Pembeli Sepi, Pedagang Blok G Mulai Kreatif Jualan
JAKARTA, Akhirnya pedagang di Pasar Blok G Tanah Abang mulai kreatif menjajakan barang dagangannya. Sepinya pembeli membuat mereka mulai melirik jualan online.
Maya (34), salah satu pedagang di Pasar Blok G, salah satu dari sekian pedagang yang memanfaat media sosial sebagai tempat jualan. Sambil menjajakan pakaian di kiosnya di lantai 3, Maya juga mengunggah foto-foto produk pakaian yang dijual ke Facebook.
"Saya taruh di Facebook, responsnya lumayan. Biasa pelanggan sama teman-teman yang pesan," ucap Maya.
Kendati demikian, Maya mengaku belum terlalu paham dengan cara berjualan secara online karena baru dua bulan mencoba hal tersebut. Namun, Maya menuturkan akan tetap mencoba berjualan online untuk menutup kerugian akibat sepinya pembeli di Blok G.
Imel (22), pedagang celana dan baju wanita di lantai 2 Blok G juga sudah mengaplikasikan jualan online sejak setahun lalu. Dia menyebarkan barang dagangannya melalui BBM Group dan Facebook.
"Kalau di online shop saya sehari bisa delapan langganan yang pesan," tutur Imel.
Untung bersih yang didapat dari jualan online, menurutnya, Rp 800.000 sehari. Sementara itu, untuk pendapatan dari kios, Imel mengaku setiap harinya belum tentu ada yang membeli.
"Ya, kalau ada langganan kita sih bisa sampai jutaan ya, tapi itu kan jarang-jarang," ucap Imel.
Walaupun begitu, saat ditanya apakah masih ada keinginan untuk berjualan di jalan seperti dulu, Imel mengamini keinginan tersebut. "Di jalan itu bisa lebih ramai. Orang pada lewat, bisa langsung belanja," katanya.
Imel juga mengaku ingin melihat perkembangan pengunjung di Pasar Blok G. Jika lambat laun mulai ramai, dia akan menetap di sana.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sudah cukup banyak pedagang di Blok G yang mengembangkan bisnisnya ke ranah online. Hal tersebut senada dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada pedagang di Blok G untuk bisa lebih kreatif dalam berjualan.
"Kita sudah maksimal di sini, semuanya dikerahkan. Fasilitas juga masih dalam proses. Sekarang tinggal pedagangnya yang harus kreatif, jangan bisanya ngeluh melulu," kata Wakil Kepala Pasar Blok G Tanah Abang Moh Warno.
JAKARTA, Akhirnya pedagang di Pasar Blok G Tanah Abang mulai kreatif menjajakan barang dagangannya. Sepinya pembeli membuat mereka mulai melirik jualan online.
Maya (34), salah satu pedagang di Pasar Blok G, salah satu dari sekian pedagang yang memanfaat media sosial sebagai tempat jualan. Sambil menjajakan pakaian di kiosnya di lantai 3, Maya juga mengunggah foto-foto produk pakaian yang dijual ke Facebook.
"Saya taruh di Facebook, responsnya lumayan. Biasa pelanggan sama teman-teman yang pesan," ucap Maya.
Kendati demikian, Maya mengaku belum terlalu paham dengan cara berjualan secara online karena baru dua bulan mencoba hal tersebut. Namun, Maya menuturkan akan tetap mencoba berjualan online untuk menutup kerugian akibat sepinya pembeli di Blok G.
Imel (22), pedagang celana dan baju wanita di lantai 2 Blok G juga sudah mengaplikasikan jualan online sejak setahun lalu. Dia menyebarkan barang dagangannya melalui BBM Group dan Facebook.
"Kalau di online shop saya sehari bisa delapan langganan yang pesan," tutur Imel.
Untung bersih yang didapat dari jualan online, menurutnya, Rp 800.000 sehari. Sementara itu, untuk pendapatan dari kios, Imel mengaku setiap harinya belum tentu ada yang membeli.
"Ya, kalau ada langganan kita sih bisa sampai jutaan ya, tapi itu kan jarang-jarang," ucap Imel.
Walaupun begitu, saat ditanya apakah masih ada keinginan untuk berjualan di jalan seperti dulu, Imel mengamini keinginan tersebut. "Di jalan itu bisa lebih ramai. Orang pada lewat, bisa langsung belanja," katanya.
Imel juga mengaku ingin melihat perkembangan pengunjung di Pasar Blok G. Jika lambat laun mulai ramai, dia akan menetap di sana.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sudah cukup banyak pedagang di Blok G yang mengembangkan bisnisnya ke ranah online. Hal tersebut senada dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada pedagang di Blok G untuk bisa lebih kreatif dalam berjualan.
"Kita sudah maksimal di sini, semuanya dikerahkan. Fasilitas juga masih dalam proses. Sekarang tinggal pedagangnya yang harus kreatif, jangan bisanya ngeluh melulu," kata Wakil Kepala Pasar Blok G Tanah Abang Moh Warno.
0 komentar:
Post a Comment