728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Perjalanan yang Amat Jauh

    Dua orang hidup berdekatan :
    Mereka tetangga satu sama lain

    Mereka saling bertemu muka hampir tiap hari,
    Tetapi tak pernah saling bertemu hati

    Yang seorang ingin sekali “mendarat”
    Di hati yang lain suatu waktu;
    Namun dirasanya perjalanan ke situ jauh, amat jauh

    Lebih cepat mendarat di bulan kiranya

    Louis Evely menulis:
    Cinta kasih suami isteri harus menempuh dua karang;
    Sikap masa bodoh dan sikap tak mau mengalah (bersikeras)
    Isteriku harus begini…Suamiku harus begini…”

    Cara satu-satunya mengubah suami atau isteri ialah:
    Tetap menerima dia seperti adanya;
    Seperti pada permulaannya;
    Agar dia berubah;
    Yang diperlukan hanyalah : dicintai.

    Menuntut agar dia berubah dulu,
    Baru akan dicintai,
    Berarti tidak memberi sarana kepadanya
    Untuk berubah.

    Tapi tidak lagi menginginkan
    Dan tidak mengusahakan perubahannya
    Adalah sikap masa bodoh
    Sikap ini jahat pada orang yang mengambilnya
    Menjadi sasarannya

    Kata-kata bijak tersebut
    Berlaku juga pada tiap usaha
    Untuk mendekati hati sesama kita
    Yang masih jauh dari hati kita

    Langkah pertama kearah itu cukup mudah adanya;
    Ialah mencintai diri sendiri
    Langkah kedua:
    Mengasihi orang yang mengasihi kita
    Hal yang cukup mudah juga
    Yang lebih berat ialah langkah-langkah seterusnya
    Ialah untuk mengasihi lawan
    Dan mereka yang tidak menyukai kita

    Kita hanya akan berhasil dalam hal yang terakhir ini
    Bila kita “berhenti jadi manusia biasa”
    Dan diubah dari dalam oleh Roh Allah
    Berarti juga sempurna seperti Allah

    Kenyatannya titik tolak kita ialah nol:
    Nolnya egois kita
    Motif cinta yang sebenarnya adalah engkau

    Saya cinta engkau karena engkau adalah engkau
    Padahal kita membaliknya menjadi
    Saya cinta engkau karena saya
    Dan untuk saya semata-mata

    Cinta yang sebenarnya
    Menuntut korban-korban dari kita
    Tetapi kita putarbalikkan kepada
    Mengorbankan orang lain

    Cinta yang sebenarnya
    Membuat orang lain kerasan
    Bila berjumpa dengan kita
    Tetapi kita lalu membuat orang lain
    Merasa sebagai hidup di neraka
    Karena segala tingkah laku kita

    Kita tak suka tinggal pada sikap
    Atau tabiat nol
    Ini tidak Kristiani, tidak juga manusiawi

    Kita hanya menemukan kemanusiaan kita
    Bila kita nyata-nyata berangkat dari titik egois ini
    Dan mencapai titik puncak
    Menjadi sempurna seperti Bapa kita yang di Surga

    Perjalanan ke sana cukup panjang dan melelahkan
    Tetapi ada kegembiraan dan
    Ada kemuliaan dalam perjalanan ini
    Dalam rangka dan dalam jurusan ini
    Jatuh kita pun masih cukup mulia

    Rm. Pius Budiwijaya, OCSO
    (Dari buku Saat-saat manis persahabatan)

    Love will find you if you try
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Perjalanan yang Amat Jauh Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top