Suara Misterius Muncul, Dipercaya Sangkakala Kiamat
Sebuah
bunyi terompet misterius, yang diyakini berasal dari langit, telah
terdengar sampai ke bumi. Sebagian penduduk dunia percaya bahwa itu
adalah suara sangkakala yang memperingkatkan datangnya kiamat.
Bunyi-bunyian
yang mirip terompet itu tidak hanya terdengar oleh satu dua orang.
Buktinya di YouTube, ada banyak orang yang memposting rekaman suara yang
tak sengaja mereka dengar. Total sampai saat ini, ada sekitar 150 video
yang berisi rekaman terkait 'sangkakala' itu.
Dilansir melalui
The Inquisitr, Selasa 25 Mei 2015, banyak orang yang mengaku mendengar
suara serupa. Mereka berasal dari negara berbeda. Ada yang berasal dari
Kanada, Ukraina, Belarus, Amerika, Australia, dan sejumlah negara lain.
Yang terbaru adalah postingan dari seseorang pengguna YouTube di Jerman.
Dalam
sebuah video, yang diposting di YouTube bulan lalu, seorang anak kecil
terlihat berdiri tak bergerak di jalanan. Dia terlihat ketakutan dengan
suara mengerikan yang disampaikan dari luar angkasa.
Beberapa
orang mengaku, setelah mendengar suara terompet aneh itu, tidur mereka
tidak pernah nyenyak. Mereka selalu mendapatkan mimpi buruk, saat tidur
di malam hari. Salah satunya yang dialami Aaron Traylor, yang merekam
suara itu di wilayah Montana pada 18 Februari 2012.
Suara itu
memang telah berlangsung cukup lama. Ditelusuri melalui video yang
diposting di YouTube, suara terompet itu terekam sejak 10 tahun lalu.
"Saya
selalu mendapat mimpi buruk sejak memposting video suara itu. Seolah
langit ingin menunjukkan sesuatu. Itu mimpi yang sangat buruk. Saya
telah mengikuti fenomena suara aneh itu ke seluruh dunia melalui
YouTube. Lalu, saya teringat tentang hari kiamat. Apakah mungkin ini
adalah suara panggilan kiamat?" ujar Traylor.
Sayangnya, semua
orang yang sempat mendengar suara terompet 'sangkakala' itu masih
kebingungan sampai sekarang. Mereka tidak pernah mendapatkan penjelasan
suara apa itu dan dari mana datangnya.
Namun, beberapa orang
memberikan teori spekulasi atas kemunculan suara itu. Terdapat dua jenis
penjelasan terkait hal ini. Satu berdasarkan teori ilmuwan dan lainnya
dari teori agama.
Ada yang bilang bahwa itu adalah fenomena dari
dalam bumi untuk memunculkan gempa, atau mungkin ledakan gas metan,
gelombang pasang, pergeseran bukit pasir, radiasi elektromagnetik,
interferensi perangkat komunikasi nirkabel, gas tekanan tinggi, sampai
uji coba teknologi pengendali pikiran.
Ada juga yang
menganggapnya sebagai suara alien, atau meteor. Sedangkan penduduk
religius percaya, jika itu adalah terompet sangkakala.
Suara Terompet Sangkakala dalam Kitab Suci
JAKARTA
- Masyarakat dunia terheran-heran dengan fenomena suara aneh dari
langit yang terdengar seperti suara terompet sangkakala. Berbagai teori
bermunculan guna mencari kebenaran asal suara terompet sangkakala.
Dari
sisi ilmiah, NASA menganggap suara terompet sangkakala merupakan
fenomena alam. Namun, bagaimana jika ditinjau dari sisi agama?
Beberapa
kitab suci menyebutkan para malaikat akan meniup terompet sangkakala,
yang dikenal juga dengan nama nafiri, pada hari kiamat. Penggambaran
hari kiamat tersebut tercantum beberapa Surah Alquran seperti Surah An
Naml, Surah Yassin, dan Surah Al Haqqah. Selain itu, nubuat mengenai
hari terakhir juga tertulis dalam Kitab Wahyu di Alkitab.
Dalam
Alquran, disebutkan bahwa malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala
sebanyak tiga kali. Tiupan sangkakala pertama bermaksud untuk
mengejutkan seluruh makhluk di Bumi. Semua makhluk terperanjat karena
tidak ada satu pun yang mengetahui hari kiamat telah datang.
“Pada
masa berlakunya tiupan sangkakala yang pertama yang menggoncangkan
alam, (sehingga mati segala yang bernyawa dan punah ranah sekalian
makhluk selain dari yang dikecualikan)," seperti yang tercantum dalam
Surah An-Naaziat: 6, dilansir dari Wikipedia.
Tiupan
sangkakala kedua bermaksud memusnahkan seluruh makhluk di muka Bumi.
Hanya orang-orang yang ditentukan Allah yang masih bernyawa. Suara
terompet sangkakala kedua akan terdengar hingga lapisan langit ketujuh.
Pada
saat malaikat Israfil meniup sangkakala untuk ketiga kalinya, ia akan
membangkitkan roh makhluk-makhluk. Semuanya bangkit kembali untuk
menunggu penghakiman Allah.
Sangkakala ketiga tercantum
dalam Surah Yasin ayat 51 hingga 53 yang berbunyi, “Dan ditiuplah
sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya
(menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: "Aduh celakalah kami!
Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah
yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah
Rasul-rasul(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan
sahaja, maka tiba-tiba mereka dikumpulkan kepada Kami”.
Sementara,
Alkitab mencantumkan sangkakala dalam kitab Wahyu. Pada Wahyu 8:6-21,
tertera bahwa malaikat akan meniup tujuh sangkakala.
Sebagaimana
diberitakan Got Questions, ketika sangkakala pertama dibunyikan, akan
terjadi hujan es dan api yang menghancurkan kebanyakan tanaman dalam
dunia (Wahyu 8:7). Lalu, pada sangkakala kedua, meteor jatuh ke dalam
laut dan memusnahkan kebanyakan makhluk hidup dalam laut (Wahyu 8:8-9).
Saat
sangkakala ketiga berbunyi, dampaknya serupa dengan sangkakala kedua.
Hanya saja kali ini makhuk hidup di danau-danau dan sungai-sungai, bukan
laut, yang akan dimusnahkan. (Wahyu 8:10-11).
Kemudian,
pada waktu sangkakala keempat ditiup, matahari dan bulan menjadi gelap
(Wahyu 8:12). Pada tiupan sangkakala kelima, wabah “belalang setan”
menyerang dan menyiksa umat manusia (Wahyu 9:1-11).
Sangkakala
keenam akan melepaskan tentara setan yang membunuh sepertiga umat
manusia (Wahyu 9:12-21). Terakhir, sangkakala ketujuh akan memanggil
tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah (Wahyu 11:15-19; 15:1-8).
Fenomena
suara terompet sangkakala yang dialami warga di berbagai negara belum
tentu menjadi tanda akhir zaman. Namun, terlepas dari fenomena tersebut,
kita harus tetap mendekatkan diri kepada Tuhan dan bersiap menghadapi
hari kiamat.
Negara-Negara yang Mengalami Fenomena Terompet Sangkakala
JAKARTA
- Beberapa warga dari berbagai negara di dunia mendapat kesempatan
mendengar suara aneh dari langit yang terdengar seperti terompet
sangkakala. Orang-orang yang mengalami fenomena unik itu lantas
merekamnya dan mengunggah rekaman video tersebut ke Youtube. Sebagian
dari mereka juga menceritakan pengalaman saat mendengar suara terompet
sangkakala.
Simak pengalaman warga di berbagai negara yang mendengar suara terompet sangkakala seperti dikisahkan berikut ini.
Amerika Serikat
Seorang
pria asal Montana, Amerika Serikat, mendengar suara terompet sangkakala
pada 18 Februari 2012, sekira pukul 12.40 waktu setempat. Pria bernama
Aaron Traylor itu mendengarnya ketika sedang mengajak anak perempuan dan
anjingnya bermain di Taman Sekolah Dasar Hellgate.
Saat
mendengar suara aneh tersebut, dia langsung berpikir kalau kejadian itu
berhubungan dengan hari kiamat. "Bagaimana jika suara ini adalah salah
satu suara yang menunjukkan kiamat?" tuturnya.
Ia
menyatakan mengalami mimpi buruk setelah mendengar suara aneh tersebut.
"Saya terus mengalami mimpi buruk setelah mengunggah suara aneh yang
sangat mengerikan itu. Mimpi yang amat sangat mengerikan," ujar Traylor.
Istri
Traylor sampai membangunkan dia dari tidur ketika bermimpi. "Istri saya
bilang saat itu saya berteriak. Sebelumnya, dia tidak pernah mendengar
saya berteriak," sambungnya.
Ukraina
Pada
Agustus 2011, suara terompet sangkakala terdengar di Kiev, Ukraina.
Seorang saksi mata menuturkan suara terompet terdengar sangat keras.
"Beberapa
orang yang berada 30 hingga 40 kilometer dari tempat saya juga
mendengar suara yang sama. Mereka berada di kota berbeda," ujarnya.
Fenomena
aneh itu pun segera diberitakan dan diselidiki para ahli serta ilmuwan.
"Namun, tetap tidak ada penjelasan yang pasti," imbuhnya.
Inggris
Suara
terompet sangkakala terakhir terdengar di Milton Keynes, Inggris. Orang
yang mendengar suara terompet tersebut lantas merekamnya dengan
menggunakan handphone berkamera. Fenomena langka itu kemudian diunggah
ke Youtube pada 5 Mei 2015.
Sang pengunggah menyatakan
pengalaman mendengar suara terompet sangkakala sebagai sesuatu yang amat
aneh. "Suara aneh dan mengerikan keluar dari langit!!!!" serunya dalam
komentar di Youtube.
Menurut dia, suara terompet
sangkakala yang didengar seperti suara terompet, ikan paus, dan latar
dalam film yang diperankan Tom Cruise yaitu 'War of The World'.
Jerman
Kejadian
aneh tersebut juga terdengar oleh seorang perempuan Jerman pada 4 April
2015. Dalam video yang diunggah di Youtube, perempuan itu sedang
merekam video melalui jendelanya.
"Apa itu," kata sang perempuan Jerman sambil terheran-heran, sebagaimana dilansir The San Diego Union Tribune.
Dalam
latar video teredengar sebuah suara berdengung seolah keluar diturunkan
dari langit. Tampak anak kecil berdiri bergeming di tengah jalan
mendengar suara itu.
Kanada
Seorang
warga Kanada yang bernama Kimberly Wooky telah beberapa kali mendengar
suara misterius dari langit tersebut. Pria yang berasal dari British
Columbia, Kanada tersebut pertama kali menjadi saksi peristiwa unik
tersebut pada Juni 2013.
Selanjutnya, dia mengalami
kejadian serupa pada 29 Agustus 2013 sekira pukul 07.30 waktu setempat.
Saat mendengar suara menyeramkan itu, dia langsung kaget dan terbangun.
"Saya
langsung beranjak dari tempat tidur dan menyadari kalau suara itu sama
dengan suara yang saya dengar sebelumnya," ujar Wookey, seperti dikutip
WND.
Kemudian, Wookey segera mencari kamera untuk
mengabadikan peristiwa langka tersebut. Saat pria itu sedang menuju
ruang keluarga untuk mencari kamera, dia menemukan anaknya yang berusia
tujuh tahun sudah bangun.
Menurutnya, anaknya terlihat
ketakutan dan bertanya-tanya "Apa yang sedang terjadi?" Anaknya
mengatakan, suara terompet itu membangunkannya dan menggetarkan jendela
kamarnya.
Wookey mendengar suara terompet sangkakala
untuk ketiga kalinya pada 8 September 2013 sekira pukul 06.30 waktu
setempat. Berdarkan laporan yang diterima Wookey, suara itu terdengar
dari kota hingga ke danau yang berjarak 25 kilometer dari kota.
"Saya
tidak tahu suara apa itu sebenarnya. Tapi, suara itu cukup aneh dan
saya senang bisa merekam serta membagikan pada orang-orang apa yang saya
dengar," kata dia.
No comments:
Post a Comment