Ini Profil Lima Miliarder Properti Terkaya di Asia
Asia Pasifik sekarang adalah rumah dari 96 dari 157 orang terkaya.
Tidak ada waktu yang lebih baik lagi untuk menjadi raksasa properti di Asia, menurut daftar miliarder dari majalah ekonomi Forbes. Kawasan Asia Pasifik mendominasi daftar miliarder properti di dunia.
Seiring dengan perkembangan industri properti di daerah ini, Asia Pasifik sekarang adalah rumah dari 96 dari 157 orang terkaya di bidang properti dari seluruh dunia.
Jaringan real estate global Lamudi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 13 Maret 2015, menyebutkan di Indonesia, gelar orang terkaya di bidang properti masih dipegang oleh Ciputra, dengan bisnis keluarganya yang terkenal yaitu Ciputra Group. Superblok Ciputra World di kawasan Kuningan menjadi salah satu proyek andalan mereka.
Berikut adalah penjabaran portfolio proyek lima miliarder properti terkaya di Asia menurut Lamudi:
1. Lee Shau Kee, Hongkong
Jumlah kekayaan: US$24,8 miliar
Pioner dari industri properti di Hongkong, Lee Shau Kee adalah orang terkaya di dunia real estate. Dia mendirikan firma properti Henderson Land Development dan merupakan investor di bangunan kantor dan mall terkenal di Hong Kong, the International Financial Centre (IFC).
Dia juga berinvestasi di beragam proyek khususnya di China, termasuk the Henderson Metropolitan, sebuah mal di Shanghai.
2. Wang Jianlin, China
Jumlah kekayaan: US$24,2 miliar.
Sebagai orang terkaya di China, Wang Jianlin merupakan pendiri dan ketua dari Dalian Wanda Group.
Perusahaan ini dianggap sebagai properti developer terbesar di China dan jaringan operator bioskop terbesar di dunia, memiliki AMC Entertainment yang menjalankan bioskop-bioskop di Amerika Serikat dan China.
Pada 2014, aset perusahaannya mencapai 534,1 miliar Yuan (US$85,6 miliar). Sejak Januari tahun ini, aset yang dimilikinya melingkupi 109 Wanda Plaza di seluruh China, 71 hotel mewah dan bintang lima, serta 99 department stores.
3. Thomas dan Raymond Kwok, Hong Kong
Jumlah kekayaan: US$15,9 miliar
Kwok bersaudara mewariskan Sun Hung Kai Properties, developer properti terbesar di Hong Kong, pada tahun 1990 sepeninggalan ayah mereka.
Dengan bank tanah sebesar 49,5 juta meter persegi, perusahaan ini merupakan pemilik tanah terbesar di Hong Kong.
Grup ini juga membangun beberapa perumahan, properti industri dan komersial terkenal di beberapa kota, termasuk the International Commerce Centre di Kowloon Barat, International Finance Centre di Pusat dan Central Plaza di Wan Chai.
Raymond sekarang adalah ketua tunggal perusahaan ini, mengikuti pengunduran diri Thomas pada tahun 2014 akibat kasus penyuapan.
4. Cheng Yu-tung, Hong Kong
Jumlah kekayaan: US$14,4 miliar
Cheng Yu-tung memiliki Chow Tai Fook Enterprises, sebuah perusahaan dengan bermacam kepentingan, termasuk pengembangan properti, hotel, kasino dan perhiasan.
Melalui firma New World Development, Cheng telah mengembangkan proyek perumahan unggulan dan kawasan ritel serta mal, termasuk K11 di Tsim Tsha Tsui, mall seni pertama di Hong Kong.
Grup ini juga memiliki Chow Tai Fook, salah satu pemimpin di bisnis ritel perhiasan di Asia.
5. Joseph Lau, Hong Kong
Jumlah kekayaan: US$10,9 miliar
Investor real estate asal Hong Kong ini memiliki tiga perempat dari Chinese Estates Holdings.
Perusahaan ternama ini terlibat dalam pengembangan, penjualan dan penyewaan properti di Hong Kong, Macau dan daratan China.
Portfolio pengembangan properti mereka, termasuk perumahan seperti 55 Conduit Road dan No. 12 Shiu Fai Terrace di Hong Kong, dan proyek komersial seperti Chinese Estates Plaza di Chengdu, China.
Asia Pasifik sekarang adalah rumah dari 96 dari 157 orang terkaya.
Tidak ada waktu yang lebih baik lagi untuk menjadi raksasa properti di Asia, menurut daftar miliarder dari majalah ekonomi Forbes. Kawasan Asia Pasifik mendominasi daftar miliarder properti di dunia.
Seiring dengan perkembangan industri properti di daerah ini, Asia Pasifik sekarang adalah rumah dari 96 dari 157 orang terkaya di bidang properti dari seluruh dunia.
Jaringan real estate global Lamudi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 13 Maret 2015, menyebutkan di Indonesia, gelar orang terkaya di bidang properti masih dipegang oleh Ciputra, dengan bisnis keluarganya yang terkenal yaitu Ciputra Group. Superblok Ciputra World di kawasan Kuningan menjadi salah satu proyek andalan mereka.
Berikut adalah penjabaran portfolio proyek lima miliarder properti terkaya di Asia menurut Lamudi:
1. Lee Shau Kee, Hongkong
Jumlah kekayaan: US$24,8 miliar
Pioner dari industri properti di Hongkong, Lee Shau Kee adalah orang terkaya di dunia real estate. Dia mendirikan firma properti Henderson Land Development dan merupakan investor di bangunan kantor dan mall terkenal di Hong Kong, the International Financial Centre (IFC).
Dia juga berinvestasi di beragam proyek khususnya di China, termasuk the Henderson Metropolitan, sebuah mal di Shanghai.
2. Wang Jianlin, China
Jumlah kekayaan: US$24,2 miliar.
Sebagai orang terkaya di China, Wang Jianlin merupakan pendiri dan ketua dari Dalian Wanda Group.
Perusahaan ini dianggap sebagai properti developer terbesar di China dan jaringan operator bioskop terbesar di dunia, memiliki AMC Entertainment yang menjalankan bioskop-bioskop di Amerika Serikat dan China.
Pada 2014, aset perusahaannya mencapai 534,1 miliar Yuan (US$85,6 miliar). Sejak Januari tahun ini, aset yang dimilikinya melingkupi 109 Wanda Plaza di seluruh China, 71 hotel mewah dan bintang lima, serta 99 department stores.
3. Thomas dan Raymond Kwok, Hong Kong
Jumlah kekayaan: US$15,9 miliar
Kwok bersaudara mewariskan Sun Hung Kai Properties, developer properti terbesar di Hong Kong, pada tahun 1990 sepeninggalan ayah mereka.
Dengan bank tanah sebesar 49,5 juta meter persegi, perusahaan ini merupakan pemilik tanah terbesar di Hong Kong.
Grup ini juga membangun beberapa perumahan, properti industri dan komersial terkenal di beberapa kota, termasuk the International Commerce Centre di Kowloon Barat, International Finance Centre di Pusat dan Central Plaza di Wan Chai.
Raymond sekarang adalah ketua tunggal perusahaan ini, mengikuti pengunduran diri Thomas pada tahun 2014 akibat kasus penyuapan.
4. Cheng Yu-tung, Hong Kong
Jumlah kekayaan: US$14,4 miliar
Cheng Yu-tung memiliki Chow Tai Fook Enterprises, sebuah perusahaan dengan bermacam kepentingan, termasuk pengembangan properti, hotel, kasino dan perhiasan.
Melalui firma New World Development, Cheng telah mengembangkan proyek perumahan unggulan dan kawasan ritel serta mal, termasuk K11 di Tsim Tsha Tsui, mall seni pertama di Hong Kong.
Grup ini juga memiliki Chow Tai Fook, salah satu pemimpin di bisnis ritel perhiasan di Asia.
5. Joseph Lau, Hong Kong
Jumlah kekayaan: US$10,9 miliar
Investor real estate asal Hong Kong ini memiliki tiga perempat dari Chinese Estates Holdings.
Perusahaan ternama ini terlibat dalam pengembangan, penjualan dan penyewaan properti di Hong Kong, Macau dan daratan China.
Portfolio pengembangan properti mereka, termasuk perumahan seperti 55 Conduit Road dan No. 12 Shiu Fai Terrace di Hong Kong, dan proyek komersial seperti Chinese Estates Plaza di Chengdu, China.
0 komentar:
Post a Comment