7 Cara Agar Terhindar dari Stres dan Selalu Bahagia Sepanjang Hari
Jakarta - Kebahagiaan bukan hanya sekadar perasaan emosional. Selama bertahun-tahun, penelti menemukan fakta bahagia orang yang bahagia akan panjang umur dan hidup lebih sehat.
Perasaan sedih, cemas, atau kecewa seringkali membuat Anda merasa stres. Ketika stres, tak jarang tubuh menjadi rentan terserang penyakit karena sistem imun menjadi lemah.
Sering merasa stres dan tidak bahagia? Hati-hati, perasaan tidak bahagia pun ternyata berhubungan dengan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke lho.
Lalu, bagaimana cara membuat Anda bisa merasa bahagia terus? Cara agar Anda merasa terus bahagia ternyata mudah kok. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan perasaan bahagia Anda,
Agar perasaan tersebut hilang dan Anda bisa terus memiliki energi positif dalam diri, tak ada salahnya Anda mencoba 7 cara untuk meningkatkan kebahagiaan diri Anda seperti dikutip dari CNN:
1. Ubah perilaku
Perasaan kecewa atau sedih yang sering Anda rasakan mungkin karena sifat pesimistis yang dimiliki.
Penelitian di Harvard University menemukan bahwa orang yang selalu optimis tidak hanya menjadikan dirinya bahagia, 50% dari mereka pun tidak memiliki risiko penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Hal ini membuktikan bahwa dengan energi positif yang dimiliki tentu akan memberikan perlindungan pada tubuh untuk melawan penyakit kardiovaskular.
Peneliti pun melihat orang yang tidak bahagia dengan orang optimis, ternyata mereka tiga kali lebih berisiko untuk memiliki masalah kesehatan di usia mereka.
2. Belajar dari kebiasaan orang Denmark
Denmark menjadi negara teratas di European Commission's 'Eurobarameter' untuk negara terbaik dan paling bahagia setiap tahunnya sejak 1973.
Lalu, apa yang membuat warga Denmark selalu merasa bahagia dengan kehidupan mereka? Ternyata ha-hal seperti harapan hidup, produk domestik bruto, dan rendahnya angka korupsi menjadi alasan kebahagiaan di negara ini. Namun, hal utama yang membuat warga Denmark merasa bahagia menurut U.N. World Happiness Report adalah warga yang ramah, kebebasan mereka untuk memilih, dan dukungan kuat dari sistem sosial.
3. Bisa membagi waktu
Warga Denmark dapat membagi waktu dengan seimbang antara pekerjaan dan kehidupan mereka. Inilah yang membuat tingkat kebahagiaan warga di sana meningkat. Jangan bekerja berlebihan. Faktanya, rata-rata jam kerja dalam waktu seminggu di Denmark adalah 33 jam. Hanya 2% dari warga Denmark yang bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu.
Hampir 80% ibu di Denmark pun kembali bekerja setelah melahirkan. Namun, mereka pintar membagi waktu senggang untuk keluarga, teman, dan mengikuti kegiatan di komunitas.
4. Tidak bergantung pada gadget
Orang Denmark pun tidak begitu ketergantungan dengan gadget. Mereka lebih memilih untuk melakukan hal-hal yang dapat dikenang. Terlalu fokus memikirkan dan menggunakan benda-benda seperti gadget, mobil, atau pakaian ternyata berhubungan dengan stres yang akan dirasakan.
Peneliti menemukan bahwa orang yang fokus dengan kegiatan yang akan dikenang oleh mereka seumur hidup akan merasakan sensasi 'hidup' yang sebenarnya. Dengan melakukan hal seperti ini pun akan membuat Anda secara mental lebih dekat dengan orang di sekitar Anda, sehingga bisa merangsang perasaan bahagia pada diri Anda.
5. Perbanyak teman
Dengan bergaul dapat membuat Anda menjadi lebih muda dari usia sebenarnya. Peneliti menunjukkan bahwa dukungan sistem sosial dapat memendekkan telomere yang dimiliki. Telomere adalah kromosom DNA yang mengindikasi usia Anda. Menurut para ahli, tidak memiliki teman membuat hidup Anda menjadi lebih pendek.
Penelitian lain pun menunjukkan bahwa perasaan kesepian menjadi faktor utama penyebab depresi, masalah kesehatan, dan stres. Solusinya adalah setidaknya Anda harus memiliki satu teman yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan Anda.
6. Jadi volunteer dan beramal
Orang yang sering menjadi volunteer ternyata lebih bahagia dengan hidupnya dibandingkan dengan mereka yang tidak. United Nation pun pernah mendata salah satu alasan mengapa warga Denmark bisa menjadi orang yang paling bahagia di dunia adalah karena 43% secara teratur mengikuti kegiatan sosial di komunitas mereka.
Kebahagiaan dari berbagi dengan sesama sangat cepat dirasakan. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, menunjukkan anak yang lebih senang memberi daripada menerima memiliki perasaan yang lebih bahagia karena puas dengan diri yang mau berbagi barang-barang miliknya.
Peneliti mengatakan, sebenarnya semua orang memiliki rasa belas kasih. Dengan menunjukkan kebaikan, menjadi volunteer, atau menyumbangkan uang Anda ternyata dapat meningkatkan kebahagiaan dengan meningkatkan rasa toleransi dan citra diri.
7. Tertawa
Peneliti menunjukkan bahwa tertawa bukan hanya menjadi sinyal kebahagiaan. Tertawa pun bisa membuat orang menjadi bahagia. Saat Anda tertawa, hormon stres akan berkurang dan endorfin akan meningkat.
Tertawa pun sangat baik untuk kesehatan jantung Anda. Studi menunjukkan hanya 8% dari pasien jantung yang tertawa setiap hari. Mereka pun kerap mendapatkan serangan jantung setiap tahunnya.
Studi pun menunjukkan bahwa tubuh bisa membedakan antara tawa yang asli dan palsu. Namun, keduanya tetap bisa meningkatkan kesehatan. Mau bahagia setiap hari? Yuk, mulai biasakan untuk tertawa.
Jakarta - Kebahagiaan bukan hanya sekadar perasaan emosional. Selama bertahun-tahun, penelti menemukan fakta bahagia orang yang bahagia akan panjang umur dan hidup lebih sehat.
Perasaan sedih, cemas, atau kecewa seringkali membuat Anda merasa stres. Ketika stres, tak jarang tubuh menjadi rentan terserang penyakit karena sistem imun menjadi lemah.
Sering merasa stres dan tidak bahagia? Hati-hati, perasaan tidak bahagia pun ternyata berhubungan dengan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke lho.
Lalu, bagaimana cara membuat Anda bisa merasa bahagia terus? Cara agar Anda merasa terus bahagia ternyata mudah kok. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan perasaan bahagia Anda,
Agar perasaan tersebut hilang dan Anda bisa terus memiliki energi positif dalam diri, tak ada salahnya Anda mencoba 7 cara untuk meningkatkan kebahagiaan diri Anda seperti dikutip dari CNN:
1. Ubah perilaku
Perasaan kecewa atau sedih yang sering Anda rasakan mungkin karena sifat pesimistis yang dimiliki.
Penelitian di Harvard University menemukan bahwa orang yang selalu optimis tidak hanya menjadikan dirinya bahagia, 50% dari mereka pun tidak memiliki risiko penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Hal ini membuktikan bahwa dengan energi positif yang dimiliki tentu akan memberikan perlindungan pada tubuh untuk melawan penyakit kardiovaskular.
Peneliti pun melihat orang yang tidak bahagia dengan orang optimis, ternyata mereka tiga kali lebih berisiko untuk memiliki masalah kesehatan di usia mereka.
2. Belajar dari kebiasaan orang Denmark
Denmark menjadi negara teratas di European Commission's 'Eurobarameter' untuk negara terbaik dan paling bahagia setiap tahunnya sejak 1973.
Lalu, apa yang membuat warga Denmark selalu merasa bahagia dengan kehidupan mereka? Ternyata ha-hal seperti harapan hidup, produk domestik bruto, dan rendahnya angka korupsi menjadi alasan kebahagiaan di negara ini. Namun, hal utama yang membuat warga Denmark merasa bahagia menurut U.N. World Happiness Report adalah warga yang ramah, kebebasan mereka untuk memilih, dan dukungan kuat dari sistem sosial.
3. Bisa membagi waktu
Warga Denmark dapat membagi waktu dengan seimbang antara pekerjaan dan kehidupan mereka. Inilah yang membuat tingkat kebahagiaan warga di sana meningkat. Jangan bekerja berlebihan. Faktanya, rata-rata jam kerja dalam waktu seminggu di Denmark adalah 33 jam. Hanya 2% dari warga Denmark yang bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu.
Hampir 80% ibu di Denmark pun kembali bekerja setelah melahirkan. Namun, mereka pintar membagi waktu senggang untuk keluarga, teman, dan mengikuti kegiatan di komunitas.
4. Tidak bergantung pada gadget
Orang Denmark pun tidak begitu ketergantungan dengan gadget. Mereka lebih memilih untuk melakukan hal-hal yang dapat dikenang. Terlalu fokus memikirkan dan menggunakan benda-benda seperti gadget, mobil, atau pakaian ternyata berhubungan dengan stres yang akan dirasakan.
Peneliti menemukan bahwa orang yang fokus dengan kegiatan yang akan dikenang oleh mereka seumur hidup akan merasakan sensasi 'hidup' yang sebenarnya. Dengan melakukan hal seperti ini pun akan membuat Anda secara mental lebih dekat dengan orang di sekitar Anda, sehingga bisa merangsang perasaan bahagia pada diri Anda.
5. Perbanyak teman
Dengan bergaul dapat membuat Anda menjadi lebih muda dari usia sebenarnya. Peneliti menunjukkan bahwa dukungan sistem sosial dapat memendekkan telomere yang dimiliki. Telomere adalah kromosom DNA yang mengindikasi usia Anda. Menurut para ahli, tidak memiliki teman membuat hidup Anda menjadi lebih pendek.
Penelitian lain pun menunjukkan bahwa perasaan kesepian menjadi faktor utama penyebab depresi, masalah kesehatan, dan stres. Solusinya adalah setidaknya Anda harus memiliki satu teman yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan Anda.
6. Jadi volunteer dan beramal
Orang yang sering menjadi volunteer ternyata lebih bahagia dengan hidupnya dibandingkan dengan mereka yang tidak. United Nation pun pernah mendata salah satu alasan mengapa warga Denmark bisa menjadi orang yang paling bahagia di dunia adalah karena 43% secara teratur mengikuti kegiatan sosial di komunitas mereka.
Kebahagiaan dari berbagi dengan sesama sangat cepat dirasakan. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, menunjukkan anak yang lebih senang memberi daripada menerima memiliki perasaan yang lebih bahagia karena puas dengan diri yang mau berbagi barang-barang miliknya.
Peneliti mengatakan, sebenarnya semua orang memiliki rasa belas kasih. Dengan menunjukkan kebaikan, menjadi volunteer, atau menyumbangkan uang Anda ternyata dapat meningkatkan kebahagiaan dengan meningkatkan rasa toleransi dan citra diri.
7. Tertawa
Peneliti menunjukkan bahwa tertawa bukan hanya menjadi sinyal kebahagiaan. Tertawa pun bisa membuat orang menjadi bahagia. Saat Anda tertawa, hormon stres akan berkurang dan endorfin akan meningkat.
Tertawa pun sangat baik untuk kesehatan jantung Anda. Studi menunjukkan hanya 8% dari pasien jantung yang tertawa setiap hari. Mereka pun kerap mendapatkan serangan jantung setiap tahunnya.
Studi pun menunjukkan bahwa tubuh bisa membedakan antara tawa yang asli dan palsu. Namun, keduanya tetap bisa meningkatkan kesehatan. Mau bahagia setiap hari? Yuk, mulai biasakan untuk tertawa.
0 komentar:
Post a Comment