Batu Giok Semakin Diburu, Harganya Melampaui Emas
Batu giok yang dilapisi emas
BEIJING - Selama zaman dinasti Han, para bangsawan Cina kadang-kadang dikubur dalam jas giok yang terbuat dari rangkaian ratusan bata giok ukuran kecil dan kadang-kadang dengan benang emas.
Itu merupakan unjuk kemewahan tentang status seseorang. Namun hal itu juga menunjukkan bahwa giok menawarkan perlindungan dari pembusukan secara fisik.
Dan selama berabad-abad sejak dinasti itu, ada koneksi mendalam antara kebudayaan Cina dan batu mulus berwarna hijau itu.
Menurut Kent Wong, direktur pelaksana toko perhiasan mewah Hong Kong, Chow Tai Fook, giok biasanya mencerminkan kesehatan baik dan umur panjang bagi orang China.
Jas giok tidak lagi dipakai, tetapi permintaan akan batu ini meningkat di Cina yang semakin makmur. Credit Suisse mengatakan sekarang terdapat ada 109 juta kelas menengah di Cina yang jika ditotal memegang aset keuangan dan real estat USD7,3 triliun. Lebih dari dua juta warga Cina adalah miliuner.
Dengan kekayaan sebanyak itu maka tak mengherankan jika lebih banyak warga Cina sekarang ini memborong barang-barang mewah seperti giok. Selama tahun-tahun belakangan Cina mengalami pertumbuhan ekonomi dua gigit, kata Wong.
Permintaan akan giok hampir seluruhnya berasal dari pasar Cina. Produk kualitas paling baik, harganya dapat melampui emas.
Bahkan sejatinya, giok begitu berharganya sehingga para penjahat di bagian belahan dunia lain menunjukkan ketertarikan.
Seorang penjahat di Inggris baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara karena menjarah artefak giok dari museum-museum dan rumah lelang. Artefak tersebut ditaksir bernilai sekitar USD79 juta atau setara dengan Rp 1 triliun lebih di pasar lelang Cina, meskipun karena kesalahan sang penjahat bersangkutan, barang-barang itu tak sampai ke pasar lelang.
Keunggulan Giok
Giok memang punya banyak keunggulan dari dua bahan kimia berbeda yang secara fisik mirip. Jadeite -yang hanya ada di Myanmar- dari segala sisi lebih mahal di antara kedua jenis giok. Tetapi nephrite -yang biasanya berasal dari Cina barat- sudah lama digunakan sebelum jadeite popular.
Jadeite -yang hanya ada di Myanmar- dari segala sisi lebih mahal di antara kedua jenis giok. Tetapi nephrite -yang biasanya berasal dari Cina barat- sudah lama digunakan sebelum jadeite popular.
Produk nephrite tua dari Cina kadang-kadang terjual mahal dalam lelang. Rumah lelang Bonhams di Hong Kong baru-baru menjual koleksi barang-barang giok bersejarah senilai US$23 juta (Rp305 miliar), berasal dari zaman Neolithik. Nilai itu besar, tetapi bukan kalangan investor yang memborongnya.
“Berdasarkan pengalaman saya, tak seorang pun memperlakukan batu giok tua sebagai bentuk investasi. Ini merupakan sektor khusus, penuh perhitungan, sektor sangat sempit dari pasar para kolektor,” kata Colin Sheaf, kepala bagian seni Asia di Bonhams.
Rp12 Triliun
Investor biasanya mencari sesuatu yang mempunyai daya tarik lebih luas. Artinya, itu seringkali merujuk pada perhiasan jadeite, dengan barang-barang seni deco khususnya sangat mahal. Oktober lalu, rumah lelang Sotheby’s di Hong Kong menjual liontin art deco jadeite buatan Cartier senilai USD930,000 atau sekitar Rp 12 triliun.
Wakil bos Sotheby’s untuk Asia, Quek Chin Yeow, berpendapat ada peluang untuk mencari keuntungan untuk tingkat produk terbaik, selama kita tahu apa yang kita beli.
“Sama seperti kemungkinan investasi-investasi lain, kita harus memilih barang yang tepat,” katanya yang dikutip BBC.
Memilih barang yang tepat, bagaimanapun, bisa rumit sebab setiap potongan berbeda, dan untuk memilih batu giok yang tepat merupakan seni bukannya sains.
Memang ada laboratorium yang dapat menentukan komposisi kimia batu, dan apakah secara kimia sudah diproses atau bahkan benar-benar barang palsu. Namun tak ada 'indeks giok' yang memberikan gambaran harga per ons seperti emas.
Warna biasanya adalah hal pertama yang dipertimbangkan pembeli. Giok identik dengan warna hijau, dan lindapan zamrud cerah dari warna itu masih anggap tinggi nilainya.
Bagaimanapun ada bermacam-macam varian warna giok, mulai dari biru hingga putih 'es', yang nilainya meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Kalangan pembeli juga mengincar ukuran, bentuk, transparansi, tekstur, dan kekriyaannya atau dikerjakan secara tangan.
Gelang giok, misalnya, seringkali menjadi investasi bagus karena hanya bisa dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, menurut Wong.
Dan seperti barang-barang lain, semakin tinggi kualitas maka nilainya pun semakin tinggi pula harganya.
Dibanding Zamrud dan Rubi
Dengan giok, data penjualan lewat lelang sering kali menjadi indikator harga. Giok tunggal paling mahal yang pernah dijual adalah Kalung Hutton-Mdivani. Perhiasan itu dimiliki oleh ahli waris jaringan toko Woolworth, Barbara Hutton.
Terbuat dari 27 manik-manik jadeite warna hijau zamrud cerah dengan dengan pengancing permata an rubi, kalung itu dijual dengan harga USD27,4juta (setara dengan Rp636 miliar) dalam lelang tahun 2014, lebih dari enam kali dibanding dalam lelang 20 tahun sebelumnya.
Tetapi jika giok berkualitas tinggi tampak terlalu mewah, terdapat aktivitas kriminal di industri ini, yang diperkirakan mencapai US$8 miliar.
Jadeite berasal dari Myanmar, dan muncul kekhawatiran serius mengenai hak-hak buruh dan hak asasi manusia di industri pertambangan di sana. Kondisinya begitu buruknya sehingga Amerika Serikat tetap memberlakukan sanksi-sanksi terkait industri giok meskipun sebagian besar sanksi ekonomi sudah dicabut.
Sertifikasi
Tidak ada proses sertifikasi untuk membuktikan kepada konsumen bahwa barang yang mereka beli berasal dari sumber yang diperoleh sesuai dengan etik. Sebaliknya, Quek menggarisbawahi bahwa sebagian giok-giok paling berharga sudah berumur puluhan tahun atau bahkan berabad-abad, dan hampir tak mungkin melacak asal-usulnya.
Dan sebagaimana investasi lain, selalu ada kemungkinan kondisi pasar akan berubah. Meskipun ada banyak pecinta giok di berbagai penjuru dunia, giok banyak tergantung pada pertumbuhan di Cina.
Tetapi perekonomian Cina tidak mengalami pertumbuhan secepat sebelumnya. Saat ini Cina mengalami pertumbuhan terlambat yang pernah dialami negara itu selama 25 tahun terakhir.
Walaupun begitu, jika pertumbuhan ekonomi mencapai target pemerintah 6,5-7%, itu artinya kekayaan dalam jumlah besar masuk ke ekonomi negara setiap tahun.
Muncul pula kekhawatiran-kekhawatiran lain. Banyak barang mewah terkena dampak baru-baru ini, antara lain karena pemerintah berusaha memberantas korupsi yang disebut-sebut berdampak terhadap banyak hal, mulai dari penurunan pemasukan dari judi di Makau, penurunan keuntungan produsen minuman anggur kelas atas, perlambatan penjualan anjing Tibet, dan bahkan giok.
Wong berpendapat tak ada kebijakan pemerintah yang bisa menghambat minat terhadap batu giok yang sudah ada sejak zaman Neolitik.
Ia yakin bahwa karena Cina bertambah kaya, dan minat akan batu giok berkembang, maka harganya kemungkinan akan meningkat.
Pusat Percetakan Terlengkap Se-Indonesia
Sentra percetakan Kebayoran, lokasi bisnis ideal
Sentra percetakan di Jalan Baru, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sudah berdiri sejak tahun 1980-an. Di sentra ini ada sekitar 20 gerai percetakan. Di dalam perumahan yang berada di belakang sentra ini juga terdapat sejumlah gerai percetakan. Lokasinya yang berdekatan dengan toko kertas membuat usaha ini kian menjamur.
Kebutuhan jasa percetakan di Indonesia terus meningkat. Setidaknya, indikasi ini bisa dilihat dari terus tumbuhnya industri percetakan.
Di daerah Jakarta, salah satu pusat jasa percetakan yang sudah lama berdiri adalah sentra percetakan di Jalan Baru, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di kawasan ini berdiri puluhan kios yang menyediakan jasa percetakan untuk pelanggan perorangan hingga korporat.
Tidak terlalu sulit mencapai lokasi sentra percetakan ini. Jika menggunakan kendaraan pribadi, arahkan saja mobil atau sepeda motor Anda menuju Jalan Velbak Raya, Kebayoran Lama. Setibanya di sana, Anda tinggal mencari Stasiun Kereta Api Kebayoran Lama. Nah, sentra percetakan ini terletak persis di seberang stasiun tersebut.
Di sentra ini, ada sekitar 20 gerai percetakan yang berjejer rapi di sepanjang jalan. Anda juga bisa mengunjungi gerai percetakan di dalam perumahan yang berada di belakang sentra tersebut. Sejumlah rumah di kawasan itu memang banyak yang dialihfungsikan menjadi gerai percetakan.
Menurut Tito Sumartono, pemilik CV Tito Printing, sentra percetakan di Kebayoran Lama sudah berdiri sejak dekade 1980-an. "Awalnya cuma ada sekitar lima percetakan," kenangnya.
Tito sendiri menekuni usaha percetakan ini sejak tahun 2000. Sebelum membuka usaha sendiri, sejak tahun 1984 dia adalah karyawan salah satu tempat percetakan di sentra itu. Melihat prospek usaha percetakan di kawasan itu cukup cerah dan didukung modal yang cukup, dia memberanikan diri terjun langsung ke usaha jasa percetakan.
Menurut Tito, bertambahnya kios percetakan di sentra Jalan Baru, tidak lepas dari peran Toko Kertas Kemenangan yang ada di sentra tersebut. Toko tersebut menjual berbagai jenis kertas dan film untuk kebutuhan percetakan.
Keberadaan toko kertas tersebut, imbuh Tito, mempermudah usaha jasa percetakan mendapatkan pasokan kertas. "Toko Kemenangan ibaratnya sudah seperti magnit yang mampu menarik para pengusaha percetakan untuk membuka usaha di sentra ini," katanya.
Tito tak asal bicara. Di sentra ini memang banyak pengusaha percetakan yang memindahkan usahanya dari lokasi lain ke sentra di Jalan Baru. Contohnya Yulianto, pemilik CV Mitra Utama.
Awalnya, pada tahun 1990, Yulianto membuka usaha percetakan di daerah Ciledug, Tangerang. Tapi, setelah 12 tahun membuka usaha percetakan di daerah tersebut, dia memindahkan usahanya ke sentra di Jalan Baru pada tahun 2002. "Saya pindah ke Jalan Baru ini karena di sini ramai dan sudah terkenal," katanya.
Keputusan Yulianto pindah ke Jalan Baru itu sangat tepat. Pasalnya, di sentra ini usahanya berkembang cukup pesat dan banyak menghasilkan pemasukan. Bahkan, saat ini dia telah memiliki dua cabang percetakan di daerah lain.
Cerahnya prospek bisnis percetakan di sentra ini juga diakui Apri, pemilik CV Dila Print. Dia bilang, letak gerai percetakannya yang berdekatan dengan toko bahan baku kertas, membuat usahanya lebih lancar. "Banyak usaha percetakan yang berdiri jauh dari pusat bahan baku tak bertahan lama," katanya.
Sentra percetakan Kebayoran dan layanan satu atap
Sentra percetakan di Jalan Baru, Kebayoran Lama, Jakarta, menyediakan berbagai jasa percetakan buat konsumen. Banyak pelaku usaha yang menyediakan layanan cetak di bawah satu atap, sehingga proses pracetak hingga finishing bisa dilakukan di satu tempat dan lebih cepat. Tarifnya pun jadi bisa lebih ditekan.
Sebutan sentra percetakan layak disandang kawasan usaha percetakan di Jalan Baru, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. BerDi kawasan ini ada lebih dari 20 gerai percetakan. Beragam kebutuhan cetak-mencetak tersedia di sini. Mulai dari cetak offset hingga digital, tanpa harus berpindah lokasi.
Layanan cetak satu atap menjadi andalan para pelaku usaha di sentra ini. Yulianto, pemilik CV Mitra Utama yang menempati ruko No.19, mengatakan, usahanya bisa melayani semua jenis percetakan. "Ada 16 mesin kami yang siap bekerja," imbuh dia.
Di lokasi usahanya, Yulianto melayani konsumen dari proses pracetak, seperti mendesain bentuk dan naskah cetakan, hingga desain grafis, pembuatan film separasi, dan pembuatan master aluminium plate. Selanjutnya proses cetak, baik dicetak secara offset maupun digital printing.
Dia juga melayani proses finishing berupa menjilid, binding, laminating, pond, perforasi, dan sebagainya. Proses finishing itu hanya berlaku untuk cetakan-cetakan tertentu, seperti pembuatan buku, makalah, dan lainnya. "Terutama hasil percetakan offset," kata pria yang sudah 20 tahun bergelut di dunia percetakan ini.
Adapun cetakan digital printing, seperti pembuatan banner, dinding latar (backdrop), baliho, poster, rata-rata sudah tidak membutuhkan proses akhir. "Semua cetakan mempunyai proses tersendiri," kata Yulianto.
Dengan dukungan mesin yang andal, Mitra Utama beken sebagai salah satu percetakan dengan layanan satu atap. Keunggulan dari keberadaan layanan ini membuat semua proses percetakan berlangsung dalam waktu singkat. Yang terpenting, ongkos cetak dapat ditekan seminimal mungkin. "Untuk digital printing, dalam sehari saya mampu mencetak hingga 5.000 meter," katanya.
Percetakan milik Apri, yaitu CV Dila Print, memiliki layanan serupa. Namun, gerai percetakan di Jalan Baru No. 5A-5B ini belum melayani digital printing. "Dalam waktu dekat akan saya beli," katanya.
Apri menyebut, harga mesin digital printing mencapai Rp 500 juta. Kalau merek China cuma sekitar Rp 150 juta. Belum lama ini, dia membeli satu mesin offset printing merek Heidelberg seharga Rp 4,8 miliar. Untuk membeli mesin yang terkenal andal itu, Apri khusus datang langsung ke Jerman untuk memesannya.
Keunggulan cetak offset dari digital terutama untuk order cetak dalam jumlah besar. Konsumen akan memilih offset printing daripada digital printing saat mencetak dalam jumlah besar. Selain bisa mencetak lebih cepat, pertimbangannya adalah offset printing juga terbilang lebih ekonomis. "Tapi, kembali lagi, tergantung kebutuhan konsumen itu, mau cetakan seperti apa," imbuh dia.
Yang jelas, lanjut Apri, dengan menerapkan layanan satu atap membuat setiap gerai percetakan yang ada di Jalan Baru mampu bersaing dengan percetakan di tempat lain dari segi biaya cetak. Misalnya, cetak offset yang menggunakan empat warna dengan jumlah cetakan 20.000 eksemplar, konsumen cukup membayar Rp 200.000. Sementara itu, di tempat lain, biayanya dapat mencapai Rp 250.000.
Sentra percetakan banjir order jelang Lebaran
Sama seperti usaha lainnya, jasa percetakan turut kebanjiran order menjelang Lebaran. Jasa percetakan dibutuhkan untuk membuat berbagai cetakan promosi selama hajatan setahun sekali itu. Mulai dari pembuatan banner produk-produk diskon, tenda posko mudik, hingga kartu ucapan Selamat Lebaran.
Hari Raya Idul Fitri, yang datang setahun sekali, selalu membawa rezeki bagi pelaku usaha. Hampir semua sektor mendapat berkah Lebaran, termasuk usaha percetakan. Mendekati hari spesial itu, terjadi lonjakan order percetakan dari para produsen yang menjajakan produknya di pusat perbelanjaan.
Maklum, saat itulah para produsen gencar menggelar promosi. Misalnya, promosi diskon produk mereka. Medianya beragam, mulai dari brosur, poster, banner hingga umbul-umbul yang digantung di atas produk itu.
Lonjakan order juga dialami para pelaku usaha percetakan di sentra percetakan Jalan baru, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Yulianto, pemilik CV Mitra Utama, bilang order cetakan untuk keperluan promosi, baik indoor maupun outdoor telah datang sejak sebelum bulan Ramadan. Maklum, para produsen sudah mulai menggelar promosi diskon saat memasuki Ramadan. "Sebagian besar order sudah kami kerjakan," katanya.
Pesanan datang dari berbagai perusahaan. Mulai dari produsen perlengkapan olahraga, telekomunikasi, elektronik, hingga pemilik usaha restoran cepat saji. Ada pula pesanaan dari perusahaan otomotif, yang mempromosikan penjualan dan program servis mudik.
Yulianto menaksir, sekitar 70% produk yang dijajakan di mal-mal di Jakarta menggunakan jasa percetakan untuk mencetak keperluan promosi dan lainnya. "Mayoritas perusahaan itu mempunyai cabang di luar kota, jadi cetakan kami menyebar ke mana-mana," imbuhnya.
Saat ini, menurut dia, masih ada beberapa order yang dia kerjakan. Seperti, pembuatan tenda posko mudik, yang biasanya baru akan dipakai tujuh hari sebelum Lebaran.
Lonjakan order itu membuat omzetnya diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar. "Angkanya masih jauh di atas itu," imbuh Yulianto.
Tito, pemilik CV Tito Printing, mengalami pengalaman berbeda. Lantaran mesin yang dimilikinya lebih sederhana, dia hanya bisa mengerjakan pesanan kartu ucapan Selamat Lebaran.
Menurutnya, pemesan kartu ucapan yang datang ke tempatnya lebih banyak dari perorangan ketimbang perusahaan. "Biasanya yang pesan mereka yang punya jabatan penting dan mereka yang berasal dari keluarga ternama," kata Tito.
Menurut pengakuannya, saat ini ada empat orang pejabat di Kementrian Pertahanan yang memesan kartu ucapan. Pesanan kartu dari pejabat tersebut minimal sekitar 200 kartu.
Tito menyatakan, setiap tahun tren pembuatan kartu ucapan Lebaran terus mengalami penurunan. Penyebabnya, orang saat ini lebih memilih menggunakan media jejaring sosial di internet atau pesan pendek melalui telepon seluler untuk berkomunikasi. Meski begitu, kartu ucapan Lebaran tetap memiliki penggemar tersendiri. "Pesanan tahun ini sekitar 1.000 kartu," katanya.
Karena itulah, Tito lebih menggantungkan usahanya pada usaha pencetakan kop surat, nota dan barang yang berkaitan dengan keperluan kantor. Saat ini, ada tiga perusahanaan yang menjadi langganan Tito.
"Semula ada 10 perusahaan, cuma ada yang sudah bangkrut dan ada juga yang pindah kantor ke pulau lain," katanya. Apalagi, persaingan usaha ini makin ketat.
Sentra percetakan: Ada tarif murah dan undian
Menjamurnya pemain industri percetakan memacu persaingan usahanya kian ketat. Buntutnya, para pemilik percetakan berupaya memberikan tarif serendah mungkin agar mendapatkan order cetakan. Selain bersaing tarif, banyak juga yang melakukan strategi undian untuk menjaring para konsumen.
Meskipun sudah memasuki era digital, kebutuhan jasa percetakan selalu meningkat setiap tahun. Otomatis pelaku usaha di bidang jasa percetakan kebanjiran order.
Alhasil, kondisi itu mengakibatkan persaingan yang cukup ketat. Perang tarif pun tak terelakkan.
Tengok saja, di setiap gerai percetakan, baik yang ada di Jalan Baru Kebayoran Lama ataupun di sentra lainnya. Mereka akan berusaha memasang tarif yang terendah bagi para pelanggannya.
Menurut Apri, pemilik CV Dila Printing yang mempunyai gerai percetakan di Jalan Baru No. 5A-5B, kini para pemilik percetakan harus berhitung lebih cermat agar bisa menawarkan tarif yang relatif lebih murah. "Kalau dulu, untuk order Rp 10 juta, saya bisa untung Rp 6 juta, karena modalnya cuma Rp 4 juta," katanya. Namun, sekarang kondisi itu tidak berlaku lagi.
Apri pun terpaksa turut menawarkan tarif murah bagi pelanggannya. Misalnya untuk cetakan offset yang menggunakan empat warna dengan jumlah cetakan sebanyak 20.000 eksemplar, dia berani membandrol tarif Rp 200.000.
Apri mengklaim, tarif yang diberikan itu lebih murah dibandingkan dengan percetakan di tempat lain yang mengenakan tarif
Rp 250.000 untuk jasa cetakan yang sama. Begitu pula dengan ongkos print out film, dia memberikan tarif Rp 10 untuk setiap sentimeter.
Selain bersaing dari segi tarif, persaingan kualitas dan layanan pun jadi andalan. Kecepatan cetak misalnya, semakin cepat pengerjaannya menjadi nilai lebih bagi percetakan tersebut di mata para konsumennya. Dalam soal layanan itu, meski Apri sudah memiliki mesin yang cukup komplet untuk mendukung usahanya, dia tetap berencana terus menambah jumlah mesinnya.
Dalam waktu dekat ini, dia berniat menambah lagi satu mesin percetakan yang mampu mencetak dengan dua warna sekaligus. Dengan memiliki mesin tersebut, Apri berharap bisa mengerjakan produk cetakan dengan lebih cepat lagi. Sebab, dengan mesin baru itu hanya membutuhkan dua kali putaran ketika mengerjakan cetakan empat warna. Jika masih menggunakan mesin cetakan dengan satu warna, ketika sedang mencetak orderan dengan empat warna maka harus melalui empat kali putaran.
Para pengusaha percetakan itu tak hanya berperang dalam tarif, kualitas, dan layanan. Persaingan antara percetakan untuk mendapatkan order juga sudah menjalar sampai memberikan iming-iming berupa hadiah.
Coba saja mampir ke CV Mitra Utama yang gerainya berada di Jalan Baru No 19. Perusahaan milik Yulianto ini memberikan iming-iming hadiah kepada siapa saja yang mempercayakan cetakannya ke perusahaannya. Pelanggan yang menggunakan jasa percetakan milik Yulianto berhak mengikuti undian yang hadiahnya berupa aneka ponsel pintar, laptop, atau barang-barang lainnya.
Yulianto akan membagikan hadiah tersebut kepada para pelanggan yang beruntung setiap hari. "Siapa pun yang mencetak di sini berpeluang mendapatkan hadiah. Sekalipun dia cuma mencetak satu meter, tetap berhak dapat undian," katanya, berpromosi.
Yulianto sudah menerapkan strategi pemasaran tersebut sejak setahun terakhir dan akan terus diperpanjang hingga batas waktu yang tidak ditentukan. "Undian ini akan tetap berlaku walaupun pada hari itu cuma ada dua orang yang menggunakan jasa percetakan saya," ujarnya.
Meski hadiah tersebut nilainya tidak relalu besar, menurut Yulianto, cara itu cukup efektif menjaring konsumen. Terutama, konsumen yang merupakan karyawan suatu perusahaan yang bertanggung jawab pada produk cetakan di kantornya.
Dengan iming-iming itu, Yulianto berharap, para karyawan tersebut akan terus mempercayakan produk cetakan di gerainya alias menjadi langganan tetap. "Sampai saat ini, masih cukup ampuh menarik minat mereka," katanya.
Sentra percetakan di Jalan Baru, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sudah berdiri sejak tahun 1980-an. Di sentra ini ada sekitar 20 gerai percetakan. Di dalam perumahan yang berada di belakang sentra ini juga terdapat sejumlah gerai percetakan. Lokasinya yang berdekatan dengan toko kertas membuat usaha ini kian menjamur.
Kebutuhan jasa percetakan di Indonesia terus meningkat. Setidaknya, indikasi ini bisa dilihat dari terus tumbuhnya industri percetakan.
Di daerah Jakarta, salah satu pusat jasa percetakan yang sudah lama berdiri adalah sentra percetakan di Jalan Baru, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di kawasan ini berdiri puluhan kios yang menyediakan jasa percetakan untuk pelanggan perorangan hingga korporat.
Tidak terlalu sulit mencapai lokasi sentra percetakan ini. Jika menggunakan kendaraan pribadi, arahkan saja mobil atau sepeda motor Anda menuju Jalan Velbak Raya, Kebayoran Lama. Setibanya di sana, Anda tinggal mencari Stasiun Kereta Api Kebayoran Lama. Nah, sentra percetakan ini terletak persis di seberang stasiun tersebut.
Di sentra ini, ada sekitar 20 gerai percetakan yang berjejer rapi di sepanjang jalan. Anda juga bisa mengunjungi gerai percetakan di dalam perumahan yang berada di belakang sentra tersebut. Sejumlah rumah di kawasan itu memang banyak yang dialihfungsikan menjadi gerai percetakan.
Menurut Tito Sumartono, pemilik CV Tito Printing, sentra percetakan di Kebayoran Lama sudah berdiri sejak dekade 1980-an. "Awalnya cuma ada sekitar lima percetakan," kenangnya.
Tito sendiri menekuni usaha percetakan ini sejak tahun 2000. Sebelum membuka usaha sendiri, sejak tahun 1984 dia adalah karyawan salah satu tempat percetakan di sentra itu. Melihat prospek usaha percetakan di kawasan itu cukup cerah dan didukung modal yang cukup, dia memberanikan diri terjun langsung ke usaha jasa percetakan.
Menurut Tito, bertambahnya kios percetakan di sentra Jalan Baru, tidak lepas dari peran Toko Kertas Kemenangan yang ada di sentra tersebut. Toko tersebut menjual berbagai jenis kertas dan film untuk kebutuhan percetakan.
Keberadaan toko kertas tersebut, imbuh Tito, mempermudah usaha jasa percetakan mendapatkan pasokan kertas. "Toko Kemenangan ibaratnya sudah seperti magnit yang mampu menarik para pengusaha percetakan untuk membuka usaha di sentra ini," katanya.
Tito tak asal bicara. Di sentra ini memang banyak pengusaha percetakan yang memindahkan usahanya dari lokasi lain ke sentra di Jalan Baru. Contohnya Yulianto, pemilik CV Mitra Utama.
Awalnya, pada tahun 1990, Yulianto membuka usaha percetakan di daerah Ciledug, Tangerang. Tapi, setelah 12 tahun membuka usaha percetakan di daerah tersebut, dia memindahkan usahanya ke sentra di Jalan Baru pada tahun 2002. "Saya pindah ke Jalan Baru ini karena di sini ramai dan sudah terkenal," katanya.
Keputusan Yulianto pindah ke Jalan Baru itu sangat tepat. Pasalnya, di sentra ini usahanya berkembang cukup pesat dan banyak menghasilkan pemasukan. Bahkan, saat ini dia telah memiliki dua cabang percetakan di daerah lain.
Cerahnya prospek bisnis percetakan di sentra ini juga diakui Apri, pemilik CV Dila Print. Dia bilang, letak gerai percetakannya yang berdekatan dengan toko bahan baku kertas, membuat usahanya lebih lancar. "Banyak usaha percetakan yang berdiri jauh dari pusat bahan baku tak bertahan lama," katanya.
Sentra percetakan Kebayoran dan layanan satu atap
Sentra percetakan di Jalan Baru, Kebayoran Lama, Jakarta, menyediakan berbagai jasa percetakan buat konsumen. Banyak pelaku usaha yang menyediakan layanan cetak di bawah satu atap, sehingga proses pracetak hingga finishing bisa dilakukan di satu tempat dan lebih cepat. Tarifnya pun jadi bisa lebih ditekan.
Sebutan sentra percetakan layak disandang kawasan usaha percetakan di Jalan Baru, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. BerDi kawasan ini ada lebih dari 20 gerai percetakan. Beragam kebutuhan cetak-mencetak tersedia di sini. Mulai dari cetak offset hingga digital, tanpa harus berpindah lokasi.
Layanan cetak satu atap menjadi andalan para pelaku usaha di sentra ini. Yulianto, pemilik CV Mitra Utama yang menempati ruko No.19, mengatakan, usahanya bisa melayani semua jenis percetakan. "Ada 16 mesin kami yang siap bekerja," imbuh dia.
Di lokasi usahanya, Yulianto melayani konsumen dari proses pracetak, seperti mendesain bentuk dan naskah cetakan, hingga desain grafis, pembuatan film separasi, dan pembuatan master aluminium plate. Selanjutnya proses cetak, baik dicetak secara offset maupun digital printing.
Dia juga melayani proses finishing berupa menjilid, binding, laminating, pond, perforasi, dan sebagainya. Proses finishing itu hanya berlaku untuk cetakan-cetakan tertentu, seperti pembuatan buku, makalah, dan lainnya. "Terutama hasil percetakan offset," kata pria yang sudah 20 tahun bergelut di dunia percetakan ini.
Adapun cetakan digital printing, seperti pembuatan banner, dinding latar (backdrop), baliho, poster, rata-rata sudah tidak membutuhkan proses akhir. "Semua cetakan mempunyai proses tersendiri," kata Yulianto.
Dengan dukungan mesin yang andal, Mitra Utama beken sebagai salah satu percetakan dengan layanan satu atap. Keunggulan dari keberadaan layanan ini membuat semua proses percetakan berlangsung dalam waktu singkat. Yang terpenting, ongkos cetak dapat ditekan seminimal mungkin. "Untuk digital printing, dalam sehari saya mampu mencetak hingga 5.000 meter," katanya.
Percetakan milik Apri, yaitu CV Dila Print, memiliki layanan serupa. Namun, gerai percetakan di Jalan Baru No. 5A-5B ini belum melayani digital printing. "Dalam waktu dekat akan saya beli," katanya.
Apri menyebut, harga mesin digital printing mencapai Rp 500 juta. Kalau merek China cuma sekitar Rp 150 juta. Belum lama ini, dia membeli satu mesin offset printing merek Heidelberg seharga Rp 4,8 miliar. Untuk membeli mesin yang terkenal andal itu, Apri khusus datang langsung ke Jerman untuk memesannya.
Keunggulan cetak offset dari digital terutama untuk order cetak dalam jumlah besar. Konsumen akan memilih offset printing daripada digital printing saat mencetak dalam jumlah besar. Selain bisa mencetak lebih cepat, pertimbangannya adalah offset printing juga terbilang lebih ekonomis. "Tapi, kembali lagi, tergantung kebutuhan konsumen itu, mau cetakan seperti apa," imbuh dia.
Yang jelas, lanjut Apri, dengan menerapkan layanan satu atap membuat setiap gerai percetakan yang ada di Jalan Baru mampu bersaing dengan percetakan di tempat lain dari segi biaya cetak. Misalnya, cetak offset yang menggunakan empat warna dengan jumlah cetakan 20.000 eksemplar, konsumen cukup membayar Rp 200.000. Sementara itu, di tempat lain, biayanya dapat mencapai Rp 250.000.
Sentra percetakan banjir order jelang Lebaran
Sama seperti usaha lainnya, jasa percetakan turut kebanjiran order menjelang Lebaran. Jasa percetakan dibutuhkan untuk membuat berbagai cetakan promosi selama hajatan setahun sekali itu. Mulai dari pembuatan banner produk-produk diskon, tenda posko mudik, hingga kartu ucapan Selamat Lebaran.
Hari Raya Idul Fitri, yang datang setahun sekali, selalu membawa rezeki bagi pelaku usaha. Hampir semua sektor mendapat berkah Lebaran, termasuk usaha percetakan. Mendekati hari spesial itu, terjadi lonjakan order percetakan dari para produsen yang menjajakan produknya di pusat perbelanjaan.
Maklum, saat itulah para produsen gencar menggelar promosi. Misalnya, promosi diskon produk mereka. Medianya beragam, mulai dari brosur, poster, banner hingga umbul-umbul yang digantung di atas produk itu.
Lonjakan order juga dialami para pelaku usaha percetakan di sentra percetakan Jalan baru, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Yulianto, pemilik CV Mitra Utama, bilang order cetakan untuk keperluan promosi, baik indoor maupun outdoor telah datang sejak sebelum bulan Ramadan. Maklum, para produsen sudah mulai menggelar promosi diskon saat memasuki Ramadan. "Sebagian besar order sudah kami kerjakan," katanya.
Pesanan datang dari berbagai perusahaan. Mulai dari produsen perlengkapan olahraga, telekomunikasi, elektronik, hingga pemilik usaha restoran cepat saji. Ada pula pesanaan dari perusahaan otomotif, yang mempromosikan penjualan dan program servis mudik.
Yulianto menaksir, sekitar 70% produk yang dijajakan di mal-mal di Jakarta menggunakan jasa percetakan untuk mencetak keperluan promosi dan lainnya. "Mayoritas perusahaan itu mempunyai cabang di luar kota, jadi cetakan kami menyebar ke mana-mana," imbuhnya.
Saat ini, menurut dia, masih ada beberapa order yang dia kerjakan. Seperti, pembuatan tenda posko mudik, yang biasanya baru akan dipakai tujuh hari sebelum Lebaran.
Lonjakan order itu membuat omzetnya diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar. "Angkanya masih jauh di atas itu," imbuh Yulianto.
Tito, pemilik CV Tito Printing, mengalami pengalaman berbeda. Lantaran mesin yang dimilikinya lebih sederhana, dia hanya bisa mengerjakan pesanan kartu ucapan Selamat Lebaran.
Menurutnya, pemesan kartu ucapan yang datang ke tempatnya lebih banyak dari perorangan ketimbang perusahaan. "Biasanya yang pesan mereka yang punya jabatan penting dan mereka yang berasal dari keluarga ternama," kata Tito.
Menurut pengakuannya, saat ini ada empat orang pejabat di Kementrian Pertahanan yang memesan kartu ucapan. Pesanan kartu dari pejabat tersebut minimal sekitar 200 kartu.
Tito menyatakan, setiap tahun tren pembuatan kartu ucapan Lebaran terus mengalami penurunan. Penyebabnya, orang saat ini lebih memilih menggunakan media jejaring sosial di internet atau pesan pendek melalui telepon seluler untuk berkomunikasi. Meski begitu, kartu ucapan Lebaran tetap memiliki penggemar tersendiri. "Pesanan tahun ini sekitar 1.000 kartu," katanya.
Karena itulah, Tito lebih menggantungkan usahanya pada usaha pencetakan kop surat, nota dan barang yang berkaitan dengan keperluan kantor. Saat ini, ada tiga perusahanaan yang menjadi langganan Tito.
"Semula ada 10 perusahaan, cuma ada yang sudah bangkrut dan ada juga yang pindah kantor ke pulau lain," katanya. Apalagi, persaingan usaha ini makin ketat.
Sentra percetakan: Ada tarif murah dan undian
Menjamurnya pemain industri percetakan memacu persaingan usahanya kian ketat. Buntutnya, para pemilik percetakan berupaya memberikan tarif serendah mungkin agar mendapatkan order cetakan. Selain bersaing tarif, banyak juga yang melakukan strategi undian untuk menjaring para konsumen.
Meskipun sudah memasuki era digital, kebutuhan jasa percetakan selalu meningkat setiap tahun. Otomatis pelaku usaha di bidang jasa percetakan kebanjiran order.
Alhasil, kondisi itu mengakibatkan persaingan yang cukup ketat. Perang tarif pun tak terelakkan.
Tengok saja, di setiap gerai percetakan, baik yang ada di Jalan Baru Kebayoran Lama ataupun di sentra lainnya. Mereka akan berusaha memasang tarif yang terendah bagi para pelanggannya.
Menurut Apri, pemilik CV Dila Printing yang mempunyai gerai percetakan di Jalan Baru No. 5A-5B, kini para pemilik percetakan harus berhitung lebih cermat agar bisa menawarkan tarif yang relatif lebih murah. "Kalau dulu, untuk order Rp 10 juta, saya bisa untung Rp 6 juta, karena modalnya cuma Rp 4 juta," katanya. Namun, sekarang kondisi itu tidak berlaku lagi.
Apri pun terpaksa turut menawarkan tarif murah bagi pelanggannya. Misalnya untuk cetakan offset yang menggunakan empat warna dengan jumlah cetakan sebanyak 20.000 eksemplar, dia berani membandrol tarif Rp 200.000.
Apri mengklaim, tarif yang diberikan itu lebih murah dibandingkan dengan percetakan di tempat lain yang mengenakan tarif
Rp 250.000 untuk jasa cetakan yang sama. Begitu pula dengan ongkos print out film, dia memberikan tarif Rp 10 untuk setiap sentimeter.
Selain bersaing dari segi tarif, persaingan kualitas dan layanan pun jadi andalan. Kecepatan cetak misalnya, semakin cepat pengerjaannya menjadi nilai lebih bagi percetakan tersebut di mata para konsumennya. Dalam soal layanan itu, meski Apri sudah memiliki mesin yang cukup komplet untuk mendukung usahanya, dia tetap berencana terus menambah jumlah mesinnya.
Dalam waktu dekat ini, dia berniat menambah lagi satu mesin percetakan yang mampu mencetak dengan dua warna sekaligus. Dengan memiliki mesin tersebut, Apri berharap bisa mengerjakan produk cetakan dengan lebih cepat lagi. Sebab, dengan mesin baru itu hanya membutuhkan dua kali putaran ketika mengerjakan cetakan empat warna. Jika masih menggunakan mesin cetakan dengan satu warna, ketika sedang mencetak orderan dengan empat warna maka harus melalui empat kali putaran.
Para pengusaha percetakan itu tak hanya berperang dalam tarif, kualitas, dan layanan. Persaingan antara percetakan untuk mendapatkan order juga sudah menjalar sampai memberikan iming-iming berupa hadiah.
Coba saja mampir ke CV Mitra Utama yang gerainya berada di Jalan Baru No 19. Perusahaan milik Yulianto ini memberikan iming-iming hadiah kepada siapa saja yang mempercayakan cetakannya ke perusahaannya. Pelanggan yang menggunakan jasa percetakan milik Yulianto berhak mengikuti undian yang hadiahnya berupa aneka ponsel pintar, laptop, atau barang-barang lainnya.
Yulianto akan membagikan hadiah tersebut kepada para pelanggan yang beruntung setiap hari. "Siapa pun yang mencetak di sini berpeluang mendapatkan hadiah. Sekalipun dia cuma mencetak satu meter, tetap berhak dapat undian," katanya, berpromosi.
Yulianto sudah menerapkan strategi pemasaran tersebut sejak setahun terakhir dan akan terus diperpanjang hingga batas waktu yang tidak ditentukan. "Undian ini akan tetap berlaku walaupun pada hari itu cuma ada dua orang yang menggunakan jasa percetakan saya," ujarnya.
Meski hadiah tersebut nilainya tidak relalu besar, menurut Yulianto, cara itu cukup efektif menjaring konsumen. Terutama, konsumen yang merupakan karyawan suatu perusahaan yang bertanggung jawab pada produk cetakan di kantornya.
Dengan iming-iming itu, Yulianto berharap, para karyawan tersebut akan terus mempercayakan produk cetakan di gerainya alias menjadi langganan tetap. "Sampai saat ini, masih cukup ampuh menarik minat mereka," katanya.
Berbagi Lewat Dunia Digital
Muda Dan Menginspirasi
Cara Habibie Yukezain Berbagi Lewat Desain Grafis dan Dunia Digital
Jakarta - Meski masih berusia muda, Habibie Yukezain (35) berhasil membuktikan tidak ada mimpi yang tidak bisa diwujudkan. Sejak usia remaja, Habibie sudah memiliki ketertarikan terhadap desain grafis.
Ayah tiga anak ini mengisahkan ketertarikannya bermula saat melihat seorang kawannya yang suka menggambar dengan tangan saat lulus dari SMA. Dari situ, ia terpikir untuk mengubah format gambar dari goresan pena itu ke dalam bentuk digital.
Habibie pun memutuskan untuk mengambil jurusan Design Grafis di Politeknik UI. Setelah beberapa waktu menekuni bidang tersebut, ia mendapat undangan beasiswa dari ARS International Univesity.
"Tanpa pikir panjang, langsung ambil kesempatan itu. Base-nya di bandung, di sana fasilitasnya baru semua dan kita angkatan kedua. Kita punya kebabasan untuk mengeksplorasi. Di situ bahkan dosen-dosennya belum punya kemampuan 100% untuk mengoperasikan alat-alat itu," ujar Habibie mengawali kisahnya saat berbincang dengan detikcom.
Dukungan dari pihak universitas membuat Habibie dan teman-temannya mampu mengembangkan kreativitasnya. Tidak hanya dalam kampus, karya-karya animasi sederhana mereka perlahan mulai dikenal.
Berbekal dari itu, pria kelahiran 4 Juli 1981 ini dan sejumlah temannya mulai membuka usaha kecil-kecilan. Terlebih kala itu di Kota Kembang toko-toko baju yang kerap disebut distro tengah menjamur.
"Posisi kita pada saat itu sebagai desainer untuk men-supply desain ke distro Bandung. Jadi waktu itu ada dua distro di Bandung yang kita buatkan desain, nah mereka suka dan akhirnya kita supply terus. Nah relasi makin berkembang, kita tanganin juga pesanan dari Mal Parahyangan di Bandung yang isinya distro semua. Itu kan mereka mendistribusikannya ke seluruh Indonesia," lanjutnya.
Habibie bersama 12 temannya yang tergabung dalam satu tim pun mulai kebanjiran pesanan. Semua distro di Mal Parahyangan tertarik dengan desain yang dibuat dalam lembaran-lembaran kertas A4 yang diperlihatkannya. Mereka pun akhirnya mulai merekrut beberapa desainer grafis untuk bekerjasama.
"Kira jadi senang kesejahteraan mereka bertambah. Cuma dampak negatifnya buat kita berkurang orang di perusahaan, jadi pecah lah gitu. Nah di saat kondisi lagi down, saya ke Jakarta. Waktu itu join sama Indosiar sekitar tahun 2004. Jadi pada saat saya awal kuliah di Bandung tahun 2001, 2002 tuh sudah mulai usaha sambil kuliah," kata pria yang juga aktif di Andalan Nasional Gerakan Pramuka ini.
Setelah beberapa lama menyicipi dunia kerja, Habibie teringat akan kuliahnya yang terbengkalai. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk kembali ke Bandung untuk menyelesaikan pendidikan sekaligus meneruskan usaha desain grafis lamanya yang sempat terlupakan.
Tahun 2005, Habibie berhasil menamatkan pendidikan dan meraih gelar sebagai lulusan terbaik. Sejak saat itu kariernya semakin cemerlang di Jakarta. Ia bergabung dengan Komnas FBPI di bagian informasi dan komunikasi.
"Pada saat itu saya membuat working group komunikasi terdiri dari NGO sama kementerian yang konsen terhadap flu burung di Indonesia. Nah waktu itu saya pribadi merasa berkembang karena kan jaringannya sudah internasional. Itu saya manfaatkan untuk mengembangkan perusahaan di Bandung, jadi kalau misalkan ada NGO yang mau buat iklan tentang flu burung, saya kasih tahu tim di Bandung untuk bikinin iklan itu," sambungnya.
Sejak saat itu, usahanya desain grafis di Bandung yang bernama HYCOM terus berkembang. Lebih banyak fokus di isu social movement, HYCOM terus membantu berbagai kegiatan sosial melalui digital marketing. Dari yang mulanya jumlah pegawai di HYCOM terbatas, kini bertambah jadi ratusan orang.
Nama HYCOM terus meroket di dunia digital. Tidak sedikit klien yang minta dibuatkan campaign oleh perusahaan milik Habibie. Kini HYCOM tengah mengembangkan hubungan kerjasama dengan salah satu rumah produksi film, yaitu Keana Film.
"Keana ini berkembang sebagai film maker, HYCOM di sana jadi marketing filmnya. Akhirnya karena kerjasama besar ini, kita meger. HYCOM bergerak di bidang marketing mulai tahun 2014. Sekarang kita lagi menggarap 5 film, Alhamdulillah," tutup Habibie.
Cara Habibie Yukezain Berbagi Lewat Desain Grafis dan Dunia Digital
Jakarta - Meski masih berusia muda, Habibie Yukezain (35) berhasil membuktikan tidak ada mimpi yang tidak bisa diwujudkan. Sejak usia remaja, Habibie sudah memiliki ketertarikan terhadap desain grafis.
Ayah tiga anak ini mengisahkan ketertarikannya bermula saat melihat seorang kawannya yang suka menggambar dengan tangan saat lulus dari SMA. Dari situ, ia terpikir untuk mengubah format gambar dari goresan pena itu ke dalam bentuk digital.
Habibie pun memutuskan untuk mengambil jurusan Design Grafis di Politeknik UI. Setelah beberapa waktu menekuni bidang tersebut, ia mendapat undangan beasiswa dari ARS International Univesity.
"Tanpa pikir panjang, langsung ambil kesempatan itu. Base-nya di bandung, di sana fasilitasnya baru semua dan kita angkatan kedua. Kita punya kebabasan untuk mengeksplorasi. Di situ bahkan dosen-dosennya belum punya kemampuan 100% untuk mengoperasikan alat-alat itu," ujar Habibie mengawali kisahnya saat berbincang dengan detikcom.
Dukungan dari pihak universitas membuat Habibie dan teman-temannya mampu mengembangkan kreativitasnya. Tidak hanya dalam kampus, karya-karya animasi sederhana mereka perlahan mulai dikenal.
Berbekal dari itu, pria kelahiran 4 Juli 1981 ini dan sejumlah temannya mulai membuka usaha kecil-kecilan. Terlebih kala itu di Kota Kembang toko-toko baju yang kerap disebut distro tengah menjamur.
"Posisi kita pada saat itu sebagai desainer untuk men-supply desain ke distro Bandung. Jadi waktu itu ada dua distro di Bandung yang kita buatkan desain, nah mereka suka dan akhirnya kita supply terus. Nah relasi makin berkembang, kita tanganin juga pesanan dari Mal Parahyangan di Bandung yang isinya distro semua. Itu kan mereka mendistribusikannya ke seluruh Indonesia," lanjutnya.
Habibie bersama 12 temannya yang tergabung dalam satu tim pun mulai kebanjiran pesanan. Semua distro di Mal Parahyangan tertarik dengan desain yang dibuat dalam lembaran-lembaran kertas A4 yang diperlihatkannya. Mereka pun akhirnya mulai merekrut beberapa desainer grafis untuk bekerjasama.
"Kira jadi senang kesejahteraan mereka bertambah. Cuma dampak negatifnya buat kita berkurang orang di perusahaan, jadi pecah lah gitu. Nah di saat kondisi lagi down, saya ke Jakarta. Waktu itu join sama Indosiar sekitar tahun 2004. Jadi pada saat saya awal kuliah di Bandung tahun 2001, 2002 tuh sudah mulai usaha sambil kuliah," kata pria yang juga aktif di Andalan Nasional Gerakan Pramuka ini.
Setelah beberapa lama menyicipi dunia kerja, Habibie teringat akan kuliahnya yang terbengkalai. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk kembali ke Bandung untuk menyelesaikan pendidikan sekaligus meneruskan usaha desain grafis lamanya yang sempat terlupakan.
Tahun 2005, Habibie berhasil menamatkan pendidikan dan meraih gelar sebagai lulusan terbaik. Sejak saat itu kariernya semakin cemerlang di Jakarta. Ia bergabung dengan Komnas FBPI di bagian informasi dan komunikasi.
"Pada saat itu saya membuat working group komunikasi terdiri dari NGO sama kementerian yang konsen terhadap flu burung di Indonesia. Nah waktu itu saya pribadi merasa berkembang karena kan jaringannya sudah internasional. Itu saya manfaatkan untuk mengembangkan perusahaan di Bandung, jadi kalau misalkan ada NGO yang mau buat iklan tentang flu burung, saya kasih tahu tim di Bandung untuk bikinin iklan itu," sambungnya.
Sejak saat itu, usahanya desain grafis di Bandung yang bernama HYCOM terus berkembang. Lebih banyak fokus di isu social movement, HYCOM terus membantu berbagai kegiatan sosial melalui digital marketing. Dari yang mulanya jumlah pegawai di HYCOM terbatas, kini bertambah jadi ratusan orang.
Nama HYCOM terus meroket di dunia digital. Tidak sedikit klien yang minta dibuatkan campaign oleh perusahaan milik Habibie. Kini HYCOM tengah mengembangkan hubungan kerjasama dengan salah satu rumah produksi film, yaitu Keana Film.
"Keana ini berkembang sebagai film maker, HYCOM di sana jadi marketing filmnya. Akhirnya karena kerjasama besar ini, kita meger. HYCOM bergerak di bidang marketing mulai tahun 2014. Sekarang kita lagi menggarap 5 film, Alhamdulillah," tutup Habibie.
Mencari Kedamaian Dan Kebahagiaan
Berbondong-bondong Murtad, Pengungsi di Eropa Beralih ke Kristen
Para pengungsi asal Timur Tengah beralih keyakinan dari Islam ke Kristen
WIEN – Fenomena murtad atau keluar dari Agama Islam, mulai terjadi pada para pengungsi asal Timur Tengah yang mencari suaka di Eropa. Hal semacam ini menjalar dari para pengungsi di Austria dan Jerman yang notabene, memiliki kebijakan pintu terbuka terhadap gelombang pengungsi.
Caci maki dari para pengungsi lainnya yang bertahan sebagai muslim, tentu dialami para pengungsi yang memilih beralih ke Agama Kristen. “Saya ditampar, dicaci bahwa saya mengkhianati Islam. Tapi lewat pengalaman yang sudah saya pelajari, saya bisa memaafkan mereka,” ungkap seorang pengungsi yang tak disebutkan namanya.
Fakta lain berbicara, di mana dari 300 pengajuan pembaptisan di Austria dalam tiga bulan pertama pada tahun ini, 70 persen di antaranya merupakan para pengungsi.
Di Gereja Trinitas Berlin, Jerman, disebutkan hampir 700 pengungsi Timur Tengah sudah murtad dan kini memeluk Kristen.
Laporan lainnya yang dipublikasikan Majalah Stern, mencatatkan bahwa lebih dari 80 pengungsi muslim asal Iran dan Afghanistan, kini sudah jadi umat Kristiani, sejak dibaptis akhir pekan lalu di Hamburg.
“Sejak menjadi seorang Kristen, saya tidak takut siapapun. Sepanjang hidup, saya mencari kedamaian dan kebahagiaan. Tapi dalam Islam saya tidak menemukannya. Menjadi seorang Kristen justru bermakna kebahagiaan,” tutur Shima, seorang pengungsi asal Iran.
“Dalam Islam, kami selalu hidup dalam ketakutan. Takut pada Tuhan, pada dosa, pada hukuman. Di sisi lain, Kristus merupakan Tuhan yang penuh kasih,” timpal Solmaz, pengungsi wanita Iran lainnya kepada Stern, dikutip RT,
Para pengungsi asal Timur Tengah beralih keyakinan dari Islam ke Kristen
WIEN – Fenomena murtad atau keluar dari Agama Islam, mulai terjadi pada para pengungsi asal Timur Tengah yang mencari suaka di Eropa. Hal semacam ini menjalar dari para pengungsi di Austria dan Jerman yang notabene, memiliki kebijakan pintu terbuka terhadap gelombang pengungsi.
Caci maki dari para pengungsi lainnya yang bertahan sebagai muslim, tentu dialami para pengungsi yang memilih beralih ke Agama Kristen. “Saya ditampar, dicaci bahwa saya mengkhianati Islam. Tapi lewat pengalaman yang sudah saya pelajari, saya bisa memaafkan mereka,” ungkap seorang pengungsi yang tak disebutkan namanya.
Fakta lain berbicara, di mana dari 300 pengajuan pembaptisan di Austria dalam tiga bulan pertama pada tahun ini, 70 persen di antaranya merupakan para pengungsi.
Di Gereja Trinitas Berlin, Jerman, disebutkan hampir 700 pengungsi Timur Tengah sudah murtad dan kini memeluk Kristen.
Laporan lainnya yang dipublikasikan Majalah Stern, mencatatkan bahwa lebih dari 80 pengungsi muslim asal Iran dan Afghanistan, kini sudah jadi umat Kristiani, sejak dibaptis akhir pekan lalu di Hamburg.
“Sejak menjadi seorang Kristen, saya tidak takut siapapun. Sepanjang hidup, saya mencari kedamaian dan kebahagiaan. Tapi dalam Islam saya tidak menemukannya. Menjadi seorang Kristen justru bermakna kebahagiaan,” tutur Shima, seorang pengungsi asal Iran.
“Dalam Islam, kami selalu hidup dalam ketakutan. Takut pada Tuhan, pada dosa, pada hukuman. Di sisi lain, Kristus merupakan Tuhan yang penuh kasih,” timpal Solmaz, pengungsi wanita Iran lainnya kepada Stern, dikutip RT,
Rencana Besar Mark Zuckerberg
Zuckerberg Buka-bukaan Rencana Besar Facebook
Jakarta - Mark Zuckerberg, CEO dan pendiri Facebook, terus menebar pesona seiring kesuksesan perusahaannya. Dan dalam berbagai kesempatan, dia membeberkan rencana besarnya terhadap Facebook. Berikut petikannya dari berbagai sumber.
Topik favorit Anda belakangan adalah soal virtual reality. Mengapa Anda begitu tertarik?
Kami meyakini kalau virtual reality akan menjadi teknologi yang penting. Aku cukup percaya diri soal ini. Dan sekarang adalah saatnya untuk melakukan investasi. Perusahaan kami Oculus Rift juga telah mengapalkan Gear VR bersama Samsung. Jadi ini sungguh membuat kami terpicu.
Gear VR itu mungkin akan lebih banyak terjual daripada Rift. Harga dan kualitasnya memang berbeda. Rift bahkan lebih mahal dari harga jualnya karena ia juga membutuhkan PC yang powerful, yang mungkin harganya seribuan dolar.
Kenapa orang harus membeli Rift? Karena ia menyediakan pengalaman virtual reality yang jauh lebih baik. Virtual reality adalah pengalaman visual yang intens dan memiliki PC powerful adalah satu satunya cara untuk menghantarkan pengalaman semacam itu.
Jujur, aku tidak tahu seberapa lama untuk membangun ekosistemnya. Tebakanku sedikitnya 10 tahun. Dibutuhkan waktu selama itu untuk membuat smartphone akhirnya menjadi produk massal. Jadi virtual reality mungkin juga mengalami hal itu.
Setelah virtual reality, tren apalagi yang akan berkembang?
Untuk lima tahun ke depan, kami masih mencari tahu dan video mungkin akan menjadi yang terbesar. Video akan menjadi tren luar biasa. Kemudian dalam masa sepuluh tahun ke depan yang masih lama, kami berinvestasi di tiga area.
Pertama adalah konektivitas, memastikan kalau setiap orang di dunia memiliki akses pada internet. Ini adalah hal yang besar karena saat ini, baru 3 miliar dari 7 miliar manusia yang sudah terkoneksi internet.
Area kedua adalah artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Kami memperkirakan akan ada banyak kemajuan yang membawa hal besar di masyarakat. Misalnya menurunnya kecelakaan karena ada mobil otomatis, atau diagnosa penyakit yang lebih baik.
Dan area ketiga adalah platform komputer masa depan yang kami yakini adalah virtual reality dan augmented reality. Jadi hal hal itulah yang akan kami kembangkan dalam dekade mendatang dan setelahnya.
Apakah kecedasan buatan atau robot itu berbahaya?
Kupikir robot atau kecerdasan buatan itu tidak berbahaya. Bahwa semua mesin yang kita buat adalah untuk melayani manusia sehingga kecuali kita membuat kekacauan, kupikir harus tetap seperti itu keadaannya.
Seiring dengan berjalannya waktu, kita akan mengetahui bagaimana membuat mereka aman. Pembicaraan yang terjadi sekarang semacam mengingatkanku tentang seseorang di tahun 1800 an yang duduk dan mengatakan, suatu hari kita mungkin membuat pesawat dan mereka mungkin kecelakaan.
Dan orang tetap membuat pesawat terlebih dahulu barulah kemudian mereka memperhatikan soal keselamatan penerbangan. Jika orang fokus lebih dulu pada keselamatan, tidak ada yang akan membuat pesawat.
Pemikiran yang takut akan menghambat kemajuan yang nyata. Jika mobil otomatis bisa mencegah kecelakaan, maka kecerdasan buatan akan meminimalisir salah satu penyebab kematian terbesar di dunia itu. Sistem AI juga memungkinkan dokter mendiagnosis dan merawat pasien dengan lebih baik. Jadi menghambat kemajuan itu barangkali adalah hal terburuk dan menghalangi dunia menjadi lebih baik.
Ceritakan lagi soal bagaimana Anda menciptakan Facebook
Ketika kuliah di Harvard, aku sepertinya menyukai sepuluh hal berbeda. Kupikir aku harus membuat tool di mana orang orang bisa membagikan hal hal semacam ini dengan orang di sekitar mereka. Dan begitulah, versi pertama Facebook dibuat.
Hanya butuh waktu dua minggu untuk membuat versi pertama Facebook. Dan waktu itu aku tak menyangka Facebook akan seperti sekarang.
Aku ingat malam ketika aku merilis Facebook di Harvard. Aku makan pizza dengan seorang teman. Aku berkata padanya bahwa aku sangat senang ada Facebook di Harvard sehingga mahasiswa bisa terkoneksi. Suatu hari, seseorang akan membuat hal semacam ini untuk dunia.
Aku tak berpikir kalau orang itu adalah kami. Kami tak berharap bisa membuatnya jadi sesuatu yang besar. Tidak mungkin itu kami. Pasti orang lain karena kami cuma mahasiswa. Tapi ketika aku menengok ke belakang, yang paling mengejutkan adalah tidak ada orang lain yang membuatnya.
Mungkin ada alasan kenapa pihak lain tak membuatnya. Mungkin mereka menganggap website semacam itu hanya untuk anak muda atau tidak akan menghasilkan uang. Atau tidak akan diterima di negara selain AS. Maka kamilah yang melakukannya.
Jakarta - Mark Zuckerberg, CEO dan pendiri Facebook, terus menebar pesona seiring kesuksesan perusahaannya. Dan dalam berbagai kesempatan, dia membeberkan rencana besarnya terhadap Facebook. Berikut petikannya dari berbagai sumber.
Topik favorit Anda belakangan adalah soal virtual reality. Mengapa Anda begitu tertarik?
Kami meyakini kalau virtual reality akan menjadi teknologi yang penting. Aku cukup percaya diri soal ini. Dan sekarang adalah saatnya untuk melakukan investasi. Perusahaan kami Oculus Rift juga telah mengapalkan Gear VR bersama Samsung. Jadi ini sungguh membuat kami terpicu.
Gear VR itu mungkin akan lebih banyak terjual daripada Rift. Harga dan kualitasnya memang berbeda. Rift bahkan lebih mahal dari harga jualnya karena ia juga membutuhkan PC yang powerful, yang mungkin harganya seribuan dolar.
Kenapa orang harus membeli Rift? Karena ia menyediakan pengalaman virtual reality yang jauh lebih baik. Virtual reality adalah pengalaman visual yang intens dan memiliki PC powerful adalah satu satunya cara untuk menghantarkan pengalaman semacam itu.
Jujur, aku tidak tahu seberapa lama untuk membangun ekosistemnya. Tebakanku sedikitnya 10 tahun. Dibutuhkan waktu selama itu untuk membuat smartphone akhirnya menjadi produk massal. Jadi virtual reality mungkin juga mengalami hal itu.
Setelah virtual reality, tren apalagi yang akan berkembang?
Untuk lima tahun ke depan, kami masih mencari tahu dan video mungkin akan menjadi yang terbesar. Video akan menjadi tren luar biasa. Kemudian dalam masa sepuluh tahun ke depan yang masih lama, kami berinvestasi di tiga area.
Pertama adalah konektivitas, memastikan kalau setiap orang di dunia memiliki akses pada internet. Ini adalah hal yang besar karena saat ini, baru 3 miliar dari 7 miliar manusia yang sudah terkoneksi internet.
Area kedua adalah artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Kami memperkirakan akan ada banyak kemajuan yang membawa hal besar di masyarakat. Misalnya menurunnya kecelakaan karena ada mobil otomatis, atau diagnosa penyakit yang lebih baik.
Dan area ketiga adalah platform komputer masa depan yang kami yakini adalah virtual reality dan augmented reality. Jadi hal hal itulah yang akan kami kembangkan dalam dekade mendatang dan setelahnya.
Apakah kecedasan buatan atau robot itu berbahaya?
Kupikir robot atau kecerdasan buatan itu tidak berbahaya. Bahwa semua mesin yang kita buat adalah untuk melayani manusia sehingga kecuali kita membuat kekacauan, kupikir harus tetap seperti itu keadaannya.
Seiring dengan berjalannya waktu, kita akan mengetahui bagaimana membuat mereka aman. Pembicaraan yang terjadi sekarang semacam mengingatkanku tentang seseorang di tahun 1800 an yang duduk dan mengatakan, suatu hari kita mungkin membuat pesawat dan mereka mungkin kecelakaan.
Dan orang tetap membuat pesawat terlebih dahulu barulah kemudian mereka memperhatikan soal keselamatan penerbangan. Jika orang fokus lebih dulu pada keselamatan, tidak ada yang akan membuat pesawat.
Pemikiran yang takut akan menghambat kemajuan yang nyata. Jika mobil otomatis bisa mencegah kecelakaan, maka kecerdasan buatan akan meminimalisir salah satu penyebab kematian terbesar di dunia itu. Sistem AI juga memungkinkan dokter mendiagnosis dan merawat pasien dengan lebih baik. Jadi menghambat kemajuan itu barangkali adalah hal terburuk dan menghalangi dunia menjadi lebih baik.
Ceritakan lagi soal bagaimana Anda menciptakan Facebook
Ketika kuliah di Harvard, aku sepertinya menyukai sepuluh hal berbeda. Kupikir aku harus membuat tool di mana orang orang bisa membagikan hal hal semacam ini dengan orang di sekitar mereka. Dan begitulah, versi pertama Facebook dibuat.
Hanya butuh waktu dua minggu untuk membuat versi pertama Facebook. Dan waktu itu aku tak menyangka Facebook akan seperti sekarang.
Aku ingat malam ketika aku merilis Facebook di Harvard. Aku makan pizza dengan seorang teman. Aku berkata padanya bahwa aku sangat senang ada Facebook di Harvard sehingga mahasiswa bisa terkoneksi. Suatu hari, seseorang akan membuat hal semacam ini untuk dunia.
Aku tak berpikir kalau orang itu adalah kami. Kami tak berharap bisa membuatnya jadi sesuatu yang besar. Tidak mungkin itu kami. Pasti orang lain karena kami cuma mahasiswa. Tapi ketika aku menengok ke belakang, yang paling mengejutkan adalah tidak ada orang lain yang membuatnya.
Mungkin ada alasan kenapa pihak lain tak membuatnya. Mungkin mereka menganggap website semacam itu hanya untuk anak muda atau tidak akan menghasilkan uang. Atau tidak akan diterima di negara selain AS. Maka kamilah yang melakukannya.
Hikmah Harga Minyak Dunia Yang Terus Menurun
Memetik Hikmah dari Turunnya Harga Minyak Dunia
Jakarta - Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) mengalami masa-masa sulit dalam dua tahun terakhir. Harga minyak dunia yang relatif stabil di atas US$100 per barel selama tiga setengah tahun terakhir menurun tajam di awal 2014 akibat kelebihan pasokan. Kontraksi ekonomi di berbagai belahan dunia mengakibatkan harga minyak semakin tertekan.
Kondisi ini tentu menekan gerak industri hulu migas di seluruh dunia. Perusahaan migas baik yang multinasional maupun pelat merah mengalami penurunan investasi. Menurut kajian Wood Mackenzie, secara global di tahun 2015 terjadi penurunan investasi untuk eksplorasi dan produksi migas sebesar sekitar 20 persen dibanding tahun 2014. Industri hulu migas Indonesia mengalami hal yang sama.
Data dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menunjukkan investasi kontraktor yang berada pada tahap produksi mencapai US$15,1 miliar di 2015 atau turun 22% dibandingkan dengan realisasi investasi di tahun 2014. Tren yang sama juga ditemukan pada kontraktor migas yang berada pada tahapan eksplorasi. Nilai investasi mereka pada tahun 2015 hanya sebesar US$0,52 miliar atau turun 53% dibandingkan dengan realisasi investasi tahun 2014.
Rendahnya harga minyak dan lesunya investasi tentu memiliki dampak ke berbagai aspek. Mengutip data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2016, dana bagi hasil untuk wilayah produsen minyak pun anjlok dari Rp 42,91 triliun pada 2014 menjadi Rp 14,09 triliun pada tahun 2015.
Selain menggerus penerimaan negara, kondisi ini juga membuat upaya-upaya menemukan cadangan migas baru demi ketahanan energi masa depan terhambat. Penawaran delapan blok migas di akhir 2015 yang dilakukan pemerintah gagal mendapatkan pemenang. Tidak hanya itu, kegiatan di wilayah kerja eksplorasi yang sudah memiliki kontraktor pun banyak yang tidak berjalan. Selain mengancam ketersediaan energi migas di masa depan, menurunnya kegiatan kontraktor ini juga berdampak pada sektor lain yang selama ini ikut merasakan berkah dari kehadiran industri hulu migas.
"Banyak kontraktor migas melakukan efisiensi dan menghentikan kegiatan investasi, sehingga sektor industri penunjang migas juga mengalami kelesuan akibat tidak ada investasi," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution saat membuka Pameran dan Konvensi Asosiasi Perusahaan Migas (Indonesian Petroleum Association/IPA) di Jakarta akhir Mei 2016 lalu.
Kondisi ini tentu memerlukan jalan keluar secepat mungkin. SKK Migas dan kontraktor telah melakukan beberapa upaya untuk tetap menjalankan operasi migas di tengah harga yang tidak ramah. Salah satu yang dilakukan adalah efisiensi penggunaan pengeluaran modal dan pengeluaran operasi. Selain itu, industri hulu migas juga melakukan negosiasi harga dengan penyedia barang dan jasa supaya kegiatan hulu migas masih dapat berlangsung dengan nilai ekonomi yang cukup memadai.
Solusi-solusi tersebut menjadi alternatif untuk tetap menjalankan industri hulu migas di tengah situasi yang sulit. Namun, pemerintah menyadari bahwa untuk menjaga industri ini dalam jangka panjang, perlu kebijakan-kebijakan yang dapat memperbaiki iklim investasi sektor strategis ini.
Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) IGN Wiratmaja Puja dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan bahwa Indonesia perlu memberikan penawaran yang lebih menarik bagi investor. ""Lelang yang tidak laku menunjukkan Indonesia kurang atraktif bagi investor. Banyak (investor) yang sudah beralih ke tempat-tempat lain, seperti Vietnam. Kita harus membuka diri. Kita membuat (kebijakan) yang lebih atraktif supaya mereka balik lagi," ujarnya.
Termasuk kebijakan membuka diri tersebut antara lain dengan memberikan insentif bagi kegiatan usaha hulu migas melalui kebijakan fiskal, memperpanjang masa eksplorasi dan mempermudah perizinan. Dalam lelang wilayah kerja migas tahun 2016, pemerintah sudah mulai menawarkan konsep baru. Di antaranya adalah dengan memberikan kesempatan kepada investor untuk mengajukan penawaran bagi hasil yang atraktif buat mereka serta memenuhi keekonomian proyek yang diharapkan pemerintah. Selain itu, pemerintah saat ini juga sedang menggodok regulasi supaya proyek hulu migas di laut dalam dapat menjadi peluang investasi yang atraktif bagi investor.
"Kita lagi dalam proses mempersiapkan regulasi khusus untuk laut dalam supaya bisa atraktif dengan negara-negara lain," ujar Wirat.
Upaya-upaya seperti ini tentunya perlu diikuti langkah-langkah lain yang lebih serius dalam menata ulang dasar-dasar industri migas Indonesia. Ini selaras dengan pernyataan Menko Perekonomian Darmin Nasution yang mengatakan bahwa merosotnya investasi dalam dua tahun terakhir tidak semata-mata karena rendahnya harga minyak, tetapi juga karena disain kebijakan.
Menurutnya, produksi minyak bumi Indonesia yang sudah turun secara konsisten semenjak awal tahun 2000 menunjukkan bahwa, setelah krisis Asia di tahun 1998, sektor hulu migas belum selesai dibenahi. Saat ini pembenahan sektor ini sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. "Penyederhanaan perizinan tidak cukup. Kita perlu masuk sampai ke disain dasar sektor ini," ujarnya seraya menambahkan bahwa perbaikan ini tidak hanya perlu dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tetapi berbagai pihak, baik dari Kementerian Keuangan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Agraria dan Badan Pertanahan, bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Perekonomian dunia pada 2016 diperkirakan masih tetap belum akan pulih sepenuhnya. Harga minyak dunia pun masih belum dapat dipastikan terus naik ke posisi di atas US$50. Untuk itu, kebijakan nyata untuk meningkatkan investasi migas perlu segera diambil. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dibandingkan meratapi kondisi yang ada, Indonesia harus dapat memetik manfaat dari rendahnya harga minyak mentah di pasar global.
Jakarta - Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) mengalami masa-masa sulit dalam dua tahun terakhir. Harga minyak dunia yang relatif stabil di atas US$100 per barel selama tiga setengah tahun terakhir menurun tajam di awal 2014 akibat kelebihan pasokan. Kontraksi ekonomi di berbagai belahan dunia mengakibatkan harga minyak semakin tertekan.
Kondisi ini tentu menekan gerak industri hulu migas di seluruh dunia. Perusahaan migas baik yang multinasional maupun pelat merah mengalami penurunan investasi. Menurut kajian Wood Mackenzie, secara global di tahun 2015 terjadi penurunan investasi untuk eksplorasi dan produksi migas sebesar sekitar 20 persen dibanding tahun 2014. Industri hulu migas Indonesia mengalami hal yang sama.
Data dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menunjukkan investasi kontraktor yang berada pada tahap produksi mencapai US$15,1 miliar di 2015 atau turun 22% dibandingkan dengan realisasi investasi di tahun 2014. Tren yang sama juga ditemukan pada kontraktor migas yang berada pada tahapan eksplorasi. Nilai investasi mereka pada tahun 2015 hanya sebesar US$0,52 miliar atau turun 53% dibandingkan dengan realisasi investasi tahun 2014.
Rendahnya harga minyak dan lesunya investasi tentu memiliki dampak ke berbagai aspek. Mengutip data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2016, dana bagi hasil untuk wilayah produsen minyak pun anjlok dari Rp 42,91 triliun pada 2014 menjadi Rp 14,09 triliun pada tahun 2015.
Selain menggerus penerimaan negara, kondisi ini juga membuat upaya-upaya menemukan cadangan migas baru demi ketahanan energi masa depan terhambat. Penawaran delapan blok migas di akhir 2015 yang dilakukan pemerintah gagal mendapatkan pemenang. Tidak hanya itu, kegiatan di wilayah kerja eksplorasi yang sudah memiliki kontraktor pun banyak yang tidak berjalan. Selain mengancam ketersediaan energi migas di masa depan, menurunnya kegiatan kontraktor ini juga berdampak pada sektor lain yang selama ini ikut merasakan berkah dari kehadiran industri hulu migas.
"Banyak kontraktor migas melakukan efisiensi dan menghentikan kegiatan investasi, sehingga sektor industri penunjang migas juga mengalami kelesuan akibat tidak ada investasi," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution saat membuka Pameran dan Konvensi Asosiasi Perusahaan Migas (Indonesian Petroleum Association/IPA) di Jakarta akhir Mei 2016 lalu.
Kondisi ini tentu memerlukan jalan keluar secepat mungkin. SKK Migas dan kontraktor telah melakukan beberapa upaya untuk tetap menjalankan operasi migas di tengah harga yang tidak ramah. Salah satu yang dilakukan adalah efisiensi penggunaan pengeluaran modal dan pengeluaran operasi. Selain itu, industri hulu migas juga melakukan negosiasi harga dengan penyedia barang dan jasa supaya kegiatan hulu migas masih dapat berlangsung dengan nilai ekonomi yang cukup memadai.
Solusi-solusi tersebut menjadi alternatif untuk tetap menjalankan industri hulu migas di tengah situasi yang sulit. Namun, pemerintah menyadari bahwa untuk menjaga industri ini dalam jangka panjang, perlu kebijakan-kebijakan yang dapat memperbaiki iklim investasi sektor strategis ini.
Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) IGN Wiratmaja Puja dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan bahwa Indonesia perlu memberikan penawaran yang lebih menarik bagi investor. ""Lelang yang tidak laku menunjukkan Indonesia kurang atraktif bagi investor. Banyak (investor) yang sudah beralih ke tempat-tempat lain, seperti Vietnam. Kita harus membuka diri. Kita membuat (kebijakan) yang lebih atraktif supaya mereka balik lagi," ujarnya.
Termasuk kebijakan membuka diri tersebut antara lain dengan memberikan insentif bagi kegiatan usaha hulu migas melalui kebijakan fiskal, memperpanjang masa eksplorasi dan mempermudah perizinan. Dalam lelang wilayah kerja migas tahun 2016, pemerintah sudah mulai menawarkan konsep baru. Di antaranya adalah dengan memberikan kesempatan kepada investor untuk mengajukan penawaran bagi hasil yang atraktif buat mereka serta memenuhi keekonomian proyek yang diharapkan pemerintah. Selain itu, pemerintah saat ini juga sedang menggodok regulasi supaya proyek hulu migas di laut dalam dapat menjadi peluang investasi yang atraktif bagi investor.
"Kita lagi dalam proses mempersiapkan regulasi khusus untuk laut dalam supaya bisa atraktif dengan negara-negara lain," ujar Wirat.
Upaya-upaya seperti ini tentunya perlu diikuti langkah-langkah lain yang lebih serius dalam menata ulang dasar-dasar industri migas Indonesia. Ini selaras dengan pernyataan Menko Perekonomian Darmin Nasution yang mengatakan bahwa merosotnya investasi dalam dua tahun terakhir tidak semata-mata karena rendahnya harga minyak, tetapi juga karena disain kebijakan.
Menurutnya, produksi minyak bumi Indonesia yang sudah turun secara konsisten semenjak awal tahun 2000 menunjukkan bahwa, setelah krisis Asia di tahun 1998, sektor hulu migas belum selesai dibenahi. Saat ini pembenahan sektor ini sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. "Penyederhanaan perizinan tidak cukup. Kita perlu masuk sampai ke disain dasar sektor ini," ujarnya seraya menambahkan bahwa perbaikan ini tidak hanya perlu dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tetapi berbagai pihak, baik dari Kementerian Keuangan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Agraria dan Badan Pertanahan, bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Perekonomian dunia pada 2016 diperkirakan masih tetap belum akan pulih sepenuhnya. Harga minyak dunia pun masih belum dapat dipastikan terus naik ke posisi di atas US$50. Untuk itu, kebijakan nyata untuk meningkatkan investasi migas perlu segera diambil. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dibandingkan meratapi kondisi yang ada, Indonesia harus dapat memetik manfaat dari rendahnya harga minyak mentah di pasar global.
Islam di Israel
Fakta Menarik Kehidupan Islam di Israel
PENDUDUKAN Israel atas Palestina sering kali dianggap sebagai permusuhan Israel terhadap Islam. Namun faktanya Israel adalah rumah bagi 1.454.000 Muslim yang hidup dalam kebebasan sipil dan berpolitik secara penuh.
Israel sendiri dalam deklarasi kemerdekaan mereka pada 1948 memang menjamin kebebasan beragama bagi setiap warganya. Kebebasan beragama adalah nilai luhur dari demokrasi Israel.
“Negara Israel akan memastikan pemenuhan hak sosial dan politik dari warganya tanpa memandang ras, agama, dan jenis kelamin. Israel menjamin kebebasan agama, suara hati, bahasa, pendidikan, dan budaya. Israel akan menjaga tempat suci semua agama,” isi deklarasi kemerdekaan Israel, seperti dimuat situs Kementerian Luar Negeri mfa.gov.il.
Berikut ini sejumlah fakta menarik mengenai kehidupan Islam di Israel:
1. Bahasa Resmi Kedua Israel Adalah Bahasa Arab
Sebanyak 17 persen dari penduduk Israel adalah umat Islam. Mayoritas dari Muslim tersebut berasal dari suku Arab. Tidak heran, bahasa Arab adalah bahasa resmi kedua Israel setelah Yahudi. Aliran Islam terbesar di Israel adalah Sunni. Pun begitu, umat Islam Israel juga menganut aliran Syiah, Alawite, Ahmadiyah, Sufi, dan Shazaliyeh.
2. Agama Terbesar Kedua Israel Adalah Islam
Islam adalah agama kedua terbesar yang dianut oleh warga Israel. Agama terbesar yang dianut adalah Yahudi dengan persentase 75,4. Islam bahkan unggul jauh dari agama lain seperti Kristen yang hanya dua persen. Populasi Muslim di Israel meningkat pesat 10 kali lipat sejak deklarasi kemerdekaan yakni 156 ribu menjadi 1.454.000.
3. Gaji Muazin dari Pemerintah
Terdapat lebih dari 400 masjid di seluruh Israel dengan 73 di antaranya terletak di ibu kota Yerusalem. Jumlah tersebut meningkat lima kali lipat sejak 1988, yakni hanya terdapat 80 masjid. Sedikitnya 300 imam dan muazin digaji oleh Pemerintah Israel. Tidak hanya itu, Israel menyediakan Alquran untuk dipakai di masjid dan mendanai sejumlah sekolah-sekolah Islam.
4. Israel Punya Pengadilan Agama
Komunitas Muslim Israel diperbolehkan untuk memiliki pengadilan agama sendiri untuk menangani masalah pernikahan dan perceraian sesuai hukum Islam. Terdapat sekira delapan pengadilan agama lokal dan satu pengadilan agama pusat yang beroperasi di Israel. Semua pengadilan tersebut berada di bawah pengawasan langsung Kementerian Kehakiman Israel.
5. Perayaan Ramadan di Yerusalem
Setiap tahunnya, Pemerintah Kota Yerusalem mendekorasi jalanannya dengan suasana Ramadan. Mereka juga mengadakan puluhan festival dan acara untuk umum. Pemerintah kota juga merayakan puasa dengan perayaan tradisional yaitu menembakkan peluru dari meriam bersejarah di Yerusalem Timur pada waktu Imsak dan berbuka setiap harinya.
Karyawan Muslim diperbolehkan mengambil hari libur selama Ramadan. Jam kerja bagi karyawan Muslim juga disesuaikan kebutuhan mereka saat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Pasukan Israel (IDF) juga menyesuaikan latihan bagi tentara yang beragama Islam selama bulan suci Ramadan.
Fakta lain yang cukup menarik adalah Museum Seni Islam di Yerusalem menyimpan salah satu arsip paling mengesankan tentang seni Islam di dunia. Bahkan, Museum Islam di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem menyimpan 600 salinan Alquran dari berbagai periode.
PENDUDUKAN Israel atas Palestina sering kali dianggap sebagai permusuhan Israel terhadap Islam. Namun faktanya Israel adalah rumah bagi 1.454.000 Muslim yang hidup dalam kebebasan sipil dan berpolitik secara penuh.
Israel sendiri dalam deklarasi kemerdekaan mereka pada 1948 memang menjamin kebebasan beragama bagi setiap warganya. Kebebasan beragama adalah nilai luhur dari demokrasi Israel.
“Negara Israel akan memastikan pemenuhan hak sosial dan politik dari warganya tanpa memandang ras, agama, dan jenis kelamin. Israel menjamin kebebasan agama, suara hati, bahasa, pendidikan, dan budaya. Israel akan menjaga tempat suci semua agama,” isi deklarasi kemerdekaan Israel, seperti dimuat situs Kementerian Luar Negeri mfa.gov.il.
Berikut ini sejumlah fakta menarik mengenai kehidupan Islam di Israel:
1. Bahasa Resmi Kedua Israel Adalah Bahasa Arab
Sebanyak 17 persen dari penduduk Israel adalah umat Islam. Mayoritas dari Muslim tersebut berasal dari suku Arab. Tidak heran, bahasa Arab adalah bahasa resmi kedua Israel setelah Yahudi. Aliran Islam terbesar di Israel adalah Sunni. Pun begitu, umat Islam Israel juga menganut aliran Syiah, Alawite, Ahmadiyah, Sufi, dan Shazaliyeh.
2. Agama Terbesar Kedua Israel Adalah Islam
Islam adalah agama kedua terbesar yang dianut oleh warga Israel. Agama terbesar yang dianut adalah Yahudi dengan persentase 75,4. Islam bahkan unggul jauh dari agama lain seperti Kristen yang hanya dua persen. Populasi Muslim di Israel meningkat pesat 10 kali lipat sejak deklarasi kemerdekaan yakni 156 ribu menjadi 1.454.000.
3. Gaji Muazin dari Pemerintah
Terdapat lebih dari 400 masjid di seluruh Israel dengan 73 di antaranya terletak di ibu kota Yerusalem. Jumlah tersebut meningkat lima kali lipat sejak 1988, yakni hanya terdapat 80 masjid. Sedikitnya 300 imam dan muazin digaji oleh Pemerintah Israel. Tidak hanya itu, Israel menyediakan Alquran untuk dipakai di masjid dan mendanai sejumlah sekolah-sekolah Islam.
4. Israel Punya Pengadilan Agama
Komunitas Muslim Israel diperbolehkan untuk memiliki pengadilan agama sendiri untuk menangani masalah pernikahan dan perceraian sesuai hukum Islam. Terdapat sekira delapan pengadilan agama lokal dan satu pengadilan agama pusat yang beroperasi di Israel. Semua pengadilan tersebut berada di bawah pengawasan langsung Kementerian Kehakiman Israel.
5. Perayaan Ramadan di Yerusalem
Setiap tahunnya, Pemerintah Kota Yerusalem mendekorasi jalanannya dengan suasana Ramadan. Mereka juga mengadakan puluhan festival dan acara untuk umum. Pemerintah kota juga merayakan puasa dengan perayaan tradisional yaitu menembakkan peluru dari meriam bersejarah di Yerusalem Timur pada waktu Imsak dan berbuka setiap harinya.
Karyawan Muslim diperbolehkan mengambil hari libur selama Ramadan. Jam kerja bagi karyawan Muslim juga disesuaikan kebutuhan mereka saat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Pasukan Israel (IDF) juga menyesuaikan latihan bagi tentara yang beragama Islam selama bulan suci Ramadan.
Fakta lain yang cukup menarik adalah Museum Seni Islam di Yerusalem menyimpan salah satu arsip paling mengesankan tentang seni Islam di dunia. Bahkan, Museum Islam di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem menyimpan 600 salinan Alquran dari berbagai periode.
Restorasi Makam Yesus
Makam Yesus di Jerusalem Mulai Diperbaiki
Bagan yang menggambarkan lokasi di dalam gua tempat jasad Yesus disimpan.
JERUSALEM - Tim ahli telah mulai merestorasi sebuah makam kuno di Jerusalem, yang diyakini oleh umat Kristen sebagai lokasi Yesus dimakamkan lebih dari 2.000 tahun silam.
Renovasi bangunan makam di dalam Gereja Makam Kudus (Church of the Holy Sepulchre) itu ditujukan untuk memperkuat strukturnya sekaligus melestarikan bangunan bersejarah tersebut.
Upaya perbaikan ini selama ini acap tertunda akibat persaingan dari tiga denominasi yang bertanggungjawab atas gereja tersebut.
Namun, dalam perkembangan terbaru, pimpinan gereja Ortodoks Yunani, Katolik Roma, dan Gereja Armenia akhirnya mampu mengesampingkan perbedaan, dan mendukung perbaikan makam itu.
"Kami sudah sepakat bahwa sudah saatnya direnovasi," kata Samuel Aghoyan, pimpinan Gereja Armenia di Jerusalem.
Upaya perbaikan akan difokuskan pada Edicule atau kamar kuno yang diyakini oleh umat Kristen sebagai tempat tubuh Yesus diurapi, dibungkus kain, dan akhirnya dimakamkan.
Terakhir kali makam itu diperbaiki pada tahun 1810 setelah mengalami kerusakan akibat kebakaran.
Pimpinan tim ahli yang terlibat proyek restorasi, Antonia Moropoulou, mengatakan, makam Yesus itu dalam kondisi stabil.
Namun, kata Moropoulou, makam membutuhkan perhatian setelah bertahun-tahun terkena air, mengalami kelembaban, dan terdampak akibat asap lilin.
Dia juga mengatakan, struktur bangunan itu juga harus dilindungi dari risiko kerusakan gempa.
Proyek perbaikan diharapkan berlangsung antara delapan dan 12 bulan dan selama itu peziarah dapat terus mengunjungi situs tersebut, kata pemimpin gereja.
Tiga denominasi telah berbagi dana untuk proyek restorasi ini, selain sumbangan Raja Abdullah dari Jordania.
Bagan yang menggambarkan lokasi di dalam gua tempat jasad Yesus disimpan.
JERUSALEM - Tim ahli telah mulai merestorasi sebuah makam kuno di Jerusalem, yang diyakini oleh umat Kristen sebagai lokasi Yesus dimakamkan lebih dari 2.000 tahun silam.
Renovasi bangunan makam di dalam Gereja Makam Kudus (Church of the Holy Sepulchre) itu ditujukan untuk memperkuat strukturnya sekaligus melestarikan bangunan bersejarah tersebut.
Upaya perbaikan ini selama ini acap tertunda akibat persaingan dari tiga denominasi yang bertanggungjawab atas gereja tersebut.
Namun, dalam perkembangan terbaru, pimpinan gereja Ortodoks Yunani, Katolik Roma, dan Gereja Armenia akhirnya mampu mengesampingkan perbedaan, dan mendukung perbaikan makam itu.
"Kami sudah sepakat bahwa sudah saatnya direnovasi," kata Samuel Aghoyan, pimpinan Gereja Armenia di Jerusalem.
Upaya perbaikan akan difokuskan pada Edicule atau kamar kuno yang diyakini oleh umat Kristen sebagai tempat tubuh Yesus diurapi, dibungkus kain, dan akhirnya dimakamkan.
Terakhir kali makam itu diperbaiki pada tahun 1810 setelah mengalami kerusakan akibat kebakaran.
Pimpinan tim ahli yang terlibat proyek restorasi, Antonia Moropoulou, mengatakan, makam Yesus itu dalam kondisi stabil.
Namun, kata Moropoulou, makam membutuhkan perhatian setelah bertahun-tahun terkena air, mengalami kelembaban, dan terdampak akibat asap lilin.
Dia juga mengatakan, struktur bangunan itu juga harus dilindungi dari risiko kerusakan gempa.
Proyek perbaikan diharapkan berlangsung antara delapan dan 12 bulan dan selama itu peziarah dapat terus mengunjungi situs tersebut, kata pemimpin gereja.
Tiga denominasi telah berbagi dana untuk proyek restorasi ini, selain sumbangan Raja Abdullah dari Jordania.
Buku Terkecil Di Dunia
Seniman Rusia Buat Buku Terkecil di Dunia
Inilah buku terkecil di dunia tersebut
SIBERIA – Seorang seniman asal Siberia, Rusia, berhasil membuat dua buku terkecil di dunia. Dua buku tersebut memiliki ukuran 88 kali lebih kecil dari pemegang rekor buku terkecil yang tercatat di Rekor Dunia Guinness.
Dilaporkan, hasil mahakarya seniman ini dipamerkan di sebuah piring berwarna emas yang diletakkan di biji bunga opium. Kedua buku superkecil itu terdiri dari beberapa halaman yang terbuat dari bahan poliester yang tipis dan dengan huruf yang dicetak melalui teknik litografi.
Vladimir Aniskin, sang seniman tersebut, mengatakan hal yang paling sulit dalam membuat dua buku terkecil ini adalah cara menyatukan setiap halaman dengan dua cincin yang terbuat dari kabel tungsten (sejenis elemen kimia) yang berukuran 5 mikron.
Ia memaparkan, untuk membuka setiap halaman pada buku itu dibutuhkan jarum yang tajam untuk diselipkan ke setiap halaman.
“Kesulitan utama dalam membuat buku ini adalah detakan jantung kita sendiri, karena detak jantung dapat mencapai ujung jari kita dan membuat instrumen yang sedang dipegang ikut bergetar mengikuti detak jantung,” ujar Aniskin, sebagaimana dilansir Russian Today.
“Saya menyelesaikan karya ini sendiri tanpa bantuan orang lain. Peralatan yang saya gunakan hampir serupa dengan alat pengukir kayu, namun ukuran lebih kecil dan ukurannya pas di lengan saya,” tambahnya.
Aniskin mengatakan membutuhkan waktu bertahun-tahun agar dapat menguasai metode dan teknologi untuk membuat mahakarya ini, serta membutuhkan berbulan-bulan untuk menyelesaikan setiap buku tersebut.
Buku itu memiliki ukuran 0,07 x 0,09 milimeter sehingga 88 kali lebih kecil dari pemegang rekor sebelumnya di Rekor Dunia Guinness yang berasal dari Jepang dengan ukuran 0,74 x 0,75 milimeter.
Inilah buku terkecil di dunia tersebut
SIBERIA – Seorang seniman asal Siberia, Rusia, berhasil membuat dua buku terkecil di dunia. Dua buku tersebut memiliki ukuran 88 kali lebih kecil dari pemegang rekor buku terkecil yang tercatat di Rekor Dunia Guinness.
Dilaporkan, hasil mahakarya seniman ini dipamerkan di sebuah piring berwarna emas yang diletakkan di biji bunga opium. Kedua buku superkecil itu terdiri dari beberapa halaman yang terbuat dari bahan poliester yang tipis dan dengan huruf yang dicetak melalui teknik litografi.
Vladimir Aniskin, sang seniman tersebut, mengatakan hal yang paling sulit dalam membuat dua buku terkecil ini adalah cara menyatukan setiap halaman dengan dua cincin yang terbuat dari kabel tungsten (sejenis elemen kimia) yang berukuran 5 mikron.
Ia memaparkan, untuk membuka setiap halaman pada buku itu dibutuhkan jarum yang tajam untuk diselipkan ke setiap halaman.
“Kesulitan utama dalam membuat buku ini adalah detakan jantung kita sendiri, karena detak jantung dapat mencapai ujung jari kita dan membuat instrumen yang sedang dipegang ikut bergetar mengikuti detak jantung,” ujar Aniskin, sebagaimana dilansir Russian Today.
“Saya menyelesaikan karya ini sendiri tanpa bantuan orang lain. Peralatan yang saya gunakan hampir serupa dengan alat pengukir kayu, namun ukuran lebih kecil dan ukurannya pas di lengan saya,” tambahnya.
Aniskin mengatakan membutuhkan waktu bertahun-tahun agar dapat menguasai metode dan teknologi untuk membuat mahakarya ini, serta membutuhkan berbulan-bulan untuk menyelesaikan setiap buku tersebut.
Buku itu memiliki ukuran 0,07 x 0,09 milimeter sehingga 88 kali lebih kecil dari pemegang rekor sebelumnya di Rekor Dunia Guinness yang berasal dari Jepang dengan ukuran 0,74 x 0,75 milimeter.
Bisnis Jaringan Otot Manusia
Unik, Klub Ini Pakai "Jersey" Bermotif Jaringan Otot Manusia
PALENCIA — Manajemen Klub Deportivo Palencia Balompié, sebuah kesebelasan di Kota Palencia, Spanyol, mengumumkan hal menarik terkait desain jersey baru yang akan mereka gunakan.
Unik memang. Berbeda dengan yang dikenakan tim sepak bola pada umumnya, kesebelasan ini bakal mengenakan seragam bermotif jaringan otot manusia.
Seperti dilansir laman UPI.com, pihak Deportivo Palencia Balompié membagikan foto para pemain mereka yang telah mengenakan seragam apik tersebut.
Para pemain akan mengenakan jersey merah cerah, kecuali kiper yang memakai warna ungu.
Desain macam ini sebelumnya dipopulerkan oleh brand Under Armour untuk produk Compression Armour Base Layer. Padanya, gambar otot manusia akan tercetak jelas dan menonjol karena efek tiga dimensi dan karena model pakaian yang ketat.
Sementara itu, produsen jersey asal Italia, Kappa, mengaku merancang seragam untuk tim Palencia ini khusus dalam menyambut babak play-off.
Babak play-off bakal membuka jalan bagi tim itu untuk naik ke divisi yang lebih tinggi.
Klub yang berdiri pada tahun 2011 tersebut saat ini masih berkutat di Divisi III Liga Spanyol.
Berdasarkan pemberitaan di media lokal, efek tanpa kulit pada jersey itu untuk merepresentasikan visual dari frasa "memberikan kulit" yang berarti "memberikan segalanya".
PALENCIA — Manajemen Klub Deportivo Palencia Balompié, sebuah kesebelasan di Kota Palencia, Spanyol, mengumumkan hal menarik terkait desain jersey baru yang akan mereka gunakan.
Unik memang. Berbeda dengan yang dikenakan tim sepak bola pada umumnya, kesebelasan ini bakal mengenakan seragam bermotif jaringan otot manusia.
Seperti dilansir laman UPI.com, pihak Deportivo Palencia Balompié membagikan foto para pemain mereka yang telah mengenakan seragam apik tersebut.
Para pemain akan mengenakan jersey merah cerah, kecuali kiper yang memakai warna ungu.
Desain macam ini sebelumnya dipopulerkan oleh brand Under Armour untuk produk Compression Armour Base Layer. Padanya, gambar otot manusia akan tercetak jelas dan menonjol karena efek tiga dimensi dan karena model pakaian yang ketat.
Sementara itu, produsen jersey asal Italia, Kappa, mengaku merancang seragam untuk tim Palencia ini khusus dalam menyambut babak play-off.
Babak play-off bakal membuka jalan bagi tim itu untuk naik ke divisi yang lebih tinggi.
Klub yang berdiri pada tahun 2011 tersebut saat ini masih berkutat di Divisi III Liga Spanyol.
Berdasarkan pemberitaan di media lokal, efek tanpa kulit pada jersey itu untuk merepresentasikan visual dari frasa "memberikan kulit" yang berarti "memberikan segalanya".
Tunjukkan Cintamu Dan Berikan Dukungan
Imran Yousuf, Eks Marinir yang Selamatkan Puluhan Pengunjung Kelab Malam di Orlando
Imran Yousuf saat berbicara kepada CBS News.
ORLANDO - Penembakan di kelab malam Pulse, Orlando, menewaskan 49 orang pengunjungnya. Namun, jumlah korban tewas itu bisa lebih banyak tanpa aksi Imran Yousuf.
Imran (24) adalah seorang mantan anggota marinir AS yang bekerja sebagai penjaga keamanan di kelab malam tersebut, dua bulan sebelum tragedi itu terjadi.
Pengalamannya sebagai anggota pasukan elite AS itu menyelamatkan setidaknya 70 nyawa malam itu, tetapi dalam wawancara CBS News, Imran tak kuasa menahan tangisnya.
"Saya harap bisa menyelamatkan lebih banyak orang lagi...terlalu banyak orang yang tewas," ujar Imran.
Imran mungkin merasa sangat menyesal karena dia berpapasan dengan pelaku penembakan, Omar Mateen, saat dia hendak pulang setelah jam kerjanya berakhir.
Namun, dia beara di belakang kelab itu saat Omar Mateen masuk ke dalam tempat itu dan memberondongkan peluru dari senapan serbu AR-15 yang dibawanya.
Banyak saksi mata yang mengatakan awalnya mereka tak sadar jika sedang ditembaki. Mereka mengira suara tembakan itu adalah bagian dari pertunjukan.
Tapi, Imran dengan pengalamannya, langsung mengetahui bahwa suara itu berasal dari senapan serbu sesungguhna.
"Awalnya ada tiga atau empat tembakan. Hal itu sangat mengejutkan. Tiga atau empat tembakan dan saya tahu itu berasal dari senapan berkaliber tinggi," ujar Imran.
"Semua orang terpaku. Saya berada di belakang dan saya melihat orang-orang mulai berhamburan ke jalan belakang, berimpitan seperti ikan sarden dalam kaleng," tambah Imran.
Dalam kepanikan, tak seorangpun yang mencoba sebuah pintu terkunci yang mengarah ke luar kelab itu.
"Buka pintunya!" Imran berteriak, tetapi semua orang terlalu terkejut untuk bereaksi.
Saat itu, kenang Imran, hanya ada satu pilihan untuk semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut.
"Tetap diam dan kami semua mati atau saya bisa mencoba. Dan saya mendobrak pintu itu yang setelah terbuka digunakan banyak orang keluar dari sana," papar dia.
"Saat mereka menemukan jalan keluar, mereka terus berhamburan dan berlarian ke jalanan," lanjut Imran.
Imran memperkirakan sekitar 60-70 orang terperangkap di koridor gedung sebelum dia mendobrak pintu itu. Menurut harian Daily Gazette, setelah membuka pintu Imran tetap berada di lokasi dan membantu mereka yang terluka.
"Hal ini sungguh tak diduga, tetapi karena adik saya terlatih sebagai marinir, dia siap menghadapi hal semacam itu dan memiliki strategi untuk menyelamatkan diri," ujar Ameer Yousuf, kakak Imran, kepada Daily Gazette.
Ameer mengatakan, Imran bergabung dengan Korps Marinir dalam usia 17 tahun, begitu dia lulus SMS. Selanjutnya, Imran pernah bertugas di Afganistan dan Irak.
Imran mulai bekerja di Pulse hanya dua bulan sebelum tragedi itu terjadi dan di malam hari dia mengambil kursus untuk menjadi pelatih kebugaran.
"Karena latihannya, dia sadar harus melepas kaus seragam satpamnya dan tahu cara berpikir cepat dalam situasi semacam itu," tambah Ameer.
Di akun Facebooknya, Imran mengatakan, dia bertindak berdasarkan insting semata dan meminta semua pihak untuk fokus terhadap para korban dan keluarga mereka.
"Meski banyak orang menganggap tindakan saya heroik, saya hanya berpikir orang-orang yang ada di sekitar saya harus diselamatkan dan begitulah, saya bereaksi," kata dia.
"Yang terpenting adalah kita harus menunjukkan cinta dan upaya kita membantu keluarga dan teman yang kehilangan seseorang dalam tragedi itu," ujar sang mantan marinir.
Imran Yousuf saat berbicara kepada CBS News.
ORLANDO - Penembakan di kelab malam Pulse, Orlando, menewaskan 49 orang pengunjungnya. Namun, jumlah korban tewas itu bisa lebih banyak tanpa aksi Imran Yousuf.
Imran (24) adalah seorang mantan anggota marinir AS yang bekerja sebagai penjaga keamanan di kelab malam tersebut, dua bulan sebelum tragedi itu terjadi.
Pengalamannya sebagai anggota pasukan elite AS itu menyelamatkan setidaknya 70 nyawa malam itu, tetapi dalam wawancara CBS News, Imran tak kuasa menahan tangisnya.
"Saya harap bisa menyelamatkan lebih banyak orang lagi...terlalu banyak orang yang tewas," ujar Imran.
Imran mungkin merasa sangat menyesal karena dia berpapasan dengan pelaku penembakan, Omar Mateen, saat dia hendak pulang setelah jam kerjanya berakhir.
Namun, dia beara di belakang kelab itu saat Omar Mateen masuk ke dalam tempat itu dan memberondongkan peluru dari senapan serbu AR-15 yang dibawanya.
Banyak saksi mata yang mengatakan awalnya mereka tak sadar jika sedang ditembaki. Mereka mengira suara tembakan itu adalah bagian dari pertunjukan.
Tapi, Imran dengan pengalamannya, langsung mengetahui bahwa suara itu berasal dari senapan serbu sesungguhna.
"Awalnya ada tiga atau empat tembakan. Hal itu sangat mengejutkan. Tiga atau empat tembakan dan saya tahu itu berasal dari senapan berkaliber tinggi," ujar Imran.
"Semua orang terpaku. Saya berada di belakang dan saya melihat orang-orang mulai berhamburan ke jalan belakang, berimpitan seperti ikan sarden dalam kaleng," tambah Imran.
Dalam kepanikan, tak seorangpun yang mencoba sebuah pintu terkunci yang mengarah ke luar kelab itu.
"Buka pintunya!" Imran berteriak, tetapi semua orang terlalu terkejut untuk bereaksi.
Saat itu, kenang Imran, hanya ada satu pilihan untuk semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut.
"Tetap diam dan kami semua mati atau saya bisa mencoba. Dan saya mendobrak pintu itu yang setelah terbuka digunakan banyak orang keluar dari sana," papar dia.
"Saat mereka menemukan jalan keluar, mereka terus berhamburan dan berlarian ke jalanan," lanjut Imran.
Imran memperkirakan sekitar 60-70 orang terperangkap di koridor gedung sebelum dia mendobrak pintu itu. Menurut harian Daily Gazette, setelah membuka pintu Imran tetap berada di lokasi dan membantu mereka yang terluka.
"Hal ini sungguh tak diduga, tetapi karena adik saya terlatih sebagai marinir, dia siap menghadapi hal semacam itu dan memiliki strategi untuk menyelamatkan diri," ujar Ameer Yousuf, kakak Imran, kepada Daily Gazette.
Ameer mengatakan, Imran bergabung dengan Korps Marinir dalam usia 17 tahun, begitu dia lulus SMS. Selanjutnya, Imran pernah bertugas di Afganistan dan Irak.
Imran mulai bekerja di Pulse hanya dua bulan sebelum tragedi itu terjadi dan di malam hari dia mengambil kursus untuk menjadi pelatih kebugaran.
"Karena latihannya, dia sadar harus melepas kaus seragam satpamnya dan tahu cara berpikir cepat dalam situasi semacam itu," tambah Ameer.
Di akun Facebooknya, Imran mengatakan, dia bertindak berdasarkan insting semata dan meminta semua pihak untuk fokus terhadap para korban dan keluarga mereka.
"Meski banyak orang menganggap tindakan saya heroik, saya hanya berpikir orang-orang yang ada di sekitar saya harus diselamatkan dan begitulah, saya bereaksi," kata dia.
"Yang terpenting adalah kita harus menunjukkan cinta dan upaya kita membantu keluarga dan teman yang kehilangan seseorang dalam tragedi itu," ujar sang mantan marinir.
Menolak Untuk Mengalah Terhadap Kejahatan
Dieksekusi Abu Sayyaf, Keluarga Sandera Setujui Kebijakan Kanada
Foto Robert Hall
ONTARIO – Keluarga dari sandera asal Kanada yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf di Filipina menyampaikan mereka setuju dengan kebijakan pemerintahnya yang menolak membayar tebusan, Selasa 14 Juni 2016.
Kematian kedua dari warga Kanada yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf yaitu Robert Hall (sebelumnya yang dieksekusi pertama kali adalah John Ridsdel) menuai kecaman keras dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Trudeau juga menegaskan walaupun Pemerintah Kanada sangat mengutuk keras eksekusi tersebut namun mereka tetap tidak akan membayar uang tebusan. Trudeau menuturkan, jika Pemerintah Kanada membayar tebusan tersebut dapat mendorong terjadinya penculikan lagi ke depannya.
Dilaporkan, keputusan dari Pemerintah Kanada tersebut didukung oleh keluarga dari Robert Hall.
“Keluarga kami walaupun berada di waktu yang kelam setuju sepenuhnya dengan kebijakan Kanada untuk tidak membayar tebusan,” tutur keluarga Hall dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Kami berdiri tegak dengan cita-cita yang membangun negara ini; (yaitu) karakter yang kuat, ketahanan semangat dan menolak untuk mengalah dengan permintaan (mereka orang-orang) yang buruk,” tambah pernyataan tersebut.
Foto Robert Hall
ONTARIO – Keluarga dari sandera asal Kanada yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf di Filipina menyampaikan mereka setuju dengan kebijakan pemerintahnya yang menolak membayar tebusan, Selasa 14 Juni 2016.
Kematian kedua dari warga Kanada yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf yaitu Robert Hall (sebelumnya yang dieksekusi pertama kali adalah John Ridsdel) menuai kecaman keras dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Trudeau juga menegaskan walaupun Pemerintah Kanada sangat mengutuk keras eksekusi tersebut namun mereka tetap tidak akan membayar uang tebusan. Trudeau menuturkan, jika Pemerintah Kanada membayar tebusan tersebut dapat mendorong terjadinya penculikan lagi ke depannya.
Dilaporkan, keputusan dari Pemerintah Kanada tersebut didukung oleh keluarga dari Robert Hall.
“Keluarga kami walaupun berada di waktu yang kelam setuju sepenuhnya dengan kebijakan Kanada untuk tidak membayar tebusan,” tutur keluarga Hall dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Kami berdiri tegak dengan cita-cita yang membangun negara ini; (yaitu) karakter yang kuat, ketahanan semangat dan menolak untuk mengalah dengan permintaan (mereka orang-orang) yang buruk,” tambah pernyataan tersebut.
Tips Cara Bisa Kuliah Di Luar Negeri
Langkah-Langkah Kuliah ke Luar Negeri: Dari A-Z
Melbourne - Pertengahan tahun seperti bulan Juni adalah masa pendaftaran bagi anda yang ingin sekolah di luar negeri. Berikut beberapa saran dari Heru Handika, mahasiswa S2 Universitas Melbourne yang sudah secara teratur menulis untuk ABC Australia Plus Indonesia selama beberapa bulan terakhir.
Bagaimana cara berkuliah di luar negeri? Apa itu LoA dan bagaimana mendapatkannya?
Sejak tulisan saya secara berkala diterbitkan ABC Australia Plus Indonesia, pertanyaan-pertanyaan tersebut sering mampir di inbox saya. Padahal kuliah ke luar negeri itu mudah. Mendapatkan LoA itu tidak sulit. Pernah dengar orang bisa dapat lima sampai sepuluh LoA dari kampus-kampus luar negeri? Itu bukan hal aneh sebenarnya. Hanya sebagian besar orang tidak tahu caranya.
Berikut langkah-langkah kuliah ke luar negeri. Langkah-langkah ini mungkin ada sedikit variasi di negara tertentu. Namun, umumnya begini alurnya:
Syarat Bahasa Inggris
Ini yang paling penting. Persiapkan IELTS atau TOEFL IBT. Kedua tes ini yang paling aman untuk bisa diterima di universitas-universitas favorit. Standar minimalnya bervariasi di masing-masing universitas dan program yang dipilih.
Umumnya, IELTS 6,5 atau TOEFL IBT 79. Untuk IELTS, syarat umumnya tidak ada band dibawah 6. Untuk TOEFL IBT, syarat skor masing-masing section bervariasi. Untuk program courserwork di Faculty of Science di University of Melbourne misalnya: writing 21, speaking 18, listening dan reading 13. Cek website universitas tujuan untuk memastikan
Persiapkan Dokumen
Dokumen lainnya yang perlu dipersiapkan, di antaranya motivation letter, surat rekomendasi, ijazah terakhir, dan transkrip nilai. Jika Anda memilih kuliah di Amerika Serikat kebanyakan jurusan mensyaratkan GRE atau GMAT. GRE dan GMAT adalah standar test, selain syarat Bahasa Inggris, untuk bisa diterima di universitas di sana.
Kontak Calon Supervisor
Jika program yang Anda pilih murni coursework, tidak ada risetnya, Anda selamat dari langkah ini. Namun, sebagian program mensyaratkan supervisor. Untuk program PhD dan Master by Research, supervisor sudah menjadi kewajiban.
Tapi, sebagian program Master by coursework juga mensyaratkan supervisor. Misalnya, seperti jurusan saya Master of Science (Zoology, sekarang Biosciences) di University of Melbourne. Syarat supervisor mutlak untuk bisa diterima. Usahakan kontak supervisor jauh sebelum Anda mendaftar. Ini akan lebih memudahkan. Biasanya, saat memasukkan aplikasi akan diminta melampirkan surat persetujuan supervisor.
Mendaftar
Pendaftaran bisa dilakukan online atau lewat agen-agen pendidikan di tempat Anda tinggal (jika ada). Sebagian universitas menyaratkan uang pendaftaran. Sebagian lain gratis. Pahami ini sebelum mendaftar.
Jika anda mendaftar sendiri, anda akan diminta mengirim hardcopy dokumen yang disyaratkan (telah dilegalisir maupun asli) ke kampus tujuan lewat pos. Jika memungkinkan, daftar ke berbagai universitas. Peluang diterima lebih besar dan pilihan menjadi lebih banyak.
Selain belajar, mahasiswa internasional juga bisa menikmati keindahan kota Melbourne seperti pemandangan di tepi Sungai Yarra ini. Foto: Heru Handika
Mendapat LoA atau Letter of Offer
Waktu tunggu pendaftaran bervariasi, bisa mencapai 6 bulan (tergantung universitas dan program). Jika pendaftaran anda sukses, anda akan menerima Letter of Acceptance (LoA) atau di Unimelb disebut Letter of Offer. LoA ada dua bentuknya. Ada yang conditional dan unconditional. LoA conditional berarti anda belum sepenuhnya diterima, masih ada syarat yang kurang dan harus dipenuhi dalam jangka waktu tertentu (dijelaskan di LoA). Jika anda sudah mendapatkan LoA Unconditional. Anda punya dua pilihan: menerima atau menolaknya.
CoE dan Visa
Jika anda menerima LoA tersebut. Langkah selanjutnya adalah membalasnya. Di dalam LoA unconditional disebutkan cara-cara untuk menerimanya. Salah satu bagiannya adalah siapa yang akan membayar kuliah anda. Bagi penerima beasiswa bisa dengan melampirkan surat keterangan kesanggupan pembayaran dari pemberi beasiswa.
Universitas tujuan anda akan membalasnya dengan Confirmation of Enrolment (CoE). Itu berarti anda resmi diterima di universitas tersebut. CoE inilah yang sebaiknya anda gunakan untuk mendaftar visa. Untuk ke Australia, sebenarnya bisa dengan LoA. Tapi, akan jauh lebih mudah dengan menggunakan CoE.
Keberangkatan
Setelah visa didapatkan. Itu artinya tinggal persiapan keberangkatan. Persiapkan kebutuhan dan pelajari kehidupan di negara tujuan. Selanjutnya selamat menikmati kehidupan yang baru sebagai mahasiswa di luar negeri.
Bagi sebagian orang mungkin memenuhi syarat pendaftaran sulit, terutama syarat Bahasa Inggris. Namun percayalah, sesulit apapun jalani dan nikmati. Jangan percaya jalan pintas. Berdarah-darah saat persiapan jauh lebih penting. Karena bagian tersulit bukan lah pendaftaran ke universitas, tapi menjalani kuliah di universitas luar negeri. Anda akan sangat terbantu jika sudah belajar sulit dari awal.
Melbourne - Pertengahan tahun seperti bulan Juni adalah masa pendaftaran bagi anda yang ingin sekolah di luar negeri. Berikut beberapa saran dari Heru Handika, mahasiswa S2 Universitas Melbourne yang sudah secara teratur menulis untuk ABC Australia Plus Indonesia selama beberapa bulan terakhir.
Bagaimana cara berkuliah di luar negeri? Apa itu LoA dan bagaimana mendapatkannya?
Sejak tulisan saya secara berkala diterbitkan ABC Australia Plus Indonesia, pertanyaan-pertanyaan tersebut sering mampir di inbox saya. Padahal kuliah ke luar negeri itu mudah. Mendapatkan LoA itu tidak sulit. Pernah dengar orang bisa dapat lima sampai sepuluh LoA dari kampus-kampus luar negeri? Itu bukan hal aneh sebenarnya. Hanya sebagian besar orang tidak tahu caranya.
Berikut langkah-langkah kuliah ke luar negeri. Langkah-langkah ini mungkin ada sedikit variasi di negara tertentu. Namun, umumnya begini alurnya:
Syarat Bahasa Inggris
Ini yang paling penting. Persiapkan IELTS atau TOEFL IBT. Kedua tes ini yang paling aman untuk bisa diterima di universitas-universitas favorit. Standar minimalnya bervariasi di masing-masing universitas dan program yang dipilih.
Umumnya, IELTS 6,5 atau TOEFL IBT 79. Untuk IELTS, syarat umumnya tidak ada band dibawah 6. Untuk TOEFL IBT, syarat skor masing-masing section bervariasi. Untuk program courserwork di Faculty of Science di University of Melbourne misalnya: writing 21, speaking 18, listening dan reading 13. Cek website universitas tujuan untuk memastikan
Persiapkan Dokumen
Dokumen lainnya yang perlu dipersiapkan, di antaranya motivation letter, surat rekomendasi, ijazah terakhir, dan transkrip nilai. Jika Anda memilih kuliah di Amerika Serikat kebanyakan jurusan mensyaratkan GRE atau GMAT. GRE dan GMAT adalah standar test, selain syarat Bahasa Inggris, untuk bisa diterima di universitas di sana.
Kontak Calon Supervisor
Jika program yang Anda pilih murni coursework, tidak ada risetnya, Anda selamat dari langkah ini. Namun, sebagian program mensyaratkan supervisor. Untuk program PhD dan Master by Research, supervisor sudah menjadi kewajiban.
Tapi, sebagian program Master by coursework juga mensyaratkan supervisor. Misalnya, seperti jurusan saya Master of Science (Zoology, sekarang Biosciences) di University of Melbourne. Syarat supervisor mutlak untuk bisa diterima. Usahakan kontak supervisor jauh sebelum Anda mendaftar. Ini akan lebih memudahkan. Biasanya, saat memasukkan aplikasi akan diminta melampirkan surat persetujuan supervisor.
Mendaftar
Pendaftaran bisa dilakukan online atau lewat agen-agen pendidikan di tempat Anda tinggal (jika ada). Sebagian universitas menyaratkan uang pendaftaran. Sebagian lain gratis. Pahami ini sebelum mendaftar.
Jika anda mendaftar sendiri, anda akan diminta mengirim hardcopy dokumen yang disyaratkan (telah dilegalisir maupun asli) ke kampus tujuan lewat pos. Jika memungkinkan, daftar ke berbagai universitas. Peluang diterima lebih besar dan pilihan menjadi lebih banyak.
Selain belajar, mahasiswa internasional juga bisa menikmati keindahan kota Melbourne seperti pemandangan di tepi Sungai Yarra ini. Foto: Heru Handika
Mendapat LoA atau Letter of Offer
Waktu tunggu pendaftaran bervariasi, bisa mencapai 6 bulan (tergantung universitas dan program). Jika pendaftaran anda sukses, anda akan menerima Letter of Acceptance (LoA) atau di Unimelb disebut Letter of Offer. LoA ada dua bentuknya. Ada yang conditional dan unconditional. LoA conditional berarti anda belum sepenuhnya diterima, masih ada syarat yang kurang dan harus dipenuhi dalam jangka waktu tertentu (dijelaskan di LoA). Jika anda sudah mendapatkan LoA Unconditional. Anda punya dua pilihan: menerima atau menolaknya.
CoE dan Visa
Jika anda menerima LoA tersebut. Langkah selanjutnya adalah membalasnya. Di dalam LoA unconditional disebutkan cara-cara untuk menerimanya. Salah satu bagiannya adalah siapa yang akan membayar kuliah anda. Bagi penerima beasiswa bisa dengan melampirkan surat keterangan kesanggupan pembayaran dari pemberi beasiswa.
Universitas tujuan anda akan membalasnya dengan Confirmation of Enrolment (CoE). Itu berarti anda resmi diterima di universitas tersebut. CoE inilah yang sebaiknya anda gunakan untuk mendaftar visa. Untuk ke Australia, sebenarnya bisa dengan LoA. Tapi, akan jauh lebih mudah dengan menggunakan CoE.
Keberangkatan
Setelah visa didapatkan. Itu artinya tinggal persiapan keberangkatan. Persiapkan kebutuhan dan pelajari kehidupan di negara tujuan. Selanjutnya selamat menikmati kehidupan yang baru sebagai mahasiswa di luar negeri.
Bagi sebagian orang mungkin memenuhi syarat pendaftaran sulit, terutama syarat Bahasa Inggris. Namun percayalah, sesulit apapun jalani dan nikmati. Jangan percaya jalan pintas. Berdarah-darah saat persiapan jauh lebih penting. Karena bagian tersulit bukan lah pendaftaran ke universitas, tapi menjalani kuliah di universitas luar negeri. Anda akan sangat terbantu jika sudah belajar sulit dari awal.
Susahnya Menjadi Seorang Ibu
Viral di Facebook, Curhatan Ayah yang Kewalahan Mengurus 2 Anak Balitanya
Jakarta - Apa jadinya jika seorang ayah mengambil alih peran ibu untuk mengurus anak yang masih balita selama beberapa hari? Bagi Brad Kearns, seperti yang terungkap dalam curhatannya di Facebook, tidak ada kata lain selain kewalahan untuk mengungkapkan perasaannya. Curhatannya pun sempat menjadi viral.
Brad adalah seorang pria Australia yang bersama istrinya, Sarah, telah dikaruniai dua anak lelaki, Knox (2) dan Finn (6 minggu). Seperti keluarga kebanyakan, Brad bekerja di kantor, sementara Sarah menjadi ibu rumah tangga.
Namun keadaan berubah saat Sarah terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit ginjalnya. Brad pun mengambil alih tugas Sarah, yang salah satunya adalah mengurus kedua buah hatinya.
Rupanya itu tidak semudah membalikkan telapak tangan buat Brad karena membutuhkan perjuangan dan pengorbanan besar. Ini terlihat dari rangkaian curhatan Brad di Facebook.
"Today I had to be the mum," tulis Brad di akun DadMum, pekan lalu, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Setelah menceritakan kondisi darurat yang memaksanya untuk menggantikan Sarah, barulah Brad mengutarakan unek-uneknya menjadi seorang 'ibu' di hari pertama.
Brad mengeluh bagaimana sulitnya menidurkan bayi, menyiapkan makanan sekaligus menenangkan kedua putranya yang sedang menangis di saat bersamaan. Rumah menjadi berantakan seolah seperti kapal pecah saking repotnya mengurus anak. Jangankan rumah, ia mengaku sampai lupa mengurus dirinya.
"Itu baru 16 jam menjadi seorang ibu. Dan aku gagal," kata Brad.
Ia pun menyadari betapa hebatnya sang istri dalam menjalankan tugasnya yang begitu banyak secara bersamaan, mulai dari menjaga rumah tetap bersih, mendidik anak, menyiapkan makanan, tanpa lupa merawat diri.
Curhatan Brad di Facebook langsung viral setelah mendapatkan 57.000 likes dan 18.000 komentar, serta dibagi 16.500 kali. "You are a star for trying and a hero for telling the truth, it's not easy having kids!" tulis seorang bernama Val Bennet.
Komentar lainnya datang dari Mimma Calipari yang mengatakan, "Wanita memang tahu bagaimana caranya melakukan multitasking. Semoga kamu bisa lebih baik lagi."
Jakarta - Apa jadinya jika seorang ayah mengambil alih peran ibu untuk mengurus anak yang masih balita selama beberapa hari? Bagi Brad Kearns, seperti yang terungkap dalam curhatannya di Facebook, tidak ada kata lain selain kewalahan untuk mengungkapkan perasaannya. Curhatannya pun sempat menjadi viral.
Brad adalah seorang pria Australia yang bersama istrinya, Sarah, telah dikaruniai dua anak lelaki, Knox (2) dan Finn (6 minggu). Seperti keluarga kebanyakan, Brad bekerja di kantor, sementara Sarah menjadi ibu rumah tangga.
Namun keadaan berubah saat Sarah terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit ginjalnya. Brad pun mengambil alih tugas Sarah, yang salah satunya adalah mengurus kedua buah hatinya.
Rupanya itu tidak semudah membalikkan telapak tangan buat Brad karena membutuhkan perjuangan dan pengorbanan besar. Ini terlihat dari rangkaian curhatan Brad di Facebook.
"Today I had to be the mum," tulis Brad di akun DadMum, pekan lalu, seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Setelah menceritakan kondisi darurat yang memaksanya untuk menggantikan Sarah, barulah Brad mengutarakan unek-uneknya menjadi seorang 'ibu' di hari pertama.
Brad mengeluh bagaimana sulitnya menidurkan bayi, menyiapkan makanan sekaligus menenangkan kedua putranya yang sedang menangis di saat bersamaan. Rumah menjadi berantakan seolah seperti kapal pecah saking repotnya mengurus anak. Jangankan rumah, ia mengaku sampai lupa mengurus dirinya.
"Itu baru 16 jam menjadi seorang ibu. Dan aku gagal," kata Brad.
Ia pun menyadari betapa hebatnya sang istri dalam menjalankan tugasnya yang begitu banyak secara bersamaan, mulai dari menjaga rumah tetap bersih, mendidik anak, menyiapkan makanan, tanpa lupa merawat diri.
Curhatan Brad di Facebook langsung viral setelah mendapatkan 57.000 likes dan 18.000 komentar, serta dibagi 16.500 kali. "You are a star for trying and a hero for telling the truth, it's not easy having kids!" tulis seorang bernama Val Bennet.
Komentar lainnya datang dari Mimma Calipari yang mengatakan, "Wanita memang tahu bagaimana caranya melakukan multitasking. Semoga kamu bisa lebih baik lagi."
Anak SD Yang Sudah Kuliah
Belum Lulus SD, Bocah Ini Sudah Diterima di Perguruan Tinggi
Huang Sihan (12) di ruang kelasnya.
BEIJING — Seorang anak perempuan yang baru duduk di bangku kelas V sekolah dasar di provinsi Anhui, China, ini memiliki kecerdasan yang mencengangkan.
Bagaimana tidak, Huang Sihan (12), yang bahkan belum lulus sekolah dasar, sudah diterima di sebuah perguruan tinggi.
Menurut situs berita NetEase, saat pelajar lain sedang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi atau gaokao, Huang mengikuti ujian masuk independen di Institut Seni Profesional Anhui setelah beberapa tahun mempelajari Opera Hui.
Huang mulai mempelajari Opera Hui empat tahun lalu dan langsung menunjukkan bakatnya yang luar biasa.
Bakat Huang yang luar biasa itulah yang membuat gurunya mendorong dia untuk mencoba mengikuti ujian masuk di Anhui Professional College of Art yang digelar sebelum gaokao 2016.
Setelah mengikuti ujian ternyata Huang dinyatakan lulus dan dia menjadi salah satu dari 10 peserta ujian masuk dengan nilai terbaik.
Tak hanya diterima di perguruan tinggi itu, Huang juga mendapatkan "hadiah" lain, yaitu gratis uang pendaftaran untuk jurusan opera yang dipilihnya.
Sejak lolos ujian masuk perguruan tinggi ini, Huang semakin terkenal dan menjadi selebriti di sekolahnya.
Huang Sihan (12) di ruang kelasnya.
BEIJING — Seorang anak perempuan yang baru duduk di bangku kelas V sekolah dasar di provinsi Anhui, China, ini memiliki kecerdasan yang mencengangkan.
Bagaimana tidak, Huang Sihan (12), yang bahkan belum lulus sekolah dasar, sudah diterima di sebuah perguruan tinggi.
Menurut situs berita NetEase, saat pelajar lain sedang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi atau gaokao, Huang mengikuti ujian masuk independen di Institut Seni Profesional Anhui setelah beberapa tahun mempelajari Opera Hui.
Huang mulai mempelajari Opera Hui empat tahun lalu dan langsung menunjukkan bakatnya yang luar biasa.
Bakat Huang yang luar biasa itulah yang membuat gurunya mendorong dia untuk mencoba mengikuti ujian masuk di Anhui Professional College of Art yang digelar sebelum gaokao 2016.
Setelah mengikuti ujian ternyata Huang dinyatakan lulus dan dia menjadi salah satu dari 10 peserta ujian masuk dengan nilai terbaik.
Tak hanya diterima di perguruan tinggi itu, Huang juga mendapatkan "hadiah" lain, yaitu gratis uang pendaftaran untuk jurusan opera yang dipilihnya.
Sejak lolos ujian masuk perguruan tinggi ini, Huang semakin terkenal dan menjadi selebriti di sekolahnya.
Pilihan Sulit, Antara Menyelamatkan Banyak Nyawa Atau Nyawamu Sendiri
Supir Bus China Korbankan Nyawa Demi Selamatkan 12 Penumpang
ZHEJIANG – Insiden mengerikan terekam CCTV jalan raya di Provinsi Zhejiang, China. Seorang supir bus (48) tiba-tiba memelankan lajunya dari 21 mil per jam menjadi 11 mil per jam, demi menghindari kecelakaan yang berdampak lebih besar. Keputusan besar itu harus dibayar dengan nyawanya.
“Mengerem bus seketika merupakan keputusan yang dibuat berdasarkan insting si supir,” kata juru bicara perusahaan bus terkait, sebagaimana yang disadur Mirror.
Dalam rekaman yang diambil dari kamera dalam bus, terlihat kondisi jalan yang macet dan sisi kirinya berbatasan dengan jurang, tidak memungkinkan si supir menghindar ke kanan maupun ke kiri.
Di tengah kondisi terjepit seperti itu, tiba-tiba sebuah roda terpental ke arahnya. Si supir reflek menginjak rem. Kaca depan bus pecah, si supir tersungkur ke dashboard. Truk di depannya yang mementalkan roda, berhenti dan bus pun tidak terhindarkan, berbenturan keras dengan bagian belakang truk tersebut.
Kondisi terakhir memperlihatkan, pecahan kaca berserakan di sekujur lantai bus. Ajaibnya, 12 penumpang di dalamnya berhasil selamat. Meskipun enam di antaranya mengalami luka ringan.
Namun yang menjadi keprihatinan para penumpang selanjutnya, nyawa si supir ternyata tidak terselamatkan. Dadanya tertancap wiper kaca depan bus.
Akibat aksi heroiknya itu, pihak perusahaan pengelola jasa angkutan umum tempatnya bekerja menganugerahinya gelar anumerta. Demikian yang diungkapkan juru bicara perusahaan, guna mengenang jasa pegawainya yang satu itu.
ZHEJIANG – Insiden mengerikan terekam CCTV jalan raya di Provinsi Zhejiang, China. Seorang supir bus (48) tiba-tiba memelankan lajunya dari 21 mil per jam menjadi 11 mil per jam, demi menghindari kecelakaan yang berdampak lebih besar. Keputusan besar itu harus dibayar dengan nyawanya.
“Mengerem bus seketika merupakan keputusan yang dibuat berdasarkan insting si supir,” kata juru bicara perusahaan bus terkait, sebagaimana yang disadur Mirror.
Dalam rekaman yang diambil dari kamera dalam bus, terlihat kondisi jalan yang macet dan sisi kirinya berbatasan dengan jurang, tidak memungkinkan si supir menghindar ke kanan maupun ke kiri.
Di tengah kondisi terjepit seperti itu, tiba-tiba sebuah roda terpental ke arahnya. Si supir reflek menginjak rem. Kaca depan bus pecah, si supir tersungkur ke dashboard. Truk di depannya yang mementalkan roda, berhenti dan bus pun tidak terhindarkan, berbenturan keras dengan bagian belakang truk tersebut.
Kondisi terakhir memperlihatkan, pecahan kaca berserakan di sekujur lantai bus. Ajaibnya, 12 penumpang di dalamnya berhasil selamat. Meskipun enam di antaranya mengalami luka ringan.
Namun yang menjadi keprihatinan para penumpang selanjutnya, nyawa si supir ternyata tidak terselamatkan. Dadanya tertancap wiper kaca depan bus.
Akibat aksi heroiknya itu, pihak perusahaan pengelola jasa angkutan umum tempatnya bekerja menganugerahinya gelar anumerta. Demikian yang diungkapkan juru bicara perusahaan, guna mengenang jasa pegawainya yang satu itu.
Perbedaan Itu Harus Dikelola
Belajar dari Sadiq Khan, Wali Kota London Pertama yang Muslim
Dekade '70-an, di negara Barat yang ia impikan, Inggris, Sadiq Khan kecil dan keluarganya kerap mendapat perlakuan tak mengenakkan dari pihak lain. Orangtuanya yang seorang imigran Pakistan membuatnya sering mendapat olok-olok bernada rasial.
Namun, sistem di kota itu pada akhirnya tetap memberi kesempatan keluarga Pakistan itu untuk tumbuh berkembang, tak hanya sekadar untuk bertahan hidup. Ayahnya kemudian menjadi seorang sopir bus, ibunya menjadi seorang penjahit, dan saudara-saudaranya bisa bekerja di Inggris.
Tak hanya itu, kini, sejarah baru saja ditulis oleh Sadiq Khan. Konstitusi di negeri demokrasi itu pada akhirnya telah memberi kesempatan anak kecil itu kini menduduki jabatan Wali Kota London.
Sabtu (7/5/2016) menjadi hari paling indah di mata Sadiq Khan dan juga di mata para pendukungnya yang memiliki harapan untuk mewujudkan masyarakat multikultur yang saling menjaga. Anak seorang sopir bus ini telah terpilih menjadi Wali Kota London pertama yang seorang Muslim.
Hal yang tadinya dianggap mustahil, kandidat dari Partai Buruh ini akhirnya bisa mengalahkan seorang miliarder dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith. Khan memperoleh suara 57 persen atau 1,3 juta orang.
Kisah Khan memenangi pertarungan Wali Kota London ini seperti dongeng di negeri modern. Orangtua Khan adalah seorang imigran dari Pakistan yang mencoba memperbaiki kehidupan di London.
Berkali-kali Khan menekankan dengan bangga bahwa almarhum ayahnya adalah sopir bus merah khas London yang menjadi kebanggaan Inggris. Khan terbiasa tinggal di daerah etnis minoritas yang kulturnya beragam dan merasakan betul suka duka menjadi seorang minoritas di London.
Dalam pidato kemenangannya, seperti dikutip dari AFP, Khan berjanji akan menjadi wali kota untuk semua warga London, tanpa terkecuali.
“Saya tak pernah bermimpi bahwa seseorang seperti saya dapat terpilih menjadi Wali Kota London. Saya ingin berterima kasih kepada setiap warga London yang telah mewujudkan mimpi yang menjadi kenyataan hari ini,” kata Khan.
Dia berjanji akan menepati program-program yang telah dikampanyekan sebelumnya. Khan akan fokus pada penyediaan perumahan dan transportasi yang terjangkau bagi warga London, mengurangi polusi, dan mendorong ketersediaan lapangan pekerjaan yang lebih baik.
“Saya ingin setiap warga London mendapatkan kesempatan, seperti yang telah diberikan oleh kota ini kepada saya dan keluarga saya, kesempatan yang bukan sekadar untuk bertahan hidup, melainkan juga tumbuh berkembang,” kata Khan.
Tinggal di aparteman padat
Khan lahir di London pada tahun 1970 dari pasangan imigran yang baru datang dari Pakistan. Khan adalah anak kelima dari total delapan bersaudara.
Dia tumbuh di sebuah apartemen padat di Tooting yang dikenal dihuni warga multietnis dan multikultur di London selatan. Komunitas sekitar Khan tinggal inilah yang nantinya akan menempa Khan menjadi politisi yang bangga dengan keberagaman.
Khan mendapat gelar di bidang hukum dari University of North London. Pada 1994 kemudian ia menjadi pengacara di firma hukum Christian Fisher. Di sinilah kemudian ia berjumpa dengan pengacara Saadiya yang kemudian dia persunting menjadi istrinya.
Sebagai pengacara, Khan ahli di bidang pembelaan hak asasi manusia. Pada 2008, ia ditunjuk oleh Perdana Menteri Inggris waktu itu, Gordon Brown, menjadi seorang menteri. Ia menjadi Muslim pertama di Inggris yang menjadi seorang menteri.
Kini, Khan adalah wali kota pertama yang seorang Muslim di ibu kota negara-negara Eropa. Kehadirannya di London diharapkan oleh semua pihak bisa menghapus islamophobia yang sedang merasuki Eropa, terutama setelah migran dari Timur Tengah menyerbu Eropa belakangan ini.
Titik harapan baru
Hasil mengejutkan ini dicapai sebulan setelah serangan teror Brussels dan lima bulan setelah serangan teror Paris. Khan seolah menjadi titik harapan bagi semua pihak di Eropa dan juga di dunia untuk bisa mewujudkan semangat harmoni, bukan perang ketakutan, dan juga ghirah persatuan, bukan perselisihan.
Dari kemenangan Khan ini, setidaknya kita bisa belajar bahwa masih ada harapan bagi mereka yang ingin menebar semangat untuk bersatu, dan bukan menebar ketakutan berlebihan akan munculnya ekstremis Islam.
Oleh rivalnya, Zac Goldsmith, Khan memang selalu dituding mendukung ekstremis Islam. Zac Goldsmith adalah seorang aktivis lingkungan dan anggota parlemen dari Partai Konservatif.
Dia adalah putra taipan keuangan James Goldsmith. Goldsmith berulang kali melancarkan kampanye tak sehat dengan selalu mengaitkan Sadiq dengan link ulama-ulama yang mendukung ekstremis.
Banyak yang menyayangkan strategi Goldsmith ini, bahkan dari internal partainya sendiri. Pada akhirnya, dengan kemenangan Khan ini, warga London tak bisa ditakut-takuti dengan isu islamophobia di daratan Eropa.
Kampanye hitam Goldsmith telah membuat Partai Konservatif kehilangan kantong-kantong suara yang didominasi kaum minoritas yang multietnik dan multikultur. Tanpa memandang agama dan ras, mereka pada akhirnya memilih kandidat yang tak mempersoalkan agama dan ras itu sendiri.
Di era melek informasi, harus dipahami semua orang bahwa strategi kampanye hitam dengan tuduhan tak berdasar kepada kandidat lain sama sekali tak bisa bekerja untuk mendulang suara. Apalagi, jika sampai kampanye tersebut menjurus rasial, maka akan semakin mempercepat ditinggalkan oleh pendukung.
Dunia telah berubah, teknologi telah memudahkan siapa pun untuk memverifikasi tuduhan. Persoalan memimpin sebuah kota adalah persoalan kemampuan personal, bukan persoalan agama maupun ras. Khan telah membuktikan itu bersama Londoners.
Khan dan Londoners telah mengucapkan selamat tinggal untuk politik yang "memperdagangkan" agama, menyudutkan, dan bahkan mengancam minoritas, mendramatisasi ketakutan, dan memecah belah masyarakat yang multietnik dan multikultur.
Dari Indonesia, ternyata kita hanya baru bisa menontonnya. London telah mengingatkan kita bahwa ternyata minoritas itu perlu dirangkul, bukan ditakuti, apalagi diancam. Perbedaan ternyata perlu dikelola, bukan berusaha dienyahkan dengan alasan keamanan.
Jika kita ingin berubah, maka para politisi kita harus benar-benar rela untuk meletakkan semua "brand" yang menjual ketakutan itu. Jika tak mau? Mereka akan digulung oleh ketakutan yang mereka buat sendiri.
Ahok Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Wali Kota Muslim Pertama London
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengucapkan selamat atas terpilihnya Wali Kota Muslim pertama di London, Inggris.
Ucapan kepada Sadiq Khan tersebut disampaikan Ahok melalui akun Twitter miliknya.
“Congratulations @SadiqKhan, the new mayor of London. Inspiring story of democracy, merit and tolerance”.
“Selamat @SadiqKhan, Wali Kota baru London. Menginspirasi cerita demokrasi, kepatutan dan toleransi,” sebagaimana dikutip dari BBC.
Ucapan selamat Gubernur Jakarta itu juga disorot oleh media asing seperti BBC. Pasalnya, Ahok selama ini menjadi Gubernur beragama Kristen pertama di Jakarta dalam 50 tahun terakhir ini.
Selain Gubernur Jakarta, ucapan selamat juga datang dari sejumlah pemimpin dunia, antara lain adalah Wali Kota New York, Amerika Serikat (AS).
“Selamat kepada Wali Kota baru London dan rekan tim advokat perumahan murah (Affordable Housing Advocade), @SadiqKhan. Mari bekerja bersama!,” ujar Bill de Blasio dalam akun Twitter nya.
Selain itu, ucapan selamat juga disampaikan politisi Partai Konservatif Inggris, Sajid Javid.
“Dari anak seorang pengemudi bus asal Pakistan hingga menjadi seorang Wali Kota London, selamat”.
Dekade '70-an, di negara Barat yang ia impikan, Inggris, Sadiq Khan kecil dan keluarganya kerap mendapat perlakuan tak mengenakkan dari pihak lain. Orangtuanya yang seorang imigran Pakistan membuatnya sering mendapat olok-olok bernada rasial.
Namun, sistem di kota itu pada akhirnya tetap memberi kesempatan keluarga Pakistan itu untuk tumbuh berkembang, tak hanya sekadar untuk bertahan hidup. Ayahnya kemudian menjadi seorang sopir bus, ibunya menjadi seorang penjahit, dan saudara-saudaranya bisa bekerja di Inggris.
Tak hanya itu, kini, sejarah baru saja ditulis oleh Sadiq Khan. Konstitusi di negeri demokrasi itu pada akhirnya telah memberi kesempatan anak kecil itu kini menduduki jabatan Wali Kota London.
Sabtu (7/5/2016) menjadi hari paling indah di mata Sadiq Khan dan juga di mata para pendukungnya yang memiliki harapan untuk mewujudkan masyarakat multikultur yang saling menjaga. Anak seorang sopir bus ini telah terpilih menjadi Wali Kota London pertama yang seorang Muslim.
Hal yang tadinya dianggap mustahil, kandidat dari Partai Buruh ini akhirnya bisa mengalahkan seorang miliarder dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith. Khan memperoleh suara 57 persen atau 1,3 juta orang.
Kisah Khan memenangi pertarungan Wali Kota London ini seperti dongeng di negeri modern. Orangtua Khan adalah seorang imigran dari Pakistan yang mencoba memperbaiki kehidupan di London.
Berkali-kali Khan menekankan dengan bangga bahwa almarhum ayahnya adalah sopir bus merah khas London yang menjadi kebanggaan Inggris. Khan terbiasa tinggal di daerah etnis minoritas yang kulturnya beragam dan merasakan betul suka duka menjadi seorang minoritas di London.
Dalam pidato kemenangannya, seperti dikutip dari AFP, Khan berjanji akan menjadi wali kota untuk semua warga London, tanpa terkecuali.
“Saya tak pernah bermimpi bahwa seseorang seperti saya dapat terpilih menjadi Wali Kota London. Saya ingin berterima kasih kepada setiap warga London yang telah mewujudkan mimpi yang menjadi kenyataan hari ini,” kata Khan.
Dia berjanji akan menepati program-program yang telah dikampanyekan sebelumnya. Khan akan fokus pada penyediaan perumahan dan transportasi yang terjangkau bagi warga London, mengurangi polusi, dan mendorong ketersediaan lapangan pekerjaan yang lebih baik.
“Saya ingin setiap warga London mendapatkan kesempatan, seperti yang telah diberikan oleh kota ini kepada saya dan keluarga saya, kesempatan yang bukan sekadar untuk bertahan hidup, melainkan juga tumbuh berkembang,” kata Khan.
Tinggal di aparteman padat
Khan lahir di London pada tahun 1970 dari pasangan imigran yang baru datang dari Pakistan. Khan adalah anak kelima dari total delapan bersaudara.
Dia tumbuh di sebuah apartemen padat di Tooting yang dikenal dihuni warga multietnis dan multikultur di London selatan. Komunitas sekitar Khan tinggal inilah yang nantinya akan menempa Khan menjadi politisi yang bangga dengan keberagaman.
Khan mendapat gelar di bidang hukum dari University of North London. Pada 1994 kemudian ia menjadi pengacara di firma hukum Christian Fisher. Di sinilah kemudian ia berjumpa dengan pengacara Saadiya yang kemudian dia persunting menjadi istrinya.
Sebagai pengacara, Khan ahli di bidang pembelaan hak asasi manusia. Pada 2008, ia ditunjuk oleh Perdana Menteri Inggris waktu itu, Gordon Brown, menjadi seorang menteri. Ia menjadi Muslim pertama di Inggris yang menjadi seorang menteri.
Kini, Khan adalah wali kota pertama yang seorang Muslim di ibu kota negara-negara Eropa. Kehadirannya di London diharapkan oleh semua pihak bisa menghapus islamophobia yang sedang merasuki Eropa, terutama setelah migran dari Timur Tengah menyerbu Eropa belakangan ini.
Titik harapan baru
Hasil mengejutkan ini dicapai sebulan setelah serangan teror Brussels dan lima bulan setelah serangan teror Paris. Khan seolah menjadi titik harapan bagi semua pihak di Eropa dan juga di dunia untuk bisa mewujudkan semangat harmoni, bukan perang ketakutan, dan juga ghirah persatuan, bukan perselisihan.
Dari kemenangan Khan ini, setidaknya kita bisa belajar bahwa masih ada harapan bagi mereka yang ingin menebar semangat untuk bersatu, dan bukan menebar ketakutan berlebihan akan munculnya ekstremis Islam.
Oleh rivalnya, Zac Goldsmith, Khan memang selalu dituding mendukung ekstremis Islam. Zac Goldsmith adalah seorang aktivis lingkungan dan anggota parlemen dari Partai Konservatif.
Dia adalah putra taipan keuangan James Goldsmith. Goldsmith berulang kali melancarkan kampanye tak sehat dengan selalu mengaitkan Sadiq dengan link ulama-ulama yang mendukung ekstremis.
Banyak yang menyayangkan strategi Goldsmith ini, bahkan dari internal partainya sendiri. Pada akhirnya, dengan kemenangan Khan ini, warga London tak bisa ditakut-takuti dengan isu islamophobia di daratan Eropa.
Kampanye hitam Goldsmith telah membuat Partai Konservatif kehilangan kantong-kantong suara yang didominasi kaum minoritas yang multietnik dan multikultur. Tanpa memandang agama dan ras, mereka pada akhirnya memilih kandidat yang tak mempersoalkan agama dan ras itu sendiri.
Di era melek informasi, harus dipahami semua orang bahwa strategi kampanye hitam dengan tuduhan tak berdasar kepada kandidat lain sama sekali tak bisa bekerja untuk mendulang suara. Apalagi, jika sampai kampanye tersebut menjurus rasial, maka akan semakin mempercepat ditinggalkan oleh pendukung.
Dunia telah berubah, teknologi telah memudahkan siapa pun untuk memverifikasi tuduhan. Persoalan memimpin sebuah kota adalah persoalan kemampuan personal, bukan persoalan agama maupun ras. Khan telah membuktikan itu bersama Londoners.
Khan dan Londoners telah mengucapkan selamat tinggal untuk politik yang "memperdagangkan" agama, menyudutkan, dan bahkan mengancam minoritas, mendramatisasi ketakutan, dan memecah belah masyarakat yang multietnik dan multikultur.
Dari Indonesia, ternyata kita hanya baru bisa menontonnya. London telah mengingatkan kita bahwa ternyata minoritas itu perlu dirangkul, bukan ditakuti, apalagi diancam. Perbedaan ternyata perlu dikelola, bukan berusaha dienyahkan dengan alasan keamanan.
Jika kita ingin berubah, maka para politisi kita harus benar-benar rela untuk meletakkan semua "brand" yang menjual ketakutan itu. Jika tak mau? Mereka akan digulung oleh ketakutan yang mereka buat sendiri.
Ahok Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Wali Kota Muslim Pertama London
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengucapkan selamat atas terpilihnya Wali Kota Muslim pertama di London, Inggris.
Ucapan kepada Sadiq Khan tersebut disampaikan Ahok melalui akun Twitter miliknya.
“Congratulations @SadiqKhan, the new mayor of London. Inspiring story of democracy, merit and tolerance”.
“Selamat @SadiqKhan, Wali Kota baru London. Menginspirasi cerita demokrasi, kepatutan dan toleransi,” sebagaimana dikutip dari BBC.
Ucapan selamat Gubernur Jakarta itu juga disorot oleh media asing seperti BBC. Pasalnya, Ahok selama ini menjadi Gubernur beragama Kristen pertama di Jakarta dalam 50 tahun terakhir ini.
Selain Gubernur Jakarta, ucapan selamat juga datang dari sejumlah pemimpin dunia, antara lain adalah Wali Kota New York, Amerika Serikat (AS).
“Selamat kepada Wali Kota baru London dan rekan tim advokat perumahan murah (Affordable Housing Advocade), @SadiqKhan. Mari bekerja bersama!,” ujar Bill de Blasio dalam akun Twitter nya.
Selain itu, ucapan selamat juga disampaikan politisi Partai Konservatif Inggris, Sajid Javid.
“Dari anak seorang pengemudi bus asal Pakistan hingga menjadi seorang Wali Kota London, selamat”.
Jadi Miliuner Berkat Kemiskinan
Miliuner Berkat 'Termiskin di Dunia'
Jangankan gedung, gubuk pun aku tak punya
Jangankan permata, uang pun aku tiada
Aku merasa orang termiskin di dunia
Yang penuh derita, bermandikan air mata
Lirik lagu itu mungkin bagi sebagian orang terasa lebay. Tapi, nyatanya, pada 1987, penjualan kaset lagu tersebut begitu fantastis, mencapai 1,2 juta kopi. Nama Hamdan Attamimi sebagai pelantun lagu itu pun ikut melejit di belantika musik dangdut Tanah Air. Nama lelaki kelahiran Kepulauan Aru, Maluku, 27 Januari 1949, itu sejajar dengan Mansyur S. dan Meggy Z.
Tanpa banyak publisitas seperti sang biduan, kehidupan Endang Raes sebagai pencipta lagu diam-diam ikut terkatrol. Lelaki kelahiran Jampang, Sukabumi, Jawa Barat, pada 3 Agustus 1967 itu mengaku perjalanan hidup pribadinya menjadi salah satu rujukan dalam membuat lagu tersebut. Kondisi ekonomi yang minim membuat Endang remaja tak terlalu lepas dalam bergaul, khususnya saat berinteraksi dengan perempuan. “Sebagai remaja, tentu saya suka naksir, pacaran. Tapi ya saya tahu dirilah,” tutur Endang saat berbincang dengan detikX, Rabu, 25 Mei 2016.
Pada usia 2 tahun, ia ditinggal pergi oleh ayahnya, Omon. Karena kondisi ekonomi yang morat-marit, beberapa waktu kemudian sang ibu, Cacih, menitipkan Endang kepada pamannya. Tapi ekonomi sang paman pun sebetulnya tergolong pas-pasan, sehingga cuma mampu membiayai sekolah keponakannya itu sampai kelas V sekolah dasar.
Meski bekal pendidikan akademis sangat minim, Endang mendapat anugerah jiwa seni yang lebih. Sejak remaja, ia mengaku suka menulis lagu. Asmin Chaidir, penyanyi dan musikus dangdut, menjadi pembimbingnya. “Cukup banyak yang saya tulis, tapi baru dapat hoki lewat lagu Termiskin di Dunia,” ujarnya.
"Semua (aset) tersebar di Sukabumi. Itu tabungan untuk masa tua saya biar tidak nestapa seperti seniman yang lain."
Penjualan kaset tersebut, yang melampaui angka 1 juta, membuat Gajah Mada Record sebagai produser rekaman mengganjar Endang dengan bonus berlimpah. Endang memanfaatkannya untuk membeli rumah dan mobil. “Gajah Mada juga mengajak saya jalan-jalan ke Singapura,” ujarnya bangga. Tapi ia merasa hadiah paling utama yang diterimanya kemudian adalah “kursi eksklusif” sebagai pencipta lagu. Hal itu membuat produser dan penyanyi lain rela antre menanti lagu-lagu ciptaannya.
Di era digital sekarang ini, beberapa lagu karya Endang Raes yang sukses di pasaran adalah Berondong Tua, Suamiku Kawin Lagi, dan Bara Bere, yang dinyanyikan Siti Badriah (Sibad). Sukses itulah yang membuat penyanyi dangdut Teni Budianti Suryani alias Teny RJ nekat merogoh kocek hingga Rp 50 juta untuk membeli lagu bergenre house music berjudul Lo Gue End karya Endang Raes.
Teny amat berharap, lewat single itu, dirinya bisa ngetop seperti Sibad. “Endang Raes punya banyak lagu hit, makanya enggak masalah uang habis buat beli lagu dia,” ujar Teny kepada pers pertengahan Maret lalu.
Menanggapi hal itu, Endang semula cuma tertawa. Ia kemudian menjelaskan honor tertinggi yang diterimanya sejauh ini belum menyentuh angka Rp 20 juta. “Kalau ada yang ngaku sampai Rp 50 juta, itu mah omongan buat ramai di berita aja,” kata suami Tika Sriwulandari itu.
Meski honor setiap lagu tak sebesar yang diungkapkan Teny, selama perjalanan kariernya, Endang menghimpun pundi-pundi bernilai miliaran rupiah. Ia mengaku memiliki 30 kamar kontrakan, tiga ruko, tiga rumah, serta beberapa kaveling tanah. “Semua tersebar di Sukabumi. Itu tabungan untuk masa tua saya biar tidak nestapa seperti seniman yang lain,” ujarnya.
Tabungan lain yang membuatnya bangga adalah pendidikan kedua anaknya. Endang menyebut putra sulungnya sedang kuliah di Universitas Gunadarma, Depok. Anak keduanya pun akan diarahkan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin. “Saya tak mengarahkan anak-anak berkarier di seni. Pokoknya sekarang mah sekolah saja dulu biar enggak kayak bapaknya,” kata Endang diiringi derai tawa.
Di sela-sela kesibukan syuting sinetron Senandung, saat dihubungi detikX Siti Badriah menilai sosok Endang sebagai figur yang kebapakan dan humoris. Endang telaten membimbingnya di studio rekaman. Sibad mengenal Endang pada 2010. Endang-lah yang memperkenalkannya kepada produser Nagaswara Music. Nama Sibad pun mulai dikenal publik lewat lagu Berondong Tua karya Endang.
“Lagu-lagu karya Om Endang itu punya ciri khas dan cocok dengan karakter saya, makanya meledak di pasaran dan disukai banyak orang. Pokoknya hoki deh Sibad bawain lagu om Endang, he-he-he...,” tulis Sibad lewat layanan singkat ponsel.
Jangankan gedung, gubuk pun aku tak punya
Jangankan permata, uang pun aku tiada
Aku merasa orang termiskin di dunia
Yang penuh derita, bermandikan air mata
Lirik lagu itu mungkin bagi sebagian orang terasa lebay. Tapi, nyatanya, pada 1987, penjualan kaset lagu tersebut begitu fantastis, mencapai 1,2 juta kopi. Nama Hamdan Attamimi sebagai pelantun lagu itu pun ikut melejit di belantika musik dangdut Tanah Air. Nama lelaki kelahiran Kepulauan Aru, Maluku, 27 Januari 1949, itu sejajar dengan Mansyur S. dan Meggy Z.
Tanpa banyak publisitas seperti sang biduan, kehidupan Endang Raes sebagai pencipta lagu diam-diam ikut terkatrol. Lelaki kelahiran Jampang, Sukabumi, Jawa Barat, pada 3 Agustus 1967 itu mengaku perjalanan hidup pribadinya menjadi salah satu rujukan dalam membuat lagu tersebut. Kondisi ekonomi yang minim membuat Endang remaja tak terlalu lepas dalam bergaul, khususnya saat berinteraksi dengan perempuan. “Sebagai remaja, tentu saya suka naksir, pacaran. Tapi ya saya tahu dirilah,” tutur Endang saat berbincang dengan detikX, Rabu, 25 Mei 2016.
Pada usia 2 tahun, ia ditinggal pergi oleh ayahnya, Omon. Karena kondisi ekonomi yang morat-marit, beberapa waktu kemudian sang ibu, Cacih, menitipkan Endang kepada pamannya. Tapi ekonomi sang paman pun sebetulnya tergolong pas-pasan, sehingga cuma mampu membiayai sekolah keponakannya itu sampai kelas V sekolah dasar.
Meski bekal pendidikan akademis sangat minim, Endang mendapat anugerah jiwa seni yang lebih. Sejak remaja, ia mengaku suka menulis lagu. Asmin Chaidir, penyanyi dan musikus dangdut, menjadi pembimbingnya. “Cukup banyak yang saya tulis, tapi baru dapat hoki lewat lagu Termiskin di Dunia,” ujarnya.
"Semua (aset) tersebar di Sukabumi. Itu tabungan untuk masa tua saya biar tidak nestapa seperti seniman yang lain."
Penjualan kaset tersebut, yang melampaui angka 1 juta, membuat Gajah Mada Record sebagai produser rekaman mengganjar Endang dengan bonus berlimpah. Endang memanfaatkannya untuk membeli rumah dan mobil. “Gajah Mada juga mengajak saya jalan-jalan ke Singapura,” ujarnya bangga. Tapi ia merasa hadiah paling utama yang diterimanya kemudian adalah “kursi eksklusif” sebagai pencipta lagu. Hal itu membuat produser dan penyanyi lain rela antre menanti lagu-lagu ciptaannya.
Di era digital sekarang ini, beberapa lagu karya Endang Raes yang sukses di pasaran adalah Berondong Tua, Suamiku Kawin Lagi, dan Bara Bere, yang dinyanyikan Siti Badriah (Sibad). Sukses itulah yang membuat penyanyi dangdut Teni Budianti Suryani alias Teny RJ nekat merogoh kocek hingga Rp 50 juta untuk membeli lagu bergenre house music berjudul Lo Gue End karya Endang Raes.
Teny amat berharap, lewat single itu, dirinya bisa ngetop seperti Sibad. “Endang Raes punya banyak lagu hit, makanya enggak masalah uang habis buat beli lagu dia,” ujar Teny kepada pers pertengahan Maret lalu.
Menanggapi hal itu, Endang semula cuma tertawa. Ia kemudian menjelaskan honor tertinggi yang diterimanya sejauh ini belum menyentuh angka Rp 20 juta. “Kalau ada yang ngaku sampai Rp 50 juta, itu mah omongan buat ramai di berita aja,” kata suami Tika Sriwulandari itu.
Meski honor setiap lagu tak sebesar yang diungkapkan Teny, selama perjalanan kariernya, Endang menghimpun pundi-pundi bernilai miliaran rupiah. Ia mengaku memiliki 30 kamar kontrakan, tiga ruko, tiga rumah, serta beberapa kaveling tanah. “Semua tersebar di Sukabumi. Itu tabungan untuk masa tua saya biar tidak nestapa seperti seniman yang lain,” ujarnya.
Tabungan lain yang membuatnya bangga adalah pendidikan kedua anaknya. Endang menyebut putra sulungnya sedang kuliah di Universitas Gunadarma, Depok. Anak keduanya pun akan diarahkan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin. “Saya tak mengarahkan anak-anak berkarier di seni. Pokoknya sekarang mah sekolah saja dulu biar enggak kayak bapaknya,” kata Endang diiringi derai tawa.
Di sela-sela kesibukan syuting sinetron Senandung, saat dihubungi detikX Siti Badriah menilai sosok Endang sebagai figur yang kebapakan dan humoris. Endang telaten membimbingnya di studio rekaman. Sibad mengenal Endang pada 2010. Endang-lah yang memperkenalkannya kepada produser Nagaswara Music. Nama Sibad pun mulai dikenal publik lewat lagu Berondong Tua karya Endang.
“Lagu-lagu karya Om Endang itu punya ciri khas dan cocok dengan karakter saya, makanya meledak di pasaran dan disukai banyak orang. Pokoknya hoki deh Sibad bawain lagu om Endang, he-he-he...,” tulis Sibad lewat layanan singkat ponsel.
Doa Dan Iman Itu Menyembuhkan
Ajaib! Usai Dicium Paus, Tumor Otak Bayi Ini Langsung Hilang
Tumor di otak Gianna Hilang setelah dicium oleh Paus Fransiskus.
Selalu ada keajaiban yang bisa terjadi di dunia ini.
Salah satunya yaitu tumor di Gianna lenyap dalam sekejap setelah dicium Paus Fransiskus.
Dua bulan setelah Paus Fransiskus mencium bayi berusia satu tahun, Gianna Masciantonio, tiba-tiba saja tumor otak di kepala anak itu hilang.
Paus mencium bayi ini saat kunjungannya ke Philadelphia Market Street dalam rangka World Meeting of Families di kota tersebut.
Berita membahagiakan ini diumumkan oleh ibu Gianna dalam akun Facebook miliknya. Ia mengumumkan serta mengunggah foto MRI otak anaknya.
Dalam foto itu ibu Gianna berkata bahwa dokter tidak bisa menghitung berapa persen penyusutan tumor dalam otak Gianna karena tumor itu bahkan sudah tidak terdeteksi lagi.
Berita ini langsung disambut baik oleh pihak keluarga dan orang-orang di seluruh dunia.
Ayah Gianna berkata bahwa tumor di otak anaknya belum sepenuhnya hilang namun penyakit itu telah hilang dengan sangat cepat.
Gianna masih harus melakukan kemoterapi namun ia dianggap pasti bisa hidup.
Menurut orangtua Gianna, hal ini adalah keajaiban dari Tuhan.
Mereka sangat bahagia karena sejak dicium oleh Paus Fransiskus, tumor di otak Gianna langsung menciut dan nyawa anaknya bisa terselamatkan.
Hal ini memang sangat menakjubkan karena selama ini Gianna sudah menjalani tujuh operasi otak namun selalu gagal.
Mereka menganggap hal ini juga tak lepas dari bantuan doa semua orang yang peduli pada Gianna.
Menantang Maut dan Tak Menyerah Sampai Titik Darah Terakhir
Ibu Ini Buka Paksa Mulut Seekor Singa Gunung untuk Selamatkan Anaknya
DENVER - Seorang perempuan di Colorado, AS melakukan aksi yang sangat berani saat menyelamatkan anaknya yang berusia lima tahun yang akan dimangsa seekor singa gunung.
Perempuan tersebut membuka paksa mulut hewan buas yang menyergap bocah itu di halaman depan kediamannya. Demikian aparat keamanan menjelaskan peristiwa yang terjadi di Lower Woody Creek, Aspen.
Awalnya perempuan tersebut mendengar teriakan anaknya dan berlari ke luar rumah. Sesampainya di luar, dia menemukan seekor singa gunung berdiri di atas tubuh anaknya, seperti dijelaskan kantor Sheriff Pitkin County.
Melihat anaknya dalam bahaya, perempuan yang tak disebutkan namanya itu langsung menarik salah satu kaki hewan karnivora itu.
"Selanjutnya, dia membuka paksa mulut kucing besar itu agar melepaskan kepala anaknya," kata wakil sheriff Pitkin County.
Akibat insiden itu, perempuan tersebut menderita luka gigitan di tangan dan luka gores di kaki. Singa gunung yang diduga berusia dua tahun itu kemudian melarikan diri.
Sementara anak tersebut menderita luka pada wajah, kepala dan leher dan dikatakan dalam kondisi yang "cukup baik" di sebuah rumah sakit di Denver.
Otorita setempat mengatakan, kemunculan singa gunung di Colorado belakangan terus meningkat. Di Colorado, yang diperkirakan terdapat 4.500 ekor singa gunung.
Serangan terakhir di Colorado terjadi bulan Juli 2015, ketika seekor singa gunung muda menyerang seorang pria saat ia memancing di daerah terpencil di barat laut Colorado.
DENVER - Seorang perempuan di Colorado, AS melakukan aksi yang sangat berani saat menyelamatkan anaknya yang berusia lima tahun yang akan dimangsa seekor singa gunung.
Perempuan tersebut membuka paksa mulut hewan buas yang menyergap bocah itu di halaman depan kediamannya. Demikian aparat keamanan menjelaskan peristiwa yang terjadi di Lower Woody Creek, Aspen.
Awalnya perempuan tersebut mendengar teriakan anaknya dan berlari ke luar rumah. Sesampainya di luar, dia menemukan seekor singa gunung berdiri di atas tubuh anaknya, seperti dijelaskan kantor Sheriff Pitkin County.
Melihat anaknya dalam bahaya, perempuan yang tak disebutkan namanya itu langsung menarik salah satu kaki hewan karnivora itu.
"Selanjutnya, dia membuka paksa mulut kucing besar itu agar melepaskan kepala anaknya," kata wakil sheriff Pitkin County.
Akibat insiden itu, perempuan tersebut menderita luka gigitan di tangan dan luka gores di kaki. Singa gunung yang diduga berusia dua tahun itu kemudian melarikan diri.
Sementara anak tersebut menderita luka pada wajah, kepala dan leher dan dikatakan dalam kondisi yang "cukup baik" di sebuah rumah sakit di Denver.
Otorita setempat mengatakan, kemunculan singa gunung di Colorado belakangan terus meningkat. Di Colorado, yang diperkirakan terdapat 4.500 ekor singa gunung.
Serangan terakhir di Colorado terjadi bulan Juli 2015, ketika seekor singa gunung muda menyerang seorang pria saat ia memancing di daerah terpencil di barat laut Colorado.
Menempuh Perjalanan Antar Benua Demi Karir
Pria Nigeria Terbang ke AS Tiap Akhir Pekan untuk Kuliah
Toyosi Orunmuyi selama dua tahun bolak-balik Lagos-Michigan untuk mengikuti kuliah akhir pekan.
LAGOS - Bekerja sambil kuliah tentu tidak terlalu istimewa, yang istimewa adalah jika bekerja di satu negara dan mengambil kuliah akhir pekan di negara lain, yang bahkan memerlukan perjalanan udara hingga 18 jam.
Itulah yang dilakukan Toyosi Orunmuyi, direktur keuangan perusahaan GE Oil and Gas, selama kurang lebih dua tahun.
Pada hari kerjanya, Orunmuyi mengurusi keuangan perusahaan dan ketika menjelang akhir pekan, ia terbang dari Lagos, Nigeria ke Michigan, Amerika Serikat untuk mengerjakan berbagai tugas akademik di jurusan administrasi bisnis (MBA).
Pria berusia 32 tahun ini mengakui perjalanan panjang ke Michigan bukan sesuatu yang menyenangkan karena ia harus merampungkan tugas-tugas perkuliahan.
Dan begitu selesai dengan urusan kuliah, ia harus kembali menyiapkan tugas-tugas kantor. Itulah ritme yang dijalaninya selama mengambil kuliah MBA.
Biasanya Orunmuyi tiba di Ann Arbor, Michigan, pada hari Kamis yang dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan perkuliahan selama satu hari penuh pada Jumat dan Sabtu.
Pada Minggu ia kembali terbang 18 jam ke kantor GE Oil and Gas di Lagos, biasanya dengan singgah di kota-kota seperti Atlanta, Houston, atau Amsterdam.
Hidup di dua benua yang berbeda dalam banyak hal memerlukan kiat tersendiri. Orunmuyi harus melakukan "pergeseran budaya" ketika tiba Detroit, AS.
Di kota ini ia menyewa mobil dan menyetir 30 menit ke kampus dan dalam perjalanan ia selalu mengingatkan dirinya untuk tenang dan tak cepat marah. Ia selalu berupaya agar budaya menyetir di Nigeria tidak terbawa ke Amerika.
"Misalnya saya tak boleh membunyikan klakson sembarangan," katanya.
Ia mengakui, seperti halnya warga Nigeria lain, ia lebih agresif ketika mengendarai mobil di Lagos.
Orunmunyi cukup beruntung karena sebagian biaya kuliah, termasuk biaya perjalanan, ditanggung GE Oil and Gas.
Meski begitu Orunmuyi harus tetap irit dan tak sembarangan membelanjakan uang. Ia hanya mengeluarkan uang jika perlu saja, termasuk 50 dolar AS untuk biaya masuk ke ruang tunggu kelas bisnis di bandara.
Di ruang tunggu inilah dia berkesempatan untuk mandi dan menyiapkan berbagai tugas sehingga selalu merasa segar di tengah perjalanan antarbenua yang panjang.
Kiat lain yang harus dilakukannya adalah menyiapkan dua dompet, satu untuk Nigeria dan satu untuk Amerika.
Masing-masing dompet diisi dengan salinan paspor, surat izin mengemudi, asuransi kesehatan, kartu kredit, dan mata uang lokal.
Orunmuyi juga memiliki dua kartu SIM, satu untuk komunikasi di Amerika dan satu lagi ketika ia kembali ke Lagos.
Di luar urusan teknis seperti menyiapkan kartu SIM atau mata uang lokal, ada satu hal lain yang harus diperhatikan yaitu perbedaan budaya kerja antara Nigeria dan Amerika Serikat.
Di Nigeria, sesama rekan kerja terbiasa mengetahui informasi pribadi sementara di Amerika hubungan di kantor biasanya lebih formal.
Soal komunikasi juga ada berbedaan. Orang Amerika biasanya berbicara langsung ke pokok persoalan. Gaya mereka sangat lugas.
"Orang-orang Nigeria sering kali memberikan jawaban yang panjang dan bertele-tele untuk pertanyaan yang sangat sederhana," kata Orunmuyi.
Setelah secara rutin terbang ke Michigan selama kurang lebih dua tahun, Orunmuyi sudah dinyatakan lulus pada Mei 2016.
Tapi ternyata ia tetap saja masih sering terbang, seiring dengan kariernya yang meningkat di kantor GE Oil and Gas.
Pada kuartal ketiga tahun ini, Orunmuyi akan sering bepergian ke negara-negara sub-Sahara Afrika seperti Ghana dan Angola dengan jadwal terbang pada Senin dan kembali pada hari Jumat.
Setelah sering bepergian dengan pesawat terbang, apakah dia tidak bosan terbang? Ternyata tidak.
"Asyik rasanya bisa terbang dan tiba ke tempat-tempat baru yang berbeda," katanya.
Toyosi Orunmuyi selama dua tahun bolak-balik Lagos-Michigan untuk mengikuti kuliah akhir pekan.
LAGOS - Bekerja sambil kuliah tentu tidak terlalu istimewa, yang istimewa adalah jika bekerja di satu negara dan mengambil kuliah akhir pekan di negara lain, yang bahkan memerlukan perjalanan udara hingga 18 jam.
Itulah yang dilakukan Toyosi Orunmuyi, direktur keuangan perusahaan GE Oil and Gas, selama kurang lebih dua tahun.
Pada hari kerjanya, Orunmuyi mengurusi keuangan perusahaan dan ketika menjelang akhir pekan, ia terbang dari Lagos, Nigeria ke Michigan, Amerika Serikat untuk mengerjakan berbagai tugas akademik di jurusan administrasi bisnis (MBA).
Pria berusia 32 tahun ini mengakui perjalanan panjang ke Michigan bukan sesuatu yang menyenangkan karena ia harus merampungkan tugas-tugas perkuliahan.
Dan begitu selesai dengan urusan kuliah, ia harus kembali menyiapkan tugas-tugas kantor. Itulah ritme yang dijalaninya selama mengambil kuliah MBA.
Biasanya Orunmuyi tiba di Ann Arbor, Michigan, pada hari Kamis yang dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan perkuliahan selama satu hari penuh pada Jumat dan Sabtu.
Pada Minggu ia kembali terbang 18 jam ke kantor GE Oil and Gas di Lagos, biasanya dengan singgah di kota-kota seperti Atlanta, Houston, atau Amsterdam.
Hidup di dua benua yang berbeda dalam banyak hal memerlukan kiat tersendiri. Orunmuyi harus melakukan "pergeseran budaya" ketika tiba Detroit, AS.
Di kota ini ia menyewa mobil dan menyetir 30 menit ke kampus dan dalam perjalanan ia selalu mengingatkan dirinya untuk tenang dan tak cepat marah. Ia selalu berupaya agar budaya menyetir di Nigeria tidak terbawa ke Amerika.
"Misalnya saya tak boleh membunyikan klakson sembarangan," katanya.
Ia mengakui, seperti halnya warga Nigeria lain, ia lebih agresif ketika mengendarai mobil di Lagos.
Orunmunyi cukup beruntung karena sebagian biaya kuliah, termasuk biaya perjalanan, ditanggung GE Oil and Gas.
Meski begitu Orunmuyi harus tetap irit dan tak sembarangan membelanjakan uang. Ia hanya mengeluarkan uang jika perlu saja, termasuk 50 dolar AS untuk biaya masuk ke ruang tunggu kelas bisnis di bandara.
Di ruang tunggu inilah dia berkesempatan untuk mandi dan menyiapkan berbagai tugas sehingga selalu merasa segar di tengah perjalanan antarbenua yang panjang.
Kiat lain yang harus dilakukannya adalah menyiapkan dua dompet, satu untuk Nigeria dan satu untuk Amerika.
Masing-masing dompet diisi dengan salinan paspor, surat izin mengemudi, asuransi kesehatan, kartu kredit, dan mata uang lokal.
Orunmuyi juga memiliki dua kartu SIM, satu untuk komunikasi di Amerika dan satu lagi ketika ia kembali ke Lagos.
Di luar urusan teknis seperti menyiapkan kartu SIM atau mata uang lokal, ada satu hal lain yang harus diperhatikan yaitu perbedaan budaya kerja antara Nigeria dan Amerika Serikat.
Di Nigeria, sesama rekan kerja terbiasa mengetahui informasi pribadi sementara di Amerika hubungan di kantor biasanya lebih formal.
Soal komunikasi juga ada berbedaan. Orang Amerika biasanya berbicara langsung ke pokok persoalan. Gaya mereka sangat lugas.
"Orang-orang Nigeria sering kali memberikan jawaban yang panjang dan bertele-tele untuk pertanyaan yang sangat sederhana," kata Orunmuyi.
Setelah secara rutin terbang ke Michigan selama kurang lebih dua tahun, Orunmuyi sudah dinyatakan lulus pada Mei 2016.
Tapi ternyata ia tetap saja masih sering terbang, seiring dengan kariernya yang meningkat di kantor GE Oil and Gas.
Pada kuartal ketiga tahun ini, Orunmuyi akan sering bepergian ke negara-negara sub-Sahara Afrika seperti Ghana dan Angola dengan jadwal terbang pada Senin dan kembali pada hari Jumat.
Setelah sering bepergian dengan pesawat terbang, apakah dia tidak bosan terbang? Ternyata tidak.
"Asyik rasanya bisa terbang dan tiba ke tempat-tempat baru yang berbeda," katanya.
Mencari Kedamaian Di Tengah Kutukan
Mengintip Pulau Ukerewe, Suaka Warga Albino di Tanzania
Seorang pria albino penghuni Pulau Ukerewe, Tanzania tengah bernyanyi sambil bermain gitar. Pulau ini sudah sejak lama menjadi tempat berlindung warga albino Tanzania dari ancaman pembunuhan dan diskriminasi.
DAR ES SALAAM - Fajar baru saja merekah dan sinar merah matahari menyiram Pulau Ukerewe di Danau Victoria, Tanzania.
Di tempat itu Alphonce Yakobo (57), sudah terjaga di kediamannya ketika kulit putihnya memerah kala sinar matahari jatuh ke tubuhnya.
"Ini adalah saat terbaik setiap hari. Hari baru sudah dimulai tetapi matahari belum tinggi," ujar Yakobo.
Dalam beberapa saat, pra ini Yakobo akan mengenakan topi, kaca mata hitam dan mengoleskan pelindung sinar matahari ke kulitnya yang sensitif.
Yakobo, akibat kelainan genetik mengalami kondisi yang disebut albino. Artinya, tubuh Yakobo tidak memproduksi melanin yang mengakibatkan tak ada pigmen di kulit, rambut dan matanya.
Alhasil, tak seperti warga Afrika lainnya yang sebagian besar berkulit gelap, Yakobo justru berkulit putih. Selain itu, kondisi ini membuat kulitnya tak tahan sengatan sinar matahari.
Seperti halnya para albino lainnya, penglihatan Yakobo juga sangat buruk dan sangat rentan terhadap kanker kulit.
Namun, sengatan sinar matahari dan kanker kulit bukan satu-satunya ancaman bagi hidup warga albino di Tanzania dan beberapa negara Afrika lainnya.
Di negeri Afrika Timur itu, seperti juga di Malawi dan beberapa negara sub-Sahara Afrika, banyak orang masih yakin bahwa bagian tubuh orang albino berkhasiat sebagai jimat untuk membawa keberuntungan dan kekayaan.
Anggapan itu berujung maraknya pembunuhan orang albino di beberapa negara Afrika. Mereka tak sekadar dibunuh, tetapi juga dimutilasi dan bagian tubuh mereka dijual di pasar gelap.
Organisasi amal Kanada, Under The Same Sun (UTSS) mencatat sebanyak 161 serangan terhadap orang albino di Tanzania dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di dalam 76 pembunuhan.
Namun, kondisi di Pulau Ukerewe sangat berbeda dan relatif tak tersentuh dengan fenomena mengerikan itu.
"Ada masa di mana saya sangat khawatir dengan masa lalu. Namun, sekarang, terima kasih Tuhan, saya bisa tidur tanpa harus membawa senjata," ujar Yakobo yang bekerja menjual ikan di pasar Ukurewe.
"Di sini kami merasa aman, kami dikelilingi air, tak ada orang yang melakukan kejahatan bisa lari dengan gampang," tambah Yakobo yang beristri tiga dan memiliki 11 anak yang tak satupun menderita albino.
Selama beberapa tahun, Pulau Ukerewe menjadi "surga" bagi warga Tanzania yang mengidap albino. Sejak kapan pulau itu menjadi suaka bagi warga albino? Tak ada yang tahu persis.
Beberapa orang mengatakan, sudah sejak lama pulau itu digunakan warga menyembunyikan keluarga mereka yang albino.
Dulu, warga Tanzania menganggap, penampilan orang albino yang berbeda merupakan pertanda kutukan bagi keluarganya.
Akhirnya, pulau itu menjadi tujuan bagi warga albino yang menginginkan kedamaian dan keselamatan dalam hidup mereka.
"Dalam banyak hal, Ukurewe adalah tempat warga albino bisa berintegrasi dalam masyarakat. Dan saya pikir, kondisinya sebagai sebuah pulau memainkan peran dalam pola pikir warga di sana," kata Harry Freeland, pendiri organisasi nonpemerintah Standing Voice dan pembuat dokumenter tentang pulau Ukerewe.
Menurut catatan Komunitas Albino Ukerewe (UAS), di pulau itu terdapat 75 orang albino hidup bersama 200.000 peduduk pulau tersebut.
Namun, pulau itu bukan sama sekali aman dari para pemburu albino. Mereka datang dan menggali kuburan warga albino dan pada 2007 seorang albino diserang lalu rambunya dipotong untuk keperluan ilmu hitam.
"Namun kami belum pernah menerima kabar soal pembunuhan albino di pulau ini," kata Ramadhan Khalifa, presiden komunitas albino Ukerewe (UAS).
Harry Freeland menganggap Ukerewe adalah tempat yang unik. Sebab di pulau itulah pertama kali sensus orang albino Tanzania digelar pada 2006.
"Saya tak takut diserang," kata Kajanja Neema (36), sambil membersihkan ikan yang akan dimasak untuk makan malam.
Saudara laki-laki Neema, Zacharia menemaninya membersihkan ikan sambil bernyanyi dengan iringan petikan gitar.
"Ya, Ukurewe memang lebih aman dibanding daratan utama. Terkadang, orang memang mengatakan akan membunuh kami, tapi kami tak tahu apakah mereka sungguh-sungguh atau tidak," ujar Zacharia.
Meski kekerasan fisik terhadap warga albino di Ukurewe nyaris tidak ada tetapi diskriminasi belum sepenuhnya hilang.
Hadija Namtondo (30), adalah seorang perempuan berkulit hitam yang memiliki anak laki-laki berkulit albino bernama Riziki.
"Saat ayahnya melihat kulit anak ini, dia sangat tidak senang dan dia meninggalkan kami begitu saja," kenang Hadija.
Seorang pria albino penghuni Pulau Ukerewe, Tanzania tengah bernyanyi sambil bermain gitar. Pulau ini sudah sejak lama menjadi tempat berlindung warga albino Tanzania dari ancaman pembunuhan dan diskriminasi.
DAR ES SALAAM - Fajar baru saja merekah dan sinar merah matahari menyiram Pulau Ukerewe di Danau Victoria, Tanzania.
Di tempat itu Alphonce Yakobo (57), sudah terjaga di kediamannya ketika kulit putihnya memerah kala sinar matahari jatuh ke tubuhnya.
"Ini adalah saat terbaik setiap hari. Hari baru sudah dimulai tetapi matahari belum tinggi," ujar Yakobo.
Dalam beberapa saat, pra ini Yakobo akan mengenakan topi, kaca mata hitam dan mengoleskan pelindung sinar matahari ke kulitnya yang sensitif.
Yakobo, akibat kelainan genetik mengalami kondisi yang disebut albino. Artinya, tubuh Yakobo tidak memproduksi melanin yang mengakibatkan tak ada pigmen di kulit, rambut dan matanya.
Alhasil, tak seperti warga Afrika lainnya yang sebagian besar berkulit gelap, Yakobo justru berkulit putih. Selain itu, kondisi ini membuat kulitnya tak tahan sengatan sinar matahari.
Seperti halnya para albino lainnya, penglihatan Yakobo juga sangat buruk dan sangat rentan terhadap kanker kulit.
Namun, sengatan sinar matahari dan kanker kulit bukan satu-satunya ancaman bagi hidup warga albino di Tanzania dan beberapa negara Afrika lainnya.
Di negeri Afrika Timur itu, seperti juga di Malawi dan beberapa negara sub-Sahara Afrika, banyak orang masih yakin bahwa bagian tubuh orang albino berkhasiat sebagai jimat untuk membawa keberuntungan dan kekayaan.
Anggapan itu berujung maraknya pembunuhan orang albino di beberapa negara Afrika. Mereka tak sekadar dibunuh, tetapi juga dimutilasi dan bagian tubuh mereka dijual di pasar gelap.
Organisasi amal Kanada, Under The Same Sun (UTSS) mencatat sebanyak 161 serangan terhadap orang albino di Tanzania dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di dalam 76 pembunuhan.
Namun, kondisi di Pulau Ukerewe sangat berbeda dan relatif tak tersentuh dengan fenomena mengerikan itu.
"Ada masa di mana saya sangat khawatir dengan masa lalu. Namun, sekarang, terima kasih Tuhan, saya bisa tidur tanpa harus membawa senjata," ujar Yakobo yang bekerja menjual ikan di pasar Ukurewe.
"Di sini kami merasa aman, kami dikelilingi air, tak ada orang yang melakukan kejahatan bisa lari dengan gampang," tambah Yakobo yang beristri tiga dan memiliki 11 anak yang tak satupun menderita albino.
Selama beberapa tahun, Pulau Ukerewe menjadi "surga" bagi warga Tanzania yang mengidap albino. Sejak kapan pulau itu menjadi suaka bagi warga albino? Tak ada yang tahu persis.
Beberapa orang mengatakan, sudah sejak lama pulau itu digunakan warga menyembunyikan keluarga mereka yang albino.
Dulu, warga Tanzania menganggap, penampilan orang albino yang berbeda merupakan pertanda kutukan bagi keluarganya.
Akhirnya, pulau itu menjadi tujuan bagi warga albino yang menginginkan kedamaian dan keselamatan dalam hidup mereka.
"Dalam banyak hal, Ukurewe adalah tempat warga albino bisa berintegrasi dalam masyarakat. Dan saya pikir, kondisinya sebagai sebuah pulau memainkan peran dalam pola pikir warga di sana," kata Harry Freeland, pendiri organisasi nonpemerintah Standing Voice dan pembuat dokumenter tentang pulau Ukerewe.
Menurut catatan Komunitas Albino Ukerewe (UAS), di pulau itu terdapat 75 orang albino hidup bersama 200.000 peduduk pulau tersebut.
Namun, pulau itu bukan sama sekali aman dari para pemburu albino. Mereka datang dan menggali kuburan warga albino dan pada 2007 seorang albino diserang lalu rambunya dipotong untuk keperluan ilmu hitam.
"Namun kami belum pernah menerima kabar soal pembunuhan albino di pulau ini," kata Ramadhan Khalifa, presiden komunitas albino Ukerewe (UAS).
Harry Freeland menganggap Ukerewe adalah tempat yang unik. Sebab di pulau itulah pertama kali sensus orang albino Tanzania digelar pada 2006.
"Saya tak takut diserang," kata Kajanja Neema (36), sambil membersihkan ikan yang akan dimasak untuk makan malam.
Saudara laki-laki Neema, Zacharia menemaninya membersihkan ikan sambil bernyanyi dengan iringan petikan gitar.
"Ya, Ukurewe memang lebih aman dibanding daratan utama. Terkadang, orang memang mengatakan akan membunuh kami, tapi kami tak tahu apakah mereka sungguh-sungguh atau tidak," ujar Zacharia.
Meski kekerasan fisik terhadap warga albino di Ukurewe nyaris tidak ada tetapi diskriminasi belum sepenuhnya hilang.
Hadija Namtondo (30), adalah seorang perempuan berkulit hitam yang memiliki anak laki-laki berkulit albino bernama Riziki.
"Saat ayahnya melihat kulit anak ini, dia sangat tidak senang dan dia meninggalkan kami begitu saja," kenang Hadija.
Menemukan Kota Kuno Berkat Google
Anak Jenius Temukan Kota Kuno di Amerika
QUEBEC - Anak jenius berusia 15 tahun bernama William Gadoury dikabarkan telah menemukan sebuah Kota kuno Mayan yang selama ini terlupakan di Amerika Tengah.
Anak yang berasal dari Quebec itu percaya ia telah menemukan Kota Mayan dengan menggunakan astronomi kuno melalui foto satelit.
Kota Mayan ditemukan remaja itu terletak persis dengan bintang di konstelasi yang diakui peradaban mereka.
Dari data tersebut, ia kemudian mengembangkan teori bahwa bangsa Mayan memilih lokasi untuk perkembangan kota tergantung kepada letak bintang. Demikian sebagaimana dilansir dari Metro.
Menurut William, ia menyadari lokasi kota yang terlupakan dengan mudah hanya dengan mengidentifikasi kota yang hilang dari konstelasi yang terdiri dari tiga bintang dan kemudian mencocokkan dengan foto satelit Badan Antariksa Kanada.
William kemudian membandingkan wilayah tersebut dengan menggunakan Google Earth.
Terkait hal ini, William akan mempresentasikan temuannya di Brasil International Science Fair.
QUEBEC - Anak jenius berusia 15 tahun bernama William Gadoury dikabarkan telah menemukan sebuah Kota kuno Mayan yang selama ini terlupakan di Amerika Tengah.
Anak yang berasal dari Quebec itu percaya ia telah menemukan Kota Mayan dengan menggunakan astronomi kuno melalui foto satelit.
Kota Mayan ditemukan remaja itu terletak persis dengan bintang di konstelasi yang diakui peradaban mereka.
Dari data tersebut, ia kemudian mengembangkan teori bahwa bangsa Mayan memilih lokasi untuk perkembangan kota tergantung kepada letak bintang. Demikian sebagaimana dilansir dari Metro.
Menurut William, ia menyadari lokasi kota yang terlupakan dengan mudah hanya dengan mengidentifikasi kota yang hilang dari konstelasi yang terdiri dari tiga bintang dan kemudian mencocokkan dengan foto satelit Badan Antariksa Kanada.
William kemudian membandingkan wilayah tersebut dengan menggunakan Google Earth.
Terkait hal ini, William akan mempresentasikan temuannya di Brasil International Science Fair.















