Ibu & Ayah, Luangkah Waktu Kumpul Bareng Keluarga Jika Ingin Anak Cerdas
Jakarta - Istilah 'together alone' atau bersama tapi sendirian mungkin belum familiar di telinga Anda. Namun fenomena ini telah dialami banyak keluarga, tak hanya di Indonesia namun juga dunia.
'Together Alone' adalah istilah yang merujuk pada situasi di mana sejumlah orang berkumpul namun sebetulnya mereka memiliki kegiatan sendiri-sendiri. Umumnya mereka 'terbelenggu' dengan gadget masing-masing sehingga lupa untuk bercengkerama dengan orang-orang di sekitar. Hal ini pun sering terjadi di berbagai kesempatan, tak terkecuali ketika tengah berkumpul dengan keluarga.
Hal itu sebenarnya sangat disayangkan. Karena kebersamaan dengan keluarga tentunya memiliki sejumlah dampak positif. Tak hanya bisa membuat para anggota semakin akrab dan harmonis, kebersamaan keluarga berpengaruh untuk tumbuh kembang anak kecil. Karena bercengkrama dengan ibu, ayah, serta saudara bisa mendukung kecerdasan hingga imun, terutama bagi anak di bawah umur tujuh tahun.
"Kebersamaan itu dapat menimbulkan perasaan safe and secure. Berkumpul bersama keluarga juga bisa mendorong imun serta kecerdasan yang lebih baik. Dari kumpul bersama kita juga bisa menanamkan value pada anak sejak kecil," ujar psikolog anak Efnie Indiranie, M.Psi saat pengenalan kampanye Oreo #AsyiknyaBersama di Restauran Seribu Rasa, Jakarta Pusat.
Meski memiliki pengaruh yang sangat penting, kumpul bersama keluarga tak jarang jadi momen yang terlewatkan. Apalagi dengan tuntutan pekerjaan kedua orang tua, kegiatan sekolah anak, serta gadget yang kerap menjadi penghalang. Pentingnya kebersamaan sebenarnya sudah dipahami banyak orang tua namun hanya sebagian dari mereka yang mau mengusahakannya.
"Menurut riset di kota Jakarta, Bandung, serta Surabaya menunjukkan jika 98% ibu mengatakan kebersamaan keluarga penting. Tapi hanya 40% dari mereka yang mengusahakan kegiatan bersama. Padahal 'alone together ' impactnya cukup serius," ungkap Ita Karo-Karo Fernandez selaku Marketing Manager Oreo Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan bersama keluarga, brand makanan ringan Oreo mengajak para keluarga terutama ibu untuk memotori acara kumpul-kumpul. Diharapkan para ibu bisa mengajak suami serta anak-anaknya untuk melakukan sebuah aktivitas positif demi keharmonisan serta tumbuh kembang anak mereka.
Jakarta - Istilah 'together alone' atau bersama tapi sendirian mungkin belum familiar di telinga Anda. Namun fenomena ini telah dialami banyak keluarga, tak hanya di Indonesia namun juga dunia.
'Together Alone' adalah istilah yang merujuk pada situasi di mana sejumlah orang berkumpul namun sebetulnya mereka memiliki kegiatan sendiri-sendiri. Umumnya mereka 'terbelenggu' dengan gadget masing-masing sehingga lupa untuk bercengkerama dengan orang-orang di sekitar. Hal ini pun sering terjadi di berbagai kesempatan, tak terkecuali ketika tengah berkumpul dengan keluarga.
Hal itu sebenarnya sangat disayangkan. Karena kebersamaan dengan keluarga tentunya memiliki sejumlah dampak positif. Tak hanya bisa membuat para anggota semakin akrab dan harmonis, kebersamaan keluarga berpengaruh untuk tumbuh kembang anak kecil. Karena bercengkrama dengan ibu, ayah, serta saudara bisa mendukung kecerdasan hingga imun, terutama bagi anak di bawah umur tujuh tahun.
"Kebersamaan itu dapat menimbulkan perasaan safe and secure. Berkumpul bersama keluarga juga bisa mendorong imun serta kecerdasan yang lebih baik. Dari kumpul bersama kita juga bisa menanamkan value pada anak sejak kecil," ujar psikolog anak Efnie Indiranie, M.Psi saat pengenalan kampanye Oreo #AsyiknyaBersama di Restauran Seribu Rasa, Jakarta Pusat.
Meski memiliki pengaruh yang sangat penting, kumpul bersama keluarga tak jarang jadi momen yang terlewatkan. Apalagi dengan tuntutan pekerjaan kedua orang tua, kegiatan sekolah anak, serta gadget yang kerap menjadi penghalang. Pentingnya kebersamaan sebenarnya sudah dipahami banyak orang tua namun hanya sebagian dari mereka yang mau mengusahakannya.
"Menurut riset di kota Jakarta, Bandung, serta Surabaya menunjukkan jika 98% ibu mengatakan kebersamaan keluarga penting. Tapi hanya 40% dari mereka yang mengusahakan kegiatan bersama. Padahal 'alone together ' impactnya cukup serius," ungkap Ita Karo-Karo Fernandez selaku Marketing Manager Oreo Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan bersama keluarga, brand makanan ringan Oreo mengajak para keluarga terutama ibu untuk memotori acara kumpul-kumpul. Diharapkan para ibu bisa mengajak suami serta anak-anaknya untuk melakukan sebuah aktivitas positif demi keharmonisan serta tumbuh kembang anak mereka.
0 komentar:
Post a Comment