Ibu, Satu Cara Sederhana Ini Bisa Buat Anak Jadi Sehat dan Cerdas
Jakarta - Kapan terakhir kali Anda memeluk atau sekadar membelai atau mengusap rambut buah hati Anda? Jangan remehkan kekuatan sentuhan seorang ibu pada anaknya. Walau simpel, cara tersebut sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan pembentukan karakter anak.
Diungkapkan psikolog keluarga Vera Itabiliana Hadiwidjojo, sentuhan seorang ibu memiliki andil besar dalam perkembangan jiwa dan mental buah hati.
Mengutip hasil penelitian Brauer, J., Xiao, Y., dan rekan (2016), Vera mengatakan, anak yang lebih sering mendapatkan sentuhan ibu memiliki tingkat kemampuan emosi dan sosial yang lebih tinggi saat dewasa kelak.
"Anak jadi lebih mudah bersosialisasi dan memiliki empati yang tinggi terhadap sesama. Sentuhan juga mengaktifkan otak yang mengatur fungsi kognitif," papar Vera saat acara #PSILOVEMAMA yang digelar Nivea di The Darmawangsa Hotel, Jakarta.
Di samping itu, sentuhan juga memungkinkan buah hati memiliki manajemen stres yang lebih baik. Saat disentuh, lanjut Vera, anak akan merasa nyaman dan secara tidak langsung membangkitkan rasa percaya dirinya untuk menghadapi permasalahan, terutama dalam hal belajar. Anak pun akan lebih mudah memahami isi pelajaran sekolah.
"Hubungannya dengan kesehatan fisik, saat anak merasa nyaman, ia akan tidur pulas. Dengan begitu, anak lebih ceria dan aktif, nafsu makan juga baik sehingga fisiknya terjaga," kata Vera menambahkan.
Sentuhan juga membantu anak lebih memahami tubuhnya. Misalnya saat ibu memandikan anaknya, anak akan belajar tentang organ-organ tubuhnya melalui sentuhan sang ibu.
Menurut psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) itu, sebetulnya tidak ada patokan seberapa sering ibu harus menyentuh anaknya. "Tapi pastikan hubungan kontak fisik skin-to-skin sudah terjalin sedari dini," ungkap dia.
Bagi ibu hamil, meski belum memungkinkan untuk melakukan kontak skin-to-skin, 'sentuhan' dapat dihadirkan melalui suara atau mengelus perut.
Walau sentuhan ibu sangat berperan, bukan berarti ayah tidak memiliki andil besar. Vera mengatakan, sentuhan ayah juga memiliki peranan penting. "Mungkin dari ibu, anak mendapatkan sentuhan yang lembut. Kalau ayah, sentuhannya hadir dalam bentuk aktivitas seperti bermain. Dengan begitu dunia anak lebih lengkap," jelas Vera.
Bocah Ajaib Yang Tolak Ratusan MIliar Dari Investor
Kenalan dengan 'Bocah Ajaib' yang Tolak Duit Rp 399 Miliar
Jakarta - Tak ada yang mencolok dari sosok Taylor Rosenthal. Ia seperti remaja kebanyakan, maklum usianya memang masih 14 tahun. Namun ternyata dia sudah memiliki perusahaan sendiri bernama RecMed.
RecMed membuat vending machine yang menyediakan produk pertolongan pertama semacam plester, kapas atau obat untuk luka luar. Ada yang sudah menawar startup ini senilai Rp 399 miliar, namun Taylor menolaknya. Berikut petikan wawancara dengannya dihimpun dari berbagai sumber.
Dari mana ide vending machine ini muncul?
Ada proyek di kelasku. Kami harus mengutarakan ide bisnis. Nah, setiap kali aku nonton turnamen bisbol di Alabama, aku melihat ada anak anak terluka dan orang tua tidak bisa menemukan obat untuk pertolongan pertama. Makanya aku ingin mencari solusinya.
Awalnya aku ingin membuat toko kecil di turnamen semacam itu untuk menjual perlengkapan pertolongan pertama. Namun ternyata itu bukan model terbaik.
Kami melihat ongkosnya akan terlalu besar untuk menggaji orang dengan gaji minimum yang duduk selama enam jam sepanjang turnamen. Jadi datanglah ide vending machine ini. Aku menggambar desainnya dan mencari saran pada orang tuaku.
Bayangkan Anda di taman bermain dan anak terluka karena jatuh. Nah daripada mengantre di toko, lebih baik ke mesin ini yang cepat dan mudah.
Sejauh mana perkembangannya?
Prototipenya sudah bisa bekerja sejak Desember lalu dan sudah ada patennya. Pembeli bisa memilih dua opsi. Paket pertolongan pertama untuk mengatasi masalah semacam terbakar matahari, terluka ringan atau kena sengatan lebah. Juga bisa dibeli sendiri sendiri.
Aku harap mesin ini segera dipasang. Utamanya di area yang banyak anak misalnya di taman bemain, stadion atau di pantai. Sudah ada pesanan seratus unit dari taman bermain Six Flags. Dan juga sudah ada pembicaraan dengan perusahaan lain.
Uangnya sendiri dihasilkan dari harga jual vending machine itu senilai USD 5.500 per unit dan mendapat fee dari barang yang dijual. Juga kalau mau bisa pasang iklan di mesin itu.
Kenapa menolak uang ratusan miliar dan apa rencanamu selanjutnya?
Waktu itu kupikir deal itu tidak tepat. Aku merasa ingin menumbuhkan perusahaanku sendiri dari awal, sehingga membuatku menolaknya. Tapi kalau sekarang ada yang menawari USD 50 juta aku akan menjualnya.
Di masa depan aku ingin mengejar impianku di bidang bisnis. Aku ingin pergi ke kampus Notre Dame karena mereka punya sekolah bisnis yang bagus. Aku juga punya ide bisnis lain tapi belum bisa kukatakan sekarang.
Jakarta - Tak ada yang mencolok dari sosok Taylor Rosenthal. Ia seperti remaja kebanyakan, maklum usianya memang masih 14 tahun. Namun ternyata dia sudah memiliki perusahaan sendiri bernama RecMed.
RecMed membuat vending machine yang menyediakan produk pertolongan pertama semacam plester, kapas atau obat untuk luka luar. Ada yang sudah menawar startup ini senilai Rp 399 miliar, namun Taylor menolaknya. Berikut petikan wawancara dengannya dihimpun dari berbagai sumber.
Dari mana ide vending machine ini muncul?
Ada proyek di kelasku. Kami harus mengutarakan ide bisnis. Nah, setiap kali aku nonton turnamen bisbol di Alabama, aku melihat ada anak anak terluka dan orang tua tidak bisa menemukan obat untuk pertolongan pertama. Makanya aku ingin mencari solusinya.
Awalnya aku ingin membuat toko kecil di turnamen semacam itu untuk menjual perlengkapan pertolongan pertama. Namun ternyata itu bukan model terbaik.
Kami melihat ongkosnya akan terlalu besar untuk menggaji orang dengan gaji minimum yang duduk selama enam jam sepanjang turnamen. Jadi datanglah ide vending machine ini. Aku menggambar desainnya dan mencari saran pada orang tuaku.
Bayangkan Anda di taman bermain dan anak terluka karena jatuh. Nah daripada mengantre di toko, lebih baik ke mesin ini yang cepat dan mudah.
Sejauh mana perkembangannya?
Prototipenya sudah bisa bekerja sejak Desember lalu dan sudah ada patennya. Pembeli bisa memilih dua opsi. Paket pertolongan pertama untuk mengatasi masalah semacam terbakar matahari, terluka ringan atau kena sengatan lebah. Juga bisa dibeli sendiri sendiri.
Aku harap mesin ini segera dipasang. Utamanya di area yang banyak anak misalnya di taman bemain, stadion atau di pantai. Sudah ada pesanan seratus unit dari taman bermain Six Flags. Dan juga sudah ada pembicaraan dengan perusahaan lain.
Uangnya sendiri dihasilkan dari harga jual vending machine itu senilai USD 5.500 per unit dan mendapat fee dari barang yang dijual. Juga kalau mau bisa pasang iklan di mesin itu.
Kenapa menolak uang ratusan miliar dan apa rencanamu selanjutnya?
Waktu itu kupikir deal itu tidak tepat. Aku merasa ingin menumbuhkan perusahaanku sendiri dari awal, sehingga membuatku menolaknya. Tapi kalau sekarang ada yang menawari USD 50 juta aku akan menjualnya.
Di masa depan aku ingin mengejar impianku di bidang bisnis. Aku ingin pergi ke kampus Notre Dame karena mereka punya sekolah bisnis yang bagus. Aku juga punya ide bisnis lain tapi belum bisa kukatakan sekarang.
Bisnis Itu Soal Eksekusi
Usaha Itu Dimulai, Bukan Hanya Diniatkan
Saat ini, generasi muda punya banyak keuntungan jika ingin mulai berbisnis karena tersedianya berbagai teknologi yang dapat digunakan sebagai sarana pendukung. Salah satunya ialah teknologi digital yang relatif mempermudah Anda dalam berjejaring dan melakukan pemasaran. Dengan adanya teknologi digital, seharusnya sudah tidak ada lagi halangan untuk Anda memulai usaha sendiri.
Namun kenyataannya, hal itu belum cukup kuat mendorong generasi muda dalam negeri untuk berwirausaha. Berdasarkan data dari pemerintah tahun 2016, dari total jumlah penduduk Indonesia yang 250 juta jiwa, jumlah wirausahawan belum mencapai target ideal sebesar 2%. Oleh karena itu, munculah pertanyaan besar mengenai kendala dan hal yang ditakuti generasi muda untuk mulai mengembangkan bisnisnya sendiri.
Tri mengadakan Festival #Ambisiku beberapa bulan yang lalu. Festival tersebut merupakan acara yang bertajuk "Panggung Ambisi Anak Muda Indonesia". Acara itu digelar di tiga kota besar di Indonesia dan menjadi tempat dipertunjukkannya berbagai ambisi dari anak muda. Ambisi mereka ditunjukkan melalui talkshow dan workshop serta melibatkan banyak profesional muda yang telah sukses di berbagai bidang. Selain itu ada juga penggung musik dan seni yang diramaikan oleh artis lokal maupun nasional, serta bazaar yang diisi oleh berbagai tenant wirausahawan muda dari berbagai daerah dengan berbagai produk inovatif yang menarik.
Tiga kota tempat diselenggarakannya Festival #Ambisiku, yakni Yogyakarta, Makassar dan Bandung. Kemudian dari ketiga kota itu, terpilihlah brand lokal favorit hasil pilihan pengunjung, di antaranya UniKraf, Papa Tea, dan NZ Strap. Tiga tenant lokal ini memiliki bidang usaha yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Meski begitu, ketiganya berani mengambil keputusan untuk memisahkan diri dari mayoritas yang pasif dan memulai usahanya masing-masing. Berikut ini uraian lengkap mengenai profil ketiganya.
Usaha Itu Dimulai, Bukan Hanya Diniatkan
Pemenang tenant terfavorit yang pertama adalah UniKraf, sebuah wadah kolaborasi yang menyediakan berbagai jenis aksesori berdesain unik. Aksesori tersebut merupakan hasil guratan tangan pengrajin Yogyakarta. Zaidil Firza dan teman-temannya mendirikan UniKraf untuk mewarnai pasar dengan produk-produk kriya yang mempertahankan nilai-nilai positif saat dikaryakan, seperti etika produk itu sendiri, perdagangan yang adil, dan ramah lingkungan.
Usaha ini dimulai dengan modal patungan dari gaji dan tabungan para pendirinya. Namun tetap dibutuhkan komitmen yang kuat, serta tekad dan keyakinan untuk menjadikan UniKraf agar terus berjalan. UniKraf sempat ditinggal oleh salah satu pendirinya. Usaha Zaidil dan teman-teman yang lain untuk terus memasarkan produk mereka melalui jaringan digital, seperti sosial media serta melalui keunikan story telling mereka dalam mendeskripsikan setiap produk terbukti cukup membuahkan hasil. Kini, UniKraf telah banyak dikenal dan dipesan oleh pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia.
Usaha Itu Dimulai, Bukan Hanya Diniatkan
Selanjutnya adalah Papa Tea yang menyusul menjadi pemenang brand lokal favorit pada Festival #Ambisiku yang digelar di Makassar. Ardi dan istrinya memahami bahwa hawa pantai yang panas di Makassar adalah ladang subur bagi usaha minuman segar berbahan dasar teh yang ditawarkannya melalui Papa Tea. Modal yang hanya sebesar Rp 100.000 dan peralatan masak seadanya tidak mematahkan keyakinan mereka untuk memulai usaha di tahun 2014.
Berbagai kendala mulai dari proses produksi hingga distribusi pernah dialaminya, namun Ardi tetap percaya bahwa produknya akan tetap diterima oleh masyarakat. Ia bahkan mampu mempertahankan keunikan produknya yang bebas dari bahan pengawet, meski terkendala waktu kadaluarsa produk yang hanya sebentar. Papa Tea kini bisa didapatkan di berbagai restoran dan rumah makan di berbagai daerah di Sulawesi. Bahkan franchise-nya sudah mencapai pulau Kalimantan.
Usaha Itu Dimulai, Bukan Hanya Diniatkan
Cerita selanjutnya datang dari Nauvan Maulana, pemilik NZ Strap yang memenangkan brand lokal favorit pada Festival #Ambisiku Bandung. Kejeliannya melihat peluang dalam memilih jenis usaha patut diacungi jempol. Itu dikarenakan, NZ Strap menjadi satu dari sedikit jenis usaha yang memasarkan tali jam sebagai produk utamanya. Produknya memang memiliki segmen pasar yang cukup sempit. Namun inilah yang membuat NZ Strap dikenal oleh para pelanggannya, pengguna jam tangan yang sebagian besar merupakan kaum pria. Menurutnya, bukan material yang menjadi modal terpenting dalam memulai usaha, melainkan mental. Keyakinan dan keberanian membuatnya bertahan dari stok pertama yang hanya berjumlah 12 buah di tahun 2012, hingga memiliki banyak pelanggan seperti saat ini.
Bagi ketiga pemenang, keyakinan dan keberanian merupakan modal terbesar bagi mereka. Dengan begitu, modal seadanya tidak menjadi halangan bagi ambisi mereka untuk menjadi wirausahawan. Generasi muda di Indonesia patut mencontoh komitmen dan determinasi yang mereka tanamkan dalam menjalankan usahanya. Terutama bagi anak muda Indonesia yang memiliki ambisi sama seperti mereka.
Zaidil dari UniKraf menuturkan, "Namanya juga 'Usaha', a never-ending progress". Jadi segera berhenti berpikir 'ingin memulai', sekarang saatnya segera memulai dan menikmati petualangan seru dalam membangun sebuah usaha. Kini jadi giliranmu, apakah ambisimu?
Saat ini, generasi muda punya banyak keuntungan jika ingin mulai berbisnis karena tersedianya berbagai teknologi yang dapat digunakan sebagai sarana pendukung. Salah satunya ialah teknologi digital yang relatif mempermudah Anda dalam berjejaring dan melakukan pemasaran. Dengan adanya teknologi digital, seharusnya sudah tidak ada lagi halangan untuk Anda memulai usaha sendiri.
Namun kenyataannya, hal itu belum cukup kuat mendorong generasi muda dalam negeri untuk berwirausaha. Berdasarkan data dari pemerintah tahun 2016, dari total jumlah penduduk Indonesia yang 250 juta jiwa, jumlah wirausahawan belum mencapai target ideal sebesar 2%. Oleh karena itu, munculah pertanyaan besar mengenai kendala dan hal yang ditakuti generasi muda untuk mulai mengembangkan bisnisnya sendiri.
Tri mengadakan Festival #Ambisiku beberapa bulan yang lalu. Festival tersebut merupakan acara yang bertajuk "Panggung Ambisi Anak Muda Indonesia". Acara itu digelar di tiga kota besar di Indonesia dan menjadi tempat dipertunjukkannya berbagai ambisi dari anak muda. Ambisi mereka ditunjukkan melalui talkshow dan workshop serta melibatkan banyak profesional muda yang telah sukses di berbagai bidang. Selain itu ada juga penggung musik dan seni yang diramaikan oleh artis lokal maupun nasional, serta bazaar yang diisi oleh berbagai tenant wirausahawan muda dari berbagai daerah dengan berbagai produk inovatif yang menarik.
Tiga kota tempat diselenggarakannya Festival #Ambisiku, yakni Yogyakarta, Makassar dan Bandung. Kemudian dari ketiga kota itu, terpilihlah brand lokal favorit hasil pilihan pengunjung, di antaranya UniKraf, Papa Tea, dan NZ Strap. Tiga tenant lokal ini memiliki bidang usaha yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Meski begitu, ketiganya berani mengambil keputusan untuk memisahkan diri dari mayoritas yang pasif dan memulai usahanya masing-masing. Berikut ini uraian lengkap mengenai profil ketiganya.
Usaha Itu Dimulai, Bukan Hanya Diniatkan
Pemenang tenant terfavorit yang pertama adalah UniKraf, sebuah wadah kolaborasi yang menyediakan berbagai jenis aksesori berdesain unik. Aksesori tersebut merupakan hasil guratan tangan pengrajin Yogyakarta. Zaidil Firza dan teman-temannya mendirikan UniKraf untuk mewarnai pasar dengan produk-produk kriya yang mempertahankan nilai-nilai positif saat dikaryakan, seperti etika produk itu sendiri, perdagangan yang adil, dan ramah lingkungan.
Usaha ini dimulai dengan modal patungan dari gaji dan tabungan para pendirinya. Namun tetap dibutuhkan komitmen yang kuat, serta tekad dan keyakinan untuk menjadikan UniKraf agar terus berjalan. UniKraf sempat ditinggal oleh salah satu pendirinya. Usaha Zaidil dan teman-teman yang lain untuk terus memasarkan produk mereka melalui jaringan digital, seperti sosial media serta melalui keunikan story telling mereka dalam mendeskripsikan setiap produk terbukti cukup membuahkan hasil. Kini, UniKraf telah banyak dikenal dan dipesan oleh pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia.
Usaha Itu Dimulai, Bukan Hanya Diniatkan
Selanjutnya adalah Papa Tea yang menyusul menjadi pemenang brand lokal favorit pada Festival #Ambisiku yang digelar di Makassar. Ardi dan istrinya memahami bahwa hawa pantai yang panas di Makassar adalah ladang subur bagi usaha minuman segar berbahan dasar teh yang ditawarkannya melalui Papa Tea. Modal yang hanya sebesar Rp 100.000 dan peralatan masak seadanya tidak mematahkan keyakinan mereka untuk memulai usaha di tahun 2014.
Berbagai kendala mulai dari proses produksi hingga distribusi pernah dialaminya, namun Ardi tetap percaya bahwa produknya akan tetap diterima oleh masyarakat. Ia bahkan mampu mempertahankan keunikan produknya yang bebas dari bahan pengawet, meski terkendala waktu kadaluarsa produk yang hanya sebentar. Papa Tea kini bisa didapatkan di berbagai restoran dan rumah makan di berbagai daerah di Sulawesi. Bahkan franchise-nya sudah mencapai pulau Kalimantan.
Usaha Itu Dimulai, Bukan Hanya Diniatkan
Cerita selanjutnya datang dari Nauvan Maulana, pemilik NZ Strap yang memenangkan brand lokal favorit pada Festival #Ambisiku Bandung. Kejeliannya melihat peluang dalam memilih jenis usaha patut diacungi jempol. Itu dikarenakan, NZ Strap menjadi satu dari sedikit jenis usaha yang memasarkan tali jam sebagai produk utamanya. Produknya memang memiliki segmen pasar yang cukup sempit. Namun inilah yang membuat NZ Strap dikenal oleh para pelanggannya, pengguna jam tangan yang sebagian besar merupakan kaum pria. Menurutnya, bukan material yang menjadi modal terpenting dalam memulai usaha, melainkan mental. Keyakinan dan keberanian membuatnya bertahan dari stok pertama yang hanya berjumlah 12 buah di tahun 2012, hingga memiliki banyak pelanggan seperti saat ini.
Bagi ketiga pemenang, keyakinan dan keberanian merupakan modal terbesar bagi mereka. Dengan begitu, modal seadanya tidak menjadi halangan bagi ambisi mereka untuk menjadi wirausahawan. Generasi muda di Indonesia patut mencontoh komitmen dan determinasi yang mereka tanamkan dalam menjalankan usahanya. Terutama bagi anak muda Indonesia yang memiliki ambisi sama seperti mereka.
Zaidil dari UniKraf menuturkan, "Namanya juga 'Usaha', a never-ending progress". Jadi segera berhenti berpikir 'ingin memulai', sekarang saatnya segera memulai dan menikmati petualangan seru dalam membangun sebuah usaha. Kini jadi giliranmu, apakah ambisimu?
Ketika Belasan Venture Capital Bergabung
Geber Startup Digital, 12 Modal Ventura Galang Kekuatan
Jakarta - Detak jantung startup lokal yang kian kencang membuat perusahaan modal ventura (Tech VC) semakin bersemangat untuk memberikan kucuran dana.
Hal ini ditegaskan dengan pembentukan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) yang digagas sejumlah Tech VC yang selama ini sudah aktif berinvestasi di dunia startup.
Selain menghimpun para pelaku industri modal ventura, Amvesindo juga akan membantu pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menyusun kebijakan dan program pemerintah terutama yang berkaitan dengan industri modal ventura di Indonesia.
Donald Wihardja, Wakil Ketua Amvesindo dari Convergence Ventures mengatakan, pihaknya sangat mendukung terbentuknya Amvesindo sebagai badan yang menfasilitasi diskusi antara investor di startup teknologi dan OJK.
"OJK, dengan input dari kami, sedang menggodok POJK PMV Micro yang fokus untuk Tech Startup. Seperti Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan IKNB II Pak Dumoly Pardede ceritakan sebelumnya, PMV Tech Startup ini rencananya bisa didirikan dengan hanya Rp 1 miliar saja sehingga dapat mengundang lebih banyak manager VC dan investor-investor lokal dan internasional untuk mau menyalurkan dana mereka untuk mendukung Tech Startup di Indonesia," jelas Donald.
"Beliau mengharapkan 20% dari Rp 1.000 sampai Rp 2.000 triliun dana hasil program amnesti dapat disalurkan ke Tech Startup menggunakan skema PMV Tech Startup ini," imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET.
Sebastian Togelang, Sekjen Amvesindo dari Kejora Ventures, menambahkan bahwa industri startup teknologi akan menjadi pendorong ekonomi, seperti didengang-dengungkan Presiden Joko Widodo dengan slogan Digital Energy of Asia.
"Dengan adanya dana ventura yang difasilitasi oleh RPOJK PMV Micro ini, diharapkan akan mempermudah akses pendanaan bagi startup dan di lain pihak menjadi instrumen investasi alternatif bagi investor yang tertarik di bidang starup teknologi," lanjutnya
Edward Ismawan Chamdani dari Ideosource yang menjadi Bendahara Amvesindo menjelaskan lebih lanjut terhitung ada 12 perusahaan VC Tech yang ikut terlibat dalam pembentukan Amvesindo yaitu List of VC Tech Indonesia: Alpha JWC Ventures, Convergence Ventures, CyberAgent Ventures, East Ventures, Fenox Venture Capital, Ideosource, Kejora Ventures, MDI Ventures, Skystar Capital, SMDV, Sovereign's Capital, Venturra.
"Banyak dari rekan-rekan kami ini adalah pendukung awal dari perusahaan-perusahaan tech startup yang sekarang sudah menjadi perusahaan-perusahaan yang memberikan dampak positif yang besar pada ekosistem teknologi Indonesia seperti Tokopedia, Traveloka, Bhinneka, Kudo dan lain-lain," pungkasnya.
Berikut kepengurusan dan tim pengawas Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo):
Dewan Pengurus:
Ketua: Jefri R Sirait
Wakil Ketua I: Punjul Prabowo
Wakil Ketua II: Donald Wihardja
Wakil Ketua III: Teguh Basuki Ari Wibowo
Sekretaris Jenderal: Sebastian Togelang
Wakil Sekretaris Jenderal: Ir. Rimawan Yasin MM
Bendahara: Edward Ismawan Chamdani
Dewan Pengawas
Ketua: Iwan Ridwan
Anggota: Willson Cuaca
Anggota: Ibnu Hajar Ulinnuha
Jakarta - Detak jantung startup lokal yang kian kencang membuat perusahaan modal ventura (Tech VC) semakin bersemangat untuk memberikan kucuran dana.
Hal ini ditegaskan dengan pembentukan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) yang digagas sejumlah Tech VC yang selama ini sudah aktif berinvestasi di dunia startup.
Selain menghimpun para pelaku industri modal ventura, Amvesindo juga akan membantu pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menyusun kebijakan dan program pemerintah terutama yang berkaitan dengan industri modal ventura di Indonesia.
Donald Wihardja, Wakil Ketua Amvesindo dari Convergence Ventures mengatakan, pihaknya sangat mendukung terbentuknya Amvesindo sebagai badan yang menfasilitasi diskusi antara investor di startup teknologi dan OJK.
"OJK, dengan input dari kami, sedang menggodok POJK PMV Micro yang fokus untuk Tech Startup. Seperti Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan IKNB II Pak Dumoly Pardede ceritakan sebelumnya, PMV Tech Startup ini rencananya bisa didirikan dengan hanya Rp 1 miliar saja sehingga dapat mengundang lebih banyak manager VC dan investor-investor lokal dan internasional untuk mau menyalurkan dana mereka untuk mendukung Tech Startup di Indonesia," jelas Donald.
"Beliau mengharapkan 20% dari Rp 1.000 sampai Rp 2.000 triliun dana hasil program amnesti dapat disalurkan ke Tech Startup menggunakan skema PMV Tech Startup ini," imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET.
Sebastian Togelang, Sekjen Amvesindo dari Kejora Ventures, menambahkan bahwa industri startup teknologi akan menjadi pendorong ekonomi, seperti didengang-dengungkan Presiden Joko Widodo dengan slogan Digital Energy of Asia.
"Dengan adanya dana ventura yang difasilitasi oleh RPOJK PMV Micro ini, diharapkan akan mempermudah akses pendanaan bagi startup dan di lain pihak menjadi instrumen investasi alternatif bagi investor yang tertarik di bidang starup teknologi," lanjutnya
Edward Ismawan Chamdani dari Ideosource yang menjadi Bendahara Amvesindo menjelaskan lebih lanjut terhitung ada 12 perusahaan VC Tech yang ikut terlibat dalam pembentukan Amvesindo yaitu List of VC Tech Indonesia: Alpha JWC Ventures, Convergence Ventures, CyberAgent Ventures, East Ventures, Fenox Venture Capital, Ideosource, Kejora Ventures, MDI Ventures, Skystar Capital, SMDV, Sovereign's Capital, Venturra.
"Banyak dari rekan-rekan kami ini adalah pendukung awal dari perusahaan-perusahaan tech startup yang sekarang sudah menjadi perusahaan-perusahaan yang memberikan dampak positif yang besar pada ekosistem teknologi Indonesia seperti Tokopedia, Traveloka, Bhinneka, Kudo dan lain-lain," pungkasnya.
Berikut kepengurusan dan tim pengawas Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo):
Dewan Pengurus:
Ketua: Jefri R Sirait
Wakil Ketua I: Punjul Prabowo
Wakil Ketua II: Donald Wihardja
Wakil Ketua III: Teguh Basuki Ari Wibowo
Sekretaris Jenderal: Sebastian Togelang
Wakil Sekretaris Jenderal: Ir. Rimawan Yasin MM
Bendahara: Edward Ismawan Chamdani
Dewan Pengawas
Ketua: Iwan Ridwan
Anggota: Willson Cuaca
Anggota: Ibnu Hajar Ulinnuha
Kampung Jutawan
Pendiri Bir Corona Wariskan Rp 33 M untuk Setiap Orang di Kampung Halamannya
Madrid - Miliarder asal Spanyol yang juga pendiri merek bir Corona yang terkenal di dunia, Antonino Fernandez, menjadikan semua penduduk kampung halamannya sebagai jutawan. Dalam surat warisannya, Fernandez memberikan masing-masing 2 juta poundsterling (Rp 33 miliar) untuk warga desa asalnya.
Dilaporkan media Inggris, The Sun, dan dilansir news.com.au, Fernandez dilahirkan di desa Cerezales del Condado, Spanyol tahun tahun 1917 silam. Dia bermigrasi ke Meksiko untuk mengadu nasib, namun dia tidak pernah melupakan daerah asalnya.
Fernandez yang murah hati ini meninggal dunia dalam usia 99 tahun pada Agustus 2016. Beberapa bulan setelah kepergiannya, terungkap bahwa Fernandez meninggalkan warisan yang besar untuk 80 warga desa Cerezales del Condado, yang ada di Provinsi Leon.
Masing-masing warga desa tersebut mendapatkan warisan sebesar 2 juta poundsterling atau setara Rp 33 miliar dari Fernandez. Secara total, Fernandez meninggalkan warisan sebesar 169 juta poundsterling atau setara Rp 2,8 triliun untuk seluruh warga desa asalnya tersebut.
Fernandez diketahui tumbuh besar di desa tersebut dalam kemiskinan bersama 12 saudaranya. Pada usia 14 tahun, Fernandez berhenti sekolah karena keluarga tidak mampu membiayai pendidikannya.
Kemudian pada tahun 1949, Fernandez yang saat itu berusia 32 tahun, pindah ke Meksiko bersama istrinya untuk mengadu nasib. Fernandez akhirnya berhasil menjadi CEO Grupo Modelo pada tahun 1971. Perusahaan yang dibesarkannya itu memproduksi bir Corona Extra yang terkenal di dunia.
Warga desa Cerezales del Condado merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas warisan Fernandez ini. Salah satunya Maximino Sanchez yang memiliki sebuah bar kecil di desa tersebut.
"Kami tidak pernah memiliki uang sebelumnya. Saya tidak tahu, apa yang harus kami lakukan tanpa Antonino," ucap Sanchez kepada surat kabar lokal, Diario de Leon.
Merek Corona Extra tercatat sebagai bir botolan yang paling banyak diimpor di Amerika Serikat (AS), dengan nilai penjualannya mencapai 556 juta poundsterling (Rp 9,3 triliun) setiap tahunnya. Fernandez semasa hidup tidak pernah lupa pada tanah kelahirannya. Dia juga pernah diberi penghargaan oleh Raja Juan Carlos yang berkuasa hingga tahun 2014, atas berbagai aksi amalnya.
Kini setelah dia meninggal dunia, Fernandez mengangkat taraf hidup warga di kampung halamannya, bahkan dia membiayai pembangunan sebuah pusat kebudayaan di desa tersebut.
Madrid - Miliarder asal Spanyol yang juga pendiri merek bir Corona yang terkenal di dunia, Antonino Fernandez, menjadikan semua penduduk kampung halamannya sebagai jutawan. Dalam surat warisannya, Fernandez memberikan masing-masing 2 juta poundsterling (Rp 33 miliar) untuk warga desa asalnya.
Dilaporkan media Inggris, The Sun, dan dilansir news.com.au, Fernandez dilahirkan di desa Cerezales del Condado, Spanyol tahun tahun 1917 silam. Dia bermigrasi ke Meksiko untuk mengadu nasib, namun dia tidak pernah melupakan daerah asalnya.
Fernandez yang murah hati ini meninggal dunia dalam usia 99 tahun pada Agustus 2016. Beberapa bulan setelah kepergiannya, terungkap bahwa Fernandez meninggalkan warisan yang besar untuk 80 warga desa Cerezales del Condado, yang ada di Provinsi Leon.
Masing-masing warga desa tersebut mendapatkan warisan sebesar 2 juta poundsterling atau setara Rp 33 miliar dari Fernandez. Secara total, Fernandez meninggalkan warisan sebesar 169 juta poundsterling atau setara Rp 2,8 triliun untuk seluruh warga desa asalnya tersebut.
Fernandez diketahui tumbuh besar di desa tersebut dalam kemiskinan bersama 12 saudaranya. Pada usia 14 tahun, Fernandez berhenti sekolah karena keluarga tidak mampu membiayai pendidikannya.
Kemudian pada tahun 1949, Fernandez yang saat itu berusia 32 tahun, pindah ke Meksiko bersama istrinya untuk mengadu nasib. Fernandez akhirnya berhasil menjadi CEO Grupo Modelo pada tahun 1971. Perusahaan yang dibesarkannya itu memproduksi bir Corona Extra yang terkenal di dunia.
Warga desa Cerezales del Condado merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas warisan Fernandez ini. Salah satunya Maximino Sanchez yang memiliki sebuah bar kecil di desa tersebut.
"Kami tidak pernah memiliki uang sebelumnya. Saya tidak tahu, apa yang harus kami lakukan tanpa Antonino," ucap Sanchez kepada surat kabar lokal, Diario de Leon.
Merek Corona Extra tercatat sebagai bir botolan yang paling banyak diimpor di Amerika Serikat (AS), dengan nilai penjualannya mencapai 556 juta poundsterling (Rp 9,3 triliun) setiap tahunnya. Fernandez semasa hidup tidak pernah lupa pada tanah kelahirannya. Dia juga pernah diberi penghargaan oleh Raja Juan Carlos yang berkuasa hingga tahun 2014, atas berbagai aksi amalnya.
Kini setelah dia meninggal dunia, Fernandez mengangkat taraf hidup warga di kampung halamannya, bahkan dia membiayai pembangunan sebuah pusat kebudayaan di desa tersebut.
Saingan Baru Raja Ampat
Anambas, Inilah Saingannya Raja Ampat
Panorama perairan Pulau Bawah di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Riau.
TAREMPA - Sebutkan semua ekspektasi Anda saat mendengar kalimat 'kepulauan tropis terbaik di Asia'. Perairan dengan gradasi warna biru yang terlihat jelas, biota laut yang beragam, pulau-pulau berbukit hijau yang tersebar, serta spot-spot untuk snorkeling dan diving yang tak terhingga.
Sampai saat ini, mungkin Raja Ampat di Papua Barat adalah bucket list para wisatawan yang haus akan wisata bahari. Namun di sisi barat Indonesia, terdapat Kepulauan Anambas yang keindahannya sulit dideskripsikan dengan kata-kata.
Situs CNN menyebutkan Anambas terutama gugusan Pulau Bawah adalah salah satu kepulauan tropis terindah di Asia. Sama halnya dengan Koh Chang di Thailand, Langkawi di Malaysia, Halong Bay di Vietnam, dan Similan Islands di Thailand. Itu adalah lima destinasi plihan Herman Ho, Managing Director Boat Asia saat digelar pada 2012 dan Stuart McDonald, founder dan editor situs travelfish.org.
Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa mayoritas pulau di Anambas tidak berpenghuni dan menawarkan deretan laguna berwarna biru terang. Tak lupa, koral dan biota laut yang melimpah yang jadi eye candy bagi para penyelam.
Kabupaten Kepulauan Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Letaknya di tengah-tengah Laut China Selatan, 150 mil laut dari Batam. Ibu kotanya, Tarempa, terletak di Pulau Siantan dan bisa diakses naik kapal dari Tanjungpinang. Namun beberapa waktu lalu, KompasTravel mengaksesnya dari Batam menggunakan kapal yacht.
Sedikitnya ada enam destinasi di Anambas yang paling populer karena keindahannya: Tarempa, Pulau Penjalin, Pulau Piugus, Pulau Bawah, Pulau Durai, dan Air Terjun Temburun yang memiliki tujuh tingkat. Dari tingkat paling atas, Anda bisa melihat laguna dengan sangat jelas.
Kepulauan Anambas juga memiliki dua shipwreck yakni 'Seven Skies' dan 'Igara', yang kini jadi habitat bagi beragam biota laut. Anambas disebut-sebut menjadi salah satu kepulauan paling alami di barat Indonesia, bersanding dengan Kepulauan Mentawai dan Kepulauan Natuna.
Pulau Bawah
Subjektif dari saya, inilah pulau dengan panorama paling memukau. Secara administratif Pulau Bawah terletak di Desa Kiabu, Distrik Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Riau. Pulau dengan bukit hijau yang menjulang ini tengah 'disulap' menjadi menjadi resort yang mewah dan ramah lingkungan.
Direktur Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Pulau Bawah Aji Sularso mengatakan Pulau Bawah dan Kepulauan Anambas bisa jadi saingannya Raja Ampat bahkan Maladewa. Satu-satunya resor yang apple to apple dalam hal kemewahan dan privasi adalah Amanwana di Pulau Moyo.
Bedanya, Pulau Moyo masih bisa dimasuki wisatawan sedangkan Pulau Bawah hanya untuk turis yang menginap dan tentunya para pekerja. Resor ini rencananya akan dibuka pada April 2017.
Pulau Bawah adalah resor berkonsep ekowisata pertama yang menempati kawasan konservasi perairan di Indonesia Ada lima pulau di sekitar Pulau Bawah, dan segala tindakan eksploitasi perairan telah dilarang. Warga bahkan tidak dibolehkan memancing ikan di lautan.
"Kami berusaha terapkan zero waste ke manapun, termasuk ke lautan," tutur Direktur Komunikasi Penjualan dan Pemasaran PT Pulau Bawah, Bala Navaratnam kepada para jurnalis di Pulau Bawah beberapa waktu lalu.
Dari sisi keindahan alam, Pulau Bawah benar-benar memesona. Deretan pasir putih dengan gradasi perairan biru terhampar di banyak sudut. Terlebih lagi pulau ini memiliki tiga laguna, sebuah keunikan yang jarang ditemukan di pulau-pulau tropis dunia.
Dari atas kapal, Anda sudah bisa melihat warna-warni koral dan berbagai jenis ikan. Dermaga Pulau Bawah bahkan jadi spot populer untuk snorkeling. Jika menyewa kapal dari Tarempa, Anda bisa bersandar di perairan sekitar Pulau Bawah dan mengeksplorasi keindahannya.
Panorama perairan Pulau Bawah di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Riau.
TAREMPA - Sebutkan semua ekspektasi Anda saat mendengar kalimat 'kepulauan tropis terbaik di Asia'. Perairan dengan gradasi warna biru yang terlihat jelas, biota laut yang beragam, pulau-pulau berbukit hijau yang tersebar, serta spot-spot untuk snorkeling dan diving yang tak terhingga.
Sampai saat ini, mungkin Raja Ampat di Papua Barat adalah bucket list para wisatawan yang haus akan wisata bahari. Namun di sisi barat Indonesia, terdapat Kepulauan Anambas yang keindahannya sulit dideskripsikan dengan kata-kata.
Situs CNN menyebutkan Anambas terutama gugusan Pulau Bawah adalah salah satu kepulauan tropis terindah di Asia. Sama halnya dengan Koh Chang di Thailand, Langkawi di Malaysia, Halong Bay di Vietnam, dan Similan Islands di Thailand. Itu adalah lima destinasi plihan Herman Ho, Managing Director Boat Asia saat digelar pada 2012 dan Stuart McDonald, founder dan editor situs travelfish.org.
Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa mayoritas pulau di Anambas tidak berpenghuni dan menawarkan deretan laguna berwarna biru terang. Tak lupa, koral dan biota laut yang melimpah yang jadi eye candy bagi para penyelam.
Kabupaten Kepulauan Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Letaknya di tengah-tengah Laut China Selatan, 150 mil laut dari Batam. Ibu kotanya, Tarempa, terletak di Pulau Siantan dan bisa diakses naik kapal dari Tanjungpinang. Namun beberapa waktu lalu, KompasTravel mengaksesnya dari Batam menggunakan kapal yacht.
Sedikitnya ada enam destinasi di Anambas yang paling populer karena keindahannya: Tarempa, Pulau Penjalin, Pulau Piugus, Pulau Bawah, Pulau Durai, dan Air Terjun Temburun yang memiliki tujuh tingkat. Dari tingkat paling atas, Anda bisa melihat laguna dengan sangat jelas.
Kepulauan Anambas juga memiliki dua shipwreck yakni 'Seven Skies' dan 'Igara', yang kini jadi habitat bagi beragam biota laut. Anambas disebut-sebut menjadi salah satu kepulauan paling alami di barat Indonesia, bersanding dengan Kepulauan Mentawai dan Kepulauan Natuna.
Pulau Bawah
Subjektif dari saya, inilah pulau dengan panorama paling memukau. Secara administratif Pulau Bawah terletak di Desa Kiabu, Distrik Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Riau. Pulau dengan bukit hijau yang menjulang ini tengah 'disulap' menjadi menjadi resort yang mewah dan ramah lingkungan.
Direktur Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Pulau Bawah Aji Sularso mengatakan Pulau Bawah dan Kepulauan Anambas bisa jadi saingannya Raja Ampat bahkan Maladewa. Satu-satunya resor yang apple to apple dalam hal kemewahan dan privasi adalah Amanwana di Pulau Moyo.
Bedanya, Pulau Moyo masih bisa dimasuki wisatawan sedangkan Pulau Bawah hanya untuk turis yang menginap dan tentunya para pekerja. Resor ini rencananya akan dibuka pada April 2017.
Pulau Bawah adalah resor berkonsep ekowisata pertama yang menempati kawasan konservasi perairan di Indonesia Ada lima pulau di sekitar Pulau Bawah, dan segala tindakan eksploitasi perairan telah dilarang. Warga bahkan tidak dibolehkan memancing ikan di lautan.
"Kami berusaha terapkan zero waste ke manapun, termasuk ke lautan," tutur Direktur Komunikasi Penjualan dan Pemasaran PT Pulau Bawah, Bala Navaratnam kepada para jurnalis di Pulau Bawah beberapa waktu lalu.
Dari sisi keindahan alam, Pulau Bawah benar-benar memesona. Deretan pasir putih dengan gradasi perairan biru terhampar di banyak sudut. Terlebih lagi pulau ini memiliki tiga laguna, sebuah keunikan yang jarang ditemukan di pulau-pulau tropis dunia.
Dari atas kapal, Anda sudah bisa melihat warna-warni koral dan berbagai jenis ikan. Dermaga Pulau Bawah bahkan jadi spot populer untuk snorkeling. Jika menyewa kapal dari Tarempa, Anda bisa bersandar di perairan sekitar Pulau Bawah dan mengeksplorasi keindahannya.
Gak Masuk Akal Tapi Sukses Mendunia
Kisah Nintendo DS: Dianggap Tidak Masuk Akal Tapi Sukses Besar
Jakarta - Hingga kini seri handheld Nintendo, mulai dari DS hingga 3DS sudah terjual ratusan jutaan unit di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda jika perangkat DS sendiri awalnya tidak disetujui oleh sebagian besar staf di Nintendo itu sendiri?
Ya, setidaknya inilah yang terungkap dalam sebuah wawancara oleh mantan General Manager of Nintendo Research & Engineering Nintendo, Satoru Okada. Pria yang pensiun dari Nintendo tahun 2012 lalu ini menyebut jika di awal pengembangan, DS sempat menjadi pembahasan yang serius di kalangan internal.
Hal ini karena sebagian staf di Nintendo sudah sreg dengan Game Boy yang pada saat itu sudah menjadi handheld yang ikonik dari Nintendo. Para pekerja di Nintendo pun saat itu sedang memikirkan bagaimana mereka bisa merilis penerus Game Boy.
Ketika itu, mantan President Nintendo Satoru Iwata mendatangi Okada memintanya untuk membuat desain handheld yang baru mirip dengan Game & Watch. Ide ini didapat dari presiden Nintendo sebelum Iwata, yakni Hiroshi Yamauchi.
"Iwata-san mendatangiku. Dan berkata, "Aku berbicara dengan Yamauchi-san lewat telepon dan ia pikir sebuah konsol harus punya dua layar. Mirip Game & Watch," ujar Iwata dikutip detikINET dari Japanese Nintendo.
Pembicaraan Iwata dan Yamauchi yang mengerucut pada handheld dengan dua layar itu pun ditentang oleh banyak staf Nintendo. Menurut Okada dan sebagian orang di Nintendo, ide itu dianggap tidak masuk akal. Pasalnya ketika itu desain handheld yang dianggap berhasil adalah model candybar seperti Game Boy atau Sony PSP.
"Waktu era Game & Watch, ini menjadi hal yang berbeda karena layar kedua memungkinkan kita untuk melipatgandakan area bermain dan jumlah elemen pada grafis di layar. Tapi di era game modern, itu tidak ada gunanya," ujarnya lagi.
Okada pun sempat ingin mengubah pemikiran Yamauchi, tapi dicegah oleh Iwata yang saat itu berusaha meyakinkan Okada untuk menuruti apa yang diinginkannya. Dan hasilnya, ternyata Nintendo DS hingga saat ini malah sukses terjual hingga 150 juta unit. Jumlah penjualan tersebut bahkan mengalahkan kompetitornya pada saat itu, Sony PSP yang hanya terjual setengahnya.
"Jadi, apa yang dikatakan Iwata itu benar dan ide Yamauchi sungguh cemerlang!," pungkasnya.
Jakarta - Hingga kini seri handheld Nintendo, mulai dari DS hingga 3DS sudah terjual ratusan jutaan unit di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda jika perangkat DS sendiri awalnya tidak disetujui oleh sebagian besar staf di Nintendo itu sendiri?
Ya, setidaknya inilah yang terungkap dalam sebuah wawancara oleh mantan General Manager of Nintendo Research & Engineering Nintendo, Satoru Okada. Pria yang pensiun dari Nintendo tahun 2012 lalu ini menyebut jika di awal pengembangan, DS sempat menjadi pembahasan yang serius di kalangan internal.
Hal ini karena sebagian staf di Nintendo sudah sreg dengan Game Boy yang pada saat itu sudah menjadi handheld yang ikonik dari Nintendo. Para pekerja di Nintendo pun saat itu sedang memikirkan bagaimana mereka bisa merilis penerus Game Boy.
Ketika itu, mantan President Nintendo Satoru Iwata mendatangi Okada memintanya untuk membuat desain handheld yang baru mirip dengan Game & Watch. Ide ini didapat dari presiden Nintendo sebelum Iwata, yakni Hiroshi Yamauchi.
"Iwata-san mendatangiku. Dan berkata, "Aku berbicara dengan Yamauchi-san lewat telepon dan ia pikir sebuah konsol harus punya dua layar. Mirip Game & Watch," ujar Iwata dikutip detikINET dari Japanese Nintendo.
Pembicaraan Iwata dan Yamauchi yang mengerucut pada handheld dengan dua layar itu pun ditentang oleh banyak staf Nintendo. Menurut Okada dan sebagian orang di Nintendo, ide itu dianggap tidak masuk akal. Pasalnya ketika itu desain handheld yang dianggap berhasil adalah model candybar seperti Game Boy atau Sony PSP.
"Waktu era Game & Watch, ini menjadi hal yang berbeda karena layar kedua memungkinkan kita untuk melipatgandakan area bermain dan jumlah elemen pada grafis di layar. Tapi di era game modern, itu tidak ada gunanya," ujarnya lagi.
Okada pun sempat ingin mengubah pemikiran Yamauchi, tapi dicegah oleh Iwata yang saat itu berusaha meyakinkan Okada untuk menuruti apa yang diinginkannya. Dan hasilnya, ternyata Nintendo DS hingga saat ini malah sukses terjual hingga 150 juta unit. Jumlah penjualan tersebut bahkan mengalahkan kompetitornya pada saat itu, Sony PSP yang hanya terjual setengahnya.
"Jadi, apa yang dikatakan Iwata itu benar dan ide Yamauchi sungguh cemerlang!," pungkasnya.
Orang Jujur dan Kreatif Bisa Kaya
Ahok: Ada Jakarta Creative Hub, Orang Jujur dan Kreatif Bisa Kaya
Ahok Resmikan Jakarta Creative Hub
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) meresmikan Jakarta Creative Hub di Gedung Graha Niaga Thamrin,Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Ahok berharap dengan adanya Jakarta Creative Hub bisa melahirkan anak muda kreatif yang mau membuka usaha baru di Jakarta.
"Tempat ini tempat les atau tempat kursus saja lah gampangnya. Pengusaha kan kadang ada masalah, pertama masalah ide, habis itu masalah kantor. Di sini ada kantor, kita subsidi, tempatnya boleh numpang alamat kantor. Pemasaran kita bantu. Produksi mah gampang, modalnya itu loh. Kita siapkan modal 80-20. Setelah kurangin biaya semua, yang punya ide dapat 80 persen. Kita pemerintah 20 persen. 20 persen itu buat berkesinambungannya tempat ini. Nanti orang yang jujur, kreatif bisa jadi orang kaya di sini," kata Ahok dalam sambutannya di lokasi acara.
Ahok mengibaratkan Jakarta Creative Hub layaknya tempat fitness. Karena orang yang datang hanya perlu membawa kreatifitasnya ke tempat tersebut. Sementara segala peralatan sudah disiapkan. Selain itu, Pemprov DKI akan membantu untuk mematenkan produk yang mereka buat di Jakarta Creative Hub.
"Saya bilang, suka ke tempat fitness nggak. Banyak yang suka fitness tapi nggak mampu beli. Ada yang mampu beli alat tapi tempatnya nggak ada di rumah. Banyak anak muda yang nanti bisa bikin banyak produk di sini. Datang ke sini cuma bayar uang rokok bisa pakai. Kalo dia sudah bisa supply, kita bantu patenkan dan bangun perusahaan," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun memaparkan bagaimana cara yang dia pakai untuk membantu para UMKM muda yang datang di Jakarta Creative Hub. Ahok mengatakan dia akan menyalurkan bantuan secara individu bukan secara kelompok. Kelompok baru akan dibentuk, kata Ahok, bila dia sudah menemukan individu-individu kreatif yang sudah bisa berkarya.
"Caranya, saya bilang saya nggak suka bikin kelompok dulu. Kalau kita mau kasih duit pasti bilang 'ini bantuan pemerintah tolong bentuk kelompok'. Yang saya pelajari waktu saya jadi Bupati adalah satu kelompok nelayan itu semua bisa masuk, sampai tukang martabak saja bisa masuk. Makanya saya katakan, di Jakarta ini kita cari individu. Dia butuh komunitas iya, tapi bantuan tetap per individu. Kalau individu yang bagus sudah ditemukan, individu-individu ini kita jadikan kelompok," papar Ahok.
"Jadi semua kita kembalikan. Kita nggak ambil duit bapak ibu. Pemerintah nggak pikir untung, yang kita cari individu yang kreatif," lanjutnya.
Setelah menyampaikan sambutannya, Ahok pun menyempatkan diri untuk berkeliling melihat apa saja industri kreatif yang ada di Jakarta Creative Hub. Beberapa industri kreatif yang ada antara lain konveksi, kerajinan tangan dan lainnya.
Dari keterangan tertulis yang didapat, Jakarta Creative Hub dirancang dan dibangun sebagai sebuah fasilitas untuk mendukung masyarakat dan bisnis UKM di area Jakarta dan sekitarnya. Jakarta Creative Hub dilengkapi dengan fasilitas dan prasarana kreatif seluas 1500 meter persegi.
Jakarta Creative Hub berlokasi strategis diantara Bundaran HIdan pusat perdagangan Tanah Abang. Jakarta Creative Hub juga menyediakan program dan pelatihan yang didedikasikan untuk pengembangan dunia entrepreneur dan craft, dengan mengundang para pakar dari kalangan industri kreatif di Indonesia. Jakarta Creative Hub dirancang dan dibangun dengan kemampuan untuk mendukung komunitas startup bisnis dengan memberikan infrastruktur yang memadai untuk memastikan pertumbuhan mereka.
Ahok Resmikan Jakarta Creative Hub
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) meresmikan Jakarta Creative Hub di Gedung Graha Niaga Thamrin,Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Ahok berharap dengan adanya Jakarta Creative Hub bisa melahirkan anak muda kreatif yang mau membuka usaha baru di Jakarta.
"Tempat ini tempat les atau tempat kursus saja lah gampangnya. Pengusaha kan kadang ada masalah, pertama masalah ide, habis itu masalah kantor. Di sini ada kantor, kita subsidi, tempatnya boleh numpang alamat kantor. Pemasaran kita bantu. Produksi mah gampang, modalnya itu loh. Kita siapkan modal 80-20. Setelah kurangin biaya semua, yang punya ide dapat 80 persen. Kita pemerintah 20 persen. 20 persen itu buat berkesinambungannya tempat ini. Nanti orang yang jujur, kreatif bisa jadi orang kaya di sini," kata Ahok dalam sambutannya di lokasi acara.
Ahok mengibaratkan Jakarta Creative Hub layaknya tempat fitness. Karena orang yang datang hanya perlu membawa kreatifitasnya ke tempat tersebut. Sementara segala peralatan sudah disiapkan. Selain itu, Pemprov DKI akan membantu untuk mematenkan produk yang mereka buat di Jakarta Creative Hub.
"Saya bilang, suka ke tempat fitness nggak. Banyak yang suka fitness tapi nggak mampu beli. Ada yang mampu beli alat tapi tempatnya nggak ada di rumah. Banyak anak muda yang nanti bisa bikin banyak produk di sini. Datang ke sini cuma bayar uang rokok bisa pakai. Kalo dia sudah bisa supply, kita bantu patenkan dan bangun perusahaan," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun memaparkan bagaimana cara yang dia pakai untuk membantu para UMKM muda yang datang di Jakarta Creative Hub. Ahok mengatakan dia akan menyalurkan bantuan secara individu bukan secara kelompok. Kelompok baru akan dibentuk, kata Ahok, bila dia sudah menemukan individu-individu kreatif yang sudah bisa berkarya.
"Caranya, saya bilang saya nggak suka bikin kelompok dulu. Kalau kita mau kasih duit pasti bilang 'ini bantuan pemerintah tolong bentuk kelompok'. Yang saya pelajari waktu saya jadi Bupati adalah satu kelompok nelayan itu semua bisa masuk, sampai tukang martabak saja bisa masuk. Makanya saya katakan, di Jakarta ini kita cari individu. Dia butuh komunitas iya, tapi bantuan tetap per individu. Kalau individu yang bagus sudah ditemukan, individu-individu ini kita jadikan kelompok," papar Ahok.
"Jadi semua kita kembalikan. Kita nggak ambil duit bapak ibu. Pemerintah nggak pikir untung, yang kita cari individu yang kreatif," lanjutnya.
Setelah menyampaikan sambutannya, Ahok pun menyempatkan diri untuk berkeliling melihat apa saja industri kreatif yang ada di Jakarta Creative Hub. Beberapa industri kreatif yang ada antara lain konveksi, kerajinan tangan dan lainnya.
Dari keterangan tertulis yang didapat, Jakarta Creative Hub dirancang dan dibangun sebagai sebuah fasilitas untuk mendukung masyarakat dan bisnis UKM di area Jakarta dan sekitarnya. Jakarta Creative Hub dilengkapi dengan fasilitas dan prasarana kreatif seluas 1500 meter persegi.
Jakarta Creative Hub berlokasi strategis diantara Bundaran HIdan pusat perdagangan Tanah Abang. Jakarta Creative Hub juga menyediakan program dan pelatihan yang didedikasikan untuk pengembangan dunia entrepreneur dan craft, dengan mengundang para pakar dari kalangan industri kreatif di Indonesia. Jakarta Creative Hub dirancang dan dibangun dengan kemampuan untuk mendukung komunitas startup bisnis dengan memberikan infrastruktur yang memadai untuk memastikan pertumbuhan mereka.
Totalitas Dan Kerja Keras Untuk Selalu Berhasil
Dari Cady Golf sampai Sopir, Cerita Karier Hengky Kurniawan
Jakarta - Hengky Kurniawan diundang sebagai pembicara dalam sebuah workshop keaktoran. Di sana, bintang sinetron 'Senandung' itu memaparkan perjalanan kariernya sebagai artis.
Hijrah dari kampung halaman ke Jakarta, Hengky mengaku sama sekali tak kepikiran untuk bekerja di bidang seni. Saat itu, Sarjana Politik tersebut ingin berkarir di dunia yang sama dengan jurusan kuliahnya.
Tapi niatannya tak kesampaian di awal kedatangannya di Ibu Kota. Justru dia melenceng dan bekerja menjadi cady golf dan sopir.
"Saya dari kampung ke Jakarta tidak punya siapa-siapa, saudara nggak ada, tapi bisa bertahan hidup. Jadi cady golf pernah, jadi sopir pernah, numpang makan sana-sini. Saya enggak ada kepikiran jadi aktor. Saya ke Jakarta itu pengin jadi politisi," kata Hengky, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sampai akhirnya Hengky mencoba ikut casting seperti yang dilakukan pacarnya seorang model kala itu. Di tahun 2002 pun dia mendapat tawaran dan dari sana karirnya mengalir di dunia hiburan.
"Saya dapat tawaran dari situ sinetron 'ABG' tahun 2002. Sebenarnya secara tidak sengaja. Dari situ saya salah satu pekerja seni yang bisa dari belajar. Jadi artis itu nggak harus cantik atau ganteng. Kalau kita bisa mengeluarkan ciri khas kita itu akan sisi menarik," tutur suami Sonya Fatmala itu.
Hengky sendiri tak punya target muluk-muluk di dunia yang telah membesarkan namanya ini. Dia tetap ingin totalitas dan kerja keras untuk selalu berhasil.
"Kalau untuk eksis dunia berputar. Tips dari saya untuk bidang yang saya geluti adalah disiplin. Kalau mau jadi artis yang totalitas, nggak usah malu, berani tampil di depan umum," pungkas bapak dua anak itu.
Jakarta - Hengky Kurniawan diundang sebagai pembicara dalam sebuah workshop keaktoran. Di sana, bintang sinetron 'Senandung' itu memaparkan perjalanan kariernya sebagai artis.
Hijrah dari kampung halaman ke Jakarta, Hengky mengaku sama sekali tak kepikiran untuk bekerja di bidang seni. Saat itu, Sarjana Politik tersebut ingin berkarir di dunia yang sama dengan jurusan kuliahnya.
Tapi niatannya tak kesampaian di awal kedatangannya di Ibu Kota. Justru dia melenceng dan bekerja menjadi cady golf dan sopir.
"Saya dari kampung ke Jakarta tidak punya siapa-siapa, saudara nggak ada, tapi bisa bertahan hidup. Jadi cady golf pernah, jadi sopir pernah, numpang makan sana-sini. Saya enggak ada kepikiran jadi aktor. Saya ke Jakarta itu pengin jadi politisi," kata Hengky, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sampai akhirnya Hengky mencoba ikut casting seperti yang dilakukan pacarnya seorang model kala itu. Di tahun 2002 pun dia mendapat tawaran dan dari sana karirnya mengalir di dunia hiburan.
"Saya dapat tawaran dari situ sinetron 'ABG' tahun 2002. Sebenarnya secara tidak sengaja. Dari situ saya salah satu pekerja seni yang bisa dari belajar. Jadi artis itu nggak harus cantik atau ganteng. Kalau kita bisa mengeluarkan ciri khas kita itu akan sisi menarik," tutur suami Sonya Fatmala itu.
Hengky sendiri tak punya target muluk-muluk di dunia yang telah membesarkan namanya ini. Dia tetap ingin totalitas dan kerja keras untuk selalu berhasil.
"Kalau untuk eksis dunia berputar. Tips dari saya untuk bidang yang saya geluti adalah disiplin. Kalau mau jadi artis yang totalitas, nggak usah malu, berani tampil di depan umum," pungkas bapak dua anak itu.
Kebangkitan Komunitas Film Indie
Ahok Janjikan Rp 2 M untuk Semua Komunitas Pembuat Film di DKI
Jakarta - Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin memajukan perfilman di Jakarta. Bila terpilih di Pilgub DKI 2017, dia berjanji akan memberikan bantuan Rp 50 juta untuk tiap-tiap komunitas pembuat film.
Pertama, Ahok ingin membangun bioskop mini di dalam pasar. Nantinya bioskop tersebut hanya akan memutarkan film Indonesia dan tiketnya akan dijual dengan sangat murah.
Dia mengatakan rencana tersebut diutarakan olehnya karena ingin Jakarta menjadi pusat perfilman nasional. Dia juga mengatakan akan mempermudah bila ada orang yang akan membuat film di Jakarta.
"Jakarta saya harapkan jadi pusat perfilman. Orang juga kalau mau bikin film di Jakarta akan kita permudah," kata Ahok usai menghadiri acara bedah buku di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Kedua, Ahok akan memberikan bantuan bagi komunitas dan mahasiswa yang akan membuat film. Tidak tanggung-tanggung, dana Rp 50 juta disiapkan untuk mereka yang mau membuat film.
"Untuk komunitas-komunitas film pendek, film indie, dan mahasiswa-mahasiswa akan kita beri modal Rp 50 juta untuk bikin film. Bayangin kalau kita sediakan Rp 2 miliar" papar Ahok.
Sebelumnya, Ahok akan membangun bioskop kecil di dalam pasar. Ahok mengatakan nantinya bioskop tersebut akan dikelola oleh PD Pasar Jaya. Alasan Ahok ingin membangun bioskop tersebut karena merasa tiket bioskop di salah satu bioskop ternama terlalu mahal.
"Kalau nonton di XXI kan mahal, bisa Rp 25 ribu. Itu mahal. Makanya nanti saya suruh PD Pasar Jaya buat bioskop-bioskop kecil di dalam pasar," kata Ahok.
Jakarta - Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin memajukan perfilman di Jakarta. Bila terpilih di Pilgub DKI 2017, dia berjanji akan memberikan bantuan Rp 50 juta untuk tiap-tiap komunitas pembuat film.
Pertama, Ahok ingin membangun bioskop mini di dalam pasar. Nantinya bioskop tersebut hanya akan memutarkan film Indonesia dan tiketnya akan dijual dengan sangat murah.
Dia mengatakan rencana tersebut diutarakan olehnya karena ingin Jakarta menjadi pusat perfilman nasional. Dia juga mengatakan akan mempermudah bila ada orang yang akan membuat film di Jakarta.
"Jakarta saya harapkan jadi pusat perfilman. Orang juga kalau mau bikin film di Jakarta akan kita permudah," kata Ahok usai menghadiri acara bedah buku di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Kedua, Ahok akan memberikan bantuan bagi komunitas dan mahasiswa yang akan membuat film. Tidak tanggung-tanggung, dana Rp 50 juta disiapkan untuk mereka yang mau membuat film.
"Untuk komunitas-komunitas film pendek, film indie, dan mahasiswa-mahasiswa akan kita beri modal Rp 50 juta untuk bikin film. Bayangin kalau kita sediakan Rp 2 miliar" papar Ahok.
Sebelumnya, Ahok akan membangun bioskop kecil di dalam pasar. Ahok mengatakan nantinya bioskop tersebut akan dikelola oleh PD Pasar Jaya. Alasan Ahok ingin membangun bioskop tersebut karena merasa tiket bioskop di salah satu bioskop ternama terlalu mahal.
"Kalau nonton di XXI kan mahal, bisa Rp 25 ribu. Itu mahal. Makanya nanti saya suruh PD Pasar Jaya buat bioskop-bioskop kecil di dalam pasar," kata Ahok.
Ratu Bisnis Kosmetik
Jago Bisnis, Kylie Jenner Untung Besar Mencapai Rp 134 Miliar di 2016
Jakarta - Bisa dibilang 2016 menjadi tahunnya Kylie Jenner. Namanya memang tidak tenar seperti kakaknya Kendall Jenner di dunia modelling, namun Kylie berhasil mengembangkan kerajaan bisnisnya, termasuk bisnis kosmetik.
Pencapaiannya di 2016 ini didapatnya dari sejumlah bisnisnya, mulai dari lipstik tersohornya Lip Kit, case ponsel hingga kaus. Dikutip dari New York Times, hanya dari bisnisnya itu saja bungsu dari klan Kardashian-Jenner itu meraup keuntungan US$ 10 juta atau sekitar Rp 134 miliar.
Kylie dinilai berhasil dalam berbisnis. Banyak produk yang dijualnya laku terjual kurang dari satu menit. Seperti lipstik Lip Kit yang 'ludes' dalam hitungan detik.
Kosmetik yang hanya dijual lewat online itu langsung menjadi buruan wanita di seluruh dunia. Gaya makeup Kylie memang diikuti oleh banyak orang. Mulai dari teknik contouring hingga warna-warna lipstik favoritnya .
Bisnis yang paling menguntungkan adalah bisnis kosmetiknya. Tak hanya menjual Lip Kit, Kylie mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi eyeshadow, eyeliner dan yang terbaru adalah perawatan kulit.
Setelah sukses berbisnis lewat online, kekasih dari rapper Tyga itu kini membuka toko kosmetik temporer atau pop up store di Los Angeles, Amerika Serikat. Tahun 2017 Kylie siap mengembangkan kerajaan bisnisnya dengan membuka toko kosmetik dan cabang-cabangnya. Kita tunggu saja gebrakan bisnis Kylie lainnya.
Jakarta - Bisa dibilang 2016 menjadi tahunnya Kylie Jenner. Namanya memang tidak tenar seperti kakaknya Kendall Jenner di dunia modelling, namun Kylie berhasil mengembangkan kerajaan bisnisnya, termasuk bisnis kosmetik.
Pencapaiannya di 2016 ini didapatnya dari sejumlah bisnisnya, mulai dari lipstik tersohornya Lip Kit, case ponsel hingga kaus. Dikutip dari New York Times, hanya dari bisnisnya itu saja bungsu dari klan Kardashian-Jenner itu meraup keuntungan US$ 10 juta atau sekitar Rp 134 miliar.
Kylie dinilai berhasil dalam berbisnis. Banyak produk yang dijualnya laku terjual kurang dari satu menit. Seperti lipstik Lip Kit yang 'ludes' dalam hitungan detik.
Kosmetik yang hanya dijual lewat online itu langsung menjadi buruan wanita di seluruh dunia. Gaya makeup Kylie memang diikuti oleh banyak orang. Mulai dari teknik contouring hingga warna-warna lipstik favoritnya .
Bisnis yang paling menguntungkan adalah bisnis kosmetiknya. Tak hanya menjual Lip Kit, Kylie mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi eyeshadow, eyeliner dan yang terbaru adalah perawatan kulit.
Setelah sukses berbisnis lewat online, kekasih dari rapper Tyga itu kini membuka toko kosmetik temporer atau pop up store di Los Angeles, Amerika Serikat. Tahun 2017 Kylie siap mengembangkan kerajaan bisnisnya dengan membuka toko kosmetik dan cabang-cabangnya. Kita tunggu saja gebrakan bisnis Kylie lainnya.
Gugusan Surga di Raja Ampat
Gugusan Pulau di Raja Ampat yang Disebut Surga oleh Jokowi
Waisai - Saat Tahun Baru yang lalu Jokowi melakukan kunjungan kerja di Raja Ampat. Saat itu, Jokowi berujar kalau Piaynemo adalah surga kecil di tanah Papua.
Di sepanjang jalan detikTravel melalui pulau-pulau dan karang di Raja Ampat yang menampakkan kecantikannya dengan cahaya yang sempurna.
Meski begitu, menikmati bentangan alam gugusan pulau karang yang kerap disebut little Wayag ini harus bersabar jika kebetulan bersamaan dengan rombongan wisatawan yang lain.
Jika sebelumnya wisatawan harus memanjat tebing karang, sejak tahun 2014, wisatawan sudah dimudahkan dengan adanya tangga dan teras dari kayu untuk menuju ke Puncak Piaynemo.
Untuk menuju Piaynemo, tersedia boat dari Waisai (ibukota Kabupaten Raja Ampat) di Pulau Waigeo. Harga sewa boat, mulai kisaran Rp 1 juta dengan jarak tempuh dari Waisai ke Piaynemo yakni sekitar 1 jam.
Rasa-rasanya tak hanya Presiden Jokowi saja, para traveler yang datang ke Piaynemo pasti dibuat jatuh cinta. Kita bisa naik ke atas tangga dan melihat gugusan pulau karangnya dari ketinggian. Lautannya biru tenang, bergradasi hijau dan pulau-pulau karang kecil menjadikannya sangat eksotis. Cantik banget!
Waisai - Saat Tahun Baru yang lalu Jokowi melakukan kunjungan kerja di Raja Ampat. Saat itu, Jokowi berujar kalau Piaynemo adalah surga kecil di tanah Papua.
Di sepanjang jalan detikTravel melalui pulau-pulau dan karang di Raja Ampat yang menampakkan kecantikannya dengan cahaya yang sempurna.
Meski begitu, menikmati bentangan alam gugusan pulau karang yang kerap disebut little Wayag ini harus bersabar jika kebetulan bersamaan dengan rombongan wisatawan yang lain.
Jika sebelumnya wisatawan harus memanjat tebing karang, sejak tahun 2014, wisatawan sudah dimudahkan dengan adanya tangga dan teras dari kayu untuk menuju ke Puncak Piaynemo.
Untuk menuju Piaynemo, tersedia boat dari Waisai (ibukota Kabupaten Raja Ampat) di Pulau Waigeo. Harga sewa boat, mulai kisaran Rp 1 juta dengan jarak tempuh dari Waisai ke Piaynemo yakni sekitar 1 jam.
Rasa-rasanya tak hanya Presiden Jokowi saja, para traveler yang datang ke Piaynemo pasti dibuat jatuh cinta. Kita bisa naik ke atas tangga dan melihat gugusan pulau karangnya dari ketinggian. Lautannya biru tenang, bergradasi hijau dan pulau-pulau karang kecil menjadikannya sangat eksotis. Cantik banget!
Bisnis Tas Kamera
Bikin Tas Kamera, Pria Ini Raup Omzet Rp 10 Juta/Bulan
Jakarta - Dwi Agustoni merintis bisnis pembuatan tas kamera berawal dari keinginannya memiliki tas kamera bermerek. Namun, keinginan itu tak terwujud karena uangnya tak cukup.
"Awal mulanya waktu dulu butuh tas kamera, tapi harganya mahal banget yang aku mau itu yang bermerek Rp 2,5 juta. Bukannya nggak bisa beli tapi kalau beli bisa nggak makan soalnya anak kos mikir gimana caranya supaya bisa punya tas kamera," ujar Dwi, pemilik usaha tas kamera saat dihubungi detikFinance, Selasa (28/6/2016).
Kemudian ia mulai berpikir bagaimana bisa memproduksi tas-tas itu sendiri, mulai dari mencari produsen hingga mencari tukang jahit yang bisa menciptakan tas-tas kamera. Ia mengatakan saat kuliah sudah diberikan ide oleh kampusnya untuk membuka lapangan pekerjaan.
Berbagai kendala ditemuinya seperti disaat mencari produsen misalnya banyak yang tidak mau menerimanya untuk menjahit tas kamera tersebut karena jumlah pesanannya masih sedikit sampai akhirnya ia menemukan seorang penjahit yang mau mengerjakan pesanannya.
"Di Bandung nyari banyak produsen tapi nggak melayani satuan terimanya partai besar, sampai akhirnya ketemu satu orang mau bikinin," lanjut Moha, sapaan akrab Dwi.
Dengan bermodal Rp 500.000 hasil patungan bersama teman, Moha akhirnya mencoba membuat desain tas kamera yang kemudian diberikan ke tukang jahit untuk dibuat. Setelah selesai, tas tersebut digunakan Moha untuk kuliah yang kemudian dilirik oleh salah satu dosen di kampusnya.
"Akhirnya coba dengan modal Rp 500 ribuan patungan sama teman coba bikin ke tukang jahit tas. Aku kasih desain udah gitu jadi dipakai kuliah dosen aku suka mau jahit satu lagi tapi penjahitnya nggak mau bikin lagi karena udah mulai menjahit partai besar sedangkan aku masih partai kecil kan," tutur Moha.
Semenjak itu ia mulai berpikir untuk memproduksi tas kamera dan memasarkannya lebih banyak lagi.
"Setelah itu awal mula mulai kembangin lagi buat 12 pieces modalnya Rp 700.000-Rp 1.000.000-an lah patungan lagi kita coba pasarin di twitter 80% yang paling banyak sisanya di Facebook, dan di blog," ungkap Moha.
Sempat Ditipu Penjahit
Namun, ia harus menghadapi permasalahan lain, bisnis tas kamera milik Moha ini mengalami penipuan yang dilakukan oleh penjahitnya. Pada saat itu ia mendapatkan pesanan yang cukup banyak yaitu sebesar 300 buah tas kamera.
"Waktu itu dapat 300 order untuk dijadikan souvenir tamu dari imigrasi Indonesia di acara APEC di Bali. Mereka dapat kontak aku dari website. Aku bawa ke tukang jahit di DP-in 50% eh nggak taunya dibohongin sama dia, barangnya nggak dijahit-jahit. Waktu tinggal 1 minggu lagi tapi nggak ada barang jadi yang bikin ngelak melulu H-3 baru dia ngaku tas belum dibikin, akhirnya aku jadi nombok sekitaran Rp 5 juta," kata Pria lulusan Universitas Telkom ini.
Sejak 2013 ia mulai serius menekuni bisnisnya ini. Saat ini bisnis tas kamera Moha mampu meraup omzet sekitar Rp 10 juta per bulannya. Target pasar yang diincar Moha yaitu anak sekolah dan mahasiswa tentunya yang memiliki hobi fotografi. Selain itu juga Moha ingin memperkenalkan produk lokal bisa setara dengan produk dari luar negeri.
"Tas bisa bikin 100 tas kamera, omzet ya masih kecil sih sekitar Rp 10 juta/bulan. Ngomongin market share kita lebih fokus ke orang yang punya kamera yang kedua memperkenalkan produk lokal mindset orang Indonesia masih susah. Aku 2 tahun ngurek-ngurek Cirebon nggak ada yang mau pake tas aku. Sekarang Alhamdulillah kualitas dan harga bersaing. Target market mahasiswa,m anak sekolah dan orang umum, kenapa mahasiswa dan anak sekolah dulu aku beli susah dengan adanya aku mereka bisa punya tas kamera dengan harga terjangkau dan kita bisa custom," tukas Moha.
Pria yang saat kuliah mengambil jurusan marketing communication ini mengatakan saat ini ia telah memiliki satu oraqng karyawan yang menjahit tas kameranya. Ia juga berencana menambah jumlah pengrajinnya karena permintaan yang sudah mulai banyak.
"Dulu bikin di orang, sekarang Alhamdulillah punya pengrajin sendiri 1 orang, yang kerja ada 2 termasuk saya, saya desain dan packaging, selling, dia proses jahitnya perbulan digaji, abis lebaran mau nambah soalnya banyak orang nyari tas, tapi tas kamera susah bikinnya," terang Moha.
Tas kamera milik Moha ini dijual dengan harga mulai dari Rp 170.000 yang paling murah hingga yang paling mahal Rp 450.000. Ia memasarkan produknya secara online juga di galeri miliknya di Cirebon. Moha juga telah memasarkan produknya ke berbagai kota di Indonesia bahkan sempat ada calon pembeli yang berasal dari Jerman, namun karena harga pengiriman yang lebih mahal pembeli tersbut mengurungkan niatnya untuk membeli produk Moha.
"Sekarang lewat jualan lewat online ada di Facebook, twitter dan juga website juga ada di galeri di Cirebon di daerah batik Trusmi," kata Moha
Dia menambahkan, Kalau kendala saat ini itu harga kirim barang yang lebih mahal dari harga barangnya itu sendiri. Moha menceritakan, waktu itu ada calon pembeli di Jerman harganya cocok tapi biaya pengirimannya tak cocok, akhirnya tak jadi.
Selain itu, dia juga pernah dapat order dari Papua, yang ongkos kirimnya juga mahal.
"Makanya kalau ada pesan dari Papua aku bilang supaya mereka cari teman jadi pesannya disatuin aja ongkirnya bisa patungan gitu," jelas Moha.
Ke depan ia berharap mengembangkan galeri miliknya di Cirebon selain menjadi tempat penjualan dan tempat pembuatan ia berharap ke depan bisa menjadi tempat untuk fotografi.
"Galeri di Cirebon mau dikembangkan jadi nanti siapapun yang mau foto-foto bisa disini ada konsep buat fotografinya. Bisnis ini terus mau dijalanin sampai ujung nyawa sampai semampunya selagi bisa," tutup Moha.
Untuk membeli tas kamera milik Moha dapat mengunjungi
Facebook : taskamera
Twitter : taskameramurah
Website : www.taskameramurah.com
Instagram : taskamera
Jakarta - Dwi Agustoni merintis bisnis pembuatan tas kamera berawal dari keinginannya memiliki tas kamera bermerek. Namun, keinginan itu tak terwujud karena uangnya tak cukup.
"Awal mulanya waktu dulu butuh tas kamera, tapi harganya mahal banget yang aku mau itu yang bermerek Rp 2,5 juta. Bukannya nggak bisa beli tapi kalau beli bisa nggak makan soalnya anak kos mikir gimana caranya supaya bisa punya tas kamera," ujar Dwi, pemilik usaha tas kamera saat dihubungi detikFinance, Selasa (28/6/2016).
Kemudian ia mulai berpikir bagaimana bisa memproduksi tas-tas itu sendiri, mulai dari mencari produsen hingga mencari tukang jahit yang bisa menciptakan tas-tas kamera. Ia mengatakan saat kuliah sudah diberikan ide oleh kampusnya untuk membuka lapangan pekerjaan.
Berbagai kendala ditemuinya seperti disaat mencari produsen misalnya banyak yang tidak mau menerimanya untuk menjahit tas kamera tersebut karena jumlah pesanannya masih sedikit sampai akhirnya ia menemukan seorang penjahit yang mau mengerjakan pesanannya.
"Di Bandung nyari banyak produsen tapi nggak melayani satuan terimanya partai besar, sampai akhirnya ketemu satu orang mau bikinin," lanjut Moha, sapaan akrab Dwi.
Dengan bermodal Rp 500.000 hasil patungan bersama teman, Moha akhirnya mencoba membuat desain tas kamera yang kemudian diberikan ke tukang jahit untuk dibuat. Setelah selesai, tas tersebut digunakan Moha untuk kuliah yang kemudian dilirik oleh salah satu dosen di kampusnya.
"Akhirnya coba dengan modal Rp 500 ribuan patungan sama teman coba bikin ke tukang jahit tas. Aku kasih desain udah gitu jadi dipakai kuliah dosen aku suka mau jahit satu lagi tapi penjahitnya nggak mau bikin lagi karena udah mulai menjahit partai besar sedangkan aku masih partai kecil kan," tutur Moha.
Semenjak itu ia mulai berpikir untuk memproduksi tas kamera dan memasarkannya lebih banyak lagi.
"Setelah itu awal mula mulai kembangin lagi buat 12 pieces modalnya Rp 700.000-Rp 1.000.000-an lah patungan lagi kita coba pasarin di twitter 80% yang paling banyak sisanya di Facebook, dan di blog," ungkap Moha.
Sempat Ditipu Penjahit
Namun, ia harus menghadapi permasalahan lain, bisnis tas kamera milik Moha ini mengalami penipuan yang dilakukan oleh penjahitnya. Pada saat itu ia mendapatkan pesanan yang cukup banyak yaitu sebesar 300 buah tas kamera.
"Waktu itu dapat 300 order untuk dijadikan souvenir tamu dari imigrasi Indonesia di acara APEC di Bali. Mereka dapat kontak aku dari website. Aku bawa ke tukang jahit di DP-in 50% eh nggak taunya dibohongin sama dia, barangnya nggak dijahit-jahit. Waktu tinggal 1 minggu lagi tapi nggak ada barang jadi yang bikin ngelak melulu H-3 baru dia ngaku tas belum dibikin, akhirnya aku jadi nombok sekitaran Rp 5 juta," kata Pria lulusan Universitas Telkom ini.
Sejak 2013 ia mulai serius menekuni bisnisnya ini. Saat ini bisnis tas kamera Moha mampu meraup omzet sekitar Rp 10 juta per bulannya. Target pasar yang diincar Moha yaitu anak sekolah dan mahasiswa tentunya yang memiliki hobi fotografi. Selain itu juga Moha ingin memperkenalkan produk lokal bisa setara dengan produk dari luar negeri.
"Tas bisa bikin 100 tas kamera, omzet ya masih kecil sih sekitar Rp 10 juta/bulan. Ngomongin market share kita lebih fokus ke orang yang punya kamera yang kedua memperkenalkan produk lokal mindset orang Indonesia masih susah. Aku 2 tahun ngurek-ngurek Cirebon nggak ada yang mau pake tas aku. Sekarang Alhamdulillah kualitas dan harga bersaing. Target market mahasiswa,m anak sekolah dan orang umum, kenapa mahasiswa dan anak sekolah dulu aku beli susah dengan adanya aku mereka bisa punya tas kamera dengan harga terjangkau dan kita bisa custom," tukas Moha.
Pria yang saat kuliah mengambil jurusan marketing communication ini mengatakan saat ini ia telah memiliki satu oraqng karyawan yang menjahit tas kameranya. Ia juga berencana menambah jumlah pengrajinnya karena permintaan yang sudah mulai banyak.
"Dulu bikin di orang, sekarang Alhamdulillah punya pengrajin sendiri 1 orang, yang kerja ada 2 termasuk saya, saya desain dan packaging, selling, dia proses jahitnya perbulan digaji, abis lebaran mau nambah soalnya banyak orang nyari tas, tapi tas kamera susah bikinnya," terang Moha.
Tas kamera milik Moha ini dijual dengan harga mulai dari Rp 170.000 yang paling murah hingga yang paling mahal Rp 450.000. Ia memasarkan produknya secara online juga di galeri miliknya di Cirebon. Moha juga telah memasarkan produknya ke berbagai kota di Indonesia bahkan sempat ada calon pembeli yang berasal dari Jerman, namun karena harga pengiriman yang lebih mahal pembeli tersbut mengurungkan niatnya untuk membeli produk Moha.
"Sekarang lewat jualan lewat online ada di Facebook, twitter dan juga website juga ada di galeri di Cirebon di daerah batik Trusmi," kata Moha
Dia menambahkan, Kalau kendala saat ini itu harga kirim barang yang lebih mahal dari harga barangnya itu sendiri. Moha menceritakan, waktu itu ada calon pembeli di Jerman harganya cocok tapi biaya pengirimannya tak cocok, akhirnya tak jadi.
Selain itu, dia juga pernah dapat order dari Papua, yang ongkos kirimnya juga mahal.
"Makanya kalau ada pesan dari Papua aku bilang supaya mereka cari teman jadi pesannya disatuin aja ongkirnya bisa patungan gitu," jelas Moha.
Ke depan ia berharap mengembangkan galeri miliknya di Cirebon selain menjadi tempat penjualan dan tempat pembuatan ia berharap ke depan bisa menjadi tempat untuk fotografi.
"Galeri di Cirebon mau dikembangkan jadi nanti siapapun yang mau foto-foto bisa disini ada konsep buat fotografinya. Bisnis ini terus mau dijalanin sampai ujung nyawa sampai semampunya selagi bisa," tutup Moha.
Untuk membeli tas kamera milik Moha dapat mengunjungi
Facebook : taskamera
Twitter : taskameramurah
Website : www.taskameramurah.com
Instagram : taskamera
Hari Tanpa Gadget
Kunci' yang Perlu Dimiliki Orang Tua Agar Anak Tak Kecanduan Gadget
Jakarta, Memberi si kecil gadget memang kembali lagi pada keputusan masing-masing orang tua. Nah, saat memberi anak gadget, agar ia tak kecanduan ada kunci yang perlu dimiliki ayah dan ibu.
"Bagi orang tua, kuncinya harus menerapkan cara bijak memakai gadget. Untuk anak, kontrol dan disiplin dari orang tua soal pemakaian gadget penting sekali," tegas psikolog anak dari Tiga Generasi, Chitra Annisya MPsi., Psikolog.
Dalam perbincangan dengan detikHealth di sela-sela 'Konsulteatime' baru-baru ini, Chitra menekankan jika orang tua tidak bisa mengontrol dan menerapkan disiplin dalam pemakaian gadget, sebaiknya tidak usah memberi anak gadget lebih dulu.
Termasuk pula ketika orang tua tidak terlalu paham dengan gadget yang akan diberi ke anak, atau 'gaptek' alias gagap teknologi, alangkah baiknya jika amat membatasi pemakaian gadget anak. Termasuk jangan biarkan anak menggunakan internet semau dia.
"Kalau kita berani kasih gadget ke anak kita harus siap berkomitmen membantu mengawasi pemakaian gadget anak," kata Chitra.
Dalam keseharian, orang tua bisa membuat aturan soal pemakaian gadget. Sebut saja maksimal penggunaan gadget hanya dua jam sehari. Lalu, tanamkan bahwa gadget tersebut milik orang tua. Sehingga, untuk memakainya harus ada izin dan dampingan orang tua.
Kemudian, ada area bebas gadget misalnya di kamar tidur, menjelang tidur. Lalu, ada kegiatan di mana tidak boleh ada yang memakai gadget contohnya saat makan atau berkumpul bersama.
Nah, aturan ini mesti dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Ambil contoh, ketika orang tua melarang anak memakai gadget saat di kamar, maka orang tua pun mesti menerapkan aturan itu. Lalu, saat bermain dengan anak dan ada aturan no gadget, tapi nyatanya ayah atau ibu tetap memainkan gadget, menurut Chitra itu sama saja bohong.
"Gimana anak mau apresiasi aturan kita. Bahkan quality time sama anak pun kita tetap bawa gadget dan sibuk main gadget, itu apresiasinya kan nggak timbal balik. Jadi apapun itu kuncinya orang tua mencontohkan dulu, anak akan meniru," pungkasnya.
Jakarta, Memberi si kecil gadget memang kembali lagi pada keputusan masing-masing orang tua. Nah, saat memberi anak gadget, agar ia tak kecanduan ada kunci yang perlu dimiliki ayah dan ibu.
"Bagi orang tua, kuncinya harus menerapkan cara bijak memakai gadget. Untuk anak, kontrol dan disiplin dari orang tua soal pemakaian gadget penting sekali," tegas psikolog anak dari Tiga Generasi, Chitra Annisya MPsi., Psikolog.
Dalam perbincangan dengan detikHealth di sela-sela 'Konsulteatime' baru-baru ini, Chitra menekankan jika orang tua tidak bisa mengontrol dan menerapkan disiplin dalam pemakaian gadget, sebaiknya tidak usah memberi anak gadget lebih dulu.
Termasuk pula ketika orang tua tidak terlalu paham dengan gadget yang akan diberi ke anak, atau 'gaptek' alias gagap teknologi, alangkah baiknya jika amat membatasi pemakaian gadget anak. Termasuk jangan biarkan anak menggunakan internet semau dia.
"Kalau kita berani kasih gadget ke anak kita harus siap berkomitmen membantu mengawasi pemakaian gadget anak," kata Chitra.
Dalam keseharian, orang tua bisa membuat aturan soal pemakaian gadget. Sebut saja maksimal penggunaan gadget hanya dua jam sehari. Lalu, tanamkan bahwa gadget tersebut milik orang tua. Sehingga, untuk memakainya harus ada izin dan dampingan orang tua.
Kemudian, ada area bebas gadget misalnya di kamar tidur, menjelang tidur. Lalu, ada kegiatan di mana tidak boleh ada yang memakai gadget contohnya saat makan atau berkumpul bersama.
Nah, aturan ini mesti dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Ambil contoh, ketika orang tua melarang anak memakai gadget saat di kamar, maka orang tua pun mesti menerapkan aturan itu. Lalu, saat bermain dengan anak dan ada aturan no gadget, tapi nyatanya ayah atau ibu tetap memainkan gadget, menurut Chitra itu sama saja bohong.
"Gimana anak mau apresiasi aturan kita. Bahkan quality time sama anak pun kita tetap bawa gadget dan sibuk main gadget, itu apresiasinya kan nggak timbal balik. Jadi apapun itu kuncinya orang tua mencontohkan dulu, anak akan meniru," pungkasnya.
Pulau Cantik Banyuwangi yang Dilirik Investor
Ditawarkan ke Investor Asing, Berapa Harga Pulau Tabuhan?
Banyuwangi - Tabuhan, pulau cantik di Banyuwangi dengan luas sekitar 4 hektar kini sedang gencar dilirik investor asing. Berapa harga sewanya?
Pemkab Banyuwangi secara terbuka menyatakan jika pulau yang dikenal dengan kecantikan terumbu karang, biota laut dan laut biru itu diproyeksikan menjadi wisata minat khusus dengan segmentasi turis mancanegara. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebutkan jika harga sewa akan disesuaikan dengan appraisal (penilaian) berdasarkan analisis atas nilai ekonomis investasi.
"Appraisal-nya sudah ada. Tapi kita lihat kondisi, apa investasi yang akan ditanam dan harga sewa akan mengikuti. Setelah itu, nanti baru dihitung. Biar sama-sama menguntungkan," ungkap Anas ketika meninjau Villa Wisata Osing di Desa Kemiren.
Lebih lanjut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banyuwangi, Samsudin, menjabarkan, jangka waktu minimal sewa Pulau Tabuhan ialah 5 tahun. Meski begitu Pemkab juga akan matang berhitung berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode, parameter dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.
Setelah nanti ada kesepakatan appraisal dengan investor, sambung Samsudin, Pemkab Banyuwangi akan menyesuaikan nilai investasi dengan nilai titik impas atau break even point (BEP). Investor berhak sebagai penanam investasi, akan tetapi aset tanah Pulau Tabuhan masih tetap milik Pemkab Banyuwangi. Jika kesepakatan sewa selesai maka bangunan yang masih terbangun menjadi milik Pemkab Banyuwangi
"Sewa paling tidak 5 tahun tapi bisa lebih kalau nilai investasi bangunan lebih dari 5 tahun. Kita sesuaikan dengan investasinya kapan BEP nya, lahannya tetap punya kita. Kalau selesai sekian tahun asetnya tetap punya daerah. Kalau nggak kita perpanjang sewanya ya sudah selesai, bangunan punya kita, maka kita take over lagi. Nanti masuk kebijakan ekonomi Pemkab Banyuwangi," papar Samsudin.
Banyuwangi - Tabuhan, pulau cantik di Banyuwangi dengan luas sekitar 4 hektar kini sedang gencar dilirik investor asing. Berapa harga sewanya?
Pemkab Banyuwangi secara terbuka menyatakan jika pulau yang dikenal dengan kecantikan terumbu karang, biota laut dan laut biru itu diproyeksikan menjadi wisata minat khusus dengan segmentasi turis mancanegara. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebutkan jika harga sewa akan disesuaikan dengan appraisal (penilaian) berdasarkan analisis atas nilai ekonomis investasi.
"Appraisal-nya sudah ada. Tapi kita lihat kondisi, apa investasi yang akan ditanam dan harga sewa akan mengikuti. Setelah itu, nanti baru dihitung. Biar sama-sama menguntungkan," ungkap Anas ketika meninjau Villa Wisata Osing di Desa Kemiren.
Lebih lanjut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banyuwangi, Samsudin, menjabarkan, jangka waktu minimal sewa Pulau Tabuhan ialah 5 tahun. Meski begitu Pemkab juga akan matang berhitung berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode, parameter dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.
Setelah nanti ada kesepakatan appraisal dengan investor, sambung Samsudin, Pemkab Banyuwangi akan menyesuaikan nilai investasi dengan nilai titik impas atau break even point (BEP). Investor berhak sebagai penanam investasi, akan tetapi aset tanah Pulau Tabuhan masih tetap milik Pemkab Banyuwangi. Jika kesepakatan sewa selesai maka bangunan yang masih terbangun menjadi milik Pemkab Banyuwangi
"Sewa paling tidak 5 tahun tapi bisa lebih kalau nilai investasi bangunan lebih dari 5 tahun. Kita sesuaikan dengan investasinya kapan BEP nya, lahannya tetap punya kita. Kalau selesai sekian tahun asetnya tetap punya daerah. Kalau nggak kita perpanjang sewanya ya sudah selesai, bangunan punya kita, maka kita take over lagi. Nanti masuk kebijakan ekonomi Pemkab Banyuwangi," papar Samsudin.
Pantai Yang Dilirik Investor Arab Saudi
Pantai 'Raja Ampat' dari Sumatera Barat Dilirik Investor Arab Saudi
Pantai Mandeh
Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sudah menandatangani 11 Memorandum of Understanding (MoU) alias nota kesepahaman berbagai bidang di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Dalam MoU tersebut, ada berbagai rencana investasi Arab Saudi di Indonesia. Peluang bisnis yang dilirik Arab Saudi tak hanya di Jawa saja, daerah-daerah lain juga akan kebagian.
Misalnya di Provinsi Sumatera Barat, investor Arab Saudi tertarik untuk mengembangkan kawasan pariwisata di sana.
"Di sektor pariwisata, Arab Saudi akan membuat proposal khusus di Sumbar. Jadi investasinya tidak hanya di Jawa, semua akan kebagian," kata Agustinus Eko Raharjo, dari Divisi Komunikasi Kantor Staf Presiden (KSP) saat ditemui di Gado-gado Boplo, Jakarta.
Ia mengungkapkan, yang dilirik Arab Saudi di Sumatera Barat adalah Pantai Mandeh. Pantai yang dijuluki 'Raja Ampat' dari Sumatera Barat ini dinilai sebagai destinasi wisata yang sangat potensial.
"Untuk pariwisata, Sumatera Barat dilirik, Pantai Mandeh itu. Selanjutnya mereka melihat ada sesuatu yang lain yang bisa dikembangkan di Indonesia selain Bali," ucapnya.
Kedatangan Raja Salman ini harus dijadikan momentum untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya dari Arab Saudi. Apalagi negeri petro dollar itu sedang mencari tujuan investasi baru karena situasi di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa kurang kondusif.
"Mereka sedang mencari kiblat baru, tidak lagi ke Amerika Serikat (AS) atau negara-negara Barat. Tapi sudah mulai menengok ke Timur," tutupnya.
Pantai Mandeh
Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sudah menandatangani 11 Memorandum of Understanding (MoU) alias nota kesepahaman berbagai bidang di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Dalam MoU tersebut, ada berbagai rencana investasi Arab Saudi di Indonesia. Peluang bisnis yang dilirik Arab Saudi tak hanya di Jawa saja, daerah-daerah lain juga akan kebagian.
Misalnya di Provinsi Sumatera Barat, investor Arab Saudi tertarik untuk mengembangkan kawasan pariwisata di sana.
"Di sektor pariwisata, Arab Saudi akan membuat proposal khusus di Sumbar. Jadi investasinya tidak hanya di Jawa, semua akan kebagian," kata Agustinus Eko Raharjo, dari Divisi Komunikasi Kantor Staf Presiden (KSP) saat ditemui di Gado-gado Boplo, Jakarta.
Ia mengungkapkan, yang dilirik Arab Saudi di Sumatera Barat adalah Pantai Mandeh. Pantai yang dijuluki 'Raja Ampat' dari Sumatera Barat ini dinilai sebagai destinasi wisata yang sangat potensial.
"Untuk pariwisata, Sumatera Barat dilirik, Pantai Mandeh itu. Selanjutnya mereka melihat ada sesuatu yang lain yang bisa dikembangkan di Indonesia selain Bali," ucapnya.
Kedatangan Raja Salman ini harus dijadikan momentum untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya dari Arab Saudi. Apalagi negeri petro dollar itu sedang mencari tujuan investasi baru karena situasi di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa kurang kondusif.
"Mereka sedang mencari kiblat baru, tidak lagi ke Amerika Serikat (AS) atau negara-negara Barat. Tapi sudah mulai menengok ke Timur," tutupnya.
Pangeran Arab Tergaul Dan Terkaya
Pangeran Alwaleed, Lulusan California Si Pemilik Twitter Hingga eBay
Jakarta - Sejumlah pangeran dari Arab Saudi akan datang ke Indonesia bersama rombongan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Kedatangan mereka dalam rangka mempererat silaturahmi dan kerja sama investasi.
Selain sang raja, para pangeran ini juga doyan berinvestasi di berbagai negara. Salah satunya adalah Pangeran Alwaleed bin Talal.
Alwaleed adalah anak dari Pangeran Talal bin Saud, cucu langsung dari mendiang Raja Abdulaziz bin Saud yang mendirikan Kerajaan Arab Saudi. Jadi Alwaleed ini adalah keponakan dari Raja Salman yang saat ini berkuasa.
Ayahnya Alwaleed, Pangeran Talal, merupakan anggota keluarga kerajaan yang kontroversional dan sempat diasingkan ketika ada reformasi di keluarga Arab Saudi.
Alwaleed sempat mengenyam pendidikan di Menlo College, California, Amerika Serikat (AS) sebelum mendirikan Kingdom Holding Company (KHC). Pria yang sudah kawin-cerai tiga kali ini jadi sarjana bisnis pada 1979, kemudian pulang kampung dan merintis bisnis sendiri.
Bisnis pertama yang digelutinya adalah di sektor properti, melalui jual-beli tanah. Lambat laun ia mulai melebarkan sayapnya sambil mendiversifikasi bisnisnya ke sektor-sektor lain.
Kepiawaiannya dalam berinvestasi membuat Alwaleed mendapat julukan Warren Buffet dari Timur Tengah. Sebab, di tengah booming harga minyak pada tahun 1970-an hingga 1980-an, Alwaleed memilih untuk berbisnis di sektor lain dan jeli melihat peluang investasi.
Mantan suami Ameera Al-Taweel ini juga berhasil mereformasi Saudi Commercial Bank yang akan bangkrut menjadi bank nomor satu di Timur Tengah setelah dimergerkan dengan Saudi Cairo Bank dan SAMBA.
Alwaleed juga paling getol membeli saham-saham perusahanan yang terkenal, seperti Twitter hingga Apple. Dikutip dari situs resmi Kingdom Holding, Selasa (28/2/2017), berikut ini portofolio investasinya:
Sektor Jasa Keuangan dan Investasi
- Citigroup
Properti
- Jeddah Economic Company Ltd
- Kingdom Riyadh Land
- Kingdom Centre
- Real Estate Investment Company (REIC)
- Canary Wharf (Songbird Estates PLC)
- Ballast Nedam
Pendidikan
- Kingdom Schools Company
Hotel
- Kingdom Hotel Investments, pemilik The Four Seasons, Fairmont, Raffles, Swissôtel, dan Mövenpick.
Kesehatan
- Kingdom Hospital
- Riyadh Consulting Clinics
Maskapai Penerbangan
- National Private Air Transport Services Company LLC (NAS Saudi Arabia)
Petrokimia
- National Industrialization Company (TASNEE)
Media dan Publikasi
- News Corporation
- TimeWarner
Hiburan
- Euro Disney S.C.A
Pengelola Dana dan Investasi
- Kingdom Africa Management (KAM)
Agrikultur
- Kingdom Agricultural Development Company (KADCO)
Konsumer dan Ritel
- Jingdong
- Saks Incorporated
- Fashion Village Trading Company
- Savola Group
- eBay
Media Sosial dan Teknologi
- Twitter
- Aol
- Apple
- Motorolla
Mengenal Alwaleed, Pangeran Arab Tergaul dan Terkaya
Jakarta - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, akan datang ke Indonesia besok. Sang raja membawa rombongan hingga 1.500 orang.
Termasuk dalam rombongan tersebut ada 25 pangeran. Kerajaan Arab Saudi terkenal dengan jumlah pangerannya yang sangat banyak.
Salah satu pangeran yang terkenal adalah Alwaleed bin Talal, salah satu keponakan mendiang Raja Abdullah bin Abdulaziz.
Alwaleed merupakan orang terkaya di Arab Saudi dengan harta US$ 28 miliar (Rp 372 triliun) di akhir 2016 berdasarkan data Forbes seperti dikutip.
Selain terkaya, Alwaleed juga terkenal paling gaul. Melalui perusahaan investasinya, Kingdom Holding, Alwaleed berinvestasi di sejumlah perusahaan teknologi masa kini seperti Twitter, eBay, Lyft, Apple, dan lain-lain.
Portofolio investasinya juga sarat dengan perusahaan-perusahaan yang kekinian, seperti Marvel Comics, Hotel Four Seasons, Citigroup, Coca-Cola, PepsiCo, McDonald's, dan lain-lain.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan portofolio bisnis Kerajaan Arab Saudi yang mayoritas mengandalkan penjualan minyak dunia ke berbagai negara.
Berkat kegaulannya itu Alwaleed bisa meraup keuntungan besar dan menjadi orang terkaya di Arab Saudi. Pada 2013 silam, ia pernah protes ke Majalah Forbes karena tidak masuk 10 besar orang terkaya dunia.
Alwaleed menganggap Forbes salah menghitung jumlah harta kekayaannya. Ia pun meminta namanya dihapus saja dari daftar tersebut karena hanya masuk di 20 besar alias di posisi 19.
Sementara Forbes mengaku sangat independen dalam menghitung kekayaan dan aset pada miliuner yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia tersebut.
Pada 22 Mei 2016 lalu, Al-Waleed sempat datang ke Istana Bogor untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu poin penting dari pertemuan tersebut adalah Alwaleed ingin meningkatkan investasinya di Indonesia.
Jakarta - Sejumlah pangeran dari Arab Saudi akan datang ke Indonesia bersama rombongan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Kedatangan mereka dalam rangka mempererat silaturahmi dan kerja sama investasi.
Selain sang raja, para pangeran ini juga doyan berinvestasi di berbagai negara. Salah satunya adalah Pangeran Alwaleed bin Talal.
Alwaleed adalah anak dari Pangeran Talal bin Saud, cucu langsung dari mendiang Raja Abdulaziz bin Saud yang mendirikan Kerajaan Arab Saudi. Jadi Alwaleed ini adalah keponakan dari Raja Salman yang saat ini berkuasa.
Ayahnya Alwaleed, Pangeran Talal, merupakan anggota keluarga kerajaan yang kontroversional dan sempat diasingkan ketika ada reformasi di keluarga Arab Saudi.
Alwaleed sempat mengenyam pendidikan di Menlo College, California, Amerika Serikat (AS) sebelum mendirikan Kingdom Holding Company (KHC). Pria yang sudah kawin-cerai tiga kali ini jadi sarjana bisnis pada 1979, kemudian pulang kampung dan merintis bisnis sendiri.
Bisnis pertama yang digelutinya adalah di sektor properti, melalui jual-beli tanah. Lambat laun ia mulai melebarkan sayapnya sambil mendiversifikasi bisnisnya ke sektor-sektor lain.
Kepiawaiannya dalam berinvestasi membuat Alwaleed mendapat julukan Warren Buffet dari Timur Tengah. Sebab, di tengah booming harga minyak pada tahun 1970-an hingga 1980-an, Alwaleed memilih untuk berbisnis di sektor lain dan jeli melihat peluang investasi.
Mantan suami Ameera Al-Taweel ini juga berhasil mereformasi Saudi Commercial Bank yang akan bangkrut menjadi bank nomor satu di Timur Tengah setelah dimergerkan dengan Saudi Cairo Bank dan SAMBA.
Alwaleed juga paling getol membeli saham-saham perusahanan yang terkenal, seperti Twitter hingga Apple. Dikutip dari situs resmi Kingdom Holding, Selasa (28/2/2017), berikut ini portofolio investasinya:
Sektor Jasa Keuangan dan Investasi
- Citigroup
Properti
- Jeddah Economic Company Ltd
- Kingdom Riyadh Land
- Kingdom Centre
- Real Estate Investment Company (REIC)
- Canary Wharf (Songbird Estates PLC)
- Ballast Nedam
Pendidikan
- Kingdom Schools Company
Hotel
- Kingdom Hotel Investments, pemilik The Four Seasons, Fairmont, Raffles, Swissôtel, dan Mövenpick.
Kesehatan
- Kingdom Hospital
- Riyadh Consulting Clinics
Maskapai Penerbangan
- National Private Air Transport Services Company LLC (NAS Saudi Arabia)
Petrokimia
- National Industrialization Company (TASNEE)
Media dan Publikasi
- News Corporation
- TimeWarner
Hiburan
- Euro Disney S.C.A
Pengelola Dana dan Investasi
- Kingdom Africa Management (KAM)
Agrikultur
- Kingdom Agricultural Development Company (KADCO)
Konsumer dan Ritel
- Jingdong
- Saks Incorporated
- Fashion Village Trading Company
- Savola Group
- eBay
Media Sosial dan Teknologi
- Aol
- Apple
- Motorolla
Mengenal Alwaleed, Pangeran Arab Tergaul dan Terkaya
Jakarta - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, akan datang ke Indonesia besok. Sang raja membawa rombongan hingga 1.500 orang.
Termasuk dalam rombongan tersebut ada 25 pangeran. Kerajaan Arab Saudi terkenal dengan jumlah pangerannya yang sangat banyak.
Salah satu pangeran yang terkenal adalah Alwaleed bin Talal, salah satu keponakan mendiang Raja Abdullah bin Abdulaziz.
Alwaleed merupakan orang terkaya di Arab Saudi dengan harta US$ 28 miliar (Rp 372 triliun) di akhir 2016 berdasarkan data Forbes seperti dikutip.
Selain terkaya, Alwaleed juga terkenal paling gaul. Melalui perusahaan investasinya, Kingdom Holding, Alwaleed berinvestasi di sejumlah perusahaan teknologi masa kini seperti Twitter, eBay, Lyft, Apple, dan lain-lain.
Portofolio investasinya juga sarat dengan perusahaan-perusahaan yang kekinian, seperti Marvel Comics, Hotel Four Seasons, Citigroup, Coca-Cola, PepsiCo, McDonald's, dan lain-lain.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan portofolio bisnis Kerajaan Arab Saudi yang mayoritas mengandalkan penjualan minyak dunia ke berbagai negara.
Berkat kegaulannya itu Alwaleed bisa meraup keuntungan besar dan menjadi orang terkaya di Arab Saudi. Pada 2013 silam, ia pernah protes ke Majalah Forbes karena tidak masuk 10 besar orang terkaya dunia.
Alwaleed menganggap Forbes salah menghitung jumlah harta kekayaannya. Ia pun meminta namanya dihapus saja dari daftar tersebut karena hanya masuk di 20 besar alias di posisi 19.
Sementara Forbes mengaku sangat independen dalam menghitung kekayaan dan aset pada miliuner yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia tersebut.
Pada 22 Mei 2016 lalu, Al-Waleed sempat datang ke Istana Bogor untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu poin penting dari pertemuan tersebut adalah Alwaleed ingin meningkatkan investasinya di Indonesia.
Surga Tersembunyi Di Laut Cina Selatan
Mengintip Pembangunan "Eco Resort" di Pulau Bawah
Sebuah resor mewah berkonsep ramah lingkungan tengah dibuat di Pulau Bawah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Riau.
TAREMPA - Kapal yacht yang kami naiki mulai merapat ke perairan Pulau Bawah. Laguna berwarna biru terang semakin terlihat. Zahari, kapten yacht "KEMANA" yang kami naiki sengaja memutarkan kapal mengelilingi pulau eksotis tersebut.
Pulau Bawah termasuk dalam Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Ada empat pulau lainnya yang berukuran lebih kecil, semuanya mengelilingi Pulau Bawah.
Situs berita CNN pernah menuliskan gugusan Pulau Bawah sebagai salah satu kepulauan tropis terindah di Asia. Tak tanggung-tanggung, pulau ini memiliki tiga laguna. Sungguh lanskap alam yang jarang ditemukan di pulau-pulau tropis dunia.
Kapal melabuhkan jangkar di tengah perairan. Menggunakan speedboat, KompasTravel dan rombongan jurnalis menginjakkan kaki di Pulau Bawah. Dermaga panjang mengantarkan kami ke bibir pantai. Perairan di bawah dermaga luar biasa jernih. Ikan-ikan koral seperti parrot fish tampak hilir mudik.
Dari dermaga pula, tampak deretan Water Villa yang menjulur ke perairan dan Tent Villa yang sedikit nyungsep ke dalam rimbun pepohonan. Pulau Bawah tengah didesain menjadi sebuah private resort yang super mewah, sekaligus ramah lingkungan.
"Resor ini menerapkan konsep ekowisata pertama di Taman Wisata Perairan (TMP) di Indonesia. Seluruh wilayah Pulau Bawah ini merupakan kawasan konservasi," tutur Direktur Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat PT Pulau Bawah, Aji Sularso kepada awak media saat mengunjungi Pulau Bawah akhir pekan lalu.
Seorang pekerja yang tengah membawa gerobak semen tersenyum sambil melewati kami. Direktur Komunikasi Penjualan dan Pemasaran PT Pulau Bawah, Bala Navaratnam mengatakan ada sekitar 200 pekerja yang didatangkan dari berbagai penjuru negeri.
"Para pekerja didatangkan dari berbagai wilayah sesuai spesialisasinya. Misal para tukang batu didatangkan dari Jawa Timur. Para ahli bambu didatangkan dari Jawa Barat, khususnya Bogor dan Bandung," papar Bala.
Zero waste
Konsep ramah lingkungan bukanlah hal baru di dunia pariwisata. Banyak hotel dan resor yang berlomba-lomba menjadi yang paling green, atau eco friendly, atau apapun sebutan lainnya. Pihak penginapan harus benar-benar pandai mengelola limbah agar semua limbah yang dihasilkan dari aktivitas penginapan bisa dimanfaatkan.
"Kami akan pastikan semua jenis limbah dimanfaatkan dan menjadi zero waste ke manapun, termasuk ke lautan," tutur Bala.
Pria keturunan India itu lantas menjelaskan, bagaimana proses pengolahan semua jenis limbah yang nantinya dihasilkan di Pulau Bawah. Limbah pembuangan akan melewati proses filtrasi dari tumbuhan, dipompa kembali ke atas bukit, kemudian masuk ke dalam tanah. Limbah mandi dan cuci tangan akan diproses agar bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman, mencuci lantai, dan keperluan lainnya.
"Sementara itu solid waste akan dibawa oleh kapal yang datang tiap minggu. Di pulau ini tidak akan ada botol plastik," tambahnya.
Bagaimana dengan kitchen waste alias limbah dapur? Bala menjelaskan, semua bekas makanan akan masuk ke dalam satu pond (tempat pembuangan khusus) kemudian diproses menjadi bio gas. Gas itulah yang kemudian digunakan untuk memasak. Begitu seterusnya.
Untuk sumber energi dan pembangkit listrik, PT Pulau Bawah menggunakan energi terbarukan dari angin dan sinar matahari. Pengadaan air bersih juga diambil dari berbagai proses termasuk rainwater harvesting.
"Kami ada tujuh tempat untuk rainwater harvesting. Kami juga melakukan penyulingan air laut sehingga banyak sumber selain pompa air di bawah tanah," jelasnya.
Ekosistem
Melihat Pulau Bawah yang eksotis bak surga ini, tentu ada rasa khawatir tentang keberlangsungan ekosistem asli. Pulau Bawah dipenuhi hutan tropis yang jadi habitat aneka flora dan fauna. Perairan Kepulauan Anambas pun telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi dan Taman Wisata Perairan (TWP). Oleh karena itu, aktivitas memancing dan eksploitasi perairan sangat dilarang di kawasan ini.
"Resor pun dibangun sedemikian rupa sehingga tidak merusak ekosistem asli yang ada di sini. Sepanjang pembangunan kami membuat jalur angkut yang dibatasi pagar bambu, agar material bangunan tidak tercecer ke tanah," papar Bala.
Perairan di sekitar Pulau Bawah lebih tidak bisa diganggu-gugat. Salah satu sisi Pulau Bawah juga merupakan hutan bakau yang sangat alami, dan menjadi habitat biawak. Pada pagi hari, perairan di sekitar hutan bakau tersebut dilintasi banyak anak hiu.
Salah satu laguna, yang disebut Bala sebagai 'sungai' karena bentuknya yang memanjang, menjadi habitat ikan pari. Saat snorkeling keesokan harinya, salah satu wartawan melihat penyu di dekat dermaga.
Kampung Pekerja
Total ada 37 Water Villa dan Tent Villa yang tengah dibangun di Pulau Bawah. Semua dibangun dengan konsep ramah lingkungan, menggunakan bambu dan batang kelapa.
Ada juga sebuah beach bar, perpustakaan, satu lagi bar di bagian atas pulau, fasilitas spa, juga infinity pool. Namun selain itu, yang membedakan Pulau Bawah dengan resor mewah lainnya adalah Kampung Pekerja yang terletak di bagian belakang resor.
"Kampung Pekerja atau Staff Village menjadi tempat tinggal pekerja. Mulai dari kamar tidur dan kamar mandi, kantin, tempat beribadah, sampai klinik," tutur Bala.
Pria itu melanjutkan, nantinya ada 150 kasur yang terbagi dalam beberapa kamar. Satu kamar bisa berisi empat, dua, atau satu kasur tergantung posisi si pekerja. Namun, nantinya wisatawan yang menginap juga bisa ikut membaur dengan pekerja.
"Bahkan kalau mau makan masakan khas Indonesia, mereka bisa ikut makan di kantin," tambahnya.
2.500 dollar AS per malam?
Bala maupun Aji belum membocorkan berapa publish rate yang akan berlaku di Pulau Bawah. Namun bocorannya, harga per malamnya akan mencapai 2.500 dollar AS (Rp 33 juta) per malam dengan minimum stay empat hari tiga malam.
"Nanti akan kami kondisikan apakah ingin menginap tiga hari dua malam. Harganya nanti akan all in. Tamu dijemput di Batam dan naik seaplane langsung mendarat di dermaga Pulau Bawah. Harga tersebut juga termasuk semua makanan dan minuman (kecuali alkohol) dan welcome spa.
Bala menuturkan, meski belum resmi dibuka, ada beberapa tamu khusus yang sudah booking untuk menginap di Pulau Bawah.
"Salah satunya pesepakbola Inggris. Masih rahasia pokoknya," tambah dia
Selain tamu dan para pekerja, wisatawan dilarang masuk ke Pulau Bawah. Jika ingin melihat langsung keindahan pulaunya, Anda bisa menyewa kapal dari Tarempa (ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas) dan bersandar di perairan Pulau Bawah.
Sebuah resor mewah berkonsep ramah lingkungan tengah dibuat di Pulau Bawah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Riau.
TAREMPA - Kapal yacht yang kami naiki mulai merapat ke perairan Pulau Bawah. Laguna berwarna biru terang semakin terlihat. Zahari, kapten yacht "KEMANA" yang kami naiki sengaja memutarkan kapal mengelilingi pulau eksotis tersebut.
Pulau Bawah termasuk dalam Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Ada empat pulau lainnya yang berukuran lebih kecil, semuanya mengelilingi Pulau Bawah.
Situs berita CNN pernah menuliskan gugusan Pulau Bawah sebagai salah satu kepulauan tropis terindah di Asia. Tak tanggung-tanggung, pulau ini memiliki tiga laguna. Sungguh lanskap alam yang jarang ditemukan di pulau-pulau tropis dunia.
Kapal melabuhkan jangkar di tengah perairan. Menggunakan speedboat, KompasTravel dan rombongan jurnalis menginjakkan kaki di Pulau Bawah. Dermaga panjang mengantarkan kami ke bibir pantai. Perairan di bawah dermaga luar biasa jernih. Ikan-ikan koral seperti parrot fish tampak hilir mudik.
Dari dermaga pula, tampak deretan Water Villa yang menjulur ke perairan dan Tent Villa yang sedikit nyungsep ke dalam rimbun pepohonan. Pulau Bawah tengah didesain menjadi sebuah private resort yang super mewah, sekaligus ramah lingkungan.
"Resor ini menerapkan konsep ekowisata pertama di Taman Wisata Perairan (TMP) di Indonesia. Seluruh wilayah Pulau Bawah ini merupakan kawasan konservasi," tutur Direktur Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat PT Pulau Bawah, Aji Sularso kepada awak media saat mengunjungi Pulau Bawah akhir pekan lalu.
Seorang pekerja yang tengah membawa gerobak semen tersenyum sambil melewati kami. Direktur Komunikasi Penjualan dan Pemasaran PT Pulau Bawah, Bala Navaratnam mengatakan ada sekitar 200 pekerja yang didatangkan dari berbagai penjuru negeri.
"Para pekerja didatangkan dari berbagai wilayah sesuai spesialisasinya. Misal para tukang batu didatangkan dari Jawa Timur. Para ahli bambu didatangkan dari Jawa Barat, khususnya Bogor dan Bandung," papar Bala.
Zero waste
Konsep ramah lingkungan bukanlah hal baru di dunia pariwisata. Banyak hotel dan resor yang berlomba-lomba menjadi yang paling green, atau eco friendly, atau apapun sebutan lainnya. Pihak penginapan harus benar-benar pandai mengelola limbah agar semua limbah yang dihasilkan dari aktivitas penginapan bisa dimanfaatkan.
"Kami akan pastikan semua jenis limbah dimanfaatkan dan menjadi zero waste ke manapun, termasuk ke lautan," tutur Bala.
Pria keturunan India itu lantas menjelaskan, bagaimana proses pengolahan semua jenis limbah yang nantinya dihasilkan di Pulau Bawah. Limbah pembuangan akan melewati proses filtrasi dari tumbuhan, dipompa kembali ke atas bukit, kemudian masuk ke dalam tanah. Limbah mandi dan cuci tangan akan diproses agar bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman, mencuci lantai, dan keperluan lainnya.
"Sementara itu solid waste akan dibawa oleh kapal yang datang tiap minggu. Di pulau ini tidak akan ada botol plastik," tambahnya.
Bagaimana dengan kitchen waste alias limbah dapur? Bala menjelaskan, semua bekas makanan akan masuk ke dalam satu pond (tempat pembuangan khusus) kemudian diproses menjadi bio gas. Gas itulah yang kemudian digunakan untuk memasak. Begitu seterusnya.
Untuk sumber energi dan pembangkit listrik, PT Pulau Bawah menggunakan energi terbarukan dari angin dan sinar matahari. Pengadaan air bersih juga diambil dari berbagai proses termasuk rainwater harvesting.
"Kami ada tujuh tempat untuk rainwater harvesting. Kami juga melakukan penyulingan air laut sehingga banyak sumber selain pompa air di bawah tanah," jelasnya.
Ekosistem
Melihat Pulau Bawah yang eksotis bak surga ini, tentu ada rasa khawatir tentang keberlangsungan ekosistem asli. Pulau Bawah dipenuhi hutan tropis yang jadi habitat aneka flora dan fauna. Perairan Kepulauan Anambas pun telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi dan Taman Wisata Perairan (TWP). Oleh karena itu, aktivitas memancing dan eksploitasi perairan sangat dilarang di kawasan ini.
"Resor pun dibangun sedemikian rupa sehingga tidak merusak ekosistem asli yang ada di sini. Sepanjang pembangunan kami membuat jalur angkut yang dibatasi pagar bambu, agar material bangunan tidak tercecer ke tanah," papar Bala.
Perairan di sekitar Pulau Bawah lebih tidak bisa diganggu-gugat. Salah satu sisi Pulau Bawah juga merupakan hutan bakau yang sangat alami, dan menjadi habitat biawak. Pada pagi hari, perairan di sekitar hutan bakau tersebut dilintasi banyak anak hiu.
Salah satu laguna, yang disebut Bala sebagai 'sungai' karena bentuknya yang memanjang, menjadi habitat ikan pari. Saat snorkeling keesokan harinya, salah satu wartawan melihat penyu di dekat dermaga.
Kampung Pekerja
Total ada 37 Water Villa dan Tent Villa yang tengah dibangun di Pulau Bawah. Semua dibangun dengan konsep ramah lingkungan, menggunakan bambu dan batang kelapa.
Ada juga sebuah beach bar, perpustakaan, satu lagi bar di bagian atas pulau, fasilitas spa, juga infinity pool. Namun selain itu, yang membedakan Pulau Bawah dengan resor mewah lainnya adalah Kampung Pekerja yang terletak di bagian belakang resor.
"Kampung Pekerja atau Staff Village menjadi tempat tinggal pekerja. Mulai dari kamar tidur dan kamar mandi, kantin, tempat beribadah, sampai klinik," tutur Bala.
Pria itu melanjutkan, nantinya ada 150 kasur yang terbagi dalam beberapa kamar. Satu kamar bisa berisi empat, dua, atau satu kasur tergantung posisi si pekerja. Namun, nantinya wisatawan yang menginap juga bisa ikut membaur dengan pekerja.
"Bahkan kalau mau makan masakan khas Indonesia, mereka bisa ikut makan di kantin," tambahnya.
2.500 dollar AS per malam?
Bala maupun Aji belum membocorkan berapa publish rate yang akan berlaku di Pulau Bawah. Namun bocorannya, harga per malamnya akan mencapai 2.500 dollar AS (Rp 33 juta) per malam dengan minimum stay empat hari tiga malam.
"Nanti akan kami kondisikan apakah ingin menginap tiga hari dua malam. Harganya nanti akan all in. Tamu dijemput di Batam dan naik seaplane langsung mendarat di dermaga Pulau Bawah. Harga tersebut juga termasuk semua makanan dan minuman (kecuali alkohol) dan welcome spa.
Bala menuturkan, meski belum resmi dibuka, ada beberapa tamu khusus yang sudah booking untuk menginap di Pulau Bawah.
"Salah satunya pesepakbola Inggris. Masih rahasia pokoknya," tambah dia
Selain tamu dan para pekerja, wisatawan dilarang masuk ke Pulau Bawah. Jika ingin melihat langsung keindahan pulaunya, Anda bisa menyewa kapal dari Tarempa (ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas) dan bersandar di perairan Pulau Bawah.
Bitcoin Melawan Emas
Pertama Kalinya Nilai Bitcoin Lampaui Emas
Jakarta - Meski banyak menuai kritik, penggunaan Bitcoin masih berlanjut sampai sekarang. Bahkan cryptocurrency ini berhasil mencetak sejarah dalam umat manusia, karena nilainya berhasil melampaui emas.
Informasi ini mengacu pada Bitcoin Price Index (BPI), yang mencatatkan nilai mata uang digital Bitcoin telah berhasil sedikit demi sedikit memperbaiki nilainya yang anjlok di pertengahan April tahun 2015 silam. Ketika itu nilai Bitcoin jatuh di angka USD 200.
Namun seperti detikINET kutip dari Engadget, Sabtu (4/3/2017), semakin kemari nilainya semakin pun meningkat. Bahkan sampai di Januari 2017 ini, nilai Bitcoin sekarang berhasil menyentuh angka USD 1.238,11. Yang mana raihan tersebut telah berhasil menyalip nilai emas saat ini.
Sebagai informasi, per Januari 2017 nilai emas berada di angka USD 1.237,73 per ons, berdasarkan Bloomberg Market.
Meski terlihat lebih menguntungkan, seperti detikINET kutip dari Engadget, Jumat (3/3/2017), masih sebagian kecil orang yang mau menginvestasikan dananya menggunakan Bitcoin. Sebagian besar lebih percaya investasi emas lantaran dianggap lebih aman.
Pun begitu sejumlah analis menyebut Bitcoin bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang ingin mencoba investasi di ranah yang bisa dibilang sama sekali baru ini.
Jakarta - Meski banyak menuai kritik, penggunaan Bitcoin masih berlanjut sampai sekarang. Bahkan cryptocurrency ini berhasil mencetak sejarah dalam umat manusia, karena nilainya berhasil melampaui emas.
Informasi ini mengacu pada Bitcoin Price Index (BPI), yang mencatatkan nilai mata uang digital Bitcoin telah berhasil sedikit demi sedikit memperbaiki nilainya yang anjlok di pertengahan April tahun 2015 silam. Ketika itu nilai Bitcoin jatuh di angka USD 200.
Namun seperti detikINET kutip dari Engadget, Sabtu (4/3/2017), semakin kemari nilainya semakin pun meningkat. Bahkan sampai di Januari 2017 ini, nilai Bitcoin sekarang berhasil menyentuh angka USD 1.238,11. Yang mana raihan tersebut telah berhasil menyalip nilai emas saat ini.
Sebagai informasi, per Januari 2017 nilai emas berada di angka USD 1.237,73 per ons, berdasarkan Bloomberg Market.
Meski terlihat lebih menguntungkan, seperti detikINET kutip dari Engadget, Jumat (3/3/2017), masih sebagian kecil orang yang mau menginvestasikan dananya menggunakan Bitcoin. Sebagian besar lebih percaya investasi emas lantaran dianggap lebih aman.
Pun begitu sejumlah analis menyebut Bitcoin bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang ingin mencoba investasi di ranah yang bisa dibilang sama sekali baru ini.
Gugusan Pulau Terindah Setelah Tahiti Ada di Indonesia
Wisata Bahari Anambas Siap "Saingi" Pesona Raja Ampat
Keindahan Pulau Teles di Kepulauan Anambas yang membius wisatawan.
BATAM - Wisata bahari di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau siap menyaingi pesona Raja Ampat di Papua Barat, dengan kekayaan alam gugusan pulau, pantai juga bawah laut.
"Anambas tidak kalah dengan Raja Ampat. Kalau di Timur ada Raja Ampat, maka di Barat ada Anambas," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti di Batam, Kepri.
Keindahan gugusan pulau, pantai dan bawah laut Kepulauan Anambas bahkan pernah ditasbihkan sebagai terbaik tropis dunia, oleh CNN beberapa waktu lalu.
"Bukan orang kita yang mendeklarasikan itu, tapi dunia. Bagaimana indahnya Anambas," kata Guntur bersemangat.
Anambas yang terletak di Laut Tiongkok Selatan memiliki karakteristik unik, karena meskipun laut itu terkenal memiliki gelombang laut yang ganas, namun perairan di Anambas relatif lebih tenang.
Karenanya, keindahan bawah lautnya sangat mempesona dan ramah bagi penyelam.
"Bahkan ada laguna di antara tiga gugusan pulau. Katanya, itu adalah yang terbaik setelah Tahiti. Walaupun ombak besar, tapi tetap tenang," kata Guntur.
Apalagi, lokasi-lokasi wisata di Anambas relatif belum tersentuh tangan manusia, sehingga masih alami.
Sayang akses transportasi menuju Anambas masih sangat terbatas, sehingga perlu dorongan dari pemerintah dan swasta untuk membuka jalur pelayaran dari dan ke Natuna.
Memang, sudah ada perusahaan asing yang mengembangkan resor dengan konsep alami di kabupaten kepulauan itu. Namun baru terbatas pada wisman yang datang menggunakan kapal yacht pribadi.
"Karenanya, Gubernur ambil inisiatif ke Menteri, mengajukan Anambas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata," kata dia.
KEK Pariwisata diharapkan mampu mempercepat pembangunan destinasi Anambas.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana optimis Kementerian Pariwisata setuju mengembangkan KEK Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ia percaya, keindahan bahari di Kepulauan Anambas mampu menyaingi Maladewa. Dan nantinya, bila KEK Pariwisata sudah berjalan, maka Anambas akan dikembangkan serupa Maladewa.
Berbagai kemudahan akan diberikan kepada penanam modal, bila KEK Pariwisata sudah berjalan, di antaranya keringanan impor barang modal, keringanan PPH Badan, dan keringanan PPH bagi pekerja di sana.
"Pemasukan barang modal tidak dikenakan biaya, investor yang berinvestasi di KEK keringanan importasi barang modal dan lebih gampang," kata dia.
Keindahan Pulau Teles di Kepulauan Anambas yang membius wisatawan.
BATAM - Wisata bahari di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau siap menyaingi pesona Raja Ampat di Papua Barat, dengan kekayaan alam gugusan pulau, pantai juga bawah laut.
"Anambas tidak kalah dengan Raja Ampat. Kalau di Timur ada Raja Ampat, maka di Barat ada Anambas," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti di Batam, Kepri.
Keindahan gugusan pulau, pantai dan bawah laut Kepulauan Anambas bahkan pernah ditasbihkan sebagai terbaik tropis dunia, oleh CNN beberapa waktu lalu.
"Bukan orang kita yang mendeklarasikan itu, tapi dunia. Bagaimana indahnya Anambas," kata Guntur bersemangat.
Anambas yang terletak di Laut Tiongkok Selatan memiliki karakteristik unik, karena meskipun laut itu terkenal memiliki gelombang laut yang ganas, namun perairan di Anambas relatif lebih tenang.
Karenanya, keindahan bawah lautnya sangat mempesona dan ramah bagi penyelam.
"Bahkan ada laguna di antara tiga gugusan pulau. Katanya, itu adalah yang terbaik setelah Tahiti. Walaupun ombak besar, tapi tetap tenang," kata Guntur.
Apalagi, lokasi-lokasi wisata di Anambas relatif belum tersentuh tangan manusia, sehingga masih alami.
Sayang akses transportasi menuju Anambas masih sangat terbatas, sehingga perlu dorongan dari pemerintah dan swasta untuk membuka jalur pelayaran dari dan ke Natuna.
Memang, sudah ada perusahaan asing yang mengembangkan resor dengan konsep alami di kabupaten kepulauan itu. Namun baru terbatas pada wisman yang datang menggunakan kapal yacht pribadi.
"Karenanya, Gubernur ambil inisiatif ke Menteri, mengajukan Anambas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata," kata dia.
KEK Pariwisata diharapkan mampu mempercepat pembangunan destinasi Anambas.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana optimis Kementerian Pariwisata setuju mengembangkan KEK Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ia percaya, keindahan bahari di Kepulauan Anambas mampu menyaingi Maladewa. Dan nantinya, bila KEK Pariwisata sudah berjalan, maka Anambas akan dikembangkan serupa Maladewa.
Berbagai kemudahan akan diberikan kepada penanam modal, bila KEK Pariwisata sudah berjalan, di antaranya keringanan impor barang modal, keringanan PPH Badan, dan keringanan PPH bagi pekerja di sana.
"Pemasukan barang modal tidak dikenakan biaya, investor yang berinvestasi di KEK keringanan importasi barang modal dan lebih gampang," kata dia.
Ketika Semuanya Berjalan Berat, Dia Tetap Terus Berjalan
Hartanya Rp 80 Triliun, Ini Pendiri Uber yang Guncang Industri Taksi
Jakarta - Nama Uber belakangan banyak diperbincangkan, terutama karena model bisnisnya yang mengguncang industri taksi dan ditiru banyak perusahaan lainnya. Inilah sosok yang mendirikannya.
Perusahaan Uber didirikan duet Travis Kalanick dan Garett Camp. Sosok Kalanick menarik dibahas, terutama karena statusnya sekarang yang adalah CEO Uber. Seperti apa kisah hidup pria yang sekarang sudah jadi miliarder ini?
Kalanick lahir 38 tahun lampau di Los Angeles, California. Ibunya bekerja di bidang periklanan dan ayahnya, Donald, bekerja di pemerintahan kota Los Angeles. Saudaranya Cory berprofesi sebagai pemadam kebakaran.
Pada masa kecilnya, Kalanick sempat bercita-cita jadi mata-mata. Namun kemudian, ia tampak lebih berbakat sebagai pebisnis. Pada umur 18 tahun, Kalanic sudah mendirikan bisnis sendiri yang berkiprah di bidang bimbingan belajar.
"Kalanic adalah salesman yang bagus. Dia menjadikan itu sebagai kepribadiannya. Dia selalu berusaha menjual sesuatu padaku," kata salah seorang temannya, seperti dikutip detikINET dari Business Insider.
"Dia juga pencerita yang baik. Dia bisa mengilustrasikan banyak hal berbeda. Dia juga bersemangat dan oportunis, yang bisa saja adalah sifat yang baik atau buruk," tutur temannya yang lain.
Kalanick kuliah di University of California dan mengambil jurusan teknik komputer. Di masa kuliah ini, ia turut mengerjakan proyek bernama Scour yang gunanya untuk berbagi file. Scour adalah mesin cari peer to peer yang cukup populer di zamannya.
Scour mendapat cukup banyak pendanaan dan Kalanick nekat berhenti kuliah demi fokus pada pekerjaannya di situ. Perusahaan ini berkembang cukup pesat, dibantu dengan tangan dingin Kalanick yang tugas utamanya membantu promosi Scour.
Tapi Scour dibenci para penyedia konten karena memungkinkan konsumen memiliki konten tanpa bayar. Akibatnya, Scour digugat USD 250 miliar. Akhirnya, Scour bangkrut. Tapi Kalanick tak menyerah. Tak lama berselang, dia membuat perusahaan baru bernama RedSwoosh. Fokus perusahaan ini adalah menghantarkan konten web pada user dengan biaya murah.
Sayang, perkembangan RedSwoosh tak seperti harapan. Tragedi terorisme 11 September 2001 membuat perkembangan perusahaan teknologi terhambat seiring lesunya ekonomi. Banyak pegawai keluar dan Kalanick putus asa. Redswoosh akhirnya dijual ke Akamai Technologies senilai USD 20 juta. Penjualan itu dipandang sebagai kepiawaian bisnis Kalanick, banyak yang menilai Redswoosh akan hilang begitu saja.
"Dia akan tetap bangun pagi meski timnya meninggalkannya dan dia masih tetap berhasil. Ini adalah sesuatu yang inspiratif di mana ketika semuanya berjalan berat, dia tetap terus berjalan," kata salah seorang pegawai Redswoosh.
Kelahiran Uber
Selepas Redswoosh, Kalanick sudah lumayan kaya, punya rumah sendiri yang besar. Tapi dia masih merasa gagal dan terus berusaha mencari ide bisnis selanjutnya.
Pada tahun 2008, Kalanick dan penggiat startup lain bernama Garret Camp menghadiri konferensi teknologi LeWeb di Paris untuk mencari ide. Salah satunya adalah aplikasi penyewaan mobil. Tapi ide aplikasi itu dianggap kurang menarik dibanding ide yang lain
Sekembalinya ke San Francisco, Kalanick sudah agak melupakan ide penyewaan mobil itu, tapi tidak dengan Camp. Ia terobsesi dengan ide itu, kemudian membeli nama domain UberCab.com. Camp berhasil meyakinkan Kalanick kalau mereka akan berhasil.
Layanan UberCab pun lahir di San Francisco pada tahun 2010 dengan dana terbatas dan sedikit karyawan. Kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini, di mana pengguna tinggal memanggil taksi dan membayar dengan kartu kredit, membuatnya mulai dilirik.
Begitulah, sisanya adalah sejarah gemilang meski tak lepas dari kontroversi. Uber kini adalah startup sangat terkenal, beroperasi di banyak negara dan nilainya sekitar USD 50 miliar. Kalanick sendiri kaya raya dengan uang senilai USD 6,2 miliar atau di kisaran Rp 80 triliun. Pacarnya pun cantik jelita, seorang pemain biola bernama Gabi Holzwarth.
Apa kuncinya? Kerja keras dan kepercayaan diri tinggi. Meskipun banyak juga yang menganggapnya sombong dan kurang ajar. Ada prediksi kalau suatu saat Kalanick akan berada di liga yang sama dengan Bill Gates atau Steve Jobs.
"Ada pendapat kalau para pendiri perusahaan punya DNA istimewa yang membuat mereka menjadi pemimpin besar. Ada nama seperti Bill Gates, Steve Jobs, Larry Ellison, Michael Dell, Larry Page, Sergey Brin, Mark Zuckerberg, dan sebagainya. Dalam opiniku, Travis akan masuk daftar itu. Mungkin ia akan melakukannya dengan Uber atau perusahaan lain," kata Ed Hubbard, salah satu kolega Kalanick.
Tapi tantangan besar menghadang Uber dan perusahaan sejenisnya, misalnya Grab. Protes pada mereka tak juga berhenti, terutama dari para sopir dan perusahaan taksi yang menganggap Uber ilegal dan mencuri nafkah mereka.
"Saya pikir mereka adalah pencuri. Mereka mulai dengan beroperasi secara ilegal, tanpa menaati regulasi dan tidak berkompetisi dengan fair. Itulah sebabnya mereka menjadi besar," kata Barry Korengold, presiden San Francisco Cab Drivers Association.
Cukup banyak pula kasus pengemudi nakal Uber, bahkan di India sempat ada pemerkosaan yang dilakukan pengemudi Uber. Tapi meskipun banyak halangan, Uber tetap tak henti berekspansi dan tetap dianggap sebagai perusahaan yang inovatif.
Jakarta - Nama Uber belakangan banyak diperbincangkan, terutama karena model bisnisnya yang mengguncang industri taksi dan ditiru banyak perusahaan lainnya. Inilah sosok yang mendirikannya.
Perusahaan Uber didirikan duet Travis Kalanick dan Garett Camp. Sosok Kalanick menarik dibahas, terutama karena statusnya sekarang yang adalah CEO Uber. Seperti apa kisah hidup pria yang sekarang sudah jadi miliarder ini?
Kalanick lahir 38 tahun lampau di Los Angeles, California. Ibunya bekerja di bidang periklanan dan ayahnya, Donald, bekerja di pemerintahan kota Los Angeles. Saudaranya Cory berprofesi sebagai pemadam kebakaran.
Pada masa kecilnya, Kalanick sempat bercita-cita jadi mata-mata. Namun kemudian, ia tampak lebih berbakat sebagai pebisnis. Pada umur 18 tahun, Kalanic sudah mendirikan bisnis sendiri yang berkiprah di bidang bimbingan belajar.
"Kalanic adalah salesman yang bagus. Dia menjadikan itu sebagai kepribadiannya. Dia selalu berusaha menjual sesuatu padaku," kata salah seorang temannya, seperti dikutip detikINET dari Business Insider.
"Dia juga pencerita yang baik. Dia bisa mengilustrasikan banyak hal berbeda. Dia juga bersemangat dan oportunis, yang bisa saja adalah sifat yang baik atau buruk," tutur temannya yang lain.
Kalanick kuliah di University of California dan mengambil jurusan teknik komputer. Di masa kuliah ini, ia turut mengerjakan proyek bernama Scour yang gunanya untuk berbagi file. Scour adalah mesin cari peer to peer yang cukup populer di zamannya.
Scour mendapat cukup banyak pendanaan dan Kalanick nekat berhenti kuliah demi fokus pada pekerjaannya di situ. Perusahaan ini berkembang cukup pesat, dibantu dengan tangan dingin Kalanick yang tugas utamanya membantu promosi Scour.
Tapi Scour dibenci para penyedia konten karena memungkinkan konsumen memiliki konten tanpa bayar. Akibatnya, Scour digugat USD 250 miliar. Akhirnya, Scour bangkrut. Tapi Kalanick tak menyerah. Tak lama berselang, dia membuat perusahaan baru bernama RedSwoosh. Fokus perusahaan ini adalah menghantarkan konten web pada user dengan biaya murah.
Sayang, perkembangan RedSwoosh tak seperti harapan. Tragedi terorisme 11 September 2001 membuat perkembangan perusahaan teknologi terhambat seiring lesunya ekonomi. Banyak pegawai keluar dan Kalanick putus asa. Redswoosh akhirnya dijual ke Akamai Technologies senilai USD 20 juta. Penjualan itu dipandang sebagai kepiawaian bisnis Kalanick, banyak yang menilai Redswoosh akan hilang begitu saja.
"Dia akan tetap bangun pagi meski timnya meninggalkannya dan dia masih tetap berhasil. Ini adalah sesuatu yang inspiratif di mana ketika semuanya berjalan berat, dia tetap terus berjalan," kata salah seorang pegawai Redswoosh.
Kelahiran Uber
Selepas Redswoosh, Kalanick sudah lumayan kaya, punya rumah sendiri yang besar. Tapi dia masih merasa gagal dan terus berusaha mencari ide bisnis selanjutnya.
Pada tahun 2008, Kalanick dan penggiat startup lain bernama Garret Camp menghadiri konferensi teknologi LeWeb di Paris untuk mencari ide. Salah satunya adalah aplikasi penyewaan mobil. Tapi ide aplikasi itu dianggap kurang menarik dibanding ide yang lain
Sekembalinya ke San Francisco, Kalanick sudah agak melupakan ide penyewaan mobil itu, tapi tidak dengan Camp. Ia terobsesi dengan ide itu, kemudian membeli nama domain UberCab.com. Camp berhasil meyakinkan Kalanick kalau mereka akan berhasil.
Layanan UberCab pun lahir di San Francisco pada tahun 2010 dengan dana terbatas dan sedikit karyawan. Kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini, di mana pengguna tinggal memanggil taksi dan membayar dengan kartu kredit, membuatnya mulai dilirik.
Begitulah, sisanya adalah sejarah gemilang meski tak lepas dari kontroversi. Uber kini adalah startup sangat terkenal, beroperasi di banyak negara dan nilainya sekitar USD 50 miliar. Kalanick sendiri kaya raya dengan uang senilai USD 6,2 miliar atau di kisaran Rp 80 triliun. Pacarnya pun cantik jelita, seorang pemain biola bernama Gabi Holzwarth.
Apa kuncinya? Kerja keras dan kepercayaan diri tinggi. Meskipun banyak juga yang menganggapnya sombong dan kurang ajar. Ada prediksi kalau suatu saat Kalanick akan berada di liga yang sama dengan Bill Gates atau Steve Jobs.
"Ada pendapat kalau para pendiri perusahaan punya DNA istimewa yang membuat mereka menjadi pemimpin besar. Ada nama seperti Bill Gates, Steve Jobs, Larry Ellison, Michael Dell, Larry Page, Sergey Brin, Mark Zuckerberg, dan sebagainya. Dalam opiniku, Travis akan masuk daftar itu. Mungkin ia akan melakukannya dengan Uber atau perusahaan lain," kata Ed Hubbard, salah satu kolega Kalanick.
Tapi tantangan besar menghadang Uber dan perusahaan sejenisnya, misalnya Grab. Protes pada mereka tak juga berhenti, terutama dari para sopir dan perusahaan taksi yang menganggap Uber ilegal dan mencuri nafkah mereka.
"Saya pikir mereka adalah pencuri. Mereka mulai dengan beroperasi secara ilegal, tanpa menaati regulasi dan tidak berkompetisi dengan fair. Itulah sebabnya mereka menjadi besar," kata Barry Korengold, presiden San Francisco Cab Drivers Association.
Cukup banyak pula kasus pengemudi nakal Uber, bahkan di India sempat ada pemerkosaan yang dilakukan pengemudi Uber. Tapi meskipun banyak halangan, Uber tetap tak henti berekspansi dan tetap dianggap sebagai perusahaan yang inovatif.
Pasukan Pembunuh Dari Asia Timur
Pasukan Pembunuh dari Utara
Ko Yong-suk punya semua alasan untuk ketakutan dan enggan berbicara kepada wartawan. Yong-suk bersama suaminya, Ri Gang, lari dari tanah kelahirannya, Korea Utara. Sudah hampir 20 tahun mereka “bersembunyi” di Amerika Serikat, negara musuh bebuyutan negeri asalnya.
Yong-suk bukan sembarang warga di Pyongyang, jantung kekuasaan Korea Utara. Saudara kandung Yong-suk, Ko Yong-hui, merupakan ibu kandung pemimpin tertinggi Korea Utara saat ini, Kim Jong-un. Yong-hui dan Yong-suk berasal dari keluarga jelata. Tapi nasib mereka berubah sangat cepat setelah Yong-hui menarik perhatian Kim Jong-il, calon ahli waris kekuasaan di Pyongyang, pada awal 1970-an.
Tak hanya berstatus bibi, Yong-suk lumayan dekat dengan Jong-un. Saat Jong-un bersekolah di Swiss, Yong-suk-lah yang menemani dan mengasuhnya. Putra pertamanya juga seumuran dengan Jong-un. Dulu dua anak ini teman sepermainan. “Akulah yang mengganti popok kedua anak itu,” kata Yong-suk, kepada Washington Post pertengahan 2016, diiringi tawa berderai.
Setelah belasan tahun tinggal di Amerika, akhirnya Yong-suk mau bicara dengan wartawan Washington Post. Tapi dia pasang banyak syarat demi alasan keamanan. Dia tak mau difoto, tak bersedia mengungkapkan nama yang dia pakai di Amerika, juga meminta kota tempat dia tinggal tak ditulis.
Yong-suk terbang dari Pyongyang ke Kota Bern, Swiss, bersama Kim Jong-chul, kakak Jong-un, pada 1992. Empat tahun kemudian, Jong-un menyusul. Mereka berdua bersekolah di Schule Liebefeld Steinhoelzli. Sehari-hari, Yong-suk-lah yang mengurus semua keperluan dua bocah itu.
Yong-suk pulalah yang menemani anak-anak penguasa Korea Utara ini piknik ke pelbagai tempat di Eropa. “Dia bukan tukang berulah, tapi Jong-un memang bukan anak yang sabar. Dia juga sulit bertoleransi,” kata Yong-suk soal keponakannya, Kim Jong-un. Ketika semua orang di sekeliling selalu tunduk dan membungkuk, Yong-suk memaklumi, seorang bocah akan sulit tumbuh dengan normal.
Pada 1998, Yong-suk mendengar kabar bahwa saudaranya, Ko Yong-hui, terkena kanker stadium lanjut. Peluang Yong-hui untuk pulih sangat kecil. Tinggal di negara seperti Korea Utara dan sebagai saudara yang “pasang-surut” hidupnya banyak bergantung pada pengaruh Yong-hui, keluarga Yong-suk mulai cemas dengan nasib mereka jika sang kakak benar-benar meninggal.
Suatu siang, Yong-suk bersama suami dan dua anak mereka naik taksi menuju kantor Kedutaan Amerika di Swiss. Kepada petugas, mereka menyampaikan bahwa mereka keluarga diplomat Korea Utara dan berniat minta suaka. Setelah melewati proses lumayan panjang, keluarga Yong-suk mendarat di Amerika Serikat. Bagi Dinas Intelijen Amerika (CIA), keluarga Yong-suk merupakan aset sangat berharga. Sangat langka ada pembelot dari lingkaran kekuasaan paling dalam di Pyongyang.
Setelah sempat terseok-seok beradaptasi dengan kehidupan di Amerika yang sangat jauh beda dari negaranya, kini keluarga Yong-suk hidup lumayan makmur. Dua anak pasangan Yong-suk-Ri Gang sudah lulus kuliah dan punya pekerjaan mapan. “Aku pikir kami sudah mencapai ‘mimpi Amerika’,” Ri Gang terbahak.
Kendati sudah hidup enak di Amerika, mereka berdua masih sangat berhati-hati jika bicara soal Pyongyang, terutama mengenai “Marshal Kim Jong-un”, panggilan mereka untuk sang keponakan. Mereka sangat paham bagaimana nasib orang-orang yang bicara jelek soal Jong-un atau dilabeli musuh oleh penguasa Pyongyang.
Ada banyak contoh bagaimana nasib orang-orang yang membuat penguasa Pyongyang tidak senang. Bertahun-tahun lalu, Park Sang-hak merupakan bagian dari kelas elite di Korea Utara. Ayahnya seorang pejabat tinggi di Dinas Intelijen Korea Utara. Mereka tinggal di apartemen lumayan besar di Pyongyang.
Sehari-hari ayahnya mengendarai sedan Mercedes-Benz, sementara Sang-hak yang masih kuliah punya sepeda motor Honda. Keduanya barang langka di negeri komunis tersebut. Lulus kuliah, Sang-hak tak perlu susah-susah cari pekerjaan. Berkat pengaruh ayahnya, dia langsung mendapat jabatan di Departemen Propaganda. Tugasnya, menyebarkan puja-puji untuk Kim Il-sung dan keturunannya.
“Bagi warga Korea Utara, Kim Il-sung sudah seperti melampaui Tuhan,” kata Sang-hak, dikutip San Francisco Chronicle. Semua “kemewahan” itu kontan sirna saat suatu hari datang pesan dari ayahnya yang tengah bertugas di Hong Kong. Ayahnya berpesan supaya Sang-hak, ibunya, dan adik-adiknya segera berkemas dan lari dari Korea Utara. Rupanya beberapa teman ayahnya ditangkap dan disiksa. Setelah lewat perjalanan berliku, Sang-hak dan keluarganya berkumpul di Korea Selatan sebagai pelarian.
Sekarang Sang-hak jadi musuh bebuyutan rezim Korea Utara. Bersama sesama pelarian di Selatan, Sang-hak rutin menerbangkan balon yang mengangkut propaganda anti-Pyongyang ke Korea Utara. Berkali-kali Pyongyang melontarkan ancaman kepada Sang-hak dan teman-temannya. Dan ancaman itu bukan gertakan belaka.
Lima tahun lalu, seorang mantan prajurit komando Korea Utara berusaha membunuhnya dengan jarum beracun dan pistol yang bentuknya menyerupai senter. Tapi rencana pembunuhan itu keburu terendus Dinas Intelijen Korea Selatan. “Aku belum pernah melihat senjata seperti ini,” ujar seorang petugas yang menyelidiki kasus tersebut kepada CNN, menunjuk senjata senter itu. Ada tiga peluru yang siap ditembakkan dalam “senter” itu.
* * *
Ada darah yang sama mengalir dalam tubuh mereka. Sang kakek, Kim Il-sung; sang ayah, Kim Jong-il; dan sang cucu sekaligus penguasa Korea Utara hari ini, Kim Jong-un.
Pada Oktober 1983, Kim Il-sung, pemimpin revolusi dan pemimpin tertinggi Korea Utara, mengirim sekelompok prajuritnya ke Rangoon, Myanmar. Di antara serdadu ini adalah Kang Min-chul, prajurit dari kesatuan elite Kang Chang-su. Bersama dua temannya, Kim Jin-su dan Shin Ki-chul, Min-chul memasang bom di langit-langit Mausoleum Martir.
Jika semuanya sesuai dengan rencana, pada 9 Oktober, Presiden Korea Selatan Chun Doo-hwan bersama rombongan akan melawat ke Rangoon dan menaruh karangan bunga di Mausoleum Martir sebagai penghormatan kepada para pendiri Myanmar. Rencana tinggal rencana. Presiden Chun datang telat. Tapi Min-chul, yang mendengar bunyi tetabuhan dari kejauhan, menyangka Presiden Chun telah tiba di Mausoleum dan mengaktifkan detonator dari jauh.
Bummm…. Hari itu 21 orang tewas di Mausoleum Martir, termasuk empat Menteri Korea Selatan. Shin Ki-chul tewas ditembak polisi Myanmar dalam pelarian. Jin-su dan Min-chul tertangkap. Pengadilan Myanmar memerintahkan hukuman mati untuk Kim Jin-su.
Nyawa Min-chul terselamatkan, tapi sebagai gantinya, dia harus membeberkan semua detail operasi rencana pembunuhan Presiden Chun. Tapi Pyongyang menyanggah semua keterangan Min-chul. Hingga meninggal di Penjara Insein, Myanmar, pada Mei 2008, tak ada satu pun pejabat dari Korea Utara pernah datang mengunjungi Kang Min-chul.
Operasi rahasia di Rangoon bukanlah pertama kalinya Pyongyang mengirim prajuritnya untuk membunuh Presiden Korea Selatan. Di tengah dingin menggigit tulang menjelang tengah malam pada pertengahan Januari 1968, Letnan Kim Shin-jo bersama 30 prajurit komando dari kesatuan elite Unit 124, Korea Utara, menyusup perbatasan Korea Selatan dengan menempuh ladang ranjau darat.
Tugas dari pemimpin mereka, Kim Il-sung, hanya satu: bunuh Presiden Korea Selatan Park Chung-hee. “Perintah untukku sangat jelas: Gunakan senapanmu. Tembak dia,” kata Shin-jo kepada New York Times beberapa tahun lalu.
Operasi pembunuhan Presiden Park, menurut Letnan Shin-jo, sudah direncanakan sangat matang. Seluruh prajurit yang dikirim ke Selatan sudah berlatih selama berbulan-bulan. Mereka juga sudah menguasai “jalur-jalur tikus” di pegunungan menuju Ibu Kota Seoul dan punya gambar sangat detail Blue House atau Istana Biru, kediaman resmi Presiden Park.
Supaya rencana operasi tak bocor, mereka semua menyamar sebagai prajurit Divisi Infanteri Ke-26 Korea Selatan. Setiap orang yang ditemui di jalan dan bisa membocorkan rahasia, komandan mereka memberi titah, tembak saja tanpa ragu. Seandainya ada di antara mereka yang tertangkap, menurut Shin-jo, mereka juga telah dilatih cara untuk mengakhiri hidup sendiri.
Menjelang tengah malam pada 21 Januari 1968, pecah baku tembak di depan Rumah Biru. Dari 31 prajurit Unit 124, hanya dua orang yang selamat. Shin-jo menyerah setelah terkepung, satu temannya, Park Jae-kyung, berhasil lolos dan menyeberang kembali ke Utara.
“Aku masih muda, bujangan, dan ingin hidup lama,” Shin-jo menjelaskan alasannya mengapa pilih menyerah ketimbang bunuh diri. Setelah sempat beberapa tahun ditahan, pemerintah Korea Selatan mengampuni “dosa” Shin-jo.
Park Sang-hak, pembelot dari Korea Utara
Ko Yong-suk punya semua alasan untuk ketakutan dan enggan berbicara kepada wartawan. Yong-suk bersama suaminya, Ri Gang, lari dari tanah kelahirannya, Korea Utara. Sudah hampir 20 tahun mereka “bersembunyi” di Amerika Serikat, negara musuh bebuyutan negeri asalnya.
Yong-suk bukan sembarang warga di Pyongyang, jantung kekuasaan Korea Utara. Saudara kandung Yong-suk, Ko Yong-hui, merupakan ibu kandung pemimpin tertinggi Korea Utara saat ini, Kim Jong-un. Yong-hui dan Yong-suk berasal dari keluarga jelata. Tapi nasib mereka berubah sangat cepat setelah Yong-hui menarik perhatian Kim Jong-il, calon ahli waris kekuasaan di Pyongyang, pada awal 1970-an.
Tak hanya berstatus bibi, Yong-suk lumayan dekat dengan Jong-un. Saat Jong-un bersekolah di Swiss, Yong-suk-lah yang menemani dan mengasuhnya. Putra pertamanya juga seumuran dengan Jong-un. Dulu dua anak ini teman sepermainan. “Akulah yang mengganti popok kedua anak itu,” kata Yong-suk, kepada Washington Post pertengahan 2016, diiringi tawa berderai.
Setelah belasan tahun tinggal di Amerika, akhirnya Yong-suk mau bicara dengan wartawan Washington Post. Tapi dia pasang banyak syarat demi alasan keamanan. Dia tak mau difoto, tak bersedia mengungkapkan nama yang dia pakai di Amerika, juga meminta kota tempat dia tinggal tak ditulis.
Yong-suk terbang dari Pyongyang ke Kota Bern, Swiss, bersama Kim Jong-chul, kakak Jong-un, pada 1992. Empat tahun kemudian, Jong-un menyusul. Mereka berdua bersekolah di Schule Liebefeld Steinhoelzli. Sehari-hari, Yong-suk-lah yang mengurus semua keperluan dua bocah itu.
Yong-suk pulalah yang menemani anak-anak penguasa Korea Utara ini piknik ke pelbagai tempat di Eropa. “Dia bukan tukang berulah, tapi Jong-un memang bukan anak yang sabar. Dia juga sulit bertoleransi,” kata Yong-suk soal keponakannya, Kim Jong-un. Ketika semua orang di sekeliling selalu tunduk dan membungkuk, Yong-suk memaklumi, seorang bocah akan sulit tumbuh dengan normal.
Pada 1998, Yong-suk mendengar kabar bahwa saudaranya, Ko Yong-hui, terkena kanker stadium lanjut. Peluang Yong-hui untuk pulih sangat kecil. Tinggal di negara seperti Korea Utara dan sebagai saudara yang “pasang-surut” hidupnya banyak bergantung pada pengaruh Yong-hui, keluarga Yong-suk mulai cemas dengan nasib mereka jika sang kakak benar-benar meninggal.
Suatu siang, Yong-suk bersama suami dan dua anak mereka naik taksi menuju kantor Kedutaan Amerika di Swiss. Kepada petugas, mereka menyampaikan bahwa mereka keluarga diplomat Korea Utara dan berniat minta suaka. Setelah melewati proses lumayan panjang, keluarga Yong-suk mendarat di Amerika Serikat. Bagi Dinas Intelijen Amerika (CIA), keluarga Yong-suk merupakan aset sangat berharga. Sangat langka ada pembelot dari lingkaran kekuasaan paling dalam di Pyongyang.
Setelah sempat terseok-seok beradaptasi dengan kehidupan di Amerika yang sangat jauh beda dari negaranya, kini keluarga Yong-suk hidup lumayan makmur. Dua anak pasangan Yong-suk-Ri Gang sudah lulus kuliah dan punya pekerjaan mapan. “Aku pikir kami sudah mencapai ‘mimpi Amerika’,” Ri Gang terbahak.
Kendati sudah hidup enak di Amerika, mereka berdua masih sangat berhati-hati jika bicara soal Pyongyang, terutama mengenai “Marshal Kim Jong-un”, panggilan mereka untuk sang keponakan. Mereka sangat paham bagaimana nasib orang-orang yang bicara jelek soal Jong-un atau dilabeli musuh oleh penguasa Pyongyang.
Ada banyak contoh bagaimana nasib orang-orang yang membuat penguasa Pyongyang tidak senang. Bertahun-tahun lalu, Park Sang-hak merupakan bagian dari kelas elite di Korea Utara. Ayahnya seorang pejabat tinggi di Dinas Intelijen Korea Utara. Mereka tinggal di apartemen lumayan besar di Pyongyang.
Sehari-hari ayahnya mengendarai sedan Mercedes-Benz, sementara Sang-hak yang masih kuliah punya sepeda motor Honda. Keduanya barang langka di negeri komunis tersebut. Lulus kuliah, Sang-hak tak perlu susah-susah cari pekerjaan. Berkat pengaruh ayahnya, dia langsung mendapat jabatan di Departemen Propaganda. Tugasnya, menyebarkan puja-puji untuk Kim Il-sung dan keturunannya.
“Bagi warga Korea Utara, Kim Il-sung sudah seperti melampaui Tuhan,” kata Sang-hak, dikutip San Francisco Chronicle. Semua “kemewahan” itu kontan sirna saat suatu hari datang pesan dari ayahnya yang tengah bertugas di Hong Kong. Ayahnya berpesan supaya Sang-hak, ibunya, dan adik-adiknya segera berkemas dan lari dari Korea Utara. Rupanya beberapa teman ayahnya ditangkap dan disiksa. Setelah lewat perjalanan berliku, Sang-hak dan keluarganya berkumpul di Korea Selatan sebagai pelarian.
Sekarang Sang-hak jadi musuh bebuyutan rezim Korea Utara. Bersama sesama pelarian di Selatan, Sang-hak rutin menerbangkan balon yang mengangkut propaganda anti-Pyongyang ke Korea Utara. Berkali-kali Pyongyang melontarkan ancaman kepada Sang-hak dan teman-temannya. Dan ancaman itu bukan gertakan belaka.
Lima tahun lalu, seorang mantan prajurit komando Korea Utara berusaha membunuhnya dengan jarum beracun dan pistol yang bentuknya menyerupai senter. Tapi rencana pembunuhan itu keburu terendus Dinas Intelijen Korea Selatan. “Aku belum pernah melihat senjata seperti ini,” ujar seorang petugas yang menyelidiki kasus tersebut kepada CNN, menunjuk senjata senter itu. Ada tiga peluru yang siap ditembakkan dalam “senter” itu.
* * *
Ada darah yang sama mengalir dalam tubuh mereka. Sang kakek, Kim Il-sung; sang ayah, Kim Jong-il; dan sang cucu sekaligus penguasa Korea Utara hari ini, Kim Jong-un.
Pada Oktober 1983, Kim Il-sung, pemimpin revolusi dan pemimpin tertinggi Korea Utara, mengirim sekelompok prajuritnya ke Rangoon, Myanmar. Di antara serdadu ini adalah Kang Min-chul, prajurit dari kesatuan elite Kang Chang-su. Bersama dua temannya, Kim Jin-su dan Shin Ki-chul, Min-chul memasang bom di langit-langit Mausoleum Martir.
Jika semuanya sesuai dengan rencana, pada 9 Oktober, Presiden Korea Selatan Chun Doo-hwan bersama rombongan akan melawat ke Rangoon dan menaruh karangan bunga di Mausoleum Martir sebagai penghormatan kepada para pendiri Myanmar. Rencana tinggal rencana. Presiden Chun datang telat. Tapi Min-chul, yang mendengar bunyi tetabuhan dari kejauhan, menyangka Presiden Chun telah tiba di Mausoleum dan mengaktifkan detonator dari jauh.
Bummm…. Hari itu 21 orang tewas di Mausoleum Martir, termasuk empat Menteri Korea Selatan. Shin Ki-chul tewas ditembak polisi Myanmar dalam pelarian. Jin-su dan Min-chul tertangkap. Pengadilan Myanmar memerintahkan hukuman mati untuk Kim Jin-su.
Nyawa Min-chul terselamatkan, tapi sebagai gantinya, dia harus membeberkan semua detail operasi rencana pembunuhan Presiden Chun. Tapi Pyongyang menyanggah semua keterangan Min-chul. Hingga meninggal di Penjara Insein, Myanmar, pada Mei 2008, tak ada satu pun pejabat dari Korea Utara pernah datang mengunjungi Kang Min-chul.
Operasi rahasia di Rangoon bukanlah pertama kalinya Pyongyang mengirim prajuritnya untuk membunuh Presiden Korea Selatan. Di tengah dingin menggigit tulang menjelang tengah malam pada pertengahan Januari 1968, Letnan Kim Shin-jo bersama 30 prajurit komando dari kesatuan elite Unit 124, Korea Utara, menyusup perbatasan Korea Selatan dengan menempuh ladang ranjau darat.
Tugas dari pemimpin mereka, Kim Il-sung, hanya satu: bunuh Presiden Korea Selatan Park Chung-hee. “Perintah untukku sangat jelas: Gunakan senapanmu. Tembak dia,” kata Shin-jo kepada New York Times beberapa tahun lalu.
Operasi pembunuhan Presiden Park, menurut Letnan Shin-jo, sudah direncanakan sangat matang. Seluruh prajurit yang dikirim ke Selatan sudah berlatih selama berbulan-bulan. Mereka juga sudah menguasai “jalur-jalur tikus” di pegunungan menuju Ibu Kota Seoul dan punya gambar sangat detail Blue House atau Istana Biru, kediaman resmi Presiden Park.
Supaya rencana operasi tak bocor, mereka semua menyamar sebagai prajurit Divisi Infanteri Ke-26 Korea Selatan. Setiap orang yang ditemui di jalan dan bisa membocorkan rahasia, komandan mereka memberi titah, tembak saja tanpa ragu. Seandainya ada di antara mereka yang tertangkap, menurut Shin-jo, mereka juga telah dilatih cara untuk mengakhiri hidup sendiri.
Menjelang tengah malam pada 21 Januari 1968, pecah baku tembak di depan Rumah Biru. Dari 31 prajurit Unit 124, hanya dua orang yang selamat. Shin-jo menyerah setelah terkepung, satu temannya, Park Jae-kyung, berhasil lolos dan menyeberang kembali ke Utara.
“Aku masih muda, bujangan, dan ingin hidup lama,” Shin-jo menjelaskan alasannya mengapa pilih menyerah ketimbang bunuh diri. Setelah sempat beberapa tahun ditahan, pemerintah Korea Selatan mengampuni “dosa” Shin-jo.
Berburu Manusia Albino
Kisah Manusia Albino yang Selamat dari Perburuan di Afrika
Femi Achulani dicari orang-orang yang percaya organ tubuhnya mendatangkan keberuntungan.
Lilongwe - Femi Achulani berhasil selamat dari penculikan yang dilakukan oleh orang-orang di Malawi, Afrika, yang menginginkan organ tubuhnya.
DiMalawi dan di sejumlah negara Afrika lain, orang-orang albino -yang karena kelainan gen membuat kulit mereka tak punya pigmen atau zat warna kulit- diburu karena ada kepercayaan organ tubuh mereka diyakini mendatangkan keberuntungan dan kekayaan.
Berikut kisah Achulani seperti dituturkan kepada wartawan BBC Patience Atuhaire:
Penculikan terjadi pada hari Jumat malam. Saya sedang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam. Lima orang laki-laki dan seorang perempuan datang dan mengatakan kepada suami bahwa mereka mencari saya.
Mereka mengaku sebagai polisi dan datang untuk melindungi saya karena ada informasi bahwa ada orang-orang yang ingin mencari dan membunuh saya.
Saya sangat takut karena saya sama sekali tak kenal mereka. Mereka mengaku polisi tapi tak mengenakan seragam. Tetangga berdatangan. Saya awalnya tak yakin, namun salah satu dari enam orang yang mendatangi saya menyebut nama salah seorang pejabat polisi.
Kami tanya mereka soal polisi ini dan mereka bisa menjawabnya. Mereka bahkan menunjukkan kepada kami senjata dan kartu identitas. Tapi tentu saja, kami tak bisa mengecek apakah mereka memang benar-benar polisi.
Saya, suami, dan beberapa tetangga kemudian setuju untuk pergi ke pos polisi terdekat. Ketika kami sampai, pos polisi ini dikunci. Kelima orang yang mendatangi rumah saya, yang mengaku sebagai anggota polisi, memanggil tiga orang dari satu bar di dekat pos polisi.
Mereka memaksa saya dan suami untuk pergi ke pos polisi lain yang letaknya lebih jauh.
Berharap bantuan pemerintah
Orang-orang albino tak punya pigmen melanin pada kulit mereka yang membuat mereka rentan terkena kanker dan gangguan penglihatan.
Yang aneh adalah, mereka mengusir orang-orang yang curiga, yang ingin membantu kami. Akhirnya, hanya saya, suami dan beberapa tetangga dekat yang pergi bersama kelima 'polisi' ke pos lain.
Suami bersikeras bahwa saya harus ditemani. Ia menegaskan bahwa kami tak melakukan kejahatan, mengapa kami harus dibawa ke kantor polisi?
Mereka marah tapi juga mungkin kemudian menyadari bahwa kami tak bisa diperdaya. Lantas mereka pergi. Sejak itu, kami tak pernah melihat lagi mereka.
Insiden ini mengubah kehidupan saya. Tadinya, saya bebas ke mana saja, beli sayuran dan menjualnya secara eceran ke tetangga. Sekarang saya takut, saya tak berani jalan jauh.
Saya masih berjualan, tapi hanya di pasar, tak lagi menjajakan sayuran dari pintu ke pintu.
Penghasilan saya turun, sementara saya harus menyekolahkan anak-anak saya, yang beberapa di antaranya masuk ke sekolah lanjutan. Saya tak bisa membayar uang sekolah, tak bisa membeli seragam.
Beberapa anak saya sudah dikeluarkan dari sekolah. Pemerintah dan polisi tak berbuat banyak untuk melindungi orang-orang seperti saya, orang-orang albino.
Saya bersyukur bisa lolos dari upaya penculikan. Saya merasa diberi nikmat bisa tetap hidup tapi saya masih takut. Perasaan itu menghantui saya.
Bulan lalu, beberapa orang berusaha masuk ke rumah melalui atap. Kami terbangun dan langsung berteriak. Mereka langsung kabur.
Masyarakat sadar bahwa orang-orang seperti saya terancam.
Rumah saya sangat sederhana, tak cukup untuk melindungi keselamatan saya. Saya tak berani tidur. Saya khawatir orang-orang datang dan menculik saya.
Andai saja pemerintah bisa membantu...
Femi Achulani dicari orang-orang yang percaya organ tubuhnya mendatangkan keberuntungan.
Lilongwe - Femi Achulani berhasil selamat dari penculikan yang dilakukan oleh orang-orang di Malawi, Afrika, yang menginginkan organ tubuhnya.
DiMalawi dan di sejumlah negara Afrika lain, orang-orang albino -yang karena kelainan gen membuat kulit mereka tak punya pigmen atau zat warna kulit- diburu karena ada kepercayaan organ tubuh mereka diyakini mendatangkan keberuntungan dan kekayaan.
Berikut kisah Achulani seperti dituturkan kepada wartawan BBC Patience Atuhaire:
Penculikan terjadi pada hari Jumat malam. Saya sedang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam. Lima orang laki-laki dan seorang perempuan datang dan mengatakan kepada suami bahwa mereka mencari saya.
Mereka mengaku sebagai polisi dan datang untuk melindungi saya karena ada informasi bahwa ada orang-orang yang ingin mencari dan membunuh saya.
Saya sangat takut karena saya sama sekali tak kenal mereka. Mereka mengaku polisi tapi tak mengenakan seragam. Tetangga berdatangan. Saya awalnya tak yakin, namun salah satu dari enam orang yang mendatangi saya menyebut nama salah seorang pejabat polisi.
Kami tanya mereka soal polisi ini dan mereka bisa menjawabnya. Mereka bahkan menunjukkan kepada kami senjata dan kartu identitas. Tapi tentu saja, kami tak bisa mengecek apakah mereka memang benar-benar polisi.
Saya, suami, dan beberapa tetangga kemudian setuju untuk pergi ke pos polisi terdekat. Ketika kami sampai, pos polisi ini dikunci. Kelima orang yang mendatangi rumah saya, yang mengaku sebagai anggota polisi, memanggil tiga orang dari satu bar di dekat pos polisi.
Mereka memaksa saya dan suami untuk pergi ke pos polisi lain yang letaknya lebih jauh.
Berharap bantuan pemerintah
Orang-orang albino tak punya pigmen melanin pada kulit mereka yang membuat mereka rentan terkena kanker dan gangguan penglihatan.
Yang aneh adalah, mereka mengusir orang-orang yang curiga, yang ingin membantu kami. Akhirnya, hanya saya, suami dan beberapa tetangga dekat yang pergi bersama kelima 'polisi' ke pos lain.
Suami bersikeras bahwa saya harus ditemani. Ia menegaskan bahwa kami tak melakukan kejahatan, mengapa kami harus dibawa ke kantor polisi?
Mereka marah tapi juga mungkin kemudian menyadari bahwa kami tak bisa diperdaya. Lantas mereka pergi. Sejak itu, kami tak pernah melihat lagi mereka.
Insiden ini mengubah kehidupan saya. Tadinya, saya bebas ke mana saja, beli sayuran dan menjualnya secara eceran ke tetangga. Sekarang saya takut, saya tak berani jalan jauh.
Saya masih berjualan, tapi hanya di pasar, tak lagi menjajakan sayuran dari pintu ke pintu.
Penghasilan saya turun, sementara saya harus menyekolahkan anak-anak saya, yang beberapa di antaranya masuk ke sekolah lanjutan. Saya tak bisa membayar uang sekolah, tak bisa membeli seragam.
Beberapa anak saya sudah dikeluarkan dari sekolah. Pemerintah dan polisi tak berbuat banyak untuk melindungi orang-orang seperti saya, orang-orang albino.
Saya bersyukur bisa lolos dari upaya penculikan. Saya merasa diberi nikmat bisa tetap hidup tapi saya masih takut. Perasaan itu menghantui saya.
Bulan lalu, beberapa orang berusaha masuk ke rumah melalui atap. Kami terbangun dan langsung berteriak. Mereka langsung kabur.
Masyarakat sadar bahwa orang-orang seperti saya terancam.
Rumah saya sangat sederhana, tak cukup untuk melindungi keselamatan saya. Saya tak berani tidur. Saya khawatir orang-orang datang dan menculik saya.
Andai saja pemerintah bisa membantu...
Ide Sederhana yang Mendunia
Aplikasi Uber, Ide Sederhana yang Kini Mendunia
Jakarta - Siapa yang menyangka aplikasi seperti Uber yang hanya berasal dari ide sederhana kini sudah mendunia.
Dalam acara Seminar of Aproaching Entrepreneurial World atau Seminar Pengembangan Wawasan Industri 2017 yang digelar oleh IMTI FTUI di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan. Marketing Manager Uber Indonesia Casandra menjadi salah satu pembicara.
Di hadapan sekitar 150-an mahasiwa, Dia bercerita, pertama kali Uber diciptakan hanya berasal dari hal kecil. Pendiri Uber, Travis Kalanick, pada saat itu hanya ingin menyediakan transportasi yang bisa dipesan hanya dengan menekan satu tombol dari telepon genggam.
"Asal mula Uber seperti apa sih? Founder Uber Travis berasal dari ide simpel, jadi Travis datang ke conference dan pulang-pulang dia mikir, kalau ada transportasi yang bisa dipesan hanya dengan satu tombol, untuk mencari transportasi, dari situlah dia punya pikiran membuka Uber," kata dia di Jakarta.
Uber sendiri, merupakan layanan transportasi berbasis internet yang menghubungkan pengguna dengan pengemudi dengan mudah dan cepat. Awal mula dioperasikan di Inggris dan saat ini sudah menyebar di beberapa negara termasuk Indonesia.
Khusus di Indonesia, kata Casandra, Uber sudah berada di beberapa kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya, dan Bali. Bahkan, Uber berkeinginan untuk terus menjangkau atau beroperasi di seluruh kota di Indonesia.
Berbagai inovasi produk, seperti Uber X, Uber Pool, hingga Uber Motor menjadi produk pilihan bagi masyarakat Indonesia. Mengenai pembayaran, dari yang awalnya hanya bisa dilakukan dengan kartu kredit, saat ini bisa dilakukan pembayaran tunai.
"Kita juga selalu mengembangkan inovasi, seperti soal jadwal yaitu schedule a ride. Lalu family profile dan business profile. Di mana satu kartu kredit keluarga bisa digunakan 4 orang," jelasnya.
Tujuan inovasi, tegas Casandra, memberikan nilai tambah bagi Uber sendiri dan juga masyarakat. Tidak hanya itu, para pengemudi yang bekerja di Uber juga akan terus mendapatkan tingkat kesejahteraan yang baik.
"Kita memiliki program untuk mengembangkan pengemudi, misalnya venue, jadi pengemudi bisa melihat posisi dari pengguna untuk menjemput. Lalu pada saat pengemudi pulang, pengemudi bisa menentukan tujuan yang ingin dia angkut," tambahnya.
Menurut dia, bagi para generasi muda Jika ingin melakukan suatu bisnis, dipastikan harus terus dapat berinovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kita harus selalu melakukan inovasi dalam segala hal dan sejalan dengan kondisi masyarakat," kata Casandra.
Jakarta - Siapa yang menyangka aplikasi seperti Uber yang hanya berasal dari ide sederhana kini sudah mendunia.
Dalam acara Seminar of Aproaching Entrepreneurial World atau Seminar Pengembangan Wawasan Industri 2017 yang digelar oleh IMTI FTUI di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan. Marketing Manager Uber Indonesia Casandra menjadi salah satu pembicara.
Di hadapan sekitar 150-an mahasiwa, Dia bercerita, pertama kali Uber diciptakan hanya berasal dari hal kecil. Pendiri Uber, Travis Kalanick, pada saat itu hanya ingin menyediakan transportasi yang bisa dipesan hanya dengan menekan satu tombol dari telepon genggam.
"Asal mula Uber seperti apa sih? Founder Uber Travis berasal dari ide simpel, jadi Travis datang ke conference dan pulang-pulang dia mikir, kalau ada transportasi yang bisa dipesan hanya dengan satu tombol, untuk mencari transportasi, dari situlah dia punya pikiran membuka Uber," kata dia di Jakarta.
Uber sendiri, merupakan layanan transportasi berbasis internet yang menghubungkan pengguna dengan pengemudi dengan mudah dan cepat. Awal mula dioperasikan di Inggris dan saat ini sudah menyebar di beberapa negara termasuk Indonesia.
Khusus di Indonesia, kata Casandra, Uber sudah berada di beberapa kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya, dan Bali. Bahkan, Uber berkeinginan untuk terus menjangkau atau beroperasi di seluruh kota di Indonesia.
Berbagai inovasi produk, seperti Uber X, Uber Pool, hingga Uber Motor menjadi produk pilihan bagi masyarakat Indonesia. Mengenai pembayaran, dari yang awalnya hanya bisa dilakukan dengan kartu kredit, saat ini bisa dilakukan pembayaran tunai.
"Kita juga selalu mengembangkan inovasi, seperti soal jadwal yaitu schedule a ride. Lalu family profile dan business profile. Di mana satu kartu kredit keluarga bisa digunakan 4 orang," jelasnya.
Tujuan inovasi, tegas Casandra, memberikan nilai tambah bagi Uber sendiri dan juga masyarakat. Tidak hanya itu, para pengemudi yang bekerja di Uber juga akan terus mendapatkan tingkat kesejahteraan yang baik.
"Kita memiliki program untuk mengembangkan pengemudi, misalnya venue, jadi pengemudi bisa melihat posisi dari pengguna untuk menjemput. Lalu pada saat pengemudi pulang, pengemudi bisa menentukan tujuan yang ingin dia angkut," tambahnya.
Menurut dia, bagi para generasi muda Jika ingin melakukan suatu bisnis, dipastikan harus terus dapat berinovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kita harus selalu melakukan inovasi dalam segala hal dan sejalan dengan kondisi masyarakat," kata Casandra.
Keajaiban Tuhan untuk Bumi Timur Indonesia
Keajaiban Indonesia Timur
Salju dan Es Abadi, Keajaiban Tuhan untuk Bumi Papua
Puncak gunung tertinggi di Indonesia dengan salju dan es abadi.
Timika - Indonesia juga punya salju dan es abadi. Ada di sekitar Puncak Carstensz, Papua. Keren banget!
Puncak Carstensz merupakan puncak tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 4.884 mdpl dan berlokasi di Pegunungan Tengah, Papua. Traveler yang mendaki ke kawasan puncak ini dapat melihat salju bahkan es abadi yang langka di Indonesia.
detikTravel mendaki Puncak Carstensz saat Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz beberapa waktu lalu. Saat menuju Puncak Carstensz banyak ditemui tumpukan salju di bebatuan. Salju itu terus terlihat hingga tiba di puncak.
Bicara soal salju, terdapat tiga puncak lagi di sekitar Puncak Carstensz yang punya panorama tersebut. Ketiganya adalah Puncak Sumantri, Puncak Jaya dan Puncak Carstensz Timur. Namun yang terlihat di puncak itu mungkin lebih tepat disebut es abadi karena berupa bongkahan es yang besar.
Untuk mencapai Puncak Sumantri dan Puncak Jaya, traveler harus mendaki dulu hingga Basecamp Danau-danau di ketinggian 4.330 mdpl, kemudian berjalan kaki sekitar 2 jam melewati bebatuan yang curam. Lokasi kedua puncak itu memang berdekatan.
Sedangkan Puncak Carstensz Timur lebih sulit dicapai dan lokasinya juga lebih jauh. Pendaki harus menggunakan krampon alias sepatu es untuk keamanan.
Namun bongkahan es yang menutupi puncak itu lebih besar daripada puncak lainnya. Bahkan di punggungan puncaknya terdapat beberapa gua es yang cukup besar. Seperti bukan di Indonesia saja!
Gua es itu bagian bawahnya tampak berwarna biru. Diperkirakan sudah ada sejak lama karena bentukannya solid. Gua tersebut ada yang lusa dan bisa dimasuki, ada pula yang sempit sehingga tak mudah dijelajahi.
Jika datang ke sana, traveler bisa asyik foto-foto dan menikmati keindahan gua es yang tersaji. Namun tetap harus berhati-hati agar tidak terpeleset.
Salju dan Es Abadi, Keajaiban Tuhan untuk Bumi Papua
Puncak gunung tertinggi di Indonesia dengan salju dan es abadi.
Timika - Indonesia juga punya salju dan es abadi. Ada di sekitar Puncak Carstensz, Papua. Keren banget!
Puncak Carstensz merupakan puncak tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 4.884 mdpl dan berlokasi di Pegunungan Tengah, Papua. Traveler yang mendaki ke kawasan puncak ini dapat melihat salju bahkan es abadi yang langka di Indonesia.
detikTravel mendaki Puncak Carstensz saat Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz beberapa waktu lalu. Saat menuju Puncak Carstensz banyak ditemui tumpukan salju di bebatuan. Salju itu terus terlihat hingga tiba di puncak.
Bicara soal salju, terdapat tiga puncak lagi di sekitar Puncak Carstensz yang punya panorama tersebut. Ketiganya adalah Puncak Sumantri, Puncak Jaya dan Puncak Carstensz Timur. Namun yang terlihat di puncak itu mungkin lebih tepat disebut es abadi karena berupa bongkahan es yang besar.
Untuk mencapai Puncak Sumantri dan Puncak Jaya, traveler harus mendaki dulu hingga Basecamp Danau-danau di ketinggian 4.330 mdpl, kemudian berjalan kaki sekitar 2 jam melewati bebatuan yang curam. Lokasi kedua puncak itu memang berdekatan.
Sedangkan Puncak Carstensz Timur lebih sulit dicapai dan lokasinya juga lebih jauh. Pendaki harus menggunakan krampon alias sepatu es untuk keamanan.
Namun bongkahan es yang menutupi puncak itu lebih besar daripada puncak lainnya. Bahkan di punggungan puncaknya terdapat beberapa gua es yang cukup besar. Seperti bukan di Indonesia saja!
Gua es itu bagian bawahnya tampak berwarna biru. Diperkirakan sudah ada sejak lama karena bentukannya solid. Gua tersebut ada yang lusa dan bisa dimasuki, ada pula yang sempit sehingga tak mudah dijelajahi.
Jika datang ke sana, traveler bisa asyik foto-foto dan menikmati keindahan gua es yang tersaji. Namun tetap harus berhati-hati agar tidak terpeleset.
























