Survei: Indonesia Negara Paling Optimistis Kedua di Dunia
Dibanding negara Barat, negara di Asia merasa lebih yakin bahwa dunia akan menjadi lebih baik. Studi yang dilakukan YouGov ini juga menempatkan Indonesia di papan atas negara paling optimistis di dunia.
1. China
China merupakan negara yang dianggap paling optimistis sedunia. Sebanyak 41 persen warga negeri itu percaya bahwa dunia akan menjadi lebih baik untuk ditinggali.
2. Indonesia
YouGov menempatkan Indonesia sebagai negara paling optimistis kedua di dunia. Sebanyak 23 persen responden Indonesia mengungkapkan keyakinan mereka bahwa kehidupan akan menjadi lebih baik.
3. Arab Saudi
Negara kaya minyak ini berada di posisi ketiga. Menurut jajak pendapat ini, sebanyak 16 persen warga Arab Saudi percaya bahwa dunia akan menjadi lebih baik dibandingkan sekarang.
4. Thailand
Dengan 11 persen warganya yang menganggap bahwa dunia dapat menjadi lebih baik, Thailand menempati posisi keempat sebagai negara paling optimistis.
5. Uni Emirat Arab
Negara federasi yang terdiri dari tujuh keemiran ini menempatkan diri di peringkat kelima negara-negara paling optimistis sedunia.
Sebanyak 10 persen warga dari negara yang kaya minyak ini berpendapat bahwa dunia akan menjadi lebih baik.
6. Swedia
Negara di wilayah utara Eropa ini dianggap sebagai negara Barat dengan penduduk paling optimistis. Sebab, 10 persen warga Swedia menganggap bahwa dunia akan lebih baik.
7. Hongkong, Denmark, Norwegia, dan Finlandia
Dengan 8 persen warga yang optimistis bahwa dunia akan lebih baik, Hongkong menempati posisi ketujuh bersama dengan tiga negara Skandinavia, yaitu Denmark, Norwegia, dan Finlandia.
8. Amerika Serikat dan Malaysia
Kedua negara ini berada di posisi kedelapan. Walau negara-negara ini dianggap sangat mapan, tetapi warganya tidak terlalu menunjukkan optimisme bahwa kehidupan akan menjadi lebih baik. Hanya enam persen warga kedua negara ini yang menganggap dunia akan lebih baik.
9. Jerman
Mungkin survei ini dilakukan pada saat yang tidak tepat. Beban krisis pengungsi yang kini dihadapi negara ini dianggap sebagai penyebab bahwa hanya empat persen warganya menganggap bahwa dunia akan menjadi lebih baik.
Dibanding negara Barat, negara di Asia merasa lebih yakin bahwa dunia akan menjadi lebih baik. Studi yang dilakukan YouGov ini juga menempatkan Indonesia di papan atas negara paling optimistis di dunia.
1. China
China merupakan negara yang dianggap paling optimistis sedunia. Sebanyak 41 persen warga negeri itu percaya bahwa dunia akan menjadi lebih baik untuk ditinggali.
2. Indonesia
YouGov menempatkan Indonesia sebagai negara paling optimistis kedua di dunia. Sebanyak 23 persen responden Indonesia mengungkapkan keyakinan mereka bahwa kehidupan akan menjadi lebih baik.
3. Arab Saudi
Negara kaya minyak ini berada di posisi ketiga. Menurut jajak pendapat ini, sebanyak 16 persen warga Arab Saudi percaya bahwa dunia akan menjadi lebih baik dibandingkan sekarang.
4. Thailand
Dengan 11 persen warganya yang menganggap bahwa dunia dapat menjadi lebih baik, Thailand menempati posisi keempat sebagai negara paling optimistis.
5. Uni Emirat Arab
Negara federasi yang terdiri dari tujuh keemiran ini menempatkan diri di peringkat kelima negara-negara paling optimistis sedunia.
Sebanyak 10 persen warga dari negara yang kaya minyak ini berpendapat bahwa dunia akan menjadi lebih baik.
6. Swedia
Negara di wilayah utara Eropa ini dianggap sebagai negara Barat dengan penduduk paling optimistis. Sebab, 10 persen warga Swedia menganggap bahwa dunia akan lebih baik.
7. Hongkong, Denmark, Norwegia, dan Finlandia
Dengan 8 persen warga yang optimistis bahwa dunia akan lebih baik, Hongkong menempati posisi ketujuh bersama dengan tiga negara Skandinavia, yaitu Denmark, Norwegia, dan Finlandia.
8. Amerika Serikat dan Malaysia
Kedua negara ini berada di posisi kedelapan. Walau negara-negara ini dianggap sangat mapan, tetapi warganya tidak terlalu menunjukkan optimisme bahwa kehidupan akan menjadi lebih baik. Hanya enam persen warga kedua negara ini yang menganggap dunia akan lebih baik.
9. Jerman
Mungkin survei ini dilakukan pada saat yang tidak tepat. Beban krisis pengungsi yang kini dihadapi negara ini dianggap sebagai penyebab bahwa hanya empat persen warganya menganggap bahwa dunia akan menjadi lebih baik.
0 komentar:
Post a Comment