Dieksekusi Abu Sayyaf, Keluarga Sandera Setujui Kebijakan Kanada
Foto Robert Hall
ONTARIO – Keluarga dari sandera asal Kanada yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf di Filipina menyampaikan mereka setuju dengan kebijakan pemerintahnya yang menolak membayar tebusan, Selasa 14 Juni 2016.
Kematian kedua dari warga Kanada yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf yaitu Robert Hall (sebelumnya yang dieksekusi pertama kali adalah John Ridsdel) menuai kecaman keras dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Trudeau juga menegaskan walaupun Pemerintah Kanada sangat mengutuk keras eksekusi tersebut namun mereka tetap tidak akan membayar uang tebusan. Trudeau menuturkan, jika Pemerintah Kanada membayar tebusan tersebut dapat mendorong terjadinya penculikan lagi ke depannya.
Dilaporkan, keputusan dari Pemerintah Kanada tersebut didukung oleh keluarga dari Robert Hall.
“Keluarga kami walaupun berada di waktu yang kelam setuju sepenuhnya dengan kebijakan Kanada untuk tidak membayar tebusan,” tutur keluarga Hall dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Kami berdiri tegak dengan cita-cita yang membangun negara ini; (yaitu) karakter yang kuat, ketahanan semangat dan menolak untuk mengalah dengan permintaan (mereka orang-orang) yang buruk,” tambah pernyataan tersebut.
Foto Robert Hall
ONTARIO – Keluarga dari sandera asal Kanada yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf di Filipina menyampaikan mereka setuju dengan kebijakan pemerintahnya yang menolak membayar tebusan, Selasa 14 Juni 2016.
Kematian kedua dari warga Kanada yang dieksekusi oleh Abu Sayyaf yaitu Robert Hall (sebelumnya yang dieksekusi pertama kali adalah John Ridsdel) menuai kecaman keras dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Trudeau juga menegaskan walaupun Pemerintah Kanada sangat mengutuk keras eksekusi tersebut namun mereka tetap tidak akan membayar uang tebusan. Trudeau menuturkan, jika Pemerintah Kanada membayar tebusan tersebut dapat mendorong terjadinya penculikan lagi ke depannya.
Dilaporkan, keputusan dari Pemerintah Kanada tersebut didukung oleh keluarga dari Robert Hall.
“Keluarga kami walaupun berada di waktu yang kelam setuju sepenuhnya dengan kebijakan Kanada untuk tidak membayar tebusan,” tutur keluarga Hall dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Kami berdiri tegak dengan cita-cita yang membangun negara ini; (yaitu) karakter yang kuat, ketahanan semangat dan menolak untuk mengalah dengan permintaan (mereka orang-orang) yang buruk,” tambah pernyataan tersebut.
0 komentar:
Post a Comment