5 Tokoh Ini Jadi Kaya dengan Gaya Remote Working
CEO cantik Yahoo Marissa Mayer telah mengeluarkan kebijakan baru yang menimbulkan gejolak di kalangan karyawannya, yakni mereka diwajibkan bekerja di kantor.
Aturan itu akan diaplikasikan mulai Juni mendatang. "Untuk menjadi tempat terbaik mutlak untuk bekerja, komunikasi dan kolaborasi akan sangat penting. Maka kita perlu bekerja berdampingan," kata Marissa dalam memonya kepada seluruh karyawan.
"Itu sebabnya, sangat penting agar kita semua hadir di kantor. Beberapa keputusan dan ide terbaik, berasal dari diskusi di lorong dan kafetaria kantor, bertemu orang baru dan pertemuan tim dadakan. Kecepatan dan kualitas sering dikorbankan ketika kita bekerja dari rumah," jelasnya.
Pro kontra mewarnai keputusan itu. Tak hanya dari kalangan karyawan Yahoo, namun juga dari pihak luar.
Padahal, bekerja dari rumah tidak menutup kesuksesan seseorang. Setidaknya, bagi orang-orang berikut:
Richard Branson
Salah satu yang tidak senada dengan keputusan Mayer adalah Richard Branson, Chairman Virgin Group. Ia beranggapan, menghalangi remote working adalah sebuah kemunduran. Mudah ditebak, Branson adalah salah satu penganut "bekerja dari mana saja".
"Kami senang memberi kebebasan pada orang-orang untuk bekerja dari tempat yang mereka inginkan," tukasnya. Ia yakin, mereka akan tetap memberikan performa kerja yang baik meski berada di luar kantor.
James Hamilton
Orang penting di Amazon ini juga punya gaya sendiri saat bekerja. James Hamilton adalah salah satu orang yang berperan dalam bisnis infrastruktur Amazon senilai USD 4,5 miliar.
Ia bagaikan 'juru kunci' Amazon Web Services yang bertugas menjaga layanan tersebut tetap berjalan sehingga ratusan situs seperti Reddit hingga Pinterest bisa berfungsi.
Sebagian besar jam kerja Hamilton dihabiskan di kapal pesiarnya, Dirona. Memang, ia kadang-kadang bersepeda ke kantor pusat Amazon, namun ia tidak diwajibkan untuk berada di sana.
Situs Wired pernah mencatat gaya hidup pria ini. "Kadang-kadang, ia berlayar ke Hawaii dan bekerja dari sana," tulis mereka. Hamilton dan sang istri, Jennifer memang telah menjual rumah mereka beberapa tahun silam dan pindah ke Diona.
Rafat Ali
Sensasi bekerja dari lantai 40 dengan pemandangan kota New York yang cantik adalah yang dirasakan Rafat Ali.
Pendiri Skift dan PaidContent itu berujar," Kantor saya sebagian besar adalah meja dinner saya di rumah yang berlokasi di Long Island City, tepat di seberang East River dari Manhattan," tukasnya di LinkedIn.
"Tinggal di lantai 40 memiliki keuntungan tersendiri terutama viewnya," tambah Ali. Setelah menjual PaidContent senilai USD 12,5 miliar, ia kini menggarap perusahaan travel bernama Skift.
Jeff Hyman
Adalah perusahaan personal training & weight-loss yang sukses menghasilkan uang USD 11 juta dan memiliki karyawan full time hampir 50 orang.
Sang CEO di balik perusahaan bernama Retrofit itu ternyata juga lebih memilih untuk memantau perusahaan dari kediamannya.
"CEO Retrofit Jeff Hyman dan CMO Retrofit Kim Evenson, keduanya bekerja 80% dari rumah dan 20% di kantor," papar juru bicara perusahaan. "Jeff memilih untuk tidak memiliki kantor," tambahnya.
Jeff percaya bahwa Anda bisa bekerja dari rumah dan masih bisa melakukan quality control dan konsistensi, demikian seperti dikutip dari BusinessInsider, Rabu (6/3/2013).
Matt Inman
Kesuksesan bekerja dari rumah juga dibuktikan oleh Matt Inman yang dulunya bekerja di sebuah perusahaan marketing.
Setelah menyadari keinginannya untuk membuat bisnis sendiri, ia banting stir dengan membesut situs kencan.
Situs tersebut ia promosikan lewat kuis dan komik. Salah satu komiknya menjadi viral dan hal itu mengubah fokus Inman.
Ia pun menciptakan situs komik The Oatmeal yang kini memiliki lebih dari 5 juta unique visitor, puluhan juta pageview dan setengah juta dollar pendapatan tahunan. Ya, Inman hanya bekerja dari rumahnya.
CEO cantik Yahoo Marissa Mayer telah mengeluarkan kebijakan baru yang menimbulkan gejolak di kalangan karyawannya, yakni mereka diwajibkan bekerja di kantor.
Aturan itu akan diaplikasikan mulai Juni mendatang. "Untuk menjadi tempat terbaik mutlak untuk bekerja, komunikasi dan kolaborasi akan sangat penting. Maka kita perlu bekerja berdampingan," kata Marissa dalam memonya kepada seluruh karyawan.
"Itu sebabnya, sangat penting agar kita semua hadir di kantor. Beberapa keputusan dan ide terbaik, berasal dari diskusi di lorong dan kafetaria kantor, bertemu orang baru dan pertemuan tim dadakan. Kecepatan dan kualitas sering dikorbankan ketika kita bekerja dari rumah," jelasnya.
Pro kontra mewarnai keputusan itu. Tak hanya dari kalangan karyawan Yahoo, namun juga dari pihak luar.
Padahal, bekerja dari rumah tidak menutup kesuksesan seseorang. Setidaknya, bagi orang-orang berikut:
Richard Branson
Salah satu yang tidak senada dengan keputusan Mayer adalah Richard Branson, Chairman Virgin Group. Ia beranggapan, menghalangi remote working adalah sebuah kemunduran. Mudah ditebak, Branson adalah salah satu penganut "bekerja dari mana saja".
"Kami senang memberi kebebasan pada orang-orang untuk bekerja dari tempat yang mereka inginkan," tukasnya. Ia yakin, mereka akan tetap memberikan performa kerja yang baik meski berada di luar kantor.
James Hamilton
Orang penting di Amazon ini juga punya gaya sendiri saat bekerja. James Hamilton adalah salah satu orang yang berperan dalam bisnis infrastruktur Amazon senilai USD 4,5 miliar.
Ia bagaikan 'juru kunci' Amazon Web Services yang bertugas menjaga layanan tersebut tetap berjalan sehingga ratusan situs seperti Reddit hingga Pinterest bisa berfungsi.
Sebagian besar jam kerja Hamilton dihabiskan di kapal pesiarnya, Dirona. Memang, ia kadang-kadang bersepeda ke kantor pusat Amazon, namun ia tidak diwajibkan untuk berada di sana.
Situs Wired pernah mencatat gaya hidup pria ini. "Kadang-kadang, ia berlayar ke Hawaii dan bekerja dari sana," tulis mereka. Hamilton dan sang istri, Jennifer memang telah menjual rumah mereka beberapa tahun silam dan pindah ke Diona.
Rafat Ali
Sensasi bekerja dari lantai 40 dengan pemandangan kota New York yang cantik adalah yang dirasakan Rafat Ali.
Pendiri Skift dan PaidContent itu berujar," Kantor saya sebagian besar adalah meja dinner saya di rumah yang berlokasi di Long Island City, tepat di seberang East River dari Manhattan," tukasnya di LinkedIn.
"Tinggal di lantai 40 memiliki keuntungan tersendiri terutama viewnya," tambah Ali. Setelah menjual PaidContent senilai USD 12,5 miliar, ia kini menggarap perusahaan travel bernama Skift.
Jeff Hyman
Adalah perusahaan personal training & weight-loss yang sukses menghasilkan uang USD 11 juta dan memiliki karyawan full time hampir 50 orang.
Sang CEO di balik perusahaan bernama Retrofit itu ternyata juga lebih memilih untuk memantau perusahaan dari kediamannya.
"CEO Retrofit Jeff Hyman dan CMO Retrofit Kim Evenson, keduanya bekerja 80% dari rumah dan 20% di kantor," papar juru bicara perusahaan. "Jeff memilih untuk tidak memiliki kantor," tambahnya.
Jeff percaya bahwa Anda bisa bekerja dari rumah dan masih bisa melakukan quality control dan konsistensi, demikian seperti dikutip dari BusinessInsider, Rabu (6/3/2013).
Matt Inman
Kesuksesan bekerja dari rumah juga dibuktikan oleh Matt Inman yang dulunya bekerja di sebuah perusahaan marketing.
Setelah menyadari keinginannya untuk membuat bisnis sendiri, ia banting stir dengan membesut situs kencan.
Situs tersebut ia promosikan lewat kuis dan komik. Salah satu komiknya menjadi viral dan hal itu mengubah fokus Inman.
Ia pun menciptakan situs komik The Oatmeal yang kini memiliki lebih dari 5 juta unique visitor, puluhan juta pageview dan setengah juta dollar pendapatan tahunan. Ya, Inman hanya bekerja dari rumahnya.
Posts
0 komentar:
Post a Comment