Patut Ditiru! Ini 4 Karakteristik Orang yang Sukses Mewujudkan Cita-cita
Jakarta - Hampir setiap orang memiliki gambaran tentang karier impian saat mereka kecil. Seiring berjalan waktu, cita-cita tersebut tak jarang terlupakan. Ada juga orang yang merasa jika impiannya terlalu sulit untuk diwujudkan sehingga menyerah di tengah jalan. Apakah Anda merupakan salah satunya? Mudah-mudahan tidak. Para tokoh yang sukses menggapai cita-cita umumnya mengandalkan fokus serta kerja keras saat merintis karier mereka. Ingin tahu lebih banyak tentang keberhasilan orang-orang sukses yang berhasil meraih mimpi? Simak empat karakteristik utamanya berikut ini:
1. Tidak Patah Hati karena Penolakan
Sebagian individu mungkin mengalami penolakan-penolakan yang membuat mereka menyerah kala tengah menggapai impian. Padahal menurut ilmuwan sosial, Brian Martin dari Universitas Wolongong apa yang kita buat bukanlah diri kita. Maksudnya jika hasil kerja kita jelek bukan berarti kita bukan seorang juara sehingga janganlah berputus asa. Ketika mengalami penolakan, usahakan untuk tidak melihatnya sebagai kegagalan pribadi namun sebagai sebuah proses.
Salah satu tokoh ternama yang pernah mengalami banyak penolakan adalah penulis ternama Stephen King. Ia sudah bercita-cita untuk menjadi penulis sejak berusia 14 tahun. Awalnya cerita pendek yang kerap ia kirimkan ke penerbit sering sekali ditolak. Bahkan salah satu buku terlarisnya, Carrie, ditolak sebanyak 30 kali. Namun saat ini Stephen sudah menjual total 350 juta kopi. Hal tersebut terwujud tentu saja karena ia tidak mengambil hati penolakan.
2. Membuat Peluang Sendiri
Saat tidak ada orang yang bisa atau mau membantu Anda dalam mewujudkan cita-cita, ciptakan saja peluang sendiri. Hal ini yang dilakukan sutradara kenamaan Steven Spielberg. Steven yang sudah bermimpi untuk membuat film sejak berumur 12 tahun tersebut pernah ditolak untuk masuk ke University of Southern California School of Theater, Film and Television sebanyak tiga kali. Namun saat liburan SMA, ia memberanikan diri untuk bergabung dengan para produser dan penulis saat berkunjung ke Universal Studios. Ketika para eksekutif melihat sebuah film yang Stephen buat, mereka malah menawarkannya untuk menyutradarai program televisi Columbo dan Night Gallery.
"Kegigihan adalah membuat sebuah kapasitas untuk menilai karya Anda sendiri, memikirkan apa yang akan dilakukan setelahnya, dan benar-benar melakukan rencana tersebut," ungkap sutradara film Jurassic Park tersebut pada majalah Reader's Digest.
3. Punya Pendukung
Sebuah penelitian yang dilakukan Ohio State University mengungkapkan jika para pelajar memerlukan dukungan eksternal untuk mewujudkan cita-cita mereka. Karena pihak-pihak terdekat seperti guru, konselor, terlebih orangtua dapat membantu mengarahkan anak-anak. Tak jarang mereka yang memiliki kemampuan tidak sepenuh hati mengejar cita-cita mereka karena kurangnya motivasi dan percaya diri.
Salah satu orang sukses yang berhasil karena dorongan orang lain adalah pemain skateboard Tony Hawk. Kepada Men's Journal ia pernah mengatakan bahwa dahulu dirinya sering dicibir oleh berbagai majalah. Namun sang pelatih menyelamatkannya dengan mengatakan agar jangan mendengarkan perkatakaan para haters. Ia mendengarkan saran tersebut sambil terus menyempurnakan trik-triknya.
"Aku berhenti mendengarkan suara-suara tersebut karena itu tidak mempengaruhi siapa diriku sebenarnya," cerita Tony.
4. Dorongan Pembuktian
Jika Anda mendengar omongan miring tentang cita-cita Anda, sebaiknya jangan menjadikan hal tersebut sebagai penghalang. Namun ubahlah pandangan negatif tersebut sebagai sebuah motivasi.
Seperti Amy Tan seorang novelis yang pernah menulis The Joy Luck Club. Dahulu ia hanya berprofesi sebagai akun manajemen di sebuah perusahaan terkait penulisan. Amy pun ingin mencoba untuk menjadi seorang menulis namun rekannya menyuruh agar ia melupakan impian tersebut dan berkonsentrasi pada pekerjaannya saat itu. Wanita keturunan Cina tersebut pun tidak setuju dan memutuskan untuk keluar perusahaan serta mulai belajar menjadi seorang penulis. Wanita yang kini berusia 62 tahun itu tidak terpengaruh dengan perkataan rekannya yang berpendapat bahwa ia tidak akan berhasil menjadi penulis. Saat ini, Amy sudah banyak menelurkan buku laris. Bahkan The Joy Luck Club telah diadaptasi menjadi sebuah film.
Jakarta - Hampir setiap orang memiliki gambaran tentang karier impian saat mereka kecil. Seiring berjalan waktu, cita-cita tersebut tak jarang terlupakan. Ada juga orang yang merasa jika impiannya terlalu sulit untuk diwujudkan sehingga menyerah di tengah jalan. Apakah Anda merupakan salah satunya? Mudah-mudahan tidak. Para tokoh yang sukses menggapai cita-cita umumnya mengandalkan fokus serta kerja keras saat merintis karier mereka. Ingin tahu lebih banyak tentang keberhasilan orang-orang sukses yang berhasil meraih mimpi? Simak empat karakteristik utamanya berikut ini:
1. Tidak Patah Hati karena Penolakan
Sebagian individu mungkin mengalami penolakan-penolakan yang membuat mereka menyerah kala tengah menggapai impian. Padahal menurut ilmuwan sosial, Brian Martin dari Universitas Wolongong apa yang kita buat bukanlah diri kita. Maksudnya jika hasil kerja kita jelek bukan berarti kita bukan seorang juara sehingga janganlah berputus asa. Ketika mengalami penolakan, usahakan untuk tidak melihatnya sebagai kegagalan pribadi namun sebagai sebuah proses.
Salah satu tokoh ternama yang pernah mengalami banyak penolakan adalah penulis ternama Stephen King. Ia sudah bercita-cita untuk menjadi penulis sejak berusia 14 tahun. Awalnya cerita pendek yang kerap ia kirimkan ke penerbit sering sekali ditolak. Bahkan salah satu buku terlarisnya, Carrie, ditolak sebanyak 30 kali. Namun saat ini Stephen sudah menjual total 350 juta kopi. Hal tersebut terwujud tentu saja karena ia tidak mengambil hati penolakan.
2. Membuat Peluang Sendiri
Saat tidak ada orang yang bisa atau mau membantu Anda dalam mewujudkan cita-cita, ciptakan saja peluang sendiri. Hal ini yang dilakukan sutradara kenamaan Steven Spielberg. Steven yang sudah bermimpi untuk membuat film sejak berumur 12 tahun tersebut pernah ditolak untuk masuk ke University of Southern California School of Theater, Film and Television sebanyak tiga kali. Namun saat liburan SMA, ia memberanikan diri untuk bergabung dengan para produser dan penulis saat berkunjung ke Universal Studios. Ketika para eksekutif melihat sebuah film yang Stephen buat, mereka malah menawarkannya untuk menyutradarai program televisi Columbo dan Night Gallery.
"Kegigihan adalah membuat sebuah kapasitas untuk menilai karya Anda sendiri, memikirkan apa yang akan dilakukan setelahnya, dan benar-benar melakukan rencana tersebut," ungkap sutradara film Jurassic Park tersebut pada majalah Reader's Digest.
3. Punya Pendukung
Sebuah penelitian yang dilakukan Ohio State University mengungkapkan jika para pelajar memerlukan dukungan eksternal untuk mewujudkan cita-cita mereka. Karena pihak-pihak terdekat seperti guru, konselor, terlebih orangtua dapat membantu mengarahkan anak-anak. Tak jarang mereka yang memiliki kemampuan tidak sepenuh hati mengejar cita-cita mereka karena kurangnya motivasi dan percaya diri.
Salah satu orang sukses yang berhasil karena dorongan orang lain adalah pemain skateboard Tony Hawk. Kepada Men's Journal ia pernah mengatakan bahwa dahulu dirinya sering dicibir oleh berbagai majalah. Namun sang pelatih menyelamatkannya dengan mengatakan agar jangan mendengarkan perkatakaan para haters. Ia mendengarkan saran tersebut sambil terus menyempurnakan trik-triknya.
"Aku berhenti mendengarkan suara-suara tersebut karena itu tidak mempengaruhi siapa diriku sebenarnya," cerita Tony.
4. Dorongan Pembuktian
Jika Anda mendengar omongan miring tentang cita-cita Anda, sebaiknya jangan menjadikan hal tersebut sebagai penghalang. Namun ubahlah pandangan negatif tersebut sebagai sebuah motivasi.
Seperti Amy Tan seorang novelis yang pernah menulis The Joy Luck Club. Dahulu ia hanya berprofesi sebagai akun manajemen di sebuah perusahaan terkait penulisan. Amy pun ingin mencoba untuk menjadi seorang menulis namun rekannya menyuruh agar ia melupakan impian tersebut dan berkonsentrasi pada pekerjaannya saat itu. Wanita keturunan Cina tersebut pun tidak setuju dan memutuskan untuk keluar perusahaan serta mulai belajar menjadi seorang penulis. Wanita yang kini berusia 62 tahun itu tidak terpengaruh dengan perkataan rekannya yang berpendapat bahwa ia tidak akan berhasil menjadi penulis. Saat ini, Amy sudah banyak menelurkan buku laris. Bahkan The Joy Luck Club telah diadaptasi menjadi sebuah film.
0 komentar:
Post a Comment