[Peringkat Dunia Kepedasan Cabai] Seberapa Kuat Lidahmu?
JANGAN NGAKU JAGOAN PEDAS, SEBELUM BACA INI!
Orang India boleh bilang, cabai setan atau bhūt jolokia yang berasal dari negaranya adalah yang terpedas di dunia.. Mungkin itu benar di tahun 2006 lalu. Tapi ternyata sekarang tidak lagi.. Beberapa tahun terakhir ada sebuah instansi khusus cabai yang mengkategorikan tingkat/level kepedasan cabai untuk standar dunia.
Instansi tersebut bernama:Quote:
Chile Pepper Institute
Pada Februari 2012, Chile Pepper Institute menggelar "New Mexico Chile Conference 2012", yang bekerja sama dengan Jim Duffy of Refining Fire Chiles. Mereka berhasil membuat peringkat kepedasan cabai di seluruh dunia. Dan ternyata bukan cabai setan (ghost chile) atau bhūt jolokia yang menempati peringkat pertama. Tingkat kepedasannya diukur dengan satuan khusus yang disebut Scoville (SHU).
Sebelum kita melihat list peringkat cabai terpedas di dunia itu, ada baiknya kita ketahui lebih dalam tentang satuan yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan tersebut.
Berikut ulasan singkatnya:
Skala Scoville
Skala Scoville adalah ukuran tentang pedasnya cabai.
Buah genus Capsicum (cabai) mengandung capsaicin, suatu bahan kimia yang merangsang ujung saraf penerima pedas di lidah, dan jumlah satuan pedas Scoville (SHU) menunjukkan jumlah capsaicin yang ada. Banyak sambal menggunakan peringkat Scoville mereka dalam iklan sebagai daya jualnya.
Namanya berasal dari Wilbur Scoville, seseorang yang mengembangkan Tes Organoleptic Scoville pada 1912.
Pada rancangan aslinya, cairan ekstrak cabai dicampurkan dalam air gula sehingga 'pedasnya' tidak lagi dapat dideteksi oleh sebuah panel penguji (biasanya lima orang). Tingkat pencampurannya itu memberikan ukuran bagi skala Scoville ini. Jadi cabai manis yang tidak mengandung capsaicin sama sekali, pada skala Scoville nilainya nol. Artinya rasa pedas tidak ditemukan bahkan ketika cairan itu belum dicampurkan. Sebaliknya, cabai yang pedas, seperti misalnya cabai Habanero, mempunyai peringkat 300.000 atau lebih. Hal ini menunjukkan bahwa ekstraknya harus dicampurkan 300.000 kali lipat sebelum capsaicin yang terkandung di dalamnya tidak terasa lagi.
15 satuan Scoville sama tingkatnya dengan satu bagian capsaicin per satu juta. Jadi, konsentrasi yang tertinggi sama nilainya dengan 15.000.000 satuan Scoville. Kelemahan terbesar dari Tes Organoleptik Scoville ialah ketidaktepatannya, karena ia mengandalkan subyektivitas manusia.
Dengan perkembangan kromatografi cair berperforma tinggi (HPLC) (juga dikenal sebagai "Metode Gillett") kini telah memungkinkan peringkat Scoville ditentukan dengan ukuran langsung capsaicin dan bukan dengan menggunakan rasa yang berdampak kurang obyektif.
Struktur Kimia Capsaicin
Capsaicin atau capsaicinoids. Senyawa kimia tak berbau dan tak berasa ini tersembunyi dalam bagian putih dalam cabai. Ketika kita memakan cabai, capsaicin mengikat reseptor yang merespon rasa sakit akibat panas di mulut dan tenggorokan. Kemudian otak menerima pesan dan mengirimkannya ke ‘tim pemadam’ tubuh agar menyingkirkan bahan panas itu. Reaksinya, sirkulasi tubuh meningkat, perspirasi mendingin dan beberapa reaksi tertentu hingga gangguan pun terjadi, termasuk hidung meler dan mata menangis.
Rasa sakit akibat memakan cabai juga melepaskan endorfin, pembunuh rasa sakit alami yang membuat makanan terasa lezat. Jadi, air mata yang keluar setelah makan cabai sebenarnya air mata bahagia.
Berikut ranking/tingkat kepedasan cabai disusun dari peringkat terbawah:
Level Pedas Cabai:
9 dari TOP 10 Cabai Terpedas di Dunia adalah..
JREEENG!!..:
10. Dorset Naga 1,000,000 SHU
09. Naga Morich 1,000,000 SHU
08. Gibralta/Spanish Naga – 1.086.844 SHU.
07. Bhut Jolokia (Ghost Pepper) 1,141,427 SHU
06. Chocolate Bhut Jolokia 1,200,000+ SHU
05. Red [Giant] Barrackpore 1,000,000 – 1,300,000 SHU (Other 7 Pod Varieties)
04. Naga Viper 1,349,000 SHU
03. Trinidad Scorpion Butch T 1,463,700 SHU
02. 7 Pod Douglah (7 Pot Douglah, Chocolate 7 Pod) 1,853,936 SHU
DAN JUARANYA ADALAH:
Juara pedas:
01. Trinidad Scorpion Moruga Blend (Moruga Scorpion)
Tingkat Kepedasan: 2,009,231 Scoville (SHU)
Cabai ini adalah varietas baru yang ditemukan. Chile Pepper Institute telah mengidentifikasi varietas cabai terpedas di bumi ini rasa pedasnya melebihi rasa pedas apapun. “Saat mengigit cabai ini rasanya tidak terlalu pedas, namun pada gigitan berikutnya Anda akan merasakan sensasi pedasnya yang luar biasa, rasanya begitu menyengat hingga anda akan mengeluarkan air mata serta keringat yang mengucur. ” ujar Paul Bosland, seorang pakar cabai terkenal dan Director of the Chile Pepper Institute.
Jika anda susah membayangkannya, tingkat kepedasan cabai ini setara dengan 40x pedasnya cabai rawit merah (Tabasco pepper) yang biasa kita konsumsi di Indonesia. Cabai rawit hanya mempunyai tingkat kepedasan sekitar 50.000 Scoville. Dengan Moruga Scorpion, jika kita bisa membuat satu kuali sayur (masakan berkuah) untuk porsi makan lima orang hanya dengan satu biji cabai jenis ini. Satu biji (seed) saja bukan satu buah..
Banyak yang nanya: Ada yang dari indonesia nggak gan?..
Jawab: Ternyata ada agan yang lebih tahu, cabai 'khas' Indonesia: cabai rawit nama lainnya adalah Tabasco Pepper. Ane udah crosscheck dan ternyata benar.. Ini jawabannya gan..
setau ane, Tabasco Pepper itu cabe rawit gan, peringkat 43
Berarti cabe rawit 'hanya' sekitar 50.000 scoville gan.. Moruga Scorpion 40x lebih pedes dong?.
Kalau di Toraja ada dua jenis cabe atau di sana disebut lada yang pedasnya sangat kerasa.
Lada Katokkon. Hasil cari di google katanya mirip sama Habanero.
Lada Barra' . Ini mirip sama cabe rawit tapi ukurannya lebih kecil dan lebih pedas dari rawit merah
JANGAN NGAKU JAGOAN PEDAS, SEBELUM BACA INI!
Orang India boleh bilang, cabai setan atau bhūt jolokia yang berasal dari negaranya adalah yang terpedas di dunia.. Mungkin itu benar di tahun 2006 lalu. Tapi ternyata sekarang tidak lagi.. Beberapa tahun terakhir ada sebuah instansi khusus cabai yang mengkategorikan tingkat/level kepedasan cabai untuk standar dunia.
Instansi tersebut bernama:Quote:
Chile Pepper Institute
Pada Februari 2012, Chile Pepper Institute menggelar "New Mexico Chile Conference 2012", yang bekerja sama dengan Jim Duffy of Refining Fire Chiles. Mereka berhasil membuat peringkat kepedasan cabai di seluruh dunia. Dan ternyata bukan cabai setan (ghost chile) atau bhūt jolokia yang menempati peringkat pertama. Tingkat kepedasannya diukur dengan satuan khusus yang disebut Scoville (SHU).
Sebelum kita melihat list peringkat cabai terpedas di dunia itu, ada baiknya kita ketahui lebih dalam tentang satuan yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan tersebut.
Berikut ulasan singkatnya:
Skala Scoville
Skala Scoville adalah ukuran tentang pedasnya cabai.
Buah genus Capsicum (cabai) mengandung capsaicin, suatu bahan kimia yang merangsang ujung saraf penerima pedas di lidah, dan jumlah satuan pedas Scoville (SHU) menunjukkan jumlah capsaicin yang ada. Banyak sambal menggunakan peringkat Scoville mereka dalam iklan sebagai daya jualnya.
Namanya berasal dari Wilbur Scoville, seseorang yang mengembangkan Tes Organoleptic Scoville pada 1912.
Pada rancangan aslinya, cairan ekstrak cabai dicampurkan dalam air gula sehingga 'pedasnya' tidak lagi dapat dideteksi oleh sebuah panel penguji (biasanya lima orang). Tingkat pencampurannya itu memberikan ukuran bagi skala Scoville ini. Jadi cabai manis yang tidak mengandung capsaicin sama sekali, pada skala Scoville nilainya nol. Artinya rasa pedas tidak ditemukan bahkan ketika cairan itu belum dicampurkan. Sebaliknya, cabai yang pedas, seperti misalnya cabai Habanero, mempunyai peringkat 300.000 atau lebih. Hal ini menunjukkan bahwa ekstraknya harus dicampurkan 300.000 kali lipat sebelum capsaicin yang terkandung di dalamnya tidak terasa lagi.
15 satuan Scoville sama tingkatnya dengan satu bagian capsaicin per satu juta. Jadi, konsentrasi yang tertinggi sama nilainya dengan 15.000.000 satuan Scoville. Kelemahan terbesar dari Tes Organoleptik Scoville ialah ketidaktepatannya, karena ia mengandalkan subyektivitas manusia.
Dengan perkembangan kromatografi cair berperforma tinggi (HPLC) (juga dikenal sebagai "Metode Gillett") kini telah memungkinkan peringkat Scoville ditentukan dengan ukuran langsung capsaicin dan bukan dengan menggunakan rasa yang berdampak kurang obyektif.
Struktur Kimia Capsaicin
Capsaicin atau capsaicinoids. Senyawa kimia tak berbau dan tak berasa ini tersembunyi dalam bagian putih dalam cabai. Ketika kita memakan cabai, capsaicin mengikat reseptor yang merespon rasa sakit akibat panas di mulut dan tenggorokan. Kemudian otak menerima pesan dan mengirimkannya ke ‘tim pemadam’ tubuh agar menyingkirkan bahan panas itu. Reaksinya, sirkulasi tubuh meningkat, perspirasi mendingin dan beberapa reaksi tertentu hingga gangguan pun terjadi, termasuk hidung meler dan mata menangis.
Rasa sakit akibat memakan cabai juga melepaskan endorfin, pembunuh rasa sakit alami yang membuat makanan terasa lezat. Jadi, air mata yang keluar setelah makan cabai sebenarnya air mata bahagia.
Berikut ranking/tingkat kepedasan cabai disusun dari peringkat terbawah:
Level Pedas Cabai:
9 dari TOP 10 Cabai Terpedas di Dunia adalah..
JREEENG!!..:
10. Dorset Naga 1,000,000 SHU
09. Naga Morich 1,000,000 SHU
08. Gibralta/Spanish Naga – 1.086.844 SHU.
07. Bhut Jolokia (Ghost Pepper) 1,141,427 SHU
06. Chocolate Bhut Jolokia 1,200,000+ SHU
05. Red [Giant] Barrackpore 1,000,000 – 1,300,000 SHU (Other 7 Pod Varieties)
04. Naga Viper 1,349,000 SHU
03. Trinidad Scorpion Butch T 1,463,700 SHU
02. 7 Pod Douglah (7 Pot Douglah, Chocolate 7 Pod) 1,853,936 SHU
DAN JUARANYA ADALAH:
Juara pedas:
01. Trinidad Scorpion Moruga Blend (Moruga Scorpion)
Tingkat Kepedasan: 2,009,231 Scoville (SHU)
Cabai ini adalah varietas baru yang ditemukan. Chile Pepper Institute telah mengidentifikasi varietas cabai terpedas di bumi ini rasa pedasnya melebihi rasa pedas apapun. “Saat mengigit cabai ini rasanya tidak terlalu pedas, namun pada gigitan berikutnya Anda akan merasakan sensasi pedasnya yang luar biasa, rasanya begitu menyengat hingga anda akan mengeluarkan air mata serta keringat yang mengucur. ” ujar Paul Bosland, seorang pakar cabai terkenal dan Director of the Chile Pepper Institute.
Jika anda susah membayangkannya, tingkat kepedasan cabai ini setara dengan 40x pedasnya cabai rawit merah (Tabasco pepper) yang biasa kita konsumsi di Indonesia. Cabai rawit hanya mempunyai tingkat kepedasan sekitar 50.000 Scoville. Dengan Moruga Scorpion, jika kita bisa membuat satu kuali sayur (masakan berkuah) untuk porsi makan lima orang hanya dengan satu biji cabai jenis ini. Satu biji (seed) saja bukan satu buah..
Banyak yang nanya: Ada yang dari indonesia nggak gan?..
Jawab: Ternyata ada agan yang lebih tahu, cabai 'khas' Indonesia: cabai rawit nama lainnya adalah Tabasco Pepper. Ane udah crosscheck dan ternyata benar.. Ini jawabannya gan..
setau ane, Tabasco Pepper itu cabe rawit gan, peringkat 43
Berarti cabe rawit 'hanya' sekitar 50.000 scoville gan.. Moruga Scorpion 40x lebih pedes dong?.
Kalau di Toraja ada dua jenis cabe atau di sana disebut lada yang pedasnya sangat kerasa.
Lada Katokkon. Hasil cari di google katanya mirip sama Habanero.
Lada Barra' . Ini mirip sama cabe rawit tapi ukurannya lebih kecil dan lebih pedas dari rawit merah
Posts
0 komentar:
Post a Comment