Romantis, Wanita Ini Lamar Personel "Boy Band" yang Disukainya Sejak Umur 12 Tahun
Ketika Louisa masih berumur 12 tahun dan menetap di Jerman, dia memasang poster seorang personel boyband berambut mohawk, lengkap dengan eyeliner.
Tak pernah terduga, setelah satu dekade berlalu, kini lelaki yang gambarnya ada di poster itu telah menjadi tunangan Louisa.
Kisah cinta pasangan ini, seperti ditulis di laman Hufington Post, digambarkan sungguh bagai cerita di film-film romance, yang diakhiri dengan adegan pinangan romantis.
Pasangan ini pertama kali bertemu di halaman kompek apartemen tempat mereka tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat.
Kala itu, Louisa sedang berbicara dengan ibunya di Jerman, melalui sambungan telepon selular.
Tiba-tiba, lelaki bernama Rob itu menyela pembicaraan dan lalu memperkenalkan diri.
Rob adalah personel sebuah boyband di Eropa yang gambar mukanya dipasang di kamar Lousa dulu.
"Di momen itu saya menyadari ada semacam 'klik' di antara kami," ungkap Louisa dalam sebuah rekaman video.
"Saya berpikir sendiri, 'Ya Tuhan, saya sudah jatuh cinta total kepada dia sejak saya masih berumur 12 tahun."
Sementara, bagi Rob, lelaki itu pun mengaku langsung jatuh hati kepada Louisa.
"Saya tahu, saya jatuh cinta kepada dia dalam tempo satu minggu pertama. Dia sangat rendah hati, bagian yang selalu saya idam-idamkan dari wanita," kata Rob.
"Dia adalah bagian dari hidup saya yang selalu saya impi-impikan," sambung dia.
Dan, seolah melawan tradisi, Louisa lah yang pertama kali menyampaikan lamaran dengan membuka sebuah kotak kecil berisi cincin sambil berlutut.
Wanita itu mencurahkan isi hatinya kepada Rob, di lokasi di mana mereka pertama kali bertemu.
Tak pernah terduga, setelah satu dekade berlalu, kini lelaki yang gambarnya ada di poster itu telah menjadi tunangan Louisa.
Kisah cinta pasangan ini, seperti ditulis di laman Hufington Post, digambarkan sungguh bagai cerita di film-film romance, yang diakhiri dengan adegan pinangan romantis.
Pasangan ini pertama kali bertemu di halaman kompek apartemen tempat mereka tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat.
Kala itu, Louisa sedang berbicara dengan ibunya di Jerman, melalui sambungan telepon selular.
Tiba-tiba, lelaki bernama Rob itu menyela pembicaraan dan lalu memperkenalkan diri.
Rob adalah personel sebuah boyband di Eropa yang gambar mukanya dipasang di kamar Lousa dulu.
"Di momen itu saya menyadari ada semacam 'klik' di antara kami," ungkap Louisa dalam sebuah rekaman video.
"Saya berpikir sendiri, 'Ya Tuhan, saya sudah jatuh cinta total kepada dia sejak saya masih berumur 12 tahun."
Sementara, bagi Rob, lelaki itu pun mengaku langsung jatuh hati kepada Louisa.
"Saya tahu, saya jatuh cinta kepada dia dalam tempo satu minggu pertama. Dia sangat rendah hati, bagian yang selalu saya idam-idamkan dari wanita," kata Rob.
"Dia adalah bagian dari hidup saya yang selalu saya impi-impikan," sambung dia.
Dan, seolah melawan tradisi, Louisa lah yang pertama kali menyampaikan lamaran dengan membuka sebuah kotak kecil berisi cincin sambil berlutut.
Wanita itu mencurahkan isi hatinya kepada Rob, di lokasi di mana mereka pertama kali bertemu.
Posts
0 komentar:
Post a Comment