Setelah Lolos dari Maut di Dubai, Basheer Menangi Undian Rp 13 Miliar
Foto
yang beredar di media sosial menyebut pesawat milik maskapai Emirates
diselubungi asap setelah melakukan pendaratan darurat di Bandara
Internasional Dubai.
DUBAI - Mohamed Basheer menyadari betapa
beruntungnya dia bisa lolos dari kobaran api yang melalap pesawat milik
maskapai Emirates, yang terbakar usai melakukan "hard landing" di
Bandara Dubai, pekan lalu.
Namun keberuntungan yang disadari Basheer itu ternyata tak berhenti sampai di situ.
Beberapa
hari setelah kecelakaan itu, Basheer menerima telepon yang menyatakan
dia memenangi hadia sebesar satu juta dollar AS, atau kira-kira Rp 13
miliar.
"Saya bilang, jangan bercanda," kata lelaki keturunan India berusia 62 tahun itu mengawali ceritanya.
Percakapan itu terjadi saat dia berada di bengkel reparasi bodi kendaraan di Dubai, tempat dia bekerja.
"Orang di ujung telepon sana tetap bilang, 'ya, anda adalah pemenang", dan saya tetap bilang, "tidak'," kata Basheer.
Ternyata
benar. Basheer memenangi undian "Dubai Duty Free's Millennium
Millionaire", Selasa (9/8/2016), dengan tiket yang dibelinya pada 6 Juli
2016.
Dia membeli tiket itu untuk berangkat dengan pesawat
Emirates menuju negara bagian Kerala, di mana kampung halamannya,
Pallickal, berada.
Dia mengaku, tiket seharga 270 dollar AS bernomor 845 dengan serial M222, adalah percobaannya ke 17 kali untuk memenangi undian.
Keberuntungannya
ini datang bersamaan dengan keselamatan yang didapatkannya ketika dia
kembali ke Dubai dengan menumpang pesawat Emirates EK521 pada 3 Agustus
lalu.
Terbakar
Duduk di kursi nomor 26G, Basheer
mengatakan penerbangannya berlangsung normal. Ada 300-an penumpang yang
terbang di dalam pesaat Boeing 777-300 itu.
Kecemasan batu
muncul ketika pesawat mendekati Bandara Internasional Dubai, yang
merupakan salah satu bandara paling sibuk di dunia.
Pesawat menyentuh landasan, namun terpantul lagi ke atas dan kemudian terbanting lagi ke landasan.
Bagi
Basheer, yang bekerja di bengkel Al Tayer Motors, kondisi itu mirip
dengan upaya penghentian mobil yang melaju kencang dengan memakai ABS
(anti-lock brakes).
Seketika kabin dipenuhi asap. Saat itu pesawat sudah berhenti di atas landasan.
"Tidak ada yang tahu apa yang terjadi," kata Basheer dalam wawancara dengan Associated Press.
"Tapi saya tidak takut. Saya pun sempat membantu penumpang lain, selain menyelamatkan diri saya sendiri," kata dia.
Basheer
keluar dengan cara meluncur melalui pintu darurat pesawat. Setelah itu
dia menyaksikan bahwa sebagian badan kapal sudah diterbakar hebat.
"Ini sungguh merupakan keajaiban," kata Basheer.
"Puji Tuhan, dan terima kasih untuk pilot," sambungnya lagi.
Tentang hadiah besar yang bakal diterimanya, Basheer mengaku uang itu tak akan mengubah apa yang dia lakukan dalam hidupnya.
Dia
menyebut, uang itu dapat membantu pengobatan anaknya yang separuh
lumpuh, membesarkan anak perempuannya, membiayai cucu dan juga istrinya.
Namun dia mengaku akan terus bekerja hingga masa pensiun tiba.
Bahkan, dia pun berkeinginan untuk membuat sebuah program demi membantu warga miskin memiliki kemampuan teknisi seperti dirinya.
"Jangan
membuang uang hanya dengan memberikannya kepada orang secara
cuma-cuma," kata pria yang sudah 37 tahun menjadi warga Dubai itu.
"Jika kita bekerja keras, kita akan membuat uang itu lebih berharga," cetusnya.

No comments:
Post a Comment