Seorang Ibu di Texas Jual Perhiasan yang Terbuat dari ASI
LAKE JACKSON - Seorang ibu dari Texas, AS, yang berbakat membuat kerajinan menawarkan kenangan-kenangan yang tidak biasa kepada ibu-ibu yang sedang menyusui, yaitu perhiasan yang terbuat dari ASI mereka sendiri.
Bridgette Boudreaux (24 tahun), seorang ibu rumah tangga yang punya dua anak di Lake Jackson, mengatakan ide untuk membuat kerajinan dari ASI itu muncul dari cintanya menyusui anak-anaknya.
"Anda kadang-kadang bangun sepanjang malam dan itu bisa menyakitkan," katanya kepada KTRK-TV. "Namun hal tersebut begitu indah. Waktu yang indah yang anda punya antara anda dan bayi anda."
Boudreaux mengatakan dia menciptakan perhiasan pertama untuk dirinya sendiri. Ia lalu menemukan dirinya dibanjiri permintaan ketika ia mengunggah foto hasil karyanya itu di Facebook.
"Saya membuat perhiasan dari ASI buat diri saya sendiri," katanya. "Saya memulai debut di sebuah kelompok kecil Facebook. Saya anggota kelompok itu bersama sejumlah ibu-ibu lain dan mereka merespon dengan sangat baik, dan pesanan pun mulai mengalir."
Boudreaux mengatakan, proses pembuatan perhiasan itu mencakup penambahan pengawet ke dalam susu sehingga memungkinkan susu tersebut bertahan di dalam lemari es selama sekitar seminggu. Dia mengatakan, proses itu mengubah susu menjadi sesuatu yang padat tetapi lentur sehingga dapat dibentuk dan diwarnai sebelum dibungkus dalam sebuah mantel resin yang mengeraskan dan melindungi susu.
"Susu itu tidak lagi dalam bentuk cair dan tidak akan membusuk atau bau setelah diawetkan," katanya kepada Houston Chronicle.
"Setiap mutiara ASI yang dihasilkan berbeda. Tidak ada yang sama," kata Boudreaux.
Dia mengatakan pesanan mengalir sejak ia meluncurkan JoBri Milk Charms sekitar setahun yang lalu.
"Saya memiliki susu dari Indonesia, Kanada, Inggris, Perancis, dari seluruh dunia. Saya menerima susu setiap hari," katanya.
Bordreaux mengatakan, masing-masing perhiasan yang dihasilkan unik.
"Ketika saya membuat perhiasan ASI, saya sering mengisahkan tentang bagaimana seorang ibu mengatasi perjuangan tertentu dan semakin dekat dengan anaknya," kata Boudreaux.
LAKE JACKSON - Seorang ibu dari Texas, AS, yang berbakat membuat kerajinan menawarkan kenangan-kenangan yang tidak biasa kepada ibu-ibu yang sedang menyusui, yaitu perhiasan yang terbuat dari ASI mereka sendiri.
Bridgette Boudreaux (24 tahun), seorang ibu rumah tangga yang punya dua anak di Lake Jackson, mengatakan ide untuk membuat kerajinan dari ASI itu muncul dari cintanya menyusui anak-anaknya.
"Anda kadang-kadang bangun sepanjang malam dan itu bisa menyakitkan," katanya kepada KTRK-TV. "Namun hal tersebut begitu indah. Waktu yang indah yang anda punya antara anda dan bayi anda."
Boudreaux mengatakan dia menciptakan perhiasan pertama untuk dirinya sendiri. Ia lalu menemukan dirinya dibanjiri permintaan ketika ia mengunggah foto hasil karyanya itu di Facebook.
"Saya membuat perhiasan dari ASI buat diri saya sendiri," katanya. "Saya memulai debut di sebuah kelompok kecil Facebook. Saya anggota kelompok itu bersama sejumlah ibu-ibu lain dan mereka merespon dengan sangat baik, dan pesanan pun mulai mengalir."
Boudreaux mengatakan, proses pembuatan perhiasan itu mencakup penambahan pengawet ke dalam susu sehingga memungkinkan susu tersebut bertahan di dalam lemari es selama sekitar seminggu. Dia mengatakan, proses itu mengubah susu menjadi sesuatu yang padat tetapi lentur sehingga dapat dibentuk dan diwarnai sebelum dibungkus dalam sebuah mantel resin yang mengeraskan dan melindungi susu.
"Susu itu tidak lagi dalam bentuk cair dan tidak akan membusuk atau bau setelah diawetkan," katanya kepada Houston Chronicle.
"Setiap mutiara ASI yang dihasilkan berbeda. Tidak ada yang sama," kata Boudreaux.
Dia mengatakan pesanan mengalir sejak ia meluncurkan JoBri Milk Charms sekitar setahun yang lalu.
"Saya memiliki susu dari Indonesia, Kanada, Inggris, Perancis, dari seluruh dunia. Saya menerima susu setiap hari," katanya.
Bordreaux mengatakan, masing-masing perhiasan yang dihasilkan unik.
"Ketika saya membuat perhiasan ASI, saya sering mengisahkan tentang bagaimana seorang ibu mengatasi perjuangan tertentu dan semakin dekat dengan anaknya," kata Boudreaux.
0 komentar:
Post a Comment