Memendam Cinta Terhadap Pastor Katolik

Terlibat cinta selibat

Sebuah kabar mengejutkan gereja Katolik sejagat datang dari Italia. Sekitar 26 perempuan tiba-tiba membuat petisi menyatakan agar Vatikan dan pemimpin umat Katolik sejagat, Paus Fransiskus mengizinkan pastor Katolik untuk menikah.

Pernyataan mengejutkan lain, para perempuan ini mengaku mempunyai hubungan gelap dengan pastor-pastor di Italia. Mereka memohon agar Fransiskus menganulir peraturan melarang pemuka agama Katolik menikah dan melakukan hubungan seksual, seperti dilansir surat kabar the Telegraph, Senin (19/5).

Dalam kampanye di jejaring sosial Facebook, ke-26 wanita ini mengirimkan surat ke Paus Fransiskus soal hasrat pada pastor ini. "Kami hanya satu contoh kecil dari jutaan orang yang menjalin asmara dengan pastor namun mereka tak berani bersuara," mereka menuliskan dalam surat itu.

Para wanita itu memohon belas kasihan Fransiskus. Mereka mengakui sangat jatuh cinta pada para pastor itu. Dengan mengizinkan pastor-pastor menikah sangat baik bagi masa depan gereja secara keseluruhan. Demikian surat mereka dimuat pertama kali di situs Vatikan Insider.

Surat ini kembali memunculkan perdebatan lama soal boleh tidaknya seorang pastor menikah. Banyak kasus imam paroki meninggalkan peraturan ini demi menikah. Di Italia sendiri sekitar 6.000 mantan pastor memilih kawin dan masih ada 33 ribu setia dalam pelayanan.

Paus Fransiskus pernah menjelaskan dia mendukung selibat (tidak menikah). Dia bilang peraturan ini lebih banyak positifnya ketimbang kesalahan. "Saya pribadi memilih tidak menikah. Selibat bukan soal iman. Ini masalah disiplin dalam menahan hawa nafsu dan menjaga kesucian sehingga mereka tidak memikirkan hal lain selain 'menikah' dengan gereja untuk sepenuhnya melayani umat," ujar Fransiskus.

26 Wanita Italia minta izin Vatikan nikahi para pastor Katolik

Sekitar 26 perempuan asal Italia mengaku jatuh cinta dengan pastor Katolik Roma telah memohon pada Paus Fransiskus agar memberikan pilihan menikah bagi para pastor. Dia mengaku mengalami penderitaan dahsyat lantaran gereja melarang pastor menikah dan berhubungan seks.

Situs asiaone.com melaporkan, Senin (19/5), para wanita ini menulis surat dan dipublikasikan di situs vatikan Insider. "Dengan kerendahan hati kami tempatkan penderitaan kami di kaki Anda, paus Fransiskus, hingga ada perubahan demi kebaikan seluruh gereja. Kami mencintai pastor-pastor ini dan mereka mencintai kami," mereka menuliskan dibubuhi inisial nama terakhir dan nomor telepon.

Selibat imamat alias tidak menikah dan tidak berhubungan seks dalam gereja Katolik Roma sebenarnya bukan dogma yang tak bisa diubah. Namun ini tradisi lebih dari seribu tahun.

Dalam beberapa dekade terakhir telah banyak tekanan pada Vatikan memperbolehkan para pastor untuk menikah (selibat opsional). Pilihan ini diklaim juga akan menambah jumlah pastor di banyak wilayah sejagat yang kekurangan pemimpin umat lantaran ogah jadi pastor sebab tak boleh melakukan hubungan seks.

Para perempuan ini meminta Fransiskus memberkati cinta mereka pada pastor-pastor. Mereka mengatakan para pastor akan jauh lebih kuat mendedikasikan dirinya pada gereja jika mendapat dukungan seorang wanita dan anak-anak yang mencintai dia.

Pendukung pernikahan pastor ini juga menghubungkan permintaan mereka pada pelecehan seksual terjadi di banyak gereja Katolik sebab larangan menikah. Mereka frustasi lantaran hasrat seksual tidak ada penyalurannya. Namun vatikan menolak alasan ini dengan mengatakan pedofilia merupakan penyakit dan masalah psikis. Tidak ada hubungannya dengan penyaluran syahwat.

00:05