10 Pengusaha Kristen yang Melayani TUHAN dengan Kekayaan Mereka
Beberapa orang mengatakan bahwa Tuhan menentang kemakmuran, tetapi sepuluh orang businessman Kristen yang terkenal ini pasti tidak akan setuju dengan pendapat tersebut. Pada faktanya, mereka menghubungkan kesuksesannya dengan iman mereka pada Tuhan, nilai-nilai serta etika kerja Kristiani. Berikut ini adalah daftar dari sepuluh orang yang dikenal sebagai pemimpin bisnis Kristen baik yang telah meninggal maupun masih menjalankan bisnisnya hingga saat ini.
1. David Green (1941 – sekarang)
Penguasaha asal Amerika ini adalah pendiri Hobby Lobby, sebuah rantai toko seni dan kerajinan. Majalan Forbes memasukkan usahanya dalam daftar Fortune 400 dan daftar warga paling kaya di Amerika pada tahun 2009. Green membangun bisnisnya berdasarkan prinsip Alkitab dan menghubungkan kesuksesannya dengan imannya pada Tuhan.
2. Henry J. Heinz (1844-1919)
Pendiri H.J. Heunz Company ini, yang merupakan perusahaan bidang makanan, merupakan bisnisman Kristen di abad ke sembilanbelas. Perusahaan Heinz yang dikenal karena kecapnya dan slogan “57 varietas”-nya itu dibangun berdasarkan ketajaman dan nilai-nilai Alkitabiah.
3. Conrad Hilton (1887-1979)
Pendiri dan pemilik jaringan Hotel Hilton ini membangun bisnisnya dan filosofi kedermawanannya berdasarkan pengaruh yang paling abadi – orangtuanya dan gereja Katolik. Berdasarkan literatur dari Yayasan Condrad Hilton, ibunya sering mengingatkannya bahwa berdoa adalah investasi terbaik yang bisa ia lakukan.
4. S. Truett Kathy (1921-sekarang)
Pendiri dan pemimpin Chick-Fil-A, sebuah rantai restoran cepat saji di Amerika, mengatakan bahwa pencapaiannya karena ia menjalankan bisnis berdasarkan prinsip Alkitab. Rasa tanggung jawabnya kepada masyarakat dan anak-anak muda juga menjadi salah satu yang mengarakan kehidupannya. Dia menikmati menolong anak-anak muda dengan berbagai beasiswa dan program-program anak muda.
5. James L. Kraft (1874-1953)
Pasti Anda sudah pernah merasakan lezatnya keju Kraft, ya.. pendirinya adalah James L. Kraft ini. Dia merupakan orang pertama yang mematenkan keju olahan. Dia dengan empat saudaranya mendirikan Kraft Foods, Inc, perusahaan makanan dan minuman terbesar di Amerika, dan kedua terbesar di dunia. Kraft mendukung pelayanan gereja Babtis dan juga pendidikan rohani bagi anak-anak muda.
6. Robert G. LeTourneau (1888-1969)
Dia adalah businessman, penemu dan juga akademisi. Penemuannya termasuk mesin kendaraan dan 300-an hak paten lainnya. Dia dan istrinya adalah pendiri universitas Kristen di Texas, dan dia dikenal sebagai dermawan bagi masalah-masalah ke Kristenan. Para koleganya memangginya sebagai “bisnisman Tuhan.”
7. Cyrus McCormick (1809-1884)
Penemu asal Amerika ini mendirikan McCormicj Harvesting Machine Company, yang menjadi bagian dari International Harvester Company di awal 1900an. Dia juga penemu mesin penuai. McCormick meninggal di usia 75 tahun, setelah hidup dalam keadaan cacat selama empat tahun. Berdasarkan salah satu sketsa biografinya, kata-kata terakhirnya adalah , “Ini sudah cukup. Saya hanya menginginkan sorga.”
8. James C. Penney (1875-1971)
Adalah pendiri toko J.C. Penney di awal tahun 1900an. Pemasukannya yang besar membuatnya jadi seorang yang dermawan. Di tahun 1929 pasar saham jatuh dan Depresi besar terjadi membuatnya mengalami kesulitan keuangan. Masalah keuangan tersebut akhirnya mempengaruhi kesehatannya, dan dia masuk ke sanitarium. Setelah mendengar pujian “God Will Taje Care of You” Penney menjadi seorang Kristen. Dia kemudian mengalami pemulihan keuangan dan melanjutkan kedermawanannya dalam kegiatan sosial.
9. Sam Walton (1918 -1992)
Adalah pendiri toko retail Wal-Mart. Dengan iman Kristennya yang kuat menjadi dasar untuk etika bisnis dan kerja kerasnya membuat Walton unggul dalam sekolah, kuliah dan bisnisnya. Di awal karirnya, Walton melayani sebagai pelatih manajemen di J.C Penney. Kemudian dia membeli toko five-and-dime milik Ben Franklin sebelum membuka toko Wal-Mart pertamanya di Arkansas.
10. Hilary “Zig” Ziglar (1926- sekarang)
Penulis dan salesman yang menjadi pembicara motivational sepenuh waktu di tahun 1970 ini memadukan iman Kristennya yang kuat dalam pesan-pesan yang ia sampaikan. Dia juga menulis buku yang berjudul “God’s Way is Still the Best Way” yang diterbitkan di tahun 2007.
Beberapa orang mengatakan bahwa Tuhan menentang kemakmuran, tetapi sepuluh orang businessman Kristen yang terkenal ini pasti tidak akan setuju dengan pendapat tersebut. Pada faktanya, mereka menghubungkan kesuksesannya dengan iman mereka pada Tuhan, nilai-nilai serta etika kerja Kristiani. Berikut ini adalah daftar dari sepuluh orang yang dikenal sebagai pemimpin bisnis Kristen baik yang telah meninggal maupun masih menjalankan bisnisnya hingga saat ini.
1. David Green (1941 – sekarang)
Penguasaha asal Amerika ini adalah pendiri Hobby Lobby, sebuah rantai toko seni dan kerajinan. Majalan Forbes memasukkan usahanya dalam daftar Fortune 400 dan daftar warga paling kaya di Amerika pada tahun 2009. Green membangun bisnisnya berdasarkan prinsip Alkitab dan menghubungkan kesuksesannya dengan imannya pada Tuhan.
2. Henry J. Heinz (1844-1919)
Pendiri H.J. Heunz Company ini, yang merupakan perusahaan bidang makanan, merupakan bisnisman Kristen di abad ke sembilanbelas. Perusahaan Heinz yang dikenal karena kecapnya dan slogan “57 varietas”-nya itu dibangun berdasarkan ketajaman dan nilai-nilai Alkitabiah.
3. Conrad Hilton (1887-1979)
Pendiri dan pemilik jaringan Hotel Hilton ini membangun bisnisnya dan filosofi kedermawanannya berdasarkan pengaruh yang paling abadi – orangtuanya dan gereja Katolik. Berdasarkan literatur dari Yayasan Condrad Hilton, ibunya sering mengingatkannya bahwa berdoa adalah investasi terbaik yang bisa ia lakukan.
4. S. Truett Kathy (1921-sekarang)
Pendiri dan pemimpin Chick-Fil-A, sebuah rantai restoran cepat saji di Amerika, mengatakan bahwa pencapaiannya karena ia menjalankan bisnis berdasarkan prinsip Alkitab. Rasa tanggung jawabnya kepada masyarakat dan anak-anak muda juga menjadi salah satu yang mengarakan kehidupannya. Dia menikmati menolong anak-anak muda dengan berbagai beasiswa dan program-program anak muda.
5. James L. Kraft (1874-1953)
Pasti Anda sudah pernah merasakan lezatnya keju Kraft, ya.. pendirinya adalah James L. Kraft ini. Dia merupakan orang pertama yang mematenkan keju olahan. Dia dengan empat saudaranya mendirikan Kraft Foods, Inc, perusahaan makanan dan minuman terbesar di Amerika, dan kedua terbesar di dunia. Kraft mendukung pelayanan gereja Babtis dan juga pendidikan rohani bagi anak-anak muda.
6. Robert G. LeTourneau (1888-1969)
Dia adalah businessman, penemu dan juga akademisi. Penemuannya termasuk mesin kendaraan dan 300-an hak paten lainnya. Dia dan istrinya adalah pendiri universitas Kristen di Texas, dan dia dikenal sebagai dermawan bagi masalah-masalah ke Kristenan. Para koleganya memangginya sebagai “bisnisman Tuhan.”
7. Cyrus McCormick (1809-1884)
Penemu asal Amerika ini mendirikan McCormicj Harvesting Machine Company, yang menjadi bagian dari International Harvester Company di awal 1900an. Dia juga penemu mesin penuai. McCormick meninggal di usia 75 tahun, setelah hidup dalam keadaan cacat selama empat tahun. Berdasarkan salah satu sketsa biografinya, kata-kata terakhirnya adalah , “Ini sudah cukup. Saya hanya menginginkan sorga.”
8. James C. Penney (1875-1971)
Adalah pendiri toko J.C. Penney di awal tahun 1900an. Pemasukannya yang besar membuatnya jadi seorang yang dermawan. Di tahun 1929 pasar saham jatuh dan Depresi besar terjadi membuatnya mengalami kesulitan keuangan. Masalah keuangan tersebut akhirnya mempengaruhi kesehatannya, dan dia masuk ke sanitarium. Setelah mendengar pujian “God Will Taje Care of You” Penney menjadi seorang Kristen. Dia kemudian mengalami pemulihan keuangan dan melanjutkan kedermawanannya dalam kegiatan sosial.
9. Sam Walton (1918 -1992)
Adalah pendiri toko retail Wal-Mart. Dengan iman Kristennya yang kuat menjadi dasar untuk etika bisnis dan kerja kerasnya membuat Walton unggul dalam sekolah, kuliah dan bisnisnya. Di awal karirnya, Walton melayani sebagai pelatih manajemen di J.C Penney. Kemudian dia membeli toko five-and-dime milik Ben Franklin sebelum membuka toko Wal-Mart pertamanya di Arkansas.
10. Hilary “Zig” Ziglar (1926- sekarang)
Penulis dan salesman yang menjadi pembicara motivational sepenuh waktu di tahun 1970 ini memadukan iman Kristennya yang kuat dalam pesan-pesan yang ia sampaikan. Dia juga menulis buku yang berjudul “God’s Way is Still the Best Way” yang diterbitkan di tahun 2007.
0 komentar:
Post a Comment