728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

      Semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai

      Bar 4:5-12.27-29; Luk 10:17-24

      "Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan
      berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
      Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti
      kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada
      kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan
      kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
      Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk
      kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di
      sorga." Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan
      berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
      karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang
      pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah
      yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-
      Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa,
      dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
      berkenan menyatakan hal itu." Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada
      murid-murid- Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang
      melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak
      nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak
      melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak
      mendengarnya. "(Luk 10:17-24), demikian kutipan Warta Gembira hari
      ini.

      Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-
      catatan sederhana sebagai berikut:
      • Ketika saya berkarya di Keuskupan Agung Semarang dan tinggal
      di Wisma Keuskupan, kami mempunyai pembantu rumah tangga yang tidak
      lulus SD alias nampak bodoh, tetapi jujur, cekatan, rajin dan setia
      dalam melaksanakan tugas pekerjaannya setiap hari. Ia juga nampak
      bersyukur dan berterima kasih boleh `melayani' di Wisma Keuskupan.
      Mengingat hal itu sungguh menyentuh hati apa yang
      disabdakan/didoakan oleh Yesus: ": "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa,
      Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi
      orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang
      kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.". Orang pandai dan
      bijak pada umumnya hanya ngomong saja, jarang bertindak secara
      praktis sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam hidup sehari-hari.
      Apa yang kita butuhkan dalam hidup sehari-hari agar kita bahagia dan
      sejahtera rasanya adalah hal-hal atau perkara-perkara kecil dan
      sederhana, bukan yang besar dan sulit berbelit-belit, misalnya
      makan, minum, tidur, istirahat, kebersihan kamar dan lingkungan
      dst.., dan yang mengusahakan atau mengerjakan hal-hal kecil dan
      sederhana tersebut adalah `orang-orang kecil'. Dari pembantu rumah
      tangga yang sederhana tersebut saya pribadi belajar dalam hal
      kejujuran, kecekatan, kerajinan dan kesetiaan serta kegairahan dan
      kegembiraan dalam melaksanakan tugas pekerjaan, dan tentu saja
      syukur dan terima kasih atas apa yang dialami dan sedang terjadi.
      Maka marilah kita perhatikan mereka yang kecil, hal-hal atau perkara-
      perkara kecil setiap hari. Orang-orang kecil pada umumnya
      mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan hidup sehari-hari yang
      kecil dan sederhana tersebut."Barangsia pa setia dalam perkara-
      perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan
      barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar
      juga dalam perkara-perkara besar." (Luk 16:10)
      • "Kuatkanlah hatimu, anak-anakku, berserulah kepada Allah;
      Dia yang mengirim bencana itu akan teringat kepadamu pula. Seperti
      dahulu angan-angan hatimu tertuju untuk bersesat dari Allah,
      demikian hendaklah kamu sekarang berbalik untuk mencari Dia dengan
      sepuluh kali lebih rajin."(Bar 4:27-29). Kutipan ini rasanya tidak
      hanya untuk anak-anak saja melainkan bagi kita semua. Apa yang
      dikatakan dalam kitab Barukh tentang bagaimana angan-angan dan
      gairah kita ketika hendak berbuat jahat atau berdosa, kiranya pernah
      kita alami atau lakukan juga. Dengan penuh gairah dan semangat,
      entah sadar atau tidak sadar, kita melakukan dosa atau kejahatan,
      sehingga kita menderita dan sengsara seperti saat ini. Tidak ada
      kata terlambat, marilah kita bertobat atau memperbaharui
      diri, `berbalik untuk mencari Dia dengan sepuluh kali lebih rajin'
      dibandingkan ketika berbuat jahat atau berdosa. Mungkin ketika
      berbuat dosa atau jahat kita sendirian saja, tetapi jika mau
      bertobat atau memperbaharui diri pasti banyak orang siap membantu
      kita, itulah artinya `sepuluh kali lebih rajin'. Percayalah dan
      imanilah jika kita sungguh berkehendak untuk bertobat atau
      memperbaharui diri pasti kasih karunia dan kemurahan hati Allah
      mengalir melimpah ruah melalui kebaikan dan kemurahan hati sesama
      dan saudara-saudari kita, dan dengan demikian kita akan berbalik
      kepada Allah dengan mudah dan ringan. Kutipan diatas kiranya juga
      merupakan ajakan atau panggilan bagi kita semua untuk tidak hidup
      sendiri/menyendiri atau berjuang sendirian, melainkan bekerjasama
      atau bergotong-royong, saling membantu dan mengasihi sampai mati.

      "Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah;
      kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali! Sebab TUHAN
      mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-
      orang-Nya dalam tahanan. Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia,
      lautan dan segala yang bergerak di dalamnya"
      (Mzm 69:33-35)
      • Blogger Comments
      • Facebook Comments

      0 komentar:

      Item Reviewed: Semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai Rating: 5 Reviewed By: Blogger