Wanita China Ajak Ibunya yang Lumpuh Keliling Dunia
BEIJING — Serangkaian foto, yang menampilkan seorang perempuan China mengajak ibunya yang lumpuh berkeliling dunia untuk memulihkan kesehatannya, menjadi berita utama di "Negeri Tirai Bambu" itu.
An Rong (42) mulai mengajak ibunya berkeliling dunia pada 2009, ditemani saudara perempuan dan keponak yang kemudian membuatnya depresi.
Kondisi kesehatan sang ibu yang berusia 87 tahun itu bahkan terus memburuk sehingga harus menggunakan kursi roda.
"Wajahnya menunjukkan bahwa dia sangat menderita saat itu. Dia mulai enggan makan dan minum seperti biasa. Dia juga hanya berbaring seharian di ranjang dan semakin pikun," kata An Rong.
"Saya dan kakak harus terus mengingatkannya agar menyantap makanan dan membawakannya kunci setiap kali dia pergi keluar rumah," tambah Rong.
Melihat kondisi ibunya yang memilukan itu, An Rong memutuskan untuk mengajak sang ibu berjalan-jalan saat dia mengambil cuti tahunan. Perjalanan pertama An Rong dan ibunya adalah ke Hainan pada 2006.
"Itulah kali pertama ibu naik pesawat terbang. Saat itu, dia terlihat sedikit cemas. Dia bahkan berpikir jalan-jalan hanyalah membuang-buang uang," kata An Rong.
Namun, ternyata perjalanan di dalam negeri itu mulai membuka pikiran sang ibu. Mereka memutuskan untuk melanjutkan jalan-jalan itu ke luar negeri dan pilihan pertama adalah ke Asia Tenggara.
Sejauh ini, mereka sudah mengunjungi Thailand, Jepang, Korea, dan Maladewa serta lebih dari 10 negara lainnya. Mereka juga sempat mengunjungi AS dan An Rong mengajak ibunya naik helikopter di atas Grand Canyon.
"Sudah sembilan tahun sejak ibu pertama kali naik pesawat terbang. Kini, dia bisa tersenyum dan tak merasa takut lagi," kata An Rong.
Setelah mengunjungi lebih dari 10 negara, ternyata kesehatan sang ibu membaik meski dalam perjalanan itu ibu An Rong harus mengganti kursi rodanya sebanyak lima kali.
BEIJING — Serangkaian foto, yang menampilkan seorang perempuan China mengajak ibunya yang lumpuh berkeliling dunia untuk memulihkan kesehatannya, menjadi berita utama di "Negeri Tirai Bambu" itu.
An Rong (42) mulai mengajak ibunya berkeliling dunia pada 2009, ditemani saudara perempuan dan keponak yang kemudian membuatnya depresi.
Kondisi kesehatan sang ibu yang berusia 87 tahun itu bahkan terus memburuk sehingga harus menggunakan kursi roda.
"Wajahnya menunjukkan bahwa dia sangat menderita saat itu. Dia mulai enggan makan dan minum seperti biasa. Dia juga hanya berbaring seharian di ranjang dan semakin pikun," kata An Rong.
"Saya dan kakak harus terus mengingatkannya agar menyantap makanan dan membawakannya kunci setiap kali dia pergi keluar rumah," tambah Rong.
Melihat kondisi ibunya yang memilukan itu, An Rong memutuskan untuk mengajak sang ibu berjalan-jalan saat dia mengambil cuti tahunan. Perjalanan pertama An Rong dan ibunya adalah ke Hainan pada 2006.
"Itulah kali pertama ibu naik pesawat terbang. Saat itu, dia terlihat sedikit cemas. Dia bahkan berpikir jalan-jalan hanyalah membuang-buang uang," kata An Rong.
Namun, ternyata perjalanan di dalam negeri itu mulai membuka pikiran sang ibu. Mereka memutuskan untuk melanjutkan jalan-jalan itu ke luar negeri dan pilihan pertama adalah ke Asia Tenggara.
Sejauh ini, mereka sudah mengunjungi Thailand, Jepang, Korea, dan Maladewa serta lebih dari 10 negara lainnya. Mereka juga sempat mengunjungi AS dan An Rong mengajak ibunya naik helikopter di atas Grand Canyon.
"Sudah sembilan tahun sejak ibu pertama kali naik pesawat terbang. Kini, dia bisa tersenyum dan tak merasa takut lagi," kata An Rong.
Setelah mengunjungi lebih dari 10 negara, ternyata kesehatan sang ibu membaik meski dalam perjalanan itu ibu An Rong harus mengganti kursi rodanya sebanyak lima kali.
0 komentar:
Post a Comment