728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Pengungsi Suriah di Turki

    Pengungsi Suriah Jadi Pengemis, Pemilik Toko, hingga Investor Properti

    JIKA berjalan-jalan di taman-taman yang tersebar di kota Gaziantep, Turki, hampir pasti akan bertemu dengan warga Suriah yang sedang duduk di bangku-bangku yang tersebar di taman.

    Banyak warga Turki, terutama pedagang di pasar, pemilik restoran dan toko-toko, mulai bisa berbicara dalam bahasa Arab secara sederhana karena mereka kini sering berinteraksi dengan pengungsi Suriah.

    Tidak ada angka pasti jumlah pengungsi Suriah di Gaziantep. Namun, menurut sejumlah warga Suriah, di Gaziantep terdapat 200.000 hingga 300.000 pengungsi Suriah. Pengungsi Suriah mulai berdatangan ke Gaziantep sejak Revolusi Suriah meletus pada tahun 2011 dan berlanjut sampai sekarang.

    Sebagian besar pengungsi Suriah di Gaziantep berasal dari Provinsi Aleppo. Provinsi Gaziantep yang beribu kota Gaziantep berbatasan langsung dengan Provinsi Aleppo.

    Orang kuat Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan, memberikan banyak kemudahan kepada pengungsi Suriah. Erdogan dikenal sebagai pendukung Revolusi Suriah untuk menumbangkan Presiden Bashar al-Assad.

    Pengungsi Suriah begitu mudah mendapatkan izin tinggal di Turki. Mereka juga dengan mudah memperoleh izin jika hendak membuka usaha.

    Warga Suriah atau warga asing lain yang ingin memiliki izin tinggal tetap di Turki cukup mempunyai bukti akad sewa rumah dan uang jaminan 6.000 dollar AS atau Rp 78,6 juta di bank. Jaminan ini langsung bisa diambil setelah proses perizinan selesai.

    Biasanya, warga Suriah meminjam terlebih dahulu uang 6.000 dollar AS kepada teman atau keluarga untuk memenuhi syarat jaminan di bank. Setelah proses perizinan selesai, uang langsung diambil lagi. Bahkan, ada warga Suriah kaya yang menyediakan jasa peminjaman uang 6.000 dollar AS. Imbalannya adalah komisi beberapa persen dari jumlah uang tersebut.

    Tidak mengherankan, sekarang ada ribuan atau mungkin puluhan ribu warga Suriah yang memiliki izin tinggal tetap di Turki. Banyak warga asing dari mancanegara juga ditengarai mempunyai izin tinggal tetap di Turki.

    Hal ini menunjukkan bahwa Turki sangat terbuka, baik kepada wisatawan maupun kepada warga asing yang ingin berdomisili tetap di negara itu. Situasi ini dimanfaatkan orang yang berniat buruk, yakni menjadikan Turki sebagai pintu masuk menuju wilayah yang dikuasai kelompok-kelompok milisi di Suriah, antara lain Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS).

    Warga Suriah dan warga asing lain yang sudah mempunyai izin tinggal tetap di Turki kemudian dapat dengan mudah mendapatkan kartu sehat. Lewat kartu ini, mereka bisa berobat gratis di rumah sakit di seantero Turki.

    Banyak pula ditemui pengungsi Suriah dari kalangan kelas menengah yang kini membuka usaha dan industri rumah tangga di Gaziantep. Mereka memproduksi barang kebutuhan, seperti minyak, sabun, dan tekstil.

    Pabrik sabun

    Seorang pengusaha Suriah asal Aleppo, Abu Abduh (55), mengungkapkan, dirinya telah membangun pabrik sabun di Gaziantep. Ia harus meninggalkan pabrik sabun miliknya di dekat kota Aleppo setelah milisi NIIS menduduki wilayah tempat pabriknya berada.

    Pengusaha Suriah asal Aleppo lainnya, Abu Bakri, mengaku sudah memindahkan asetnya ke Gaziantep setelah pesawat tempur rezim Presiden Assad menggempur pabrik tekstilnya di dekat Aleppo.

    Banyak dari pengungsi Suriah kelas menengah bawah yang membuka usaha, seperti restoran khas makanan Suriah, toko kue khas Suriah, dan tempat reparasi telepon genggam. Adapun pengungsi Suriah kelas menengah atas menginvestasikan dana mereka ke sektor perhotelan dan properti di Gaziantep, Istanbul, dan kota lain di Turki.

    Namun, tidak sedikit pengungsi Suriah bernasib buruk. Mereka terpaksa menjadi pengemis dan harus berkeliling di jalan-jalan di kota Gaziantep agar bisa bertahan hidup.

    Andil positif

    Kalangan pemerintah dan pengusaha Turki mengakui andil positif pengungsi Suriah dalam menggerakkan perekonomian kota Gaziantep dan Turki pada umumnya. Anggota Kamar Dagang Gaziantep, Hassan Astah, mengungkapkan, pemerintah kota Gaziantep telah mengeluarkan lebih dari 500 izin usaha dalam berbagai bidang kepada pengungsi Suriah asal Aleppo.

    Menurut Badan Statistik Turki di Ankara, nilai investasi pengungsi Suriah di Turki mencapai 60 persen dari total nilai investasi asing di negara itu.

    Tidak mengherankan, pengungsi Suriah yang ditemui Kompas di Gaziantep mengagumi dan memuji Presiden Erdogan karena berbagai kemudahan yang telah diberikan Pemerintah Turki kepada mereka.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Pengungsi Suriah di Turki Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top