Paus Fransiskus: Natal Tahun Ini Hanya Sandiwara
Paus Fransiskus menyatakan perayaan Natal pada tahun ini hanya sebuah sandiwara belaka di tengah dunia yang sedang dalam keadaan perang
ROMA – Paus Fransiskus menyatakan perayaan Natal 2015 hanyalah sebuah sandiwara karena dunia dalam keadaan perang.
Pernyataan tersebut disampaikan pria Argentina itu di hadapan umat Katolik saat memimpin Misa di Basilika Santa Maria, Roma, Italia pekan lalu. Pernyataan Paus didasarkan pada serangkaian tindakan kekerasan termasuk yang terbaru teror Paris.
“Natal semakin dekat. Akan ada banyak lampu, pesta, dan juga diorama kelahiran Yesus. Namun, itu semua hanya sandiwara. Dunia tidak mengerti apa itu damai sejahtera. Seluruh dunia dalam keadaan perang,” ucap Paus Fransiskus, seperti dilaporkan TIME.
“Perang dapat dibenarkan melalui berbagai macam alibi. Tetapi dengan keadaan dunia seperti sekarang ini, di mana ada konflik sedikit saja bisa menimbulkan perang, tidak ada yang dapat dibenarkan,” tegas pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu.
Pria 78 tahun itu juga meminta umat Katolik lebih memerhatikan keadaan para korban perang yang tidak berdosa. Dia juga meminta para pengamat dan mereka yang berkepentingan dalam perang tersebut untuk sedikitnya memiliki hati nurani.
“Apa yang tersisa dari perang ini? Kekacauan. Ribuan anak-anak kehilangan kesempatan untuk menimba ilmu. Ribuan korban tak berdosa. Perang hanya menguntungkan pihak-pihak penjual senjata,” ujar Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus menyatakan perayaan Natal pada tahun ini hanya sebuah sandiwara belaka di tengah dunia yang sedang dalam keadaan perang
ROMA – Paus Fransiskus menyatakan perayaan Natal 2015 hanyalah sebuah sandiwara karena dunia dalam keadaan perang.
Pernyataan tersebut disampaikan pria Argentina itu di hadapan umat Katolik saat memimpin Misa di Basilika Santa Maria, Roma, Italia pekan lalu. Pernyataan Paus didasarkan pada serangkaian tindakan kekerasan termasuk yang terbaru teror Paris.
“Natal semakin dekat. Akan ada banyak lampu, pesta, dan juga diorama kelahiran Yesus. Namun, itu semua hanya sandiwara. Dunia tidak mengerti apa itu damai sejahtera. Seluruh dunia dalam keadaan perang,” ucap Paus Fransiskus, seperti dilaporkan TIME.
“Perang dapat dibenarkan melalui berbagai macam alibi. Tetapi dengan keadaan dunia seperti sekarang ini, di mana ada konflik sedikit saja bisa menimbulkan perang, tidak ada yang dapat dibenarkan,” tegas pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu.
Pria 78 tahun itu juga meminta umat Katolik lebih memerhatikan keadaan para korban perang yang tidak berdosa. Dia juga meminta para pengamat dan mereka yang berkepentingan dalam perang tersebut untuk sedikitnya memiliki hati nurani.
“Apa yang tersisa dari perang ini? Kekacauan. Ribuan anak-anak kehilangan kesempatan untuk menimba ilmu. Ribuan korban tak berdosa. Perang hanya menguntungkan pihak-pihak penjual senjata,” ujar Paus Fransiskus.
0 komentar:
Post a Comment