Pelajar Ipeka Rebut 39 Emas pada Debat Bahasa Inggris Internasional
Ipeka Integrated Christian School (IICS) membawa pulang 39 medali emas dan 7 trofi lainnya di ajang World Scholar’s Cup Global Around (WSC). WSC adalah kompetisi debat bahasa Inggris internasional yang digelar di Hanoi, Vietnam, Athena, Yunani, dan Cape Town, Afrika Selatan sejak 26 Juni sampai 15 Agustus 2017.
JAKARTA - Ipeka Integrated Christian School (IICS) membawa pulang 39 medali emas dan 7 trofi lainnya di ajang World Scholar’s Cup Global Around (WSC). WSC adalah kompetisi debat bahasa Inggris internasional yang digelar di Hanoi, Vietnam, Athena, Yunani, dan Cape Town, Afrika Selatan sejak 26 Juni sampai 15 Agustus 2017.
Tahun ini adalah pertama kali Ipeka mengikuti WSC yang dimulai dari regional Jakarta pada Mei 2017 lalu. Kompetisi tersebut diikuti sekitar 50 negara di Hanoi dengan total 3.600 peserta dari tingkat SMP dan SMA.
Sementara itu, sebanyak 41 negara berkompetisi di Athena dengan jumlah peserta hingga 1.500 peserta. Indonesia sendiri mengikutsertakan 30 sekolah, salah satunya Ipeka.
Ipeka mengutus enam siswa dari kelas 7 dan 8, yaitu Alicia Sutandar, Catalina Tan, Michelle Lie, Michael Leonardi, Ryan Batubara, dan Nathanael Winoto. Tim siswi sekolah ini berhasil membawa pulang 5 medali emas, 6 medali perak, serta satu trofi juara untuk kompetisi di Hanoi.
Adapun untuk di Athena, Yunani, tim pelajar putra meraih 34 medali emas, 3 perak dan 6 trofi lainnya. Nantinya, peserta yang lolos dari Hanoi Global Round dan Athens Global Round juga akan berlaga di Tournaments of Champions di Yale University, Amerika Serikat pada 10 - 14 November 2017 mendatang.
Kepala Sekolah SMP Ipeka Joshie Katherine mengaku puas dengan hasil yang dicapai murid-muridnya. Dia mengakui pada awalnya para siswa memulai dengan kelas debat hanya satu minggu sekali atau satu semester sebelum kompetisi dimulai.
"Kami mengikuti Jakarta Round pada Mei lalu dengan tujuan untuk memberi pengalaman bagi anak-anak. Tidak ada target khusus, tetapi saya tahu mereka akan selalu memberikan yang terbaik. Bersyukur mengetahui mereka lolos dengan untuk mengikuti Global Round," ujar Joshie.
Menurut dia, WSC bukan sekadar kompetisi bagi anak-anak didiknya, namun juga ajang meningkatkan motivasi untuk terus mengembangkan kekuatan dan keterampilannya melalui komunitas pelajar dunia.
Alicia Sutandar (14), siswi Ipeka yang menjadi salah satu peserta WSC di Hanoi, mengatakan bahwa kompetisi tersebut membuat tumbuh dalam berbagai aspek. Selain keberanian, dia juga menjadi lebih percaya diri untuk terus berusaha yang terbaik.
Sementara itu, Nathanael Winoto (14), siswa Ipeka, menambahkan bahwa kemenangan yang digapainya adalah usaha keras dan tak pernah putus asa. Menurut dia, salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah Scavanger Hunt.
"Yaitu, kami diberi tugas-tugas aneh, yaitu harus melakukan aktivitas yang lucu dan konyol dengan orang lain yang berasal dari negara berbeda dari seluruh dunia," terangnya.
Indonesia Menjuarai Lomba Animasi Asia Pasifik
Indonesia Jadi "Jawara" Lomba Animasi Tingkat Asia Pasifik
Tiga mahasiswa Universitas Surya menjuarai lomba animasi Asiagraph Reallusion Award 2017 yang digelar di Taiwan, 23-25 Agustus 2017.
JAKARTA - Kontingen Indonesia yang diwakili Universitas Surya dan Unikom Bandung menjuarai lomba animasi Asiagraph Reallusion Award 2017 di Taiwan. Bekerja sama dengan Reallusion Inc., Taiwan, Asiagraph mengadakan perlombaan pembuatan film animasi pendek dalam waktu 48 jam nonstop setiap tahunnya.
Pada Asiagraph Reallusion Award 2017 ini, tim Indonesia yang diwakili Univesitas Surya berhasil meraih juara pertama sebagai 'Best Film CG' dan berhak membawa pulang hadiah 10.000 dollar AS. Sementara itu, tim dari Unikom Bandung mendapat penghargaan sebagai 'Outstanding Work'.
Digelar sejak 23-25 Agustus 2017, Asiagraph adalah organisasi di bidang pendidikan yang fokus pada pengembangan teknologi digital, industrial, tren budaya melalui publikasi media, animasi, games, dan banyak lagi. Asiagraph beranggotakan para sarjana dan peneliti dari bidang pendidikan (universitas), pemerintah, dan perusahaan (industri kreatif) di di kawasan Asia Pacifik.
Sejak digelar pertama kali pada 2013, perlombaan ini diikuti para mahasiswa dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Taiwan, China, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Australia.
Sebelum mengikuti lomba tersebut, untuk pertama kalinya Indonesia mengadakan local round dan membawa pemenangnya sebagai wakil Indonesia di babak final. Pertandingan "seleksi" yang berlangsung di Universitas Tarumanagara pada 8—10 Mei 2017 lalu itu akhirnya mengantarkan tim Univesitas Surya sebagai juara pertama dan Universitas Komputer (Unikom) Bandung sebagai juara kedua.
Sony Adi Purnomo, tim pembimbing dari Universitas Surya dalam keterangan pers, mengatakan bahwa emenangan tersebut diharapkan bisa meningkatkan sumber daya pada industri kreatif bidang film dan animasi.
"Di era digital sekarang ini salah satu bidang yang terus bergerak cepat adalah animasi yang mulai digunakan untuk berbagai keperluan. Kemenangan ini membuktikan bahwa kemampuan Indonesia tidak kalah dari negara lain dan siap bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Pada akhirnya, lanjut dia, daya saing dalam pengembangan industri kreatif tidak akan pernah lepas dari mind-set untuk selalu berpikir secara kreatif sehingga mampu menciptakan karya-karya yang berkualitas, memiliki nilai tambah, dan berdaya saing tinggi.
Tiga mahasiswa Universitas Surya menjuarai lomba animasi Asiagraph Reallusion Award 2017 yang digelar di Taiwan, 23-25 Agustus 2017.
JAKARTA - Kontingen Indonesia yang diwakili Universitas Surya dan Unikom Bandung menjuarai lomba animasi Asiagraph Reallusion Award 2017 di Taiwan. Bekerja sama dengan Reallusion Inc., Taiwan, Asiagraph mengadakan perlombaan pembuatan film animasi pendek dalam waktu 48 jam nonstop setiap tahunnya.
Pada Asiagraph Reallusion Award 2017 ini, tim Indonesia yang diwakili Univesitas Surya berhasil meraih juara pertama sebagai 'Best Film CG' dan berhak membawa pulang hadiah 10.000 dollar AS. Sementara itu, tim dari Unikom Bandung mendapat penghargaan sebagai 'Outstanding Work'.
Digelar sejak 23-25 Agustus 2017, Asiagraph adalah organisasi di bidang pendidikan yang fokus pada pengembangan teknologi digital, industrial, tren budaya melalui publikasi media, animasi, games, dan banyak lagi. Asiagraph beranggotakan para sarjana dan peneliti dari bidang pendidikan (universitas), pemerintah, dan perusahaan (industri kreatif) di di kawasan Asia Pacifik.
Sejak digelar pertama kali pada 2013, perlombaan ini diikuti para mahasiswa dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Taiwan, China, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Australia.
Sebelum mengikuti lomba tersebut, untuk pertama kalinya Indonesia mengadakan local round dan membawa pemenangnya sebagai wakil Indonesia di babak final. Pertandingan "seleksi" yang berlangsung di Universitas Tarumanagara pada 8—10 Mei 2017 lalu itu akhirnya mengantarkan tim Univesitas Surya sebagai juara pertama dan Universitas Komputer (Unikom) Bandung sebagai juara kedua.
Sony Adi Purnomo, tim pembimbing dari Universitas Surya dalam keterangan pers, mengatakan bahwa emenangan tersebut diharapkan bisa meningkatkan sumber daya pada industri kreatif bidang film dan animasi.
"Di era digital sekarang ini salah satu bidang yang terus bergerak cepat adalah animasi yang mulai digunakan untuk berbagai keperluan. Kemenangan ini membuktikan bahwa kemampuan Indonesia tidak kalah dari negara lain dan siap bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Pada akhirnya, lanjut dia, daya saing dalam pengembangan industri kreatif tidak akan pernah lepas dari mind-set untuk selalu berpikir secara kreatif sehingga mampu menciptakan karya-karya yang berkualitas, memiliki nilai tambah, dan berdaya saing tinggi.
Bahasa Indonesia di Hongaria
Bahasa Indonesia Jadi Bahan Ajar Sebuah Universitas di Hongaria
Ilustrasi mahasiswa mengerjakan tugas dengan laptop
Budapest Business School (BBS), University of Applied Science, Hongaria, membuka kelas bahasa Indonesia sebagai salah satu kursus bahasa yang dipilih mahasiswanya untuk menyelesaikan studi.
Siaran pers Kedutaan Besar RI di Budapest menyebutkan, Duta Besar RI untuk Hongaria, Wening Esthyprobo, resmi membuka kursus ini pada Selasa 14 Februari lalu.
Wening menyampaikan penghargaan kepada BBS yang telah membuka kursus bahasa Indonesia.
BBS sendiri mewajibkan mahasiswanya menguasai dua bahasa asing untuk sarjana dan tiga bahasa asing untuk S-2 sebagai syarat kelulusan dan membantu menyediakan kursus bahasa bagi mahasiswa.
"Belajar bahasa asing sangat menguntungkan, terutama bahasa Indonesia, yang dipakai sebagai bahasa utama 258 juta penduduk Indonesia," kata Wening.
Ia juga menyinggung potensi ekonomi Indonesia dan perkembangannya.
"Saya meyakini Indonesia akan semakin besar dan kalian akan belajar banyak tidak hanya bahasa, tetapi juga budaya dan keindahan lainnya," ujar Wening.
Prof Tamas Novak, Ketua Jurusan Oriental Studies BBS, mengatakan bahwa pemilihan bahasa Indonesia itu didasari oleh keyakinan BBS bahwa pada masa yang akan datang peran Indonesia akan meningkat di dunia internasional dan di Asia khususnya.
Kondisi itu akan menambah kerja sama dan penelitian-penelitian di bidang ilmu-ilmu sosial dan mempelajari bahasa akan dapat memperlancar kerja sama pada masa yang akan datang.
Menurut dia, peminat kursus bahasa Indonesia saat ini sudah melebihi kuota 15 orang per kelas dan hingga akhir hari pendaftaran tercatat sekitar 39 orang telah mendaftarkan diri.
Minat yang tinggi itu membuat BBS mempertimbangkan membuka dua kelas khusus untuk bahasa Indonesia, tetapi rencana ini masih menghadapi kendala keterbatasan tenaga pengajar.
Saat ini, tenaga pengajar kursus merupakan staf KBRI Budapest yang menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Hongaria.
BBS adalah salah satu Fakultas Bisnis terbaik di Hongaria yang memiliki kelas-kelas internasional dan telah memiliki kerja sama pendidikan dengan universitas-universitas di Indonesia, seperti Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Mercu Buana, dan Universitas Gadjah Mada.
Selain BBS, KBRI Budapest juga menerima permintaan tenaga pengajar bahasa Indonesia dari Hajtomu Language School.
Ilustrasi mahasiswa mengerjakan tugas dengan laptop
Budapest Business School (BBS), University of Applied Science, Hongaria, membuka kelas bahasa Indonesia sebagai salah satu kursus bahasa yang dipilih mahasiswanya untuk menyelesaikan studi.
Siaran pers Kedutaan Besar RI di Budapest menyebutkan, Duta Besar RI untuk Hongaria, Wening Esthyprobo, resmi membuka kursus ini pada Selasa 14 Februari lalu.
Wening menyampaikan penghargaan kepada BBS yang telah membuka kursus bahasa Indonesia.
BBS sendiri mewajibkan mahasiswanya menguasai dua bahasa asing untuk sarjana dan tiga bahasa asing untuk S-2 sebagai syarat kelulusan dan membantu menyediakan kursus bahasa bagi mahasiswa.
"Belajar bahasa asing sangat menguntungkan, terutama bahasa Indonesia, yang dipakai sebagai bahasa utama 258 juta penduduk Indonesia," kata Wening.
Ia juga menyinggung potensi ekonomi Indonesia dan perkembangannya.
"Saya meyakini Indonesia akan semakin besar dan kalian akan belajar banyak tidak hanya bahasa, tetapi juga budaya dan keindahan lainnya," ujar Wening.
Prof Tamas Novak, Ketua Jurusan Oriental Studies BBS, mengatakan bahwa pemilihan bahasa Indonesia itu didasari oleh keyakinan BBS bahwa pada masa yang akan datang peran Indonesia akan meningkat di dunia internasional dan di Asia khususnya.
Kondisi itu akan menambah kerja sama dan penelitian-penelitian di bidang ilmu-ilmu sosial dan mempelajari bahasa akan dapat memperlancar kerja sama pada masa yang akan datang.
Menurut dia, peminat kursus bahasa Indonesia saat ini sudah melebihi kuota 15 orang per kelas dan hingga akhir hari pendaftaran tercatat sekitar 39 orang telah mendaftarkan diri.
Minat yang tinggi itu membuat BBS mempertimbangkan membuka dua kelas khusus untuk bahasa Indonesia, tetapi rencana ini masih menghadapi kendala keterbatasan tenaga pengajar.
Saat ini, tenaga pengajar kursus merupakan staf KBRI Budapest yang menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Hongaria.
BBS adalah salah satu Fakultas Bisnis terbaik di Hongaria yang memiliki kelas-kelas internasional dan telah memiliki kerja sama pendidikan dengan universitas-universitas di Indonesia, seperti Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Mercu Buana, dan Universitas Gadjah Mada.
Selain BBS, KBRI Budapest juga menerima permintaan tenaga pengajar bahasa Indonesia dari Hajtomu Language School.
Susana Bali Di Pulau Hati
Foto: Hotel Mewah di Pulau Berbentuk Hati
Jakarta - Penuh dengan cinta. Itulah yang akan traveler rasakan begitu menginjakkan kaki di hotel unik ini. Ya, inilah hotel yang berdiri di atas pulau berbentuk hati.
Makepeace Island, itulah nama pulau berbentuk hati ini. Pulau ini berada di Noosa River, Queensland, Australia. Inilah pulau pribadi milik bos Virgin, Richard Branson.
Di pulau ini berdiri rumah dan villa mewah Richard Branson yang bisa disewa wisatawan. Jangan heran kalau nuansa Bali kental terasa di resort ini.
Villa milik Richard Branson ini mampu menampung hingga 22 orang tamu. Villa ini terdiri dari 2 kamar tidur dan 4 kamar tidur di rumah bergaya Bali.
Tempat tidurnya bergaya Jawa dengan kelambu sebagai pelengkapnya. Unik kan?
Resort mewah ini pun jadi favorit para turis karena romantis. Tak jarang resort ini jadi lokasi bulan madu impian.
Kolam renang di resort ini pun bergaya tropis, lengkap dengan pohon kelapa yang melambai-lambai. Richard Branson rupanya tergila-gila dengan arsitektur bergaya Bali dan Jawa.
Aneka fasilitas siap memanjakan traveler yang menginap di Makepeace Island. Lihat saja bathtube ini, pasti akan bikin kamu rileks.
Pulau berbentuk hati ini dibeli Richard Branson tahun 2007 silam. Untuk menginap di Pulau Makepeace, traveler mesti menyiapkan biaya sebesar USD 3.250 atau sekitar Rp 43 juta per malam.
Selain fasilitasnya lengkap, menginap di Pulau Makepeace kamu akan disuguhi sajian-sajian lezat yang disiapkan oleh chef pilihan. Dijamin enak!
Richard Branson memang patut diacungi jempol. Kecintaannya pada Bali dituangkannya dalam Pulau Makepeace. Kamu tertarik ke sini?
Jakarta - Penuh dengan cinta. Itulah yang akan traveler rasakan begitu menginjakkan kaki di hotel unik ini. Ya, inilah hotel yang berdiri di atas pulau berbentuk hati.
Makepeace Island, itulah nama pulau berbentuk hati ini. Pulau ini berada di Noosa River, Queensland, Australia. Inilah pulau pribadi milik bos Virgin, Richard Branson.
Di pulau ini berdiri rumah dan villa mewah Richard Branson yang bisa disewa wisatawan. Jangan heran kalau nuansa Bali kental terasa di resort ini.
Villa milik Richard Branson ini mampu menampung hingga 22 orang tamu. Villa ini terdiri dari 2 kamar tidur dan 4 kamar tidur di rumah bergaya Bali.
Tempat tidurnya bergaya Jawa dengan kelambu sebagai pelengkapnya. Unik kan?
Resort mewah ini pun jadi favorit para turis karena romantis. Tak jarang resort ini jadi lokasi bulan madu impian.
Kolam renang di resort ini pun bergaya tropis, lengkap dengan pohon kelapa yang melambai-lambai. Richard Branson rupanya tergila-gila dengan arsitektur bergaya Bali dan Jawa.
Aneka fasilitas siap memanjakan traveler yang menginap di Makepeace Island. Lihat saja bathtube ini, pasti akan bikin kamu rileks.
Pulau berbentuk hati ini dibeli Richard Branson tahun 2007 silam. Untuk menginap di Pulau Makepeace, traveler mesti menyiapkan biaya sebesar USD 3.250 atau sekitar Rp 43 juta per malam.
Selain fasilitasnya lengkap, menginap di Pulau Makepeace kamu akan disuguhi sajian-sajian lezat yang disiapkan oleh chef pilihan. Dijamin enak!
Richard Branson memang patut diacungi jempol. Kecintaannya pada Bali dituangkannya dalam Pulau Makepeace. Kamu tertarik ke sini?
Literasi Bahasa Sepanjang Hayat
Utamakan Bahasa Indonesia
Para Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta tahun 2017 mengikuti kegiatan Deklarasi Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik di Gelora Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Karet Kuningan, Jakarta. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh 1.500 orang yang terdiri atas warga sekolah, tokoh masyarakat, dan juga pemerintahan.
JAKARTA — Penggunaan bahasa asing di ruang publik di kota-kota besar di Indonesia tidak terkendali. Padahal, regulasi mensyaratkan penggunaan bahasa Indonesia harus diutamakan.
Ruang publik merupakan kelas belajar bersama, termasuk untuk pengembangan bahasa Indonesia. Pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik bentuk literasi bahasa sepanjang hayat.
"Jakarta merupakan barometer Indonesia. Di ruang publik Ibu Kota ini kita melihat masih banyak penggunaan bahasa asing yang tidak semestinya. Seharusnya bahasa Indonesia diutamakan dulu sebagai bahasa negara," kata Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dadang Sunendar seusai Deklarasi Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik di Jakarta, Rabu (10/5).
Deklarasi di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro itu diselenggarakan bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara diikuti sekitar 1.000 peserta.
Ruang publik yang dimaksud mulai dari nama jalan, bangunan, apartemen/hotel, permukiman, perkantoran, informasi produk barang dan jasa, spanduk/reklame, hingga informasi melalui media massa. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan pada Pasal 36 sampai Pasal 39. Di Jakarta, jamak terlihat nama-nama dan informasi tersebut ditulis dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Dadang menyampaikan, pihaknya tidak anti terhadap penggunaan bahasa asing. Namun, sebagaimana dipersyaratkan undang-undang, bahasa Indonesia harus diutamakan sebagai bahasa negara. Bahasa asing tetap boleh dipakai dengan cara dicantumkan setelah bahasa Indonesia dalam huruf yang lebih kecil dari huruf bahasa Indonesia. "Kami ingatkan masyarakat untuk mengendalikan bahasa asing dari ruang publik," ujarnya.
Ia mengakui banyak regulasi yang mengatur pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik, mulai dari undang-undang hingga peraturan daerah. Namun, ia memaklumi tidak ada sanksi atau pun denda atas pelanggaran aturan tersebut di ruang publik sehingga pelaksanaannya di lapangan lemah. Komitmen bersama diperlukan untuk melaksanakan amanat tersebut. Pemerintah daerah bisa dengan efektif mengendalikan penggunaan bahasa asing saat pengurusan izin usaha.
Literasi bahasa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam sambutan yang dibacakan Dadang menegaskan, ruang publik merupakan kelas untuk semua orang. Pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik bentuk literasi bahasa sepanjang hayat.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Jakarta Fatahillah mengatakan, pihaknya berkomitmen mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik. Ia mencontohkan proyek Simpang Susun Semanggi menjadi nama resmi yang ditetapkan pemerintah, sebelumnya proyek tersebut dikenal Semanggi Inter-Change.
"Untuk yang lainnya (penggunaan bahasa asing), kami akan berkoordinasi. Kami sadar deklarasi ini menjadikan Ibu Kota sebagai contoh pengutamaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik," ujarnya. (VDL)
Para Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta tahun 2017 mengikuti kegiatan Deklarasi Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik di Gelora Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Karet Kuningan, Jakarta. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh 1.500 orang yang terdiri atas warga sekolah, tokoh masyarakat, dan juga pemerintahan.
JAKARTA — Penggunaan bahasa asing di ruang publik di kota-kota besar di Indonesia tidak terkendali. Padahal, regulasi mensyaratkan penggunaan bahasa Indonesia harus diutamakan.
Ruang publik merupakan kelas belajar bersama, termasuk untuk pengembangan bahasa Indonesia. Pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik bentuk literasi bahasa sepanjang hayat.
"Jakarta merupakan barometer Indonesia. Di ruang publik Ibu Kota ini kita melihat masih banyak penggunaan bahasa asing yang tidak semestinya. Seharusnya bahasa Indonesia diutamakan dulu sebagai bahasa negara," kata Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dadang Sunendar seusai Deklarasi Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik di Jakarta, Rabu (10/5).
Deklarasi di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro itu diselenggarakan bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara diikuti sekitar 1.000 peserta.
Ruang publik yang dimaksud mulai dari nama jalan, bangunan, apartemen/hotel, permukiman, perkantoran, informasi produk barang dan jasa, spanduk/reklame, hingga informasi melalui media massa. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan pada Pasal 36 sampai Pasal 39. Di Jakarta, jamak terlihat nama-nama dan informasi tersebut ditulis dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Dadang menyampaikan, pihaknya tidak anti terhadap penggunaan bahasa asing. Namun, sebagaimana dipersyaratkan undang-undang, bahasa Indonesia harus diutamakan sebagai bahasa negara. Bahasa asing tetap boleh dipakai dengan cara dicantumkan setelah bahasa Indonesia dalam huruf yang lebih kecil dari huruf bahasa Indonesia. "Kami ingatkan masyarakat untuk mengendalikan bahasa asing dari ruang publik," ujarnya.
Ia mengakui banyak regulasi yang mengatur pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik, mulai dari undang-undang hingga peraturan daerah. Namun, ia memaklumi tidak ada sanksi atau pun denda atas pelanggaran aturan tersebut di ruang publik sehingga pelaksanaannya di lapangan lemah. Komitmen bersama diperlukan untuk melaksanakan amanat tersebut. Pemerintah daerah bisa dengan efektif mengendalikan penggunaan bahasa asing saat pengurusan izin usaha.
Literasi bahasa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam sambutan yang dibacakan Dadang menegaskan, ruang publik merupakan kelas untuk semua orang. Pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik bentuk literasi bahasa sepanjang hayat.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Jakarta Fatahillah mengatakan, pihaknya berkomitmen mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik. Ia mencontohkan proyek Simpang Susun Semanggi menjadi nama resmi yang ditetapkan pemerintah, sebelumnya proyek tersebut dikenal Semanggi Inter-Change.
"Untuk yang lainnya (penggunaan bahasa asing), kami akan berkoordinasi. Kami sadar deklarasi ini menjadikan Ibu Kota sebagai contoh pengutamaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik," ujarnya. (VDL)
Bahasa Indonesia Bergaung di Pura Gunung Kawi
Di Pura Gunung Kawi, Obama Menawar Suvenir Pakai Bahasa Indonesia
Mantan Presiden AS Barack Obama mengunjungi Pura Tirta Empul
GIANYAR - Hari keempat Obama berlibur ke Bali, diisi dengan mengunjungi beberapa pura di wilayah Gianyar.
Sejumlah pura yang dikunjungi berada di desa Tampaksiring, yaitu Pura Tirta Empul dan Pura Gunung Kawi. Letak kedua Pura ini memang tidak berjauhan, terpaut hanya sekitar 1 km.
Setelah mengunjungi Tirta Empul, Obama langsung menuju Pura Gunung Kawi bersama rombongan.
Menariknya di Puri Gunung Kawi sempat berbelanja cendera mata. Saat berbelanja Obama melakukan tawar menawar dengan menggunakan bahasa Indonesia. "Dua ribu, dua ribu, dua puluh ribu," ucap Obama.
Pemilik toko Souvernir yang dikunjungi Obama mengatakan Obama membeli gelang berbahan kayu yang harga seluruhnya Rp 290.000.
"Dia beli gelang, harga semuanya Rp 290.000," kata Nyoman.
Perempuan asal Desa Tampaksiring ini mengaku senang tempat usahanya dikunjungi Obama. Pasalnya sepanjang hari dia belum mendapat pembeli.Namun pada sore hari menjelang tutup tokonya malah didatangi Obama.
"Perasaan saya senang, dari pagi tidak dapat terus dia datang beli," kata Nyoman.
Mantan Presiden AS Barack Obama mengunjungi Pura Tirta Empul
GIANYAR - Hari keempat Obama berlibur ke Bali, diisi dengan mengunjungi beberapa pura di wilayah Gianyar.
Sejumlah pura yang dikunjungi berada di desa Tampaksiring, yaitu Pura Tirta Empul dan Pura Gunung Kawi. Letak kedua Pura ini memang tidak berjauhan, terpaut hanya sekitar 1 km.
Setelah mengunjungi Tirta Empul, Obama langsung menuju Pura Gunung Kawi bersama rombongan.
Menariknya di Puri Gunung Kawi sempat berbelanja cendera mata. Saat berbelanja Obama melakukan tawar menawar dengan menggunakan bahasa Indonesia. "Dua ribu, dua ribu, dua puluh ribu," ucap Obama.
Pemilik toko Souvernir yang dikunjungi Obama mengatakan Obama membeli gelang berbahan kayu yang harga seluruhnya Rp 290.000.
"Dia beli gelang, harga semuanya Rp 290.000," kata Nyoman.
Perempuan asal Desa Tampaksiring ini mengaku senang tempat usahanya dikunjungi Obama. Pasalnya sepanjang hari dia belum mendapat pembeli.Namun pada sore hari menjelang tutup tokonya malah didatangi Obama.
"Perasaan saya senang, dari pagi tidak dapat terus dia datang beli," kata Nyoman.
Hukuman Mati Bagi Ateis
Jika Anda Ateis, Akan Dihukum Mati di 13 Negara Ini
Peta negara-negara yang penduduknya paling banyak tidak beragama di dunia. Negara atau wilayak berwarna merah menunjukkan lebih dari 75 persen penduduknya tidak beragama atau ateis.
LONDON — Di seluruh dunia, sejumlah negara terus mengkriminalisasi orang ateis dan humanis. Bahkan 13 negara di antaranya memiliki undang-undang yang memungkinkan mereka dijatuhi hukuman mati.
Sering terdengar, dunia telah menjadi tempat yang semakin subur bagi sekulerisme.
Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris David Cameron memicu reaksi publik negaranya ketika ia mamakai pesan Paskah untuk menggambarkan Inggris sebagai "negara Kristen".
Para pengkritik Cameron menunjukkan, hanya 30 persen orang Inggris yang menyebut dirinya beragama. Fakta ini menjadikan Inggris sebagai negara paling sedikit pemeluk agama. Sekitar 53 persen mengaku tidak beriman dan 13 persen lagi ateis sejati.
Tingginya prevalensi ateisme dan humanisme Inggris mungkin tidak masalah. Namun, banyak orang mungkin akan terkejut bahwa di banyak negara masih ada perlakuan keras terhadap orang-orang yang “tidak memiliki iman”. Hanya ada dua kemungkinan, hidup atau mati.
Di 13 negara ini, Anda bisa dijatuhi hukuman mati jika tidak memiliki iman, tidak beragama, atau ateis. Negara-negara itu adalah Afganistan, Iran, Malaysia, Maladewa, Mauritania, Nigeria, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Di sejumlah negara lain, hukuman mati bukanlah hukuman formal yang tercantum di dalam UU. Namun, ateis dan humanis akan dibunuh oleh ekstremis agama karena keyakinan mereka itu.
Di negara seperti India dan Banglades, polisi telah dituduh memaafkan pembunuhan tersebut karena gagal untuk menyelidiki mereka dengan benar.
Setidaknya tiga penulis blog yang ateis telah dihukum mati di Banglades setelah mereka menuliskan bahwa bukti ilmiah harus menjelaskan pendapat melampaui keyakinan agama.
Peta negara-negara yang penduduknya paling banyak tidak beragama di dunia. Negara atau wilayak berwarna merah menunjukkan lebih dari 75 persen penduduknya tidak beragama atau ateis.
LONDON — Di seluruh dunia, sejumlah negara terus mengkriminalisasi orang ateis dan humanis. Bahkan 13 negara di antaranya memiliki undang-undang yang memungkinkan mereka dijatuhi hukuman mati.
Sering terdengar, dunia telah menjadi tempat yang semakin subur bagi sekulerisme.
Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris David Cameron memicu reaksi publik negaranya ketika ia mamakai pesan Paskah untuk menggambarkan Inggris sebagai "negara Kristen".
Para pengkritik Cameron menunjukkan, hanya 30 persen orang Inggris yang menyebut dirinya beragama. Fakta ini menjadikan Inggris sebagai negara paling sedikit pemeluk agama. Sekitar 53 persen mengaku tidak beriman dan 13 persen lagi ateis sejati.
Tingginya prevalensi ateisme dan humanisme Inggris mungkin tidak masalah. Namun, banyak orang mungkin akan terkejut bahwa di banyak negara masih ada perlakuan keras terhadap orang-orang yang “tidak memiliki iman”. Hanya ada dua kemungkinan, hidup atau mati.
Di 13 negara ini, Anda bisa dijatuhi hukuman mati jika tidak memiliki iman, tidak beragama, atau ateis. Negara-negara itu adalah Afganistan, Iran, Malaysia, Maladewa, Mauritania, Nigeria, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Di sejumlah negara lain, hukuman mati bukanlah hukuman formal yang tercantum di dalam UU. Namun, ateis dan humanis akan dibunuh oleh ekstremis agama karena keyakinan mereka itu.
Di negara seperti India dan Banglades, polisi telah dituduh memaafkan pembunuhan tersebut karena gagal untuk menyelidiki mereka dengan benar.
Setidaknya tiga penulis blog yang ateis telah dihukum mati di Banglades setelah mereka menuliskan bahwa bukti ilmiah harus menjelaskan pendapat melampaui keyakinan agama.
Tiga Warna Paspor Di Dalam Satu Negara
Rohingya, Mereka yang Terempas sebagai “Kalas” di Tanah Penuh Berkat
Pengungsi Rohingya dari Rakhine, Myanmar, memikul seorang kakek renta ketika melintasi perbatasan menuju Banglades.
NAMA Rohingya saja sudah persoalan. Sejumlah literatur mendapati, Rohingya bukanlah nama suku. Dari akar kata penyusunnya, Rohingya memiliki arti paling dekat sebagai “orang dari Rohang”.
Rohang adalah salah satu versi penyebutan untuk Arakhan atau Arakan, selain Arham, dalam berbagai literatur. Arakan adalah nama lama dari Rakhine. Namun, tak semua orang Arakan mau mengakui Rohingya sebagai bagian dari mereka.
Di Arakan juga ada komunitas Buddha, dengan sebutan Arakan Maghs. Meski begitu, sebagian besar orang Islam Burma menetap di Arakan. Orang Islam yang tinggal di Arakan inilah yang dipanggil sebagai Rohingya.
Bagi sejumlah Arakan Maghs dan yang sependapat dengan mereka, Rohingya adalah orang-orang Bengali, nama suku sekaligus wilayah yang sekarang ada di Banglades.
Sebaliknya, orang Banglades juga tak mengakui Rohingya sebagai warganya, karena tempat tinggal terlama orang-orang ini adalah Arakan yang sekarang menjadi wilayah Myanmar.
Penelusuran lebih jauh mendapati, Rohingya adalah bagian dari gelombang migrasi lintas benua sejak berabad-abad silam. Mereka adalah bagian dari gelombang perdagangan dari semenanjung Arab sampai ke Indonesia.
Ada beragam jejak persilangan budaya dan orang-orang itu, termasuk dari Timur Tengah dan Asia Selatan, berikut sejumlah keyakinan dan budayanya.
Kisah soal asal-usul keberadaan orang-orang yang sekarang disebut Rohingya itu antara lain dijabarkan dalam A Short History of Rohingya and Kamans of Burma, versi terjemahan dan ringkas dari buku Rohingyas and Kamans karya M A Tahir Ba Tha.
Dalam buku itu diterangkan pula soal asal mula nama Arakan, yang diduga merupakan distorsi serapan dari waktu ke waktu dari kata Raham atau frasa Raham Borri, yang berarti Tanah yang Diberkati Tuhan.
Dari kafilah lalu terkategori “kalas”
Buku tersebut bertutur tentang rentetan panjang perjalanan pendahulu Rohingya. Mereka ditengarai merupakan bagian kafilah dagang dari Semenanjung Arab dan kru kapal karam yang lalu menetap di Arakan.
Catatan dalam buku itu menyebutkan pula, jejak Rohingya di Arakan sudah ditemukan sejak abad ke-8 Masehi. Perdagangan menjadi penghubung jazirah Arab sampai Indonesia melalui kawasan ini, didukung pula oleh kekayaan komoditas setempat yang laku di pasaran global waktu itu.
Jauh sebelum Burma merdeka pada 1948, Arakan sempat menjadi kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam, dalam periode yang berbeda. Cerita damai di tanah Arakan disebut mulai berubah sejak invasi Burma (lama) ke Arakan, berlanjut lagi saat pendudukan Inggris di kawasan tersebut sejak 1824.
Sejarah buram Rohingya pun dimulai, yang jejaknya menebal sampai sekarang. Saat menduduki sejumlah wilayah Arakan, Inggris tak memberikan kesempatan setara kepada Rohingya.
Masih merujuk buku Ba Tha, Rohingya tak mendapatkan akses pendidikan seperti warga lain di Arakan, apalagi pekerjaan dan hak penghidupan layak. Bahkan, mereka menyebut Rohingya sebagai “kalas”, alias orang asing. Karenanya, kemiskinan, pendidikan buruk, dan ketiadaan dokumentasi formal menjadi potret mayoritas Rohingya.
Nahas, saat junta militer berkuasa di Burma mulai 1963, kebijakan pendudukan Inggris tersebut diadopsi. Situasi makin memburuk bagi Rohingya, semenjak keluarnya Burma Citizenship Law pada 1982, yang tak direvisi sekalipun sekarang Myanmar—nama baru Burma sejak 1989—sudah dipimpin rezim sipil.
Human Right Watch dalam satu bab laporannya pada 2000 memetakan persoalan yang ditanggung Rohingya karena Burma Citizenship Law tersebut. Bab tersebut berjudul "Discrimination in Arakan", dengan sub bab berjudul "Denial of Citizenship".
Sejumlah klausul dalam produk hukum tersebut sangat menyulitkan sebagian besar Rohingya untuk mendapatkan status kewarganegaraan Myanmar. Terlebih lagi, rujukan soal pemberian status kewarganegaraan tersebut lebih dominan berdasarkan etnis dan posisi domisili menggunakan garis batas masa dimulainya pendudukan Inggris pada 1823.
Kalaupun ada upaya revisi soal aturan kewarganegaraan Myanmar tersebut, adalah penerbitan pengumuman dari Kementerian Imigrasi dan Kependudukan Myanmar pada 2014. Notifikasi tersebut memberikan peluang bagi "warga asing" mendapatkan kartu putih.
Namun, lagi-lagi persyaratannya tak akan serta-merta menjadikan Rohingya diakui sebagai warga negara, sekalipun mereka sudah beranak-pinak berabad-abad di Arakan. Kartu putih ini lebih dimaknai sebagai kepentingan politik suara dalam pemilu.
Tiga kategori kewarganegaraan
Merujuk Burma Citizenship Law, Myanmar mengelompokkan penduduknya dalam tiga kategori warga negara. Menggunakan kartu dengan warna merah muda, biru, dan hijau, kewarganegaraan Myanmar dikategorikan menjadi “citizenship”, “associate citizenship”, dan “naturalized citizenship”.
Berdasarkan aturan ini, sebagian besar Rohingya dikategorikan sebagai “resident foreigner”, penduduk asing, bukan warga negara. Di sini, perlakuan diskriminasi di segala bidang mendapatkan ruang besar.
Klasifikasi Warna Status Warga Negara Myanmar
Diskriminasi, kemiskinan, pembodohan, dan tak terpenuhinya hak-hak dasar selama rentang panjang perubahan penguasa dan aturan, memunculkan wajah Rohingya pada hari ini. Apakah mau berkutat semata pada kata “pokoknya” lalu abai pada fakta krisis kemanusiaan di depan mata?
Sebagai penguji hati, puluhan ribu Rohingya sudah mengungsi dari Arakan. Namun, upaya mereka ini pun tak selalu menghasilkan perubahan nasib. Pilihannya, ditolak masuk ke negara lain—termasuk Banglades yang berbatasan langsung dan punya kaitan sejarah panjang dengan Arakan—atau terombang-ambing di lautan di atas perahu yang tak layak.
Di tanah sendiri terdiskriminasi dan hidup tak layak, keluar pun tak lebih baik. Mau sampai kapan dunia tutup mata dan membiarkan Myanmar berlaku abai pada warganya?
Pengungsi Rohingya dari Rakhine, Myanmar, memikul seorang kakek renta ketika melintasi perbatasan menuju Banglades.
NAMA Rohingya saja sudah persoalan. Sejumlah literatur mendapati, Rohingya bukanlah nama suku. Dari akar kata penyusunnya, Rohingya memiliki arti paling dekat sebagai “orang dari Rohang”.
Rohang adalah salah satu versi penyebutan untuk Arakhan atau Arakan, selain Arham, dalam berbagai literatur. Arakan adalah nama lama dari Rakhine. Namun, tak semua orang Arakan mau mengakui Rohingya sebagai bagian dari mereka.
Di Arakan juga ada komunitas Buddha, dengan sebutan Arakan Maghs. Meski begitu, sebagian besar orang Islam Burma menetap di Arakan. Orang Islam yang tinggal di Arakan inilah yang dipanggil sebagai Rohingya.
Bagi sejumlah Arakan Maghs dan yang sependapat dengan mereka, Rohingya adalah orang-orang Bengali, nama suku sekaligus wilayah yang sekarang ada di Banglades.
Sebaliknya, orang Banglades juga tak mengakui Rohingya sebagai warganya, karena tempat tinggal terlama orang-orang ini adalah Arakan yang sekarang menjadi wilayah Myanmar.
Penelusuran lebih jauh mendapati, Rohingya adalah bagian dari gelombang migrasi lintas benua sejak berabad-abad silam. Mereka adalah bagian dari gelombang perdagangan dari semenanjung Arab sampai ke Indonesia.
Ada beragam jejak persilangan budaya dan orang-orang itu, termasuk dari Timur Tengah dan Asia Selatan, berikut sejumlah keyakinan dan budayanya.
Kisah soal asal-usul keberadaan orang-orang yang sekarang disebut Rohingya itu antara lain dijabarkan dalam A Short History of Rohingya and Kamans of Burma, versi terjemahan dan ringkas dari buku Rohingyas and Kamans karya M A Tahir Ba Tha.
Dalam buku itu diterangkan pula soal asal mula nama Arakan, yang diduga merupakan distorsi serapan dari waktu ke waktu dari kata Raham atau frasa Raham Borri, yang berarti Tanah yang Diberkati Tuhan.
Dari kafilah lalu terkategori “kalas”
Buku tersebut bertutur tentang rentetan panjang perjalanan pendahulu Rohingya. Mereka ditengarai merupakan bagian kafilah dagang dari Semenanjung Arab dan kru kapal karam yang lalu menetap di Arakan.
Catatan dalam buku itu menyebutkan pula, jejak Rohingya di Arakan sudah ditemukan sejak abad ke-8 Masehi. Perdagangan menjadi penghubung jazirah Arab sampai Indonesia melalui kawasan ini, didukung pula oleh kekayaan komoditas setempat yang laku di pasaran global waktu itu.
Jauh sebelum Burma merdeka pada 1948, Arakan sempat menjadi kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam, dalam periode yang berbeda. Cerita damai di tanah Arakan disebut mulai berubah sejak invasi Burma (lama) ke Arakan, berlanjut lagi saat pendudukan Inggris di kawasan tersebut sejak 1824.
Sejarah buram Rohingya pun dimulai, yang jejaknya menebal sampai sekarang. Saat menduduki sejumlah wilayah Arakan, Inggris tak memberikan kesempatan setara kepada Rohingya.
Masih merujuk buku Ba Tha, Rohingya tak mendapatkan akses pendidikan seperti warga lain di Arakan, apalagi pekerjaan dan hak penghidupan layak. Bahkan, mereka menyebut Rohingya sebagai “kalas”, alias orang asing. Karenanya, kemiskinan, pendidikan buruk, dan ketiadaan dokumentasi formal menjadi potret mayoritas Rohingya.
Nahas, saat junta militer berkuasa di Burma mulai 1963, kebijakan pendudukan Inggris tersebut diadopsi. Situasi makin memburuk bagi Rohingya, semenjak keluarnya Burma Citizenship Law pada 1982, yang tak direvisi sekalipun sekarang Myanmar—nama baru Burma sejak 1989—sudah dipimpin rezim sipil.
Human Right Watch dalam satu bab laporannya pada 2000 memetakan persoalan yang ditanggung Rohingya karena Burma Citizenship Law tersebut. Bab tersebut berjudul "Discrimination in Arakan", dengan sub bab berjudul "Denial of Citizenship".
Sejumlah klausul dalam produk hukum tersebut sangat menyulitkan sebagian besar Rohingya untuk mendapatkan status kewarganegaraan Myanmar. Terlebih lagi, rujukan soal pemberian status kewarganegaraan tersebut lebih dominan berdasarkan etnis dan posisi domisili menggunakan garis batas masa dimulainya pendudukan Inggris pada 1823.
Kalaupun ada upaya revisi soal aturan kewarganegaraan Myanmar tersebut, adalah penerbitan pengumuman dari Kementerian Imigrasi dan Kependudukan Myanmar pada 2014. Notifikasi tersebut memberikan peluang bagi "warga asing" mendapatkan kartu putih.
Namun, lagi-lagi persyaratannya tak akan serta-merta menjadikan Rohingya diakui sebagai warga negara, sekalipun mereka sudah beranak-pinak berabad-abad di Arakan. Kartu putih ini lebih dimaknai sebagai kepentingan politik suara dalam pemilu.
Tiga kategori kewarganegaraan
Merujuk Burma Citizenship Law, Myanmar mengelompokkan penduduknya dalam tiga kategori warga negara. Menggunakan kartu dengan warna merah muda, biru, dan hijau, kewarganegaraan Myanmar dikategorikan menjadi “citizenship”, “associate citizenship”, dan “naturalized citizenship”.
Berdasarkan aturan ini, sebagian besar Rohingya dikategorikan sebagai “resident foreigner”, penduduk asing, bukan warga negara. Di sini, perlakuan diskriminasi di segala bidang mendapatkan ruang besar.
Klasifikasi Warna Status Warga Negara Myanmar
Diskriminasi, kemiskinan, pembodohan, dan tak terpenuhinya hak-hak dasar selama rentang panjang perubahan penguasa dan aturan, memunculkan wajah Rohingya pada hari ini. Apakah mau berkutat semata pada kata “pokoknya” lalu abai pada fakta krisis kemanusiaan di depan mata?
Sebagai penguji hati, puluhan ribu Rohingya sudah mengungsi dari Arakan. Namun, upaya mereka ini pun tak selalu menghasilkan perubahan nasib. Pilihannya, ditolak masuk ke negara lain—termasuk Banglades yang berbatasan langsung dan punya kaitan sejarah panjang dengan Arakan—atau terombang-ambing di lautan di atas perahu yang tak layak.
Di tanah sendiri terdiskriminasi dan hidup tak layak, keluar pun tak lebih baik. Mau sampai kapan dunia tutup mata dan membiarkan Myanmar berlaku abai pada warganya?
Tukang Nasi Padang yang Jadi Presiden
Halimah Yacob Pernah Jualan Nasi Padang hingga Sukses Jadi Presiden Singapura
Halimah Yacob, muslimah pertama yang jadi presiden Singapura.
Halimah Yacob jadi muslimah pertama yang pimpin Singapura. Siapa sangka, di masa kecilnya Halimah pernah jadi penjual nasi Padang dan hidup pas-pasan.
Lahir pada 23 Agustus 1954 di Queen Street, Singapura, Halimah Yacob adalah warga Singapura keturunan Melayu. Masak kecil Halimah sepertinya tak seperti anak-anak pada umumnya. Padai usia 8 tahun sang ayah meninggal dunia dan Halimah menjadi yatim. Ditinggal sang ayah yang merupakan seorang muslim India yang bekerja sebagai penjaga keamanan pada pemerintah.
Kepergian sang ayah membuat keluarganya harus meninggalkan perumahan khusus pegawai pemerintah sehingga mereka terpaksa tinggal di rumah susun yang hanya memiliki satu kamar bersama keempat saudaranya dan sang ibu. Demi menyambung hidup sang ibu berjualan nasi Padang.
Menjadi anak bungsu, Halimah dengan rajin membantu ibunya berjualan di Shenton Way. Halimah kecil dikenal sering membantu ibunya berjualan dan ia harus bangun sebelum matahari terbit dengan membersihkan meja, mencuci piring hingga membantu melayani pelanggan untuk menikmati seporsi masakan Padang sang ibunda. Hasil didikan ibunyalah yang membuat Halimah menjadi sosok pekerja keras dan sederhana.
Halimah kecil pernah membantu sang ibu berjualan nasi Padang di Singapura.
Buktinya, di usianya yang ke 62 tahun Halimah Yacob akan dilantik menjadi Presiden Singapura untuk masa jabatannya enam tahun ke depan. Selain cerita masa kecilnya bejualan nasi Padang, Halimah ternyata juga memiliki makanan favorit. Dikutip dalam discoverysg ia mengatakan ada 3 makanan yang paling ia suka yaitu mee rebus, laksa dan nasi lemak.
Selain ketiga makanan itu, Halimah juga menyukai beberapa makanan lain. "Saya suka tau suan dan pisang goreng," ujar Halimah. Ia juga menambahkan bahwa pamannya sering datang membawa banyak tau suan dengan paduan ubi jalar rebus.
Halimah Yacob, muslimah pertama yang jadi presiden Singapura.
Halimah Yacob jadi muslimah pertama yang pimpin Singapura. Siapa sangka, di masa kecilnya Halimah pernah jadi penjual nasi Padang dan hidup pas-pasan.
Lahir pada 23 Agustus 1954 di Queen Street, Singapura, Halimah Yacob adalah warga Singapura keturunan Melayu. Masak kecil Halimah sepertinya tak seperti anak-anak pada umumnya. Padai usia 8 tahun sang ayah meninggal dunia dan Halimah menjadi yatim. Ditinggal sang ayah yang merupakan seorang muslim India yang bekerja sebagai penjaga keamanan pada pemerintah.
Kepergian sang ayah membuat keluarganya harus meninggalkan perumahan khusus pegawai pemerintah sehingga mereka terpaksa tinggal di rumah susun yang hanya memiliki satu kamar bersama keempat saudaranya dan sang ibu. Demi menyambung hidup sang ibu berjualan nasi Padang.
Menjadi anak bungsu, Halimah dengan rajin membantu ibunya berjualan di Shenton Way. Halimah kecil dikenal sering membantu ibunya berjualan dan ia harus bangun sebelum matahari terbit dengan membersihkan meja, mencuci piring hingga membantu melayani pelanggan untuk menikmati seporsi masakan Padang sang ibunda. Hasil didikan ibunyalah yang membuat Halimah menjadi sosok pekerja keras dan sederhana.
Halimah kecil pernah membantu sang ibu berjualan nasi Padang di Singapura.
Buktinya, di usianya yang ke 62 tahun Halimah Yacob akan dilantik menjadi Presiden Singapura untuk masa jabatannya enam tahun ke depan. Selain cerita masa kecilnya bejualan nasi Padang, Halimah ternyata juga memiliki makanan favorit. Dikutip dalam discoverysg ia mengatakan ada 3 makanan yang paling ia suka yaitu mee rebus, laksa dan nasi lemak.
Selain ketiga makanan itu, Halimah juga menyukai beberapa makanan lain. "Saya suka tau suan dan pisang goreng," ujar Halimah. Ia juga menambahkan bahwa pamannya sering datang membawa banyak tau suan dengan paduan ubi jalar rebus.
Rohingya Di Seluruh Dunia
Siapa Mau Terima Rohingya
Pengungsi Rohingya di Shamlapur, Bangladesh pada Juli 2015.
Perempuan dan anak-anak Rohingya terlihat setelah tiba di pelabuhan di desa Julok pada tanggal 20 Mei 2015 di Kuta Binje, Provinsi Aceh, Indonesia.
Puluhan tahun silam, Pakistan pernah jadi tanah harapan bagi orang-orang Rohingya. Adalah Muhammad Ayub Khan, Presiden Pakistan, yang membuka pintu untuk orang-orang Rohingya di Arakan (kini negara bagian Rakhine), Myanmar, pada pertengahan 1960-an.
Orang-orang tua keturunan Rohingya di Pakistan masih ingat bagaimana Presiden Khan “bermurah hati” mengizinkan mereka “hijrah” dari Myanmar ke negaranya. Ada ribuan orang Rohingya yang menyambut tawaran baik Presiden Khan. Sebagian “hijrah” ke wilayah barat Pakistan (kini jadi negara Pakistan), sebagian lagi pindah ke wilayah timur Pakistan, sekarang menjadi negara Bangladesh. Sebagai sesama muslim, orang-orang Rohingya merasa mereka diterima seperti saudara.
Setelah Presiden Ayub Khan turun dari kekuasaan pada 1969, beberapa penggantinya, seperti Zulfikar Ali Bhutto dan Muhammad Zia-ul Haq, juga lumayan ramah kepada orang-orang Rohingya. Bahkan Presiden Zia-ul Haq sempat menjanjikan status kewarganegaraan kepada orang-orang Rohingya di Pakistan.
“Tapi dia keburu meninggal sebelum janjinya itu terlaksana,” kata Tajul Islam, nelayan keturunan Rohingya di Kampung Machchar, Karachi, Pakistan, kepada majalah The Friday Times beberapa bulan lalu. Presiden Zia-ul Haq tewas dalam kecelakaan pesawat pada 1988. Sejak saat itu sampai hari ini, nasib sekitar 350 ribu keturunan Rohingya di Pakistan tak makin baik, tak makin jelas pula masa depannya. “Pengganti-penggantinya kemudian tak mengizinkan kami mendapatkan status kewarganegaraan.”
Kami tak menuntut macam-macam…. Kami tak minta listrik, gas, atau makanan. Kami hanya minta status warga negara.”
Noor Hussain Arakani, pemimpin komunitas Rohingya di Karachi
Puluhan tahun tak diterima di kampung halamannya sendiri, sekarang ada lebih dari sejuta orang Rohingya hidup di negeri orang. Sulit menghitung berapa persisnya orang-orang Rohingya yang berserak di Bangladesh, India, Malaysia, Arab Saudi, Indonesia, Australia, sampai Amerika Serikat. Malang bagi mereka, negara orang juga tak mengakui mereka sebagai anggota keluarga. Hanya sebagian kecil Rohingya di pengungsian yang akhirnya mendapatkan status kewarganegaraan.
Shamsul Hassan lahir dan tumbuh besar di Kampung Arakanabad, di pinggiran Kota Karachi, Pakistan. Kedua orang tuanya adalah orang Rohingya yang mengungsi dari Myanmar puluhan tahun silam. Tapi, meski lahir di Pakistan, Shamsul tak punya kartu identitas. Pakistan tak mengakuinya sebagai warga negara.
Orang-orang Rohingya di Pakistan seperti Shamsul inilah yang sering jadi “sapi perah” polisi-polisi nakal. Sekali kena tangkap polisi, Shamsul terpaksa merogoh dompet 200 rupee atau sekitar Rp 25 ribu agar tak perlu menginap di kantor polisi. “Perlakuan polisi seperti itu sudah jadi hal rutin di komunitas kami lantaran tak punya kartu tanda penduduk,” kata Shamsul seperti dikutip Dawn.
Sesuai dengan namanya, sebagian besar penghuni Arakanabad adalah keturunan Rohingya dari Arakan atau kini Rakhine, Myanmar. Ada beberapa kampung seperti Arakanabad ini di sekitar Karachi. Di kampung-kampung itu, orang-orang Rohingya sudah beranak-pinak, namun tanpa status jelas. Lantaran tak punya kartu identitas, anak-anak mereka sulit bersekolah. Rumah sakit kadang juga tak bersedia melayani orang-orang keturunan Rohingya.
“Padahal, tak seperti pengungsi lain, kami tak membebani Pakistan,” kata Noor Hussain Arakani, salah satu pemimpin komunitas Rohingya di Karachi. Tenaga orang-orang Rohingya ini sangat dibutuhkan industri perikanan, garmen, dan kerajinan karpet. Mereka bersedia mengerjakan apa saja untuk bertahan hidup. Dan yang pasti, mau dibayar murah. “Kami tak menuntut macam-macam…. Kami tak minta listrik, gas, atau makanan. Kami hanya minta status warga negara supaya kami tak terus dilecehkan dan anak-anak kami bisa bersekolah.”
Tak bisa bersekolah dan tak punya masa depan, anak-anak Rohingya banyak yang hidup di jalan. Ditaksir, seperlima anak-anak jalanan di Kota Karachi merupakan keturunan Rohingya.
***
Ada sekitar 1,3 juta keturunan Rohingya di Myanmar. Leluhur mereka sudah ratusan tahun tinggal di Myanmar, tapi Rohingya, yang sebagian besar beragama Islam, tak pernah benar-benar diterima di tanah kelahirannya sendiri. Rohingya tak termasuk di antara 135 suku yang diakui pemerintah Myanmar. Dalam sensus penduduk pada Maret 2014, pemerintah Myanmar menyebut mereka keturunan Bengali dan mengharamkan penggunaan sebutan Rohingya.
Teraniaya dan terusir dari kampung halaman serta tak diterima di negeri orang. Itulah nasib orang-orang Rohingya. Dari total sekitar 2,5 juta orang Rohingya, sekitar separuhnya hidup terlunta-lunta di pelbagai negara sebagai pengungsi. Lebih dari separuh pengungsi Rohingya sekarang bertahan di Bangladesh, negara terdekat dari negara bagian Rakhine, kampung halaman mereka.
Menurut taksiran Al-Jazeera, sejak 1970-an sekitar 350 ribu orang Rohingya mengungsi ke Pakistan, 200 ribu terdampar di Arab Saudi, 150 ribu mengungsi ke Malaysia, 40 ribu ada di kamp penampungan di India, dan sebagian yang lain tersebar di Uni Emirat Arab, Thailand, Indonesia, Australia, Kanada, hingga Amerika Serikat.
Dan sekarang, hanya dalam dua pekan terakhir, lebih dari 120 ribu orang Rohingya dari Rakhine kembali berhembalang, lari dari kampungnya untuk menyelamatkan diri. Rakhine kembali membara setelah militer Myanmar membalas serangan kelompok militan Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) pada 26 Agustus lalu dengan operasi pembersihan membabi-buta dari rumah ke rumah.
“Aku sangat lapar,” Dilara Begum merintih, dikutip Washington Post. Anaknya yang masih bayi terkulai lemah dalam pelukannya. Dua anaknya yang lain mengisi botol minuman dengan air sungai yang kecokelatan dan menyedotnya. Tak ada lagi bekal makanan untuk mengisi perut. Mereka lari dari rumahnya tanpa sempat membawa banyak bekal.
Inilah kesekian kalinya dalam beberapa tahun terakhir orang-orang Rohingya mengungsi dari Rakhine. Bara huru-hara tahun lalu belum lagi padam. Pada Oktober tahun lalu, ARSA menyerang pos perbatasan Myanmar-Bangladesh dan menewaskan 13 petugas. Tentara Myanmar membalasnya tak tanggung-tanggung. Menurut laporan Human Rights Watch, tentara Myanmar membakar rumah-rumah orang Rohingya dan menangkap siapa saja yang mereka curigai.
Hanya sebagian kecil dari pengungsi Rohingya yang sedikit beruntung. Nasir bin Zakaria salah satunya. Nasir lahir dan tumbuh remaja di Buthidaung, negara bagian Rakhine. Saat umurnya baru 14 tahun, Nasir terpaksa lari dari Buthidaung setelah lolos dari penculikan kelompok militan anti-Rohingya. Selama hampir 20 tahun, Nasir berpindah-pindah dari Bangladesh, Thailand, dan Malaysia. Untuk menyambung hidup, pekerjaan apa pun dia sambar. Dari pencuci piring di warung makan sampai kuli bangunan.
Tujuh tahun lalu, Nasir dan keluarganya mendarat di Chicago, Amerika Serikat, setelah permohonan suakanya dikabulkan. Itulah pertama kali dalam hidupnya dia melihat salju. “Aku sangat bahagia,” Nasir menuturkan kepada Medill Reports. Sekian tahun hidup terlunta-lunta tanpa punya negara—Myanmar tak mengakui Nasir dan orang Rohingya sebagai warga negara—di Amerika, Nasir bak terlahir kembali.
“Aku tak pernah punya perasaan orang-orang berpikiran, ‘Oh, kamu seorang pengungsi,’” kata Nasir kepada Al-Jazeera. “Inilah hidup baru kami, masa depan kami. Kami bayi yang baru lahir di sini.”
Chicago memang bukan surga. Datang tak punya pekerjaan, Nasir harus berjuang mati-matian untuk menghidupi keluarganya. Bukan hal asing baginya. Tapi di kota itu Nasir diperlakukan sama seperti orang lain. “Di Myanmar, kami tak ada harganya…. Di sini kami bebas menjadi diri sendiri. Sekarang kami punya rumah,” kata Nasir.
Menurut data Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, hingga September 2016, ada 11.902 pengungsi dari Myanmar yang ditampung Amerika, 2.173 orang di antaranya Rohingya. Di Kota Chicago saja, ada lebih dari 1.000 orang Rohingya. “Selama beberapa tahun terakhir, jumlah pengungsi Rohingya terus bertambah,” kata Melineh Kano, Direktur Eksekutif RefugeeOne, kepada Reuters.
Abdul Hamid, 69 tahun, sudah kenyang menderita selama hidup di Myanmar, juga selama lari ke Thailand dan Malaysia. Bahkan, saat baru berumur 7 tahun pun, dia sudah mencicipi dinginnya lantai penjara. Abdul menyaksikan bagaimana buruknya perlakuan terhadap orang Rohingya di negaranya.
“Mereka memperkosa perempuan dan membunuh orang-orang Rohingya,” kata Abdul. Bersama anaknya, sekarang Abdul menemukan kedamaian di Chicago, ribuan kilometer dari kampung kelahiran. Keluarga Abdul dan Nasir jauh lebih beruntung ketimbang ratusan ribu pengungsi Rohingya lainnya yang terlunta-lunta tanpa masa depan.
Pengungsi Rohingya di Shamlapur, Bangladesh pada Juli 2015.
Perempuan dan anak-anak Rohingya terlihat setelah tiba di pelabuhan di desa Julok pada tanggal 20 Mei 2015 di Kuta Binje, Provinsi Aceh, Indonesia.
Puluhan tahun silam, Pakistan pernah jadi tanah harapan bagi orang-orang Rohingya. Adalah Muhammad Ayub Khan, Presiden Pakistan, yang membuka pintu untuk orang-orang Rohingya di Arakan (kini negara bagian Rakhine), Myanmar, pada pertengahan 1960-an.
Orang-orang tua keturunan Rohingya di Pakistan masih ingat bagaimana Presiden Khan “bermurah hati” mengizinkan mereka “hijrah” dari Myanmar ke negaranya. Ada ribuan orang Rohingya yang menyambut tawaran baik Presiden Khan. Sebagian “hijrah” ke wilayah barat Pakistan (kini jadi negara Pakistan), sebagian lagi pindah ke wilayah timur Pakistan, sekarang menjadi negara Bangladesh. Sebagai sesama muslim, orang-orang Rohingya merasa mereka diterima seperti saudara.
Setelah Presiden Ayub Khan turun dari kekuasaan pada 1969, beberapa penggantinya, seperti Zulfikar Ali Bhutto dan Muhammad Zia-ul Haq, juga lumayan ramah kepada orang-orang Rohingya. Bahkan Presiden Zia-ul Haq sempat menjanjikan status kewarganegaraan kepada orang-orang Rohingya di Pakistan.
“Tapi dia keburu meninggal sebelum janjinya itu terlaksana,” kata Tajul Islam, nelayan keturunan Rohingya di Kampung Machchar, Karachi, Pakistan, kepada majalah The Friday Times beberapa bulan lalu. Presiden Zia-ul Haq tewas dalam kecelakaan pesawat pada 1988. Sejak saat itu sampai hari ini, nasib sekitar 350 ribu keturunan Rohingya di Pakistan tak makin baik, tak makin jelas pula masa depannya. “Pengganti-penggantinya kemudian tak mengizinkan kami mendapatkan status kewarganegaraan.”
Kami tak menuntut macam-macam…. Kami tak minta listrik, gas, atau makanan. Kami hanya minta status warga negara.”
Noor Hussain Arakani, pemimpin komunitas Rohingya di Karachi
Puluhan tahun tak diterima di kampung halamannya sendiri, sekarang ada lebih dari sejuta orang Rohingya hidup di negeri orang. Sulit menghitung berapa persisnya orang-orang Rohingya yang berserak di Bangladesh, India, Malaysia, Arab Saudi, Indonesia, Australia, sampai Amerika Serikat. Malang bagi mereka, negara orang juga tak mengakui mereka sebagai anggota keluarga. Hanya sebagian kecil Rohingya di pengungsian yang akhirnya mendapatkan status kewarganegaraan.
Shamsul Hassan lahir dan tumbuh besar di Kampung Arakanabad, di pinggiran Kota Karachi, Pakistan. Kedua orang tuanya adalah orang Rohingya yang mengungsi dari Myanmar puluhan tahun silam. Tapi, meski lahir di Pakistan, Shamsul tak punya kartu identitas. Pakistan tak mengakuinya sebagai warga negara.
Orang-orang Rohingya di Pakistan seperti Shamsul inilah yang sering jadi “sapi perah” polisi-polisi nakal. Sekali kena tangkap polisi, Shamsul terpaksa merogoh dompet 200 rupee atau sekitar Rp 25 ribu agar tak perlu menginap di kantor polisi. “Perlakuan polisi seperti itu sudah jadi hal rutin di komunitas kami lantaran tak punya kartu tanda penduduk,” kata Shamsul seperti dikutip Dawn.
Sesuai dengan namanya, sebagian besar penghuni Arakanabad adalah keturunan Rohingya dari Arakan atau kini Rakhine, Myanmar. Ada beberapa kampung seperti Arakanabad ini di sekitar Karachi. Di kampung-kampung itu, orang-orang Rohingya sudah beranak-pinak, namun tanpa status jelas. Lantaran tak punya kartu identitas, anak-anak mereka sulit bersekolah. Rumah sakit kadang juga tak bersedia melayani orang-orang keturunan Rohingya.
“Padahal, tak seperti pengungsi lain, kami tak membebani Pakistan,” kata Noor Hussain Arakani, salah satu pemimpin komunitas Rohingya di Karachi. Tenaga orang-orang Rohingya ini sangat dibutuhkan industri perikanan, garmen, dan kerajinan karpet. Mereka bersedia mengerjakan apa saja untuk bertahan hidup. Dan yang pasti, mau dibayar murah. “Kami tak menuntut macam-macam…. Kami tak minta listrik, gas, atau makanan. Kami hanya minta status warga negara supaya kami tak terus dilecehkan dan anak-anak kami bisa bersekolah.”
Tak bisa bersekolah dan tak punya masa depan, anak-anak Rohingya banyak yang hidup di jalan. Ditaksir, seperlima anak-anak jalanan di Kota Karachi merupakan keturunan Rohingya.
***
Ada sekitar 1,3 juta keturunan Rohingya di Myanmar. Leluhur mereka sudah ratusan tahun tinggal di Myanmar, tapi Rohingya, yang sebagian besar beragama Islam, tak pernah benar-benar diterima di tanah kelahirannya sendiri. Rohingya tak termasuk di antara 135 suku yang diakui pemerintah Myanmar. Dalam sensus penduduk pada Maret 2014, pemerintah Myanmar menyebut mereka keturunan Bengali dan mengharamkan penggunaan sebutan Rohingya.
Teraniaya dan terusir dari kampung halaman serta tak diterima di negeri orang. Itulah nasib orang-orang Rohingya. Dari total sekitar 2,5 juta orang Rohingya, sekitar separuhnya hidup terlunta-lunta di pelbagai negara sebagai pengungsi. Lebih dari separuh pengungsi Rohingya sekarang bertahan di Bangladesh, negara terdekat dari negara bagian Rakhine, kampung halaman mereka.
Menurut taksiran Al-Jazeera, sejak 1970-an sekitar 350 ribu orang Rohingya mengungsi ke Pakistan, 200 ribu terdampar di Arab Saudi, 150 ribu mengungsi ke Malaysia, 40 ribu ada di kamp penampungan di India, dan sebagian yang lain tersebar di Uni Emirat Arab, Thailand, Indonesia, Australia, Kanada, hingga Amerika Serikat.
Dan sekarang, hanya dalam dua pekan terakhir, lebih dari 120 ribu orang Rohingya dari Rakhine kembali berhembalang, lari dari kampungnya untuk menyelamatkan diri. Rakhine kembali membara setelah militer Myanmar membalas serangan kelompok militan Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) pada 26 Agustus lalu dengan operasi pembersihan membabi-buta dari rumah ke rumah.
“Aku sangat lapar,” Dilara Begum merintih, dikutip Washington Post. Anaknya yang masih bayi terkulai lemah dalam pelukannya. Dua anaknya yang lain mengisi botol minuman dengan air sungai yang kecokelatan dan menyedotnya. Tak ada lagi bekal makanan untuk mengisi perut. Mereka lari dari rumahnya tanpa sempat membawa banyak bekal.
Inilah kesekian kalinya dalam beberapa tahun terakhir orang-orang Rohingya mengungsi dari Rakhine. Bara huru-hara tahun lalu belum lagi padam. Pada Oktober tahun lalu, ARSA menyerang pos perbatasan Myanmar-Bangladesh dan menewaskan 13 petugas. Tentara Myanmar membalasnya tak tanggung-tanggung. Menurut laporan Human Rights Watch, tentara Myanmar membakar rumah-rumah orang Rohingya dan menangkap siapa saja yang mereka curigai.
Hanya sebagian kecil dari pengungsi Rohingya yang sedikit beruntung. Nasir bin Zakaria salah satunya. Nasir lahir dan tumbuh remaja di Buthidaung, negara bagian Rakhine. Saat umurnya baru 14 tahun, Nasir terpaksa lari dari Buthidaung setelah lolos dari penculikan kelompok militan anti-Rohingya. Selama hampir 20 tahun, Nasir berpindah-pindah dari Bangladesh, Thailand, dan Malaysia. Untuk menyambung hidup, pekerjaan apa pun dia sambar. Dari pencuci piring di warung makan sampai kuli bangunan.
Tujuh tahun lalu, Nasir dan keluarganya mendarat di Chicago, Amerika Serikat, setelah permohonan suakanya dikabulkan. Itulah pertama kali dalam hidupnya dia melihat salju. “Aku sangat bahagia,” Nasir menuturkan kepada Medill Reports. Sekian tahun hidup terlunta-lunta tanpa punya negara—Myanmar tak mengakui Nasir dan orang Rohingya sebagai warga negara—di Amerika, Nasir bak terlahir kembali.
“Aku tak pernah punya perasaan orang-orang berpikiran, ‘Oh, kamu seorang pengungsi,’” kata Nasir kepada Al-Jazeera. “Inilah hidup baru kami, masa depan kami. Kami bayi yang baru lahir di sini.”
Chicago memang bukan surga. Datang tak punya pekerjaan, Nasir harus berjuang mati-matian untuk menghidupi keluarganya. Bukan hal asing baginya. Tapi di kota itu Nasir diperlakukan sama seperti orang lain. “Di Myanmar, kami tak ada harganya…. Di sini kami bebas menjadi diri sendiri. Sekarang kami punya rumah,” kata Nasir.
Menurut data Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, hingga September 2016, ada 11.902 pengungsi dari Myanmar yang ditampung Amerika, 2.173 orang di antaranya Rohingya. Di Kota Chicago saja, ada lebih dari 1.000 orang Rohingya. “Selama beberapa tahun terakhir, jumlah pengungsi Rohingya terus bertambah,” kata Melineh Kano, Direktur Eksekutif RefugeeOne, kepada Reuters.
Abdul Hamid, 69 tahun, sudah kenyang menderita selama hidup di Myanmar, juga selama lari ke Thailand dan Malaysia. Bahkan, saat baru berumur 7 tahun pun, dia sudah mencicipi dinginnya lantai penjara. Abdul menyaksikan bagaimana buruknya perlakuan terhadap orang Rohingya di negaranya.
“Mereka memperkosa perempuan dan membunuh orang-orang Rohingya,” kata Abdul. Bersama anaknya, sekarang Abdul menemukan kedamaian di Chicago, ribuan kilometer dari kampung kelahiran. Keluarga Abdul dan Nasir jauh lebih beruntung ketimbang ratusan ribu pengungsi Rohingya lainnya yang terlunta-lunta tanpa masa depan.
Mahasiswa Yang Menguasai Lebih Dari 14 Bahasa
Darren Mak, Mahasiswa Singapura yang Kuasai 14 Bahasa
Darren Mak menuliskan karakter Bahasa Hindi (National University of Singapore)
SINGAPURA - Menguasai beberapa bahasa saja tidak mudah, apalagi belasan bahasa. Namun, tidak demikian dengan Darren Mak.
Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ini menjadi buah bibir negeri Singa dengan kemampuannya menguasai 14 bahasa.
Seperti dilansir dari laman resmi universitas tersebut, mahasiswa ilmu Bahasa Inggris ini mampu berkomunikasi lancar dalam Bahasa Inggris, dan Mandarin.
Selain itu dia juga menguasai sejumlah Bahasa Eropa seperti Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia.
Dia juga mampu menguasai bahasa-bahasa eksotis seperti Bahasa Rusia, Turki, Yunani, dan Ibrani.
Tidak ketinggalan dia juga bisa bercakap dan menulis dengan Bahasa Arab dan Bahasa Hindi.
Dua bahasa lain yang dikuasainya adalah Melayu dan Korea.
Jangan lupa, pemuda yang saat ini memasuki tahun ketiga perkuliahan, juga lancar berkomunikasi dengan dialek Hokkien dan Cantonese.
Darren menceritakan, awal mula ketertarikannya dengan bahasa-bahasa asing ini hanyalah kebetulan.
Kala itu, dia ingin mencari tahu arti dari lirik lagu yang didengarnya.
Yang luar biasa, dia baru mulai mempelajari bahasa-bahasa ini ketika memasuki tingkat SMA, atau hanya sekitar tujuh tahun yang lalu.
Ketika ditanya apa media yang dipakainya, dia mengaku memakai aplikasi bernama Duolingo yang dibuat khusus untuk mempelajari bahasa.
Kemampuan multibahasa ini membuatnya lebih mengapresiasi dan menghargai budaya dari negara lain, apalagi di tengah banyaknya masalah dunia saat ini.
“Kita perlu saling memahami satu sama lain, dan saya percaya bahasa adalah salah satu kunci utama."
Dia berencana untuk menambah koleksi kemampuan bahasanya dengan mempelajari Bahasa Tamil dan Jepang.
Saat ditanya apa tips kesuksesannya, Darren dengan sederhana mengatakan latihan adalah yang terpenting, disertai keberanian untuk mengucap, meski salah.
Darren Mak menuliskan karakter Bahasa Hindi (National University of Singapore)
SINGAPURA - Menguasai beberapa bahasa saja tidak mudah, apalagi belasan bahasa. Namun, tidak demikian dengan Darren Mak.
Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ini menjadi buah bibir negeri Singa dengan kemampuannya menguasai 14 bahasa.
Seperti dilansir dari laman resmi universitas tersebut, mahasiswa ilmu Bahasa Inggris ini mampu berkomunikasi lancar dalam Bahasa Inggris, dan Mandarin.
Selain itu dia juga menguasai sejumlah Bahasa Eropa seperti Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia.
Dia juga mampu menguasai bahasa-bahasa eksotis seperti Bahasa Rusia, Turki, Yunani, dan Ibrani.
Tidak ketinggalan dia juga bisa bercakap dan menulis dengan Bahasa Arab dan Bahasa Hindi.
Dua bahasa lain yang dikuasainya adalah Melayu dan Korea.
Jangan lupa, pemuda yang saat ini memasuki tahun ketiga perkuliahan, juga lancar berkomunikasi dengan dialek Hokkien dan Cantonese.
Darren menceritakan, awal mula ketertarikannya dengan bahasa-bahasa asing ini hanyalah kebetulan.
Kala itu, dia ingin mencari tahu arti dari lirik lagu yang didengarnya.
Yang luar biasa, dia baru mulai mempelajari bahasa-bahasa ini ketika memasuki tingkat SMA, atau hanya sekitar tujuh tahun yang lalu.
Ketika ditanya apa media yang dipakainya, dia mengaku memakai aplikasi bernama Duolingo yang dibuat khusus untuk mempelajari bahasa.
Kemampuan multibahasa ini membuatnya lebih mengapresiasi dan menghargai budaya dari negara lain, apalagi di tengah banyaknya masalah dunia saat ini.
“Kita perlu saling memahami satu sama lain, dan saya percaya bahasa adalah salah satu kunci utama."
Dia berencana untuk menambah koleksi kemampuan bahasanya dengan mempelajari Bahasa Tamil dan Jepang.
Saat ditanya apa tips kesuksesannya, Darren dengan sederhana mengatakan latihan adalah yang terpenting, disertai keberanian untuk mengucap, meski salah.
Rumah Bawah Laut Bukan Lagi Mimpi
Foto: Dijual! Rumah Bawah Laut Dubai Rp 150 Miliar
Begini penampakan salah satu rumah bawah laut.
Jakarta - Di lepas pantai Dubai terletak sebuah rantai kepulauan yang dikenal dengan The Heart of Europe. Disana terdapat sebuah rumah terapung dibawah laut. Tertarik?
Rumah bawah laut tersebut dijual seharga Rp 150 miliar.
Bagian bawah air terdapat beberapa ruangan seperti, kamar tidur utama dan kamar mandi.
Pemandangan bawah lautnya juga sanggup membuat pemilik rumah terkagum-kagum.
Salah satu sudut lay out ruangan yang terlihat sangat nyaman.
Proyek rumah tersebut dikerjakan oleh lebih dari 200 desainer, insinyur dan arsitek dari 25 negara.
Begini penampakan salah satu rumah bawah laut.
Jakarta - Di lepas pantai Dubai terletak sebuah rantai kepulauan yang dikenal dengan The Heart of Europe. Disana terdapat sebuah rumah terapung dibawah laut. Tertarik?
Rumah bawah laut tersebut dijual seharga Rp 150 miliar.
Bagian bawah air terdapat beberapa ruangan seperti, kamar tidur utama dan kamar mandi.
Pemandangan bawah lautnya juga sanggup membuat pemilik rumah terkagum-kagum.
Salah satu sudut lay out ruangan yang terlihat sangat nyaman.
Proyek rumah tersebut dikerjakan oleh lebih dari 200 desainer, insinyur dan arsitek dari 25 negara.
Belajar Bahasa Asing Sejak Dini
Mitos Salah Kaprah Belajar Bahasa Asing Sejak Dini
Roslina Verauli, psikolog anak dan keluarga, pada diskusi Multilingual Sejak Dini, Kenapa Tidak? yang digelar EF English First menggelar di EF Center, Jakarta, pekan lalu.
Kemampuan berbahasa adalah aset tak ternilai bagi anak, karena menjadi salah satu indikator yang menentukan perkembangan kognitif di kemudian hari. Tahap perkembangan bahasa dimulai sejak tahap pralinguistik, yaitu saat anak mulai mengenal bahasa sejak bayi dan berlanjut hingga tahap kompetensi (dewasa).
Usia emas atau golden age (0-6 tahun) merupakan momentum saat bahasa anak akan mengalami kemajuan pesat. Pada usia itulah biasanya kemampuan bahasa pertama anak semakin matang dan dapat mulai diperkenalkan dengan bahasa asing.
"Tapi, yang kerap terjadi adalah muncul keraguan orangtua ketika ingin mengenalkan bahasa asing pada anak. Belajar bahasa asing sejak dini dianggap dapat menyebabkan kebingungan bahasa yang berujung pada berbagai masalah lainnya di kemudian hari, seperti terlambat bicara hingga masalah bersosialisasi," ujar Roslina Verauli, psikolog anak dan keluarga, pada diskusi 'Multilingual Sejak Dini, Kenapa Tidak?' yang digelar EF English First menggelar di EF Center, Jakarta, pekan lalu.
Vera menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan mitos. Yang perlu dipahami, lanjut dia, ketika anak dipaparkan lebih dari satu bahasa, maka akan terjadi peleburan dari bahasa-bahasa tersebut (code mixing).
Menurut dia, hal itu sebenarnya merupakan hal wajar terjadi pada anak-anak yang belajar multilingual. Proses itu merupakan bagian dari tahapan anak untuk kelak mampu menguasai bahasa-bahasa yang diperkenalkan dengan baik seiring usia kondisi ini akan hilang dengan sendirinya.
"Berdasarkan penelitian perkembangan berbahasa, bayi yang dipaparkan lebih dari dua bahasa tidak akan mengalami keterlambatan wicara," ujarnya.
Vera memaparkan, setiap manusia sejak bayi telah memiliki program di dalam otak yang disebut Language Acquisition Device (LAD). Hal itulah yang memungkinkan bayi dapat melakukan analisa dan memahami aturan dasar dari bahasa yang mereka dengar hingga akhirnya mereka bisa berbahasa dengan baik.
"Karena bayi memiliki kapasitas bawaan menguasai bahasa," kata Vera.
Lebih jauh Vera menjelaskan, dalam kaitannya menjadi multilingual justru memberikan sebuah pengalaman yang dapat membentuk kemampuan anak untuk beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan. Menurut dia, sebuah penelitian juga menunjukkan jika penerapan multilingual dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pembentukan struktur dan fungsi otak, yang salah satunya mendukung fungsi kognitif anak, seperti kemampuan yang lebih baik dalam menghafal dan mengingat, memahami dan konsentrasi, hingga kemampuan untuk menganalisa, pembentukan konsep, kemampuan verbal dan fleksibilitas berpikir.
"Anak dengan multilingual selain memiliki kemampuan kognitif lebih baik, juga akan memiliki kemampuan personal dan sosiokultural yang lebih baik dibandingkan dengan yang monolingual," ucapnya.
Meta Fadjria, pengajar senior di EF English First mengatakan, mengajarkan bahasa asing pada anak usia dini membutuhkan metode dan program yang tepat dan tidak lepas dari pendampingan intensif orangtua.
Vera juga menambahkan, ketika ingin memaparkan anak dengan bahasa asing dibutuhkan waktu dan cara yang tepat, sesuai dengan tahap perkembangan dan kondisi masing-masing anak. Orangtua perlu memperhatikan tujuan utama dari mengenalkan bahasa asing tersebut dan mempraktekkannya secara konsisten, sehingga anak dan orangtua dapat sama-sama memperoleh manfaatnya.
Pada kesempatan yang sama, Meta Fadjria selaku pengajar senior di EF English First mengatakan, mengajarkan bahasa asing pada anak usia dini membutuhkan metode dan program yang tepat dan tidak lepas dari pendampingan intensif orangtua. Menurut dia, siapapun bisa menjadi multilingual dan untuk mewujudkannya dibutuhkan peran serta yang aktif dari orangtua sehingga anak dapat terbiasa dan pada akhirnya mahir menggunakan bahasa tersebut.
"Menurut kami, usia 3 hingga 6 tahun merupakan usia yang tepat untuk diajarkan bahasa Inggris secara lebih terstruktur. Di sini kami memiliki program Small Stars," ujar Meta.
Proses pembelajaran dalam program itu sendiri adalah sebuah proses yang didasarkan pada metode EFEKTA System, dimana anak akan melalui tahapan Learn, Try, Apply, kemudian Certify.
Pada tahapan Learn anak mempelajari materi bahasa Inggris melalui buku dan interaksi dengan guru profesional, serta disesuaikan dengan perkembangan usia anak. Cara ini mengedepankan unsur fun melalui tokoh kartun jenaka di sepanjang pelajaran, kegiatan menarik di kelas, bernyanyi, hingga permainan yang membuat anak tidak stres dalam menyerap bahasa Inggris.
Adapun pada tahapan Try anak senantiasa didorong untuk mencoba berbicara bahasa Inggris kepada teman sekelas dan guru. Mereka belajar cara menulis huruf dan berani mengutarakan pendapatnya.
"Melalui proses ini, anak secara tidak langsung dipersiapkan untuk menghadapi masa sekolah," tutur Meta.
Sementara pada tahapan Apply, anak mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam keadaan nyata melalui kegiatan Life Club. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan imersi bahasa Inggris pada anak sehingga mereka bisa berkomunikasi dalam konteks nyata.
Pada tahap akhir atau Certify, anak diberi apresiasi atas kesuksesan mereka menuntaskan satu buku atau satu tahapan dalam Small Stars. Orangtua juga dilibatkan dalam proses ini, sehingga anak dapat terus termotivasi untuk belajar.
"Perlu kerjasama antara anak, orangtua dan guru pembimbing. Kunci keberhasilan dalam mengajarkan anak untuk bisa menguasai bahasa asing sejak dini adalah dukungan dan konsistensi dari orangtu," jelas Meta.
Roslina Verauli, psikolog anak dan keluarga, pada diskusi Multilingual Sejak Dini, Kenapa Tidak? yang digelar EF English First menggelar di EF Center, Jakarta, pekan lalu.
Kemampuan berbahasa adalah aset tak ternilai bagi anak, karena menjadi salah satu indikator yang menentukan perkembangan kognitif di kemudian hari. Tahap perkembangan bahasa dimulai sejak tahap pralinguistik, yaitu saat anak mulai mengenal bahasa sejak bayi dan berlanjut hingga tahap kompetensi (dewasa).
Usia emas atau golden age (0-6 tahun) merupakan momentum saat bahasa anak akan mengalami kemajuan pesat. Pada usia itulah biasanya kemampuan bahasa pertama anak semakin matang dan dapat mulai diperkenalkan dengan bahasa asing.
"Tapi, yang kerap terjadi adalah muncul keraguan orangtua ketika ingin mengenalkan bahasa asing pada anak. Belajar bahasa asing sejak dini dianggap dapat menyebabkan kebingungan bahasa yang berujung pada berbagai masalah lainnya di kemudian hari, seperti terlambat bicara hingga masalah bersosialisasi," ujar Roslina Verauli, psikolog anak dan keluarga, pada diskusi 'Multilingual Sejak Dini, Kenapa Tidak?' yang digelar EF English First menggelar di EF Center, Jakarta, pekan lalu.
Vera menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan mitos. Yang perlu dipahami, lanjut dia, ketika anak dipaparkan lebih dari satu bahasa, maka akan terjadi peleburan dari bahasa-bahasa tersebut (code mixing).
Menurut dia, hal itu sebenarnya merupakan hal wajar terjadi pada anak-anak yang belajar multilingual. Proses itu merupakan bagian dari tahapan anak untuk kelak mampu menguasai bahasa-bahasa yang diperkenalkan dengan baik seiring usia kondisi ini akan hilang dengan sendirinya.
"Berdasarkan penelitian perkembangan berbahasa, bayi yang dipaparkan lebih dari dua bahasa tidak akan mengalami keterlambatan wicara," ujarnya.
Vera memaparkan, setiap manusia sejak bayi telah memiliki program di dalam otak yang disebut Language Acquisition Device (LAD). Hal itulah yang memungkinkan bayi dapat melakukan analisa dan memahami aturan dasar dari bahasa yang mereka dengar hingga akhirnya mereka bisa berbahasa dengan baik.
"Karena bayi memiliki kapasitas bawaan menguasai bahasa," kata Vera.
Lebih jauh Vera menjelaskan, dalam kaitannya menjadi multilingual justru memberikan sebuah pengalaman yang dapat membentuk kemampuan anak untuk beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan. Menurut dia, sebuah penelitian juga menunjukkan jika penerapan multilingual dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pembentukan struktur dan fungsi otak, yang salah satunya mendukung fungsi kognitif anak, seperti kemampuan yang lebih baik dalam menghafal dan mengingat, memahami dan konsentrasi, hingga kemampuan untuk menganalisa, pembentukan konsep, kemampuan verbal dan fleksibilitas berpikir.
"Anak dengan multilingual selain memiliki kemampuan kognitif lebih baik, juga akan memiliki kemampuan personal dan sosiokultural yang lebih baik dibandingkan dengan yang monolingual," ucapnya.
Meta Fadjria, pengajar senior di EF English First mengatakan, mengajarkan bahasa asing pada anak usia dini membutuhkan metode dan program yang tepat dan tidak lepas dari pendampingan intensif orangtua.
Vera juga menambahkan, ketika ingin memaparkan anak dengan bahasa asing dibutuhkan waktu dan cara yang tepat, sesuai dengan tahap perkembangan dan kondisi masing-masing anak. Orangtua perlu memperhatikan tujuan utama dari mengenalkan bahasa asing tersebut dan mempraktekkannya secara konsisten, sehingga anak dan orangtua dapat sama-sama memperoleh manfaatnya.
Pada kesempatan yang sama, Meta Fadjria selaku pengajar senior di EF English First mengatakan, mengajarkan bahasa asing pada anak usia dini membutuhkan metode dan program yang tepat dan tidak lepas dari pendampingan intensif orangtua. Menurut dia, siapapun bisa menjadi multilingual dan untuk mewujudkannya dibutuhkan peran serta yang aktif dari orangtua sehingga anak dapat terbiasa dan pada akhirnya mahir menggunakan bahasa tersebut.
"Menurut kami, usia 3 hingga 6 tahun merupakan usia yang tepat untuk diajarkan bahasa Inggris secara lebih terstruktur. Di sini kami memiliki program Small Stars," ujar Meta.
Proses pembelajaran dalam program itu sendiri adalah sebuah proses yang didasarkan pada metode EFEKTA System, dimana anak akan melalui tahapan Learn, Try, Apply, kemudian Certify.
Pada tahapan Learn anak mempelajari materi bahasa Inggris melalui buku dan interaksi dengan guru profesional, serta disesuaikan dengan perkembangan usia anak. Cara ini mengedepankan unsur fun melalui tokoh kartun jenaka di sepanjang pelajaran, kegiatan menarik di kelas, bernyanyi, hingga permainan yang membuat anak tidak stres dalam menyerap bahasa Inggris.
Adapun pada tahapan Try anak senantiasa didorong untuk mencoba berbicara bahasa Inggris kepada teman sekelas dan guru. Mereka belajar cara menulis huruf dan berani mengutarakan pendapatnya.
"Melalui proses ini, anak secara tidak langsung dipersiapkan untuk menghadapi masa sekolah," tutur Meta.
Sementara pada tahapan Apply, anak mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam keadaan nyata melalui kegiatan Life Club. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan imersi bahasa Inggris pada anak sehingga mereka bisa berkomunikasi dalam konteks nyata.
Pada tahap akhir atau Certify, anak diberi apresiasi atas kesuksesan mereka menuntaskan satu buku atau satu tahapan dalam Small Stars. Orangtua juga dilibatkan dalam proses ini, sehingga anak dapat terus termotivasi untuk belajar.
"Perlu kerjasama antara anak, orangtua dan guru pembimbing. Kunci keberhasilan dalam mengajarkan anak untuk bisa menguasai bahasa asing sejak dini adalah dukungan dan konsistensi dari orangtu," jelas Meta.
Tapi Kehidupan Telah Memberikanku Kamu Sebagai Hadiah
Viral, Tangis Haru Bocah Saat Peluk Calon Ibu Tirinya di Hari Pernikahan
Jakarta - Momen haru mewarnai pernikahan pasangan prajurit AS. Anak dari mempelai pria tiba-tiba menangis sambil memeluk calon ibu tirinya saat itu sedang mengikrarkan janji nikah.
Sersan Angkatan Laut Joshua Newville menikahi Pilot Senior Emily Leehan di New York, AS, baru-baru ini. Turut hadir di upacara sederhana itu, Gage, putra Joshua yang baru berusia empat tahun.
Gage bahkan ikut menemani Joshua dan Emily berdiri di hadapan altar. Momen membahagiakan itu kian lengkap saat keduanya mengikrarkan janji sehidup semati.
Namun bukan karena kata-kata manis yang terlontar dari mulut kedua mempelai, namun reaksi Gage yang begitu emosional.
Gage tak kuasa menahan nangis haru saat calon ibu tirinya mengikrarkan janji nikah kepada ayah sekaligus pesan untuknya. Momen tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang akhirnya berujung viral.
"Aku ingin kamu tetap aman, dan cobalah sekuat tenaga untuk menjadi pribadi yang baik," ujar Emily kepada Gage yang berdiri di antara dirinya dan Joshua.
Tanpa disangka, Gage mulai menangis dan tiba-tiba memeluk erat Emily. Emily berusaha melanjutkan ikrarnya namun suasana haru membuatnya kewalahan. Ia pun ikut menitikkan air mata.
"Buddy, it's okay," kata Joshua yang mencoba menenangkan putranya.
"Kamu telah membantuku menjadi seorang wanita seutuhnya seperti sekarang. Aku mungkin tidak dapat memberikanmu hadiah kehidupan. Tapi kehidupan telah memberikanku kamu sebagai hadiah," ungkap Emily sebelum mengakhiri ikrar pernikahannya.
Emily mengatakan, sangat tidak menyangka betapa emosionalnya reaksi Gage pada saat itu. "Tidak ada reaksi yang lebih mengharukan dibandingkan apa yang terjadi kemarin," ujar Emily kepada People.
Jakarta - Momen haru mewarnai pernikahan pasangan prajurit AS. Anak dari mempelai pria tiba-tiba menangis sambil memeluk calon ibu tirinya saat itu sedang mengikrarkan janji nikah.
Sersan Angkatan Laut Joshua Newville menikahi Pilot Senior Emily Leehan di New York, AS, baru-baru ini. Turut hadir di upacara sederhana itu, Gage, putra Joshua yang baru berusia empat tahun.
Gage bahkan ikut menemani Joshua dan Emily berdiri di hadapan altar. Momen membahagiakan itu kian lengkap saat keduanya mengikrarkan janji sehidup semati.
Namun bukan karena kata-kata manis yang terlontar dari mulut kedua mempelai, namun reaksi Gage yang begitu emosional.
Gage tak kuasa menahan nangis haru saat calon ibu tirinya mengikrarkan janji nikah kepada ayah sekaligus pesan untuknya. Momen tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang akhirnya berujung viral.
"Aku ingin kamu tetap aman, dan cobalah sekuat tenaga untuk menjadi pribadi yang baik," ujar Emily kepada Gage yang berdiri di antara dirinya dan Joshua.
Tanpa disangka, Gage mulai menangis dan tiba-tiba memeluk erat Emily. Emily berusaha melanjutkan ikrarnya namun suasana haru membuatnya kewalahan. Ia pun ikut menitikkan air mata.
"Buddy, it's okay," kata Joshua yang mencoba menenangkan putranya.
"Kamu telah membantuku menjadi seorang wanita seutuhnya seperti sekarang. Aku mungkin tidak dapat memberikanmu hadiah kehidupan. Tapi kehidupan telah memberikanku kamu sebagai hadiah," ungkap Emily sebelum mengakhiri ikrar pernikahannya.
Emily mengatakan, sangat tidak menyangka betapa emosionalnya reaksi Gage pada saat itu. "Tidak ada reaksi yang lebih mengharukan dibandingkan apa yang terjadi kemarin," ujar Emily kepada People.
Tersenyum Bersama Keangkeran
Mengapa Militer Pasang Gambar Teletubbies di Pos Thailand Selatan?
Gambar empat tokoh lucu Teletubbies di pos pemeriksaan militer di Thailand selatan.
BANGKOK - Pos pemeriksaan yang didirikan militer biasanya memiliki kesan angker dan menakutkan.
Kesan itulah yang dicoba diatasi oleh satuan militer yang bertugas di Thailand selatan.
Wilayah tersebut dilanda aksi kekerasan hingga menewaskan tak kurang dari 6.500 orang dalam 13 tahun terakhir.
Militer memasang gambar tokoh-tokoh kartun seperti Teletubbies, Doraemon, Hello Kitty hingga beruang lucu Winnie the Pooh di Distrik Raman, di Provinsi Yala, Thailand selatan.
Gagasan memasang gambar tokoh kartun yang dekat dengan anak-anak tersebut digagas oleh pejabat militer setempat Kolonel Sittisak Janejong.
Jenejong mengatakan, sebelum berbagai program pembangunan bisa dilaksanakan, kawasan konflik ini harus dilembutkan untuk mengurangi suasana yang menakutkan.
Ia mengklaim strateginya berhasil.
"Orang sekarang berhenti dan mengambil foto di sini," kata dia.
Beberapa warga setempat mengatakan mereka sekarang tak terlalu khawatir melewati pos-pos pemeriksaan militer.
"Dulu pos-pos pemeriksaan tentara terlihat membosankan, namun sekarang ada gambar-gambar lucu. Ya setidaknya kami merasa nyaman melewatinya," kata warga setempat.
Seorang warga lainnya yang mengendarai mobil mengaku, "ketika kami melewati pos militer kami melihat gambar-gambar kartun, kami tersenyum melihatnya."
"Kami sempat lupa bahwa ini adalah pos pemeriksaan tentara," kata dia lagi.
Pemasangan gambar-gambar kartun ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan antara tentara, komunitas Buddha dan warga Muslim di Thailand selatan.
Gambar empat tokoh lucu Teletubbies di pos pemeriksaan militer di Thailand selatan.
BANGKOK - Pos pemeriksaan yang didirikan militer biasanya memiliki kesan angker dan menakutkan.
Kesan itulah yang dicoba diatasi oleh satuan militer yang bertugas di Thailand selatan.
Wilayah tersebut dilanda aksi kekerasan hingga menewaskan tak kurang dari 6.500 orang dalam 13 tahun terakhir.
Militer memasang gambar tokoh-tokoh kartun seperti Teletubbies, Doraemon, Hello Kitty hingga beruang lucu Winnie the Pooh di Distrik Raman, di Provinsi Yala, Thailand selatan.
Gagasan memasang gambar tokoh kartun yang dekat dengan anak-anak tersebut digagas oleh pejabat militer setempat Kolonel Sittisak Janejong.
Jenejong mengatakan, sebelum berbagai program pembangunan bisa dilaksanakan, kawasan konflik ini harus dilembutkan untuk mengurangi suasana yang menakutkan.
Ia mengklaim strateginya berhasil.
"Orang sekarang berhenti dan mengambil foto di sini," kata dia.
Beberapa warga setempat mengatakan mereka sekarang tak terlalu khawatir melewati pos-pos pemeriksaan militer.
"Dulu pos-pos pemeriksaan tentara terlihat membosankan, namun sekarang ada gambar-gambar lucu. Ya setidaknya kami merasa nyaman melewatinya," kata warga setempat.
Seorang warga lainnya yang mengendarai mobil mengaku, "ketika kami melewati pos militer kami melihat gambar-gambar kartun, kami tersenyum melihatnya."
"Kami sempat lupa bahwa ini adalah pos pemeriksaan tentara," kata dia lagi.
Pemasangan gambar-gambar kartun ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan antara tentara, komunitas Buddha dan warga Muslim di Thailand selatan.
Bayi Yang Lahir Ketika Ayahnya Sudah 3 Tahun Meninggal
Kisah Haru Istri Polisi yang Melahirkan Bayi 3 Tahun Setelah Suami Meninggal
Jakarta - Suami wanita ini meninggal dunia dalam tugasnya sebagai polisi. Pria tersebut terbunuh dalam sebuah penyergapan yang dilakukan pihak kepolisian. Dan ajaibnya tiga tahun setelah dia tiada, istrinya melahirkan seorang bayi perempuan.
Wenjian Liu demikian nama polisi yang meninggal dunia tersebut. Dia meninggal di rumah sakit pada 2014 tidak lama setelah ditembak pelaku kejahatan. Saat jenazahnya dibaringkan di Rumah Sakit New York-Presbyterian, istrinya, Pei 'Sanny' Xia Chen mendapatkan sebuah pertanyaan yang tidak biasa dari dokter. Sang dokter bertanya apakah Pei mau sperma suaminya diawetkan sehingga dia bisa punya anak suatu hari nanti. Saat itu Pei pun setuju.
Kini tiga tahun setelah Liu meninggal dunia, Pei melahirkan seorang bayi perempuan. Tepatnya pada Selasa kemarin, bayi yang dinamai Angel itu tiba ke dunia. Bayi tersebut dinamai Angel sesuai dengan mimpinya bertemu dengan almarhum suaminya.
Teman Pei, Maria Dziergowski, menceritakan bahwa Wenjian datang ke mimpi istrinya. Dalam mimpi tersebut Wenjian memakai baju putih seperti seorang 'angel' atau malaikat dan menyerahkan seorang bayi padanya. Bayi perempuan," tutur Maria.
Pei pun sudah yakin bayinya berjenis kelamin perempuan sebelum USG dilakukan dokter. Dan memang sesuai mimpinya itu, bayi perempuan yang sehat dilahirkannya. Sang bayi menurut Maria, sangat menggemaskan karena sering tersenyum.
Kelahiran bayi perempuan itu membuat hidup Pei kembali berwarna. Sebelumnya dia harus kehilangan suami tercinta saat pernikahan mereka baru berjalan tiga bulan. Dengan sperma sang suami yang dibekukan Pei melahirkan Angel yang didapatnya melalui proses bayi tabung.
Bukan hanya Pei yang menyambut bahagia kelahiran bayi Angel. Kedua orangtua Liu juga merasa bahagia dan sangat terharu. "Orangtuanya sangat emosional, mereka menangis saat menggendong bayinya," kata Maria.
Jakarta - Suami wanita ini meninggal dunia dalam tugasnya sebagai polisi. Pria tersebut terbunuh dalam sebuah penyergapan yang dilakukan pihak kepolisian. Dan ajaibnya tiga tahun setelah dia tiada, istrinya melahirkan seorang bayi perempuan.
Wenjian Liu demikian nama polisi yang meninggal dunia tersebut. Dia meninggal di rumah sakit pada 2014 tidak lama setelah ditembak pelaku kejahatan. Saat jenazahnya dibaringkan di Rumah Sakit New York-Presbyterian, istrinya, Pei 'Sanny' Xia Chen mendapatkan sebuah pertanyaan yang tidak biasa dari dokter. Sang dokter bertanya apakah Pei mau sperma suaminya diawetkan sehingga dia bisa punya anak suatu hari nanti. Saat itu Pei pun setuju.
Kini tiga tahun setelah Liu meninggal dunia, Pei melahirkan seorang bayi perempuan. Tepatnya pada Selasa kemarin, bayi yang dinamai Angel itu tiba ke dunia. Bayi tersebut dinamai Angel sesuai dengan mimpinya bertemu dengan almarhum suaminya.
Teman Pei, Maria Dziergowski, menceritakan bahwa Wenjian datang ke mimpi istrinya. Dalam mimpi tersebut Wenjian memakai baju putih seperti seorang 'angel' atau malaikat dan menyerahkan seorang bayi padanya. Bayi perempuan," tutur Maria.
Pei pun sudah yakin bayinya berjenis kelamin perempuan sebelum USG dilakukan dokter. Dan memang sesuai mimpinya itu, bayi perempuan yang sehat dilahirkannya. Sang bayi menurut Maria, sangat menggemaskan karena sering tersenyum.
Kelahiran bayi perempuan itu membuat hidup Pei kembali berwarna. Sebelumnya dia harus kehilangan suami tercinta saat pernikahan mereka baru berjalan tiga bulan. Dengan sperma sang suami yang dibekukan Pei melahirkan Angel yang didapatnya melalui proses bayi tabung.
Bukan hanya Pei yang menyambut bahagia kelahiran bayi Angel. Kedua orangtua Liu juga merasa bahagia dan sangat terharu. "Orangtuanya sangat emosional, mereka menangis saat menggendong bayinya," kata Maria.
Pulau Kosong Yang Berubah Menjadi Pulau Wisata
China Bangun Bioskop di Pulau Sengketa di Laut China Selatan
Pulau Woody atau Yongxing adalah yang terbesar dalam jajaran Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan.
BEIJING - Media pemerintah China mengabarkan, pemerintah negeri itu membangun sebuah bioskop di sebuah pulau sengketa di Laut China Selatan.
Bioskop itu dibangun di Pulau Woody yang dalam bahasa China disebut dengan nama Pulau Yongxing di kepulauan Paracel, Laut China Selatan. Demikian dikabarkan stasiun televisi CCTV.
Bioskop bernama Yinlong ini sudah memutar film perdananya untuk warga pulau itu.
Sekitar 200 orang warga pulau termasuk para tentara, menyaksikan film The Eternity of Jiao Yulu, sebuah dokumenter produksi 2014 tentang sekretaris partai komunis yang meninggal dunia karena telalu lelah bekerja pada 1960-an.
Menurut media China, pembangunan bioskop itu dilakukan untuk meningkatkan kondisi kehidupan warga di pulau tersebut.
"Akan diputar sedikitnya satu film setiap hari sehingga personel militer dan warga sipil yang tinggal di pulau itu bisa menikmati hiburan seperti warga China lainnya," kata manajer Hainan Media Group, Gu Xiaojing.
Hainan Media Group adalah perusahaan pemilik bioskop di pulau sengketa itu.
Gu menambahkan, film pertama memang bukan film hiburan. Namun, dia berjanji akan memutar film-film blockbuster di waktu yang sama dengan wilayah lain di China.
Dengan areal seluas 2,6 kilometer persegi, pulau ini adalah yang terbesar dalam rangkaian kepulauan Paracel yang juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan.
Saat ini, tinggal sekitar 1.000 warga sipil dan tentara di Sansha City, satu-satunya kota di pulau itu.
Selain menjadi tempat tinggal bagi 1.000 orang warga, Sansha City juga menjadi pusat pemerintahan wilayah perairan dan kepulauan di sekitar Pulau Woody.
Pulau Woody atau Yongxing adalah yang terbesar dalam jajaran Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan.
BEIJING - Media pemerintah China mengabarkan, pemerintah negeri itu membangun sebuah bioskop di sebuah pulau sengketa di Laut China Selatan.
Bioskop itu dibangun di Pulau Woody yang dalam bahasa China disebut dengan nama Pulau Yongxing di kepulauan Paracel, Laut China Selatan. Demikian dikabarkan stasiun televisi CCTV.
Bioskop bernama Yinlong ini sudah memutar film perdananya untuk warga pulau itu.
Sekitar 200 orang warga pulau termasuk para tentara, menyaksikan film The Eternity of Jiao Yulu, sebuah dokumenter produksi 2014 tentang sekretaris partai komunis yang meninggal dunia karena telalu lelah bekerja pada 1960-an.
Menurut media China, pembangunan bioskop itu dilakukan untuk meningkatkan kondisi kehidupan warga di pulau tersebut.
"Akan diputar sedikitnya satu film setiap hari sehingga personel militer dan warga sipil yang tinggal di pulau itu bisa menikmati hiburan seperti warga China lainnya," kata manajer Hainan Media Group, Gu Xiaojing.
Hainan Media Group adalah perusahaan pemilik bioskop di pulau sengketa itu.
Gu menambahkan, film pertama memang bukan film hiburan. Namun, dia berjanji akan memutar film-film blockbuster di waktu yang sama dengan wilayah lain di China.
Dengan areal seluas 2,6 kilometer persegi, pulau ini adalah yang terbesar dalam rangkaian kepulauan Paracel yang juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan.
Saat ini, tinggal sekitar 1.000 warga sipil dan tentara di Sansha City, satu-satunya kota di pulau itu.
Selain menjadi tempat tinggal bagi 1.000 orang warga, Sansha City juga menjadi pusat pemerintahan wilayah perairan dan kepulauan di sekitar Pulau Woody.
Juara Sejati Yang Berani Kalah Demi Mewujudkan Mimpi Seseorang
Ketika Remaja Down Syndrome Bertarung dengan Veteran MMA di Ring
Jacob Beckmann adalah remaja down syndrome yang menggeluti olahraga bela diri. Tahun 2015 lalu Jacob tampil melawan veteran MMA.
Karena kecintaannya terhadap olahraga bela diri mixed martial art (MMA), orang-orang di sekitar Jacob tahun 2015 lalu berusaha membuatkan sebuah pertandingan persahabatan di mana ia bisa berpartisipasi.
Tidak tanggung-tanggung seorang petarung veteran MMA Nate Quarry menjawab tantangan Jacob.
Nate mengaku ingin aktif berpartisipasi mewujudkan mimpi Jacob berlaga di atas ring. Nate memberikan 'perlawanan' namun pada akhirnya Jacob yang menang.
Jacob sendiri memang sudah empat tahun berlatih bela diri sebelum malam pertandingannya dengan Nate.
Tiket pertandingan Jacob dengan Nate diamalkan untuk organisasi disabilitas Create the Connection.
Hingga sekarang Jacob masih aktif berlatih dan mengikuti dunia MMA.
Jacob Beckmann adalah remaja down syndrome yang menggeluti olahraga bela diri. Tahun 2015 lalu Jacob tampil melawan veteran MMA.
Karena kecintaannya terhadap olahraga bela diri mixed martial art (MMA), orang-orang di sekitar Jacob tahun 2015 lalu berusaha membuatkan sebuah pertandingan persahabatan di mana ia bisa berpartisipasi.
Tidak tanggung-tanggung seorang petarung veteran MMA Nate Quarry menjawab tantangan Jacob.
Nate mengaku ingin aktif berpartisipasi mewujudkan mimpi Jacob berlaga di atas ring. Nate memberikan 'perlawanan' namun pada akhirnya Jacob yang menang.
Jacob sendiri memang sudah empat tahun berlatih bela diri sebelum malam pertandingannya dengan Nate.
Tiket pertandingan Jacob dengan Nate diamalkan untuk organisasi disabilitas Create the Connection.
Hingga sekarang Jacob masih aktif berlatih dan mengikuti dunia MMA.
Mal Mal Paling Sepi Se Jakarta
Mal Mana Saja yang Paling Sepi di Jakarta?
Jakarta - Lembaga konsultan properti, Savills mencatat tingkat kekosongan ruang ritel sewa pusat perbelanjaan mal di Jakarta secara rata-rata naik ke angka 10,8%. Meski dianggap masih dalam taraf wajar, namun kenaikan jumlah tersebut telah terjadi sejak tahun 2014 lalu.
Mal dengan kategori middle up menjadi yang paling tinggi tingkat kekosongannya sebesar 19,5%, naik dari 16,1% pada tahun 2016. Mal dengan kategori tersebut, contohnya adalah Mall of Indonesia Kelapa Gading dan juga Blok M Plaza.
"Tingkat vacancy (kekosongan) di pusat perbelanjaan di Jakarta mencapai sekitar 10,8%. Kalau dibanding akhir tahun lalu ini naik sedikit," kata Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus dalam jumpa pers di Panin Tower, Jakarta.
Terjadinya tingkat kekosongan yang tinggi pada kategori tersebut disebabkan adanya kelimpahan suplai. Seperti diketahui, mal-mal di Jakarta didominasi oleh mal dengan kategori middle up (42%), dan diikuti oleh mal kategori upper (31%), high end (14%) dan middle low (13%).
Ruang ritel sewa lainnya yang mengalami penurunan tingkat keterisian adalah mal kategori high end yang naik dari 2,8% menjadi 3,1%. Mal dengan kategori tersebut adalah Plaza Indonesia dan Pacific Place.
Sedangkan mal kategori middle low dan upper, tercatat mengalami penurunan tingkat kekosongan masing-masing menjadi 7,3% dan 4,9%.
Adapun kenaikan jumlah kekosongan tersebut disebabkan oleh adanya tambahan suplai baru di semester akhir 2016 lalu. Mal-mal baru yang dibuka pada tahun tersebut seperti Pantai Indah Kapuk Avenue dan Neo Soho.
Jakarta - Lembaga konsultan properti, Savills mencatat tingkat kekosongan ruang ritel sewa pusat perbelanjaan mal di Jakarta secara rata-rata naik ke angka 10,8%. Meski dianggap masih dalam taraf wajar, namun kenaikan jumlah tersebut telah terjadi sejak tahun 2014 lalu.
Mal dengan kategori middle up menjadi yang paling tinggi tingkat kekosongannya sebesar 19,5%, naik dari 16,1% pada tahun 2016. Mal dengan kategori tersebut, contohnya adalah Mall of Indonesia Kelapa Gading dan juga Blok M Plaza.
"Tingkat vacancy (kekosongan) di pusat perbelanjaan di Jakarta mencapai sekitar 10,8%. Kalau dibanding akhir tahun lalu ini naik sedikit," kata Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus dalam jumpa pers di Panin Tower, Jakarta.
Terjadinya tingkat kekosongan yang tinggi pada kategori tersebut disebabkan adanya kelimpahan suplai. Seperti diketahui, mal-mal di Jakarta didominasi oleh mal dengan kategori middle up (42%), dan diikuti oleh mal kategori upper (31%), high end (14%) dan middle low (13%).
Ruang ritel sewa lainnya yang mengalami penurunan tingkat keterisian adalah mal kategori high end yang naik dari 2,8% menjadi 3,1%. Mal dengan kategori tersebut adalah Plaza Indonesia dan Pacific Place.
Sedangkan mal kategori middle low dan upper, tercatat mengalami penurunan tingkat kekosongan masing-masing menjadi 7,3% dan 4,9%.
Adapun kenaikan jumlah kekosongan tersebut disebabkan oleh adanya tambahan suplai baru di semester akhir 2016 lalu. Mal-mal baru yang dibuka pada tahun tersebut seperti Pantai Indah Kapuk Avenue dan Neo Soho.
Tempuhlah Jalanmu Sendiri Dan Hadapi Tantangannya
Neymar Tak Ingin Menggantikan Messi di Barca
Neymar dan ayahnya di Stadion Paris St-Germain
Paris - Neymar Sr ikut membantah kepindahan Neymar karena faktor Lionel Messi. Menurutnya, Neymar memang tak ingin menggantikan Messi di Barcelona.
Neymar pindah ke PSG dengan status pemain termahal sepanjang sejarah sepakbola. Pemain berusia 25 tahun itu dibeli sebesar 222 juta euro atau Rp 3,5 triliun.
Kepindahan Neymar cukup jadi perdebatan, mengingat dia cukup sukses di Barca. Selama empat musim berseragam Blaugrana, ia mempersembahkan delapan trofi, termasuk treble winners pada musim 2014/2015.
Lantas muncul teori kalau Neymar pindah karena tak ingin berada di bawah bayang-bayang Messi. Neymar sudah membantah dan menyebut tantangan di PSG yang membuatnya tertarik hijrah.
Pernyataan serupa dilontarkan sang ayah, Neymar Sr, ketika diwawancara stasiun Radio Cope. Neymar pindah bukan karena merasa gagal menyaingi Messi, melainkan karena memang tidak ingin menggantikannya di sana.
"Neymar tidak ingin menjadi bintang utama [di Barca]. Barcelona hanya punya satu [Messi] dan akan selalu begitu. Bukan karena Neymar begitu menyukai dan menghormati Leo, dia juga idolanya," Neymar Sr mengungkapkan seperti dilansir Football Espana.
"Bayangkan semua orang mengatakan bahwa dia harus menjadi penggantinya. Dia tidak ingin menjadi penggantinya. Neymar harus menempuh jalannya sendiri dan menghadapi tantangan yang dihadapinya. Itu tidak adil bagi Leo atau Ney," sambungnya.
"Saya pikir anak saya, sampai saat ini, telah melakukannya dengan baik, memahami apa yang Leo tunjukkan, tidak hanya untuk Catalonia tapi juga sepakbola dunia. Saya pikir dia menunjukkan rasa hormat kepada Messi dan sekarang dia harus pergi dengan caranya sendiri."
Neymar Sr menegaskan, kalau pun Neymar pindah karena iri dengan prestasi Messi, bukan PSG yang bakal dituju Neymar. Menurutnya, Barca dinilai lebih bisa mewujudkan impian Neymar.
"Dia bisa pergi ke klub mana saja dan menjadi bintang utama, bukan berarti dia ingin menjadi pemain nomor satu di dunia. Dia cuma ingin mengambil tantangan. Apakah Anda percaya PSG bisa menjaminnya meraih Ballon d'Or?."
"Gila kalau berpikir begitu, sangat gila kalau orang meyakininya. Akan lebih mudah baginya untuk terus di Barcelona dengan semua bantuan mereka. Ini adalah kesalahpahaman besar. Anda harus menghormati posisi anak saya," tegas Neymar Sr.
Neymar dan ayahnya di Stadion Paris St-Germain
Paris - Neymar Sr ikut membantah kepindahan Neymar karena faktor Lionel Messi. Menurutnya, Neymar memang tak ingin menggantikan Messi di Barcelona.
Neymar pindah ke PSG dengan status pemain termahal sepanjang sejarah sepakbola. Pemain berusia 25 tahun itu dibeli sebesar 222 juta euro atau Rp 3,5 triliun.
Kepindahan Neymar cukup jadi perdebatan, mengingat dia cukup sukses di Barca. Selama empat musim berseragam Blaugrana, ia mempersembahkan delapan trofi, termasuk treble winners pada musim 2014/2015.
Lantas muncul teori kalau Neymar pindah karena tak ingin berada di bawah bayang-bayang Messi. Neymar sudah membantah dan menyebut tantangan di PSG yang membuatnya tertarik hijrah.
Pernyataan serupa dilontarkan sang ayah, Neymar Sr, ketika diwawancara stasiun Radio Cope. Neymar pindah bukan karena merasa gagal menyaingi Messi, melainkan karena memang tidak ingin menggantikannya di sana.
"Neymar tidak ingin menjadi bintang utama [di Barca]. Barcelona hanya punya satu [Messi] dan akan selalu begitu. Bukan karena Neymar begitu menyukai dan menghormati Leo, dia juga idolanya," Neymar Sr mengungkapkan seperti dilansir Football Espana.
"Bayangkan semua orang mengatakan bahwa dia harus menjadi penggantinya. Dia tidak ingin menjadi penggantinya. Neymar harus menempuh jalannya sendiri dan menghadapi tantangan yang dihadapinya. Itu tidak adil bagi Leo atau Ney," sambungnya.
"Saya pikir anak saya, sampai saat ini, telah melakukannya dengan baik, memahami apa yang Leo tunjukkan, tidak hanya untuk Catalonia tapi juga sepakbola dunia. Saya pikir dia menunjukkan rasa hormat kepada Messi dan sekarang dia harus pergi dengan caranya sendiri."
Neymar Sr menegaskan, kalau pun Neymar pindah karena iri dengan prestasi Messi, bukan PSG yang bakal dituju Neymar. Menurutnya, Barca dinilai lebih bisa mewujudkan impian Neymar.
"Dia bisa pergi ke klub mana saja dan menjadi bintang utama, bukan berarti dia ingin menjadi pemain nomor satu di dunia. Dia cuma ingin mengambil tantangan. Apakah Anda percaya PSG bisa menjaminnya meraih Ballon d'Or?."
"Gila kalau berpikir begitu, sangat gila kalau orang meyakininya. Akan lebih mudah baginya untuk terus di Barcelona dengan semua bantuan mereka. Ini adalah kesalahpahaman besar. Anda harus menghormati posisi anak saya," tegas Neymar Sr.
Dari Banten Untuk Indonesia
'Dari Tangerang untuk Indonesia'
Foto: Pembukaan Festival Cisadane 2017
Tangerang - Pembukaan Festival Cisadane 2017 berlangsung sangat meriah. Inilah festival di Tangerang yang menampilkan budaya, adat dan mengenalkan Sungai Cisadane.
Selain diramaikan oleh berbagai tampilan tari dan juga parade perahu hias, pembukaan Festival Cisadane tahun ini juga disemarakkan dengan adanya Panggung Terapung yang berada di tengah sungai yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya.
Panggung terapung seluas 11 x 8 meter tersebut berada di area Cisadane Walk, Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang. Hampir semua pertunjukan pembukaan Festival Cisadane dilakukan di atas panggung terapung tersebut.
Dalam Opening Ceremony Festival Cisadane yang dilakukan Sabtu, tersebut, beragam tari-tarian dapat disaksikan di atas panggung terapung. Di antaranya Tari Selamat Datang (DKT) dan Tari Kariyaan Rumpak Jami dari Kabupaten Pandeglang.
Pembukaan juga dimeriahkan dengan parade budaya, baik tradisional maupun modern. Ada atraksi sekaligus cosplay, komunitas drone dan marching band di Jalan Benteng Jaya. Di tengah sungai, juga ada parade 50 lebih perahu yang mewakili satuan kerja dinas di Kota Tangerang.
Sejumlah daerah dari Banten seperti Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang juga mengirimkan utusannya untuk tampil dalam ajang rutin tahunan tersebut. Cilegon mendatangkan Cilegon Etnic Carinival (CEC Kota Cilegon) sementara Kabupaten Tangerang menghadirkan Perkusi Bambu.
Masyarakat juga semakin terhibur dengan adanya penampilan para pemotor yang bermanuver di sepanjang Sungai Cisadane, dilengkapi dengan asap warna-warni keberadaan Para Motor tersebut mengundang decak kagum dari masyarakat yang memadati Sungai Cisadane sejak pagi hari.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, menuturkan festival sungai terbesar di Provinsi Banten ini merupakan ajang untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kota Akhlakul Karimah.
"Lewat ajang ini kita ingin memberikan inspirasi positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, terlebih Tema Festival Cisadane tahun 2017 adalah 'Dari Tangerang untuk Indonesia'. Kami ingin menunjukkan, bahwa Sungai Cisadane adalah sumber kehidupan masyarakat Tangerang," ungkap Arief dalam keterangan tertulis.
"Meskipun tadi banyak sampah kiriman akibat dari hujan deras yang turun semalam. Untuk itu saya pribadi juga menyampaikan permohonan maaf," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rina Hernaningsih mengatakan selain berbagai pertunjukan yang ada, pengunjung juga dapat menyaksikan pameran UKM yang melibatkan pengusaha kecil dari daerah lain di Provinsi Banten.
"Ada sekitar 124 stan UMKM yang ada di sepanjang Jalan Benteng Jaya," terangnya.
"Khusus untuk lomba perahu naga selain dihadiri oleh perwakilan daerah di Indonesia juga akan diikuti oleh tim perahu naga dari Singapura dan Australia," tandasnya.
Foto: Pembukaan Festival Cisadane 2017
Tangerang - Pembukaan Festival Cisadane 2017 berlangsung sangat meriah. Inilah festival di Tangerang yang menampilkan budaya, adat dan mengenalkan Sungai Cisadane.
Selain diramaikan oleh berbagai tampilan tari dan juga parade perahu hias, pembukaan Festival Cisadane tahun ini juga disemarakkan dengan adanya Panggung Terapung yang berada di tengah sungai yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya.
Panggung terapung seluas 11 x 8 meter tersebut berada di area Cisadane Walk, Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang. Hampir semua pertunjukan pembukaan Festival Cisadane dilakukan di atas panggung terapung tersebut.
Dalam Opening Ceremony Festival Cisadane yang dilakukan Sabtu, tersebut, beragam tari-tarian dapat disaksikan di atas panggung terapung. Di antaranya Tari Selamat Datang (DKT) dan Tari Kariyaan Rumpak Jami dari Kabupaten Pandeglang.
Pembukaan juga dimeriahkan dengan parade budaya, baik tradisional maupun modern. Ada atraksi sekaligus cosplay, komunitas drone dan marching band di Jalan Benteng Jaya. Di tengah sungai, juga ada parade 50 lebih perahu yang mewakili satuan kerja dinas di Kota Tangerang.
Sejumlah daerah dari Banten seperti Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang juga mengirimkan utusannya untuk tampil dalam ajang rutin tahunan tersebut. Cilegon mendatangkan Cilegon Etnic Carinival (CEC Kota Cilegon) sementara Kabupaten Tangerang menghadirkan Perkusi Bambu.
Masyarakat juga semakin terhibur dengan adanya penampilan para pemotor yang bermanuver di sepanjang Sungai Cisadane, dilengkapi dengan asap warna-warni keberadaan Para Motor tersebut mengundang decak kagum dari masyarakat yang memadati Sungai Cisadane sejak pagi hari.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, menuturkan festival sungai terbesar di Provinsi Banten ini merupakan ajang untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kota Akhlakul Karimah.
"Lewat ajang ini kita ingin memberikan inspirasi positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, terlebih Tema Festival Cisadane tahun 2017 adalah 'Dari Tangerang untuk Indonesia'. Kami ingin menunjukkan, bahwa Sungai Cisadane adalah sumber kehidupan masyarakat Tangerang," ungkap Arief dalam keterangan tertulis.
"Meskipun tadi banyak sampah kiriman akibat dari hujan deras yang turun semalam. Untuk itu saya pribadi juga menyampaikan permohonan maaf," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rina Hernaningsih mengatakan selain berbagai pertunjukan yang ada, pengunjung juga dapat menyaksikan pameran UKM yang melibatkan pengusaha kecil dari daerah lain di Provinsi Banten.
"Ada sekitar 124 stan UMKM yang ada di sepanjang Jalan Benteng Jaya," terangnya.
"Khusus untuk lomba perahu naga selain dihadiri oleh perwakilan daerah di Indonesia juga akan diikuti oleh tim perahu naga dari Singapura dan Australia," tandasnya.
Meski Perkantoran di Jakarta Sepi, Di Sini Justru Rame
Waduh! Banyak Gedung Perkantoran di Jakarta Kosong
Jakarta - Lembaga konsultan properti, Savills mencatat terjadinya kenaikan tingkat kekosongan gedung perkantoran di area Central Business District (CBD) pada semester I 2017. Tingkat kekosongan (vacancy) pasar perkantoran di area CBD mencapai 18,4% atau naik 2,7% dibanding semester sebelumnya.
Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus mengatakan, kenaikan tingkat kekosongan tersebut lantaran adanya tambahan suplai dan berpindahnya sejumlah perusahaan ke gedung perkantoran area baru. Adapun ruang perkantoran grade premium menjadi yang paling yang paling banyak turun sementara ruang kantor di grade A, B dan C naik.
"Pasokan sekarang berlimpah. Semester I total ada pasokan 270 ribu m2, di mana penyerapan ruang kantor tidak sampai 63 ribu m2 atau hanya sekitar 1/3. Itu membuat tingkat kekosongan naik ke 18,4% dari total pasokan yang masih kosong," katanya dalam jumpa pers di Panin Tower, Jakarta.
Namun demikian, meski tingkat kekosongan naik, jumlah permintaan untuk ruang perkantoran pada semester I mengalami kenaikan. Tingkat penyerapan ruang kantor pada semester I 2017 mencapai 72 ribu m2 yang didukung oleh banyaknya tenan-tenan yang pindah ruang perkantoran ke grade A.
Sementara itu, harga sewa kantor di area Central Business District (CBD) Jakarta pada semester I tahun ini turun tipis sebesar 0,8% dibanding satu semester sebelumnya. Secara rata-rata, harga sewa kantor di area CBD Jakarta turun ke angka Rp 213.000 per m2. Penurunan harga sewa terjadi pada setiap jenis tingkatan kantor, mulai dari kelas premium hingga kelas C.
Menurut Anton, tingkat kekosongan ruang kantor di daerah CBD akan terus bertambah hingga tahun 2020 nanti seiring dengan pasokan ruangan baru yang akan terus bertambah hingga menjadi 1,8 juta m2. Tingkat kekosongan baru baru akan naik kembali setelah tahun 2019.
"Kalau pasokan yang direncanakan selesai sesuai dengan jadwal, menurut kita permintaannya tidak akan sampai 200 ribu m2. Ini membuat vacancy (tingkat kekosongan) akan terus naik sampai 25% sampai 2020. Artinya kemungkinan untuk mendapatkan ruang kantor pun akan semakin gampang dan bargain untuk sewa juga makin tinggi," tukasnya.
Tak Cuma Perkantoran, Mal di Jakarta Juga Banyak Kosong
Jakarta - Tak hanya pasar gedung perkantoran Jakarta yang mengalami kenaikan tingkat kekosongan, hal yang sama juga terjadi pada pusat perbelanjaan modern atau shopping mall di Jakarta. Tingkat kekosongan area tenant di mal di Jakarta bergerak naik ke angka 10,8% pada semester I-2017 dari sebelumnya 10,3% di semester II-2016.
Kenaikan tingkat kekosongan tersebut disebabkan oleh rendahnya serapan permintaan sewa mal pada semester ini. Jumlah serapan permintaan pada semester I-2017 hanya 7.100 m2, sedangkan suplai baru mencapai 22.500 m2.
"Sektor ritel ini di Jakarta, walaupun transaksi yang ada di pasar enggak banyak, permintaan juga lagi agak sedikit melemah atau pending, tetapi karena pasokan yang baru juga enggak ada, jadi tingkat vacancy (kekosongan) di pusat perbelanjaan di Jakarta mencapai sekitar 10,8% walaupun kalau dibanding akhir tahun lalu ini naik sedikit," kata Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus dalam jumpa pers di Panin Tower, Jakarta.
Meski angka 10,8% masih menunjukkan angka yang normal, namun jumlah ini terhitung masih cukup besar dengan total suplai ruangan ritel mal di Jakarta mencapai 3 juta m2.
Dari segi tingkat kekosongan per segmen, yang paling tinggi ruang kosongnya adalah mal kategori middle up, yang tingkat kekosongannya mencapai 19,5%, kategori middle low 7,3%, upper menyentuh 4,9%, sementara yang high end stabil di kisaran 3%.
"Penyerapan sangat minim sekali. Di kuartal I itu penyerapan negatif, di kuartal II itu sudah positif tapi masih sangat minim. Vacancy-nya jadinya agak sedikit terangkat," tukasnya.
Tren Sewa Kantor Turun, Pengembang: Beralih ke Gudang
Jakarta - Maraknya bisnis online atau e-commerce ternyata sedikit banyak mulai mempengaruhi tingkat okupansi alias keterisian ruangan perkantoran saat ini. Pertumbuhan industri e-commerce berdampak pada industri properti, khusunya pada tren penyewaan ruang kerja yang beralih dari semula perkantoran ke sektor gudang.
Sekretaris Perusahaan Intiland, Theresia Rustandi mengatakan, fenomena ini bisa saja terjadi lantaran perusahaan e-commerce tak membutuhkan ruang perkantoran yang cukup banyak seperti perusahaan lainnya. Melainkan membutuhkan lebih banyak gudang untuk menyimpan barang-barang dagangannya.
"Kalau perkantoran, kalau memang orang sekarang tidak membutuhkan kantor dengan alamat yang prestisius, cukup kantor biasa saja, itu memang perubahan yang harus kita amati," katanya kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta.
"Ini memang fenomena, mungkin dunia memang berubah. Perbelanjaan online kan mungkin mempengaruhi, makanya warehouse (gudang) menjadi sangat diperlukan. Itu fenomena yang harus kita lihat," sambungnya.
Hal ini dapat dilihat dari kontribusi dari segmen investasi properti Intiland terhadap pendapatan perusahaan sepanjang semester I 2017 yang nilainya mencapai Rp 252,3 miliar atau 19% dari keseluruhan.
Pencapaian segmen ini pada semester I 2017 melonjak 73,8% dari periode sama tahun sebelumnya yang utamanya berasal dari kontribusi penyewaan gudang hingga gedung perkantoran.
"Warehouse untuk sewa juga cukup baik, malah meningkat. Gudang di kita selalu full untuk sewa di kawasan Industri Ngoro (Mojokerto). Kalau di Aeropolis (dekat Bandara Soekarno-Hatta) yang di Jakarta, kita jual cukup bagus, habis terjual. Demandnya cukup bagus," tandasnya.
Perkantoran di CBD Kosong, di Grogol Banjir Permintaan
Jakarta - Savills, lembaga konsultan properti mencatat adanya peningkatan tingkat kekosongan (vacancy) gedung perkantoran di area Central Business District (CBD) meningkat. Pada semester I 2017 vacancy gedung perkantoran di area CBD mencapai 18,4% atau naik 2,7% dibanding semester sebelumnya.
Namun sepertinya meningkatnya tingkat kekosongan gedung perkantoran hanya terjadi di area CBD. Sebab gedung perkantoran di area Grogol justru kelebihan permintaan. Seperti gedung perkantoran milik PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
"Perkantoran sebenarnya minatnya masih banyak ke kami, tapi kita sudah enggak ada stok lagi. Kaya perkantoran di Podomoro City itu permintaannya sudah banyak. Okupansinya sudah 100%. Kapasitasnya 1 lantai 2.000 m2, itu ada 35 lantai, itu sudah habis semua," kata kata Wakil Direktur Utama APLN Indra W Antono kepada detikFinance melalui sambungan telepon.
Menurut Indra, mungkin area CBD tingkat kekosongannya meningkat lantaran suplainya sudah terlalu banyak. Sementara di wilayah Grogol suplai perkantoran masih sedikit, sehingga over suplai.
"Memang tergantung suplainya, kami suplainya terbatas tapi demand-nya besar. Memang di daerah tertentu suplainya sudah terlalu banyak," imbuhnya.
Selain itu, kata Indra, lokasi juga yang terintergrasi juga menentukan. Wilayah Grogol dekat dengan banyak pusat perdagangan, apartemen dan dekat dengan bandara.
Jakarta - Lembaga konsultan properti, Savills mencatat terjadinya kenaikan tingkat kekosongan gedung perkantoran di area Central Business District (CBD) pada semester I 2017. Tingkat kekosongan (vacancy) pasar perkantoran di area CBD mencapai 18,4% atau naik 2,7% dibanding semester sebelumnya.
Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus mengatakan, kenaikan tingkat kekosongan tersebut lantaran adanya tambahan suplai dan berpindahnya sejumlah perusahaan ke gedung perkantoran area baru. Adapun ruang perkantoran grade premium menjadi yang paling yang paling banyak turun sementara ruang kantor di grade A, B dan C naik.
"Pasokan sekarang berlimpah. Semester I total ada pasokan 270 ribu m2, di mana penyerapan ruang kantor tidak sampai 63 ribu m2 atau hanya sekitar 1/3. Itu membuat tingkat kekosongan naik ke 18,4% dari total pasokan yang masih kosong," katanya dalam jumpa pers di Panin Tower, Jakarta.
Namun demikian, meski tingkat kekosongan naik, jumlah permintaan untuk ruang perkantoran pada semester I mengalami kenaikan. Tingkat penyerapan ruang kantor pada semester I 2017 mencapai 72 ribu m2 yang didukung oleh banyaknya tenan-tenan yang pindah ruang perkantoran ke grade A.
Sementara itu, harga sewa kantor di area Central Business District (CBD) Jakarta pada semester I tahun ini turun tipis sebesar 0,8% dibanding satu semester sebelumnya. Secara rata-rata, harga sewa kantor di area CBD Jakarta turun ke angka Rp 213.000 per m2. Penurunan harga sewa terjadi pada setiap jenis tingkatan kantor, mulai dari kelas premium hingga kelas C.
Menurut Anton, tingkat kekosongan ruang kantor di daerah CBD akan terus bertambah hingga tahun 2020 nanti seiring dengan pasokan ruangan baru yang akan terus bertambah hingga menjadi 1,8 juta m2. Tingkat kekosongan baru baru akan naik kembali setelah tahun 2019.
"Kalau pasokan yang direncanakan selesai sesuai dengan jadwal, menurut kita permintaannya tidak akan sampai 200 ribu m2. Ini membuat vacancy (tingkat kekosongan) akan terus naik sampai 25% sampai 2020. Artinya kemungkinan untuk mendapatkan ruang kantor pun akan semakin gampang dan bargain untuk sewa juga makin tinggi," tukasnya.
Tak Cuma Perkantoran, Mal di Jakarta Juga Banyak Kosong
Jakarta - Tak hanya pasar gedung perkantoran Jakarta yang mengalami kenaikan tingkat kekosongan, hal yang sama juga terjadi pada pusat perbelanjaan modern atau shopping mall di Jakarta. Tingkat kekosongan area tenant di mal di Jakarta bergerak naik ke angka 10,8% pada semester I-2017 dari sebelumnya 10,3% di semester II-2016.
Kenaikan tingkat kekosongan tersebut disebabkan oleh rendahnya serapan permintaan sewa mal pada semester ini. Jumlah serapan permintaan pada semester I-2017 hanya 7.100 m2, sedangkan suplai baru mencapai 22.500 m2.
"Sektor ritel ini di Jakarta, walaupun transaksi yang ada di pasar enggak banyak, permintaan juga lagi agak sedikit melemah atau pending, tetapi karena pasokan yang baru juga enggak ada, jadi tingkat vacancy (kekosongan) di pusat perbelanjaan di Jakarta mencapai sekitar 10,8% walaupun kalau dibanding akhir tahun lalu ini naik sedikit," kata Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia, Anton Sitorus dalam jumpa pers di Panin Tower, Jakarta.
Meski angka 10,8% masih menunjukkan angka yang normal, namun jumlah ini terhitung masih cukup besar dengan total suplai ruangan ritel mal di Jakarta mencapai 3 juta m2.
Dari segi tingkat kekosongan per segmen, yang paling tinggi ruang kosongnya adalah mal kategori middle up, yang tingkat kekosongannya mencapai 19,5%, kategori middle low 7,3%, upper menyentuh 4,9%, sementara yang high end stabil di kisaran 3%.
"Penyerapan sangat minim sekali. Di kuartal I itu penyerapan negatif, di kuartal II itu sudah positif tapi masih sangat minim. Vacancy-nya jadinya agak sedikit terangkat," tukasnya.
Tren Sewa Kantor Turun, Pengembang: Beralih ke Gudang
Jakarta - Maraknya bisnis online atau e-commerce ternyata sedikit banyak mulai mempengaruhi tingkat okupansi alias keterisian ruangan perkantoran saat ini. Pertumbuhan industri e-commerce berdampak pada industri properti, khusunya pada tren penyewaan ruang kerja yang beralih dari semula perkantoran ke sektor gudang.
Sekretaris Perusahaan Intiland, Theresia Rustandi mengatakan, fenomena ini bisa saja terjadi lantaran perusahaan e-commerce tak membutuhkan ruang perkantoran yang cukup banyak seperti perusahaan lainnya. Melainkan membutuhkan lebih banyak gudang untuk menyimpan barang-barang dagangannya.
"Kalau perkantoran, kalau memang orang sekarang tidak membutuhkan kantor dengan alamat yang prestisius, cukup kantor biasa saja, itu memang perubahan yang harus kita amati," katanya kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta.
"Ini memang fenomena, mungkin dunia memang berubah. Perbelanjaan online kan mungkin mempengaruhi, makanya warehouse (gudang) menjadi sangat diperlukan. Itu fenomena yang harus kita lihat," sambungnya.
Hal ini dapat dilihat dari kontribusi dari segmen investasi properti Intiland terhadap pendapatan perusahaan sepanjang semester I 2017 yang nilainya mencapai Rp 252,3 miliar atau 19% dari keseluruhan.
Pencapaian segmen ini pada semester I 2017 melonjak 73,8% dari periode sama tahun sebelumnya yang utamanya berasal dari kontribusi penyewaan gudang hingga gedung perkantoran.
"Warehouse untuk sewa juga cukup baik, malah meningkat. Gudang di kita selalu full untuk sewa di kawasan Industri Ngoro (Mojokerto). Kalau di Aeropolis (dekat Bandara Soekarno-Hatta) yang di Jakarta, kita jual cukup bagus, habis terjual. Demandnya cukup bagus," tandasnya.
Perkantoran di CBD Kosong, di Grogol Banjir Permintaan
Jakarta - Savills, lembaga konsultan properti mencatat adanya peningkatan tingkat kekosongan (vacancy) gedung perkantoran di area Central Business District (CBD) meningkat. Pada semester I 2017 vacancy gedung perkantoran di area CBD mencapai 18,4% atau naik 2,7% dibanding semester sebelumnya.
Namun sepertinya meningkatnya tingkat kekosongan gedung perkantoran hanya terjadi di area CBD. Sebab gedung perkantoran di area Grogol justru kelebihan permintaan. Seperti gedung perkantoran milik PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
"Perkantoran sebenarnya minatnya masih banyak ke kami, tapi kita sudah enggak ada stok lagi. Kaya perkantoran di Podomoro City itu permintaannya sudah banyak. Okupansinya sudah 100%. Kapasitasnya 1 lantai 2.000 m2, itu ada 35 lantai, itu sudah habis semua," kata kata Wakil Direktur Utama APLN Indra W Antono kepada detikFinance melalui sambungan telepon.
Menurut Indra, mungkin area CBD tingkat kekosongannya meningkat lantaran suplainya sudah terlalu banyak. Sementara di wilayah Grogol suplai perkantoran masih sedikit, sehingga over suplai.
"Memang tergantung suplainya, kami suplainya terbatas tapi demand-nya besar. Memang di daerah tertentu suplainya sudah terlalu banyak," imbuhnya.
Selain itu, kata Indra, lokasi juga yang terintergrasi juga menentukan. Wilayah Grogol dekat dengan banyak pusat perdagangan, apartemen dan dekat dengan bandara.
Tempat Diving Terbaik di Asia
Bangga, Indonesia Dominasi 10 Tempat Diving Terbaik Asia!
Foto: Menyelam di Derawan bisa melihat penyu
Jakarta - Lagi-lagi pariwisata Indonesia unjuk gigi di dunia. Tidak main-main, Indonesia meraih 4 dari 10 tempat diving terbaik Asia versi CNN Travel.
CNN Travel merilis 10 destinasi terbaik untuk diving di Asia. Mereka menilai beberapa tempat di kawasan benua Asia dan menyusunnya ke dalam beberapa peringkat.
Indonesia, sebagai salah satu negara kepulauan memiliki sejumlah laut dengan berbagai koleksi kekayaan alam yang sudah terkenal secara internasional. Dari 10 tempat, Indonesia mendominasi dengan menempatkan 4 wakilnya dalam penghargaan CNN Travel Best Diving Spot in Asia ini seperti dilihat detikTravel. Bukan main!
Beberapa lokasinya adalah Derawan, Pulau Komodo, Tulamben dan Raja Ampat. Tidak dalam selang waktu yang lama, Raja Ampat juga baru mendapat penghargaan 10 Destinasi Terbaik Asia versi Lonely Planet.
Derawan memang sedang naik daun di kalangan pecinta laut. Di sana, traveler bahkan bisa berenang bersama ubur-ubur yang jinak. Bukan rahasia lagi kalau Pulau Komodo juga menjadi tujuan turis internasional dengan berbagai keindahannya seperti binatang Komodo dan Pantai Pink. Tulamben, Bali juga menjadi incaran para diver internasional begitu pula dengan Raja Ampat yang sudah tidak diragukan lagi.
Dari 10 peringkat yang ada, Pulau Derawan menduduki posisi 3 setelah Kepulauan Similan. Sedangkan Raja Ampat di posisi 5, Komodo posisi 7, serta Tulamben di posisi 8 di atas Kepulauan Kerama, Jepang.
Kalau Indonesia menempatkan 4 wakilnya, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Jepang dan Malaysia hanya menempatkan 1 wakil saja. Tidak berlebihan kalau dibilang Indonesia mendominasi tempat diving terbaik Asia.
Berikut selengkapnya daftar peringkat CNN's Best Dive Sites in Asia:
1. Pulau Sipadan, Malaysia
2. Kepulauan Similian, Thailand
3. Derawan, Indonesia
4. Mergui Archipelago, Myanmar
5. Raja Ampat, Indonesia
6. Kepulauan Andaman, India
7. Pulau Komodo, Indonesia
8. Tulamben, Indonesia
9. Kepulauan Kerama, Jepang
10. Tubbataha Reef National Marine Park, Filipina
Foto: Menyelam di Derawan bisa melihat penyu
Jakarta - Lagi-lagi pariwisata Indonesia unjuk gigi di dunia. Tidak main-main, Indonesia meraih 4 dari 10 tempat diving terbaik Asia versi CNN Travel.
CNN Travel merilis 10 destinasi terbaik untuk diving di Asia. Mereka menilai beberapa tempat di kawasan benua Asia dan menyusunnya ke dalam beberapa peringkat.
Indonesia, sebagai salah satu negara kepulauan memiliki sejumlah laut dengan berbagai koleksi kekayaan alam yang sudah terkenal secara internasional. Dari 10 tempat, Indonesia mendominasi dengan menempatkan 4 wakilnya dalam penghargaan CNN Travel Best Diving Spot in Asia ini seperti dilihat detikTravel. Bukan main!
Beberapa lokasinya adalah Derawan, Pulau Komodo, Tulamben dan Raja Ampat. Tidak dalam selang waktu yang lama, Raja Ampat juga baru mendapat penghargaan 10 Destinasi Terbaik Asia versi Lonely Planet.
Derawan memang sedang naik daun di kalangan pecinta laut. Di sana, traveler bahkan bisa berenang bersama ubur-ubur yang jinak. Bukan rahasia lagi kalau Pulau Komodo juga menjadi tujuan turis internasional dengan berbagai keindahannya seperti binatang Komodo dan Pantai Pink. Tulamben, Bali juga menjadi incaran para diver internasional begitu pula dengan Raja Ampat yang sudah tidak diragukan lagi.
Dari 10 peringkat yang ada, Pulau Derawan menduduki posisi 3 setelah Kepulauan Similan. Sedangkan Raja Ampat di posisi 5, Komodo posisi 7, serta Tulamben di posisi 8 di atas Kepulauan Kerama, Jepang.
Kalau Indonesia menempatkan 4 wakilnya, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Jepang dan Malaysia hanya menempatkan 1 wakil saja. Tidak berlebihan kalau dibilang Indonesia mendominasi tempat diving terbaik Asia.
Berikut selengkapnya daftar peringkat CNN's Best Dive Sites in Asia:
1. Pulau Sipadan, Malaysia
2. Kepulauan Similian, Thailand
3. Derawan, Indonesia
4. Mergui Archipelago, Myanmar
5. Raja Ampat, Indonesia
6. Kepulauan Andaman, India
7. Pulau Komodo, Indonesia
8. Tulamben, Indonesia
9. Kepulauan Kerama, Jepang
10. Tubbataha Reef National Marine Park, Filipina
Fitur Rahasia Google Maps
8 Fitur Google Maps yang Belum Kalian Tahu
Jakarta - Google Maps jadi andalan navigasi masyarakat digital. Jadi tak heran jika aplikasi ini lekat digunakan dalam keseharian. Meski demikian, mungkin ada sejumlah fitur yang kalian belum tahu.
Ada 8 fitur atau fungsi favorit rekomendasi dari Google yang bisa Anda manfaatkan:
1. Buat dan bagikan daftar tempat favorit Anda
Simpan semua restoran, bar, butik, dan tempat favorit Anda di lokasi yang berbeda, dengan menggunakan fitur 'daftar' terbaru. Misalnya, bagikan daftar 'Sushi terbaik di Jakarta' atau 'Restoran paling romantis' dengan teman Anda dan mereka akan dapat menemukan petunjuk arah ke tempat yang Anda sarankan dengan mudah.
2. Atur lokasi penjemputan dengan tepat melalui aplikasi
Bepergian semakin mudah dengan update terbaru. Google Maps kini terintegrasi dengan layanan ride-sharing Uber, yang membuat Anda dapat memesan tumpangan tanpa harus keluar dari Google Maps.
3. Dapatkan informasi jadwal transit bus secara real-time
Merencanakan perjalanan Anda menjadi lebih mudah karena Anda tahu persis kapan bus Anda akan tiba saat memeriksa rute yang akan ditempuh.
4. Dapatkan informasi real-time tentang keramaian tempat di Search & Maps
Google tahu bahwa tidak semua orang suka dengan keramaian. Jadi, Anda dapat melihat di Google Maps untuk mengetahui jam paling ramai agar tidak berdesak-desakan saat jam sibuk. Ini berguna ketika misalnya, Anda ingin tahu kapan restoran favorit Anda tidak ramai sehingga Anda tak perlu lama mengantre.
5. Ketersediaan pencarian secara offline
Bagi Anda yang sering bepergian, di Google Maps kita bisa menyimpan peta dan mengaksesnya secara offline. Asyiknya lagi, kita juga bisa mencari berbagai tempat secara offline dari restoran ke bar. Jadi tak perlu khawatir boros internet.
6. Peta dalam ruangan
Dengan lebih dari 60 tempat di Indonesia yang sudah dipetakan, Anda akan terbantu dengan fitur ini, terutama jika kebingungan mencari jalan di ruangan luas seperti mall.
Beberapa gedung di Indonesia yang sudah diaktifkan dengan Indoor Maps antara lain Bandara Udara Internasional Ngurah Rai Bali, Jakarta Convention Centre, Grand Indonesia Shopping Town, dan Museum Nasional Indonesia.
7. Daftar tempat makan dan minum yang dikurasi
Bingung mencari menu untuk makan malam? Google Maps bisa membantu menawarkan daftar rekomendasi tempat makan di bawah tab 'tempat'. Temukan rekomendasi untuk 'makan murah' atau 'kafe terbaik', bahkan tempat sehari-hari seperti ATM dan pom bensin di sekitar Anda atau di lokasi lainnya dengan sekali tap. Untuk fungsi ini, hanya tersedia di Google Maps untuk Android.
8. Hacks Khusus Android
Sejumlah fungsi ada yang dibuat lebih ringkas untuk pengguna Android. Di Google Maps untuk Android, pengguna akan mendapatkan informasi sehari-hari yang ditampilkan di ponsel.
Geser ke atas, dan Anda akan melihat tiga tab yang akan membantu Anda untuk menemukan restoran terdekat, melalui kondisi lalu lintas, atau naik bus berikutnya.
Jakarta - Google Maps jadi andalan navigasi masyarakat digital. Jadi tak heran jika aplikasi ini lekat digunakan dalam keseharian. Meski demikian, mungkin ada sejumlah fitur yang kalian belum tahu.
Ada 8 fitur atau fungsi favorit rekomendasi dari Google yang bisa Anda manfaatkan:
1. Buat dan bagikan daftar tempat favorit Anda
Simpan semua restoran, bar, butik, dan tempat favorit Anda di lokasi yang berbeda, dengan menggunakan fitur 'daftar' terbaru. Misalnya, bagikan daftar 'Sushi terbaik di Jakarta' atau 'Restoran paling romantis' dengan teman Anda dan mereka akan dapat menemukan petunjuk arah ke tempat yang Anda sarankan dengan mudah.
2. Atur lokasi penjemputan dengan tepat melalui aplikasi
Bepergian semakin mudah dengan update terbaru. Google Maps kini terintegrasi dengan layanan ride-sharing Uber, yang membuat Anda dapat memesan tumpangan tanpa harus keluar dari Google Maps.
3. Dapatkan informasi jadwal transit bus secara real-time
Merencanakan perjalanan Anda menjadi lebih mudah karena Anda tahu persis kapan bus Anda akan tiba saat memeriksa rute yang akan ditempuh.
4. Dapatkan informasi real-time tentang keramaian tempat di Search & Maps
Google tahu bahwa tidak semua orang suka dengan keramaian. Jadi, Anda dapat melihat di Google Maps untuk mengetahui jam paling ramai agar tidak berdesak-desakan saat jam sibuk. Ini berguna ketika misalnya, Anda ingin tahu kapan restoran favorit Anda tidak ramai sehingga Anda tak perlu lama mengantre.
5. Ketersediaan pencarian secara offline
Bagi Anda yang sering bepergian, di Google Maps kita bisa menyimpan peta dan mengaksesnya secara offline. Asyiknya lagi, kita juga bisa mencari berbagai tempat secara offline dari restoran ke bar. Jadi tak perlu khawatir boros internet.
6. Peta dalam ruangan
Dengan lebih dari 60 tempat di Indonesia yang sudah dipetakan, Anda akan terbantu dengan fitur ini, terutama jika kebingungan mencari jalan di ruangan luas seperti mall.
Beberapa gedung di Indonesia yang sudah diaktifkan dengan Indoor Maps antara lain Bandara Udara Internasional Ngurah Rai Bali, Jakarta Convention Centre, Grand Indonesia Shopping Town, dan Museum Nasional Indonesia.
7. Daftar tempat makan dan minum yang dikurasi
Bingung mencari menu untuk makan malam? Google Maps bisa membantu menawarkan daftar rekomendasi tempat makan di bawah tab 'tempat'. Temukan rekomendasi untuk 'makan murah' atau 'kafe terbaik', bahkan tempat sehari-hari seperti ATM dan pom bensin di sekitar Anda atau di lokasi lainnya dengan sekali tap. Untuk fungsi ini, hanya tersedia di Google Maps untuk Android.
8. Hacks Khusus Android
Sejumlah fungsi ada yang dibuat lebih ringkas untuk pengguna Android. Di Google Maps untuk Android, pengguna akan mendapatkan informasi sehari-hari yang ditampilkan di ponsel.
Geser ke atas, dan Anda akan melihat tiga tab yang akan membantu Anda untuk menemukan restoran terdekat, melalui kondisi lalu lintas, atau naik bus berikutnya.
Tanaman Hias Untuk Kesehatan
7 Tanaman Hias Sehat yang Melepaskan Oksigen di Malam Hari
Ada beberapa tanaman yang bisa menghasilkan oksigen di malam hari sehingga sangat sehat untuk diletakkan di dalam rumah. Apa saja itu?
1. Aloe Vera atau lidah buaya termasuk salah satu tanaman yang dicatat NASA meningkatkan persediaan oksigen di malam hari.
2. Sama seperti Aloe Vera, tanaman lidah mertua juga mampu mengkonversi karbondioksida menjadi oksigen di malam hari. Tanaman ini cukup efisien membersihkan udara dan menghilangkan formaldehida (metanal) di udara.
3. Kaktus natal juga menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida di malam hari. Ini membuatnya ideal ditempatkan di kamar tidur, karena membantu tidur dengan nyenyak.
4. Bunga gerbera yang berwarna cerah dan termasuk dalam famili Aster ini juga dapat melepaskan oksigen di dalam hari. Bagi orang yang menderita insomnia atau gangguan tidur apnea, meningkatkan jumlah oksigen di dalam ruangan dapat mencapai tidur yang lebih dalam dan nyenyak.
5. Ficus religiosa atau dikenal sebagai pohon peepal ini tak hanya menyerap karbondioksida pada malam hari tetapi juga ditengarai untuk diabetes, mengobati sembeli, serta asma.
6. Selain memancarkan oksigen pada malam hari, Anggrek juga membuang xylene, polutan yang ditemukan dicat dan menggantinya dengan udara segar untuk bernapas.
7. Pohon Neem memurnikan udara pada malam hari dengan memancarkan oksigen. Secara ilmiah pohon Neem juga berfungsi sebagai pestisida alami.
Ada beberapa tanaman yang bisa menghasilkan oksigen di malam hari sehingga sangat sehat untuk diletakkan di dalam rumah. Apa saja itu?
1. Aloe Vera atau lidah buaya termasuk salah satu tanaman yang dicatat NASA meningkatkan persediaan oksigen di malam hari.
2. Sama seperti Aloe Vera, tanaman lidah mertua juga mampu mengkonversi karbondioksida menjadi oksigen di malam hari. Tanaman ini cukup efisien membersihkan udara dan menghilangkan formaldehida (metanal) di udara.
3. Kaktus natal juga menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida di malam hari. Ini membuatnya ideal ditempatkan di kamar tidur, karena membantu tidur dengan nyenyak.
4. Bunga gerbera yang berwarna cerah dan termasuk dalam famili Aster ini juga dapat melepaskan oksigen di dalam hari. Bagi orang yang menderita insomnia atau gangguan tidur apnea, meningkatkan jumlah oksigen di dalam ruangan dapat mencapai tidur yang lebih dalam dan nyenyak.
5. Ficus religiosa atau dikenal sebagai pohon peepal ini tak hanya menyerap karbondioksida pada malam hari tetapi juga ditengarai untuk diabetes, mengobati sembeli, serta asma.
6. Selain memancarkan oksigen pada malam hari, Anggrek juga membuang xylene, polutan yang ditemukan dicat dan menggantinya dengan udara segar untuk bernapas.
7. Pohon Neem memurnikan udara pada malam hari dengan memancarkan oksigen. Secara ilmiah pohon Neem juga berfungsi sebagai pestisida alami.





































