Demi Penuhi Janji Miliarder Ini Gulirkan Uang Hampir Rp 3 Triliun
New
York - Janji adalah utang. Ungkapan itu tampaknya sangat tepat
diberikan pada salah satu miliarder terkaya di dunia Nick Woodman yang
rela mengeluarkan uang hingga US$ 229 juta atau Rp 2,99 triliun demi
memenuhi janjinya (estimasi kurs: Rp 13.055 per dolar AS).
Melansir
laman Sydney Morning Herald, harta pendiri GoPro ini berkurang hingga
hampir Rp 3 triliun setelah memenuhi janji yang diberikan sekitar 10
tahun lalu pada kawannya. Woodman mengembalikan 4,7 juta saham pada
perusahaan pembuat kamera yang didirikannya tersebut.
Pada 2011,
dia sepakat untuk membayar kembali opsi saham perusahaan yang ditawarkan
pada Neil Dana, kawan yang belajar bersama di University of California.
Dana merupakan karyawan GoPro yang pertama.
Pada fase
pengembangan, perusahaan berusia 10 tahun ini, Woodman berjanji akan
memberikan Dana 10 persen dari keuntungan yang diterima atas penjualan
saham perusahaan. Untuk membatalkan perjanjian ini, GoPro menerbitkan
lebih dari 6 juta saham pada Juni 2011 untuk ditawarkan pada Dana.
GoPro
juga menerbitkan 270 ribu penawaran saham terbatas enam bulan kemudian.
Woodman sepakat untuk mengganti uang yang dikeluarkan Dana saat dia
membeli opsi saham yang diterbitkannya.
Dana, pengarah musik
GoPro dan merupakan tim spesialis sales, menghabiskan dana US$ 3,6 juta
untuk membeli saham tersebut. Saat ini, harga saham US$ 3,6 juta itu
telah bernilai US$ 229 juta.
Woodman yang kini memiliki kekayaan
US$ 2,3 miliar harus membayar perusahaan senilai US$ 229 juta sesuai
dengan apa yang dijanjikannya. Meski hartanya berkurang banyak, Woodman
masih menjadi CEO dengan gaji tertinggi di Amerika Serikat.
Juru bicara GoPro Jeff Brown menolak berkomentar atas kabar tersebut.
No comments:
Post a Comment