Paus Fransiskus Dihadiahi Nyanyian Merdu dari Penderita Kanker
Paus Fransiskus menerima hadiah nyanyian merdu dari gadis penderita kanker
MEKSIKO – Ketika berkunjung ke rumah sakit di Meksiko pada hari Valentine, Paus Fransiskus mendapatkan kejutan manis dari salah satu gadis muda penderita kanker.
Remaja perempuan yang diketahui bernama Alexia Garduno (15) menyanyikan lagu Ave Maria dari atas kursi rodanya, khusus menyambut kedatangan Sang Paus.
Dikabarkan Daily Mail, nyanyian pemudi penderita osteosarcoma itu begitu mengharukan, sampai-sampai orang di sekitarnya meneteskan air mata.
Kedatangan pemimpin umat Katolik itu ke rumah sakit pediatrik Federico Gomez, yang dihuni gadis itu memang sudah menjadi agenda resminya selama dua hari di Meksiko.
Segera setelah Garduno selesai memamerkan suara merdunya, sang Paus mencium kedua pipi dia dan mendoakannya.
“Kau yang membuat sendiri versi lagu Ave Maria ini? Terima kasih,” kata Paus asal Argentina itu kepada Garduno.
Kunjungan Paus Fransiskus selalu diwarnai dengan sambutan hangat dan ia membalas mereka dengan kecupan sopan. Namun baru kali ini, ia mendapatkan hadiah yang indah sekaligus mengharukan.
Pope Francis gives a medicine to a child during his visit to the pediatric hospital
Dalam kunjungannya ke rumah sakit tersebut, ia juga ikut memvaksin, membawakan obat-obatan dan memeluk anak-anak penderita kanker.
Setiap Orang Bisa Jatuh
Kehidupan Tunawisma di Austria Menjadi Obyek Wisata
Sebuah perusahaan wisata memberikan kesempatan bagi orang-orang yang tertarik untuk melihat kehidupan para tunawisma di Wina, Austria.
Para pemandu wisatanya adalah mantan tunawisma, jadi mereka telah menjalani kehidupan tersebut secara pribadi.
Orang-orang yang ingin mengikuti wisata ini akan diperlihatkan berbagai fasilitas, termasuk tempat perlindungan dan dapur yang menyediakan makanan untuk tunawisma.
Media pemerintah, ORF, melaporkan, operasional di tempat-tempat ini dijalankan oleh para tunawisma.
Tujuan wisata ini adalah untuk mengatasi prasangka dan menunjukkan bahwa "setiap orang bisa menjadi tunawisma", seperti dikatakan Dieter, salah satu pemandu wisata.
"Saya adalah salah satu orang yang sebelumnya berpikir bahwa hal ini tidak akan pernah terjadi pada saya," tambahnya.
Bisnis ini juga bertujuan untuk membantu para pemandu memasuki pasar tenaga kerja kembali, seperti dikatakan Perrine Schober dari Shades Tours, yang menjalankan proyek ini.
Harga tiket dari wisata yang berlangsung selama dua setengah jam tersebut adalah 11 pounds atau sekitar Rp 220.000.
Sebuah perusahaan wisata memberikan kesempatan bagi orang-orang yang tertarik untuk melihat kehidupan para tunawisma di Wina, Austria.
Para pemandu wisatanya adalah mantan tunawisma, jadi mereka telah menjalani kehidupan tersebut secara pribadi.
Orang-orang yang ingin mengikuti wisata ini akan diperlihatkan berbagai fasilitas, termasuk tempat perlindungan dan dapur yang menyediakan makanan untuk tunawisma.
Media pemerintah, ORF, melaporkan, operasional di tempat-tempat ini dijalankan oleh para tunawisma.
Tujuan wisata ini adalah untuk mengatasi prasangka dan menunjukkan bahwa "setiap orang bisa menjadi tunawisma", seperti dikatakan Dieter, salah satu pemandu wisata.
"Saya adalah salah satu orang yang sebelumnya berpikir bahwa hal ini tidak akan pernah terjadi pada saya," tambahnya.
Bisnis ini juga bertujuan untuk membantu para pemandu memasuki pasar tenaga kerja kembali, seperti dikatakan Perrine Schober dari Shades Tours, yang menjalankan proyek ini.
Harga tiket dari wisata yang berlangsung selama dua setengah jam tersebut adalah 11 pounds atau sekitar Rp 220.000.
Misteri Lukisan yang Bisa Bergerak Sendiri
Empat Lukisan Ini Konon Bisa Bergerak Sendiri
JAKARTA - Lukisan ialah sebuah hasil karya seni yang sudah selaiknya dinikmati keindahannya. Namun, siapa sangka bahwa di dunia terdapat beberapa lukisan yang justru dianggap menyeramkan dan cenderung menyeramkan bagi mereka yang melihatnya.
Lukisan tersebut terkesan horor lantaran banyak kabar menyebut bahwa lukisan-lukisan itu seperti hidup dan kerap bergerak sendiri.
Meski terdengar agak konyol, namun seperti itulah laporan yang banyak dijumpai pengunjung saat melihat lukisan-lukisan tersebut. Berikut lukisan mistis yang konon dapat bergerak sendiri seperti dilansir dari keepo.me :
Lukisan Prabu Siliwangi
LukisanPrabu Siliwangi yang terletak di Museum Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat ini dibuat pada tahun 2004. Banyak pengunjung yang merasa bahwa mata Prabu Siliwangi di dalam lukisan mengikuti gerak-gerik mereka.
Tak hanya itu, ada pula yang mengatakan bahwa kaki Sang Prabu dapat berubah posisi sesuai dengan arah gerak pengunjung. Ekspresi wajah penguasa Jawa Barat masa lampau ini jika dilihat dari depan, tampak garang. Namun, jika dilihat dari samping, maka tampak ramah.
Lukisan Bernardo de Galvez
Bernardo de Galves adalah seorang pemimpin militer Spanyol yang lahir pada 1746 di Macharaviaya, Malaga, Spanyol. Administrator colonial yang kemudian diangkat sebagai gubernur kolonial wilayah Louisiana dan Kuba ini berperan membantu koloni ke-13 Amerika dalam perjuangan kemerdekaan dan memimpin tentara Spanyol melawan Inggris dalam Perang Revolusi.
Lukisan Bernardo berada di ujung lorong bawah tangga Hotel Galvez. Berdasarkan cerita, gambar mata pada lukisan tersebut selalu mengikuti setiap langkah pengunjung. Orang-orang mengamati lukisan itu pun mengaku sering merasa tidak nyaman dan merinding.
Pernah ada seorang pengunjung yang mencoba mengambil foto lukisan, namun hasilnya selalu tidak memuaskan. Bahkan pernah ada gambar bayangan tengkorak di hasil foto. Konon, jika ingin memotret lukisan ini, harus meminta izin terlebih dahulu kepada sosok di dalam lukisan tersebut agar mendapat hasil yang bagus. Percaya atau tidak, itu terserah Anda sendiri.
The Hands Resist Him
Lukisan 'The Hands Resist Him' merupakan karya dari Bill Stoneham yang dibuat pada tahun 1972. Pada tahun 2000, lukisan ini muncul di e-Bay dan seketika menjadi bahan perbincangan orang banyak. Pihak e-Bay pun menjuluki lukisan ini dengan sebutan “Haunted Painting” atau Lukisan Berhantu.
Lukisan yang menggambarkan seorang anak laki-laki yang berdiri di depan sebuah pintu kaca, di mana kaca-kaca tersebut terlihat beberapa telapak tangan yang seperti menekan kaca. Di sebelah anak laki-laki itu juga terdapat sebuah boneka perempuan yang sedang berdiri.
Pemilik lukisan yang sebelumnya mengaku bahwa webcam-nya menangkap gambar yang berubah pada lukisan. Di malam yang berbeda, pemilik juga melihat bahwa boneka perempuan yang berdiri sebelah anak laki-laki itu seperti menodongkan senjata api yang seolah menyuruh anak laki-laki untuk keluar dari lukisan.
Sang pemilik lukisan juga pernah berkata kepada ibunya bahwa ia melihat kedua anak di dalam lukisan tersebut bertengkar di malam hari. Pernah beberapa orang hendak mencetak lukisan ini, namun hasil gambar yang keluar justru terpotong-potong di setiap halamannya.
Lukisan Voodoo Queen
Lukisan karya CM Gandolfo ini menggambarkan potret seseorang yang dikenal sebagai “Ratu Voodoo”, praktik perdukunan Afrika. Ratu itu bernama Marie Laveau. Lukisan ini berada berada di Historic Voodoo Museum, New Orleans.
Para pengunjung yang ingin memotret lukisan ini kerap tidak pernah mendapat hasil yang bagus. Sebagian orang merasakan tatapan dingin sang ratu yang seakan terus mengikuti gerak-gerik pengunjung, bahkan ada yang mengaku hingga didatangi sang ratu di dalam mimpi.
Sang ratu menurut cerita adalah wanita berdarah Creole yang lahir dan tinggal di Louisiana, New Orleans dan menikah dengan pria imigran Haiti pada tahun 1820. Ratu ini terkenal mendalami praktik voodoo, dan namanya baru terkenal sekitar tahun 1857. Ia pun meninggal dunia pada tahun 1881.
Sebagian orang menganggapnya sebagai penyihir dan media menyebutnya sebagai orang suci. Hingga saat ini, banyak turis yang mengunjungi makam sang ratu yang kuat aroma mistis tersebut.
JAKARTA - Lukisan ialah sebuah hasil karya seni yang sudah selaiknya dinikmati keindahannya. Namun, siapa sangka bahwa di dunia terdapat beberapa lukisan yang justru dianggap menyeramkan dan cenderung menyeramkan bagi mereka yang melihatnya.
Lukisan tersebut terkesan horor lantaran banyak kabar menyebut bahwa lukisan-lukisan itu seperti hidup dan kerap bergerak sendiri.
Meski terdengar agak konyol, namun seperti itulah laporan yang banyak dijumpai pengunjung saat melihat lukisan-lukisan tersebut. Berikut lukisan mistis yang konon dapat bergerak sendiri seperti dilansir dari keepo.me :
Lukisan Prabu Siliwangi
LukisanPrabu Siliwangi yang terletak di Museum Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat ini dibuat pada tahun 2004. Banyak pengunjung yang merasa bahwa mata Prabu Siliwangi di dalam lukisan mengikuti gerak-gerik mereka.
Tak hanya itu, ada pula yang mengatakan bahwa kaki Sang Prabu dapat berubah posisi sesuai dengan arah gerak pengunjung. Ekspresi wajah penguasa Jawa Barat masa lampau ini jika dilihat dari depan, tampak garang. Namun, jika dilihat dari samping, maka tampak ramah.
Lukisan Bernardo de Galvez
Bernardo de Galves adalah seorang pemimpin militer Spanyol yang lahir pada 1746 di Macharaviaya, Malaga, Spanyol. Administrator colonial yang kemudian diangkat sebagai gubernur kolonial wilayah Louisiana dan Kuba ini berperan membantu koloni ke-13 Amerika dalam perjuangan kemerdekaan dan memimpin tentara Spanyol melawan Inggris dalam Perang Revolusi.
Lukisan Bernardo berada di ujung lorong bawah tangga Hotel Galvez. Berdasarkan cerita, gambar mata pada lukisan tersebut selalu mengikuti setiap langkah pengunjung. Orang-orang mengamati lukisan itu pun mengaku sering merasa tidak nyaman dan merinding.
Pernah ada seorang pengunjung yang mencoba mengambil foto lukisan, namun hasilnya selalu tidak memuaskan. Bahkan pernah ada gambar bayangan tengkorak di hasil foto. Konon, jika ingin memotret lukisan ini, harus meminta izin terlebih dahulu kepada sosok di dalam lukisan tersebut agar mendapat hasil yang bagus. Percaya atau tidak, itu terserah Anda sendiri.
The Hands Resist Him
Lukisan 'The Hands Resist Him' merupakan karya dari Bill Stoneham yang dibuat pada tahun 1972. Pada tahun 2000, lukisan ini muncul di e-Bay dan seketika menjadi bahan perbincangan orang banyak. Pihak e-Bay pun menjuluki lukisan ini dengan sebutan “Haunted Painting” atau Lukisan Berhantu.
Lukisan yang menggambarkan seorang anak laki-laki yang berdiri di depan sebuah pintu kaca, di mana kaca-kaca tersebut terlihat beberapa telapak tangan yang seperti menekan kaca. Di sebelah anak laki-laki itu juga terdapat sebuah boneka perempuan yang sedang berdiri.
Pemilik lukisan yang sebelumnya mengaku bahwa webcam-nya menangkap gambar yang berubah pada lukisan. Di malam yang berbeda, pemilik juga melihat bahwa boneka perempuan yang berdiri sebelah anak laki-laki itu seperti menodongkan senjata api yang seolah menyuruh anak laki-laki untuk keluar dari lukisan.
Sang pemilik lukisan juga pernah berkata kepada ibunya bahwa ia melihat kedua anak di dalam lukisan tersebut bertengkar di malam hari. Pernah beberapa orang hendak mencetak lukisan ini, namun hasil gambar yang keluar justru terpotong-potong di setiap halamannya.
Lukisan Voodoo Queen
Lukisan karya CM Gandolfo ini menggambarkan potret seseorang yang dikenal sebagai “Ratu Voodoo”, praktik perdukunan Afrika. Ratu itu bernama Marie Laveau. Lukisan ini berada berada di Historic Voodoo Museum, New Orleans.
Para pengunjung yang ingin memotret lukisan ini kerap tidak pernah mendapat hasil yang bagus. Sebagian orang merasakan tatapan dingin sang ratu yang seakan terus mengikuti gerak-gerik pengunjung, bahkan ada yang mengaku hingga didatangi sang ratu di dalam mimpi.
Sang ratu menurut cerita adalah wanita berdarah Creole yang lahir dan tinggal di Louisiana, New Orleans dan menikah dengan pria imigran Haiti pada tahun 1820. Ratu ini terkenal mendalami praktik voodoo, dan namanya baru terkenal sekitar tahun 1857. Ia pun meninggal dunia pada tahun 1881.
Sebagian orang menganggapnya sebagai penyihir dan media menyebutnya sebagai orang suci. Hingga saat ini, banyak turis yang mengunjungi makam sang ratu yang kuat aroma mistis tersebut.
Bukan Soal Kesempatan Tapi yang Ada Hanyalah Belajar dan Terus Berlatih
Pebiliar dan Penjaga Gawang, Mereka yang Mencapai Kesempurnaan
Gianluigi Buffon dan Iker Casillas merupakan dua di antara banyak nama penjaga gawang berusia di atas 30 tahun yang masih menjadi pilihan utama di bawah mistar. Fenomena ini mengingatkan penulis pada atlet biliar.
Dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) dua tahun silam, penulis melihat kalau jarang ada atlet biliar berusia muda yang bisa meraih medali. Umumnya, mereka kalah dari para atlet yang berusia lebih matang.
Ayah penulis yang aktif di dunia per-biliar-an buka suara. Menurutnya, ada perbedaan jelas antara atlet biliar dengan atlet olahraga lainnya, termasuk sepakbola. Hal yang paling menonjol adalah soal usia. Semakin lama dan konsisten seorang atlet bermain biliar, ia akan semakin hebat.
Proses menjadi hebat inilah yang membuat seorang pebiliar memiliki ciri yang sama dengan penjaga gawang.
Konsistensi
Jika bicara soal siapa kiper terbaik abad ke-21, pikiran kita mungkin mentok di dua nama: Buffon dan Casillas. Betul, ada nama-nama lain yang menyeruak seperti Thibaut Courtois, David de Gea hingga yang terbaru Gianluigi Donnarumma. Namun, penulis yakin mereka belum menjadi apa-apa saat Buffon dan Casillas sudah membela negaranya di Piala Dunia 2002.
Tahun ini Buffon berusia 38 tahun, sementara Casillas 35 tahun. Di usia yang begitu matang, keduanya seperti tak mengalami penurunan dalam kualitas permainan. Selain itu, belum ada kabar kalau keduanya akan pensiun dalam waktu dekat.
Apa yang terjadi pada Buffon dan Casillas mungkin juga terjadi pada kiper-kiper lainnya di dunia. Mereka masih belum merasakan kelelahan meski telah kepala tiga. Hal ini tentu berbeda dengan outfield player yang mulai memasuki usia 30-an tahun. Mereka sudah mulai membicarakan untuk berlaga di China, Qatar, atau liga Amerika Serikat sebagai hiburan jelang pensiun dari sepakbola.
Dari fakta di atas, kita tahu bahwa Buffon dan Casillas sudah menjadi hebat ketika usianya masih muda. Casillas menjadi salah satu kiper termuda di Piala Dunia dengan usia 21 tahun; Pun dengan Buffon yang masih berusia 20 tahun saat diikutsertakan dalam skuat Italia di Piala Dunia 1998, meskipun tidak sekalipun ia bermain.
Semenjak itu keduanya pun selalu menjadi pilihan utama di tim. Hanya faktor nonteknis seperti ketidaksukaan dari pelatih yang membuat mereka tersingkir.
Hal serupa juga terjadi di biliar. Untuk menjadi pemain biliar, Anda tak bisa sekadar jago matematika dan perhitungan. Ayah penulis berani bertaruh kalau rata-rata atlet yang ada sekarang ini memang memiliki bakat yang susah dijelaskan dari mana asalnya.
Bakat tersebut kemudian dipoles lewat latihan secara intensif. Maka, kalau ada pemain muda yang mampu juara di sana-sini, ia biasanya menjadi rebutan untuk memperkuat daerah tertentu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Hal ini juga diakui pebiliar yang mewakili Indonesia di ajang World Cup of Pool 2015, M. Bewi Simanjuntak, yang memberi saran kepada penulis. "Sudah, main band saja. Susah sekarang jadi pebiliar, ada mereka semua," kata Bewi sembari menunjuk dua pebiliar nasional, M. Zulfikri (34 tahun), serta Irsal Afrinez Nasuiton (29 tahun) yang menjadi kompatriotnya di Piala Dunia Biliar. (Di biliar, usia 30-an tahun masih jauh dari kata pensiun. Anda hanya akan pensiun kalau meninggal atau tak bisa berpikir lagi).
Pun dengan kiper. Kita tentu sadar, nama-nama seperti De Gea, Courtois, ataupun Donnarumma, masih akan bermain lebih dari satu dekade ke depan. Mereka merajut karier sejak usia muda. Masa keemasan mereka pun kemungkinan masih akan panjang seiring dengan pengalaman yang mereka dapatkan.
Fisik
Anda yang menonton pertandingan biliar mungkin berpikir, mengapa mereka yang cuma keliling-keliling meja ukuran sembilan kaki, dimasukkan ke dalam olahraga.
Dalam sebuah perbincangan, Dex Glenniza, yang mengambil master di bidang sains olahraga menuturkan olahraga berasal dari kata "Disport" (Prancis Kuno) yang artinya "to amuse self" alias "untuk menyenangkan diri". Percayalah, meskipun cuma kelihatan jalan-jalan di pinggir meja, tapi melakukan kegiatan itu untuk satu jam cukup melelahkan dan membikin berkeringat.
Di sepakbola, satu-satunya pemain yang lebih "hemat" staminanya ya penjaga gawang. Anda tak perlu bisa berlari kencang atau sanggup mengejar lawan selama 90 menit untuk bisa menjadi penjaga gawang.
Ini pula yang mungkin menjadi alasan kenapa banyak kiper yang masih bermain prima di penghujung rata-rata karier seorang pesepakbola. Berdasarkan The Guardian, di A-League ada pasangan penjaga gawang yang jika dijumlahkan usia keduanya mencapai 79 tahun. Mereka adalah kiper Melbourne City, Thomas Sorensen (39 tahun) dan Ante Covic (40 tahun).The Guardian menjelaskan kalau mereka bukan pasangan kiper dalam satu tim tertua. Yang paling tua adalah kiper di Dagenham and Redbridge pada 2010, Tony Roberts (41) dan Kevin Poole (46) yang kalau dijumlahkan usianya mencapai 87 tahun!
Mampu Membaca Pertandingan
Saat menonton pertandingan biliar, penulis selalu terkagum-kagum karena betapa mudahnya para pebiliar memasukkan bola. Padahal, di balik itu semua ada perencanaan dalam sebuah kesempurnaan.
Dalam hal ini, biliar hampir tak ubahnya seperti pertandingan catur. Misalnya, dalam sebuah pertandingan nomor "9 Ball", Anda semestinya sudah bisa memperkirakan ke mana arah bola dari mulai break, hingga bola "9" dimasukkan.
Biliar jelas tidak cocok bagi orang yang memiliki prinsip "Bagaimana nanti", atau "Hidup sudah ada yang atur". Dalam biliar, segalanya adalah tentang perencanaan. Saat pebiliar memukul bola "1", sebenarnya para pebiliar tengah berpikir ke mana bola mesti diarahkan agar bisa dengan tepat memasukkan bola "2". Sebab, buat pebiliar tingkat daerah sekalipun, memasukkan bola dari posisi bagaimanapun bukanlah sebuah kesulitan. Yang paling sulit justru menyetel bola putih agar berhenti di tempat yang dikehendaki. Buat pebiliar terlatih, tentu tidak akan sulit buat mereka memasukkan bola "1" sampai bola "9" secara beruntun tanpa kesalahan.
Hal serupa juga dialami penjaga gawang. Mereka berdiri di paling belakang, sekaligus menjadi pengawal terakhir gawang mereka dari kebobolan. Sepanjang pertandingan, ia memiliki pandangan yang paling luas. Selama itu pula ia mesti memiliki perencanaan yang baik. Saat lawan menyerang, kiper biasanya berteriak kepada bek di depannya untuk melakukan pergerakan untuk menutup peluang lawan mencetak gol.
Bola-bola umpan silang tentu bukan hal yang terlampau sulit. Pilihannya paling cuma dua: diam di tempat atau maju menghalau bola. Kalau maju menghalau bola pilihannya juga dua; ditangkap atau ditinju.
Salah satu yang sulit justru menghalau tendangan. Anda tentu tahu "tendangan bayangan" Cristiano Ronaldo yang mirip seperti dalam film kartun. Bola yang melengkung ke kiri, tiba-tiba berubah arah menjadi ke kanan. Sialnya, teknik seperti itu bisa dicontoh pesepakbola mana saja. Ini yang membuat kiper pun akan lebih sulit menebak arah bola.
Hal paling sulit bisa jadi adalah menahan tendangan penalti. Untuk itu, seringkali tim pelatih atau kiper itu sendiri berinisiatif meriset para penendang: Ke mana biasanya para penendang menempatkan bola. Hal ini jelas bukan sesuatu yang mudah dan mesti ada perencanaan yang matang.
Mengapa Buffon dan Casillas disebut-sebut sebagai kiper hebat? Apakah karena mereka bermain di tim kuat sehingga jarang mendapat ancaman? Ah, tidak juga. Kesalahan (baca: kebobolan) adalah hal yang paling mungkin dihadapi oleh seorang penjaga gawang. Yang bisa mereka lakukan adalah meminimalisasi hal tersebut agar tak terjadi.
Bukan Soal Kesempatan
Menjadi pebiliar hebat bukan seperti bagaimana pelatih menempatkan pemain muda di depan gawang, lalu mempersilakannya mencetak gol debutnya dari titik penalti. Di sepakbola, segalanya terlihat menjadi mungkin. Namun, tidak demikian di biliar.
Pebiliar muda yang namanya masih asing, kerap jarang membuat kejutan, meskipun mereka selalu mengikuti turnamen. Seperti yang sudah dijabarkan pada poin pertama, diperlukan konsistensi dalam berlatih. Mereka yang paling giat berlatih, berpeluang besar untuk menang. Pasalnya, level satu pebiliar dengan pebiliar lain di tingkat atlet pelatda atau pelatnas umumnya tak berbeda jauh.
Kalau pelatih menurunkan pemain muda kelas klub dan bertanding dengan atlet pelatda, itu hampir sama saja dengan bunuh diri. Tidak ada yang namanya kesempatan; yang ada adalah belajar dan terus berlatih.
Saat ditanya siapa pebiliar terbaik untuk tingkat daerah, ayah penulis berpikir sejenak. Ia tidak memberikan satu nama, tapi beberapa; lebih dari lima.
"Atlet yang mewakili daerah dan berlaga di tingkat PON, tidak cuma harus jago, tetapi mesti siap. Mereka yang turun nanti adalah mereka yang siap untuk meraih medali," begitu kata ayah penulis.
Di sepakbola, Anda tentu jarang melihat pelatih tiba-tiba mengganti kipernya di tengah pertandingan. Selain itu, pelatih pun umumnya menurunkan penjaga gawang yang itu-itu saja sepanjang hayat.
Kiper-kiper mesti bekerja keras agar tidak terlalu lama duduk di bangku cadangan. Pasalnya, amat jarang kiper yang mirip seperti Jamie Vardy: tiba-tiba bersinar di usianya yang ke-28 setelah bekerja keras di non-league.
Anda tentu yakin kalau Casillas lebih hebat dan berpengalaman ketimbang Diego Lopez. Namun, mengapa Jose Mourinho kala itu lebih senang menurunkan Lopez ketimbang Casillas? Bisa jadi ini karena kemampuan keduanya yang tak berbeda jauh. Namun, Mou menganggap kalau Lopez lebih siap untuk bertanding. Atau mungkin juga kalau Mou merasa bahwa gaya bermain Casillas bukanlah seleranya.
Jarang bermain hingga akhir usia 20-an bisa jadi menjadi akhir karier seorang penjaga gawang. Pun dengan pebiliar, kalau hingga akhir 30-an belum pernah menjadi juara satu turnamen pun, mungkin Anda hanya menjadikan biliar sebagai hiburan dan memang tidak berbakat menjadi atlet. Atau, mending kita sama-sama buat grup band saja?
sumber
Gianluigi Buffon dan Iker Casillas merupakan dua di antara banyak nama penjaga gawang berusia di atas 30 tahun yang masih menjadi pilihan utama di bawah mistar. Fenomena ini mengingatkan penulis pada atlet biliar.
Dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) dua tahun silam, penulis melihat kalau jarang ada atlet biliar berusia muda yang bisa meraih medali. Umumnya, mereka kalah dari para atlet yang berusia lebih matang.
Ayah penulis yang aktif di dunia per-biliar-an buka suara. Menurutnya, ada perbedaan jelas antara atlet biliar dengan atlet olahraga lainnya, termasuk sepakbola. Hal yang paling menonjol adalah soal usia. Semakin lama dan konsisten seorang atlet bermain biliar, ia akan semakin hebat.
Proses menjadi hebat inilah yang membuat seorang pebiliar memiliki ciri yang sama dengan penjaga gawang.
Konsistensi
Jika bicara soal siapa kiper terbaik abad ke-21, pikiran kita mungkin mentok di dua nama: Buffon dan Casillas. Betul, ada nama-nama lain yang menyeruak seperti Thibaut Courtois, David de Gea hingga yang terbaru Gianluigi Donnarumma. Namun, penulis yakin mereka belum menjadi apa-apa saat Buffon dan Casillas sudah membela negaranya di Piala Dunia 2002.
Tahun ini Buffon berusia 38 tahun, sementara Casillas 35 tahun. Di usia yang begitu matang, keduanya seperti tak mengalami penurunan dalam kualitas permainan. Selain itu, belum ada kabar kalau keduanya akan pensiun dalam waktu dekat.
Apa yang terjadi pada Buffon dan Casillas mungkin juga terjadi pada kiper-kiper lainnya di dunia. Mereka masih belum merasakan kelelahan meski telah kepala tiga. Hal ini tentu berbeda dengan outfield player yang mulai memasuki usia 30-an tahun. Mereka sudah mulai membicarakan untuk berlaga di China, Qatar, atau liga Amerika Serikat sebagai hiburan jelang pensiun dari sepakbola.
Dari fakta di atas, kita tahu bahwa Buffon dan Casillas sudah menjadi hebat ketika usianya masih muda. Casillas menjadi salah satu kiper termuda di Piala Dunia dengan usia 21 tahun; Pun dengan Buffon yang masih berusia 20 tahun saat diikutsertakan dalam skuat Italia di Piala Dunia 1998, meskipun tidak sekalipun ia bermain.
Semenjak itu keduanya pun selalu menjadi pilihan utama di tim. Hanya faktor nonteknis seperti ketidaksukaan dari pelatih yang membuat mereka tersingkir.
Hal serupa juga terjadi di biliar. Untuk menjadi pemain biliar, Anda tak bisa sekadar jago matematika dan perhitungan. Ayah penulis berani bertaruh kalau rata-rata atlet yang ada sekarang ini memang memiliki bakat yang susah dijelaskan dari mana asalnya.
Bakat tersebut kemudian dipoles lewat latihan secara intensif. Maka, kalau ada pemain muda yang mampu juara di sana-sini, ia biasanya menjadi rebutan untuk memperkuat daerah tertentu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Hal ini juga diakui pebiliar yang mewakili Indonesia di ajang World Cup of Pool 2015, M. Bewi Simanjuntak, yang memberi saran kepada penulis. "Sudah, main band saja. Susah sekarang jadi pebiliar, ada mereka semua," kata Bewi sembari menunjuk dua pebiliar nasional, M. Zulfikri (34 tahun), serta Irsal Afrinez Nasuiton (29 tahun) yang menjadi kompatriotnya di Piala Dunia Biliar. (Di biliar, usia 30-an tahun masih jauh dari kata pensiun. Anda hanya akan pensiun kalau meninggal atau tak bisa berpikir lagi).
Pun dengan kiper. Kita tentu sadar, nama-nama seperti De Gea, Courtois, ataupun Donnarumma, masih akan bermain lebih dari satu dekade ke depan. Mereka merajut karier sejak usia muda. Masa keemasan mereka pun kemungkinan masih akan panjang seiring dengan pengalaman yang mereka dapatkan.
Fisik
Anda yang menonton pertandingan biliar mungkin berpikir, mengapa mereka yang cuma keliling-keliling meja ukuran sembilan kaki, dimasukkan ke dalam olahraga.
Dalam sebuah perbincangan, Dex Glenniza, yang mengambil master di bidang sains olahraga menuturkan olahraga berasal dari kata "Disport" (Prancis Kuno) yang artinya "to amuse self" alias "untuk menyenangkan diri". Percayalah, meskipun cuma kelihatan jalan-jalan di pinggir meja, tapi melakukan kegiatan itu untuk satu jam cukup melelahkan dan membikin berkeringat.
Di sepakbola, satu-satunya pemain yang lebih "hemat" staminanya ya penjaga gawang. Anda tak perlu bisa berlari kencang atau sanggup mengejar lawan selama 90 menit untuk bisa menjadi penjaga gawang.
Ini pula yang mungkin menjadi alasan kenapa banyak kiper yang masih bermain prima di penghujung rata-rata karier seorang pesepakbola. Berdasarkan The Guardian, di A-League ada pasangan penjaga gawang yang jika dijumlahkan usia keduanya mencapai 79 tahun. Mereka adalah kiper Melbourne City, Thomas Sorensen (39 tahun) dan Ante Covic (40 tahun).The Guardian menjelaskan kalau mereka bukan pasangan kiper dalam satu tim tertua. Yang paling tua adalah kiper di Dagenham and Redbridge pada 2010, Tony Roberts (41) dan Kevin Poole (46) yang kalau dijumlahkan usianya mencapai 87 tahun!
Mampu Membaca Pertandingan
Saat menonton pertandingan biliar, penulis selalu terkagum-kagum karena betapa mudahnya para pebiliar memasukkan bola. Padahal, di balik itu semua ada perencanaan dalam sebuah kesempurnaan.
Dalam hal ini, biliar hampir tak ubahnya seperti pertandingan catur. Misalnya, dalam sebuah pertandingan nomor "9 Ball", Anda semestinya sudah bisa memperkirakan ke mana arah bola dari mulai break, hingga bola "9" dimasukkan.
Biliar jelas tidak cocok bagi orang yang memiliki prinsip "Bagaimana nanti", atau "Hidup sudah ada yang atur". Dalam biliar, segalanya adalah tentang perencanaan. Saat pebiliar memukul bola "1", sebenarnya para pebiliar tengah berpikir ke mana bola mesti diarahkan agar bisa dengan tepat memasukkan bola "2". Sebab, buat pebiliar tingkat daerah sekalipun, memasukkan bola dari posisi bagaimanapun bukanlah sebuah kesulitan. Yang paling sulit justru menyetel bola putih agar berhenti di tempat yang dikehendaki. Buat pebiliar terlatih, tentu tidak akan sulit buat mereka memasukkan bola "1" sampai bola "9" secara beruntun tanpa kesalahan.
Hal serupa juga dialami penjaga gawang. Mereka berdiri di paling belakang, sekaligus menjadi pengawal terakhir gawang mereka dari kebobolan. Sepanjang pertandingan, ia memiliki pandangan yang paling luas. Selama itu pula ia mesti memiliki perencanaan yang baik. Saat lawan menyerang, kiper biasanya berteriak kepada bek di depannya untuk melakukan pergerakan untuk menutup peluang lawan mencetak gol.
Bola-bola umpan silang tentu bukan hal yang terlampau sulit. Pilihannya paling cuma dua: diam di tempat atau maju menghalau bola. Kalau maju menghalau bola pilihannya juga dua; ditangkap atau ditinju.
Salah satu yang sulit justru menghalau tendangan. Anda tentu tahu "tendangan bayangan" Cristiano Ronaldo yang mirip seperti dalam film kartun. Bola yang melengkung ke kiri, tiba-tiba berubah arah menjadi ke kanan. Sialnya, teknik seperti itu bisa dicontoh pesepakbola mana saja. Ini yang membuat kiper pun akan lebih sulit menebak arah bola.
Hal paling sulit bisa jadi adalah menahan tendangan penalti. Untuk itu, seringkali tim pelatih atau kiper itu sendiri berinisiatif meriset para penendang: Ke mana biasanya para penendang menempatkan bola. Hal ini jelas bukan sesuatu yang mudah dan mesti ada perencanaan yang matang.
Mengapa Buffon dan Casillas disebut-sebut sebagai kiper hebat? Apakah karena mereka bermain di tim kuat sehingga jarang mendapat ancaman? Ah, tidak juga. Kesalahan (baca: kebobolan) adalah hal yang paling mungkin dihadapi oleh seorang penjaga gawang. Yang bisa mereka lakukan adalah meminimalisasi hal tersebut agar tak terjadi.
Bukan Soal Kesempatan
Menjadi pebiliar hebat bukan seperti bagaimana pelatih menempatkan pemain muda di depan gawang, lalu mempersilakannya mencetak gol debutnya dari titik penalti. Di sepakbola, segalanya terlihat menjadi mungkin. Namun, tidak demikian di biliar.
Pebiliar muda yang namanya masih asing, kerap jarang membuat kejutan, meskipun mereka selalu mengikuti turnamen. Seperti yang sudah dijabarkan pada poin pertama, diperlukan konsistensi dalam berlatih. Mereka yang paling giat berlatih, berpeluang besar untuk menang. Pasalnya, level satu pebiliar dengan pebiliar lain di tingkat atlet pelatda atau pelatnas umumnya tak berbeda jauh.
Kalau pelatih menurunkan pemain muda kelas klub dan bertanding dengan atlet pelatda, itu hampir sama saja dengan bunuh diri. Tidak ada yang namanya kesempatan; yang ada adalah belajar dan terus berlatih.
Saat ditanya siapa pebiliar terbaik untuk tingkat daerah, ayah penulis berpikir sejenak. Ia tidak memberikan satu nama, tapi beberapa; lebih dari lima.
"Atlet yang mewakili daerah dan berlaga di tingkat PON, tidak cuma harus jago, tetapi mesti siap. Mereka yang turun nanti adalah mereka yang siap untuk meraih medali," begitu kata ayah penulis.
Di sepakbola, Anda tentu jarang melihat pelatih tiba-tiba mengganti kipernya di tengah pertandingan. Selain itu, pelatih pun umumnya menurunkan penjaga gawang yang itu-itu saja sepanjang hayat.
Kiper-kiper mesti bekerja keras agar tidak terlalu lama duduk di bangku cadangan. Pasalnya, amat jarang kiper yang mirip seperti Jamie Vardy: tiba-tiba bersinar di usianya yang ke-28 setelah bekerja keras di non-league.
Anda tentu yakin kalau Casillas lebih hebat dan berpengalaman ketimbang Diego Lopez. Namun, mengapa Jose Mourinho kala itu lebih senang menurunkan Lopez ketimbang Casillas? Bisa jadi ini karena kemampuan keduanya yang tak berbeda jauh. Namun, Mou menganggap kalau Lopez lebih siap untuk bertanding. Atau mungkin juga kalau Mou merasa bahwa gaya bermain Casillas bukanlah seleranya.
Jarang bermain hingga akhir usia 20-an bisa jadi menjadi akhir karier seorang penjaga gawang. Pun dengan pebiliar, kalau hingga akhir 30-an belum pernah menjadi juara satu turnamen pun, mungkin Anda hanya menjadikan biliar sebagai hiburan dan memang tidak berbakat menjadi atlet. Atau, mending kita sama-sama buat grup band saja?
sumber
Hari Valentine Bersama Mama
Valentine's Day, Bocah Ini Traktir Ibunya Pakai Tabungan Pribadi
Alih-alih membayar, Emma dan Max diberi hadiah berupa makan gratis
TORQUAY – Pramusaji Pizza Express di Torquay, Inggris, terkejut dengan aksi mulia seorang bocah. Dia sengaja membawa ibunya ke restoran tersebut tepat pada perayaan Valentine’s Day demi menghiburnya.
Sang ibu, Emma Schofield, baru saja mengalami perceraian dalam pernikahannya. Max pun membawanya ke restoran tersebut untuk “Kencan Valentine”. Saat hendak membayar, bocah berusia empat tahun itu menyodorkan satu toples penuh uang koin hasil tabungan pribadinya. Tak ayal, Emma pun terkejut dengan aksi anak laki-lakinya tersebut.
“Setelah berbelanja di toko grosir, dia menyuruhku menutup mata. Ternyata dia memberiku kartu ucapan Valentine dan satu boneka Teddy kecil dalam sebuah kantong hadiah,” tulis Emma dalam akun Facebook-nya, seperti dikutip dari ITV.
“Hari ini dia membawaku ke Pizza Express. Dia turut membawa celengannya. Saat akan membayar, kami melihat mata pelayan berkaca-kaca menahan haru karena aksi Max. Sebagai hadiah, kami tidak diharuskan membayar makanan. Saya sangat terharu dengan aksinya,” lanjut Emma.
Dalam tulisan yang sama, Emma menyatakan sangat takut keluar rumah karena baru saja bercerai. Namun kini dia merasa bahagia dan tidak akan melupakan Valentine’s Day yang penuh kesan itu berkat aksi Max.
Alih-alih membayar, Emma dan Max diberi hadiah berupa makan gratis
TORQUAY – Pramusaji Pizza Express di Torquay, Inggris, terkejut dengan aksi mulia seorang bocah. Dia sengaja membawa ibunya ke restoran tersebut tepat pada perayaan Valentine’s Day demi menghiburnya.
Sang ibu, Emma Schofield, baru saja mengalami perceraian dalam pernikahannya. Max pun membawanya ke restoran tersebut untuk “Kencan Valentine”. Saat hendak membayar, bocah berusia empat tahun itu menyodorkan satu toples penuh uang koin hasil tabungan pribadinya. Tak ayal, Emma pun terkejut dengan aksi anak laki-lakinya tersebut.
“Setelah berbelanja di toko grosir, dia menyuruhku menutup mata. Ternyata dia memberiku kartu ucapan Valentine dan satu boneka Teddy kecil dalam sebuah kantong hadiah,” tulis Emma dalam akun Facebook-nya, seperti dikutip dari ITV.
“Hari ini dia membawaku ke Pizza Express. Dia turut membawa celengannya. Saat akan membayar, kami melihat mata pelayan berkaca-kaca menahan haru karena aksi Max. Sebagai hadiah, kami tidak diharuskan membayar makanan. Saya sangat terharu dengan aksinya,” lanjut Emma.
Dalam tulisan yang sama, Emma menyatakan sangat takut keluar rumah karena baru saja bercerai. Namun kini dia merasa bahagia dan tidak akan melupakan Valentine’s Day yang penuh kesan itu berkat aksi Max.
Bertahan Hidup Itu Sederhana
Wanita Selamat Setelah Hilang 5 Hari Berkat "Teknik Bertahan di Semak"
Seorang perempuan asal Belanda berhasil selamat setelah hilang selama lima hari di Negara Bagian Victoria bagian Timur, Australia, karena menggunakan "teknik bertahan hidup di semak" dengan menggunakan lumpur untuk melindungi kulit dari sinar matahari, dan rumput laut kering sebagai selimut di malam hari.
Veronique Biunkens sebelumnya tinggal di Pusat Meditasi Budha SIBA di kawasan antara Buchan dan Gelantipy, sekitar 354 km dari Melbourne.
Hari Kamis lalu dia memutuskan berjalan kaki melihat-lihat kawasan sekitar.
Dia kemudian tersesat karena kawasan semak yang penuh dengan pepohonan dan tidak memiliki jalan setapak.
Berita kehilangan perempuan asal Belanda tersebut baru dilaporkan empat hari kemudian.
Inspektur Mark Edwards dari Polisi Victoria mengatakan ini adalah untuk pertama kalinya seseorang bisa bertahan hidup setelah hilang begitu lamanya.
"Ketika kami menemukannya, seluruh tubuhnya dibaluti dengan lumpur, dan dia mengatakan kepada mereka yang menemukannya, bahwa dia membalut dirinya dengan lumpur guna melindungi diri dari sinar matahari di siang hari," kata Edwards.
"Pakaiannya juga dilapisi dengan rumput laut dan dia menggunakan rumput laut itu sebagai selimut di malam hari."
Polisi mengatakan Buikens membuat tenda di dekat sebuah sungai, sehingga dia bisa dekat dengan sumber air, segera setelah dia menyadari dirinya tersesat.
"Dia menemukan dua dahan besar yang berdekatan, dan menggunakan beberapa dahan yang lebih kecil, dan dedaunan untuk sebuah tenda." kata Edwards lagi.
"Dia sangat pintar, dan menggunakan beberapa teknik hidup di semak untuk bisa bertahan," tambah Edward.
Biunkens ditemukan oleh tim pencari hanya dua kilometer dari tempat dimana dia tersesat.
Menurut Edwards, adalah hal yang tepat bahwa Buikens memutuskan bertahan di satu tempat saja begitu dia menyadari telah tersesat.
"Biasanya orang mengatakan ketika kita tersesat di hutan atau kawasan semak, yang terjadi adalah mereka berjalan ke sana kemari dan akhirnya betul-betul tersesat."
"Jadi sarannya adalah jangan kemana-mana lagi, cari daerah yang ada air dan perlindungan, dan bertahan saja di situ."
Biukens bertahan selama lima hari dengan meminum air dari sungai terdekat dan sama sekali tidak mendapatkan makanan lain.
Walau begitu, ketika ditemukan, kondisinya masih cukup sehat.
Seorang perempuan asal Belanda berhasil selamat setelah hilang selama lima hari di Negara Bagian Victoria bagian Timur, Australia, karena menggunakan "teknik bertahan hidup di semak" dengan menggunakan lumpur untuk melindungi kulit dari sinar matahari, dan rumput laut kering sebagai selimut di malam hari.
Veronique Biunkens sebelumnya tinggal di Pusat Meditasi Budha SIBA di kawasan antara Buchan dan Gelantipy, sekitar 354 km dari Melbourne.
Hari Kamis lalu dia memutuskan berjalan kaki melihat-lihat kawasan sekitar.
Dia kemudian tersesat karena kawasan semak yang penuh dengan pepohonan dan tidak memiliki jalan setapak.
Berita kehilangan perempuan asal Belanda tersebut baru dilaporkan empat hari kemudian.
Inspektur Mark Edwards dari Polisi Victoria mengatakan ini adalah untuk pertama kalinya seseorang bisa bertahan hidup setelah hilang begitu lamanya.
"Ketika kami menemukannya, seluruh tubuhnya dibaluti dengan lumpur, dan dia mengatakan kepada mereka yang menemukannya, bahwa dia membalut dirinya dengan lumpur guna melindungi diri dari sinar matahari di siang hari," kata Edwards.
"Pakaiannya juga dilapisi dengan rumput laut dan dia menggunakan rumput laut itu sebagai selimut di malam hari."
Polisi mengatakan Buikens membuat tenda di dekat sebuah sungai, sehingga dia bisa dekat dengan sumber air, segera setelah dia menyadari dirinya tersesat.
"Dia menemukan dua dahan besar yang berdekatan, dan menggunakan beberapa dahan yang lebih kecil, dan dedaunan untuk sebuah tenda." kata Edwards lagi.
"Dia sangat pintar, dan menggunakan beberapa teknik hidup di semak untuk bisa bertahan," tambah Edward.
Biunkens ditemukan oleh tim pencari hanya dua kilometer dari tempat dimana dia tersesat.
Menurut Edwards, adalah hal yang tepat bahwa Buikens memutuskan bertahan di satu tempat saja begitu dia menyadari telah tersesat.
"Biasanya orang mengatakan ketika kita tersesat di hutan atau kawasan semak, yang terjadi adalah mereka berjalan ke sana kemari dan akhirnya betul-betul tersesat."
"Jadi sarannya adalah jangan kemana-mana lagi, cari daerah yang ada air dan perlindungan, dan bertahan saja di situ."
Biukens bertahan selama lima hari dengan meminum air dari sungai terdekat dan sama sekali tidak mendapatkan makanan lain.
Walau begitu, ketika ditemukan, kondisinya masih cukup sehat.
Jangan Biarkan Beberapa Aksi Kekerasan Dari Segelintir Orang Menentukan Masa Depan Banyak Orang
Pesan Damai Warga India-Pakistan untuk Narendra Modi
NEW DELHI - Sepekan terakhir, warga India dan Pakistan saling tukar pesan damai di media sosial Facebook (FB) mereka. Pesan itu ditujukan kepada pemimpin negara masing-masing, yakni Perdana Menteri India ke-15 Narendra Modi dan Presiden Pakistan Mamnun Hussain.
“Untuk para petinggi negara, jangan biarkan beberapa aksi kekerasan dari segelintir orang menentukan masa depan banyak orang, seperti saya, yang menginginkan perdamaian. #BunuhTerorismeBukanBicara #ProfilPerdamaian,” demikian isi pesan mereka, sebagaimana dikutip dari Mashable.
Pesan perdamaian ini sebenarnya dimulai oleh seorang pembuat film asal Mumbai Ram Subramanian pada Oktober 2015. Namun pesannya dipopulerkan ulang oleh seorang pengguna FB bernama Aman Ki Asha.
Kampanye damai ini segera mendapat banyak umpan balik. Para partisipan dari berbagai kalangan dan rentang usia, berfoto selfie sambil memegang selembar kertas berisikan pesan tersebut di atas.
Mereka menuntut Narendra Modi segera mengadakan perundingan damai dan melaksanakannya. Bukan hanya sekadar bicara. Para netizen dari kedua negara yang bertikai juga mendesak pemerintah untuk menghentikan serangan di pangkalan angkatan laut India di Pathankot.
“Ini (perang) terjadi setiap waktu. Kita selalu bicara soal perdamaian dan pelenyapan teroris secara ajaib. Kemudian mulai saling menyalahkan. Ketika saya melihat para pemimpin kami bertengkar mengenai kepemilikan teroris, saya melihat dua orang pria dewasa yang sebenarnya bertetangga, adu mulut hanya karena beberapa tikus dari rumah mereka saling melompati pagar pembatas dari satu sisi ke sisi lainnya,” terang Ram dalam posting di laman Facebook-nya pada 6 Januari 2015.
“Saya tidak mengerti, mengapa kedua pria dewas ini tidak paham bahwa yang mereka butuhkan adalah duduk bersama untuk menangani permasalahan tersebut,” tambahnya.
Menurut Ram, itulah yang seharusnya orang-orang cerdas lakukan, dibanding terus menerus berkutat pada perbedaan yang ada di antara mereka. Terkait aksinya tersebut, hingga kini belum ada tanggapan dari pemerintah.
“Sudah terlalu lama kita menyaksikan pemimpin kita gagal membimbing kita (kepada perdamaian), malah membiarkan situasi buruk dan berbagai insiden mengatur kita,” sindirnya.
Ram Subramanian
NEW DELHI - Sepekan terakhir, warga India dan Pakistan saling tukar pesan damai di media sosial Facebook (FB) mereka. Pesan itu ditujukan kepada pemimpin negara masing-masing, yakni Perdana Menteri India ke-15 Narendra Modi dan Presiden Pakistan Mamnun Hussain.
“Untuk para petinggi negara, jangan biarkan beberapa aksi kekerasan dari segelintir orang menentukan masa depan banyak orang, seperti saya, yang menginginkan perdamaian. #BunuhTerorismeBukanBicara #ProfilPerdamaian,” demikian isi pesan mereka, sebagaimana dikutip dari Mashable.
Pesan perdamaian ini sebenarnya dimulai oleh seorang pembuat film asal Mumbai Ram Subramanian pada Oktober 2015. Namun pesannya dipopulerkan ulang oleh seorang pengguna FB bernama Aman Ki Asha.
Kampanye damai ini segera mendapat banyak umpan balik. Para partisipan dari berbagai kalangan dan rentang usia, berfoto selfie sambil memegang selembar kertas berisikan pesan tersebut di atas.
Mereka menuntut Narendra Modi segera mengadakan perundingan damai dan melaksanakannya. Bukan hanya sekadar bicara. Para netizen dari kedua negara yang bertikai juga mendesak pemerintah untuk menghentikan serangan di pangkalan angkatan laut India di Pathankot.
“Ini (perang) terjadi setiap waktu. Kita selalu bicara soal perdamaian dan pelenyapan teroris secara ajaib. Kemudian mulai saling menyalahkan. Ketika saya melihat para pemimpin kami bertengkar mengenai kepemilikan teroris, saya melihat dua orang pria dewasa yang sebenarnya bertetangga, adu mulut hanya karena beberapa tikus dari rumah mereka saling melompati pagar pembatas dari satu sisi ke sisi lainnya,” terang Ram dalam posting di laman Facebook-nya pada 6 Januari 2015.
“Saya tidak mengerti, mengapa kedua pria dewas ini tidak paham bahwa yang mereka butuhkan adalah duduk bersama untuk menangani permasalahan tersebut,” tambahnya.
Menurut Ram, itulah yang seharusnya orang-orang cerdas lakukan, dibanding terus menerus berkutat pada perbedaan yang ada di antara mereka. Terkait aksinya tersebut, hingga kini belum ada tanggapan dari pemerintah.
“Sudah terlalu lama kita menyaksikan pemimpin kita gagal membimbing kita (kepada perdamaian), malah membiarkan situasi buruk dan berbagai insiden mengatur kita,” sindirnya.
Bisnis Perhiasan Dimulai Dari Hal Sepele
Seorang Ibu di Texas Jual Perhiasan yang Terbuat dari ASI
LAKE JACKSON - Seorang ibu dari Texas, AS, yang berbakat membuat kerajinan menawarkan kenangan-kenangan yang tidak biasa kepada ibu-ibu yang sedang menyusui, yaitu perhiasan yang terbuat dari ASI mereka sendiri.
Bridgette Boudreaux (24 tahun), seorang ibu rumah tangga yang punya dua anak di Lake Jackson, mengatakan ide untuk membuat kerajinan dari ASI itu muncul dari cintanya menyusui anak-anaknya.
"Anda kadang-kadang bangun sepanjang malam dan itu bisa menyakitkan," katanya kepada KTRK-TV. "Namun hal tersebut begitu indah. Waktu yang indah yang anda punya antara anda dan bayi anda."
Boudreaux mengatakan dia menciptakan perhiasan pertama untuk dirinya sendiri. Ia lalu menemukan dirinya dibanjiri permintaan ketika ia mengunggah foto hasil karyanya itu di Facebook.
"Saya membuat perhiasan dari ASI buat diri saya sendiri," katanya. "Saya memulai debut di sebuah kelompok kecil Facebook. Saya anggota kelompok itu bersama sejumlah ibu-ibu lain dan mereka merespon dengan sangat baik, dan pesanan pun mulai mengalir."
Boudreaux mengatakan, proses pembuatan perhiasan itu mencakup penambahan pengawet ke dalam susu sehingga memungkinkan susu tersebut bertahan di dalam lemari es selama sekitar seminggu. Dia mengatakan, proses itu mengubah susu menjadi sesuatu yang padat tetapi lentur sehingga dapat dibentuk dan diwarnai sebelum dibungkus dalam sebuah mantel resin yang mengeraskan dan melindungi susu.
"Susu itu tidak lagi dalam bentuk cair dan tidak akan membusuk atau bau setelah diawetkan," katanya kepada Houston Chronicle.
"Setiap mutiara ASI yang dihasilkan berbeda. Tidak ada yang sama," kata Boudreaux.
Dia mengatakan pesanan mengalir sejak ia meluncurkan JoBri Milk Charms sekitar setahun yang lalu.
"Saya memiliki susu dari Indonesia, Kanada, Inggris, Perancis, dari seluruh dunia. Saya menerima susu setiap hari," katanya.
Bordreaux mengatakan, masing-masing perhiasan yang dihasilkan unik.
"Ketika saya membuat perhiasan ASI, saya sering mengisahkan tentang bagaimana seorang ibu mengatasi perjuangan tertentu dan semakin dekat dengan anaknya," kata Boudreaux.
LAKE JACKSON - Seorang ibu dari Texas, AS, yang berbakat membuat kerajinan menawarkan kenangan-kenangan yang tidak biasa kepada ibu-ibu yang sedang menyusui, yaitu perhiasan yang terbuat dari ASI mereka sendiri.
Bridgette Boudreaux (24 tahun), seorang ibu rumah tangga yang punya dua anak di Lake Jackson, mengatakan ide untuk membuat kerajinan dari ASI itu muncul dari cintanya menyusui anak-anaknya.
"Anda kadang-kadang bangun sepanjang malam dan itu bisa menyakitkan," katanya kepada KTRK-TV. "Namun hal tersebut begitu indah. Waktu yang indah yang anda punya antara anda dan bayi anda."
Boudreaux mengatakan dia menciptakan perhiasan pertama untuk dirinya sendiri. Ia lalu menemukan dirinya dibanjiri permintaan ketika ia mengunggah foto hasil karyanya itu di Facebook.
"Saya membuat perhiasan dari ASI buat diri saya sendiri," katanya. "Saya memulai debut di sebuah kelompok kecil Facebook. Saya anggota kelompok itu bersama sejumlah ibu-ibu lain dan mereka merespon dengan sangat baik, dan pesanan pun mulai mengalir."
Boudreaux mengatakan, proses pembuatan perhiasan itu mencakup penambahan pengawet ke dalam susu sehingga memungkinkan susu tersebut bertahan di dalam lemari es selama sekitar seminggu. Dia mengatakan, proses itu mengubah susu menjadi sesuatu yang padat tetapi lentur sehingga dapat dibentuk dan diwarnai sebelum dibungkus dalam sebuah mantel resin yang mengeraskan dan melindungi susu.
"Susu itu tidak lagi dalam bentuk cair dan tidak akan membusuk atau bau setelah diawetkan," katanya kepada Houston Chronicle.
"Setiap mutiara ASI yang dihasilkan berbeda. Tidak ada yang sama," kata Boudreaux.
Dia mengatakan pesanan mengalir sejak ia meluncurkan JoBri Milk Charms sekitar setahun yang lalu.
"Saya memiliki susu dari Indonesia, Kanada, Inggris, Perancis, dari seluruh dunia. Saya menerima susu setiap hari," katanya.
Bordreaux mengatakan, masing-masing perhiasan yang dihasilkan unik.
"Ketika saya membuat perhiasan ASI, saya sering mengisahkan tentang bagaimana seorang ibu mengatasi perjuangan tertentu dan semakin dekat dengan anaknya," kata Boudreaux.
Perbatasan Paling Mencekam Sedunia
Lima Perbatasan Negara Paling Berbahaya di Dunia
PERBATASAN yang memisahkan dua negara adalah sebuah lokasi yang rawan dan dijaga ketat. Wilayah tersebut biasanya ditempatkan pos-pos pemeriksaan untuk memonitor warga negara atau warga asing yang lalu lalang.
Biasanya, dengan melalui serangkaian pemeriksaan dan melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan, seseorang bisa mendapatkan izin untuk memasuki negara lain dengan aman. Namun, di beberapa negara, melintasi perbatasan atau tinggal di wilayah perbatasan berarti bertaruh nyawa.
Keadaan berbahaya itu bisa disebabkan beberapa hal, misalnya, sengketa, konflik antara dua negara bertetangga, pertikaian, kelompok pemberontak, bahkan beberapa disebabkan oleh keadaan geografis yang tidak bersahabat.
Berikut lima perbatasan yang dinilai paling berbahaya di dunia, dari berbagai sumber:
1. Zona Demiliterisasi Korea Utara dan Korea Selatan
Wilayah yang memisahkan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) ini tidak diragukan lagi merupakan satu wilayah perbatasan paling berbahaya di dunia. Membentang sepanjang sekira 241 kilometer, dan memiliki lebar sekira empat sampai delapan kilometer, zona demiliterisasi (demiliterize zone/DMZ) dipenuhi dengan ranjau dan kawat berduri. Lokasi itu juga merupakan salah satu tempat dengan penjagaan paling ketat di muka bumi dengan sekira dua juta personel militer yang ditempatkan di sana.
Sejak gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea disetujui pada 1953, DMZ telah menjadi tempat terjadinya berbagai insiden yang dapat menyulut kembali terjadinya perang terbuka antara kedua negara bertetangga itu, seperti insiden terlukanya seorang prajurit Korsel akibat ledakan ranjau pada Agustus 2015 yang berujung tembak menembak artileri antara dua seteru tersebut.
2. Perbatasan Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko
Yang membuat perbatasan antara AS dan Meksiko menjadi wilayah yang berbahaya bukanlah wilayah konflik antara dua negara bertetangga, melainkan kartel obat bius dan kriminal yang menjalankan bisnis penyelundupan di wilayah itu.
Kartel obat bius di wilayah perbatasan AS-Meksiko dikenal sebagai kelompok-kelompok kejam yang tidak segan-segan membunuh lawan-lawannya dengan berbagai cara, baik eksekusi, penembakan membabi buta dan pemenggalan. Selain obat bius, mereka juga menjalankan bisnis penyelundupan dan perdagangan manusia.
Keadaan geografis perbatasan yang didominasi gurun luas juga banyak memakan korban para imigran ilegal yang tersesat dan kehausan saat mencoba menyeberang dari Meksiko ke AS.
3. Perbatasan Pakistan dan Afghanistan
Pakistan dan Afghanistan bukanlah dua negara yang bermusuhan, namun kedua negara ini memiliki gejolak politik dan sering dilanda konflik yang melahirkan kelompok-kelompok militan, terutama di Afghanistan.
Salah satu kelompok militan yang paling dikenal di kedua negara ini adalah Taliban yang pernah berkuasa di Afghanistan. Kelompok ini sering beroperasi melintasi perbatasan terlibat konflik bersenjata dengan pasukan keamanan kedua negara.
Selain itu berbagai suku dan etnis yang ada di wilayah perbatasan juga sering menimbulkan konflik yang memanaskan situasi di wilayah itu menjadikannya salah satu daerah perbatasan paling berbahaya di dunia.
4. Perbatasan Chad dan Sudan
Chad dan Sudan merupakan dua negara Afrika yang selama bertahun-tahun dilanda konflik bersenjata dan perang saudara. Imbasnya, perbatasan kedua negara menjadi sebuah yang sangat rawan dengan berbagai kegiatan kriminal dan kelompok-kelompok pemberontak.
Pemerkosaan, pembunuhan, penculikan dan perekrutan tentara anak bukanlah sesuatu yang aneh terjadi di wilayah itu. Pemerintah Chad dan Sudan berusaha menggalang kerjasama untuk menanggulangi hal ini dengan membentuk sebuah gugus tugas yang terdiri dari pasukan militer gabungan kedua negara.
5. Perbatasan India dan Pakistan
Kedua negara bertetangga ini telah bermusuhan sejak dipisahkan menjadi dua negara oleh Inggris pada 1947. Sejak saat itu, kedua negara yang memiliki persenjataan nuklir ini telah terlibat dalam sedikitnya tiga perang yang memakan puluhan ribu korban jiwa.
Permusuhan kedua negara membuat insiden tembak menembak artileri dan penyerbuan kecil di sepanjang perbatasan sangat sering terjadi. Keadaan ini diperparah dengan munculnya kelompok-kelompok pemberontak, terutama yang berasal dari wilayah sengketa Jammu-Kashmir yang ingin memerdekakan diri.
Belakangan ini pemimpin kedua negara tampaknya ingin mengakhiri pertikaian yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan merintis upaya menuju perdamaian. Namun, hal itu belum menjadikan wilayah perbatasan ini menjadi tempat yang lebih aman.
PERBATASAN yang memisahkan dua negara adalah sebuah lokasi yang rawan dan dijaga ketat. Wilayah tersebut biasanya ditempatkan pos-pos pemeriksaan untuk memonitor warga negara atau warga asing yang lalu lalang.
Biasanya, dengan melalui serangkaian pemeriksaan dan melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan, seseorang bisa mendapatkan izin untuk memasuki negara lain dengan aman. Namun, di beberapa negara, melintasi perbatasan atau tinggal di wilayah perbatasan berarti bertaruh nyawa.
Keadaan berbahaya itu bisa disebabkan beberapa hal, misalnya, sengketa, konflik antara dua negara bertetangga, pertikaian, kelompok pemberontak, bahkan beberapa disebabkan oleh keadaan geografis yang tidak bersahabat.
Berikut lima perbatasan yang dinilai paling berbahaya di dunia, dari berbagai sumber:
1. Zona Demiliterisasi Korea Utara dan Korea Selatan
Wilayah yang memisahkan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) ini tidak diragukan lagi merupakan satu wilayah perbatasan paling berbahaya di dunia. Membentang sepanjang sekira 241 kilometer, dan memiliki lebar sekira empat sampai delapan kilometer, zona demiliterisasi (demiliterize zone/DMZ) dipenuhi dengan ranjau dan kawat berduri. Lokasi itu juga merupakan salah satu tempat dengan penjagaan paling ketat di muka bumi dengan sekira dua juta personel militer yang ditempatkan di sana.
Sejak gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea disetujui pada 1953, DMZ telah menjadi tempat terjadinya berbagai insiden yang dapat menyulut kembali terjadinya perang terbuka antara kedua negara bertetangga itu, seperti insiden terlukanya seorang prajurit Korsel akibat ledakan ranjau pada Agustus 2015 yang berujung tembak menembak artileri antara dua seteru tersebut.
2. Perbatasan Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko
Yang membuat perbatasan antara AS dan Meksiko menjadi wilayah yang berbahaya bukanlah wilayah konflik antara dua negara bertetangga, melainkan kartel obat bius dan kriminal yang menjalankan bisnis penyelundupan di wilayah itu.
Kartel obat bius di wilayah perbatasan AS-Meksiko dikenal sebagai kelompok-kelompok kejam yang tidak segan-segan membunuh lawan-lawannya dengan berbagai cara, baik eksekusi, penembakan membabi buta dan pemenggalan. Selain obat bius, mereka juga menjalankan bisnis penyelundupan dan perdagangan manusia.
Keadaan geografis perbatasan yang didominasi gurun luas juga banyak memakan korban para imigran ilegal yang tersesat dan kehausan saat mencoba menyeberang dari Meksiko ke AS.
3. Perbatasan Pakistan dan Afghanistan
Pakistan dan Afghanistan bukanlah dua negara yang bermusuhan, namun kedua negara ini memiliki gejolak politik dan sering dilanda konflik yang melahirkan kelompok-kelompok militan, terutama di Afghanistan.
Salah satu kelompok militan yang paling dikenal di kedua negara ini adalah Taliban yang pernah berkuasa di Afghanistan. Kelompok ini sering beroperasi melintasi perbatasan terlibat konflik bersenjata dengan pasukan keamanan kedua negara.
Selain itu berbagai suku dan etnis yang ada di wilayah perbatasan juga sering menimbulkan konflik yang memanaskan situasi di wilayah itu menjadikannya salah satu daerah perbatasan paling berbahaya di dunia.
4. Perbatasan Chad dan Sudan
Chad dan Sudan merupakan dua negara Afrika yang selama bertahun-tahun dilanda konflik bersenjata dan perang saudara. Imbasnya, perbatasan kedua negara menjadi sebuah yang sangat rawan dengan berbagai kegiatan kriminal dan kelompok-kelompok pemberontak.
Pemerkosaan, pembunuhan, penculikan dan perekrutan tentara anak bukanlah sesuatu yang aneh terjadi di wilayah itu. Pemerintah Chad dan Sudan berusaha menggalang kerjasama untuk menanggulangi hal ini dengan membentuk sebuah gugus tugas yang terdiri dari pasukan militer gabungan kedua negara.
5. Perbatasan India dan Pakistan
Kedua negara bertetangga ini telah bermusuhan sejak dipisahkan menjadi dua negara oleh Inggris pada 1947. Sejak saat itu, kedua negara yang memiliki persenjataan nuklir ini telah terlibat dalam sedikitnya tiga perang yang memakan puluhan ribu korban jiwa.
Permusuhan kedua negara membuat insiden tembak menembak artileri dan penyerbuan kecil di sepanjang perbatasan sangat sering terjadi. Keadaan ini diperparah dengan munculnya kelompok-kelompok pemberontak, terutama yang berasal dari wilayah sengketa Jammu-Kashmir yang ingin memerdekakan diri.
Belakangan ini pemimpin kedua negara tampaknya ingin mengakhiri pertikaian yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan merintis upaya menuju perdamaian. Namun, hal itu belum menjadikan wilayah perbatasan ini menjadi tempat yang lebih aman.
Orang Orang Paling Berpengaruh di Dunia
The World's Most Powerful People
| Rank | Name | Organization | Age | |
|---|---|---|---|---|
![]() |
#1 | Vladimir Putin | Russia | 63 |
![]() |
#2 | Angela Merkel | Germany | 61 |
![]() |
#3 | Barack Obama | United States | 54 |
![]() |
#4 | Pope Francis | Roman Catholic Church | 79 |
![]() |
#5 | Xi Jinping | China | 62 |
![]() |
#6 | Bill Gates | Bill & Melinda Gates Foundation | 60 |
![]() |
#7 | Janet Yellen | Washington, United States | 69 |
![]() |
#8 | David Cameron | United Kingdom | 49 |
![]() |
#9 | Narendra Modi | India | 65 |
![]() |
#10 | Larry Page | 42 | |
![]() |
#11 | Mario Draghi | European Central Bank | 68 |
![]() |
#12 | Li Keqiang | China | 60 |
![]() |
#13 | Warren Buffett | Berkshire Hathaway | 85 |
![]() |
#14 | Salman bin Abdulaziz Al Saud | - | 80 |
![]() |
#15 | Carlos Slim Helu | América Móvil | 75 |
![]() |
#16 | Francois Hollande | France | 61 |
![]() |
#17 | Jeff Bezos | Amazon.com | 52 |
![]() |
#18 | Ali Hoseini-Khamenei | Iran | 76 |
![]() |
#19 | Mark Zuckerberg | 31 | |
![]() |
#20 | Jamie Dimon | JPMorgan Chase | 59 |
![]() |
#21 | Benjamin Netanyahu | Israel | 66 |
![]() |
#22 | Jack Ma | - | 51 |
![]() |
#23 | Christine Lagarde | International Monetary Fund | 60 |
![]() |
#24 | Jeffrey Immelt | General Electric | 59 |
![]() |
#25 | Rex Tillerson | Exxon Mobil | 63 |
![]() |
#26 | Lloyd Blankfein | Goldman Sachs Group | 61 |
![]() |
#27 | Tim Cook | Apple | 55 |
![]() |
#28 | Akio Toyoda | Toyota Motor | 59 |
![]() |
#29 | Charles Koch | Koch Industries | 80 |
![]() |
#29 | David Koch | Koch Industries | 75 |
![]() |
#30 | Sergey Brin | 42 | |
![]() |
#31 | Li Ka-shing | CK Hutchison Holdings | 87 |
![]() |
#32 | Doug McMillon | Wal-Mart Stores | 50 |
![]() |
#33 | Jay Y. Lee | Samsung Group | 47 |
![]() |
#34 | Larry Fink | BlackRock | 63 |
![]() |
#35 | Rupert Murdoch | News Corp | 84 |
![]() |
#36 | Mukesh Ambani | Reliance Industries | 58 |
![]() |
#37 | Dilma Rousseff | Brazil | 68 |
![]() |
#38 | Elon Musk | Space Exploration Technologies Corp. | 44 |
![]() |
#39 | Khalifa bin Zayed Al-Nahyan | United Arab Emirates | 68 |
![]() |
#40 | Ban Ki-moon | United Nations | 71 |
![]() |
#41 | Shinzo Abe | Japan | 61 |
![]() |
#42 | Ding Xuedong | China | 56 |
![]() |
#43 | Park Geun-hye | South Korea | 63 |
![]() |
#44 | Michael Bloomberg | Bloomberg | 73 |
![]() |
#45 | Jim Yong Kim | World Bank | 56 |
![]() |
#46 | Kim Jong-un | North Korea | 33 |
![]() |
#47 | Igor Sechin | Rosneft | 55 |
![]() |
#48 | Ma Huateng | - | 44 |
![]() |
#49 | Abdel el-Sisi | Egypt | 61 |
![]() |
#50 | Haruhiko Kuroda | Japan | 71 |
![]() |
#51 | Masayoshi Son | Softbank | 58 |
![]() |
#52 | Enrique Pena Nieto | Mexico | 49 |
![]() |
#53 | Ali Al-Naimi | Saudi Arabia | 81 |
![]() |
#54 | Alexey Miller | Gazprom | 53 |
![]() |
#55 | Lakshmi Mittal | ArcelorMittal (ADR) | 65 |
![]() |
#56 | Robin Li | Baidu | 47 |
![]() |
#57 | Abu Bakr al-Baghdadi | Islamic State in Iraq and Syria | 45 |
![]() |
#58 | Hillary Clinton | United States | 68 |
![]() |
#59 | Michael Dell | Dell | 50 |
![]() |
#60 | John Roberts | United States | 60 |
![]() |
#61 | Satya Nadella | Microsoft | 49 |
![]() |
#62 | Stephen Schwarzman | Blackstone Group | 68 |
![]() |
#63 | Ginni Rometty | IBM | 58 |
![]() |
#64 | Bill Clinton | Bill, Hillary & Chelsea Clinton Foundation | 69 |
![]() |
#65 | Mary Barra | General Motors | 54 |
![]() |
#66 | Bernard Arnault | LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton | 66 |
![]() |
#67 | Alisher Usmanov | Metalloinvest | 62 |
![]() |
#68 | Wang Jianlin | - | 61 |
![]() |
#69 | Justin Trudeau | - | 44 |
![]() |
#70 | Carl Icahn | Icahn Capital Management | 79 |
![]() |
#71 | Aliko Dangote | Dangote Group | 58 |
![]() |
#72 | Donald Trump | - | 69 |
![]() |
#73 | Margaret Chan | World Health Organization | 68 |

















































































