Ratusan tahun lalu, pelaut Makassar telah mengadakan hubungan perdagangan dengan warga Bumiputera di Australia Utara saat melakukan penangkapan teripang. Hubungan ini telah memengaruhi penduduk Australia Utara dalam segi budaya, bahasa, bahkan juga darah keturunan.
Saat bertemu dengan siswa sekolah SMKN 1 Kupang dan SMAN 1 Kupang, Band Bathrust to Melville atau B2M sempat menjelaskan beberapa persamaan kata yang mereka miliki dengan bahasa Indonesia.
"Ada teripang, rupiah untuk penyebutan uang, dan beberapa kata lainnya," ujar Daniel Cunningham, salah satu personel B2M, yang mengaku memiliki darah keturunan Makassar kepada para siswa.
B2M yang berasal dari Kepulauan Tiwi mengunjungi Kupang, NTT, sebagai tur pertamanya di Indonesia.
"Kami diundang di sini sebagai pengisi acara malam penutupan pameran pendidikan. Tapi, ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan budaya asli Australia yang dimiliki warga Bumiputera," ujar Jeffrey Simon.
Simon yang juga menjadi vokalis utama sekaligus juru bicara B2M mengaku merasa seperti pulang ke rumah saat menginjakkan kaki di Kupang.
"Pantainya nyaris sama, cuaca yang juga mirip, keramahtamahan orang-orangnya, semuanya merasa Kupang adalah rumah kami," ujar Simon.
Ada harapan kalau kunjungannya bisa menjalin kembali hubungan yang pernah ada di antara leluhur kedua negara.
"Cerita dari kakek saya, kita telah menjalin hubungan dengan orang Makassar sejak lama. Dan Kupang inilah menjadi tempat di mana para leluhur yang dulu datang ke Australia pernah singgah," kata Cunningham.
Nelayan-nelayan asal Makasar menjalin hubungan dengan warga Bumiputera Australia saat mereka mengumpulkan ikan teripang untuk dikonsumsi dan dijadikan obat.
"Saya berharap hubungan yang dulu pernah ada bisa terjalin kembali, dan lebih banyak lagi warga Bumiputera yang mau datang ke Indonesia untuk mempelajari leluhurnya," ujar Simon.
Kepulauan Tiwi menjadi rumah bagi warga Bumiputera Australia. Kepulauan ini hanya berjarak empat jam dari Pulau Timor.
Saat bertemu dengan siswa sekolah SMKN 1 Kupang dan SMAN 1 Kupang, Band Bathrust to Melville atau B2M sempat menjelaskan beberapa persamaan kata yang mereka miliki dengan bahasa Indonesia.
"Ada teripang, rupiah untuk penyebutan uang, dan beberapa kata lainnya," ujar Daniel Cunningham, salah satu personel B2M, yang mengaku memiliki darah keturunan Makassar kepada para siswa.
B2M yang berasal dari Kepulauan Tiwi mengunjungi Kupang, NTT, sebagai tur pertamanya di Indonesia.
"Kami diundang di sini sebagai pengisi acara malam penutupan pameran pendidikan. Tapi, ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan budaya asli Australia yang dimiliki warga Bumiputera," ujar Jeffrey Simon.
Simon yang juga menjadi vokalis utama sekaligus juru bicara B2M mengaku merasa seperti pulang ke rumah saat menginjakkan kaki di Kupang.
"Pantainya nyaris sama, cuaca yang juga mirip, keramahtamahan orang-orangnya, semuanya merasa Kupang adalah rumah kami," ujar Simon.
Ada harapan kalau kunjungannya bisa menjalin kembali hubungan yang pernah ada di antara leluhur kedua negara.
"Cerita dari kakek saya, kita telah menjalin hubungan dengan orang Makassar sejak lama. Dan Kupang inilah menjadi tempat di mana para leluhur yang dulu datang ke Australia pernah singgah," kata Cunningham.
Nelayan-nelayan asal Makasar menjalin hubungan dengan warga Bumiputera Australia saat mereka mengumpulkan ikan teripang untuk dikonsumsi dan dijadikan obat.
"Saya berharap hubungan yang dulu pernah ada bisa terjalin kembali, dan lebih banyak lagi warga Bumiputera yang mau datang ke Indonesia untuk mempelajari leluhurnya," ujar Simon.
Kepulauan Tiwi menjadi rumah bagi warga Bumiputera Australia. Kepulauan ini hanya berjarak empat jam dari Pulau Timor.
0 komentar:
Post a Comment