Jack 'Alibaba' Ma, Si Kecil yang Jadi Miliuner
Jakarta - Perawakannya kecil dan mukanya tirus, tapi tidak ada yang menyangka bahwa dia adalah salah satu miliuner di China yang memiliki kekayaan USD 9,2 miliar. Dialah Jack Ma, pendiri Alibaba Group.
Jack Ma saat ini merupakan Chairman Alibaba Group dan tengah bersiap melantai di bursa dengan estimasi nilai perusahaan sekitar USD 168 miliar. Perusahaan internet paling berharga, setelah Google.
Ma adalah tipe orang Tiongkok pada umumnya. Pekerja Keras dan mau terus belajar. Alibaba yang dibangunnya sebagai perusahaan internet terbesar, nyatanya bukan didirikan oleh seorang yang berlatar belakang komputer.
Dia adalah mantan guru bahasa Inggris. Dulu, Ma saat menjadi guru tak sekedar mengajarkan saja, tapi juga memberi contoh. Dia bahkan rela mengayuh sepedanya selama 45 menit ke hotel tempat wisatawan asing menginap, untuk melatih bahasa Inggrisnya.
Di tahun 1995, Ma mendirikan China Pages, sebuah situs mengenai China. Hal yang gila, karena sebelum tahun 1995, bahkan Ma belum pernah menyentuh barang bernama komputer.
"Dalam lima tahun ke depan, Alibaba akan menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di dunia yang berasal dari China," demikian keyakinan Ma, saat melihat geliat Alibaba semakin besar.
Dalam menjalani bisnisnya, Ma terinspirasi dari novel kepahlawanan kuno China, Jin Yong. Di novel itu digambarkan bahwa apapun bisa menjadi hebat asal bekerja keras, dan untuk menang kita harus berpikir di luar kotak alias out of the box.
Setahun setelah Alibaba Group berdiri, mereka mendapatkan pinjaman dari sejumlah investor seperti Softbank, Goldman Sachs, Fidelity dan banyak lagi dengan nilai USD 25 juta. Dua tahun kemudian, Alibaba mulai menghasilkan keuntungan.
Kegilaan dari cerita Alibaba berlanjut, dimana pada tahun 2005 mereka menjalin kerjasama dengan Yahoo. Nantinya Alibaba akan menjalani Yahoo di China. Walaupun kemudian, mereka pecah kongsi dan Alibaba membeli kembali (buyback) seluruh saham miliknya di Yahoo.
Bermula dari 19 personel di apartemen kumuh milik Ma, sekarang Alibaba Group sudah memiliki lebih dari 5.000 orang pegawai yang melayani jutaan pengguna jasa bisnis di seluruh dunia.
Bahkan, bila nantinya Alibaba resmi melantai di bursa Wall Street, maka diestimasi nilai perusahaannya akan mencapai USD 168 miliar. Luar biasa, Jack Ma!
Jakarta - Perawakannya kecil dan mukanya tirus, tapi tidak ada yang menyangka bahwa dia adalah salah satu miliuner di China yang memiliki kekayaan USD 9,2 miliar. Dialah Jack Ma, pendiri Alibaba Group.
Jack Ma saat ini merupakan Chairman Alibaba Group dan tengah bersiap melantai di bursa dengan estimasi nilai perusahaan sekitar USD 168 miliar. Perusahaan internet paling berharga, setelah Google.
Ma adalah tipe orang Tiongkok pada umumnya. Pekerja Keras dan mau terus belajar. Alibaba yang dibangunnya sebagai perusahaan internet terbesar, nyatanya bukan didirikan oleh seorang yang berlatar belakang komputer.
Dia adalah mantan guru bahasa Inggris. Dulu, Ma saat menjadi guru tak sekedar mengajarkan saja, tapi juga memberi contoh. Dia bahkan rela mengayuh sepedanya selama 45 menit ke hotel tempat wisatawan asing menginap, untuk melatih bahasa Inggrisnya.
Di tahun 1995, Ma mendirikan China Pages, sebuah situs mengenai China. Hal yang gila, karena sebelum tahun 1995, bahkan Ma belum pernah menyentuh barang bernama komputer.
"Dalam lima tahun ke depan, Alibaba akan menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di dunia yang berasal dari China," demikian keyakinan Ma, saat melihat geliat Alibaba semakin besar.
Dalam menjalani bisnisnya, Ma terinspirasi dari novel kepahlawanan kuno China, Jin Yong. Di novel itu digambarkan bahwa apapun bisa menjadi hebat asal bekerja keras, dan untuk menang kita harus berpikir di luar kotak alias out of the box.
Setahun setelah Alibaba Group berdiri, mereka mendapatkan pinjaman dari sejumlah investor seperti Softbank, Goldman Sachs, Fidelity dan banyak lagi dengan nilai USD 25 juta. Dua tahun kemudian, Alibaba mulai menghasilkan keuntungan.
Kegilaan dari cerita Alibaba berlanjut, dimana pada tahun 2005 mereka menjalin kerjasama dengan Yahoo. Nantinya Alibaba akan menjalani Yahoo di China. Walaupun kemudian, mereka pecah kongsi dan Alibaba membeli kembali (buyback) seluruh saham miliknya di Yahoo.
Bermula dari 19 personel di apartemen kumuh milik Ma, sekarang Alibaba Group sudah memiliki lebih dari 5.000 orang pegawai yang melayani jutaan pengguna jasa bisnis di seluruh dunia.
Bahkan, bila nantinya Alibaba resmi melantai di bursa Wall Street, maka diestimasi nilai perusahaannya akan mencapai USD 168 miliar. Luar biasa, Jack Ma!
0 komentar:
Post a Comment