Laut yang Terbelah Itu Ada di Morotai
Daruba - Pasti kamu tahu cerita laut terbelah Nabi Musa. Fenomena alam seperti itu, rupanya ada di Indonesia. Di Maluku Utara tepatnya.
Laut terbelah lainnya juga ada di Korea Selatan, namanya Pulau Jindo. Namanya mungkin tidak se-terkenal Pulau Jeju atau Nami, tapi nyatanya banyak sekali turis yang ke Korea Selatan dan berkunjung ke Pulau Jindo.
Kalau sedang berwisata ke Maluku Utara, cobalah ke bagian utaranya. Tepatnya di Pulau Dodola, Kabupaten Morotai. Di sana, taveler dapat melihat laut yang terbelah. Di tengahnya, terdapat pasir yang membelah dua sisi dengan batasan pasir seperti pesisir pantai.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, sisi tengah ini membelah antara Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar. Bisa dibilang, 'laut belah' ini adalah kondisi di mana air laut di antara kedua pulau tersebut surut, sehingga tampak seperti terbelah.
Saat fenomena terbelah ini muncul, kedua pulau yang terpisah akan terlihat seperti menyambung satu sama lain. Kalau surut, akan membentang jalanan pasir yang sangat cantik dan bisa dilalui oleh kedua pulau.
Atraksi lainnya yang dapat dilihat di sini adalah batu kopi, kenapa diberi nama Batu Kopi? Karena, baunya pun seperti kopi. Unik!
Bedanya dari Pulau Jindo di Korsel, traveler bisa menikmati keindahan fenomena ini dengan pasir putih, air jernih dan suasana pantai yang tenang. Lautnya pun sangat cocok untuk snorkeling atau diving. Memang, Indonesia memang memesona!
Laut terbelah lainnya juga ada di Korea Selatan, namanya Pulau Jindo. Namanya mungkin tidak se-terkenal Pulau Jeju atau Nami, tapi nyatanya banyak sekali turis yang ke Korea Selatan dan berkunjung ke Pulau Jindo.
Kalau sedang berwisata ke Maluku Utara, cobalah ke bagian utaranya. Tepatnya di Pulau Dodola, Kabupaten Morotai. Di sana, taveler dapat melihat laut yang terbelah. Di tengahnya, terdapat pasir yang membelah dua sisi dengan batasan pasir seperti pesisir pantai.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, sisi tengah ini membelah antara Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar. Bisa dibilang, 'laut belah' ini adalah kondisi di mana air laut di antara kedua pulau tersebut surut, sehingga tampak seperti terbelah.
Saat fenomena terbelah ini muncul, kedua pulau yang terpisah akan terlihat seperti menyambung satu sama lain. Kalau surut, akan membentang jalanan pasir yang sangat cantik dan bisa dilalui oleh kedua pulau.
Atraksi lainnya yang dapat dilihat di sini adalah batu kopi, kenapa diberi nama Batu Kopi? Karena, baunya pun seperti kopi. Unik!
Bedanya dari Pulau Jindo di Korsel, traveler bisa menikmati keindahan fenomena ini dengan pasir putih, air jernih dan suasana pantai yang tenang. Lautnya pun sangat cocok untuk snorkeling atau diving. Memang, Indonesia memang memesona!
Posts
0 komentar:
Post a Comment