Akademi Southampton Punya Keuntungan Terbesar di Eropa
London - Akademi Southampton tak hanya rajin menelurkan banyak pesepakbola berbakat, tapi The Saints juga paling banyak meraup untung dari penjualan para eks akademinya di antara tim-tim Eropa belakangan ini.
Begitulah hasil studi sebuah lembaga olahraga, International Centre for Sports Studies (CIES), yang dilakukan sejak 2012 di lima liga top Eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis, seperti dikutip dari Soccernet. Untuk rentang usianya, CIES mengambil range antara 15 sampai 21 tahun.
Di urutan 10 besar pemasukan terbanyak, ada Southampton di posisi teratas dengan nilai 90,2 juta euro (Rp 1,2 triliun) setelah menjual beberapa pemain akademinya. Dari total tersebut, 40 persennya didapat dari Luke Shaw (35 juta euro ke Manchester United), Adam Lallana (30 juta euro ke Liverpool), dan Calum Chambers (20 juta euro ke Arsenal).
Menanjaknya prestasi Soton sejak promosi ke Premier League pada musim 2012/2013 membuat banyak pemainnya dilirik klub-klub Inggris. Sebelum tiga nama itu, Soton memang kerap menjual lulusan akademi mereka ke klub Premier League dan nama-nama seperti Gareth Bale, Theo Walcott, dan Alex Oxlade-Chamberlain kini sudah menjelma jadi pemain top.
Bahkan Bale berstatus sebagai pemain termahal dunia setelah Real Madrid membelinya dengan banderol 100 juta euro pada musim panas 2013 dari Tottenham Hotspur.
Di bawah Soton ada klub Ligue 1, Lille, yang mendapat pemasukan sekitar 76 juta euro dengan penjualan terbesarnya adalah Eden Hazard (37 juta euro ke Chelsea) dan Mathieu Debuchy (16 juta euro ke Arsenal).
Real Sociedad ada di posisi ketiga dengan pemasukan 62,2 juta euro. Antoine Griezmann (30 juta euro ke Atletico Madrid) dan Asier Illarramendi (32,2 juta euro ke Real Madrid) jadi penjualan termahal mereka.
Di posisi keempat ada Sevilla yang mendapat 51,5 juta euro dalam tiga tahun terakhir usai menjual Luis Alberto, Jose Campana, Antonio Luna, Jesus Navas, dan terakhir Alberto Moreno.
Borussia Dortmund ada di urutan kelima setelah menjual beberapa pemain akademinya termasuk Mario Goetze (32 juta euro ke Bayern Munich) dengan pemasukan 43,5 juta euro.
Meski kerap mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain, Madrid juga pintar dalam melego pemain akademinya dengan harga tinggi. Nama-nama seperti Jose Maria Callejon, Daniel Carvajal, Esteban Granero, dan terakhir Alvaro Morata menyumbang prosentase paling besar untuk total 43 juta euro, yang membuat Los Blancos ada di posisi keenam.
Di posisi ketujuh ada Barcelona yang total mendapat 38,8 juta euro dari penjualan para pemain La Masia ke klub lain seperti Thiago Alcantara, Jonathan Dos Santos, Andreu Fontas, Bojan Krkic, dan Antonio Sanabria.
Melengkapi posisi 10 besar adalah Rennes (33,6 juta euro), Montpellier (33,5 juta euro), dan St Etienne (32,8 juta euro), yang membuat Liga Prancis jadi liga dengan pemasukan terbanyak sekitar 292 juta euro dari penjualan pemain di seluruh akademi klub.
Di posisi kedua ada La Liga dengan 276 juta euro, lalu Premier League dengan 227 juta euro, Bundesliga 163 juta euro, dan Serie A paling kecil dengan 114 juta euro.
Untuk klub Premier League sendiri hanya ada Southampton di klasemen 10 besar, karena setelahnya di posisi 11 ada Swansea City yang mendapat sekitar 31,6 juta euro usai menjual Joe Allen dan Ben Davies. Manchester United di posisi ke-13 dengan pemasukan 28,7 juta euro dari penjualan Michael Keane, Robert Brady, Matt James, Joshua King, dan Danny Welbeck (20 juta euro ke Arsenal).
Bayern di posisi ke-12 dengan pemasukan 31,1 juta euro untuk para pemain akademinya seperti Emre Can, Diego Contento, Raih Husic, dan Toni Kroos. Di posisi terakhir atau ke-14 ada Paris St-Germain dengan pemasukan 25,2 juta euro usai menjual Clement Chantome, Antoine Conte, Mamadou Sakho, dan Ilan Boccara .
sumber
London - Akademi Southampton tak hanya rajin menelurkan banyak pesepakbola berbakat, tapi The Saints juga paling banyak meraup untung dari penjualan para eks akademinya di antara tim-tim Eropa belakangan ini.
Begitulah hasil studi sebuah lembaga olahraga, International Centre for Sports Studies (CIES), yang dilakukan sejak 2012 di lima liga top Eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis, seperti dikutip dari Soccernet. Untuk rentang usianya, CIES mengambil range antara 15 sampai 21 tahun.
Di urutan 10 besar pemasukan terbanyak, ada Southampton di posisi teratas dengan nilai 90,2 juta euro (Rp 1,2 triliun) setelah menjual beberapa pemain akademinya. Dari total tersebut, 40 persennya didapat dari Luke Shaw (35 juta euro ke Manchester United), Adam Lallana (30 juta euro ke Liverpool), dan Calum Chambers (20 juta euro ke Arsenal).
Menanjaknya prestasi Soton sejak promosi ke Premier League pada musim 2012/2013 membuat banyak pemainnya dilirik klub-klub Inggris. Sebelum tiga nama itu, Soton memang kerap menjual lulusan akademi mereka ke klub Premier League dan nama-nama seperti Gareth Bale, Theo Walcott, dan Alex Oxlade-Chamberlain kini sudah menjelma jadi pemain top.
Bahkan Bale berstatus sebagai pemain termahal dunia setelah Real Madrid membelinya dengan banderol 100 juta euro pada musim panas 2013 dari Tottenham Hotspur.
Di bawah Soton ada klub Ligue 1, Lille, yang mendapat pemasukan sekitar 76 juta euro dengan penjualan terbesarnya adalah Eden Hazard (37 juta euro ke Chelsea) dan Mathieu Debuchy (16 juta euro ke Arsenal).
Real Sociedad ada di posisi ketiga dengan pemasukan 62,2 juta euro. Antoine Griezmann (30 juta euro ke Atletico Madrid) dan Asier Illarramendi (32,2 juta euro ke Real Madrid) jadi penjualan termahal mereka.
Di posisi keempat ada Sevilla yang mendapat 51,5 juta euro dalam tiga tahun terakhir usai menjual Luis Alberto, Jose Campana, Antonio Luna, Jesus Navas, dan terakhir Alberto Moreno.
Borussia Dortmund ada di urutan kelima setelah menjual beberapa pemain akademinya termasuk Mario Goetze (32 juta euro ke Bayern Munich) dengan pemasukan 43,5 juta euro.
Meski kerap mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain, Madrid juga pintar dalam melego pemain akademinya dengan harga tinggi. Nama-nama seperti Jose Maria Callejon, Daniel Carvajal, Esteban Granero, dan terakhir Alvaro Morata menyumbang prosentase paling besar untuk total 43 juta euro, yang membuat Los Blancos ada di posisi keenam.
Di posisi ketujuh ada Barcelona yang total mendapat 38,8 juta euro dari penjualan para pemain La Masia ke klub lain seperti Thiago Alcantara, Jonathan Dos Santos, Andreu Fontas, Bojan Krkic, dan Antonio Sanabria.
Melengkapi posisi 10 besar adalah Rennes (33,6 juta euro), Montpellier (33,5 juta euro), dan St Etienne (32,8 juta euro), yang membuat Liga Prancis jadi liga dengan pemasukan terbanyak sekitar 292 juta euro dari penjualan pemain di seluruh akademi klub.
Di posisi kedua ada La Liga dengan 276 juta euro, lalu Premier League dengan 227 juta euro, Bundesliga 163 juta euro, dan Serie A paling kecil dengan 114 juta euro.
Untuk klub Premier League sendiri hanya ada Southampton di klasemen 10 besar, karena setelahnya di posisi 11 ada Swansea City yang mendapat sekitar 31,6 juta euro usai menjual Joe Allen dan Ben Davies. Manchester United di posisi ke-13 dengan pemasukan 28,7 juta euro dari penjualan Michael Keane, Robert Brady, Matt James, Joshua King, dan Danny Welbeck (20 juta euro ke Arsenal).
Bayern di posisi ke-12 dengan pemasukan 31,1 juta euro untuk para pemain akademinya seperti Emre Can, Diego Contento, Raih Husic, dan Toni Kroos. Di posisi terakhir atau ke-14 ada Paris St-Germain dengan pemasukan 25,2 juta euro usai menjual Clement Chantome, Antoine Conte, Mamadou Sakho, dan Ilan Boccara .
sumber
0 komentar:
Post a Comment