Apa Marquez Bisa Juara Dunia dengan Tim Lain?
Aksi Marc Marquez bersama tim Repsol Honda
Cervera - Marc Marquez sudah tiga kali jadi kampiun kelas primer, ketiganya bersama Repsol Honda. Ia pun ditanya soal kans juara dunia dengan tim lain.
Rider Spanyol 24 tahun itu mulai berkiprah di MotoGP pada tahun 2013 bersama tim pabrikan Honda. Marquez langsung menandainya dengan gelar juara dunia.
Marquez kemudian berhasil mempertahankan predikat sebagai kampiun kelas primer pada musim kedua di 2014. Gelar ketiganya ia raih pada musim 2016 lalu, masih bersama Repsol Honda.
Di paruh pertama MotoGP 2017 ini pun Marquez masih bercokol di puncak klasemen sementara, membuatnya kembali jadi kandidat kuat juara dunia. Tapi apakah kira-kira ia bisa melakukannya bersama tim lain semisal Suzuki?
"Sulit dikatakan," ujar Marquez dalam sebuah sesi tanya jawab dengan para suporternya di Facebook dan Instagram yang dikutip Racesport.nl.
"Saya selalu berada di tempat sesuai pilihan hati saya, tapi sudah pasti di mana saja saya berada, saya ingin berusaha sebaik-baiknya untuk meraih hasil semaksimal mungkin," katanya.
Rider yang juga pernah menjuarai kelas 125cc dan Moto2 masing-masing satu kali itu juga menjawab sebuah pertanyaan mengenai motivasi sehingga dirinya bisa meraih apa yang sudah dicapainya sejauh ini.
"Yang memotivasi saya adalah para rival, ketika mereka mengungguli saya maka saya pun jadi ingin lebih baik lagi dan terus tumbuh. Saya belajar dari mereka karena mereka lebih baik dari saya dalam beberapa hal. Saya berusaha tumbuh melebihi mereka dan jadi lebih baik lagi," tutur Marquez.
Aksi Marc Marquez bersama tim Repsol Honda
Cervera - Marc Marquez sudah tiga kali jadi kampiun kelas primer, ketiganya bersama Repsol Honda. Ia pun ditanya soal kans juara dunia dengan tim lain.
Rider Spanyol 24 tahun itu mulai berkiprah di MotoGP pada tahun 2013 bersama tim pabrikan Honda. Marquez langsung menandainya dengan gelar juara dunia.
Marquez kemudian berhasil mempertahankan predikat sebagai kampiun kelas primer pada musim kedua di 2014. Gelar ketiganya ia raih pada musim 2016 lalu, masih bersama Repsol Honda.
Di paruh pertama MotoGP 2017 ini pun Marquez masih bercokol di puncak klasemen sementara, membuatnya kembali jadi kandidat kuat juara dunia. Tapi apakah kira-kira ia bisa melakukannya bersama tim lain semisal Suzuki?
"Sulit dikatakan," ujar Marquez dalam sebuah sesi tanya jawab dengan para suporternya di Facebook dan Instagram yang dikutip Racesport.nl.
"Saya selalu berada di tempat sesuai pilihan hati saya, tapi sudah pasti di mana saja saya berada, saya ingin berusaha sebaik-baiknya untuk meraih hasil semaksimal mungkin," katanya.
Rider yang juga pernah menjuarai kelas 125cc dan Moto2 masing-masing satu kali itu juga menjawab sebuah pertanyaan mengenai motivasi sehingga dirinya bisa meraih apa yang sudah dicapainya sejauh ini.
"Yang memotivasi saya adalah para rival, ketika mereka mengungguli saya maka saya pun jadi ingin lebih baik lagi dan terus tumbuh. Saya belajar dari mereka karena mereka lebih baik dari saya dalam beberapa hal. Saya berusaha tumbuh melebihi mereka dan jadi lebih baik lagi," tutur Marquez.
0 komentar:
Post a Comment