Startup, Tetaplah Fokus!
CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz
Jakarta - Dengan segudang pengalamannya berkecimpung mendanai startup dari berbagai belahan dunia, CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz bisa memberikan banyak saran bagi startup. Tapi yang terpenting adalah fokus.
"Kami memberitahu startup dua hal. Pertama, jadilah raja di pasarmu sendiri. Lakukan apapun untuk menjadi dominan di pasar Anda. Tapi fokus, itu adalah nasihat terpenting. Tetap fokus!," ujarnya saat berbincang dengan detikINET beberapa waktu lalu.
Mengalihkan fokus menurutnya bisa membahayakan dan berpotensi membuat startup terjebak dalam kondisi yang memungkinkannya sulit berkembang lagi. Sementara itu, para pesaingnya menyusul dari samping.
Mark memberikan contoh Go-Jek. Meski tidak mengenal dekat Go-Jek, Mark memperhatikannya mengingat layanan ojek online besutan Nadiem Makarim itu menjadi salah satu startup asal Indonesia yang dikenal ke kancah global. Menurutnya, Go-Jek saat ini kehilangan fokus dan itu adalah pertanda yang tidak baik.
"Go-Jek lari dari fokusnya untuk menjadi perusahaan ride sharing terbaik di dunia, menjadi pengantar makanan dan banyak layanan lainnya lagi. Mereka tidak fokus," kata Mark.
Dikatakannya, memang tidak mudah untuk fokus, seiring dengan perkembangan berjalan, akan ada banyak kesempatan yang ditemui. Tentunya, dalam perjalanan tersebut akan ada banyak godaan untuk mencoba ini dan itu.
"Bagaimana Anda bisa tetap fokus, itu kuncinya. Nasihat terbaik menumbuhkan bisnis adalah tetap fokus dan buktikan. Anda memulai perusahaan ini karena Anda percaya. Tetaplah menjalaninya," sarannya.
CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz
Jakarta - Dengan segudang pengalamannya berkecimpung mendanai startup dari berbagai belahan dunia, CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz bisa memberikan banyak saran bagi startup. Tapi yang terpenting adalah fokus.
"Kami memberitahu startup dua hal. Pertama, jadilah raja di pasarmu sendiri. Lakukan apapun untuk menjadi dominan di pasar Anda. Tapi fokus, itu adalah nasihat terpenting. Tetap fokus!," ujarnya saat berbincang dengan detikINET beberapa waktu lalu.
Mengalihkan fokus menurutnya bisa membahayakan dan berpotensi membuat startup terjebak dalam kondisi yang memungkinkannya sulit berkembang lagi. Sementara itu, para pesaingnya menyusul dari samping.
Mark memberikan contoh Go-Jek. Meski tidak mengenal dekat Go-Jek, Mark memperhatikannya mengingat layanan ojek online besutan Nadiem Makarim itu menjadi salah satu startup asal Indonesia yang dikenal ke kancah global. Menurutnya, Go-Jek saat ini kehilangan fokus dan itu adalah pertanda yang tidak baik.
"Go-Jek lari dari fokusnya untuk menjadi perusahaan ride sharing terbaik di dunia, menjadi pengantar makanan dan banyak layanan lainnya lagi. Mereka tidak fokus," kata Mark.
Dikatakannya, memang tidak mudah untuk fokus, seiring dengan perkembangan berjalan, akan ada banyak kesempatan yang ditemui. Tentunya, dalam perjalanan tersebut akan ada banyak godaan untuk mencoba ini dan itu.
"Bagaimana Anda bisa tetap fokus, itu kuncinya. Nasihat terbaik menumbuhkan bisnis adalah tetap fokus dan buktikan. Anda memulai perusahaan ini karena Anda percaya. Tetaplah menjalaninya," sarannya.
0 komentar:
Post a Comment