Sisi buruk menjadi kaya
Uang baru membawa perubahan, kadang menjadi lebih baik tapi kadang bisa lebih buruk. (Thinkstock)
Kecuali Anda memang sudah kaya sejak lahir, pada satu masa dalam kehidupan, Anda mungkin pernah bermimpi untuk menjadi kaya.
Anda tahu: sangat kaya, menang lotere, dengan bayangan gaya hidup orang kaya dan terkenal, istana dengan lapangan rumput yang dipotong rapi dan kolam renang yang amat besar, pulau pribadi, mobil sport mahal, jet pribadi, dan setumpuk besar uang untuk melakukan apapun yang kau inginkan.
Apa yang terjadi kepada sebagian kecil orang yang mimpinya menjadi kenyataan?
Kami ajukan ke situs tanya-jawab Quora untuk mendapatkan saran apakah memang menjadi kaya ada gunanya. Uang baru membawa perubahan, kadang menjadi lebih baik tapi kadang bisa lebih buruk.
Carol Philo menyaksikan orang tuanya yang amat miskin menjadi miliuner ketika perusahaan percetakan mereka -yang dijalankan dari kamar tidur kosong di rumah mereka- berkembang pesat. Dengan keuntungan, muncul obsesi untuk menjadi lebih dan lebih.
Menjadi kaya mungkin tidak bernilai. Namun sekali Anda di sana, Anda ingin berada di sana selamanya.
Seorang pengusaha teknologi
"Ibu saya kecanduan uang… Tidak pernah cukup," kata Philo dan selama beberapa tahun hubungan keluarga akhirnya retak. "Melihat seluruh pilihannya, saya akan mengatakan menjadi nyaman memang ada gunanya. Menjadi kaya tidak."
Murat Morrison sepakat.
Dia memproduksi mentol ketika menjual perusahaan truknya akhir tahun 1990. Salah satu hal yang dia pelajari akan melekat terus selamanya, begitulah pengakuannya.
"Uang membeli kenyamanan," katanya. "Kenyamanan bukan kegembiraan atau kepuasan. Saya merasa kosong seperti tong dalam beberapa tahun kemudian. Memang baik untuk menjadi nyaman, namun lebih memuaskan untuk menjadi bahagia."
Kemakmuran juga cenderung menampilkan ‘warna’ orang yang sebenarnya. "Secara umum, itu membuat lebih dari yang mereka sudah ada," katanya.
"Jika Anda b…… (bangsat), mendapat uang lebih banyak akan membuat Anda lebih b…… (bangsat). Namun jika Anda punya makna dan tujuan dalam hidup yang melebihi sekedar mengejar wortel emas, uang bisa memberi Anda kebebasan untuk memusatkan perhatian kepada hal-hal yang memang benar-benar penting bagi Anda.”
Bagi Stu Sjouweman, tujuan itu terus berjalan. “Saya kerja keras selama 15 tahun dan menjual perusahaan perangkat lunakku. Dapat delapan angka dan saya pensiun untuk… selama lima hari. Anda harus punya MAINAN UNTUK DIMAINKAN,” tulisnya. “Saya memulai perusahaan baru dan langsung merasa jauh lebih bahagia.”
Sisi buruk menyebar ke pertemanan?
Sisi buruk dari menjadi kaya bisa lebih besar dari kebaikannya.
“Hari pertama yang Anda pikirkan setelah membaca pernyataan itu adalah ‘saya sudah melewati yang lebih buruk’. Anda tidak boleh mengeluh tentang apapun lagi, jika Anda kaya,” tulis seorang responden.
Orang kaya memiliki keterbatasan yang lebih sedikit untuk memiliki sesuatu. (Thinkstock)
“Karena banyak orang membayangkan menjadi kaya adalah surga, Anda tidak boleh lagi menjadi umat manusia atau frustrasi di depan umum. Anda tetap umat manusia, namun banyak orang tidak memperlakukan Anda seperti sebagai manusia.”
Sisi buruk lainnya merentang ke parameter baru, dengan teman dan keluarga.
“Sebagian besar orang kini ingin sesuatu dari Anda, dan akan sulit sekali untuk mendapat gambaran apakah seseorang baik kepada Anda karena mereka suka kau atau baik karena uang Anda,” responden yang tidak disebut namanya itu melanjutkan. “Jika Anda belum menikah, semoga beruntung untuk menemukan (dan/atau selalu memiliki keraguan) tentang apakah pasangan Anda melirik Anda atau uang Anda.”
Jelas uang tetap membawa kesenangan atau kebahagiaan. Walau ada sisi buruknya, tetap ada keuntungan dari memiliki uang banyak, kata sebagian besar responden.
“Menjadi kaya lebih baik dibanding tidak kaya, namun tidak sebaik seperti yang Anda bayangkan,“ kata seorang responden yang tidak disebut namanya, yang dilaporkan mendapat US$15 juta atau sekitar Rp150 miliar setelah menjual sebuah perusahaan teknologi.
Satu Porsche dan semua hal menjadi tidak pernah cukup, dan selama tiga tahun mendatang saya membeli lima Porsche dan mobil super lainnya.
Christopher Angus
“Pertama, salah satu hal yang nyata dari menjadi kaya adalah Anda tidak usah harus terlalu khawatir lagi tentang uang. Ada beberapa pengeluaran yang Anda tetap tidak mampu (dan Anda harapkan mampu), namun sebagian besar pengeluaran bisa dipenuhi tanpa berpikir dengan biayanya. Ini jelas lebih baik, tidak diragukan lagi.”
Dan Christopher Angus, yang mengatakan mendapatkan uang dengan menjual empat perusahaan teknologi kecil mengatakan, “Saya lebih suka punya uang dibanding tidak, setidaknya selama tujuh tahun belakangan sebagai orang yang punya uang saya bisa memiliki kebebasan dan pengalaman yang banyak orang tidak akan melihatnya sepanjang hidupnya."
"Sebagai contoh, dalam satu tahun saya liburan 25 kali dan pada suatu waktu saya menghabiskan US$20.000 (sekitar Rp200 juta) dalam satu malam minggu," kata Angus.
Pengharapan lebih tinggi
Kemakmuran yang bertambah juga menentukan kembali pengharapan.
“Semuanya relative… Bulan pertama Anda menyetir Audi, atau makan di restoran mewah, dan Anda benar-benar menikmatinya,” tutur seorang responden.
“Namun kemudian Anda menjadi biasa dengan hal itu. Dan Anda mencari hal yang baru, tingkat yang lebih tinggi. Dan persoalannya adalah Anda sudah menentukan kembali pengharapan, jadi semua di bawah tingkat itu tidak memberi kesenangan lagi.”
Angus, yang mengaku memiliki lebih banyak uang dibanding yang dia ingin lakukan sejak berusia pertengahan 20-an, mengatakan kebosanan datang dengan cepat.
“Saya menemukan memiliki uang banyak yang mendekati semua objek materi atau lambang status bisa yang dicapai ternyata melepaskan kesenangan dan keinginan untuk hal-hal yang saya inginkan namun saya tidak mampu sebelum saya berhasil. Satu Porsche dan semua hal menjadi tidak pernah cukup, dan selama tiga tahun mendatang saya membeli lima Porsche dan mobil super lainnya,” kata Angus.
Walau ada sisi buruknya, ada keuntungan dari memiliki uang banyak, kata sebagian besar responden. (Thinkstock)
“Saya menjadi kecanduan membeli lambang-lambang ini untuk menarik perhatian dan membuat orang ingin menghabiskan waktu dengan saya karena barang yang saya punya dan karena yang bisa saya berikan kepada mereka.”
Perasaan terasing
Seorang lain yang berhasil -dengan kekayaan sekitar US$20 juta- mengatakan kekayaan menjadi beban nyata.
“Saya menjadi besar pada pertengahan 30-an,“ kata pengusaha yang tidak menyebutkan namanya. "Saya ingin kaya dan saya mencapainya. Namun saya merasa mungkin tidak ada gunanya, Sebuah jalur lambat ke kemakmuran mungkin lebih sehat untuk karier saya dan untuk kehidupan saya secara umum.”
Kesimpulannya?
“Tidak mungkin melepaskan uang,” seorang pengusaha teknologi menulis. “Menjadi kaya mungkin tidak bernilai. Namun sekali Anda di sana, Anda ingin berada di sana selamanya.”
Silakan baca artikel ini dalam Bahasa Inggris: The downsides of being rich di BBC Capital.
Melayani Akan Memberikan Arti Kehidupan Sesungguhnya
Meski Buta, Polisi Ini Sukses Menjaga Keamanan Wilayahnya
BEIJING — Kendala fisik tak harus menghalangi seseorang dalam melakukan pekerjaannya. Itulah yang dilakukan Pan Yong (43), seorang polisi tunanetra di sebuah kota wilayah Provinsi Guizhou, China.
Seperti diberitakan situs berita People's Daily Online, Pan Yong kehilangan penglihatannya pada 2002 setelah mengidap glaukoma dan katarak.
Meski kini hanya bisa "melihat" kilauan cahaya, Yong tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi. Faktanya, dia adalah satu-satunya petugas di pos polisi Lanba, Guizhou.
Dari pos tempatnya bekerja itu, Pan Yong bertanggung jawab atas keamanan tiga desa administratif dan 13 desa lainnya yang tersebar sepanjang 38 kilometer dari stasiun kereta api Chi Chong.
Hebatnya, tak pernah terjadi kasus kriminal di wilayah yang menjadi tanggung jawab Pan Yong selama lebih dari 10 tahun terakhir. Salah satu faktor kesuksesan Yong adalah keberadaan sang istri, Tao Hongying.
Perempuan berusia 46 tahun itu adalah seorang anggota satuan keamanan di stasiun kereta api setempat. Dialah yang sehari-hari membantu Yong dalam memeriksa keamanan di kota kecil itu setiap hari.
Pasangan suami istri itu telah menciptakan sebuah "keajaiban" dalam hal menjaga keamanan warga. Tao mengatakan, dia yakin takdir sudah mempertemukan dirinya dengan sang suami.
Meski sejumlah warga menyebut kesuksesan Pan Yong dalam menjalankan tugasnya adalah sebuah karma, pria itu sudah tak asing dalam melawan kejahatan sejak masa kanak-kanaknya.
"Meski pangkat saya rendah, saya mencintai profesi ini. Istri saya mengatakan saya orang yang kecanduan bekerja," ujar Pan Yong.
"Saat saya berada di pos, saya merasa sudah memberikan kontribusi meski pada saat saya seharusnya tak bekerja," kata dia.
"Meski saat ini saya tak bisa lagi melihat kereta api yang melintas, saya masih bisa mendengar suaranya," ujar Pan Yong.
"Saya yakin bekerja melayani masyarakat akan memberikan arti kehidupan sesungguhnya bagi saya," kata dia.
Namun, Pan Yong mengakui, dia sempat merasa frustrasi dan menganggap hidupnya berakhir setelah kehilangan penglihatannya. Namun, saat menikahi Tao pada 2004, dia merasakan semangat yang diberikan sang istri memberikan harapan baru baginya.
"Saya memercayai dia (Tao). Saat saya memegang tangannya, saya merasa bisa berjalan dengan leluasa, seolah-olah tak ada yang bisa mencelakai saya," katanya memuji sang istri.
BEIJING — Kendala fisik tak harus menghalangi seseorang dalam melakukan pekerjaannya. Itulah yang dilakukan Pan Yong (43), seorang polisi tunanetra di sebuah kota wilayah Provinsi Guizhou, China.
Seperti diberitakan situs berita People's Daily Online, Pan Yong kehilangan penglihatannya pada 2002 setelah mengidap glaukoma dan katarak.
Meski kini hanya bisa "melihat" kilauan cahaya, Yong tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi. Faktanya, dia adalah satu-satunya petugas di pos polisi Lanba, Guizhou.
Dari pos tempatnya bekerja itu, Pan Yong bertanggung jawab atas keamanan tiga desa administratif dan 13 desa lainnya yang tersebar sepanjang 38 kilometer dari stasiun kereta api Chi Chong.
Hebatnya, tak pernah terjadi kasus kriminal di wilayah yang menjadi tanggung jawab Pan Yong selama lebih dari 10 tahun terakhir. Salah satu faktor kesuksesan Yong adalah keberadaan sang istri, Tao Hongying.
Perempuan berusia 46 tahun itu adalah seorang anggota satuan keamanan di stasiun kereta api setempat. Dialah yang sehari-hari membantu Yong dalam memeriksa keamanan di kota kecil itu setiap hari.
Pasangan suami istri itu telah menciptakan sebuah "keajaiban" dalam hal menjaga keamanan warga. Tao mengatakan, dia yakin takdir sudah mempertemukan dirinya dengan sang suami.
Meski sejumlah warga menyebut kesuksesan Pan Yong dalam menjalankan tugasnya adalah sebuah karma, pria itu sudah tak asing dalam melawan kejahatan sejak masa kanak-kanaknya.
"Meski pangkat saya rendah, saya mencintai profesi ini. Istri saya mengatakan saya orang yang kecanduan bekerja," ujar Pan Yong.
"Saat saya berada di pos, saya merasa sudah memberikan kontribusi meski pada saat saya seharusnya tak bekerja," kata dia.
"Meski saat ini saya tak bisa lagi melihat kereta api yang melintas, saya masih bisa mendengar suaranya," ujar Pan Yong.
"Saya yakin bekerja melayani masyarakat akan memberikan arti kehidupan sesungguhnya bagi saya," kata dia.
Namun, Pan Yong mengakui, dia sempat merasa frustrasi dan menganggap hidupnya berakhir setelah kehilangan penglihatannya. Namun, saat menikahi Tao pada 2004, dia merasakan semangat yang diberikan sang istri memberikan harapan baru baginya.
"Saya memercayai dia (Tao). Saat saya memegang tangannya, saya merasa bisa berjalan dengan leluasa, seolah-olah tak ada yang bisa mencelakai saya," katanya memuji sang istri.
Mainan Orang Kaya
Mainan orang kaya lebih hebat daripada mainan Anda
Mainan orang kaya adalah perpanjangan dari hasrat masa kecilnya.Dunia mainan orang kaya
Hal yang kita impikan waktu kecil — seperti hasrat menjelajahi dunia bawah laut seperti yang digambarkan buku karya Jules Verne berjudul Twenty Thousand Leagues Under the Sea, atau keinginan untuk memiliki kekuatan superhero — seringkali tetap ada di sepanjang hidup kita.
Tak heran, tak ada yang benar-benar bisa meninggalkan mainan masa kecil. Perbedaannya, semakin tua dan semakin kaya seseorang, mainan mereka makin besar, makin hebat, makin mahal dan makin canggih. Dan untuk memilikinya, tak butuh izin mama.
Kapal selam: laut dalam nan biru
'Apakah Anda punya kapal selam?' adalah pertanyaan yang diajukan kepada sesama orang kaya sekarang ini.
Penjelajahan laut dalam membuat takjub banyak orang ketika mereka masih kanak-kanak. Dan mereka bisa bermain-main seperti itu ketika dewasa. Banyak yang melakukannya. Beberapa orang terkenal punya kapal selam, termasuk wirausahawan Sir Richard Branson, yang pernah punya rencana untuk membawa turis menyelam ke Palung Mariana di Samudra Pasifik dan menyimpan kapal selamnya, Necker Nymph di pulau milik pribadinya. Dan sutradara James Cameron menyumbangkan kapal selamnya, Deepsea Challenger, untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
Galangan kapal selam Triton di Florida mengkhususkan diri untuk kapal selam mewah milik pribadi yang dijalankan dengan baterai berteknologi canggih dan dibangun khusus untuk setiap pelanggan. Menurut Harley O’Neill, manajer penjualan dan pemasaran, model yang paling populer adalah Triton 3300/3, yang digunakan untuk keperluan rekreasi menyelam, penjelajahan, riset dan pembuatan film. Kapal selam itu bisa memuat tiga orang dan bisa menyelam sedalam 1.006m (atau 3.300 kaki, yang diambil menjadi namanya).
"Dulu helikopter, sekarang kapal selam," kata O'Neill. "Sekarang tiap orang bertanya: ‘Anda punya kapal selam?’."
Syarat untuk memiliki kapal selam? Punya pelabuhan untuk kapal layar, kata O'Neill.
Harga mulai dari US$3,6 juta (Rp47,5 miliar) untuk model Triton's 3300/3, termasuk pelatihan untuk empat orang pilot.
Jetovator Tenaga Air
Melompat, bersalto, bahkan menyelam bisa dilakukan dengan jetovator bertenaga air bertekanan tinggi ini.
Gara-gara Peter Pan, kita punya impian untuk bisa terbang, bahkan sampai kita dewasa. Waktu kecil, kita berlarian di taman sambil mengepak-ngepakkan tangan atau melompat dari pohon seakan-akan kita bisa terbang, kadang sampai kita memar atau patah tulang karenanya. Buat sebagian orang dewasa, merasakan bisa terbang bebas seperti itu adalah keharusan bagi orang-orang yang menggemari ketegangan, apakah dengan cara terjun payung atau melompat seperti bungee jumping.
Tapi serius. Anda tak butuh pesawat atau jembatan untuk bisa terbang. Jetovator bertenaga air Hammacher Schlemmer adalah jet-ski yang mampu melompat terbang hingga ketinggian 7,6m ke udara dan pengendaranya bisa berpilin, bersalto, dan melakukan segala macam akrobat selagi mengambang di udara. Bahkan Anda bisa menyelam sedalam tiga meter ke bawah air sambal tetap duduk di situ, untuk menikmati pemandangan bawah laut.
Harganya US$7.000 (Rp92 juta) dari Hammacher Schlemmer.
Senang balapan?
Anda ingin meniru jalur balapan apa? Le Mans? Grand Prix Monako? Atau Sentul?
Ini bukan mobil mainan dengan jalur kendali bertenaga listrik seperti yang dimainkan anak-anak. Jalur balap khusus dari Slot Mods, Amerika Serikat, dibuat khusus dengan susah payah untuk memenuhi permintaan pelanggan, termasuk bagian yang meniru jalur balap sesungguhnya, apakah sirkuit Le Mans atau Grand Prix Monako, kata David Beattie, pendiri dan presiden perusahaan itu.
Jalur yang dibangunnya panjangnya antara 3,7 hingga sembilan meter dan lebarnya antara tiga sampai enam meter dan di dalamnya bisa ada bangunan seperti podium, bahkan bekas gesekan ban yang tersapu ke jalanan di jalur itu. Untuk membangunnya dibutuhkan antara tiga sampai enam bulan, tergantung ukuran, cakupan dan rincian jalur yang diinginkan.
Pemilik jalur Slot Mods termasuk para penggila otomotif dengan garasi yang dipenuhi mobil mewah, dan nama-nama terkenal di dunia balap seperti pembalap Bobby Rahal. Beattie sekarang sedang mengerjakan sebuah jalur untuk pembawa acara TV Amerika terkenal, Jay Leno. Satu hal yang dimiliki oleh klien-kliennya adalah kecintaan terhadap mobil balap. “Mereka seperti anak-anak pada saat pagi hari Natal saat kami muncul untuk mengantarkan jalur yang mereka pesan,” kata Beattie. “Seperti membeli kembali masa kanak-kanak mereka.”
Harga jalur ini mulai dari US$50.000 (Rp660 juta) dari Slot Mods USA, tapi biasanya menghabiskan uang berkisar antara US$125.000 (Rp1,65 miliar) hingga US$150.000 (Rp1,9 miliar), menurut Beattie. Termasuk dalam harga itu adalah 12 buah mobil model, dan pemasangan sarung tangan putih.
Kereta golf hovercraft
Dijamin rumput lapangan golf tidak akan rusak, karena hovercraft ini mengambang.
Pamer di lapangan golf telah memasuki babak baru dengan kereta golf hovercraft yang bisa mengambang di atas kolam pasir dan air. Berpindah dari satu lubang ke lubang lain dengan menggunakan hovercraft ini, Anda bisa mengambang setinggi 23cm dari tanah dan bergerak dengan kecepatan sekitar 72km per jam.
Kereta ini bisa ditumpangi empat orang dan dua tas golf, dan dikemudikan dengan batang tongkat ketimbang roda kemudi. Kendaraan ini juga memenuhi standar US Coast Guard untuk mengambang di atas air. Catatan: izin khusus dibutuhkan agar kereta ini bisa masuk ke lapangan golf, tapi kendaraan ini tenang dan mendarat serta lepas landas tanpa merusak rumput, kata pembuatnya, Hammacher Schlemmer. Sama sekali tak ada persoalan bagi mereka yang mempunya lapangan golf pribadi.
Harganya US$58.000 (Rp1,1 miliar) dari Hammacher Schlemmer.
Drone milik sendiri
Dilengkapi kamera video 1080 piksel, Anda bisa membuat film berkualitas gambar tajam dengan alat ini.
Drone tampak ada di mana-mana sekarang ini dan bukan helikopter mainan dengan pengendali jarak jauh yang rusak sesudah beberapa putaran. Drone berteknologi tinggi dapat melakukan banyak hal yang dulunya mustahil, memungkinan pengendalinya bisa merekam dari ketinggian dan mengamati lingkungan sekitar.
"Asyik diterbangkan, dan lebih mudah dikendalikan serta lebih stabil terbangnya," kata kepala eksekutif Brookstone Tom Via lewat email. Drone Quadricopter keluaran Brookstone Parrot BeBop adalah produk perusahaan itu yang paling laris.
Drone keluaran Brookstone dilengkapi kamera fish-eye high-definition, yang bisa dikendalikan dari daratan. Kamera ini bisa merekam gambar dalam resolusi 1080 piksel dan bisa memotret dengan resolusi 14 megapiksel untuk menangkap gambar sekitarnya. Drone ini dilengkapi pelindung untuk petualangan ekstrem, dengan perangkat seperti GPS internal sistem yang bisa dilacak apabila jatuh.
Harganya US$499.99 (Rp6,6 juta) di Brookstone.com.
Mainan orang kaya adalah perpanjangan dari hasrat masa kecilnya.Dunia mainan orang kaya
Hal yang kita impikan waktu kecil — seperti hasrat menjelajahi dunia bawah laut seperti yang digambarkan buku karya Jules Verne berjudul Twenty Thousand Leagues Under the Sea, atau keinginan untuk memiliki kekuatan superhero — seringkali tetap ada di sepanjang hidup kita.
Tak heran, tak ada yang benar-benar bisa meninggalkan mainan masa kecil. Perbedaannya, semakin tua dan semakin kaya seseorang, mainan mereka makin besar, makin hebat, makin mahal dan makin canggih. Dan untuk memilikinya, tak butuh izin mama.
Kapal selam: laut dalam nan biru
'Apakah Anda punya kapal selam?' adalah pertanyaan yang diajukan kepada sesama orang kaya sekarang ini.
Penjelajahan laut dalam membuat takjub banyak orang ketika mereka masih kanak-kanak. Dan mereka bisa bermain-main seperti itu ketika dewasa. Banyak yang melakukannya. Beberapa orang terkenal punya kapal selam, termasuk wirausahawan Sir Richard Branson, yang pernah punya rencana untuk membawa turis menyelam ke Palung Mariana di Samudra Pasifik dan menyimpan kapal selamnya, Necker Nymph di pulau milik pribadinya. Dan sutradara James Cameron menyumbangkan kapal selamnya, Deepsea Challenger, untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
Galangan kapal selam Triton di Florida mengkhususkan diri untuk kapal selam mewah milik pribadi yang dijalankan dengan baterai berteknologi canggih dan dibangun khusus untuk setiap pelanggan. Menurut Harley O’Neill, manajer penjualan dan pemasaran, model yang paling populer adalah Triton 3300/3, yang digunakan untuk keperluan rekreasi menyelam, penjelajahan, riset dan pembuatan film. Kapal selam itu bisa memuat tiga orang dan bisa menyelam sedalam 1.006m (atau 3.300 kaki, yang diambil menjadi namanya).
"Dulu helikopter, sekarang kapal selam," kata O'Neill. "Sekarang tiap orang bertanya: ‘Anda punya kapal selam?’."
Syarat untuk memiliki kapal selam? Punya pelabuhan untuk kapal layar, kata O'Neill.
Harga mulai dari US$3,6 juta (Rp47,5 miliar) untuk model Triton's 3300/3, termasuk pelatihan untuk empat orang pilot.
Jetovator Tenaga Air
Melompat, bersalto, bahkan menyelam bisa dilakukan dengan jetovator bertenaga air bertekanan tinggi ini.
Gara-gara Peter Pan, kita punya impian untuk bisa terbang, bahkan sampai kita dewasa. Waktu kecil, kita berlarian di taman sambil mengepak-ngepakkan tangan atau melompat dari pohon seakan-akan kita bisa terbang, kadang sampai kita memar atau patah tulang karenanya. Buat sebagian orang dewasa, merasakan bisa terbang bebas seperti itu adalah keharusan bagi orang-orang yang menggemari ketegangan, apakah dengan cara terjun payung atau melompat seperti bungee jumping.
Tapi serius. Anda tak butuh pesawat atau jembatan untuk bisa terbang. Jetovator bertenaga air Hammacher Schlemmer adalah jet-ski yang mampu melompat terbang hingga ketinggian 7,6m ke udara dan pengendaranya bisa berpilin, bersalto, dan melakukan segala macam akrobat selagi mengambang di udara. Bahkan Anda bisa menyelam sedalam tiga meter ke bawah air sambal tetap duduk di situ, untuk menikmati pemandangan bawah laut.
Harganya US$7.000 (Rp92 juta) dari Hammacher Schlemmer.
Senang balapan?
Anda ingin meniru jalur balapan apa? Le Mans? Grand Prix Monako? Atau Sentul?
Ini bukan mobil mainan dengan jalur kendali bertenaga listrik seperti yang dimainkan anak-anak. Jalur balap khusus dari Slot Mods, Amerika Serikat, dibuat khusus dengan susah payah untuk memenuhi permintaan pelanggan, termasuk bagian yang meniru jalur balap sesungguhnya, apakah sirkuit Le Mans atau Grand Prix Monako, kata David Beattie, pendiri dan presiden perusahaan itu.
Jalur yang dibangunnya panjangnya antara 3,7 hingga sembilan meter dan lebarnya antara tiga sampai enam meter dan di dalamnya bisa ada bangunan seperti podium, bahkan bekas gesekan ban yang tersapu ke jalanan di jalur itu. Untuk membangunnya dibutuhkan antara tiga sampai enam bulan, tergantung ukuran, cakupan dan rincian jalur yang diinginkan.
Pemilik jalur Slot Mods termasuk para penggila otomotif dengan garasi yang dipenuhi mobil mewah, dan nama-nama terkenal di dunia balap seperti pembalap Bobby Rahal. Beattie sekarang sedang mengerjakan sebuah jalur untuk pembawa acara TV Amerika terkenal, Jay Leno. Satu hal yang dimiliki oleh klien-kliennya adalah kecintaan terhadap mobil balap. “Mereka seperti anak-anak pada saat pagi hari Natal saat kami muncul untuk mengantarkan jalur yang mereka pesan,” kata Beattie. “Seperti membeli kembali masa kanak-kanak mereka.”
Harga jalur ini mulai dari US$50.000 (Rp660 juta) dari Slot Mods USA, tapi biasanya menghabiskan uang berkisar antara US$125.000 (Rp1,65 miliar) hingga US$150.000 (Rp1,9 miliar), menurut Beattie. Termasuk dalam harga itu adalah 12 buah mobil model, dan pemasangan sarung tangan putih.
Kereta golf hovercraft
Dijamin rumput lapangan golf tidak akan rusak, karena hovercraft ini mengambang.
Pamer di lapangan golf telah memasuki babak baru dengan kereta golf hovercraft yang bisa mengambang di atas kolam pasir dan air. Berpindah dari satu lubang ke lubang lain dengan menggunakan hovercraft ini, Anda bisa mengambang setinggi 23cm dari tanah dan bergerak dengan kecepatan sekitar 72km per jam.
Kereta ini bisa ditumpangi empat orang dan dua tas golf, dan dikemudikan dengan batang tongkat ketimbang roda kemudi. Kendaraan ini juga memenuhi standar US Coast Guard untuk mengambang di atas air. Catatan: izin khusus dibutuhkan agar kereta ini bisa masuk ke lapangan golf, tapi kendaraan ini tenang dan mendarat serta lepas landas tanpa merusak rumput, kata pembuatnya, Hammacher Schlemmer. Sama sekali tak ada persoalan bagi mereka yang mempunya lapangan golf pribadi.
Harganya US$58.000 (Rp1,1 miliar) dari Hammacher Schlemmer.
Drone milik sendiri
Dilengkapi kamera video 1080 piksel, Anda bisa membuat film berkualitas gambar tajam dengan alat ini.
Drone tampak ada di mana-mana sekarang ini dan bukan helikopter mainan dengan pengendali jarak jauh yang rusak sesudah beberapa putaran. Drone berteknologi tinggi dapat melakukan banyak hal yang dulunya mustahil, memungkinan pengendalinya bisa merekam dari ketinggian dan mengamati lingkungan sekitar.
"Asyik diterbangkan, dan lebih mudah dikendalikan serta lebih stabil terbangnya," kata kepala eksekutif Brookstone Tom Via lewat email. Drone Quadricopter keluaran Brookstone Parrot BeBop adalah produk perusahaan itu yang paling laris.
Drone keluaran Brookstone dilengkapi kamera fish-eye high-definition, yang bisa dikendalikan dari daratan. Kamera ini bisa merekam gambar dalam resolusi 1080 piksel dan bisa memotret dengan resolusi 14 megapiksel untuk menangkap gambar sekitarnya. Drone ini dilengkapi pelindung untuk petualangan ekstrem, dengan perangkat seperti GPS internal sistem yang bisa dilacak apabila jatuh.
Harganya US$499.99 (Rp6,6 juta) di Brookstone.com.
Hal Hal Yang Harus Dihindari Untuk Menjadi Kaya
Hindari 8 Hal Ini Jika Ingin Cepat Kaya
Los Angeles - Kekayaan memiliki arti yang beragam pada setiap orang. Tapi pada akhirnya, tujuan dari menjadi kaya adalah mendapatkan kebebasan keuangan supaya dapat meraih cita-cita dan standar hidup tertentu.
Apapun pekerjaan, pendidikan, dan gaya hidupnya, banyak orang ingin meraih kebebasan keuangan dan sulit mendapatkannya. Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk menjadi kaya, asalkan ada kemauan.
Time.com, menulis 8 alasan mengapa Anda tidak kunjung kaya dan cara mengubahnya:
1. Anda menghabiskan uang seperti orang kaya
Memang menyenangkan membeli barang-barang mahal. Kalaupun tidak mahal, Anda akan sulit kaya dengan gaya hidup membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Rasa bersalah mungkin hanya muncul ketika Anda membaca tagihan kartu kredit. Penyakit berbelanja ini akan menjadi kronis kalau Anda tidak segera mengubahnya. Belanjalah seperti orang miskin supaya menjadi kaya.
2. Anda tidak punya rencana
Tanpa rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, cita-cita menjadi kaya hanyalah sebuah dongeng belaka. Dan hal ini bisa menjadi alasan Anda untuk tetap menghamburkan uang dan sedikit menabung. Membuat rencana keuangan memang sangat mengintimidasi. Yang penting, buatlah prioritas tujuan dan tuliskan di tempat-tempat Anda mudah mengingatnya.
3. Anda tidak punya dana darurat
Anda mungkin sering mendengar teori soal dana darurat. Dalam rekening tersebut harus terdapat nominal sebesar enam kali gaji bulanan Anda. Tapi pada prakteknya, dana ini sering habis untuk pengeluaran tidak terencana, seperti perbaikan rumah dan mobil, membayar tagihan rumah sakit, dan sebagainya. Ketika situasi itu terjadi memang lebih baik memakai dana darurat ketimbang kartu kredit.
4. Anda telat memulainya
Dalam hitungan hari, bulan, dan tahun tanpa menabung, kesempatan Anda menjadi kaya akan menipis. Waktu dan bunga adalah dua sahabat baik Anda dalam menyimpan uang dan berinvestasi.
Bahkan ketika Anda dalam kondisi berutang, menyimpan sedikit uang akan sangat membantu proses ini. Semakin cepat Anda melakukannya, semakin mudah meningkatkan jumlahnya.
5. Anda mengeluh daripada berkomitmen
Banyak alasan untuk tidak menabung atau berinvestasi. Uang habis, banyak membayar utang, pendapatan kurang, berinvestasi terlalu berisiko, dan lainnya.
Mudah sekali mejadi malas dan membiarkan kebiasaan buruk menghabisi uang Anda. Saatnya berubah dan fokus untuk mengambil tanggung jawab keuangan Anda.
6. Anda hidup untuk saat ini bukan masa depan
Memang sulit membayangkan masa pensiun ketika sekarang saja banyak kebutuhan dan pengeluaran. Tagihan harus dibayar, keluarga perlu makan, dan lainnya.
Masalahnya, kadang ada masa ketika Anda merasa impulsif dan membeli barang-barang tidak perlu dengan kartu kredit. Buang kebiasaan "beli sekarang, khawatirkan nanti," dan ganti dengan "menabung sekarang, kaya raya nantinya."
7. Anda investor dengan satu strategi
Anda pasti sangat beruntung kalau bisa kaya raya dengan satu jenis investasi saja. Salah satu kesalahan keuangan terbesar adalah membiarkan seluruh uang masuk dalam satu instrumen investasi.
Pasar saham memang kecenderungannya akan naik dalam jangka panjang, tapi ada saatnya turun dan bisa saja terjadi di saat Anda membutuhkan uang. Cobalah mendiversifikasi investasi Anda supaya mendapat risiko minimal dan keuntungan maksimal.
8. Anda tidak berinvestasi secara rutin
Manusia condong menjadi makhluk impulsif dan serakah. Hal ini membuatnya kurang disiplin dalam menabung. Saatnya Anda mengambil opsi penarikan dana otomatis dari bank supaya langsung masuk ke rekening investasi Anda.
Cara tersebut dapat membuat Anda secara otomatis meningkatkan tabungan.
Los Angeles - Kekayaan memiliki arti yang beragam pada setiap orang. Tapi pada akhirnya, tujuan dari menjadi kaya adalah mendapatkan kebebasan keuangan supaya dapat meraih cita-cita dan standar hidup tertentu.
Apapun pekerjaan, pendidikan, dan gaya hidupnya, banyak orang ingin meraih kebebasan keuangan dan sulit mendapatkannya. Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk menjadi kaya, asalkan ada kemauan.
Time.com, menulis 8 alasan mengapa Anda tidak kunjung kaya dan cara mengubahnya:
1. Anda menghabiskan uang seperti orang kaya
Memang menyenangkan membeli barang-barang mahal. Kalaupun tidak mahal, Anda akan sulit kaya dengan gaya hidup membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Rasa bersalah mungkin hanya muncul ketika Anda membaca tagihan kartu kredit. Penyakit berbelanja ini akan menjadi kronis kalau Anda tidak segera mengubahnya. Belanjalah seperti orang miskin supaya menjadi kaya.
2. Anda tidak punya rencana
Tanpa rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, cita-cita menjadi kaya hanyalah sebuah dongeng belaka. Dan hal ini bisa menjadi alasan Anda untuk tetap menghamburkan uang dan sedikit menabung. Membuat rencana keuangan memang sangat mengintimidasi. Yang penting, buatlah prioritas tujuan dan tuliskan di tempat-tempat Anda mudah mengingatnya.
3. Anda tidak punya dana darurat
Anda mungkin sering mendengar teori soal dana darurat. Dalam rekening tersebut harus terdapat nominal sebesar enam kali gaji bulanan Anda. Tapi pada prakteknya, dana ini sering habis untuk pengeluaran tidak terencana, seperti perbaikan rumah dan mobil, membayar tagihan rumah sakit, dan sebagainya. Ketika situasi itu terjadi memang lebih baik memakai dana darurat ketimbang kartu kredit.
4. Anda telat memulainya
Dalam hitungan hari, bulan, dan tahun tanpa menabung, kesempatan Anda menjadi kaya akan menipis. Waktu dan bunga adalah dua sahabat baik Anda dalam menyimpan uang dan berinvestasi.
Bahkan ketika Anda dalam kondisi berutang, menyimpan sedikit uang akan sangat membantu proses ini. Semakin cepat Anda melakukannya, semakin mudah meningkatkan jumlahnya.
5. Anda mengeluh daripada berkomitmen
Banyak alasan untuk tidak menabung atau berinvestasi. Uang habis, banyak membayar utang, pendapatan kurang, berinvestasi terlalu berisiko, dan lainnya.
Mudah sekali mejadi malas dan membiarkan kebiasaan buruk menghabisi uang Anda. Saatnya berubah dan fokus untuk mengambil tanggung jawab keuangan Anda.
6. Anda hidup untuk saat ini bukan masa depan
Memang sulit membayangkan masa pensiun ketika sekarang saja banyak kebutuhan dan pengeluaran. Tagihan harus dibayar, keluarga perlu makan, dan lainnya.
Masalahnya, kadang ada masa ketika Anda merasa impulsif dan membeli barang-barang tidak perlu dengan kartu kredit. Buang kebiasaan "beli sekarang, khawatirkan nanti," dan ganti dengan "menabung sekarang, kaya raya nantinya."
7. Anda investor dengan satu strategi
Anda pasti sangat beruntung kalau bisa kaya raya dengan satu jenis investasi saja. Salah satu kesalahan keuangan terbesar adalah membiarkan seluruh uang masuk dalam satu instrumen investasi.
Pasar saham memang kecenderungannya akan naik dalam jangka panjang, tapi ada saatnya turun dan bisa saja terjadi di saat Anda membutuhkan uang. Cobalah mendiversifikasi investasi Anda supaya mendapat risiko minimal dan keuntungan maksimal.
8. Anda tidak berinvestasi secara rutin
Manusia condong menjadi makhluk impulsif dan serakah. Hal ini membuatnya kurang disiplin dalam menabung. Saatnya Anda mengambil opsi penarikan dana otomatis dari bank supaya langsung masuk ke rekening investasi Anda.
Cara tersebut dapat membuat Anda secara otomatis meningkatkan tabungan.
Memulai lebih mudah dibanding mempertahankan
Do It Now!
Orang bijak berkata, “Memulai lebih mudah dibanding mempertahankan”. Hal itu benar adanya. Tetapi ironisnya sekarang justru banyak orang-orang yang untuk memulai saja tidak tahu dari mana jalannya, tak terkecuali dalam hal menjadi seorang pengusaha. Banyak sekali pertanyaan dari para calon pengusaha tentang bagaimana cara memulai sebuah usaha.
Jawabannya pun beragam. Anda bisa menikahi anak orang kaya dan berharap sang mertua mau membantu. Atau bisa juga dengan bertapa di gunung semeru. Atau bisa juga dengan menggali harta karun peninggalan zaman Soekarno. Atau bisa juga dengan mendatangi orang pintar dan meminta nasehat kepadanya. Pilihan-pilihan tersebut boleh Anda coba, namun tidak ada jaminan akan berhasil.
Lalu, bagaimana caranya memulai usaha? Ya mudah saja, just do it! Lakukan saja. Modalnya apa? Nekat! Ini serius, coba lihat begitu banyak contoh pengusaha sukses yang memulai bisnis dengan modal nekat seperti Chairul Tanjung, Ciputra dan Bob Sadino. Apa yang dilakukan oleh para pengusaha sukses itu diwakili oleh sebuah kalimat bijak yang sering didengar, "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan".
Tetapi pasti Anda bertanya, apa memang modalnya hanya 100 persen nekat? Atau mereka punya faktor pendukung lainnya yang mendukung kenekatan itu? Bagi saya pribadi, saat orang-orang sukses itu mengatakan modal mereka hanya nekat tentu baik maksudnya, yaitu ingin mengajarkan kepada kita bahwa siapa saja mampu menjadi orang yang sukses dan kaya raya.
Tapi tentu itu harus didukung oleh faktor-faktor lainnya dalam berwirausaha. Modal nekat memang sangat dibutuhkan di awal. Ibarat sebuah mobil tidak akan bisa maju kalau tidak diinjak pedal gasnya. Nah, menginjak pedal itu yang dinamakan nekat. Tapi setelah mobil berjalan, tentu tidak bisa asal tancap gas karena bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Dalam bisnis pun demikian, saat sudah mulai berwirausaha, tentu nekat saja tidak cukup. Harus didukung dengan ilmu yang cukup dan mumpuni. Karena jika Anda tidak meningkatkan kemampuan diri dengan ilmu yang baik dalam berbisnis, sudah pasti Anda akan kalah bersaing dengan para pesaing.
Sudah cukupkah bermodal nekat dan ilmu? Ternyata belum. Jika saya ditanya tentang hal terpenting bagi seorang pengusaha yang ingin memulai berbisnis, saya akan menjawab, “Kejar apa yang menjadi impianmu sekarang, jangan pernah menundanya!”
Menjadi seorang pengusaha adalah pilihan yang bersumber dari dalam hati. Anda bisa memilih untuk sukses ataupun gagal. Jangan lagi membuat alasan-alasan bodoh yang akan menghancurkan mimpi seperti, “Saya tidak punya modal, saya tidak punya jejaring, saya tidak punya keberanian, saya tidak punya ini dan itu.” Semua alasan itu adalah tembok besar penghalang kesuksesan Anda.
Jika Anda sudah menemukan sesuatu yang disukai, jangan pernah memberikan setengah atau seperempat usaha. Berikan yang terbaik dan jadilah yang terbaik di bidang itu, meskipun dengan resiko terburuk sekalipun. Jangan pernah menyesal jika membuat keputusan salah, karena keputusan yang salah lebih baik daripada tidak membuat keputusan sama sekali. Jangan pernah menunda, fokus pada passion, dan kesuksesan pun akan datang dengan sendirinya.
Sebagai penutup, ada 3 hal yang tetap di dunia ini, yaitu perubahan, prinsip, dan pilihan. Perubahan akan terus terjadi dan hanya orang-orang yang terus bergerak yang akan memenangkan kompetisi.
Prinsip pun tidak akan pernah berubah, dari mulai gravitasi bumi, kekekalan energi, hingga prinsip-prinsip moral seperti kejujuran, keberanian dan kerja keras. Mereka yang mempunyai prinsip-prinsip seperti ini dalam membangun bisnis adalah mereka yang akan meraih kesuksesan, karena hal tersebut adalah fondasi yang kokoh untuk membangun karakter manusia.
Hal ketiga yang akan selalu ada adalah pilihan. Anda akan selalu dihadapkan oleh sebuah pilihan. Misalnya saat dihina orang lain, Anda mempunyai pilihan untuk membalas atau tidak terhadap hinaan tersebut. Anda bisa balas memaki, memukul, atau justru tersenyum saja. Itulah yang disebut dengan sikap proaktif, yaitu memilih respon yang sesuai dengan nilai-nilai yang kita yakini, dan bukan reaktif, yaitu sebuah respon yang didasarkan pada perasaan dan suasana hati. Orang yang proaktif memiliki tingkat kesuksesan dibanding mereka yang suka reaktif.
Jangan sia-siakan waktu yang ada, karena waktu bagaikan sebuah pedang yang dapat melukai pemiliknya jika salah menggunakannya. Saat Anda memanfaatkannya dengan baik, maka hasilnya pun akan baik. Namun saat Anda menyia-nyiakannya, maka itu sangat berbahaya. Meskipun Anda memohon, waktu tidak akan pernah kembali dan mengembalikan masa-masa dimana Anda melakukan banyak kelalaian.
Anda pun mempunyai pilihan untuk mulai mengejar cita-cita dengan memutuskan untuk mulai berwirausaha, atau justru mundur teratur dan melupakan segala mimpi Anda.
The choice is yours.!
source
Orang bijak berkata, “Memulai lebih mudah dibanding mempertahankan”. Hal itu benar adanya. Tetapi ironisnya sekarang justru banyak orang-orang yang untuk memulai saja tidak tahu dari mana jalannya, tak terkecuali dalam hal menjadi seorang pengusaha. Banyak sekali pertanyaan dari para calon pengusaha tentang bagaimana cara memulai sebuah usaha.
Jawabannya pun beragam. Anda bisa menikahi anak orang kaya dan berharap sang mertua mau membantu. Atau bisa juga dengan bertapa di gunung semeru. Atau bisa juga dengan menggali harta karun peninggalan zaman Soekarno. Atau bisa juga dengan mendatangi orang pintar dan meminta nasehat kepadanya. Pilihan-pilihan tersebut boleh Anda coba, namun tidak ada jaminan akan berhasil.
Lalu, bagaimana caranya memulai usaha? Ya mudah saja, just do it! Lakukan saja. Modalnya apa? Nekat! Ini serius, coba lihat begitu banyak contoh pengusaha sukses yang memulai bisnis dengan modal nekat seperti Chairul Tanjung, Ciputra dan Bob Sadino. Apa yang dilakukan oleh para pengusaha sukses itu diwakili oleh sebuah kalimat bijak yang sering didengar, "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan".
Tetapi pasti Anda bertanya, apa memang modalnya hanya 100 persen nekat? Atau mereka punya faktor pendukung lainnya yang mendukung kenekatan itu? Bagi saya pribadi, saat orang-orang sukses itu mengatakan modal mereka hanya nekat tentu baik maksudnya, yaitu ingin mengajarkan kepada kita bahwa siapa saja mampu menjadi orang yang sukses dan kaya raya.
Tapi tentu itu harus didukung oleh faktor-faktor lainnya dalam berwirausaha. Modal nekat memang sangat dibutuhkan di awal. Ibarat sebuah mobil tidak akan bisa maju kalau tidak diinjak pedal gasnya. Nah, menginjak pedal itu yang dinamakan nekat. Tapi setelah mobil berjalan, tentu tidak bisa asal tancap gas karena bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Dalam bisnis pun demikian, saat sudah mulai berwirausaha, tentu nekat saja tidak cukup. Harus didukung dengan ilmu yang cukup dan mumpuni. Karena jika Anda tidak meningkatkan kemampuan diri dengan ilmu yang baik dalam berbisnis, sudah pasti Anda akan kalah bersaing dengan para pesaing.
Sudah cukupkah bermodal nekat dan ilmu? Ternyata belum. Jika saya ditanya tentang hal terpenting bagi seorang pengusaha yang ingin memulai berbisnis, saya akan menjawab, “Kejar apa yang menjadi impianmu sekarang, jangan pernah menundanya!”
Menjadi seorang pengusaha adalah pilihan yang bersumber dari dalam hati. Anda bisa memilih untuk sukses ataupun gagal. Jangan lagi membuat alasan-alasan bodoh yang akan menghancurkan mimpi seperti, “Saya tidak punya modal, saya tidak punya jejaring, saya tidak punya keberanian, saya tidak punya ini dan itu.” Semua alasan itu adalah tembok besar penghalang kesuksesan Anda.
Jika Anda sudah menemukan sesuatu yang disukai, jangan pernah memberikan setengah atau seperempat usaha. Berikan yang terbaik dan jadilah yang terbaik di bidang itu, meskipun dengan resiko terburuk sekalipun. Jangan pernah menyesal jika membuat keputusan salah, karena keputusan yang salah lebih baik daripada tidak membuat keputusan sama sekali. Jangan pernah menunda, fokus pada passion, dan kesuksesan pun akan datang dengan sendirinya.
Sebagai penutup, ada 3 hal yang tetap di dunia ini, yaitu perubahan, prinsip, dan pilihan. Perubahan akan terus terjadi dan hanya orang-orang yang terus bergerak yang akan memenangkan kompetisi.
Prinsip pun tidak akan pernah berubah, dari mulai gravitasi bumi, kekekalan energi, hingga prinsip-prinsip moral seperti kejujuran, keberanian dan kerja keras. Mereka yang mempunyai prinsip-prinsip seperti ini dalam membangun bisnis adalah mereka yang akan meraih kesuksesan, karena hal tersebut adalah fondasi yang kokoh untuk membangun karakter manusia.
Hal ketiga yang akan selalu ada adalah pilihan. Anda akan selalu dihadapkan oleh sebuah pilihan. Misalnya saat dihina orang lain, Anda mempunyai pilihan untuk membalas atau tidak terhadap hinaan tersebut. Anda bisa balas memaki, memukul, atau justru tersenyum saja. Itulah yang disebut dengan sikap proaktif, yaitu memilih respon yang sesuai dengan nilai-nilai yang kita yakini, dan bukan reaktif, yaitu sebuah respon yang didasarkan pada perasaan dan suasana hati. Orang yang proaktif memiliki tingkat kesuksesan dibanding mereka yang suka reaktif.
Jangan sia-siakan waktu yang ada, karena waktu bagaikan sebuah pedang yang dapat melukai pemiliknya jika salah menggunakannya. Saat Anda memanfaatkannya dengan baik, maka hasilnya pun akan baik. Namun saat Anda menyia-nyiakannya, maka itu sangat berbahaya. Meskipun Anda memohon, waktu tidak akan pernah kembali dan mengembalikan masa-masa dimana Anda melakukan banyak kelalaian.
Anda pun mempunyai pilihan untuk mulai mengejar cita-cita dengan memutuskan untuk mulai berwirausaha, atau justru mundur teratur dan melupakan segala mimpi Anda.
The choice is yours.!
source
Mengubah Keluhan Menjadi Sumber Duit
Mengubah Keluhan Menjadi Sumber Duit
kalau yang namanya ngeluh itu lebih banyak mudaratnya daripada faedahnya.
“Janganlah mengeluh mama”, katanya ke ibunya. “Daripada ngeluh mendingan beliin adek jus”, lanjutnya, enggak nyambung dan enggak jelas ini niru khotbah ustad atau niru iklan minuman.
Ngeluhin hal yang enggak bisa diubah itu sama kayak ngegosipin artis sama tembok.
Tetapi bagaimana kalau saya bilang, ternyata ada jenis- jenis keluhan tertentu yang bisa dijadikan bermanfaat, bahkan dijadikan sumber duit?
Kalau itu betul, maka saya menyarankan pada Anda untuk lebih meneliti keluhan- keluhan Anda, siapa tahu, ada yang berpotensi dijadikan duit!
Tahun 2005, tiga anak muda di San Fransisco punya keluhan besar. Menurut cerita, keluhan ini muncul saat mereka mencoba mencari video dari insiden di Super Bowl yang melibatkan Janet Jackson di tahun 2004 sebelumnya, dan tidak menemukannya di mana pun di internet. Lalu keluhan yang sama muncul lagi, waktu mereka mencoba mencari video tentang Tsunami tahun 2004 di internet, yang susahnya setengah mati.
“Gimana sih, kejadian sebesar ini kok nggak ada videonya! Kan kita pengen lihat dokumentasinya!” kurang lebih mungkin begitulah keluhan mereka.
“Payah nih, internet. Mustinya bisa dong, orang upload dan nonton video di internet. Gimana sih?” keluh mereka lagi.
Nah. Apa yang terjadi berikutnya adalah titik penentu yang membedakan antara keluhan yang tidak berguna, dan sikap terhadap keluhan yang bisa diubah jadi sumber duit.
“Eh, kalau memang nggak ada, kenapa nggak kita bikin aja?” pikir mereka.
Dan merekapun bersatu, untuk mewujudkan ide mereka. Membuat situs upload video untuk publik, yang satu tahun kemudian dibeli oleh Google seharga 1,65 miliar dollar AS, yaitu YouTube.
Contoh kasusnya terlalu jauh? Kalau begitu bagaimana kalau contoh yang lebih dekat?
Beberapa tahun lalu, seorang teman saya yang suka makan ikan, mengeluhkan sulitnya mencari warung makan ikan bawal yang enggak amis, enak, tapi murah di Bandung.
Ke teman- temannya, ia terus mengeluhkan, kenapa makan ikan di Bandung harus mahal dan sulit? Mestinya ada warung yang bisa menyediakan ikan enak, murah, segar.
Saat itulah dia menyadari bahwa keluhannya ternyata adalah peluang bisnis yang tersembunyi, dan mulai melakukan langkah lanjutan untuk menyikapi keluhannya, dengan bekerjasama dengan teman- temannya membuat warung Ikan Bawal “Reds Dipo”.
Saat ini, “Reds Dipo” di Bandung sudah berkembang menjadi restoran yang dipenuhi pelanggan setia, termasuk saya, yang ingin mencari makanan ikan bawal!
Lain cerita, seorang rekan saya, seorang anak muda pengusaha start up sejak dulu sering mengeluhkan macet di Jakarta. Setiap dia keluar dari rumahnya ke kantor, dia kena macet. Keluar untuk ketemu calon klien, kena macet lagi. Keluar untuk pulang, daaaaaan, kena macet yang lebih seru lagi. Akhirnya ia sering meninggalkan mobilnya di rumah atau kantor dan berkeliling naik ojek. Tetapi lagi- lagi, dia menemukan hal lain untuk dikeluhkan.
“Males banget nego- negoan sama tukang ojeknya”. “Males banget kalo tukang ojeknya suka keringetan bau”. “Males banget pake helm bekas orang”.
Dia bahkan sempat mengeluhkan tentang sulitnya mencari ojek, dan alangkah asiknya kalau ada aplikasi smartphone buat memesan ojek.
Nahhh, disinilah terdapat perbedaan antara sikap terhadap keluhan yang nggak bermanfaat dan sikap terhadap keluhan yang bisa berpotensi jadi duit!
Teman saya sudah menemukan celah dan peluang yang bisa dimanfaatkan. Dia punya ide untuk memanfaatkannya. Tetapi dia tidak melakukannya!
Untuk teman saya, keluhan itu hanya tinggal keluhan, sementara untuk orang lain, keluhan yang sama bisa menjadi motivasi dan peluang besar untuk membangun profesi baru dan menjadi sumber income.
Saat Go Jek, aplikasi dan jasa untuk memanggil ojek muncul dan tumbuh pesat di Jakarta belakangan ini, teman saya menghubungi saya seperti kebakaran jenggot dan dengan heboh bilang, “Ded, ded! Ini ide gua niih yang dulu! Lu inget nggak? Ini ide guaa nih!”
Dan dengan tenang saya menjawab, “Idenya sih sama, tapi lu nggak nge- follow up. Jadi sayangnya nggak ada artinya bro.”
Ada beberapa jenis keluhan yang memang tidak berguna, tetapi ternyata ada beberapa jenis keluhan yang bisa jadi berguna.
Keluhan tertentu kadang sebenarnya adalah tanda- tanda dan sinyal peluang, bahwa adanya kebutuhan pasar, untuk jasa atau produk tertentu, yang bakal membantu situasi yang sedang Anda keluhkan itu!
Saat Anda menemukan diri Anda mengeluhkan sesuatu, tanyakanlah dua hal pada diri Anda.
“Apakah ada yang bisa saya lakukan terhadap hal ini?”
“Apakah saya bisa menyediakan solusi terhadap hal ini yang bermanfaat untuk orang lain?”
Dan langsung bertindak secara nyata untuk memanfaatkan peluang yang Anda temukan! Ubah keluhan Anda menjadi profesi dan sumber income!
source
kalau yang namanya ngeluh itu lebih banyak mudaratnya daripada faedahnya.
“Janganlah mengeluh mama”, katanya ke ibunya. “Daripada ngeluh mendingan beliin adek jus”, lanjutnya, enggak nyambung dan enggak jelas ini niru khotbah ustad atau niru iklan minuman.
Ngeluhin hal yang enggak bisa diubah itu sama kayak ngegosipin artis sama tembok.
Tetapi bagaimana kalau saya bilang, ternyata ada jenis- jenis keluhan tertentu yang bisa dijadikan bermanfaat, bahkan dijadikan sumber duit?
Kalau itu betul, maka saya menyarankan pada Anda untuk lebih meneliti keluhan- keluhan Anda, siapa tahu, ada yang berpotensi dijadikan duit!
Tahun 2005, tiga anak muda di San Fransisco punya keluhan besar. Menurut cerita, keluhan ini muncul saat mereka mencoba mencari video dari insiden di Super Bowl yang melibatkan Janet Jackson di tahun 2004 sebelumnya, dan tidak menemukannya di mana pun di internet. Lalu keluhan yang sama muncul lagi, waktu mereka mencoba mencari video tentang Tsunami tahun 2004 di internet, yang susahnya setengah mati.
“Gimana sih, kejadian sebesar ini kok nggak ada videonya! Kan kita pengen lihat dokumentasinya!” kurang lebih mungkin begitulah keluhan mereka.
“Payah nih, internet. Mustinya bisa dong, orang upload dan nonton video di internet. Gimana sih?” keluh mereka lagi.
Nah. Apa yang terjadi berikutnya adalah titik penentu yang membedakan antara keluhan yang tidak berguna, dan sikap terhadap keluhan yang bisa diubah jadi sumber duit.
“Eh, kalau memang nggak ada, kenapa nggak kita bikin aja?” pikir mereka.
Dan merekapun bersatu, untuk mewujudkan ide mereka. Membuat situs upload video untuk publik, yang satu tahun kemudian dibeli oleh Google seharga 1,65 miliar dollar AS, yaitu YouTube.
Contoh kasusnya terlalu jauh? Kalau begitu bagaimana kalau contoh yang lebih dekat?
Beberapa tahun lalu, seorang teman saya yang suka makan ikan, mengeluhkan sulitnya mencari warung makan ikan bawal yang enggak amis, enak, tapi murah di Bandung.
Ke teman- temannya, ia terus mengeluhkan, kenapa makan ikan di Bandung harus mahal dan sulit? Mestinya ada warung yang bisa menyediakan ikan enak, murah, segar.
Saat itulah dia menyadari bahwa keluhannya ternyata adalah peluang bisnis yang tersembunyi, dan mulai melakukan langkah lanjutan untuk menyikapi keluhannya, dengan bekerjasama dengan teman- temannya membuat warung Ikan Bawal “Reds Dipo”.
Saat ini, “Reds Dipo” di Bandung sudah berkembang menjadi restoran yang dipenuhi pelanggan setia, termasuk saya, yang ingin mencari makanan ikan bawal!
Lain cerita, seorang rekan saya, seorang anak muda pengusaha start up sejak dulu sering mengeluhkan macet di Jakarta. Setiap dia keluar dari rumahnya ke kantor, dia kena macet. Keluar untuk ketemu calon klien, kena macet lagi. Keluar untuk pulang, daaaaaan, kena macet yang lebih seru lagi. Akhirnya ia sering meninggalkan mobilnya di rumah atau kantor dan berkeliling naik ojek. Tetapi lagi- lagi, dia menemukan hal lain untuk dikeluhkan.
“Males banget nego- negoan sama tukang ojeknya”. “Males banget kalo tukang ojeknya suka keringetan bau”. “Males banget pake helm bekas orang”.
Dia bahkan sempat mengeluhkan tentang sulitnya mencari ojek, dan alangkah asiknya kalau ada aplikasi smartphone buat memesan ojek.
Nahhh, disinilah terdapat perbedaan antara sikap terhadap keluhan yang nggak bermanfaat dan sikap terhadap keluhan yang bisa berpotensi jadi duit!
Teman saya sudah menemukan celah dan peluang yang bisa dimanfaatkan. Dia punya ide untuk memanfaatkannya. Tetapi dia tidak melakukannya!
Untuk teman saya, keluhan itu hanya tinggal keluhan, sementara untuk orang lain, keluhan yang sama bisa menjadi motivasi dan peluang besar untuk membangun profesi baru dan menjadi sumber income.
Saat Go Jek, aplikasi dan jasa untuk memanggil ojek muncul dan tumbuh pesat di Jakarta belakangan ini, teman saya menghubungi saya seperti kebakaran jenggot dan dengan heboh bilang, “Ded, ded! Ini ide gua niih yang dulu! Lu inget nggak? Ini ide guaa nih!”
Dan dengan tenang saya menjawab, “Idenya sih sama, tapi lu nggak nge- follow up. Jadi sayangnya nggak ada artinya bro.”
Ada beberapa jenis keluhan yang memang tidak berguna, tetapi ternyata ada beberapa jenis keluhan yang bisa jadi berguna.
Keluhan tertentu kadang sebenarnya adalah tanda- tanda dan sinyal peluang, bahwa adanya kebutuhan pasar, untuk jasa atau produk tertentu, yang bakal membantu situasi yang sedang Anda keluhkan itu!
Saat Anda menemukan diri Anda mengeluhkan sesuatu, tanyakanlah dua hal pada diri Anda.
“Apakah ada yang bisa saya lakukan terhadap hal ini?”
“Apakah saya bisa menyediakan solusi terhadap hal ini yang bermanfaat untuk orang lain?”
Dan langsung bertindak secara nyata untuk memanfaatkan peluang yang Anda temukan! Ubah keluhan Anda menjadi profesi dan sumber income!
source
Menyelamatkan Kekasih Yang Jatuh Ke Laut
Terjun ke Laut demi Selamatkan Pacar, Pria Australia Layak Dapat Penghargaan
SYDNEY - Seorang pria yang melompat dari sebuah kapal pesiar demi mencoba untuk menyelamatkan pacarnya yang jatuh ke laut pada malam gelap mestinya mendapat penghargaan keberanian tertinggi Australia. Demikian menurut sebuah penyelidikan di negara itu.
Paul Rossington, 30 tahun, dan Kristen Schroder, 26 tahun, berada di atas kapal Carnival Spirit pada 8 Mei 2013 dan sedang kembali ke Australia setelah pelayaran selama 10 hari di Kepulauan Pasifik. Ketidakberadaan mereka di kapal baru diketahui saat kapal tiba di Sydney.
Hal tersebut memicu pencarian udara dan laut besar-besaran setelah rekaman kamera pemantau menunjukkan pasangan itu terjun ke laut dari balkon kabinnya tepat sebelum pukul 21.00 ketika kapal itu berada sekitar 60 mil laut dari lepas pantai New South Wales.
Sebuah pemeriksaan mengungkapkan bahwa pasangan itu, keduanya warga Australia, bertengkar pada sore menjelang malam dan bahwa Schroder tampaknya tergelincir setelah memanjat balkon di tingkat lima. Rossington melompat untuk mencoba menyelamatkan dia.
"Saya pikir (Kristen) telah tergelincir dan jatuh saat memegang teralis," kata Sersan Detektif Michael O'Keefe, petugas yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. "Dia memegang teralis itu sekitar empat detik kemudian jatuh ke pagar di dek ketiga, terguling dan jatuh ke dalam air. Ketika (Paul) melihat dia tergelincir dia melompat dari tempat tidur dan ketika dia (Schroder) jatuh dia juga terjun menyusulnya."
O'Keefe menambahkan bahwa "dia (Rossington) pasti tahu bahwa melompat ke air kemungkinan besar akan berakhir dengan kehilangan nyawanya" dan menyerukan agar Rossington diberikan Salib Keberanian (Cross of Valour), yang merupakan penghargaan untuk keberanian tertinggi di Australia.
Jenazah kedua orang itu tidak pernah ditemukan.
Setelah kapal itu berlabuh, kepala eksekutif Carnaval Australia, Ann Sherry, mengatakan keselamatan dan keamanan merupakan prioritas nomor satu bagi industri pelayaran dan insiden seperti itu jarang terjadi. Dia menambahkan bahwa ketinggian pagar di kapal itu telah diatur, dan di khusus kapal itu pagarnya lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh protokol internasional.
SYDNEY - Seorang pria yang melompat dari sebuah kapal pesiar demi mencoba untuk menyelamatkan pacarnya yang jatuh ke laut pada malam gelap mestinya mendapat penghargaan keberanian tertinggi Australia. Demikian menurut sebuah penyelidikan di negara itu.
Paul Rossington, 30 tahun, dan Kristen Schroder, 26 tahun, berada di atas kapal Carnival Spirit pada 8 Mei 2013 dan sedang kembali ke Australia setelah pelayaran selama 10 hari di Kepulauan Pasifik. Ketidakberadaan mereka di kapal baru diketahui saat kapal tiba di Sydney.
Hal tersebut memicu pencarian udara dan laut besar-besaran setelah rekaman kamera pemantau menunjukkan pasangan itu terjun ke laut dari balkon kabinnya tepat sebelum pukul 21.00 ketika kapal itu berada sekitar 60 mil laut dari lepas pantai New South Wales.
Sebuah pemeriksaan mengungkapkan bahwa pasangan itu, keduanya warga Australia, bertengkar pada sore menjelang malam dan bahwa Schroder tampaknya tergelincir setelah memanjat balkon di tingkat lima. Rossington melompat untuk mencoba menyelamatkan dia.
"Saya pikir (Kristen) telah tergelincir dan jatuh saat memegang teralis," kata Sersan Detektif Michael O'Keefe, petugas yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. "Dia memegang teralis itu sekitar empat detik kemudian jatuh ke pagar di dek ketiga, terguling dan jatuh ke dalam air. Ketika (Paul) melihat dia tergelincir dia melompat dari tempat tidur dan ketika dia (Schroder) jatuh dia juga terjun menyusulnya."
O'Keefe menambahkan bahwa "dia (Rossington) pasti tahu bahwa melompat ke air kemungkinan besar akan berakhir dengan kehilangan nyawanya" dan menyerukan agar Rossington diberikan Salib Keberanian (Cross of Valour), yang merupakan penghargaan untuk keberanian tertinggi di Australia.
Jenazah kedua orang itu tidak pernah ditemukan.
Setelah kapal itu berlabuh, kepala eksekutif Carnaval Australia, Ann Sherry, mengatakan keselamatan dan keamanan merupakan prioritas nomor satu bagi industri pelayaran dan insiden seperti itu jarang terjadi. Dia menambahkan bahwa ketinggian pagar di kapal itu telah diatur, dan di khusus kapal itu pagarnya lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh protokol internasional.
Pengusaha Pemilik Puluhan Pulau
Pengusaha Ini Sanggup Beli 30 Pulau Senilai Rp.65 Miliar
Berbagai cara dilakukan oleh para pengusaha kaya untuk meraih kesenangan. Walaupun untuk mewujudkan kesenangan tersebut, tak jarang dari mereka harus rela merogoh kocek kantongnya dengan nilai yang fantastis.
Sebagai contoh, mereka yang memiliki uang banyak rela untuk menghabiskannya hanya untuk membeli mobil mewah, rumah, maupun perhiasan lainnya.
Namun, hal demikian juga tak jauh beda dengan pria yang satu ini. Ya, Pria asal China ini merupakan seorang pengusaha kaya yang rela menukarkan uang yang dimilikinya dengan pulau-pulau yang ia minati.
Pria sukses yang bernama Lin Dong (42 tahun) ini merupakan seorang pengusaha sukses yang berhasil bermain di bisnis saham di tahun 1990-an, tak hanya itu saja ia pun juga mulai menjalankan bisnis di sebuah perusahaan medis.
Dengan bisnis inilah Lin Dong mulai memiliki banyak uang, sehingga ia pun mulai tertarik dengan kekayaan.
Awalnya Lin Dong Hanya tertarik untuk membeli yacht mewah, Jet pribadi, tetapi, lambat laun ia tiba-tiba mulai tertarik untuk membeli pulau pribadi.
Dengan ketertarikannya itu pula, ia pun langsung membeli pulau pertamanya di tahun 1999. Pulau pertama yang beli oleh Lin Dong ini awalnya ditujukan untuk kepentingan pertanian.
Sampai pada tahun 2006, ia pun mulai membeli pulau lagi. Pulau yang ia beli ini merupakan sebuah pulau kecil yang berada di sebuah danau yang biasa disebut Jialan, di daerah provinsi asalnya. Namun, pada pulau yang ia beli kali ini, ia mengaku bahwa pulau ini ditujukan untuk kesenangan.
Semenjak itu pula Lin saat ini telah membeli setidaknya 30 pulau hanya dalam kurun waktu sembilan tahun dan sekiranya ia pun menghabiskan uang sekitar £ 3.160.000 (Poundsterling) atau jika di ubah ke rupiah maka Rp 65 Miliar lebih.
“ Aku telah berfokus pada membeli pulau-pulau yang memiliki pemandangan indah dan pantai sejak tahun 2006. Dengan cara ini, saya bisa membangun rumah mereka dengan tujuan sebagai pusat liburan," kata Lin kepada Guangzhou Daily.
"Sebagian besar pulau-pulau yang saya miliki berada di danau, sekitar 20 dari pulau miliknya. Saya juga memiliki lebih dari 10 semenanjung. ' Tambahnya.
Lin Dong pun bahkan mendirikan sebuah komunitas asosiasi pemilik pulau pertama di China, asosiasi ini kabarnya berisikan 50 anggota yang berasal dari kalangan elit, tujuan dibentuknya asosiasi ini tak lain ialah untuk membeli pulau-pulau yang ada di seluruh dunia.
Berbagai cara dilakukan oleh para pengusaha kaya untuk meraih kesenangan. Walaupun untuk mewujudkan kesenangan tersebut, tak jarang dari mereka harus rela merogoh kocek kantongnya dengan nilai yang fantastis.
Sebagai contoh, mereka yang memiliki uang banyak rela untuk menghabiskannya hanya untuk membeli mobil mewah, rumah, maupun perhiasan lainnya.
Namun, hal demikian juga tak jauh beda dengan pria yang satu ini. Ya, Pria asal China ini merupakan seorang pengusaha kaya yang rela menukarkan uang yang dimilikinya dengan pulau-pulau yang ia minati.
Pria sukses yang bernama Lin Dong (42 tahun) ini merupakan seorang pengusaha sukses yang berhasil bermain di bisnis saham di tahun 1990-an, tak hanya itu saja ia pun juga mulai menjalankan bisnis di sebuah perusahaan medis.
Dengan bisnis inilah Lin Dong mulai memiliki banyak uang, sehingga ia pun mulai tertarik dengan kekayaan.
Awalnya Lin Dong Hanya tertarik untuk membeli yacht mewah, Jet pribadi, tetapi, lambat laun ia tiba-tiba mulai tertarik untuk membeli pulau pribadi.
Dengan ketertarikannya itu pula, ia pun langsung membeli pulau pertamanya di tahun 1999. Pulau pertama yang beli oleh Lin Dong ini awalnya ditujukan untuk kepentingan pertanian.
Sampai pada tahun 2006, ia pun mulai membeli pulau lagi. Pulau yang ia beli ini merupakan sebuah pulau kecil yang berada di sebuah danau yang biasa disebut Jialan, di daerah provinsi asalnya. Namun, pada pulau yang ia beli kali ini, ia mengaku bahwa pulau ini ditujukan untuk kesenangan.
Semenjak itu pula Lin saat ini telah membeli setidaknya 30 pulau hanya dalam kurun waktu sembilan tahun dan sekiranya ia pun menghabiskan uang sekitar £ 3.160.000 (Poundsterling) atau jika di ubah ke rupiah maka Rp 65 Miliar lebih.
“ Aku telah berfokus pada membeli pulau-pulau yang memiliki pemandangan indah dan pantai sejak tahun 2006. Dengan cara ini, saya bisa membangun rumah mereka dengan tujuan sebagai pusat liburan," kata Lin kepada Guangzhou Daily.
"Sebagian besar pulau-pulau yang saya miliki berada di danau, sekitar 20 dari pulau miliknya. Saya juga memiliki lebih dari 10 semenanjung. ' Tambahnya.
Lin Dong pun bahkan mendirikan sebuah komunitas asosiasi pemilik pulau pertama di China, asosiasi ini kabarnya berisikan 50 anggota yang berasal dari kalangan elit, tujuan dibentuknya asosiasi ini tak lain ialah untuk membeli pulau-pulau yang ada di seluruh dunia.
Misteri Pembunuhan di Gereja Charleston
Keluarga Korban Maafkan Pembunuh Kasus Charleston
Para keluarga sejumlah korban jemaat gereja yang tewas ditembak di Charleston, South Caroline menyatakan memaafkan tersangka pelaku, saat berhadapan langsung di pengadilan.
Sebagaimana dikutip dari BBC, tersangka pembunuh, Dylann Roof, 21, dihadapkan ke pengadilan dengan sembilan dakwaan pembunuhan.
Ia tak menunjukkan emosi saat para keluarga korban berkata langsung kepadanya. "Saya memaafkan kamu," kata putri seorang korban, sambil menahan tangis.
Polisi memperlakukan pembunuhan di gereja Afrika-Amerika Rabu (17/6) itu sebagai kejahatan berlatar kebencian (ras).
Departemen Kehakiman juga mengembangkan penyelidikan, apakah kasus ini merupakan tindakan terorisme dalam negeri.
Dalam pernyataannya, Departemen Kehakiman menyebut, mereka mengkaji berbagai kemungkinan terkait penembakan yang "dirancang untuk membangkitkan ketakutan dan teror di kalangan masyarakat" itu.
Di arena olah raga Charleston, ribuan orang berkumpul hari Jumat (19/6/2015) malam untuk mengenang para korban dengan doa dan nyanyian.
Tak sama lagi
Dylann Roof didakwa telah menembaki sebuah kelompok studi Injil, menewaskan sembilan orang.
Di pengadilan Charleston, Jumat siang, Dylann Roof berbicara untuk menyebutkan nama, umur dan alamat, dan mengaku sebagai penganggur.
Para keluarga korban dipersilakan oleh hakim untuk maju dan berbicara.
Seorang perempuan yang menyebut dirinya anak dari seorang korban terbunuh, Ethel Lance berkata: "Kamu telah merampas sesuatu yang begitu berharga dari saya. Saya tak akan pernah lagi bisa berbicara dengannya.
"Saya tak akan pernah bisa lagi memeluknya. Namun saya memaafkan kamu. Dan (semoga Tuhan menumbuhkan) kasih dalam jiwamu."
Anthony Thompson, keluarga dari korban lain, Myra Thompson, menyerukan Dylann Roof untuk "bertobat dan beralih kepada Yesus Kristus. Saya memaafkan kamu, dan keluarga saya memaafkan kamu."
Seorang lagi, Felecia Sanders, yang selamat dari pembunuhan dengan berpura-pura sudah mati saat kejadian penembakan, namun anaknya, Tywanza, terluka parah.
"Kami menyambutmu Rabu malam itu di studi Injil kami, dengan tangan terbuka. Kamu telah membunuh sebagian dari manusia paling baik yang saya kenal. Setiap serat di tubuh saya terluka. Dan saya tak akan pernah jadi manusia yang sama lagi," kata Felicia Sanders, melalui video yang ditujukan bagi Dylann Roof.
Keluarga tersangka pelaku memberikan pula pernyataan melalui pengacara mereka.
"Kata-kata tak bisa mengungkapkan keguncangan dan kesedihan kami atas apa yang terjadi malam itu. Kami sangat sedih dan berduka. Kami sangat terharu oleh kalimat-kalimat sangat menyentuh dari keluarga korban, yang menyampaikan kasih dan pengampunan Tuhan di tengah penderitaan mereka yang begitu rupa," tulis keluarga Roof.
Para keluarga sejumlah korban jemaat gereja yang tewas ditembak di Charleston, South Caroline menyatakan memaafkan tersangka pelaku, saat berhadapan langsung di pengadilan.
Sebagaimana dikutip dari BBC, tersangka pembunuh, Dylann Roof, 21, dihadapkan ke pengadilan dengan sembilan dakwaan pembunuhan.
Ia tak menunjukkan emosi saat para keluarga korban berkata langsung kepadanya. "Saya memaafkan kamu," kata putri seorang korban, sambil menahan tangis.
Polisi memperlakukan pembunuhan di gereja Afrika-Amerika Rabu (17/6) itu sebagai kejahatan berlatar kebencian (ras).
Departemen Kehakiman juga mengembangkan penyelidikan, apakah kasus ini merupakan tindakan terorisme dalam negeri.
Dalam pernyataannya, Departemen Kehakiman menyebut, mereka mengkaji berbagai kemungkinan terkait penembakan yang "dirancang untuk membangkitkan ketakutan dan teror di kalangan masyarakat" itu.
Di arena olah raga Charleston, ribuan orang berkumpul hari Jumat (19/6/2015) malam untuk mengenang para korban dengan doa dan nyanyian.
Tak sama lagi
Dylann Roof didakwa telah menembaki sebuah kelompok studi Injil, menewaskan sembilan orang.
Di pengadilan Charleston, Jumat siang, Dylann Roof berbicara untuk menyebutkan nama, umur dan alamat, dan mengaku sebagai penganggur.
Para keluarga korban dipersilakan oleh hakim untuk maju dan berbicara.
Seorang perempuan yang menyebut dirinya anak dari seorang korban terbunuh, Ethel Lance berkata: "Kamu telah merampas sesuatu yang begitu berharga dari saya. Saya tak akan pernah lagi bisa berbicara dengannya.
"Saya tak akan pernah bisa lagi memeluknya. Namun saya memaafkan kamu. Dan (semoga Tuhan menumbuhkan) kasih dalam jiwamu."
Anthony Thompson, keluarga dari korban lain, Myra Thompson, menyerukan Dylann Roof untuk "bertobat dan beralih kepada Yesus Kristus. Saya memaafkan kamu, dan keluarga saya memaafkan kamu."
Seorang lagi, Felecia Sanders, yang selamat dari pembunuhan dengan berpura-pura sudah mati saat kejadian penembakan, namun anaknya, Tywanza, terluka parah.
"Kami menyambutmu Rabu malam itu di studi Injil kami, dengan tangan terbuka. Kamu telah membunuh sebagian dari manusia paling baik yang saya kenal. Setiap serat di tubuh saya terluka. Dan saya tak akan pernah jadi manusia yang sama lagi," kata Felicia Sanders, melalui video yang ditujukan bagi Dylann Roof.
Keluarga tersangka pelaku memberikan pula pernyataan melalui pengacara mereka.
"Kata-kata tak bisa mengungkapkan keguncangan dan kesedihan kami atas apa yang terjadi malam itu. Kami sangat sedih dan berduka. Kami sangat terharu oleh kalimat-kalimat sangat menyentuh dari keluarga korban, yang menyampaikan kasih dan pengampunan Tuhan di tengah penderitaan mereka yang begitu rupa," tulis keluarga Roof.
Kisah Cinta Pendiri Facebook dan Gadis Indonesia
Begini Awal Kisah Cinta Pendiri Facebook dan Gadis Indonesia
Rencana pernikahan salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin, dengan gadis keturunan Indonesia-Tiongkok, Elaine Andriejanssen, menjadi obrolan hangat. Pasalnya, Saverin sebelumnya dikenal dekat dengan beberapa perempuan. Salah satunya ialah Miss Universe Singapura Rachel Kum.
Lalu, apa yang membuat Saverin menambatkan pilihannya kepada Elaine? Bagaimana pula awal kisah asmara mereka? Berikut pembahasannya yang dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber.
Saverin (33) dan Elaine (31) pertama kali bertemu saat keduanya menempuh pendidikan di Massachusetts, Amerika Serikat. Saverin adalah mahasiswa Harvard University, sementara Elaine berkuliah di Tufts University, AS.
The Straits Times Co-founder Facebook Eduardo Saverin dan Elaine Andriejanssen
Tak ada yang spesial dari perkenalan mereka kala itu. Keduanya disibukkan dengan ambisi remaja yang bergelora untuk mengejar impian.
Saverin menghabiskan waktu untuk menggodok idenya menciptakan Facebook bersama Mark Zuckerberg. Sementara itu, Elaine fokus menekuni dunia ekonomi yang akhirnya membawanya kembali ke Singapura. Nah, di "Negeri 1.001 Larangan" itulah keduanya reuni.
Diketahui, Saverin memiliki minat yang besar pada pengembangan startup. Pria asal Brasil ini berinvestasi pada beberapa perusahaan rintisan digital, seperti 99.co dan RedMart. Berada pada satu jalur, Elaine bekerja sebagai analis riset kuantitatif di perusahaan investasi global, Franklin Templeton.
Jodoh memang tak lari ke mana. Dari sekadar nostalgia teman lama, mereka disatukan pada lingkaran bidang yang sama dan sampai akhirnya memutuskan menjalin asmara.
Ada yang mengatakan, Elaine beruntung bisa memenangkan hati miliarder sekelas Saverin. Bagaimana tidak, rekan Zuckerberg itu masuk dalam jajaran penduduk terkaya Singapura. Ia juga pemegang 53 juta lembar saham Facebook yang nilainya mencapai 5,1 dollar AS atau setara Rp 67 triliun.
Namun, menurut orang dekat pasangan tersebut, Saverin pun beruntung bisa memiliki Elaine. "Ia perempuan yang menyenangkan, sederhana, dan cerdas," begitulah lingkaran dalam mereka mendeskripsikan calon ibu anak-anak Saverin.
Sumber tersebut juga mengungkap, keluarga Elaine menjalankan beberapa bisnis di Indonesia. Walau berasal dari kalangan sugih (berada), Elaine jauh dari predikat sombong.
"Dia stylish dengan perilaku yang membumi. Dia memperlakukan orang dengan sangat manis. Kami sering berdiskusi serius tentang isu ekonomi dan bisnis,'' kata sumber itu lagi.
Saverin dan Elaine telah bertunangan sejak 27 Maret 2014. Hal ini diketahui dari status hubungan pada akun Facebook Saverin.
"Saya bertunangan dengan cinta dalam hidup saya. Saya sangat bersemangat untuk hidup selanjutnya yang penuh petualangan, kebahagiaan, dan kesehatan,'' kata Saverin dalam status yang diunggah tanggal 28 Maret atau sehari setelah pria tersebut mengganti statusnya.
Walau sudah bertunangan sedari tahun lalu, hajatannya baru diselenggarakan pada Mei 2015 di Mulia Resort & Villas Bali. Selanjutnya, menurut sumber terpercaya, Saverin dan Elaine akan melangsungkan pernikahan di Perancis pada bulan depan.
"Mereka menutup acaranya hanya untuk para tamu hingga waktu-waktu terakhir. Mereka tak ingin terpublikasi,'' kata sumber terpercaya.
Rencana pernikahan salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin, dengan gadis keturunan Indonesia-Tiongkok, Elaine Andriejanssen, menjadi obrolan hangat. Pasalnya, Saverin sebelumnya dikenal dekat dengan beberapa perempuan. Salah satunya ialah Miss Universe Singapura Rachel Kum.
Lalu, apa yang membuat Saverin menambatkan pilihannya kepada Elaine? Bagaimana pula awal kisah asmara mereka? Berikut pembahasannya yang dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber.
Saverin (33) dan Elaine (31) pertama kali bertemu saat keduanya menempuh pendidikan di Massachusetts, Amerika Serikat. Saverin adalah mahasiswa Harvard University, sementara Elaine berkuliah di Tufts University, AS.
The Straits Times Co-founder Facebook Eduardo Saverin dan Elaine Andriejanssen
Tak ada yang spesial dari perkenalan mereka kala itu. Keduanya disibukkan dengan ambisi remaja yang bergelora untuk mengejar impian.
Saverin menghabiskan waktu untuk menggodok idenya menciptakan Facebook bersama Mark Zuckerberg. Sementara itu, Elaine fokus menekuni dunia ekonomi yang akhirnya membawanya kembali ke Singapura. Nah, di "Negeri 1.001 Larangan" itulah keduanya reuni.
Diketahui, Saverin memiliki minat yang besar pada pengembangan startup. Pria asal Brasil ini berinvestasi pada beberapa perusahaan rintisan digital, seperti 99.co dan RedMart. Berada pada satu jalur, Elaine bekerja sebagai analis riset kuantitatif di perusahaan investasi global, Franklin Templeton.
Jodoh memang tak lari ke mana. Dari sekadar nostalgia teman lama, mereka disatukan pada lingkaran bidang yang sama dan sampai akhirnya memutuskan menjalin asmara.
Ada yang mengatakan, Elaine beruntung bisa memenangkan hati miliarder sekelas Saverin. Bagaimana tidak, rekan Zuckerberg itu masuk dalam jajaran penduduk terkaya Singapura. Ia juga pemegang 53 juta lembar saham Facebook yang nilainya mencapai 5,1 dollar AS atau setara Rp 67 triliun.
Namun, menurut orang dekat pasangan tersebut, Saverin pun beruntung bisa memiliki Elaine. "Ia perempuan yang menyenangkan, sederhana, dan cerdas," begitulah lingkaran dalam mereka mendeskripsikan calon ibu anak-anak Saverin.
Sumber tersebut juga mengungkap, keluarga Elaine menjalankan beberapa bisnis di Indonesia. Walau berasal dari kalangan sugih (berada), Elaine jauh dari predikat sombong.
"Dia stylish dengan perilaku yang membumi. Dia memperlakukan orang dengan sangat manis. Kami sering berdiskusi serius tentang isu ekonomi dan bisnis,'' kata sumber itu lagi.
Saverin dan Elaine telah bertunangan sejak 27 Maret 2014. Hal ini diketahui dari status hubungan pada akun Facebook Saverin.
"Saya bertunangan dengan cinta dalam hidup saya. Saya sangat bersemangat untuk hidup selanjutnya yang penuh petualangan, kebahagiaan, dan kesehatan,'' kata Saverin dalam status yang diunggah tanggal 28 Maret atau sehari setelah pria tersebut mengganti statusnya.
Walau sudah bertunangan sedari tahun lalu, hajatannya baru diselenggarakan pada Mei 2015 di Mulia Resort & Villas Bali. Selanjutnya, menurut sumber terpercaya, Saverin dan Elaine akan melangsungkan pernikahan di Perancis pada bulan depan.
"Mereka menutup acaranya hanya untuk para tamu hingga waktu-waktu terakhir. Mereka tak ingin terpublikasi,'' kata sumber terpercaya.
Empat Rumah Ibadah Berdampingan
Indahnya Keberagaman di Kalipuru, 4 Rumah Ibadah Bersandingan
Jalan kampung tak kurang dari 500 meter itu jadi saksi hidup tentang keberagaman di Indonesia. Di sepanjang jalan sepetak itu, berjejer empat rumah ibadah, yang satu di antaranya bediri berdampingan.
Potret keberagaman hidup itu terjadi di Kampung kecil bernama Kalipuru, Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dukuh kecil dari empat dukuh yang ada di Kalirejo, dihuni sekitar 700 orang dari 250 kartu keluarga.
Meski kecil, suasana kehidupannya ternyata lebih beragam dan toleran. Dukuh itu jadi fakta penting tentang keberagaman masyarakat. Perbedaan agama dan keyakinan yang ada, ternyata tidak sekalipun menjadi masalah yang berarti. Justru perbedaan itu dikelola dengan sangat baik hingga muncul rasa menghormati yang amat tinggi.
“Jika ada yang mengusik kami, pasti akan mental, enggak akan kuat. Desa kami sudah terbukti mengedepankan kedamaian,” kata Marsudi, Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, belum lama ini.
Kalipuru berbeda dari dukuh lain pada umumnya. Jika keberagaman masyarakat terjadi oleh pendatang yang menghuni wilayah tertentu, namun tidak di Kalipuru. Mereka sudah sejak lahir diajakan pluralisme, saling menghormati.
Empat rumah ibadah pun berdiri saling berdekatan. Masjid at-Taqwa untuk umat Islam, kemudian Gereja Kristen Jawa (GKJ) Boja untuk warga Kristen, Musholla Suwuan untuk Islam dan Pura Sita Nirmala Jati untuk Hindu. Selain yang beragama, para penghayat kepercayaan juga hidup berdampingan dengan mereka.
Dukuh Kalipuru berada di tengah hutan Kabupaten Kendal. Butuh waktu dan kerja berlebih untuk sanggup sampai di tempat ini. Jika telah sampai, sekilas memang tidak ada perbedaan dengan desa lainnya.
Ponidjan, 63 tahun, tokoh Hindu Kalipuru, berujar bahwa di dukuhnya tidak ada ada masalah soal kehidupan keberagaman. Dusun ini disebutnya hanya satu-satunya yang punya tiga agama sejak turun temurun.
“Di sini ada tiga agama yang berkembang, Islam (mayoritas), kemudian Hindu dan Kristen. Semua penganut agama tidak ada masalah,” papar Ponidjan, yang juga merangkap sebagai Kaur Keuangan Desa Kalirejo itu.
Mantan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Kendal menambahkan, tempatnya bisa damai karena ruang sosial untuk ajang warga bertemu banyak saluran. Setelah berkumpul, mereka tidak pernah memperbicangkan konflik agama, meski empat rumah ibadah telah berdiri sejak lama.
“Warga di sini sengkuyung-nya dan gotong royong masih sangat tinggi. Ketika satu agama mengadakan hajat, warga umat lain dengan rela hati akan membantu,” paparnya.
Jalan kampung itu seolah jadi penanda akan pentingnya hidup damai di tengah masyarakat. Meski berada di tengah hutan, unsur saling menghormati antara sesamanya lebih tinggi. Mereka lebih mementingkan perdamaian terlebih dulu, dibanding keyakinan agama mereka.
”Harmoni Beragama Empat Rumah Ibadah yang Turun-Temurun”
Keberagaman masyarakat Dukuh Kalipuru, Kabupaten Kendal terpancar jelas dari penghormatannya pada masing-masing agama. Tiga hari dalam seminggu, ada satu hari yang menjadi penanda untuk penghormatan agama lain.
Empat rumah ibadah di dukuh itu berdiri saling berdekatan di sepanjang jalan tak kurang dari 500 meter. Masjid at-Taqwa, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Boja, Mushala Suwuan, dan Pura Sita Nirmala Jati.
Selain yang beragama, para penghayat kepercayaan juga hidup berdampingan. Ada tiga hari yang disepakati oleh warga untuk sekadar penghormatan. Hari Rabu untuk agama Hindu, Kamis untuk agama Kristen dan Jumat untuk agama Islam.
“Warga sudah tahu ada hari agamanya masing-masing. Warga juga memiliki tempat ibadahnya sendiri-sendiri,” papar Ponidjan, tokoh Hindu dukuh Kalipuru, belum lama ini.
Jalan damai dari warga yang berbeda agama itu buah dari kesepakatan tak tertulis dari warga. Sebelum tahun 1999, kedamaian sudah ada, tapi tidak terjalin dengan baik. Sebelum 1999, warga terbiasa untuk menghadiri perayaan agama tanpa ada aturan.
Mereka yang beragama lain bisa secara berkala mengikuti kegiatan agama lain dengan meninggalkan agama sebelumnya, begitu sebaliknya. Tahun 1999, sebuah kesepakatan itu lahir. Mereka tetap pada agama aslinya, datang untuk sekadar penghormatan.
“Kami sudah ada kesepakatan dari masyarakat, untuk tidak mengejek agama. Traktat itu tak tertulis, namun telah disepakati secara budaya sejak tahun 1999. Sebelum itu, warga terbiasa ikut sana-sini, mengikuti berbagai agama yang ada,” tambah dia.
Selain hal tersebut, keberagamaan di Kalipuru bisa kokoh lantaran sudah terjalin sejak lama. Ponidjan beranggapan bahwa keragaman yang ada bersumber dari turun-temurun.
Masyarakat setempat yakin suatu agama sesungguhnya mengajarkan kebaikan. Hanya, perilaku manusianya memang tidak sama. Ada yang baik dan tidak baik. “Kami murni dari keturanan. Tidak ada pendatang dari luar,” tambahnya.
Secara umum, penganut agama Islam di Kalipuru masih menjadi mayoritas. Agama Hindu nomor dua dengan pengikut sekitar 159 orang dari 45 kartu keluarga. Sementara agama Kristen mempunyai pengikut ketiga, disusul penganut kepercayaan, ada segelintir orang saja.
Warga juga umumnya bermata pencariaan sebagai petani. Baik warga Hindu Kalipuru maupun masyarakat setempat masih sangat mempercayai ada hukum karma. Jika ada orang berlaku baik, diyakini akan mendapat kebaikan, begitu sebaliknya.
Ponidjan memilih untuk memegang prinsip hidup itu apa, setelah hidup mau apa, dan apa yang mau dilakukan di kehidupan. Untuk itu, selagi masih bisa menolong dan membantu, itu akan dilakukan.
“Kami di sini masih yakin pada hukum Karmapala. Jadinya di dusun ini selama ini tidak ada konflik beragama. Jika ada yang mengusik, biasanya akan mental. Dulu pernah ada jaga yang mencoba merusak tatanan, tapi enggak betah,” paparnya.
Namun, seiring perkembangan waktu, harmoni dari warga perlahan memudar. Antara satu agama dengan agama lain komunikasi mereka mulai menurun. Kendati begitu, kehidupan keberagamaan warga masih terjalin baik.
”Indonesia Kecil itu Ada di Kalipuru”
Empat rumah ibadah yang dibangun berdampingan di Dukuh Kalipuru, Kendal, Jawa Tengah menjadi contoh kecil pluralitas masyarakat Indonesia yang begitu tinggi. “Saya pikir Kalipuru ini adalah Indonesia kecil. Semua agama hidup rukun di sini, sesuai Pancasila,” ujar Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Marsudi, pekan lalu.
Ungkapan Marsudi itu berangkat dari kondisi toleransi antar warga Dukuh Kalipuru yang tinggi. Dia mengakui, bukan kebijakannya sebagai Kades yang membuat toleransi itu menguat. Sikap hormat-menghormati di antara warga di dukuh itu memang sudah ada turun-temurun.
“Agama di Kalipuru tidak pernah dipermasalahkan. Meski pendidikan kami rendah, tapi kami bisa menjaga kebersamaan, itu sudah tertata sejak dulu. Mungkin pendiri desa ingin seperti itu,” papar Marsudi.
Warganya, menurut Marsudi, sudah tidak lagi memikirkan persoalan agama. Hidup lama berdampingan dengan warga berlainan agama sudah cukup dengan tidak menyinggung agama. Apalagi, warga juga sudah terbiasa hidup bersama, berkegiatan bersama.
Di kalangan anak kecil, orangtua juga mendidik anak mereka untuk menjaga sikap toleran tersebut. Sembari belajar di sekolah, anak-anak Dukuh Kalipuru bercengkrama akrab antar penganut agama.
Lingkungan membentuk sang anak untuk belajar toleran. “Anak-anak kecil di sini tidak dijajari soal agama apa yang benar. Mereka sudah faham dengan lingkungan yang ada. Ketika ikut ke gereja atau pura, atau ada acara agama, mereka datang dan makan seperti biasanya. Tidak ada kekawatiran bahwa makanan berasal dari barang yang haram, atau tidak baik. Semua sudah faham, dan hal itu sudah lewat,” tambah dia.
Di atas semua itu, Marsudi ingin agar pola pengajaran anak-anak tetap berbasis lingkungan yang ada. Ia tak ingin ada warga lain yang merusak dengan mengajarkan kefanatikan pada agama tertentu. Baginya, kedamaian dan toleransi antara warga lebih penting dibanding fanatisme atas suatu agama.
“Kunci beragama di Kalipuru ini menurut saya, mengajarkan warga untuk tidak fanatik pada agama. Itu kuncinya,” ujar Marsudi.
Bagi Warga Kalipuru, Agama Tak Boleh Didiskusikan...
SEMARANG — Kerekatan hubungan sosial di kalangan masyarakat Dukuh Kalipuru, Desa Kalirejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ternyata diakui banyak pihak.
Supriyanto (36), pemuka agama Kristen di desa setempat, mengaku mempunyai pengalaman berharga ketika bersinggungan dengan warga beragama lain. Seperti lazimnya tradisi yang berlaku, membangun sebuah rumah biasanya dilakukan dengan mengundang tetangga terdekat.
Kala itu, Supri mengundang para tetangga untuk sekadar ikut membantu proses perbaikan. Warga pun diundang, hingga ia tak pernah menyangka bahwa jumlah warga yang datang untuk ikut membantu mencapai tiga kali lipat.
"Hubungan sosial di Kalipuru ini baik. Saat saya punya gawe bangun rumah, dulu saya undang tetangga 15 orang, tetapi yang hadir berapa coba? 50 orang. Artinya, mereka membantu dengan tanpa pamrih. Mereka tidak memandang agama yang dianut warga, meski saya ini Nasrani," kata Supri, awal pekan ini.
Gotong royong
Semangat warga untuk gotong royong diakuinya sangat kuat. Warga tidak membeda-bedakan kepercayaan dan agama yang dianutnya. Bagi masyarakat, agama apa pun diyakini mengajarkan kebaikan dan menolak keburukan.
Hal ini telihat jelas dari setiap kegiatan atau ruang publik tempat warga berkumpul. Masyarakat setempat pun tidak melihat perbedaan agama, serta sudah sepakat tidak akan mempermasalahkan perbedaan agama.
"Agama itu tidak boleh didiskusikan, tetapi dipraktikkan. Kalau diskusi, terus nanti banyak ego yang muncul," ujar pria yang kini merangkap sebagai carik atau sekretaris di Desa Kalirejo.
Secara umum, warga Kristen di Dukuh Kalipuru berjumlah 80 jiwa dari 15 keluarga. Mereka biasanya beribadah di Gereja Kristen Jawa yang terletak di jalan kampung, yang bersebelahan dengan tiga tempat ibadah lain.
Warga Kristen ini melaksanakan kegiatan keagamaan setiap Kamis. Agama Kristen di Kalipuru merupakan agama mayoritas ketiga setelah Islam dan Hindu. Kristen masuk di Kalipuru pada tahun 1980 melalui kakek Supriyanto, Mbah Ayik.
Berdampingan
Seperti kebanyakan warga desa lainnya, mayoritas warga Kristen bermata pencahariaan sebagai petani. Warga dengan agama lain juga mayoritas bekerja sebagai petani. Mereka tetap bisa hidup rukun, damai, tanpa persoalan yang amat berarti.
Supriyanto menjelaskan, tempat tinggal warga satu dan lainnya yang berbeda agama juga tidak ada sekat. Antara penganut satu agama dan agama lain tinggal berdampingan sehingga jalinan toleransi semakin kuat.
"Warga di sini tinggalnya acak, tidak menyendiri atau dikomplekskan jadi satu. Rata-rata warga, entah itu Kristen, Islam, atau Hindu, bertetangga, dan semuanya tidak pernah jadi masalah, berjalan baik seperti biasanya," paparnya.
Empat rumah ibadah yang ada di Kalipuru sudah dibangun berdampingan sejak lama. Jalan kampung yang terbentang tidak lebih dari 500 meter itu menjadi penanda penting keberagaman Kalipuru. Perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk menjunjung tinggi toleransi dan gotong royong di tengah kehidupan sehari-hari.
Ini Kunci Sukses Pluralisme Agama di Kalipuru
SEMARANG – Indahnya keragaman penganut agama yang hidup berdampingan menunjukkan bahwa Indonesia memang negara Pancasila. Apapun agamanya, kedamaian dan toleransi menjadi hal utama.
Potret keberagaman yang terbangun kampung kecil di Dukuh Kalipuru, Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bisa menjadi salah satu contohnya. Dukuh kecil yang dihuni 700 orang dari 250 keluarga ini kehidupannya lebih beragam dan toleran. Dukuh itu jadi fakta penting tentang keberagaman masyarakat.
Perbedaan agama dan keyakinan yang ada ternyata tidak sekalipun menjadi masalah yang berarti. Perbedaan yang ada dikelola dengan baik hingga memunculkan rasa saling menghormati.
Empat rumah ibadah pun berdiri saling berdekatan. Masjid at-Taqwa untuk umat Islam, kemudian Gereja Kristen Jawa (GKJ) Boja untuk warga Kristen, Musholla Suwuan untuk Islam dan Pura Sita Nirmala Jati untuk Hindu.
Selain yang beragama, para penghayat kepercayaan juga hidup berdampingan dengan mereka. Menurut tokoh Kristen, Supriyanto, salah satu kunci sukses hidup berdampingan adalah dengan saling memahami. Baik anak-anak maupun orang dewasa sudah sejak kecil diajarkan toleransi beragama, pluralisme, dan saling menghormati.
“Anak-anak di sini juga tidak pernah diajarkan mereka saling menghina satu agama dengan agama lain. Ketika sang anak sudah keluar dari SD melihat perbedaan yang ada di luar desa, mereka sudah tuntas duluan,” ujar Supriyanto.
Kepala Desa Kalirejo, Marsudi berpendapat yang sama. Agama dan kepercayaan yang diyakini masyarakat Kalipuru memberikan arahan bertindak yang baik. Keyakinan agama mampu jadi salah satu sarana untuk rem dan kontrol pada perbuatan yang tidak baik.
Marsudi menjelaskan, keluarganya juga memiliki pluralitas yang tinggi. Mereka tetap rukun, karena jalinan kerukunan dibangun sejak keluarga.
“Keluarga punya peran penting,” kata dia.
Kesepakatan
Untuk menjaga kerukunan, warga Kalipuru membuat sebuah kesepakatan, namun tidak tertulis. Kesepakatan dimaksud adalah penghormatan.
“Jika ada persoalan akan diselesaikan dengan jalan kedewasaan. Kami tidak menerbitkan peraturan desa, karena itu nanti bisa jadi kontroversi, biarlah berjalan sebagaimana adanya. Sudah ada kesepakatan secara adat,” tambahnya.
Tokoh agama Hindu Dukuh Kalipuru, Ponidjan (63) sependapat dengan dua tokoh desa tersebut. Baginya, ajaran agama Hindu yang dianutnya saat ini sangat cocok untuk dipraktikkan dalam toleransi kehidupan. Hidup selama puluhan tahun dengan warga desa juga membentuk perilaku hidup beragama, khususnya dalam menjaga kedamaian.
Salah satu kunci damai, menurut Ponidja, adalah ketika ada persoalan-persoalan, termasuk perkawinan antar-agama disikapi dengan bijak. Pemecahan masalah warga biasanya diselesaikan di tingkat tokoh agama dengan menimbang-nimbang posisi yang bermasalah.
“Harus ada salah satu pihak yang mengalah kalau ingin menikah dengan agama lain. Itu diselesaikan di tingkat tokoh dengan pertimbangan yang matang,” ujar kepala Urusan Keuangan Desa Kalirejo ini.
Para tokoh-tokoh agama inilah yang senantiasa menjaga kedamaian Kalipuru agar terhindar jauh dari konflik agama. Mungkin keberadaan mereka yang menjabat sebagai perwakilan pemerintah desa dalam menjaga perdamaian dan toleransi sesuai cita-cita Pancasila.
Jalan kampung tak kurang dari 500 meter itu jadi saksi hidup tentang keberagaman di Indonesia. Di sepanjang jalan sepetak itu, berjejer empat rumah ibadah, yang satu di antaranya bediri berdampingan.
Potret keberagaman hidup itu terjadi di Kampung kecil bernama Kalipuru, Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dukuh kecil dari empat dukuh yang ada di Kalirejo, dihuni sekitar 700 orang dari 250 kartu keluarga.
Meski kecil, suasana kehidupannya ternyata lebih beragam dan toleran. Dukuh itu jadi fakta penting tentang keberagaman masyarakat. Perbedaan agama dan keyakinan yang ada, ternyata tidak sekalipun menjadi masalah yang berarti. Justru perbedaan itu dikelola dengan sangat baik hingga muncul rasa menghormati yang amat tinggi.
“Jika ada yang mengusik kami, pasti akan mental, enggak akan kuat. Desa kami sudah terbukti mengedepankan kedamaian,” kata Marsudi, Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, belum lama ini.
Kalipuru berbeda dari dukuh lain pada umumnya. Jika keberagaman masyarakat terjadi oleh pendatang yang menghuni wilayah tertentu, namun tidak di Kalipuru. Mereka sudah sejak lahir diajakan pluralisme, saling menghormati.
Empat rumah ibadah pun berdiri saling berdekatan. Masjid at-Taqwa untuk umat Islam, kemudian Gereja Kristen Jawa (GKJ) Boja untuk warga Kristen, Musholla Suwuan untuk Islam dan Pura Sita Nirmala Jati untuk Hindu. Selain yang beragama, para penghayat kepercayaan juga hidup berdampingan dengan mereka.
Dukuh Kalipuru berada di tengah hutan Kabupaten Kendal. Butuh waktu dan kerja berlebih untuk sanggup sampai di tempat ini. Jika telah sampai, sekilas memang tidak ada perbedaan dengan desa lainnya.
Ponidjan, 63 tahun, tokoh Hindu Kalipuru, berujar bahwa di dukuhnya tidak ada ada masalah soal kehidupan keberagaman. Dusun ini disebutnya hanya satu-satunya yang punya tiga agama sejak turun temurun.
“Di sini ada tiga agama yang berkembang, Islam (mayoritas), kemudian Hindu dan Kristen. Semua penganut agama tidak ada masalah,” papar Ponidjan, yang juga merangkap sebagai Kaur Keuangan Desa Kalirejo itu.
Mantan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Kendal menambahkan, tempatnya bisa damai karena ruang sosial untuk ajang warga bertemu banyak saluran. Setelah berkumpul, mereka tidak pernah memperbicangkan konflik agama, meski empat rumah ibadah telah berdiri sejak lama.
“Warga di sini sengkuyung-nya dan gotong royong masih sangat tinggi. Ketika satu agama mengadakan hajat, warga umat lain dengan rela hati akan membantu,” paparnya.
Jalan kampung itu seolah jadi penanda akan pentingnya hidup damai di tengah masyarakat. Meski berada di tengah hutan, unsur saling menghormati antara sesamanya lebih tinggi. Mereka lebih mementingkan perdamaian terlebih dulu, dibanding keyakinan agama mereka.
”Harmoni Beragama Empat Rumah Ibadah yang Turun-Temurun”
Keberagaman masyarakat Dukuh Kalipuru, Kabupaten Kendal terpancar jelas dari penghormatannya pada masing-masing agama. Tiga hari dalam seminggu, ada satu hari yang menjadi penanda untuk penghormatan agama lain.
Empat rumah ibadah di dukuh itu berdiri saling berdekatan di sepanjang jalan tak kurang dari 500 meter. Masjid at-Taqwa, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Boja, Mushala Suwuan, dan Pura Sita Nirmala Jati.
Selain yang beragama, para penghayat kepercayaan juga hidup berdampingan. Ada tiga hari yang disepakati oleh warga untuk sekadar penghormatan. Hari Rabu untuk agama Hindu, Kamis untuk agama Kristen dan Jumat untuk agama Islam.
“Warga sudah tahu ada hari agamanya masing-masing. Warga juga memiliki tempat ibadahnya sendiri-sendiri,” papar Ponidjan, tokoh Hindu dukuh Kalipuru, belum lama ini.
Jalan damai dari warga yang berbeda agama itu buah dari kesepakatan tak tertulis dari warga. Sebelum tahun 1999, kedamaian sudah ada, tapi tidak terjalin dengan baik. Sebelum 1999, warga terbiasa untuk menghadiri perayaan agama tanpa ada aturan.
Mereka yang beragama lain bisa secara berkala mengikuti kegiatan agama lain dengan meninggalkan agama sebelumnya, begitu sebaliknya. Tahun 1999, sebuah kesepakatan itu lahir. Mereka tetap pada agama aslinya, datang untuk sekadar penghormatan.
“Kami sudah ada kesepakatan dari masyarakat, untuk tidak mengejek agama. Traktat itu tak tertulis, namun telah disepakati secara budaya sejak tahun 1999. Sebelum itu, warga terbiasa ikut sana-sini, mengikuti berbagai agama yang ada,” tambah dia.
Selain hal tersebut, keberagamaan di Kalipuru bisa kokoh lantaran sudah terjalin sejak lama. Ponidjan beranggapan bahwa keragaman yang ada bersumber dari turun-temurun.
Masyarakat setempat yakin suatu agama sesungguhnya mengajarkan kebaikan. Hanya, perilaku manusianya memang tidak sama. Ada yang baik dan tidak baik. “Kami murni dari keturanan. Tidak ada pendatang dari luar,” tambahnya.
Secara umum, penganut agama Islam di Kalipuru masih menjadi mayoritas. Agama Hindu nomor dua dengan pengikut sekitar 159 orang dari 45 kartu keluarga. Sementara agama Kristen mempunyai pengikut ketiga, disusul penganut kepercayaan, ada segelintir orang saja.
Warga juga umumnya bermata pencariaan sebagai petani. Baik warga Hindu Kalipuru maupun masyarakat setempat masih sangat mempercayai ada hukum karma. Jika ada orang berlaku baik, diyakini akan mendapat kebaikan, begitu sebaliknya.
Ponidjan memilih untuk memegang prinsip hidup itu apa, setelah hidup mau apa, dan apa yang mau dilakukan di kehidupan. Untuk itu, selagi masih bisa menolong dan membantu, itu akan dilakukan.
“Kami di sini masih yakin pada hukum Karmapala. Jadinya di dusun ini selama ini tidak ada konflik beragama. Jika ada yang mengusik, biasanya akan mental. Dulu pernah ada jaga yang mencoba merusak tatanan, tapi enggak betah,” paparnya.
Namun, seiring perkembangan waktu, harmoni dari warga perlahan memudar. Antara satu agama dengan agama lain komunikasi mereka mulai menurun. Kendati begitu, kehidupan keberagamaan warga masih terjalin baik.
”Indonesia Kecil itu Ada di Kalipuru”
Empat rumah ibadah yang dibangun berdampingan di Dukuh Kalipuru, Kendal, Jawa Tengah menjadi contoh kecil pluralitas masyarakat Indonesia yang begitu tinggi. “Saya pikir Kalipuru ini adalah Indonesia kecil. Semua agama hidup rukun di sini, sesuai Pancasila,” ujar Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Marsudi, pekan lalu.
Ungkapan Marsudi itu berangkat dari kondisi toleransi antar warga Dukuh Kalipuru yang tinggi. Dia mengakui, bukan kebijakannya sebagai Kades yang membuat toleransi itu menguat. Sikap hormat-menghormati di antara warga di dukuh itu memang sudah ada turun-temurun.
“Agama di Kalipuru tidak pernah dipermasalahkan. Meski pendidikan kami rendah, tapi kami bisa menjaga kebersamaan, itu sudah tertata sejak dulu. Mungkin pendiri desa ingin seperti itu,” papar Marsudi.
Warganya, menurut Marsudi, sudah tidak lagi memikirkan persoalan agama. Hidup lama berdampingan dengan warga berlainan agama sudah cukup dengan tidak menyinggung agama. Apalagi, warga juga sudah terbiasa hidup bersama, berkegiatan bersama.
Di kalangan anak kecil, orangtua juga mendidik anak mereka untuk menjaga sikap toleran tersebut. Sembari belajar di sekolah, anak-anak Dukuh Kalipuru bercengkrama akrab antar penganut agama.
Lingkungan membentuk sang anak untuk belajar toleran. “Anak-anak kecil di sini tidak dijajari soal agama apa yang benar. Mereka sudah faham dengan lingkungan yang ada. Ketika ikut ke gereja atau pura, atau ada acara agama, mereka datang dan makan seperti biasanya. Tidak ada kekawatiran bahwa makanan berasal dari barang yang haram, atau tidak baik. Semua sudah faham, dan hal itu sudah lewat,” tambah dia.
Di atas semua itu, Marsudi ingin agar pola pengajaran anak-anak tetap berbasis lingkungan yang ada. Ia tak ingin ada warga lain yang merusak dengan mengajarkan kefanatikan pada agama tertentu. Baginya, kedamaian dan toleransi antara warga lebih penting dibanding fanatisme atas suatu agama.
“Kunci beragama di Kalipuru ini menurut saya, mengajarkan warga untuk tidak fanatik pada agama. Itu kuncinya,” ujar Marsudi.
Bagi Warga Kalipuru, Agama Tak Boleh Didiskusikan...
SEMARANG — Kerekatan hubungan sosial di kalangan masyarakat Dukuh Kalipuru, Desa Kalirejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ternyata diakui banyak pihak.
Supriyanto (36), pemuka agama Kristen di desa setempat, mengaku mempunyai pengalaman berharga ketika bersinggungan dengan warga beragama lain. Seperti lazimnya tradisi yang berlaku, membangun sebuah rumah biasanya dilakukan dengan mengundang tetangga terdekat.
Kala itu, Supri mengundang para tetangga untuk sekadar ikut membantu proses perbaikan. Warga pun diundang, hingga ia tak pernah menyangka bahwa jumlah warga yang datang untuk ikut membantu mencapai tiga kali lipat.
"Hubungan sosial di Kalipuru ini baik. Saat saya punya gawe bangun rumah, dulu saya undang tetangga 15 orang, tetapi yang hadir berapa coba? 50 orang. Artinya, mereka membantu dengan tanpa pamrih. Mereka tidak memandang agama yang dianut warga, meski saya ini Nasrani," kata Supri, awal pekan ini.
Gotong royong
Semangat warga untuk gotong royong diakuinya sangat kuat. Warga tidak membeda-bedakan kepercayaan dan agama yang dianutnya. Bagi masyarakat, agama apa pun diyakini mengajarkan kebaikan dan menolak keburukan.
Hal ini telihat jelas dari setiap kegiatan atau ruang publik tempat warga berkumpul. Masyarakat setempat pun tidak melihat perbedaan agama, serta sudah sepakat tidak akan mempermasalahkan perbedaan agama.
"Agama itu tidak boleh didiskusikan, tetapi dipraktikkan. Kalau diskusi, terus nanti banyak ego yang muncul," ujar pria yang kini merangkap sebagai carik atau sekretaris di Desa Kalirejo.
Secara umum, warga Kristen di Dukuh Kalipuru berjumlah 80 jiwa dari 15 keluarga. Mereka biasanya beribadah di Gereja Kristen Jawa yang terletak di jalan kampung, yang bersebelahan dengan tiga tempat ibadah lain.
Warga Kristen ini melaksanakan kegiatan keagamaan setiap Kamis. Agama Kristen di Kalipuru merupakan agama mayoritas ketiga setelah Islam dan Hindu. Kristen masuk di Kalipuru pada tahun 1980 melalui kakek Supriyanto, Mbah Ayik.
Berdampingan
Seperti kebanyakan warga desa lainnya, mayoritas warga Kristen bermata pencahariaan sebagai petani. Warga dengan agama lain juga mayoritas bekerja sebagai petani. Mereka tetap bisa hidup rukun, damai, tanpa persoalan yang amat berarti.
Supriyanto menjelaskan, tempat tinggal warga satu dan lainnya yang berbeda agama juga tidak ada sekat. Antara penganut satu agama dan agama lain tinggal berdampingan sehingga jalinan toleransi semakin kuat.
"Warga di sini tinggalnya acak, tidak menyendiri atau dikomplekskan jadi satu. Rata-rata warga, entah itu Kristen, Islam, atau Hindu, bertetangga, dan semuanya tidak pernah jadi masalah, berjalan baik seperti biasanya," paparnya.
Empat rumah ibadah yang ada di Kalipuru sudah dibangun berdampingan sejak lama. Jalan kampung yang terbentang tidak lebih dari 500 meter itu menjadi penanda penting keberagaman Kalipuru. Perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk menjunjung tinggi toleransi dan gotong royong di tengah kehidupan sehari-hari.
Ini Kunci Sukses Pluralisme Agama di Kalipuru
SEMARANG – Indahnya keragaman penganut agama yang hidup berdampingan menunjukkan bahwa Indonesia memang negara Pancasila. Apapun agamanya, kedamaian dan toleransi menjadi hal utama.
Potret keberagaman yang terbangun kampung kecil di Dukuh Kalipuru, Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bisa menjadi salah satu contohnya. Dukuh kecil yang dihuni 700 orang dari 250 keluarga ini kehidupannya lebih beragam dan toleran. Dukuh itu jadi fakta penting tentang keberagaman masyarakat.
Perbedaan agama dan keyakinan yang ada ternyata tidak sekalipun menjadi masalah yang berarti. Perbedaan yang ada dikelola dengan baik hingga memunculkan rasa saling menghormati.
Empat rumah ibadah pun berdiri saling berdekatan. Masjid at-Taqwa untuk umat Islam, kemudian Gereja Kristen Jawa (GKJ) Boja untuk warga Kristen, Musholla Suwuan untuk Islam dan Pura Sita Nirmala Jati untuk Hindu.
Selain yang beragama, para penghayat kepercayaan juga hidup berdampingan dengan mereka. Menurut tokoh Kristen, Supriyanto, salah satu kunci sukses hidup berdampingan adalah dengan saling memahami. Baik anak-anak maupun orang dewasa sudah sejak kecil diajarkan toleransi beragama, pluralisme, dan saling menghormati.
“Anak-anak di sini juga tidak pernah diajarkan mereka saling menghina satu agama dengan agama lain. Ketika sang anak sudah keluar dari SD melihat perbedaan yang ada di luar desa, mereka sudah tuntas duluan,” ujar Supriyanto.
Kepala Desa Kalirejo, Marsudi berpendapat yang sama. Agama dan kepercayaan yang diyakini masyarakat Kalipuru memberikan arahan bertindak yang baik. Keyakinan agama mampu jadi salah satu sarana untuk rem dan kontrol pada perbuatan yang tidak baik.
Marsudi menjelaskan, keluarganya juga memiliki pluralitas yang tinggi. Mereka tetap rukun, karena jalinan kerukunan dibangun sejak keluarga.
“Keluarga punya peran penting,” kata dia.
Kesepakatan
Untuk menjaga kerukunan, warga Kalipuru membuat sebuah kesepakatan, namun tidak tertulis. Kesepakatan dimaksud adalah penghormatan.
“Jika ada persoalan akan diselesaikan dengan jalan kedewasaan. Kami tidak menerbitkan peraturan desa, karena itu nanti bisa jadi kontroversi, biarlah berjalan sebagaimana adanya. Sudah ada kesepakatan secara adat,” tambahnya.
Tokoh agama Hindu Dukuh Kalipuru, Ponidjan (63) sependapat dengan dua tokoh desa tersebut. Baginya, ajaran agama Hindu yang dianutnya saat ini sangat cocok untuk dipraktikkan dalam toleransi kehidupan. Hidup selama puluhan tahun dengan warga desa juga membentuk perilaku hidup beragama, khususnya dalam menjaga kedamaian.
Salah satu kunci damai, menurut Ponidja, adalah ketika ada persoalan-persoalan, termasuk perkawinan antar-agama disikapi dengan bijak. Pemecahan masalah warga biasanya diselesaikan di tingkat tokoh agama dengan menimbang-nimbang posisi yang bermasalah.
“Harus ada salah satu pihak yang mengalah kalau ingin menikah dengan agama lain. Itu diselesaikan di tingkat tokoh dengan pertimbangan yang matang,” ujar kepala Urusan Keuangan Desa Kalirejo ini.
Para tokoh-tokoh agama inilah yang senantiasa menjaga kedamaian Kalipuru agar terhindar jauh dari konflik agama. Mungkin keberadaan mereka yang menjabat sebagai perwakilan pemerintah desa dalam menjaga perdamaian dan toleransi sesuai cita-cita Pancasila.
Teknologi Air Bersih Warga Singapura
Mengenal 4 'Kran' Air Bersih Bagi Penduduk Singapura
Singapura, Memiliki letak di ujung semenanjung malaya membuat Singapura sempat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Pemerintah melalui Public Utilities Board pun memperkenalkan 4 cara Singapura memperoleh air bersih.
George Madhavan, Direktur 3P Network Department, PUB Singapura, mengatakan ada 4 sumber air bersih bagi Singapura. Sumber pertama dan paling awal berasal dari Malaysia, yakni mengimpor air bersih dari sunga Johor.
"Kami memiliki dua perjanjian kerjasama dengan Malaysia soal air bersih ketika kami memutuskan untuk berpisah. Perjanjian pertama habis pada 2011, dan perjanjian kedua masih berlaku hingga 2061," tutur Madhavan, dalam kunjungan jurnalis ke Marina Barrage, Singapura.
Metode kedua adalah water catchment, yakni memaksimalkan penampungan air hujan di danau buatan atau lazim disebut sebagai reservoir. Air hujan yang jatuh di jalanan dialirkan melalui pipa di bawah tanah menuju reservoir. Setelah itu, air diolah menjadi air bersih untuk kebutuhan domestik dan industri.
George mengatakan ada 17 buah reservoir di seluruh Singapura. 17 Buah reservoir ini merupakan penyumbang utama kebutuhan air bersih bagi 5,5 juta penduduk Singapura, yang berkisar di angka 400 juta galon per hari. Yang paling terkenal mungkin saja Marina Reservoir, danau buatan di jantung kota Singapura.
"Hanya saja kedua metode ini sangat tergantung pada cuaca dan musim. Di musim kemarau seperti Februari hingga Juli,produksi air berkurang banyak," tuturnya.
Untuk mengatasinya, Singapura pun memperkenalkan metode pengelolalaan air baru yang bernama NEWater. Metode ini mengolah air limbah domestik dan industri untuk bisa langsung digunakan tanpa harus masuk ke reservoir.
Metode lain yang dilakukan adalah distilasi, yakni menyuling air laut menjadi air bersih untuk minum. Namun kedua metode ini memerlukan penggunaan energi yang cukup besar sehingga biaya pengoperasiannya cukup mahal.
"Karena kami menggunakan keempat metode ini berdasarkan perhitungan cuaca. Jika musim kemarau, kami menghasilkan lebih banyak air dari distilasi dan NEWater. Tapi saat musim hujan dan curah hujan tinggi, kami tidak mengoperasikan kedua alat tersebut dan mengutamakan air dari reservoir," pungkasnya.
Singapura, Memiliki letak di ujung semenanjung malaya membuat Singapura sempat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Pemerintah melalui Public Utilities Board pun memperkenalkan 4 cara Singapura memperoleh air bersih.
George Madhavan, Direktur 3P Network Department, PUB Singapura, mengatakan ada 4 sumber air bersih bagi Singapura. Sumber pertama dan paling awal berasal dari Malaysia, yakni mengimpor air bersih dari sunga Johor.
"Kami memiliki dua perjanjian kerjasama dengan Malaysia soal air bersih ketika kami memutuskan untuk berpisah. Perjanjian pertama habis pada 2011, dan perjanjian kedua masih berlaku hingga 2061," tutur Madhavan, dalam kunjungan jurnalis ke Marina Barrage, Singapura.
Metode kedua adalah water catchment, yakni memaksimalkan penampungan air hujan di danau buatan atau lazim disebut sebagai reservoir. Air hujan yang jatuh di jalanan dialirkan melalui pipa di bawah tanah menuju reservoir. Setelah itu, air diolah menjadi air bersih untuk kebutuhan domestik dan industri.
George mengatakan ada 17 buah reservoir di seluruh Singapura. 17 Buah reservoir ini merupakan penyumbang utama kebutuhan air bersih bagi 5,5 juta penduduk Singapura, yang berkisar di angka 400 juta galon per hari. Yang paling terkenal mungkin saja Marina Reservoir, danau buatan di jantung kota Singapura.
"Hanya saja kedua metode ini sangat tergantung pada cuaca dan musim. Di musim kemarau seperti Februari hingga Juli,produksi air berkurang banyak," tuturnya.
Untuk mengatasinya, Singapura pun memperkenalkan metode pengelolalaan air baru yang bernama NEWater. Metode ini mengolah air limbah domestik dan industri untuk bisa langsung digunakan tanpa harus masuk ke reservoir.
Metode lain yang dilakukan adalah distilasi, yakni menyuling air laut menjadi air bersih untuk minum. Namun kedua metode ini memerlukan penggunaan energi yang cukup besar sehingga biaya pengoperasiannya cukup mahal.
"Karena kami menggunakan keempat metode ini berdasarkan perhitungan cuaca. Jika musim kemarau, kami menghasilkan lebih banyak air dari distilasi dan NEWater. Tapi saat musim hujan dan curah hujan tinggi, kami tidak mengoperasikan kedua alat tersebut dan mengutamakan air dari reservoir," pungkasnya.
Superhero Asli Pemberantas Kejahatan
Kenang Kekasih, Seorang Pria Jadi Pahlawan Bertopeng
COVENTRY – Seorang pria yang kehilangan kekasihnya karena tewas akibat tabrak lari memutuskan untuk menjadi penegak keadilan. Dikenal dengan nama “The Renegade”, sang pahlawan menceritakan bagaimana dia menjaga keamanan dan memberantas kejahatan.
Sang pembela kebenaran misterius ini telah membantu polisi menyelidiki lebih dari 100 kasus kejahatan dalam dua tahun terakhir dengan sepeda motor dan bermacam-maam perlengkapan yang digunakannya. Dia mengaku terlibat dalam penangkapan seorang pria terkait dengan serangkaian perampokan mesin kas di empat wilayah tahun lalu.
“Saya melindungi publik dari kriminal berbahaya. Saya melindungi yang lemah dan rentan. Saya menggunakan bermacam-macam perlengkapan dan kendaraan,” kata The Renegade. sebagaimana dikutip dari Coventry Telegraph.
The Renegade mengaku, memulai aksinya dan membantu polisi secara diam-diam untuk menangkap penjahat sejak kekasihnya terbunuh akibat tabrak lari beberapa tahun silam.
“Saya memiliki seorang kekasih beberapa tahun lalu. Dia terbunuh oleh pelaku tabrak lari dan tiga orang pria yang melarikan diri. Sejak saat itulah saya memutuskan saya akan mencegah hal yang sama terjadi pada orang lain dengan cara menghentikan para kriminal,” katanya.
Tidak banyak yang diketahui dari sosok yang mengenakan kacamata hitam, helm fullface, dan pakaian kulit itu. Dia berasal dari Nuneaton, Inggris dan bekerja di toko yang menjual motor. The Renegade mengatakan sebagian besar aksinya dilakukan di daerah East Midland, tapi dia juga terkadang mengunjungi West Midland.
“Orang-orang ini (para kriminal) berbahaya, mereka seharusnya berada di penjara,” tegasnya.
COVENTRY – Seorang pria yang kehilangan kekasihnya karena tewas akibat tabrak lari memutuskan untuk menjadi penegak keadilan. Dikenal dengan nama “The Renegade”, sang pahlawan menceritakan bagaimana dia menjaga keamanan dan memberantas kejahatan.
Sang pembela kebenaran misterius ini telah membantu polisi menyelidiki lebih dari 100 kasus kejahatan dalam dua tahun terakhir dengan sepeda motor dan bermacam-maam perlengkapan yang digunakannya. Dia mengaku terlibat dalam penangkapan seorang pria terkait dengan serangkaian perampokan mesin kas di empat wilayah tahun lalu.
“Saya melindungi publik dari kriminal berbahaya. Saya melindungi yang lemah dan rentan. Saya menggunakan bermacam-macam perlengkapan dan kendaraan,” kata The Renegade. sebagaimana dikutip dari Coventry Telegraph.
The Renegade mengaku, memulai aksinya dan membantu polisi secara diam-diam untuk menangkap penjahat sejak kekasihnya terbunuh akibat tabrak lari beberapa tahun silam.
“Saya memiliki seorang kekasih beberapa tahun lalu. Dia terbunuh oleh pelaku tabrak lari dan tiga orang pria yang melarikan diri. Sejak saat itulah saya memutuskan saya akan mencegah hal yang sama terjadi pada orang lain dengan cara menghentikan para kriminal,” katanya.
Tidak banyak yang diketahui dari sosok yang mengenakan kacamata hitam, helm fullface, dan pakaian kulit itu. Dia berasal dari Nuneaton, Inggris dan bekerja di toko yang menjual motor. The Renegade mengatakan sebagian besar aksinya dilakukan di daerah East Midland, tapi dia juga terkadang mengunjungi West Midland.
“Orang-orang ini (para kriminal) berbahaya, mereka seharusnya berada di penjara,” tegasnya.
Jadi Entrepreneur Enggak Harus Pintar
CEO Go-Jek: Jadi Entrepreneur Enggak Harus Pintar
JAKARTA - Entrepreneur atau pengusaha sukses identik dengan kepintarannya dalam membuka bisnis. Tapi, tidak semua orang yang ingin membuka usaha harus memiliki otak yang cerdas.
Seseorang yang memiliki keterbatasan pendidikan dan wawasan bisa menjadi seorang entrepreneur.
"Menjadi entrepreneur nggak usah pintar," ujar Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek Nadiem Makarim saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Selain tidak harus pintar, menjadi entrepreneur harus mempunyai keberanian.
"Sekarang pertumbuhan entrepreneur baik sekali, tapi jangan lupa bahwa menjadi entrepreneur harus tahan banting, berani, dan nggak usah punya modal," ucapnya.
Jika sudah melewati itu semua, lanjut Nadiem, bisa menemukan cara. Para investor yang memiliki uang banyak bingung menaruh uangnya dimana.
"Yang paling susah dicari dalam berbisnis adalah tim yang hebat. Saya beruntung banget punya tim yang hebat," ungkapnya.
Dari semua tim yang hebat, tim Go-Jek pun berasal dari manapun. Salah satunya seperti ada beberapa dari konsultan, tempat yang pernah dia bekerja sebelumnya.
"Macam-macam background tim saya, tidak dari satu sektor. Saya tidak peduli pengalamannya apa, yang saya pedulikan adalah perilaku dia, seperti berani, kerja cepat, dan passionate," tuturnya.
Pria kelahiran 4 Juli 1984 itu menambahkan, Go-Jek jika membutuhkan tim bukan untuk posisi, melainkan diberikan kebebasan untuk bekerja sesuai dengan pilihan dan kemampuannya.
"Sistem kerja selama 24 jam ini, kalau dia enggak kerja nggak dapat duit. Dia kerja keras dapat duit banyak, itu yang saya suka, benar-benar rata dan adil," imbuhnya.
JAKARTA - Entrepreneur atau pengusaha sukses identik dengan kepintarannya dalam membuka bisnis. Tapi, tidak semua orang yang ingin membuka usaha harus memiliki otak yang cerdas.
Seseorang yang memiliki keterbatasan pendidikan dan wawasan bisa menjadi seorang entrepreneur.
"Menjadi entrepreneur nggak usah pintar," ujar Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek Nadiem Makarim saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Selain tidak harus pintar, menjadi entrepreneur harus mempunyai keberanian.
"Sekarang pertumbuhan entrepreneur baik sekali, tapi jangan lupa bahwa menjadi entrepreneur harus tahan banting, berani, dan nggak usah punya modal," ucapnya.
Jika sudah melewati itu semua, lanjut Nadiem, bisa menemukan cara. Para investor yang memiliki uang banyak bingung menaruh uangnya dimana.
"Yang paling susah dicari dalam berbisnis adalah tim yang hebat. Saya beruntung banget punya tim yang hebat," ungkapnya.
Dari semua tim yang hebat, tim Go-Jek pun berasal dari manapun. Salah satunya seperti ada beberapa dari konsultan, tempat yang pernah dia bekerja sebelumnya.
"Macam-macam background tim saya, tidak dari satu sektor. Saya tidak peduli pengalamannya apa, yang saya pedulikan adalah perilaku dia, seperti berani, kerja cepat, dan passionate," tuturnya.
Pria kelahiran 4 Juli 1984 itu menambahkan, Go-Jek jika membutuhkan tim bukan untuk posisi, melainkan diberikan kebebasan untuk bekerja sesuai dengan pilihan dan kemampuannya.
"Sistem kerja selama 24 jam ini, kalau dia enggak kerja nggak dapat duit. Dia kerja keras dapat duit banyak, itu yang saya suka, benar-benar rata dan adil," imbuhnya.
Nama Asli Perusahaan Perusahaan Besar Dunia
Ini Nama Asli 10 Perusahaan Terkenal Dunia
Dalam banyak kasus, nama merek dapat membuat suatu produk sukses atau malah hancur. Apakah Anda tahu bahwa banyak perusahaan terkenal saat ini, pada awalnya memiliki nama yang berbeda?
Berikut adalah daftar nama awal dari beberapa merek yang dikutip dari CNBC.
1. Quantum Computer Services jadi AOL
Didirikan pada tahun 1985, Quantam Computer Services berganti nama menjadi America Online pada bulan Oktober 1991. Pada bulan April 2006, America Online secara resmi mengadopsi nama AOL yang merupakan singkatan yang eksklusif.
2. BackRub jadi Google
Kembali pada tahun 1996, salah satu mesin pencari pencari nomor satu di dunia, "Google", rupanya diciptakan dengan nama "BackRub". Penciptanya yaitu Larry Page dan Sergey Brin, mengganti nama bisnisnya dan teknologinya menjadi Google pada tahun 1998. Kata "Google" sendiri merupakan plesetan dari kata "googol" yang merupakan nama istilah dalam matematika. Istilah itu dipakai untuk suatu jumlah bilangan yang diawali oleh angka 1 yang kemudian diikuti oleh 100 angka nol. Penggunaan istilah itu mencerminkan mesin pencari dengan jumlah informasi yang tak terbatas, "Google".
3. Apple Computers jadi Apple, Inc.
Didirikan pada tahun 1976, raksasa teknologi yang kita kenal sekarang sebagai "Apple" awalnya bernama "Apple Computers" oleh pendirinya yaitu Steve Jobs, Ronald Wayne dan Steve Wozniak. Pada tahun 2007, Jobs mengumumkan bahwa perusahaan itu tak lagi memakai kata "Computer" untuk lebih mencerminkan langkah mereka ke dalam bidang yang lebih luas dari pasar elektronik dunia. "The Mac, iPod, Apple TV dan iPhone. Hanya satu dari mereka adalah komputer. Jadi kita mengubah nama," kata Jobs.
4. Research in Motion jadi Blackberry
Didirikan pada tahun 1984, "Research in Motion" adalah pengembang teknologi data nirkabel pertama di Amerika Utara. Pada Januari 2013, perusahaan mengumumkan bahwa mereka mengubah namanya menjadi "Blackberry", perangkat "smartphone" yang dikenal secara luas dalam upaya untuk menghidupkan kembali merek awal yang menurun.
5. Brad's Drink jadi Pepsi-Cola
Pada tahun 1893, seorang apoteker North Carolina bernama Caleb Bradham memulai eksperimen dengan beberapa resep "soft drink". Salah satunya peoduknya nernama "Brad Drink". Pada tahun 1898 "Brad Drink" berganti nama menjadi "Pepsi-Cola" dan kemudian menjadi salah satu merek yang paling diakui di dunia saat ini.
6. Tokyo Tsushin Kogyo jadi Sony
Pada 1946, bengkel radio didirikan dengan nama "Tokyo Tsushin Kogyo" dan bertanggung jawab untuk radio transistor pertama di Jepang pada tahun 1955. Nama perusahaan kemudian diubah menjadi "Sony Corporationin" pada 1958 sebelum membuat televisi transistor pertama di dunia pada tahun 1960.
7. Starbucks Coffee, Tea and Spice, Il Giornale Coffee Company menjadi Starbucks
Dengan nama terinspirasi oleh Moby Dick, "Starbucks Coffee, Teh dan Spice" didirikan pada tahun 1971. Pada tahun 1983, Howard Schultz, CEO Starbucks, meninggalkan perusahaan untuk membuat kedai kopi bergaya Italia kopi di bawah nama "Il Giornale". Empat tahun berselang, ia membeli perusahaan asli dan memilih untuk membawa kembali nama "Starbucks".
8. Blue Ribbon Sports jadi Nike
Nike sebelumnya dikenal sebagai "Blue Ribbon Sports" dan awalnya dioperasikan sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger. Awalnya, perusahaan itu didirikan dengan modal hanya 1.200 dollar AS, Perusahaan kemudian mengambil nama "Nike" yang merupakan dewi dalam mitologi Yunani yang berarti kemenangan.
9. Jerry Guide to World Wide Web menjadi Yahoo
Jerry Yang dan David Filo adalah mahasiswa PhD di Stanford ketika mereka menciptakan apa yang akan menjadi salah satu mesin pencari terbesar di dunia yang saat ini bernama "Yahoo". Namun awalnya, Jerry dan David menamai produknya itu "Jerry Guide". Namun, mereka segera berganti nama menjadi "Yahoo", yang merupakan singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle."
10. Firebird jadi Firefox
Browser terkenal Mozilla, tidak tak banyak yang tahu bahwa merek awal browser itu sebenarnya "Firebird". Namun, perusahaan memutuskan mengganti nama menjadi "Firefox" agar lebih mudah diingat konsumen internet dunia.
Dalam banyak kasus, nama merek dapat membuat suatu produk sukses atau malah hancur. Apakah Anda tahu bahwa banyak perusahaan terkenal saat ini, pada awalnya memiliki nama yang berbeda?
Berikut adalah daftar nama awal dari beberapa merek yang dikutip dari CNBC.
1. Quantum Computer Services jadi AOL
Didirikan pada tahun 1985, Quantam Computer Services berganti nama menjadi America Online pada bulan Oktober 1991. Pada bulan April 2006, America Online secara resmi mengadopsi nama AOL yang merupakan singkatan yang eksklusif.
2. BackRub jadi Google
Kembali pada tahun 1996, salah satu mesin pencari pencari nomor satu di dunia, "Google", rupanya diciptakan dengan nama "BackRub". Penciptanya yaitu Larry Page dan Sergey Brin, mengganti nama bisnisnya dan teknologinya menjadi Google pada tahun 1998. Kata "Google" sendiri merupakan plesetan dari kata "googol" yang merupakan nama istilah dalam matematika. Istilah itu dipakai untuk suatu jumlah bilangan yang diawali oleh angka 1 yang kemudian diikuti oleh 100 angka nol. Penggunaan istilah itu mencerminkan mesin pencari dengan jumlah informasi yang tak terbatas, "Google".
3. Apple Computers jadi Apple, Inc.
Didirikan pada tahun 1976, raksasa teknologi yang kita kenal sekarang sebagai "Apple" awalnya bernama "Apple Computers" oleh pendirinya yaitu Steve Jobs, Ronald Wayne dan Steve Wozniak. Pada tahun 2007, Jobs mengumumkan bahwa perusahaan itu tak lagi memakai kata "Computer" untuk lebih mencerminkan langkah mereka ke dalam bidang yang lebih luas dari pasar elektronik dunia. "The Mac, iPod, Apple TV dan iPhone. Hanya satu dari mereka adalah komputer. Jadi kita mengubah nama," kata Jobs.
4. Research in Motion jadi Blackberry
Didirikan pada tahun 1984, "Research in Motion" adalah pengembang teknologi data nirkabel pertama di Amerika Utara. Pada Januari 2013, perusahaan mengumumkan bahwa mereka mengubah namanya menjadi "Blackberry", perangkat "smartphone" yang dikenal secara luas dalam upaya untuk menghidupkan kembali merek awal yang menurun.
5. Brad's Drink jadi Pepsi-Cola
Pada tahun 1893, seorang apoteker North Carolina bernama Caleb Bradham memulai eksperimen dengan beberapa resep "soft drink". Salah satunya peoduknya nernama "Brad Drink". Pada tahun 1898 "Brad Drink" berganti nama menjadi "Pepsi-Cola" dan kemudian menjadi salah satu merek yang paling diakui di dunia saat ini.
6. Tokyo Tsushin Kogyo jadi Sony
Pada 1946, bengkel radio didirikan dengan nama "Tokyo Tsushin Kogyo" dan bertanggung jawab untuk radio transistor pertama di Jepang pada tahun 1955. Nama perusahaan kemudian diubah menjadi "Sony Corporationin" pada 1958 sebelum membuat televisi transistor pertama di dunia pada tahun 1960.
7. Starbucks Coffee, Tea and Spice, Il Giornale Coffee Company menjadi Starbucks
Dengan nama terinspirasi oleh Moby Dick, "Starbucks Coffee, Teh dan Spice" didirikan pada tahun 1971. Pada tahun 1983, Howard Schultz, CEO Starbucks, meninggalkan perusahaan untuk membuat kedai kopi bergaya Italia kopi di bawah nama "Il Giornale". Empat tahun berselang, ia membeli perusahaan asli dan memilih untuk membawa kembali nama "Starbucks".
8. Blue Ribbon Sports jadi Nike
Nike sebelumnya dikenal sebagai "Blue Ribbon Sports" dan awalnya dioperasikan sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger. Awalnya, perusahaan itu didirikan dengan modal hanya 1.200 dollar AS, Perusahaan kemudian mengambil nama "Nike" yang merupakan dewi dalam mitologi Yunani yang berarti kemenangan.
9. Jerry Guide to World Wide Web menjadi Yahoo
Jerry Yang dan David Filo adalah mahasiswa PhD di Stanford ketika mereka menciptakan apa yang akan menjadi salah satu mesin pencari terbesar di dunia yang saat ini bernama "Yahoo". Namun awalnya, Jerry dan David menamai produknya itu "Jerry Guide". Namun, mereka segera berganti nama menjadi "Yahoo", yang merupakan singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle."
10. Firebird jadi Firefox
Browser terkenal Mozilla, tidak tak banyak yang tahu bahwa merek awal browser itu sebenarnya "Firebird". Namun, perusahaan memutuskan mengganti nama menjadi "Firefox" agar lebih mudah diingat konsumen internet dunia.
Merubah Kuliner Ceker Jadi Berkelas
Sarjana UI Perkenalkan Cara Baru Ngemil Ceker Ayam
JAKARTA - Bagi sebagian orang, ceker bukanlah yang termasuk dilirik saat mengonsumsi ayam. Tetapi, banyak orang memiliki kesukaan fanatik terhadap bagian kaki unggas petelur itu.
Fanatisme pada ceker ayam inilah yang dimanfaatkan sarjana Unversitas Indonesia (UI), Muhammad Arbi, untuk bisnis cemilannya yang dinamai Finger Chicks. "Ceker itu punya penggemar khusus yang tidak sedikit," kata Arbi, seperti dikutip dari laman UI.
Alumnus Fakultas Ekonomi itu mengolah ceker ayam yang renyah di luar namun empuk di dalam dengan berbagai rasa. Saat ini, ada tujuh rasa yang bisa dipilih pelanggan Finger Chicks yaitu original, pedas, barbeque, keju, lada hitam, rumput laut dan jagung bakar.
Arbi juga menyediakan Finger Chicks dalam kemasan beku. Produk ini, kata Arbi, bisa tahan hingga dua minggu di lemari pendingin.
Sebagai sarjana ekonomi, Arbi pun mengembangkan konsep waralaba bisnis tersendiri. Dia menekankan pada tiga nilai utama yaitu attractive, friendly dan reachable.
Cowok 25 tahun itu mengaplikasikan ketiga konsep tersebut dalam berbagai aspek. Misalnya, dari segi pengemasan dan media promosi yang dibuat menarik dan mudah dimengerti konsumen.
"Saya juga berupaya agar FingerChicks mudah dijangkau semua orang, baik dari segi harga maupun lokasi penjualan," tuturnya.
Selama dua tahun, Arbi mampu membuat tujuh gerai penjualan di berbagai sekolah dan kampus di Ibu Kota. Dia pun berencana membuka gerai baru dan memasarkan produknya ke lingkungan yang lebih luas.
JAKARTA - Bagi sebagian orang, ceker bukanlah yang termasuk dilirik saat mengonsumsi ayam. Tetapi, banyak orang memiliki kesukaan fanatik terhadap bagian kaki unggas petelur itu.
Fanatisme pada ceker ayam inilah yang dimanfaatkan sarjana Unversitas Indonesia (UI), Muhammad Arbi, untuk bisnis cemilannya yang dinamai Finger Chicks. "Ceker itu punya penggemar khusus yang tidak sedikit," kata Arbi, seperti dikutip dari laman UI.
Alumnus Fakultas Ekonomi itu mengolah ceker ayam yang renyah di luar namun empuk di dalam dengan berbagai rasa. Saat ini, ada tujuh rasa yang bisa dipilih pelanggan Finger Chicks yaitu original, pedas, barbeque, keju, lada hitam, rumput laut dan jagung bakar.
Arbi juga menyediakan Finger Chicks dalam kemasan beku. Produk ini, kata Arbi, bisa tahan hingga dua minggu di lemari pendingin.
Sebagai sarjana ekonomi, Arbi pun mengembangkan konsep waralaba bisnis tersendiri. Dia menekankan pada tiga nilai utama yaitu attractive, friendly dan reachable.
Cowok 25 tahun itu mengaplikasikan ketiga konsep tersebut dalam berbagai aspek. Misalnya, dari segi pengemasan dan media promosi yang dibuat menarik dan mudah dimengerti konsumen.
"Saya juga berupaya agar FingerChicks mudah dijangkau semua orang, baik dari segi harga maupun lokasi penjualan," tuturnya.
Selama dua tahun, Arbi mampu membuat tujuh gerai penjualan di berbagai sekolah dan kampus di Ibu Kota. Dia pun berencana membuka gerai baru dan memasarkan produknya ke lingkungan yang lebih luas.
