Ortu Kasih Makan Anak Angkat lewat Mulut Selama 15 Tahun
Pasangan inspiratif China.
SHANXI – Kisah mengharukan datang dari sebuah keluarga di Provinsi Shanxi, China. Selama 15 tahun terakhir, sepasang tua renta ini dengan penuh kasih sayang mengunyahkan makanan untuk putri angkat mereka yang divonis menderita cerebal palsy.
Kondisi di mana seorang anak kehilangan kemampuan motoriknya, sehingga ia mengalami kelumpuhan dan gangguan fungsi saraf. Itulah yang terjadi pada putri angkat dari pasangan Li Huanmei dan Zhao Yuchun. Meskipun sudah berusia 15 tahun, kecerdasan Zhao Likun setara dengan anak berumur tiga tahun.
Dilansir dari Shanghaiist, untuk memberi makan Zhao Likun, mereka butuh waktu dua jam. Likun makan tiga kali sehari, sehingga dalam sehari hanya untuk memberi makan mereka butuh waktu enam jam.
Akan tetapi, karena terlalu sering memakan makanan dingin. Pasangan ini menderita gangguan pada perutnya dan sakit punggung di hari tua mereka.
Alkisah, pada suatu hari di musim dingin tahun 2001, Li yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah sakit di Kota Datong melihat sebuntal bungkusan ditinggalkan di lorong rumah sakit. Setelah ditunggui beberapa lama, tak ada seorang pun datang mengambilnya.
Li pun jatuh iba. Ia membawa buntalan berisi bayi perempuan itu pulang dan merawatnya sejak saat itu. Untunglah suaminya juga tidak keberatan. Mereka merawatnya seperti anak sendiri.
Pasangan ini sebenarnya memiliki putri lain yang berumur 14 tahun. Akan tetapi, keduanya yang hidup miskin, tidak ingin menyerah pada keadaan dan tetap merawat serta mengharapkan bantuan pemerintah.
Pasangan inspiratif China.
SHANXI – Kisah mengharukan datang dari sebuah keluarga di Provinsi Shanxi, China. Selama 15 tahun terakhir, sepasang tua renta ini dengan penuh kasih sayang mengunyahkan makanan untuk putri angkat mereka yang divonis menderita cerebal palsy.
Kondisi di mana seorang anak kehilangan kemampuan motoriknya, sehingga ia mengalami kelumpuhan dan gangguan fungsi saraf. Itulah yang terjadi pada putri angkat dari pasangan Li Huanmei dan Zhao Yuchun. Meskipun sudah berusia 15 tahun, kecerdasan Zhao Likun setara dengan anak berumur tiga tahun.
Dilansir dari Shanghaiist, untuk memberi makan Zhao Likun, mereka butuh waktu dua jam. Likun makan tiga kali sehari, sehingga dalam sehari hanya untuk memberi makan mereka butuh waktu enam jam.
Akan tetapi, karena terlalu sering memakan makanan dingin. Pasangan ini menderita gangguan pada perutnya dan sakit punggung di hari tua mereka.
Alkisah, pada suatu hari di musim dingin tahun 2001, Li yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah sakit di Kota Datong melihat sebuntal bungkusan ditinggalkan di lorong rumah sakit. Setelah ditunggui beberapa lama, tak ada seorang pun datang mengambilnya.
Li pun jatuh iba. Ia membawa buntalan berisi bayi perempuan itu pulang dan merawatnya sejak saat itu. Untunglah suaminya juga tidak keberatan. Mereka merawatnya seperti anak sendiri.
Pasangan ini sebenarnya memiliki putri lain yang berumur 14 tahun. Akan tetapi, keduanya yang hidup miskin, tidak ingin menyerah pada keadaan dan tetap merawat serta mengharapkan bantuan pemerintah.
0 komentar:
Post a Comment