Misteri Api Abadi di Dunia

Api-api Abadi di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Fenomena api abadi adalah barang langka di dunia. Berikut 5 tempat melihat api yang tak pernah padam, salah satunya ada di Indonesia lho!

Api abadi merupakan api yang tak dapat padam walaupun di tempat basah sekalipun. Kalau pun padam karena air hujan, api abadi akan kembali menyala setelah hujan berhenti.

Ada yang menyebut ini fenomena, ada pula yang menghubung-hubungkan dengan cerita mistis. detikTravel mengumpulkan dari berbagai sumber, inilah negara-negara yang punya api abadi:

1. Turkemenistan

Tukemenistan punya api abadi dalam lubang menganga. Keajaiban alam yang menjadi unggulan di Turkmenistan adalah tempat di Gurun Karakum bernama Door to Hell. Tempat ini hanya 264 km atau 3 jam perjalanan dari Ibukota Ashgabat.

Asal mulanya seperti apa ya? Turkmenistan dulu masuk wilayah Uni Sovyet yang kaya dengan gas alam. Sejumlah insinyur melakukan pengeboran gas tahun 1971. Namun suatu kesalahan fatal terjadi.

Bornya menembus gua bawah tanah dan tanah di atasnya langsung runtuh membentuk kawah besar. Kawah itu ternyata mengeluarkan gas, para insinyur sepakat membakar gasnya agar tidak meracuni orang di sekitarnya. Mereka mengira api akan padam dalam waktu singkat. Namun hingga 40 tahun lebih kemudian apinya tetap membara.

Walaupun gagal jadi daerah tambang, tempat ini kemudian menjadi destinasi wisata. Pemandangan yang bikin merinding menjadi magnet untuk wisatawan. Kawasan ini dijadikan destinasi pariwisata mulai tahun 2014 ditandai dengan peresmian area sekitar menjadi taman nasional.

2. Azerbaijan

Berada di perbatasan Asia dan Eropa, ini memiliki api abadi yang berada di kuil Baku. Terletak di Semenanjung Abseron, Kuil Api (Ateşgah) dari Baku adalah tempat pengorbanan yang didirikan di atas ventilasi gas alam.

Kuil ini dibangun pada abad ke 17 sampai 18. Terletak tepat ventilasi gas alam, kuil ini dapat mengeluarkan api besar di tengah dan empat api kecil di sudut atap paviliun.

Pada tahun 1975, kompleks ini berubah menjadi museum. Kemudian pada tahun 1998, dinominasikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

3. New York

Sebuah air terjun di Cagar Alam Shale Creek di Taman Nasional Chestnut Ridge, Buffalo, AS, memiliki api abadi. Api ini berada di dalam air terjun, di mana ada air mengalir yang bisa mematikan sang api. Tapi pada kenyataannya, api ini tetap menyala.

Para ilmuwan belum bisa memastikan apa yang terjadi dengan api tersebut. Namun secara keseluruhan, api ini menyala karena adanya semburan gas bumi dari celah batu di air terjun tersebut.

Menurut legenda dan sejarah setempat, api ini dinyalakan oleh suku asli Amerika, Indian, dan terus menyala hingga kini. Beberapa peneliti mengatakan bahwa api ini menyala karena suhu batu yang sangat panas sehingga bisa menghasilkan gas dan api abadi seperti ini.

Namun pada kenyataannya, tidak ada batu yang cukup panas untuk mampu mengeluarkan gas. Jadi, benarkah ini api ajaib dari suku Indian?

4. Selandia Baru

Di pedalaman hutan di South Island, Selandia Baru yang belum diketahui banyak traveler, terdapat api yang tak pernah padam. Lokasinya berada di dalam hutan di kota kecil Murchison, bagian selatan South Island.

Hingga kini belum diketahui asal muasal api abadi di sana. Yang pasti, sejarah mencatat kalau api abadinya sudah ada sejak tahun 1920-an dan masyarakat setempat menyebutnya dengan nama 'blow gas'.

Masyarakat setempat pun meyakini, api abadinya muncul karena kebocoran gas alam. Siang dan malam, apinya terus menyala terang. Namun saat hujan, apinya bakal hilang karena tersiram air. Tapi begitu hujan reda, tak butuh waktu lama apinya akan muncul kembali.

Di Selandia Baru, tidak ada kepercayaan khusus mengenai api abadinya. Api abadi, hanya api saja yang tidak pernah padam dan merupakan fenomena alam yang ajaib. Sekaligus jadi misteri, tentang bagaimana api ini bisa muncul.

5. Madura

Traveler yang mau melihat api abadi di Indonesia bisa datang ke Madura. Wisata Api Tak Kunjung Padam berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Semburan api di tempat ini tak akan padam meski disiram dengan air. Menurut penelitian, semburan api berasal dari perut bumi.

Saat berkunjung ke sini traveler akan melihat api abadi di dalam pagar. Hal ini mejaid tanda bahwa hanya tanah yang di dalam pagar yang akan mengeluarkan api. Jadi taveler tak perlu takut terbakar ya.



Bisnis Berburu Hantu

13 Januari, Ada Perburuan Hantu di Inggris!



Ruangan luas yang kosong di Wooschester Mansion dan Lorong di dalam bangunan

London - Identik dengan angka sial, sebuah situs bernama Haunted Rooms mengadakan perburuan hantu di Kastil Woodchester Mansion tanggal 13 Januari ini. Mau ikut?

Dilihat dari situs resmi Hauntedrooms.co.uk, Woodchester Mansion merupakan salah satu bangunan horor abad ke 19 di Inggris. Seperti apa ya asal mula gedung ini?

Menurut pengakuan masyarakat Woodchester Mansion merupakan bangunan di kawasan Spring Park, Georgia. Tidak ada yang tahu pasti kapan pembangunan gedung ini dimulai. Namun pada tahun 1866, pembangunan menara jam dan atapnya sudah selesai.

Ada rumor yang mengatakan bahwa para pekerja secara misterius meninggalkan pekerjaan mereka pada tahun 1868 dan tak pernah kembali. Beberapa cerita soal pembunuhan yang menanam tubuh korbannya di dalam bangunan juga masih menjadi misteri bagi masyarakat.

Bahkan Woodchester dijadikan sebagai tempat paling horor di Inggris pada tahun 2002 dan 2005 menurut versi Most Haunted. Hal inilah yang menjadi dasar perburuan hantu di tanggal 13 Januari 2017.

Traveler yang mau bergabung dalam acara ini cukup membayar Euro 65.00 atau sekitar Rp 900.000. Nantinya traveler akan diajak untuk melihat ruangan-ruangan yang selama ini tidak dapat diakses yang dipercaya menjadi tempat pembunuhan, praktek sihir dan tumbal. Hiii..

Perburuan ini akan dilakukan pada tanggal 13 Januari 2017 pukul 21.00-03.00 waktu setempat. Traveler akan dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan perburuan hantu.

Aktivitas lain seperti ramalan kaca, meja tip dan papan Ouija juga menjadi agenda dari acara ini. Traveler juga mendapat kesempatan untuk berburu hantu dengan alat EMF Meters, K2 Meters dan lain sebagainya.

Jamuan hangat juga akan diberikan kepada para peserta. Jadi tak perlu takut bakal kelaparan. Acara ini tidak disarankan untuk traveler yang mengalami gangguan motorik atau kesulitan dalam berjalan.

Kalau mau tau seperti apa, traveler bisa mengikuti acara ini.

Hari Tanpa Pembunuhan

Kejadian Langka, El Salvador Alami Sehari Tanpa Pembunuhan

Polisi El Salvador menangkap sejumlah anggota geng jalanan yang diduga terlibat pembunuhan.

SAN SALVADOR - El Salvador, salah satu negara dengan angka pembunuhan tertinggi di dunia, mengalami sebuah peristiwa yang amat langka.

Peristiwa itu adalah satu hari tanpa satu pun kasus pembunuhan di seluruh negeri tersebut.

Kepala kepolisian nasional El Salvador, Howard Cotto, dalam jumpa pers pada Kamis (12/1/2017), mengatakan, sepanjang Rabu dilalui tanpa adanya satu kasus pembunuhan.

Kali terakhir negeri itu merasakan satu hari penuh tanpa pembunuhan adalah pada 22 Januari 2015. Situasi serupa juga terjadi pada 2013.

Bahkan pada 2012, El Salvador pernah mengalami dua hari bebas dari kasus pembunuhan.

Kepolisian tidak memberikan penjelasan lebih jauh soal satu hari yang bebas dari kasus pembunuhan itu.

Namun, aparat keamanan menegaskan, pemerintah tak melakukan perjanjian atau gencatan senjata dengan geng-geng kriminal sehingga berujung hari tanpa pembunuhan itu.

Cotto menambahkan, pada awal bulan ini langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memerangi kekerasan geng jalanan atau Maras, cukup efektif memangkas angka kasus pembunuhan.

Pada tahun lalu, angka pembunuhan di negeri itu tercatatt 1.378 kasus dibanding 5.278 kasus di tahun sebelumnya atau turun 20,7 persen.

Cotto melanjutkan, pemerintah memfokuskan langkah-langkah itu ke 10 daerah dengan data kekerasan paling tinggi.

Sementara di awal tahun ini, Cotto menjelaskan, kepolisian sudah menerima 99 laporan kasus pembunuhan.

Angka ini juga menurun dibanding periode yang sama tahun lalu di mana terdapat 250 kasus pembunuhan.

Di negeri yang berpenduduk 6 juta jiwa itu tercatat 14,4 kasus pembunuhan per hari.

Pada 2016, angka kasus pembunuhan memang menurun tetapi jumlah El Salvador tetap menjadi negara dengan kasus pembunuhan tertinggi di dunia dengann 81,2 kasus per 100.000 pembunuhan.

Sebagai perbandingan, di Inggris angka pembunuhan adalah satu dari tiap 100.000 penduduk. Di AS 5 pembunuhan, dan Brazil 25 kasus pembunuhan menurut data kantor PBB urusan obat terlarang dan kejahatan (UNODC).

Negeri tetangga El Salvador, Honduras, pernah mengalami nasib serupa pada 2011 dan 2012, juga menurut data PBB.

El Salvador mulai melampaui Honduras untuk urusan angka pembunuhan  pada 2015. 

Menaklukkan Luar Negeri Dengan Musik Jadul

Saat Doktor Sosiologi UGM Menaklukkan Kota Newcastle dengan Musik "Glam Rock"

Oki Rahadianto dalam salah satu penampilanya di Newcastle.

NEWCASTLE - Namanya Oki Rahadianto, dikenali dengan mudah dengan rambut keriting gondrong yang khas. Sosok pria satu ini sebenarnya adalah sosiolog dari Universitas Gadjah Mada. Ia sedang studi S3 di Universitas Newcastle, Australia.

Kini, gelar doktor sudah di tangan. Di balik gelar PhD-nya, pria ini memiliki "rahasia" penampilan nyentrik di panggung: platform boots dengan ciri khas sepatu dengan hak tinggi, make up, dan dan lipstick!”

“Saya juga harus menciptakan karakter androgynous di panggung dan mengadaptasikan style bermain bassnya menjadi lebih nge-glam,” kata Oki.

Ya, di balik gelar doktornya, Oki adalah pemain bas sebuah band beraliran glam rock. Menurut Wikipedia, glam rock atau rock glamor (glitter rock) adalah subgenre musik rock pasca-hippi asal Britania Raya pada awal tahun 1970-an.

Penyanyi dan pemusiknya memakai pakaian, rias wajah, dan model rambut yang serba gemerlap, serta mengenakan sepatu bot berhak tinggi. Ciri khas rock glamor adalah lirik lagu yang memakai bahasa berbunga-bunga yang diiringi permainan gitar hard rock. Kostum yang bersifat teatrikal mengambil ide dari film fiksi sains atau film-film lama.

Selain mengejar gelar doktor di Universitas Newcastle, Australia, Oki Rahadianto juga menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan musik di sana. Perjalananan musik dosen muda UGM Yogyakarta ini digambarkan oleh Jane Ahlstrand dalam tulisan berikut.

Dengan ciri khas gaya rambut afro, sosok Oki Rahadianto justru menarik perhatian. Sebagai seorang pria asal Solo yang sekarang menetap di kota Newcastle, Australia, Oki mempunyai kisah hidup yang penuh dengan petualangan di bidang musik.

Pada tahun 2013, Oki pindah ke Newcastle untuk pertama kalinya dan menjalani kehidupan baru sebagai mahasiswa di Universitas Newcastle.

Sebagai penerima beasiswa S3 jurusan Sosiologi, Oki menulis mengenai transisi musisi muda dari Indonesia sambil mencari banyak pengalaman di ranah musik di Newcastle.

Tahun 2016 ini Oki baru dianugerahi gelar Doktor. “Sebelumnya saya tidak banyak tahu tentang Newcastle,” kata Oki yang juga lulusan Cumlaude dari UGM.

Ternyata kota Newcastle merupakan jodoh untuk seorang pencinta musik seperti dia. “Menurut saya, ranah musik di Newcastle cukup dinamis menurut porsi dan karakteristiknya masing-masing,” kata Oki.

“Sejak minggu pertama pindah ke Newcastle saya sudah mulai explore pub-pub. Kadang dengan local housemates tapi seringnya sendirian,” jelas Oki.

“Dari situ saya mulai kenal banyak orang dan mereka tahu kalau saya musisi,” katanya. Oki sudah pernah berpartisipati dalam bermacam-macam jenis band di Newcastle, dari musik daerah sampai glam rock.

Band pertama yang mengajak Oki bernama Smozzle Tov, memainkan musik klezmer, semacam musik tradisional Yahudi dari Eropa Timur.

“Gig pertama dengan band itu adalah di komunitas yang bertransaksi dengan sistem barter, pokoknya tidak menggunakan uang dan kami dibayar sayur-sayuran,” kata Oki sambil tertawa.

Dengan Smozzle Tov, Oki sempat bermain di berbagai event yang berkaitan dengan multikulturasime, unity in diversity, gerakan lingkungan, dan anti-rasisme.

Mereka juga berkolaborasi dengan banyak musisi dari Afrika dan Asia. Selain itu Oki juga sempat bermain dengan band beraliran blues bernama The Masked Man yang menggunakan unsur teater untuk menghibur para penonton.

Salah satu pengalaman yang berkesan untuk Oki adalah berkolaborasi di album "The Temporal Lope" dari penyanyi perempuan yang sangat berbakat bernama Helena Kitley.

“Secara pribadi, saya sangat senang dengan output dari album itu dan juga peluncuran albumnya juga sukses,” kata Oki.

Selain itu, Oki juga berpartisipasi dalam shooting musik videonya. “Sangat seru karena kami harus hujan-hujanan di malam hari dan pada saat itu sedang musim winter. Keesokan harinya saya langsung beli vitamin C,” cerita Oki sambil tertawa.

Di Newcastle, Oki juga berusaha untuk memperluas wawasan masyarakat Australia tentang Indonesia melalui kegiatan musiknya.

“Saya sempat membuat project musik bernama Newyndo. Ini singkatan dari Newcastle-Indonesia. Ide saya waktu itu adalah membangun komunikasi antara Indonesia dan Newcastle khususnya,” jelas Oki yang mengakui terkadang pusing saat ngobrol dengan warga Newcastle yang tahunya hanya Bali.

“Bahkan pernah ada yang ngomong ke saya: Oh saya pernah ke Bali tapi belum pernah ke Indonesia!” imbuhnya.

Dengan band Newyndo itu, Oki berkolaborasi dengan Efendi Jaenudin, musisi yang mahir memainkan gamelan Sunda; Saichu Anwar, seorang vokalis dan gitaris dari Bali; dan Diane Lenham dari Newcastle yang memainkan saxophone.

“Kami sempat main beberapa kali di festival-festival, universitas, dan afternoon session di salah satu pub di kota,” jelasnya.

Bergabung dengan Glam Slam

Oki paling terkenal di Newcastle sebagai pemain bass dengan band glam rock, Glam Slam, yang tampil konsisten hampir setiap akhir pekan di pub-pub di Newcastle. Glam Slam sering sekali masuk dalam lima pertunjukkan top (top five gigs) di salah satu situs hiburan di Newcastle.

Namun Oki tidak langsung bergabung dengan band itu. “Glam Slam adalah salah satu band yang sering saya saksikan penampilannya di The Wickham Park Hotel,” kata Oki.

Sejak pertama menyaksikan Glam Slam, Oki langsung nge-fans. “Mereka tampil dengan kostum yang seru dan kualitas musisinya juga bagus. Saya kenalan aja sama mereka saat break main. Selanjutnya saya sering datang ke show band itu.”

Kesempatan datang waktu Oki dikontak oleh gitaris Dave Forbes saat mereka mencari bassist. Dengan senang hati Oki mengiyakan.

Proses bergabung dengan mereka berlangsung sangat cepat dan lancar. “Mereka kirim playlists sekitar 40 lagu dan jadwal main selama 6 bulan ke depan,” kata Oki.

Karena Glam Slam adalah covers band, Oki memainkan lagu-lagu dari Queen, Bowie, The Sweet, Cheap Tricks, dan juga Skyhooks dari Australia.

Yang menjadi tantangan bagi Oki saat tampil dengan Glam Slam adalah kewajiban memakai kostum dan berdandan dengan karakter androgynous.

“Itu salah satu spirit dari era glam rock,” jelasnya. “Selain itu, saya harus memakai platform boots, make up, dan lipstick!” Oki yang tidak terbiasa memakai sepatu hak tinggi harus berlatih berjalan dengan platform boots selama beberapa hari.

“Saya juga harus menciptakan karakter androgynous di panggung dan mengadaptasikan style bermain bassnya menjadi lebih nge-glam,” imbuhnya.

Ke depannya, Oki ingin tetap menjadi musisi dan sosiolog. “Sampai akhir usia,” katanya.

Bagi Oki, sukses itu relatif. “Untuk konteks Indonesia yang tidak ada sistem tunjangan sosial (welfare), menurut saya sukses itu ya, saat bisa membantu orangtua membayar biaya berobat di rumah sakit yang sangat mahal itu atau membantu keluarga besar yang tidak mampu membayar biaya sekolah,” jelas Oki sambil merenung.

“Secara sederhana, buat saya sukses itu ya saat kita bisa berbagi dengan sesama,” imbuhnya. Oki mengucapkan perasaan bangga kepada kedua orangtuanya yang telah mendukungnya selama ini.

“Saya kagum dengan Ibu saya, sosok Ibu yang sangat tangguh, baik hati dan pekerja keras,” kata Oki.

Dengan gelar doktor, platform boots, dan baik hati, sudah pastilah perjalanan hidup Oki Rahadianto akan semakin sukses, walaupun sukses itu memang relatif. (Jane Ahlstrand**)

Kisah Cinta Imigran Dan Penjaga Perbatasan

Kisah Cinta Pengungsi Irak dan Penjaga Perbatasan Macedonia

Bobi Dodevski dan istrinya, Nora Arkavazi di kediaman mereka di Kumanovo, Macedonia pada Desember lalu.

SKOPJE - Jatuh cinta memang tak bisa direncanakan oleh siapapun. Cinta bisa bersemi di mana saja dan terhadap siapa saja.

Banjir imigran Timur Tengah ke Eropa ternyata juga menumbuhnkan benih cinta yaitu antara seorang gadis Irak dan seorang petugas penjaga perbatasa Macedonia

Noora Arkavazi (20), meninggalkan kota Diyala, Irak bersama keluarganya. Setelah melakukan perjalanan panjang mereka tiba di perbatasan Macedonia yang becek pada Maret 2016.

Saat itu, akibat terus menerus kehujanan, Noora menderita demam dan suhu badannya tinggi, sehingga membutuhkan bantuan medis.

Keluarga Noora kemudian diminta menemui petugas yang bisa berbahasa Inggris, Bobi Dodevski. Dan ternyata cinta tumbuh pada pandangan pertama.

"Saya sudah bertemu banyak gadis, tetapi saya melihat hal spesial di mata Noora dan saya katakan dalam hati Noora ada di sini untuk menjadi istri saya," kata Dodevski (35) kepada BBC.

Seorang petugas perempuan bahkan bisa melihat bagaimana Dodevski benar-benar "kepincut" oleh pengungsi muda it.

Noora kemudian diberi perawatan petugas Palang Merah dan ditempatkan di kamp Tabanovce tak jauh dari perbatasan Serbia dengan keluarganya yang juga hendak menuju ke Jerman.

Selama di kamp itu, Noora mulai bekerja membantu palang merah, yang memungkinkan Dodevski semakin sering bertemu dan mengenal gadis ini.

Perlahan keduanya mulai menghabiskan waktu berdua untuk saling memahami.

Noora menyukai cara Dodevski bermain dan mengurus anak-anak pengungsi di kamp itu. Perilaku Dodevski berbeda dengan rekan-rekannya yang cenderung kaku.

Namun, pengungsi yang mendapat perlakuan paling istimewa dari Dodevski adalah Noora. Pria itu memberi Noora berbagai macamm kebutuhan termasuk makanan.

Pada April tahun lalu, Dodevski mengajak Noora ke sebuah restoran. Di sanalah dia melamar Noora dan mengajaknya menikah.

Dodevski bahkan harus mengulangi permohonannya sebanyak 10 kali untuk menyakinkan Noora bahwa dia tidak bercanda.

Apalagi keduanya memeluk agama yang berbeda. Dodevski adalah seorang penganut Kristen Ortodoks dan Noora adalah etnis Kurdi beragama Islam.

Noora akhirnya mengalah dan keduanya menikah di kota Kumanovo, wilayah utara Macedonia, pada Juli tahun lalu.

Noora kini sudah mendapatkan tempat yang aman, meski bukan seperti yang direncanakannya.

Noora kini tinggal bersama Dodevski di Kumanovo bersama tiga anak Dodevski dari pernikahan sebelumnya.

Dan dalam beberapa bulan mendatang, Dodevski dan Noora akan menyambut anggota keluarga baru, yaitu anak dari hasil pernikahan mereka.

Gurita Bisnis Trump

"Gurita Bisnis" Trump, dari Bogor hingga Buenos Aires

Donald Trump

NEW YORK — Aktivitas Donald Trump di kerajaan bisnis yang ia jalankan berpotensi memicu konflik kepentingan ketika resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat.

Trump memiliki bisnis, baik di dalam AS sendiri maupun di sedikitnya 25 negara, termasuk Indonesia, yang kesemuanya berada di bawah payung usaha The Trump Organization.

Sebagai kepala eksekutif atau kepala pemerintahan, tentu ia bisa mengeluarkan keputusan-keputusan, baik yang bersifat domestik maupun internasional, yang menguntungkan kerajaan bisnisnya, seperti dikatakan sejumlah politikus dari Partai Demokrat.

Sebagian besar penerimaan bisnis Trump berasal dari pembangunan berbagai properti dan lapangan golf, tetapi ia juga menjual nama Trump ke sejumlah pengusaha properti di berbagai negara.

Sebagai presiden, ia dibolehkan tetap berbisnis. Namun, berdasarkan pengalaman masa lalu, presiden yang memiliki perusahaan akan menyerahkan pengelolaannya ke badan yang biasa disebut blind trust.

Ini semacam perwalian atau administrator independen yang menjalankan perusahaan demi mencegah konflik kepentingan.

"Blind trust inilah yang akan memegang uang dan aset Trump selama ia menjabat sebagai presiden, dan Trump tak punya suara atas uang dan aset tersebut," kata analis risiko Stephanie Hare kepada BBC.

"Yang kita ketahui sejauh ini adalah payung usaha Trump akan dijalankan oleh dua anaknya. Artinya masih ada hubungan langsung antara Trump dan berbagai usaha yang dikendalikan dua anaknya. Situasi ini bisa berpotensi memicu konflik kepentingan," ujar Hare.

Di mana saja kepentingan bisnis Trump?

Di Indonesia

Di Indonesia, Trump sudah meneken kerja sama untuk membangun resor mewah "berbintang enam" di Bali dan Bogor, Jawa Barat.

Harian New York Times memberitakan bahwa Trump mendirikan dua perusahaan pada pertengahan 2015 untuk menyiapkan pembangunan properti di Bali dan Bogor.

Mitra Trump di Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, dan juru bicara The Trump Organization menegaskan bahwa dua proyek di Indonesia ini akan jalan terus, dan Hary kepada New York Times mengatakan "tak akan ada konflik kepentingan" dalam proyek ini.

Di Buenos Aires, Argentina, perusahaan setempat mengumumkan akan membangun gedung perkantoran dengan menggandeng Trump setelah beberapa tahun mengalami penundaan.

Sementara itu, di Kanada, The Trump Organization memiliki kesepakatan lisensi dengan dua hotel, masing-masing di Toronto dan Vancouver.

Hotel di Vancouver akan dibuka pada Januari ini. Namun, pembangunan hotel di Toronto harus dilelang karena pengembang dinyatakan bangkrut pada November lalu.

The Bank of China adalah salah satu bank terbesar di China dan mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah. Bank ini mengeluarkan pinjaman 850 juta dollar AS kepada New York Building, yang antara lain dimiliki oleh Trump.

Salah satu bank milik Pemerintah China, The Industrial and Commercial Bank of China, punya kantor di Trump Tower dan membayar sewa ke Trump Organization.

Sementara itu, menantu Trump yang kini diangkat menjadi penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner, tengah merundingkan proyek poperti di 666 Fifth Avenue di New York dengan perusahaan China, Anbang Insurance Group.

Masih ada proyek atau kepentingan bisnis Trump di India, Jepang, Filipina, Taiwan, Turki, dan Inggris, yang membuat banyak kalangan khawatir bahwa ini semua akan memicu konflik kepentingan ketika Trump resmi menjadi presiden, menggantikan Barack Obama.

Financial Technology Untuk Koperasi

Kemenkop Terapkan Fintech untuk Koperasi Secara Gratis

Jakarta - Dengan menerapkan Financial Technology (Fintech), koperasi dapat terhubung sistem keuangannya dengan koperasi di seluruh Indonesia. Selanjutnya, terhubung dalam suatu jaringan antar koperasi dan terhubung juga dengan jaringan keuangan perbankan, serta jaringan pembayaran payment point online banking (PPOB).

Hal itu dikatakan Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenkop dan UKM dengan PT Finnet Indonesia tentang solusi financial technology untuk peningkatan bisnis koperasi, di Jakarta.

Tidak hanya sampai disitu, lanjut Braman, koperasi yang sudah bergabung dapat memanfaatkan mobile banking dengan platform berbasis Android, Apple, dan Web base application, layaknya layanan perbankan terhadap nasabahnya.

"Dan dengan penerapan Fintech ini diharapkan anggota lebih percaya menyimpan uangnya di koperasi yang mereka miliki sendiri. Yang pada akhirnya akan membawa benefit bagi perkembangan usaha koperasi", papar Braman seraya menyebutkan bahwa pihaknya bersama-sama PT Finnet akan membangun standar fasilitas infrastruktur teknologi informasi bagi koperasi yang dapat diakses secara mudah dan gratis.

Menurut Braman, saat ini koperasi di Indonesia dihadapkan oleh tantangan globalisasi, persaingan antar lembaga keuangan yang memanfaatkan teknologi informasi menjadi semakin ketat.

"Perbankan yang mendominasi jaringan konektivitas antar bank dengan dengan seluruh sistem pembayaran, memudahkan dalam menggaet masyarakat untuk menabung, masyarakat lebih leluasa menyimpan uangnya di bank karena faktor kemudahan dalam bertransaksi", kata dia.

Jika hal itu dibiarkan, kata Braman, akan semakin mempersempit ruang gerak koperasi yang selama ini belum memiliki jaringan konektivitas seluas perbankan.

"Karena, tingkat kepercayaan anggota untuk menyimpan uangnya di koperasi sangat bergantung kepada kemudahan dan fasilitas yang diberikan oleh koperasi itu sendiri", tandas Braman.

Oleh karena itu, Braman berharap agar seluruh koperasi di Indonesia dapat memanfaatkan peluang tersebut (solusi Fintech) untuk meningkatkan bisnis koperasi. "Saya juga berharap dengan berbasis teknologi dan digital ini, koperasi di Indonesia bisa online system dengan Kemenkop dan UKM", kata dia.

Untuk program Fintech tersebut, kata Braman, diharapkan dalam satu provinsi akan ada satu koperasi yang menerapkan Fintech, sebagai Pilot Project. "MoU ini akan diterapkan selama dua tahun, dan ditargetkan sekitar 40 persen koperasi, KSP dan koperasi lainnya, yang menerapkan Fintech", ungkap Braman.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Finnet Indonesia Niam Dzikri mengatakan, koperasi jangan mau kalah dengan perbankan dalam penerapan Fintech, agar pengelolaan koperasi dilakukan secara digital dan terkontrol, serta pelayanan untuk anggota bisa lebih baik lagi.

"Kita akan membantu koperasi di seluruh Indonesia agar berbasis teknologi dan digital", pungkas Niam.

Penguasa Langit Timor Leste - Indonesia

Sriwijaya Air Layani Rute Dili-Bali, Air Timor di Ambang Kebangkrutan

DILI - Pemerintah Timor Leste dituding mencoba menghancurkan satu-satunya maskapai penerbangan negeri itu, Air Timor.

Manajemen Air Timor menyebut, kehancuran maskapai ini dimulai setelah pemerintah memberikan hak monopoli untuk maskapai Sriwijaya Air dan anak perusahaannya NAM air.

Alhasil, kedua maskapai penerbangan inilah yang kini menguasai jalur penerbangan antara Timor Leste dan Indonesia.

Alhasil, Air Timor pekan ini menutup rute penerbangan Dili-Denpasar dan berencana merumahkan semua stafnya di Dili.

"Keputusan pemerintah pada akhir 2015 yang mengizinkan NAM Airlines terbang dari Denpasar ke Dili membuat rute ini terlalu ramai," kata mantan direktur pengelola Air Timor, Ed Turner.

Akibatnya, lanjut Turner, terlalu banyak tiket dibanding permintaan sehingga maskapai penerbangan hanya mampu mengisi separuh kapasitas pesawat.

"Padahal maskapai harus minimal mengisi 70 persen kursi untuk menutup biaya operasi. Harga tiket juga turun menjadi 70 dolar (sekitar Rp 900.000), jauh di bawah harga normal," tambah Turner.

Akibat kosongnya pesawat, lanjut Turner, membuat Air Timor merugi hingga 10.000 dolar AS atau lebih dari Rp 130 juta setiap hari.

Padahal, setahun lalu, Air Timor membukukan keuntungan hampir 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 miliar dan memiliki simpanan di bank sebesar 2 juta dolar AS.

Hanya dalam waktu setahun Air Timor, dari sebuah perusahaan lokal paling sukses, terjun bebas dan merugi hingga lebih dari 4 juta dolar AS.

Kebijakan pemerintah

Turner menyebut, salah satu penyebab kehancuran Air Timor adalah kebijakan pemerintah Timor Leste yang dinilai menguntungkan Sriwijaya Air.

Turner memberi contoh, undang-undang penerbangan Timor Leste yang menyebut usia pesawat yang dioperasikan maskapai tak boleh melampaui 20 tahun.

"Wakil menteri perhubungan Inacio Moreira meminta Air Timor mengganti pesawat kami yang sudah berusia 18 tahun dengan Airbus A320 baru," kata Turner.

Pemerintah mengatakan kepada manajemen Air Timor bahwa peraturan itu berlaku juga untuk Sriwijaya dan NAM yang memiliki pesawat dengan usia rata-raya 22 tahun.

"Pada September Moreira membatalkan izin terbang NAM, tetapi tanpa alasan jelas dua bulan kemudian dia memperbarui izin kedua maskapai itu dengan tetap menggunakan pesawat berusia 22 tahun," papar Turner.

Saat meminta penjelasan kepada Moreira, sang wakil menteri hanya mengatakan semua adalah keputusan pemerintah.

"Warga Timor Leste kini dihadapkan pada sebuah monopoli, dengan satu maskapai menguasai pemilik pesawat berusia 22 tahun menguasai jalur penerbangan," Turner menegaskan.

Padahal menurut situs AirlineRating.com, Sriwijaya Air masuk ke dapam peringkat 10 maskapai penerbangan paling tak aman di dunia.

Sejauh ini ABC sudah berusaha meminta keterangan dari wakil menteri perhubungan Inacio Moreira, tetapi sejauh ini tidak ada tanggapan.

Startup Marketplace Hasil Pertanian

Mulai Hari Ini, Petani di Batu, Jawa Timur Bisa Jualan Online

Malang - Kelompok tani dan pelaku usaha sektor olahan hasil pertanian di Kota Batu, Jawa Timur sekarang bisa memasarkan produk yang dihasilkannya secara online. Hal ini dimungkinkan lewat situs market place bernama agrosegar.com.

Situs tersebut hari ini resmi diluncurkan Pemerintah Kota Batu dan dihadiri oleh empat menteri yakni Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Staf Khusus Kepresidenan Johan Budi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyambut baik hadirnya agrosegar.com, yang jelas akan banyak memberikan keuntungan bagi petani serta pelaku UMKM.

"Petani bisa menemukan calon pembeli dari sini (agrosegar.com). Kami (pemerintah) sebenarnya sudah menyediakan hosting gratis untuk wirausaha, kemarin satu juta. Nanti akan ditambah lagi," terangnya dalam launching website agrosegar.com di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Kamis (5/1/2017).

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution mengajak kementerian terkait, menciptakan platform market place di seluruh daerah lain.

"Tujuannya memajukan perekonomian memanfaatkan e-commerce," ucap Darmin.

Wakil Direktur BNI Suprajarto menuturkan, ini merupakan wujud BNI sebagai banking partner dalam penyediaan marketplace berbasis digital untuk menuju Open and Smart Government.

Kerja sama ini akan mendukung upaya Pemerintah Kota Batu untuk menjadikan pemerintahannya sebagai Smart Government.

"Dengan biaya terjangkau, E-commerce dibuat untuk menghubungkan produsen dan konsumen, pembeli dan penjual yang dapat melakukan transaksi langsung tanpa perantara. Dengan kata lain, e-commerce menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Kota Batu yang saat ini tercatat sekitar 15 ribu pelaku usaha," ungkap Suprajarto terpisah.

Dibeberkan, tema yang diusung adalah Learn, Green & Healthty. Konsep Learn di Agrosegar.com adalah dengan menyediakan konten-konten pembelajaran bagi masyarakat termasuk tentang cara berkebun sederhana, mengembangkan bibit unggul, penggunaan pupuk, hingga alat-alat berkebun.

Green yaitu menyediakan berbagai macam tanaman buah dan tanaman hias yang berkualitas dan menjamin pengiriman tanaman yang dibeli akan tetap segar sampai ditangan pembeli. Terakhir adalah Healthty yaitu menjual makanan dan minuman kemasan hasil olahan UMKM Batu yang berkualitas karena diolah secara modern dan tanpa pengawet.

Dalam kerja sama ini BNI berperan dalam mempersiapkan infrastruktur market place, sistem pembayaran, dan solusi finansial termasuk pembiayaan UMKM.

Pemerintah daerah melalui Rumah Kreatif berperan dalam meningkatkan kapabilitas UMKM membantu pengelolaan produk, dan manajemen marketplace. Sedangkan UMKM menyediakan barang atau jasa yang berkualitas dan pemenuhan pemesanan tepat waktu.

Kerja sama BNI dengan Pemerintah Kota Batu ini dapat menjadi langkah strategis BNI sebagai 'One stop banking solution' bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"Pemerintah Kota Batu merupakan kota ke-5 yang akan menggunakan marketplace dari BNI. Sebelumnya ada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Banyuwangi-Mal.com, Rumah kreatif Banyuwangi-Mall.com, Sleman-Mall.com, CilacapGallery.com, dan Kota Banjar Baru," sebutnya.

Selain itu, wahana sejenis juga dikembangkan untuk berbagai universitas yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Pada agrosegar.com, sebagai marketplace online, terdapat hampir 200 produk pertanian yang dijajakan, baik produk tanaman, bunga, buah dan sayuran," sebutnya.

Sementara Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, bahwa Pemkot Batu tetap berkomitmen mengembangkan potensi pertanian dan pariwisata. Dia menunjukkan berdirinya Balai Kota Among Tani adalah wujud kesejahteraan masyarakat Kota Batu.

"Gedung ini dibangun murni menggunakan APBD, karena itu masyarakat bisa memanfaatkan, disini tidak ada sekat antara PNS dengan masyarakat," ujar Eddy Rumpoko.

Adapun kelompok tani dan usaha pengolahan produk pertanian yang saat ini telah tergabung adalah mereka yang terdaftar dan telah mendapat dukungan pembiayaan dari BNI.

Produk yang dijual seperti hasil pertanian, perkebunan dan peternakan di kota Batu seperti kentang hingga susu. Ada juga produk olahan seperti keripik.

Bagi petani yang belum tergabung namun tetap ingin produknya bisa ikut dipasarkan lewat agrosegar.com dapat mendaftarkan usaha dan produknya langsung ke Kantor Pemprov Batu.

Misteri Gereja UFO

Unik! Gereja Mirip UFO Ada di Dekat Sungai Seine, Paris


Foto: Youtube/Pelerin

Paris - Prancis punya banyak sekali destinasi yang sayang dilewatkan. Selain Menara Eiffel, ada satu gereja mirip UFO yang tak kalah menarik untuk dilihat.

Tahukah Anda, tidak jauh dari Sungai Seine, ada sebuah bangunan gereja yang mirip UFO (Unidentified Flying Object) yang sedang mendarat lho!

Dilansir detikTravel dari berbagai sumber, bangunan ini terselip di antara gedung-gedung tinggi. Bentuknya yang menyerupai piring dengan warna gelap tentu mendukungnya terlihat seperti pesawat alien.

Meski begitu, bangunan ini sebenarnya merupakan sebuah gereja. Ia bernama Katedral Creteil. Arsitektur bangunannya, berdasarkan pada aturan klasik dari kubah menunjuk ke arah langit yang meniru jejak dari katedral aslinya.

Pada tahun 2009, seorang uskup satu orang lainnya merencanakan dimulainya proyek ambisius untuk memperluas katedral terkenal dengan Cathedral of Notre-Dame de Creteil. Mereka tidak akan mengikuti pola arsitektur yang sama dengan Katedral lainnya dan justru sebaliknya.

Pencipta desain yang unik ini adalah Charles-Gustave Stoskoph. Inspirasi utama yang melandasi pembangunan ini berasal dari tahun 70-an, saat menangnya teologi campuran.

Uniknya, saat siang hari jendela yang terletak di persimpangan lambung bagian atap menawarkan cahaya berwarna menyorot indah ke altar gereja. Setelah matahari terbenam, cahaya terang dari dalam ruangan akan menciptakan refleksi cahaya yang cantik.

Katedral Creteil sendiri ingin mendapatkan popularitas di kalangan wisatawan yang berkunjung. Lokasi tepatnya gereja ini berada di Rue, 2 Rue Pasteur Vallery Radot, 94000 Créteil, Prancis.

Bisnis Olahraga Trampolin

Memperkenalkan Trampolin sebagai Olahraga Baru di Indonesia

Jakarta - Di tengah padatnya rutinitas warga ibukota, olahraga menjadi sesuatu yang mahal. Ada olaharga baru yang coba diperkenalkan yakni trampolin.

Olahraga secara rutin menjadi sebuah momok bagi sebagian masyarakat yang berada di beberapa kota besar, khususnya DKI Jakarta. Tidak urung kendala waktu khususnya karena menumpuknya pekerjaan jadi alasan mengapa sebagian orang masih malas berolahraga.

Kini ada olahraga baru yang disebut-sebut bisa dilakukan di waktu senggang dan tidak butuh effort banyak untuk melakukan. Olahraga permainan yang coba dikenalkan itu adalah trampolin.

Bisa dibilang diam-diam olahraga ini mulai jadi tren khususnya di Jakarta. Melompat-lompat di atas trampolin memang terkesan seperti permainan anak-anak, namun bagi orang dewasa akan sangat bermanfaat bila dilakukan dengan rutin.

Seperti diketahui, dari riset American Council on Exercise pada sebuah media online Jakarta, bahwa berolahraga dengan memanfaatkan media trampolin dapat membantu seseorang tetap bugar karena membakar sampai 11 kalori per menit.

"Dari kajian penelitian, dapat dijelaskan, bahwa dengan memanfaatkan Trampolin sebagai alat olahraga, dapat membantu secara efektif meningkatkan ketahanan tubuh serta membakar kalori dalam tubuh lebih banyak dengan mudah," kata Dr. Cedric Brant dari American Council on Exercise dalam rilis kepada detikSport.

Dalam dunia barat, trampolin merupakan salah satu olahraga permainan yang biasa digunakan anak-anak maupun orang dewasa. Melakukan beberapa kali lompatan dalam periode tertentu sangatlah menyehatkan bagi tubuh jika dilakukan dengan benar.

Untuk itulah di awal tahun Ayam Api in AMPED Trampoline Park memberikan sarana bermain tempat di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Pusat. CEO Amped Indonesia, Prem Kumar mengatakan, trampolin termasuk salah satu jenis olahraga yang bersifat low impact, dan menyenangkan.

Selain menjadi salah satu jenis olahraga, disisi lain pemanfaatan trampoilin sendiri juga baik untuk membantu masa pertumbuhan anak-anak. Selain sebagai alat olahraga, media pendukung tumbuh kembang anak, trampolin sendiri adalah salah satu alternatif untuk pencegahan berbagai penyakitdan bahkan pemulihan cedera.

"Keunggulan bermain Trampolin sendiri bagi tumbuh kembang anak dapat meningkatkan kelincahan, ketrampilan, serta membangun kepadatan tulang anak," kata Prem Kumar.

Saat ini, Amped Trampoline Park sudah hadir di empat negara se-Asia Tenggara, diantaranya Singapura dan Malaysia. Sementara di Indonesia Selain Jakarta dan Surabaya, akan menyusul Bandung di bulan April.

Sementara itu Menpora Imam Nahrawi yang didaulat membuka AMPED Trampoline Park mendukung penuh olahraga ini. Menurut Imam, selain olahraga, trampolin bisa menjadi alternatif dan kegiatan positif bagi anak-anak muda Indonesia.

"Amped hadir sebagai alternatif solusi hiburan serta olahraga yang ekonomis dan praktis bagi masyartakat dan keluarga Indonesia," tutur Imam.

"Tidak hanya dapat dinikmati. Tapi bisa melahirkan generasi yang sehat, hebat yang bisa mengisi pembangunan nasional pemerintah," sambung Imam yang juga ditemani Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito di acara itu.

Seniman Tradisional Indonesia yang Terkenal di Australia

Cerita Efiq Zulfiqar, Seniman Sunda yang Berkarya di Australia

Efiq tampil dalam salah satu pertunjukkan budaya di Queensland.

BRISBANE - Siapa menyangka di sebuah kota satelit sepi dekat Brisbane, Caboolture, tinggal seorang seniman Sunda hebat.

Caboolture berjarak 51 kilometer dari ibu kota negara bagian Queensland, Brisbane.

Wilayah ini lebih dikenal dengan ladang stroberi, ketimbang keseniannya, Namun tempat ini toh telah menjadi “rumah kedua” untuk Efiq Zulfiqar, semenjak tahun 2005.

Di Australia, Efiq mengejar cita-citanya sebagai seniman dan memperkenalkan keindahan musik Jawa Barat. Dia berkolaborasi dengan para seniman lain dari berbagai latar belakang.

Setelah lebih dari 30 tahun berturut-turut bergerak di bidang seni, Efiq masih mempunyai keinginan kuat untuk terus berkarya dan belajar.

Lahir di Purwakata, Jawa Barat, Efiq menghabiskan masa remaja di kota Bandung.

Berkat darah seni kental yang diwariskan oleh kedua orangtuanya, Efiq mempunyai ketertarikan terhadap beragam seni sejak usia muda.

Kala duduk di bangku SMP dan SMA, ketertarikan Efiq terhadap seni musik semakin bersemi.

Dia menguasai gamelan degung, kecapi suling, dan kendang.

Efiq mengumpulkan “jam terbang” dengan pentas di acara pernikahan atau acara resmi lainnya di sekitar Kota Bandung.

Setelah lulus SMA pada tahun 1989, Efiq memutuskan untuk melanjutkan pelajaran musiknya di ASTI Bandung.

Dia menyelesaikan studi diploma di ASTI, dan saat itu pula keinginan Efiq untuk belajar musik lebih dalam bertambah kuat.

“Meskipun banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan di sana, ternyata saya merasa masih belum cukup," kata dia.

Kemudian saya melanjutkan studi ke STSI Denpasar, hingga lulus tahun 1997,” sambungnya.

Berbekal gelar Sarjana Seni, Efiq mulai mengembangkan sayapnya dan bergabung dengan beberapa group musik di Indonesia. Sebutlah, Idea, Zithermania, Jugala All Star, Sambasunda dan juga Krakatau.

Tidak lama kemudian Efiq mulai membawa musiknya ke luar negeri.

“Pada waktu bergabung dengan Krakatau, saat itulah pengalaman pertama saya ke luar negeri," ungkap dia.

"Negara pertama yang saya kunjungi adalah Australia. Waktu itu kita pentas di Manly Jazz Festival di Sydney tahun 1997,” kata Efiq.

“Kemudian tahun 2000 di Cannes Perancis dan kita tour lagi ke Australia di tahun yang sama,” imbuhnya.

Setelah bergabung dengan Jugala All Star dan Sambasunda, Efiq tour ke beberapa negara di Eropa dan Asia.

Pengalaman di luar negeri itu menjadi sangat berguna bagi Efiq, sehingga semakin kuat niatnya untuk bergabung dengan seniman di panggung Internasional.

“Selain bisa berekspresi sebagai musisi, saya juga bisa mengapresiasi musisi-musisi dari berbagai negara,” kata dia.

Saat itu, Efiq juga bisa menuangkan ide-ide dengan menulis komposisi musik.

“Beberapa komposisi yang saya tulis di antaranya, Mandeh Lah Ondeh, Sweet Talking With Oling, Sisidueun, Kool n’ Trunk, Janari Kecil, Bentol Soca, dan Ronggeng Imut,” kata Efiq.

Sebelum memilih untuk tinggal betah di Australia, pada tahun 2002 Efiq diundang sebagai Musician in Residence oleh yayasan AIAA.

Dia diminta mengajar gamelan di community group dan sekolah-sekolah di Australia.

Di Australia, Efiq memainkan alat-alat musik tradisional, sekaligus mempromosikan kekayaan seni dan budaya Indonesia.

Dia juga melakukan workshop gamelan dan konser ke sekolah-sekolah di beberapa tempat di Australia.

“Pada tahun 2005, akhirnya saya memutuskan untuk hijrah ke Australia, bukan hanya karena alasan keluarga saya, tetapi juga banyak sekali gamelan group di sini yang membuat saya semakin betah,” kata Efiq.

Semenjak tahun 2002, Efiq sudah berhasil berkolaborasi dengan beberapa grup masyarakat dan musisi di seluruh Australia termasuk Sydney, Gosford, Byron Bay, Toowomba dan Brisbane.

Bukan hanya dengan musisi dan grup asal Indonesia tetapi juga dengan musisi asli Australia dan India.

Efiq juga berhasil membuat musik ethic fusion yang memadukan musik elektronik dan tradisional.

Dengan pengalaman yang sangat luas baik di dalam negeri maupun di luar, Efiq sudah menjadi cukup familiar dengan proses berkolaborasi.

Efiq menjelaskan proses ini secara rinci. “Biasanya diawali dengan perkenalan atau rekomendasi dari teman atau sesama musisi. Setelah itu pertemuan musik atau jam session," kata dia.

"Di saat jam session itu, muncul ide-ide atau gagasan baru yang dituangkan dalam kolaborasi musik.”

“Itu bisa menghasilkan seni pertunjukan yang unik dan menarik." kata dia.

Efiq juga menyadari bahwa ada manfaat sosial besar yang bisa diperoleh dari kegiatan kolaboratif seperti ini.

“Secara tidak langsung kita bisa mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia," kata Efiq.

"Seperti ada pepatah mengatakan, Tak kenal maka tak sayang. Artinya kalau kita mengenali seni dan budaya Indonesia, maka kita semua harus menyayangi, menjaga dan juga melestarikanya,” cetus dia.

Sebagai seniman yang dilatih dari usia muda, Efiq mengakui bahwa peran orangtua sangat penting dalam mendidik generasi muda untuk mencintai tradisi dan seni budaya Indonesia.

Efiq juga menyadari bahwa ada manfaat secara psikologis ketika anak-anak bermain musik.

“Musik adalah terapi yang bisa membuat anak senang atau gembira," kata dia.

"Kegembiraan dan kesenangan itulah yang membuat si anak terus memainkan alat musik, menyanyi dan sebagainya," sebut dia.

"Kalau si anak sudah senang melakukannya, akan lebih mudah untuk mengarahkan, melatih dan mengembangkannya.”

Efiq pun percaya bahwa dunia modern dan tradisi dapat dipadukan tetapi harus dilakukan dengan rasa peduli terhadap tradisi.

“Karena eksistensi seni pertunjukan modern, tanpa seni dan budaya tradisi akan kehilangan makna esensialnya sebagai falsafah hidup berbudaya.”

Smartphone Buatan Cikarang

Digicoop: Smartphone rakyat 'Made in Cikarang' segera komersial

Smartphone 4G hasil inovasi Institut Teknologi Bandung (ITB) segera memasuki tahap komersial. Tahapan ini dilakukan oleh Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM), bekerja sama dengan PT Jalawave Integra, PT VS Technology Indonesia, dan PT TSM.

Produksi smartphone ini akan dilakukan di Cikarang, Jawa Barat. Smartphone ini akan dinamakan Digicoop, alias digital cooperation.

Smartphone lokal besutan ITB berkat skema pendanaan inovasi perguruan tinggi di industri dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada 2016. Fitur-fitur smartphone seperti SMS, Browsing, VOIP Call, dan streaming youtube berhasil diuji coba. Kemudian smartphone ini juga mendapatkan sertifikasi TKDN di akhir 2016.

Dalam rilisnya pada Merdeka.com, hari ini, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyatakan riset-riset yang dihasilkan anak bangsa jangan sampai hanya berhenti di perspustakaan. Namun, harus dikomersialisasikan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

"Saya merasa bangga betul. Semoga produk ini bisa mengambil pasar, network harus kita bangun. Mudah-mudahan produk ini bisa kompetitif, punya nilai tambah, dan menjadi kebanggaan," ujarnya saat kunjungan kerja ke PT VS Technology Indonesia, Rabu (11/1).

Henri Kasyfi, Ketua Umum Koperasi Digital Indonesia Mandiri, menambahkan smartphone ini akan menjadi sarana koperasi yang akan dibagikan kepada anggota untuk menjalankan bisnis digital koperasi. Setiap anggota yang memenuhi syarat akan diberi smartphone Digicoop, yang sudah diisi berbagai aplikasi koperasi dan umum lain, serta terkoneksi ke platform bisnis koperasi. Smartphone ini akan menjadi interface antara anggota dan koperasi. Selain sebagai tanda keanggotaan, smartphone ini juga menjadi alat untuk anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan bisnis digital koperasi.

"Smartphone ini juga dirancang untuk menjadi platform ekonomi digital berbasis kerakyatan, yang mana semua pendapatan digital yang terjadi akan dikembalikan ke anggota koperasi. Seperti penggunaan smartphone secara grartis dan bentuk finansial macam pembelian pulsa lewat pembagian keuntungan koperasi (SHU) di setiap akhir tahun. Dengan demikian pantaslah bila smartphone ini disebut sebagai Smartphone Rakyat," ujar Henri, Kamis (12/1).

Dia berharap produksi perdana Smartphone Rakyat dapat menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Serta mampu bersaing dengan produk asing sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar smartphone dari luar negeri. Namun, juga menjadi pelaku yang mampu memproduksi smartphone sendiri.

Misteri Kalender Kuno Julian

Warga Pulau Ini Masih Gunakan Kalender Kuno Berusia 2.000 Tahun

Pulau Foula di Kepulauan Shetland, Skotlandia.

GLASGOW — Jika sebagian besar warga dunia merayakan tahun baru pada 1 Januari, warga sebuah pulau terpencil di Inggris memiliki tradisi berbeda.

Warga di Pulau Foula, salah satu wilyah Kepulauan Shetland, Skotlandia, baru merayakan tahun baru pada 13 Januari mendatang.

Sebanyak 30-an warga pulau kecil yang masih memegang adat kuno itu juga merayakan Natal pada tanggal yang berbeda, yaitu pada 6 Januari.

Hal ini disebabkan warga Pulau Foula masih menggunakan kalender Julian, bukan kalender Masehi yang banyak digunakan warga lain di dunia.

Penduduk pulau ini juga sehari-hari tak berbicara dalam bahasa Inggris. Mereka menggunakan bahasa Norn, bentuk kuno bahasa Norwegia yang mati pada sekitar tahun 1800-an.

Meski demikian, warga pulau kecil ini tak merasa diri atau tradisi mereka unik. Seperti dikatakan seorang penduduk Stuart Taylor (44).

"Kami sudah merayakan Natal dan tahun baru seperti sekarang ini sebelum kehadiran kalender Gregorian," ujar Taylor.

"Ini bukan hanya tradisi kami, melainkan tradisi dunia. Orang lain yang berubah, kami tidak," kata dia.

"Kami tidak unik, di bagian dunia yang lain seperti Rusia masih menggunakan kalender lama," ujar Taylor.

Pulau kecil yang berukuran panjang hampir enam kilometer dan lebar empat kilometer itu juga dihuni 10 anak-anak.

Foula berjarak sekitar 24 kilometer dari pulau utama Shetland dan 160 kilometer sebelah utara daratan Skotlandia.

Warga pulau ini baru menikmati air bersih pada 1982 dan pada 1984 listrik masuk ke sana meski dengan tenaga diesel.

Kini mulai dibangun sistem energi terbarukan, sebagian besar menggunakan tenaga surya dengan cadangan generator diesel.

"Kini secara umum listrik menyala 24 jam dan jarang sekali mati," ujar Taylor.

Selain listrik, kata Taylor, berbagai fasilitas modern sudah tersedia, termasuk jaringan internet.

Selain itu, pulau terpencil ini juga mengalami perbedaan musim yang ekstrem. Pada saat musim dingin, badai kerap melanda.

"Namun, itu pada musim dingin, pada musim panas semuanya indah," kata Taylor.

Kalender Gregorian adalah sistem penanggalan yang saat ini paling banyak digunakan di dunia.

Sistem penanggalan ini menggunakan nama Paus Gregory XIII yang memperkenalkan kalender ini pada Oktober 1582.

Kepulauan Inggris mengadopsi kalender Gregorian pada 1752, tetapi Foula tetap mempertahankan kalender Julian yang lama.

Perubahan sistem kalender ini dilakukan karena sistem Gregorian memperbaiki durasi tahun sebanyak 0,0002 persen.

Perubahan itulah yang membuat kalender Foula "tertinggal" 13 hari dibanding seluruh wilayah lain Kerajaan Inggris.

Kalender Julian diciptakan Kaisar Julius dari Romawi pada 45 SM. Kalender ini digunakan hampir di seluruh dunia sebelum digantikan kalender Gregorian.

Menghadirkan Cinta dan Perdamaian

Pebisnis Muslim Irak Pasang Pohon Natal Tertinggi di Baghdad

Seorang wanita Muslim di Baghdad berkomentar menyejukkan tentang bagaimana dia memaknai hari libur saudara-saudaranya yang Kristen.

Pohon Natal tertinggi di Baghdad, ibu kota Irak, dibuat setinggi 26 meter.

BAGHDAD - Seorang pebisnis Muslim di Irak mengaku telah memasang pohon Natal tertinggi di Baghdad untuk menunjukkan solidaritasnya kepada umat Kristen pada musim liburan ini.

Kantor berita Associated Press, Jumat melaporkan, pengusaha Muslim tersebut bernama Yassir Saad.

Dalam perbincangan pada Kamis, Saad  mengatakan bahwa inisiatif itu bertujuan “menggandeng saudara-saudara Kristiani dalam merayakan hari besar mereka dan membantu rakyat Irak melupakan kedukaan mereka, terutama terkait perang di Mosul.”

Mosul merupakan kota terbesar kedua di Irak di mana pasukan pemerintah sedang hadir untuk memerangi kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Pohon buatan itu berdiri setinggi 26 meter dengan diameter 10 meter itu. Pohon dipasang di taman hiburan Zawra di Baghdad, ibu kota Irak.

Menurut Saad, inisiatif mendirikan pohon Natal itu memakan biaya sekitar 24.000 dollar AS atau sekitar Rp 322 juta.

"Pohon ini menghadirkan cinta dan perdamaian," kata seorang guru Saba Ismael, saat murid-muridnya mengunjungi taman dan berfoto di depan pohon Natal.

"Saya berharap semua orang Kristen Irak bisa kembali ke Irak dan hidup normal dan damai" bersama umat Muslim di Irak.

Komunitas Kristen di Irak terus berkurang sejak invasi yang dipimpin AS pada tahun 2003.

Komunitas minoritas ini telah menjadi target serangan kelompok ekstremis dan mengungsi ke luar negeri.

Mosul merupakan salah satu basis komunitas minoritas Kristen, tetapi sebagian di antaranya dibunuh dan banyakjuga yang melarikan diri setelah ISIS menduduki kota itu pada 2014.

Beberapa orang Kristen telah berhasil kembali ke desa-desa di luar Mosul yang telah direbut kembali oleh pasukan Irak. Mereka menemukan rumah dan gereja mereka telah dirusak.

Menghargai Perbedaan Sebagai Kekayaan

Presiden Erdogan: Selamat Natal untuk Umat Kristen Turki dan Dunia

ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (24/12/2016) malam, memberikan ucapan selamat hari Natal untuk umat Kristen Turki dan Dunia.

"Saya mengucapkan selamat Natal untuk warga Kristen Turki dan umat Kristen di seluruh dunia," kata Erdogan.

"Saya berharap peringatan Natal yang dirayakan umat Kristen dari berbagai sekte, tradisi, dan gereja akan memberi kontribusi bagi pengembangan solidaritas masyarakat," tambah Erdogan.

Lewat pernyataan resmi yang dirilis lewat situs resmi kepresidenan Turki, Erdogan menambahkan, kedamaian yang terjaga selama ratusan tahun di kawasan Anatolia adalah buah dari rasa saling menghormati.

"Perdamaian ini adalah hasil dari kemampuan kami menghargai perbedaan sebagai kekayaan, yang memunculkan rasa saling menghormati dan cinta sebagai sebuah prinsip," lanjut Erdogan.

"Kami tidak melakukan diskriminasi berdasarkan agama, bahasa, dan ras rakyat negeri ini," Erdogan menegaskan.

Erdogan menambahkan, sebagai bagian dari tradisi lama ini, Turki selalu membuka diri terhadap mereka yang tertindas tanpa membuat perbedaan atau diskriminasi.

Agama Kristen memiliki sejarah panjang di Anatolia dan dataran tinggi Armenia yang kini menjadi bagian dari Turki.

Kawasan ini menjadi tempat kelahiran banyak orang suci bagi umat Kristen misalnya Paulus dari Tarsus, Timotius, Nikolas dari Myra, Policarpus dari Smyrna dan masih banyak lagi.

Saat ini di Turki terdapat 160.000 umat Kristen dri berbagai denominasi atau hanya 0,2 persen dari seluruh populasi negeri itu.

Sebagian besar umat Kristen Turki adalah umat gereja Ortodoks Oriental sedangkan sisanya adalah umat Katolik Roma, Kristen Antiokia, Ortodoks Yunani, dan Protestan.

Teknologi Jagonya Ayam KFC

Di China, Pesan Ayam di KFC Pakai Sensor Muka

Jakarta - Inovasi tidak saja dilakukan pada menu makanan, tapi juga pelayanan. Mungkin ini pula yang mendasari KFC membuka restoran pintar berbasis teknologi Augmented Reality (AR) di Beijing, China.

Seperti detikINET kutip Techcrunch, gerai ayam goreng asal Amerika Serikat itu membuat sebuah restoran yang dilengkapi teknologi AR itu dengan menggandeng Baidu, raksasa internet asal China, dalam pembuatannya.

Saat membeli, konsumen akan dipindai mukanya. Tujuan pemindaian tersebut untuk memberikan rekomendasi menu pada sang pembeli. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan umur, gender dan ekspresi wajah.

Misalnya, pembeli beumur di bawah 20 tahun akan diberikan rekomendasi menu makan siang berisi crispy chicken hamburger, sayap ayam panggang, dan minuman coke.

Sementara untuk wanita berusia di atas 50 tahun, mesin pemindai akan memberikan rekomendasi bubur dan susu kedelai untuk menu sarapan. Namun semua itu sekadar rekomendasi.

Jadi konsumen dapat menolak dan memilih menu lain yang diinginkannya. Tapi mesin ini akan mengingat menu yang terakhir dipesan. Jadi ketika konsumen datang lagi, mesin ini akan mengingatkan kembali pesanan tersebut.

Belum ada informasi tambahan apakah KFC akan menghadirkan mesin AR ini di seluruh gerainya yang ada di China. Tapi bila sukses, besar kemungkinan akan diperluas penggunaannya, bahkan hingga ke Indonesia.

Gerakan Sekolah Menyenangkan

Menyebarkan Gerakan Sekolah Menyenangkan ke Seluruh Indonesia

Jakarta - Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang terinspirasi dari penyelenggaran pendidikan di Australia semakin banyak diminta menjelaskan konsep tersebut kepada berbagai kalangan pendidikan di Indonesia. Pendirinya Muhammad Nur Rizal baru-baru ini berbicara di Makassar (Sulawesi Selatan).

"Kerjasama di bidang pendidikan melalui program pertukaran guru seperti program Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement (BRIDGE) perlu diperluas kemanfaatannya.

Tidak hanya guru yang terlibat di program itu yang dapat merasakan kelebihan program ini melainkan seluruh warga sekolah termasuk siswa, guru lainnya hingga lingkungan di sekitarnya.

"Jadi tidak cukup hanya membangun satu manusianya, namun diperlukan membangun ekosistem sekolahnya, "ungkapan yang saya kemukakan pada acara seminar yang diselenggarakan oleh Konsulat Jendral Australia di Makasar di depan alumni Autralia baik dosen, aktivis, guru program Bridge serta Dinas Pendidikan di Makassar (Sulawesi Selatan) baru-baru ini.

Sebagai Pendiri Pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), kami diundang oleh Konsulat di Makasar untuk berbagi tips dan pengalaman bagaimana memulai perubahan di sekolah sekolah jejaring di Yogyakarta untuk membuat sekolah lebih menyenangkan dan memanusiakan seperti ajaran Ki Hadjar Dewantoro lalu.

Harapannya gerakan yang kami pelopori dapat menular di sekolah sekolah di Makassar.

    "Seminar ini diselenggarakan dalam rangka menginisiasi program pengembangan untuk pendidikan dasar dan menengah di Makassar", papar Konsul Jendral Richard Mathews, yang sebelumnya berprofesi sebagai guru bahasa Indonesia di Melbourne, saat membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa Konsulat yang baru diresmikan beberapa bulan lalu ini berkepentingan untuk memfasilitasi program pendidikan yang telah dirancang oleh pemerintah Australia dan Indonesia seperti Program Bridge untuk berkembang di Makasar.

Dalam paparan kami, saya mengajak peserta untuk menerapkan ilmu, pengalaman dan wawasan yang diperoleh selama di Australia kepada masyarakat atau lingkungan di mana mereka bekerja.

Bagi guru diharapkan mampu untuk membawa iklim atau lingkungan belajar yang positif dari Australia ke dalam pembelajaran di kelas atau sekolah.

Bagi dosen atau aktivis dapat mengaplikasikan berbagai filosofi dan teori baru ke dalam kurikulum kampus atau kegiatan pengabdian masyarakat.

Sedangkan bagi Dinas, untuk lebih terbuka dan mendukung berbagai ide perubahan yang dibawa oleh para alumni Bridge di Makassar.

Cara atau pendekatan itu akan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat yang lebih luas.

    Dengan semakin banyaknya masyarakat yang paham dan toleran atas kemajemukan kultur atau pola pikir yang berkembang, ini akan berguna untuk menjembatani hubungan antar warga atas berbagai kecurigaan atau ketidakpahaman yang terjadi selama ini.

Lebih luas, hal ini bermanfaat untuk memastikan kualitas hubungan Indonesia dan Australia yang kadang naik turun seperti permainan roller coster.

Selama sesi diskusi, banyak dari peserta yang menanyakan bagaimana memulai gerakan ini? apa hambatan dan tantangannya? serta bagaimana pendanaannya?

Kami bersama guru-guru di Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) memilih untuk berbuat melakukan pertukaran sistem dan praktik pendidikan yang telah dilakukan.

Sifatnya mutual dan melalui pendekatan bottom up dimana materi pelatihan didasarkan pada kebutuhan dan persoalan sehari-hari di kelas atau sekolah seperti kekerasan, bully, tidak fokus belajar hingga persoalan penerapan kurikulum 2013.

Indonesia bisa belajar dari sistem pendidikan Australia yang sudah 'personalised learning' serta fit dengan tantangan perubahan ke depan, sedangkan Australia dapat belajar tentang ragam bahasa dan budaya Indonesia.

    Yang kami lakukan tidak berhenti pada bertukar pengalaman dan pengetahuan saja, melainkan menerapkan sistem atau praktek pendidikan dari Australia ke dalam pembelajaran di kelas atau sekolah dengan konteks dan seting Indonesia.

Hal ini kami yakini selain dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, juga efektif untuk membangun toleransi dan jembatan antarwarga kedua negara. Dampaknya tidak hanya bersifat personal melainkan lintas negara.

Agar gerakan ini terus berdampak nyata, setelah workshop kami mendorong dan memfasilitasi guru jejaring GSM untuk menyelenggarakan kelas berbagai praktek perubahan baik melalui tatap muka (offline) ataupun online menggunakan Whatsapp atau Facebook.

Setiap perubahan yang dilakukan, kita apresiasi bersama dan dibagikan kepada publik atau guru guru lain untuk menginspirasi bagi yang belum berubah. Guru dapat saling menyampaikan masukan atau feedback untuk perbaikan kedepan sehingga proses evaluasi menjadi mudah dilakukan.
Muhammad Nur Rizal (kiri) dan Richard Mathews
Muhammad Nur Rizal (kiri) dan Richard Mathews (Foto: Istimewa)

Memberikan ruang kemerdekaan bagi untuk berinovasi

Selama pelatihan dan proses pendampingan, platform di gerakan kami adalah menggali inspirasi baru (mindset dan inovasi pembelajaran baru) dan memberikan ruang kemerdekaan bagi guru untuk berinovasi.

Saat pelaksanaan, perubahan didasari oleh semangat kolaborasi dan gotong royong bukan kompetisi antar sekolah seperti sekolah favorit atau non favorit, sekolah di kota atau desa.

Tidak ada dana khusus yang diperoleh dari institusi tertentu untuk memulai gerakan ini, melainkan hasil Crowd Funding, dimana setiap sekolah atau guru yang terlibat wajib mendanai dirinya sendiri.

Saat workshop berlangsung, tempat pelaksanaannya juga dilaksanakan secara bergiliran di sekolah yang berbeda.

Jikapun ada institusi atau pihak lain yang ingin menyumbang, sifatnya adhoc bukan utama.

Seketika peserta terhenyak, hening mendengar jawaban kami tentang gotong royong pendanaan ini.

Selalu saja jika kita berkata tentang perubahan, maka hambatannya adalah dana dan keterbatasan kondisi sekolah.

Padahal bukan itu. Perubahan adalah bagaimana kita melakukan satu hal kecil, namun tujuannya besar kemudian dibagikan untuk memberikan pesan bahwa perubahan itu dapat dilakukan. That is a change!

    Kami juga mengingatkan, jika ingin berubah, bergaullah dengan kelompok yang juga ingin perubahan agar selalu positif, optimis dan tak pernah merasa sendiri.

Di akhir sesi kami sampaikan bahwa jika Tujuan dan Skala Program Bridge diperluas seperti yang dilakukan di GSM, maka perubahannya akan dirasakan nyata oleh masyarakat luas.

Dan akan menjadi upaya konkrit dalam meningkatkan kualitas interaksi dan hubungan kedua warga negara.

* Muhammad Nur Rizal PhD, Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan mendapat gelar PhD dari Monash University, pPendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan, sering diundang untuk sharing pengalaman kepada para alumni Australia yang diselenggarakan baik oleh Kedutaan Besar atau Konsulat Australia di Indonesia

Pohon Natal Paling Mengejutkan Se Indonesia

Puluhan Knalpot Bising Disulap Jadi Pohon Natal Cantik dan Unik

Knalpot bising disulap petugas Polres Mamasa menjadi pohon natal yang cantik dan unik.

MAMASA - Merayakan Natal dan tahun baru dengan meriah dan khidmat tak perlu menguras biaya besar. Memanfaatkan barang-barang bekas seperti knalpot bising pun bisa membuat suasana perayaan Natal di rumah, gereja atau di tempat umum seperti kantor menjadi lebih bermakna.

Perayaan Natal di Polres Mamasa, Sulawesi Barat, misalnya, petugas menyulap puluhan knalpot bising hasil razia bekas menjadi pohon Natal yang cantik, menarik dan unik.

Gagasan pembuatan pohon Natal dari kanalpot motor bising ini adalah murni berasal dari Kapolres Mamasa AKBP Hanny Andhika. Dia ingin memeriahkan Natal dengan memanfaatkan knalpot bising hasil razia setahun terakhir.

Pohon Natal dari knalpot ini dihiasi dengan aneka kembang dan lampu-lampu yang kerlap-kerlip serta pernak-pernik Natal lainnya untuk memperindah hasil kreasinya.

Pohon Natal dari knalpot bising bekas ini kemudian ditempatkan di depan kantor Polres Mamasa sebagai pertanda jajaran Polres Mamasa siap menyambut datangnya hari raya umat Kristiani ini.

AKBP Hanny melalui sambungan telepon mengatakan, ide membuat pohon Natal tersebut selain memanfaatkan barang bekas juga hendak memaknai perayaan Natal dengan cara sederhana dan unik namun tetap khidmat.

Lilin Di Malam Natal

"Carols by Candlelight", Tradisi Natal di Sydney

 Tradisi Carols by Candlelight pada malam Natal di Sydney.
Setiap bulan Desember tiba, taman dan kebun di seluruh Australia menjadi tuan rumah tradisi meriah yang benar-benar khas belahan Bumi Selatan, yakni menyanyikan lagu-lagu Natal bersama-sama dengan berhiaskan lilin, atau yang dikenal dengan sebutan "Carols by Candlelight".

Australia mungkin telah mengadopsi tradisi Natal khas musim dingin berupa Sinterklas, rusa kutub dan hidangan daging serta sayuran panggang, tapi ada satu tradisi yang diklaim asli dari Australia, yakni "Carols by Candlelight".

Tradisi yang membuat warga Australia berkumpul di taman terbuka publik --untuk bernyanyi bersama-sama-- ini sangat dicintai, dan sekarang menyebar di seluruh dunia.

Awalnya tradisi ini dipopulerkan di Melbourne pada tahun 1930 oleh seorang penyiar radio bernama Norman Tyrell Bank.

Menurut sejarawan media, Bridget Griffen-Foley, Norman saat itu tengah berkeliling Melbourne pada malam Natal tahun 1937, ketika ia melihat seorang perempuan dari jendela yang terbuka sedang mendengarkan lagu-lagu Natal di radio sendirian dengan hanya ditemani cahaya lilin.

Kondisi itu menginspirasinya untuk membuat acara komunitas bagi mereka yang sendirian saat melewati musim perayaan tersebut.

Acara pertama dihadiri dihadiri sekitar 10.000 orang.

Malam bernyanyi bersama "Carols by Candlelight" kini diadakan di seluruh kota dan pedalaman Australia dengan keterlibatan dari banyak dewan kota, komunitas dan kelompok-kelompok gereja.

Mereka juga turut yang menggalang dana untuk amal.

Konser "Carols by Candlelight" di Melbourne kini disiarkan langsung ke seluruh Australia setiap malam Natal.

Sementara acara "Carols in Domain" di Sydney --yakni konser Natal gratis terbesar di Australia-- diadakan pada akhir pekan sebelum Natal.

Pada tahun 2014, sekitar 80.000 orang menghadiri acara ini, dan "Jingle Bells" adalah salah satu lagu populer yang dinikmati oleh banyak orang.

Jadi, di mana pun Anda berada, Anda bisa menyalakan lilin dan merayakan tradisi "Carols by Candlelight". Selamat Natal dan selamat berlibur!