Hubungan Guru-Murid di Singapura

Video Inspiratif Hubungan Guru-Murid di Singapura

Sang Guru Kumar dan siswa tercintanya yang sudah sukses, Glenn Lim berfoto bersama di acara reuni

SINGAPURA, Video inspiratif yang diluncurkan Kementerian Pendidikan Singapura membuat warga negara kota itu terharu. Dalam video singkat berdurasikan sekitar dua menit itu, pemerintah Singapura menunjukkan apresiasinya yang tinggi terhadap peranan guru dalam mendidik putra-putra bangsa.

Video itu menunjukkan bagaimana peran seorang guru dalam mengubah kehidupan siswanya dari pelajar badung menjadi seorang motivator yang sukses. Video yang dari kisah nyata itu memperlihatkan seorang guru bernama Kumar yang berhasil menginspirasi siswanya yang bernama Glenn Lim.

Saat sekolah, Glenn merupakan pelajar nakal yang temperamental dan acuh tak acuh. Namun, itu bukan berarti si guru mengabaikannya. Kumar menemukan talenta terpendam dalam diri Glenn, berupa kemampuan berbicara dengan baik di depan umum.

Hal itu terlihat Kumar saat Glenn mampu menarik perhatian teman-teman sekelasnya ketika dia berbicara di depan kelas. Beliau kemudian memberikan sebuah buku mengenai public speaking. Kumar berpesan kepada Glenn, "Hanya kamu sendirilah yang dapat menentukan bagaimana masa depanmu kelak"

Sayang, Glenn kemudian dimasukkan ke pusat rehabilitasi khusus pelajar nakal menyusul konflik dengan keluarganya. Di masa-masa inilah, dia mendapatkan hikmah. Dia menghabiskan waktunya membaca buku pemberian gurunya itu.

Video ini ditutup dengan adegan Glenn yang sudah dewasa menjadi seorang motivator ternama di Singapura. Sedangkan, Kumar tetap menjadi sosok guru inspiratif yang populer. Kedua orang ini saling berangkulan di acara reuni.

Warga Singapura memuji video itu dan tidak sedikit yang mengatakan mereka pernah diajar oleh Kumar. Tidak sedikit juga yang berharap dapat bertemu dengan sosok seperti beliau.

10 Orang Terkaya Indonesia versi Media China

Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Media China

Jakarta - Asia adalah rumah dari para miliuner dunia. Jumlah miliuner di Asia mencapai 608 orang, diikuti oleh Amerika Utara 440 orang miliuner, dan Eropa 324 orang miliuner. Siapakah 10 orang Indonesia yang masuk daftar orang terkaya dunia?

Media asal China yaitu Hurun mengeluarkan data orang terkaya dunia dalam Hurun Report. Dalam daftar tersebut setidaknya ada 1.453 orang kaya di dunia dengan kekayaan masing-masing di atas US$ 1 miliar atau Rp 9,5 triliun.

Dikutip dari data Hurun Report, Jumat (1/3/2013), AS dan China menguasai setengah dari jumlah miliuner di planet ini. Jumlah orang kaya di AS berjumlah 408 orang, dan diikuti China 357 orang.

Carlos Slim masih menduduki posisi orang terkaya di muka bumi ini dengan nilai kekayaan US$ 66 miliar, diikuti Warren Buffet dengan kekayaan US$ 58 miliar.

Ingin tahu siapa 10 orang terkaya di Indonesia? Ini daftarnya:

10. Theodore Rachmat


Theodore Rachmat merupakan rekan kerja Edwin Soeryadjaya yang berada di peringkat 10 orang terkaya di Indonesia. Melalui Adaro Energy, Theodore Rachmat memiliki harta kekayaan hingga US$ 1 miliar atau Rp 9,5 triliun.

9. Tahir


Melalui Mayapada dan perusahaan real estatenya, Tahir berada di peringkat sembilan orang terkaya di Indonesia. Hurun mencatat, pria berusia 61 tahun ini memiliki harta kekayaan hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 9,5 triliun.

8. Edwin Soeryadjaya

Pendiri Adaro Energy dan Saratoga ini disebut Hurun memiliki kekayaan hingga US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 10,4 triliun. Ia berada di peringkat delapan orang terkaya di Indonesia.

7. Murdaya Poo

Murdaya Poo memiliki kekayaan US$ 1,4 miliar atau Rp 13,3 triliun. Murdaya memiliki bisnis di bidang investasi Central Cipta Murdaya. Fokus bisnis keduanya bergerak di bidang entertainment.

6. Kiki Barki

Pemilik perusahaan Harum Energy ini memiliki kekayaan hingga US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 14,2 triliun. Pria berusia 74 tahun ini berada di posisi 6 orang terkaya di Indonesia versi Hurun.

5. Peter Sondakh

Peter Sondakh melalui Golden Energy Mines menempati posisi kelima. Dengan kekayaan US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun. Peter Sondakh juga bergerak di bidang investasi.

4. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong mendirikan perusahaan tambang batubara bernama Bayan Resources. Perusahaan tambang berkode emiten BYAN ini membawa Low Tuck Kwong berada di posisi ke-4 orang terkaya di Indonesia.

Low Tuck Kwong tercatat memiliki kekayaan hingga US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 17,1 triliun.

3. Achmad Hamami dan Keluarga
Achmad Hamami melalui perusahaan investasinya yaitu ABM Investama, menempati posisi ketiga dengan harta kekayaan yang mencapai US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 19,9 triliun.

ABM Investama terus berekspansi di bidang pertambangan khususnya batubara. ABM Investama merupakan perusahaan tercatat di bursa saham Indonesia dengan kode saham ABMM di BEI.

2. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung melalui CT Corp menempati posisi kedua dengan kekayaan mencapai US$ 3 miliar atau Rp 28,5 triliun. Hurun mencatat, pria yang akrab disapa CT ini memiliki dua fokus usaha yakni industri entertainment dan investasi.

Pria berusia 51 tahun ini menurut Hurun, mengembangkan bisnisnya secara individual.

1. Michael dan R. Budi Hartono

Melalui bisnis inti Bank Central Asia (BCA). Hurun mencatat, jumlah kekayaan Michael dan R. Budi Hartono mencapai US$ 7,1 miliar atau sekitar Rp 67,4 triliun.

Usaha bank dan rokok menjadi bisnis kunci dari kedua pengusaha tersebut.

Martin Luther King dan Gus Dur

Peta berpikir Amerika Serikat meletakkan almarhum Gusdur setataran dan se”wilayah jihad” dengan Martin Luther King Jr. Consulate General of the United States of America di Surabaya “memproklamasikan” itu dalam acara “Tribute to Gusdur and Martin Luther King Jr: Legacy of Pluralism Diversity and Democracy”.

Penyelenggara menerapkan kearifan nilai yang perlu diteladani, dengan meletakkan saya yang ber-track-record di wilayah perjuangan kedamaian, pluralisme dan demokrasi – justru sebagai pendamping pembicara utama, yakni Alissa, putrinya Gusdur sendiri.

Martin Luther terkenal dengan ungkapannya “I have a dream”, Gusdur termasyhur dengan statement “Gitu saja kok repot” yang “njangkungi” Indonesia, dunia dan kehidupan.

“Jangkung” artinya tinggi. “Njangkungi” atau menjangkungi artinya mengatasi, membereskan, mengungguli, mrantasi. Sebesar-besar masalah, setinggi-tinggi persoalan, “dijangkungi” oleh Gusdur. Martin Luther King masih berposisi “Aku mendambakan”, Gusdur “sudah mencapai”. Gusdur berbaring sambil senyum-senyum dan nyeletuk “Gitu saja kok repot”.

Wakil dari komunitas Konghucu menangis-nangis terharu oleh kasih sayang Gusdur yang membuat mereka memperoleh ruang dan kemerdekaan menjadi dirinya sendiri di Nusantara. Beberapa tokoh HMI dan Muhammadiyah, yang ber”nasab” Masyumi, mendatangi saya di pojok ketika istirahat ngopi: “Cak, Konghucu bagian enak. Kami ini yang dapat asem kecut. Gusdur tidak pernah bersikap enak kepada semua yang indikatif Masyumi. ICMI belum berdiri saja sudah dimarah-marahin oleh Gusdur…”

Saya menjawab, “itu justru karena Gusdur meyakini kalian sudah sangat mandiri dan kuat, sehingga tidak perlu disantuni, malah dikasih tantangan, kecaman dan sinisme, supaya bangkit harga diri kalian”.

Peta politik, perekonomian, kebudayaan dan apapun, sangat dikendalikan oleh konstelasi kedengkian kelompok, kepentingan sepihak dan kebodohan publik, yang menciptakan mapping gang-gang dan jejaring inter-manipulasi subyektif golongan. Atas dasar psiko-budaya politik semacam itu pulalah Reformasi 1998 dipahami dan dirumuskan. Barang siapa tidak masuk golongan, ia tidak ada. Dan itu legal konstitusional: kaum independen tidak ada dalam peta politik Indonesia.

Maka kepada teman-teman yang mengeluh itu saya berfilsafat: “Kalau Anda kain putih, kotoran sedebu akan direwelin orang. Kalau ada gombal bosok, kotor seperti apapun tidak dianggap kotoran. Tinggal Anda mau milih jadi kain putih atau gombal”.

HAM

Di samping HAM, ada WAM: wajib asasi manusia, tapi tidak saya tulis di sini. Yang pasti Martin Luther King adalah “Mbah”nya semangat HAM, Gusdur penikmat HAM. Martin Luther berjuang memerdekakan manusia, Gusdur adalah manusia paling merdeka. Kalau pakai idiom Islamnya Gusdur sendiri: Martin Luther berjuang pada tahap “da’wah bilisanil qoul” (menganjutkan dengan kata-kata), sedangkan Gusdur “amal bililasil-hal” (melakukan dan menteladani dengan perilaku).


Andaikan yang didiskriminasikan di Amerika adalah kulit putih, Martin Luther King tetap begitu juga perjuangannya. Karena dia bukan memperjuangkan hak-hak kaum hitam di Amerika, melainkan menempuh perjalanan menuju keadilan universal bagi seluruh dan setiap ummat manusia. Bukan “hitam”nya yang dibela, melainkan “hak kemanusiaan”nya. Bukan kulitnya, tapi manusianya.

Atas aspirasi pluralisme dan anti-kekerasan yang dirintis Gusdur, Pasukan Banser selalu siap siaga menjaga Gereja-gereja setiap Natal atau hari penting lainnya. Itu kesetiaan pluralistik model Gus Dur. Sementara Ahmadiyah dan Syiah, juga Masyumi atau Muhammadiyah, sudah sangat kuat dengan dirinya, tak perlu dijaga. Yang mereka perlukan adalah pelatihan-pelatihan iman, uji militansi dan ketahanan juang. Kaum Muslimin memerlukan pukulan-pukulan untuk memperkokoh keyakinannya.

Gusdur adalah seorang Bapak yang amat santun kepada tetangganya, namun sangat keras mendidik disiplin mental anak-anaknya sendiri, dengan hajaran dan gemblengan sedemikian rupa. Kalau pakai budaya Jombang, agar supaya anak-anak menjadi tangguh mentalnya, ia perlu “diancup-ancupno ndik jeding” (kepalanya dibenam-benamkan ke air kamar mandi), “dibatek ilate” (ditarik lidahnya keluar mulut sehingga tak bisa omong), atau “disambleki mbarek sabuk lulang” (dicambuki pakai ikat pinggang kulit).

Diskriminasi.


Kehidupan ummat manusia di permukaan bumi ini, atau mungkin memang selamanya demikian, selalu hiruk pikuk oleh silang sengkarut diskriminasi, berbagai-bagai jenis, konteks dan modus diskriminasi. Ada diskriminasi rasial, diskriminasi kultural, diskriminasi eksistensial, diskriminasi primordial, bahkan diskriminasi teologis dan natural. Peristiwa diskriminasi penuh ambiguitas, melingkar-lingkar, berlipat-lipat, letaknya bersama keadilan universial seringkali berdampingan, bahkan teramu menjadi sebuah kesatuan.

Mungkin sekali diskriminasi dijelaskan dengan terpaksa menerapkan diskriminasi di sana sini. Diskriminasi adalah aplikasi ketidakadilan pada konteks-konteks yang berkaitan dengan identitas, eksistensi, letak keberadaan atau posisi dalam peta kehidupan. Sedangkan keadilan dan ketidakadilan adalah puncak ilmu dan misteri yang mungkin saja tak pernah benar-benar bisa dijangkau oleh managemen logika manusia. Oleh karena itu kita tak boleh pernah berhenti mencari dan memperjuangkannya.

Sampai hari ini yang kita capai baru “sorga seseorang adalah neraka bagi lainnya”. Orang Jawa bingung tidak ada kata asli Jawa untuk “adil”. Yang ada “pas” (akurat, tepat), “empan papan” (proporsional). Peradaban Jawa sangat beraksentuasi ke kebudayaan estetika atau “keindahan”, sementara “kebenaran” dan “kebaikan” adalah bagian dari rangkaian peradaban keindahan Jawa, yang puncaknya adalah “mamayu hayuning bawana”: memperindah keindahan jagat raya.

Sehingga dalam praksis budaya masyarakat Jawa muncul etos “jangan mo-limo, nggak enak sama tetangga”, “silahkan maling, tapi jangan di sini”. Jadi akar masalahnya bukan pada hakekat kebenaran dan kebaikan, melainkan pada upaya untuk “tampak indah”. Yang disepakati adalah norma kolektif untuk tampak indah, bukan substansi nilai kebenarannya. Maka politik pencitraan sangat diterima dengan tenteram oleh jenis kebudayaan ini, meskipun jelas pencitraan adalah penipuan dan pemalsuan.

Kalau dua anak kita belikan baju dengan warna yang sama, itu diskriminatif terhadap hak estetika mereka. Kalau kita bebaskan mereka memilih selera masing-masing, nanti perbedaan harga antara dua baju itu mengandung diskriminasi. Kita bikin kurungan kecil untuk burung dara dan kandang sangat besar untuk gajah: terjadi diskriminasi pada “yang satu dapat gede, lainnya kecil”. Puluhan Parpol tidak lolos-KPU karena parameter teknis-kwantitatif, sehingga anggota Parpol yang tidak lulus memperoleh dua wilayah diskriminasi: tidak bisa menggunakan aspirasi orisinalnya dalam proses bernegara, atau mendiskriminasikan aspirasinya sendiri dengan menjualnya ke lembaga aspirasi yang bertentangan dengannya. Kalau yang independen, sekali lagi: tiada.

Diskriminasi eksistensial bercampur aduk dengan konteks diskriminasi kultural, teologis dan berbagai-bagai lainnya. Diskriminasi terjadi ketika kerbau diperlakukan sebagai kambing. Ketika Pemerintah disamakan dengan Negara. Ketika rakyat malah melayani Pemerintah. Ketika manusia diberhalakan, ketika Tuhan dikategorikan sebagai dongeng, atau ketika dongeng dituhankan. Ketika sapi kita potong buntutnya doang karena warung kita jualan sop buntut. Ketika manusia melintas di depan kamera yang dipotret hanya borok di bokongnya. Ketika bungkus gula di warung tidak ditulisi “Gula dapat menyebabkan sakit gula”.

Bahasa jelasnya, sejarah bukan tidak mungkin mencatat tokoh yang banyak melakukan tindakan diskriminasi justru sebagai tokoh anti-diskriminasi.

Bangsa Amerika sudah melewati kurun waktu lebih panjang untuk lebih bisa meletakkan Luther King pada makam sejarahnya, sementara Bangsa Indonesia memerlukan waktu lebih panjang untuk memastikan posisi Gusdur, apalagi kita sedang mengalami “era abu-abu” di mana masyarakat mengalami ketidakpastian pandangan tentang tokoh-tokoh kebangsaan mereka. Kita mengalami ambiguitas pandangan yang sangat serius kepada Bung Karno, Pak Harto, banyak tokoh nasional lainnya termasuk M. Natsir, Syafrudin Prawironegoro, atau bahkan Tan Malaka, juga Gusdur. Di Jombang semula akan diresmikan “Jalan Presiden Abdurahman Wahid”, sekarang kabarnya kata “Presiden”nya dihilangkan.

Utamanya kaum Nahdliyin (ummat NU) perlu menggiatkan upaya-upaya ilmiah obyektif, penelitian yang seksama dan detail mengenai sejarah sosial Gusdur. Secara keseluruhan Ummat Islam perlu membuktikan kejernihan intelektual dan keadilan sejarah untuk membuka wacana-wacana adil kesejarahan demi keselamatan generasi mendatang. Pameo “sejarah itu milik mereka yang menang” perlu ditakar prosentasenya pada peta pengetahuan sejarah bangsa Indonesia.

Para pecinta Gusdur juga perlu segera mengeksplorasi upaya penelitian sejarahnya, untuk mendapatkan ketegasan persepsi tentang Gusdur. Perlu ada semacam “Buku Besar Gusdur” tentang benar-salahnya beliau selama kepresidenannya dan impeachment atas kedudukan beliau. Dipertegas data-data sejarah dan fakta-fakta sosial di mana dan kapan saja Gusdur memperjuangkan keadilan, mendamaikan bangsa, dan mempertahankan kejujuran kemanusiaan. Dibuktikan secara faktual dan detail bahwa Gusdur adalah pluralis pemersatu: Pada peristiwa apa, kapan, di mana, Gusdur mendamaikan dan mempersatukan ini-itu. Supaya punya bahan faktual untuk tegas menjawab pertanyaan sinis: “Sebutkan apa saja yang tidak pecah setelah Gusdur hadir”.

Terkadang ada niat saya bertanya langsung kepada Gusdur di alam barzakh soal ini, tapi kwatir dijawab “Gitu aja kok repot!”. Di samping itu saya kawatir juga karena di alam sana Marthin Luther King tinggal sewilayah dengan Gusdur, maka orang-orang memanggilnya “Gus Martin”.

10 Pemakaman Terindah di Dunia

Ini Dia 10 Pemakaman Terindah di Dunia

Jakarta - Bagi beberapa orang, ini bisa menjadi cara yang aneh dan tak lazim untuk berlibur. Tapi bagi sebagian orang, lahan kuburan yang indah dan terawat dengan baik, bisa memberikan momen berharga untuk mengingat sosok yang bersejarah.

Ada beberapa tempat pemakaman yang terindah di dunia.

10. Pre Lachaise, Paris, Prancis

Di pemakaman Père Lachaise yang merupakan rumah bagi jutaan jiwa, dimakamkan Jim Morrison, yang para peziarahnya sering meninggalkan koin sebagai tanda cinta.

Keramaian berkumpul di makam Chopin, yang dilengkapi sebuah patung. Juga banyak yang mengunjungi makam novelis dan pemain drama Irlandia, Oscar Wilde.

Ada tempat di mana terdapat patung-patung untuk mengenang korban Nazi. Juga ada sebuah penghargaan bagi mereka yang meninggal pada saat Resistensi Prancis, dan sebuah patung yang terlihat bersedih dan merupakan korban kelaparan dari tenda-tenda pengungsian pada saat itu.

Di sini juga dimakamkan seorang penyanyi Edith Piaf, yang pada pemakamannya tahun 1963, dihadiri sekitar 40.000 orang.

9. Waverley, Sydney, Australia

Mereka mungkin sudah meninggal dan dikubur, tetapi merekalah para "penghuni" pemakaman Waverley, terletak jauh di puncak bukit di atas Bronte sebelah timur Sydney dan memiliki pemandangan laut yang spektakuler.

Meskipun patung-patung dan arsitekturnya menarik, banyak hal yang masih bisa kita perhatikan pada nama-nama yang terukir pada makam-makam ini. Dari 80.000 penguburan semenjak tahun 1877, terdapat tokoh-tokoh kesusastraan yang membantu menegaskan karakter Australia, termasuk diantaranya adalah Henry Lawson dan Dorothea Mackellar.

Ketika penonton melihat adegan penguburan dalam film karya Baz Luhrmann yang berjudul "The Great Gatsby," yang akan diluncurkan pada 2013, mereka akan berpikir bahwa lokasinya terletak di Long Island. Padahal, adegan-adegan itu diambil di Pemakaman Waverley.

8. Woodlawn, New York, Amerika Serikat

Dibuka pada tahun 1863 di Bronx, pemakaman ini merupakan salah satu pemakaman terluas di New York, dengan 300.000 jiwa telah dikubur, dan terdaftar sebagai Tempat Sejarah Nasional

Pada pintu masuk, berdiri batu besar yang mengingatkan pada pahlawan perang sipil, Admiral Farragut.

Di tempat ini juga dikubur para publik figur yang sangat terkenal, termasuk bintang Jazz Duke Ellington, pencipta lagu Irving Berlin, penulis Damon Runyon, dan juga seorang penerbit koran Joseph Pulitzer.

Banyak monumen dan pemakaman didseain oleh perusahaan arsitek yang top, dan sebagai buktinya sebuah patung ukiran seperti bidadari di monumen Angie Kinsley yang dibuat oleh Daniel French yang juga memiliki karya membuat patung Abraham Lincoln di Lincoln Memorial.

7. Novodevichy, Moskow, Rusia

Berbatasan langsung dengan Biara Novodevichy yang terdaftar sebagai salah satu Warisan Dunia dari abad ke-16, Pemakaman Novodevichy disebut sebagai objek wisata terpopuler ketiga di Moscow.

Dibuka pada tahun 1898, pemakaman ini menjadi tempat yang semakin penting semenjak tahun 1930an ketika makam-makam para pendahulu dari penduduk Moskow, termasuk Anton Chekhov, dipindahkan dari pemakaman-pemakaman kecil yang digusur/dihancurkan. Saat ini, pemakaman tersebut digunakan hanya untuk memakamkan orang-orang penting.

Salah satu dari makam-makam yang terdapat diantaranya adalah makam dari para penyanyi terkenal Rusia, penulis, peneliti, kosmonot, dan para jendral serta para pemimpin Soviet seperti Nikita Khrushchev dan Boris Yeltsin, yang merupakan presiden Federasi Rusia yang pertama.

6. Punta Arenas, Chili

Bidadari kecil berdiri dengan kepala tertunduk dan kedua tangan bertemu layaknya orang berdoa, patung cantik yang ada di pemakaman Punta Arenas yang berdiri sejak abad ke 19 ini, dan berlokasi di sebelah selatan Chili.

Sebuah chapel, ruangan tempat berdoa orang-orang kristiani dibangun pada awal abad ke 20, sisa peninggalan keluarga kaya raya pada saat itu, termasuk Sara Braun. Dikatakan bahwa, dia mendonasikan uangnya untuk pintu masuk pemakaman, namun dia meminta pada saat itu. Jika saat dia meninggal dan melewati pintu tersebut, pintu itu harus tertutup selama-lamanya.

Dan ya, pintu itu tertutup hingga sekarang.

5. Bonaventure, Georgia, Amerika Serikat.

Bonaventure awalnya dikembangkan menjadi pemakaman umum yang disebut Evergreen pada tahun 1847. Namanya berubah menjadi Bonnaventure saat kota Savannah membelinya pada tahun 1907. Sekarang, tempat ini masuk di dalam daftar sebagai Tempat Bersejarah Nasional.

Orang-orang terkenal yang telah dikubur di sini ialah Jenderal Konfederasi Hugh Mercer, novelis dan pembuat puisi Conrad Aiken, juga penyanyi dan pemcipta lagu Johnny Mercer yang menulis lirik musik dalam film Hollywood yang berjudul "Moon River"

Disini pun terdapat memori korban Holocaust, yang abunya dibawa ke tempat ini dari kamp Nazi. Ketenaran Bonaventure tumbuh saat sebuah fosil yang dianggap sebagai Gadis Burung menjadi sebuah sampul buku pada tahun 1994 berjudul "Midnight in the Garden of Good and Evil".

4. Wina, Swiss

Pemakaman ini didesain untuk mengakomodasi perkiraan perumbuhan populasi, Zentralfriedhof dibuka pada tahun 1874 di Wina. Intinya adalah kepentingannya, bukan lokasi.

Tempat ini merupakan "rumah" bagi 3,3 juta jiwa, banyak pengunjung yang datang merasakan hubungan dengan sejarah musik kota Wina sendiri. Sebut saja komposer kawakan Beethoven, Brahms dan Strauss pun dimakamkan disini. Sementara Wolfgang Amadeus memiliki monumen penghargaan di salah satu area di pemakaman ini, walaupun tubuhnya dimakamkan di tempat lain.

Untuk catatan, dan kontroversial pada saat itu, pemakaman memiliki area khusus untuk Katolik, Protestan, dan area pemakaman kecil untuk Ortodox Rusia, juga 2 area pemakanan untuk Yahudi.

3. Highgate, London, Inggris

Pada tahun 1830an, pemakaman-pemakaman di London bagian tengah menjadi sesuatu hal yang membahayakan bagi kesehatan, sehingga mengacu pada peresmian tujuh lokasi pemakaman baru di luar London yang dilakukan oleh parlemen. Pemakaman Highgate merupakan komplek pemakaman yang dibangun pada tahun 1939.

Saat ini Pemakaman Highgate terdaftar pada Daftar Warisan Inggris sebagai salah satu pemakaman terhebat pada Jaman Victoria di London. Salah satu makam yang paling terkenal yang terdapat di sini diantaranya merupakan makam Karl Marx, lalu makam seorang George Elliot (Mary Ann Evans) yang merupakan seorang novelis, dan orang tua dari Charles Dickens.

Tur yang dipimpin seorang pemandu tersedia pada Pemakaman Timur dan Barat, sebuah tur merupakan satu-satunya cara untuk mencapai area pemakaman terdalam.

Apakah pernah ada vampir Highgate? Para pembaca dapat menarik kesimpulan sendiri dari laporan pada tahun 1970an dan investigasi terkait yang dibuat oleh British Psychic (Paranormal Britania) dan Occult Society (Komunitas Gaib).

2. Azcunaga, Buenos Aires, Argentina

Seorang tokoh wanita di Argentina, Eva Peron dimakamkan di pemakaman keluarga di La Recoleta. Setiap hari, turis berdatangan berziarah ke makan yang dilapisi batu granit warna hitam ini.

Sejak tahun 1822, pemakaman umum hanya digunakan saat orang-orang kaya di Buenos Aires pindah ke area ini yang menjadikan pemakaman ini menjadi biasa. Pemakaman ini merupakan rumah terakhir bagi tokoh-tokoh terkenal Argentina, dari presiden, pimpinan militer, ilmuwan hingga penulis.

1. St Louis, New Orleans, Amerika Serikat

New Orleans terletak di bawah permukaan laut. Awal sejarah,  setiap saat selalu terjadi banjir, korban jiwa pun berjatuhan. Warga pun berpikir bahwa mayat-mayat tersebut tidak dapat dikubur di tanah. Orang-orang lebih ingin melihat mayat tersebut dikubur di atas tanah.

Beberapa bangunan di antaranya masih terlihat begitu hebat, sementara yang lainnya berdiri di antara puing-puing reruntuhan.

Salah satu tokoh yang membangkitkan minat untuk mengunjunginya di pemakaman ini adalah pendeta wanita voodoo bernama Marie Laveau (1794-1881), yang berhasil mengubah keyakinan Creole dari korbannya, seorang keturunan bangsa kulit putih yang kaya.

Tur pada pemakaman ini termasuk pada penjelajahan tempat-tempat berhantu.

Sisi Positif dari Perselisihan

10 sisi positif dari perselisihan

Perselisihan memang sesuatu yang membuat kita tidak merasa nyaman. Perasaan pun tersakiti karena bertengkar dengan seseorang. Hubungan bahkan bisa hancur. Namun ternyata, ada manfaat penting di balik sebuah perselisihan. Apa saja?

1. Memunculkan ide

Saat berselisih, Anda akan membiarkan orang lain berusaha mengoreksi kesalahan kita. Sisi baiknya, pertengkaran mampu memunculkan hal dan ide kreatif yang sebelumnya tidak pernah Anda pikirkan.

2. Mendapatkan apa yang diinginkan

Sebagian besar orang tidak mendapatkan apa yang diinginkan karena mereka kerap bungkam. Namun melalui perselisihan, terkadang semua perasaan terungkap dan membongkar keinginan terpendam seseorang.

3. Belajar fleksibel

Berselisih secara adil adalah berusaha meyakinkan orang lain tentang pendapat Anda sekaligus belajar untuk fleksibel agar Anda juga bisa yakin dengan pendapat orang lain tersebut.

4. Belajar mendengar

Perselisihan bisa berakhir dengan baik jika kedua belah pihak mau saling mendengarkan. Jadi redam dulu emosi untuk mengetahui apa maksud dari lawan bicara sebelum menyerangnya sembarangan.

5. Memahami kepribadian

Saat terlibat perselisihan, Anda pasti akan belajar tentang pemikiran dan kepribadian orang lain. Dengan begitu, Anda tentu bisa lebih berhati-hati saat saat berurusan dengan orang yang sama.

6. Menemukan solusi

Perselisihan tentu membutuhkan jalan keluar yang baik. Itulah manfaat penting dari berselisih, yaitu mendewasakan Anda dengan cara berusaha sekuat tenaga untuk menemukan solusi.

7. Berlatih komunikasi

Semakin sering berselisih, semakin baik kemampuan Anda dalam berselisih. Bukan berarti Anda harus sering berselisih, namun untuk tidak takut menghadapinya dan menyelesaikan masalah itu.

8. Mengontrol diri

Setelah sekian banyak perselisihan yang dialami, Anda seharusnya semakin bijak dalam menghadapinya. Sebab perselisihan juga mengajarkan Anda untuk mengontrol emosi diri sendiri.

9. Memahami perbedaan

Setiap orang jelas memiliki pandangan yang berbeda-beda. Dengan berselisih, Anda pun akan semakin memahami perbedaan itu. Tidak ada yang salah dengan perbedaan jika Anda bisa menghargainya.

10. Membentuk reputasi

Berselisih secara tidak langsung akan membentuk reputasi Anda pada khalayak umum. Jadi ketika berselisih, kontrol diri ada di tangan, apakah Anda mau dikenal sebagai pencipta atau penengah sebuah masalah.

Itulah berbagai manfaat penting dari berselisih. Anda tidak harus selalu berselisih, namun lebih berani menghadapinya serta memotivasi diri untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Tips Buat Anda yang Sedang Dihantui Rasa Bersalah

6 Tips Buat Anda yang Sedang Dihantui Rasa Bersalah

Namanya manusia pastinya tempatnya lupa dan khilaf apa lagi salah. Bener ga gan?? Pada hari yang baik ini ane ingin membagi tips yang bagus untuk agan dan sista yang sedang dirundung rasa bersalah. Entah rasa bersalah karna apa dan dengan siapa itu mah urusan ente . Okelah tanpa banyak cingcong lagi ane langsung share aja deh tipsnya.

Pernahkah Anda menyesal tentang apa yang telah Anda perbuat? Pernahkah Anda menyadari Anda bisa berbuat lebih baik, tapi sudah terlambat? Pernahkah Anda berbuat kesalahan yang kemudian berakibat fatal untuk Anda dan orang lain? Kalau ya, berarti Anda manusia.

Tidak ada satu pun dari kita yang bersih dari kesalahan. Tiap orang pasti pernah berbuat sesuatu yang kemudian membuat kita menyesal, berharap bisa mengulangi momen itu tapi sia-sia karena waktu tidak pernah berputar ke arah sebaliknya. Adalah wajar bila kita menyesal, bahkan bersedih. Tapi bagaimana bila perasaan tidak enak itu tetap menghantui kita?

1. Sibukkan diri


Menurut ahli psikologi, orang yang mengalami tekanan emosi berat akan lebih cepat ‘sehat’ bila menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang bermanfaat. Terutama bila ia menggunakan waktunya untuk membantu orang lain. Hal ini dikarenakan, ketika membantu orang lain, pikiran kita tidak lagi berfokus pada masalah pribadi. Kebanyakan orang tenggelam dalam permasalahannya karena tidak bisa melihat ada dunia lain yang berputar di luar dunianya.

Misalnya saja kita lupa menghitamkan bagian nama saat UMPTN/SPMB. Menyesalnya pasti tidak ketulungan. Memang itu menyedihkan dan berat. Tapi mungkin rasa sakit itu akan berkurang bila kita melihat ada seorang anak korban perang yang tidak hanya kehilangan semua anggota keluarganya, tapi juga kehilangan kedua lengan dan terbakar seluruh tubuhnya. Ternyata ada orang yang lebih berat permasalahannya, daripada kita.

2. Jangan menyalahkan keadaan

Menyalahkan keadaaan hanya akan membuat luka Anda bertambah dalam. Memang, yang paling mudah adalah menyalahkan orang lain atau lingkungan ketika sesuatu yang buruk terjadi pada kita. Tapi kenyataannya, kita tidak bisa menguasai dunia. Kita hanya bisa mencoba mengatur diri sendiri, dan bagaimana kita bereaksi terhadap dunia. Akan selalu ada hal-hal tidak mengenakkan yang sepertinya mencoba menjatuhkan kita. Macet luar biasa ketika kita dalam perjalanan untuk suatu wawancara penting, soal ujian tepat di bagian yang tidak kita pahami betul, dsb. Daripada menyalahkan keadaan, lebih baik tenangkan diri dan coba cari solusinya. Dan kita patut sangat berhati-hati, jangan sampai menyalahkan Tuhan atas apapun yang menimpa kita.

3. Ketika sebuah pintu tertutup, pintu lain terbuka

Ada pepatah yang sebenarnya agak menyesatkan. Kalimat kesempatan emas itu hanya datang sekali seumur hidup, sebenarnya tidaklah tepat. Ada banyak sekali kesempatan di sekitar kita. Kadang kita saja yang tidak menyadarinya. Pintu lain itu tidak selalu sama persis bentuk dan warnanya dengan pintu sebelumnya yang terbanting keras di muka kita. Tapi percayalah, sesudah ujian itu ada kemudahan. Selalu ada hikmah di balik kejadian sepahit apapun.

4. Menghitung nikmat

Ketika bersedih, orang begitu terfokus pada masalahnya sehingga cenderung lupa hal lain yang dimilikinya. Misalnya, OK kita kehilangan pekerjaan. Tapi bukankah kita masih memiliki keluarga yang menyayangi kita tulus, tubuh yang sehat, bisa bernafas leluasa, bisa melihat, jantung masih giat berdenyut, dsb.

Ada trik yang menarik untuk dicoba. Cobalah ambil secarik kertas dan pena. Tulis semua nikmat, sekecil apapun, yang pernah diberikan pada kita. Dari lahir sampai sekarang. Semua titik kebahagiaan. Semuanya. Percayalah, sebelum Anda selesai, Anda dapat melihat bahwa permasalahan yang Anda hadapi tidak seberapa dibanding semua nikmat yang pernah Anda miliki. Lihatlah betapa kita sebenarnya sering mengalami ujian, namun toh Tuhan selalu membantu kita melewatinya dengan baik. Mengapa kali ini tidak? Ingatlah, pertolongan Tuhan itu dekat.

5. Jangan membuat keputusan besar saat emosi


Orang cenderung menggeneralisir permasalahan ketika sedang down. Rasanya seluruh hidupnya hancur. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Mungkin sebagian menjadi terpengaruh negatif, tapi kan tidak semuanya. Yang terjadi adalah, ia membuat suatu kesalahan, itu mempengaruhi perasaannya. Juga mempengaruhi penilaiannya terhadap diri sendiri dan lingkungan.

Di saat seperti ini sebaiknya jangan membuat keputusan-keputusan besar. Misalnya saja tiba-tiba memutuskan untuk bercerai atau berhenti kuliah karena sedang emosi. Sebaiknya tunggu sampai emosi kita mereda, baru berpikir dengan jernih sebelum memutuskan. Jangan lupa juga untuk berdoa, supaya keputusan yang kita ambil bukan karena emosi belaka.

6. Kembali pada Tuhan

Kesedihan, penyesalan, semua rasa sakit yang tidak dibarengi iman, akan membuat kita mudah dijerumuskan setan. Maka yang paling baik adalah kembali pada Tuhan dengan permasalahan kita. Lihatlah, apa yang coba Tuhan sampaikan dengan kejadian ini? Apakah Tuhan ingin menarik kita yang semakin jauh untuk kembali dekat dengan-Nya? Apakah Tuhan tengah berusaha mengingatkan niat-niat yang tidak tulus, perhitungan yang tidak cermat, atau apa? Ataukah sekadar menguji kita?

Berdoa, senantiasalah berdoa. Mohon dikuatkan melalui cobaan seberat apapun. Jangan sampai ujian itu membuat kita malah jauh dari Tuhan. Jadikanlah Tuhan teman curhat kita yang paling akrab. Bermanja-manjalah pada-Nya, terutama di sepertiga malam terakhir. Bukankah Tuhan yang berjanji untuk mengabulkan permintaan hamba-Nya?

Be A Leader !!!

3 Hal yang Membedakan Antara Leader dan Manager

Untuk membangun sebuah organisasi yang sukses, perlu ada berbagai orang yang memainkan peran berbeda dalam organisasi agar organisasi  dapat berjalan lancar.

Beberapa peran dapat ditentukan dengan mudah sementara yang lain mungkin memiliki batas-batas yang lebih membingungkan, misalnya, apa perbedaan antara Leaders dan Managers ?

Anda dapat menjadi manajer dan leader pada saat yang sama, tetapi hanya karena Anda seorang pemimpin fenomenal tidak menjamin Anda akan menjadi manajer yang hebat, dan sebaliknya, jadi apa perbedaannya ?

Dalam bukunya “On Becoming a Leader”, Warren Bennis menulis tentang perbedaan penting antara beberapa pemimpin dan manajer. Berikut adalah beberapa hal penting dari buku ini, serta insight dari Gene Wade, pendiri CEO UniversityNow, dan Peter Drucker.

1. Leader melakukan inovasi, sedangkan manajer mengelola.

Ini berarti bahwa seorang leader atau pemimpin adalah orang yang datang dengan ide-ide baru dan menggerakkan seluruh organisasi ke dalam fase berpikir untuk maju. Orang ini harus terus-menerus  mengembangkan strategi-strategi dan taktik baru . Dia harus memiliki pengetahuan tentang tren terbaru, penelitian, dan keahlian.

Di sisi lain, manajer mempertahankan apa yang telah ditetapkan. Orang ini harus mempertahankan kontrol dan mengatasi gangguan dalam organisasi yang mungkin ada.

Dalam bukunya The Wall Street Journal Essential Guide to Management: Lasting Lessons from the Best Leadership Minds of Our Time, Alan Murray mengutip Drucker bahwa seorang manajer adalah seseorang yang menetapkan target yang tepat, tolok ukur, analisis, dan menilai kinerja. Manajer memahami orang-orang yang bekerja bersama mereka dan tahu mana orang yang terbaik untuk tugas-tugas tertentu.

2. Leader menginspirasi sementara manajer bergantung pada kontrol.

Seorang pemimpin adalah seseorang yang menginspirasi orang lain untuk menjadi yang terbaik dan tahu cara yang tepat mengatur tempo serta kecepatan untuk seluruh kelompok.

Kepemimpinan adalah bukan apa yang Anda lakukan-tetapi apa yang orang lain lakukan sebagai respon dari Anda. Jika tidak ada yang muncul di barisan Anda, maka Anda bukanlah  seorang pemimpin.

Dan jika orang memutuskan untuk ikut dalam “kapal” Anda karena Anda telah menginspirasi mereka, maka itu berarti bahwa Anda telah membuat suatu ikatan kepercayaan dalam perusahaan. Ini adalah hal yang penting karena jika bisnis berubah dengan cepat dan membutuhkan orang untuk percaya dalam suatu misi, maka orang ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Adapun manajer, Drucker menulis bahwa tugas mereka adalah untuk mempertahankan kontrol atas orang dengan membantu mereka mengembangkan aset mereka sendiri dan mengeluarkan bakat mereka yang terbesar. Untuk melakukan ini secara efektif, Anda harus tahu orang-orang yang bekerja dengan dan memahami kepentingan mereka serta passionnya.

Manajer kemudian menciptakan keputusan tentang gaji, promosi penempatan, dan melalui komunikasi dengan tim.

Mengelola proyek adalah satu hal, memberdayakan orang lain adalah hal lain.

3. Pemimpin bertanya “what” dan “why,” sedangkan manajer bertanya “how”.

Untuk bertanya apa  dan mengapa Anda harus mampu mempertanyakan mengapa orang lain melakukan tindakan-tindakan tertentu yang terjadi. Kadang-kadang ini mengharuskan Anda menantang atasan.

Ini berarti bahwa mereka mampu stand up untuk manajemen ketika mereka berpikir sesuatu  yang perlu dilakukan bagi perusahaan. Pemimpin tidak selalu benar tentunya.

Jika perusahaan Anda mengalami kegagalan, pekerjaan leader adalah untuk datang dan berkata, “Apa yang kita pelajari dari hal ini?” Dan “Bagaimana kita menggunakan kegagalan  ini untuk memperjelas tujuan kita atau mendapatkan sesuatu yang lebih baik?”

Sebaliknya, manajer tidak benar-benar berpikir tentang apa artinya kegagalan.

Tugas mereka adalah untuk bertanya “bagaimana” dan “kapan” untuk memastikan mereka melaksanakan rencana yang sesuai. Drucker menulis bahwa manajer menerima status quo dan lebih seperti tentara di militer. Mereka tahu bahwa perintah dan rencana yang penting dan tugas mereka adalah untuk menjaga visi mereka pada tujuan perusahaan saat ini.

Meskipun untuk dua peran mungkin mirip, “Para manajer terbaik juga para pemimpin,” kata Wade. “Saya pikir Anda bisa melakukan keduanya, tetapi Anda harus meluangkan waktu untuk mengolahnya.”

Paradoks Yakuza di Jepang

Ditodong Pistol, Jaga Jarak Supaya Tak Direkrut

LEBIH dari dua dasawarsa, Richard Susilo tinggal di Jepang. Di sela profesinya sebagai jurnalis dan penulis, Richard melakukan investigasi kejahatan terkenal di Jepang, Yakuza.

Ia bahkan tetap militan, meski Pemerintah Jepang merilis regulasi baru anti sindikat organisasi kejahatan. Berikut laporan wartawan Jawa Pos HENNY GALLA yang baru kembali dari Negeri Matahari Terbit.
----------------   
Kereta bawah tanah Jepang melaju kencang meninggalkan stasiun Shibuya. Butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai ke stasiun Ayase, pinggiran Tokyo. Pagi itu, semilir angin dingin serasa membekukan tulang.

Di depan stasiun, Jawa Pos menanti seorang warga Indonesia yang lebih dari 20 tahun tinggal di Jepang. Sekitar sepuluh menit menanti, dari kejauhan tampak pria setengah baya mengendarai sepeda mini berkeranjang mendekat datang. Dia kemudian berhenti memarkir sepeda di tempat yang tak jauh dari stasiun.    

Jawa Pos pun mengikutinya hingga di depan restoran burger siap saji di depan stasiun. "Biasanya parkir di depan sini (restoran siap saji) tidak apa-apa. Sekarang baru tahu kalau dilarang. Jepang sangat ketat, bahkan untuk parkir sepeda," ungkap Richard Susilo yang ditemui akhir pekan lalu (2/2).

Pria akrab disapa Richard itu adalah warga negara Indonesia yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Negeri Sakura. Selain menjadi jurnalis dan kontributor berita Jepang untuk Indonesia, Richard adalah seorang penulis aktif di beberapa media massa lokal, seperti The Japan Times dan Asahi Evening News.

Namun, sepanjang karir jurnalisnya di Tokyo, ada satu hal yang tak bisa berhenti untuk menelisik kehidupan sindikat kejahatan terorganisasi di Jepang, yakni Yakuza. Saking berminatnya, pria yang tahun ini berusia 53 tahun tersebut serius mendalami dan mencari data akurat mengenai Yakuza. Di dalam restoran cepat saji itu, Richard menceritakan detail dirinya mengawali keseriusannya menginvestigasi Yakuza. Pada 1990-an, dia sebagai wartawan dijamu di restoran di daerah Shinjuku.

Ternyata, salah satu hostess di tempat itu adalah warga Indonesia. Setelah ngobrol cukup panjang tentang kehidupan di Jepang, Richard berhasil menguak bahwa perempuan tersebut memiliki akses ke Yakuza. "Suaminya sendiri adalah anggota Yakuza," jelasnya.

Setelah menggali sedikit demi sedikit, Richard makin mendapat banyak informasi tentang Yakuza. Pada intinya, orang-orang yang terlibat dalam Yakuza selalu bermotif uang. Bahkan, untuk Yakuza dengan level menengah ke atas mereka memiliki kekayaan miliaran dolar dan menyimpannya secara terpecah di bank-bank yang ada di luar Jepang.

Namun, ada hal yang fundamental adalah sesungguhnya Yakuza tak mencari uang dengan cara menentang hukum. Si bos besar Yakuza selalu menggembleng anak buahnya untuk selalu taat hukum.

Mereka berpikir bagaimana cara mendapatkan uang dalam jumlah besar tanpa harus melawan hukum. Perbuatan mereka bahkan jauh dari upaya pemerasan. Namun, Yakuza justru mampu menaklukkan dan mengajak kerja sama para pejabat-pejabat dan orang kaya di Jepang. Caranya" "Yakuza punya informasi akurat tentang rekam jejak negatif dari pejabat atau orang kaya yang mereka ajak "bekerja sama"," terangnya.

Yakuza memang sebuah paradoks dari citra Jepang sebagai negara yang ramah, halus, rendah hati, dan disiplin. Meski demikian, Richard mengakui dunia Yakuza tetap menjadi bagian dari sejarah dan budaya Jepang. "Tidak bisa kita menutup mata keberadaan mereka di dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.

Contohnya, beberapa kali Richard bersentuhan secara langsung dengan Yakuza. Tanda-tandanya sangat mudah dideteksi: Yakuza memiliki tato khas di tangannya. Kala itu, Richard menceritakan dia pernah pergi makan di sebuah restoran. Dia pun mengantre. Namun, dari belakangnya ada seseorang yang bertingkah kasar. "Saya lihat di tangannya ada tatonya. Jadi dia Yakuza," terangnya.

Tak hanya itu, Richard menerangkan pada suatu waktu, dia tengah berangkat liputan dengan dua orang temannya yang merupakan wartawan dari media asing. Berangkat menuju Yokohama, mereka bertiga naik taksi. Di tengah jalan, ada sebuah kendaraan yang akhirnya didahului taksi yang membawa Richard beserta dua temannya.

Tiba-tiba, mobil yang didahului tersebut mengikuti dan menggiring taksi secara kasar, hingga taksi terpaksa berhenti. "Bagaimana tidak takut. Kendaraan itu memberhentikan taksi kami, dan seorang penumpangnya menodongkan pistol ke arah supir taksi," jelasnya dengan nada tegang. Situasi itu, diakui Richard, adalah hal yang paling mendebarkan seluruh hidup, sepanjang pengalamannya menginvestigasi Yakuza.

Lantaran itu, Richard yang beristri warga Jepang itu mengatakan, dirinya sangat berhati-hati dalam melaksanakan ambisinya menguak dunia hitam Yakuza. "Jika tidak hati-hati, bisa jadi saya malahan direkrut," terangnya.

Sehingga, meskipun ia juga pernah menemui sekaligus bercakap secara langsung dengan salah satu bos besar Yakuza, ia tidak lantas uforia. Di samping bisa belajar banyak dari si bos Yakuza, Richard tetap harus mengendalikan diri. Misalnya, ia sungguh-sungguh menyembunyikan identitas asli. "Informasi pribadi, keluarga, hingga tempat  tinggal saya, saya sembunyikan semuanya. Hingga sekarang," terangnya.

Richard mengatakan, prinsip kehati-hatian yang ekstra itu ia terapkan lebih ketat, setelah pemerintah Jepang merilis regulasi merilis regulasi baru anti sindikat organisasi kejahatan pada tahun 2011. Jangankan Yakuza secara langsung, orang yang dekat dengan Yakuza pun dicurigai dan ada pasalnya. "UU ini dibikin atas desakan rakyat Jepang juga. Dan Pemerintah menerapkannya sangat ketat" jelasnya.

Kendati demikian, Richard menerangkan tak semua Yakuza itu bertingkah buruk. Banyak juga Yakuza yang membantu warga Jepang jika terjadi bencana. Dan yang paling patut dipelajari adalah loyalitas Yakuza terhadap sang bos, yang dianggap sebagai orang tua sendiri.

"Yakuza akan sangat melindungi keluarganya. Khususnya istri bos mereka, yang sudah dianggap sebagai ibu sendiri," papar pria lulusan Universitas Newport California, AS tersebut.   

Saat ini, Richard rajin mencatatkan kisahnya tentang Yakuza di portal pribadinya Yakuza.in. Ia berencana, pasa saatnya akan merilis sebuah buku tentang dunia Yakuza yang patut diketahui oleh bangsa Indonesia.

"Karena Indonesia adalah Negara yang paling gampang dimasuki. Tidak seperti AS, yang sudah punya database lengkap Yakuza, yang diperoleh dari intelijen mereka," tandasnya.

Saya Takut Surga Neraka Itu Ada, Makanya Saya Beribadah!

Sindir Pengusaha Reklame, Ahok: Jangan Nyogok Izin!

Jakarta - - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengadakan rapat bersama asosiasi pengusaha reklame. Ahok membalas pernyataan pengusaha yang berbicara tentang Tuhan dalam penertiban reklame.

"Kita belum siap dengan kebijakan mendadak. Kami 90 persen kemampuannya tukang. Saya takut sama Tuhan, karena banyak orang yang bekerja," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Reklame Indonesia (Asperindo), Sudaryono, di Ruang Rapat Wagub, Balaikota, Kamis (14/2/2013).

Sudaryono khawatir jika kebijakan penataan media luar ruang yang sedang dibahas akan menyulitkan pengusaha iklan untuk memperoleh izin. Namun Ahok menimpalinya dengan tegas.

"Kalau Bapak takut sama Tuhan, jangan nyuap orang kami. Kalau ngomong Tuhan, agak pusing kita. Saya juga nggak tahu surga neraka itu ada, kakek nenek saya juga nggak balik lagi ngasih tahu. Saya takut surga neraka itu ada, makanya saya beribadah," kata Ahok menanggapi balik.

Rapat diadakan untuk meminta tanggapan pengusaha terkait wacana penertiban reklame dan penggunaan layar iklan LED. Papan reklame besar akan dialihkan ke layar LED. Sistem pengurusan izin juga akan melalui sistem online.

Ahok mengancam akan memblacklist perusahaan reklame yang masih main sogok untuk mendapatkan izin.

"Kalau yang masih mau suap orang-orang saya, terkutuklah dia!" kecam Ahok.

Ketua Asosiasi Pengusaha Reklame Indonesia (Aspri), Hilmi Ibrahim menyatakan, suap untuk mendapatkan izin memang bukan rahasia lagi. "Kalau mengurus izinnya lama, kan semua pengusaha pengen cepat," kata Hilmi.

Hilmi juga meminta agar wacana peraturan tentang reklame harus dibahas bersama-sama terlebih dahulu. "Kami minta kepada Pak Wagub, hendaknya dirumuskan dulu, lewat kajian-kajian," imbuh Hilmi.

Hari Bahasa Ibu Internasional

Setiap 21 Februari masyarakat internasional merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional atau International Mother Language Day. Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional ditetapkan oleh UNESCO (badan PBB tentang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan) pada 21 Februari 1999 sebagai upaya pelestarian bahasa daerah yang terancam punah karena ditinggalkan penuturnya. Bahasa daerah ditinggalkan penuturnya akibat globalisasi dan perkembangan teknologi.

Pada 2008 jumlah bahasa di dunia 6.912. Dari sejumlah itu, Indonesia menduduki peringkat kedua (741 bahasa) setelah Papua New Guinea (820 bahasa). Sebagian besar dari 741 bahasa itu adalah bahasa daerah dan yang paling banyak penuturnya adalah bahasa Jawa. Dalam Summer Institute of Linguistics 2006 disebutkan tentang peringkat bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia.

Peringkat tersebut menunjukkan bahasa Jawa 75,6 juta penutur, bahasa Sunda 27 juta penutur, bahasa Indonesia 17,1 juta penutur (140 juta penutur sebagai bahasa kedua), bahasa Madura 13,7 juta penutur, bahasa Minangkabau 6,5 juta penutur, bahasa Batak 6,2 juta penutur, bahasa Bali 3,8 juta penutur, bahasa Bugis kurang dari 4 juta penutur, bahasa Aceh 3 juta penutur, bahasa Betawi/Kreol 2,7 juta penutur, bahasa Sasak 2,1 juta penutur, bahasa Makassar 2 juta penutur, bahasa Lampung kurang dari 1,5 juta penutur dan bahasa Rejang kurang dari 1 juta penutur.

Bahasa Jawa memang paling banyak penuturnya karena masyarakat Indonesia kebanyakan suku Jawa. Bahkan, di Suriname, bahasa Jawa masih tetap digunakan. Walaupun bahasa Jawa tidak terancam punah, tetapi jika tidak dilestarikan, lambat-laun juga akan punah. Salah satu indikatornya adalah semakin banyaknya keluarga (terutama pasangan muda) yang tidak menguasai bahasa Jawa dalam pergaulan sehari-hari sehingga tidak mengajarkannya kepada putra-putri mereka.

Bahasa daerah yang tidak dilestarikan dikhawatirkan akan punah. Berdasarkan hasil penelitian guru besar Fakultas Sastra UNS, Edi Subroto, sedikitnya 700 bahasa daerah bisa punah dalam waktu tak terlalu lama. Menurut Direktur Jenderal UNESCO, Koichiri Matsuura, pelestarian bahasa daerah perlu dilakukan di Indonesia karena 741 dari 6.912 bahasa ibu di dunia terdapat di Indonesia. Upaya pelestarian bahasa daerah sebagai bahasa ibu harus benar-benar diupayakan karena potensi kepunahan bahasa-bahasa daerah terjadi sangat cepat (Stephen A Wurm: 2001).

Menurut Arief Rachman, kepunahan bahasa daerah di Indonesia di antaranya ditunjukkan data satu dari 50 bahasa daerah di Kalimantan terancam punah, dua dari 13 bahasa daerah di Sumatra terancam punah dan satu bahasa sudah punah. Di Jawa tidak ada bahasa daerah yang terancam punah. Sementara di Sulawesi, 36 dari 110 bahasa daerah terancam punah dan satu bahasa sudah punah. Di Maluku, 22 dari 80 bahasa daerah terancam punah dan 11 bahasa sudah punah.

Di Flores, Timor, Bima dan Sumbawa, delapan dari 50 bahasa daerah terancam punah. Di Papua dan Halmahera, 56 dari 271 bahasa daerah terancam punah. Tetapi, di Papua, sembilan bahasa dinyatakan telah punah, 32 bahasa segera punah dan 208 bahasa terancam punah.

Berdasarkan hasil penelitian Arief Rachman, kondisi tersebut diperparah dengan 72,5% siswa di beberapa SMA di Jakarta tidak menggunakan bahasa daerah untuk komunikasi dalam keluarga karena kebanyakan orangtua menganggapnya tidak penting. Bahasa yang berkembang di sana adalah bahasa prokem dan asing supaya dianggap modern.

Itulah yang menjadi hal penting dan mendasar dari peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan peduli dengan bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Perlu diingat bahwa sifat dari bahasa adalah universal (menerima masukan atau serapan dari bahasa lain) dan diversity (tertutup/tidak mau menerima serapan dari bahasa lain) sehingga ditinggalkan atau penuturnya sangat sedikit, contohnya adalah bahasa Kawi. Saat ini jarang generasi muda yang bisa berbahasa Kawi. Bahasa Jawa secara umum saja tidak bisa apalagi bahasa Kawi.

Akuisisi Bahasa

Kepentingan lain dari peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional adalah peran seorang ibu dalam mendidik anak untuk menguasai bahasa. Bahasa yang dikuasai ibu tentu akan diajarkan kepada putra-putrinya. Jadi, jika ibu tidak menguasai bahasa daerah, anak yang notabene sebagai generasi penerus juga tidak akan menguasainya.

Penguasaan bahasa pertama kali oleh anak disebut pemerolehan atau akuisisi bahasa. Hitam-putihnya bahasa pertama anak sangat tergantung dari kompetensi bahasa ibunya. Ada tiga teori pemerolehan bahasa.

Pertama, mentalistik yakni setiap anak yang lahir ke dunia memiliki kemampuan berbahasa. Chomsky dan Miller (1957) menyatakan sejak lahir anak memiliki alat untuk berbahasa yang disebut language acquisition device (LAD) yang berfungsi memungkinkan anak memeroleh bahasa ibunya.

Pada masa ini, ujaran-ujaran anak tergantung dari apa yang didengarnya dan biasanya berbentuk tahap ujaran satu kata atau holofrasis. Pada tahap ini, bahasa ibu sangat berperan dan penguasaan bahasa oleh anak diperoleh secara alamiah. Anak selalu menirukan bahasa-bahasa di sekelilingnya, terutama ibunya. Kalau yang keluar dari mulut ibunya berupa kata-kata yang baik, anak juga akan berkata baik, demikian pula sebaliknya.

Kedua, kognitif yaitu turunan dari mentalistik. Penguasaan bahasa anak merupakan hasil proses kognitif yang terus berkembang. Jean Piaget (1954) menyatakan bahasa bukanlah suatu ciri alamiah yang terpisah, melainkan salah satu di antara beberapa kemampuan yang berasal dari kematangan kognitif.

Ketiga, behavioristik yaitu anak yang lahir tidak membawa kompetensi berbahasa, tetapi lingkunganlah yang akan memengaruhi bahasa anak. Pengetahuan dan keterampilan berbahasa anak diperoleh secara sengaja dari pengalaman dan proses belajar di sekolah. Banyak kasus anak yang bahasa pertamanya bahasa Indonesia, sedangkan bahasa keduanya justru bahasa Jawa/ daerah. Bahasa Jawa/ daerah diperoleh di sekolah hanya sebagai tuntutan kurikulum muatan lokal sehingga lambat-laun bahasa Jawa/daerah pasti juga akan punah.

Kesadaran dan penguasaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu perlu tertanam kuat di hati anak/generasi muda sehingga dengan sendirinya akan tumbuh rasa bangga menggunakan dan memelihara bahasa daerah. Ada beberapa upaya revitalisasi, pelestarian dan pengembangan bahasa daerah. Di antaranya pendokumentasian bahasa ibu, penyusunan kamus bahasa ibu, memasukkan dan memopulerkan kata-kata dalam bahasa ibu ke dalam bahasa Indonesia, penyusunan modul bahasa daerah, pembelajaran bahasa daerah yang komunikatif di sekolah dan melakukan kreativitas dalam penggunaan bahasa.

Jika hal-hal tersebut bisa terlaksana dengan baik, bahasa daerah tetap akan lestari dan hidup di masyarakat. Diperlukan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, terutama pemerintah dan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan eksistensi bahasa ibu sebagai bahasa  daerah, baik dalam bidang hukum, pendidikan, sosial-budaya, perekonomian, maupun komunikasi terutama media.

Istri yang Tidak Bekerja

 "Karena Isteri TIDAK BEKERJA..???"

Seorang suami mengeluh karena merasa capek... capek dan capek.... dan ingin agar isterinya membantu mencari nafkah sebab selama ini menurutnya merasa isterinya "Tidak Bekerja"

Berikut tanya jawab antara seorang suami (J) dan Psikolog (T).

T : Apakah pekerjaan Bapak?

J : Saya bekerja sebagai akuntan di sebuah Bank.

T : Isteri Bapak?

J : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga saja.

T : Tiap-tiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?

J : Isteri saya menyediakan sebab dia tidak bekerja.

T : Jam berapa isteri bangun untuk sediakan sarapan?

J : Jam 6 pagi dia bangun karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu.

T : Anak-anak Bapak ke sekolah bagaimana?

J : Isteri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja.

T : Selepas mengantar anak-anak, apa yang selanjutnya isteri Bapak lakukan?

J : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah untuk memasak dan membereskan jemuran. Isteri kan tak bekerja.

T : Petang hari selepas Bapak pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?

J : Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja.

T : Lalu apa yang isteri Bapak lakukan?

J : Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak.

Berdasarkan cerita di atas, anda rasa siapa yang lebih banyak bekerja?

Rutinitas seharian isteri Anda dimulai dari sebelum pagi sehingga lewat malam, itu juga dikatakan TIDAK BEKERJA?!

Ibu Rumah Tangga memang tidak memerlukan segulung ijazah, pangkat atau jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH TANGGA sangatlah penting!

Hargailah seorang isteri. Karena bagaimanapun pengorbanannya tidak terkira. Ini merupakan renungan untuk kita semua untuk senantiasa saling memahami dan menghargai peran masing-masing. Karena adanya rasa "SALING MENGHARGAI", maka semua akan bahagia.

10 Bahasa Asing Lain yang Paling Mudah Dipelajari

Jangan berhenti belajar bahasa asing. Mempelajari hal-hal baru, seperti yang pernah dilakukan ketika belajar bahasa Inggris, tentu tidak mudah. Butuh kerja keras dan ketekunan untuk bisa menguasainya.

Namun, seperti dilansir Telegraph, Anne Merritt, pengajar EFL di Korea Selatan, mencatat, ada 10 bahasa asing yang dikategorikan paling mudah untuk dipelajari dan dikuasai jika Anda sudah cukup menguasai bahasa Inggris. Bahasa apa saja?

1. Bahasa Afrika
Seperti bahasa Inggris, bahasa Afrika atau Afrikaans termasuk rumpun bahasa West Germanic. Namun, strukturnya tidak akan membuat kepala Anda pusing. Keunikan dari bahasa Afrika, terutama bagi Anda yang fobia pada tata bahasa, adalah strukturnya yang logis dan tak berubah-ubah. Tidak ada perubahan kata kerja (konjugasi) seperti dalam bahasa Inggris atau kata berjenis kelamin seperti dalam bahasa Perancis. Keunikan lain dari bahasa Afrika adalah perbendaharaan katanya yang tidak jauh berbeda dengan kata-kata dalam bahasa Inggris. Penggunaan kata dalam kalimat juga dinilai sederhana.

2. Bahasa Perancis
Para ahli bahasa memperkirakan bahwa bahasa Perancis dipengaruhi oleh bahasa Inggris modern, bahkan sejak dari abad ke-11. Untuk para pembelajar bahasa, bahasa Inggris lebih mirip dengan bahasa Perancis secara leksikal daripada dengan rumpun bahasa Latin. Ini berarti bahwa perbendaharaan kata dalam bahasa Perancis terdengar lebih akrab, lebih mirip dan lebih mudah untuk dipahami.

Hanya, walau dinilai lebih mudah untuk mempraktikkannya dalam percakapan sehari-hari, butuh usaha lebih besar untuk mengingat kata-kata berjenis kelamin dan 17 bentuk kata kerja.

3. Bahasa Spanyol
Untuk mereka yang belajar bahasa, keunikan utama dari bahasa Spanyol adalah bunyi bahasanya. Bunyi sebuah kata sama dengan bagaimana dia tertulis. Ini berarti bahwa membaca dan menulis dalam bahasa Spanyol itu sederhana.

Pelafalan bahasa ini juga lebih mudah bagi orang-orang yang menguasai bahasa Inggris karena hanya terdiri dari sepuluh bunyi vokal dan diftong dan tak ada fonem yang sulit kecuali huruf "ñ" yang biasa muncul dalam bahasa percakapan. Secara tata bahasa dalam percakapan, bahasa Spanyol hanya memiliki beberapa kata kerja tidak teratur daripada rumpun bahasa Latin.

Selain itu, bahasa Spanyol termasuk bahasa yang menarik karena statusnya di dunia internasional. Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi di tiga benua dan juga terkait perkembangan ekonomi di daratan latin dan Amerika Selatan. Ini termasuk keahlian profesional yang sangat penting.

4. Bahasa Belanda
Bahasa Belanda dinilai cukup dekat dengan bahasa Inggris, baik secara struktural maupun secara sintaksis. Namun, dalam hal pelafalan dan perbendaharaan kata, sama dengan bahasa Inggris.

Bahasa Belanda mengadopsi cukup banyak kata dari bahasa Perancis. Namun, pelafalan bahasa Belanda mengikuti penekanan suku kata dalam bahasa Inggris. Karena sistem tata bahasa yang tidak ribet, banyak ahli bahasa berpendapat bahasa Belanda adalah bahasa yang paling mudah dipelajari oleh mereka yang sudah menguasai bahasa Inggris.

5. Bahasa Norwegia
Bahasa di bagian utara dinilai memiliki pelafalan yang konsisten. Bahasa Norwegia dan bahasa Inggris memiliki banyak susunan kalimat dan penggunaan kata yang sama. Kata kerja khususnya memiliki bentuk yang sederhana tanpa perubahan kata kerja berdasarkan jumlah atau orang. Anda hanya perlu menambahkan akhiran -e untuk kalimat masa lampau dan akhiran -s untuk kata kerja pasif.

Bahasa Norwegia memiliki dialek dan intonasi untuk menekankan suku kata pertama atau kedua dalam kata yang hanya dibedakan satu huruf, misalnya dalam bahasa Inggris antara desert dan dessert. Salah satu kekurangannya hanyalah sulit menemukan kesempatan untuk menggunakannya.

6. Bahasa Portugis
Secara tata bahasa, bahasa Portugis memiliki kesamaan dengan rumpun bahasa Latin. Bentuk sederhana yang cukup menarik dari bahasa ini adalah kalimat tanya yang menonjolkan intonasinya. Hanya dengan menaikkan intonasi di kata terakhir, sebuah kalimat yang diucapkan dengan intonasi bahasa Portugis bisa didengar sebagai kalimat tanya. Oleh karena itu, bahasa ini memiliki satu frase yang patut disertakan di kalimat tanya, yaitu 'não é?'.

Meski bunyi vokal yang sengau dalam bahasa Portugis bisa terasa sulit utnuk diucapkan pada awalnya, iramanya sangat enak didengar.

7. Bahasa Swedia
Banyak kata dalam bahasa Swedia yang memiliki asal kata yang sama dengan kata-kata dalam bahasa Inggris, misalnya konferens (conference), midnatt (midnight), dan telefon (telephone). Pola pembentukan kalimat sederhananya mirip dengan yang dilakukan di dalam bahasa Inggris, yaitu subyek-predikat-obyek, dan perubahan kata kerjanya mengikuti pola dan aturan yang sama dalam tata bahasa Inggris. Namun, kata kerjanya tak perlu diubah-ubah mengikuti tenses.

Dalam pelafalan, bahasa Swedia terkenal mendayu-dayu. Jika seseorang sudah bisa mengucapkan empat vokal ekstra, seperti ö atau å dan istilah Skandinavia 'sje', pengucapan bahasa Swedia akan terdengar merdu.

8. Bahasa Italia
Bahasa ini terkenal sebagai salah satu bahasa yang romantis di rumpun bahasa Latin. Italia memiliki kata-kata yang berakar dari bahasa Latin seperti sejumlah kata dalam bahasa Inggris yang memiliki akar kata yang sama,

Seperti bahasa Spanyol, ejaan dalam bahasa Italia sama seperti yang tertulis, apalagi bahasa Italia hanya mengenal 21 huruf. Uniknya, fonem dalam bahasa Italia seperti -ace atau -ghi digunakan dengan teratur.

Struktur kalimat bahasa Italia juga berirama dengan banyak kata berakhir dengan huruf vokal. Ini membuat bahasa percakapannya terdengar seperti musik dan mudah dipahami.

9. Bahasa Esperanto
Jangan tanya dari negara mana bahasa Esperanto berasal. Bahasa ini adalah bahasa artifisial yang kini digunakan sebagai bahasa internasional tanpa batas geografis. Bisa dibilang ini adalah bahasa gaul internasional.

Bahasa ini diklaim bisa dipelajari hanya dalam empat jam. Banyak ahli bahasa mengklasifikasikannya sebagai bahasa yang paling mudah dipelajari, khususnya oleh pengguna bahasa Indo-Eropa.

Meski tidak menjadi bahasa resmi untuk negara mana pun, Esperanto telah diakui oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis dan UNESCO dan sekarang diperkirakan ada 2 juta orang di seluruh dunia yang menggunakannya. Bahasa yang dibentuk pada akhir abad ke-19 ini dinilai sebagai bahasa yang netral untuk digunakan lintas negara dan politik.

Apa yang membuat bahasa ini mudah dipelajari? Sistem pelafalannya teratur dan bunyinya sama seperti yang tertulis serta aturan tata bahasanya sederhana dan tidak ada perubahan kata kerja. Kata-kata dibangun dengan format awalan, kata dasar dan akhiran, misalnya birdokanto (birdsong), akvobirdo (waterfowl), akvomelono (watermelon).

10. Bahasa Frisian
Bahasa ini adalah bahasa sehari-hari di Friesland, sebuah pulau di Belanda. Diperkirakan hanya digunakan oleh kurang dari setengah juta orang. Namun, bahasa ini mudah dipelajari oleh mereka yang sudah menguasai bahasa Inggris. Dalam sejarahnya, Inggris Kuno dan Frisian Kuno pernah bersatu, tetapi memisahkan diri sekitar abad 8.

Oleh karena itulah, banyak kesamaan antara bahasa Frisian dan bahasa Inggris, terutama dalam hal kosakata, struktur, dan fonetik. Seorang ahli bahasa pernah mengatakan, kedua bahasa ini bagai "mentega dan keju yang enak".

8 Tips Mengingat Kata Baru dalam Bahasa Asing

Saat kita mencoba mempelajari suatu bahasa asing, banyak yang mengeluh tidak bisa mengingat kata-katanya dengan baik. Mengingat kata-kata bisa menjadi suatu hal yang sangat sulit, apalagi bagi orang dewasa yang pikirannya sudah penuh dengan urusan pekerjaan, keluarga dan tanggung jawab lainnya.

Untuk bisa "nyambung" dalam pembelajaran suatu bahasa dibutuhkan perbendaharaan paling tidak 120 kata. Namun, itu bukan hal yang sulit jika Anda mengikuti 8 tips dari pengajar EFL di Korea Selatan, Anne Merritt, berikut ini.

1. Buat target yang realistis
Lupakan daftar perbendaharaan kata yang panjang atau membaca kamus. Para ahli mengatakan bahwa orang biasanya belajar 10-20 kata per waktu belajar. Jika Anda menyediakan waktu khusus untuk belajar bahasa asing selama 15 menit per hari, maka cobalah untuk menetapkan target menguasai 20-25 kata atau frase setiap minggunya. Hanya butuh enam minggu untuk bisa menguasai 120 kata atau frase yang perlu diingat.

2. Lakukan klasifikasi
Belajar sejumlah kata atau frase yang tidak berhubungan dalam satu hari mungkin agak sulit. Cobalah fokus pada tema-tema tertenty setiap minggunya. Pikiran kita akan mengelompokkan kata atau frase yang berhubungan secara alamiah dan melakukan klasifikasi informasi dengan baik.

3. Hindari lawan kata
Sangat logis jika belajar kata yang berlawanan secara bersamaan. Namun, lebih baik tidak demikian. Pasalnya, Anda akan tergoda untuk menggunakan lawan katanya pada waktu Anda ingin menggunakan suatu kata. Sebaliknya, pelajari dulu kata-kata yang sifatnya lebih umum. Setelah itu bisa diingat dengan baik berikut padanan artinya, mulailah pelajari lawan katanya.

4. Membedah kata-kata yang baru didengar
Ketika menemukan kata baru, lihatlah struktur katanya. Banyak kata terdiri dari prefiks dan sufiks, dan pemahaman yang tepat terhadap struktur kata tersebut sangatlah menguntungkan. Contohnya kata désagréable di bahasa Perancis. Kata ini mengandung prefiks dés- dan sufiks kata sifat -able. Mempelajari afiks dapat membantu Anda untuk memahami konjugasi dan struktur dan mudah mempelajar kata-kata lain yang baru ditemukan.

5. Baca, baca, baca
Membaca akan membantu Anda mengingat kembali perbendaharaan kata Anda dan melihat penggunaan kata-kata tersebut dalam kalimat dan konteks baru. Salah satu sumber pembelajaran yang sangat baik dalam menguasai bahasa asing adalah melalui bahan bacaan sesuai tingkatan orang yang belajar. Sumber lainnya yang baik adalah iklan atau menu di restoran.

6. Visualisasikan
Salah satu trik yang tepat untuk menguasai kata baru adalah dengan Keyword Method. Gambarkanlah kata yang baru Anda ketahui itu dalam bahasa tersebut, visualisasikan dalam bentuk gambar atau adegan. Contohnya, dalam perjalanan ke Moskow, saya mengingat kata sapaan baru dalam bahasa Rusia, yaitu “Zdravstvujtye” dengan visualisasi seekor burung pemakan bangkai. Visualisasi ini tampaknya abstrak, konyol dan sedikit memalukan, namun itu bekerja. Saya lebih mudah mengingat kata itu.

7. Fokus pada frase
Ahli bahasa Michael Lewis mendorong belajar bahasa melalui konteksnya di seuatu kalimat daripada mengingat arti kata per kata. Komunikasi sehari-hari, misalnya dalam bahasa Inggris, biasanya menggunakan frase-frase sederhana, seperti "turn left", "just a minute", dan "nice to meet you". Ketika baru mempelajari suatu bahasa, ingatlah frase-frase sederhana yang ada dan Anda sudah akan memiliki segudang kata untuk berdialog tanpa tertekan karena mencoba menyambung kata demi kata yang diingat.

8. Review lebih sering
Dalam kelas belajar perbedaharaan kata, kata-kata yang sudah diingat kemarin lebih penting daripada kata-kata yang dipejari hari ini. Tujuannya adalah mentransfer memori jangka pendek Anda tentang kata-kata baru ke memori jangka panjang. Review atau mengingat ulang sangat esensial, terutama dalam beberapa hari atau minggu pertama Anda belajar kata-kata yang baru. Buku teks bahasa dan program online yang baik biasanya menggunakan metode ini.

Sulit Belajar Bahasa Asing? Perbaiki 5 Kesalahan Ini

Benarkah hanya orang pintar yang mudah mempelajari suatu bahasa? Jangan percaya. Apalagi saat ini, dunia akademis menawarkan segudang strategi pembelajaran.

Kemampuan belajar bahasa yang paling dasar adalah soal kebiasaan yang dibentuk oleh sedikit disiplin dan kesadaran diri. Namun sayangnya, menurut Anne Merritt, pengajar EFL di Korea Selatan seperti dilansir Telegraph, banyak orang mengulang lima kebiasaan yang justru membuat belajar bahasa asing makin sulit. Apa saja?

1. Tidak banyak mendengar

Banyak ahli yang belajar tata bahasa percaya bahwa belajar bahasa justru dimulai dengan "silent period" atau dia. Sama seperti bayi yang belajar mengucapkan sesuatu dengan mendengar dan menirukan bunyi, orang-orang yang belajar bahasa juga perlu mendengar untuk belajar. Ini dapat membuat belajar perbendaharaan kata dan struktur berjalan lancar serta membantu untuk memperhatikan pola pembentukan bahasa.

Mendengar adalah kemampuan berkomunikasi yang kita gunakan hampir di seluruh kehidupan kita. Namun, ini sulit dilakukan kecuali Anda tinggal di negara lain atau berada di kelas intensif bahasa asing selain bahasa ibu Anda. Solusinya, pakailah musik, non-streaming webcast, acara televisi dan film. Dengar, dengar dan dengarkanlah sesering mungkin.

2. Kurang rasa ingin tahu

Dalam belajar bahasa, sikap bisa menjadi faktor penentu kemajuan kemampuan seseorang. Para ahli bahasa mempelajari sikap dalam pembelajaran bahasa pada tahun 1970-an di Quebec, Kanada, ketika tensi tinggi terjadi antara kaum Anglophones dan Francophones. Riset menunjukkan bahwa kaum Anglophones memiliki stereotip bahwa kaum Perancis di Kanada tidak juga menguasai bahasa Perancis dengan baik meski sudah bertahun-tahun belajar di sekolah yang mewajibkan mata pelajaran Bahasa Perancis.

Di sisi lain, seseorang yang sedang belajar bahasa akan lebih berhasil ketika juga tertarik dengan budaya negara asal bahasa tersebut. Ketertarikan mereka yang belajar bahasa terhadap budaya membuat mereka lebih mudah memahami bahasa yang dipelajari dan lebih terbuka dalam membangun relasi dengan native speakers.

3. Berpikir terlalu kaku

Para ahli bahasa menemukan bahwa mereka yang belajar dengan toleransi yang rendah terhadap ambiguitas atau kerancuan akan lebih merasa sulit dalam belajar bahasa. Belajar bahasa mencakup banyak ketidakpastian. Mereka yang belajar akan menghadapi kosakata baru setiap hari dan untuk setiap aturan tata bahasa ada pengecualian dialek atau kata kerja tidak beraturan. Sampai kefasihan ercapai, akan selalu ada sejumlah kerancuan.

Para pembelajar yang langsung melihat kamus begitu menemukan kata baru akan merasa lebih stres dan bingung daripada mereka yang justru berpijir keras untuk menebak makna suatu kata baru yang ditemuinya. Oleh karena itu, tipe pembelajar "buru-buru lihat kamus" mudah merasa frustasi dan berhenti belajar.

Cara belajar seperti ini sangat sulit untuk diubah, namun latihan kecil bisa membantu. Temuan lirik lagu atau teks dan berlatihlah untuk menemukan makna inti darinya meski ada beberapa kata yang Anda tidak ketahui.

4. Cuma pakai satu metode

Beberapa orang yang belajar bahasa merasa nyaman dengan peralatan untuk mengulang-ulang mendengarkan kaset pembelajaran di laboratorium  bahasa. Beberapa membutuhkan buku teks tata bahasa untuk memahami pelafalannya. Masing-masing pendekatan ini baik, namun salah jika hanya bersandar pada satu metode saja.

Orang-orang yang belajar bahasa menggunakan banyak cara untuk mempraktekkan keahlian bahasa dan mencoba menjelaskan konsep. Menemukan lebih banyak cara juga menolong mereka saat menemukan kebosanan dalam satu metode.

Ketika memilih kelas belajar bahasa, Anda harus mencari kursus yang mempraktekkan empat kemampuan bahasa, yaitu membaca, menulis, mendengar dan berbicara. Jika belajar secara otodidak, cobalah belajar dengan mengombinasikan buku teks, audio dan aplikasi pembelajaran bahasa.

5. Takut

Tak peduli sebaik apa seseorang itu dapat menulis tulisan dalam bahasa asing, menggabungkan kata kerja atau menyelesaikan ujian kosakata, untuk belajar, berimprovisasi dan mengetes kemampuan, Anda perlu berbicara.

Ini adalah tahap dimana bungkam, rasa malu dan rasa tidak nyaman akan menghancurkan kerja keras mereka dalam belajar bahasa. Dalam budaya timur dimana harga diri adalah nilai sosial yang tinggi, mudah untuk tidak mau mencoba bicara dalam bahasa asing yang sedang dipelajari. Mereka terlalu takut untuk salah dalam tata bahasa atau salah mengucapkan kata-kata karena merasa itu akan membuat sangat malu.

Jadi, kuncinya adalah bahwa berbuat kesalahan justru membantu orang yang sedang belajar bahasa untuk menunjukkan keterbatasan kemampuan mereka dan belajar untuk dikoreksi sehingga akan lebih paham setelahnya. Semakin sering belajar melalui bicara, semakin cepat mereka bisa meningkatkan kemampuan bahasa asing mereka.

8 Istilah Asing Tentang CINTA yang Tidak Dapat Diterjemahkan

Mamihlapinatapei(Yagan, sebuah bahasa asli dari Tierra del Fuego): Istilah ini menggambarkan dua orang yang sedang bertatapan dan keduanya saling memiliki ketertarikan dan berkeinginan untuk melakukan sesuatu (nyapa atau kenalan maksudnya), tapi sama-sama ragu untuk mulai duluan .

Yuanfen(Bahasa Mandarin): Sebuah hubungan yang terjadi karena takdir atau nasib, merupakan suatu konsep yang cukup rumit dan menggambarkan budaya masyarakat Cina yang mempercayai adanya suatu "kekuatan yang menyatukan". Sebenernya ga cuma masyarakat Cina sih yang percaya tentang "kekuatan yang menyatukan" itu, tapi menariknya mereka punya istilah khusus untuk itu .

Cafuné(Brazilian Portuguese): Yang ini termasuk favorit ane, karena selain maknanya yang so sweet dan terkesan intim pelafalannya juga sangat ear-catching hehe. Cafuné berarti kegiatan menyelipkan jemari pada rambut seseorang dan mengelusnya dengan lembut.

Retrouvailles(Bahasa Perancis): Rasa bahagia saat bertemu lagi setelah berpisah untuk waktu yang cukup lama. Istilah yang cukup berhubungan dengan Retrouvailles adalah Rendezvouz yang berarti suatu pertemuan setelah cukup lama tidak bertemu.

Ilunga(Bantu): Istilah ini menggambarkan seseorang yang memaafkan kesalahan orang lain untuk pertama kali, mentoleransinya saat terjadi dua kali, namun tidak akan untuk yang ketiga kali. Pada tahun 2004, istilah ini memenangkan penghargaan sebagai kata yang paling susah diterjemahkan di dunia. Penggambaran seperti itu sering kita temui di kehidupan kita, tapi belum ada kata bahasa Indonesia yang bisa dengan tepat menggambarkannya.

Koi No Yokan(Bahasa Jepang): Suatu perasaan yang datang pada perjumpaan pertama, meyakini bahwa keduanya akan saling jatuh cinta. Mungkin deskripsi ini hampir sama dengan "cinta pada pandangan pertama", namun menurut ane keduanya agak berbeda. Kalo "cinta pada pandangan pertama" kesannya lebih seperti adanya ketertarikan instan pada saat pertama bertemu, tapi "Koi No Yukan" menurut ane terasa lebih manis karena perasaan yang muncul lebih halus, namun tetap kita memiliki keyakinan bahwa kita akan jatuh cinta pada orang itu, di suatu tempat, suatu saat, namun bukan saat ini

Ya’aburnee(Bahasa Arab): Arti terjemahannya adalah "Kamu menguburkanku". Ini adalah deklarasi atas harapan seseorang untuk mati sebelum pasangannya, karena ia merasa akan sangat berat untuk hidup sendiri tanpa pasangannya. Istilah ini bermakna seperti "Bagaimana bisa aku hidup tanpamu?" namun dipoles hingga terasa lebih sungguh-sungguh dan puitis tentunya.

Saudade(Bahasa Portugis): Saudade memiliki berbagai arti yang berbeda sesuai dengan konteks yang mengusungnya. Namun tetap inti dari Saudade adalah perasaan semacam rindu terhadap seseorang (bisa juga sesuatu dan suatu tempat) yang jauh bahkan telah hilang. Perasaan ini membawa rasa rindu yang dalam dan rasa kekurangan atau kekosongan.

10 Cara Pintar Ambil Risiko Dalam Berbisnis

Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam bisnis tidaklah sama dengan menjadi orang yang sembrono. Justru pengusaha sejati akan memandang risiko sebagai sesuatu yang positif dan penuh tantangan. Mereka akan mengantisipasi hal-hal tak terduga demi mendapatkan untung besar.

Saya menemukan ringkasan hebat mengenai strategi kunci yang digunakan, lengkap dengan cerita kehidupannya, dalam buku yang berjudul “The Risk Takers”, karya Renee dan Don Martin. Berikut adalah daftar tersebut, disertai prioritas dan pendapat saya:

Cari tren terbaru dan kembangkan. Sering kali, perubahan kultur atau tren ekonomi akan memberi peluang usaha baru. Tantangannya adalah menyadari perubahan tersebut lebih awal, lalu ambil tindakan, meski terdapat risiko. Inilah awal mula keuntungan para pelopor bisnis.

Cari harta karun yang terpendam dan temukan pasar yang belum dilirik orang. Bahkan perusahaan berpenghasilan triliunan rupiah tidak bisa menawarkan segalanya kepada semua orang. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menemukan pasar menguntungkan yang tidak dilihat atau bahkan diincar orang lain.

Manfaatkan kelemahan pesaing dan jadikan itu sebagai kekuatan Anda. Pengusaha yang memiliki pandangan tajam memiliki bakat melihat dunia melalui sudut pandang pelanggannya. Kualitas yang dimiliki tersebut dapat membantu Anda tampil menonjol dalam kekurangan dan kelemahan pesaing.

Tajamkan pandangan. Kapan pun ada kesempatan, perhatikan dengan saksama area pasar yang diabaikan pesaing. Hal tersebut lebih mudah dilakukan daripada meredupkan produk-produk yang sudah terkenal, dan menunggu perubahan konsumsi pelanggan, meskipun solusi yang Anda miliki lebih baik.

Patahkan aturan konvensional. Banyak nama pengusaha tercatat dalam buku sejarah keberhasilan karena mereka telah berani menyimpang dari formula dan cara berpikir yang mapan dan sudah ada. Menantang tradisi yang sudah ada mampu membuka pintu keuntungan kompetitif.

Hemat uang dan beriklan dengan biaya yang murah. Jika Anda memulai bisnis dengan modal yang pas-pasan, ada cara kreatif untuk menarik perhatian pelanggan tanpa iklan yang mahal. Mulailah dengan media sosial, blogging, dan promosi dari mulut ke mulut.

Jangan biarkan kesulitan dan kegagalan mengalahkan Anda. Daftar peringkat pengusaha sukses diisi oleh para pria dan wanita yang menolak berhenti percaya pada dirinya sendiri, meski mendapatkan cemoohan dari orang lain yang menyakitkan. Ketahanan dan ketekunan bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Percaya pada intuisi. Sebuah badan penelitian menyatakan, intuisi adalah bentuk nyata pengetahuan. Itu merupakan kemampuan yang dapat Anda asah dan kembangkan — hal tersebut dapat sangat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dalam lingkungan bisnis yang kacau dan tidak bisa diprediksi. Dalam kondisi seperti itu, intuisi mampu mengalahkan analisis rasional.

Terus ciptakan inovasi. Pengusaha dengan kinerja yang bagus memulai dari nol untuk menciptakan perusahaan yang dikenal luas dan terus menyesuaikan diri agar dapat bertahan di tengah perubahan pasar. Perasaan terlalu cepat puas itu seperti ban bocor halus. Ketika Anda menyadarinya, kerusakan sudah sangat parah.

Mulai sekarang juga! Waktu yang sempurna untuk memulai bisnis tidak akan datang dengan sendirinya. Sering kali, menunggu hanya memberi kesempatan bagi pesaing untuk memukul Anda dengan telak. Jika Anda percaya ide Anda akan sukses, maka ambillah risiko dan mulailah beraksi.

Percayalah terhadap kekuatan ide Anda dan segera mulai kejar impian dunia usaha Anda. Dengan kecerdasan dalam mengenal risiko, Anda pun akan mampu meraih sukses.

Bagaimanapun Juga Dia Adalah Saudaraku

 Kembar Tapi Tak Sama, Satu Bayi Lahir dengan Wajah Separuh

Staffordshire, Inggris, 'Dia saudaraku. Tak peduli seperti apa dia.' Kata-kata itu dengan lantang diucapkan Oliver pada orang-orang yang menatap aneh pada saudara kembarnya, Harry. Kedua anak laki-laki ini memang kembar tapi tidak terlihat sama karena salah satunya terlahir dengan wajah hanya separuh.

Harry Machin (7 tahun) terlahir dengan wajah separuh karena mengalami deformitas langka yang membuat mata kiri, telinga dan hidungnya gagal terbentuk.

Kondisi ini membuat ibunya, Charlene, sangat terpukul ketika pertama kali melihat Harry. Bahkan ia mengaku seperti mendapat teror dan tak bisa menerima kondisi putranya sendiri.

"Ketika saya menimangnya untuk pertama kali, gelombang teror menerpa. Bagaimana mungkin saya bisa mencintai bila ia tampak seperti ini? Orang-orang menganggap bahwa naluri keibuan saya akan segera muncul ketika menyentuhnya untuk pertama kali, tetapi tidak. Saya tidak merasakan apa-apa, hanya kekosongan," aku sang ibu, Charlene (33 tahun), seperti dilansir Thesun, Senin (18/2/2013).

Pasangan suami istri yang berasal dari Stoke-on-Trent, Staffordshire, Inggris, ini sangat senang saat mengetahui Charlene hamil. Namun ketika ia mulai sering menderita nyeri panggul, dokter mengira Charlene mungkin akan mengalami kehamilan ektopik, di mana bayi berkembang di luar rahim dan membuat kehidupan ibu sangat berisiko.

Setelah melakukan scan, ternyata bayi yang ada di kandungan wanita yang berprofesi sebagai guru ini kembar. Namun pada kehamilan minggu ke-32, air ketubannya pecah dan harus menjalani operasi caesar darurat karena salah satu bayinya, Oliver, berada dalam posisi sungsang.

Kedua bayi lahir dengan berat masing-masing 1,6 kg. Saking senangnya, sang ayah, Mark, memberitahu setiap orang bahwa mereka memiliki anak laki-laki kembar dan tak sabar ingin membawanya pulang.

Namun sepertinya ada yang tidak beres ketika dokter langsung membawa pergi Harry setelah dilahirkan.

"Mereka menyampaikan kabar kepada kami bahwa ia mengalami deformitas wajah. Saya baru saja pulih dari persalinan caesar ketika dokter meletakkan tangan Harry ke wajahnya sendiri dan membuat gerakan menyapu wajah sisi kiri. Seolah-olah wajahnya telah terhapus sepenuhnya. Dia tidak memiliki mata pada sisi itu, tidak ada telinga atau hidung," kenang Charlene.

Selain mengalami deformitas di wajah, Harry juga mengalami masalah di ginjal, tulang belakang dan jantung. Ia harus tinggal selama seminggu sebelum akhirnya diizinkan pulang bersama keluarganya.

Selama beberapa bulan pertama, Charlene selalu menyalahkan dirinya sendiri. Ia ingin menyembunyikan anak-anaknya karena setiap pergi keluar orang-orang akan menatapnya aneh.

"Orang-orang datang bertanya tentang si kembar dan ketika mereka melihat Harry, beberapa bahkan berteriak. Butuh waktu lama untuk mulai mencintai anakku," ujar Charlene.

Tapi itu adalah cerita sebelum Charlene akhirnya benar-benar mencintai Harry. Titik balik itu terjadi selama perjalanan ke Mothercare, ketika anak-anak itu berusia 18 bulan.

Meski berbeda, Oliver sangat mencintai saudara kembarnya tersebut. Mereka tidak hanya menjadi saudara, tetapi juga teman baik. "Dia saudaraku. Tidak peduli seperti apa dia," ujar Oliver dengan lantang kepada sekelompok anak-anak yang menatap saudara kembarnya.

Tanpa Tangan, Adam Justru Jadi Kebanggaan Singapura

SINGAPURA,  — Ketika mengetahui bahwa salah satu tangannya harus diamputasi, Adam Kamis mengalami frustrasi tingkat tinggi. Kariernya yang cemerlang sebagai marine engineer harus disudahi begitu saja.

Namun, siapa sangka, di balik kecelakaan motor yang merenggut tangannya, dia kini menjadi kebanggaan Singapura dan berhasil menemukan cinta sejatinya. Kecelakaan yang menimpa Adam membuat tangan kirinya lumpuh sehingga tidak bisa dipergunakan lagi dan tangan kanannya harus diamputasi.

Dokter kemudian menyarankannya untuk mencoba olahraga berlari. Berlari tanpa tangan bukanlah sesuatu yang mudah. Adam merasa malu. Di saat sulit ini, Ally Kuan muncul dalam kehidupannya. Bertemu melalui media online, Ally memberikan "suntikan kehidupan" kepada pria berumur 33 ini.

Adam menceritakan semua keluh kesahnya. Dia menumpahkan bagaimana kesedihannya ditinggalkan oleh teman-temannya pascakecelakaan itu. Ally menyemangatinya dan menawarkan untuk berlari bersama dengannya. Dia juga menemaninya menjalani proses pemulihan yang sudah berjalan enam tahun. Mereka kemudian mulai rutin lari bersama.

Tanpa diduga, Federasi Paralimpik Singapura menemukan talenta Adam. Dia ditawari berlatih dan berhasil melewati seleksi nasional untuk mewakili Singapura di Commonwealth Games 2010 lalu di New Delhi. Dia menjadi kebanggaan negeri jiran itu di cabang atletik.

Setelah berhubungan selama 3 tahun, pasangan ini akhirnya menikah pada November 2012. "Pernikahan kami sederhana, hanya ada satu meja untuk keluarga dan teman di restoran. Namun, saya bahagia bersama Adam. Dia sosok lelaki yang tegar, kuat, dan baik, selalu ada kejutan kecil yang menarik darinya," kata Ally dengan berurai air mata ketika diwawancarai Straits Times.

"Dia sosok yang sangat rendah hati, dia menerima saya apa adanya dengan segala keterbatasan saya," puji Adam terhadap istrinya itu. Pasangan ini menikmati kehidupan dengan segala kesederhanaan mereka.

Hasil Terburuk dari Sebuah Startup Bukanlah Kegagalan, Tetapi : Mediocrity

Saya adalah fans dari Drew Houston, founder Dropbox. Saya telah mengenalnya sejak lama sebelum ia memulai Dropbox. Saya merasa terhormat memanggilnya dengan “teman”. Saya akan meng-cancel rencana saya bersama istri saya jika Drew dan saya tengah berada di kota yang sama. Hanya beberapa orang yang saya perlakukan seperti itu. Untungnya, istri saya menyukai Dropbox dan menggunakannya setiap hari.

Ada satu insight dan pelajaran besar yang saya ambil dari kisah Drew dan Dropbox.

Hasil terburuk dari sebuah startup bukanlah kegagalan, tetapi : mediocrity

Drew Houston awalnya bekerja untuk Bit9, sebuah perusahaan security komputer di Boston, perusahaan yang bagus. Drew memiliki ide untuk membangun startup persiapan ujian SAT (atau SAT preparation, kalau di Indonesia semacam ujian masuk perguruan tinggi). Saat itu saya menemui dia pertama kalinya dan menurut saya kategori itu sangat kompetitif dan sulit menemukan diferensiasi, marketnya juga tidak besar. Saya tidak melihat sebuah terobosan bisnis.

Saya tahu bahwa Drew sangat smart – tetapi saya tidak melihat bukti yang cukup untuk melihat bahwa ia bisa menjadi entrepreneur hebat. Saya banyak bertemu orang yang smart dan benar-benar smart, hanya beberapa dari mereka yang memiliki modal menjadi pengusaha hebat. Bisa jadi Drew adalah salah satu great entrepreneur saat ini tetapi saya tidak mengetahuinya saat itu.

Melanjutkan cerita ini.. Drew kemudian mengabaikan ide SAT preparation untuk melakukan hal lain. Dia punya ide untuk mensinkronisasi file yang tersebar di banyak devices. Ini adalah masalah yang dia hadapi sendiri. Tentu saja ini juga market yang sangat kompetitif – tetapi ini adalah ide besar.

Ini adalah pelajaran besarnya: Banyak founder berpikir bahwa hasil terburuk baginya adalah kegagalan. Kamu mencoba sesuatu dan gagal. Tentu saja gagal itu tidak menyenangkan, tetapi apa yang lebih buruk dari kegagalan adalah menghasilkan outcome yang begitu-begitu saja tahun demi tahun. Yang terburuk adalah stuck di area “biasa-biasa saja” atau mediocrity. Semuanya berjalan baik tetapi tidak spektakular.

Alasan “mediocrity” lebih buruk dari “failure” adalah : Kegagalan membuat diri kita move on dan berpindah ke project lainnya sedangkan “mediocrity” menjebak kita dan menahan kita dari mencapai potensi terbesar kita.

Tidak ada yang tahu apakah Accolade (startup persiapan SAT pertama dari Drew) akan sukses dengan fenomenal atau tidak, tetapi sangat meragukan jika Accolade bisa berhasil mendekati sukses fenomenal dari Dropbox. Jika Drew stuck dengan Accolade, bisa jadi Dropbox tidak pernah dilahirkan dan jutaan orang tidak mendapatkan manfaat dari Dropbox, juga kondisi Drew tidak akan sebaik sekarang. Karena baru-baru ini Drew mengatakan bahwa membangun Dropbox adalah proses yang super fun dan menyenangkan, kita semua bermimpi membangun startup seperti ini suatu hari nanti.

Drew tidak akan menggunakan energi dan talentanya dengan optimal jika saja dia stuck di project yang “biasa-biasa saja”. Tentu saja tidak bisa dibilang “buang-buang waktu”, karena hanya sedikit kegiatan entrepreneurial yang bisa dibilang buang waktu, hanya saja “tidak optimal”.

Bayangkan jika sekarang semua founder yang sedang stuck atau berjalan sideways biasa-biasa saja tiba-tiba memutuskan untuk mengambil kesempatan lain yang lebih besar dan memutuskan menjadi legenda. Seberapa baik mereka nantinya dan bagaimana kondisi dunia nantinya ?

Tentu saja banyak pendapat yang bertentangan dengan ini semua. Bagaimana kamu tahu bahwa kamu sedang stuck ? bukankah startup success adalah tentang persistence dan fokus ? Bagaimana kalau kesuksesan akan datang sedikit lagi ? Pertanyaan bagus.

Jawaban simplenya adalah : Tidak ada jawaban yang simple.

Jika saya ada dalam kondisi itu pertanyaan yang akan saya tanyakan adalah : Jika 90% dari semuanya berjalan dengan benar di startup saya, kira-kira seperti apa jadinya ? (saya menyebutnya, “gunakan tongkat ajaibmu” alias best case scenario) jika jawabannya tidak membuatmu senang dan kamu sudah berjalan dengan ide tersebut untuk beberapa waktu, saya menganjurkan untuk merubah idenya.

Bahaya dari konsep “ramen profitability” : Salah satu hal menarik tentang startup di bidang software adalah memungkinkan untuk mencapai sebuah situasi “ramen profitability” yaitu sebuah situasi di mana perusahaan bisa menghasilkan uang yang cukup bagi founder hidup dengan makan ramen.

Namun hal ini juga hal yang buruk. Saat Anda sudah mencapai kondisi “ramen profitability” kemudian Anda kehabisan uang cash itu berarti Anda harus mencoba sesuatu yang baru. Tentu saja Anda bisa terus menjalankannya dan banyak juga entrepreneur yang terus memilih menjalankannya daripada membangun “the next dropbox” dan menjadi legenda.

Satu hal yang perlu saya klarifikasi : Saya tidak mengatakan bahwa bisnis yang stabil, sustainable dengan growth yang sedang adalah hal yang buruk. Tetapi jika bisnis ini bukanlah sesuatu yang diimpikan foundernya dan jika ia tidak passionate di situ maka ia harus move on. Hidup itu singkat. Kita semua tidak harus membangun the next Dropbox tetapi kita harus mencapai batas talenta kita. Hal ini mengingatkan saya pada apa yang ditanamkan Tim O’Reilly di kepala saya : Pursue something so important that even if you fail, the world is better off with you having tried.

Easy to say, very hard to do. Mudah untuk saya mengatakan “Sudah, tinggalkan saja startup ini karena progressnya tidak ke mana-mana” tetapi tentu sangaaaaat mudah mengatakannya daripada melakukannya. Saya juga mengalami problem ini sendiri. It’s hard to let go. Sulit untuk mengabaikan sesuatu di mana kita sudah bekerja keras mencurahkan mimpi kita untuknya.

Sulit untuk mengakui “Kamu benar juga..”

Sulit karena kita manusia dan kita secara emosional terikat pada sesuatu yang sudah kita bangun. Hal-hal yang kita pertahankan melawan dunia yang dingin dan keras. Hal yang kita pelihara dan kita jaga. Sesuatu yang mendefinisikan identitas kita.

Saya tidak memiliki insight selain :  Jujur pada diri kita sendiri dan pikirkan tentang opportunity costnya.

Life is short. We have a limited amount of time to achieve our potential.

Menguji Konsep Bisnis Anda yang Baru

8 Pertanyaan yang Bisa Menguji Konsep Bisnis Anda yang Baru

Entah Anda adalah seorang CEO yang sukses dari sebuah perusahaan besar, atau seorang entreprenur muda yang bersemangat, Anda tetap harus menguji konsep bisnis Anda yang baru secara berkala. Saat kita memikirkan sebuah ide baru, seringkali kita kembali lagi pada beberapa pertanyaan mendasar. Berikut ini adalah 8 pertanyaan yang biasa Anda gunakan untuk menguji konsep bisnis Anda yang baru, dan dapat membantu Anda untuk membuat Anda sukses.

1. Siapa pelanggan Anda yang ideal?

Seberapa banyak pelanggan “ideal” ini ada? Jika sebuah produk akan sukses, Anda harus bisa menemukan pelanggan yang mau menyukseskan produk itu. Anda harus fokus pada pengembangan orang-orang ini. Mungkin saja akan ada segmentasi pelanggan yang baru yang bisa menjadi pangsa pasar Anda, tapi sebuah produk yang difokuskan untuk seluruh orang, biasanya tidak akan berhasil. Hitunglah nilai dari jumlah pelanggan ideal Anda, lalu tambahkan 20% dari jumlah pelanggan Anda yang tidak ideal yang memiliki kemungkinan untuk membeli produk Anda. Seringkali Anda akan menemukan bahwa pelanggan non-ideal Anda akan lebih tertarik kepada pemikiran Anda dibandingkan pada produk Anda.

2. Apakah ide Anda itu sudah pernah ada?

Banyak entreprenur yang berasumsi bahwa jawaban terbaik adalah “tidak”, karena mereka memiliki pandangan yang salah bahwa lebih baik menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, dibandingkan mengembangkan sesuatu yang telah ada sebelumnya.

Jika sebuah penawaran sudah pernah ada, hal itu membuktikan bahwa ada pelanggan yang membutuhkan informasi dan jasa yang telah ada itu. Kebanyakan investor akan lebih mudah menginvestasikan uangnya dalam sebuah pengembangan dari hal yang sudah pernah ada sebelumnya dibandingkan hal baru yang belum jelas sasarannya.

3. Apa yang dilakukan pelanggan Anda akhir-akhir ini

Jika ada kebutuhan, maka pasti akan ada sebuah solusi. Dalam beberapa kasus, sebuah proses membutuhkan waktu untuk penyelesaiannya. Di beberapa kasus, Anda harus mendemonstrasikan pengembangan nilai kepada pelanggan Anda, atau hal itu tidak akan diadopsi.

4. Apa itu biaya keseluruhan dalam solusi saat ini?

Dalam konsep bisnis yang terbaik, akan sangat mudah untuk mengukur biaya keseluruhan dari pelanggan pada saat ini. Pada saat ini kita sedang mengevaluasi sebuah teknologi yang memberikan sebuah cara baru dalam bisnis kesehatan untuk tidak menggunakan proses manual lagi. Kita dapat menghitung biaya saat ini satu orang perjam.

5. Apa kemampuan unik yang Anda miliki?

Sebuah bisnis model yang sukses adalah sebuah bisnis model yang fokus pada strategi yang unik dimana seorang entreprenur dapat membawa bisnis itu di pasaran. Jika hal itu benar-benar bernilai, aset ini akan meningkat dan meningkatkan penawaran dari pelanggan. Anda bisa meningkatkan nilai konsep bisnis Anda dengan berfokus pada pemberian usaha yang lebih besar pada hal-hal unik yang Anda miliki, dan juga mencari sumber dari luar yang bisa menjadi partner Anda dalam bisnis.

6. Bagaimana respon kompetitor Anda terhadap kesuksessan Anda?

Jangan bertahan pada harapan keuntungan sebagai penggerak atau inisiator pertama. Imitasi seringkali terjadi dan sudah umum dilakukan dalam dunia bisnis. Jika sebuah produk tidak pernah ditiru dan tidak memiliki kompetitor, mungkin hal itu dikarenakan produk tersebut tidak berharga untuk ditiru. Jika ide Anda berhasil, Anda akan memiliki banyak pesaing, dan mungkin saja mereka memang sudah ada. Konsep bisnis Anda akan lebih bernilai jika Anda tetap fokus pada bagaimana menciptkan nilai yang lebih untuk pelanggan dibandingkan jika Anda hanya berfokus untuk menjadi inisiator pertama. Jika perusahaan lain yang meniru Anda dapat dengan mudah menarik perhatian pelanggan Anda dan mengambil keuntungan Anda, hal ini berarti bisnis Anda tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak berarti banyak.

7. Apa bisnis modelnya?

Jabarkanlah pandangan besar dari bisnis model Anda. Kami ingin menggunakan framework dari Alex Osterwalder sebagai contoh, dimana mereka memasukan segmentasi pasar, mendefinisikan hubungan pelanggan, channel, value proposition, kunci kegiatan, dan partner kunci untuk membangun aliran keuntungan dan membangun struktur pengeluaran yang jelas. Saat Anda membuat sebuah bisnis model, berikanlah dua atau tiga alternatif yang bisa dibangun dalam bisnis Anda, mungkin dengan menggunakan partner dibandingkan mengerjakan segala sesuatu seorang diri. Lalu evaluasilah alternatif mana yang bisa membantu Anda menghasilkan kekuatan dari bisnis Anda.

8. Bagaimana Anda bisa menguji dan mempelajari sebelum Anda membangun keseluruhan strukturnya?

Hal yang paling penting, hindari lah pemikiran bahwa segala hal akan dengan mudah bisa dibangun. Tetapi, temukanlah cara yang kreatif untuk menarik perhatian pelanggan dan bangunlah bisnis berdasarkan kebutuhan mereka. Jika Anda menggunakan prinsip menguji dan mempelajari, maka hal ini akan lebih menghasilkan dibandingkan jika Anda bekerja berdasarkan prinsip mengembangkan ide saja.

Kompetensi untuk menjadi Profesional Sejati

Roda waktu terus bergerak, dan hidup terus menggelinding. Dalam perjalanan panjang itu kita terus menerus diminta untuk merekahkan segenap potensi dan kapabilitas. Kita terus ditagih untuk membentangkan ruang pertumbuhan agar self-competency bisa selalu bermekaran. Sebab, tanpa spirit untuk melakukan never ending self-improvement, tidakkah itu berarti kita telah membunuh asa untuk menjadi insan yang lebih sempurna?

Dan persis disitulah kita kemudian digedor pertanyaan yang bunyinya begini : adakah kompetensi kita hari ini lebih baik dibanding sebulan atau setahun silam? Adakah kompetensi kita selama ini bisa terus dibentangkan menuju titik-titik kesempurnaan? Atau sebaliknya : selama ini kompetensi kita going nowhere - redup dan kian terkoyak ditengah roda waktu yang terus bergerak?

Namun pertanyaan lain yang mungkin tak kalah penting adalah ini : kalaulah kita masih punya spirit untuk terus bergerak, untuk terus melenting, untuk terus menemukan ruang dimana kompetensi kita bisa menemukan tempat terindah agar tumbuh bermekaran; maka jenis kompetensi apa yang layak dikuasai? Kepingan kompetensi seperti apa yang mesti didekap erat agar kita bisa menjadi insan yang lebih sempurna, insan yang lebih paripurna?

Ditengah keriuhan hari Senin pagi yang mulai membuncah, ditengah tumpukan pekerjaan yang sebentar lagi mungkin akan menenggelamkan Anda – maka ijinkan saya untuk menyelipkan sekeping narasi tentang 3 jenis kompetensi yang barangkali penting untuk direnungkan. Ada begitu banyak ragam kompetensi yang mungkin harus kita kuasai; namun tiga kompetensi ini merupakan core competencies yang patut ditelisik dengan penuh kesungguhan. Inilah tiga jenis kompetensi yang barangkali akan membekali kita dalam petualangan panjang menjadi insan yang kian sempurna.

Kompetensi yang pertama adalah ini : strong need for achievement.
Gantungkan cita-citamu setinggi langit, nak. Begitu kidung yang dulu pernah kita dengar dengan penuh nada syahdu dari ibu kita. Tidak pernah orang tua kita berujar : gantungkan cita-citamu setinggi plafon rumah, nak.

Maknanya jelas : hidup kita terasa akan lebih sumringah kalau saja dalam raga ini bersemayam sejenis keteguhan untuk mengukir hasil kerja terbaik. Sebuah orientasi yang kental dengan semangat untuk merajut sebuah karya yang bermakna (meaningful achievement). Sebuah sikap untuk mempersembahkan kepingan pekerjaan yang layak diapresiasi.

Dan sungguh, orientasi semacam itu akan mendorong setiap insan untuk menghamparkan tanggungjawab dan dedikasi, kegigihan dalam bekerja, keihklasan dalam bertindak, dan spirit saling bekerjasama demi tercapainya common goals and purposes. Tidakkah lingkungan kita (kantor, organisasi, perusahaan) akan menjelma menjadi taman yang begitu indah kalau setiap insan bisa punya kompetensi semacam itu?

Kompetensi yang kedua adalah ini : learning spirit. Alunan ilmu terus
mengalir sederas ombak di lautan, dan pengetahuan terus menetes seperti hujan di pagi hari. Lalu kalau kita tidak memiliki kegairahan untuk terus memetik sejumput ilmu, bukankah kita hanya akan menjadi manusia-manusia yang tidak relevan?

Itulah kenapa kompetensi ini begitu penting : sebab dengan semangat untuk meringkus kepingan pengetahuan yang luas membentang, benih ketrampilan dan keahlian kita bisa terus tumbuh berkembang. Itulah kenapa Anda harus terus menenggelamkan diri Anda dalam beragam aktivitas pembelajaran : ikut seminar atau pelatihan yang relevan, menjelajah pengetahuan secara online, rajin membaca buku, atau selalu bergairah untuk melakukan sharing knowledge dengan rekan sekantor.

Kompetensi yang terakhir adalah : spirituality intelligence. Tentu saja hidup
akan lebih mulia dan indah kalau segenap pekerjaan yang kita lakukan di kantor selalu bisa ditautkan pada sejenis pengabdian kepada Sang Pemberi Pekerjaan. Inilah sebuah kompetensi yang akan terus mengajak kita untuk terus bersandar pada etika moralitas, perilaku kerja yang sarat integritas, dan juga kuyup dengan tindakan yang penuh keluhuran.

Dan itulah sejenis kompetensi yang akan terus menggandeng kita untuk tenggelam dalam aura religiusitas yang menghanyutkan dan kemuliaan hidup yang menentramkan.

Achievement orientation yang menggumpal. Learning spirit yang terus membahana. Dan semuanya dibalut dalam spirituality intelligence yang penuh keagungan. Hidup barangkali akan terasa begitu wangi kalau saja kita bisa menjalankan tiga kompetensi ini dengan penuh keteguhan.