Kaviar Termahal di Dunia Dihargai Rp 1,4 Miliar Per Kilogram
VIENNA - Seorang peternak ikan asal Austria Walter Gruell (51) dan putranya, Patrick (25) berhasil mengembangkan jenis kaviar yang diklaim sebagai makanan termahal di dunia.
Kaviar hasil karya kedua peternak ini dibuat dari telur ikan albino yang langka dibumbui dedaunan emas 22 karat. Oleh keduanya, kaviar jenis baru ini dihargai 73.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar per satu kilogram.
Walter dan putranya memilih telur ikan sturgeon yang sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun lalu karena memiliki khasiat medis. Mereka juga menambahkan dedaunan emas yang diyakini sangat bagus untuk menjaga sistem imunitas tubuh manusia.
"Rasa kaviar kami ini sangat kuat dan sangat berbeda ," kata Patrik yang berasal dari kota Salzburg.
Patrick yakin kualitas air yang sangat baik di Austria yang berasal dari mata air di padang salju di pegunungan yang bersih dari polusi, menjadikan kavoar produksi Austria menjadi yang terbaik di dunia.
"Itulah sebabnya mengapa kaviar ini memiliki rasa yang sangat lezat. Selain itu, kaviar ini sudah dibumbui sebelum dikeringkan, saat kehilangan 80 persen bobotnya," ujar Patrick.
Namun dengan harganya yang begitu mahal, Patrick mengakui kaviar ini bukanlah produk yang bisa dikonsumsi oleh orang kebanyakan.
"Ini bukanlah produk untuk orang kebanyakan, namun tetap ada pasar untuk produk-produk eksklusif semacam ini apalagi jenis kaviar ini masih baru," lanjut dia.
Ikan sturgeon albino yang menghasilkan kaviar ini secara alami hidup di Laut Kaspia. Namun ikan langka ini sudah berada di ambang kepunahan sehingga semakin membuat kaviar baru ini menjadi santapan eksklusif.
Sebenarnya ikan sturgeon bisa hidup mencapai usia 100 tahun, namun sangat jarang jenis albinonya mencapai umur setua itu karena masalah genetika yang membatasi usia mereka.
Itulah sebabnya telur ikan-ikan albino ini menjadi benda langka dan super mahal di dunia.
VIENNA - Seorang peternak ikan asal Austria Walter Gruell (51) dan putranya, Patrick (25) berhasil mengembangkan jenis kaviar yang diklaim sebagai makanan termahal di dunia.
Kaviar hasil karya kedua peternak ini dibuat dari telur ikan albino yang langka dibumbui dedaunan emas 22 karat. Oleh keduanya, kaviar jenis baru ini dihargai 73.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar per satu kilogram.
Walter dan putranya memilih telur ikan sturgeon yang sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun lalu karena memiliki khasiat medis. Mereka juga menambahkan dedaunan emas yang diyakini sangat bagus untuk menjaga sistem imunitas tubuh manusia.
"Rasa kaviar kami ini sangat kuat dan sangat berbeda ," kata Patrik yang berasal dari kota Salzburg.
Patrick yakin kualitas air yang sangat baik di Austria yang berasal dari mata air di padang salju di pegunungan yang bersih dari polusi, menjadikan kavoar produksi Austria menjadi yang terbaik di dunia.
"Itulah sebabnya mengapa kaviar ini memiliki rasa yang sangat lezat. Selain itu, kaviar ini sudah dibumbui sebelum dikeringkan, saat kehilangan 80 persen bobotnya," ujar Patrick.
Namun dengan harganya yang begitu mahal, Patrick mengakui kaviar ini bukanlah produk yang bisa dikonsumsi oleh orang kebanyakan.
"Ini bukanlah produk untuk orang kebanyakan, namun tetap ada pasar untuk produk-produk eksklusif semacam ini apalagi jenis kaviar ini masih baru," lanjut dia.
Ikan sturgeon albino yang menghasilkan kaviar ini secara alami hidup di Laut Kaspia. Namun ikan langka ini sudah berada di ambang kepunahan sehingga semakin membuat kaviar baru ini menjadi santapan eksklusif.
Sebenarnya ikan sturgeon bisa hidup mencapai usia 100 tahun, namun sangat jarang jenis albinonya mencapai umur setua itu karena masalah genetika yang membatasi usia mereka.
Itulah sebabnya telur ikan-ikan albino ini menjadi benda langka dan super mahal di dunia.
0 komentar:
Post a Comment