Kisah Haru Pria yang Rutin Kirim Surat Cinta dan Bunga untuk Mendiang Istri
Jakarta - Satu buket bunga tulip, lengkap dengan surat tulisan tangan nampak tiap bulannya di sebuah halte bus. Membaca tulisan yang ditempelkan di buket bunga itu pun membuat semua orang yang melihatnya ikut terharu.
Franco Gorno, itulah sosok pria yang tak pernah absen meletakkan buket bunga dan surat tiap bulannya di halte bus di South Wales, selama setahun ini. Bagi kakek 86 tahun itu, halte tak hanya tempat menunggu melainkan tempat penuh kenangan saat ia bertemu mendiang istri pertama kalinya, 64 tahun yang lalu.
Surat itu bertuliskan: "Joan dan aku bertemu di halte ini, 2-3 minggu sebelum Natal tahun 1950. Kami menikah dua tahun setelahnya. Joan, cintaku, meninggal pada 9-3-2013 dan mematahkan hatiku selamanya! Beristirahatlah dengan tenang sayangku. Aku akan menjumpaimu nanti. Aku akan berusia 87 tahun sebentar lagi jadi tidak akan lama lagi...Tuhan memberkati."
Franco yang saat itu berasal dari Italia, pindah ke Cardiff, Inggris tahun 1950. Ia bertemu Joan, sang istri di sebuah halte di Neath setelah keduanya dikenalkan oleh teman dekat mereka, tepat dua minggu sebelum Natal. Keduanya pun menikah dua tahun setelahnya dan memiliki empat anak bersama.
2013 tahun lalu, merupakan masa paling menyedihkan dalam hidup Franco. Sang istri, Joan meninggal dan membuat si kakek begitu kesepian. Iapun melakukan perjalan ke halte bus tersebut, sekitar 100 mil atau 160 Km dari rumahnya hanya untuk meletakkan bunga dan surat demi sang istri.
"Tiap bulan aku ke sana dan meletakkan bunga, karena itu tempat aku bertemu dengannya pertama kali. Aku melakukannya karena aku tahu ia di atas sana sedang melihatku. Ini seperti sebuah perjalanan bagiku, tak lupa aku berusia 86 tahun saat ini," ujar Franco yang dikutip Daily Mail.
Cucu Franco, Joelle Gorno mengaku sangat bangga atas kesetiaan kakenya tersebut. "Aku tahu mereka bertemu di halte bus, dia sering memberitahuku tentang hal itu. Kakekku adalah pria yang sangat manis, romantis dan juga bijaksana," ujar pria berusia 19 tahun itu.
Jakarta - Satu buket bunga tulip, lengkap dengan surat tulisan tangan nampak tiap bulannya di sebuah halte bus. Membaca tulisan yang ditempelkan di buket bunga itu pun membuat semua orang yang melihatnya ikut terharu.
Franco Gorno, itulah sosok pria yang tak pernah absen meletakkan buket bunga dan surat tiap bulannya di halte bus di South Wales, selama setahun ini. Bagi kakek 86 tahun itu, halte tak hanya tempat menunggu melainkan tempat penuh kenangan saat ia bertemu mendiang istri pertama kalinya, 64 tahun yang lalu.
Surat itu bertuliskan: "Joan dan aku bertemu di halte ini, 2-3 minggu sebelum Natal tahun 1950. Kami menikah dua tahun setelahnya. Joan, cintaku, meninggal pada 9-3-2013 dan mematahkan hatiku selamanya! Beristirahatlah dengan tenang sayangku. Aku akan menjumpaimu nanti. Aku akan berusia 87 tahun sebentar lagi jadi tidak akan lama lagi...Tuhan memberkati."
Franco yang saat itu berasal dari Italia, pindah ke Cardiff, Inggris tahun 1950. Ia bertemu Joan, sang istri di sebuah halte di Neath setelah keduanya dikenalkan oleh teman dekat mereka, tepat dua minggu sebelum Natal. Keduanya pun menikah dua tahun setelahnya dan memiliki empat anak bersama.
2013 tahun lalu, merupakan masa paling menyedihkan dalam hidup Franco. Sang istri, Joan meninggal dan membuat si kakek begitu kesepian. Iapun melakukan perjalan ke halte bus tersebut, sekitar 100 mil atau 160 Km dari rumahnya hanya untuk meletakkan bunga dan surat demi sang istri.
"Tiap bulan aku ke sana dan meletakkan bunga, karena itu tempat aku bertemu dengannya pertama kali. Aku melakukannya karena aku tahu ia di atas sana sedang melihatku. Ini seperti sebuah perjalanan bagiku, tak lupa aku berusia 86 tahun saat ini," ujar Franco yang dikutip Daily Mail.
Cucu Franco, Joelle Gorno mengaku sangat bangga atas kesetiaan kakenya tersebut. "Aku tahu mereka bertemu di halte bus, dia sering memberitahuku tentang hal itu. Kakekku adalah pria yang sangat manis, romantis dan juga bijaksana," ujar pria berusia 19 tahun itu.
0 komentar:
Post a Comment