728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Fokus Pada Masalah atau Tujuan

    Kehidupan yang kita jalani di dunia ini tidak selamanya mulus, tanpa rintangan dan hambatan. Selalu ada saja masalah yang kita hadapi setiap hari, seperti masalah keuangan, keluarga, pekerjaan, usaha / bisnis, dll… Masalah tersebut datang silih-berganti dalam hidup kita. Setiap orang pasti pernah mengalami masalah tersebut, meskipun dalam skala yang mungkin berbeda-beda, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Tetapi berat-ringannya sebuah masalah tergantung dari bagaimana cara kita memandang masalah tersebut. Jika kita menghadapi masalah tersebut dengan berkeluh-kesah dan emosional, maka tentu akan terasa begitu berat.

    Dalam menghadapi sebuah masalah, kadang kita tidak sabar dan ingin cepat-cepat keluar dari permasalahan tersebut, bahkan dengan segala cara, bahkan dengan cara mengambil jalan pintas ( yang penting masalahnya cepat selesai ). Padahal sebenarnya ada cara lain, meskipun tidak mudah, yaitu: kita harus sabar dalam penderitaan.

    Biasanya orang yang mengalami kesusahan, tidak sabar dan ingin cepat-cepat keluar dari kesusahan tersebut, dan bukannya sabar dalam kesusahan dan berdoa, membaca Kitab Suci atau pergi ke gereja untuk berdoa ( bersama umat ). Biasanya orang yang tidak sabar tersebut berkata: Untuk apa lagi saya pergi ke Gereja ? Untuk apa lagi saya membaca Kitab Suci ? Karena sampai saat ini doa permohonan saya tidak di jawab oleh Tuhan, dan sampai saat ini saya masih dalam kesusahan. Saya ingin ketika saya dalam kesusahan / kesulitan, kemudian Tuhan hadir dan segera menolong saya agar dapat cepat keluar dari kesusahan tersebut. Itulah yang saya inginkan...Itulah yang saya harapkan...

    ( Lalu bagaimana dengan iman kita ?? )

    Kadang kita lupa bahwa Tuhan Yesus adalah Raja diatas segala raja. Dia tahu segala kebutuhan kita, dan Dia tahu mana yang terbaik untuk kita. Tetapi dengan bersikap seperti itu, maka kita menempatkan Tuhan Yesus sebagai pembantu / anak-buah / karyawan kita, yang siap membantu kita kapan saja jika kita dalam kesulitan. Jika demikian, maka yang terjadi adalah keadaan: Terbalik !! Dalam keadaan seperti itu maka kita-lah yang menjadi tuhan, sedangkan Allah Bapa di Surga menjadi pembantu kita.

    Begitupun jika seseorang memohon kepada Tuhan agar dirinya diberi karunia berbicara dalam bahasa Roh, tetapi permohonan tersebut tidak pernah dikabulkan. Dia berpikir bahwa teman-teman saya yang lain sudah mendapat karunia bahasa Roh, kenapa saya tidak / belum dapat ?? ( Jangan lupa bahwa Tuhan Yesus adalah Raja diatas segala raja !! ). Dan jangan dilupakan, bahwa yang terjadi adalah kehendak Dia, dan bukan kehendak kita !!

    Kita sering terjebak dalam situasi dan kondisi seperti tersebut diatas dimana kita tidak mempunyai iman lagi, dan jika kemudian kita mau datang ke-gereja, itu hanya secara jasmani / tubuh saja, sedangkan hati dan pikiran kita berada di tempat lain / jauh dari Tuhan.

    Ketika kita sedang tenggelam dalam semua permasalahan yang sedang dihadapi di dunia ini, biasanya kita lupa pada tujuan utama hidup kita.

    Kemudian kita akan bertanya, lalu bagaimana ?? Apakah kita harus berfokus pada masalah, atau berfokus pada Tujuan ?? Lalu apakah Tujuan utama hidup kita ??

    Matius 25: 31- 46.
    25:31
    "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
    25:32
    Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
    25:33
    dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
    25:34
    Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
    25:35
    Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
    25:36
    ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
    25:37
    Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
    25:38
    Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
    25:39
    Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
    25:40
    Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
    25:41
    Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatny a.
    25:42
    Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
    25:43
    ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
    25:44
    Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
    25:45
    Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
    25:46
    Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

    Yohanes 4: 34.
    4:34
    Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

    Yohanes 6 : 26-29, 35-40
    6:26
    Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
    6:27
    Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya. "
    6:28
    Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
    6:29
    Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
    6:35
    Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
    6:36
    Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
    6:37
    Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
    6:38
    Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
    6:39
    Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
    6:40
    Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

    Tujuan utama hidup kita adalah : beroleh hidup yang kekal ( Yoh 6: 40 ).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Fokus Pada Masalah atau Tujuan Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top