728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Zakat, Infak, Sodakoh Dari Sang Gubernur

    Keren! Ahok Sisihkan Pendapatannya untuk Zakat, Infak dan Sedekah


    Jakarta - Sosok Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah menjadi sorotan publik. Sebabnya, hubungan Ahok dengan DPRD DKI dan partai pengusungnya, Gerindra kian hari kian panas sebagai buntut dari polemik pemilihan kepala daerah langsung dan tidak langsung.

    Terlepas dari hal itu, Ahok adalah satu pejabat publik yang terbuka mengenai setiap hal tentang dirinya yang dipublikasi melalui website Ahok.org. Selain gaji, Ahok juga mempublikasi segala kegiatan dan kebijakannya selama menjabat sebagai orang nomor satu di Pemprov DKI.

    Dikutip dari Ahok.org, Ahok mempublikasikan pendapatan dari insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah pada Bulan Januari-Maret 2013.

    Sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 69 tahun 2010 dan Peraturan Gubernur no 198 tahun 2010, kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagai penanggung jawab pengelolaan keuangan daerah mendapatkan insentif dari pemungutan pajak daerah jika di daerah tersebut belum diberlakukan sistem remunerasi.

    Insentif ini diberikan setiap tiga bulan. Besaran insentif tersebut tidak boleh lebih dari 3 persen pajak dari daerah tersebut.

    Dalam website itu juga terlampir dokumen bukti kwitansi pada bulan Januari, Februari dan Maret 2013. Insentif Ahok setelah dikurangi PPH 21 sebesar Rp 61.491.040. Nah, angka itu masih dipotong lagi dengan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 1.537.276. Sehingga jumlah yang diterima Ahok sebesar Rp 59.953.764. Sementara pada potongan PPH 21 insentif bulanan, tertulis sebesar Rp 10.851.360.

    Sebagai seorang yang non muslim dan keturunan Tiong Hoa, ikut membayar ZIS tentu bukan hal yang lazim. Namun sepertinya Ahok menunjukan bahwa dirinya merasa perlu menyisihkan sebagian rezekinya bagi masyarakat tidak mampu.

    Dalam laporan biaya penunjang operasionalnya, pada periode Januari-Juli 2013, Ahok merinci semua pengeluarannya. Salah satunya adalah sumbangan untuk kegiatan-kegiatan sosial. Misalnya, penanggulangan korban banjir Rusun Marunda, bantuan biaya orang sakit, bantuan korban kebakaran, bantuan pembangunan rumah ibadah dan sebagainya.

    Sayangnya, belum ada laporan-laporan terbaru dari pengeluaran-pengeluaran tersebut. Setidaknya pada tahun 2014 ini Ahok belum mengunggah data barunya.

    Selasa (15/7/2014), Ahok pernah menyumbang Rp 25 juta kepada Badan Amal Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) DKI. Dalam sambutannya Ahok mengajak agar seluruh hadirin untuk memberikan Zakat, infaq dan shadaqahnya.

    "Saya sengaja bicara seperti ini karena terus terang sumbangan dari para pejabat ini kurang. Kalau Islam kasih 2,5% kan zakatnya, orang Kristen ada yang 10%, tapi itu juga saya rasa banyak yang tidak kasih penuh. Orang Islam juga banyak yang gak kasih penuh 2,5%. Kalau semua orang kaya raya kasih penuh zakatnya, orang miskin di Jakarta nggak bakal ada, semua akan tuntas," ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Zakat, Infak, Sodakoh Dari Sang Gubernur Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top