 tahun dan perusahaannya dinamakan PC’s Limited. Karena tidak mempunyai modal yang cukup untuk menyewa kantor. Michael mensiasati dengan order via telepon dan online. Seseorang hanya perlu telepon untuk memesan, dan pesanan pun akan dikirim. Cara ini sangat berguna karena mampu menghemat dana. Karena Michael hanya perlu membeli perangkat yang dibutuhkan. Pada tahun pertama, Michael menjual setidaknya sampai 6 juta dolar.
Kemudian Michael merubah nama perusahaannya PC’s Limited menjadi Dell Computer Corp pada tahun 1987, dan pada tahun 1988 Dell Computer mendapatkan penjualan 159 juta dolar. Itu menjadikan Dell sebagai CEO termuda yang pernah masuk daftar orang terkaya di Forbes.
Sekarang Dell Computer termasuk 3 vendor komputer terbesar diseluruh dunia, didaftar tersebut juga ada Lenovo dan HP. Dan Dell Computer memimpin penjualan PC monitor nomor satu didunia. Kesuksesan Dell yang pada awalnya adalah mahasiswa kedokteran perlu kita contoh. Kini, Michael Dell telah memiliki harta sebanyak 21,8 Milliar Dollar atau sekitar 220 Trilliun Rupiah.
source
Tidak semua mahasiswa mengambil jurusan kuliah sesuai dengan keinginannya, begitu pula dengan Michael Dell yang drop out dari jurusan kedokteran tapi sukses menjadi pebisnis komputer di dunia.
Jika ada yang menyebut nama Michael Dell mungkin banyak yang tidak mengetahui siapa dia. Tetapi kalau menyebut komputer Dell, pasti Anda langsung paham. Ya, Michael Dell adalah founder dari perusahaan Dell Inc. sebuah perusahaan komputer yang berbasis di kota Texas, Amerika Serikat. Michael Dell ini ternyata tidak mempunyai gelar sarjana, dan pendidikan terakhirnya adalah drop out dari Universitas Texas, jurusan kedokteran.
Michael Dell lahir di Texas pada tanggal 23 Februari, 49 tahun yang lalu. Michael lahir dari anak dari pasangan ibu seorang makelar saham dan ayah seorang dokter gigi. Kehidupan masa kecilnya sama dengan anak-anak seusianya, hanya Michael tertarik dengan komputer. Pada waktu SMP, dia sudah mampu memprogram kalkulator sendiri. Lalu pada umur 15 tahun, Michael mendapatkan komputer dari ayahnya, Apple II. Komputer tersebut merupakan keluaran dari perusahaan Apple. Karena penasaran bagaimana komputer ini dibuat, akhirnya Michael membongkar komputer pertamanya tersebut hanya untuk mengetahui bagaimana cara komputer itu bekerja.
Pada waktu SMA, jiwa entrepreneur Michael muncul, ketika itu dia bekerja sebagai pengantar koran. Dengan hanya mengantar koran, Michael mendapatkan uang 18ribu dolar selama setahun. Itu digunakan untuk memodifikasi dan belajar banyak tentang komputer.
Malah masuk fakultas kedokteran
Ternyata keinginan Michael untuk belajar komputer di bangku universitas tidak direstui oleh orang tuanya. Maka untuk menyenangkan orang tuanya, Michael masuk kedalam jurusan kedokteran Universitas Texas. Tetapi bukan malah belajar kedokteran, Michael malah mengutak-atik komputer di kamar asrama, membeli spare part, upgrade dan menjualnya kembali. Ternyata bisnis tersebut menguntungkan, hanya dalam 1 bulan Michael mendapatkan 180ribu dolar.
Karena mendapatkan order yang cukup banyak, kamar asrama Michael sampai penuh dengan peralatan komputer. Lalu Michael meminta izin untuk tidak melanjutkan kuliahnya kepada orang tuanya. Setelah semester pertama, Michael tidak melanjutkan kuliahnya.
Mempopulerkan model bisnis pesan terlebih dahulu
Michael bekerja secara full time pertama kali pada usia 19 tahun dan perusahaannya dinamakan PC’s Limited. Karena tidak mempunyai modal yang cukup untuk menyewa kantor. Michael mensiasati dengan order via telepon dan online. Seseorang hanya perlu telepon untuk memesan, dan pesanan pun akan dikirim. Cara ini sangat berguna karena mampu menghemat dana. Karena Michael hanya perlu membeli perangkat yang dibutuhkan. Pada tahun pertama, Michael menjual setidaknya sampai 6 juta dolar.
Kemudian Michael merubah nama perusahaannya PC’s Limited menjadi Dell Computer Corp pada tahun 1987, dan pada tahun 1988 Dell Computer mendapatkan penjualan 159 juta dolar. Itu menjadikan Dell sebagai CEO termuda yang pernah masuk daftar orang terkaya di Forbes.
Sekarang Dell Computer termasuk 3 vendor komputer terbesar diseluruh dunia, didaftar tersebut juga ada Lenovo dan HP. Dan Dell Computer memimpin penjualan PC monitor nomor satu didunia. Kesuksesan Dell yang pada awalnya adalah mahasiswa kedokteran perlu kita contoh. Kini, Michael Dell telah memiliki harta sebanyak 21,8 Milliar Dollar atau sekitar 220 Trilliun Rupiah.
source
Ditolak Puluhan Perusahaan Tapi Berakhir Jadi Miliarder Terkaya
Sebelum Jadi Miliarder, Pria Ini Pernah Ditolak 30 Perusahaan
New York - Pendiri dan CEO Alibaba Group, Jack Ma dinobatkan sebagai miliarder terkaya di Asia setelah sebelumnya menjadi orang terkaya di China. Bahkan menurut laporan perusahaan konsultasi kekayaan global Wealth-X, Ma merupakan miliarder dengan penambahan harta terbanyak di dunia sepanjang 2014.
Kekayaan Jack Ma bertambah sebesar US$ 18,5 miliar menjadi US$ 29,2 miliar hanya dalam kurun waktu satu tahun saja. Berkat IPO Alibaba yang gemilang pada September, Ma menambah kekayaannya hingga 173 persen sepanjang 2014.
Bahkan kekayaan Ma bertambah jauh lebih banyak dari investor legendaris Warren Buffett dan Miliarder terkaya di dunia, Bill Gates. Tapi siapa sangka, sebelum menjadi terkaya di Asia, Ma pernah mengalami penolakan saat melamar kerja.
Dilansir dari laman businessinsider, dalam sebuah wawancara, pebisnis ini mengaku pernah gagal tes masuk universitas tiga kali. Begitu lulus kuliah, ia melamar ke 30 perusahaan dan semua menolaknya.
"Saya mencoba kerja di kantor polisi; mereka bilang, 'kamu tidak bisa'. Saya bahkan melamar ke KFC. Ada 24 orang pelamar. 23 diterima. Saya satu-satunya yang ditolak," kata Ma.
Kebanyakan orang akan merasa begitu kecil hati jika mengalami hal yang sama. Tidak dengan Ma. Ia mendirikan Alibaba pada tahun 1998. Namun lagi-lagi kesulitan melandanya. Selama tiga tahun produk ciptaannya itu tidak berhasil mencetak keuntungan.
Ma dituntut untuk jadi lebih kreatif. Salah satu tantangan dari perusahaannya itu adalah tidak adanya bank yang mau mengucurkan uang untuk mendanai bisnisnya.
Ia pun memulai program pembayaran baru yang disebut Alipay. Program tersebut bisa mentransfer pembayaran dari berbagai mata uang dan berguna dalam membantu pembeli dan penjual dari negara yang berbeda.
"Saat orang-orang mendengar tentang Alipay, mereka berkomentar 'ini ide paling bodoh yang pernah saya dengar'. Saya sendiri tidak peduli, yang penting orang-orang bisa menggunakannya," ceritanya.
Hasilnya, pada hari ini ada 800 juta orang yang menggunakan Alipay.
Ingin meniru kehebatan bisnis Ma? Berikut lima kunci sukses Jack Ma yang bisa ditiru semua orang:
1. Berpikir jauh ke depan
Jack Ma yakin bahwa atasan yang baik harus mampu berpikir ke depan. Dia harus selalu berada di depan para pesaingnya dan memikirkan pengaruh keputusan bisnisnya pada banyak orang.
Berpikir dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan pribadi dalam menjalankan posisi sebagai atasan.
2. Gigih
Selain memiliki visi yang jelas, menjadi pebisnis menurut Ma harus gigih dan tangguh. Mengetahui apa yang ingin dicapai dan mengejar kesuksesan merupakan salah satu kunci kehebatan bisnis Ma.
Ini akan menginspirasi Anda untuk bekerja keras.
3. Tak takut gagal
Ma tak pernah takut gagal. Baginya, Anda gagal jika tak mau mencoba lagi untuk bangun saat terjatuh membangun bisnis.
Bagi Ma, kunci kesuksesan adalah bertahan dan belajar dari kegagalan. Orang sukses hanyalah mereka yang mampu belajar dari seluruh kesusahan dan hambatan bisnisnya.
4. Mencintai hidup
"Saya selalu membisikkan hidup saya bahwa kita lahir bukan untuk bekerja tapi untuk menikmati hidup," ujar Ma.
Itu yang membuatnya selalu bersemangat menjalani hidup dalam berkarir ataupun pribadi. Pernyataan tersebut tertanam dalam hati Ma dan terpancar dari gaya hidupnya.
Menurutnya, hidup berarti menikmati dunia dan membantu orang lain. Jika uang adalah tujuan Anda, maka ubah pikiran tersebut.
5. Jangan mencari musuh
Salah satu aspek paling unik dari filosofi bisnis Ma adalah gagasan menciptakan kompetisi yang ramah. Ma tidak melihat pesaing bisnisnya sebagai musuh tapi sebagai teman di mana dia bisa belajar dan menantangnya mengeluarkan potensi terbaik.
source
New York - Pendiri dan CEO Alibaba Group, Jack Ma dinobatkan sebagai miliarder terkaya di Asia setelah sebelumnya menjadi orang terkaya di China. Bahkan menurut laporan perusahaan konsultasi kekayaan global Wealth-X, Ma merupakan miliarder dengan penambahan harta terbanyak di dunia sepanjang 2014.
Kekayaan Jack Ma bertambah sebesar US$ 18,5 miliar menjadi US$ 29,2 miliar hanya dalam kurun waktu satu tahun saja. Berkat IPO Alibaba yang gemilang pada September, Ma menambah kekayaannya hingga 173 persen sepanjang 2014.
Bahkan kekayaan Ma bertambah jauh lebih banyak dari investor legendaris Warren Buffett dan Miliarder terkaya di dunia, Bill Gates. Tapi siapa sangka, sebelum menjadi terkaya di Asia, Ma pernah mengalami penolakan saat melamar kerja.
Dilansir dari laman businessinsider, dalam sebuah wawancara, pebisnis ini mengaku pernah gagal tes masuk universitas tiga kali. Begitu lulus kuliah, ia melamar ke 30 perusahaan dan semua menolaknya.
"Saya mencoba kerja di kantor polisi; mereka bilang, 'kamu tidak bisa'. Saya bahkan melamar ke KFC. Ada 24 orang pelamar. 23 diterima. Saya satu-satunya yang ditolak," kata Ma.
Kebanyakan orang akan merasa begitu kecil hati jika mengalami hal yang sama. Tidak dengan Ma. Ia mendirikan Alibaba pada tahun 1998. Namun lagi-lagi kesulitan melandanya. Selama tiga tahun produk ciptaannya itu tidak berhasil mencetak keuntungan.
Ma dituntut untuk jadi lebih kreatif. Salah satu tantangan dari perusahaannya itu adalah tidak adanya bank yang mau mengucurkan uang untuk mendanai bisnisnya.
Ia pun memulai program pembayaran baru yang disebut Alipay. Program tersebut bisa mentransfer pembayaran dari berbagai mata uang dan berguna dalam membantu pembeli dan penjual dari negara yang berbeda.
"Saat orang-orang mendengar tentang Alipay, mereka berkomentar 'ini ide paling bodoh yang pernah saya dengar'. Saya sendiri tidak peduli, yang penting orang-orang bisa menggunakannya," ceritanya.
Hasilnya, pada hari ini ada 800 juta orang yang menggunakan Alipay.
Ingin meniru kehebatan bisnis Ma? Berikut lima kunci sukses Jack Ma yang bisa ditiru semua orang:
1. Berpikir jauh ke depan
Jack Ma yakin bahwa atasan yang baik harus mampu berpikir ke depan. Dia harus selalu berada di depan para pesaingnya dan memikirkan pengaruh keputusan bisnisnya pada banyak orang.
Berpikir dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan pribadi dalam menjalankan posisi sebagai atasan.
2. Gigih
Selain memiliki visi yang jelas, menjadi pebisnis menurut Ma harus gigih dan tangguh. Mengetahui apa yang ingin dicapai dan mengejar kesuksesan merupakan salah satu kunci kehebatan bisnis Ma.
Ini akan menginspirasi Anda untuk bekerja keras.
3. Tak takut gagal
Ma tak pernah takut gagal. Baginya, Anda gagal jika tak mau mencoba lagi untuk bangun saat terjatuh membangun bisnis.
Bagi Ma, kunci kesuksesan adalah bertahan dan belajar dari kegagalan. Orang sukses hanyalah mereka yang mampu belajar dari seluruh kesusahan dan hambatan bisnisnya.
4. Mencintai hidup
"Saya selalu membisikkan hidup saya bahwa kita lahir bukan untuk bekerja tapi untuk menikmati hidup," ujar Ma.
Itu yang membuatnya selalu bersemangat menjalani hidup dalam berkarir ataupun pribadi. Pernyataan tersebut tertanam dalam hati Ma dan terpancar dari gaya hidupnya.
Menurutnya, hidup berarti menikmati dunia dan membantu orang lain. Jika uang adalah tujuan Anda, maka ubah pikiran tersebut.
5. Jangan mencari musuh
Salah satu aspek paling unik dari filosofi bisnis Ma adalah gagasan menciptakan kompetisi yang ramah. Ma tidak melihat pesaing bisnisnya sebagai musuh tapi sebagai teman di mana dia bisa belajar dan menantangnya mengeluarkan potensi terbaik.
source
