Jackie Chan Sumbangkan Seluruh Hartanya
Aktor laga asal China, Jackie Chan berjanji bila meninggal nanti akan menyumbangkan seluruh hartanya bagi orang miskin di China.
Tekad Jackie Chan untuk membasmi kemiskinan di China ini memang sangat keras.
Sebelumnya, ia sudah memilih keluar dari profesi aktornya dan menjadi penasehat pemerintah. Hal ini dilakukannya dengan tujuan membantu pihak pemerintah China agar fokus pada pemberantasan kemiskinan.
Kini, ia kembali bertekad akan menyumbangkan seluruh kekayaannya bagi rakyat China yang hidup dalam kemiskinan.
Bila dihitung-hitung, seluruh kekayaan pribadi Jackie mencapai 85 juta poundsterling atau sama dengan 1,2 triliun rupiah.
Tidak heran, jika Jackie memiliki kekayaan begitu melimpah. Pasalnya, sejak debutnya di dunia seni peran pada tahun 1970-an, ia tercatat telah memerankan 150 film dan hidup 40 tahun di Hollywood.
Berjanji akan menyumbangkan seluruh hartanya, jika ia meninggal kelak, Jackie mengungkapkan harapannya. "Suatu hari aku berharap, tidak ada lagi orang miskin di China," ungkap Jackie, dilansir dari Mirror, Selasa (4/1)
Selain sepenuhnya turun tangan memberantas kemiskinan, aktor laga yang identik dengan bela diri kungfu ini, juga mengajak sahabat-sahabatnya, yang juga aktor Hollywood, seperti Chris Tucker, Owen Wilson dan Will Smith untuk ikut mengkampanyekan anti kemiskinan di negara lainnya.
"Mereka bertanya kepadaku, mengapa aku melakukan ini? Ini kan tugas pemerintah,"
Lalu Jackie pun menjawab dengan menceritakan masa kecilnya yang susah. Terutama pada saat Palang Merah mengunjungi sekolahnya, dengan membawa sikat gigi, susu dan pakaian. Saat itu Jackie hanya kebagian mantel tua.
"Saat itu aku sudah sangat senang mendapat mantel tua. Aku bilang, wow, terima kasih! Orang yang memberikan mantel itu berkata: 'Jika kamu ingin berterimakasih, maka kamu juga harus membantu orang lain,"
"Aku tidak pernah melupakan kata-kata orang itu. Aku ingin terus melakukan pekerjaan amal. Aku adalah anak orang miskin, tidak punya apa-apa. Tapi, kini aku punya segalanya, aku lebih suka memberikannya," pungkas Jackie.
Menyumbang, Jackie Chan Tidak Sisakan Harta untuk Anak
Nampaknya Jaycee Chan harus mulai mengandalkan dirinya sendiri, karena sang ayah, Jackie Chan memutuskan untuk mendonasikan semua uangnya untuk amal.
Seperti yang dikabarkan dalam Investorplace baru-baru ini, dalam sebuah acara promosi di Beijing, bintang film asal China, Jackie Chan yang diperkirakan memiliki kekayaan senilai AS$130 juta (sekitar Rp1,25 triliun) tersebut akan menyumbangkan semua kekayaan untuk amal!
Bintang yang sebelumnya berencana untuk membagikan kekayaannya kepada keluarga serta kegiatan amal akhirnya memutuskan bahwa dia akan memberikan semua hartanya kepada kaum yang membutuhkan. Jackie mengatakan bahwa anaknya, Jaycee harus mampu memenuhi kebutuhannya sendiri karena dia telah memiliki kariernya sendiri.
Di sisi lain, Jaycee Chan tidak mengalami kesuksesan dalam bisnis hiburan, dengan sejumlah film yang mengalami keterpurukan dan pencapaian yang pas-pasan dalam dunia musik. Bahkan filmnya 'Double Trouble' pada 2012, hanya meraih keuntungan kurang dari AS$10.000 (sekitar Rp96,33 juta) di Hong Kong.
Aktor laga asal China, Jackie Chan berjanji bila meninggal nanti akan menyumbangkan seluruh hartanya bagi orang miskin di China.
Tekad Jackie Chan untuk membasmi kemiskinan di China ini memang sangat keras.
Sebelumnya, ia sudah memilih keluar dari profesi aktornya dan menjadi penasehat pemerintah. Hal ini dilakukannya dengan tujuan membantu pihak pemerintah China agar fokus pada pemberantasan kemiskinan.
Kini, ia kembali bertekad akan menyumbangkan seluruh kekayaannya bagi rakyat China yang hidup dalam kemiskinan.
Bila dihitung-hitung, seluruh kekayaan pribadi Jackie mencapai 85 juta poundsterling atau sama dengan 1,2 triliun rupiah.
Tidak heran, jika Jackie memiliki kekayaan begitu melimpah. Pasalnya, sejak debutnya di dunia seni peran pada tahun 1970-an, ia tercatat telah memerankan 150 film dan hidup 40 tahun di Hollywood.
Berjanji akan menyumbangkan seluruh hartanya, jika ia meninggal kelak, Jackie mengungkapkan harapannya. "Suatu hari aku berharap, tidak ada lagi orang miskin di China," ungkap Jackie, dilansir dari Mirror, Selasa (4/1)
Selain sepenuhnya turun tangan memberantas kemiskinan, aktor laga yang identik dengan bela diri kungfu ini, juga mengajak sahabat-sahabatnya, yang juga aktor Hollywood, seperti Chris Tucker, Owen Wilson dan Will Smith untuk ikut mengkampanyekan anti kemiskinan di negara lainnya.
"Mereka bertanya kepadaku, mengapa aku melakukan ini? Ini kan tugas pemerintah,"
Lalu Jackie pun menjawab dengan menceritakan masa kecilnya yang susah. Terutama pada saat Palang Merah mengunjungi sekolahnya, dengan membawa sikat gigi, susu dan pakaian. Saat itu Jackie hanya kebagian mantel tua.
"Saat itu aku sudah sangat senang mendapat mantel tua. Aku bilang, wow, terima kasih! Orang yang memberikan mantel itu berkata: 'Jika kamu ingin berterimakasih, maka kamu juga harus membantu orang lain,"
"Aku tidak pernah melupakan kata-kata orang itu. Aku ingin terus melakukan pekerjaan amal. Aku adalah anak orang miskin, tidak punya apa-apa. Tapi, kini aku punya segalanya, aku lebih suka memberikannya," pungkas Jackie.
Menyumbang, Jackie Chan Tidak Sisakan Harta untuk Anak
Nampaknya Jaycee Chan harus mulai mengandalkan dirinya sendiri, karena sang ayah, Jackie Chan memutuskan untuk mendonasikan semua uangnya untuk amal.
Seperti yang dikabarkan dalam Investorplace baru-baru ini, dalam sebuah acara promosi di Beijing, bintang film asal China, Jackie Chan yang diperkirakan memiliki kekayaan senilai AS$130 juta (sekitar Rp1,25 triliun) tersebut akan menyumbangkan semua kekayaan untuk amal!
Bintang yang sebelumnya berencana untuk membagikan kekayaannya kepada keluarga serta kegiatan amal akhirnya memutuskan bahwa dia akan memberikan semua hartanya kepada kaum yang membutuhkan. Jackie mengatakan bahwa anaknya, Jaycee harus mampu memenuhi kebutuhannya sendiri karena dia telah memiliki kariernya sendiri.
Di sisi lain, Jaycee Chan tidak mengalami kesuksesan dalam bisnis hiburan, dengan sejumlah film yang mengalami keterpurukan dan pencapaian yang pas-pasan dalam dunia musik. Bahkan filmnya 'Double Trouble' pada 2012, hanya meraih keuntungan kurang dari AS$10.000 (sekitar Rp96,33 juta) di Hong Kong.
0 komentar:
Post a Comment