Kerendahan Hati, Kesederhanaan dan Misteri

Paus Fransiskus: Natal "Tersandera" Materialisme

Paus Fransiskus berdoa pada malam Natal yang menandai kelahiran Yesus Kristus, Sabtu (24/12/2016), di Basilika St Petrus di Vatikan.
Vatikan - Paus Fransiskus mengatakan bahwa makna Natal sudah "tersandera" oleh materialisme. Perayaan Natal, kata dia, membutuhkan lebih banyak kerendahan hati.

Paus menyebut, masih banyak rakyat dunia yang menghadapi kelaparan, terancam bahaya di jalur pengungsi, dan pemboman di sejumlah kota di Suriah, semisal di Aleppo.

Paus juga mengecam penderitaan anak-anak yang terus berlanjut.

Sepanjang tahun, Paus Fransiskus terus mendesak dunia agar memberikan rasa kasih terhadap para pengungsi. Dia juga mengingatkan bahwa Yesus adalah seorang pengungsi.

Dilaporkan BBC, misa di Baisilika Santo Petrus, Vatikan, dalam pengamanan tingkat tinggi. Mereka yang hadir harus melewati detektor logam, Sabtu (24/12/2016).

Pelaksanaan Misa digelar setelah sejumlah serangan teror di Eropa, baru-baru ini.

Dalam misa, Paus Fransiskus mengatakan bahwa Tuhan kerap dikesampingkan karena Hari Natal sudah "tersandera" materialisme.

Dia mengatakan banyak umat terobsesi membeli hadiah, makanan, dan semua yang terkait dengan diri sendiri. Umat, kata dia, perlu untuk lebih rendah hati.

"Jika ingin merayakan Hari Natal yang sesungguhnya, kita harus merenungkan kalimat ini: Tuhan selalu ada di tiap kehidupan kita," kata Paus, seperti dikutip dari Reuters.

Dalam misa yang dihadiri 10.000 orang, termasuk para kardinal dan uskup, Paus Francis mengatakan banyak negara maju yang harus diingatkan bahwa makna Hari Natal adalah kerendahan hati, kesederhanaan, dan misteri.

"Kelahiran Yesus disangkal oleh beberapa pihak, dan diabaikan oleh yang lainnya," katanya.

"Hari ini sikap acuh tak acuh semacam itu dapat kembali terjadi jika Natal hanya sekadar perayaan belaka, sehingga rasa syukur terhadap Tuhan kerap dikesampingkan, kita lebih terpaku membeli hadiah mewah, tetapi abai terhadap mereka yang terpinggirkan".

"Dunia semacam itu telah menyandera Natal, sehingga perlu dibebaskan".

Pohon Natal Tertinggi di Dunia

Sri Lanka Bikin Pohon Natal Tertinggi di Dunia

Pohon natal tertinggi di dunia berdiri di Sri Lanka.

KOLOMBO - Sri Lanka telah memecahkan rekor dunia pohon Natal tertinggi, walaupun ukuran tingginya tidak sesuai rencana semula akibat keterlambatan pengerjaannya.

Semula disiapkan tingginya mencapai 100 meter, tetapi akhirnya harus dipangkas menjadi sekitar 50 meter, kata pejabat negara itu, seperti dilaporkan Kantor berita AFP dikutip BBC Indonesia.

Atlet kriket terkenal Sri Lanka, Arjuna Ranatunga, adalah orang di balik pembuatan pohon Natal raksasa tersebut.

Walaupun demikian, pembuatan pohon Natal itu dikritik oleh gereja Katolik Sri Lanka yang mengatakan uang yang digunakan untuk proyek itu lebih baik disumbangkan kepada orang-orang miskin.

"Akibat adanya penolakan itu, pembuatan pohon Natal itu tertunda hingga 10 hari," kata koordinatornya, Mangala Gunasekera.

Karena itulah, pihaknya kemudian memutuskan untuk memangkas tinggi pohon buatan itu menjadi sekitar 50 meter.

"Semula target kami 100 meter," tambahnya.

Pada Sabtu (24/12/2016) pagi, pohon dengan tinggi sekitar 57 meter itu telah berdiri di pinggir pantai di ibu kota Sri Lanka, Kolombo.

Menurut Mangala, pohon itu lebih tinggi dua meter ketimbang dari pohon Natal buatan yang didirikan di provinsi Guangzhou, China, pada tahun lalu.

600.000 lampu warna-warni

Klaim sebagai pohon Natal tertinggi ini telah dikonfirmasi oleh lembaga Guinness World Records yang berpusat di Amerika Serikat.

Gunasekera menjelaskan, pohon buatan ini akan dihiasi sekitar 600.000 lampu warna-warni.

Terdapat pula patung sinterklas setinggi enam meter dan kereta luncur setinggi 12 meter.

"Persis saat malam Natal tiba, kita akan hidupkan lampu-lampunya," tambahnya.

Pemilik ide pembuatan pohon Natal tertinggi ini, Arjuna Ranatunga, yang berhasil memimpin Sri Lanka meraih juara dunia 1996, mengatakan, proyek ini sebagai simbol persatuan di antara berbagai agama yang ada di negara itu.

Semula ditolak oleh Gereja Katolik Sri Lanka yang menyebutnya sebagai proyek "boros", tetapi proyek ini akhirnya jalan terus setelah Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe berbicara langsung dengan Uskup Agung kolombo, Malcolm Ranjith.

Sri Lanka adalah negara yang warganya mayoritas menganut agama Budha, tetapi dari 21 juta warganya ada sekitar 1,2 juta yang beragama Katolik.

Pohon Natal Ramah Lingkungan

Dari 10.000 Botol Bekas Menjadi Pohon Natal Setinggi 3 Meter

Pohon Natal di gereja Santo Ignatius Magelang terbuat dari botol-botol bekas, Jumat (23/12/2016).

MAGELANG - Jemaat Gereja Santo Ignatius, Kota Magelang, Jawa Tengah, membuat pohon Natal dari bahan-bahan bekas seperti botol plastik, kertas, kayu dan lainnya. Pohon Natal ramah lingkungan ini dibuat untuk menyambut perayaan Natal 2016 sekaligus mendukung program "Go Green".

Erni Susilani (44), Sekretaris Panitia Perayaan Natal Gereja Santo Ignatius, menyebutkan pohon Natal setinggi tiga meter itu disusun dari 10.000 botol bekas air minum. Selain beberapa pohon, botol bekas itu juga disusun menjadi goa atau tempat kelahiran Yesus Kristus.

Rangkaian itu dihias menggunakan lampu warna-warni, ditambah berbagai ornamen, yang kemudian diletakkan di dekat altar di dalam dan di depan pintu masuk gereja.

"Botol-botol bekas ini dikumpulkan dari jemaat, sejak Juni 2016 lalu. Setiap seminggu sekali setiap jemaat membawa botol bekas, lalu kami kumpulkan. Sebagian lagi kami ambil dari pengepul," kata Erni, Jumat (23/12/2016).

Erni menceritakan, pohon Natal dari sampah ini merupakan ide kreatif panitia yang kebetulan ditunjuk menjadi koordinator perayaan Natal 2016 di tiga wilayah Robertus, yakni di wilayah Jaranan, Malanggaten, dan Tukangan.

"Di kampung Jaranan, sudah didirikan kampung organik, lalu kami menemukan ide dari kampung ini. Botol-botol bekas yang biasanya hanya dibuang juga bisa berguna jadi benda yang indah," kata Erni.

Pihaknya berharap aksi ini dapat berkesinambungan. Pemanfaatan barang bekas atau dikenal dengan reuse, reduce, recycle dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh jemaat khususnya, dan masyarakat pada umumnya.

"Jangan anggap sepele barang yang sudah dianggap tidak berguna, karena ternyata bisa menjadi sesuatu yang mengagumkan," sebutnya.

Sementara itu, Tri Nur Prasetyawan, Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Panitia Natal Gereja Santo Ignatius, menambahkan, ada sekitar 5.000 orang jemaat yang akan menghadiri ibadah Natal di gereja yang dibangun pada 31 Juli 1899 itu.

Menurut dia, seluruh jemaat sangat bersukacita membuat pohon Natal dari rangkaian sampah ini. Botol-botol itu mulai disusun sejak awal Desember 2016 lalu.

"Tahun-tahun sebelumnya kami hanya menghias pohon Natal seperti biasa saja. Tahun ini terasa berbeda karena memakai botol-botol bekas, unik dan menarik," ujar Tri.

Rangkaian perayaan Natal 2016 sudah digelar sejak Kamis (22/12/2016) malam dengan menyuguhkan doa serta konser Natal oleh paduan suara "Laetitia Voice".

Puncaknya pada Minggu (25/12/2016) perayaan Natal akan dihadiri oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

Punya Ambisi Tapi Tak Berarti Harus Langsung Lari

14 Tahun Berpisah dari Indonesia, Bagaimana Kondisi Timor Leste Kini?

Salah satu sudut Kota Dili, Timor Leste dengan latar belakang laut lepas dan patung Cristo Rei atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Kristus Raja. Patung Cristo Rei merupakan salah satu tempat tujuan wisata favorit bagi wisatawan yang datang ke Dili.


Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Dili, Timor Leste.
Situasi di dalam terminal Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Dili, Timor Leste.


DILI - Republica Democratica de Timor Leste, nama dalam Bahasa Portugal yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Republik Demokratik Timor Leste, ini adalah nama resmi dari negara Timor Leste.

Timor Leste adalah negara yang baru 14 tahun berdiri. Sebelumnya, Timor Leste adalah salah satu dari 27 provinsi yang masuk wilayah Republik Indonesia. Pada Jumat, Kompas.com beserta rombongan jurnalis dari Indonesia berkesempatan berkunjung ke negara yang terletak di timur Pulau Timor ini.

Saat masih menjadi bagian dari Indonesia, Timor Leste dikenal dengan nama Timor Timur. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Timor Barat yang menjadi bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Butuh waktu sekitar 1 jam 45 menit penerbangan dari Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali untuk mencapai Bandara Presidente Nicolau Lobato di Ibu Kota Negara Timor Leste, Dili. Suasana panas nan kering langsung menyambut kami begitu mendarat di Dili.

Kondisi bertambah gerah saat memasuki terminal bandara. Meski berstatus bandara internasional, kondisi terminal Bandara Presidente Nicolau Lobato jauh dari kesan megah khas arsitektur bandara-bandara masa kini.

Tidak ada dinding-dinding kaca berukuran besar. Bangunannya pun hanya bangunan satu lantai. Tidak sampai di situ, pada beberapa sudut bangunan terminal juga terlihat bekas cat yang sudah mengelupas.

Salah seorang rekan jurnalis sempat berceletuk mengomentari kondisi tersebut. "Kalau masih masuk Indonesia mungkin bandaranya udah bagus," ujar dia.

Pendapat itu mungkin benar adanya. Karena saat ini sudah banyak bandara-bandara milik Angkasa Pura I di wilayah timur Indonesia yang direnovasi. Tentunya dengan arsitektur khas bandara masa kini.

Saat akan melewati pemeriksaan imigrasi, kami dikenakan biaya visa on arrival sebesar 30 dollar Amerika Serikat. Mata uang kertas yang resmi berlaku di Timor Leste memang adalah mata uang negeri Paman Sam itu.

Mata uang yang dibuat sendiri oleh Pemerintah Timor Leste adalah mata uang logam dengan pecahan 1,10,25, 50 dan 100 sen.

Bandara Presidente Nicolau Lobato berlokasi tak jauh dari pusat kota Dili. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit dari lokasi tersebut untuk mencapai tempat kami menginap di Timor Plaza, hotel sekaligus kawasan pusat perbelanjaan terbesar di Dili.

Secara geografis, Kota Dili berlokasi di pinggir pantai. Dalam perjalanan menuju hotel, kami sempat melihat salah satu sungai yang sudah dalam kondisi kering. Menurut pengemudi yang membawa kami menuju hotel, di Timor Leste memang sedang musim panas. Itulah sebabnya kenapa cuaca begitu terasa sangat panas.

Bahasa resmi kenegaraan di Timor Leste adalah Bahasa Portugal. Namun, dalam kesehariannya, sesama masyarakat di sana menggunakan Bahasa Tetun yang merupakan bahasa asli daerah setempat.

Meski sudah berpisah, masyarakat Timor Leste masih fasih berbahasa Indonesia. Mereka juga bersikap ramah. Seperti saat saya menanyakan lokasi toko yang menjual rokok. Tukang parkir itu langsung menanyakan merek rokok yang saya cari.

Saat saya menyebutkan merek rokok yang dicari, ia langsung menerangkan merek rokok itu tidak dijual di supermarket yang ada di dalam Timor Plaza, tapi ada di jual di salah satu minimarket yang masih ada di kawasan Timor Plaza.

"Kalau di sini adanya cuma Marlboro. Sampoerna adanya di sana," kata dia sembari menunjukan lokasi minimarket yang dimaksud. Harga rokok di Dili adalah sekitar 1,5 Dollar AS.

Jika diubah ke dalam kurs rupiah, harga ini hampir sama dengan harga jual rokok di Indonesia yang rata-rata kini dijual dengan harga sekitar Rp 20.000-an.

Kompas.com sempat berbincang dengan petugas parkir yang bernama Miguel Da Silva (43) itu. Hal yang ditanyakan adalah apakah dirinya lebih senang dengan kondisi saat ini atau saat masih menjadi bagian dari Indonesia Miguel tak menjawab dengan tegas. Namun ia menyebut situasi saat ini jauh lebih aman dan damai.

"Dulu kan selalu perang," kata dia.

Di luar kawasan Timor Plaza, tempat-tempat perbelanjaan di Dili bisa dibilang jauh dari kesan modern. Kompas.com dan rombongan jurnalis asal Indonesia sempat berkeliling Kota Dili dan menyambangi salah satu pasar oleh-oleh yang terkenal di kota tersebut, yakni Tais Market.

Secara fisik, Tais Market adalah deretan ruko-ruko yang beratapkan seng dan berdinding triplek. Tais adalah nama kain tenun khas Timor. Di Tais Market, kita dapat menemukan berbagai hasil kerajinan khas Timor Leste, tidak hanya yang masih berbentuk kain tais, tapi juga yang sudah berbentuk tas, pakaian, maupun aneka gelang dan gantungan kunci.

Harga yang ditawarkan tergantung kualitas barang. Sebagai contoh, kain tais dengan kualitas rata-rata ditawarkan dengan harga sekitar 8 Dollar AS. Jika pembeli membeli dalam jumlah minimal 3, maka penjual bersedia melepas dengan harga 6 Dollar AS per kainnya.

Sementara itu kain tais dengan kualitas terbaik ditawarkan dengan harga sekitar 15 dollar AS. Di tempat ini, Kompas.com juga sempat menanyakan salah seorang pedagang pertanyaan yang sama seperti yang diajukan ke petugas parkir di Timor Plaza.

Pedagang yang ditemui salah seorang pria paruh baya bernama Alberto Dedeus (70). Alberto mengaku kehidupannya saat ini tak jauh berbeda saat Timor Leste masih menjadi bagian Indonesia. Namun ia menyatakan kondisi saat ini jauh lebih tenang.

"Aman," ujar pria yang mengaku sudah 25 tahun berjualan di Tais Market ini.

Selama di Dili, Kompas.com dan rombongan jurnalis asal Indonesia sempat bertemu dengan Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Timor Leste Fransisco Kalbuadi Lay.

Saat berbincang-bincang, Kalbuadi mengakui infrastruktur di negaranya memang masih tertinggal. "Infrastrukturnya memang masih belum. Namanya juga baru 14 tahun merdeka. Pelan-pelan," kata Kalbuadi saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di Dili Convention Center.

Menurut Kalbuadi, ada tiga sektor prioritas yang kini sedang digenjot Pemerintah Timor Leste untuk mendukung pembangunan di negara tersebut, yakni migas, pertanian, dan pariwisata.

Khusus untuk sektor pariwisata, ia menyebut ada dua hal yang perlu dibenahi lebih dulu, yakni stabilitas dan infrastruktur. Untuk yang pertama, Kalbuadi menyatakan Pemerintah Timor Leste sudah berhasil mencapainya.

"Syukur puji Tuhan sampai saat ini tidak ada masalah dengan stabilitas," kata dia.

Jika nantinya pembangunan infrastruktur bisa tercapai, Kalbuadi menilai Timor Leste akan bisa menjadi negara tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, baik wisata alam maupun wisata sejarah.

Khusus wisata sejarah, Kalbuadi menyebut menyebut Timor Leste punya banyak situs-situs sejarah, baik saat masa 450 tahun di bawah Portugal maupun 25 tahun di bawah Indonesia.

Untuk wisata alam, ia menyebut Timor Leste punya banyak tempat-tempat yang panorama alamnya indah dan masih asri.

"Kami memang punya ambisi. Tapi tidak bisa langsung lari. Harus tahap bertahap dengan baik dengan satu perencanaan yang baik," pungkasnya.

Membalas Kebaikan Dengan Inspirasi

Foto-foto Kedekatan Kakek dan Cucu Ini Jadi Viral


Jakarta, Meski sang kakek hanya bertani, Ding Guoliang mengaku bisa hidup nyaman karena sang kakek begitu menyayanginya. Ia selalu mendapatkan makanan enak seperti apel dan permen.

Pria yang lebih akrab disapa Jesse itu mengisahkan ia tumbuh bersama sang kakek, Ding Bingcai hingga berusia 10 tahun. "Waktu saya kecil, dia selalu menyimpan makanan-makanan enak untuk saya, telur, apel, permen, dan kakek suka bercerita tentang masa kecilnya," tutur Jesse.

Ketika beranjak dewasa, ia pun berniat membalas kebaikan sang kakek dengan mengajak pria itu pindah ke Xiamen, tempatnya tinggal dan mencari nafkah sebagai seorang fotografer fesyen. Bahkan Jesse sudah punya studio sendiri.

"Saya ingin memperlihatkan kepadanya apa pekerjaan saya. Dia tahu saya fotografer, tetapi dia kira saya bekerja di sebuah studio tua," kata Jesse kepada CNN.

Setelah pindah, Jesse ingat jika sang kakek selalu ingin berkunjung ke ibukota Beijing. Siapa sangka dalam perjalanan itu muncul ide untuk memotret sang kakek.

Sembari mengajak Bingcai jalan-jalan seperti ke Tiananmen Square, pria ini juga sengaja didandani dengan setelan dan baju-baju 'hipster' untuk kemudian dipotret dalam pose elegan. Di sejumlah foto, Jesse juga menggunakan baju dan berpose dengan gaya yang sama.

Jesse mengatakan serial foto ini adalah tribut untuk kakeknya. Menurut Jesse, sang kakek yang kini berusia 85 tahun menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bertani dan tak pernah sekalipun memakai setelan.

Pria berusia 30 tahun itu juga ingin foto-fotonya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat lansia. Bahkan kemudian dalam pemotretan, proses ini semakin mendekatkan keduanya.

Jepretan Jesse pun menjadi viral di media sosial China serta mendapatkan respons positif. Dan jelang Tahun Baru Imlek, menurutnya serial fotonya menginspirasi banyak orang untuk pulang ke kampung halaman dan menghabiskan waktu dengan kakek nenek mereka.

"Saya berharap lebih banyak orang yang mempedulikan kakek nenek mereka, bukan hanya memberi mereka makan, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang mereka butuhkan," pesannya.

Menurut catatan National Bureau of Statistics, jumlah lansia di Negeri Tirai Bambu mencapai 222 juta orang atau berkontribusi terhadap 16 persen populasi di sana. Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah mengingat jumlah usia produktif di China berkurang.

Sejumlah penelitian mengungkap pertambahan jumlah lansia juga akan menambah beban layanan kesehatan dan sosial. Akan tetapi hal ini dapat diantisipasi dengan dukungan yang kuat dari pasangan atau anak cucu.(

Transaksi Tanpa Uang Tunai di 2017

2017, Transaksi Tanpa Uang Tunai Makin Ramai

Jakarta - Dari data yang dilansir Bank Indonesia (BI) jumlah nilai transaksi uang elektronik di Indonesia meningkat dari Rp 5,28 triliun di 2015 menjadi Rp 5,49 triliun di 2016. Sementara angka itu akan kian meningkat seiring kian agresifnya para pemain teknologi finansial alias fintech.

"Di 2017 dan seterusnya, peran fintech akan semakin luas di berbagai lini ekonomi dan akan terus diperlukan karena memudahkan konsumen bertransaksi dan inovasinya yang tanggap akan kebutuhan pasar," ujar CEO DIMO Pay Indonesia Brata Rafly di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Saat ditemui dalam media gathering di restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, DIMO yang ikut menggeluti bisnis fintech itu melihat banyak perubahaan kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi.

Apalagi berbagai layanan mobile wallet terus menginvasi pasar Indonesia. Mendorong transaksi tanpa uang tunai menjadi tujuan utamanya. DIMO pun tak mau ketinggalan ambil bagian.

Brata Rafly optimistis, kehadiran DIMO di ekosistem fintech Indonesia bisa ikut berkontribusi meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat Indonesia pada 2017 nanti.

"Saya lihat ke depannya ini sangat promising. Di samping karena dukungan pemerintahnya juga yang sedang menggiatkan literasi keuangan digital, generasi milenial yang sangat mobile dan mulai terbiasa dengan cashless experience, kami sangat optimistis," sebutnya.

Optimisme ini juga didorong perkembangan industri fintech sepanjang 2016. Mengutip data BI, Brata menyebutkan bahwa jelang akhir 2016 saja, tercatat nilai volume transaksi uang elektronik di Indonesia mencapai 537.588.334 transaksi. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya di angka 535.579.528 transaksi.

DIMO sendiri adalah perusahaan yang berdiri sejak 2014, yang menyediakan solusi pembayaran berbasis mobile Pay by QR, yakni cukup dengan memindai QR Code menggunakan smartphone.

Cara kerja Pay by QR adalah menghubungkan akun mobile wallet atau mobile banking pengguna, dengan merchant yang nantinya akan menyediakan opsi pembayaran Pay by QR.

Ketika akan melakukan transaksi, dengan memilih opsi Pay by QR, pengguna akan diberikan tampilan QR code yang bisa dipindah menggunakan smartphone. Ketika pemindaian sukses, maka transaksi berhasil dilakukan.

Saat ini, sudah ada lebih dari 4.000 merchant yang dapat melayani pembelian lewat Pay by QR dengan rekening uang virtual.

Selain itu, beberapa vending machine atau mesin penjual minuman yang ada di Jabodetabek juga dapat melayani pembayaran tersebut. Merchant tersebut terdiri dari berbagai kategori mulai dari makanan dan minuman hingga layanan e-commerce sekelas Lazada.

DIMO sudah menggandeng sekitar 15 mobile wallet issuers atau source of funds. Fitur pembayaran Pay by QR sejauh ini sudah bisa ditemui di berbagai aplikasi mobile banking dan uang elektronik seperti Dompetku (Indosat), Uangku (Smartfren), Simobi (Bank Sinarmas), T-Money (Telkom), Doku Wallet dan lainnya.

"Pay by QR tak hanya bisa dipakai di merchant besar saja tapi juga bisa sampai ke pedagang kecil seperti UKM. Mereka bisa beli gorengan misalnya, asal ada smartphone dan punya akun mobile wallet yang sudah terhubung dengan kita, pilih opsi payment Pay by QR, pakai ponsel bayarnya. Ke depannya kita yakin bakal banyak seperti ini," tutupnya.

Menelusuri Statistik Perjalanan Uber di Jakarta

Perjalanan Uber di Jakarta Seperti Keliling Dunia 15 Ribu Kali

Jakarta - Uber dalam setahun di 2016 telah menempuh jarak sepanjang 603 ribu kilometer untuk melayani pengguna di Jakarta. Jarak ini seperti mengelilingi dunia sebanyak 15 ribu kali.

Itu merupakan salah satu fakta menarik kala Uber merilis laporan aktivitas penggunanya sepanjang 2016.

Perusahaan ride sharing asal Amerika Serikat ini mencatat lima kota yang sedang naik daun di kalangan pengguna Uber secara global, yakni:

    South Coast, Inggris
    Porto Alegre, Brazil
    Alexandaria, Mesir
    Vilnius, Lithuania
    Colombo, Sri Langka

Adapun penumpang yang paling sering melakukan perjalanan berasal dari Bangalore, India. Ia menumpang Uber sebanyak 3.135 kali.

Sementara driver yang paling sering mengangkut penumpang berasal dari Amerika Serikat. Sang sopir dalam setahun mampu mengangkut 11.030 kali.

Sabtu menjadi hari yang paling sering menggunakan Uber. Sementara waktunya sekitar pukul 22.00 sampai 23.00.

Nah, bagaimana dengan di Indonesia? Sayangnya, Uber hanya mencatat perjalanan di Jakarta saja. Selama 2016, Uber telah menempuh sepanjang 603.000,005 KM. Jarak ini seperti mengelilingi dunia sebanyak 15 ribu kali.

"Jumlah perjalanan terbanyak yang dilakukan seorang penumpang di Jakarta adalah 1.777 kali, sementara driver 3.170 kali. Waktu yang paling sering menggunakan Uber adalah Jumat pukul 17.00 - 18.00 WIB," papar Alan Jiang, Managing Director Uber Indonesia saat menyampaikan laporan tahunan di Jakarta.

Dari seluruh perjalanan yang terjadi sepanjang 2016, 24% perjalanan dilakukan pinggiran kota Jakarta. Sementara 30% perjalanan dilakukan pada 20.00 hingga 02.00 dini hari.

Uber turut mencatat orang Indonesia juga sering menggunakan Uber di luar negeri. Negara paling sering dikunjungi dan menggunakan layanan Uber di sana adalah:

    Singapura
    Malaysia
    Thailand

Warga negara asing yang di Indonesia pun sering menggunakan layanan Uber. Mereka yang sering menggunakan terbanyak berasal dari:

    Singapura
    Malaysia
    Amerika Serikat

Kerja di Startup Paling Enak Se Indonesia

Kerja di Startup Paling Enak Ternyata Bukan di Go-Jek

Jakarta - Perusahaan swasta yang mapan dan jadi pegawai negeri bukan lagi cita-cita utama pencari kerja saat ini. Riset yang dilakukan Jobplanet membuktikan kalau startup juga mulai jadi incaran untuk dijadikan pegangan hidup.

Pegangan hidup di sini tentu maksudnya adalah pekerjaan utama. Jobplanet disebut telah melakukan survei dan riset terhadap 470 ribu karyawan yang berpartisipasi, dan melibatkan 43.200 perusahaan sebagai sampelnya. Penelitian ini dilakukan sejak November 2015 hingga Oktober 2016.

Dalam surveinya Jobplanet melakukan analisa terhadap jumlah kunjungan ke halaman perusahaan-perusahaan yang terdaftar di layanan Jobplanet. Banyaknya jumlah kunjungan diklaim menunjukkan tingkat ketertarikan partisipan -- yang kebanyakan pencari kerja -- terhadap perusahaan tersebut.

Selain itu Jobplanet juga melakukan penilaian berdasarkan berbagai aspek dalam pekerjaan, seperti jenjang karir, work-life balance, budaya perusahaan, manajemen, serta gaji dan tunjangan.

Lebih lanjut, survei tersebut juga mengelompokkan jadi beberapa kategori yang terdiri dari, perusahaan (industri dan startup), industri (telekomunikasi, keuangan dan perbankan, pariwisata, otomotif, serta minyak dan gas). Namun kali ini kita akan lebih spesifik ke startup.

Didapat delapan startup yang dianggap terbaik oleh partisipan, yang menariknya didominasi oleh layanan e-commerce yang tengah membludak belakangan ini. Dan Anda pantas terkejut karena posisi teratas nyatanya diisi oleh startup yang tidak diduga-duga. Penasaran? Simak daftarnya di bawah.

1. Sale Stock (4,38%)
2. Blibli (4,31%)
3. Tokopedia (4,19%)
4. Traveloka (4,11%)
5. MatahariMall (4,00%)
6. Go-Jek (3,91%)
7. Kreatif Media Karya (3,64%)
8. Lazada (3,59%)

"Rilis daftar perusahaan terbaik di Indonesia ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami bagi perusahaan-perusahaan yang telah memperhatikan kebutuhan karyawannya. Jobplanet juga berjanji akan terus konsisten melakukan riset-riset berkaitan dengan dunia kerja, memberikan insight kepada perusahaan serta para karyawan di Indonesia," ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet.

Tambang Emas Raksasa Ditemukan

Cadangan Emas 470 Ton Ditemukan 2 Km di Bawah Laut Shandong

SHANDONG — Sebuah tambang emas raksasa dengan perkiraan 470 ton cadangan emas baru-baru ini ditemukan di lepas Pantai Shandong, 2.000 meter di bawah laut.

Institut Survei Geografis dan Mineral Nomor 3 Provinsi Shandong menyatakan, tambang tersebut berada di bawah perairan pesisir dekat Pulau Sanshan di kota Laizhou. Ini adalah tambang emas bawah tanah terbesar yang pernah ditemukan di China. Demikian menurut Sina News.

Tentu saja, penemuan tersebut bukan sebuah kebetulan. Proyek penemuan tambang emas itu melibatkan 1.000 pekerja selama tiga tahun dan menggunakan 67 alat bor yang mampu menyelesaikan pengeboran sedalam 120 kilometer.

Wakil Direktur Institut Survei Geografis dan Mineral Ding Chengjiang mengatakan, operasi tersebut sungguh sulit karena melibatkan pengaturan alat di sekitar laut, kemudian pengeboran sedalam 1.000 meter di bawah permukaan laut.

Hasil dari operasi itu setara dengan semua kerja keras yang telah dilakukan.

Bedanya Startup Dengan Perusahaan yang Sudah Ada

Startup 101
Apa Beda Startup dengan Bisnis Lain?

Jakarta - Belakangan ini istilah startup makin sering terdengar digaungkan di Indonesia. Apalagi dengan adanya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang punya target cukup ambisius untuk menghasilkan 1.000 startup di 2020.

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan startup itu dan seperti apa bedanya dengan bisnis yang lain?

Sederhananya, pertanyaan di atas bisa dijawab dengan tidak ada bedanya. Tapi, jika dilihat-lihat, memang kadang terlihat juga perbedaan. Baiklah, mari kita coba lihat dulu beberapa hal yang mungkin dianggap "berbeda" antara startup dengan bisnis pada umumnya.

Jor-joran Dana

Startup identik dengan dana luar biasa yang seakan tanpa batas. Dana ini konon datang dari para investor, yang entah sumbernya dari mana dan seakan-akan juga tanpa batas. Dana ini kemudian digunakan untuk jor-joran marketing, dengan memanfaatkan berbagai sarana pemasaran digital.

Dana pemasaran yang besar itu kemudian tampak di pengguna layanan startup sebagai diskon besar-besaran atau bonus lain yang kadang membuat kebanyakan orang geleng-geleng kepala kebingungan.

Dana besar juga sering terdengar, bagai bisik-bisik tetangga, digunakan untuk membayar gaji yang luar biasa dari para pekerja di perusahaan startup tersebut.

Kantornya Keren

Hal berikutnya yang sering terdengar adalah bahwa kantor para startup ini selalu keren. Seperti kantornya Google atau Facebook. Mungkin kantornya ada taman, atau dapur dengan makanan gratis, atau ada sarana olahraga alias gym, atau bahkan kolam renang?

Kantor startup, konon kabarnya, seperti taman bermain. Bisa dilengkapi dengan tembok warna-warni, bola-bola, mesin game jadul alias ding-dong, tenis meja hingga lemari yang dipenuhi boardgame.

Orangnya Asik dan Santai

Ada juga anggapan bahwa startup itu penuh dengan haha-hihi. Pekerjanya nyaris tak pernah digambarkan sedang bekerja, tapi sedang bermain. Entah itu di atas skateboard bermesin, bermain drone, atau utak-atik dengan kamera canggih sejenis Go Pro dan lainnya.

Startup itu, katanya, seperti keluarga dan teman main, bukan seperti teman sekantor. Mereka hangout bareng, jalan-jalan, pokoknya asik-asikan lah. Apalagi, pakaiannya juga keren-keren, dengan gaya seenaknya tapi stylish mulai dari hoodie, kaos oblong, celana pendek hingga sendal jepit.

Benarkah tiga hal di atas?

Kembali lagi ke pernyataan di awal. Pada dasarnya, startup dan bisnis pada umumnya adalah hal yang sama. Sama dalam arti, semuanya adalah "membuat usaha" atau membangun bisnis. Semuanya adalah buah dari kewirausahaan alias entrepreneurship.

Salah satu tulisan yang menarik (tapi agak panjang) soal ini bisa dilihat di Medium, yatu tulisan dari Andy Fajar Handika, Founder & CEO Kulina. Andy memberi penutup yang bagus pada tulisannya: Buatlah startup dengan memecahkan masalah yang benar-benar ada. The real entrepreneur is a problem solver, not a money hunter.

Nah, kalau sudah begitu bagaimana dengan tiga hal di atas yang konon adalah ciri dari sebuah perusahaan startup?

Baiklah, pertama kita perlu sama-sama memahami bahwa startup yang dimaksud adalah startup digital. Dalam hal ini, kalau diterjemahkan artinya kurang lebih adalah "usaha rintisan yang memanfaatkan teknologi digital".

Soal dana yang jor-joran, itu kadang hanya masalah persepsi. Dana yang "dibakar" kesannya buang-buang uang, tapi yakinlah bahwa itu semua dilakukan dengan tujuan. Masalah tujuannya tercapai atau tidak, itulah hakikat dari bisnis alias mendirikan usaha. Namanya juga usaha.

Soal kantor dan pegawainya. Hmm, mungkin persepsi itu timbul dari yang merasa iri? Oke, itu cuma bercanda. Sebenarnya, kantor yang keren dan unik itu juga ada tujuannya, yaitu untuk membuat pegawainya betah.

Nah, nomor 3 itu adalah mitos yang paling jauh dari kenyataan. Karena bekerja di startup itu sesungguhnya adalah kerja keras, kadang sampai tidak tidur atau kerja di akhir pekan. Dalam banyak hal startup tidak punya "fasilitas" perusahaan besar, seperti misalnya tunjangan atau bahkan asuransi. Terutama, tim startup biasanya masih sangat kecil.

Tim yang sedikit, pekerjaan yang sulit, wajar jika startup berusaha membangun kantor yang nyaman dan kultur yang fun. Jika tidak begitu, tingkat stress bisa menanjak tak terhingga. Asalkan membangun kantor yang seru itu memang dilakukan dengan perhitungan yang jelas, seharusnya tidak jadi masalah.

Kesimpulan

Pada akhirnya, startup adalah usaha rintisan. Meski dibangun dengan tujuan memecahkan masalah tertentu, usaha rintisan ini pada hakikatnya adalah bisnis juga. Startup kemudian akan tumbuh dan berkembang, dan suatu hari nanti menjadi perusahaan yang besar dan lebih stabil.

Jadi, jangan takut dan antipati dulu dengan startup. Merintis usaha kan memang harus dimulai dari titik tertentu. Kadang, usaha itu terlihat begitu aneh bin ajaib di awalnya, namun jika sudah sukses semua (semoga) akan masuk akal.

Menjual Mimpi Kepada Investor

Tips Pede di Depan Investor: Ngomong Depan Cermin

Jakarta - Wajar jika startup akan merasa grogi ketika pertama kali melakukan pitching di hadapan investor. Kuncinya, tetap percaya diri menjual mimpi.

"Bermimpilah. Jual mimpi itu kepada kami. Karena investor seperti saya punya analis bank yang tugasnya mempertimbangkan mimpi tersebut," kata CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz, dalam perbincangan dengan detikINET beberapa waktu lalu.

Dalam prosesnya, memang tidak mudah meyakinkan calon investor untuk percaya dan tertarik berinvestasi di sebuah startup. Dikatakan Mark, ini adalah ujian bagi pendiri startup untuk tidak gentar menjual mimpi mereka.

"Mereka akan bilang 'Oh, itu tidak masuk akal'. Apapun yang terjadi, beranilah menjual mimpi kalian. Katakan, 'Ini yang ingin saya lakukan untuk mengubah dunia'. Investor seperti saya ingin mendengarkan visi yang besar," sebutnya.

Pria yang tinggal di Luksemburg ini bahkan menyarankan untuk mencoba cara yang mungkin dianggap konyol bagi sebagian orang, namun menurutnya efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri sebelum menghadapi investor. Yakni dengan berbicara di hadapan cermin.

"Jangan takut. Jika masih malu mengatakannya, katakan di depan cermin. Kalau perlu sampai ratusan kali, sampai Anda yakin. Anda harus meyakininya. Jika Anda yakin, saya pun akan mempercayainya dan bersedia mendanai Anda," sebutnya.

Dia juga menyemangati agar para pendiri startup tidak takut idenya dianggap aneh. Justru menurutnya, inovasi yang hebat sering beranjak dari ide-ide yang tidak biasa.

"Anda mungkin akan dicecar, 'Ah tidak mungkin, Anda harus realistis' dan sebagainya. Memulai startup memang tidak realitis. Justru itulah kekuatan startup, kita mengawalinya dengan tidak realistis. Startup harus berani menjual mimpinya," tutupnya.

Dan Palestina Pun Bernyanyi

Paduan Suara Palestina Tampil dalam Konser Natal di Indonesia

Penampilan paduan suara Bethlehem Bibble College dari Bethlehem, Palestina, saat misa di Gereja Bethel Indonesia Glow Fellowship Centre di Jakarta (11/12/2016).

JAKARTA —  Kelompok paduan suara Bethlehem Bible College yang berasal dari kota Bethlehem, Palestina, tampil dalam konser Natal di Jakarta dan Bali pada Minggu-Kamis (11-15/12/2016).

Di Jakarta, kelompok ini tampil sepanjang hari Minggu (11/12/2016) dan Rabu (14/12/2016) di beberapa tempat, termasuk penampilan perdana di Gereja Bethel Indonesia Glow Fellowship Centre.

Dalam sambutan lewat rekaman video sebelum konser dimulai, pemimpin Gereja Bethel Glow Fellowship Center, Pendeta Gilbert Lumoindong, meminta maaf kepada sekitar 2.000 jemaat yang hadir karena ia masih berada di Australia.

Pendeta Gilbert menyeru seluruh jemaat agar bersyukur karena kesediaan kelompok paduan suara tersebut ke Indonesia.

"Sungguh kita percaya bahwa pelayanan mereka yang kita beri nama Palestinian Christmas Concert. Mereka menyanyikan lagu-lagu Natal dalam bahasa Arab. Saya percaya pasti jadi berkat," ujarnya.

Bethlehem Bible College didirikan sejak 1979 dan merupakan satu-satunya kampus Injil di Palestina. Acara ini tidak saja bertujuan menambah informasi tentang kehidupan warga Palestina yang sangat beragam, tetapi juga toleransi dan keharmonisan yang terjalin di antara mereka.

Dr Bishara Awad, pendiri Bethlehem Bible College, mengatakan sangat senang bisa mengunjungi Indonesia.

Menurut Awad, meskipun komunitas Kristen di Palestina sangat kecil, namun mereka memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan kaum Muslim.

"Di Bethlehem, kami mempunyai hubungan sangat baik antara komunitas Kristen dan Muslim. Ada harmoni sangat indah di antara kami," ujarnya.

"Saya berikan contoh, wali kota Bethlehem harus selalu dijabat orang Kristen meskipun dia tidak mendapat semua suara dukungan. Tapi sesuai aturan berlaku, dia harus orang Kristen,” kata Awad.

“Warga Bethlehem menerima itu dan tidak ada masalah antara komunitas Muslim dan Kristen. Meski kaum Kristiani sangat minoritas, kami memiliki hubungan sangat baik."

Jemaat yang hadir sangat antusias menikmati penampilan kelompok paduan suara Bethlehem Bible College dan banyak yang merekam konser istimewa itu.

Dalam sambutannya sebelum konser digelar, Awad menjelaskan banyak orang tidak paham bahwa ada juga warga Palestina yang beragama Kristen.

Dia mencontohkan bagaimana seorang pendeta asal Amerika Serikat yang baru mengetahui hal ini sepekan setelah berkunjung kePalestina.

Untuk itu, Awad mengajak sekitar dua ribu jemaat yang hadir dalam misa Minggu itu untuk berkunjung ke Bethlehem agar mengetahui lebih banyak hal istimewa di tanah suci bagi tiga agama tertua di dunia itu.

Awad mengatakan paduan suara dari kampusnya sudah berkeliling ke banyak negara, yakni Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Norwegia, dan Afrika Selatan.

Saur Hasugian, Rektor Sekolah Tinggi Teologi Global Glow Indonesia mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan Bethlehem Bible College selama lima tahun, khusus untuk pembelajaran Bahasa Arab. Kerjasama itu dalam bentuk pertukaran dosen.

"Budaya mereka juga kita akan pelajari, budaya kita juga akan mereka pelajari. Sehingga Indonesia yang mendukung Palestina merdeka, kita juga berharap umat Kristen ada di Indonesia bersama-sama untuk mendukung kehidupan bersama di Palestina, juga mendukung kehidupan bersama ada di Indonesia," ujarnya.

Teknologi Penyembuh Mata Rabun

Ini Aplikasi Baru Bantu Lepas Kacamata Baca

WASHINGTON - Apabila Anda berusia lebih dari 40 tahun, kemungkinan besar memerlukan kacamata baca.

Apabila tidak ingin mengenakannya, Anda bisa mencoba memegang surat kabar atau buku lebih jauh, atau bisa mengunduh sebuah aplikasi, GlassesOff, untuk melatih otak anda melihat lebih dekat.

Perlu kedisiplinan untuk menggunakan aplikasi GlassesOff. Pengguna harus latihan dengan aplikasi itu 15 menit sehari, tiga kali seminggu, selama dua atau tiga bulan.

Salah seorang pendiri perusahaan pembuat aplikasi itu, Shai Novik mengakui hal itu tidak mudah.

"Ini merupakan latihan visual yang melelahkan. Latihan selama 15 menit, lalu istirahat 15 menit. Sangat sulit,” katanya.

Ia menambahkan, “Tapi, apabila Anda bisa melakukannya, Anda bisa bebas. Bebas dari kacamata baca. Dan bagi banyak orang, itu sesuatu yang sangat penting.”
Pengguna seperti Judith Schwartz mengatakan hasilnya memuaskan.

"Saya tidak suka pakai kacamata. Saya menganggapnya sebagai gangguan. Saya tidak sabar untuk segera melepasnya. Aplikasi GlassesOff mengubah hidup saya,” kata dia.

“Ketika saya duduk di cafe dengan teman-teman, hanya saya yang tidak pakai kacamata baca, padahal mereka jauh lebih muda," jelasnya.

Aplikasi itu menggunakan gambar-gambar yang menstimulasi bagian otak yang berfungsi memroses gambar.

Lewat program itu, otak mulai memroses informasi visual lebih cepat dan efektif, membantu penglihatan yang memburuk karena penuaan.

Dan, seperti yang disampaikan salah seorang pendiri GlassessOff, Uri Polat, manusia sebenarnya melihat dengan otak bukan mata.

"Sebenarnya yang kita lakukan adalah meningkatkan efisiensi saraf agar semua proses lebih efisien dan cepat.

Dan dengan demikian, otak bisa melihat lebih banyak gambar secara bersamaan agar kita bisa memproses lebih banyak hal," kata Uri.

Sejuta orang telah mengunduh aplikasi GlassesOff, dan perusahaan itu berencana mengembangkan program itu agar bisa digunakan oleh anak-anak sekolah, atlet dan tentara.

Tetap Fokus Dan Tumbuhkan Bisnis

Startup, Tetaplah Fokus!

CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz

Jakarta - Dengan segudang pengalamannya berkecimpung mendanai startup dari berbagai belahan dunia, CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz bisa memberikan banyak saran bagi startup. Tapi yang terpenting adalah fokus.

"Kami memberitahu startup dua hal. Pertama, jadilah raja di pasarmu sendiri. Lakukan apapun untuk menjadi dominan di pasar Anda. Tapi fokus, itu adalah nasihat terpenting. Tetap fokus!," ujarnya saat berbincang dengan detikINET beberapa waktu lalu.

Mengalihkan fokus menurutnya bisa membahayakan dan berpotensi membuat startup terjebak dalam kondisi yang memungkinkannya sulit berkembang lagi. Sementara itu, para pesaingnya menyusul dari samping.

Mark memberikan contoh Go-Jek. Meski tidak mengenal dekat Go-Jek, Mark memperhatikannya mengingat layanan ojek online besutan Nadiem Makarim itu menjadi salah satu startup asal Indonesia yang dikenal ke kancah global. Menurutnya, Go-Jek saat ini kehilangan fokus dan itu adalah pertanda yang tidak baik.

"Go-Jek lari dari fokusnya untuk menjadi perusahaan ride sharing terbaik di dunia, menjadi pengantar makanan dan banyak layanan lainnya lagi. Mereka tidak fokus," kata Mark.

Dikatakannya, memang tidak mudah untuk fokus, seiring dengan perkembangan berjalan, akan ada banyak kesempatan yang ditemui. Tentunya, dalam perjalanan tersebut akan ada banyak godaan untuk mencoba ini dan itu.

"Bagaimana Anda bisa tetap fokus, itu kuncinya. Nasihat terbaik menumbuhkan bisnis adalah tetap fokus dan buktikan. Anda memulai perusahaan ini karena Anda percaya. Tetaplah menjalaninya," sarannya.

Harus Punya Sesuatu Untuk Mengekspresikan dan Membangkitkan Kepercayaan Diri

Cedera Otak Bangkitkan Kreativitas Terpendam Para Seniman Ini

London, Di Headway East London, Inggris, setidaknya ada sekitar 30 seniman yang akan memamerkan karya seninya. Bila dilihat sekilas mungkin tampak seperti pameran seni biasa namun perlu diketahui bahwa seniman-seniman tersebut adalah mereka yang kreativitasnya bangkit setelah alami cedera otak.

Setiap individu yang tergabung di Headway East London mengalami cederanya saat dewasa. Beberapa ada yang karena kasus penyerangan, kecelakaan, meningitis, atau cedera karena hipoksia.

Ketua Headway East London Ben Graham mengatakan ketika para pengidap cedera otak tersebut keluar dari rumah sakit, sebagian besar tidak bisa kembali pada pekerjaannya. Cedera otak permanen bisa memicu semacam disabilitas sehingga oleh sebab itu awalnya kelompok didirikan pada tahun 1998 untuk menjadi semacam wadah.

Salah satu kegiatan dalam wadah tersebut adalah berkarya seni sebagai bentuk terapi untuk fisik dan juga mental. Lama-lama seiring berjalannya waktu kegiatan terus berkembang dan para anggotanya kini makin banyak menjadi seniman.

"Pada dasarnya mereka bukan lagi pengangguran dan ini adalah sesuatu yang memengaruhi harga diri mereka. Mereka punya sesuatu untuk mengekspresikan diri," kata Ben seperti dikutip dari BBC.

Salah satu seniman Headway East London Nick Mayers mengakui saat pertama mencoba melukis dirinya kesulitan. Stroke membuat tangan kanannya yang dominan lumpuh sehingga ia harus belajar kembali dengan tangan kiri.

Kini saat Nick melukis beberapa kali kesalahan tetap bisa terjadi namun hal tersebut tak membuatnya berhenti. "Coba perbaiki sambil terus berjalan. Saat saya menyelesaikan sebuah lukisan, saya tidak melihat ke belakang," ungkapnya.

Perusahaan Indonesia Yang Ekspansi Sampai Timur Tengah

Cerita Medco Garap Lapangan Migas di 4 Negara Timur Tengah

Jakarta - Perusahaan energi asal Indonesia PTMedco Energi IndonesiaTbk (MEDC) tidak hanya fokus memproduksi minyak dan gas di dalam negeri. Perusahaan energi yang dipimpin olehHilmiPanigoro ini juga melebarkan sayapnya melakukan produksi migas di beberapa negara Timur Tengah.

Salah satu negara Timur Tengah yang sudah digali sumber migasnya oleh Medco adalah Libya. April 2005, MedcoEnergi memperoleh kontrak di Blok 47.

Dalam eksplorasi (atau pencarian) migas di Blok 47 Libya, MedcoEnergi berhasil menemukan cadangan migas di 18 dari 20 sumur, atau dengan tingkat kesuksesan mencapai 90%.

"Medco masuk Libya dengan proses tender kompetitif dan mendapatkan Blok 47. Berhasil menemukan cadangan migas di 18 dari 20 sumur eksplorasi," kata Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro dalam Seminar Nasional Upaya Meningkatkan Investasi dan Kerja Sama antara Indonesia dengan Timur Tengah dan OKI di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).

Namun selang beberapa tahun kemudian, di 2014 eksplorasi migas di Blok 47 Libya harus dihentikan karena alasan stabilitas politik. Ketidakstabilan politik di Libya sebagai imbas dari konflik di Timur Tengah mempengaruhi proses bisnis Medco di Libya.

"Tapi unfortunately Juli 2014 terpaksa kami hentikan semua dan masuk kategori force majeure karena stabilitas politik," ujar Hilmi.

Selain di Libya, Medco juga melakukan produksi migas di Yaman. Hal ini berawal ketika MedcoEnergi memperoleh 2 blok eksplorasi migas Blok 82 dan 83 di tahun 2007.

Namun dengan kasus serupa seperti di Libya, blok migas MedcoEnergi di Yaman juga harus dihentikan di 2014.

"Yaman kurang lebih case-nya sama seperti Libya. Di 2014 something happen jadi shut down operasi, karena ketidakamanan operasi tidak mungkin dilanjutkan," kata Hilmi.

Negara Timur Tengah ketiga yang menjadi wilayah kerja MedcoEnergi adalah Tunisia. MedcoEnergi awalnya mengakuisisi Storm Ventures International dan memperoleh 4 wilayah eksplorasi, 2 wilayah pengembangan, dan 2 wilayah produksi dengan periode konsesi 30 atau 50 tahun.

Eksplorasi dan produksi migas MedcoEnergi di Tunisia tersebar di 5 wilayah, antara lain Adam, Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein, dan Borj El Khadra. Ketiganya merupakan pengeboran migas di darat alias onshore. Sedangkan sisanya di Cosmos, Hammamet, dan Yasmin di lepas pantai alias offshore.

Produksi migas MedcoEnergi di Tunisia sampai saat ini masih berlangsung karena kondisi politik yang stabil.

"Tunisia kita punya blok eksplorasi pengembangan dan produksi. Operasi aman di sana dan bisa meningkatkan produksi di masa mendatang," tutur Hilmi.

Selanjutnya adalah Oman. Hilmi mengatakan bahwa produksi minyak di Oman sangat menguntungkan. Hal ini dikarenakan kondisi politik yang sangat stabil sehingga tidak mengganggu bisnis MedcoEnergi.

MedcoEnergi juga tercatat sukses meningkatkan kapasitas produksi dari 9.000 barrel per day (bpd) ke 22.500 bpd selama 5 tahun.

"Memperoleh kontrak di 2006 dan dalam waktu 10 tahun dari 9.000 bpd menjadi 22.000 bpd. Lifting cost terendah US$ 3-4 per barrel," ujar Hilmi.

MedcoEnergi juga berhasil mendapatkan perpanjangan kontrak 25 tahun ke depan dari Pemerintah Oman karena kemampuannya yang baik. Perpanjangan kontrak ini termasuk dengan fiscal terms yang lebih baik, termasuk hak untuk melakukan eksplorasi migas.

Bagi Dia Tidak Ada yang Mustahil

Mengapa 6 Orang ini Lolos dari Maut dalam Kecelakaan Pesawat di Kolombia?

Medellin - Kisah tentang bagaimana enam orang penumpang berhasil lolos dari maut dalam kecelakaan pesawat di Kolombia yang menewaskan 71 orang, masih menghiasi media-media.

Kebanyakan dari mereka adalah para pemain yang tergabung dalam klub sepak bola Chapecoense Brasil.

Semua korban selamat masih dirawat di rumah sakit dekat kota Medellin. Para dokter mengatan, hanya dua orang yaitu awak pesawat yang tidak dalam kondisi kritis. Empat orang lainnya masih dalam perawatan intensif.

Erwin Tumiri: 'Saya dalam posisi membungkuk'

Erwin Tumiri, teknisi pesawat asal Bolivia adalah salah seorang awak pesawat yang lolos dari maut saat kecelakaan terjadi.

Teknisi pesawat asal Bolivia, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia berhasil bertahan dengan mengikuti prosedur keselamatan. "Banyak penumpang yang bangkit dari kursi mereka dan berteriak-teriak," katanya seperti yang dikutip berbagai laporan. "Saya meletakkan tas di antara kaki saya dan membungkuk seperti yang dianjurkan."

Ximena Suarez: 'Semua lampu padam'

Pramugari Ximena Suarez, 28 tahun, yang juga berasal dari Bolivia, mengatakan semua lampu padam selama kurang dari satu menit sebelum pesawat jatuh.

Surat kabar El Colombiano menyebutkan bahwa ia diselamatkan dua jam setelah kecelakaan. Media setempat melaporkan bahwa ia mengalami luka pada kakinya.
Alan RuschelGettyImages AlanRuschel meminta tim penolong untuk menyelamatkan cincin pertunangannya.

Alan Ruschel: 'Di mana cincin tunangan saya?'

Pemain bola berusia 27 tahun ini telah menjalani operasi tulang belakang, namun para dokter mengatakan operasi tersebut tidak mempengaruhi setiap gerakannya. Laporan-laporan mengatakan ia dalam keadaan sadar saat diselamatkan, dan meminta tim penolong untuk mencari cincin pertunangannya.

Tunangannya, Marina Storchi, mengatakan kepada media Brasil (yang berbahasa Portugis) bahwa ia sudah meminta sang pemain untuk tidak melakukan perjalanan ke Kolombia setelah paspornya hilang di rumah.

Jakson Ragnar Follmann: Kaki kanan diamputasi

Kaki sang kiper berusia 24 tahun itu diamputasi dan mungkin ia akan pula kehilangan kakinya yang satunya lagi. Ayahnya, Paulo, mengatakan kepada kantor berita Associated Press: "Tidak ada peluang untuk bisa selamat dari kecelakaan pesawat itu. Namun putra saya menjadi salah satu korban yang selamat dan ini adalah sebuah keajaiban dari Tuhan."
Helio HermitoAFP Bek berusia 31 tahun,HelioHermito mengalami trauma parah pada bagian-bagian tubuhnya.

Helio Hermito Zampier Neto: Penumpang terakhir yang diselamatkan

Bek berusia 31 tahun ini mengalami benturan parah pada bagian tengkorak, toraks dan paru-parunya. Ia adalah orang terakhir yang diselamatkan tim penolong.

Rafael Henzel: 'Hubungi istri saya'

Rafael Henzel adalah seorang wartawan olahraga yang ikut dalam pesawat nahas tersebut.

Wartawan berusia 43 tahun meminta para pekerja medis menelpon istrinya untuk memberitahu bahwa ia dalam keadaan sadar, tutur salah seorang rekannya kepada media Brasil.

Dokter mengatakan beberapa tulang rusuknya patah dan sebagian paru-parunya remuk. Ia adalah seorang wartawan olahraga di radio Oeste Capital, Chapeco.

Emosi Campur Aduk Keluarga Korban Selamat Pesawat Jatuh di Kolombia

RIO DE JANEIRO - Helio Hermito Zampier (31) adalah salah satu dari enam korban selamat kecelakaan pesawat di Kolombia. Pria yang akrab di sapa Neto tersebut merupakan pemain sepakbola klub Chapocoense Real.

Dilansir dari Fox News, keluarga Neto mengucap syukur atas keselamatan anggota keluarga mereka. Namun keluarga Neto di saat bersamaan harus merasakan perang batin.

Mereka bahagia atas selamatnya Neto dan menganggapnya sebagai sebuah keajaiban. Di sisi lain, mereka juga berjuang menahan kesedihan terkait tewasnya 71 orang penumpang lainnya, yang 19 di antaranya adalah anggota tim kesayangan Neto.

"Di satu sisi kami bahagia karena anggota keluarga kami, Neto, masih hidup tapi di saat yang sama kami berduka karena kehidupan yang lainnya telah hilang," ujar kakak Neto Helam Marinho Zampier Junior (36).

Kabar terakhir menyebutkan, Neto dalam kondisi stabil pascaoperasi paru-paru, lutut, pergelangan tangan dan kepalanya. Ia diketahui sadar dengan cepat dan langsung memegang tangan dokter, sebelum akhirnya dibius kembali untuk melanjutkan proses pemulihan.

"Saya tak bisa mengatakan tuhan telah menyelamatkan nyawa anak saya. Jika itu terjadi, tuhan akan menyelamatkan semua orang. Saya hanya bisa mengatakan tuhan telah membantu anak saya," tutur ayah Neto, Helam Marinho Zampier Senior.

Keluarga kemudian menceritakan pengalaman mereka ketika pertama kali mendapat kabar kecelakaan pesawat pada Selasa dini hari 29 November 2016 dari istri Neto, Simone. Ia meninggalkan dua anak kembar laki-laki berusia sembilan tahun dan langsung terbang ke Kolombia saat itu juga. Keluarga terus memantau perkembangan melalui media televisi.

Mereka mengaku melihat tayangan seseorang pria yang mirip Neto ditandu oleh petugas medis dalam kondisi selamat. Namun, saat itu mereka belum yakin tentang hal ini.

Sementara menunggu kabar resmi dari pihak berwenang, istri Neto menceritakan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, Neto sudah bermimpi jika pesawat yang ditumpanginya jatuh. Hal ini semakin menyempurnakan ketegangan keluarga Neto, hingga akhirnya mereka secara resmi menerima konfirmasi tentang keselamatannya.

"Saat aku tahu bahwa ia selamat aku langsung mengucap terimakasih pada tuhan. Sekarang aku lega, tapi hatiku hancur mengingat ibu lain yang kehilangan anak mereka," ungkap ibu Neto, Valeria Zampier.

Keluarga Neto percaya bahwa Neto akan segera bangkit. Mereka mengungkapkan, sejak dulu Neto sudah mencintai sepakbola dan telah lebih dari satu dekade menjadi pemain sepakbola. Neto telah bermain untuk beberapa tim di Brasil. Dia juga telah pulih dari operasi pada pinggul dan lehernya, luka tidak mampu diatasi kebanyakan pemain.

"Bagi dia, tidak ada yang mustahil," tambah ibu Neto.

Neto seharusnya menjalani laga final Copa Sudamerica Rabu 30 November 2016 melawan klub Atletico, sebelum pesawat yang ditumpanginya jatuh di wilayah Medellin, Kolombia. Sebuah upacara peringatan bagi para korban tewas tengah dipersiapkan di Chapeco, Sabtu 3 Desember 2016 sembari menunggu kedatangan para jenazah.

Penghormatan Chapecoense untuk Para Pemainnya: Kalian Juara Abadi

Chapeco - Penghormatan diberikan Chapecoense kepada timnya yang gugur dalam tragedi di Kolombia. Bagi Chapecoense, mereka yang jadi korban akan kekal sebagai juara.

Tim utama Chapecoense mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Kolombia, setelah pesawat yang mereka tumpangi terjatuh di kota Medellin. Pesawat jenis Aerospace 146 atau BAe 146 itu mengangkut 81 orang; 72 penumpang dan sembilan kru penerbangan.

Nyaris seluruh anggota tim Chapecoense menjadi korban dalam tragedi tersebut. Dari enam orang yang ditemukan selamat, empat di antaranya adalah pemain yakni Alan Ruschel, Danilo, Jakson Follmann, dan menyusul kemudian Helio Hermito Zampier Neto. Namun sang kiper, Danilo, kemudian meninggal setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Chapecoense sejatinya tengah dalam perjalanan penting menuju Kolombia. Tim berjuluk Furacao do Oeste (Topan dari Barat) itu akan memainkan pertandingan leg pertama final Copa Sudamericana 2016 melawan Atletico Nacional.

Tapi pada akhirnya mereka tak pernah memainkan pertandingan itu. Kecelakaan pesawat mengakhiri mimpi para pemain Chapecoense untuk meraih prestasi tertinggi dalam sejarah klub.

Lewat sebuah video yang disertai tulisan singkat 'Eternos campeões' (juara abadi), Chapecoense memberikan penghormatan kepada para pemainnya yang gugur dalam kecelakaan tersebut.

Video berdurasi 45 detik yang diunggah di akun Facebook Chapecoense itu memperlihatkan suka cita para pemain dan suporter akan setiap gol dan kemenangan yang mereka raih. Video tersebut juga diiringi sebuah narasi.

Hari ini, kami bangun dengan sebuah tantangan baru
Sebagaimana hidup telah mengajari kami pelajaran yang berbeda-beda
Pejuang kami menjadi pahlawan
Dan hidup mereka telah diabadikan
Dalam pertarungan yang membuat dunia berhenti
Hari ini, tak ada peluit panjang dalam pertandingan kami
Bersama-sama, kami lebih dari 11
Oh, 'Si Hijau' jaya yang bertumbuh
Di antara segala keadaan, kalian selalu jadi kemegahan
Di waktu senang, di waktu susah
'Badai'-ku, kalian selalu jadi juara

Kemudahan Bisnis di Indonesia

Kemudahan Bisnis RI Loncat 15 Peringkat, Jokowi: Pertama di Dunia

Jakarta - Beberapa waktu lalu, Bank Dunia merilis peringkat kemudahan bisnis dunia. Peringkat Indonesia naik dari posisi 106 menjadi 91, atau 'meloncat' 15 peringkat dari posisi sebelumnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, lonjakan rangking Indonesia tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah dunia. Meski diakuinya, itu masih belum sesuai harapannya.

"Berkat reformasi yang kami lakukan, ranking kami menjadi lebih baik di Bank Dunia dalam ease of doing business dengan mengambil posisi 15 jadi 91," kata Jokowi saat bertemu dengan 400 CEO dunia di acara Forbes Global CEO Conference 2016 di Hotel Shangri La, Jakarta.

"Itu rekor dunia yang belum pernah terjadi di indeks tersebut. Bisa sejauh itu meloncat dari ranking yang rendah ke tinggi. Namun, itu belum memuaskan bagi kami. Karena target saya untuk memastikan kita berada di 40 teratas dalam ease of doing business dalam waktu sesegera mungkin," ucapnya lagi.

Catatan rangking yang membaik tersebut, menurut dia, tak bisa dilepaskan dari 14 paket kebijakan ekonomi yang sudah dirilis pemerintah sejak tahun tahun lalu.

"14 bulan lalu kita meluncurkan upaya untuk deregulasi dan menyederhanakan perizinan. Kita sudah meluncurkan 14 yang disebut sebagai paket kebijakan reformasi, menjadi langkah konkrit seperti menciptakan Pusat Logistik Berikat (PLB), dan juga ekspor barang jadi lebih efisien," ungkap Jokowi.

Mendidik Anak Supaya Berprestasi

Tak Cuma Rajin Belajar, Olahraga Juga Bisa Bikin Anak Pintar

Jakarta, Memiliki anak yang berprestasi tentunya merupakan dambaan semua orang tua. Untuk mencapainya, orang tua berlomba-lomba mengikutsertakan anak dalam berbagai kegiatan ekstrakuliker hingga les yang bersifat akademik.

Padahal menurut dr Andi Kurniawan, SpKO, rahasia agar anak berprestasi bukan hanya soal les dan kegiatan belajar yang ia lakukan. Keaktifan bergerak dan rutinitas berolahraga juga merupakan faktor penting agar anak bisa berprestasi.

"Kita sekarang lihat ada anak yang dilarang orang tua untuk ikut ekskul basket, bola atau lain-lain yang olahraga supaya bisa les. Padahal anak itu kalau mau berprestasi harus aktif bergerak juga, jangan terlalu banyak les akademik tapi aktivitas fisiknya nggak ada," urai dr Andi, dalam temu media Taiwan Excellence di D.LAB, Menteng, Jakarta Pusat.

Dijelaskan dr Andi, penelitian sudah membuktikan bahwa anak yang aktif bergerak dan rajin olahraga memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi dibandingkan yang jarang bergerak.

Mereka juga memiliki kemampuan konsentrasi yang baik, daya tangkap yang lebih cepat dan merangsang muncul hormon serotonin dan endorphin yang berguna bagi tumbuh kembang.

Saat dewasa, anak-anak yang rajin berolahraga juga memiliki kebugaran tubuh yang lebih baik dan rasa percaya diri yang tinggi. Hal ini membuat mereka bisa bersosialisasi dengan tepat dan aktif. Berbeda dengan anak yang jarang olahraga, di mana ketika tumbuh dewasa cenderung sulit untuk melakukan interaksi sosial.

"Peran orang tua juga penting. Makanya sebisa mungkin cari waktu untuk melakukan olahraga bersama. Bisa di akhir pekan dan dijadwalkan sebelumnya," urainya.

Belajar Ekspansi Bisnis

Kisah Bos Baba Rafi Jatuh Bangun Bisnis Kebab Hingga Buka 100 Cabang per Tahun

Jakarta - Ekspansi bisnis menjadi hal penting yang harus dilakukan seorang pengusaha. Sehingga penjualan suatu produk bisa semakin bertambah setiap tahunnya.

Presiden Direktur Baba Rafi Indonesia, Hendy Setiono, berbagi kisahnya merintis bisnis Kebab Turki Baba Rafi dari mulai lewat gerobak hingga kedai yang nyaman. Untuk menjadi merek dagang yang bisa diperjualbelikan lewat skema franchise atau waralaba juga harus dilalui Hendy jatuh bangun.

Setelah meraup omzet Rp 100 juta di tahun pertama, Hendy sempat mengalami kerugian di tahun kedua. Kerugian tersebut terjadi lantaran buruknya sistem manajemen yang dilakukan. Minimnya pengawasan membuat omzet dari bisnis kebabnya merosot tajam.

"Tahun kedua nyaris bangkrut karena tidak menggunakan sistem manajemen yang baik, tidak pernah kontrol, tidak pernah cek stok. Di tahun kedua omzet mengecil dan bahkan rugi juga," kata Hendy dalam acara d'Preneur di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan.

Namun, kondisi tersebut bisa kembali normal dan bahkan meraup keuntungan kembali setelah melakukan pembenahan manajemen di internal perusahaan.

Di tahun ketiga, Hendy mulai tertarik untuk mengembangkan bisnisnya dengan bsistem franchise atau waralaba. Di tahun inilah cabang Kebab Turki Baba Rafi bisa bertambah hingga 100 kios oer tahun.

"Tahun ketiga belajar franchise dengan hire konsultan dan cukup eksponensial. Quantum lead di tahun ketiga 100 cabang tiap tahun," kata Hendy.

Membuat Anak Menghargai Barang yang Dimiliki

Ajari Anak Menghargai Barang yang Dimiliki? Bisa, Begini Caranya

Jakarta, Meski usianya masih tergolong muda, bukan berarti anak-anak tak bisa diajari menghargai tiap benda yang diberi padanya. Dengan begitu, mereka bisa lebih menyayangi tiap benda yang dimiliki.

Seperti diungkapkan psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo MPsi, Psikolog memang penting bagi orang tua untuk mengajari anak menghargai setiap benda yang diberi pada mereka. Caranya, bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari.

Wanita yang akrab disapa Anas ini mengatakan, Ayah dan Ibu bisa mengajari anak bahwa makanan yang tersedia di meja makan merupakan hasil kerja keras orang tuanya. Dengan begitu, anak tak akan membuang-buang makanan.

"Terus ketika anak sering ikut orang tua ambil duit di ATM, dia bisa aja mikir duit itu tinggal ambil di ATM. Nah, untuk itu sesekali orang tua perlu mengajak anak ke tempat kerja," tutur Anas dalam perbincangan dengan detikHealth baru-baru ini.

Dengan mengajak anak ke tempat ayah ibunya bekerja, mereka punya pengalaman dan mengetahui bagaimana pekerjaan ayah dan ibunya. Sehingga, anak bisa lebih menghargai ketika ia dibelikan sesuatu.

Saat anak minta dibelikan sesuatu, tak perlu juga orang tua langsung menuruti kemauan mereka. Boleh saja, orang tua mengatakan pada anak bahwa ayah dan ibunya perlu menabung lebih dulu. Nah, ketika anak nanti dibelikan benda yang ia mau, diharapkan anak bisa menyayangi benda itu.

"Jadi message bahwa mendapat sesuatu itu ada usahanya penting ditanamkan ke anak. Sehingga, anak bisa sayang sama barangnya dan lebih menghargai apa yang diberi orang tuanya," lanjut Anas.

Atau dengan kata lain, anak diajari bahwa segala sesuatu memiliki 'cerita' yakni untuk mendapatkannya harus ada usaha lebih dulu. Wanita yang juga praktik di Klinik Petak Pintar, Mampang ini mengatakan anak sudah bisa diajak menghargai segala sesuatu yang ia dapat sejak usia tiga atau empat tahun.

Bahkan, mereka sudah bisa dilatih untuk bersyukur lho. Contohnya saja, ketika anak berkeliling melihat kondisi orang lain yang kurang mampu, orang tua bisa mengajarkan pada anak untuk mensyukuri apa yang sudah mereka miliki selama ini.

"Jadi kalau anak minta sesuatu, orang tua juga bisa membuat budget, ada batasannya. Sehingga, anak juga belajar bahwa segala sesuatu yang dia mau, nggak semuanya bisa terpenuhi," pungkas pemilik akun twitter @anasbubu ini.

Penampakan Yesus di Dalam Gereja

Yesus Menampakkan Diri dalam Wujud Asap di Argentina

Yesus muncul dalam rupa kabut asap?

SAN JUAN – Jemaat yang menghadiri misa di gereja Katolik di San Juan, Argentina dikejutkan oleh penampakan wajah Yesus dalam wujud asap. Dalam foto yang diunggah salah seorang jemaat, Favio Garay ke media sosial, tampak tokoh sentral dalam alkitab tersebut berdiri di sebelah kanan pastur yang sedang berkhotbah di balik mimbar.

Foto tersebut dengan segera menjadi viral di internet. Meski belum dapat dipastikan kebenarannya, banyak orang senang dengan penemuan itu.

“Hasil jepretan yang bagus. Saya akan membagikan kabar baik ini. Sungguh membuat saya diliputi suka cita melihatnya,” komentar seorang warganet bernama Maria Vegas, seperti disadur dari Express.

Tidak diketahui dengan pasti juga bagaimana foto tersebut bisa diambil. Beberapa warganet meyakini penampakan Yesus Kristus itu hanya bauran cahaya yang tak sengaja membentuk seperti wajah seseorang. Sementara yang lain percaya bahwa asap yang seolah menunjukkan kehadiran Sang Juruselamat di foto itu adalah keajaiban.

Menurut pengunggah pertamanya, Garay, gambar itu diambilnya di suatu perayaan novena di Caucete, San Juan. Awalnya dia hanya ingin memotret sang pendeta yang duduk di atas panggung dan berbicara kepada hadirin dengan pengeras suara. Namun setelah diamati lagi, dia menemukan asap yang muncul di sebelah panggung mewujud seperti wajah Kristus.

Novena adalah salah satu ritual gereja Katolik untuk doa bersama selama sembilan hari berturut-turut. Doa novena berisi permohonan khusus dan biasanya dilakukan menjelang Natal atau hari peringatan kelahiran Tuhan Yesus ke dunia.

Menjual Story Telling yang Bagus

Bekraf Game Prime 2016
Game Lokal Mau Sukses? Ini Saran Kepala Bekraf

Jakarta - Bekraf Game Prime 2016 resmi dibuka. Bertempat di Balai Kartini, Jakarta, gelaran kali ini merupakan puncak dari Bekraf Game Prime yang sebelumnya pada Oktober lalu diadakan di Surabaya.

Dalam pembukaan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf berbicara mengenai masa depan game di Indonesia. Menurutnya, apabila industri game di Indonesia ingin bergerak gesit, harus ada pembenahan dari sisi konten.

Sisi konten yang dimaksud oleh Triawan adalah pembuatan game dengan story telling alias alur cerita yang kuat.

"Kita harus dorong story telling sebagai modal yang kuat untuk bisa bersaing dengan game-game buatan negara luar. Game-game luar diminati karena mereka bisa menjual story telling yang bagus," ujarnya dalam pembukaan di Balai Kartini, Jakarta.

Selain story telling yang kuat, lanjut Triawan, developer game lokal ini juga harus memasukan kearifan lokal di dalamnya. Seperti diketahui, banyak dari developer game luar yang kerap membawa atau menyelipkan budaya negaranya ketika membuat game.

Dengan demikian, game yang diciptakan bisa turut serta memperkenalkan budaya Indonesia itu sendiri. "Tak sekadar permainan game, tapi juga berperan sebagai permainan yang sarat dengan nilai cerita dan budaya," ujarnya kemudian.

Berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 29 sampai 30 November 2016, Bekraf Game Prime 2016 merupakan kelanjutan dari ajang Game Developer Gathering (GDG) yang setiap tahunnya diadakan. Hanya saja, karena kini sudah diolah oleh Bekraf, maka event ini berganti nama.

Akan ada ratusan developer game Indonesia yang memamerkan karya mereka, dan tentu saja pengunjung bisa mencicipinya. Game-nya pun dari berbagai platform, mulai dari mobile, PC hingga VR.

Tak hanya itu Bekraf Game Prime 2016 bisa jadi ajang menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Ada sesi sharing yang menghadirkan para veteran industri game dan juga workshop untuk mengasah skill. Bisa pula bertemu dengan kreator Tahu Bulat, DreadOut, Teka Teki Saku atau Fallen Legion.

Meski bertajuk event industri game, Bekraf Game Prime 2016 tak hanya khsus ditujukan untuk pelaku industri game saja. Masyarakat umum pun bebas untuk mengunjungi acara ini, untuk sekadar tahu bagaimana perkembangan industri game lokal. (

Mendidik Anak Mencintai Makanan

Begini Cara Orangtua Prancis Didik Anak Agar Mencintai Makanan

Anak-anak di Prancis dikenal disiplin saat makan. Sejak dini mereka dilatih mencintai makanan dan dekat dengan keluarga.

Sejak kecil, anak-anak perlu diperkenalkan beragam jenis makanan sehat. Selain bisa mengajarkan kedisiplinan, anak-anak juga tak perlu menjadi 'picky eater'. Karena apa yang disajikan di rumah akan disukai si kecil jika mereka dibiasakan ikuti cara ini.

1. Rasa makanan

Pendidikan rasa berarti mengajarkan anak-anak untuk menghargai dan menikmati berbagai macam rasa di dunia dalam bentuk makanan yang disajikan di atas meja. Pendidikan rasa dimulai saat awal si kecil dilahirkan dan diperkuat dengan memberikan aneka jenis makanan saat ia mulai belajar makan.

Di usia dua tahun, anak bisa diajarkan untuk duduk makan bersama keluarga secara formal tapi santai. Sedangkan di usia empat tahun anak-anak saat makan siang bisa menikmati satu set hidangan lengkap mulai dari pembuka, utama hingga dessert.

Memberikan keanekaragaman rasa bisa merangsang semua indera si kecil termasuk pikiran dan emosi. Pada survei yang dilakukan pada 50 tempat penitipan bayi dan balita ada 455 ibu dan ayah di Prancis menyebutkan bahwa beberapa praktek seperti bermain musik serta membaca bisa membantu menstimulasi anak selain memperkenalkan rasa makanan.

2. Beri batasan

Sebuah studi perbandingan menemukan bahwa ketika orangtua Amerika berbicara dengan anak-anak mereka di meja makan, mereka berbicara tentang apa yang anak harus makan dalam hal gizi. Sedangkan ketika orang Italia berbicara di meja mereka akan membicarakan tentang apa yang anak-anak ingin makan dan mendorong mereka untuk mengembangkan seleranya masing-masing.

Salah satu hal yang paling mengejutkan adalah bahwa ibu di Prancis merangsang selera anak-anak dengan mengonsumsi makanan yang telah disediakan sehingga anak-anak tidak perlu memilih dan menikmati makanan yang disajikan orangtua.

3. Fokus makan dengan keluarga

Menurut survei nasional baru-baru ini di AS oleh CASAColumbia, remaja yang lebih sering makan dengan keluarga memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang tua mereka. Disarankan untuk makan bersama di meja makan setidaknya lima kali dalam seminggu dengan durasi waktu 20 menit. Ini dapat menimbulkan efek positif pada kesehatan dan hubungan keluarga.

Akan tetapi menjadwalkan makan bersama bisa jadi suatu tantangan. Anak-anak dan remaja memiliki kesibukan di sekolah dan beberapa orangtua juga akan sibuk dengan pekerjaan. Penelitian menunjukkan bahwa sedikit waktu yang didapat dari percakapan di meja makan juga bisa hasilkan keuntungan yang besar.

Ketika Anda duduk di meja pastikan matikan televisi dan juga gadget. Dalam penelitian terbaru, para peneliti memiliki dua kelompok keluarga berbagi makanan di laboratorium yang dibuat seperti layaknya rumah makan. Satu kelompok tidak memiliki ganguan dan kelompok lain justru diberi gangguan. Para peneliti menemukan bahwa kelompok terganggu lebih banyak konsumsi cookies. Semakin sulit fokus pada makanan, semakin mereka tergoda untuk makan berlebihan.

Di Prancis orangtua juga mengajarkan anak-anak untuk makan bersama tanpa gangguan apapun. Mereka menikmati makanan favorit dan benar-benar menikmatinya. Perhatikan intensitas rasa dan menikmati setiap potong makanan.

Penjualan Apple Kocar Kacir di Negara Ini

Menguak Biang Kekalahan Apple dari Oppo & Vivo

Beijing - China telah lama menjadi sasaran vendor smartphone global, terutama tentu saja Apple dan Samsung. Tapi belakangan vendor lokal mulai menunjukkan taringnya dan membuat mereka kelabakan.

Pasar China sekarang dipimpin Oppo dan Vivo di mana pada kuartal III 2016, mengapalkan sekitar 40 juta smartphone menurut data IDC. Kombinasi pasar mereka adalah 40%. Sedangkan Apple cuma 7% dan Samsung 5%. Padahal dulu dua brand global ini berkuasa.

Apa rahasianya? Oppo dan Vivo memenangkan pertarungan untuk sementara, dengan giat menyasar daerah-daerah pelosok di China, bukan kota besar saja. Mereka juga memberi intensif besar pada para penjual ponselnya.

"Oppo dan Vivo mau membagi keuntungan mereka. Maka hasilnya mereka mendapatkan jaringan penjualan yang aktif dan loyal di seluruh China. Mereka melakukan hal yang berbeda. Mereka mau melakukan marketing lokal," sebut Jin Di, analis di IDC.

Apple sempat sangat berjaya di China, dengan penjualan tembus USD 59 miliar di tahun 2015. Sedangkan Samsung dulu adalah vendor nomor satu di sana. Namun kini, pertarungan sangat ketat.

"Apple perlu melakukan terobosan untuk menarik pengguna smartphone di China yang semakin mature," sebut analis Counterpoint Research, Neil Shah yang dikutip detikINET dari Bloomberg.

Oppo dan Vivo menjual ponsel cukup powerful, namun harganya jauh di bawah iPhone. Mereka juga berinvestasi sangat besar di bidang marketing dan menggeber penjualan offline dengan sangat serius.

Apple yang hanya memiliki 40 toko di seluruh China, terutama di kota besar, ternyata tidak dapat mengimbangi untuk saat ini. Konsumen terutama di wilayah-wilayah miskin atau pinggiran, tidak dapat menjangkau harga iPhone. Dan mereka banyak berpaling ke Oppo serta Vivo.

Mengajari Anak Menghargai Makanan

Inilah 7 Cara Orang Prancis Ajarkan Konsumsi Makanan Sehat pada Anak

Jakarta - Ada beberapa versi mengajarkan anak konsumsi makanan sehat. Gaya Amerika dan Prancis. Prancis lebih mengajarkan anak mengonsumsi makanan secukupnya dengan mengetahui proses pemasakan dan manfaat bahan makanan.

Dengan cara ini akan terbangun rasa ingin tahu dan juga menambah pengetahuan makanan sehat dari anak. Anak sering diajak memasak bersama untuk membangun kreatifitas si kecil.

1. Waktu makan

Anak-anak Prancis mengonsumsi makanan berat 3 kali sehari dengan satu kali snack sore. Makanan utama ini terdiri dari makanan pokok lengkap dengan lauk dan juga sayuran. Sedangkan untuk snacknya dapat berupa buah atau saus apel yang diberikan saat si kecil di sekolah.

2. Porsi kecil

Untuk konsumsi makanan, anak-anak Prancis biasanya mengonsumsi makanan yang padat gizi dengan porsi kecil. Biasanya untuk pembukanya, anak-anak diberikan salad kacang-kacangan, sedangkan untuk hidangan utama adalah ayam panggang dan sayuran dengan tambahan keju.

Untuk penutupnya bisa dengan buah seperti apel atau jeruk. Hal ini dapat membantu si kecil mengonsumsi makanan sehat dan kenyang lebih lama.

3. Pilihan minuman

Secara umum, Prancis juga tidak mengajarkan anak-anak untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori. Rata-rata para orangtua memberikan anak-anak air putih atau susu.

4. Duduk

Salah satu tata cara yang dikatakan bai adalah dengan menyantap makanan di meja makan tanpa TV atau yang lain. Sehingga inilah yang membuat masyarakat Prancis jarang mengonsumsi makanan sambil berjalan atau berbelanja.

5. Makan lebih ringan malam hari

Makan siang adalah waktu makan yang utama dengan mengonsumsi makanan cukup berat. Untuk makan malam biasanya menu yang dipilih lebih ringan seperti sup, salad, telur dadar hingga hidangan sederhana. Dengan makanan penutup yang rendah kalori seperti yogurt atau buah.

6. Menebak rasa makanan

Tak hanya menikmati rasa dari makanan yang disajikan. Banyak keluarga di Prancis juga sering berkumpul untuk membahas rasa dan bahan makanan yang digunakan dalam makanan. Anak-anak juga sering bergabung dalam perbincangan ini untuk belajar dari mana asal makanan dan apa saja manfaatnya.

7. Ajak memasak

Dengan sedikit latihan, si kecil juga dapat diajak untuk memasak bersama. Anak-anak suka membantu mencuci atau memasukkan sayuran ke dalam pasta atau panci atau membuat kue cokelat. Hal ini menjadi bagian dari proses mempertinggi penghargaan dan membangun kebiasaan yang baik bagi kehidupan.

Bisnis Yang Mengalahkan Sang Presiden

Saat Bisnis Mebel Jokowi Kalah dengan Martabak Anaknya

Jakarta - Sebelum terjun ke dunia politik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah lama menggeluti usaha mebelnya. Jatuh bangun sudah dirasakan Jokowi saat menjalankan bisnisnya tersebut.

Di sela acara, Indonesia Franchise and SME Expo (IFSE) 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jokowi sempat berujar kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bahwa perkembangan UMKM di Indonesia sangat baik.

Bahkan, Jokowi mengatakan kepada Enggar bahwa bisnis mebelnya saat ini omzetnya kalah dibandingkan bisnis martabak milik anaknya, Gibran Rakabuming, yaitu Markobar.

"Pak Presiden juga mengatakan, pabrik saya gede, investasi gede tapi kalah dengan bisnis anaknya yang kecil, yang martabak," kata Enggar di JCC, Jakarta Selatan.

Enggar menambahkan, dalam menjalankan sebuah bisnis juga membutuhkan inovasi. Sehingga konsumen tidak akan bosan terhadap produk yang ditawarkan.

"Maka dia harus punya inovasi bisnis yang akan dinaikkan untuk memudahkan menjual konsep dan bekerja sama dengan pengusaha baru yang lain," tutup Enggar.

Mengantarkan Firman Tuhan ke Tangan Banyak Orang

Langkah Paus Fransiskus Rangkul Umat Protestan demi Persatuan Kristen

Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus

MALMÖ - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus mendarat di Malmo, Swedia.

Paus melakukan perjalanan ini sebagai bagian dari misinya untuk membangun rekonsiliasi dan persatuan di antara seluruh umat Kristen.

Diberitakan AFP, Tak lama setelah tiba di Malmo, Paus Fransiskus pun bergegas menghadiri ibadah oikumene yang digelar untuk merayakan 500 tahun gerakan reformasi.

Oikumene dikenal sebagai suatu usaha untuk menyatukan seluruh gereja. Hal ini berarti seluruh gereja, dengan berbagai latar belakang, berlainan suku, bahasa, kebudayaan dan tradisi melebur menjadi satu.

Acara itu juga menandai 50 tahun terwujudnya dialog rekonsiliasi antara gereja Katolik dan ajaran Lutheran (Protestan), -sebuah tradisi yang dulunya sungguh bermusuhan dengan kewenangan dan ajaran Vatikan.

Hanya dengan bersedia hadir dalam acara itu, Paus pun telah membuat sebuah langkah yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

Di abad XVI, Paus yang menjabat kala itu, menghabiskan sebagian besar waktu dan energinya untuk memutarbalikkan gerakan reformasi yang digagas Martin Luther.

Pertemuan pada hari ini terjadi setelah delapan bulan lalu, Paus menjadi Pemimpin Umat Katolik sedunia pertama, selama 1.000 tahun terakhir, yang bertemu dengan pemuka gereja Orthodox Patriarch.

Pemimpin 1,2 miliar pemeluk agama Katolik ini pun sudah bertemu dengan pemuka Gereja aliran Anglikan.

Pertemuan dengan umat Protestan di Swedia ini, kembali mengingatkan akan pentingnya persatuan umat Kristen, dari berbagai latar belakang.

Menurut Paus, persatuan tersebut penting, terlebih di saat pemeluk agama Kristen mendapat tekanan di berbagai tempat di belahan dunia.

"Ketika umat Kristen dianiaya atau bahkan dibunuh, mereka mengalami itu karena mereka Kristen, bukan karena mereka Lutheran, Calvinis, Anglikan, Katolik, atau Ortodok," kata Paus dalam sebuah wawancara.

Hasil wawancara itu diterbitkan dua media Jesuit, belum lama ini.

Dia juga menggarisbawahi bahwa Gereja Katolik saat ini sudah tak lagi memandang Martin Luther yang dulu dikucilkan, sebagai tokoh sesat.

"Luther sudah mengambil langkah yang luar biasa, dengan mengantarkan Firman Tuhan ke tangan banyak orang," kata Paus.

Ditafsirkan, ucapan Paus ini merujuk pada perjuangan Martin Luther untuk mendapatkan Alkitab dalam bahasa Jerman dan kemudian menyalurkannya, pada masa itu.