Sweet! Pria Ini Lamar Kekasih dengan Papan Monopoli
Jakarta - Pria kreatif bernama Justin Lebon membuat permainan Monopoli bukan sekadar mainan anak, melainkan saksi perjalanan cinta dengan tunangannya, Michal Ott.
Monopoli menjadi permainan favorit dari pasangan yang bertemu sejak duduk di bangku SMA ini. Namun karena beberapa kartunya telah hilang, Justin memiliki ide untuk membuat permainan Monopoli baru sebagai hadiah Natal untuk kekasihnya sekaligus merayakan hari jadi mereka. Dan ia memutuskan untuk melamar Michal lewat papan yang baru.
Justin kemudian menghubungi seorang temannya untuk membantu membuatkan papan permainan yang baru. Tulisan di kartu juga diubah untuk menyempurnakan permainan Monopoli yang baru ini.
"Hal pertama yang aku tahu, aku ingin melakukan sesuatu dengan cincin tunangannya dan juga bagian 'pajak barang mewah'," tutur Justin kepada BuzzFeed.
Papan pun dibuat dalam waktu tiga minggu menggunakan kayu dari tahun 1900 yang begitu spesial. Nama-nama tempat di permainan Monopoli dibuat dengan nama jalan di kota tempat mereka tumbuh bersama, termasuk apartemen mereka yang ditulis 'Home Sweet Home'.
Kemudian Justin menyelipkan satu kartu spesial di antara tumpukan kartu 'Kesempatan'. Tertulis di kartu itu: "Maukah kamu menikahiku? Jika iya, pergi ke kotak pajak barang mewah (Luxury Tax)."
Ketika dadu menunjukkan angka 7, Michal pun mengarah ke kotak Luxury Tax yang ternyata memiliki kotak kosong di bawahnya untuk meletakkan cincin tunangan.
"Ketika ia membuka kotak di balik papan itu dan melihat bahwa permainan itu adalah tentang kami, ia seperti tidak percaya. Kemudian aku memberinya tur berkeliling di papan itu dan kami berdua menangis bahagia," tutup Justin.
Jakarta - Pria kreatif bernama Justin Lebon membuat permainan Monopoli bukan sekadar mainan anak, melainkan saksi perjalanan cinta dengan tunangannya, Michal Ott.
Monopoli menjadi permainan favorit dari pasangan yang bertemu sejak duduk di bangku SMA ini. Namun karena beberapa kartunya telah hilang, Justin memiliki ide untuk membuat permainan Monopoli baru sebagai hadiah Natal untuk kekasihnya sekaligus merayakan hari jadi mereka. Dan ia memutuskan untuk melamar Michal lewat papan yang baru.
Justin kemudian menghubungi seorang temannya untuk membantu membuatkan papan permainan yang baru. Tulisan di kartu juga diubah untuk menyempurnakan permainan Monopoli yang baru ini.
"Hal pertama yang aku tahu, aku ingin melakukan sesuatu dengan cincin tunangannya dan juga bagian 'pajak barang mewah'," tutur Justin kepada BuzzFeed.
Papan pun dibuat dalam waktu tiga minggu menggunakan kayu dari tahun 1900 yang begitu spesial. Nama-nama tempat di permainan Monopoli dibuat dengan nama jalan di kota tempat mereka tumbuh bersama, termasuk apartemen mereka yang ditulis 'Home Sweet Home'.
Kemudian Justin menyelipkan satu kartu spesial di antara tumpukan kartu 'Kesempatan'. Tertulis di kartu itu: "Maukah kamu menikahiku? Jika iya, pergi ke kotak pajak barang mewah (Luxury Tax)."
Ketika dadu menunjukkan angka 7, Michal pun mengarah ke kotak Luxury Tax yang ternyata memiliki kotak kosong di bawahnya untuk meletakkan cincin tunangan.
"Ketika ia membuka kotak di balik papan itu dan melihat bahwa permainan itu adalah tentang kami, ia seperti tidak percaya. Kemudian aku memberinya tur berkeliling di papan itu dan kami berdua menangis bahagia," tutup Justin.
0 komentar:
Post a Comment