Hindari 8 Hal Ini Jika Ingin Cepat Kaya
Los Angeles -
Kekayaan memiliki arti yang beragam pada setiap orang. Tapi pada
akhirnya, tujuan dari menjadi kaya adalah mendapatkan kebebasan keuangan
supaya dapat meraih cita-cita dan standar hidup tertentu.
Apapun
pekerjaan, pendidikan, dan gaya hidupnya, banyak orang ingin meraih
kebebasan keuangan dan sulit mendapatkannya. Kabar baiknya, tidak ada
kata terlambat untuk menjadi kaya, asalkan ada kemauan.
Time.com, menulis 8 alasan mengapa Anda tidak kunjung kaya dan cara mengubahnya:
1. Anda menghabiskan uang seperti orang kaya
Memang
menyenangkan membeli barang-barang mahal. Kalaupun tidak mahal, Anda
akan sulit kaya dengan gaya hidup membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Rasa
bersalah mungkin hanya muncul ketika Anda membaca tagihan kartu kredit.
Penyakit berbelanja ini akan menjadi kronis kalau Anda tidak segera
mengubahnya. Belanjalah seperti orang miskin supaya menjadi kaya.
2. Anda tidak punya rencana
Tanpa
rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, cita-cita menjadi kaya
hanyalah sebuah dongeng belaka. Dan hal ini bisa menjadi alasan Anda
untuk tetap menghamburkan uang dan sedikit menabung. Membuat rencana
keuangan memang sangat mengintimidasi. Yang penting, buatlah prioritas
tujuan dan tuliskan di tempat-tempat Anda mudah mengingatnya.
3. Anda tidak punya dana darurat
Anda
mungkin sering mendengar teori soal dana darurat. Dalam rekening
tersebut harus terdapat nominal sebesar enam kali gaji bulanan Anda.
Tapi pada prakteknya, dana ini sering habis untuk pengeluaran tidak
terencana, seperti perbaikan rumah dan mobil, membayar tagihan rumah
sakit, dan sebagainya. Ketika situasi itu terjadi memang lebih baik
memakai dana darurat ketimbang kartu kredit.
4. Anda telat memulainya
Dalam
hitungan hari, bulan, dan tahun tanpa menabung, kesempatan Anda menjadi
kaya akan menipis. Waktu dan bunga adalah dua sahabat baik Anda dalam
menyimpan uang dan berinvestasi.
Bahkan ketika Anda dalam kondisi
berutang, menyimpan sedikit uang akan sangat membantu proses ini.
Semakin cepat Anda melakukannya, semakin mudah meningkatkan jumlahnya.
5. Anda mengeluh daripada berkomitmen
Banyak
alasan untuk tidak menabung atau berinvestasi. Uang habis, banyak
membayar utang, pendapatan kurang, berinvestasi terlalu berisiko, dan
lainnya.
Mudah sekali mejadi malas dan membiarkan kebiasaan buruk
menghabisi uang Anda. Saatnya berubah dan fokus untuk mengambil
tanggung jawab keuangan Anda.
6. Anda hidup untuk saat ini bukan masa depan
Memang
sulit membayangkan masa pensiun ketika sekarang saja banyak kebutuhan
dan pengeluaran. Tagihan harus dibayar, keluarga perlu makan, dan
lainnya.
Masalahnya, kadang ada masa ketika Anda merasa impulsif
dan membeli barang-barang tidak perlu dengan kartu kredit. Buang
kebiasaan "beli sekarang, khawatirkan nanti," dan ganti dengan "menabung
sekarang, kaya raya nantinya."
7. Anda investor dengan satu strategi
Anda
pasti sangat beruntung kalau bisa kaya raya dengan satu jenis investasi
saja. Salah satu kesalahan keuangan terbesar adalah membiarkan seluruh
uang masuk dalam satu instrumen investasi.
Pasar saham memang
kecenderungannya akan naik dalam jangka panjang, tapi ada saatnya turun
dan bisa saja terjadi di saat Anda membutuhkan uang. Cobalah
mendiversifikasi investasi Anda supaya mendapat risiko minimal dan
keuntungan maksimal.
8. Anda tidak berinvestasi secara rutin
Manusia
condong menjadi makhluk impulsif dan serakah. Hal ini membuatnya kurang
disiplin dalam menabung. Saatnya Anda mengambil opsi penarikan dana
otomatis dari bank supaya langsung masuk ke rekening investasi Anda.
Cara tersebut dapat membuat Anda secara otomatis meningkatkan tabungan.
No comments:
Post a Comment