Jika Perekonomian Tidak Dinilai, Kosta Rika Disebut Negara Paling Bahagia
Ibu kota Kosta Rika, San Jose.
Sebuah negara kecil Amerika Tengah, Kosta Rika didaulat menjadi negara paling bahagia di dunia, demikian laporan terbaru yang dipublikasikan The New Economics Foundation.
Berbeda dengan pemeringkatan di tahun-tahun sebelumnya, penilaian kebahagiaan sebuah negara tahun ini coba dilihat dari sisi lain selain ekonomi.
Tahun ini, tim penilai mencoba menyusun peringkat berdasarkan besarnya sumber daya alam yang digunakan warga.
Selain itu, kebahagiaan dalam daftar tahun ini diukur lewat hubungan sosial, usia harapan hidup dan kesetaraan sosial yang kemudian digabungkan dengan jejak ekologi negeri tersebut.
Ternyata dengan parameter baru ini, negara-negara Amerika Tengah dan Selatan menempati peringkat teratas negara-negara paling bahagia dibanding negara-negara Barat yang kaya.
Negara-negara Barat kaya raya semacam Inggris dan Amerika Serikat hanya menduduki peringkat ke-34 dan 108 dalam daftar yang mencakup 140 negara itu,
Kosta Rika menduduki peringkat pertama karena 99 persen tenaga listrik negeri ini berasal dari sumber daya yang terbarukan.
Laporan ini juga mencatat Kosta Rika menghapuskan angkatan bersenjata pada 1949 dan banyak menginvestasikan anggaran di bidang kesehatan dan pendidikan.
Artinya, penduduk negeri ini menggunakan sedikit sekali sumber daya alamnya dibanding negara-negara Barat.
Di tempat kedua, jika menggunakan sistem tahun ini, Meksiko menempati posisi kedua meski negeri itu digerogoti korupsi dan kekerasan antar-geng.
Kolombia menepati peringkat ketiga di dalam daftar ini dengan nilai sangat baik di sektor kebahagiaan dan jejak ekologinya.
Di sisi berlawanan, Chad menjadi negeri paling tidak bahagia. Penyebabnya adalah jejak ekologi yang sangat besar sebagai negeri penghasil minyak yang sebagian besar rakyatnya miskin dengan infrastruktur negara yang rusak berat.
Selain itu, ketidakstabilan di dalam negeri akibat kerusuhan sektarian yang diperburuk dengan serangan Boko Haram dari Nigeria.
Usia harapan hidup di Chad juga sangat buruk. Menurut data PBB usia harapan hidup untuk pria Chad adalah 49 tahun dan perempuan 52 tahun.
Di peringkat kedua negara paling tidak bahagia adalah Luksemburg, yang meski menjadi salah satu negara paling kaya di Eropa mengalami penurunan dalam hal hubungan sosial antarmanusia.
Inilah 10 negeri paling bahagia di dunia:
1. Kosta Rika
2. Meksiko
3. Kolombia
4. Vanuatu
5. Vietnam
6. Panama
7. Nikaragua
8. Banglades
9. Thailand
10. Ekuador
Sementara itu, inilah 10 negara paling tidak bahagia di dunia
1. Chad
2. Luksemburg
3. Togo
4. Benin
5. Mongolia
6. Pantai Gading
7. Turkmenistan
8. Sierra Leone
9. Swaziland
10. Burundi.
Ritual Menambah Keberuntungan
Ribuan Warga Bolivia Ikut Ritual Unik
Foto Virgen de Urkupina & foto ritual menghancurkan batu di Bolivia
LA PAZ – Setiap tahunnya, tepatnya di minggu ketiga Agustus, ribuan warga Bolivia akan mengikuti sebuah ritual unik. Ritual tersebut adalah ritual menghancurkan batu yang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi siapa pun yang berpartisipasi.
Dilaporkan, ritual ini juga dilakukan untuk mendapatkan berkah dari Virgen de Urkupina. Legenda mengenai ritual ini sendiri didasarkan pada kisah mengenai Bunda Maria yang hadir di mimpi seorang gadis pengembala.
Di dalam mimpi itu, Bunda Maria memerintahkan sang pengembala untuk mengambil batu di sebuah sungai kering yang berlokasi di pinggiran Kota La Paz. Namun ketika sang pengembala pulang ke rumahnya, batu itu berubah menjadi berlian.
Pada Selasa 16 Agustus, para warga yang mengikuti ritual ini berharap dengan menghancurkan batu maka keberuntungan mereka dapat bertambah.
“Anda dapat meminta rumah, mobil, semua permintaan Anda akan dipenuhi. Saya menghancurkan batu hanya dengan dua kali hantaman pada percobaan ketiga saya. Saya (saat ini) sudah mampu memberi rumah dan mobil,” ujar Ricardo Tarqui yang mengikuti ritual ini, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Para warga percaya jika batu dapat dengan mudah dihancurkan maka permintaan mereka akan cepat terkabul. Ritual ini sendiri merupakan akulturasi dari budaya Bolivia dengan agama Katolik.
Foto Virgen de Urkupina & foto ritual menghancurkan batu di Bolivia
LA PAZ – Setiap tahunnya, tepatnya di minggu ketiga Agustus, ribuan warga Bolivia akan mengikuti sebuah ritual unik. Ritual tersebut adalah ritual menghancurkan batu yang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi siapa pun yang berpartisipasi.
Dilaporkan, ritual ini juga dilakukan untuk mendapatkan berkah dari Virgen de Urkupina. Legenda mengenai ritual ini sendiri didasarkan pada kisah mengenai Bunda Maria yang hadir di mimpi seorang gadis pengembala.
Di dalam mimpi itu, Bunda Maria memerintahkan sang pengembala untuk mengambil batu di sebuah sungai kering yang berlokasi di pinggiran Kota La Paz. Namun ketika sang pengembala pulang ke rumahnya, batu itu berubah menjadi berlian.
Pada Selasa 16 Agustus, para warga yang mengikuti ritual ini berharap dengan menghancurkan batu maka keberuntungan mereka dapat bertambah.
“Anda dapat meminta rumah, mobil, semua permintaan Anda akan dipenuhi. Saya menghancurkan batu hanya dengan dua kali hantaman pada percobaan ketiga saya. Saya (saat ini) sudah mampu memberi rumah dan mobil,” ujar Ricardo Tarqui yang mengikuti ritual ini, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Para warga percaya jika batu dapat dengan mudah dihancurkan maka permintaan mereka akan cepat terkabul. Ritual ini sendiri merupakan akulturasi dari budaya Bolivia dengan agama Katolik.
Orang India Pun Berbahasa Indonesia
Ketika Warga India Berpidato dengan Bahasa Indonesia
New Delhi - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI New Delhi menggelar lomba pidato berbahasa Indonesia untuk warga India. Pemenang lomba pun akan diajak berkunjung ke Indonesia pada 17 Agustus 2016.
Lomba itu digelar pada Kamis, 21 Juli 2016, di Ruang Patimura, KBRI New Delhi. Pidato yang dilombakan mengambil tema 'Membangun Kembali Peradaban Ilmu Pengetahuan Asia' dan diikuti oleh 10 peserta yang terdiri dari warga India yang mengikuti program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di KBRI New Delhi ataupun kelas bahasa Indonesia di beberapa universitas di New Delhi.
Dikutip dari siaran pers KBRI New Delhi, Duta Besar RI New Delhi Rizali Wilmar Indrakesuma menyampaikan bahwa lomba pidato diselenggarakan sebagai upaya untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia kepada masyarakat India sekaligus memperkuat people connectivity antar masyarakat untuk meningkatkan kemitraan strategis kedua negara. Peserta lomba diharapkan juga dapat menjadi duta muda bagi promosi keragaman budaya kedua negara baik di India maupun Indonesia.
Selain itu, Atdikbud RI New Delhi Iwan Pranoto mengatakan lomba pidato berbahasa Indonesia untuk penutur asing merupakan kegiatan rutin tahunan Atdikbud RI untuk memperkenalkan Indonesia secara luas kepada masyarakat India. Dengan berkunjung ke Indonesia, peserta diharapkan dapat mengenal dan mengeksplorasi langsung keragaman budaya dan keindahan Indonesia serta berinteraksi dengan masyarakat.
Lomba dimenangkan oleh Ashlesha Joshi, mahasiswa Jawaharlal Nehru University program Bahasa Perancis dan murid program BIPA di KBRI New Delhi tahun 2016. Sementara juara kedua diraih Bhavna Saroha, mahasiswa Indira Gandhi National Open University program Bahasa Hindi yang juga murid program BIPA di KBRI New Delhi tahun 2016.
"Saya senang mempelajari bahasa Indonesia. Meskipun belum mahir, namun mengetahui dan belajar bahasa Indonesia sangat berharga," ujar Ashlesha setelah pengumuman kemenangannya.
Pemenang lomba akan mendapat hadiah berupa kesempatan berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri peringatan upacara kenegaraan HUT RI ke-71 pada tanggal 17 Agustus 2016 di Istana Negara Jakarta serta melakukan kunjungan budaya ke beberapa kota lainnya.
New Delhi - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI New Delhi menggelar lomba pidato berbahasa Indonesia untuk warga India. Pemenang lomba pun akan diajak berkunjung ke Indonesia pada 17 Agustus 2016.
Lomba itu digelar pada Kamis, 21 Juli 2016, di Ruang Patimura, KBRI New Delhi. Pidato yang dilombakan mengambil tema 'Membangun Kembali Peradaban Ilmu Pengetahuan Asia' dan diikuti oleh 10 peserta yang terdiri dari warga India yang mengikuti program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di KBRI New Delhi ataupun kelas bahasa Indonesia di beberapa universitas di New Delhi.
Dikutip dari siaran pers KBRI New Delhi, Duta Besar RI New Delhi Rizali Wilmar Indrakesuma menyampaikan bahwa lomba pidato diselenggarakan sebagai upaya untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia kepada masyarakat India sekaligus memperkuat people connectivity antar masyarakat untuk meningkatkan kemitraan strategis kedua negara. Peserta lomba diharapkan juga dapat menjadi duta muda bagi promosi keragaman budaya kedua negara baik di India maupun Indonesia.
Selain itu, Atdikbud RI New Delhi Iwan Pranoto mengatakan lomba pidato berbahasa Indonesia untuk penutur asing merupakan kegiatan rutin tahunan Atdikbud RI untuk memperkenalkan Indonesia secara luas kepada masyarakat India. Dengan berkunjung ke Indonesia, peserta diharapkan dapat mengenal dan mengeksplorasi langsung keragaman budaya dan keindahan Indonesia serta berinteraksi dengan masyarakat.
Lomba dimenangkan oleh Ashlesha Joshi, mahasiswa Jawaharlal Nehru University program Bahasa Perancis dan murid program BIPA di KBRI New Delhi tahun 2016. Sementara juara kedua diraih Bhavna Saroha, mahasiswa Indira Gandhi National Open University program Bahasa Hindi yang juga murid program BIPA di KBRI New Delhi tahun 2016.
"Saya senang mempelajari bahasa Indonesia. Meskipun belum mahir, namun mengetahui dan belajar bahasa Indonesia sangat berharga," ujar Ashlesha setelah pengumuman kemenangannya.
Pemenang lomba akan mendapat hadiah berupa kesempatan berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri peringatan upacara kenegaraan HUT RI ke-71 pada tanggal 17 Agustus 2016 di Istana Negara Jakarta serta melakukan kunjungan budaya ke beberapa kota lainnya.
Jangan Membuang Uang Hanya Dengan Memberikannya Kepada Orang Secara Cuma - Cuma
Setelah Lolos dari Maut di Dubai, Basheer Menangi Undian Rp 13 Miliar
Foto yang beredar di media sosial menyebut pesawat milik maskapai Emirates diselubungi asap setelah melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Dubai.
DUBAI - Mohamed Basheer menyadari betapa beruntungnya dia bisa lolos dari kobaran api yang melalap pesawat milik maskapai Emirates, yang terbakar usai melakukan "hard landing" di Bandara Dubai, pekan lalu.
Namun keberuntungan yang disadari Basheer itu ternyata tak berhenti sampai di situ.
Beberapa hari setelah kecelakaan itu, Basheer menerima telepon yang menyatakan dia memenangi hadia sebesar satu juta dollar AS, atau kira-kira Rp 13 miliar.
"Saya bilang, jangan bercanda," kata lelaki keturunan India berusia 62 tahun itu mengawali ceritanya.
Percakapan itu terjadi saat dia berada di bengkel reparasi bodi kendaraan di Dubai, tempat dia bekerja.
"Orang di ujung telepon sana tetap bilang, 'ya, anda adalah pemenang", dan saya tetap bilang, "tidak'," kata Basheer.
Ternyata benar. Basheer memenangi undian "Dubai Duty Free's Millennium Millionaire", Selasa (9/8/2016), dengan tiket yang dibelinya pada 6 Juli 2016.
Dia membeli tiket itu untuk berangkat dengan pesawat Emirates menuju negara bagian Kerala, di mana kampung halamannya, Pallickal, berada.
Dia mengaku, tiket seharga 270 dollar AS bernomor 845 dengan serial M222, adalah percobaannya ke 17 kali untuk memenangi undian.
Keberuntungannya ini datang bersamaan dengan keselamatan yang didapatkannya ketika dia kembali ke Dubai dengan menumpang pesawat Emirates EK521 pada 3 Agustus lalu.
Terbakar
Duduk di kursi nomor 26G, Basheer mengatakan penerbangannya berlangsung normal. Ada 300-an penumpang yang terbang di dalam pesaat Boeing 777-300 itu.
Kecemasan batu muncul ketika pesawat mendekati Bandara Internasional Dubai, yang merupakan salah satu bandara paling sibuk di dunia.
Pesawat menyentuh landasan, namun terpantul lagi ke atas dan kemudian terbanting lagi ke landasan.
Bagi Basheer, yang bekerja di bengkel Al Tayer Motors, kondisi itu mirip dengan upaya penghentian mobil yang melaju kencang dengan memakai ABS (anti-lock brakes).
Seketika kabin dipenuhi asap. Saat itu pesawat sudah berhenti di atas landasan.
"Tidak ada yang tahu apa yang terjadi," kata Basheer dalam wawancara dengan Associated Press.
"Tapi saya tidak takut. Saya pun sempat membantu penumpang lain, selain menyelamatkan diri saya sendiri," kata dia.
Basheer keluar dengan cara meluncur melalui pintu darurat pesawat. Setelah itu dia menyaksikan bahwa sebagian badan kapal sudah diterbakar hebat.
"Ini sungguh merupakan keajaiban," kata Basheer.
"Puji Tuhan, dan terima kasih untuk pilot," sambungnya lagi.
Tentang hadiah besar yang bakal diterimanya, Basheer mengaku uang itu tak akan mengubah apa yang dia lakukan dalam hidupnya.
Dia menyebut, uang itu dapat membantu pengobatan anaknya yang separuh lumpuh, membesarkan anak perempuannya, membiayai cucu dan juga istrinya.
Namun dia mengaku akan terus bekerja hingga masa pensiun tiba.
Bahkan, dia pun berkeinginan untuk membuat sebuah program demi membantu warga miskin memiliki kemampuan teknisi seperti dirinya.
"Jangan membuang uang hanya dengan memberikannya kepada orang secara cuma-cuma," kata pria yang sudah 37 tahun menjadi warga Dubai itu.
"Jika kita bekerja keras, kita akan membuat uang itu lebih berharga," cetusnya.
Foto yang beredar di media sosial menyebut pesawat milik maskapai Emirates diselubungi asap setelah melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Dubai.
DUBAI - Mohamed Basheer menyadari betapa beruntungnya dia bisa lolos dari kobaran api yang melalap pesawat milik maskapai Emirates, yang terbakar usai melakukan "hard landing" di Bandara Dubai, pekan lalu.
Namun keberuntungan yang disadari Basheer itu ternyata tak berhenti sampai di situ.
Beberapa hari setelah kecelakaan itu, Basheer menerima telepon yang menyatakan dia memenangi hadia sebesar satu juta dollar AS, atau kira-kira Rp 13 miliar.
"Saya bilang, jangan bercanda," kata lelaki keturunan India berusia 62 tahun itu mengawali ceritanya.
Percakapan itu terjadi saat dia berada di bengkel reparasi bodi kendaraan di Dubai, tempat dia bekerja.
"Orang di ujung telepon sana tetap bilang, 'ya, anda adalah pemenang", dan saya tetap bilang, "tidak'," kata Basheer.
Ternyata benar. Basheer memenangi undian "Dubai Duty Free's Millennium Millionaire", Selasa (9/8/2016), dengan tiket yang dibelinya pada 6 Juli 2016.
Dia membeli tiket itu untuk berangkat dengan pesawat Emirates menuju negara bagian Kerala, di mana kampung halamannya, Pallickal, berada.
Dia mengaku, tiket seharga 270 dollar AS bernomor 845 dengan serial M222, adalah percobaannya ke 17 kali untuk memenangi undian.
Keberuntungannya ini datang bersamaan dengan keselamatan yang didapatkannya ketika dia kembali ke Dubai dengan menumpang pesawat Emirates EK521 pada 3 Agustus lalu.
Terbakar
Duduk di kursi nomor 26G, Basheer mengatakan penerbangannya berlangsung normal. Ada 300-an penumpang yang terbang di dalam pesaat Boeing 777-300 itu.
Kecemasan batu muncul ketika pesawat mendekati Bandara Internasional Dubai, yang merupakan salah satu bandara paling sibuk di dunia.
Pesawat menyentuh landasan, namun terpantul lagi ke atas dan kemudian terbanting lagi ke landasan.
Bagi Basheer, yang bekerja di bengkel Al Tayer Motors, kondisi itu mirip dengan upaya penghentian mobil yang melaju kencang dengan memakai ABS (anti-lock brakes).
Seketika kabin dipenuhi asap. Saat itu pesawat sudah berhenti di atas landasan.
"Tidak ada yang tahu apa yang terjadi," kata Basheer dalam wawancara dengan Associated Press.
"Tapi saya tidak takut. Saya pun sempat membantu penumpang lain, selain menyelamatkan diri saya sendiri," kata dia.
Basheer keluar dengan cara meluncur melalui pintu darurat pesawat. Setelah itu dia menyaksikan bahwa sebagian badan kapal sudah diterbakar hebat.
"Ini sungguh merupakan keajaiban," kata Basheer.
"Puji Tuhan, dan terima kasih untuk pilot," sambungnya lagi.
Tentang hadiah besar yang bakal diterimanya, Basheer mengaku uang itu tak akan mengubah apa yang dia lakukan dalam hidupnya.
Dia menyebut, uang itu dapat membantu pengobatan anaknya yang separuh lumpuh, membesarkan anak perempuannya, membiayai cucu dan juga istrinya.
Namun dia mengaku akan terus bekerja hingga masa pensiun tiba.
Bahkan, dia pun berkeinginan untuk membuat sebuah program demi membantu warga miskin memiliki kemampuan teknisi seperti dirinya.
"Jangan membuang uang hanya dengan memberikannya kepada orang secara cuma-cuma," kata pria yang sudah 37 tahun menjadi warga Dubai itu.
"Jika kita bekerja keras, kita akan membuat uang itu lebih berharga," cetusnya.
Belajar Lebih Keras Dibanding Anak-Anak Lain Akhirnya Membuahkan Hasil
Bocah 14 Tahun Lolos Ujian Masuk Universitas Bergengsi di China
Zhou Tian (14) sudah tertarik dengan matematika sejak berusia lima tahun.
BEIJING - Bocah laki-laki bernama Zhou Tian asal kota Heze di provinsi Shangdong, China ini memang luar biasa.
Bagaimana tidak, dalam usianya yang baru 14 tahun dia sudah diterima menjadi salah satu mahasiswa di Universitas Sains dan Teknologi China, salah satu perguruan tinggi elite di negeri itu.
Zhou baru saja menyelesaikan tahun pertamanya di SMA dan dalam ujian masuk perguruan tinggi atau gaokao, bocah ini meraih nilai yang luar biasa yaitu 699.
Awalnya, Zhou tak langsung mau masuk ke universitas itu dengan alasan dia mengikuti ujian masuk sekadar untuk mencoba kemampuannya dan tidak serius ingin segera kuliah.
Kejeniusan Zhou sudah terlihat sejak kecil. Saat baru berusia tiga tahun, dia sudah bisa membaca 3.000 karakter huruf kanji China.
Dalam usia lima tahun, dia menunjukkan minat besar terhadap matematika dan dengan cepat belajar cara menambah, mengurangi, perkalian dan pembagian.
Tahun lalu, dia menjadi juara kedua kompetisi matematika tingkat SMA yang diikuti berbagai sekolah di China.
Sementara dalam mata pelajaran matematika di ujian masuk universitas yang diikutinya, Zhao mendapatkan nilai 149 dari maksimal nilai 150.
"Zhou Tian belajar lebih keras dibanding anak-anak lain. Dia sangat suka membaca dan membentuk sendiri kebiasaan belajarnya," kata ayah Zhou kepada wartawan.
"Dia mempelajari sendiri pelajaran SMP saat masih duduk di bangku SD dan dia menyelesaikan pelajaran SMA saat masih menjadi siswa SMP," tambah sang ayah bangga.
Akhirnya, setelah mempertimbangkan banyak hal, Zhou bersedia msuk ke universitas itu tahun ini dan memulai tahun akademisnya akhir bulan ini.
Untuk mempersiapkan diri Zhou yang bercita-cita menjadi ahli matematika ini mempelajari berbagai mata kuliah yang akan dihadapinya.
Zhou Tian (14) sudah tertarik dengan matematika sejak berusia lima tahun.
BEIJING - Bocah laki-laki bernama Zhou Tian asal kota Heze di provinsi Shangdong, China ini memang luar biasa.
Bagaimana tidak, dalam usianya yang baru 14 tahun dia sudah diterima menjadi salah satu mahasiswa di Universitas Sains dan Teknologi China, salah satu perguruan tinggi elite di negeri itu.
Zhou baru saja menyelesaikan tahun pertamanya di SMA dan dalam ujian masuk perguruan tinggi atau gaokao, bocah ini meraih nilai yang luar biasa yaitu 699.
Awalnya, Zhou tak langsung mau masuk ke universitas itu dengan alasan dia mengikuti ujian masuk sekadar untuk mencoba kemampuannya dan tidak serius ingin segera kuliah.
Kejeniusan Zhou sudah terlihat sejak kecil. Saat baru berusia tiga tahun, dia sudah bisa membaca 3.000 karakter huruf kanji China.
Dalam usia lima tahun, dia menunjukkan minat besar terhadap matematika dan dengan cepat belajar cara menambah, mengurangi, perkalian dan pembagian.
Tahun lalu, dia menjadi juara kedua kompetisi matematika tingkat SMA yang diikuti berbagai sekolah di China.
Sementara dalam mata pelajaran matematika di ujian masuk universitas yang diikutinya, Zhao mendapatkan nilai 149 dari maksimal nilai 150.
"Zhou Tian belajar lebih keras dibanding anak-anak lain. Dia sangat suka membaca dan membentuk sendiri kebiasaan belajarnya," kata ayah Zhou kepada wartawan.
"Dia mempelajari sendiri pelajaran SMP saat masih duduk di bangku SD dan dia menyelesaikan pelajaran SMA saat masih menjadi siswa SMP," tambah sang ayah bangga.
Akhirnya, setelah mempertimbangkan banyak hal, Zhou bersedia msuk ke universitas itu tahun ini dan memulai tahun akademisnya akhir bulan ini.
Untuk mempersiapkan diri Zhou yang bercita-cita menjadi ahli matematika ini mempelajari berbagai mata kuliah yang akan dihadapinya.
Juragan Miliarder Asia
Miliarder Asia Lebih Kaya dari Miliarder di Kawasan Lain
Pemimpin kelompok bisnis Wanda, Wang Jianlin, salah satu miliarder terkaya di China
Perusahaan konsultan Capgemini merilis laporan kekayaan miliarder Asia yang mencapai 17,4 triliun dollar AS pada tahun 2015, mengungguli kekayaan miliarder di Amerika Utara sebesar 16,6 triliun dollar AS.
Berdasarkan rilis yang dibuka, terlihat miliarder di Asia lebih kaya dibandingkan miliarder di kawasan-kawasan lain dunia, termasuk di Amerika Utara dan Eropa.
Disebutkan, kekayaan miliarder Asia pada tahun 2015 lebih dari dua kali lipat dari kekayaan yang tercatat pada tahun 2006 sebesar 8,4 triliun dollar AS.
Di Amerika Utara, kekayaan para miliarder meningkat dari 11,2 triliun dollar AS menjadi 16,6 triliun dollar AS pada periode yang sama.
Jumlah miliarder di Asia bertambah 9,4 persen per tahun.
Menurut laporan itu, ada 5,1 juta miliarder Asia pada tahun 2015. Mayoritasnya, 2,7 juta orang, berasal dari Jepang dan satu juta lainnya dari Tiongkok.
Sementara itu di AS, jumlah miliarder mencapai 4,5 juta orang.
Laporan itu juga mendapati bahwa para miliarder Asia meningkat kekayaannya hampir 10 persen pada tahun 2015 dibandingkan di Amerika dan Kanada yang mencapai angka hanya dua persen.
Laporan itu juga menyebutkan miliarder Amerika Latin yang nasibnya paling buruk, karena kekayaan mereka berkurang 3,7 persen, akibat gejolak dalam bursa saham Brazil.
Sementara itu kekayaan miliarder Eropa bertambah 4,8 persen.
Kekayaan miliarder Asia sebagian besar berasal dari jasa keuangan, teknologi, dan layanan kesehatan.
"Ini sumber kekayaan yang lebih banyak berasal dari kewirausahaan,” kata Bill Sullivan, Kepala Data Pasar Jasa Keuangan Global di Capgemini, sebagaimana dikutip CNN.
BBC pun melaporkan, kekayaan para miliarder mencapai 60 triliun dollar secara global pada tahun lalu, naik 400 persen dari masa 30 tahun silam.
Diperkirakan kekayaan itu akan mencapai hingga 100 triliun dollar pada tahun 2025. Demikian disebut dalam laporan Capgemini.
Pemimpin kelompok bisnis Wanda, Wang Jianlin, salah satu miliarder terkaya di China
Perusahaan konsultan Capgemini merilis laporan kekayaan miliarder Asia yang mencapai 17,4 triliun dollar AS pada tahun 2015, mengungguli kekayaan miliarder di Amerika Utara sebesar 16,6 triliun dollar AS.
Berdasarkan rilis yang dibuka, terlihat miliarder di Asia lebih kaya dibandingkan miliarder di kawasan-kawasan lain dunia, termasuk di Amerika Utara dan Eropa.
Disebutkan, kekayaan miliarder Asia pada tahun 2015 lebih dari dua kali lipat dari kekayaan yang tercatat pada tahun 2006 sebesar 8,4 triliun dollar AS.
Di Amerika Utara, kekayaan para miliarder meningkat dari 11,2 triliun dollar AS menjadi 16,6 triliun dollar AS pada periode yang sama.
Jumlah miliarder di Asia bertambah 9,4 persen per tahun.
Menurut laporan itu, ada 5,1 juta miliarder Asia pada tahun 2015. Mayoritasnya, 2,7 juta orang, berasal dari Jepang dan satu juta lainnya dari Tiongkok.
Sementara itu di AS, jumlah miliarder mencapai 4,5 juta orang.
Laporan itu juga mendapati bahwa para miliarder Asia meningkat kekayaannya hampir 10 persen pada tahun 2015 dibandingkan di Amerika dan Kanada yang mencapai angka hanya dua persen.
Laporan itu juga menyebutkan miliarder Amerika Latin yang nasibnya paling buruk, karena kekayaan mereka berkurang 3,7 persen, akibat gejolak dalam bursa saham Brazil.
Sementara itu kekayaan miliarder Eropa bertambah 4,8 persen.
Kekayaan miliarder Asia sebagian besar berasal dari jasa keuangan, teknologi, dan layanan kesehatan.
"Ini sumber kekayaan yang lebih banyak berasal dari kewirausahaan,” kata Bill Sullivan, Kepala Data Pasar Jasa Keuangan Global di Capgemini, sebagaimana dikutip CNN.
BBC pun melaporkan, kekayaan para miliarder mencapai 60 triliun dollar secara global pada tahun lalu, naik 400 persen dari masa 30 tahun silam.
Diperkirakan kekayaan itu akan mencapai hingga 100 triliun dollar pada tahun 2025. Demikian disebut dalam laporan Capgemini.
Cara Jual Saham Perusahaan di Pasar Modal
Ingin Jual Saham Perusahaan di Pasar Modal? Cari Info di Sini
Jakarta -Pengusaha yang ingin mencatatkan saham perusahaannya di Pasar Modal bisa mengumpulkan informasi di Pusat Informasi Go Public yang hari ini resmi dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berlokasi di Lantai Dasar Tower 1 Gedung BEI, Pusat Informasi ini siap melayani pelaku usaha yang ingin mencatatkan saham perusahaannya di papan perdagangan BEI.
Setiap harin ada dua konsultan BEI yang akan memberikan panduan informasi secara gratis dengan waktu operasional efektif sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Di sini, nantinya pengusaha yang akan mencatatkan sahamnya bisa bertanya. Dari mulai IPO itu apa sih? Bagaimana prosedurnya? Lembaga penunjang apa yang harus dihubungi dan sebagainya," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio saat peresmian fasilitas layanan tersebut.
Pengusaha yang datang ke fasilitas layanan ini juga akan dibekali informasi penting seperti manfaat dan kewajiban apa saja yang harus dipenuhi sebagai perusahaan tercatat.
Diakuinya, informasi tersebut sebenarnya sudah tertuang lengkap dalam buku Panduan Go Public yang disediakan.
"Yang namanya buku kan memang bisa dibaca. Tapi yang namanya informasi butuh tanya-tanya jadi kami akan sediakan layanan bagi yang butuh informasi tambahan bisa bertanya-tanya. Jadi datang ke sini, orang awam pun bisa faham soal IPO," sambung dia.
Setelah calon emiten mendapatkan informasi lengkap dan ingin menindaklanjuti rencana mencatatkan saham perusahaannya, maka konsultan di Pusat Informasi Go Public akan memperkenalkan calon emiten yang bersangkutan dengan lembaga penjamin efek.
Lembaga penjamin efek atau yang umum dikenal dengan perusahaan sekuritas adalah lembaga yang bertugas melakukan penjaminan efek dan mendampingi calon emiten dari mulai persiapan hingga pelaksanaan pencatatan saham.
"Kami tentu tidak memberikan rekomendasi secara spesifik, tapi kami akan memberikan informasi yang lengkap tentang setiap perusahaan sekuritas yang ada. Sudah pernah menangani pencatatan saham perusahaan mana saja, dan berpengalaman di pencatatan saham jenis usaha apa. Tujuannya supaya calon emiten punya bekal yang lengkap untuk memilih perusahaan sekuritas mana yang akan menjadi penjamin efeknya," papar dia.
Bagaimana dengan yang di luar Jakarta?
Sejauh ini akan disediakan juga 20 Pusat Informasi Go Public di berbagai wilayah di Indonesia. Di sana, pelayanan yang diberikan pun sama dengan yang diberikan di Gedung BEI ini.
Namun, untuk saat ini, layanan yang tersedia baru bisa diakses di 5 kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, dan Bandung. Fasilitas layanan ini juga dilengkapi dengan fasilitas video conference.
"Jadi misalnya dari Bandung ingin bicara dengan narasumber atau dengan Direktur BEI misalnya, mereka tidak perlu datang ke Jakarta, cukup via video conference bisa," pungkas dia.
Jakarta -Pengusaha yang ingin mencatatkan saham perusahaannya di Pasar Modal bisa mengumpulkan informasi di Pusat Informasi Go Public yang hari ini resmi dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berlokasi di Lantai Dasar Tower 1 Gedung BEI, Pusat Informasi ini siap melayani pelaku usaha yang ingin mencatatkan saham perusahaannya di papan perdagangan BEI.
Setiap harin ada dua konsultan BEI yang akan memberikan panduan informasi secara gratis dengan waktu operasional efektif sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Di sini, nantinya pengusaha yang akan mencatatkan sahamnya bisa bertanya. Dari mulai IPO itu apa sih? Bagaimana prosedurnya? Lembaga penunjang apa yang harus dihubungi dan sebagainya," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio saat peresmian fasilitas layanan tersebut.
Pengusaha yang datang ke fasilitas layanan ini juga akan dibekali informasi penting seperti manfaat dan kewajiban apa saja yang harus dipenuhi sebagai perusahaan tercatat.
Diakuinya, informasi tersebut sebenarnya sudah tertuang lengkap dalam buku Panduan Go Public yang disediakan.
"Yang namanya buku kan memang bisa dibaca. Tapi yang namanya informasi butuh tanya-tanya jadi kami akan sediakan layanan bagi yang butuh informasi tambahan bisa bertanya-tanya. Jadi datang ke sini, orang awam pun bisa faham soal IPO," sambung dia.
Setelah calon emiten mendapatkan informasi lengkap dan ingin menindaklanjuti rencana mencatatkan saham perusahaannya, maka konsultan di Pusat Informasi Go Public akan memperkenalkan calon emiten yang bersangkutan dengan lembaga penjamin efek.
Lembaga penjamin efek atau yang umum dikenal dengan perusahaan sekuritas adalah lembaga yang bertugas melakukan penjaminan efek dan mendampingi calon emiten dari mulai persiapan hingga pelaksanaan pencatatan saham.
"Kami tentu tidak memberikan rekomendasi secara spesifik, tapi kami akan memberikan informasi yang lengkap tentang setiap perusahaan sekuritas yang ada. Sudah pernah menangani pencatatan saham perusahaan mana saja, dan berpengalaman di pencatatan saham jenis usaha apa. Tujuannya supaya calon emiten punya bekal yang lengkap untuk memilih perusahaan sekuritas mana yang akan menjadi penjamin efeknya," papar dia.
Bagaimana dengan yang di luar Jakarta?
Sejauh ini akan disediakan juga 20 Pusat Informasi Go Public di berbagai wilayah di Indonesia. Di sana, pelayanan yang diberikan pun sama dengan yang diberikan di Gedung BEI ini.
Namun, untuk saat ini, layanan yang tersedia baru bisa diakses di 5 kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, dan Bandung. Fasilitas layanan ini juga dilengkapi dengan fasilitas video conference.
"Jadi misalnya dari Bandung ingin bicara dengan narasumber atau dengan Direktur BEI misalnya, mereka tidak perlu datang ke Jakarta, cukup via video conference bisa," pungkas dia.
Kesederhanaan dan Kepercayaan di Dalam Kehidupan
Belajar dari Denmark, Negara Paling Bahagia di Dunia
Copenhagen - Denmark mungkin masih kalah dari negara-negara lain di Eropa seperti Prancis, Inggris atau Spanyol sebagai destinasi wisata tujuan traveler. Tapi Denmark boleh bangga, karena menjadi negara paling bahagia sedunia.
Traveling tidak hanya soal memotret bentangan alam yang cantik atau mencicipi berbagai kuliner yang unik. Traveling juga merupakan salah satu cara untuk belajar. Belajar banyak hal, dari kehidupan masyarakat di suatu negara, nilai-nilai kebudayaan suatu suku dan lain-lain. Kalau traveling ke Denmark, kita bisa belajar untuk hidup bahagia.
Bulan Maret lalu, United Nation atau PBB kembali merilis negara-negara paling bahagia di dunia. Penilaiannya dilakukan oleh United Nations Sustainable Development Solutions Network atau disingkat UNSDSW dalam survey bertajuk World Happiness Report. Penilaiannya berdasarkan harapan hidup masyarakat yang tinggi, produk domestik bruto per kapita, kehidupan sosial, tingkat kemurahan hati, kebebasan menentukan pilihan dan korupsi yang rendah.
Denmark menempati peringkat pertama, menggeser Swiss. Namun tahukah Anda, ternyata Denmark tak pernah keluar dari peringkat 10 besar World Happiness Report. Tahun 2013 dan 2014, menempati peringkat pertama. Lalu 2015 di peringkat dua, kembali lagi di tahun 2016 ini menjadi yang pertama.
Mengapa Orang-orang Denmark Begitu Bahagia?
Situs resmi pariwisata Denmark, Visit Denmark menjawab pertanyaan tersebut. Seperti ditengok detikTravel, Kamis (4/8/2016) terdapat banyak faktor yang membuat orang-orang Danish (sebutan untuk orang-orang Denmark) merasakan hidup yang bahagia. Dari faktor pekerjaan sampai kehidupan sosialnya.
Kita mulai dari faktor pekerjaan dulu. Di Denmark, rata-rata waktu orang bekerja selama satu minggu adalah 37 jam. Jika dibagi 5 hari (Senin sampai Jumat) kerja, maka artinya orang-orang Danish hanya bekerja 7 jam sehari.
Bekerja terlalu berat, dinilai akan membuat stress. Tak sampai di situ, pemerintah Denmark pun memberikan jatah cuti kepada para karyawan yang bisa bikin Anda iri. Jatah cutinya adalah 5 pekan atau 35 hari dalam setahun!
Selanjutnya adalah faktor kesehatan. Pemerintah Denmark menetapkan pajak yang tinggi bagi warganya. Namun pajak yang tinggi itu, nantinya juga akan kembali untuk warganya. Uang pajak akan disalurkan ke sektor layanan kesehatan dan pendidikan.
Orang-orang Danish tak perlu khawatir jika jatuh sakit. Rumah sakit-rumah sakit di sana gratis, baik untuk pengobatan hingga operasi. Sekolah-sekolah dan universitas-universitas juga banyak yang gratis, serta banyak bantuan beasiswa bagi yang berprestasi untuk terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan orang yang masih menganggur turut mendapat tunjangan sampai dia mendapat pekerjaan.
Orang-orang Danish tak mempersalahkan pajak yang tinggi. Toh ujung-ujungnya, uang yang mereka keluarkan untuk pajak juga akan kembali ke diri mereka masing-masing dan dapat membantu orang lain.
Kemudian kehidupan sosial orang Danish yang dikenal dengan nama Hygge, turut menjadi komponen kebahagiaan. Yang dimaksud Hygge adalah, ketika Anda dapat menikmati hidup dengan sederhana bersama orang-orang yang ada di sekeliling Anda.
Maka jangan heran, orang-orang Danish lebih suka menghabiskan waktu di luar rumah. Mereka lebih suka hang out, nongkrong di kafe, tamasya ke pantai bareng-bareng atau bersantai di taman-taman kota. Pun bagi yang sudah berkeluarga, keluar bersama rasanya lebih asyik daripada berdiam diri di rumah.
Mungkin hal tersebut ada sangkut pautnya dengan iklim di Denmark. Posisi negaranya di bagian utara Bumi, membuat cuaca di sana cukup dingin sepanjang tahun dan begitu ekstrem kala musim dingin tiba. Maka dengan berkumpul bersama, dapat membuat suasana lebih hangat.
Soal kesederhanaan, lihatlah transportasi orang-orang Danish setiap hari yang menggunakan sepeda. Bahkan bagi orang yang mampu membeli mobil, mereka tak malu untuk memilih naik sepeda. Harganya murah, bikin hidup sehat dan tidak bikin polusi. Jalur sepeda pun tersedia dengan baik.
Hal terakhir, inilah yang paling penting, kepercayaan adalah resep utama dalam kebahagiaan orang-orang Danish. Mereka mempercayai pemerintah, mempercayai keluarga, mempercayai tetangga, mempercayai rekan kerja, hingga mempercayai turis. Ini juga yang membuat mereka merasa hidup aman.
Tak perlu khawatir jika tidak mengunci rumah sebelum pergi ke luar. Bagi ibu-ibu tak perlu khawatir juga meninggalkan bayinya. Bahkan dengan adanya rasa percaya, kriminalitas dan korupsi di Denmark sangat sangat rendah.
Mari traveling ke Denmark dan belajarlah untuk hidup bahagia.
Copenhagen - Denmark mungkin masih kalah dari negara-negara lain di Eropa seperti Prancis, Inggris atau Spanyol sebagai destinasi wisata tujuan traveler. Tapi Denmark boleh bangga, karena menjadi negara paling bahagia sedunia.
Traveling tidak hanya soal memotret bentangan alam yang cantik atau mencicipi berbagai kuliner yang unik. Traveling juga merupakan salah satu cara untuk belajar. Belajar banyak hal, dari kehidupan masyarakat di suatu negara, nilai-nilai kebudayaan suatu suku dan lain-lain. Kalau traveling ke Denmark, kita bisa belajar untuk hidup bahagia.
Bulan Maret lalu, United Nation atau PBB kembali merilis negara-negara paling bahagia di dunia. Penilaiannya dilakukan oleh United Nations Sustainable Development Solutions Network atau disingkat UNSDSW dalam survey bertajuk World Happiness Report. Penilaiannya berdasarkan harapan hidup masyarakat yang tinggi, produk domestik bruto per kapita, kehidupan sosial, tingkat kemurahan hati, kebebasan menentukan pilihan dan korupsi yang rendah.
Denmark menempati peringkat pertama, menggeser Swiss. Namun tahukah Anda, ternyata Denmark tak pernah keluar dari peringkat 10 besar World Happiness Report. Tahun 2013 dan 2014, menempati peringkat pertama. Lalu 2015 di peringkat dua, kembali lagi di tahun 2016 ini menjadi yang pertama.
Mengapa Orang-orang Denmark Begitu Bahagia?
Situs resmi pariwisata Denmark, Visit Denmark menjawab pertanyaan tersebut. Seperti ditengok detikTravel, Kamis (4/8/2016) terdapat banyak faktor yang membuat orang-orang Danish (sebutan untuk orang-orang Denmark) merasakan hidup yang bahagia. Dari faktor pekerjaan sampai kehidupan sosialnya.
Kita mulai dari faktor pekerjaan dulu. Di Denmark, rata-rata waktu orang bekerja selama satu minggu adalah 37 jam. Jika dibagi 5 hari (Senin sampai Jumat) kerja, maka artinya orang-orang Danish hanya bekerja 7 jam sehari.
Bekerja terlalu berat, dinilai akan membuat stress. Tak sampai di situ, pemerintah Denmark pun memberikan jatah cuti kepada para karyawan yang bisa bikin Anda iri. Jatah cutinya adalah 5 pekan atau 35 hari dalam setahun!
Selanjutnya adalah faktor kesehatan. Pemerintah Denmark menetapkan pajak yang tinggi bagi warganya. Namun pajak yang tinggi itu, nantinya juga akan kembali untuk warganya. Uang pajak akan disalurkan ke sektor layanan kesehatan dan pendidikan.
Orang-orang Danish tak perlu khawatir jika jatuh sakit. Rumah sakit-rumah sakit di sana gratis, baik untuk pengobatan hingga operasi. Sekolah-sekolah dan universitas-universitas juga banyak yang gratis, serta banyak bantuan beasiswa bagi yang berprestasi untuk terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan orang yang masih menganggur turut mendapat tunjangan sampai dia mendapat pekerjaan.
Orang-orang Danish tak mempersalahkan pajak yang tinggi. Toh ujung-ujungnya, uang yang mereka keluarkan untuk pajak juga akan kembali ke diri mereka masing-masing dan dapat membantu orang lain.
Kemudian kehidupan sosial orang Danish yang dikenal dengan nama Hygge, turut menjadi komponen kebahagiaan. Yang dimaksud Hygge adalah, ketika Anda dapat menikmati hidup dengan sederhana bersama orang-orang yang ada di sekeliling Anda.
Maka jangan heran, orang-orang Danish lebih suka menghabiskan waktu di luar rumah. Mereka lebih suka hang out, nongkrong di kafe, tamasya ke pantai bareng-bareng atau bersantai di taman-taman kota. Pun bagi yang sudah berkeluarga, keluar bersama rasanya lebih asyik daripada berdiam diri di rumah.
Mungkin hal tersebut ada sangkut pautnya dengan iklim di Denmark. Posisi negaranya di bagian utara Bumi, membuat cuaca di sana cukup dingin sepanjang tahun dan begitu ekstrem kala musim dingin tiba. Maka dengan berkumpul bersama, dapat membuat suasana lebih hangat.
Soal kesederhanaan, lihatlah transportasi orang-orang Danish setiap hari yang menggunakan sepeda. Bahkan bagi orang yang mampu membeli mobil, mereka tak malu untuk memilih naik sepeda. Harganya murah, bikin hidup sehat dan tidak bikin polusi. Jalur sepeda pun tersedia dengan baik.
Hal terakhir, inilah yang paling penting, kepercayaan adalah resep utama dalam kebahagiaan orang-orang Danish. Mereka mempercayai pemerintah, mempercayai keluarga, mempercayai tetangga, mempercayai rekan kerja, hingga mempercayai turis. Ini juga yang membuat mereka merasa hidup aman.
Tak perlu khawatir jika tidak mengunci rumah sebelum pergi ke luar. Bagi ibu-ibu tak perlu khawatir juga meninggalkan bayinya. Bahkan dengan adanya rasa percaya, kriminalitas dan korupsi di Denmark sangat sangat rendah.
Mari traveling ke Denmark dan belajarlah untuk hidup bahagia.
Pasrah Kepada Tuhan Yesus Dan Biarkan Dia Yang Menjagamu
Mukjizat Riza Bertahan Hidup 12 Jam Setelah Terkubur Longsor Purworejo
Purworejo - Bencana longsor yang terjadi di Purworejo, Sabtu (18/6), menyisakan duka yang mendalam. Namun di tengah rasa pilu, ada kisah keajaiban seorang wanita yang bertahan hidup setelah 12 jam tertimbun lumpur.
Riza Oktavi Nugraheni (24) tak menyangka Sabtu petang lalu akan terjadi musibah yang begitu dahsyat bagi dia dan keluarganya.
"Saya sedang santai-santai saja di kamar, gendong anak sambil duduk. Ibu saya melihat keluar jendela sambil berkata 'hujannya deres'. Setelah itu langsung saya tersapu tanah dari belakang," cerita Riza.
Riza saat ini masih dirawat di RSUD Purworejo, Selasa (21/6/2016) karena luka-luka yang diderita di sekujur tubuhnya. Di RS tersebut Mensos Khofifah Indar Parawansa menjenguk para korban bencana.
Riza mengingat saat itu dia terdorong tanah dari arah belakang. Bayi perempuannya yang masih berusia 18 bulan masih di gendongannya.
Lumpur menenggelamkan setengah tubuh Riza, sedangkan setengah tubuh lainnya tenggelam oleh air bercampur lumpur.
Untuk beberapa saat, Riza masih mendengar anaknya menangis. Namun kesadarannya tak stabil. Beberapa kali dia pingsan kemudian sadar, lalu pingsan lagi.
Riza juga merasakan dirinya susah bernafas dan sangat mengkhawatirkan keselamatan anaknya.
Pandangannya gelap dan sekujur badannya perih. Ditambah dengan pilunya hati saat mengingat sang ibu yang terlempar di depan matanya.
"Lalu sampai saya akhirnya pasrah 'Tuhan Yesus, kalau memang saya harus sampai di sini saya pasrah. Akhirnya saya tidak sadar, ketika sadar saya sudah ditandu," kata Riza.
Di balik keajaiban itu, rupanya ada peran tangan mungil putri kecil Riza. Saat Riza akhirnya ditemukan, tangan bayinya menutup hidung dan mulut Riza.
"Karena tangan anak saya menutup mulut dan hidung saya, jadi air dan lumpur nggak masuk ke hidung dan mulut saya," imbuhnya sambil terisak.
Namun sayang putri kecilnya tak selamat. Saat ditemukan anak semata wayangnya telah meninggal dunia dalam pelukannya.
"Ibu saya juga meninggal, ditemukan jauh terlempar jauh," kata Riza.
Purworejo - Bencana longsor yang terjadi di Purworejo, Sabtu (18/6), menyisakan duka yang mendalam. Namun di tengah rasa pilu, ada kisah keajaiban seorang wanita yang bertahan hidup setelah 12 jam tertimbun lumpur.
Riza Oktavi Nugraheni (24) tak menyangka Sabtu petang lalu akan terjadi musibah yang begitu dahsyat bagi dia dan keluarganya.
"Saya sedang santai-santai saja di kamar, gendong anak sambil duduk. Ibu saya melihat keluar jendela sambil berkata 'hujannya deres'. Setelah itu langsung saya tersapu tanah dari belakang," cerita Riza.
Riza saat ini masih dirawat di RSUD Purworejo, Selasa (21/6/2016) karena luka-luka yang diderita di sekujur tubuhnya. Di RS tersebut Mensos Khofifah Indar Parawansa menjenguk para korban bencana.
Riza mengingat saat itu dia terdorong tanah dari arah belakang. Bayi perempuannya yang masih berusia 18 bulan masih di gendongannya.
Lumpur menenggelamkan setengah tubuh Riza, sedangkan setengah tubuh lainnya tenggelam oleh air bercampur lumpur.
Untuk beberapa saat, Riza masih mendengar anaknya menangis. Namun kesadarannya tak stabil. Beberapa kali dia pingsan kemudian sadar, lalu pingsan lagi.
Riza juga merasakan dirinya susah bernafas dan sangat mengkhawatirkan keselamatan anaknya.
Pandangannya gelap dan sekujur badannya perih. Ditambah dengan pilunya hati saat mengingat sang ibu yang terlempar di depan matanya.
"Lalu sampai saya akhirnya pasrah 'Tuhan Yesus, kalau memang saya harus sampai di sini saya pasrah. Akhirnya saya tidak sadar, ketika sadar saya sudah ditandu," kata Riza.
Di balik keajaiban itu, rupanya ada peran tangan mungil putri kecil Riza. Saat Riza akhirnya ditemukan, tangan bayinya menutup hidung dan mulut Riza.
"Karena tangan anak saya menutup mulut dan hidung saya, jadi air dan lumpur nggak masuk ke hidung dan mulut saya," imbuhnya sambil terisak.
Namun sayang putri kecilnya tak selamat. Saat ditemukan anak semata wayangnya telah meninggal dunia dalam pelukannya.
"Ibu saya juga meninggal, ditemukan jauh terlempar jauh," kata Riza.
Mengejar Kebahagiaan Bukan Uang
Kisah Putri Natasande, Sukses Bisnis Sesuai Passion dengan Modal Rp 1,5 Juta
Jakarta - Memilih untuk berkarier sesuai dengan passion memang tidak selalu mudah. Hal tersebut juga yang dirasakan Matha Putri Natasande saat memulai brand Idekuhandmade. Wanita yang akrab disapa Puri tersebut memutuskan keluar dari perusahaan untuk fokus membuat barang-barang handmade seperti tas, sarung bantal, hingga aksesori home decor.
Mendirikan usaha sesuai dengan minat menurutnya memang susah. Namun segala tantangan dan kesulitan masih bisa dihadapi asalkan ada kemauan dan rajin mengeksplor bidang yang digeluti.
Tak sia-sia, keputusan keluar perusahaan lalu membangun usaha sendiri yang dianggap Puri cukup nekad itu membuahkan hasil. Hanya dengan modal Rp 1,5 juta saat awal usaha, ia sudah bisa balik modal dan bisa dibilang cukup untung sejak bulan pertama.
Hal itu memang tak mengherankan mengingat barang-barang Puri yang unik dan punya sentuhan personal dibanding brand-brand serupa. Menurutnya, ciri khas desain kartun kekanak-kanakkan dan penuh warna yang membuat koleksinya laris dicari orang.
"Aku dari dulu memang suka bikin barang yang berhubungan dengan gambar. Sepupu suruh aku jual, akhirnya aku ajak ibu rumah tangga sekitar untuk produksinya. Aku gambar, mereka lanjut menjahit atau mewarnai. Semuanya handmade, kecuali untuk (souvenir) kawinan," ungkap Puri saat mengisi acara Women 2.0: Wanita dan Teknologi yang diadakan Google, di Senayan, Jakarta Pusat.
Puri memang memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumah produksinya sebagai para pegawainya. Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa punya penghasilan tambahan namun tetap dapat mengurus keluarga. Meski kerap menemukan tantangan saat berhadapan dengan para pekerja, Puri mengatakan jika komunikasi masih bisa jadi jalan keluarnya.
Selain masalah pekerja, wanita lulusan Interstudi jurusan Desain Grafis tersebut juga kerap kesulitan dengan pengaturan waktu. Sebagai wirausahawati yang punya bisnis rumahan, Puri mengaku jika disiplin dengan diri sendiri adalah tantangan terbesarnya.
"Kalau masalah dengan customer masih bisa aku hadapi, tapi biasanya masalah dengan diri sendiri, bagaimana kontrol diri sendiri. Kalau kita punya bos mungkin akan lebih mudah disiplin. Makanya aku ngontrak sebuah rumah di Cilandak sebagai tempat produksi bukan rumah sendiri," kata wanita yang mendirikan Idekuhandmade sejak 2008 itu.
Cukup sukses membuat dan memasarkan barang-barangnya, ternyata banyak pihak yang tertarik menaruh modal. "Banyak yang bertanya kenapa nggak bikin gede, orang banyak yang mau kasih modal. Sebenarnya aku bukan nggak mau berkembang tapi kalau ujung-ujungnya aku harus kerja untuk dia, untuk apa aku keluar kerjaan. Filosofi aku memang mengejar happiness. Kalau happy, nggak bohong pasti duit mengikuti," katanya lagi.
Barang-barang Idekuhandmade dijual mulai dari Rp 35 ribu untuk goodie bag hingga Rp 75 ribu untuk goodie bag beserta isinya. Selain membuat kerajinan buatan tangan, Puri juga kerap memenuhi undangan sebagai pembicara workshop bahkan dengan beberapa merek ternama.
Jakarta - Memilih untuk berkarier sesuai dengan passion memang tidak selalu mudah. Hal tersebut juga yang dirasakan Matha Putri Natasande saat memulai brand Idekuhandmade. Wanita yang akrab disapa Puri tersebut memutuskan keluar dari perusahaan untuk fokus membuat barang-barang handmade seperti tas, sarung bantal, hingga aksesori home decor.
Mendirikan usaha sesuai dengan minat menurutnya memang susah. Namun segala tantangan dan kesulitan masih bisa dihadapi asalkan ada kemauan dan rajin mengeksplor bidang yang digeluti.
Tak sia-sia, keputusan keluar perusahaan lalu membangun usaha sendiri yang dianggap Puri cukup nekad itu membuahkan hasil. Hanya dengan modal Rp 1,5 juta saat awal usaha, ia sudah bisa balik modal dan bisa dibilang cukup untung sejak bulan pertama.
Hal itu memang tak mengherankan mengingat barang-barang Puri yang unik dan punya sentuhan personal dibanding brand-brand serupa. Menurutnya, ciri khas desain kartun kekanak-kanakkan dan penuh warna yang membuat koleksinya laris dicari orang.
"Aku dari dulu memang suka bikin barang yang berhubungan dengan gambar. Sepupu suruh aku jual, akhirnya aku ajak ibu rumah tangga sekitar untuk produksinya. Aku gambar, mereka lanjut menjahit atau mewarnai. Semuanya handmade, kecuali untuk (souvenir) kawinan," ungkap Puri saat mengisi acara Women 2.0: Wanita dan Teknologi yang diadakan Google, di Senayan, Jakarta Pusat.
Puri memang memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumah produksinya sebagai para pegawainya. Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa punya penghasilan tambahan namun tetap dapat mengurus keluarga. Meski kerap menemukan tantangan saat berhadapan dengan para pekerja, Puri mengatakan jika komunikasi masih bisa jadi jalan keluarnya.
Selain masalah pekerja, wanita lulusan Interstudi jurusan Desain Grafis tersebut juga kerap kesulitan dengan pengaturan waktu. Sebagai wirausahawati yang punya bisnis rumahan, Puri mengaku jika disiplin dengan diri sendiri adalah tantangan terbesarnya.
"Kalau masalah dengan customer masih bisa aku hadapi, tapi biasanya masalah dengan diri sendiri, bagaimana kontrol diri sendiri. Kalau kita punya bos mungkin akan lebih mudah disiplin. Makanya aku ngontrak sebuah rumah di Cilandak sebagai tempat produksi bukan rumah sendiri," kata wanita yang mendirikan Idekuhandmade sejak 2008 itu.
Cukup sukses membuat dan memasarkan barang-barangnya, ternyata banyak pihak yang tertarik menaruh modal. "Banyak yang bertanya kenapa nggak bikin gede, orang banyak yang mau kasih modal. Sebenarnya aku bukan nggak mau berkembang tapi kalau ujung-ujungnya aku harus kerja untuk dia, untuk apa aku keluar kerjaan. Filosofi aku memang mengejar happiness. Kalau happy, nggak bohong pasti duit mengikuti," katanya lagi.
Barang-barang Idekuhandmade dijual mulai dari Rp 35 ribu untuk goodie bag hingga Rp 75 ribu untuk goodie bag beserta isinya. Selain membuat kerajinan buatan tangan, Puri juga kerap memenuhi undangan sebagai pembicara workshop bahkan dengan beberapa merek ternama.
Tips dan Trik Memikat Investor
Tips Startup: Trik Memikat Investor
Jakarta - Mendapatkan bantuan dari investor adalah hal yang perlu diusahakan. Memang tak mudah, namun jika startup membuat persiapan dengan baik sangat peluang menarik investor akan terbuka lebar.
Sinar Mas Digital Venture (SMDV) Mario Suntanu mengatakan ada banyak persiapan yang bisa dilakukan. Namun setidaknya, dalam catatan Mario, ada tiga hal penting yang perlu diingat startup agar mereka tampak menarik di mata investor.
"Tiga hal ini, ada dan gak ada investor, tetap penting untuk menjalankan bisnis," kata Mario di D'Lab by SMDV, Menteng, Jakarta Pusat.
Langkah pertama adalah memulai bisnis dengan orang-orang yang tepat, kemudian segera memulainya. Bersama orang yang tepat, akan mudah bagi seseorang memetakan rencana bisnis yang akan dinilai investor.
Seperti diketahui, investor adalah orang yang juga ingin menikmati keuntungan dari startup yang didanainya. Karenanya, saat mencoba memikat investor, sebuah startup harus bisa memberikan gambaran bisnis yang jelas serta potensinya.
"Orang-orang yang tepat ini sangat penting. Investor kadang gak peduli idenya kayak apa. Yang penting adalah gambaran kasarnya sudah tepat. Mereka akan percaya tim ini kuat dan bisa melakukan aksi-aksi yang tepat saat ada kesempatan," papar Mario.
Poin kedua adalah mengumpulkan dukungan dari orang-orang di sekitar. Dukungan ini terdiri dari tiga pihak, yakni tim, mentor dan konsumen atau pengguna jasa.
"Tim, kalau visinya bagus, banyak yang mau kerjasama kalian. Kekuatan tim harus ditunjukkan kepada investor. Kedua, mentor, orang-orang yang pernah berpengalaman. Dukungan mentor akan membuka kesempatan dan memberi contoh apa yang harus dilakukan. Terakhir pelanggan, orang-orang yang membeli atau menggunakan jasa dan produk kalian. Ini penting karena tujuan investor ketika masuk adalah bagaimana agar service ke pelanggan lebih baik lagi," urainya.
Terakhir adalah mengkomunikasikan bisnis yang dijalani dengan baik. Seringkali startup gagal menyampaikan pesan mereka sehingga membuat investor menarik diri.
"Ketika kita ngomong harus tahu audience-nya. Karena beda audience akan beda pula pesan tersebut ditangkap lawan bicara. Jangan lupa juga untuk follow up orang yang sudah diajak bicara. Itu hal simpel, tapi memastikan message kita tersampaikan dengan baik," tutupnya.
Jakarta - Mendapatkan bantuan dari investor adalah hal yang perlu diusahakan. Memang tak mudah, namun jika startup membuat persiapan dengan baik sangat peluang menarik investor akan terbuka lebar.
Sinar Mas Digital Venture (SMDV) Mario Suntanu mengatakan ada banyak persiapan yang bisa dilakukan. Namun setidaknya, dalam catatan Mario, ada tiga hal penting yang perlu diingat startup agar mereka tampak menarik di mata investor.
"Tiga hal ini, ada dan gak ada investor, tetap penting untuk menjalankan bisnis," kata Mario di D'Lab by SMDV, Menteng, Jakarta Pusat.
Langkah pertama adalah memulai bisnis dengan orang-orang yang tepat, kemudian segera memulainya. Bersama orang yang tepat, akan mudah bagi seseorang memetakan rencana bisnis yang akan dinilai investor.
Seperti diketahui, investor adalah orang yang juga ingin menikmati keuntungan dari startup yang didanainya. Karenanya, saat mencoba memikat investor, sebuah startup harus bisa memberikan gambaran bisnis yang jelas serta potensinya.
"Orang-orang yang tepat ini sangat penting. Investor kadang gak peduli idenya kayak apa. Yang penting adalah gambaran kasarnya sudah tepat. Mereka akan percaya tim ini kuat dan bisa melakukan aksi-aksi yang tepat saat ada kesempatan," papar Mario.
Poin kedua adalah mengumpulkan dukungan dari orang-orang di sekitar. Dukungan ini terdiri dari tiga pihak, yakni tim, mentor dan konsumen atau pengguna jasa.
"Tim, kalau visinya bagus, banyak yang mau kerjasama kalian. Kekuatan tim harus ditunjukkan kepada investor. Kedua, mentor, orang-orang yang pernah berpengalaman. Dukungan mentor akan membuka kesempatan dan memberi contoh apa yang harus dilakukan. Terakhir pelanggan, orang-orang yang membeli atau menggunakan jasa dan produk kalian. Ini penting karena tujuan investor ketika masuk adalah bagaimana agar service ke pelanggan lebih baik lagi," urainya.
Terakhir adalah mengkomunikasikan bisnis yang dijalani dengan baik. Seringkali startup gagal menyampaikan pesan mereka sehingga membuat investor menarik diri.
"Ketika kita ngomong harus tahu audience-nya. Karena beda audience akan beda pula pesan tersebut ditangkap lawan bicara. Jangan lupa juga untuk follow up orang yang sudah diajak bicara. Itu hal simpel, tapi memastikan message kita tersampaikan dengan baik," tutupnya.
Mendapatkan Modal Startup Tanpa Harus Pinjam Bank
Bagaimana Startup Bisa Dapat Modal Tanpa Harus Pinjam ke Bank?
Jakarta -Melalui perusahaan modal ventura, para start-up bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus punya agunan. Pinjaman yang diberikan perusahaan modal ventura bukan berbentuk utang melainkan penyertaan modal.
Bagi startup yang mengajukan pembiayaan harus mengajukan presentasi ide bisnis perusahaan yang kemudian akan dilihat oleh pihak pemodal apakah layak atau tidak secara bisnis.
"Mengajukan presentasi investasi. Di situ ide bisnis dilihat rencananya gimana terus tanya jawab siapa share holder yang pakai bisnisnya berapa banyak bisa buktikan ini akan besar, nanti kalau cocok kita kasih term sheet penawaran. Selanjutnya nanti ada perjanjian kontrak, setelah deal nanti kita tetap terus monitor perkembangannya," ujar Donald yang juga Direktur Convergence Venture, salah satu perusahaan modal ventura, kepada detikFinance, di Hotel Mercure Cikini, Jakarta.
Setelah itu pihaknya akan melihat rekam jejak dari startup tersebut.
"Biasanya invest ke orang yang sudah bikin produk launching dan menemukan jenis market punya track record yang benar," lanjut Donald.
Saat ini perusahaan miliknya yang fokus di dalam pendanaan start up berbasis teknologi telah menginvestasikan uangnya di 16 perusahaan dengan nilai investasi US$ 4 Juta.
"Kita invest di perusahaan startup berbasis teknologi sekarang ada 16 perusahaan dengan US$ 4 juta, 2/3 perusahaan di Indonesia dan 1/3 perusahaan asing yang mengembangkan sayap ke Indonesia," tutur Donald.
Ketua Amvesindo, Jefri Rudyanto Sirait, menambahkan melalui wadah Amvesindo, berbagai masalah dalam pengembangan startup, termasuk dalam pembiayaan.
"Asosiasi ini kita bentuk untuk bangun ekosistem yang kuat selaku industri. Dalam hal ini player, kalau bersatu (modal ventura dan startup) menggalang dana dan ide yang lebih besar, nggak sendiri-sendiri lagi. Selain itu juga membantu startup lebih berkembang, mengambil keputusan lebih cepat," ujar Jefri.
Amvesindo membidik 1000 startup untuk dibiayai. Donald, yang juga Wakil Ketua II Amvesindo mengatakan potensi pembiayaan tersebut didasari oleh peta jalan (road map) e-commerce yang tengah digodok oleh pemerintah.
Dalam road map tersebut ditargetkan perputaran nilai uang yang dihasilkan dari perusahaan startup teknologi mencapai US$ 130 miliar hingga tahun 2020.
"Dalam lima tahun ke depan idenya kita bisa membangun 1000 perusahaan startup teknologi baru. Kami juga ingin membantu startup yang ada sekarang untuk menjadi unicorn yang bisa menguasai pasar domestik dan ASEAN," kata Donald.
OJK Perlonggaran Aturan
Otoritas Jasa Keuangan akan melonggarkan aturan batasan modal untuk pendirian perusahaan modal ventura yang bergerak khusus di bidang pembiayaan khusus perusahaan Start Up. Saat ini aturan tersebut sedang disusun, nantinya perusahaan modal ventura bisa dibentuk dengan modal minimum Rp 1 miliar.
"Regulasi sudah ada, kan POJK (Peraturan OJK) 35, tapi khusus modal ventura dan dana ventura, sekarang lagi susun untuk venture capital yang khusus membiayai start up dengan modal Rp 1 M, karena mereka kan hanya sebagai expertise," kata Direktur Pengawasan dan Pembiayaan OJK, Andra Sabta.
Sementara itu, Jefri menambahkan hal ini memang akan memberikan kemudahan tapi membuat kompetisi di bisnis modal ventura akan meningkat. Namun akan memberikan dampak positif karena akan meningkatkan kemampuan perusahaan modal ventura lokal.
"Terkait pembahasan Start Up VC Tech (Venture Capital Technology) dengan equity Rp 1 Miliar memang kemudahan, hanya kita lihat akan jadi venture capital yang secara industri lebar, pemain makin banyak," ungkap Jefri.
"Tantangannya adalah kesiapan pemain lokal hal itu positif untuk kemampuan jangan sampai dengan nilai Rp 1 Miliar ini kita nggak mampu," tutur Jefri.
Jakarta -Melalui perusahaan modal ventura, para start-up bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus punya agunan. Pinjaman yang diberikan perusahaan modal ventura bukan berbentuk utang melainkan penyertaan modal.
Bagi startup yang mengajukan pembiayaan harus mengajukan presentasi ide bisnis perusahaan yang kemudian akan dilihat oleh pihak pemodal apakah layak atau tidak secara bisnis.
"Mengajukan presentasi investasi. Di situ ide bisnis dilihat rencananya gimana terus tanya jawab siapa share holder yang pakai bisnisnya berapa banyak bisa buktikan ini akan besar, nanti kalau cocok kita kasih term sheet penawaran. Selanjutnya nanti ada perjanjian kontrak, setelah deal nanti kita tetap terus monitor perkembangannya," ujar Donald yang juga Direktur Convergence Venture, salah satu perusahaan modal ventura, kepada detikFinance, di Hotel Mercure Cikini, Jakarta.
Setelah itu pihaknya akan melihat rekam jejak dari startup tersebut.
"Biasanya invest ke orang yang sudah bikin produk launching dan menemukan jenis market punya track record yang benar," lanjut Donald.
Saat ini perusahaan miliknya yang fokus di dalam pendanaan start up berbasis teknologi telah menginvestasikan uangnya di 16 perusahaan dengan nilai investasi US$ 4 Juta.
"Kita invest di perusahaan startup berbasis teknologi sekarang ada 16 perusahaan dengan US$ 4 juta, 2/3 perusahaan di Indonesia dan 1/3 perusahaan asing yang mengembangkan sayap ke Indonesia," tutur Donald.
Ketua Amvesindo, Jefri Rudyanto Sirait, menambahkan melalui wadah Amvesindo, berbagai masalah dalam pengembangan startup, termasuk dalam pembiayaan.
"Asosiasi ini kita bentuk untuk bangun ekosistem yang kuat selaku industri. Dalam hal ini player, kalau bersatu (modal ventura dan startup) menggalang dana dan ide yang lebih besar, nggak sendiri-sendiri lagi. Selain itu juga membantu startup lebih berkembang, mengambil keputusan lebih cepat," ujar Jefri.
Amvesindo membidik 1000 startup untuk dibiayai. Donald, yang juga Wakil Ketua II Amvesindo mengatakan potensi pembiayaan tersebut didasari oleh peta jalan (road map) e-commerce yang tengah digodok oleh pemerintah.
Dalam road map tersebut ditargetkan perputaran nilai uang yang dihasilkan dari perusahaan startup teknologi mencapai US$ 130 miliar hingga tahun 2020.
"Dalam lima tahun ke depan idenya kita bisa membangun 1000 perusahaan startup teknologi baru. Kami juga ingin membantu startup yang ada sekarang untuk menjadi unicorn yang bisa menguasai pasar domestik dan ASEAN," kata Donald.
OJK Perlonggaran Aturan
Otoritas Jasa Keuangan akan melonggarkan aturan batasan modal untuk pendirian perusahaan modal ventura yang bergerak khusus di bidang pembiayaan khusus perusahaan Start Up. Saat ini aturan tersebut sedang disusun, nantinya perusahaan modal ventura bisa dibentuk dengan modal minimum Rp 1 miliar.
"Regulasi sudah ada, kan POJK (Peraturan OJK) 35, tapi khusus modal ventura dan dana ventura, sekarang lagi susun untuk venture capital yang khusus membiayai start up dengan modal Rp 1 M, karena mereka kan hanya sebagai expertise," kata Direktur Pengawasan dan Pembiayaan OJK, Andra Sabta.
Sementara itu, Jefri menambahkan hal ini memang akan memberikan kemudahan tapi membuat kompetisi di bisnis modal ventura akan meningkat. Namun akan memberikan dampak positif karena akan meningkatkan kemampuan perusahaan modal ventura lokal.
"Terkait pembahasan Start Up VC Tech (Venture Capital Technology) dengan equity Rp 1 Miliar memang kemudahan, hanya kita lihat akan jadi venture capital yang secara industri lebar, pemain makin banyak," ungkap Jefri.
"Tantangannya adalah kesiapan pemain lokal hal itu positif untuk kemampuan jangan sampai dengan nilai Rp 1 Miliar ini kita nggak mampu," tutur Jefri.
Berdampingan Antara Kristen dan Islam
Toleransi di Kupang: Masjid dan Gereja yang Berdiri Berdampingan
Masjid Al-Mutaqqin dan Gereja HKBP berbagi lahan parkir jika ada acara.
Suara anak-anak yang melantunkan ayat-ayat suci Alquran terdengar jelas dari dalam Gereja HKBP Kota Baru di Kupang, yang terletak persis di sebelah Masjid Al-Muttaqin. Hidup berdampingan selama puluhan tahun umat Kristen dan Islam di wilayah ini hidup rukun.
Ketua Yayasan Al-Muttaqin Masnawi mengatakan selama ini toleransi antar umat Kristen dan Muslim tidak pernah ada masalah dan malah saling membantu.
"Saling mengerti saja, seperti saat bulan Ramadan ini, kami memberitahu saudara-saudara kami yang beragama Kristen tentang kegiatan yang akan kami lakukan seperti tarawih yang rutin, lomba untuk anak-anak, dan kami pun tak memasang volume speaker yang keras," jelas Masnawi.
Menurut dia, selama bulan Ramadan, masjid baru mengadakan acara setelah kebaktian selesai dilakukan.
"Untuk jam-nya, kami menyesuaikan jika itu sudah hari Minggu. Tetapi untuk sehari-hari, acara di gereja biasanya sudah selesai pada siang hari sebelum waktu salat zuhur, karena mereka paham waktu salat kan tidak bisa ditunda," jelas Masnawi.
Sementara itu, Pengurus gereja HKBP Pdt. Bernat Wedes Panggabean mengatakan selama bulan Ramadan, pihak gereja HKBP pun menyesuaikan jadwal ibadah mereka.
"Kalau saudara-saudara Muslim itu salat zuhur itu, kita sudah selesai. Apalagi sekarang jadwal ibadah semakin pagi masuknya, jadi jam sebelas atau setengah sebelas kami sudah selesai. Kan kita saling menjaga, selain itu kondisi lahan parkir pun terbatas karena kita saling berbagi," jelas Bernat.
Berbagi lahan parkir
Lahan parkir yang terbatas membuat jemaat gereja menggunakan halaman masjid untuk memarkir mobil mereka selama beribadah di hari Minggu, dan begitu pula sebaliknya pemuda gereja juga seringkali membantu dan menyediakan lahan parkir untuk umat Muslim yang akan salat Jumat di Masjid Al-Mutaqqin.
Kupang
Bernat mengatakan kerukunan antar pemeluk beragama tidak pernah ada masalah, malah saling membantu.
"Saya dua tahun ini saya bertugas di gereja ini. Malah ketika Idul Adha saya malah dikasih juga pembagian daging kurban dari saudara-saudara kita yang Muslim," jelas Bernat.
Kerukunan antar umat beragama yang memiliki tempat ibadah berdampingan ini, menurut Masnawi harus tetap dijaga karena merupakan bagian dari ajaran Islam.
"Kalau bicara tentang toleransi, Islam itu datang sebagairahmatan lil alamin . Allah mengasihi seluruh mahluknya, begitu pula kita harus melakukan itu," jelas dia.
Satu keluarga
Walikota Kupang Jonas Salean menyebutkan, toleransi antar umat beragama di Kupang terjadi karena mereka memperlakukan yang lain sebagai bagian dari satu keluarga.
"Itu satu hal yang positif. Orang selama ini kalau gereja sama masjid itu tabu, itu di daerah lain. Tetapi bagi kami kita itu keluarga. Misalnya ibadah kami jika bertepatan dengan salat Magrib, maka gereja, musiknya, dikecilkan volumenya. Begitu pula kalau gereja ada ibadah, ya penegras suaranya, toa nya dikecilkan."katanya.
"Ini kita menjaga seperti telur di ujung tanduk ini," tegasnya.
Jonas mengatakan di wilayah yang sama disiapkan lahan untuk rumah ibadah yang lain seperti Budha dan Hindu.
"Tetapi karena lokasinya tak memenuhi syarat untuk membangun Pura yang harus berada di atas bukit, akhirnya tidak jadi dibangun di lokasi itu," jelas Jonas.
Umat Islam di Kupang mencapai 86.491 jiwa dari total penduduk NTT yang berjumlah 525.059.
Menurut peneliti Islam Abdul Kadir Goro, Islam di Kupang berasal dari Lamakera, Solor yang dibawa oleh nelayan kemudian menyebar pertama kali di Batubesi di Oeba.
"Jadi Islam disebarkan ke Kupang dari Batubesi, kemudian Bonipoi, Kampung Solor dan satu lagi yang turun di pinggir kali Airmata, itu yang kemudian melahirkan generasi Muslim yang sekarang ada di Kupang," jelas Abdul Kadir.
Kemudian, sekitar tahun 1940an, orang Islam yang berasal dari Arab tiba di Kupang, karena aktivitas perdagangan.
Sampai saat ini, sebagian besar umat Islam di Kupang tinggal di Kampung Solor, Airmata dan Bonipoi.
Masjid Al-Mutaqqin dan Gereja HKBP berbagi lahan parkir jika ada acara.
Suara anak-anak yang melantunkan ayat-ayat suci Alquran terdengar jelas dari dalam Gereja HKBP Kota Baru di Kupang, yang terletak persis di sebelah Masjid Al-Muttaqin. Hidup berdampingan selama puluhan tahun umat Kristen dan Islam di wilayah ini hidup rukun.
Ketua Yayasan Al-Muttaqin Masnawi mengatakan selama ini toleransi antar umat Kristen dan Muslim tidak pernah ada masalah dan malah saling membantu.
"Saling mengerti saja, seperti saat bulan Ramadan ini, kami memberitahu saudara-saudara kami yang beragama Kristen tentang kegiatan yang akan kami lakukan seperti tarawih yang rutin, lomba untuk anak-anak, dan kami pun tak memasang volume speaker yang keras," jelas Masnawi.
Menurut dia, selama bulan Ramadan, masjid baru mengadakan acara setelah kebaktian selesai dilakukan.
"Untuk jam-nya, kami menyesuaikan jika itu sudah hari Minggu. Tetapi untuk sehari-hari, acara di gereja biasanya sudah selesai pada siang hari sebelum waktu salat zuhur, karena mereka paham waktu salat kan tidak bisa ditunda," jelas Masnawi.
Sementara itu, Pengurus gereja HKBP Pdt. Bernat Wedes Panggabean mengatakan selama bulan Ramadan, pihak gereja HKBP pun menyesuaikan jadwal ibadah mereka.
"Kalau saudara-saudara Muslim itu salat zuhur itu, kita sudah selesai. Apalagi sekarang jadwal ibadah semakin pagi masuknya, jadi jam sebelas atau setengah sebelas kami sudah selesai. Kan kita saling menjaga, selain itu kondisi lahan parkir pun terbatas karena kita saling berbagi," jelas Bernat.
Berbagi lahan parkir
Lahan parkir yang terbatas membuat jemaat gereja menggunakan halaman masjid untuk memarkir mobil mereka selama beribadah di hari Minggu, dan begitu pula sebaliknya pemuda gereja juga seringkali membantu dan menyediakan lahan parkir untuk umat Muslim yang akan salat Jumat di Masjid Al-Mutaqqin.
Kupang
Bernat mengatakan kerukunan antar pemeluk beragama tidak pernah ada masalah, malah saling membantu.
"Saya dua tahun ini saya bertugas di gereja ini. Malah ketika Idul Adha saya malah dikasih juga pembagian daging kurban dari saudara-saudara kita yang Muslim," jelas Bernat.
Kerukunan antar umat beragama yang memiliki tempat ibadah berdampingan ini, menurut Masnawi harus tetap dijaga karena merupakan bagian dari ajaran Islam.
"Kalau bicara tentang toleransi, Islam itu datang sebagairahmatan lil alamin . Allah mengasihi seluruh mahluknya, begitu pula kita harus melakukan itu," jelas dia.
Satu keluarga
Walikota Kupang Jonas Salean menyebutkan, toleransi antar umat beragama di Kupang terjadi karena mereka memperlakukan yang lain sebagai bagian dari satu keluarga.
"Itu satu hal yang positif. Orang selama ini kalau gereja sama masjid itu tabu, itu di daerah lain. Tetapi bagi kami kita itu keluarga. Misalnya ibadah kami jika bertepatan dengan salat Magrib, maka gereja, musiknya, dikecilkan volumenya. Begitu pula kalau gereja ada ibadah, ya penegras suaranya, toa nya dikecilkan."katanya.
"Ini kita menjaga seperti telur di ujung tanduk ini," tegasnya.
Jonas mengatakan di wilayah yang sama disiapkan lahan untuk rumah ibadah yang lain seperti Budha dan Hindu.
"Tetapi karena lokasinya tak memenuhi syarat untuk membangun Pura yang harus berada di atas bukit, akhirnya tidak jadi dibangun di lokasi itu," jelas Jonas.
Umat Islam di Kupang mencapai 86.491 jiwa dari total penduduk NTT yang berjumlah 525.059.
Menurut peneliti Islam Abdul Kadir Goro, Islam di Kupang berasal dari Lamakera, Solor yang dibawa oleh nelayan kemudian menyebar pertama kali di Batubesi di Oeba.
"Jadi Islam disebarkan ke Kupang dari Batubesi, kemudian Bonipoi, Kampung Solor dan satu lagi yang turun di pinggir kali Airmata, itu yang kemudian melahirkan generasi Muslim yang sekarang ada di Kupang," jelas Abdul Kadir.
Kemudian, sekitar tahun 1940an, orang Islam yang berasal dari Arab tiba di Kupang, karena aktivitas perdagangan.
Sampai saat ini, sebagian besar umat Islam di Kupang tinggal di Kampung Solor, Airmata dan Bonipoi.
Menantang Maut Demi Orang Yang Dicintai
Brenda Tewas Menghadang Peluru yang Mengarah ke Putranya...
Putra Brenda Lee Marquez McCool, dari kiri, Michael Marquez, Isaiah Henderson dan Robert Presley dalam acara pemakaman sang ibu di Gereja Metodis First United , Orlando.
ORLANDO - Saat penembakan membabi buta yang dilakukan Omar Mateen di kelab malam Pulse, Orlando, sepekan silam, Brenda Lee Marquez-McCool sesungguhnya bisa berbalik, berlari, dan menyelamatkan diri.
Namun, bukan hal itu yang dilakukannya. Dia malah berdiri menantang si penembak, demi melindungi anak lelakinya dari terjangan peluru.
“Brenda melihat dia (Omar Mateen) mengarahkan senjata. Brenda lalu bilang 'get down’ kepada anaknya, Isaiah. Di detik yang sama dia pun berdiri menantang peluru yang datang," ungkap Ada Pressley.
Ada Pressley adalah saudara ipar Brenda, yang berbicara kepada the New York Daily News, seperti dikutip laman USA Today.
Brenda, wanita berusia 49 tahun dengan 11 anak, seharusnya menjalani malam yang bahagia bersama salah satu buah hatinya, Isaiah Henderson (21).
Wanita yang dua kali menjadi survivor kanker ini, Senin kemarin terbaring dalam peti mati, dalam sebuah acara pelepasan di Gereja Metodis First United di Orlando.
Kemarin, Isaiah terlihat terus terisak dan menangis di dekat peti jenazah sang ibu. Sejumlah saudara kandungnya pun harus menuntun pemuda itu untuk berjalan.
"Semua orang yang mengenal ibu saya pasti tahu, dia adalah ibu yang didambakan semua orang," kata Isaiah kepada saluran NBC.
"Dia selalu menerima semua orang dengan tangan terbuka. Dia menyayangi semua orang tanpa batas, siapa pun dia," ungkap Isaiah lagi.
Selama seminggu terakhir, banyak korban serangan brutal itu yang mulai dimakamkan di taman makan yang ada di sekitar kota tersebut. Penembakan ini pun menjadi catatan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.
“Kesibukan memang memuncak beberapa hari belakangan ini," kata Douglas Dobbs, pemilik rumah duka the Dobbs di Orlando.
Rumah duka yang dikelola Dobbs mengatur dua pemakaman korban di luar kota dan satu pemakaman di dalam kota, Selasa ini.
Putra Brenda Lee Marquez McCool, dari kiri, Michael Marquez, Isaiah Henderson dan Robert Presley dalam acara pemakaman sang ibu di Gereja Metodis First United , Orlando.
ORLANDO - Saat penembakan membabi buta yang dilakukan Omar Mateen di kelab malam Pulse, Orlando, sepekan silam, Brenda Lee Marquez-McCool sesungguhnya bisa berbalik, berlari, dan menyelamatkan diri.
Namun, bukan hal itu yang dilakukannya. Dia malah berdiri menantang si penembak, demi melindungi anak lelakinya dari terjangan peluru.
“Brenda melihat dia (Omar Mateen) mengarahkan senjata. Brenda lalu bilang 'get down’ kepada anaknya, Isaiah. Di detik yang sama dia pun berdiri menantang peluru yang datang," ungkap Ada Pressley.
Ada Pressley adalah saudara ipar Brenda, yang berbicara kepada the New York Daily News, seperti dikutip laman USA Today.
Brenda, wanita berusia 49 tahun dengan 11 anak, seharusnya menjalani malam yang bahagia bersama salah satu buah hatinya, Isaiah Henderson (21).
Wanita yang dua kali menjadi survivor kanker ini, Senin kemarin terbaring dalam peti mati, dalam sebuah acara pelepasan di Gereja Metodis First United di Orlando.
Kemarin, Isaiah terlihat terus terisak dan menangis di dekat peti jenazah sang ibu. Sejumlah saudara kandungnya pun harus menuntun pemuda itu untuk berjalan.
"Semua orang yang mengenal ibu saya pasti tahu, dia adalah ibu yang didambakan semua orang," kata Isaiah kepada saluran NBC.
"Dia selalu menerima semua orang dengan tangan terbuka. Dia menyayangi semua orang tanpa batas, siapa pun dia," ungkap Isaiah lagi.
Selama seminggu terakhir, banyak korban serangan brutal itu yang mulai dimakamkan di taman makan yang ada di sekitar kota tersebut. Penembakan ini pun menjadi catatan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.
“Kesibukan memang memuncak beberapa hari belakangan ini," kata Douglas Dobbs, pemilik rumah duka the Dobbs di Orlando.
Rumah duka yang dikelola Dobbs mengatur dua pemakaman korban di luar kota dan satu pemakaman di dalam kota, Selasa ini.
Penjaga Sekularisme
Pengawal Sekularisme, Erdogan, dan Kudeta
Tentara Turki berjaga dengan senjata di Taksim Square, saat sejumlah orang memprotes melawan kudeta militer di Istanbul waktu setempat. Upaya kudeta terjadi pada Jumat malam setelah militer mengeluarkan pernyataan telah mengambil alih kekuasaan untuk mengembalikan aturan dan demokrasi di negeri itu.
Upaya kudeta militer menjadi ujian paling besar dan menantang bagi Recep Tayyip Erdogan sejak menjadi presiden Turki pada 2013 lalu.
Bukan kali ini saja pemerintahan Erdogan diterpa guncangan dan berhasil lolos. Erdogan pernah diserang isu korupsi, pemerintahannya juga pernah digoyang unjuk rasa warga dan kali ini kudeta militer.
Khusus kudeta militer kali ini patut diduga motif di belakangnya adalah keresahan militer terkait haluan politik Erdogan yang diyakini banyak kalangan berusaha menghilangkan budaya sekuler Turki yang sudah dianut selama ini.
Militer Turki, sejak Mustafa Kemal Ataturk mendirikan seuah republik sekuler menggantikan Kekaisaran Ottoman, menempatkan diri menjadi pengawal kesekuleran Turki.
Salah satu korban kudeta militer Turki adalah Necmetin Erbakan, yang menjabat perdana menteri pada 1996-1997, karena dituduh hendak menjadikan Turki negara Islam fundamentalis.
Untuk memahami kudeta militer Turki kali ini, ada baiknya kita menelusuri sejarah angkatan bersenjata negeri itu di dalam kancah politik Turki.
Pengawal sekularisme Ataturk
Sejak Mustafa Kemal Ataturk mendirikan Republik Turki pada 1923, dia dengan tegas melarang para perwira militer yang masih aktif berdinas menggeluti politik.
Perintah tegas itu kemudian dituangkan di dalam hukum militer nomor 1632 pada 22 Mei 1930.
Sejak saat itu, militer Turki memosisikan diri sebagai penjaga sekularisme dan ideologi Kemailsme atau Ataturkisme.
Ideologi ciptaan Kemal Ataturk itu pada intinya ingin memisahkan Republik Turki dengan citra Kekaisaran Ottoman di masa lalu serta mengadopsi cara hidup Barat untuk masyarakat Turki.
Cara hidup barat yang diadopsi Turki adalah demokrasi, kesetaraan hak untuk perempuan, sekularisme, dukungan terhadap kemajuan sains dan pendidikan murah dan banyak hal lainnya.
Salah satu hal terpenting dalam perkembangan Republik Turki adalah diadopsinya sekularisme yaitu pemisahan antara urusan pemerintahan dan masalah agama.
Hal besar lain yang dilakukan Ataturk adalah dengan resmi membubarkan Kekaisaran Ottoman pada 3 Maret 1924. Dia juga menghapus kalimat "Islam adalah agama negara Turki" dari konstitusi pada 5 Februari 1937.
Dengan dasar ini, Turki melarang segala sesuatu yang berafiliasi dengan agama apapun baik dari sisi politik hingga kehidupan sehari-hari.
Sejak masa pemerintahan Ataturk, semua simbol-simbol keagamaan di luar rumah-rumah ibadah tak boleh ditampilkan. Namun, Ataturk masih memperkenankan warga, khususnya umat Islam, mengenakan busana Muslim, seperti hijab atau kerudung bagi perempuan.
Namun, aturan berubah pada 1982 menyusul kudeta militer pada 1980 oleh para perwira militer penganui ideologi Kemalis garis keras.
Setelah berkuasa usai kudeta, militer bahkan melarang perempuan Muslim mengenakan hijab atau kerudung di institusi pemeintahan atau universitas. Langkah ini mendapat kecaman dari parlemen Eropa dan pengadilan HAM Eropa saat itu.
Kembali ke dunia politik
Kembalinya militer Turki ke dunia politik dimulai saat tentara menggelar kudeta pertama mereka pada 27 Mei 1960 dan menggulingkan PM Adnan Menderes.
Pemberontakan yang dipimpin Jenderal Cemal Gursel dan Kolonel Alparslan Turkes ini berujung pada eksekusi terhadap PM Adnan Menderes, Menlu Fatin Rustu Zorlu dan Menkeu Halas Polatkan pada 16 September 1961.
Cemal Gursel juga memensiunkan paksa 235 orang jenderal dan 3.000 lebih perwira, menyingkirkan 500 hakim dan jaksa serta 1.400 akademisi.
Sebulan setelah eksekusi PM Menderes, militer mengembalikan pemerintahan kepada sipil tetapi tetap mendominasi politik Turki dengan menempatkan Jenderal Ismet Inonu sebagai perdana menteri dari 1961-1965.
Namun yang terpenting dari kudeta 1960 ini adalah kemunculan Undang-undang tindakan internal bagi militer Turki yang diterbitkan komite persatuan nasional Turki.
Undang-undang baru yang terbit pada 4 Januari 1961 ini memberi legitimasi bagi militer untuk melakukan intervensi politik jika dirasa perlu.
Sejak terbitnya undang-undang ini terbit, setidaknya militer Mesir telah melakukan tiga kali kudeta di saat mereka menganggap ideologi Kemalisme terancam.
Necmetin Erbakan
Salah satu orang yang dianggap militer Turki hendak menghancurkan warisan Mustafa Kemal Ataturk adalah Necmetin Erbakan, yang menjadi perdana menteri pada 1996-1997.
Erbakan, insinyur mesin dari Universitas Teknik Istanbul (ITU) 1948 dan Universitas Aachen, Jerman ini dikenal sebagai presiden Turki pertama yang berasal dari partai politik berhaluan Islam.
Erbakan juga mendapatkan gelar doktor keduanya dalam Studi Islam dri Universitas Raja Saud, Arab Saudi. Setelah kembali ke Turki, Erbakan sempat menjadi dosen di ITU sebelum menjadi politisi.
Dia juga diketahui merupakan anggota komunitas sufi Turki, Tarekat Naqshanbadiah.
Selama karier politiknya, Erbakan pernah menjadi pemimpin partai politik berhaluan Islam yang semuanya berakhir tragis, diberangus pemerintah Turki.
Puncaknya, saat dia menjadi ketua Partai Penyelamat Nasional (MSP) yang berkoalisi dengan Partai Rakyat Republik pimpinan PM Bulent Ecevit di puncak krisis Siprus 1974.
Usai kudeta militer 1980, junta berkuasa memberangus partai pimpinan Erbakan dan melarang dia berpolitik. Erbakan muncul kembali ke dunia politik setelah referendum mencabut larangan berpolitik bagi partai sayap kanan pada 1987.
Erbakan muncul kembali menjadi pemimpin Partai Refah (Partai Kesejahteraan). Akibat perseteruan dua politisi konservatif Mesut Yilmaz dan Tansu Ciller, partai pimpinan Erbakan memenangkan pemmilu pada 1995.
Kudeta memorandum 1997
Erbakan menjadi perdana menteri pada 1996 berkoalisi dengan Partai Jalan Benar (DYP) pimpinan Tansu Ciller.
Sebagai perdana menteri Erbakan berusaha memperbaiki hubungan Turki denga negara-negara Arab dan menjalankan program untuk memakmurkan rakyat.
Namun, selama pemerintahan Erbakan, militer menilai Erbakan dan partainya yang berhaluan Islam membahayakan ideologi sekular yang dianut Turki.
Pada 28 Februari 1997 para pemimpin militer Turki yang tergabung dalam Dewan Keamanan Nasional menerbitkan memorandum yang mendesak agar Erbakan turun dari jabatannya dan mengakhiri pemerintahan koalisi.
Dalam memorandum itu, militer Turki mendesakkan beberapa hal kepada Erbakan antara lain memastikan pendidikan dasar delapan tahun, menutup sebagian besar madrasah yang dibuka di masa pemerintahannya dan penghapusan berbagai kelompok keagamaan.
Setelah dipaksa mundur, pemerintah Turki juga memberangus Partai Kesejahteraan dan sekali lagi Erbakan dilarang berkecimpung di dunia politik.
Erbakan juga dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun dan empat bulan dalam skandal yang disebut dengan nama "Lost Trillion Case".
Kemunculan Erdogan
Meski dilarang berpolitik, Erbakan tetap menjadi guru politik bagi beberapa orang, salah satunya adalah Recep Tayyip Erdogan. Kedua orang ini sudah saling kenal sejak Erdogan masih menjadi mahasiswa di Universitas Marmara, Istanbul.
Sejak 1976, Erdogan bahkan sudah menjadi ketua Beyoglu, sayap kepemudaan Partai Penyelamat Nasional (MSP) pimpinan Erbakan dan pada 1985 menjadi ketua MSP wilayah Istanbul.
Erdogan memenangkan pemilu parlemen pada 1991 tetapi dia dilarang menduduki kursinya sebagai wakil rakyat, diduga karena afiliasi politiknya yang berhaluan kanan.
Pada pemilihan lokal 27 Maret 1994, Erdogan terpilih menjadi wali kota Istanbul. Saat itu, banyak yang khawatir Erdogan akan menegakkan Syariah Islam di kota itu.
Ternyata, Erdogan adalah politisi cerdas dan pragmatis. Dia mengesampingkan ideologinya dan membenahi masalah yang dihadapi warga Istanbul misalnya kurangnya pasokan air bersih, polusi udara dan kemacetan lalu lintas.
Selama masa pemerintahannya, semua masalah mendasar itu berhasil ditekannya, dia juga sukses mengurangi korupsi dan mengembalikan sebagian besar utang pemerintah Istanbul sebesar dua miliar dolar AS dan berhasil menarik investasi empat miliar dolar.
Pada 1998, Mahkamah Konstitusi Turki memutuskan Partai Kesejahteraan dinyatakan tak sesuai dengan konstitusi karena mengancam sekularime.
Berdasar keputusan mahkamah konstitusi itu partai tersebut diberangus dan Erdogan menjelma dari politisi menjadi aktivis unjuk rasa menentang keputusan pemerintah itu.
Pada Desember 1997, Erdogan membacakan sebuah puisi karya Ziya Gokalp, seorang aktivis pan-Turkisme awal abad ke-20.
Dalam puisi itu Erdogan menyebut bahwa masjid adalah barak, kubah adalah helm tempyr, menara masjid adalah bayonet dan iman adalah tentaranya.
Karena puisi aslinya tidak berbunyi seperti itu, pemerintah menangkap Erdogan karena dianggap memicu kekerasan serta menyuarakan kebencian rasial atau agama.
Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara 10 bulan, tetapi Erdogan hanya menjalani selama empat bulan mulai Maret hingga Juli 1999. Selain itu Erdogan juga dilarang berpolitik dan ikut pemilihan anggota parlemen.
Kesuksesan reformasi ekonomi Erdogan
Pada 2001, Erdogan mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang langsung memenangkan pemilihan umum 2002 dengan merebut hampir dua per tiga kursi parlemen.
Kemenangan Erdogan kemungkinan besar terkait dengan kondisi perkonomian Turki yang morat-marit saat itu sebagai warisan dari kudeta 1997 terhadap Erbakan.
Usai kudeta itu, Turki dibayangi kekacauan politik di mana para politisi tak bisa membentuk pemerintahan yang kuat, ujungnya dunia internasional tak mau berinvestasi di Turki.
Krisis ini memuncak pada Februari 2001 ketika bursa saham Turki hancur, suku bunga mencapai 3.000 persen dan nilai tukar lira Turki terhadap dolar jatuh amat drastis. Saat itu satu dolar AS setara dengan 1,5 juta lira Turki.
Alhasil dalam delapan bulan pertama 2001, sebanyak 14.875 lapangan pekerjaan hilang dan bank sentral Turki kehilangan 5 miliar dolar AS karena banyaknya warga Turki yang menukarkan uangnya dengan dolar AS.
Itulah kondisi ekonomi yang diwarisi Erdogan saat menduduki jabatan perdana menteri pada 2002. Sama seperti saat menjadi wali kota Istanbul, Erdogan melakukan hal terpenting terlebih dahulu yaitu memperbaiki perekonomian Turki.
Dan Erdogan terbukti sukses memperbaiki ekonomi Turki. Saat pertama kali menjadi perdana menteri, Erdogan mewarisi utang ke IMF sebesar 23,5 miliar dolar AS dan pada 2012, utang tersebut tersisa 900 juta dolar AS.
Demikian juga dengan cadangan devisa Turki. Pada 2002, bank sentral Turki hanya memiliki cadangan devisa sebesar 26,5 miliar dolar AS. Jumlah itu meningkat hingga 92,2 miliar AS pada 2011.
Pada 2012, Turki memiliki rasio utang terhadap GDP yang terendah dari 21 anggota Uni Eropa dan defisit anggaran terkecil dari 23 anggota Uni Eropa.
Prestasi Erdogan lainnya adalah meningkatkan jumlah universitas di Turki, menambah jumlah bandara, menambah jumlah jalan tol, menambah rel kereta api dan kini tengah membangun jalur kereta api cepat.
Selain itu, pemeirntahan Erdogan juga membangun terowongan Marmaray di bawah Selat Bosphorus yang menghubungkan sisi Eropa dan Asia kota Istanbul.
Berbagai keberhasilan ini membuat Turki kini menjadi salah satu negara dengan perekonomian yang diperhitungkan di dunia.
Kesuksesan ini pula membuat Erdogan tetap mendapatkan dukungan besar dari rakyat, bahkan di saat perekonomian Turki menurun pada 2014 dengan angka pertumbuhan hanya 2,9 persen dan angka pengangguran meningkat di atas 10 persen.
Tinggalkan sekularisme?
Yakin dengan dukungan rakyat ini, Erdogan terpilih menjadi presiden pada 2013 dan kemudian memperbesar wewenang presiden yang selama ini hanya sebatas peran seremonial.
Di masa pemerintahannya, pemerintah Turki mulai sedikit demi sedikit mencabut berbagai larangan yang diberlakukan pemerintah Turki yang sekular.
Pada 2013, Erdogan mencabut larangan mengenakan jilbab di ruang publik dan institusi pemerintahan, kecuali di institusi hukum, militer dan kepolisian.
Para lawan politik Erdogan, menuduh pria kelahiran 1954 itu tengah berupaya mengubah Turki dari sebuah negeri sekuler menjadi negeri dengan asas Islam.
Upaya Erdogan melarang minuman beralkohol hingga keputusan Erdogan tetap memerangi etnis Kurdi yang melawan ISIS, dianggap sebagai pertanda Turki akan meninggalkan sekularisme.
Tak hanya itu, Erdogan juga dianggap mulai menjadi pemimpin otoriter, salah satunya dengan membangun istana megah di ibu kota Ankara.
Istana yang dinamai Ak Saaray atau Istana Putih itu berdiri di atas sebuah bukit dan memiliki 1.000 kamar. Bangunan ini jauh lebih besar dari Gedung Putih atau Kremlin dan didirikan dengan biaya 615 juta dolar AS.
Erdogan berulang kali membantah tuduhan bahwa dia akan menggiring Turki meninggalkan sekularisme warisan Kemal Ataturk dan membantah dia kini menjadi seorang pemimpin otoriter.
Meski demikian, kekhawatiran bahwa Turki akan menjadi negara sektarian tak bisa hilang begitu saja, terutama dari benak para penjaga ideologi.
Kekhawatiran inilah yang kemungkinan menjadi dasar sebagian anggota militer Turki memutuskan, untuk melakukan kudeta seperti pernah dijalankan para senior mereka di masa lalu.
Bedanya, militer Turki sekarang tak satu suara dalam hal ini bahkan panglima militer negeri itu sudah menegaskan akan memberantas para pembangkang.
Namun, hal yang paling berpengaruh adalah dukungan rakyat yang sangat besar terhadap Presiden Erdogan.
Keberanian rakyat turun ke jalan menghadapi militer yang bersenjata lengkap menjadi faktor terpenting kegagalan kudeta militer keempat dalam sejarah Turki modern.
Tentara Turki berjaga dengan senjata di Taksim Square, saat sejumlah orang memprotes melawan kudeta militer di Istanbul waktu setempat. Upaya kudeta terjadi pada Jumat malam setelah militer mengeluarkan pernyataan telah mengambil alih kekuasaan untuk mengembalikan aturan dan demokrasi di negeri itu.
Upaya kudeta militer menjadi ujian paling besar dan menantang bagi Recep Tayyip Erdogan sejak menjadi presiden Turki pada 2013 lalu.
Bukan kali ini saja pemerintahan Erdogan diterpa guncangan dan berhasil lolos. Erdogan pernah diserang isu korupsi, pemerintahannya juga pernah digoyang unjuk rasa warga dan kali ini kudeta militer.
Khusus kudeta militer kali ini patut diduga motif di belakangnya adalah keresahan militer terkait haluan politik Erdogan yang diyakini banyak kalangan berusaha menghilangkan budaya sekuler Turki yang sudah dianut selama ini.
Militer Turki, sejak Mustafa Kemal Ataturk mendirikan seuah republik sekuler menggantikan Kekaisaran Ottoman, menempatkan diri menjadi pengawal kesekuleran Turki.
Salah satu korban kudeta militer Turki adalah Necmetin Erbakan, yang menjabat perdana menteri pada 1996-1997, karena dituduh hendak menjadikan Turki negara Islam fundamentalis.
Untuk memahami kudeta militer Turki kali ini, ada baiknya kita menelusuri sejarah angkatan bersenjata negeri itu di dalam kancah politik Turki.
Pengawal sekularisme Ataturk
Sejak Mustafa Kemal Ataturk mendirikan Republik Turki pada 1923, dia dengan tegas melarang para perwira militer yang masih aktif berdinas menggeluti politik.
Perintah tegas itu kemudian dituangkan di dalam hukum militer nomor 1632 pada 22 Mei 1930.
Sejak saat itu, militer Turki memosisikan diri sebagai penjaga sekularisme dan ideologi Kemailsme atau Ataturkisme.
Ideologi ciptaan Kemal Ataturk itu pada intinya ingin memisahkan Republik Turki dengan citra Kekaisaran Ottoman di masa lalu serta mengadopsi cara hidup Barat untuk masyarakat Turki.
Cara hidup barat yang diadopsi Turki adalah demokrasi, kesetaraan hak untuk perempuan, sekularisme, dukungan terhadap kemajuan sains dan pendidikan murah dan banyak hal lainnya.
Salah satu hal terpenting dalam perkembangan Republik Turki adalah diadopsinya sekularisme yaitu pemisahan antara urusan pemerintahan dan masalah agama.
Hal besar lain yang dilakukan Ataturk adalah dengan resmi membubarkan Kekaisaran Ottoman pada 3 Maret 1924. Dia juga menghapus kalimat "Islam adalah agama negara Turki" dari konstitusi pada 5 Februari 1937.
Dengan dasar ini, Turki melarang segala sesuatu yang berafiliasi dengan agama apapun baik dari sisi politik hingga kehidupan sehari-hari.
Sejak masa pemerintahan Ataturk, semua simbol-simbol keagamaan di luar rumah-rumah ibadah tak boleh ditampilkan. Namun, Ataturk masih memperkenankan warga, khususnya umat Islam, mengenakan busana Muslim, seperti hijab atau kerudung bagi perempuan.
Namun, aturan berubah pada 1982 menyusul kudeta militer pada 1980 oleh para perwira militer penganui ideologi Kemalis garis keras.
Setelah berkuasa usai kudeta, militer bahkan melarang perempuan Muslim mengenakan hijab atau kerudung di institusi pemeintahan atau universitas. Langkah ini mendapat kecaman dari parlemen Eropa dan pengadilan HAM Eropa saat itu.
Kembali ke dunia politik
Kembalinya militer Turki ke dunia politik dimulai saat tentara menggelar kudeta pertama mereka pada 27 Mei 1960 dan menggulingkan PM Adnan Menderes.
Pemberontakan yang dipimpin Jenderal Cemal Gursel dan Kolonel Alparslan Turkes ini berujung pada eksekusi terhadap PM Adnan Menderes, Menlu Fatin Rustu Zorlu dan Menkeu Halas Polatkan pada 16 September 1961.
Cemal Gursel juga memensiunkan paksa 235 orang jenderal dan 3.000 lebih perwira, menyingkirkan 500 hakim dan jaksa serta 1.400 akademisi.
Sebulan setelah eksekusi PM Menderes, militer mengembalikan pemerintahan kepada sipil tetapi tetap mendominasi politik Turki dengan menempatkan Jenderal Ismet Inonu sebagai perdana menteri dari 1961-1965.
Namun yang terpenting dari kudeta 1960 ini adalah kemunculan Undang-undang tindakan internal bagi militer Turki yang diterbitkan komite persatuan nasional Turki.
Undang-undang baru yang terbit pada 4 Januari 1961 ini memberi legitimasi bagi militer untuk melakukan intervensi politik jika dirasa perlu.
Sejak terbitnya undang-undang ini terbit, setidaknya militer Mesir telah melakukan tiga kali kudeta di saat mereka menganggap ideologi Kemalisme terancam.
Necmetin Erbakan
Salah satu orang yang dianggap militer Turki hendak menghancurkan warisan Mustafa Kemal Ataturk adalah Necmetin Erbakan, yang menjadi perdana menteri pada 1996-1997.
Erbakan, insinyur mesin dari Universitas Teknik Istanbul (ITU) 1948 dan Universitas Aachen, Jerman ini dikenal sebagai presiden Turki pertama yang berasal dari partai politik berhaluan Islam.
Erbakan juga mendapatkan gelar doktor keduanya dalam Studi Islam dri Universitas Raja Saud, Arab Saudi. Setelah kembali ke Turki, Erbakan sempat menjadi dosen di ITU sebelum menjadi politisi.
Dia juga diketahui merupakan anggota komunitas sufi Turki, Tarekat Naqshanbadiah.
Selama karier politiknya, Erbakan pernah menjadi pemimpin partai politik berhaluan Islam yang semuanya berakhir tragis, diberangus pemerintah Turki.
Puncaknya, saat dia menjadi ketua Partai Penyelamat Nasional (MSP) yang berkoalisi dengan Partai Rakyat Republik pimpinan PM Bulent Ecevit di puncak krisis Siprus 1974.
Usai kudeta militer 1980, junta berkuasa memberangus partai pimpinan Erbakan dan melarang dia berpolitik. Erbakan muncul kembali ke dunia politik setelah referendum mencabut larangan berpolitik bagi partai sayap kanan pada 1987.
Erbakan muncul kembali menjadi pemimpin Partai Refah (Partai Kesejahteraan). Akibat perseteruan dua politisi konservatif Mesut Yilmaz dan Tansu Ciller, partai pimpinan Erbakan memenangkan pemmilu pada 1995.
Kudeta memorandum 1997
Erbakan menjadi perdana menteri pada 1996 berkoalisi dengan Partai Jalan Benar (DYP) pimpinan Tansu Ciller.
Sebagai perdana menteri Erbakan berusaha memperbaiki hubungan Turki denga negara-negara Arab dan menjalankan program untuk memakmurkan rakyat.
Namun, selama pemerintahan Erbakan, militer menilai Erbakan dan partainya yang berhaluan Islam membahayakan ideologi sekular yang dianut Turki.
Pada 28 Februari 1997 para pemimpin militer Turki yang tergabung dalam Dewan Keamanan Nasional menerbitkan memorandum yang mendesak agar Erbakan turun dari jabatannya dan mengakhiri pemerintahan koalisi.
Dalam memorandum itu, militer Turki mendesakkan beberapa hal kepada Erbakan antara lain memastikan pendidikan dasar delapan tahun, menutup sebagian besar madrasah yang dibuka di masa pemerintahannya dan penghapusan berbagai kelompok keagamaan.
Setelah dipaksa mundur, pemerintah Turki juga memberangus Partai Kesejahteraan dan sekali lagi Erbakan dilarang berkecimpung di dunia politik.
Erbakan juga dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun dan empat bulan dalam skandal yang disebut dengan nama "Lost Trillion Case".
Kemunculan Erdogan
Meski dilarang berpolitik, Erbakan tetap menjadi guru politik bagi beberapa orang, salah satunya adalah Recep Tayyip Erdogan. Kedua orang ini sudah saling kenal sejak Erdogan masih menjadi mahasiswa di Universitas Marmara, Istanbul.
Sejak 1976, Erdogan bahkan sudah menjadi ketua Beyoglu, sayap kepemudaan Partai Penyelamat Nasional (MSP) pimpinan Erbakan dan pada 1985 menjadi ketua MSP wilayah Istanbul.
Erdogan memenangkan pemilu parlemen pada 1991 tetapi dia dilarang menduduki kursinya sebagai wakil rakyat, diduga karena afiliasi politiknya yang berhaluan kanan.
Pada pemilihan lokal 27 Maret 1994, Erdogan terpilih menjadi wali kota Istanbul. Saat itu, banyak yang khawatir Erdogan akan menegakkan Syariah Islam di kota itu.
Ternyata, Erdogan adalah politisi cerdas dan pragmatis. Dia mengesampingkan ideologinya dan membenahi masalah yang dihadapi warga Istanbul misalnya kurangnya pasokan air bersih, polusi udara dan kemacetan lalu lintas.
Selama masa pemerintahannya, semua masalah mendasar itu berhasil ditekannya, dia juga sukses mengurangi korupsi dan mengembalikan sebagian besar utang pemerintah Istanbul sebesar dua miliar dolar AS dan berhasil menarik investasi empat miliar dolar.
Pada 1998, Mahkamah Konstitusi Turki memutuskan Partai Kesejahteraan dinyatakan tak sesuai dengan konstitusi karena mengancam sekularime.
Berdasar keputusan mahkamah konstitusi itu partai tersebut diberangus dan Erdogan menjelma dari politisi menjadi aktivis unjuk rasa menentang keputusan pemerintah itu.
Pada Desember 1997, Erdogan membacakan sebuah puisi karya Ziya Gokalp, seorang aktivis pan-Turkisme awal abad ke-20.
Dalam puisi itu Erdogan menyebut bahwa masjid adalah barak, kubah adalah helm tempyr, menara masjid adalah bayonet dan iman adalah tentaranya.
Karena puisi aslinya tidak berbunyi seperti itu, pemerintah menangkap Erdogan karena dianggap memicu kekerasan serta menyuarakan kebencian rasial atau agama.
Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara 10 bulan, tetapi Erdogan hanya menjalani selama empat bulan mulai Maret hingga Juli 1999. Selain itu Erdogan juga dilarang berpolitik dan ikut pemilihan anggota parlemen.
Kesuksesan reformasi ekonomi Erdogan
Pada 2001, Erdogan mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang langsung memenangkan pemilihan umum 2002 dengan merebut hampir dua per tiga kursi parlemen.
Kemenangan Erdogan kemungkinan besar terkait dengan kondisi perkonomian Turki yang morat-marit saat itu sebagai warisan dari kudeta 1997 terhadap Erbakan.
Usai kudeta itu, Turki dibayangi kekacauan politik di mana para politisi tak bisa membentuk pemerintahan yang kuat, ujungnya dunia internasional tak mau berinvestasi di Turki.
Krisis ini memuncak pada Februari 2001 ketika bursa saham Turki hancur, suku bunga mencapai 3.000 persen dan nilai tukar lira Turki terhadap dolar jatuh amat drastis. Saat itu satu dolar AS setara dengan 1,5 juta lira Turki.
Alhasil dalam delapan bulan pertama 2001, sebanyak 14.875 lapangan pekerjaan hilang dan bank sentral Turki kehilangan 5 miliar dolar AS karena banyaknya warga Turki yang menukarkan uangnya dengan dolar AS.
Itulah kondisi ekonomi yang diwarisi Erdogan saat menduduki jabatan perdana menteri pada 2002. Sama seperti saat menjadi wali kota Istanbul, Erdogan melakukan hal terpenting terlebih dahulu yaitu memperbaiki perekonomian Turki.
Dan Erdogan terbukti sukses memperbaiki ekonomi Turki. Saat pertama kali menjadi perdana menteri, Erdogan mewarisi utang ke IMF sebesar 23,5 miliar dolar AS dan pada 2012, utang tersebut tersisa 900 juta dolar AS.
Demikian juga dengan cadangan devisa Turki. Pada 2002, bank sentral Turki hanya memiliki cadangan devisa sebesar 26,5 miliar dolar AS. Jumlah itu meningkat hingga 92,2 miliar AS pada 2011.
Pada 2012, Turki memiliki rasio utang terhadap GDP yang terendah dari 21 anggota Uni Eropa dan defisit anggaran terkecil dari 23 anggota Uni Eropa.
Prestasi Erdogan lainnya adalah meningkatkan jumlah universitas di Turki, menambah jumlah bandara, menambah jumlah jalan tol, menambah rel kereta api dan kini tengah membangun jalur kereta api cepat.
Selain itu, pemeirntahan Erdogan juga membangun terowongan Marmaray di bawah Selat Bosphorus yang menghubungkan sisi Eropa dan Asia kota Istanbul.
Berbagai keberhasilan ini membuat Turki kini menjadi salah satu negara dengan perekonomian yang diperhitungkan di dunia.
Kesuksesan ini pula membuat Erdogan tetap mendapatkan dukungan besar dari rakyat, bahkan di saat perekonomian Turki menurun pada 2014 dengan angka pertumbuhan hanya 2,9 persen dan angka pengangguran meningkat di atas 10 persen.
Tinggalkan sekularisme?
Yakin dengan dukungan rakyat ini, Erdogan terpilih menjadi presiden pada 2013 dan kemudian memperbesar wewenang presiden yang selama ini hanya sebatas peran seremonial.
Di masa pemerintahannya, pemerintah Turki mulai sedikit demi sedikit mencabut berbagai larangan yang diberlakukan pemerintah Turki yang sekular.
Pada 2013, Erdogan mencabut larangan mengenakan jilbab di ruang publik dan institusi pemerintahan, kecuali di institusi hukum, militer dan kepolisian.
Para lawan politik Erdogan, menuduh pria kelahiran 1954 itu tengah berupaya mengubah Turki dari sebuah negeri sekuler menjadi negeri dengan asas Islam.
Upaya Erdogan melarang minuman beralkohol hingga keputusan Erdogan tetap memerangi etnis Kurdi yang melawan ISIS, dianggap sebagai pertanda Turki akan meninggalkan sekularisme.
Tak hanya itu, Erdogan juga dianggap mulai menjadi pemimpin otoriter, salah satunya dengan membangun istana megah di ibu kota Ankara.
Istana yang dinamai Ak Saaray atau Istana Putih itu berdiri di atas sebuah bukit dan memiliki 1.000 kamar. Bangunan ini jauh lebih besar dari Gedung Putih atau Kremlin dan didirikan dengan biaya 615 juta dolar AS.
Erdogan berulang kali membantah tuduhan bahwa dia akan menggiring Turki meninggalkan sekularisme warisan Kemal Ataturk dan membantah dia kini menjadi seorang pemimpin otoriter.
Meski demikian, kekhawatiran bahwa Turki akan menjadi negara sektarian tak bisa hilang begitu saja, terutama dari benak para penjaga ideologi.
Kekhawatiran inilah yang kemungkinan menjadi dasar sebagian anggota militer Turki memutuskan, untuk melakukan kudeta seperti pernah dijalankan para senior mereka di masa lalu.
Bedanya, militer Turki sekarang tak satu suara dalam hal ini bahkan panglima militer negeri itu sudah menegaskan akan memberantas para pembangkang.
Namun, hal yang paling berpengaruh adalah dukungan rakyat yang sangat besar terhadap Presiden Erdogan.
Keberanian rakyat turun ke jalan menghadapi militer yang bersenjata lengkap menjadi faktor terpenting kegagalan kudeta militer keempat dalam sejarah Turki modern.
Film Dari Video Game Yang Paling Sukses
Warcraft Sabet Gelar Film Video Game Tersukses
Jakarta - Kegilaan serta antusiasme masyarakat China terhadap game terbilang luar biasa. Sampai-sampai turut mendongkrak popularitas film Warcraft untuk menjadi film adaptasi video game paling laris sepanjang sejarah.
Di Amerika Serikat, film ini juga dilaporkan diserbu di berbagai bioskop. Namun di China, Warcraft berhasil mengalahkan film-film box office sekaliber Star Wars: The Force Awakens.
Menurut laporan, sejauh ini film hasil kerjasama antara rumah produksi Legendary Pictures dan Blizzard Entertainment ini telah berhasil meraup pendapatan USD 377 juta dari seluruh dunia.
Alhasil, dikutip detikINET dari Ubergizmo, S film yang dibintangi Travis Fimmel ini sukses mengalahkan rekor yang telah dicatat sebelumnya oleh Prince of Persia dengan pendapatan USD 336 juta.
Angka yang diraih oleh Warcraft mungkin tidak ada apa-apanya dengan film blockbuster yang sukses pada umumnya. Namun, jika berbicara film yang diadaptasi dari video game maka ini suatu prestasi yang mengagumkan.
Meski demikian, sang pembesut masih mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi, paling tidak USD 500 juta. Angka yang tinggi, namun dengan masih beredarnya Warcraft di bioskop, bukan tidak mungkin jika angka yang ditargetkan akan tercapai.
Jakarta - Kegilaan serta antusiasme masyarakat China terhadap game terbilang luar biasa. Sampai-sampai turut mendongkrak popularitas film Warcraft untuk menjadi film adaptasi video game paling laris sepanjang sejarah.
Di Amerika Serikat, film ini juga dilaporkan diserbu di berbagai bioskop. Namun di China, Warcraft berhasil mengalahkan film-film box office sekaliber Star Wars: The Force Awakens.
Menurut laporan, sejauh ini film hasil kerjasama antara rumah produksi Legendary Pictures dan Blizzard Entertainment ini telah berhasil meraup pendapatan USD 377 juta dari seluruh dunia.
Alhasil, dikutip detikINET dari Ubergizmo, S film yang dibintangi Travis Fimmel ini sukses mengalahkan rekor yang telah dicatat sebelumnya oleh Prince of Persia dengan pendapatan USD 336 juta.
Angka yang diraih oleh Warcraft mungkin tidak ada apa-apanya dengan film blockbuster yang sukses pada umumnya. Namun, jika berbicara film yang diadaptasi dari video game maka ini suatu prestasi yang mengagumkan.
Meski demikian, sang pembesut masih mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi, paling tidak USD 500 juta. Angka yang tinggi, namun dengan masih beredarnya Warcraft di bioskop, bukan tidak mungkin jika angka yang ditargetkan akan tercapai.
Belajar Dari Tendangan Pisang
'Pisang-pisang' pada Tendangan Bebas Messi
Jakarta - Kita mengenalnya dengan tendangan pisang, sebuah teknik mengeksekusi free kick yang membuat bola melengkung berbelok masuk ke gawang. Musim ini Lionel Messi makin mahir melakukannya.
Gol terbaru Messi dengan teknik 'tendangan pisang' itu terjadi di akhir pekan ini. Dari luar kotak penalti dia melambung-lengkungkan bola melewati pagar hidup pemain Sevilla dan mengarahkannya ke pojok kiri atas gawang. Gol itu membuat Barca menyamakan kedudukan jadi 1-1, untuk akhirnya menang 2-1 setelah Gerard Pique bikin gol di babak kedua.
Itu merupakan gol keenam Messi yang dia buat dari tendangan bebas musim ini. Dikutip dari AS, tak pernah sebelumnya dia membuat gol free kick sebanyak itu dalam satu musim
Messi membuat dua gol tendangan bebas pertamanya musim ini ke gawang Sevilla di ajang Piala Super Eropa. Dia kemudian membuat tendangan bebas serupa ketika berhadapan dengan Deportivo La Coruna di La Liga, juga ke gawang Espanyol di Copa del Rey. Sebelum aksinya saat berhadapan dengan Sevilla, Messi juga bikin gol tendangan bebas ketika berduel dengan Celta Vigo di pertengahan Februari.
Sepanjang kariernya di Barca, musim tersubur Messi untuk gol tendangan bebas adalah di 2012/2013. Ketika itu dia membuat empat gol.
Yang menarik, Messi bisa mencetak gol tendangan bebas dari berbagai posisi berbeda: dari sisi kanan, kiri, atau lurus di depan kotak penalti. Semua tendangan bebas Messi yang jadi gol musim ini dia arahkan ke sisi kiri atas gawang.
Dalam ilmu fisika, tendangan melengkung tersebut dikenal sebagai Efek Magnus. Beberapa eksekutor tendangan bebas dunia seperti Roberto Carlos, David Beckham, Gianfranco Zola, Ronaldinho, hinga Shunsuke Nakamara sangat mahir melakukannya.
Efek Magnus diambil dari nama ilmuan Gustav Magnus yang meneliti kasus sebuah bola yang bergerak sambil berotasi. Rotasi tersebut menimbulkan aliran udara yang berbeda pada kedua sisi bola - di mana aliran udara di satu sisi lebih cepat dibanding sisi yang lain. Perbedaan kecepatan udara itu memunculkan perbedaan tekanan, yang pada akhirnya membuat bola bisa keluar dari jalurnya (berbelok arah).
Tendangan pisang ini tentu saja bisa dilakukan dengan banyak berlatih, soalnya Efek Magnus akan mengecil jika kecepatan bola terlalu besar atau rotasinya terlalu lambat. Itu artinya, saat menendang bola dengan sisi kaki, si pemain harus melepaskan tenaga dan membuat bola berotasi pada tingkat tertentu supaya bola bisa 'menuruti' keinginan untuk melambung dan berbelok masuk ke gawang.
Sepakbola bukan satu-satunya cabang olahraga yang memanfaatkan Efek Magnus ini. Pemain-pemain tenis meja, tenis lapangan, voli, golf, dan baseball juga banyak menggunakannya.
Jakarta - Kita mengenalnya dengan tendangan pisang, sebuah teknik mengeksekusi free kick yang membuat bola melengkung berbelok masuk ke gawang. Musim ini Lionel Messi makin mahir melakukannya.
Gol terbaru Messi dengan teknik 'tendangan pisang' itu terjadi di akhir pekan ini. Dari luar kotak penalti dia melambung-lengkungkan bola melewati pagar hidup pemain Sevilla dan mengarahkannya ke pojok kiri atas gawang. Gol itu membuat Barca menyamakan kedudukan jadi 1-1, untuk akhirnya menang 2-1 setelah Gerard Pique bikin gol di babak kedua.
Itu merupakan gol keenam Messi yang dia buat dari tendangan bebas musim ini. Dikutip dari AS, tak pernah sebelumnya dia membuat gol free kick sebanyak itu dalam satu musim
Messi membuat dua gol tendangan bebas pertamanya musim ini ke gawang Sevilla di ajang Piala Super Eropa. Dia kemudian membuat tendangan bebas serupa ketika berhadapan dengan Deportivo La Coruna di La Liga, juga ke gawang Espanyol di Copa del Rey. Sebelum aksinya saat berhadapan dengan Sevilla, Messi juga bikin gol tendangan bebas ketika berduel dengan Celta Vigo di pertengahan Februari.
Sepanjang kariernya di Barca, musim tersubur Messi untuk gol tendangan bebas adalah di 2012/2013. Ketika itu dia membuat empat gol.
Yang menarik, Messi bisa mencetak gol tendangan bebas dari berbagai posisi berbeda: dari sisi kanan, kiri, atau lurus di depan kotak penalti. Semua tendangan bebas Messi yang jadi gol musim ini dia arahkan ke sisi kiri atas gawang.
Dalam ilmu fisika, tendangan melengkung tersebut dikenal sebagai Efek Magnus. Beberapa eksekutor tendangan bebas dunia seperti Roberto Carlos, David Beckham, Gianfranco Zola, Ronaldinho, hinga Shunsuke Nakamara sangat mahir melakukannya.
Efek Magnus diambil dari nama ilmuan Gustav Magnus yang meneliti kasus sebuah bola yang bergerak sambil berotasi. Rotasi tersebut menimbulkan aliran udara yang berbeda pada kedua sisi bola - di mana aliran udara di satu sisi lebih cepat dibanding sisi yang lain. Perbedaan kecepatan udara itu memunculkan perbedaan tekanan, yang pada akhirnya membuat bola bisa keluar dari jalurnya (berbelok arah).
Tendangan pisang ini tentu saja bisa dilakukan dengan banyak berlatih, soalnya Efek Magnus akan mengecil jika kecepatan bola terlalu besar atau rotasinya terlalu lambat. Itu artinya, saat menendang bola dengan sisi kaki, si pemain harus melepaskan tenaga dan membuat bola berotasi pada tingkat tertentu supaya bola bisa 'menuruti' keinginan untuk melambung dan berbelok masuk ke gawang.
Sepakbola bukan satu-satunya cabang olahraga yang memanfaatkan Efek Magnus ini. Pemain-pemain tenis meja, tenis lapangan, voli, golf, dan baseball juga banyak menggunakannya.
Kejujuran Itu Tak Bisa Dibutakan Oleh Uang
Temukan Uang Rp 100 Juta di Toilet Kokas, Mulyadi Menolak Diberi Hadiah Naik Pangkat
Jakarta - Kisah Mulyadi (32) patut ditiru. Sebagai petugas kebersihan di Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jl Casablanca, Jaksel, kejujuran dia patut diacungi jempol. Ketika menemukan tas berisi uang Rp 100 juta di toilet tanpa membukanya dia memberikannya ke petugas customer service.
Di customer service itu uang dibuka dan ternyata berisi Rp 100 juta. Tidak lama, pemilik uang datang dan mengambilnya di customer service mal. Mulyadi yang bertugas bersih-bersih toilet di lantai GF Mal Kokas, bila menemukan sesuatu memang langsung melapor ke customer service. Atas kejujurannya, atasannya menaikkan pangkatnya jadi pengawas, tapi Mulyadi menolak.
"Dia itu karyawan teladan, rajin. Diminta atasannya jadi pengawas tapi tetep nggak mau. Dia sopan, sama siapa saja, sering berbagi makanan," jelas Manager Supervisor SJS Area Kota Kasablanka, Dian Fadillah, saat berbincang dengan detikcom tentang sosok Mulyadi, Rabu (8/6/2016).
Kisah penemuan uang oleh Mulyadi ini menyebar lewat surat elektronik. Peristiwa itu terjadi pada 26 Mei lalu. Mulyadi atas kejujurannya kemudian diajak makan bersama oleh bos perusahaan tempat dia bekerja.
"Saya belum siap saja, belum siap semuanya, mental. Belum siap megang amanah yang lebih tinggi. Saya juga nggak mikir ke situ," tutur Mulyadi saat ditanya alasan menolak saat diberi hadiah naik pangkat jadi pengawas.
Pria asal Lampung anak ke-4 dari tujuh bersaudara yang masih lajang ini mengaku, buat dia, berbuat jujur memang pesan dari orangtua yang mesti dia jaga saat merantau ke Jakarta 13 tahun lalu.
"Ya kata orangtua, kalau menemukan sesuatu memang harus dikembaliin. Syukur alhamdulillah, buat saya yang penting halal, berkah," kata Mulyadi.
Temukan Uang Rp 100 Juta di Toilet Kokas, Mulyadi: KPK Pesan Supaya Terus Jujur
Jakarta - Mulyadi (32), petugas kebersihan di lantai GF Mal Kokas diberi penghargaan oleh KPK. Sebuah pin 'Berani Jujur Hebat' dan buku-buku antikorupsi diberikan untuk lajang asal Lampung yang menemukan tas berisi uang Rp 100 juta di toilet.
"Motivasi dari KPK supaya jujur terus, bersemangat dalam bekerja, lebih berbuat kebenaran," terang Mulyadi yang ditemui di mal Kokas, Kamis (9/6/2016).
Mulyadi pada 26 Mei siang sedang bertugas membersihkan toilet. Saat itu dia melihat tas kulit di toilet, Mulyadi tidak melihat ada siapapun. Mulyadi lalu membawa tas itu ke customer service tanpa membukanya.
Di customer service tas itu dibuka dan ternyata berisi uang Rp 100 juta. Beberapa lama kemudian, seorang pria datang dan ternyata pemilik tas itu, yang kemudian diantarkan Mulyadi ke customer service untuk mengambil tas.
"Dari KPK berupa pin dan sebuah bingkisan," jelas Mulyadi tentang kenang-kenangan dari KPK yang diterimanya.
Sedang menurut Senior Manager SJS Kota Kasablanka, Dian Fadillah (35), KPK datang siang tadi. KPK memberikan pin karena menghargai kejujuran Mulyadi.
"Zaman sekarang kan jarang orang jujur, apalagi dengan uang Rp 100 juta," terang Dian.
Jakarta - Kisah Mulyadi (32) patut ditiru. Sebagai petugas kebersihan di Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jl Casablanca, Jaksel, kejujuran dia patut diacungi jempol. Ketika menemukan tas berisi uang Rp 100 juta di toilet tanpa membukanya dia memberikannya ke petugas customer service.
Di customer service itu uang dibuka dan ternyata berisi Rp 100 juta. Tidak lama, pemilik uang datang dan mengambilnya di customer service mal. Mulyadi yang bertugas bersih-bersih toilet di lantai GF Mal Kokas, bila menemukan sesuatu memang langsung melapor ke customer service. Atas kejujurannya, atasannya menaikkan pangkatnya jadi pengawas, tapi Mulyadi menolak.
"Dia itu karyawan teladan, rajin. Diminta atasannya jadi pengawas tapi tetep nggak mau. Dia sopan, sama siapa saja, sering berbagi makanan," jelas Manager Supervisor SJS Area Kota Kasablanka, Dian Fadillah, saat berbincang dengan detikcom tentang sosok Mulyadi, Rabu (8/6/2016).
Kisah penemuan uang oleh Mulyadi ini menyebar lewat surat elektronik. Peristiwa itu terjadi pada 26 Mei lalu. Mulyadi atas kejujurannya kemudian diajak makan bersama oleh bos perusahaan tempat dia bekerja.
"Saya belum siap saja, belum siap semuanya, mental. Belum siap megang amanah yang lebih tinggi. Saya juga nggak mikir ke situ," tutur Mulyadi saat ditanya alasan menolak saat diberi hadiah naik pangkat jadi pengawas.
Pria asal Lampung anak ke-4 dari tujuh bersaudara yang masih lajang ini mengaku, buat dia, berbuat jujur memang pesan dari orangtua yang mesti dia jaga saat merantau ke Jakarta 13 tahun lalu.
"Ya kata orangtua, kalau menemukan sesuatu memang harus dikembaliin. Syukur alhamdulillah, buat saya yang penting halal, berkah," kata Mulyadi.
Temukan Uang Rp 100 Juta di Toilet Kokas, Mulyadi: KPK Pesan Supaya Terus Jujur
Jakarta - Mulyadi (32), petugas kebersihan di lantai GF Mal Kokas diberi penghargaan oleh KPK. Sebuah pin 'Berani Jujur Hebat' dan buku-buku antikorupsi diberikan untuk lajang asal Lampung yang menemukan tas berisi uang Rp 100 juta di toilet.
"Motivasi dari KPK supaya jujur terus, bersemangat dalam bekerja, lebih berbuat kebenaran," terang Mulyadi yang ditemui di mal Kokas, Kamis (9/6/2016).
Mulyadi pada 26 Mei siang sedang bertugas membersihkan toilet. Saat itu dia melihat tas kulit di toilet, Mulyadi tidak melihat ada siapapun. Mulyadi lalu membawa tas itu ke customer service tanpa membukanya.
Di customer service tas itu dibuka dan ternyata berisi uang Rp 100 juta. Beberapa lama kemudian, seorang pria datang dan ternyata pemilik tas itu, yang kemudian diantarkan Mulyadi ke customer service untuk mengambil tas.
"Dari KPK berupa pin dan sebuah bingkisan," jelas Mulyadi tentang kenang-kenangan dari KPK yang diterimanya.
Sedang menurut Senior Manager SJS Kota Kasablanka, Dian Fadillah (35), KPK datang siang tadi. KPK memberikan pin karena menghargai kejujuran Mulyadi.
"Zaman sekarang kan jarang orang jujur, apalagi dengan uang Rp 100 juta," terang Dian.
Belajar Kehidupan di Usia Tua
Nenek Ini Kembali ke Bangku SMA di Usia 74 Tahun
Di antara teman-temannya di kelas seni, Noelene Ferguson, berusia lima dekade lebih tua dari sebagian besar penghuni kelas.
SYDNEY - "Mengapa beberapa perempuan tua seperti Anda ingin menjadi seorang seniman?"
Noelene Ferguson, nenek 74 tahun, tertawa ketika ia mengenang perkataan cucunya ketika ia mengatakan bahwa dirinya akan mempelajari seni di bangku akhir sekolah menengah atas (SMA).
Namun usia tak menghalangi nenek asal Naracoorte yang tahun ini akan lulus dari bangku SMA dan menyelesaikan Sertifikat Pendidikan Australia Selatan, 57 tahun setelah masa sekolah terakhirnya.
“Saya rasa banyak orang berpikir saya gila. Ketika saya pensiun, saya tak ingin duduk di depan televisi dan tak melakukan apa-apa sepanjang hari,” ujarnya.
“Ini untuk kebutuhan akan prestasi. Jika orang-orang muda yang rupawan ini bisa melakukannya, kenapa saya tidak?” ujar Neolene dengan bau cat baru dari kelas seni tercium dari tubuhnya.
Cinta Noelene pada seni membawanya ke Pusat Studi Mandiri Naracoorte tiga tahun lalu.
Di sana ia menemukan bahwa temannya sesama siswa, yang semua remaja dan berusia 20 tahunan, sedikit tak yakin tentang keberadaan perempuan tua ini di tengah-tengah mereka.
“Ketika saya pertama kali mulai dan berjalan ke dalam kelas, mereka semua pindah ke samping dan saya ditinggalkan duduk di sana. Itu jelas bagi saya bahwa mereka tak ingin saya berada di dekat mereka,” ceritanya.
Neolene kembali mengisahkan, “Butuh waktu hampir tiga bulan, kemudian suatu hari saya masuk kelas dan salah satu siswa laki-laki berkata, 'Oh hai Noelsy, sini duduk dengan saya'. Dan saya berpikir, ya, sekarang saya salah satu dari mereka!”
Sekarang Noelene dianggap cukup populer, selalu ada untuk mendengarkan kisah teman-temannya atau berbagi kata-kata penyemangat.
“Saya yakin, beberapa dari mereka melihat saya sebagai hal yang baru,” katanya.
Meskipun ia sempat bekerja di tengah-tengah siswa sebagai staf sekolah di SMA Naracoorte selama 35 tahun, Noelene harus mengejar gaya hidup teman-teman sekelasnya yang masih muda.
“Apakah kita sudah berteman di Facebook? Kirimi saya permintaan untuk jadi teman nanti,” tanyanya kepada siswa berusia 17 tahun, Cody-Lee, sebelum kelas dimulai.
Belajar kehidupan di usia 70-an
Dibanding saat ia masih muda kehidupan kelas masa kini telah berubah secara dramatis.
Kala itu Noelene mengenakan seragam formal dan diajar oleh sekelompok biarawati berwajah tegas di Sekolah St Malachys di Edenhope, pada 1950-an.
“Ini sangat santai. Tak ada yang berteriak pada saya dan tak ada yang memberitahu saya untuk berhenti bicara,” akunya.
Gaya mengajar lama yang otoriter tak hanya telah hilang, tapi hukuman fisik dalam bentuk tongkat atau penggaris kayu juga telah ditinggalkan.
“Suster Mary Rose mengajari saya piano dan jari-jari saya selalu sakit tiap akhir pelajaran piano,” ingatnya tergelak.
Kini, manajer kampus Tammy Schinkel mengatakan, satu-satunya hukuman yang diberikan kepada siswa adalah bentuk konsekuensi, jika Anda tak mengerjakan tugas, Anda tak akan lulus.
“Saya sebaiknya lulus. Saya sudah terlalu banyak bilang ke orang-orang, saya akan melakukannya,” tutur Noelene.
Untuk menggambarkan rutinitas belajar sehari-hari baginya, Noelene punya satu kata.
“Berat. Saya bukan murid yang baik,” ia tertawa dan kemudian berbisik, “Tapi begitu pula anak-anak saya.”
Memberitahu keluarga
Reaksi keluarganya atas rencana Noelene untuk kembali ke sekolah cukup bisa diterima.
“Saya punya seorang putri di Perth dan seorang putra di Melbourne dan mereka pikir itu hebat, mereka sangat bersemangat untuk saya,” sebutnya.
Tapi cucu-cucunya sulit untuk memahami.
“Cucu saya di Perth tak bisa mengerti mengapa saya bersekolah lagi jika saya tak harus begitu,” candanya.
Salah satu hal yang Noelene pelajari tentang kembali bersekolah sebagai orang dewasa adalah bahwa Anda harus keluar dari zona nyaman.
“Kami belajar multi-media saat ini. Saya tak bisa mengatakan bahwa itu gaya seni favorit saya, tapi saya belajar,” akunya.
Terlepas dari itu semua, bonus tak terduga yang berasal dari keputusannya untuk kembali ke sekolah adalah bahwa, di usia tujuh puluhan, Noelene mengatakan ia berhasil mengejutkan dirinya sendiri.
“Jika seseorang mengatakan kepada saya tiga tahun lalu bahwa saya harus kembali duduk di bangku kelas 3 SMA, saya akan mengatakan 'tidak akan',” tuturnya.
Setelah ijazah SMA ditangan, akankah ia menimbang universitas?.
Ia berujar, “Saya tak akan bilang itu tak mungkin. Ini menjadi pengalaman hebat bagi saya. Saya akan mendorong siapapun yang mendapat kesempatan, untuk mengejar dan menjalani pengalaman seperti ini. Tapi pada akhirnya, saya mungkin mau belajar.”
“Mungkin bisa menjadi panduan setelahnya,” imbuh Noelene.
Di antara teman-temannya di kelas seni, Noelene Ferguson, berusia lima dekade lebih tua dari sebagian besar penghuni kelas.
SYDNEY - "Mengapa beberapa perempuan tua seperti Anda ingin menjadi seorang seniman?"
Noelene Ferguson, nenek 74 tahun, tertawa ketika ia mengenang perkataan cucunya ketika ia mengatakan bahwa dirinya akan mempelajari seni di bangku akhir sekolah menengah atas (SMA).
Namun usia tak menghalangi nenek asal Naracoorte yang tahun ini akan lulus dari bangku SMA dan menyelesaikan Sertifikat Pendidikan Australia Selatan, 57 tahun setelah masa sekolah terakhirnya.
“Saya rasa banyak orang berpikir saya gila. Ketika saya pensiun, saya tak ingin duduk di depan televisi dan tak melakukan apa-apa sepanjang hari,” ujarnya.
“Ini untuk kebutuhan akan prestasi. Jika orang-orang muda yang rupawan ini bisa melakukannya, kenapa saya tidak?” ujar Neolene dengan bau cat baru dari kelas seni tercium dari tubuhnya.
Cinta Noelene pada seni membawanya ke Pusat Studi Mandiri Naracoorte tiga tahun lalu.
Di sana ia menemukan bahwa temannya sesama siswa, yang semua remaja dan berusia 20 tahunan, sedikit tak yakin tentang keberadaan perempuan tua ini di tengah-tengah mereka.
“Ketika saya pertama kali mulai dan berjalan ke dalam kelas, mereka semua pindah ke samping dan saya ditinggalkan duduk di sana. Itu jelas bagi saya bahwa mereka tak ingin saya berada di dekat mereka,” ceritanya.
Neolene kembali mengisahkan, “Butuh waktu hampir tiga bulan, kemudian suatu hari saya masuk kelas dan salah satu siswa laki-laki berkata, 'Oh hai Noelsy, sini duduk dengan saya'. Dan saya berpikir, ya, sekarang saya salah satu dari mereka!”
Sekarang Noelene dianggap cukup populer, selalu ada untuk mendengarkan kisah teman-temannya atau berbagi kata-kata penyemangat.
“Saya yakin, beberapa dari mereka melihat saya sebagai hal yang baru,” katanya.
Meskipun ia sempat bekerja di tengah-tengah siswa sebagai staf sekolah di SMA Naracoorte selama 35 tahun, Noelene harus mengejar gaya hidup teman-teman sekelasnya yang masih muda.
“Apakah kita sudah berteman di Facebook? Kirimi saya permintaan untuk jadi teman nanti,” tanyanya kepada siswa berusia 17 tahun, Cody-Lee, sebelum kelas dimulai.
Belajar kehidupan di usia 70-an
Dibanding saat ia masih muda kehidupan kelas masa kini telah berubah secara dramatis.
Kala itu Noelene mengenakan seragam formal dan diajar oleh sekelompok biarawati berwajah tegas di Sekolah St Malachys di Edenhope, pada 1950-an.
“Ini sangat santai. Tak ada yang berteriak pada saya dan tak ada yang memberitahu saya untuk berhenti bicara,” akunya.
Gaya mengajar lama yang otoriter tak hanya telah hilang, tapi hukuman fisik dalam bentuk tongkat atau penggaris kayu juga telah ditinggalkan.
“Suster Mary Rose mengajari saya piano dan jari-jari saya selalu sakit tiap akhir pelajaran piano,” ingatnya tergelak.
Kini, manajer kampus Tammy Schinkel mengatakan, satu-satunya hukuman yang diberikan kepada siswa adalah bentuk konsekuensi, jika Anda tak mengerjakan tugas, Anda tak akan lulus.
“Saya sebaiknya lulus. Saya sudah terlalu banyak bilang ke orang-orang, saya akan melakukannya,” tutur Noelene.
Untuk menggambarkan rutinitas belajar sehari-hari baginya, Noelene punya satu kata.
“Berat. Saya bukan murid yang baik,” ia tertawa dan kemudian berbisik, “Tapi begitu pula anak-anak saya.”
Memberitahu keluarga
Reaksi keluarganya atas rencana Noelene untuk kembali ke sekolah cukup bisa diterima.
“Saya punya seorang putri di Perth dan seorang putra di Melbourne dan mereka pikir itu hebat, mereka sangat bersemangat untuk saya,” sebutnya.
Tapi cucu-cucunya sulit untuk memahami.
“Cucu saya di Perth tak bisa mengerti mengapa saya bersekolah lagi jika saya tak harus begitu,” candanya.
Salah satu hal yang Noelene pelajari tentang kembali bersekolah sebagai orang dewasa adalah bahwa Anda harus keluar dari zona nyaman.
“Kami belajar multi-media saat ini. Saya tak bisa mengatakan bahwa itu gaya seni favorit saya, tapi saya belajar,” akunya.
Terlepas dari itu semua, bonus tak terduga yang berasal dari keputusannya untuk kembali ke sekolah adalah bahwa, di usia tujuh puluhan, Noelene mengatakan ia berhasil mengejutkan dirinya sendiri.
“Jika seseorang mengatakan kepada saya tiga tahun lalu bahwa saya harus kembali duduk di bangku kelas 3 SMA, saya akan mengatakan 'tidak akan',” tuturnya.
Setelah ijazah SMA ditangan, akankah ia menimbang universitas?.
Ia berujar, “Saya tak akan bilang itu tak mungkin. Ini menjadi pengalaman hebat bagi saya. Saya akan mendorong siapapun yang mendapat kesempatan, untuk mengejar dan menjalani pengalaman seperti ini. Tapi pada akhirnya, saya mungkin mau belajar.”
“Mungkin bisa menjadi panduan setelahnya,” imbuh Noelene.
Lukisan Yesus Di Dalam Masjid
Ada Lukisan Kaca Yesus di Masjid London Ini
Masjid New Peckham, bekas gereja Santo Markus yang dibangun pada 1880-an. &
Lukisan kaca Yesus yang masih tetap dipertahankan di masjid New Peckham, London.
LONDON — Selama bulan Ramadhan, sekitar 100 orang datang ke sebuah masjid di kawasan Peckham, London tenggara, untuk berbuka puasa dan juga menjalankan ibadah shalat tarawih.
Menurut pengurus masjid New Peckham, Gunay Veli, sejak dibuka untuk umum sekitar satu tahun lalu, belum banyak aktivitas lain yang dilakukan selain untuk shalat.
Masjid ini ternyata dulunya adalah Gereja Santo Markus dan di dalam salah satu ruangan terdapat lukisan kaca yang menampilkan sosok Yesus yang masih dipertahankan hingga kini.
"Gedung yang dulunya gereja ini adalah bangunan bersejarah berusia ratusan tahun. Kami tidak ingin mengubah bangunan bersejarah ini dan lagi lukisan Yesus tidak berada di tempat shalat," kata Ervil kepada BBC Indonesia.
Lukisan kaca Yesus itu, tambah Ervil, terletak di ruangan lantai 2 yang digunakan untuk pertemuan.
Ia bercerita gedung bekas gereja ini dibangun pada tahun 1880-an, sebelum dibeli salah satu komunitas Turki di London sekitar 20 tahun lalu sebelum dirombak menjadi masjid.
Ervil mengatakan, pihaknya akan menambah berbagai aktivitas di masjid, termasuk pengajian dan diskusi agama.
Selain Gereja Santo Markus, komunitas Turki di London juga membeli biara dan satu sinagoge yang belakangan dirombak sebagai masjid.
Bulan November tahun lalu, Masjid New Peckham sempat dibuka untuk umum.
Pengurus masjid saat itu, Erbil Celebi, menjelaskan kepada para pengunjung yang hadir bahwa gambar Yesus masih dipertahankan karena "Islam juga mengakui Nabi Isa".
Salah seorang pengunjung, Julia Honess, lewat akun Facebook New Peckham Mosque menyatakan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih telah membuka pintu untuk kami dan sambutan hangatnya. Gedung yang sangat indah!" ujar Julia.
Masjid New Peckham, bekas gereja Santo Markus yang dibangun pada 1880-an. &
Lukisan kaca Yesus yang masih tetap dipertahankan di masjid New Peckham, London.
LONDON — Selama bulan Ramadhan, sekitar 100 orang datang ke sebuah masjid di kawasan Peckham, London tenggara, untuk berbuka puasa dan juga menjalankan ibadah shalat tarawih.
Menurut pengurus masjid New Peckham, Gunay Veli, sejak dibuka untuk umum sekitar satu tahun lalu, belum banyak aktivitas lain yang dilakukan selain untuk shalat.
Masjid ini ternyata dulunya adalah Gereja Santo Markus dan di dalam salah satu ruangan terdapat lukisan kaca yang menampilkan sosok Yesus yang masih dipertahankan hingga kini.
"Gedung yang dulunya gereja ini adalah bangunan bersejarah berusia ratusan tahun. Kami tidak ingin mengubah bangunan bersejarah ini dan lagi lukisan Yesus tidak berada di tempat shalat," kata Ervil kepada BBC Indonesia.
Lukisan kaca Yesus itu, tambah Ervil, terletak di ruangan lantai 2 yang digunakan untuk pertemuan.
Ia bercerita gedung bekas gereja ini dibangun pada tahun 1880-an, sebelum dibeli salah satu komunitas Turki di London sekitar 20 tahun lalu sebelum dirombak menjadi masjid.
Ervil mengatakan, pihaknya akan menambah berbagai aktivitas di masjid, termasuk pengajian dan diskusi agama.
Selain Gereja Santo Markus, komunitas Turki di London juga membeli biara dan satu sinagoge yang belakangan dirombak sebagai masjid.
Bulan November tahun lalu, Masjid New Peckham sempat dibuka untuk umum.
Pengurus masjid saat itu, Erbil Celebi, menjelaskan kepada para pengunjung yang hadir bahwa gambar Yesus masih dipertahankan karena "Islam juga mengakui Nabi Isa".
Salah seorang pengunjung, Julia Honess, lewat akun Facebook New Peckham Mosque menyatakan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih telah membuka pintu untuk kami dan sambutan hangatnya. Gedung yang sangat indah!" ujar Julia.
Menemukan Kebahagiaan Lewat Harapan
Pengungsi Anak, Menemukan Kebahagiaan di Sanggar Belajar
Jumlah pencari suaka di Indonesia
"Good Morniiiing! How are you?" belasan anak berusia 5-7 tahun di Cisarua Refugee Learning Centre, Bogor, serentak menyapa dengan suara lantang.
Senyum merekah dan jabat tangan diberikan guru serta anak-anak kepada tamu yang berkunjung. Hangat. Seperti saudara yang lama tak bersua.
Pagi itu mereka sedang mengerjakan soal human arts (seni dan sejarah) untuk ujian semester akhir.
Semangat anak-anak itu yang membuat Madiha Ali (16), remaja cantik yang fasih berbahasa Inggris, selalu senang mengajar Sains, Sejarah, Matematika, dan Bahasa Inggris.
Sejak Cisarua Refugee Learning Centre (CRLC) berdiri, dua tahun lalu, ia sudah menjadi relawan guru. Bukan hanya untuk anak-anak, juga kelas lebih tinggi dengan murid seusia dengannya, bahkan lebih tua.
"Awalnya canggung, tetapi lama-lama biasa karena ikatan kami seperti keluarga dan senasib. Bisa saling berbagi," kata Madiha, yang tiba di Indonesia tiga tahun lalu.
Saling berbagi penting untuknya karena sebagai pengungsi ada saja masalah.
Kangen kampung halaman, murung karena bosan tak ada kegiatan, atau ketularan stres orangtua yang tak sabar menunggu penempatan di negara tujuan.
"Kalau ada yang ditolak negara tujuan dan harus kembali ke negaranya, saya ikut hilang harapan," kata Madiha, yang bersama keluarganya datang dari Quetta, Pakistan.
Setelah berharap cemas menunggu kabar sekian lama, lalu mendapat kabar buruk, rasanya seperti langit runtuh.
Kabar buruk seperti itu membuyarkan harapan pengungsi dan pencari suaka.
Padahal, harapan itulah satu-satunya pegangan yang membantu pengungsi dan pencari suaka yang saat ini jumlahnya sekitar 13.700 orang di Indonesia, bertahan hidup.
"Saya masih punya harapan. Kebahagiaan ada dalam diri kita. Kebahagiaan bisa ditemukan di mana pun kita berada," kata Madiha.
Sebelum ada CRLC, dara yang ingin tinggal di Australia itu merasa tertekan berdiam di tempat pengungsian tanpa kegiatan. Sering menangis karena kangen kampung halaman.
Namun, dengan mengajar empat hari seminggu, dari pagi sampai siang, kini tak ada waktu untuk bersedih.
Sedih dan kangen juga dirasakan Muhammad Javed (12), yang baru tujuh bulan di Indonesia. Beruntung ada sanggar belajar ini sehingga dia punya banyak teman.
Dia berharap jam sekolah bisa lebih lama karena di rumah pengungsian tak ada kegiatan lain selain menonton televisi. Kadang-kadang dia bermain sepak bola dengan teman sesanggar.
"Di mana saja saya senang. Yang penting aman. Tak seperti di rumah saya dulu, setiap hari ada pembunuhan. Di sini aman, tetapi tidak ada masa depan," ujarnya.
Jika suatu saat keluarganya tak bisa hidup di negara tujuan, Javed tak keberatan tinggal di Indonesia. Tetapi, hal itu tidak mungkin karena, kata Madiha, pengungsi tidak boleh sekolah dan bekerja di Indonesia.
Sebagai pengungsi, mereka juga tergantung dan menjadi beban keluarga mereka di negara lain.
"Kami selalu dikirimi uang oleh keluarga. Tak enak jadi beban orang lain terus," kata Madiha, yang sudah menulis buku tentang perjalanannya dari Pakistan ke Indonesia dan ingin diterbitkan itu.
Iuran komunitas
Sebelum ada sanggar belajar, anak-anak hampir tak punya kegiatan. Bersekolah pun tak mudah karena kendala bahasa.
Padahal, Pemerintah RI mengizinkan mereka sekolah di sekolah negeri. Mereka juga bisa masuk sekolah berbahasa Inggris meski biayanya mencapai 1.800 dollar AS per semester.
Kepala Perwakilan Komisariat Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) Thomas Vargas mengapresiasi Indonesia yang memperbolehkan pengungsi anak belajar di sekolah negeri meski terkendala bahasa.
Untuk itu, UNHCR bersama lembaga lain memberikan kursus bahasa Indonesia di rumah perlindungan yang dikelola UNHCR dan Church World Service.
Selain bahasa, kendala lain adalah orangtua enggan menyekolahkan anak atau belajar bahasa Indonesia karena masih yakin tidak akan tinggal lama di negeri ini.
Padahal, Vargas khawatir pengungsi harus tinggal lebih lama dari harapan. "Dengan krisis global pengungsi sekarang, mereka akan lama di sini," ujarnya.
Karena gelisah melihat anak-anak tak bersekolah, dua pengungsi Liaquat Changezi dan Asad Shadan berembuk dengan komunitas pengungsi dan masyarakat setempat untuk membuka sekolah.
Karena pengungsi tidak boleh membuka sekolah, dibukalah sanggar belajar ini pada Agustus 2014.
Dengan modal awal patungan per keluarga, Rp 300.000 dan sumbangan dana warga Australia, disewalah rumah enam ruangan seharga Rp 50 juta per tahun.
Sisa uang dibelikan perlengkapan sekolah. Karena dana terbatas, 13 guru tak ada yang dibayar.
Biaya operasional sanggar setiap bulan sekitar Rp 8 juta untuk sewa rumah, alat belajar, listrik, dan internet.
"Uang sekolahnya Rp 20.000 per bulan. Kadang kami minta bantuan kepada teman atau saudara di Indonesia dan negara lain. Kami terima donasi dari mana saja," kata Changezi, "kepala sekolah" CRLC yang telah lima tahun tinggal di Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan sanggar, kata Shadan, koordinator CRLC, mereka mencari dana dengan crowdfunding melalui Facebook. Hingga dua pekan lalu, jumlahnya baru 850 dollar AS.
Awalnya, hanya 18 anak yang ikut belajar dengan lima guru. Sekarang sudah ada 110 anak. Karena minat makin tinggi, sampai ada daftar antrean peminat masuk sanggar.
Kini, di Bogor, sudah dibuka empat sanggar belajar.
"Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini sanggar nonpolitik, nonagama, dan nonprofit," kata Changezi, yang dulu berprofesi sebagai produser dan aktor drama TV di Pakistan itu.
Sanggar ini juga membuka kursus bahasa Inggris selama 90 menit lima kali satu minggu khusus bagi perempuan usia 18 tahun ke atas. Agar tak bosan, banyak kegiatan di sanggar, seperti menyanyi, drama, dan sepak bola.
"Kami selalu ingatkan mereka untuk tetap punya harapan dan bersabar," kata Shadan.
Jumlah pencari suaka di Indonesia
"Good Morniiiing! How are you?" belasan anak berusia 5-7 tahun di Cisarua Refugee Learning Centre, Bogor, serentak menyapa dengan suara lantang.
Senyum merekah dan jabat tangan diberikan guru serta anak-anak kepada tamu yang berkunjung. Hangat. Seperti saudara yang lama tak bersua.
Pagi itu mereka sedang mengerjakan soal human arts (seni dan sejarah) untuk ujian semester akhir.
Semangat anak-anak itu yang membuat Madiha Ali (16), remaja cantik yang fasih berbahasa Inggris, selalu senang mengajar Sains, Sejarah, Matematika, dan Bahasa Inggris.
Sejak Cisarua Refugee Learning Centre (CRLC) berdiri, dua tahun lalu, ia sudah menjadi relawan guru. Bukan hanya untuk anak-anak, juga kelas lebih tinggi dengan murid seusia dengannya, bahkan lebih tua.
"Awalnya canggung, tetapi lama-lama biasa karena ikatan kami seperti keluarga dan senasib. Bisa saling berbagi," kata Madiha, yang tiba di Indonesia tiga tahun lalu.
Saling berbagi penting untuknya karena sebagai pengungsi ada saja masalah.
Kangen kampung halaman, murung karena bosan tak ada kegiatan, atau ketularan stres orangtua yang tak sabar menunggu penempatan di negara tujuan.
"Kalau ada yang ditolak negara tujuan dan harus kembali ke negaranya, saya ikut hilang harapan," kata Madiha, yang bersama keluarganya datang dari Quetta, Pakistan.
Setelah berharap cemas menunggu kabar sekian lama, lalu mendapat kabar buruk, rasanya seperti langit runtuh.
Kabar buruk seperti itu membuyarkan harapan pengungsi dan pencari suaka.
Padahal, harapan itulah satu-satunya pegangan yang membantu pengungsi dan pencari suaka yang saat ini jumlahnya sekitar 13.700 orang di Indonesia, bertahan hidup.
"Saya masih punya harapan. Kebahagiaan ada dalam diri kita. Kebahagiaan bisa ditemukan di mana pun kita berada," kata Madiha.
Sebelum ada CRLC, dara yang ingin tinggal di Australia itu merasa tertekan berdiam di tempat pengungsian tanpa kegiatan. Sering menangis karena kangen kampung halaman.
Namun, dengan mengajar empat hari seminggu, dari pagi sampai siang, kini tak ada waktu untuk bersedih.
Sedih dan kangen juga dirasakan Muhammad Javed (12), yang baru tujuh bulan di Indonesia. Beruntung ada sanggar belajar ini sehingga dia punya banyak teman.
Dia berharap jam sekolah bisa lebih lama karena di rumah pengungsian tak ada kegiatan lain selain menonton televisi. Kadang-kadang dia bermain sepak bola dengan teman sesanggar.
"Di mana saja saya senang. Yang penting aman. Tak seperti di rumah saya dulu, setiap hari ada pembunuhan. Di sini aman, tetapi tidak ada masa depan," ujarnya.
Jika suatu saat keluarganya tak bisa hidup di negara tujuan, Javed tak keberatan tinggal di Indonesia. Tetapi, hal itu tidak mungkin karena, kata Madiha, pengungsi tidak boleh sekolah dan bekerja di Indonesia.
Sebagai pengungsi, mereka juga tergantung dan menjadi beban keluarga mereka di negara lain.
"Kami selalu dikirimi uang oleh keluarga. Tak enak jadi beban orang lain terus," kata Madiha, yang sudah menulis buku tentang perjalanannya dari Pakistan ke Indonesia dan ingin diterbitkan itu.
Iuran komunitas
Sebelum ada sanggar belajar, anak-anak hampir tak punya kegiatan. Bersekolah pun tak mudah karena kendala bahasa.
Padahal, Pemerintah RI mengizinkan mereka sekolah di sekolah negeri. Mereka juga bisa masuk sekolah berbahasa Inggris meski biayanya mencapai 1.800 dollar AS per semester.
Kepala Perwakilan Komisariat Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) Thomas Vargas mengapresiasi Indonesia yang memperbolehkan pengungsi anak belajar di sekolah negeri meski terkendala bahasa.
Untuk itu, UNHCR bersama lembaga lain memberikan kursus bahasa Indonesia di rumah perlindungan yang dikelola UNHCR dan Church World Service.
Selain bahasa, kendala lain adalah orangtua enggan menyekolahkan anak atau belajar bahasa Indonesia karena masih yakin tidak akan tinggal lama di negeri ini.
Padahal, Vargas khawatir pengungsi harus tinggal lebih lama dari harapan. "Dengan krisis global pengungsi sekarang, mereka akan lama di sini," ujarnya.
Karena gelisah melihat anak-anak tak bersekolah, dua pengungsi Liaquat Changezi dan Asad Shadan berembuk dengan komunitas pengungsi dan masyarakat setempat untuk membuka sekolah.
Karena pengungsi tidak boleh membuka sekolah, dibukalah sanggar belajar ini pada Agustus 2014.
Dengan modal awal patungan per keluarga, Rp 300.000 dan sumbangan dana warga Australia, disewalah rumah enam ruangan seharga Rp 50 juta per tahun.
Sisa uang dibelikan perlengkapan sekolah. Karena dana terbatas, 13 guru tak ada yang dibayar.
Biaya operasional sanggar setiap bulan sekitar Rp 8 juta untuk sewa rumah, alat belajar, listrik, dan internet.
"Uang sekolahnya Rp 20.000 per bulan. Kadang kami minta bantuan kepada teman atau saudara di Indonesia dan negara lain. Kami terima donasi dari mana saja," kata Changezi, "kepala sekolah" CRLC yang telah lima tahun tinggal di Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan sanggar, kata Shadan, koordinator CRLC, mereka mencari dana dengan crowdfunding melalui Facebook. Hingga dua pekan lalu, jumlahnya baru 850 dollar AS.
Awalnya, hanya 18 anak yang ikut belajar dengan lima guru. Sekarang sudah ada 110 anak. Karena minat makin tinggi, sampai ada daftar antrean peminat masuk sanggar.
Kini, di Bogor, sudah dibuka empat sanggar belajar.
"Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini sanggar nonpolitik, nonagama, dan nonprofit," kata Changezi, yang dulu berprofesi sebagai produser dan aktor drama TV di Pakistan itu.
Sanggar ini juga membuka kursus bahasa Inggris selama 90 menit lima kali satu minggu khusus bagi perempuan usia 18 tahun ke atas. Agar tak bosan, banyak kegiatan di sanggar, seperti menyanyi, drama, dan sepak bola.
"Kami selalu ingatkan mereka untuk tetap punya harapan dan bersabar," kata Shadan.
Jerih Payah Untuk Keluarga
Gaji PRT Indonesia di Inggris Bisa Mencapai Rp 35 Juta Sebulan
Musiri bersama dengan salah satu putrinya di halaman rumahnya di Bojonegoro, Jawa Timur.
LONDON — Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, kehidupan Musiri berubah total. Dari tenaga kerja yang terlilit utang biaya merantau ke Mesir menjadi tenaga kerja yang bisa berinvestasi.
Ketika BBC Indonesia mewawancarainya pada 2010 lalu, Musiri sudah dua tahun berada di Inggris bersama keluarga dokter asal Mesir yang mempekerjakannya.
Saat itu perempuan asal Bojonegoro, Jawa Timur, ini hanya digaji 110 poundsterling yang jika dikonversi dengan kurs saat ini hanya setara dengan Rp 2,1 juta per bulan.
Jumlah gaji itu tentu saja terlalu rendah untuk standar gaji seorang pekerja di negara maju seperti Inggris.
Alhasil, pada 2010, dia kabur dan mendapat majikan baru. Sejak itu, kondisi Musiri sudah berubah.
"Sekarang saya dapat kerja lumayanlah buat biaya anak sekolah. Saya punya anak dua, keduanya kuliah. Yang satu sudah lulus, sekarang sarjana. Terus yang satu tahun ketiga, mengambil arsitek," kata Musiri.
Bekerja untuk keluarga pengusaha asal Lebanon yang berdomisili di Inggris, Musiri menerima gaji 1.800 poundsterling atau sekitar Rp 35 juta per bulan.
Gaji yang diperoleh Musiri ini bahkan lebih tinggi dibandingkan upah standar nasional Inggris 1.152 poundsterling per bulan dengan upah minimum nasional 7,20 poundsterling per jam dan bekerja selama 40 jam per pekan.
Jelas dengan pertambahan gaji tersebut, Musiri dapat melakukan banyak hal di Bojonegoro. Ia mampu menguliahkan kedua putrinya, dan membantu mengangkat taraf hidup keluarganya, termasuk kedua orangtuanya.
"Selain itu, buat beli rumah, beli motor buat dua anak saya dan dua keponakan saya, dan beli tanah juga. Alhamdulillah senang," tuturnya.
"Sedikit-sedikit saya juga punya tabungan dan tahun depan beli mobil."
Dengan mobil barunya nanti, Musiri berharap dapat mengemudi sendiri dari rumah kontrakannya ke rumah keluarga Lebanon yang mempekerjakannya di apartemen mewah yang menghadap ke Sungai Thames, London.
Sementara itu, di kawasan Southall, komunitas warga India dan Pakistan berbaur dengan komunitas dari negara-negara lain, termasuk dari Indonesia.
Di kawasan yang suasananya kental dengan nuansa Asia Selatan ini terdapat Ida, seorang tenaga kerja Indonesia yang enam tahun lalu terancam dipulangkan karena masa berlaku visanya habis.
Karena paspornya ditahan majikan, ia mengaku kabur tanpa dokumen setelah merasa mendapat perlakuan buruk dari majikan, keluarga seorang diplomat Indonesia.
Kini Ida tinggal di sebuah rumah tak jauh dari jalan utama, dan sudah punya dua anak, masing-masing berusia tiga bulan dan dua tahun.
Soal visa serta paspor, ia mengaku sudah mengantongi semua dokumen penting tersebut.
"Visa sudah beres, paspor juga sudah beres. Dan insya Allah mengajukan lagi tahun 2018, visa domestic worker continue (perpanjangan visa pekerja domestik)," Ida berkisah.
Meskipun sudah memiliki dua anak, Ida mengaku masih bisa membantu ibunya di Lampung dengan mengirimkan uang secara berkala.
Kisah Musiri dan Ida, menurut Anis Hidayat, Direktur Migrant Care, mencerminkan mobilitas sosial ekonomi pekerja domestik dan itu terbukti di kampung-kampung asal mereka.
"Hasil penelitian Migrant Care tahun 2014 dan yang juga kita lakukan lagi tahun 2015 itu menunjukkan bahwa memang buruh migran perempuan yang bekerja sebagai PRT di banyak negara merupakan aktor penting dari pembangunan di Indonesia.
"Para TKI itu secara nyata menggerakkan pembangunan. Di NTT, misalnya, itu hampir mayoritas sarjana, dan di NTB itu sumbangan buruh migran perempuan karena jerih payah mereka di luar negeri," Anis menjelaskan.
Di samping "menelurkan" sarjana, Anis menambahkan, sebagian TKI yang pulang melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi. Hasil nyata lain yang jamak dilihat adalah pembangunan fisik, terutama rumah, di kantong-kantong daerah asal TKI.
Musiri bersama dengan salah satu putrinya di halaman rumahnya di Bojonegoro, Jawa Timur.
LONDON — Dalam kurun waktu enam tahun terakhir, kehidupan Musiri berubah total. Dari tenaga kerja yang terlilit utang biaya merantau ke Mesir menjadi tenaga kerja yang bisa berinvestasi.
Ketika BBC Indonesia mewawancarainya pada 2010 lalu, Musiri sudah dua tahun berada di Inggris bersama keluarga dokter asal Mesir yang mempekerjakannya.
Saat itu perempuan asal Bojonegoro, Jawa Timur, ini hanya digaji 110 poundsterling yang jika dikonversi dengan kurs saat ini hanya setara dengan Rp 2,1 juta per bulan.
Jumlah gaji itu tentu saja terlalu rendah untuk standar gaji seorang pekerja di negara maju seperti Inggris.
Alhasil, pada 2010, dia kabur dan mendapat majikan baru. Sejak itu, kondisi Musiri sudah berubah.
"Sekarang saya dapat kerja lumayanlah buat biaya anak sekolah. Saya punya anak dua, keduanya kuliah. Yang satu sudah lulus, sekarang sarjana. Terus yang satu tahun ketiga, mengambil arsitek," kata Musiri.
Bekerja untuk keluarga pengusaha asal Lebanon yang berdomisili di Inggris, Musiri menerima gaji 1.800 poundsterling atau sekitar Rp 35 juta per bulan.
Gaji yang diperoleh Musiri ini bahkan lebih tinggi dibandingkan upah standar nasional Inggris 1.152 poundsterling per bulan dengan upah minimum nasional 7,20 poundsterling per jam dan bekerja selama 40 jam per pekan.
Jelas dengan pertambahan gaji tersebut, Musiri dapat melakukan banyak hal di Bojonegoro. Ia mampu menguliahkan kedua putrinya, dan membantu mengangkat taraf hidup keluarganya, termasuk kedua orangtuanya.
"Selain itu, buat beli rumah, beli motor buat dua anak saya dan dua keponakan saya, dan beli tanah juga. Alhamdulillah senang," tuturnya.
"Sedikit-sedikit saya juga punya tabungan dan tahun depan beli mobil."
Dengan mobil barunya nanti, Musiri berharap dapat mengemudi sendiri dari rumah kontrakannya ke rumah keluarga Lebanon yang mempekerjakannya di apartemen mewah yang menghadap ke Sungai Thames, London.
Sementara itu, di kawasan Southall, komunitas warga India dan Pakistan berbaur dengan komunitas dari negara-negara lain, termasuk dari Indonesia.
Di kawasan yang suasananya kental dengan nuansa Asia Selatan ini terdapat Ida, seorang tenaga kerja Indonesia yang enam tahun lalu terancam dipulangkan karena masa berlaku visanya habis.
Karena paspornya ditahan majikan, ia mengaku kabur tanpa dokumen setelah merasa mendapat perlakuan buruk dari majikan, keluarga seorang diplomat Indonesia.
Kini Ida tinggal di sebuah rumah tak jauh dari jalan utama, dan sudah punya dua anak, masing-masing berusia tiga bulan dan dua tahun.
Soal visa serta paspor, ia mengaku sudah mengantongi semua dokumen penting tersebut.
"Visa sudah beres, paspor juga sudah beres. Dan insya Allah mengajukan lagi tahun 2018, visa domestic worker continue (perpanjangan visa pekerja domestik)," Ida berkisah.
Meskipun sudah memiliki dua anak, Ida mengaku masih bisa membantu ibunya di Lampung dengan mengirimkan uang secara berkala.
Kisah Musiri dan Ida, menurut Anis Hidayat, Direktur Migrant Care, mencerminkan mobilitas sosial ekonomi pekerja domestik dan itu terbukti di kampung-kampung asal mereka.
"Hasil penelitian Migrant Care tahun 2014 dan yang juga kita lakukan lagi tahun 2015 itu menunjukkan bahwa memang buruh migran perempuan yang bekerja sebagai PRT di banyak negara merupakan aktor penting dari pembangunan di Indonesia.
"Para TKI itu secara nyata menggerakkan pembangunan. Di NTT, misalnya, itu hampir mayoritas sarjana, dan di NTB itu sumbangan buruh migran perempuan karena jerih payah mereka di luar negeri," Anis menjelaskan.
Di samping "menelurkan" sarjana, Anis menambahkan, sebagian TKI yang pulang melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi. Hasil nyata lain yang jamak dilihat adalah pembangunan fisik, terutama rumah, di kantong-kantong daerah asal TKI.
Lokasi Unik Kuburan Organik
Pekuburan "Alami", Jenazah Manusia Pun Berubah Jadi Kompos
Jane Pickard dan Kevin Hartley di lahan dekat Kota Armidale, New South Wales, Australia.
ARMIDALE - Sebuah lokasi pemakaman 'alami' di mana jenazah manusia yang dimakamkan akan melebur bersama dengan perangkatnya, segera tersedia di sebuah tanah pertanian di dekat Kota Armidale, di New South Wales.
Sebuah studi dilakukan di lokasi yang berjarak sekitar 548 kilometer dari Sydney tersebut. Studi kelayakan itu mencakup uji tanah, dan uji geologi di lahan seluas 16 hektar di Saumarez Ponds.
Pemakaman alami adalah pemakaman di mana peti mati yang digunakan akan melebur dengan tanah. Demikian pula kafan yang membungkus jenazah. Sementara jenazah yang dikubur di sini tidak menggunakan cairan untuk pembeku (pengawet).
Dengan demikian, jenazah dan perangkat lain yang digunakan akan menjadi kompos dan bakal membuat subur kawasan tersebut.
Pemilik lahan pertanian tersebut Jane Pickard sedang berusaha untuk menanam pepohonan di lahan tersebut. Sebelumnya, areal tersebut dijadikan lokasi untuk ternak yang merumput.
"Apa pun yang masuk ke dalam tanah harus bisa melebur, jadi tidak ada lapisan plastik di peti mati ataupun bahan kimia di tubuh jenazah," kata dia.
"Saya selalu mengatakan kepada anak-anak saya bahwa saya ingin jenazah saya menjadi kompos ketika saya meninggal nanti. Karena saya tidak paham mengapa kita harus menyediakan lahan yang luas yang tidak akan bisa digunakan untuk keperluan lain," sambung dia.
Pickard lalu bekerjasama dengan sebuah lembaga pedesaan dan regional berkelanjutan, Starfish Initiatives, membuat proyek "Earth Funerals".
Lokasi pemakaman ini bakal mengambil tempat sekitar dua hektar di lahan miliknya.
Tidak akan ada batu nisan di lokasi pemakaman ini, dan tiap kuburan hanya diberi tanda yang sederhana.
"Ini akan memberikan kesempatan kepada kita semua untuk memilih cara yang alami dan tidak mahal untuk dimakamkan dan dikenang." kata Packard lagi.
"Kedua, ini adalah model bisnis yang akan memberikan sumbangan besar bagi penanaman kembali lahan pertanian. Dan saya perlu menanam kembali lahan saya. Jadi ini adalah win win solution," cetus dia.
Masih ada, Kevin Hartley yang juga terlibat dalam proyek ini. Lelaki ini sebelumnya telah bekerja selama 25 tahun sebagai direktur sebuah rumah jasa pemakaman di Australia Selatan.
Kevin kembali ke Armidale untuk bergabung di proyek ini. Dia lantas menyebut perkembangan rencana tersebut dalam pembicaraan dengan pemerintah berjalan positif.
"Mereka sangat mendukung, sepanjang lahan pertanian ini memenuhi syarat dari sisi kedalaman tanah, dan masalah geologi air," ujar dia.
"Kami sudah melihat 87 lokasi pemboran air di dalam radius empat kilometer dari lahan, dan rata-rata kedalaman adalah 15-20 meter, jadi tidak ada masalah di sini," sambung Kevin.
Menurut Kevin, proyek ini lebih dari sekedar pemakaman alami. "Ini akan menjadi pusat bagi sesuatu yang berguna bagi lingkungan, bagi kehidupan berkelanjutan, dan bagi masyarakat setempat," tegas dia.
Selain itu, areal pemakaman ini pun nantinya akan menciptakan lapangan kerja. "Sebab dibutuhkan orang yang bertugas menanam dan merawat ribuan pohon," kata Kevin.
Jane Pickard dan Kevin Hartley di lahan dekat Kota Armidale, New South Wales, Australia.
ARMIDALE - Sebuah lokasi pemakaman 'alami' di mana jenazah manusia yang dimakamkan akan melebur bersama dengan perangkatnya, segera tersedia di sebuah tanah pertanian di dekat Kota Armidale, di New South Wales.
Sebuah studi dilakukan di lokasi yang berjarak sekitar 548 kilometer dari Sydney tersebut. Studi kelayakan itu mencakup uji tanah, dan uji geologi di lahan seluas 16 hektar di Saumarez Ponds.
Pemakaman alami adalah pemakaman di mana peti mati yang digunakan akan melebur dengan tanah. Demikian pula kafan yang membungkus jenazah. Sementara jenazah yang dikubur di sini tidak menggunakan cairan untuk pembeku (pengawet).
Dengan demikian, jenazah dan perangkat lain yang digunakan akan menjadi kompos dan bakal membuat subur kawasan tersebut.
Pemilik lahan pertanian tersebut Jane Pickard sedang berusaha untuk menanam pepohonan di lahan tersebut. Sebelumnya, areal tersebut dijadikan lokasi untuk ternak yang merumput.
"Apa pun yang masuk ke dalam tanah harus bisa melebur, jadi tidak ada lapisan plastik di peti mati ataupun bahan kimia di tubuh jenazah," kata dia.
"Saya selalu mengatakan kepada anak-anak saya bahwa saya ingin jenazah saya menjadi kompos ketika saya meninggal nanti. Karena saya tidak paham mengapa kita harus menyediakan lahan yang luas yang tidak akan bisa digunakan untuk keperluan lain," sambung dia.
Pickard lalu bekerjasama dengan sebuah lembaga pedesaan dan regional berkelanjutan, Starfish Initiatives, membuat proyek "Earth Funerals".
Lokasi pemakaman ini bakal mengambil tempat sekitar dua hektar di lahan miliknya.
Tidak akan ada batu nisan di lokasi pemakaman ini, dan tiap kuburan hanya diberi tanda yang sederhana.
"Ini akan memberikan kesempatan kepada kita semua untuk memilih cara yang alami dan tidak mahal untuk dimakamkan dan dikenang." kata Packard lagi.
"Kedua, ini adalah model bisnis yang akan memberikan sumbangan besar bagi penanaman kembali lahan pertanian. Dan saya perlu menanam kembali lahan saya. Jadi ini adalah win win solution," cetus dia.
Masih ada, Kevin Hartley yang juga terlibat dalam proyek ini. Lelaki ini sebelumnya telah bekerja selama 25 tahun sebagai direktur sebuah rumah jasa pemakaman di Australia Selatan.
Kevin kembali ke Armidale untuk bergabung di proyek ini. Dia lantas menyebut perkembangan rencana tersebut dalam pembicaraan dengan pemerintah berjalan positif.
"Mereka sangat mendukung, sepanjang lahan pertanian ini memenuhi syarat dari sisi kedalaman tanah, dan masalah geologi air," ujar dia.
"Kami sudah melihat 87 lokasi pemboran air di dalam radius empat kilometer dari lahan, dan rata-rata kedalaman adalah 15-20 meter, jadi tidak ada masalah di sini," sambung Kevin.
Menurut Kevin, proyek ini lebih dari sekedar pemakaman alami. "Ini akan menjadi pusat bagi sesuatu yang berguna bagi lingkungan, bagi kehidupan berkelanjutan, dan bagi masyarakat setempat," tegas dia.
Selain itu, areal pemakaman ini pun nantinya akan menciptakan lapangan kerja. "Sebab dibutuhkan orang yang bertugas menanam dan merawat ribuan pohon," kata Kevin.























