Ketika manusia mulai sadar akan peradaban,
Manusia bertanya pada dirinya sendiri ,
Pertanyaannya bagaimana dirinya bisa ada.
Sementara pertanyaan belum terjawab manusia beranak pinak dan menjalani kehidupan.
Kehidupan bukan hanya bernafas tapi juga beraktivitas,
Manusia bukan sendiri tapi juga berkomunitas,
Berkomunitas untuk memperolah kehidupan yang baik,
Kehidupan yang baik memerlukan tuntunan yang baik.
Manusia mulai mencari sesuatu untuk diyakini,
Sesuatu untuk menjadi tuntunan yang baik,
Manusianya banyak, maka penemuannya juga banyak,
Penemuannya banyak , maka manusia terbagi sesuai dengan keyakinannya.
Ada yang yakin bahwa batu besar dapat menjadi tuntunan yang baik,
Ada yang yakin bahwa langit dan bumi menjadi tuntunan yang baik
Ada yang yakin bahwa manusia leluhurnya menjadi tuntunan yang baik
Ada yang yakin pada pengertian BENAR dan SALAH adalah kuncinya.
Yang yakin pada batu besar menyembah batu batu besar untuk keselamatannya,
Yang yakin pada langit dan bumi melakukan upacara penyembahan alam semesta,
Yang yakin pada leluhur melakukan upacara penghormatan, dan berbudi pekerti.
Yang yakin pada pengertian baik dan buruk memburu kebaikan, menghindari keburukan,
Mereka yang memburu kebaikan meyakini bahwa ALLAH itu tunggal,
Allah itu berupa roh baikyang selalu menuntun kebaikan dalam kehidupan,
Dalam suatu kurun waktu selalu ada manusia yang menonjol dalam ke imanan,
Karena keimanan yang kuat, maka manusia itu di kenal sebagai NABI
Manusia terus turun temurun, demikian juga ajaran ke NABI-an ini juga diajarkan,
Nabi Nabi mengajarkan bahwa suatu saat nanti akan lahir JURU SELAMAT.
Seseorang yang akan dapat mengajar dan menunjukkan kemantaban,
Dikatakan menunjukkan kemantaban karena manusia selalu hidup dalam kebimbangan.
Manusia itu kemudian lahir didunia ini,
Ada yang mempercayai bahwa memang DIA yang dimaksudkan sang NABI NABI,
Ada yang tidak mempercayai dan justru menganggap DIA pembohong,
Kelahirannya juga tidak diketahui banyak manusia, apa lagi disambut pesta pora.
Tidak ada manusia yang mengatakan bahwa bayi yang baru lahir ini manusia hebat,
Ibunyapun merahasiakan hal ini sampai anakknya nanti dewasa.
Bayi ini juga diremehkan karena dilahirkan dari pasangan yang belum menikah,
Hanya sebagian orang saja yang diberi penerangan roh sehingga datang menyembah.
Dari sekian umat manusia ,Sang ibu terpilih untuk melahirkan bayi itu,
Sang IBU mengasuh anak ini seperti pesan ALLAH dalam mimpi mimpinya.
Bayi itu tumbuh sebagai anak, kemudian juga menjalani masa remaja,
Ketika dewasa , DIA pun memulai karyanya.
AJARANNYA ADALAH AJARAN DAMAI, PANCARAN KASIH TANPA PEMAKSAAN.
ORANG JAHAT DAN BAIK BAGINYA TETAP MENERIMA SINAR MATAHARI.
AJARAN MENGASIHI SASAMA MANUSIA,
AJARAN BUDI PEKERTI.
AJARANNYA BUKAN GIGI GANTI GIGI, MATA GANTI MATA,
TIDAK MELAWAN ORANG JAHAT DENGAN KEJAHATAN,
BALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN,
TIDAK MELAKUKAN PEMBERIAN KARENA INGIN DIPUJI,
DIA AKAN PERGI APABILA SALAMNYA TIDAK DITERIMA,
MEYAKINKAN BAHWA ALLAH SELALU MENDENGARKAN DOA DOA.
Sebagian dari manusia ada yang melewatkan begitu saja,
Sebagian manusia menerima ajaran ini dan mensejajarkannya dengan dongeng,
Sebagian dari manusia mengingat untuk menambah pengetahuannya,
Dan sisanya meyakini dan merasakan bahwa :
Ajarannya telah merubah hidupnya menjadi berarti dan lepas dari kebimbangan,
Manusia ini berkelompok dan membuat tata cara,
Tata cara untuk menyebarkan berita yang mereka namakan KABAR KESUKAAN,
Kelahirannya diperingati setiap tahun dalam tahun masehi.
Suasana bulan DESEMBER selalu menggugah perasaan MENGENANG KEDATANGAN, KELAHIRAN atau NATAL
Manusia bertanya pada dirinya sendiri ,
Pertanyaannya bagaimana dirinya bisa ada.
Sementara pertanyaan belum terjawab manusia beranak pinak dan menjalani kehidupan.
Kehidupan bukan hanya bernafas tapi juga beraktivitas,
Manusia bukan sendiri tapi juga berkomunitas,
Berkomunitas untuk memperolah kehidupan yang baik,
Kehidupan yang baik memerlukan tuntunan yang baik.
Manusia mulai mencari sesuatu untuk diyakini,
Sesuatu untuk menjadi tuntunan yang baik,
Manusianya banyak, maka penemuannya juga banyak,
Penemuannya banyak , maka manusia terbagi sesuai dengan keyakinannya.
Ada yang yakin bahwa batu besar dapat menjadi tuntunan yang baik,
Ada yang yakin bahwa langit dan bumi menjadi tuntunan yang baik
Ada yang yakin bahwa manusia leluhurnya menjadi tuntunan yang baik
Ada yang yakin pada pengertian BENAR dan SALAH adalah kuncinya.
Yang yakin pada batu besar menyembah batu batu besar untuk keselamatannya,
Yang yakin pada langit dan bumi melakukan upacara penyembahan alam semesta,
Yang yakin pada leluhur melakukan upacara penghormatan, dan berbudi pekerti.
Yang yakin pada pengertian baik dan buruk memburu kebaikan, menghindari keburukan,
Mereka yang memburu kebaikan meyakini bahwa ALLAH itu tunggal,
Allah itu berupa roh baikyang selalu menuntun kebaikan dalam kehidupan,
Dalam suatu kurun waktu selalu ada manusia yang menonjol dalam ke imanan,
Karena keimanan yang kuat, maka manusia itu di kenal sebagai NABI
Manusia terus turun temurun, demikian juga ajaran ke NABI-an ini juga diajarkan,
Nabi Nabi mengajarkan bahwa suatu saat nanti akan lahir JURU SELAMAT.
Seseorang yang akan dapat mengajar dan menunjukkan kemantaban,
Dikatakan menunjukkan kemantaban karena manusia selalu hidup dalam kebimbangan.
Manusia itu kemudian lahir didunia ini,
Ada yang mempercayai bahwa memang DIA yang dimaksudkan sang NABI NABI,
Ada yang tidak mempercayai dan justru menganggap DIA pembohong,
Kelahirannya juga tidak diketahui banyak manusia, apa lagi disambut pesta pora.
Tidak ada manusia yang mengatakan bahwa bayi yang baru lahir ini manusia hebat,
Ibunyapun merahasiakan hal ini sampai anakknya nanti dewasa.
Bayi ini juga diremehkan karena dilahirkan dari pasangan yang belum menikah,
Hanya sebagian orang saja yang diberi penerangan roh sehingga datang menyembah.
Dari sekian umat manusia ,Sang ibu terpilih untuk melahirkan bayi itu,
Sang IBU mengasuh anak ini seperti pesan ALLAH dalam mimpi mimpinya.
Bayi itu tumbuh sebagai anak, kemudian juga menjalani masa remaja,
Ketika dewasa , DIA pun memulai karyanya.
AJARANNYA ADALAH AJARAN DAMAI, PANCARAN KASIH TANPA PEMAKSAAN.
ORANG JAHAT DAN BAIK BAGINYA TETAP MENERIMA SINAR MATAHARI.
AJARAN MENGASIHI SASAMA MANUSIA,
AJARAN BUDI PEKERTI.
AJARANNYA BUKAN GIGI GANTI GIGI, MATA GANTI MATA,
TIDAK MELAWAN ORANG JAHAT DENGAN KEJAHATAN,
BALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN,
TIDAK MELAKUKAN PEMBERIAN KARENA INGIN DIPUJI,
DIA AKAN PERGI APABILA SALAMNYA TIDAK DITERIMA,
MEYAKINKAN BAHWA ALLAH SELALU MENDENGARKAN DOA DOA.
Sebagian dari manusia ada yang melewatkan begitu saja,
Sebagian manusia menerima ajaran ini dan mensejajarkannya dengan dongeng,
Sebagian dari manusia mengingat untuk menambah pengetahuannya,
Dan sisanya meyakini dan merasakan bahwa :
Ajarannya telah merubah hidupnya menjadi berarti dan lepas dari kebimbangan,
Manusia ini berkelompok dan membuat tata cara,
Tata cara untuk menyebarkan berita yang mereka namakan KABAR KESUKAAN,
Kelahirannya diperingati setiap tahun dalam tahun masehi.
Suasana bulan DESEMBER selalu menggugah perasaan MENGENANG KEDATANGAN, KELAHIRAN atau NATAL
0 komentar:
Post a Comment