Sentuhan Bang Amat Sulap Plafon Bekas Jadi Miniatur Mewah
M. Rasyidin Nurdin alias Bang AmatM. Rasyidin Nurdin alias Bang Amat
Lhokseumawe - Mempunyai semangat tinggi dan keyakinan besar pasti akan memberi dampak positif bagi mereka yang mau berusaha. Hal itu dibuktikan M. Rasyidin Nurdin atau akrab disapa Bang Amat, berasal dari Desa Teungoh, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Aceh.
Sejak tahun 2015 lalu, pria paruh baya ini menggeluti pembuatan miniatur rumah, masjid dan beberapa benda lainnya terbuat dari plafon bekas yang dikutip di tempat kerjanya.
"Membuat miniatur ini susah-susah gampang. Perlu ketekunan tinggi supaya menghasilkan benda tersebut," kata Bang Amat kepada detikFinance.
Selama ini, Bang Amat mengaku bekerja sebagai buruh pasang plafon di rumah-rumah warga dan membuat miniatur itu merupakan pekerjaan sampingannya untuk menambah kebutuhan dapur keluarganya.
Bang Amat bercerita, awalnya dia mencoba membuat miniatur rumah untuk sang buah hati. Setelah itu, teman-teman anaknya melihat dan oleh orang tua mereka menyuruhnya untuk membuat seperti anaknya.
"Alhamdulillah, sejak itulah bisnis kecil-kecilan ini saya lakoni jika tak ada kerjaan memasang plafon. Dan senangnya lagi, banyak masyarakat juga yang memesan. Kalau paling banyak yang memesan, ada 15 hingga 20 unit miniatur dalam sekali orderan.
Namun, Amat juga mengaku kalau selagi banyak pesanan dirinya dapat meraup untung jutaan rupiah. "Kalau lagi banyak pesanan, enggak sanggup dibuat dengan cepat. Kalau ajak teman-teman sih belum, maklum belum ada dana tambahan untuk menggaji mereka. Tapi kalau usaha ini terus berkembang tentunya harus ada yang bantu menyiapkan pesanan orang. Untuk saat ini hanya bersama anak saja saya siapkan," tutur Bang Amat.
Bang Amat menjelaskan, dirinya tidak saja terampil membuat miniatur rumah tapi miniatur Masjid, Tempat Meletakkan Kitab Suci, serta celengan pun bisa dikerjakan. Katanya, itu semua tergantung si pemesan maunya model apa.
"Harganya pun sangat terjangkau. Tergantung ukuran dan bentuk miniatur yang diinginkan. Harganya mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 1.000.000," sebut Amat.
Amat mengaku selama ini dia terkendala modal untuk mengembangkan usahanya itu. Kepada Pemerintah Aceh, Amat berharap agar selalu berdayakan para seniman yang ada. Hal ini untuk memajukan masyarakat dan pastinya bisa mengurangi angka kemiskinan di Aceh Utara khususnya dan Aceh umumnya.
Jualan Bir Lokal yang Bisa Mengglobal
Wanita Ini Raup Rp 25 Juta/Bulan Jualan Bir Pletok
Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyelenggarakan pameran Telkom Craft Indonesia pada 10-12 Maret 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Acara ini juga sebagai tanda bahwa BUMN hadir untuk rakyat.
Acara yang tidak dikenakan biaya sepeser pun ini menyuguhkan 125 UMKM terpilih binaan Telkom dan perusahaan pelat merah lainnya di seluruh Indonesia.
Seperti Muhibah yang merupakan salah satu peserta UMKM yang terlibat dalam acara Telkom Craft 2017.
UMKM yang diberi nama Sari Rosalia dengan merek Muhibah ini menyajikan produk makanan minuman khas betawi. Mulai dari bir pletok, biji ketapang, kembang goyang, akar kelapa, dan rengginang.
Muhibah bercerita, awal mula memutuskan sebagai pedagang makanan dan minuman khas betawi sejak 2008. Awalnya juga, dirinya hanya bermodal sekitar Rp 5 juta dan itu hanya memproduksi bir pletok. Tidak disangka, racikan tangan halusnya membuat dia menjuarai lomba tingkat Wali Kota Jakarta Barat.
Bir pletok adalah minuman khas betawi yang terbuat dari jahe, cengkeh, kapulaga, kayu manis, gula merah, pala, serai dan rempah-rempah lainnya. Minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol.
"Awalnya saya cuma ibu rumah tangga, terus pas ada lomba dari kelurahan saya ikut, saya bikin bir pletok, menang, terus ikut lomba tingkat Wali Kota juga menang, akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan sampai sekarang," kata Muhibah kepada detikFinance, Jakarta.
Usai menjuarai lomba, Muhibah mengaku terus mengikuti pelatihan-pelatikan UMKM yang ditawarkan oleh pemerintah, baik di tingkat kelurahan, hingga kementerian.
"Semua pelatihan saya sudah coba," jelasnya.
Dengan modal berbagai keterampilan yang dimiliki, dia mengaku menjual produk dagangannya pun dari bazar ke bazar, hanya beberapa kali saja melayani pembeli yang memesan langsung.
Berkat kegigihannya tersebut, kini wanita paruh baya tersebut memiliki penghasilan yang cukup besar, omzetnya sebesar Rp 25 juta per bulan dari jualan bir pletok dan juga makanan kering khas betawi.
Bahkan, sering sekali bir pletok racikannya tersebut dipesan oleh para pejabat pemerintahan untuk dipromosikan di tingkat provinsi bahkan sampai ke luar negeri.
"Pernah dipesan sama kementerian perdagangan, untuk dipromosikan di Belanda, Hong Kong, tapi kalau jualan sekarang cuma di Jabodetabek saja," ujarnya.
Produk dagangannya untuk bir pletok dihargai Rp 15 ribu untuk ukuran 250 ml dan Rp 35 ribu untuk ukuran 550 ml. Sedangkan makanan keringnya dipukul rata sebesar Rp 25 ribu per toples.
Pada kegiatan Telkom Craft 2017, Muhibah mengaku produk dagangannya yang paling laku adalah bir pletok. Di hari pertama bazar BUMN ini telah terjual 102 botol.
Muhibah berharap, hingga acara Telkom Craft selesai bisa membawa uang Rp 10 juta. "Kalau kemarin omzetnya Rp 3,7 juta, paling laku bir pletok, saya harap sampai selesai bisa Rp 10 juta," tukasnya.
Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyelenggarakan pameran Telkom Craft Indonesia pada 10-12 Maret 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Acara ini juga sebagai tanda bahwa BUMN hadir untuk rakyat.
Acara yang tidak dikenakan biaya sepeser pun ini menyuguhkan 125 UMKM terpilih binaan Telkom dan perusahaan pelat merah lainnya di seluruh Indonesia.
Seperti Muhibah yang merupakan salah satu peserta UMKM yang terlibat dalam acara Telkom Craft 2017.
UMKM yang diberi nama Sari Rosalia dengan merek Muhibah ini menyajikan produk makanan minuman khas betawi. Mulai dari bir pletok, biji ketapang, kembang goyang, akar kelapa, dan rengginang.
Muhibah bercerita, awal mula memutuskan sebagai pedagang makanan dan minuman khas betawi sejak 2008. Awalnya juga, dirinya hanya bermodal sekitar Rp 5 juta dan itu hanya memproduksi bir pletok. Tidak disangka, racikan tangan halusnya membuat dia menjuarai lomba tingkat Wali Kota Jakarta Barat.
Bir pletok adalah minuman khas betawi yang terbuat dari jahe, cengkeh, kapulaga, kayu manis, gula merah, pala, serai dan rempah-rempah lainnya. Minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol.
"Awalnya saya cuma ibu rumah tangga, terus pas ada lomba dari kelurahan saya ikut, saya bikin bir pletok, menang, terus ikut lomba tingkat Wali Kota juga menang, akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan sampai sekarang," kata Muhibah kepada detikFinance, Jakarta.
Usai menjuarai lomba, Muhibah mengaku terus mengikuti pelatihan-pelatikan UMKM yang ditawarkan oleh pemerintah, baik di tingkat kelurahan, hingga kementerian.
"Semua pelatihan saya sudah coba," jelasnya.
Dengan modal berbagai keterampilan yang dimiliki, dia mengaku menjual produk dagangannya pun dari bazar ke bazar, hanya beberapa kali saja melayani pembeli yang memesan langsung.
Berkat kegigihannya tersebut, kini wanita paruh baya tersebut memiliki penghasilan yang cukup besar, omzetnya sebesar Rp 25 juta per bulan dari jualan bir pletok dan juga makanan kering khas betawi.
Bahkan, sering sekali bir pletok racikannya tersebut dipesan oleh para pejabat pemerintahan untuk dipromosikan di tingkat provinsi bahkan sampai ke luar negeri.
"Pernah dipesan sama kementerian perdagangan, untuk dipromosikan di Belanda, Hong Kong, tapi kalau jualan sekarang cuma di Jabodetabek saja," ujarnya.
Produk dagangannya untuk bir pletok dihargai Rp 15 ribu untuk ukuran 250 ml dan Rp 35 ribu untuk ukuran 550 ml. Sedangkan makanan keringnya dipukul rata sebesar Rp 25 ribu per toples.
Pada kegiatan Telkom Craft 2017, Muhibah mengaku produk dagangannya yang paling laku adalah bir pletok. Di hari pertama bazar BUMN ini telah terjual 102 botol.
Muhibah berharap, hingga acara Telkom Craft selesai bisa membawa uang Rp 10 juta. "Kalau kemarin omzetnya Rp 3,7 juta, paling laku bir pletok, saya harap sampai selesai bisa Rp 10 juta," tukasnya.
Kunci Merintis Bisnis Pandai Mengemas Produk dan Memiliki Karakter
Modal Rp 1,3 Juta, Pemuda Ini Bisnis Kafe Susu Beromzet Ratusan Juta
Foto: Dokumen Pribadi Mohamad Faisal Hidayat
Jakarta - Semakin banyak anak muda menggeluti bisnis kafe. Salah satunya Mohamad Faisal Hidayat. Pria yang baru saja wisuda ini merintis bisnis kafe serba susu, mulai dari gerai kecil hingga punya 15 kafe serba susu berlabel Its Milk, tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, dan Lombok.
Faisal bercerita, ide membuka kafe susu muncul saat mengikuti kegiatan pengabdian kampus di sentra susu Gunungpati, Semarang.
"Idenya pas program pengabdian masyarakat, melihat kok sumber susu deket sama kampus di Gunungpati, lalu melimpahnya susu itu kurang diimbangi sama pemesanan susu di pasaran. Sehingga yang semula akan membuka kafe kopi, saya berpikir ganti susu saja, juga pasarnya masih luas, nilai jualnya juga tinggi," ucap Faisal kepada detikFinance.
Jeli melihat peluang, Faisal mulai merintis bisnis dari sebuah gerai kecil yang disewanya pada September 2013 di Jalan Cempaka, Sekaran, Semarang. Gerai itu tak jauh dari tempatnya berkuliah di Jurusan Elektro, Universitas Negeri Semarang.
Faisal merogoh kocek Rp 1,3 juta sebagai modal awal berbisnis. Sementara peralatan masak dia pinjam dari ibunya.
Kafe susu pertamanya hampir tak pernah sepi pengunjung. Banyak anak muda di Semarang, khususnya mahasiswa, doyan nongkrong berlama-lama sambil minum.
Keuntungan di gerai pertama diputar untuk melebarkan sayap bisnis. Faisal yang sebelumnya hanya memiliki 2 karyawan, termasuk pacarnya, kini sudah punya 150 karyawan yang tersebar di 15 gerai.
Omzet ratusan juta rupiah mengalir ke kantong Faisal dari 15 gerai kafe tersebut.
"Omzet Its Milk sekarang di kisaran terkecil Rp 30 juta per outlet sebulan, terbesar Rp 250 juta per outlet per bulan, kalau dirata-rata ya sekitar Rp 65 juta sebulan per outlet. Sehari satu oulet rata rata bisa habiskan susu 50 liter, kalo weekend bisa sampai 100 liter kalau di outlet yang ramai," jelas Faisal yang baru lulus kuliah di semester ke-11 ini.
"Sedikit telat karena semasa kuliah saya juga fokus di bisnis serta organisasi," kelakar Faisal soal alasan kuliahnya yang molor.
Sesuai pangsa pasarnya yakni anak muda, harga produk olahan susunya dibanderol kisaran Rp 6.000 sampai Rp 15.000. Selain minuman susu dengan beragam olahan dan rasa, pria asli Brebes ini meracik aneka makanan lainnya seperti sosis bakar, kentang goreng, pasta, dan sebagainya.
Faisal juga berencana membuka outlet di pusat perbelanjaan. Soal marketing, Faisal berbagi tips untuk pebisnis pemula.
Menurutnya, salah satu kunci sukses merintis bisnis salah adalah pandai mengemas produk dan setiap usaha yang dibuka harus memiliki karakter yang mudah diingat pelanggan.
"Kemas produk dengan baik. Bikin logo yang baik, yang bisa menjelaskan produkmu. Miliki karakter usaha, baik dari warna identik dan produk. Kalau semua sudah siap, edukasikan ke pasar, buat agar menjadi top of mind. Misalnya ketika orang berpikir susu maka yang terbenak langsung Its Milk," pungkasnya.
Foto: Dokumen Pribadi Mohamad Faisal Hidayat
Jakarta - Semakin banyak anak muda menggeluti bisnis kafe. Salah satunya Mohamad Faisal Hidayat. Pria yang baru saja wisuda ini merintis bisnis kafe serba susu, mulai dari gerai kecil hingga punya 15 kafe serba susu berlabel Its Milk, tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, dan Lombok.
Faisal bercerita, ide membuka kafe susu muncul saat mengikuti kegiatan pengabdian kampus di sentra susu Gunungpati, Semarang.
"Idenya pas program pengabdian masyarakat, melihat kok sumber susu deket sama kampus di Gunungpati, lalu melimpahnya susu itu kurang diimbangi sama pemesanan susu di pasaran. Sehingga yang semula akan membuka kafe kopi, saya berpikir ganti susu saja, juga pasarnya masih luas, nilai jualnya juga tinggi," ucap Faisal kepada detikFinance.
Jeli melihat peluang, Faisal mulai merintis bisnis dari sebuah gerai kecil yang disewanya pada September 2013 di Jalan Cempaka, Sekaran, Semarang. Gerai itu tak jauh dari tempatnya berkuliah di Jurusan Elektro, Universitas Negeri Semarang.
Faisal merogoh kocek Rp 1,3 juta sebagai modal awal berbisnis. Sementara peralatan masak dia pinjam dari ibunya.
Kafe susu pertamanya hampir tak pernah sepi pengunjung. Banyak anak muda di Semarang, khususnya mahasiswa, doyan nongkrong berlama-lama sambil minum.
Keuntungan di gerai pertama diputar untuk melebarkan sayap bisnis. Faisal yang sebelumnya hanya memiliki 2 karyawan, termasuk pacarnya, kini sudah punya 150 karyawan yang tersebar di 15 gerai.
Omzet ratusan juta rupiah mengalir ke kantong Faisal dari 15 gerai kafe tersebut.
"Omzet Its Milk sekarang di kisaran terkecil Rp 30 juta per outlet sebulan, terbesar Rp 250 juta per outlet per bulan, kalau dirata-rata ya sekitar Rp 65 juta sebulan per outlet. Sehari satu oulet rata rata bisa habiskan susu 50 liter, kalo weekend bisa sampai 100 liter kalau di outlet yang ramai," jelas Faisal yang baru lulus kuliah di semester ke-11 ini.
"Sedikit telat karena semasa kuliah saya juga fokus di bisnis serta organisasi," kelakar Faisal soal alasan kuliahnya yang molor.
Sesuai pangsa pasarnya yakni anak muda, harga produk olahan susunya dibanderol kisaran Rp 6.000 sampai Rp 15.000. Selain minuman susu dengan beragam olahan dan rasa, pria asli Brebes ini meracik aneka makanan lainnya seperti sosis bakar, kentang goreng, pasta, dan sebagainya.
Faisal juga berencana membuka outlet di pusat perbelanjaan. Soal marketing, Faisal berbagi tips untuk pebisnis pemula.
Menurutnya, salah satu kunci sukses merintis bisnis salah adalah pandai mengemas produk dan setiap usaha yang dibuka harus memiliki karakter yang mudah diingat pelanggan.
"Kemas produk dengan baik. Bikin logo yang baik, yang bisa menjelaskan produkmu. Miliki karakter usaha, baik dari warna identik dan produk. Kalau semua sudah siap, edukasikan ke pasar, buat agar menjadi top of mind. Misalnya ketika orang berpikir susu maka yang terbenak langsung Its Milk," pungkasnya.
Tukang Kebun yang Mampu Membuat Pompa Air Tanpa Listrik
Tukang Kebun Ubah Knalpot Bekas Jadi Pompa Air Tanpa Listrik
Trenggalek - Hadi Suwito, seorang tukang kebun di dalam satu sekolah di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek berhasil mengubah knalpot bekas menjadi pompa air otomatis tanpa listrik untuk mengairi ladang.
Salah seorang pegiat komunitas pemuda di Kecamatan Panggul, Mukti mengatakan rekayasa barang bekas tersebut saat ini mampu memberikan manfaat bagi petani, karena mampu mengalirkan air dari sungai yang ada di bawah lereng bukit untuk mengairi ladang yang berjarak 300 meter.
"Hadi membuat pompa ini untuk mengairi lahan para petani yang ada di atas bukit, pisisi sungai itu lebih rendah sekitar 60 meter. Sedangkan kapasitas pompa mampu mengalirkan 400 liter air per jam. Meskipun sedikit, ini sangat membantu," kata Mukti.
Mukti menjelaskan, untuk membuat satu rangkaian pompa air hidaulis ini, selain knalpot bekas, Hadi juga memanfaatkan beberapa piranti lain, seperti meteran gas elpiji, serta kopling motor bekas. Untuk kreatifitas ini, sebagian besar dikerjakan oleh Hadi, sedangkan Mukti dan komunitasnya hanya sebatas melakukan pembinaan.
Karya tukang kebun tersebut langsung dipamerkan kepada Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak saat melakukan blusukan ke sejumlah perbukitan di wilayah Panggul, untuk menggali potensi teknologi tepat guna.
"Ini luar biasanya, sederhana tapi memiliki manfaat yang baik bagi para petani yang ada di sekitarnya. Kami akan memberikan perhatian pada kreatifitas sejenis untuk dikembangkan lebih baik," kata Bupati Trenggalek, Emil Dardak.
Menurutnya, hampir 70 persen wilayah di Kabupaten Trenggalek merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan, sehingga penerapan teknologi trepat guna seperti yang dilakukan Mukti, Hadi dan komunitasnya sangat tepat. Terlebih teknologi yang diterapkan tergolong murah dan ramah lingkungan.
"Saya senang sekali bisa menemukan komunitas ini di Panggul yang proaktif dan kreatif dalam memecahkan masalah mereka. Pompa ini terbukti sudah berfungsi dan skalanya cukup lumayan," ujarnya kepada detikcom.
Emil menambahkan, pemerintah akan berupaya untuk aktif menggali potensi komunitas lokal dalam menggerakkan pembangunan, selain itu pihaknya juga akan melakukan pembinaan dengan melibatkan sejumlah praktisi dan ahli dibidangnya.
"Potensi di Trenggalek ini sangat luar biasanya, saya yakin masih banyak kreasi lain dari warga kami. Saat ini kami sudah komunikasi dengan Balitbang Kementerian PUPR agar sekiranya bisa kita sinergikan untuk pengembangan teknologi tepat guna," terangnya.
Trenggalek - Hadi Suwito, seorang tukang kebun di dalam satu sekolah di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek berhasil mengubah knalpot bekas menjadi pompa air otomatis tanpa listrik untuk mengairi ladang.
Salah seorang pegiat komunitas pemuda di Kecamatan Panggul, Mukti mengatakan rekayasa barang bekas tersebut saat ini mampu memberikan manfaat bagi petani, karena mampu mengalirkan air dari sungai yang ada di bawah lereng bukit untuk mengairi ladang yang berjarak 300 meter.
"Hadi membuat pompa ini untuk mengairi lahan para petani yang ada di atas bukit, pisisi sungai itu lebih rendah sekitar 60 meter. Sedangkan kapasitas pompa mampu mengalirkan 400 liter air per jam. Meskipun sedikit, ini sangat membantu," kata Mukti.
Mukti menjelaskan, untuk membuat satu rangkaian pompa air hidaulis ini, selain knalpot bekas, Hadi juga memanfaatkan beberapa piranti lain, seperti meteran gas elpiji, serta kopling motor bekas. Untuk kreatifitas ini, sebagian besar dikerjakan oleh Hadi, sedangkan Mukti dan komunitasnya hanya sebatas melakukan pembinaan.
Karya tukang kebun tersebut langsung dipamerkan kepada Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak saat melakukan blusukan ke sejumlah perbukitan di wilayah Panggul, untuk menggali potensi teknologi tepat guna.
"Ini luar biasanya, sederhana tapi memiliki manfaat yang baik bagi para petani yang ada di sekitarnya. Kami akan memberikan perhatian pada kreatifitas sejenis untuk dikembangkan lebih baik," kata Bupati Trenggalek, Emil Dardak.
Menurutnya, hampir 70 persen wilayah di Kabupaten Trenggalek merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan, sehingga penerapan teknologi trepat guna seperti yang dilakukan Mukti, Hadi dan komunitasnya sangat tepat. Terlebih teknologi yang diterapkan tergolong murah dan ramah lingkungan.
"Saya senang sekali bisa menemukan komunitas ini di Panggul yang proaktif dan kreatif dalam memecahkan masalah mereka. Pompa ini terbukti sudah berfungsi dan skalanya cukup lumayan," ujarnya kepada detikcom.
Emil menambahkan, pemerintah akan berupaya untuk aktif menggali potensi komunitas lokal dalam menggerakkan pembangunan, selain itu pihaknya juga akan melakukan pembinaan dengan melibatkan sejumlah praktisi dan ahli dibidangnya.
"Potensi di Trenggalek ini sangat luar biasanya, saya yakin masih banyak kreasi lain dari warga kami. Saat ini kami sudah komunikasi dengan Balitbang Kementerian PUPR agar sekiranya bisa kita sinergikan untuk pengembangan teknologi tepat guna," terangnya.
Negara Paling Bahagia di Dunia 2017
Tahun Ini, Norwegia Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia
NEW YORK - Udara yang dingin ternyata tak membuat Norwegia dinobatkan menjadi negara dengan penduduk paling bahagia di dunia.
Norwegia tahun lalu menduduki peringkat keempat dalam daftar yang dibuat PBB itu berdasarkan Laporan Kebahagiaan Dunia 2017.
Di peringkat kedua dan ketiga juga ditempati dua tetangga Norwegia yaitu Denmark dan Islandia. Sedangkan di peringkat keempat diisi Swiss.
"Empat negara teratas mendapatkan nilai tinggi untuk semua faktor yang mendukung kebahagiaan yaitu perhatian, kebebasan, keramahan, kejujuran, kesehatan, pendapatan, dan pemerintahan yang baik, demikian kesimpulan laporan itu.
Di peringkat 10 besar setelah Swiss di posisi lima ditempati Finlandia, disusul Belanda, Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Swedia.
Negara-negara yang duduk di peringkat 10 besar adalah negara-negara maju meski penghasilan atau uang tak menjadi satu-satunya penyebab kebahagiaan.
Di antara negara-negara kaya kebahagiaan diukur dengan parameter lain misalnbya kesehatan mental, kesehatan fisik, dan hubungan personal.
Laporan itu menyebutkan, salah satu bentuk ketidakbahagiaan adalah jiwa yang tak sehat.
"Perbedaan penghasilan menjadi hal yang sangat berpengaruh di negara-negara yang lebih miskin, bahkan di sana pun kesehatan mental menjadi faktor utama," lanjut laporan itu.
Salah satu negara besar yaitu China mengalami kemajuan ekonomi pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, rakyat China tak lebih bahagia dibanding 25 tahun lalu.
Laporan ini menempatkan China berada di posisi ke-79 dari 155 negara yang diteliti.
Perdana menteri Norwegia Erna Solberg menyambut baik laporan itu sebagai sebuah validasi yang menyenangkan.
"Selama beberapa tahun, Norwegia selalu berada di belakang Denmark dalam masalah ini," kata Solberg.
"Saya selalu mengatakan hal itu dalam berbagai ajang di negara-negara Nordik. Kini saya harus mencari hal yang baru!" tambah Solberg lewat akun Facebooknya.
Sementara itu, di posisi bawah atau negara yang paling tidak bahaia ditempati Republik Afrika Tengah, sementara sedikit di atasnya ditempati Burundi dan Tanzania.
NEW YORK - Udara yang dingin ternyata tak membuat Norwegia dinobatkan menjadi negara dengan penduduk paling bahagia di dunia.
Norwegia tahun lalu menduduki peringkat keempat dalam daftar yang dibuat PBB itu berdasarkan Laporan Kebahagiaan Dunia 2017.
Di peringkat kedua dan ketiga juga ditempati dua tetangga Norwegia yaitu Denmark dan Islandia. Sedangkan di peringkat keempat diisi Swiss.
"Empat negara teratas mendapatkan nilai tinggi untuk semua faktor yang mendukung kebahagiaan yaitu perhatian, kebebasan, keramahan, kejujuran, kesehatan, pendapatan, dan pemerintahan yang baik, demikian kesimpulan laporan itu.
Di peringkat 10 besar setelah Swiss di posisi lima ditempati Finlandia, disusul Belanda, Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Swedia.
Negara-negara yang duduk di peringkat 10 besar adalah negara-negara maju meski penghasilan atau uang tak menjadi satu-satunya penyebab kebahagiaan.
Di antara negara-negara kaya kebahagiaan diukur dengan parameter lain misalnbya kesehatan mental, kesehatan fisik, dan hubungan personal.
Laporan itu menyebutkan, salah satu bentuk ketidakbahagiaan adalah jiwa yang tak sehat.
"Perbedaan penghasilan menjadi hal yang sangat berpengaruh di negara-negara yang lebih miskin, bahkan di sana pun kesehatan mental menjadi faktor utama," lanjut laporan itu.
Salah satu negara besar yaitu China mengalami kemajuan ekonomi pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, rakyat China tak lebih bahagia dibanding 25 tahun lalu.
Laporan ini menempatkan China berada di posisi ke-79 dari 155 negara yang diteliti.
Perdana menteri Norwegia Erna Solberg menyambut baik laporan itu sebagai sebuah validasi yang menyenangkan.
"Selama beberapa tahun, Norwegia selalu berada di belakang Denmark dalam masalah ini," kata Solberg.
"Saya selalu mengatakan hal itu dalam berbagai ajang di negara-negara Nordik. Kini saya harus mencari hal yang baru!" tambah Solberg lewat akun Facebooknya.
Sementara itu, di posisi bawah atau negara yang paling tidak bahaia ditempati Republik Afrika Tengah, sementara sedikit di atasnya ditempati Burundi dan Tanzania.
Suku Dengan Jantung Paling Sehat Sedunia
Orang-orang Ini Punya Jantung Tersehat di Dunia...
Kaum Tsimane adalah kaum penjelajah, karena setiap hari para pria dari kaum ini melakukan setidaknya 17.000 langkah dan para perempuannya 16.000 langkah.
Para peneliti mengatakan bahwa warga Tsimane di pedalaman Bolivia memiliki jantung tersehat di dunia.
Studi yang dipublikasikan jurnal ilmiah the Lancet menunjukkan, orang Tsimane rata-rata tidak memiliki penyumbatan arteri di jantung mereka, bahkan para sesepuhnya.
"Ini sangat menakjubkan melihat pola makan radikal dan cara hidup mereka," kata para peneliti.
Mereka mengakui bahwa semua penduduk di bumi tidak dapat kembali menjadi seorang pemburu dan bercocok tanam seperti ribuan tahun lalu.
Namun mereka mengatakan, ada pelajaran yang bisa dipetik dari kehidupan kaum Tsimane ini.
Tsimane
Cara mengucapkan Tsimane adalah "chee-mei-nay".
Ada sekitar 16.000 orang Tsimane yang makan hasil berburu, menangkap ikan, dan beternak di Sungai Maniqui, bagian hutan hujan Amazon, dataran rendah Bolivia.
Cara hidup mereka memiliki kesamaan dengan peradaban manusia dari ribuan tahun lalu.
Para ilmuwan dan dokter harus menempuh berbagai penerbangan dan dilanjutkan perjalanan dengan perahu untuk sampai ke sana.
Bagaimana diet Anda dibandingkan dengan kaum Tsimane?
Sebanyak 17 persen kalori yang mereka konsumsi berasal dari binatang-binatang yang mereka buru, seperti babi hutan, tapir, dan capybara (binatang pengerat terbesar di dunia).
Lalu sebanyak, tujuh persen dari mereka mengkonsumsi ikan air tawar di antaranya piranha dan ikan lele.
Sebagian besar sisanya mengambil makanan dari lahan pertanian keluarga yang menanam padi, jagung, ubi jalar dan pisang.
Mereka juga mengkonsumsi buah dan kacang-kacangan.
Ini berarti: Mereka mengkonsumsi 72 persen kalori yang berasal dari karbohidrat, sedang di AS warga mengkonsumsi 52 persen karbohidrat.
Kaum Tsimane mengonsumsi 14 persen dari lemak dibandingkan dengan 34 persen di AS.
Orang Tsimane juga mengkonsumsi lemak lebih sedikit jenuh. Baik orang Amerika maupun Tsimane mendapat 14 persen kalori dari protein, namun kaum Tsimane lebih banyak mengonsumsi daging tanpa lemak.
Seberapa sehat mereka?
Kaum Tsimane adalah kaum penjelajah. Setiap hari para pria dari kaum ini menempuh setidaknya 17.000 langkah dan para perempuannya 16.000 langkah.
Bahkan, di usia lebih dari 60 tahun, mereka setidaknya masih bisa berjalan lebih dari 15.000 langkah tiap hari.
Ini membuat kebanyakan orang berjuang untuk mendekati jumlah 10.000 langkah tampaknya sangat tidak signifikan.
"Mereka mencapai dosis latihan yang luar biasa," kata Dr Gregory Thomas, salah satu peneliti dan dari pusat medis Long Beach Memorial di California.
Jadi seberapa bagus jantung mereka?
Para peneliti mencari kalsium arteri koroner (CAC), yang merupakan tanda pembuluh darah tersumbat dan risiko serangan jantung.
Mereka memindai setidaknya 705 orang Tsimane melalui CT Scan setelah bekerja sama dengan badan kelompok riset pemindaian mumi.
Pada usia 45 tahun, hampir tidak ada warga Tsimane yang memiliki CAC di arteri mereka. Bandingkan dengan 25 persen warga Amerika yang memilikinya saat berusia 45 tahun.
Ketika mereka mencapai usia 75 tahun, dua-pertiga warga Tsimane bebas dari CAC, dibandingkan dengan mayoritas orang Amerika (80 persen) memiliki tanda-tanda CAC.
Para peneliti telah mempelajari kelompok ini dalam waktu yang lama, jadi kasus kaum Tsimane yang mati muda bukan kejadian yang sederhana.
"Ini jauh lebih rendah daripada populasi manapun di dunia ini, meskipun perempuan Jepang mendekati angka ini, tapi tetap saja masih jauh."
Hal itu dikatakan Michael Gurven, seorang profesor antropologi di Universitas California, Santa Barbara, kepada BBC.
Apakah jantung sehat kaum Tsimane hanya diperoleh dari pola makan dan berjalan kaki?
Kaum Tsimane ini disebutkan tidak merokok, namun mereka terpapar lebih banyak infeksi yang berpotensi meningkatkan risiko masalah jantung yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Mereka juga tidak bisa lepas dari penyakit cacingan - yang meredam reaksi kekebalan - bisa menjadi lebih umum dan ini dapat membantu melindungi jantung.
Pelajaran apa yang bisa kita peroleh?
Prof Gurven mengatakan, "saya akan mengatakan bahwa kita perlu pendekatan yang lebih holistik untuk latihan fisik bukan hanya pada akhir pekan.
"Anda bisa melakukan latihan setiap hari seperti bersepeda ke kantor, naik tangga, atau menulis cerita Anda di atas mesin treadmill."
Dr Thomas mengatakan, "hal ini bisa menjaga kesehatan, kita perlu berolahraga lebih banyak daripada yang kita lakukan.
"Dunia modern menjaga kita tetap hidup, namun urbanisasi dan spesialisasi tenaga kerja bisa menjadi faktor risiko baru (untuk jantung yang tidak sehat).
"Kaum Tsimane juga hidup dalam komunitas kecil, hidup sangat sosial dan mereka mempertahankan pandangan positif."
Apa yang para ahli simpulkan dari semua ini?
Dr Gavin Sandercock, pembaca dalam fisiologi klinis (kardiologi) di Universitas Essex, mengatakan, "ini merupakan studi yang sangat baik dengan temuan yang unik."
"Kaum Tsimane mendapatkan 72 persen energi mereka dari karbohidrat."
"Fakta bahwa mengkonsumsi karbohidrat seperti yang dilakukan Tsimane membuktikan bahwa laporan yang menyebut karbohidrat tidak sehat adalah tidak benar."
Prof Naveed Sattar, dari Universitas Glasgow, mengatakan, "ini adalah sebuah studi kehidupan nyata yang indah, yang menegaskan kembali tentang apa yang kita pahami soal mencegah penyakit jantung."
"Konsumsi makanan sehat yang sangat rendah lemak jenuh, makanan segar bukan dari proses pengolahan, tidak merokok, dan melakukan latihan, ini semua bisa menurunkan risiko pembuluh darah tersumbat."
Kaum Tsimane adalah kaum penjelajah, karena setiap hari para pria dari kaum ini melakukan setidaknya 17.000 langkah dan para perempuannya 16.000 langkah.
Para peneliti mengatakan bahwa warga Tsimane di pedalaman Bolivia memiliki jantung tersehat di dunia.
Studi yang dipublikasikan jurnal ilmiah the Lancet menunjukkan, orang Tsimane rata-rata tidak memiliki penyumbatan arteri di jantung mereka, bahkan para sesepuhnya.
"Ini sangat menakjubkan melihat pola makan radikal dan cara hidup mereka," kata para peneliti.
Mereka mengakui bahwa semua penduduk di bumi tidak dapat kembali menjadi seorang pemburu dan bercocok tanam seperti ribuan tahun lalu.
Namun mereka mengatakan, ada pelajaran yang bisa dipetik dari kehidupan kaum Tsimane ini.
Tsimane
Cara mengucapkan Tsimane adalah "chee-mei-nay".
Ada sekitar 16.000 orang Tsimane yang makan hasil berburu, menangkap ikan, dan beternak di Sungai Maniqui, bagian hutan hujan Amazon, dataran rendah Bolivia.
Cara hidup mereka memiliki kesamaan dengan peradaban manusia dari ribuan tahun lalu.
Para ilmuwan dan dokter harus menempuh berbagai penerbangan dan dilanjutkan perjalanan dengan perahu untuk sampai ke sana.
Bagaimana diet Anda dibandingkan dengan kaum Tsimane?
Sebanyak 17 persen kalori yang mereka konsumsi berasal dari binatang-binatang yang mereka buru, seperti babi hutan, tapir, dan capybara (binatang pengerat terbesar di dunia).
Lalu sebanyak, tujuh persen dari mereka mengkonsumsi ikan air tawar di antaranya piranha dan ikan lele.
Sebagian besar sisanya mengambil makanan dari lahan pertanian keluarga yang menanam padi, jagung, ubi jalar dan pisang.
Mereka juga mengkonsumsi buah dan kacang-kacangan.
Ini berarti: Mereka mengkonsumsi 72 persen kalori yang berasal dari karbohidrat, sedang di AS warga mengkonsumsi 52 persen karbohidrat.
Kaum Tsimane mengonsumsi 14 persen dari lemak dibandingkan dengan 34 persen di AS.
Orang Tsimane juga mengkonsumsi lemak lebih sedikit jenuh. Baik orang Amerika maupun Tsimane mendapat 14 persen kalori dari protein, namun kaum Tsimane lebih banyak mengonsumsi daging tanpa lemak.
Seberapa sehat mereka?
Kaum Tsimane adalah kaum penjelajah. Setiap hari para pria dari kaum ini menempuh setidaknya 17.000 langkah dan para perempuannya 16.000 langkah.
Bahkan, di usia lebih dari 60 tahun, mereka setidaknya masih bisa berjalan lebih dari 15.000 langkah tiap hari.
Ini membuat kebanyakan orang berjuang untuk mendekati jumlah 10.000 langkah tampaknya sangat tidak signifikan.
"Mereka mencapai dosis latihan yang luar biasa," kata Dr Gregory Thomas, salah satu peneliti dan dari pusat medis Long Beach Memorial di California.
Jadi seberapa bagus jantung mereka?
Para peneliti mencari kalsium arteri koroner (CAC), yang merupakan tanda pembuluh darah tersumbat dan risiko serangan jantung.
Mereka memindai setidaknya 705 orang Tsimane melalui CT Scan setelah bekerja sama dengan badan kelompok riset pemindaian mumi.
Pada usia 45 tahun, hampir tidak ada warga Tsimane yang memiliki CAC di arteri mereka. Bandingkan dengan 25 persen warga Amerika yang memilikinya saat berusia 45 tahun.
Ketika mereka mencapai usia 75 tahun, dua-pertiga warga Tsimane bebas dari CAC, dibandingkan dengan mayoritas orang Amerika (80 persen) memiliki tanda-tanda CAC.
Para peneliti telah mempelajari kelompok ini dalam waktu yang lama, jadi kasus kaum Tsimane yang mati muda bukan kejadian yang sederhana.
"Ini jauh lebih rendah daripada populasi manapun di dunia ini, meskipun perempuan Jepang mendekati angka ini, tapi tetap saja masih jauh."
Hal itu dikatakan Michael Gurven, seorang profesor antropologi di Universitas California, Santa Barbara, kepada BBC.
Apakah jantung sehat kaum Tsimane hanya diperoleh dari pola makan dan berjalan kaki?
Kaum Tsimane ini disebutkan tidak merokok, namun mereka terpapar lebih banyak infeksi yang berpotensi meningkatkan risiko masalah jantung yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Mereka juga tidak bisa lepas dari penyakit cacingan - yang meredam reaksi kekebalan - bisa menjadi lebih umum dan ini dapat membantu melindungi jantung.
Pelajaran apa yang bisa kita peroleh?
Prof Gurven mengatakan, "saya akan mengatakan bahwa kita perlu pendekatan yang lebih holistik untuk latihan fisik bukan hanya pada akhir pekan.
"Anda bisa melakukan latihan setiap hari seperti bersepeda ke kantor, naik tangga, atau menulis cerita Anda di atas mesin treadmill."
Dr Thomas mengatakan, "hal ini bisa menjaga kesehatan, kita perlu berolahraga lebih banyak daripada yang kita lakukan.
"Dunia modern menjaga kita tetap hidup, namun urbanisasi dan spesialisasi tenaga kerja bisa menjadi faktor risiko baru (untuk jantung yang tidak sehat).
"Kaum Tsimane juga hidup dalam komunitas kecil, hidup sangat sosial dan mereka mempertahankan pandangan positif."
Apa yang para ahli simpulkan dari semua ini?
Dr Gavin Sandercock, pembaca dalam fisiologi klinis (kardiologi) di Universitas Essex, mengatakan, "ini merupakan studi yang sangat baik dengan temuan yang unik."
"Kaum Tsimane mendapatkan 72 persen energi mereka dari karbohidrat."
"Fakta bahwa mengkonsumsi karbohidrat seperti yang dilakukan Tsimane membuktikan bahwa laporan yang menyebut karbohidrat tidak sehat adalah tidak benar."
Prof Naveed Sattar, dari Universitas Glasgow, mengatakan, "ini adalah sebuah studi kehidupan nyata yang indah, yang menegaskan kembali tentang apa yang kita pahami soal mencegah penyakit jantung."
"Konsumsi makanan sehat yang sangat rendah lemak jenuh, makanan segar bukan dari proses pengolahan, tidak merokok, dan melakukan latihan, ini semua bisa menurunkan risiko pembuluh darah tersumbat."
Saya Enggak Bisa Bantu Orang Miskin Begitu Banyak
Ahok: Seandainya Tuhan Izinkan Tidak Jadi Pun....
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mengunjungi warga di Koja, Jakarta Utara.
JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan yakin segala sesuatu yang terjadi kepadanya sudah menjadi ketentuan dari Tuhan. Termasuk hasil akhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang akan dihelat pada 19 April 2017.
Hal itu disampaikan Ahok di hadapan para guru non-PNS yang hadir dalam acara deklarasi forum guru non-PNS untuk Ahok-Djarot di Posko Rumah Badja, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Pada kesempatan itu, Ahok sempat membahas berbagai upaya yang tengah dilakukannya untuk memperjuangkan nasib guru-guru non-PNS di Jakarta.
"Kita enggak jadi gubernur itu urusan Tuhan. Walaupun kita berusaha. Kalau kata orang Islam man jadda wa jadda. Semua urusan Tuhan. Kalau seandainya Tuhan izinkan tidak jadi pun...," kata Ahok tiba-tiba menghentikan pembicaraannya.
Hal itu terjadi saat sebagian peserta acara melontarkan permintaan agar Ahok tidak melontarkan perkataan yang berbau pesimistis. Namun, Ahok kembali berujar bahwa apapun yang akan terjadi atas hasil Pilkada DKI putaran kedua mendatang, itu adalah kehendak Tuhan.
"Bukannya tidak semangat. Kita berusaha. Saya selalu berdoa seperti itu. Kalau Tuhan pengen saya jadi pejabat, saya akan kerjakan semaksimal saya. Kalau Tuhan tidak pilih saya pun, saya bersyukur," ujar Ahok.
Menurut Ahok, tugas menjadi gubernur tidaklah gampang. Karena hampir setiap harinya ia harus bangun pukul 04.30, untuk kemudian berangkat pagi dan melayani segala hal terkait urusan warga hingga malam.
Namun, Ahok menyatakan, kesenangan yang bisa diperolehnya selama menjadi gubernur adalah bisa menolong orang banyak. Hal itu tidak bisa dilakukannya saat ia masih menjadi warga biasa, bahkan saat sudah menjadi pengusaha sekalipun.
"Perusahaan saya waktu untung miliaran, saya enggak bisa bantu orang miskin begitu banyak. Sekarang orang paling kaya di dunia pun enggak bisa ngasih bantuan 200 juta USD setahun. Tapi kami lakukan Rp 2,6 triliun untuk KJP," ucap Ahok.
Kepada peserta acara, Ahok mengingatkan kalaupun tidak terpilih, ia masih menjabat hingga Oktober 2017. Sisa waktu jabatan itulah yang dijanjikannya akan dimanfaatkan untuk memperjuangkan nasib para guru non-PNS.
"Bapak ibu jangan khawatir. Sampai Oktober 2017 kok jabatan saya. Kita sedang menyiapkan sistem dengan baik," ucap Ahok.
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mengunjungi warga di Koja, Jakarta Utara.
JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan yakin segala sesuatu yang terjadi kepadanya sudah menjadi ketentuan dari Tuhan. Termasuk hasil akhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang akan dihelat pada 19 April 2017.
Hal itu disampaikan Ahok di hadapan para guru non-PNS yang hadir dalam acara deklarasi forum guru non-PNS untuk Ahok-Djarot di Posko Rumah Badja, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Pada kesempatan itu, Ahok sempat membahas berbagai upaya yang tengah dilakukannya untuk memperjuangkan nasib guru-guru non-PNS di Jakarta.
"Kita enggak jadi gubernur itu urusan Tuhan. Walaupun kita berusaha. Kalau kata orang Islam man jadda wa jadda. Semua urusan Tuhan. Kalau seandainya Tuhan izinkan tidak jadi pun...," kata Ahok tiba-tiba menghentikan pembicaraannya.
Hal itu terjadi saat sebagian peserta acara melontarkan permintaan agar Ahok tidak melontarkan perkataan yang berbau pesimistis. Namun, Ahok kembali berujar bahwa apapun yang akan terjadi atas hasil Pilkada DKI putaran kedua mendatang, itu adalah kehendak Tuhan.
"Bukannya tidak semangat. Kita berusaha. Saya selalu berdoa seperti itu. Kalau Tuhan pengen saya jadi pejabat, saya akan kerjakan semaksimal saya. Kalau Tuhan tidak pilih saya pun, saya bersyukur," ujar Ahok.
Menurut Ahok, tugas menjadi gubernur tidaklah gampang. Karena hampir setiap harinya ia harus bangun pukul 04.30, untuk kemudian berangkat pagi dan melayani segala hal terkait urusan warga hingga malam.
Namun, Ahok menyatakan, kesenangan yang bisa diperolehnya selama menjadi gubernur adalah bisa menolong orang banyak. Hal itu tidak bisa dilakukannya saat ia masih menjadi warga biasa, bahkan saat sudah menjadi pengusaha sekalipun.
"Perusahaan saya waktu untung miliaran, saya enggak bisa bantu orang miskin begitu banyak. Sekarang orang paling kaya di dunia pun enggak bisa ngasih bantuan 200 juta USD setahun. Tapi kami lakukan Rp 2,6 triliun untuk KJP," ucap Ahok.
Kepada peserta acara, Ahok mengingatkan kalaupun tidak terpilih, ia masih menjabat hingga Oktober 2017. Sisa waktu jabatan itulah yang dijanjikannya akan dimanfaatkan untuk memperjuangkan nasib para guru non-PNS.
"Bapak ibu jangan khawatir. Sampai Oktober 2017 kok jabatan saya. Kita sedang menyiapkan sistem dengan baik," ucap Ahok.
Bertahan Dan Belajar Dari Kegagalan
5 Kunci Sukses Dari Orang Terkaya di Asia
Jakarta - CEO Alibaba Group, Jack Ma, dari China dinobatkan sebagai miliuner terkaya di Asia. Bayangkan saja, hartanya bertambah 173% dalam setahun menjadi US$ 29,2 miliar.
Sebagai pimpinan situs perdagangan online terbesar di dunia, Ma sukses membangun bisnisnya. Tentunya sebelum ia menjadi sukses, Jack Ma mengalami perjalanan yang tidak mudah.
Ingin meniru kesuksesan Jack Ma ? Berikut 5 kunci sukses dari seorang Jack Ma:
1. Tidak takut gagal
Jack Ma tidak pernah takut gagal. Baginya, kegagalan adalah jika Anda tidak mau mencoba lagi untuk bangkit saat terjatuh dalam membangun bisnis. Bagi Ma, kunci kesuksesan adalah bertahan dan belajar dari kegagalan. Orang sukses hanyalah mereka yang mampu belajar dari seluruh kesusahan dan hambatan bisnisnya.
2. Berpikir jauh ke depan
Jack Ma yakin bahwa atasan yang baik harus bisa berpikir ke depan. Dia harus selalu berada di depan para pesaingnya dan memikirkan pengaruh keputusan bisnisnya pada banyak orang. Berpikir dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan pribadi dalam menjalankan posisi sebagai atasan.
3. Jangan mencari musuh
Salah satu aspek paling unik dari filosofi bisnis Ma adalah gagasan menciptakan kompetisi yang ramah. Ma tidak melihat pesaing bisnisnya sebagai musuh tapi sebagai teman di mana dia bisa belajar dan menantangnya mengeluarkan potensi terbaik.
4. Gigih
Mengetahui apa yang ingin dicapai dan mengejar kesuksesan merupakan salah satu kunci kehebatan bisnis Ma. Sehingga Anda akan terinspirasi untuk bekerja keras. Selain memiliki visi yang jelas, menjadi pebisnis menurut Ma juga harus gigih dan tangguh.
5. Mencintai hidup
"Saya selalu membisikkan hidup saya bahwa kita lahir bukan untuk bekerja tapi untuk menikmati hidup," ujar Ma.
Itu yang membuatnya selalu bersemangat menjalani hidup dalam berkarir ataupun pribadi. Pernyataan tersebut tertanam dalam hati Ma dan terpancar dari gaya hidupnya. Menurutnya, hidup berarti menikmati dunia dan membantu orang lain. Jika uang adalah tujuan Anda, maka ubah pikiran tersebut.
Semoga rahasia sukses dari Jack Ma dapat menginspirasi Anda untuk juga menjadi sukses.
Jakarta - CEO Alibaba Group, Jack Ma, dari China dinobatkan sebagai miliuner terkaya di Asia. Bayangkan saja, hartanya bertambah 173% dalam setahun menjadi US$ 29,2 miliar.
Sebagai pimpinan situs perdagangan online terbesar di dunia, Ma sukses membangun bisnisnya. Tentunya sebelum ia menjadi sukses, Jack Ma mengalami perjalanan yang tidak mudah.
Ingin meniru kesuksesan Jack Ma ? Berikut 5 kunci sukses dari seorang Jack Ma:
1. Tidak takut gagal
Jack Ma tidak pernah takut gagal. Baginya, kegagalan adalah jika Anda tidak mau mencoba lagi untuk bangkit saat terjatuh dalam membangun bisnis. Bagi Ma, kunci kesuksesan adalah bertahan dan belajar dari kegagalan. Orang sukses hanyalah mereka yang mampu belajar dari seluruh kesusahan dan hambatan bisnisnya.
2. Berpikir jauh ke depan
Jack Ma yakin bahwa atasan yang baik harus bisa berpikir ke depan. Dia harus selalu berada di depan para pesaingnya dan memikirkan pengaruh keputusan bisnisnya pada banyak orang. Berpikir dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan pribadi dalam menjalankan posisi sebagai atasan.
3. Jangan mencari musuh
Salah satu aspek paling unik dari filosofi bisnis Ma adalah gagasan menciptakan kompetisi yang ramah. Ma tidak melihat pesaing bisnisnya sebagai musuh tapi sebagai teman di mana dia bisa belajar dan menantangnya mengeluarkan potensi terbaik.
4. Gigih
Mengetahui apa yang ingin dicapai dan mengejar kesuksesan merupakan salah satu kunci kehebatan bisnis Ma. Sehingga Anda akan terinspirasi untuk bekerja keras. Selain memiliki visi yang jelas, menjadi pebisnis menurut Ma juga harus gigih dan tangguh.
5. Mencintai hidup
"Saya selalu membisikkan hidup saya bahwa kita lahir bukan untuk bekerja tapi untuk menikmati hidup," ujar Ma.
Itu yang membuatnya selalu bersemangat menjalani hidup dalam berkarir ataupun pribadi. Pernyataan tersebut tertanam dalam hati Ma dan terpancar dari gaya hidupnya. Menurutnya, hidup berarti menikmati dunia dan membantu orang lain. Jika uang adalah tujuan Anda, maka ubah pikiran tersebut.
Semoga rahasia sukses dari Jack Ma dapat menginspirasi Anda untuk juga menjadi sukses.
Marketplace Baru Dari Singapura Masuk Indonesia
GoToMalls Incar Pelapak Era Digital
Jakarta - Satu lagi perusahaan digital asal Singapura berekspansi ke Indonesia. Mereka menawarkan solusi bagi pelapak fisik hadapi era digital.
Perusahaan yang dimaksud adalah DominoPos PTE LTD. Mereka membuat sebuah platform online berbasis lokasi untuk para pelapak di Singapura bernama GoToMalls pada 2009 silam. Kesuksesan yang diraih, membuat mereka coba melebarkan sayap ke Indonesia.
"Indonesia mempunyai masa depan yang cerah," kata Bruno Zysman, CEO GoToMalls.com di acara peluncurann, Jakarta.
Di Indonesia, mereka menggandeng Kresna Investment. Kehadiran GoToMalls membawa misi yang sama, yakni untuk dapat membangkitkan daya tarik toko peritel dan memperkuat keberadaan brand di ranah digital.
"Kebiasaan berbelanja konsumen sudah bergeser. Maka pusat perbelanjaan harus melakukan inisiatif pemasaran yang dapat menarik pengunjung untuk kembali meramaikan toko offline di era digital. GoToMalls dikembangkan dengan visi membantu permasalahan tersebut,"
GoToMalls menawarkan para pelapak offline sebuah tempat untuk mempromosikan produk guna meningkatkan pemasaran. Mereka dapat menginformasikan berbagai hal, mulai dari produk terbaru hingga diskon-diskon yang sedang ditawarkan.
"Ketika pengunjung mengakses situs GoToMalls mereka akan mendapat informasi terlengkap dan terbaru dari pusat perbelanjaan atau toko ritel. Ini akan meningkatkan semangat masyarakat kembali datang ke pusat perbelanjaan," kata Bruno.
Sejak beroperasi Juni 2016 di Indonesia, GoToMalls sudah menjalin kerjasama dengan 375 pusat perbelanjaan, 5.000 lebih peritel dan 19.000 lebih toko. Kedepan mereka ingin berkolaborasi dengan lebih banyak pihak, khususnya peritel dan pusat perbelanjaan.
"Kami akan menjalin kerjasama dengan beberapa bank dan perusahaan penerbangan di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman pengguna," tutupnya.
Jakarta - Satu lagi perusahaan digital asal Singapura berekspansi ke Indonesia. Mereka menawarkan solusi bagi pelapak fisik hadapi era digital.
Perusahaan yang dimaksud adalah DominoPos PTE LTD. Mereka membuat sebuah platform online berbasis lokasi untuk para pelapak di Singapura bernama GoToMalls pada 2009 silam. Kesuksesan yang diraih, membuat mereka coba melebarkan sayap ke Indonesia.
"Indonesia mempunyai masa depan yang cerah," kata Bruno Zysman, CEO GoToMalls.com di acara peluncurann, Jakarta.
Di Indonesia, mereka menggandeng Kresna Investment. Kehadiran GoToMalls membawa misi yang sama, yakni untuk dapat membangkitkan daya tarik toko peritel dan memperkuat keberadaan brand di ranah digital.
"Kebiasaan berbelanja konsumen sudah bergeser. Maka pusat perbelanjaan harus melakukan inisiatif pemasaran yang dapat menarik pengunjung untuk kembali meramaikan toko offline di era digital. GoToMalls dikembangkan dengan visi membantu permasalahan tersebut,"
GoToMalls menawarkan para pelapak offline sebuah tempat untuk mempromosikan produk guna meningkatkan pemasaran. Mereka dapat menginformasikan berbagai hal, mulai dari produk terbaru hingga diskon-diskon yang sedang ditawarkan.
"Ketika pengunjung mengakses situs GoToMalls mereka akan mendapat informasi terlengkap dan terbaru dari pusat perbelanjaan atau toko ritel. Ini akan meningkatkan semangat masyarakat kembali datang ke pusat perbelanjaan," kata Bruno.
Sejak beroperasi Juni 2016 di Indonesia, GoToMalls sudah menjalin kerjasama dengan 375 pusat perbelanjaan, 5.000 lebih peritel dan 19.000 lebih toko. Kedepan mereka ingin berkolaborasi dengan lebih banyak pihak, khususnya peritel dan pusat perbelanjaan.
"Kami akan menjalin kerjasama dengan beberapa bank dan perusahaan penerbangan di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman pengguna," tutupnya.
Berlari Melintasi Kutub Selatan
Kutub Utara Sudah, Hendra Wijaya Akan Jelajahi Kutub Selatan dengan Berlari
Mataram - Hendra Wijaya bertekad untuk menaklukkan Himalaya dan juga Kutub Selatan. Pria 55 tahun itu akan melakoninya dengan berlari.
Rencana itu diumumkan Hendra di Pusuk Pass, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/3/2017). Pria yang juga pengusaha garmen itu melabeli aksi tersebut dengan "Southern Force Hendra Wijaya's Adventure & Expeditions 2017-2018".
Melalui rilis yang dikirimkan kepada detikSport, Hendra menjelaskan jika nantinya dia harus memenuhi kriteria tertentu untuk bisa memenuhi standart 'Southern Force'. Di antaranya, Hendra harus menjalani petualangan dan ekspedisi sejauh 1.400 km di Antartika dengan berjalan kaki menggunakan papan ski.
Selain itu, Hendra diwajibkan membawa perlengkapan dan makanan pribadi yang beratnya minimal 100 kg. Beban ratusan kilo itu ditaruh di atas sledge (semacam kano kecil yang dipasang di atas papan ski dan penggunaannya dengan cara ditarik).
Perjalanan itu akan dilakukan dalam tempo 40-45 hari di bawah suhu minus 60 derajat celcius alias lebih dingin ketimbang Kutub Utara yang pernah dijelajahinya pada 2015.
"Saya akan menancapkan Merah Putih di tugu atau di magnetik south poles. Sebagai tanda jika orang Indonesia sudah ada yang pernah ke sana. Tradisinya tugu yang sudah ditancap oleh bendera sebuah bangsa tidak akan diganti dengan bendera negara lain," kata Hendra.
Sebelum tampil dalam Southern Force itu, Hendra akan menjalani sepuluh event. Dia akan memulai perjalanan itu dengan tampil pada lomba lari ultra trail Great Himalaya Race sejauh 1.800 km dengan tanjakan 90.000 m sampai ketinggian 5.755 m selama 45 hari di pegunungan Himalaya pada April 2017.
"Insya Allah, jika semuanya lancar, event yang ke sepuluh adalah perjalanan di Kutub Selatan pada November-Desember 2018 yang kemudian saya lanjutkan dengan pendakian ke salah satu World 7 Summits yakni Mountain Vinson Massif (4.897 meter di atas permukaan air laut/mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di Kutub Selatan. Ini klimaksnya," ungkap Hendra.
"Dan dari Mataram, NTB inilah, langkah panjang saya ini akan launching pertama kali. Mohon doa dan suport," imbuh Hendra.
10 event yang akan dijalankan Hendra Wijaya:
1. Great Himalayan Race 1800 km total ketinggian 90.000 meter ditempuh selama 45 hari (1 April-1 Juni 2017)
2. World 7 Summit Mt Denali 6190 mdpl tertinggi di Kutub Utara 25 Juni-16 Juli 2017
3. Petite Trote A Leon (PTL) 300 km total ketinggian 26.000 meter di Prancis 28 Agustus- 3 September 2017.
4. Tor Des Geants jarak 330 km total ketinggian 24.000 meter di Italia 10-17 September
5. Gede Pangrango 300 km total ketinggian 30.000 meter 26 November-3 Desember.
6. World 7 Summit Mt Ancogua 6962 mdpl tertinggi di Amerika 28 Desember-20 Januari 2018.
7. World 7 Summit Mt Everest 8848 mdpl tertinggi di Asia dan dunia April-Mei 2018
9. Transpyrenea 870 km 56.000 total ketinggian di Perancis 1-16 Agustus 2018
10. Journey to Antartica 1400 km dan klimaksnya di World 7 Summit Mt Vinson Massif 4892 mdpl yang merupakan gunung tertinggi di Kutub Selatan Oktober-Desember 2018
Mataram - Hendra Wijaya bertekad untuk menaklukkan Himalaya dan juga Kutub Selatan. Pria 55 tahun itu akan melakoninya dengan berlari.
Rencana itu diumumkan Hendra di Pusuk Pass, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/3/2017). Pria yang juga pengusaha garmen itu melabeli aksi tersebut dengan "Southern Force Hendra Wijaya's Adventure & Expeditions 2017-2018".
Melalui rilis yang dikirimkan kepada detikSport, Hendra menjelaskan jika nantinya dia harus memenuhi kriteria tertentu untuk bisa memenuhi standart 'Southern Force'. Di antaranya, Hendra harus menjalani petualangan dan ekspedisi sejauh 1.400 km di Antartika dengan berjalan kaki menggunakan papan ski.
Selain itu, Hendra diwajibkan membawa perlengkapan dan makanan pribadi yang beratnya minimal 100 kg. Beban ratusan kilo itu ditaruh di atas sledge (semacam kano kecil yang dipasang di atas papan ski dan penggunaannya dengan cara ditarik).
Perjalanan itu akan dilakukan dalam tempo 40-45 hari di bawah suhu minus 60 derajat celcius alias lebih dingin ketimbang Kutub Utara yang pernah dijelajahinya pada 2015.
"Saya akan menancapkan Merah Putih di tugu atau di magnetik south poles. Sebagai tanda jika orang Indonesia sudah ada yang pernah ke sana. Tradisinya tugu yang sudah ditancap oleh bendera sebuah bangsa tidak akan diganti dengan bendera negara lain," kata Hendra.
Sebelum tampil dalam Southern Force itu, Hendra akan menjalani sepuluh event. Dia akan memulai perjalanan itu dengan tampil pada lomba lari ultra trail Great Himalaya Race sejauh 1.800 km dengan tanjakan 90.000 m sampai ketinggian 5.755 m selama 45 hari di pegunungan Himalaya pada April 2017.
"Insya Allah, jika semuanya lancar, event yang ke sepuluh adalah perjalanan di Kutub Selatan pada November-Desember 2018 yang kemudian saya lanjutkan dengan pendakian ke salah satu World 7 Summits yakni Mountain Vinson Massif (4.897 meter di atas permukaan air laut/mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di Kutub Selatan. Ini klimaksnya," ungkap Hendra.
"Dan dari Mataram, NTB inilah, langkah panjang saya ini akan launching pertama kali. Mohon doa dan suport," imbuh Hendra.
10 event yang akan dijalankan Hendra Wijaya:
1. Great Himalayan Race 1800 km total ketinggian 90.000 meter ditempuh selama 45 hari (1 April-1 Juni 2017)
2. World 7 Summit Mt Denali 6190 mdpl tertinggi di Kutub Utara 25 Juni-16 Juli 2017
3. Petite Trote A Leon (PTL) 300 km total ketinggian 26.000 meter di Prancis 28 Agustus- 3 September 2017.
4. Tor Des Geants jarak 330 km total ketinggian 24.000 meter di Italia 10-17 September
5. Gede Pangrango 300 km total ketinggian 30.000 meter 26 November-3 Desember.
6. World 7 Summit Mt Ancogua 6962 mdpl tertinggi di Amerika 28 Desember-20 Januari 2018.
7. World 7 Summit Mt Everest 8848 mdpl tertinggi di Asia dan dunia April-Mei 2018
9. Transpyrenea 870 km 56.000 total ketinggian di Perancis 1-16 Agustus 2018
10. Journey to Antartica 1400 km dan klimaksnya di World 7 Summit Mt Vinson Massif 4892 mdpl yang merupakan gunung tertinggi di Kutub Selatan Oktober-Desember 2018
Ada Kesempatan Untuk Memperbaiki yang Rusak
Kembalinya Anak Timor Leste yang "Diambil Paksa" TNI
BBC Alberto Muhammad menangis tersedu saat bertemu dengan kakaknya, Markita Ximenes, setelah terpisah selama 32 tahun. Markita adalah keluarga terdekat Alberto yang masih hidup di Timor Leste.
Makam Alberto Muhammad ada di Timor Leste, tapi dia belum meninggal dunia. Dia masih bernyawa dan kini tinggal di Jawa Barat, Indonesia. Alberto merupakan satu dari ribuan anak yang diambil oleh Indonesia saat Timor Leste integrasi dengan Indonesia. Setelah lebih dari 30 tahun lalu dipisah secara paksa, Alberto kembali ke Timor Leste dan wartawan BBC, Rebecca Henschke, mengikutinya dalam perjalanan tersebut.
Durasi penerbangan dari Pulau Bali ke ibu kota Timor Leste, Dili, kurang dari dua jam. Namun, selama 43 tahun hidupnya, Alberto Muhammad tak pernah membayangkan bakal menempuh perjalanan ini.
Kedatangan Alberto telah ditunggu kerumunan keluarga besarnya di Dili. Sebagian dari mereka rela bertolak dari desa ke Dili dalam perjalanan yang memakan waktu selama tujuh jam, demi bertemu Alberto.
Ketika kaki Alberto turun dari tangga pesawat dan menyentuh aspal bandara, dia langsung berlutut dan berdoa. Keluarga besar Alberto mengelilinginya. Semua ingin menyentuhnya, merasakan kulitnya, membelai kepalanya, dan menyentuh wajahnya. Tangis haru menetes dari mata mereka.
Alberto berulang kali mengucapkan, "Saya tidak percaya berada di sini."
Pria itu tak ingin melewatkan waktu sejenak pun untuk bertukar kabar. Dia ingin tahu siapa yang sudah meninggal dunia, siapa yang punya anak, dan siapa menikah dengan siapa. Dia lalu diperkenalkan dengan sejumlah anggota keluarga dan ingatannya segar kembali.
Semua keluarga di negara kecil telah kehilangan sedikitnya satu anak akibat perang. Kematian menjadi sesuatu yang wajar di sini, tapi kembalinya anak yang hilang bukan sesuatu yang lumrah.
Alberto merupakan salah seorang dari 14 anak Timor yang hilang. Mereka kini berusia antara 30-an hingga 40-an tahun. Kembalinya mereka ke Timor Leste dimungkinkan berkat upaya kelompok HAM Indonesia, AJAR, dengan dukungan Komnas HAM, Kementerian Luar Negeri RI, serta pemerintah Timor Leste.
Komisi pencari kebenaran Timor Leste, CAVR, memperkirakan ada sekitar 4.000 anak Timor Leste yang dipisahkan secara paksa dari keluarga mereka antara 1975 sampai 1999 akibat militer Indonesia, pemerintah Indonesia, atau organisasi keagamaan. Mereka disebut anak yang dicuri.
Namun, pemerintah Indonesia menolak bahwa anak-anak itu diambil secara paksa dan menyebut mereka sebagai anak-anak yang "terpisah".
"Mereka dibawa tanpa persetujuan Tulus orang tua. Beberapa di antara mereka diurus dengan baik, dididik, dan dicintai. Namun, banyak juga yang disiksa dan ditelantarkan," kata Galuh Wandita, koordinator program reuni itu.
Militer Indonesia, menurut Galuh, ingin "mengadopsi" anak-anak dari keluarga penentang pemerintah Indonesia sebagai cara untuk menghukum, melemahkan, dan mempermalukan musuh.
"Bagi militer, anak-anak ini dibawa seperti jarahan perang. Pulang kembali dari Timor Leste dengan membawa anak menjadi seperti bukti kesuksesan mendominasi Timor Leste," imbuh Galuh.
Organisasi-organisasi keagamaan berjanji kepada orang tua yang anaknya diambil bahwa mereka akan dididik. Anak-anak itu beberapa lalu diislamkan. Timor Leste adalah negara yang penduduknya mayoritas beragama Katolik.
Anak-anak yang hilang
Sebagian besar anak-anak Timor Leste, seperti Alberto, adalah bocah yang direkrut militer Indonesia untuk berperang melawan kelompok pro-kemerdekaan.
Anak-anak, dari usia enam tahun, ditugasi membawa persediaan logistik, memanggul amunisi, dan berperan sebagai pemandu di hutan-hutan Timor Leste
"Saya tidak benar-benar paham apa yang saya lakukan. Tapi, ketika saya bertambah dewasa, saya menyadari bahwa saya menyaksikan beberapa saudara saya dibunuh," ujarnya.
Ketika tiba saatnya bagi para prajurit di batalion yang merekrutnya untuk pulang ke Indonesia, salah satu serdadu hendak membawa Alberto turut serta dengan janji Alberto akan disekolahkan.
Alberto tidak ingin ikut. Namun, serdadu itu menyuruhnya naik ke kapal dan menjaga koper-koper mereka.
"Saya menunggu di kapal itu, menunggu kembali ke rumah. Saya tidak menyadari bahwa kapal itu meninggalkan pelabuhan dan menuju ke tengah laut," tutur Alberto.
Setibanya di Pulau Jawa, istri serdadu itu tidak senang dengan kehadiran Alberto karena mereka harus memberi makan satu anak lagi.
"Sang istri marah dan dia berkata kepada serdadu itu, 'Kamu tahu kan kita sudah punya banyak anak, lalu mengapa kamu membawanya ke sini'. Saya sangat sedih dan berkata, 'Jika ibu mengirim saya pulang, saya akan pergi'. Tapi dia tidak berkata apa-apa."
Kemudian Alberto kabur dan bekerja di proyek pembangunan untuk bisa bertahan hidup.
Dia kini sudah menikah dan telah menjadi seorang kakek. Dia tidak pernah merasa betul-betul kerasan di Indonesia dan selalu ingat keluarganya di Timor Leste.
Akan tetapi, tanpa akta kelahiran dan uang untuk bekal perjalanan, kembali ke Timor Leste bukanlah pilihan. Dirinya pun tidak yakin masih ada keluarga yang menunggunya di Timor Leste.
Anak perempuan yang diambil
Isabelina Pinto diambil dari keluarganya oleh seorang serdadu Indonesia pada 1979. Saat itu dia baru berusia lima tahun, tapi dia masih ingat jelas apa yang terjadi.
"Serdadu itu berkata, 'jika kami tidak ambil anak ini, kami bisa membunuh kalian semua'. Serdadu itu ingin punya anak perempuan karena dia tidak memiliki anak perempuan," kata Isabelina seraya mengenang peristiwa 35 tahun lalu.
"Saya menangis dan menangis. Ketika kami sampai di pelabuhan, serdadu itu kehilangan kesabaran dan dia menceburkan saya ke laut. Dia menceburkan saya dua kali. Serdadu-serdadu yang lain bertanya mengapa dia melakukan itu? 'Apakah kamu ingin membuatnya pingsan?' Si serdadu itu menjelaskan kepada teman-temannya bahwa dia melakukan itu agar saya lupa dengan Timor Leste," tutur Isabelinha.
Sejak awal Isabelina tidak diperlakukan layaknya seorang anak.
"Saya dilecehkan secara seksual sejak usia dini oleh ayah tiri saya. Satu-satunya yang dia tidak lakukan adalah memperkosa saya. Sejak di kapal dia melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan terhadap seorang anak perempuan."
Di Timor Leste, keluarga Isabelina tidak pernah berhenti mencarinya. Beberapa tahun lalu salah seorang keponakan Isabelina berangkat ke Indonesia untuk menempuh studi dan kesempatan itu digunakan untuk mencarinya.
"Anak sulung saya berlari ke arah saya dan berkata, 'saudara ibu ada di sini, dia mirip sekali dengan ibu!' Seluruh tubuh saya gemetar."
Berbekal pengalaman itu, Isabelina membaktikan hidupnya untuk mencari anak-anak Timor Leste yang hilang dan kini telah menjadi orang dewasa. Selain itu, Isabelina terus berupaya mencari keluarga anak-anak yang hilang itu.
Dia bepergian melintasi pulau-pulau demi mencari mereka dengan menggunakan foto-foto dan kepingan informasi yang didapat timnya di Timor Leste. Pada saat yang sama, tim di Timor Leste juga mencari keluarga anak-anak yang hilang.
Bersama kelompok AJAR, dia telah mempersatukan lebih dari 40 orang.
"Saya tahu rasanya tidak melihat keluarga selama 30 tahun. Kehilangan keluarga selama itu benar-benar pedih. Rasanya seperti Anda menjalani hidup yang penuh kebohongan," kata Isabelinha.
Sosok-sosok kuat dan terkenal
Beberapa anggota militer Indonesia yang "mengadopsi" anak-anak Timor Leste adalah figur yang punya pengaruh kuat di Indonesia. BBC meminta kesempatan wawancara dengan mereka, namun mereka menolak.
"Versi mereka mengenai peristiwa itu adalah anak-anak itu diselamatkan dan diberikan kehidupan yang lebih baik di Indonesia. Beberapa bahkan berbohong kepada anak-anak itu dengan mengatakan orang tua mereka telah meninggal dunia dan keluarga mereka tidak menginginkan mereka," kata Galuh Widanta.
Sebaliknya, di antara anak-anak yang diambil ada sejumlah nama terkenal.
Alfredo Reinado, yang berupaya melancarkan kudeta di Timor Leste pada 2008, direkrut militer Indonesia ketika dia berusia 11 tahun. Alfredo dibawa seorang perwira ke Pulau Jawa. Alfredo belakangan tewas ketika berusaha mengudeta dan membunuh Presiden Xanana Gusmao.
Salah seorang anak adalah Hercules, sosok yang dikenal di Jakarta lantaran menjadi pimpinan kelompok preman dan kini dipenjara.
Sosok lainnya aktif di dunia olah raga tinju dan menjadi bintang televisi di Indonesia. Namun, banyak pula yang tidak mengenyam pendidikan formal dan bersusah payah mendapat pekerjaan.
Perjalanan pulang yang berliku
Pada 2008, Komisi Kebenaran dan Persahabatan (CTF) Indonesia dan Timor Leste merekomendasikan pembentukan komisi pencari orang hilang, termasuk anak-anak yang terpisah dari keluarganya selama konflik berlangsung.
Akan tetapi, hingga kini tiada langkah nyata yang diterapkan.
"Ini adalah isu yang sensitif. Sudah delapan tahun dan tak banyak yang tercapai, dan apa yang Indonesia lakukan adalah di luar mandat," kata Jacinto Alves salah satu komisioner dari Timor Leste.
Pria yang bertanggung jawab menindaklanjuti respons Indonesia terkait rekomendasi Komisi Kebenaran dan Persahabatan adalah Wiranto, orang yang didakwa melakukan kejahatan di Timor Leste oleh panel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagai panglima TNI saat itu, dia disebut secara eksplisit oleh PBB terkait pertumpahan darah yang menewaskan 1.000 orang.
Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang berada di bawah Wiranto menolak permintaan BBC untuk wawancara mengenai Timor Leste. Wiranto juga tidak merespons permintaan wawancara.
Meski komisi pencari orang hilang tidak dibentuk, Kementerian Luar Negeri RI mendukung acara reuni di Timor Leste dan menyediakan dana agar Alberto Muhammad dan anak-anak hilang lainnya bisa ambil bagian dalam reuni tersebut. Para peserta dibantu untuk mendapatkan paspor dan beberapa orang mendapat uang untuk tiket perjalanan pulang.
Direktur Hak Asasi Manusia di Kementerian Luar Negeri RI, Dicky Komar, mengatakan bantuan dan sokongan itu dilakukan dengan semangat "rekonsiliasi". Namun, Indonesia berkeras menyebut mereka sebagai "anak-anak terpisah", alih-alih diambil secara paksa dari keluarga masing-masing.
"Pertanyaan ini sangat sulit dijawab, tapi dalam tahap ini saya tidak bisa merinci lebih jauh. Anda menyampaikan pertanyaan yang sangat sulit," kata Dicky Komar ketika ditanya bagaimana anak-anak itu terpisah dari keluarga mereka.
"Saya paham bahwa pemerintah menggunakan istilah yang sedikit berbeda, namun secara keseluruhan idenya adalah rekonsiliasi. Saya paham dimensinya berbeda, namun yang kami lihat adalah anak-anak yang terpisah dari keluarga mereka untuk alasan berbeda. Kini kami menatap rekonsiliasi dan itu berarti kita akan menyebut mereka sebagai anak-anak terpisah."
"Rekonsiliasi adalah proses yang terus berlangsung. Ada banyak yang telah dicapai dalam artian kebenaran dan persahabatan. Namun, sejujurnya, ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Reuni ini adalah bagian dari pekerjaan itu. Untuk keuntungan hubungan baik antara kedua negara, kami perlu memandang ke depan. Hubungan kami sangat baik saat ini dan Presiden Joko Widodo telah sukses melakukan kunjungan ke negara itu awal tahun ini," kata Dicky.
Pemerintah Timor Leste menyambut baik kembalinya anak-anak yang hilang dan menawarkan mereka dwikewarganegaraan. Namun, Indonesia tidak mengenal konsep dwikewarganegaraan.
Kembali dari kematian
Keluarga Alberto sejatinya sudah patah arang soal nasibnya. Mereka berasumsi Alberto telah dibunuh oleh militer Indonesia atau kelompok prokemerdekaan Timor Leste. Agar bisa berdamai dengan masa lalu, mereka membuat makam untuk Alberto.
"Rohnya telah mati. Menurut tradisi kami, dia sudah bersatu dengan para nenek moyang. Karena itu, kami perlu memanggil rohnya untuk dipersatukan lagi dengan tubuhnya. Dia seperti terlahir kembali," kata adik perempuan Alberto, Markita Ximenes.
Seperti kebanyakan anak hilang lainnya, Alberto tak lagi bisa berbicara bahasa nasional Timor Leste, yaitu bahasa Tetun. Dia juga sekarang memeluk agama Islam.
"Mereka semua telah menjalani hidup yang sangat sulit. Mereka telah gigih sepanjang hidup dan kini mereka harus berjuang untuk mengembalikan kepercayaan dan klop dengan kehidupan keluarga. Saya kasihan dengan mereka," kata Isabelina
Beberapa di antara anak yang hilang kembali ke Timor Leste dan menyadari bahwa ibu atau ayahnya telah tiada.
"Kecuali menggunakan mesin waktu, kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan mengisi kekosongan dalam hidup anak-anak yang hilang…Namun ada kesempatan untuk memperbaiki yang rusak. Hanya saja, waktu yang tersisa cukup pendek," kata Galuh Wandita.
Pada hari terakhir kami di Timor Leste, Alberto membawa saya ke kuburannya di hutan dekat desanya di Distrik Laga. Makam itu terletak di bagian orang-orang penganut anismisme.
Nisan yang melambangkan roh Alberto bersatu dengan nenek moyang telah dibuang ke tanah.
"Ini membuat saya bahagia, betul-betul bersyukur. Saya punya kuburan di sini tapi sekarang keluarga saya telah mengembalikan saya dari kematian," tutupnya.
BBC Alberto Muhammad menangis tersedu saat bertemu dengan kakaknya, Markita Ximenes, setelah terpisah selama 32 tahun. Markita adalah keluarga terdekat Alberto yang masih hidup di Timor Leste.
Makam Alberto Muhammad ada di Timor Leste, tapi dia belum meninggal dunia. Dia masih bernyawa dan kini tinggal di Jawa Barat, Indonesia. Alberto merupakan satu dari ribuan anak yang diambil oleh Indonesia saat Timor Leste integrasi dengan Indonesia. Setelah lebih dari 30 tahun lalu dipisah secara paksa, Alberto kembali ke Timor Leste dan wartawan BBC, Rebecca Henschke, mengikutinya dalam perjalanan tersebut.
Durasi penerbangan dari Pulau Bali ke ibu kota Timor Leste, Dili, kurang dari dua jam. Namun, selama 43 tahun hidupnya, Alberto Muhammad tak pernah membayangkan bakal menempuh perjalanan ini.
Kedatangan Alberto telah ditunggu kerumunan keluarga besarnya di Dili. Sebagian dari mereka rela bertolak dari desa ke Dili dalam perjalanan yang memakan waktu selama tujuh jam, demi bertemu Alberto.
Ketika kaki Alberto turun dari tangga pesawat dan menyentuh aspal bandara, dia langsung berlutut dan berdoa. Keluarga besar Alberto mengelilinginya. Semua ingin menyentuhnya, merasakan kulitnya, membelai kepalanya, dan menyentuh wajahnya. Tangis haru menetes dari mata mereka.
Alberto berulang kali mengucapkan, "Saya tidak percaya berada di sini."
Pria itu tak ingin melewatkan waktu sejenak pun untuk bertukar kabar. Dia ingin tahu siapa yang sudah meninggal dunia, siapa yang punya anak, dan siapa menikah dengan siapa. Dia lalu diperkenalkan dengan sejumlah anggota keluarga dan ingatannya segar kembali.
Semua keluarga di negara kecil telah kehilangan sedikitnya satu anak akibat perang. Kematian menjadi sesuatu yang wajar di sini, tapi kembalinya anak yang hilang bukan sesuatu yang lumrah.
Alberto merupakan salah seorang dari 14 anak Timor yang hilang. Mereka kini berusia antara 30-an hingga 40-an tahun. Kembalinya mereka ke Timor Leste dimungkinkan berkat upaya kelompok HAM Indonesia, AJAR, dengan dukungan Komnas HAM, Kementerian Luar Negeri RI, serta pemerintah Timor Leste.
Komisi pencari kebenaran Timor Leste, CAVR, memperkirakan ada sekitar 4.000 anak Timor Leste yang dipisahkan secara paksa dari keluarga mereka antara 1975 sampai 1999 akibat militer Indonesia, pemerintah Indonesia, atau organisasi keagamaan. Mereka disebut anak yang dicuri.
Namun, pemerintah Indonesia menolak bahwa anak-anak itu diambil secara paksa dan menyebut mereka sebagai anak-anak yang "terpisah".
"Mereka dibawa tanpa persetujuan Tulus orang tua. Beberapa di antara mereka diurus dengan baik, dididik, dan dicintai. Namun, banyak juga yang disiksa dan ditelantarkan," kata Galuh Wandita, koordinator program reuni itu.
Militer Indonesia, menurut Galuh, ingin "mengadopsi" anak-anak dari keluarga penentang pemerintah Indonesia sebagai cara untuk menghukum, melemahkan, dan mempermalukan musuh.
"Bagi militer, anak-anak ini dibawa seperti jarahan perang. Pulang kembali dari Timor Leste dengan membawa anak menjadi seperti bukti kesuksesan mendominasi Timor Leste," imbuh Galuh.
Organisasi-organisasi keagamaan berjanji kepada orang tua yang anaknya diambil bahwa mereka akan dididik. Anak-anak itu beberapa lalu diislamkan. Timor Leste adalah negara yang penduduknya mayoritas beragama Katolik.
Anak-anak yang hilang
Sebagian besar anak-anak Timor Leste, seperti Alberto, adalah bocah yang direkrut militer Indonesia untuk berperang melawan kelompok pro-kemerdekaan.
Anak-anak, dari usia enam tahun, ditugasi membawa persediaan logistik, memanggul amunisi, dan berperan sebagai pemandu di hutan-hutan Timor Leste
"Saya tidak benar-benar paham apa yang saya lakukan. Tapi, ketika saya bertambah dewasa, saya menyadari bahwa saya menyaksikan beberapa saudara saya dibunuh," ujarnya.
Ketika tiba saatnya bagi para prajurit di batalion yang merekrutnya untuk pulang ke Indonesia, salah satu serdadu hendak membawa Alberto turut serta dengan janji Alberto akan disekolahkan.
Alberto tidak ingin ikut. Namun, serdadu itu menyuruhnya naik ke kapal dan menjaga koper-koper mereka.
"Saya menunggu di kapal itu, menunggu kembali ke rumah. Saya tidak menyadari bahwa kapal itu meninggalkan pelabuhan dan menuju ke tengah laut," tutur Alberto.
Setibanya di Pulau Jawa, istri serdadu itu tidak senang dengan kehadiran Alberto karena mereka harus memberi makan satu anak lagi.
"Sang istri marah dan dia berkata kepada serdadu itu, 'Kamu tahu kan kita sudah punya banyak anak, lalu mengapa kamu membawanya ke sini'. Saya sangat sedih dan berkata, 'Jika ibu mengirim saya pulang, saya akan pergi'. Tapi dia tidak berkata apa-apa."
Kemudian Alberto kabur dan bekerja di proyek pembangunan untuk bisa bertahan hidup.
Dia kini sudah menikah dan telah menjadi seorang kakek. Dia tidak pernah merasa betul-betul kerasan di Indonesia dan selalu ingat keluarganya di Timor Leste.
Akan tetapi, tanpa akta kelahiran dan uang untuk bekal perjalanan, kembali ke Timor Leste bukanlah pilihan. Dirinya pun tidak yakin masih ada keluarga yang menunggunya di Timor Leste.
Anak perempuan yang diambil
Isabelina Pinto diambil dari keluarganya oleh seorang serdadu Indonesia pada 1979. Saat itu dia baru berusia lima tahun, tapi dia masih ingat jelas apa yang terjadi.
"Serdadu itu berkata, 'jika kami tidak ambil anak ini, kami bisa membunuh kalian semua'. Serdadu itu ingin punya anak perempuan karena dia tidak memiliki anak perempuan," kata Isabelina seraya mengenang peristiwa 35 tahun lalu.
"Saya menangis dan menangis. Ketika kami sampai di pelabuhan, serdadu itu kehilangan kesabaran dan dia menceburkan saya ke laut. Dia menceburkan saya dua kali. Serdadu-serdadu yang lain bertanya mengapa dia melakukan itu? 'Apakah kamu ingin membuatnya pingsan?' Si serdadu itu menjelaskan kepada teman-temannya bahwa dia melakukan itu agar saya lupa dengan Timor Leste," tutur Isabelinha.
Sejak awal Isabelina tidak diperlakukan layaknya seorang anak.
"Saya dilecehkan secara seksual sejak usia dini oleh ayah tiri saya. Satu-satunya yang dia tidak lakukan adalah memperkosa saya. Sejak di kapal dia melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan terhadap seorang anak perempuan."
Di Timor Leste, keluarga Isabelina tidak pernah berhenti mencarinya. Beberapa tahun lalu salah seorang keponakan Isabelina berangkat ke Indonesia untuk menempuh studi dan kesempatan itu digunakan untuk mencarinya.
"Anak sulung saya berlari ke arah saya dan berkata, 'saudara ibu ada di sini, dia mirip sekali dengan ibu!' Seluruh tubuh saya gemetar."
Berbekal pengalaman itu, Isabelina membaktikan hidupnya untuk mencari anak-anak Timor Leste yang hilang dan kini telah menjadi orang dewasa. Selain itu, Isabelina terus berupaya mencari keluarga anak-anak yang hilang itu.
Dia bepergian melintasi pulau-pulau demi mencari mereka dengan menggunakan foto-foto dan kepingan informasi yang didapat timnya di Timor Leste. Pada saat yang sama, tim di Timor Leste juga mencari keluarga anak-anak yang hilang.
Bersama kelompok AJAR, dia telah mempersatukan lebih dari 40 orang.
"Saya tahu rasanya tidak melihat keluarga selama 30 tahun. Kehilangan keluarga selama itu benar-benar pedih. Rasanya seperti Anda menjalani hidup yang penuh kebohongan," kata Isabelinha.
Sosok-sosok kuat dan terkenal
Beberapa anggota militer Indonesia yang "mengadopsi" anak-anak Timor Leste adalah figur yang punya pengaruh kuat di Indonesia. BBC meminta kesempatan wawancara dengan mereka, namun mereka menolak.
"Versi mereka mengenai peristiwa itu adalah anak-anak itu diselamatkan dan diberikan kehidupan yang lebih baik di Indonesia. Beberapa bahkan berbohong kepada anak-anak itu dengan mengatakan orang tua mereka telah meninggal dunia dan keluarga mereka tidak menginginkan mereka," kata Galuh Widanta.
Sebaliknya, di antara anak-anak yang diambil ada sejumlah nama terkenal.
Alfredo Reinado, yang berupaya melancarkan kudeta di Timor Leste pada 2008, direkrut militer Indonesia ketika dia berusia 11 tahun. Alfredo dibawa seorang perwira ke Pulau Jawa. Alfredo belakangan tewas ketika berusaha mengudeta dan membunuh Presiden Xanana Gusmao.
Salah seorang anak adalah Hercules, sosok yang dikenal di Jakarta lantaran menjadi pimpinan kelompok preman dan kini dipenjara.
Sosok lainnya aktif di dunia olah raga tinju dan menjadi bintang televisi di Indonesia. Namun, banyak pula yang tidak mengenyam pendidikan formal dan bersusah payah mendapat pekerjaan.
Perjalanan pulang yang berliku
Pada 2008, Komisi Kebenaran dan Persahabatan (CTF) Indonesia dan Timor Leste merekomendasikan pembentukan komisi pencari orang hilang, termasuk anak-anak yang terpisah dari keluarganya selama konflik berlangsung.
Akan tetapi, hingga kini tiada langkah nyata yang diterapkan.
"Ini adalah isu yang sensitif. Sudah delapan tahun dan tak banyak yang tercapai, dan apa yang Indonesia lakukan adalah di luar mandat," kata Jacinto Alves salah satu komisioner dari Timor Leste.
Pria yang bertanggung jawab menindaklanjuti respons Indonesia terkait rekomendasi Komisi Kebenaran dan Persahabatan adalah Wiranto, orang yang didakwa melakukan kejahatan di Timor Leste oleh panel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagai panglima TNI saat itu, dia disebut secara eksplisit oleh PBB terkait pertumpahan darah yang menewaskan 1.000 orang.
Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang berada di bawah Wiranto menolak permintaan BBC untuk wawancara mengenai Timor Leste. Wiranto juga tidak merespons permintaan wawancara.
Meski komisi pencari orang hilang tidak dibentuk, Kementerian Luar Negeri RI mendukung acara reuni di Timor Leste dan menyediakan dana agar Alberto Muhammad dan anak-anak hilang lainnya bisa ambil bagian dalam reuni tersebut. Para peserta dibantu untuk mendapatkan paspor dan beberapa orang mendapat uang untuk tiket perjalanan pulang.
Direktur Hak Asasi Manusia di Kementerian Luar Negeri RI, Dicky Komar, mengatakan bantuan dan sokongan itu dilakukan dengan semangat "rekonsiliasi". Namun, Indonesia berkeras menyebut mereka sebagai "anak-anak terpisah", alih-alih diambil secara paksa dari keluarga masing-masing.
"Pertanyaan ini sangat sulit dijawab, tapi dalam tahap ini saya tidak bisa merinci lebih jauh. Anda menyampaikan pertanyaan yang sangat sulit," kata Dicky Komar ketika ditanya bagaimana anak-anak itu terpisah dari keluarga mereka.
"Saya paham bahwa pemerintah menggunakan istilah yang sedikit berbeda, namun secara keseluruhan idenya adalah rekonsiliasi. Saya paham dimensinya berbeda, namun yang kami lihat adalah anak-anak yang terpisah dari keluarga mereka untuk alasan berbeda. Kini kami menatap rekonsiliasi dan itu berarti kita akan menyebut mereka sebagai anak-anak terpisah."
"Rekonsiliasi adalah proses yang terus berlangsung. Ada banyak yang telah dicapai dalam artian kebenaran dan persahabatan. Namun, sejujurnya, ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Reuni ini adalah bagian dari pekerjaan itu. Untuk keuntungan hubungan baik antara kedua negara, kami perlu memandang ke depan. Hubungan kami sangat baik saat ini dan Presiden Joko Widodo telah sukses melakukan kunjungan ke negara itu awal tahun ini," kata Dicky.
Pemerintah Timor Leste menyambut baik kembalinya anak-anak yang hilang dan menawarkan mereka dwikewarganegaraan. Namun, Indonesia tidak mengenal konsep dwikewarganegaraan.
Kembali dari kematian
Keluarga Alberto sejatinya sudah patah arang soal nasibnya. Mereka berasumsi Alberto telah dibunuh oleh militer Indonesia atau kelompok prokemerdekaan Timor Leste. Agar bisa berdamai dengan masa lalu, mereka membuat makam untuk Alberto.
"Rohnya telah mati. Menurut tradisi kami, dia sudah bersatu dengan para nenek moyang. Karena itu, kami perlu memanggil rohnya untuk dipersatukan lagi dengan tubuhnya. Dia seperti terlahir kembali," kata adik perempuan Alberto, Markita Ximenes.
Seperti kebanyakan anak hilang lainnya, Alberto tak lagi bisa berbicara bahasa nasional Timor Leste, yaitu bahasa Tetun. Dia juga sekarang memeluk agama Islam.
"Mereka semua telah menjalani hidup yang sangat sulit. Mereka telah gigih sepanjang hidup dan kini mereka harus berjuang untuk mengembalikan kepercayaan dan klop dengan kehidupan keluarga. Saya kasihan dengan mereka," kata Isabelina
Beberapa di antara anak yang hilang kembali ke Timor Leste dan menyadari bahwa ibu atau ayahnya telah tiada.
"Kecuali menggunakan mesin waktu, kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan mengisi kekosongan dalam hidup anak-anak yang hilang…Namun ada kesempatan untuk memperbaiki yang rusak. Hanya saja, waktu yang tersisa cukup pendek," kata Galuh Wandita.
Pada hari terakhir kami di Timor Leste, Alberto membawa saya ke kuburannya di hutan dekat desanya di Distrik Laga. Makam itu terletak di bagian orang-orang penganut anismisme.
Nisan yang melambangkan roh Alberto bersatu dengan nenek moyang telah dibuang ke tanah.
"Ini membuat saya bahagia, betul-betul bersyukur. Saya punya kuburan di sini tapi sekarang keluarga saya telah mengembalikan saya dari kematian," tutupnya.
Perahu Botol Plastik Kreatif
Cara Kreatif Atasi Sampah di Gua Pindul: Dibikin Jadi Perahu!
Foto: Perahu botol plastik karya Subandi (Dokumen pribadi Subandi)
Gunungkidul - Cara kreatif mengatasi sampah botol plastik dilakukan seorang pemandu wisata bernama Subandi di Gua Pindul, Yogya. Dia mengubah botol-botol ini jadi perahu!
Sampah botol plastik selalu menjadi persoalan di kawasan wisata. Seorang pemandu wisata di obyek wisata Gua Pindul, Gunungkidul, berinisiatif untuk mengumpulkan dan merakitnya menjadi perahu wisata. Dia terobsesi, memanfaatkan perahu bikinannya sebagai salah satu ikon wisata di tempat dia bekerja.
Subandi (44), seorang pemandu wisata di Gua Pindul, Gunungkidul, setiap hari menyaksikan para pengunjung yang membuang sampah botol plastik di sekitar lokasi wisata Gua Pindul, Gunungkidul. Kesadaran wisatawan terhadap pencemaran lingkungan memang masih rendah.
Melihat tumpukan sampah, terutama botol bekas minuman berserakan di sekitar obyek wisata Gua Pindul, Subandi tergerak. Berbekal muka tebal karena ejekan masyarakat sekitar, dia kerap mengambil tumpukan botol bekas memakai karung.
Setelah terkumpul, barulah botol-botol bekas tersebut dibawa pulang ke rumahnya di Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
"Saya mulai mengumpulkan botol bekas selama dua tahun ini. Saya lalu berpikir merangkainya menjadi perahu. Sekarang sudah ada dua perahu botol yang saya buat, salah satu perahu pengerjaanya baru sekitar 90 persen. Mengerjakannya seorang diri atau terkadang dibantu anggota keluarga," papar Subandi.
Subandi punya obsesi tersendiri terhadap karyanya itu. Perahu botol bekas sepanjang sekitar lima meter itu hendak dijadikan salah satu spot foto di sekitaran obyek wisata Gua Pindul. Meski perahu tersebut kuat menampung sejumlah orang menyeberangi Sungai Oya, namun Subandi lebih memilih karyanya untuk dinikmati wisatawan buat berselfie ria.
"Kalau melihat perkembangan sekarang kan yang dilirik wisatawan bukan hanya wisata alam, tapi juga wisata selfie. Makanya saya ingin perahu botol buatan saya bisa dijadikan tempat selfie. Rencananya nanti ditempatkan di tepi Sungai Oya, sekitar objek wisata Gua Pindul," ujarnya.
Foto: Perahu botol plastik karya Subandi (Dokumen pribadi Subandi)
Gunungkidul - Cara kreatif mengatasi sampah botol plastik dilakukan seorang pemandu wisata bernama Subandi di Gua Pindul, Yogya. Dia mengubah botol-botol ini jadi perahu!
Sampah botol plastik selalu menjadi persoalan di kawasan wisata. Seorang pemandu wisata di obyek wisata Gua Pindul, Gunungkidul, berinisiatif untuk mengumpulkan dan merakitnya menjadi perahu wisata. Dia terobsesi, memanfaatkan perahu bikinannya sebagai salah satu ikon wisata di tempat dia bekerja.
Subandi (44), seorang pemandu wisata di Gua Pindul, Gunungkidul, setiap hari menyaksikan para pengunjung yang membuang sampah botol plastik di sekitar lokasi wisata Gua Pindul, Gunungkidul. Kesadaran wisatawan terhadap pencemaran lingkungan memang masih rendah.
Melihat tumpukan sampah, terutama botol bekas minuman berserakan di sekitar obyek wisata Gua Pindul, Subandi tergerak. Berbekal muka tebal karena ejekan masyarakat sekitar, dia kerap mengambil tumpukan botol bekas memakai karung.
Setelah terkumpul, barulah botol-botol bekas tersebut dibawa pulang ke rumahnya di Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
"Saya mulai mengumpulkan botol bekas selama dua tahun ini. Saya lalu berpikir merangkainya menjadi perahu. Sekarang sudah ada dua perahu botol yang saya buat, salah satu perahu pengerjaanya baru sekitar 90 persen. Mengerjakannya seorang diri atau terkadang dibantu anggota keluarga," papar Subandi.
Subandi punya obsesi tersendiri terhadap karyanya itu. Perahu botol bekas sepanjang sekitar lima meter itu hendak dijadikan salah satu spot foto di sekitaran obyek wisata Gua Pindul. Meski perahu tersebut kuat menampung sejumlah orang menyeberangi Sungai Oya, namun Subandi lebih memilih karyanya untuk dinikmati wisatawan buat berselfie ria.
"Kalau melihat perkembangan sekarang kan yang dilirik wisatawan bukan hanya wisata alam, tapi juga wisata selfie. Makanya saya ingin perahu botol buatan saya bisa dijadikan tempat selfie. Rencananya nanti ditempatkan di tepi Sungai Oya, sekitar objek wisata Gua Pindul," ujarnya.
Konglomerat Konglomerat Indonesia di Daftar Terbaru Forbes 2017
Konglomerat RI Masuk Daftar 500 Orang Terkaya Dunia
Jakarta - Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dari R Budi Hartono hingga Sri Prakash Lohia masuk dalam daftar 500 orang terkaya di dunia.
Demikian dikutip detikFinance dari situs resmi Forbes.
1. R. Budi Hartono
Budi Hartono, yang berusia 76 tahun berada pada urutan ke 140. Nilai kekayaannya mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 119,7 triliun (kurs Rp 13.300/US$).
2. Michael Hartono
Michael Hartono menduduki posisi ke 145 dengan kekayaan mencapai US$ 8,9 miliar atau setara Rp 118,37 triliun.
3. Sri Prakash Lohia
Lohia memiliki harta sebesar US$ 5,4 miliar atau setara dengan Rp 71,82 triliun. Pria berusia 64 tahun ini menduduki posisi ke 288.
Jakarta - Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dari R Budi Hartono hingga Sri Prakash Lohia masuk dalam daftar 500 orang terkaya di dunia.
Demikian dikutip detikFinance dari situs resmi Forbes.
1. R. Budi Hartono
Budi Hartono, yang berusia 76 tahun berada pada urutan ke 140. Nilai kekayaannya mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 119,7 triliun (kurs Rp 13.300/US$).
2. Michael Hartono
Michael Hartono menduduki posisi ke 145 dengan kekayaan mencapai US$ 8,9 miliar atau setara Rp 118,37 triliun.
3. Sri Prakash Lohia
Lohia memiliki harta sebesar US$ 5,4 miliar atau setara dengan Rp 71,82 triliun. Pria berusia 64 tahun ini menduduki posisi ke 288.
Recehan Jadi Triliunan
Dari "Recehan," Apple Raup Rp 1 Triliun Per Hari
Apple mencatatkan rekor penjualan terbaru pada musim libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
Dalam keterangan tertulis resmi yang dipublikasikan di situs Apple, dalam masa dua minggu, 21 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, Apple mengklaim menerima pemasukan sebesar 1,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15 triliun) dari penjualan aplikasi dan in-app purchase.
Jika dirata-rata, Apple menerima pemasukan sekitar Rp 1 triliun dalam satu hari.
Sebagai informasi, rata-rata harga aplikasi, game, dan in-app purchase di App Store tidak terlalu mahal, sekitar Rp 20.000 hingga Rp 100.000, harga ini bisa dianggap sebagai "recehan" oleh Apple.
Transaksi tertinggi dalam satu hari terjadi pada tahun baru 1 Januari 2016 lalu. Transaksi di hari itu mencapai 144 juta dollar AS.
Transaksi tersebut mematahkan rekor penjualan App Store yang terjadi sebelumnya pada 25 Desember 2015.
Dikutip KompasTekno dari The Verge, kontribusi terbesar diberikan oleh game Minecraft dan Clash of Clans, serta aplikasi berlangganan seperti Netflix dan Hulu.
"Musim libur kemarin App Store Apple mencatat rekor baru, kami senang konsumen bisa mengunduh dan menikmati berbagai aplikasi di iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan Apple TV," demikian kata Philip Schiller, Apple Senior Vice President of Worldwide Marketing.
"Kami berterima kasih kepada para pengembang Apple yang telah membuat aplikasi yang menarik dan inovatif," imbuhnya.
Sepanjang tahun 2015, Schiller mengatakan pendapatan Apple dari aplikasi dan in-app purchase di berbagai perangkatnya itu mencapai 20 miliar dollar AS (sekitar Rp 277 triliun).
Apple mencatatkan rekor penjualan terbaru pada musim libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
Dalam keterangan tertulis resmi yang dipublikasikan di situs Apple, dalam masa dua minggu, 21 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, Apple mengklaim menerima pemasukan sebesar 1,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15 triliun) dari penjualan aplikasi dan in-app purchase.
Jika dirata-rata, Apple menerima pemasukan sekitar Rp 1 triliun dalam satu hari.
Sebagai informasi, rata-rata harga aplikasi, game, dan in-app purchase di App Store tidak terlalu mahal, sekitar Rp 20.000 hingga Rp 100.000, harga ini bisa dianggap sebagai "recehan" oleh Apple.
Transaksi tertinggi dalam satu hari terjadi pada tahun baru 1 Januari 2016 lalu. Transaksi di hari itu mencapai 144 juta dollar AS.
Transaksi tersebut mematahkan rekor penjualan App Store yang terjadi sebelumnya pada 25 Desember 2015.
Dikutip KompasTekno dari The Verge, kontribusi terbesar diberikan oleh game Minecraft dan Clash of Clans, serta aplikasi berlangganan seperti Netflix dan Hulu.
"Musim libur kemarin App Store Apple mencatat rekor baru, kami senang konsumen bisa mengunduh dan menikmati berbagai aplikasi di iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan Apple TV," demikian kata Philip Schiller, Apple Senior Vice President of Worldwide Marketing.
"Kami berterima kasih kepada para pengembang Apple yang telah membuat aplikasi yang menarik dan inovatif," imbuhnya.
Sepanjang tahun 2015, Schiller mengatakan pendapatan Apple dari aplikasi dan in-app purchase di berbagai perangkatnya itu mencapai 20 miliar dollar AS (sekitar Rp 277 triliun).
Tari Barong Bali
5 Tips Menonton Tari Barong di Bali
Pementasan Tari Barong Bali
Gianyar - Menonton pementasan Tari Barong bisa menjadi pilihan aktivitas yang bisa kamu lakukan saat liburan ke Bali. Namun sebelum menonton Tari Barong, simak dulu 5 tipsnya biar makin maksimal.
Ada banyak sanggar di Bali yang mementaskan tari tradisional seperti Tari Barong ataupun Tari Kecak. salah satunya adalah Sanggar Sahadewa yang terletak di kawasan Batubulan, Gianyar, Bali. Disusun detikTravel, inilah 5 tips sebelum menonton pertunjukan Tari Barong ataupun Tari Kecak:
1. Pastikan jadwal pertunjukan
Pementasan Tari Barong atau Tari Kecak di sanggar dilakukan hampir setiap hari. Namun, pastikan traveler sudah tahu kapan waktu pertujukan tersebut akan dilaksanakan. Jangan sampai salah jadwal!
Pementasan Tari Barong akan dimulai pada pagi hari, sekitar pukul 09.30 WITA. Sementara waktu pementasan untuk Tari Kecak dilakukan pada sore harinya, mulai sekitar pukul 18.30 WITA.
2. Datang tepat waktu
Apabila traveler sudah tahu kapan jadwal pementasan tari tradisional Bali tersebut, maka tips kedua adalah datang tepat waktu. Tentu saja sebelum pementasan dimulai, waktu ideal adalah sekitar 15 menit, agar tidak terlalu lama menunggu.
Jika traveler datang telat, maka bisa dipastikan Anda akan ketinggalan cerita yang dilakonkan sepanjang pementasan tarian. Bahkan bukan tidak mungkin traveler akan melewatkan beberapa adegan lucu ataupun seru yang tentu saja sayang bila terlewatkan. Jangan sampai kejadian ya traveler!
3. Ambil lembar sinopsis cerita
Sebelum menonton pementasan, setelah membeli tiket, di bagian depan pasti disediakan lembar sinopsis cerita dalam berbagai bahasa, dari mulai bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Spanyol hingga Italia. Ambillah satu sebagai modal untuk dibaca-baca agar traveler mengerti jalan cerita yang akan dipentaskan.
Pentas Tari Barong akan dilakukan dalam beberapa babak. Dialog yang para lakon gunakan tentu saja menggunakan bahasa Bali yang belum tentu Anda pahami. Sinopsis yang disediakan akan membantu Anda memahami jalan cerita, serta babak demi babak tarian yang Anda tonton hingga selesai.
4. Duduk di barisan depan
Pementasan akan dilakukan di sebuah gedung pertunjukan, dengan panggung utama yang terletak di tengah, dan kursi penonton di depannya berundak-undak, seperti di dalam bioskop. Tempat terbaik untuk menonton Tari Barong tentu saja ada di barisan depan.
Pastikan traveler duduk di barisan depan selama pementasan berlangung untuk pengalaman yang maksimal. Duduk di bagian tengah ataupun belakang juga boleh, tapi tidak sejelas saat menonton di bagian depan. Untuk bisa duduk di depan, traveler mesti datang lebih awal karena saingannya bisa dipastikan cukup banyak.
5. Siapkan kamera
Banyak momen-momen menarik selama pementasan Tari Barong yang bisa traveler bidik untuk diabadikan dengan lensa kamera. Jadi, siapkan kamera terbaik yang Anda miliki untuk jeprat-jepret para lakon pementasan tari, termasuk si Barong sendiri.
Ada saat dimana para lakon bertempur, yaitu Sahadewa melawan Rangda, ada juga di akhir pementasan dilakukan atraksi penusukan keris oleh para penari yang kebal senjata tajam. Tentu momen-momen menarik itu layak untuk difoto dan jadi koleksi Anda.
Pementasan Tari Barong Bali
Gianyar - Menonton pementasan Tari Barong bisa menjadi pilihan aktivitas yang bisa kamu lakukan saat liburan ke Bali. Namun sebelum menonton Tari Barong, simak dulu 5 tipsnya biar makin maksimal.
Ada banyak sanggar di Bali yang mementaskan tari tradisional seperti Tari Barong ataupun Tari Kecak. salah satunya adalah Sanggar Sahadewa yang terletak di kawasan Batubulan, Gianyar, Bali. Disusun detikTravel, inilah 5 tips sebelum menonton pertunjukan Tari Barong ataupun Tari Kecak:
1. Pastikan jadwal pertunjukan
Pementasan Tari Barong atau Tari Kecak di sanggar dilakukan hampir setiap hari. Namun, pastikan traveler sudah tahu kapan waktu pertujukan tersebut akan dilaksanakan. Jangan sampai salah jadwal!
Pementasan Tari Barong akan dimulai pada pagi hari, sekitar pukul 09.30 WITA. Sementara waktu pementasan untuk Tari Kecak dilakukan pada sore harinya, mulai sekitar pukul 18.30 WITA.
2. Datang tepat waktu
Apabila traveler sudah tahu kapan jadwal pementasan tari tradisional Bali tersebut, maka tips kedua adalah datang tepat waktu. Tentu saja sebelum pementasan dimulai, waktu ideal adalah sekitar 15 menit, agar tidak terlalu lama menunggu.
Jika traveler datang telat, maka bisa dipastikan Anda akan ketinggalan cerita yang dilakonkan sepanjang pementasan tarian. Bahkan bukan tidak mungkin traveler akan melewatkan beberapa adegan lucu ataupun seru yang tentu saja sayang bila terlewatkan. Jangan sampai kejadian ya traveler!
3. Ambil lembar sinopsis cerita
Sebelum menonton pementasan, setelah membeli tiket, di bagian depan pasti disediakan lembar sinopsis cerita dalam berbagai bahasa, dari mulai bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Spanyol hingga Italia. Ambillah satu sebagai modal untuk dibaca-baca agar traveler mengerti jalan cerita yang akan dipentaskan.
Pentas Tari Barong akan dilakukan dalam beberapa babak. Dialog yang para lakon gunakan tentu saja menggunakan bahasa Bali yang belum tentu Anda pahami. Sinopsis yang disediakan akan membantu Anda memahami jalan cerita, serta babak demi babak tarian yang Anda tonton hingga selesai.
4. Duduk di barisan depan
Pementasan akan dilakukan di sebuah gedung pertunjukan, dengan panggung utama yang terletak di tengah, dan kursi penonton di depannya berundak-undak, seperti di dalam bioskop. Tempat terbaik untuk menonton Tari Barong tentu saja ada di barisan depan.
Pastikan traveler duduk di barisan depan selama pementasan berlangung untuk pengalaman yang maksimal. Duduk di bagian tengah ataupun belakang juga boleh, tapi tidak sejelas saat menonton di bagian depan. Untuk bisa duduk di depan, traveler mesti datang lebih awal karena saingannya bisa dipastikan cukup banyak.
5. Siapkan kamera
Banyak momen-momen menarik selama pementasan Tari Barong yang bisa traveler bidik untuk diabadikan dengan lensa kamera. Jadi, siapkan kamera terbaik yang Anda miliki untuk jeprat-jepret para lakon pementasan tari, termasuk si Barong sendiri.
Ada saat dimana para lakon bertempur, yaitu Sahadewa melawan Rangda, ada juga di akhir pementasan dilakukan atraksi penusukan keris oleh para penari yang kebal senjata tajam. Tentu momen-momen menarik itu layak untuk difoto dan jadi koleksi Anda.
Belajar Dari Islandia Memberantas Narkoba dan Miras
Rahasia Islandia Berantas Narkoba dan Alkohol di Kalangan Remaja
Reykjavik - Islandia, narkoba, Remaja sering kali rentan terhadap pengaruh alkohol dan narkoba.
Di Islandia, konsumsi alkohol bukan sebuah tren di kalangan remaja dan bahkan susah untuk menemukan seorang remaja yang menghisap rokok tembakau atau ganja.
Data penggunaan zat-zat adiktif menunjukkan sebuah rincian di mana hanya sejumlah 5% remaja berusia 14-16 tahun mengkonsumsi alkohol pada bulan lalu di negara tersebut.
Di samping itu, hanya 3% yang mengatakan bahwa mereka menghisap rokok tembakau setiap hari dan 7% telah mengkonsumsi ganja setidaknya sekali dalam 30 hari terakhir.
Sementara itu, data orang Eropa menunjukkan sekitar 47% remaja 14-16 tahun mengkonsumsi alkohol, 13% menghisap rokok, dan 7% mengkonsumsi ganja.
Di Amerika Latin, data dari UNICEF menunjukkan 35% remaja berusia 13-15 tahun telah mengkonsumsi alkohol pada bulan lalu dan 17% merokok setiap hari.
Kesuksesan Islandia memberantas narkoba di kalangan remaja ada pada programYouth yang mulai pada 1998.
Namun, Islandia tidak selalu unggul. Pada akhir 1990-an negara tersebut adalah salah satu dari negara-negara Eropa dengan tingkat penggunaan alkohol dan tembakau tertinggi di kalangan remaja.
Bagaimana mungkin mengubah kebiasaan remaja di negara berpenduduk lebih dari 300 ribu dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun?
Kesuksesan Islandia ada pada program Youth yang mulai pada 1998 dan berbasis pada riset berkelanjutan terhadap kebiasaan dan kekhawatiran yang ada pada remaja.
"Jika Anda adalah direktur perusahaan farmasi, Anda tidak akan meluncurkan obat baru di pasaran tanpa melakukan riset sebelumnya," BBC Spanyol, Jn Sgfusson, direktur Icelandic Center for Research and Analysis Social yang menangani program Youth di Islandia.
Penelitian terhadap kebiasaan dan kekhawatiran remaja adalah bagian penting program ini.
"Hal ini sama dengan industri yang lain, dari pertanian sampai infrastruktur. Mengapa tidak hal ini juga dilakukan di kalangan remaja?" ujarnya.
Dia menjelaskan pemetaan program, melalui kuesioner dilakukan setiap dua tahun untuk remaja-remaja dari semua sekolah di negara tersebut.
Di antara variabel lainnya, data dikumpulkan pada pola konsumsi, karakteristik keluarga, putus sekolah, dan masalah emosional remaja.
Kebijakan Islandia berdasarkan pada riset yang selalu diperbarui.
Dengan faktor-faktor tersebut, laporan-laporan khusus dipersiapkan untuk masing-masing daerah dan sekolah.
"Kami mengumpulkan data dan, dua bulan kemudian, sekolah-sekolah menerima hasilnya," kata direktur program tersebut.
Peran serta orang tua
Langkah berikutnya adalah menganalisis data ini dengan bekerja sama antara sekolah-sekolah, komunitas, dan pemerintah kota, yang mengidentifikasi faktor-faktor risiko utama dan perlindungan terhadap penggunaan alkohol dan narkoba.
Peran serta orang tua adalah faktor penting pencegahan remaja untuk mengkonsumsi alkohol dan narkoba.
"Tidak ada yang terjadi pada satu hari dan hari berikutnya, tapi ini mungkin untuk ditindaklanjuti karena data tersebut mengajarkan kami, contohnya sangat pentingnya faktor orang tua," kata Sgfusson.
"Ini menunjukkan perlunya untuk menginformasikan orang tua dan menjelaskan mereka bahwa mereka adalah faktor pencegahan (konsumsi alkohol dan narkoba) utama untuk anak-anak mereka yaitu menghabiskan waktu dengan mereka, mengawasi dan menjaga mereka," jelasnya.
Menurut pendapat direktur Youth di Islandia, sebelum memulai program tersebut, salah satu pengukuran pencegahan utama adalah mengajari anak-anak tentang efek negatif narkoba.
Namun, tindakan ini saja tidak berhasil. Maka, pendekatan program Youth ini mengubah kondisi secara drastis.
"Kita harus menciptakan lingkungan di mana mereka merasa sehat dan memiliki pilihan untuk mengisi waktu mereka dengan kegiatan-kegiatan positif, yang mengurangi kemungkinan mereka mengkonsumsi zat-zat berbahaya," ungkapnya.
Islandia meningkatkan dana untuk kegiatan olahraga bagi remaja.
Beberapa studi menunjukkan peningkatan partisipasi kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan waktu yang dihabiskan bersama dengan orang tua mengurangi risiko konsumsi alkohol dan zat-zat lainnya.
Oleh karena itu, Islandia meningkatkan dananya untuk penyediaan kegiatan-kegiatan remaja seperti olah raga, musik, teater, dan tari.
Dan sejak 2002 telah dilarang, dengan pengecualian-pengecualian, anak-anak di bawah usia 12 tahun berjalan sendirian setelah jam 8 malam dan remaja antara usia 13 dan 16 tahun setelah jam 10 malam.
Proyek internasional
Hasil yang diraih oleh Islandia menyebabkan pembentukan program Youth di Eropa pada 2006, yang bertujuan untuk memperluas metode pencegahan alkohol dan narkoba di kalangan remaja ini di bagian-bagian lain benua tersebut.
"Kami belum pernah bekerja sama dengan semua negara-negara karena, di satu sisi, sangat susah untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah, dan terutamanya karena ini adalah pekerjaan yang harus dikembangkan secara lokal," kata Sgfussen yang juga memimpin proyek Eropa.
Semua kota yang menjalani program ini memberikan kuesioner sama. Jadi, mereka mengetahui kebiasaan remaja, risiko, dan faktor perlindungan di masing-masing tempat.
"Metodologi ini bersifat partisipatif, didasarkan pada komunitas, dan dari tingkat bawah ke atas, berdasarkan pada bukti-bukti pendekatan ilmiah. Ini yang kami coba untuk meniru metodologi Islandia," kata Patricia Ros, direktur Addiction Prevention Service di kotamadya Terragona yang berpartisipasi dalam program Youth di Eropa sejak 2015.
Data diambil dari 2.500 remaja dari sekolah-sekolah di Spanyol.
"Hal-hal ini sangat jelas dan seharusnya semua orang tahu," kata Ros.
"Olahraga, contohnya, anak berusia lima tahun mengerti mereka yang berolahraga kurang mengonsumsi narkoba. Tapi, yang mereka tidak mengerti adalah ketika anak masuk sekolah menengah (usia antara 12 dan 16 tahun) setidaknya di Terragona, tidak ada lagi kegiatan ekstrakurikuler," jelasnya.
Reykjavik - Islandia, narkoba, Remaja sering kali rentan terhadap pengaruh alkohol dan narkoba.
Di Islandia, konsumsi alkohol bukan sebuah tren di kalangan remaja dan bahkan susah untuk menemukan seorang remaja yang menghisap rokok tembakau atau ganja.
Data penggunaan zat-zat adiktif menunjukkan sebuah rincian di mana hanya sejumlah 5% remaja berusia 14-16 tahun mengkonsumsi alkohol pada bulan lalu di negara tersebut.
Di samping itu, hanya 3% yang mengatakan bahwa mereka menghisap rokok tembakau setiap hari dan 7% telah mengkonsumsi ganja setidaknya sekali dalam 30 hari terakhir.
Sementara itu, data orang Eropa menunjukkan sekitar 47% remaja 14-16 tahun mengkonsumsi alkohol, 13% menghisap rokok, dan 7% mengkonsumsi ganja.
Di Amerika Latin, data dari UNICEF menunjukkan 35% remaja berusia 13-15 tahun telah mengkonsumsi alkohol pada bulan lalu dan 17% merokok setiap hari.
Kesuksesan Islandia memberantas narkoba di kalangan remaja ada pada programYouth yang mulai pada 1998.
Namun, Islandia tidak selalu unggul. Pada akhir 1990-an negara tersebut adalah salah satu dari negara-negara Eropa dengan tingkat penggunaan alkohol dan tembakau tertinggi di kalangan remaja.
Bagaimana mungkin mengubah kebiasaan remaja di negara berpenduduk lebih dari 300 ribu dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun?
Kesuksesan Islandia ada pada program Youth yang mulai pada 1998 dan berbasis pada riset berkelanjutan terhadap kebiasaan dan kekhawatiran yang ada pada remaja.
"Jika Anda adalah direktur perusahaan farmasi, Anda tidak akan meluncurkan obat baru di pasaran tanpa melakukan riset sebelumnya," BBC Spanyol, Jn Sgfusson, direktur Icelandic Center for Research and Analysis Social yang menangani program Youth di Islandia.
Penelitian terhadap kebiasaan dan kekhawatiran remaja adalah bagian penting program ini.
"Hal ini sama dengan industri yang lain, dari pertanian sampai infrastruktur. Mengapa tidak hal ini juga dilakukan di kalangan remaja?" ujarnya.
Dia menjelaskan pemetaan program, melalui kuesioner dilakukan setiap dua tahun untuk remaja-remaja dari semua sekolah di negara tersebut.
Di antara variabel lainnya, data dikumpulkan pada pola konsumsi, karakteristik keluarga, putus sekolah, dan masalah emosional remaja.
Kebijakan Islandia berdasarkan pada riset yang selalu diperbarui.
Dengan faktor-faktor tersebut, laporan-laporan khusus dipersiapkan untuk masing-masing daerah dan sekolah.
"Kami mengumpulkan data dan, dua bulan kemudian, sekolah-sekolah menerima hasilnya," kata direktur program tersebut.
Peran serta orang tua
Langkah berikutnya adalah menganalisis data ini dengan bekerja sama antara sekolah-sekolah, komunitas, dan pemerintah kota, yang mengidentifikasi faktor-faktor risiko utama dan perlindungan terhadap penggunaan alkohol dan narkoba.
Peran serta orang tua adalah faktor penting pencegahan remaja untuk mengkonsumsi alkohol dan narkoba.
"Tidak ada yang terjadi pada satu hari dan hari berikutnya, tapi ini mungkin untuk ditindaklanjuti karena data tersebut mengajarkan kami, contohnya sangat pentingnya faktor orang tua," kata Sgfusson.
"Ini menunjukkan perlunya untuk menginformasikan orang tua dan menjelaskan mereka bahwa mereka adalah faktor pencegahan (konsumsi alkohol dan narkoba) utama untuk anak-anak mereka yaitu menghabiskan waktu dengan mereka, mengawasi dan menjaga mereka," jelasnya.
Menurut pendapat direktur Youth di Islandia, sebelum memulai program tersebut, salah satu pengukuran pencegahan utama adalah mengajari anak-anak tentang efek negatif narkoba.
Namun, tindakan ini saja tidak berhasil. Maka, pendekatan program Youth ini mengubah kondisi secara drastis.
"Kita harus menciptakan lingkungan di mana mereka merasa sehat dan memiliki pilihan untuk mengisi waktu mereka dengan kegiatan-kegiatan positif, yang mengurangi kemungkinan mereka mengkonsumsi zat-zat berbahaya," ungkapnya.
Islandia meningkatkan dana untuk kegiatan olahraga bagi remaja.
Beberapa studi menunjukkan peningkatan partisipasi kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan waktu yang dihabiskan bersama dengan orang tua mengurangi risiko konsumsi alkohol dan zat-zat lainnya.
Oleh karena itu, Islandia meningkatkan dananya untuk penyediaan kegiatan-kegiatan remaja seperti olah raga, musik, teater, dan tari.
Dan sejak 2002 telah dilarang, dengan pengecualian-pengecualian, anak-anak di bawah usia 12 tahun berjalan sendirian setelah jam 8 malam dan remaja antara usia 13 dan 16 tahun setelah jam 10 malam.
Proyek internasional
Hasil yang diraih oleh Islandia menyebabkan pembentukan program Youth di Eropa pada 2006, yang bertujuan untuk memperluas metode pencegahan alkohol dan narkoba di kalangan remaja ini di bagian-bagian lain benua tersebut.
"Kami belum pernah bekerja sama dengan semua negara-negara karena, di satu sisi, sangat susah untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah, dan terutamanya karena ini adalah pekerjaan yang harus dikembangkan secara lokal," kata Sgfussen yang juga memimpin proyek Eropa.
Semua kota yang menjalani program ini memberikan kuesioner sama. Jadi, mereka mengetahui kebiasaan remaja, risiko, dan faktor perlindungan di masing-masing tempat.
"Metodologi ini bersifat partisipatif, didasarkan pada komunitas, dan dari tingkat bawah ke atas, berdasarkan pada bukti-bukti pendekatan ilmiah. Ini yang kami coba untuk meniru metodologi Islandia," kata Patricia Ros, direktur Addiction Prevention Service di kotamadya Terragona yang berpartisipasi dalam program Youth di Eropa sejak 2015.
Data diambil dari 2.500 remaja dari sekolah-sekolah di Spanyol.
"Hal-hal ini sangat jelas dan seharusnya semua orang tahu," kata Ros.
"Olahraga, contohnya, anak berusia lima tahun mengerti mereka yang berolahraga kurang mengonsumsi narkoba. Tapi, yang mereka tidak mengerti adalah ketika anak masuk sekolah menengah (usia antara 12 dan 16 tahun) setidaknya di Terragona, tidak ada lagi kegiatan ekstrakurikuler," jelasnya.
Kekayaan Raja Arab Saudi
10 Fakta tentang Kekayaan Raja Salman yang Tak Banyak Orang Tahu
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud
Arab Saudi dianugerahi sumber daya alam melimpah berupa minyak bumi. Tak heran jika Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud termasuk salah satu raja yang memiliki kekayan melimpah.
Ada sejumlah hal yang barangkali tak banyak diketahui orang tentang kekayaan Raja Salman mulai dari penjara pribadi, tempat liburan favoritnya, juga tentang kapal pesiarnya yang seharga Rp 1,4 triliun.
Berikut 10 fakta mengenai kekayaan Raja Salman yang mungkin tak banyak orang tahu.
1. Penjara pribadi
Majalah Time edisi 18 Juni 2012 menyebutkan, Raja Salman merasa tetap perlu mempertahankan penjara pribadi.
Fasilitas ini digunakan untuk menahan para "pangeran yang bandel dan putri yang suka boros dan lupa membayar tagihan mereka," tulis majalah tersebut.
2. Kapal pesiar senilai Rp 1,4 triliun.
Raja Salam memiliki sebuah kapal pesiar mewah (yacht) senilai 110 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Yacht milik Raja Salman bernama Tueq ini sering terlihat diparkir di tempat liburan keluarga kerajaan di Marbella, Spanyol.
Kapal pesiar super mewah ini memiliki ruang makan sendiri dan 30 kamar tidur yang nyaman serta lebih dari 20 kamar untuk awaknya.
3. Sekali berlibur habiskan Rp 400 miliar
Raja Arab Saudi disebut banyak menghabiskan waktu untuk berlibur di Maladewa.
Resor Anantara Dhigu di Maladewa merupakan salah satu tempat favorit untuk tempat berlibur keluarga Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Sekali berlibur ke sana, ia mengambil sekaligus tiga resor mewah yang sangat mahal. Satu untuk dirinya sendiri dan dua lainnya untuk para tamu.
Salah satu resor itu seperti terlihat pada gambar ini, Anantara Dhigu. Setidaknya, Raja menghabiskan uang sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 400 miliar untuk sekali berlibur di sana .
4. Istana pribadi
Presiden AS yang ke-44, Barack Obama, pernah mengunjungi Raja Salman dan diterima di Istana Erga, di Riyadh.
Sebuah kompleks istana yang eksklusif hanya dikhususkan untuk para petinggi negara, para diplomat senior, dan pengusaha kaya raya.
Istana Erga terlihat sederhana dengan bangunan yang tidak begitu tinggi. Di depannya terdapat sebuah kolam dengan air mancur yang membuat suasana terlihat lebih segar.
5. Rumah di sejumlah negara
Selain memiliki istana yang ekslusif di Riyadh, keluarga Raja Salman juga memiliki sejumlah rumah lain di sejumlah negara.
Salah satu rumahnya ada di Swiss.
6. Kekayaan Rp 18.620 triliun
Menurut perhitungan majalah Forbes, total kekayaan keluarga Kerajaan Arab Saudi mencapai 1,4 triliun dollar AS atau sekitar Rp 18.620 triliun. Assetnya tersebar di berbagai negara.
Tidak jelas berapa banyak kekayaan yang dikaitkan dengan Raja Salman, tetapi kekayaan pribadinya ditaksir mencapai sekitar 18 miliar dollar AS atau setara Rp 240,8 triliun.
7. Sekitar 100 pengawal
Raja Salman memiliki sedikitnya 100 pengawal khusus dengan kemampuan khusus juga. Begitu pula ketika berlibur di Maladewa, ia membawa serta para pengawalnya itu.
8. Serba emas
Tatanan interior di dalam Erga Palace, tepatnya di ruang kerja Raja Salman, dipenuhi dengan furnitur berwarna emas.
Mulai dari bingkai foto emas, meja dan kursi beraksen emas, hingga kotak tisu dan dispenser juga terlihat mengkilap dengan warna emasnya seperti terlihat pada pertemuan para pemimpin dunia Januari lalu.
Bahkan kursi di kolam renangnya juga terbuat dari emas.
Selain warna emas, ruang kerja Raja Salman juga terlihat menyejukkan dengan permadani biru, dengan lampu kristal besar di banyak ruang.
Villa Certosa milik mantan PM Italia, Silvio Berlusconi, yang terletak di Porto Rotondo, Pulau Sardinia ini telah dibeli oleh Raja Arab Saudi.
9. Sekolah khusus untuk bangsawan
Raja Salman terlihat menghadiri Princes’ School di Riyadh. Tidak banyak yang diketahui tentang hal itu, tapi sekolah itu mengatakan bahwa seorang raja sebelumnya mendirikan secara khusus untuk bangsawan dan anak-anak Arab Saudi yang berprestasi.
10. Kerajaan media
Raja Salman dan keluarganya memiliki 10 persen aset pada kerajaan media Arab Saudi, yang memiliki beberapa surat kabar terkemuka, termasuk Asharq Al-Awsat
Tidak heran peliputan tentang kunjungan Raja Salaman di Indonesia sangat luas. Media Arab Saudi menyebut, “lautan cinta menyambut Raja Salman di Jakarta”.
Berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks, auditor telah memastikan bahwa Raja Salman adalah pemilik de facto kerajaan media Arab Saudi.
Gelimang Harta Dinasti Keluarga Raja Arab Saudi
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dalam rangka kerja sama bilateral Indonesia - Arab Saudi.
Kisah tentang dinasti Raja Abdulaziz al-Saud, pendiri Kerajaan Arab Saudi tahun 1932, tidak melulu tentang kekuasaan, tetapi juga tentang sosok-sosok dengan harta berlimpah.
Arab Saudi, negeri tandus, dan para penguasanya dari dinasti Raja Abdulaziz al-Saud seperti mendapat berkah Tuhan ketika perusahaan minyak Amerika Serikat, California Arabian Standard Oil Company (CASOC), menemukan sumber minyak pertama tahun 1938 di Distrik Al-Ahsa, Arab Saudi timur.
Pada 31 Januari 1944, nama CASOC diubah menjadi Aramco (Arabian American Oil Co).
Pada November 1988, nama Arabian American Oil Co diubah lagi jadi Saudia Arabian Oil Co (Saudi Aramco) di bawah kontrol penuh Pemerintah Arab Saudi.
Perusahaan Saudi Aramco kini menjelma menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia dengan nilai kapital antara 1,25 triliun dollar AS (setara Rp 16.731 triliun) dan 10 triliun dollar AS (Rp 133.841,37 triliun).
Faktor minyak itulah yang mengantarkan kejayaan Arab Saudi dan dinasti Raja Abdulaziz dengan stabilitas politik dan ekonomi sejak berdirinya hingga sekarang.
Keruan saja, beredar cerita di sana-sini tentang gelimang harta kekayaan di lingkungan keluarga dinasti Raja Abdulaziz dengan segala gurita jaringan bisnis yang ditopang kekuasaan.
Bahkan, rezeki minyak itu juga merambah pada kroni-kroni di lingkungan atau yang berhubungan bisnis dengan dinasti Raja Abdulaziz.
Sebagaimana sering disebut beberapa media, jumlah keluarga dinasti Raja Abdulaziz kini diperkirakan 15.000 orang.
Kebijakan raja Arab Saudi menciptakan stabilitas politik dan ekonomi di lingkungan keluarga, yakni memberi akses politik atau ekonomi yang adil kepada segenap anggota keluarga itu.
Dengan kebijakan adil raja Arab Saudi itu, menurut perhitungan majalah Forbes, total kekayaan keluarga Kerajaan Arab Saudi mencapai 1,4 triliun dollar AS atau sekitar Rp 18.620 triliun.
Gazettereview.com, Sabtu (25/2), melansir, Raja Salman sendiri ditaksir memiliki kekayaan 18 miliar dollar AS atau setara Rp 240 triliun.
Tokoh fenomenal dari dinasti Raja Abdulaziz di sektor bisnis adalah Waleed bin Talal bin Abdulaziz yang masih keponakan Raja Salman dan, pada Mei 2016, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Ia diperkirakan memiliki kekayaan 22,6 miliar dollar AS. Investasinya merambah sampai ke Indonesia melalui jaringan hotel Four Seasons. Waleed bin Talal memiliki 47,5 persen saham jaringan hotel Four Seasons and Resort.
Ada pula nama Pangeran Sultan bin Muhammad bin Saud al-Kabir al-Saud, yang memiliki kekayaan sekitar 4,1 miliar dollar AS. Selain itu, juga Faisal bin Fahd bin Abdullah al-Saud yang menjabat CEO F6 dan FAMA holdings.
Ia pernah diberitakan membeli 50 persen saham klub Liverpool FC.
Lalu, Mishaal bin Abdulaziz al-Saud, pendiri Al Shoula Group yang bergerak di berbagai sektor energi, properti, transportasi, dan perbankan.
Al-Shoula Group kini berkolaborasi dengan perusahaan raksasa lain di Timur Tengah, seperti perusahaan properti Emaar Group di Dubai, perusahaan investasi Bayt al Mal di Kuwait, dan perusahaan finansial grup Al Rajhi Tameer.
Satu lagi, Mutaib bin Abdulaziz al-Saud, dengan kekayaan sekitar 110 juta dollar AS (tahun 2013). Ia tinggal di Trump Tower di New York, AS.
Di luar keluarga besar Raja Abdulaziz, ada pula kroni raja yang ikut kecipratan rezeki minyak Arab Saudi.
Di antaranya keluarga Al-Hariri di Lebanon yang mendapat kepercayaan Raja Khaled bin Abdulaziz menggarap berbagai proyek di Arab Saudi.
Masih puluhan lagi, bahkan ratusan, keluarga besar Raja Abdulaziz dengan kekayaan di atas 100 juta dollar AS.
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud
Arab Saudi dianugerahi sumber daya alam melimpah berupa minyak bumi. Tak heran jika Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud termasuk salah satu raja yang memiliki kekayan melimpah.
Ada sejumlah hal yang barangkali tak banyak diketahui orang tentang kekayaan Raja Salman mulai dari penjara pribadi, tempat liburan favoritnya, juga tentang kapal pesiarnya yang seharga Rp 1,4 triliun.
Berikut 10 fakta mengenai kekayaan Raja Salman yang mungkin tak banyak orang tahu.
1. Penjara pribadi
Majalah Time edisi 18 Juni 2012 menyebutkan, Raja Salman merasa tetap perlu mempertahankan penjara pribadi.
Fasilitas ini digunakan untuk menahan para "pangeran yang bandel dan putri yang suka boros dan lupa membayar tagihan mereka," tulis majalah tersebut.
2. Kapal pesiar senilai Rp 1,4 triliun.
Raja Salam memiliki sebuah kapal pesiar mewah (yacht) senilai 110 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Yacht milik Raja Salman bernama Tueq ini sering terlihat diparkir di tempat liburan keluarga kerajaan di Marbella, Spanyol.
Kapal pesiar super mewah ini memiliki ruang makan sendiri dan 30 kamar tidur yang nyaman serta lebih dari 20 kamar untuk awaknya.
3. Sekali berlibur habiskan Rp 400 miliar
Raja Arab Saudi disebut banyak menghabiskan waktu untuk berlibur di Maladewa.
Resor Anantara Dhigu di Maladewa merupakan salah satu tempat favorit untuk tempat berlibur keluarga Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Sekali berlibur ke sana, ia mengambil sekaligus tiga resor mewah yang sangat mahal. Satu untuk dirinya sendiri dan dua lainnya untuk para tamu.
Salah satu resor itu seperti terlihat pada gambar ini, Anantara Dhigu. Setidaknya, Raja menghabiskan uang sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 400 miliar untuk sekali berlibur di sana .
4. Istana pribadi
Presiden AS yang ke-44, Barack Obama, pernah mengunjungi Raja Salman dan diterima di Istana Erga, di Riyadh.
Sebuah kompleks istana yang eksklusif hanya dikhususkan untuk para petinggi negara, para diplomat senior, dan pengusaha kaya raya.
Istana Erga terlihat sederhana dengan bangunan yang tidak begitu tinggi. Di depannya terdapat sebuah kolam dengan air mancur yang membuat suasana terlihat lebih segar.
5. Rumah di sejumlah negara
Selain memiliki istana yang ekslusif di Riyadh, keluarga Raja Salman juga memiliki sejumlah rumah lain di sejumlah negara.
Salah satu rumahnya ada di Swiss.
6. Kekayaan Rp 18.620 triliun
Menurut perhitungan majalah Forbes, total kekayaan keluarga Kerajaan Arab Saudi mencapai 1,4 triliun dollar AS atau sekitar Rp 18.620 triliun. Assetnya tersebar di berbagai negara.
Tidak jelas berapa banyak kekayaan yang dikaitkan dengan Raja Salman, tetapi kekayaan pribadinya ditaksir mencapai sekitar 18 miliar dollar AS atau setara Rp 240,8 triliun.
7. Sekitar 100 pengawal
Raja Salman memiliki sedikitnya 100 pengawal khusus dengan kemampuan khusus juga. Begitu pula ketika berlibur di Maladewa, ia membawa serta para pengawalnya itu.
8. Serba emas
Tatanan interior di dalam Erga Palace, tepatnya di ruang kerja Raja Salman, dipenuhi dengan furnitur berwarna emas.
Mulai dari bingkai foto emas, meja dan kursi beraksen emas, hingga kotak tisu dan dispenser juga terlihat mengkilap dengan warna emasnya seperti terlihat pada pertemuan para pemimpin dunia Januari lalu.
Bahkan kursi di kolam renangnya juga terbuat dari emas.
Selain warna emas, ruang kerja Raja Salman juga terlihat menyejukkan dengan permadani biru, dengan lampu kristal besar di banyak ruang.
Villa Certosa milik mantan PM Italia, Silvio Berlusconi, yang terletak di Porto Rotondo, Pulau Sardinia ini telah dibeli oleh Raja Arab Saudi.
9. Sekolah khusus untuk bangsawan
Raja Salman terlihat menghadiri Princes’ School di Riyadh. Tidak banyak yang diketahui tentang hal itu, tapi sekolah itu mengatakan bahwa seorang raja sebelumnya mendirikan secara khusus untuk bangsawan dan anak-anak Arab Saudi yang berprestasi.
10. Kerajaan media
Raja Salman dan keluarganya memiliki 10 persen aset pada kerajaan media Arab Saudi, yang memiliki beberapa surat kabar terkemuka, termasuk Asharq Al-Awsat
Tidak heran peliputan tentang kunjungan Raja Salaman di Indonesia sangat luas. Media Arab Saudi menyebut, “lautan cinta menyambut Raja Salman di Jakarta”.
Berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks, auditor telah memastikan bahwa Raja Salman adalah pemilik de facto kerajaan media Arab Saudi.
Gelimang Harta Dinasti Keluarga Raja Arab Saudi
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dalam rangka kerja sama bilateral Indonesia - Arab Saudi.
Kisah tentang dinasti Raja Abdulaziz al-Saud, pendiri Kerajaan Arab Saudi tahun 1932, tidak melulu tentang kekuasaan, tetapi juga tentang sosok-sosok dengan harta berlimpah.
Arab Saudi, negeri tandus, dan para penguasanya dari dinasti Raja Abdulaziz al-Saud seperti mendapat berkah Tuhan ketika perusahaan minyak Amerika Serikat, California Arabian Standard Oil Company (CASOC), menemukan sumber minyak pertama tahun 1938 di Distrik Al-Ahsa, Arab Saudi timur.
Pada 31 Januari 1944, nama CASOC diubah menjadi Aramco (Arabian American Oil Co).
Pada November 1988, nama Arabian American Oil Co diubah lagi jadi Saudia Arabian Oil Co (Saudi Aramco) di bawah kontrol penuh Pemerintah Arab Saudi.
Perusahaan Saudi Aramco kini menjelma menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia dengan nilai kapital antara 1,25 triliun dollar AS (setara Rp 16.731 triliun) dan 10 triliun dollar AS (Rp 133.841,37 triliun).
Faktor minyak itulah yang mengantarkan kejayaan Arab Saudi dan dinasti Raja Abdulaziz dengan stabilitas politik dan ekonomi sejak berdirinya hingga sekarang.
Keruan saja, beredar cerita di sana-sini tentang gelimang harta kekayaan di lingkungan keluarga dinasti Raja Abdulaziz dengan segala gurita jaringan bisnis yang ditopang kekuasaan.
Bahkan, rezeki minyak itu juga merambah pada kroni-kroni di lingkungan atau yang berhubungan bisnis dengan dinasti Raja Abdulaziz.
Sebagaimana sering disebut beberapa media, jumlah keluarga dinasti Raja Abdulaziz kini diperkirakan 15.000 orang.
Kebijakan raja Arab Saudi menciptakan stabilitas politik dan ekonomi di lingkungan keluarga, yakni memberi akses politik atau ekonomi yang adil kepada segenap anggota keluarga itu.
Dengan kebijakan adil raja Arab Saudi itu, menurut perhitungan majalah Forbes, total kekayaan keluarga Kerajaan Arab Saudi mencapai 1,4 triliun dollar AS atau sekitar Rp 18.620 triliun.
Gazettereview.com, Sabtu (25/2), melansir, Raja Salman sendiri ditaksir memiliki kekayaan 18 miliar dollar AS atau setara Rp 240 triliun.
Tokoh fenomenal dari dinasti Raja Abdulaziz di sektor bisnis adalah Waleed bin Talal bin Abdulaziz yang masih keponakan Raja Salman dan, pada Mei 2016, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Ia diperkirakan memiliki kekayaan 22,6 miliar dollar AS. Investasinya merambah sampai ke Indonesia melalui jaringan hotel Four Seasons. Waleed bin Talal memiliki 47,5 persen saham jaringan hotel Four Seasons and Resort.
Ada pula nama Pangeran Sultan bin Muhammad bin Saud al-Kabir al-Saud, yang memiliki kekayaan sekitar 4,1 miliar dollar AS. Selain itu, juga Faisal bin Fahd bin Abdullah al-Saud yang menjabat CEO F6 dan FAMA holdings.
Ia pernah diberitakan membeli 50 persen saham klub Liverpool FC.
Lalu, Mishaal bin Abdulaziz al-Saud, pendiri Al Shoula Group yang bergerak di berbagai sektor energi, properti, transportasi, dan perbankan.
Al-Shoula Group kini berkolaborasi dengan perusahaan raksasa lain di Timur Tengah, seperti perusahaan properti Emaar Group di Dubai, perusahaan investasi Bayt al Mal di Kuwait, dan perusahaan finansial grup Al Rajhi Tameer.
Satu lagi, Mutaib bin Abdulaziz al-Saud, dengan kekayaan sekitar 110 juta dollar AS (tahun 2013). Ia tinggal di Trump Tower di New York, AS.
Di luar keluarga besar Raja Abdulaziz, ada pula kroni raja yang ikut kecipratan rezeki minyak Arab Saudi.
Di antaranya keluarga Al-Hariri di Lebanon yang mendapat kepercayaan Raja Khaled bin Abdulaziz menggarap berbagai proyek di Arab Saudi.
Masih puluhan lagi, bahkan ratusan, keluarga besar Raja Abdulaziz dengan kekayaan di atas 100 juta dollar AS.
Pencicip Rasa Yang Paling Sukses Sedunia
Kepala Penguji Rasa Marmite Pensiun Setelah Mencicipi 264 Juta Stoples Marmite
Selai mirip kecap asal Inggris ini disukai juga dibenci orang. Kini kepala pencicipnya pensiun dan penerus pun sedang dicari.
Mungkin bagi sebagian orang menjadi penguji rasa Marmite tidak menarik. Maklum saja selai olesan roti ini rasanya gurih pekat dan aromanya yang kurang menarik. Tapi St.John Skelton, pria berusia 65 tahun asal Staffordshire, justru telah bekerja 42 tahun sebagai pencicip Marmite.
St.John bekerja di dekat pabrik Marmite dekat rumahnya ini tidak pernah bosan dengan Marmite. Ia akan tetap makan sajian favoritnya yaitu kentang panggang lapis Marmite setelah pensiun.
St.John yang dijuluki Mr.Marmite ini bertugas mencicipi tiap 12 ton produksi Marmite sebelum dikirim keluar pabrik. Produk ini akan mengisi 24.000 stoples nantinya.
Untuk menjadi pengganti St.John yang pensiun, Anda harus lulus uji rasa untuk memeriksa selai berdasarkan tekstur, konsistensi dan rasanya . Pengganti harus dapat membedakan tiap rasa yang berbeda.
St.John mengatakan Marmite memiliki ujian khusus. Peserta minimal harus mendapat 19 poin dari 24 poin agar bisa lolos menjadi penguji rasa.
Marmite mengambil ragi dari semua tipe bir sehingga akan ada beberapa perbedaan. Untuk meminimalkan, Marmite harus mencampurnya. Karenanya ada orang terlatih yang dapat merasakan secara akurat yang dikenal sebagai Master Blender atau lebih tepat kepala pencicip, posisi St.John.
St.John sendiri mulai bekerja sebagai peneliti di pabrik Marmite saat berusia 22 tahun. Dia bagian dari tim pencicip kecil terpilih untuk menilai setiap 12 ton produk sebelum mereka dikirim keluar dari pabrik .
Setelah departemen bagian penelitiannya tutup, St.John pindah ke departemen bagian kualitas dan dia menjadi ahli kualitas dan inovasi selama 15 tahun .
St.John, yang mencicip produk Marmite terakhirnya pada 18 November lalu mengatakan ada banyak cara produk tiap 12 ton dicicip selama bertahun-tahun. Namun yang terpenting adalah memastikannya tepat sebelum sampai tahap dikemas di stoples.
"Kualitas yang tidak cukup baik tidak akan dikirim keluar pabrik," ujar St.John, pria yang telah bertanggung jawab akan 264 juta toples Marmite. Atau sejumlah Marmite yang cukup untuk menutupi Vatican selama 7 minggu sepanjang karirnya.
Walau banyak orang di dunia ini hanya punya dua pilihan, yaitu mencintai atau membenci Marmite. St.John dan keluarga semua menyukai Marmite. Suatu kebetulan yang menyenangkan
Seperti dikabarkan dailymail.co.uk, menurut St.John, indera perasa berbeda dengan indera lainnya. Indera perasa memutuskan sesuatu dengan cepat, suka atau membencinya. Anda memasukkan makanan ke mulut dan menilainya dalam sekejap apakah makanan itu layak ditelan atau dibuang.
St.John mengatakan dia suka bekerja dengan produk yang ditentang atau dipuja orang daripada yang biasa saja. Setelah pensiun, St.John berencana melakukan hobi berkebunnya juga traveling keliling dunia .
Selai mirip kecap asal Inggris ini disukai juga dibenci orang. Kini kepala pencicipnya pensiun dan penerus pun sedang dicari.
Mungkin bagi sebagian orang menjadi penguji rasa Marmite tidak menarik. Maklum saja selai olesan roti ini rasanya gurih pekat dan aromanya yang kurang menarik. Tapi St.John Skelton, pria berusia 65 tahun asal Staffordshire, justru telah bekerja 42 tahun sebagai pencicip Marmite.
St.John bekerja di dekat pabrik Marmite dekat rumahnya ini tidak pernah bosan dengan Marmite. Ia akan tetap makan sajian favoritnya yaitu kentang panggang lapis Marmite setelah pensiun.
St.John yang dijuluki Mr.Marmite ini bertugas mencicipi tiap 12 ton produksi Marmite sebelum dikirim keluar pabrik. Produk ini akan mengisi 24.000 stoples nantinya.
Untuk menjadi pengganti St.John yang pensiun, Anda harus lulus uji rasa untuk memeriksa selai berdasarkan tekstur, konsistensi dan rasanya . Pengganti harus dapat membedakan tiap rasa yang berbeda.
St.John mengatakan Marmite memiliki ujian khusus. Peserta minimal harus mendapat 19 poin dari 24 poin agar bisa lolos menjadi penguji rasa.
Marmite mengambil ragi dari semua tipe bir sehingga akan ada beberapa perbedaan. Untuk meminimalkan, Marmite harus mencampurnya. Karenanya ada orang terlatih yang dapat merasakan secara akurat yang dikenal sebagai Master Blender atau lebih tepat kepala pencicip, posisi St.John.
St.John sendiri mulai bekerja sebagai peneliti di pabrik Marmite saat berusia 22 tahun. Dia bagian dari tim pencicip kecil terpilih untuk menilai setiap 12 ton produk sebelum mereka dikirim keluar dari pabrik .
Setelah departemen bagian penelitiannya tutup, St.John pindah ke departemen bagian kualitas dan dia menjadi ahli kualitas dan inovasi selama 15 tahun .
St.John, yang mencicip produk Marmite terakhirnya pada 18 November lalu mengatakan ada banyak cara produk tiap 12 ton dicicip selama bertahun-tahun. Namun yang terpenting adalah memastikannya tepat sebelum sampai tahap dikemas di stoples.
"Kualitas yang tidak cukup baik tidak akan dikirim keluar pabrik," ujar St.John, pria yang telah bertanggung jawab akan 264 juta toples Marmite. Atau sejumlah Marmite yang cukup untuk menutupi Vatican selama 7 minggu sepanjang karirnya.
Walau banyak orang di dunia ini hanya punya dua pilihan, yaitu mencintai atau membenci Marmite. St.John dan keluarga semua menyukai Marmite. Suatu kebetulan yang menyenangkan
Seperti dikabarkan dailymail.co.uk, menurut St.John, indera perasa berbeda dengan indera lainnya. Indera perasa memutuskan sesuatu dengan cepat, suka atau membencinya. Anda memasukkan makanan ke mulut dan menilainya dalam sekejap apakah makanan itu layak ditelan atau dibuang.
St.John mengatakan dia suka bekerja dengan produk yang ditentang atau dipuja orang daripada yang biasa saja. Setelah pensiun, St.John berencana melakukan hobi berkebunnya juga traveling keliling dunia .
Belajar Coding ala Ibu Ibu
Kegigihan TKI Perempuan Belajar "Coding", Sehabis Kerja dan Pantang Libur
Setia Darma (ka) dan istri (ki), pengajar Coding Mum untuk TKI di Singapura.
JAKARTA - Pemrograman komputer (coding) kerap distereotipkan sebagai keterampilan "berkelas", dalam artian cuma mereka yang berpendidikan tinggi yang mampu menguasainya.
Alhasil pekerjaan sebagai programer pun menjadi elitis dan eksklusif. Padahal, di era serba digital, programer andal dibutuhkan dalam jumlah masif untuk mendorong perkembangan ekonomi.
Hal ini disadari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) selaku lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab mendorong perekonomian kreatif, salah satunya di sektor digital. Untuk itu, Bekraf menggelar program pelatihan bertajuk "Coding Mum" yang menyasar para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Rangkaian program dilaksanakan di Singapura, Johor, Kuala Lumpur, Madinah, Taiwan, Hongkong. Sejauh ini, pelatihannya baru dijalankan di Singapura untuk satu batch yang berisi 10 TKI peremupuan terpilih. Mereka dilatih selama dua bulan dalam delapan kali pertemuan.
Setia Darma, yakni orang Indonesia yang berdomisili di Singapura dan menjabat koordinator di IO Inspire, ditunjuk sebagai penanggungjawab. Pada KompasTekno, Setia menceritakan pengalamannya mengajar para TKI dari nol hingga akhirnya mampu mendesain halaman web.
"Awalnya saya skeptis, saya ragu mereka akan paham dengan pemrograman komputer yang rumit," kata Setia, usai pengumuman program "Coding Mum Merambah Luar Negeri", di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta.
Semangat yang lebih membara
Setia pun tak menampik bahwa ia dan timnya mengalami kesulitan dalam mengajar para TKI yang berumur antara 25 tahun hingga pertengahan 30-an. Namun, ia merasakan energi dan semangat menggebu-gebu dari para buruh yang jauh dari keluarga.
"Mereka semangatnya luar biasa, bahkan lebih membara ketimbang para murid non-TKI. Padahal kalau mau dipikir-pikir, pertemuan seminggu sekali itu memangkas habis waktu libur mereka," Setia menuturkan.
Para TKI di Singapura memiliki hak libur alias day-off satu hari dalam seminggu untuk istirahat penuh atau jalan-jalan. Namun, para TKI yang ikut Coding Mum harus merelakan satu hari yang berharga itu untuk menimba ilmu.
Tiap pertemuan, para TKI akan diberikan tugas rumah. Setia bercerita bahwa para TKI sangat antusias mengerjakan tugas mereka.
"Mereka bilang, tugas dikerjakan malam-malam sehabis kerja. Kadang para TKI juga suka pamer tugasnya ke majikan mereka. Bahkan ada majikan yang minta diajarkan cara programming ke salah satu TKI," kata Setia sembari tertawa.
Menurut Setia, semangat membara dari para TKI turut menyemangati dia dan timnya agar tak lelah mentransfer ilmu mereka. Benar kata orang bijak, energi positif itu menular.
"Memanusiakan" bahasa pemrograman
Ada beberapa strategi yang dilakukan Setia dan para pengajar lainnya untuk mempermudah para TKI menyerap materi-materi pemrograman yang ruwet. Pertama, ia dan timnya tak mengajar dengan menulis di papan tulis, melainkan duduk berdampingan dengan para TKI.
"Kami benar-benar hands-on bareng. Jadi, bukan model mengajar satu arah," ujarnya.
Selain itu, tim pengajar juga lebih banyak agar bisa fokus ke tiap TKI. Jika biasanya kelas berisi 10 orang ditangani tiga mentor, maka untuk kelas para TKI ditambah menjadi empat mentor.
"Lebih banyak tenaga, maka konsentrasi tak terlalu banyak terbagi. Mekanismenya seperti belajar bareng teman," ia menambahkan.
Yang paling penting, pendekatan yang dilakukan Setia dan timnya berbeda dengan pendekatan normal. Bahasa-bahasa pemrograman yang berbelit dan sulit dipahami dibuat lebih "manusia".
"Misalnya kami jelaskan CSS sebagai 'Cara Singkat Sampai'. Kami juga jelaskan prinsip pengelompokan pengkodean seperti prinsip resep makanan. Jadi mereka lebih mudah menerimanya," kata Setia.
Setelah delapan kali pertemuan, para TKI batch pertama di Singapura dinyatakan lulus pada 13 Maret lalu. Mereka sudah menguasai dasar-dasar Front End Design pada aplikasi web, memahami konsep arsitektur aplikasi web, dan mampu merancang halaman web.
"Waktu mereka pamerkan desain web buatan sendiri, kebanggaan dan kesenangan saya luar biasa besarnya," Setia mengimbuhkan.
Masih ada tiga batch yang akan dihelat di Singapura. Masing-masing dimulai pada Maret ini, lalu pada Juli dan September mendatang. Para TKI mula-mula diseleksi, minimal mereka bisa mengoperasikan komputer dan memiliki komputer sendiri.
Pada April dan Juli nanti, "Coding Mum" menyambangi Hongkong untuk pelatihan dua batch. Di Madinah ada satu batch dan di Taiwan ada dua batch yang dilangsungkan secara bersamaan pada Juli dan September.
Terakhir, dua batch di Johor dan satu batch di Kuala lumpur dimulai pada Agustu 2017. Total ada 12 batch Coding Mum khusus TKI yang ditargetkan mencetak 120 alumni.
"Kami harap, dengan adanya pelatihan ini para TKI ketika pulang ke Indonesia bisa bikin bisnis online sendiri atau kerja sebagai programmer. Mereka tak perlu lagi jadi TKI," kata Kepala Bekraf, Triawan Munaf, pada kesempatan yang sama.
Berkaca dari Coding Mum 2016
"Coding Mum" sejatinya merupakan program Bekraf yang dimulai tahun lalu. Sesuai namanya, program pelatihan ini mula-mula khusus untuk ibu-ibu di Tanah Air agar menguasai prinsip pemrograman komputer dasar.
Hasilnya diklaim memuaskan. Tak sedikit dari alumni "Coding Mum" yang akhirnya mengembangkan bisnis online, mendapat tawaran freelance, hingga ada yang direkrut sebagai programmer di situs jual-beli online Tokopedia.
"Dulu harus titip dagangan ke web-web tetangga. Sekarang sudah bisa bikin website sendiri jadi penjualan semakin oke," kata Diova, salah satu alumni Coding Mum yang memiliki bisnis hijab.
"Coding Mum harus diadakan terus, kalau bisa merata di seluruh Indonesia agar ibu-ibu bisa mempelajari web dan melek teknologi. Lebih baik lagi kalau bisa mendapat penghasilan dari program ini," kata Siti Aisyah yang merupakan alumni Coding Mum Surabaya.
Siti berhasil menjadi juara kedua dalam kompetisi IWIC yang dihelat Indosat pada 2016 lalu. Karyanya masuk dalam kategori Woman Apps dan berhasil bersanding dengan para finalis IWIC lain dari Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Jepang.
"Coding Mum" tahun lalu diselenggarakan di enam kota, yakni Jakarta, Malang, Bandung, Surabaya, Bogor, Makassar. Tak kurang dari 170 alumni yang lulus program pelatihan tersebut.
Tahun ini, selain merambah ke luar negeri, "Coding Mum" di dalam negeri masih terus dilanjutkan. Bahkan, cakupannya lebih luas hingga ke 12 kota dan kabupaten. Masing-masing di Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Tulung Agung, Jember, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Belitung, Pontianak, Jambi, Medan, dan Banda Aceh.
Program ini berlangsung berkat kerja sama Bekraf dengan PT Bank Mandiri dan PT Kolabirasi Ide Kreatif (Kolla Space).
Setia Darma (ka) dan istri (ki), pengajar Coding Mum untuk TKI di Singapura.
JAKARTA - Pemrograman komputer (coding) kerap distereotipkan sebagai keterampilan "berkelas", dalam artian cuma mereka yang berpendidikan tinggi yang mampu menguasainya.
Alhasil pekerjaan sebagai programer pun menjadi elitis dan eksklusif. Padahal, di era serba digital, programer andal dibutuhkan dalam jumlah masif untuk mendorong perkembangan ekonomi.
Hal ini disadari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) selaku lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab mendorong perekonomian kreatif, salah satunya di sektor digital. Untuk itu, Bekraf menggelar program pelatihan bertajuk "Coding Mum" yang menyasar para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Rangkaian program dilaksanakan di Singapura, Johor, Kuala Lumpur, Madinah, Taiwan, Hongkong. Sejauh ini, pelatihannya baru dijalankan di Singapura untuk satu batch yang berisi 10 TKI peremupuan terpilih. Mereka dilatih selama dua bulan dalam delapan kali pertemuan.
Setia Darma, yakni orang Indonesia yang berdomisili di Singapura dan menjabat koordinator di IO Inspire, ditunjuk sebagai penanggungjawab. Pada KompasTekno, Setia menceritakan pengalamannya mengajar para TKI dari nol hingga akhirnya mampu mendesain halaman web.
"Awalnya saya skeptis, saya ragu mereka akan paham dengan pemrograman komputer yang rumit," kata Setia, usai pengumuman program "Coding Mum Merambah Luar Negeri", di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta.
Semangat yang lebih membara
Setia pun tak menampik bahwa ia dan timnya mengalami kesulitan dalam mengajar para TKI yang berumur antara 25 tahun hingga pertengahan 30-an. Namun, ia merasakan energi dan semangat menggebu-gebu dari para buruh yang jauh dari keluarga.
"Mereka semangatnya luar biasa, bahkan lebih membara ketimbang para murid non-TKI. Padahal kalau mau dipikir-pikir, pertemuan seminggu sekali itu memangkas habis waktu libur mereka," Setia menuturkan.
Para TKI di Singapura memiliki hak libur alias day-off satu hari dalam seminggu untuk istirahat penuh atau jalan-jalan. Namun, para TKI yang ikut Coding Mum harus merelakan satu hari yang berharga itu untuk menimba ilmu.
Tiap pertemuan, para TKI akan diberikan tugas rumah. Setia bercerita bahwa para TKI sangat antusias mengerjakan tugas mereka.
"Mereka bilang, tugas dikerjakan malam-malam sehabis kerja. Kadang para TKI juga suka pamer tugasnya ke majikan mereka. Bahkan ada majikan yang minta diajarkan cara programming ke salah satu TKI," kata Setia sembari tertawa.
Menurut Setia, semangat membara dari para TKI turut menyemangati dia dan timnya agar tak lelah mentransfer ilmu mereka. Benar kata orang bijak, energi positif itu menular.
"Memanusiakan" bahasa pemrograman
Ada beberapa strategi yang dilakukan Setia dan para pengajar lainnya untuk mempermudah para TKI menyerap materi-materi pemrograman yang ruwet. Pertama, ia dan timnya tak mengajar dengan menulis di papan tulis, melainkan duduk berdampingan dengan para TKI.
"Kami benar-benar hands-on bareng. Jadi, bukan model mengajar satu arah," ujarnya.
Selain itu, tim pengajar juga lebih banyak agar bisa fokus ke tiap TKI. Jika biasanya kelas berisi 10 orang ditangani tiga mentor, maka untuk kelas para TKI ditambah menjadi empat mentor.
"Lebih banyak tenaga, maka konsentrasi tak terlalu banyak terbagi. Mekanismenya seperti belajar bareng teman," ia menambahkan.
Yang paling penting, pendekatan yang dilakukan Setia dan timnya berbeda dengan pendekatan normal. Bahasa-bahasa pemrograman yang berbelit dan sulit dipahami dibuat lebih "manusia".
"Misalnya kami jelaskan CSS sebagai 'Cara Singkat Sampai'. Kami juga jelaskan prinsip pengelompokan pengkodean seperti prinsip resep makanan. Jadi mereka lebih mudah menerimanya," kata Setia.
Setelah delapan kali pertemuan, para TKI batch pertama di Singapura dinyatakan lulus pada 13 Maret lalu. Mereka sudah menguasai dasar-dasar Front End Design pada aplikasi web, memahami konsep arsitektur aplikasi web, dan mampu merancang halaman web.
"Waktu mereka pamerkan desain web buatan sendiri, kebanggaan dan kesenangan saya luar biasa besarnya," Setia mengimbuhkan.
Masih ada tiga batch yang akan dihelat di Singapura. Masing-masing dimulai pada Maret ini, lalu pada Juli dan September mendatang. Para TKI mula-mula diseleksi, minimal mereka bisa mengoperasikan komputer dan memiliki komputer sendiri.
Pada April dan Juli nanti, "Coding Mum" menyambangi Hongkong untuk pelatihan dua batch. Di Madinah ada satu batch dan di Taiwan ada dua batch yang dilangsungkan secara bersamaan pada Juli dan September.
Terakhir, dua batch di Johor dan satu batch di Kuala lumpur dimulai pada Agustu 2017. Total ada 12 batch Coding Mum khusus TKI yang ditargetkan mencetak 120 alumni.
"Kami harap, dengan adanya pelatihan ini para TKI ketika pulang ke Indonesia bisa bikin bisnis online sendiri atau kerja sebagai programmer. Mereka tak perlu lagi jadi TKI," kata Kepala Bekraf, Triawan Munaf, pada kesempatan yang sama.
Berkaca dari Coding Mum 2016
"Coding Mum" sejatinya merupakan program Bekraf yang dimulai tahun lalu. Sesuai namanya, program pelatihan ini mula-mula khusus untuk ibu-ibu di Tanah Air agar menguasai prinsip pemrograman komputer dasar.
Hasilnya diklaim memuaskan. Tak sedikit dari alumni "Coding Mum" yang akhirnya mengembangkan bisnis online, mendapat tawaran freelance, hingga ada yang direkrut sebagai programmer di situs jual-beli online Tokopedia.
"Dulu harus titip dagangan ke web-web tetangga. Sekarang sudah bisa bikin website sendiri jadi penjualan semakin oke," kata Diova, salah satu alumni Coding Mum yang memiliki bisnis hijab.
"Coding Mum harus diadakan terus, kalau bisa merata di seluruh Indonesia agar ibu-ibu bisa mempelajari web dan melek teknologi. Lebih baik lagi kalau bisa mendapat penghasilan dari program ini," kata Siti Aisyah yang merupakan alumni Coding Mum Surabaya.
Siti berhasil menjadi juara kedua dalam kompetisi IWIC yang dihelat Indosat pada 2016 lalu. Karyanya masuk dalam kategori Woman Apps dan berhasil bersanding dengan para finalis IWIC lain dari Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Jepang.
"Coding Mum" tahun lalu diselenggarakan di enam kota, yakni Jakarta, Malang, Bandung, Surabaya, Bogor, Makassar. Tak kurang dari 170 alumni yang lulus program pelatihan tersebut.
Tahun ini, selain merambah ke luar negeri, "Coding Mum" di dalam negeri masih terus dilanjutkan. Bahkan, cakupannya lebih luas hingga ke 12 kota dan kabupaten. Masing-masing di Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Tulung Agung, Jember, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Belitung, Pontianak, Jambi, Medan, dan Banda Aceh.
Program ini berlangsung berkat kerja sama Bekraf dengan PT Bank Mandiri dan PT Kolabirasi Ide Kreatif (Kolla Space).
Bersama Tapi Sendirian
Ibu & Ayah, Luangkah Waktu Kumpul Bareng Keluarga Jika Ingin Anak Cerdas
Jakarta - Istilah 'together alone' atau bersama tapi sendirian mungkin belum familiar di telinga Anda. Namun fenomena ini telah dialami banyak keluarga, tak hanya di Indonesia namun juga dunia.
'Together Alone' adalah istilah yang merujuk pada situasi di mana sejumlah orang berkumpul namun sebetulnya mereka memiliki kegiatan sendiri-sendiri. Umumnya mereka 'terbelenggu' dengan gadget masing-masing sehingga lupa untuk bercengkerama dengan orang-orang di sekitar. Hal ini pun sering terjadi di berbagai kesempatan, tak terkecuali ketika tengah berkumpul dengan keluarga.
Hal itu sebenarnya sangat disayangkan. Karena kebersamaan dengan keluarga tentunya memiliki sejumlah dampak positif. Tak hanya bisa membuat para anggota semakin akrab dan harmonis, kebersamaan keluarga berpengaruh untuk tumbuh kembang anak kecil. Karena bercengkrama dengan ibu, ayah, serta saudara bisa mendukung kecerdasan hingga imun, terutama bagi anak di bawah umur tujuh tahun.
"Kebersamaan itu dapat menimbulkan perasaan safe and secure. Berkumpul bersama keluarga juga bisa mendorong imun serta kecerdasan yang lebih baik. Dari kumpul bersama kita juga bisa menanamkan value pada anak sejak kecil," ujar psikolog anak Efnie Indiranie, M.Psi saat pengenalan kampanye Oreo #AsyiknyaBersama di Restauran Seribu Rasa, Jakarta Pusat.
Meski memiliki pengaruh yang sangat penting, kumpul bersama keluarga tak jarang jadi momen yang terlewatkan. Apalagi dengan tuntutan pekerjaan kedua orang tua, kegiatan sekolah anak, serta gadget yang kerap menjadi penghalang. Pentingnya kebersamaan sebenarnya sudah dipahami banyak orang tua namun hanya sebagian dari mereka yang mau mengusahakannya.
"Menurut riset di kota Jakarta, Bandung, serta Surabaya menunjukkan jika 98% ibu mengatakan kebersamaan keluarga penting. Tapi hanya 40% dari mereka yang mengusahakan kegiatan bersama. Padahal 'alone together ' impactnya cukup serius," ungkap Ita Karo-Karo Fernandez selaku Marketing Manager Oreo Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan bersama keluarga, brand makanan ringan Oreo mengajak para keluarga terutama ibu untuk memotori acara kumpul-kumpul. Diharapkan para ibu bisa mengajak suami serta anak-anaknya untuk melakukan sebuah aktivitas positif demi keharmonisan serta tumbuh kembang anak mereka.
Jakarta - Istilah 'together alone' atau bersama tapi sendirian mungkin belum familiar di telinga Anda. Namun fenomena ini telah dialami banyak keluarga, tak hanya di Indonesia namun juga dunia.
'Together Alone' adalah istilah yang merujuk pada situasi di mana sejumlah orang berkumpul namun sebetulnya mereka memiliki kegiatan sendiri-sendiri. Umumnya mereka 'terbelenggu' dengan gadget masing-masing sehingga lupa untuk bercengkerama dengan orang-orang di sekitar. Hal ini pun sering terjadi di berbagai kesempatan, tak terkecuali ketika tengah berkumpul dengan keluarga.
Hal itu sebenarnya sangat disayangkan. Karena kebersamaan dengan keluarga tentunya memiliki sejumlah dampak positif. Tak hanya bisa membuat para anggota semakin akrab dan harmonis, kebersamaan keluarga berpengaruh untuk tumbuh kembang anak kecil. Karena bercengkrama dengan ibu, ayah, serta saudara bisa mendukung kecerdasan hingga imun, terutama bagi anak di bawah umur tujuh tahun.
"Kebersamaan itu dapat menimbulkan perasaan safe and secure. Berkumpul bersama keluarga juga bisa mendorong imun serta kecerdasan yang lebih baik. Dari kumpul bersama kita juga bisa menanamkan value pada anak sejak kecil," ujar psikolog anak Efnie Indiranie, M.Psi saat pengenalan kampanye Oreo #AsyiknyaBersama di Restauran Seribu Rasa, Jakarta Pusat.
Meski memiliki pengaruh yang sangat penting, kumpul bersama keluarga tak jarang jadi momen yang terlewatkan. Apalagi dengan tuntutan pekerjaan kedua orang tua, kegiatan sekolah anak, serta gadget yang kerap menjadi penghalang. Pentingnya kebersamaan sebenarnya sudah dipahami banyak orang tua namun hanya sebagian dari mereka yang mau mengusahakannya.
"Menurut riset di kota Jakarta, Bandung, serta Surabaya menunjukkan jika 98% ibu mengatakan kebersamaan keluarga penting. Tapi hanya 40% dari mereka yang mengusahakan kegiatan bersama. Padahal 'alone together ' impactnya cukup serius," ungkap Ita Karo-Karo Fernandez selaku Marketing Manager Oreo Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan bersama keluarga, brand makanan ringan Oreo mengajak para keluarga terutama ibu untuk memotori acara kumpul-kumpul. Diharapkan para ibu bisa mengajak suami serta anak-anaknya untuk melakukan sebuah aktivitas positif demi keharmonisan serta tumbuh kembang anak mereka.




















